11
I.B.b.1.a.3.a. 4 Oud· j; Ir. Bistok 1-Iasih·'b.�·:. S. '.S� .. lr. Nugrabe:n\ idya·r.ttu. M.P., ko Hadi Afandi AB . ST�{/c Peneliti r:engeJ:ai perl u an berbag macam dosis ppuk N, P, K terhadap pcrtumbuhan dan hnsil t;!:laman gandum tcluh dilaksanakan pada bul m1 Juni 2000 sampai dengan Septem ber 2000 di d�sa Salaran, kccamatan Gctasan, kabupalcn Scmarang. Tujuan pencli ti : ini . adal untuk mcngciuh u i pcngaruh bcr bagai macam' dosis pupuk N, P, K tcrhadap pcumbulum dan hasil tanaman gandum setia i11enentukan dosis pupuk N, P, K yang tepat yang mampu mcmbcrikan hasi l tcrt inggi . , Rancangan pcrcobaan yang digunakan dala111 pcnclitian i ni adalah Ran<augan A<ak Kelompok (RAK) dcngan G pcr laku dan 4 ul ang . Parameter y<m dimnati mcl iputi tingg! tanaman, bet bnur{�!:�s�m basah, berat. brangkasan kering, jumlah mmkan per rumpun, jumlah malai per rum pun, p2l_;r�:1g ttmgkai malai, panjimg malai, jumluh butir per nunptm, berat 1000 butir, % butir hamph ·· :·t:mpt:�1, berat butir per rumpun, bet b utir per petak, bera� butir per hckt. Data dianali:;is ;·,1cr.ggunakan mctodc sidik rr.g;un da1� pcngujian purata antar pcmm menggunakan Uji B 1'-ly1:to Jujur pada taraf 5 %. · Berdasarkan hnsil peneliti:m d:m pembahasm1 dapat ditarik kcsim pula n scbagai berikut : I. Perlakuan b�rbagni macam dosis pupuk N, P. K tidak bcrpengaruh nyata lerhadap ti nggi tan, berat bgkasan b�al1, berat bnmgkasm1 kcring, ptm jang tangkai malai, panjg malai, berat 1000 burir, bcrat butir per rum pun, berat butir per petak, berat butir per hektar. 2. Perlakuan bcrbagai macam dosis pupuk N, P, K bcrp<ngaruh nyata terhadap juml al 1 anakm1 per rumpun, jumlah malai per rumpun, % butir hampa per nnnpun. PENDAHULUAN Penelitian ·: -.J g:mbangan gandum di Indonesia sudah dimulai sejak 1969. pada areal yang n��atif �:,�mpit d idaerah pegunungan. Namun sampa i sekarang pengembangny[: &<·:·,·] rre�ll lua� belum dilalJl-:an. OJ::b l<arcna itu, untuk memenuhi kebutuhan ganduL· '.L �a!m r.�:cri yang trus mf;ningb� cbi'i tahun ke tahun seluruhnya terpaksa di imp0r. Impor gnnd di Indonesiaq saat ini s!dah mencapa ! kurang leb i h 4 juta ton per tahm. ;-:.:� ;::� ::::).l�Jakan tantangan tmtuk pengemban gan tanaman gandum di Indonesia. Untu:( .1 (:1.11�'.- .,:nengurangi keteq�untung�Y�; !<epada irnpor· gandum perlu d i u payakan usaha t::·,(:.1� ;:•:, IJdidayakan tan;.mum g.nd!.:m di lnJon�sia. Untuk pertuml. -�ul:£.-i: df perkembangan, tanaman gandum memerlukan se j um lah unsur hara makro dun m+:o. Tcrdapat tiga ursur hura dama yaitu Nilrogcn (N), Fosfat (P) dan Kalium (K) j'ang secm·a l angsung mampu mernpengaruhi proses metabolisme tanaman. , Nitroge::: ; . �)rperJ; <h pembentt,:C prok:in dan klorofil sedangan fosfat diketahui mernpun:!'Jt pera dalam pertumbuh!n dan perkembangan kar, pembentukan bual1 (�'n biji, : : mbak aran kabvhidrat drm senyawa yang ,. berhubungan n / dcngan gl ukosa, 1 rH: ::.:ho!i :.;me n:;am ami no, !::1dlx:·li�:. :·1 -� !cmak, mjl �lf� - --�------ �slin_* , Pe a

Pengaruh Berbagai Macam Dosis Pupuk N,P,K Terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/435/2/PAPER_Bistok HS... · · digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 6 perlakuan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengaruh Berbagai Macam Dosis Pupuk N,P,K Terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/435/2/PAPER_Bistok HS... · · digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 6 perlakuan

I.B.b.1.a.3.a.£. 4

Oud·j; Ir. Bistok 1-Iasih·'J;b.�·:. S. 11'/:'.S� .. lr. Nugrabe:n\ VVidya·r.tPjtu. M.P., lEko Hadi Afandi

AB.ST�{/ciK. Penelitia:n r:-:engeJ:ai perlakuan berbaga:i macam dosis p�;�puk N, P, K terhadap

pcrtumbuhan dan hnsil t;!:laman gandum tcluh dilaksa.nakan pada bu lm1 Juni 2000 sampai dengan September 2000 di d�sa Salaran, kccamatan Gctasan, kabupalcn Scmarang. Tujuan pencli ti :.m ini .adalah untuk mcngciuh u i pcngaruh bcrbagai macam' dosis pupuk N, P, K tcrhadap pcrtumbulum dan hasil tanaman gandum setia i11enentukan dosis pupuk N, P, K yang tepat yang mampu mcmbcrikan hasil tcrt ing.g.i.

