Upload
others
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAPKEPUASAN KONSUMEN PT. PERKEBUNAN
NUASANTARA XIV (PERSERO)PG CAMMING
SKRIPSI
Oleh
ANDI MUHAMMAD RIZKI
105720534415
PROGRAM STUDI MANAJEMENFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSARMAKASSAR
2020
i
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAPKEPUASAN KONSUMEN PT. PERKEBUNAN
NUASANTARA XIV (PERSERO)PG CAMMING
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Ekonomi Pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
ANDI MUHAMMAD RIZKI105720534415
PROGRAM STUDI MANAJEMENFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR2020
ii
LEMBAR PERSEMBAHAN
Karya ilmiah ini kupersembahkan untuk:
1. Kedua orang tuaku tercinta Bapak Andi Hakim dan Ibu Andi Hasmi,
selaku motivator terbesar dalam hidupku yang tak pernah berhenti
mendo’akan saya serta memberi nasehat, semangat, dukungan
moril maupun materi.
2. Bapak dan Ibu Dosen, terkhusus kepada kedua dosen pembimbing
yang selama ini telah meluangkan banyak waktunya untuk
membimbing, menuntun dan mengarahkan saya dalam
menyelesaikan skripsi ini.
3. Dan seluruh teman kelas manajemen D 15 yang selalu membantu
dalam mengerjakan skripsi ini samapai selesai.
MOTTO HIDUP
Kerja keras dengan penuh keikhlasan dan tak lupa berdoa agar tujuan kita
dapat tercapai
Andi Muhammad Rizki
iii
iv
v
vii
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala
rahmat dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada hamba-Nya. Shalawat
dan salam tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta
para keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Merupakan nikmat yang tiada
ternilai manakala penulis skripsi yang berjudul “Pengaruh Bauran Pemasaran
Terhadap Kepuasan Konsumen PT. Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG.
Camming”.
Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam
menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Makassar.
Teristimewa dan terutama penulis sampaikan ucapan terima kasih
kepada kedua orang tua penulis bapak Andi Hakim dan ibu Andi Hasmi yang
senantiasa memberi harapan, semangat, perhatian, kasih sayang dan doa tulus
tak pamrih. Dan saudara-saudara tercinta yang senantiasa mendukung dan
memberikan semangat hingga akhir studi ini. Dan seluruh keluarga besar atas
segala pengorbanan, dukungan dan doa restu yang telah diberikan demi
keberhasilan penulis dalam menuntut ilmu. Semoga apa yang telah mereka
berikan kepada penulis menjadi ibadah dan cahaya penerang kehidupan di dunia
dan di akhirat.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud
tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Begitu pula
penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih banyak disampaikan
dengan hormat kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Abd Rahman Rahim, SE., MM., Rektor Universitas
Muhammadiyah Makassar.
2. Bapak Ismail Rasulong, SE., MM., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Makassar.
3. Bapak Muh. Nur Rasyid, SE., MM., selaku Ketua Program Studi Manajemen
Universitas Muhammadiyah Makassar.
viii
4. Bapak Dr. Andi Mappatompo, SE, MM., selaku Pembimbing I yang
senantiasa meluangkan waktunya membimbing dan mengarahkan penulis,
sehingga Skripsi selesai dengan baik.
5. Bapak Nasrullah, SE, MM., selaku Pembimbing II telah berkenan membantu
selama dalam penyusunan skripsi hingga ujian skripsi.
6. Bapak/Ibu dan asisten Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Makassar yang tak kenal lelah banyak menuangkan
ilmunya kepada penulis selama mengikuti kuliah.
7. Segenap Staf dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Makassar.
8. Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi
Manajemen Angkatan 2015 yang selalu belajar bersama yang tidak sedikit
bantuannya dan dorongan dalam aktivitas studi penulis.
9. Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tuliskan satu
persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan
dukungannya sehingga penulis dapat merampungkan penulisan Skripsi ini.
Akhirnya, sungguh penulis sangat menyadari bahwa Skripsi ini masih
sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu, kepada semua pihak utamanya
para pembaca yang budiman, penulis senantiasa mengharapkan saran dan
kritikannya demi kesempurnaan Skripsi ini.
Mudah-mudahan Skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak utamanya kepada Almamater Biru Universitas Muhammadiyah
Makassar.
Billahi fi Sabilil Haq, Fastabiqul Khairat, Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Makassar, 26 November 2019
Penulis
ix
ABSTRAK
ANDI MUHAMMAD RIZKI, 2020. Pengaruh Bauran Pemasaran TerhadapKepuasan Konsumen PT. Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG Camming,Skripsi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UniversitasMuhammadiyah Makassar. Dibimbing oleh Pembimbing I Andi Mappatompo danPembimbing II Nasrullah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bauran pemasarandengan variabel produk, harga, distribuis, dan promosi terhadap kepuasankonsumen PT. Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG Camming. Jenispenelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatifdengan sampel sebanyak 90 responden. Teknik pengumpulan datamenggunakan angket/kuesioner. Teknik analisis menggunakan uji validitas, ujireliabilitas, uji regresi linier berganda, uji parsial (Uji t), uji model (Uji F), dan ujikoefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan ujiparsial variabel harga, distribusi, dan promosi tidak berpengaruh secarasignifikan terhadap kepuasan konsumen. Sementara hanya variabel produk yangberpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan konsumen. Berdasarkan ujimodel, setiap komponen bauran pemasaran (produk, harga, distribusi, danpromosi,) secara simultan bersama-sama berpengaruh secara signifikanterhadap kepuasan konsumen.