,

Rancangan pcrcobaan yang digunakan dala111 pcnclitian ini adalah Ran<.:augan A<.:ak Kelompok (RAK) dcngan G pcrlakuan dan 4 ulang<m . Parameter y<mg_ dimnati mcliputi tingg! tanaman, berat bnur{�!.;:�s�m basah, berat. brangkasan kering, jumlah mmkan per rumpun, jumlah malai per rum pun, p2l_;r�:1g ttmgkai malai, panjimg malai, jumluh butir per nunptm, berat 1000 butir, % butir hamph v�·· :·t:mpt:�1, berat butir per rumpun, bernt butir per petak, bera� butir per hcktar. Data dianali:;is ;·,1cr.ggunakan mctodc sidik rr.g;un da1� pcngujian purata antar pcrlakmm menggunakan Uji Bdn 1'-ly1:to Jujur pada taraf 5 %.

·

Berdasarkan hnsil peneliti:m d:m pembahasm1 dapat ditarik kcsimpulan scbagai berikut : I. Perlakuan b�.:rbagni macam dosis pupuk N, P. K tidak bcrpengaruh nyata lerhadap tinggi

tanaman, berat bnmgkasan b�al1, berat bnmgkasm1 kcring, ptmjang tangkai malai, panjang malai, berat 1000 burir, bcrat butir per rum pun, berat butir per petak, berat butir per hektar.

2. Perlakuan bcrbagai macam dosis pupuk N, P, K bcrp<.:ngaruh nyata terhadap jumlal 1 anakm1 per rumpun, jumlah malai per rumpun, % butir hampa pe.r nnnpun.

PENDAHULUAN Penelitian .-·: -.J ;Y:;;!g:::mbangan gandum di Indonesia sudah dimulai sejak 1969.

pada areal yang n��atif �:,�mpit d idaerah pegunungan. Namun sampa i sekarang

pengembangny[: &<·:·,·] r.re�ll lua� belum dilalC'Jl-:an. OJ:.::b l<arcna itu, untuk memenuhi

kebutuhan ganduL·� '.L �a!<!m r.�:�?,cri yang te:rus mf;ningb� cbi'i tahun ke tahun seluruhnya

terpaksa diimp0r. Impor gnndmn di Indonesiaq saat ini s!.ldah mencapa ! kurang leb ih 4

juta ton per tahm. ;-:.:� ;::� ::·:::::).l�Jakan tantangan tmtuk pengembangan tanaman gandum

di Indonesia. Untu:( ·>.1 (:1.11�'.- .,:nengurangi keteq�untung�Y�; !<epada irnpor· gandum perlu

d i upayakan usaha t::·,(:.1� ;.:•:.,.'!' IJdidayakan tan;.mum gt�.nd!.:m di lnJon�.:sia.

Untuk pertuml.-�ul:£.-i.: df.m perkembangan, tanaman gandum memerlukan sejum lah

unsur hara makro dun m+:o. Tcrdapat tiga ur.sur hura dama yaitu Nil.rogcn (N), Fosfat

(P) dan Kalium (K) j'ang secm·a langsung mampu mernpengaruhi proses metabolisme

tanaman. , Nitroge::: ;. �)rperl>J; <hh'!H! pembentt,:Czm prok:in dan klorofil sedangJr:an fosfat

diketahui mernpun:!'Jt peramm dalam pertumbuh!.!n dan perkembangan t;.kar,

pembentukan bu.al1 (�'.'.n biji, ::� �mbakaran ka::-bvhidrat drm senyawa yang,.

berhubungann LO / o-6

dcngan gl ukosa, 1 rH.:: ::.:ho!i :.;me n:;am ami no, !::1d:Jlx:·li�:. :·1 -� !cmak, mctlrnjGll i:SirTJct� t>�lf��=..-�- --�------

�slin_* ,

Per- 't: a •

Page 2: Pengaruh Berbagai Macam Dosis Pupuk N,P,K Terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/435/2/PAPER_Bistok HS... · · digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 6 perlakuan

Sedangkan kaliur::: )crpcmn didalam scjumlah proses cnzimatis dan m:ngatur turgositas

sel serta pembu!(z?.n sto:;;eta.

Oleh kare�?: ·;tu ;Jemupukan unsur hara N, P dan K sangatlah penting, terutama

untuk tanah p.::�_: �:::;r:::;c:c:yai kandungan N, P, K yang rendah hingga sangat rcndah.

Untuk mempers.>:L �-:p_::;;: !f:nc.man gai1dum 1,3-2,0 ton !_:.ijj gandum/ha, tanaman gandum

memerlukan seki :�:; 0() ;,:g N/ha, 50 kg P20:/hu. dan 75 kg K20/ha (Sys, 1991 ).

Kemudir:xl. r:.emm..!t Helmidar ( 1990), tanaman gandum untuk' pertumbuhannya

memerlukan sek�·�:-.r 90-120 kg N/ha, 60-90 kg P205/ha dnn 30-60 kg K20/ha. Khususnya

untuk budidaya jpr.��um di Indonesia bel urn ·tcrdapat rc�.;omcndasi tcntang dosis rwpuk N,

P, K. Peneli tian t.:;;Yl<:mg dosis pupuk N, P, K di Indonesia untuk tanaman gandum belum

bcrkembang. Unt1..2�: itu pcrlu dilakukan penclitian pcncntuan dosis pupuk N, P, K yang

tepat seh inggn d!':"i>( :T1Cmberiknn hasil yang optimal.

Tujuan Pcnc1W:�·--. :

Tujuan penelitian -; < �::.:::.·��·> untuk mei1:;;_et��::'.Ji pcng::·,:·�h pembc:izm berbagai macam

dosis pupuk N, P, K !��rhr.C:r!p ;Je�·tumbuhnn dan hasil tQ;�a·;·:-ra'!i gandum varietas DWR 162

introduksi dari lndi2 serta untuk menentukan dosis pupuk N, P, K yang mampu

memberikan hasil E:··•!dum yc;ng tertinggi (kg biji/ha).

llipotesis PcneH�L··. ;

Hipotesis yang diajv=:.ar, :

I. Pemberian �·x:;::;·.l�� N, P, K pada tan2.r:-mn gandur:-J .akan berpengaruh terh£.dap

pertumbuh;·':'. :;n kt!J�! 'lamunau g�H·de.1n yaitu : tiuggi tanaman, jumlah

anakan/rumpun, berat brangkasan kering (tanpa butir), jumlah malai/rumpun, jum lah

butir/ rumpun, % butir hampa/nlmpun, berat butir/rumpun, berat butir/ha, berat 1000

butir.

2. Pemberian pupu : ·: l'�, P, K dengan dosis !BO �<:g Urc;;;-J!:a (81 kg N/ha), 100 kg SP36/ha

(36 kg P205/ha) s:::rt�1 1 f)Q kg KCI /ha (60 1-:g K20) ;:._k<in memberikan hasil yar.g pal ing

baik.

Penelitim: i. ·i dilnksanakan dari bulnn .Juni 2000 sa mpai S�ptember 2000 di dc!;n

Salaran, kccama1.:!:i Gctasan, kabupalcn · Se1_narang. Rancangan percobaan yang

· digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 6 perlakuan dengan 5 ulangan.

Data hasil pengama·1�::1 d1r:nn!isis menggunakan metode sidik ragnm dan Uji Reda Nyatn

Jujur (BNJ) 5%. P::.�.m�dc;: yang diamali meliputi ting�i ta�aman, berat brangkasan

Page 3: Pengaruh Berbagai Macam Dosis Pupuk N,P,K Terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/435/2/PAPER_Bistok HS... · · digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 6 perlakuan

basah, bcm! tm::-:g.�'r:sr::n kering, jumlah annkan per rumpun, jumlah. malai per rumpun,

panjang tangb! J�:�b·i, j')£mjang malai, jumlnh butir per rum pun, berat 1000 butir, % butir

hampa per run.·;::c), �:;rr:t butir per rum pun, berat butir per petak, berat butir per hcktar.

Pnr2: .- .,_;:e: :;n:1g diarnati mel,iputi ti�1ggi tar:nman, be rat brangkasan basah, be rat

brangkasan ;(t::�::.;;, j:.;·;::bh anakan per rurnpun, jt.!rtdah malai per rumpun, panjang

tangkai mabi .. ·fl2!!jang mz:.bi, jumlah but1r per rumpun, berat 1000 butir, % butir hampu

per rumpun, be::-2l.t butir per rumpun,_berat butir per petak, berat butir per hektar.

Bah<!�·: dr:n al�"! yang dipcrgunakan dalam pcnelitian ini an tara lain bcnih

gandum varict<.�s DWR !62, pupuk Urea, pupuk SJ>36, pupuk KCI, Curacron, i' tlatador,

Furadan 30, Be;;:c.te, pupuk kandang, ajir, sprayer, kuret, ember, gembor, c2.ngkuL_.

meteran, timb<.m:'2t::, o-

••w ·---

27kgN/ha,ll,99kg?20s /ha, II, 98 kg K20iha 54kg N/ha, 23,99l��?:;G:. /ha, 39,96 kg K�Q/b

----··- .

81 kg N/ha, 36 kg :·· .. · ·._.

/ha, 60 kg K20/ha ----

I

108 kg N/ha, <::3 ':g I P205/ha, 80 kg K2C��::> _

135 kg N/ha, 6U 1'1 ..

� • 0::.)

P205/ha, 100 kg K20/ba 162 kg N/ha, n ira

··..:·

P205/ha, 120 kg K20;r,, -

----

Tinggi B1t.Brgk Tan. Basah

77.85 a 32£!,49 a

78,65 a 358.25 a

---- -----79, C)5 :1 361,32 a

82,1-::.: a 379,52 a

82,02 a 379,82 a

84,40 a 390,80 a

Pjg.Malai � Butir /nnp

BrLBrgk Kering 214 a

245,27 a

-- �---. --� ·� 2S 1,06 a

256,93 a I 265,99 a

268,06 a

Brt 1000

Butir

JmL A_nakan/rmp

1,67 a

1 ,75 a

M•·------

2,57 b

2, I ab

2,52 b

2,55 b

% Btr.Hmp /nnp

Pjg.Tgk I Jml Malai/� Malai j

1,47 a 30,49 a 1 1,7 a 30,71 a

-2,3 b 29, 28 a I

31,16a-� 1,82 ab

2,35 b 29,97 a I

2,35 b 31,55 a

Berat Be rat Be rat Btr/rmp Btr/ptk Btr/1-la

--

--27kgN/ha,11 ,99kgP�·i\ 8,4o a 52.65 a Lt6,5 a 9,09 b 2,03 a 230, 1 3 2071 '17

/ha,l1 ,98 kg K20/hG a a --54kg N/ha, 23,99kgP205 8,4tl a 58 a 47,4 a II ,79 c 2,3-1 a 262,88 2365,94 /ha, 39,96 kg K20/ha a a 81 kg N/h a, 36 kg P205

1--------- ---8,81 a 87,12 b 49,1 a 6,79 a 2,86 a 302,63 2723,67

/ha, 60 kg K20/ha a a --108 kg N/ha, 48 kg 8,96 a P20�/ha, 80 kg K,O/ha

65,27 ab 1},5.7 a 8,92 b 2,67 a 290 2638,66 a a ----

135 kg N/ha, 60 kg

I 9,4?0(! 87,27 b L1H,) (1 i·:, II ab 3,3 7 a 303,49 2731,44

P205/ha, I 00 kg K10/h" _ a a 83 b 50,2 a 10,03 be 3,52 a· 323,61 2912,53 162kgN/ha,72kg t 9,35 <l