Kata Kunci : Bauran Pemasaran, Kepuasan Konsumen.
x
ABSTRACT
ANDI MUHAMMAD RIZKI, 2020. The Effect of Marketing Mix On ConsumerSatisfaction of PT. Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG Camming. ThesisFaculty of Economics and Business Departement of Accounting MuhammadiyahUniversity of Makassar. Guided by Supervisor I Andi Mappatompo and AdvaisorII Nasrullah.
This study aims to determine the effect of marketing mix with productvariables, price, distribution, and promotion of PT customer satisfaction.Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG Camming. This type of research usedin this study is a quantitative approach with a sample of 90 respondents. Datacollection techniques using a questionnaire. The analysis technique uses validitytest, reliability test, multiple linear regression test, partial test (t test), model test(F test), and coefficient of determination test. The results showed that based on apartial test the price, distribution and promotion variables did not significantlyinfluence consumer satisfaction. While only product variables have a significanteffect on customer satisfaction. Based on the test model, each component of themarketing mix (product, price, distribution and promotion) simultaneouslytogether significantly influence consumer satisfaction.
Keywords: Marketing Mix, Consumer Satisfaction.
xi
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL ............................................................................................... i
HALAMAN JUDUL................................................................................ ii
HALAMAN PERSEMBAHAN................................................................ iii
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................ iv
HALAMAN PENGESAHAN................................................................... v
SURAT PERNYATAAN......................................................................... vi
KATA PENGANTAR ............................................................................. vii
ABSTRAK BAHASA INDONESIA ........................................................ ix
ABSTRACT........................................................................................... x
DAFTAR ISI .......................................................................................... xi
DAFTAR TABEL................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR/BAGAN................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN..................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................. 3
C. Tujuan Penelitian............................................................... 3
D. Manfaat penelitian ............................................................ 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................ 6
A. Landasan Teori .................................................................. 6
1. Pemasaran ................................................................. 6
2. Bauran Pemasaran...................................................... 7
3. Kepuasan Konsumen .................................................. 17
B. Tinjauan Empiris ................................................................ 19
xii
C. Kerangka Konsep .............................................................. 33
D. Hipotesis............................................................................ 34
BAB III METODE PENELITIAN........................................................... 35
A. Jenis Penelitian ................................................................. 35
B. Tempat dan Waktu Penelitian............................................ 35
C. Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Data ............. 35
D. Populasi dan Sampel......................................................... 37
E. Teknik Pengumpulan Data ................................................ 39
F. Pengujian Instrumen Penelitian ......................................... 39
G. Analisis Regresi Linear Berganda...................................... 40
H. Uji Hipotesis ...................................................................... 41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 43
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .................................. 43
B. Hasil Penelitian.................................................................. 56
C. Deskripsi Data Variabel Penelitian..................................... 58
D. Analisis dan Interpretasi (Pembahasan) ............................ 63
BAB V PENUTUP............................................................................... 77
A. Kesimpulan ........................................................................ 77
B. Saran ................................................................................. 77
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu 28
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 57
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia 57
Tabel 4.3 Tanggapan Responden Mengenai Variabel Produk 58
Tabel 4.4 Tanggapan Responden Mengenai Variabel Harga 59
Tabel 4.5 Tanggapan Responden Mengenai Variabel Distribusi 60
Tabel 4.6 Tanggapan Responden Mengenai Variabel Promosi 61
Tabel 4.7 Tanggapan Responden Mengenai Variabel Kepuasan
Konsumen 62
Tabel 4.8 Validitas Produk (X1) 63
Tabel 4.9 Validitas Harga (X2) 64
Tabel 4.10 Validitas Distribusi (X3) 64
Tabel 4.11 Validitas Promoasi (X4) 65
Tabel 4.12 Validitas Kepuasan Konsumen (Y) 66
Tabel 4.13 Uji Reliabilitas 67
Tabel 4.14 Hasil Perhitungan Regresi 68
xiv
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Konsep 33
Gambar 4.1 Struktur Organisasi 45
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era globalisasi saat ini, persaiangan dalam dunia bisnis semakin
bertambah ketat. Kondisi perekonomian yang semakin sulit ini menyebabkan
persaingan di berbagai bidang kehidupan, termasuk di dalamnya persaingan
dalam dunia bisnis. Persaingan ini menuntut para pelaku bisnis untuk mampu
memaksimalkan kinerja perusahaanya agar dapat bersaing di pasar.