P205/ha, 120 kg K20/h1!. __ I (I L __ <l__ --·--··-.. - ....,._ . .,. "" -�

5.1. Pengall"uh U�e:-�·:: ;�allVJ<�':mn dosis Pupuk N, n,, ll( 'U'1.!du�olap Tna�ggi Tanaman

Berdasa:-��c-�; hasil analisis data tingg1 tanaman dapat diketahui bahwa dari

berbagai macam per:c.�:uun dosis pupuk 27 kg N/ha, 11,99 kg P205/ha, 19,98 kg K10/ha

hingga 162 kg N/ha, n�-:g P20sfha, 120 k� K20/ha menghasilkan tinggi tanaman yan:;

tidak saling berbcdc� ·-,y�tn. T inggi tanaman gandum :il< u panjang batung dipcnguruhi

Page 4: Pengaruh Berbagai Macam Dosis Pupuk N,P,K Terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/435/2/PAPER_Bistok HS... · · digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 6 perlakuan

oleh sifat geneti!·cC�r\ li:�g�ungun tumbuhnya (Tati Nunmtla� 1980). Hasil tinggi 'tanaman

yang tidak s'tling �crbedE: nyata tersebut diduga dipengaruhi oleh aktivitas zat pengatur

tumbuh pada titi�: �ur;;£:,uh apikal dari tanaman gandum . Peranan gibcrelin sangat ernt

sekali hubungc::,·.�'tl dengan pertumbuhan tanaman, karena giberelin adalah salah satu

hormon tumbuh y::�r,g t��ak terlepas d'\ .. ri proses p'ertum buhan dan perkembangan tanaman

(Evans, 197�). R·.�::;iDn giber-::lin yang paling terkenal udabh pemngsangan petumbuhan

antar buku. Gibe::::I�n cekerja secara sinergis dengan a'Jksin yang mungkin dapat disebut

sebagai pendeb:.:; ::-r. sis� em a tau sinergisme (G ardner, 1991 ) . Dalam hal 1111 kehadiran

gibcrelin tersebut [,;;<m rncningkatkan kandungan auksin (Abidin, 1983).

· Di alam, hubungan antara auksin dengan pertumbuhan batang nyata erat sekali

(Abidip, I 983). y.:;::;·;,;on auksin berhubungan dengan konsentrasinya, kon�entrasi yang

tinggi bersifat m-::1l:}· <.>.n:bEt )'ang dapat dijehskan sebag:2.i persaingan untuk rr.endapatkan

peletakan pad;1 te;T"<')'lt :c:;�1: �-,:.!:�(an penerima. B?.�ang !T.��-:;c:::>on konsentrasi auksin dalam

kisaran yang cuh::;:; le'c�:�· (Gardner, 1991 ) . Konsentrnsi auksin didalam tanaman juga

mempengaruhi per:.'.!lnb�!:2::. i2..naman antara lain da:2.:-:! peningkatan sintesis protein .

mcnaikkan tckunan :Jsmotik sci scrta pcningk�1tan jil���;·!isitas dan pcngcm bangan sd

(Abidin, 1983).

Pcningk<.:.� . . d )Sis iillP'!k dari 27 kg N/ha, l! ,90 kg P205/ha, 19,98 kg K20/ha

hingga 162 kg N/!1,:, 72!�g P20s/ha, 120 kg K20/ha tcrn:;at<; belum mampu mcningkatkan

tinggi tanaman sec�.":' r:yata. Hal. ini diduga disebabkan c!eh aktifitas dari giberelin yang

relatif sama sehint:;;;:: mt.:nyebabkan perlumbuhan tingg; tanaman relatif sama, sdain itu

insoJasi sinar r:;:;,'�-9.;·:nri yang diterima oleh tanaman gandum selama penelitian ini

berlangsung cu�a��, !.:·�sar, sd�!ngga dapat mempengaruhi ?.ktivitas dari auksin. Hal ini

adalah sebaga; �.k�b�:·� dar! p:-.o:.:e:; fotooksidnsi, dalam pr�ristiwa fotooksidasi ini pigmen

pada tanaman ::.k2J., menyerap cahaya yang k�mudian energi ini dapat mengoksidasi

auksin (Abidin, 1983 ). Oleh sebab itu, aktivitas au!cs1:n yang berlangsu�g diduga relatif

sama yang mengakibatknr. ;.K;rtumbuhan dari tanaman y�!ng n�eliputi pembelahan sel dan

perpanjangan sel jug<: bei"langslmg relatif sama sehinggn tingg i tanaman gandum yang

dihasilkan menjadi tidak �.c:-c::;;:ia nyata.

Peningkate.n cl,:;si� �'.l.pe::c fosfat diharaplcan akan rr.eningkatk;m sintesa pati dan

protein, pemba!ce.n:_;1 br�..iohid�2.t dan senyawa lain yang berhubungan dengan glukosa.

Peningkatan dosis pupuk kalium dihar�pkan akan meningkatkan kofaktor sintesa pati dan

protein, pembakaran karbohidrat dan scnyawa lain yang bcrhubungan dengan glukosa

(Gardner, 1991) . Akm� te!api pe:1ingkatan ini belum mampu mempengaruhi pertumbuhan

tanaman khususnya '.i:•g;i �-2.:!�man, hal ini d iduga karena dnggi tanati1an dominan

dipengaruhi keber2.Q�<.�-:.;; anksir, dan giberel in.

Page 5: Pengaruh Berbagai Macam Dosis Pupuk N,P,K Terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/435/2/PAPER_Bistok HS... · · digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 6 perlakuan

5.2. Pcngaruh Bcrbagai Macam dosis Pupuk N, ��. u..: T(.�rhadap Bcrat Hrangkasan

Basah Per-}'{;'£���� NeHo

Berdts:ukan analisis data berat brangkasan basah per petak netto dapat

diketahui bahwa dari be:hagai macam perh1kuan dosis pupuk 27 kg N/ha, 11 ,99 kg

P20sfha, ·19,9& rg K20/I:a hingga 162 kg N/ha, 72kg P20sfha, 120 kg K20iha

menghasi lkan �e:·1;;t br�:;"!gkasan basah per petak net'io yang tidak saling berbeda nyata.

Berat brangk.ase.c� basQh tfmaman merupakan ak.umulasi dari organ-organ tanaman selain

daun, dan luas daun.

Dari hasil anah::s tinggi tanaman menunjukkan tinggi tanaman yang tidak saling berbcda

nyata, hal ini diduga mcnyeb.abkan jum1ah daun yang terbentuk sama. Daun akan

terbentuk dari ti2p-ti<lp ruas batang (Bahar, 1990), duri tinggi tanaman yang tidak saling

berbeda nyata .:.::::rsebut diduga m.enyebabkan jumlah ruasnya juga tidak berbeda nyata

sehingga me�y'"':'-.l?':.:k:l:'r: �t:r�:iah daun yang terbentuk tidak berbeda nyata pula. Sehingga

dari tinggi !;mr':'·::·q s:;rtc·· _j·.mdah daun YD'1g tidak stLin.� t2erbedu nyata tersebut, diduga

menyebabkan beret �y;-:·rr-;_g.(asan basah per pctak nctto dari tanaman gandum mcnjudi

tidak saling berbed2 ny!:'.2�!..

5.3. Pcngaru;·: ·:::�(:n�gai M� cam dosis TI'Itn�m�( N, P, �{ Tcrhadap Bcrat Brangkasan ·

Kering lPt':! :?:.:ta'� Neao ·

Berdl'c,;_r!(?n arw.l:sis data b'erat brangkasan kering per petak nctto dapat

diketahui bahw9. :::,1r! ocrbagai macam perlakuan dos·is pupuk 27 �g N/ha, 11,99 ·kg

P205/ha, 19,98 :·.g K20/ha hinggu 162 kg N/ha, 72kg P20:/ha, 120 kg K20/ha ,,

menghasi lkan b(�r:.'.i.

. .. brangkasan I::z:.ri;�G per pe·tnk netto yang tidak saling berbeda nyata. Hal ini diduga

berhubunga11 der.gan bcrat brangkasan basah yang tidak saling berbeda nyata. Berat

brangkasan b((sr.:h ··'<:r;;::·:E:"". r.1erupakan akumu!asi dari organ-orghn tan_aman selain akar

yang terdiri dari tiL�Gi JU ang, diameter batang, jum!uh claun, dan luas daun. Dari tinggi

tanaman, jum1ah :lL�u;·. d:m luas daun yang sama dic-:.1ga insolasi sinar matahari ya:1g

diterima tanaman ,_!:'tt.:!,: ;::.:ro:c:s fotosintesi:; relr�tif ��ama sehingga dari proses fotosintesis

yang berlangsung n�!::�t-;·; t:c.iT�a tersebut akan menghc.sin<an fotosintat yang tidak berbeda

pula. Akibatnys b�ri".:� �:·.::.�1!?kasan kering menjadi tidak berbeda nyata karena berat

brangkasan keririg -��r::T(.£:.fl menunjukkan biomassa y!!itu merupakan penimbunan has\1

bersih dari prosc-;s :1-:...tusi�·�tcsis atau asimilasi C02 SCJ.mnjung perlumbuhan lanam•m yang

berupa timbunan b":rbohidrat, t irnbunan lemak, timb:man protein, ti mbunan nutrisi dan

lain sebagainya.

Page 6: Pengaruh Berbagai Macam Dosis Pupuk N,P,K Terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/435/2/PAPER_Bistok HS... · · digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 6 perlakuan

5.4. Pcngaruh tk:tb::'g�'� Macam dosis Pupuk N. P, K Tcrhadap ,lumlah Analmn Per .Rumptm

Pcrlakt!�:n JY.:r:ingkatnn dosis pupuk dosis pupuk dari 27 kg N/ha, II ,99 kg

P205/ha, 19,92 !\:g �(2CI'::c:. menjadi 54 kg N/ha, 23,99 kg P 20 5/ha, 39,96 kg K20/ha tidal<

menghasi 1kan JJc::ingk�:;_:m jumlah anakar: per rumpun , hn1 ini diduga pcningkatan dosis

pupuk tersebut :y::.lur:-: rr:ampu menyediakan kebutuhan unsur hara yang cukup bagi

tanaman untuk t:·:�:-:-�be:�tuk�m anakan ..

Akan tetapi pcningkatan dosis pupuk me�jad i 81 kg

N/ha, 36 kg P20 .• ./h'., 68 kg K20/ha mampu rneningkutkan jumlah anakan per rumpun, hal

ini diduga pcning:o:<!trtn dosis pupuk tersebu1 mampu mcnyediakan kcbutuhan unsur hara

yang cukup bagi tannman untuk pembentukan anakan. Peningkatan hara nitrogen di

dalam tanmnan akan mampu mendorong pertumbuhan vegetatif tanaman termasuk � .

pembentukan a>J2��3n (Saleh, 1977). Pada tanaman gandum fosfat akan mempunyai

pengaruh posi�i£" tJ.:;rh8.�:�;J �e:-tumbuhan rumpun yang sehat dan menghasi1kan rumpun

kering yang lebih. ·:::Ja·� d::l!\ tidak mudah patah, begitu juga dengan pupuk kalium yang

akan berperan me:Y:br�::T�\-� rnenguatkan rumpun pada tamman gandum agar tidak terlalu

mudah rebah C?-ins:;ma, 1963 ) . Sedangkan peningkatan dosis pupuk hingga t 62 kg N/ha ..

72 kg P205/ha, 120 kg K20/ha sudah tidak meningkatkrm jumlah anakan per rumpun, h!tl

ini d iduga tanmr:a:: :)UC�l111ercuhlpi kebutuhun unsur hamnya sehingga pen ingkatan dosis

pupuk selanj utn�p· ;i,Ju!: r:.'�ningkatkan jumlah anakan per rumpun .

5.5. Pcngaruh R�e:dJagai Macam dosis lP'u.nl)luk N, lP, K Tcrhadap Jumlah Malai Per Rtimpuri

·

Perlab.::�::: ;Jening�catan dosis pupu�,: dari 27 kg N/ha, 11,99 kg P205tha, I �),9R kg

K20/ha menjadi 54· kg N/h2., 23,99 kg P .20 5/ha, 39,96 kg K20/ha tidak menghasi!kan

peningkatan j:umlah nw.!?.i per rumpun, hal ini diduga peningkatan dosis pupuk \�rsebut

belum mampu menye-:::!iakan kebutuhan unsur hara ·yang cukup bagi· tanaman untuk

pembentukan malai, I.;cterscdiaan hara da1am jumlab y;mg cukup akan diserap olch akar

tanaman untuk per:1!)errtukan bagian tanaman sepert1 anakan dan malai (Saleh, 1977).

Akan tetapi peningk2trm dos1s pupuk menjadi 81 kg Nih�, 36 kg P205/ha, 6'0 kg K20/ha

mampu m.eningkntk::,n j�:m1E:-: !T:<l!ai per rumpun, hal !ni diduga peningkatan dosis pupuk

tersebut mampu m.:-.r:yediD.ka.n kebutuhan unsur hara yang cukup bagi tanaman untuk

pembentukan main:. Nitrogen sangat dibutuhkan oleh tanaman gandum pada awai

pertengahan pert!..::l:r.s<m untulc memperbanyak jumlah malai per rumpun (Tati, 1980).

Sedangkan peningb1an dosis pupuk hingga 162 kg N/h�l, T2 kg P20sfha, 120 kg K20/ha

sudah tidak mcnin;;i�a!��.r.n jumlah malai per rumpl.!n,. hal ini d iduga tanaman sudah

tercukupi kebutub::.:·: u:::>'.::- hz.ranya sehingga peningkatan dosis pupuk sylanjutnya tidak

meningkatkan jur:1!�::-, m0z.! j}er rum pun.

Page 7: Pengaruh Berbagai Macam Dosis Pupuk N,P,K Terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/435/2/PAPER_Bistok HS... · · digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 6 perlakuan

5.6. Pengaruh BerhHgni lVJ2cam dosis Pupul< N, P, K Tcrhadap Panjang Tangkai

M:alni

Berdasarh:;: ::ma:isis clnta panjang tnngkai mabi dapat d iketahui bahwa dari

berbagai macam pcrlu\�..:an dosis pupuk N, P, K menghasilkan panjang tangkai malai

yang tidak sali·f!g berbedc;. r�yata. Hal ini diduga berhubungan dengan berat brangkasan

kering yang tidak berbeda nyata. Ben:tt. brangkasan kcring mcrupakan penimbunan

hasil bcrsih <.brl

proses rotosint<..�sis y<�ng l1t..:rupa timbun�m··karbohidr<�t, prol�..:in, kmak <.ian nutrisi lain�1)'U.

Asimilat hasil rotos intcsis ini kemudian akan dipcrgunakan oler. tanaman untuk

memcnuhi kcbl:llL!han h idupnya . Dari sebagian besar bcrat kcring total tanaman akan

ditransfer ke bagia::-. re?::oduktif (Gardner, 1991 ). Dari hasil berat brangkasan kering yang

tidak berbeda ny�':?: �:::�sc:�lJt diduga hasil asirnilut ynng dihasilkan dan kcmudian

digunakan olch tnn�:iH��:; rel:.:tif sama schingg;,: pcr(umbuhan dari tanaman gandurn inipun

juga relatifsama yang r:1::.r:gz..�dbatkan panjang tangkai mr.bi menjadi tidak l1erbed.� nyata

pula. Hal ini didu'�ung olch data hasil pcngamatan tinggi tanaman yang tidak bcrbcda

nyata.

5.7. Pengaruh !'3,c,.z··a;;:ai Macam dosis Pu9uk N, P, K Tcrhadap Panjang Malai

Berdasa:·:<::zc ·:::1t.1isis data pnnjang malai dapM diketah ui bahwa dari berbagai

inacam perlakGn;: :iosis pupuk N, P, K menghasilkan panjang malai yang tidak saling

berbeda nyata. Hal ini diduga juga berhubungan dengan berat brangkasan kering yang

tidak berbeda nyata . Asimilat hasil fotosintes1s ini kemudian akan dipergunakan oleh

tanaman untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, dari !·:usil berat brangkasan kering yang

tidak be,rbeda nyata te:-sebut diduga basil asimil<.:t yang dihasilkan dan kemudian

digunakan oleh tanaman relatif sama sehingga pertumbuhcm dari tanaman gandum in�pun

juga relatif sam a yar�g rr�eng2.kibatkan panjang malai m�njadi tidak berbeda nyata ·pula.

Hal ini didukung okh duta hasil pengamatan tinggi tanaman dan panjang tangkai malai

yang tidak berbeda nyata.

5.8. Pengaruh Bcrbagai Macam dosis Pupuk N, P, K Terhadap Jumlah Butir Per Rumpun

·

Perlakuan peningkatan dosis pupuk dosis pupuk dari 27 kg N/ha, 11,99 k��

P205/ha, 19,98 kg r�;_20/ha menjadi 54 kg N/ha, 23,99 kg P20�/ha, 39,96 kg K20/ha tidak I

mengbasilkan peni:::6l(.c..:.Cr. jumlah butir per rumpun, hal ini diduga peningkatan dosis

Page 8: Pengaruh Berbagai Macam Dosis Pupuk N,P,K Terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/435/2/PAPER_Bistok HS... · · digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 6 perlakuan

pupuk tersebu·: �1clu:·;1 man1pu mcningkatkan jurnlah butir per rumpun karena jun1lah tiap

rumpun dipenga:-��hi oteh haru yang tersedia bagi lanaman dan proses fotosin�esis aktif

selama fase rep:odu:<;tif, selain itu jumlah butir tiap rumpunnya juga dipengarnhi oleh

aktivitas tc.r:�r:::l:; se!s::nz. fasc reproduktif (Saleh, 1977). Akan t�tapi pcningkatan dosi�

pupuk menjadi g! kg N/�-::e,, 36 kg P205/ha, 60 kg K20/ha mampu meningkatkan jumlah

butir per rumpen, hul i�i d!duga peningkatm: dosis pt�puk tersebut rnampu meniugkatkan

kebutuhan har2. b2.gi ·tsns.:::an sehingga proses fotcsintesis aktif dapat meningkat yang

secara tidak lar:gsung d'iduga dapat ineningkatkan jwnlah butir per rumpun. Pcningkatan

dosis pupuk kn!ium dapat !l'leningkalkan aktilitas l'otosintcsis (Tali, 19RO). Pcningkat:;n

pupuk nitrogen a�wn berhubungan dengan pen i ngkatan laju inisiasi malai (namun

mekanisme peningkatannya belum diketahui sampai sekara!lg), meningkatkan malai

fertil serta [!1eribg:.:ut!:c.�: :1ntir per malai (Robert, 1989). Pupuk fosfat juga san gat penting

peranannya ·�e:�r�::: . .-,\2. cl::�1<:r.< produksi butimn gan·.kn�. Karena pupuk fosfat, maka

produksi huti!an �rm::>.. r_, :-:;;.:;r�ambah lebi� :,2;;yak (�uripada kenaikan produksi rum put t

keringnya (Rinser:! a, 1983 ) . Sedangkan peningkatan dosis pupuk hingga 162 kg N/ha, T2

kg P205/ha, 120 kg K/.:>.r:�t� s�dah tidak menlngkatk'\�·1 _i1Jmlah butir per rumpun, hal ini

diduga tanaman sudah tcrcu�wpi kebuluhnn ur:sur he�.rm�yu schingga pcningkatan dosis

pupuk selanjutr!y!:'. tida!z meningkatkan jumlah butir per rumpun .

5.9. Pcngaruh tkj·���g�i Macam dosis Pupuk N, P, K Tcrhadap Berat 1000 Butir

Berdasark;:;n ;mal isis data bcrat 1000 butir dapat diketahui bahwa dari· berbagai

macam perlaku:;>.n ,-�.'�·sis pt.!p�lk 27 kg N/ha, 11,99 kg P205/ha, 19,98 kg �20/ha hingga

162 kg N/ha. 7':.'kr.; })20:/ha, 120 kg K20/h.a .raenghasilkan berat 1000 butir yang ti dak

saling berbed<T ny�ta. Hal ini diduga berhubungan dengan berat per butirnya. Berat per

butir pada saat panen citentukan olch suplai asim i lat dari hasil fotosintesis selama masa

pengisian bij i sampai pemasakan. Segera setelah i!iisiasi hij i, hiji menJadi daerah

pemanfaatan yang ciorr:·inan, oleh karena itu se!arna pengisian biji sebagian besar hasi!

asirnilat yang baru t�rber�tuk aupun tersirnpan akan di�unakan untuk meningkatkan bemt

biji (Gardner, 1991 ).

Selama pe;:,�nt-::{at<:!:: ::1emupukan nitrogen menyebabkan peningkatan berat bahan

kering dan inde!cs h:..t�.s cau�1, sehingga proses fotosintesis meningkat dan berat per butir

diharapkan mei�ingL:t seiring dengan peningkatan pemupu!(an nitrogen. Secara umum

sebenarnya nutrisi ·fc::fat tidz.�-: begitu berpengaruh terb:;dap kualitas produksi biji kecuali

memang tanaman �':n3,at e!�strim kekurangan fosfr.t (Engelstad, 1985). Pemupukan

kalium diharapkr.n _j�;:;a ::.:.a\1 0erpengaruh terhadap kuahas butir gandum, karena kalium

,_ '

Page 9: Pengaruh Berbagai Macam Dosis Pupuk N,P,K Terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/435/2/PAPER_Bistok HS... · · digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 6 perlakuan

nkan mcmpunJ:.!:_j�Cfil:Hil1 pc'lting d<�l<�tn mcngangku! hidrat arang tlidalam tanaman

· (Rinsema, 1983). )'Jam;.Jn buena asimilat yang dihasilkan dari proses· fotosintesis relatir

sama sehingga diclug[t pcngisian biji rclati f sam a yang menyebabkan berat I 00.0 butir

tidak berbeda ny2:t�:. p�,; ini didukung dengan hasil pengamatan berat brangkasan kering

yang tidak berbecb ny<.m� sehingga didugn tPcngakib8..tkan bcntt I 000 bufir juga tidak

berbeda ny2.ta.

5.1 0. PcngH ruh 1�erhag��i M��cam dosis Pupuk N, lP� �.( Tcrhadap % Butir Hampa

Per Rumpm1 Peningkatan dosis p11puk dari' 27 kg N/ha, 11,99 kg P20s/ha, I 9,98 kg K20/ha

menjadi 54 kg N/ha, 23,99 kg P 20 5/ha, 39,96 kg K20/ha mampu meningkatkan persen

butir hampa p<:r wmptm, 2.kan .tetapi peningkatan dosis pupuk selanjutnya mampu

menurumkan p�rse;n ::;:_::·jr h::tmpa per rumpun. Hal ini diduga dipengaruhi oleh tingkat

pengisian buli: da:� jt!ga dipengaruhi oleh bt�nga yang gag!�l diserbuki. Bunga yang gagal

diserbuki ini almn r:12.ti sehingga akan menjcdi buah ym1g hampc sedangkan pada dosis

pcmupukan dari 27 kg [···1/h-:.1. 1 1 ,99 kg P�05/ha, 19,')8 !�g K20/ha hingga 54 �g N/ha ,

23,99 kg P 20 5/h�, 39,96 kg K20/ha diduga menghusilkan pengisian biji yang kurang

sempurna sehingg�� banyak terdapat butir hampa. Kckurangan pupuk nitrogen akan

menurunkan pe �1Lnt,1kan malai dan butir gandum sedangkan kekurangan kalium akan

mengura{�gi biji � :;�i'i1 berh;i (Abidin, 1983). Fosfat diperlukan oleh tanaman dal�m

pembentukan b..:.�!; �an biji, namun secara umum nutrisi fosfat tidak begitu berpengaruh

pada kualitas b�!.; :·:ecunli tanaman mcrmmg sa'ngat c!<strim kekurangan fosfat. Gejala

umum yang c::·�·:;:::ukkan dari tanaman yang kekurangan fosfat adalah tertundanya

kematangan biji atz.u buah, E'2can tetapi pemberian fosfat sendiri sebenamya juga bukan

merupakan fakt.or yanz d2.pat memactl s�at pematangan panen pada tanaman yang

memang tidak stress fosftlt (Engelstad, 1985).

5.11. Pengaruh E�!·b��g<)! Wln�am dosi§ JP�putk N� lP9 �( "ferhadap Berat Butir Per Rum pun

Peningkatan d�sis pupuk dari 27 kg N/ha, 11,99 kg P205/ha, 19,98 kg K20/ha

hingga 162 kg N/!1<,, 72kg P205/ha, 120 kg K�O/ha bclum mampu meningkatkan berat

butir per rumpun, ilf!i ini di'duga dipengaruhi oleh kua!Has dari tiap butimya;. Pembatasan

daerah penyimpa�2.n s(�c?.ra tidak langsung memmjt�!ckan bahwa proses penyerapan

asimilat oleh biji terpenuhi, sehingga potensi berr.rt :::::r butirnya akan semakin besar.

Bagaimanapun juga da1�m m<:.lai juga te'rdapat v2.riasi dalam berat tiap butimya, hal ini

dipengaruhi oleh tingkat l�erna�;akan serta pos!si butir pada malai (Wilson, 1995).

Page 10: Pengaruh Berbagai Macam Dosis Pupuk N,P,K Terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/435/2/PAPER_Bistok HS... · · digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 6 perlakuan

. 5.12. Pcngaruh Bcrl>Hgai Mtllcam dosis Pupttk N, P, I{ Tcrhadap l�crat Butir P<.�r

· Petal<

Bcrdasarkan anulisis datu berat butir per \)Ctak dapal diketahui bahwa dari berbaga i

macam perlakuan dcsis pupuk 27 kg N/ha, II ,99 kg P205/ha, 19,98 kg K20/ha hingga

162 kg N/ha, 72kg P20sf!:a, 120 kg K20/h me�·!ghasilkan herat butir per petak yang tidak

saling berbeda nyutz .. Hal ini diduga dipengaruhi oleh berat butir per rumpun yang tidak

saling berbeda nyata.

5.13. Pengaruh Bcrbagai Macam dosis Pupul< N, P, K Terhadap Berat Butir Per Hcl<tar

Berdasarkan analisis data berat butir per hcktar dapat diketahui bahwa dari

berbagai macam pcrlakuan dosis pupuk 27 kg N/ha, 11,99 kg P205/ha, 19,98 kg K20/ha

hingga 162 kg }',T/;"lz�, 7T:z ?205/ha, 120 kg K20/ha menghasilkan berat butir per hektar

yang tidak salir.g be:be·:i?.. :-:yata. Hal ini diduga dipengaruhi oleh berat butir per petak

yang tidak saling berbedu 1�ya.ta.

KESIMPULAN

Dari h�si1 penelit ian dan pembahasan dalam penelitian ini dapat ditarik

kesimpulan sebag:> ; ::.::rikut :

1. Perlakuan berbagGi macam dosis pupuk N, P, K tidak berpengaruh nyata terhadap

tinggi tanaman, oernt brangkasan basah, berat brangkasan ker ing, panjang tangkai

malai, panjan2 malai, berat I 000 butir, berat butir per rum pun, berat butir per petak ,

berat butir per hektar.

2. Perlakuan berbagai macam dosis pupuk. N, P, K berpengaruh nyata terhadap jumlah

.anakan per rumpun, jumlah malai per rum pun, % butir hampa per r>Jmpun.

[J)AJFTAR lf'll!.JSTAKA

Abidin, Zainal., 1983, D<:�sar-dasar Pengelahuan Tentang Zat Pcngatur Tumbuh, Penerbit

A:1gkasa, Bandung.

Asana, R.D., Sarin, M.N., 1968, Crop Physiol()!:,>y In India, Indian Council. Of Agricultural Research, New Delhi.

· Eng�lstad., 1985, Teknik dan Pemupukan, Penerbit Universitas Gajah Mada, Yom'akarta.

Evans, L.T., 1975, Crop Physiology, Cambrige University Press, Melbourne, Sydney .

Gardner, Franklin., Brent Pearce., Roger. Mitchell., !991, Fisiologi Tanaman Budidaya, Per.:.rbi! Universitas Indonesia.

,_ '

Page 11: Pengaruh Berbagai Macam Dosis Pupuk N,P,K Terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/435/2/PAPER_Bistok HS... · · digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 6 perlakuan

/ '

Helmi�ar, Bahar., Kaher., ·1990, Terigu dan Teknik Budidayanya, Balai Penelitian Tr::1:.1;;1an Pm;gun Sukarami, Sukarami.

Rinsema., 1983, Pupuk dan Cara Pemupukan, Penerbit Bhatara Karya Aksara, Jakarta.

Tati Nurmala., 1980, S:.:d:c2y2. T�naman Gandum, Penerbit PT Karya Nusantara, Jakarta.

Wilson, Harold., !995, Grc:.ir1 Crops, Mc'Graww-Hill Book Company, New York, USA.

...

·•

- .