Perusahaan saling berlomba mendapatkan pangsa pasar. Hal ini
memacu perusahaan untuk berusaha terus maju dalam memperbaiki
bisnisnya. Adanya kemajuan teknologi dan informatika, menuntut perusahaan
untuk dapat mengikuti perkembangan zaman agar tidak tertinggal dengan
yang lainnya. Bauran pemasaran merupakan salah satu usaha dalam
persaingan usaha, dimana produk yang dihasilkan dapat diterima konsumen
dan menarik penjualan.
Perusahaan dalam mencari respon dari pasar dapat menggunakan
bauran pemasaran, di dalamnya terdapat bagaimana mengelola produk,
harga, penempatan lokasi yang strategis dan penggunaan promosi dalam
mengenalkan barang yang dihasilkan.
Kepuasan konsumen merupakan harapan dari perusahaan.
Perusahaan akan mengetahui barang yang dihasilkan dapat diterima dengan
baik di pasaran dan diharapkan konsumen akan mengadakan pembelian
ulang.
Memuaskan kebutuhan konsumen merupakan keinginan setiap
perusahaan. Selain faktor penting bagi kelangsungan hidup perusahaan,
2
memuaskan kebutuhan konsumen dapat meningkatkan keunggulan dalam
persaingan. Konsumen yang puas terhadap produk dan jasa pelayanan
cenderung untuk membeli kembali produk dan menggunakan kembali jasa
pada saat kebutuhan yang sama muncul kembali dikemudiaan hari. Hal ini
berarti kepuasan konsumen merupakan faktor kunci bagi konsumen dalam
melakukan pembeliaan ulang yang merupakan porsi terbesar dari volume
penjualan perusahaan.
Pemasaran merupakan suatu interaksi yang berusaha untuk
menciptakan hubungan pertukaran, tetapi pemasaran bukanlah merupakan
suatu cara sederhana sekedar menghasilkan penjualan saja. Pertukaran
dalam hal ini hanyalah suatu pentahapan awal dalam proses pemasaran.
Pemasaran ini dilakukan baik sebelum maupun sesudah pertukaran.
Keputusan yang diambil dibidang pemasaran harus ditujukan untuk
menentukan produknya, pasarnya, harganya, serta promosinya. Seluruh
sistem dari kegiatan bisnis harus berorientasi ke pasar atau konsumen.
Konsumen harus benar-benar merasa kebutuhannya dipenuhi agar supaya
perusahaan memperoleh kesinambungan usaha yang sangat penting bagi
perusahaan, sehingga pandangan konsumen baik terhadap perusahaan.
PT. Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG. Camming yang terletak
di Desa Pitumpidange Kecamatan Libureng Kabupaten Bone merupakan
suatu perusahaan yang bergerak dibidang produksi gula. Pemasaran gula
PT. Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG. Camming menggunakan
sistem terbuka dimana pengaruh dari semua faktor baik intern maupun
ekstern sehingga lebih mampu mengadaptasi perubahan baik internal
maupun eksternal. Sebagai perusahaan penghasil gula, tentunya perusahaan
3
harus memiliki bauran pemasaran yang baik pula agar kepuasan konsumen
dapat terpenuhi.
Berdasarkan hasil uraian diatas maka penulis tertarik melakukan
penelitian dengan judul “Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap
Kepuasan Konsumen PT. Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG.
Camming”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu :
1. Apakah produk berpengaruh terhadap kepuasan konsumen PT.
Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG. Camming ?
2. Apakah harga berpengaruh terhadap kepuasan konsumen PT.
Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG. Camming ?
3. Apakah distribusi berpengaruh terhadap kepuasan konsumen PT.
Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG. Camming ?
4. Apakah promosi berpengaruh terhadap kepuasan konsumen PT.
Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG. Camming ?
C. Tujuan penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dalam penelitian
ini yaitu :
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh produk terhadap
kepuasan konsumen PT. Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG.
Camming.
4
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh harga terhadap kepuasan
konsumen PT. Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG. Camming.
3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh distribusi terhadap
kepuasan konsumen PT. Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG.
Camming.
4. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh promosi terhadap
kepuasan konsumen PT. Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG.
Camming.
D. Manfaat penelitian
Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Bagi penulis
Sebagai proses pembelajaran dan mempraktekkan metode yang
dipelajari dibangku perkuliahan, menambah pengalaman dan sarana
latihan dalam memecahkan masalah-masalah yang ada dimasyarakat
sebelum terjun dalam dunia kerja yang sebenarnya.
b. Bagi perusahaan
Sebagai bahan pertimbangan baik secara langsung maupun tidak
langsung untuk mengevaluasi dalam menerapkan konsep bauran
pemasaran bagi konsumen, pemahaman tentang persepsi pelanggan
terhadap bentuk penerapan bauran pemasaran yang ditawarkan dan
kepuasan yang ditunjukkan memungkinkan pihak manajemen untuk
mencari menerapkan cara pengelolaan terbaik.
5
c. Bagi akademisi
Sebagai bahan acuan peneliti berikutnya dan memperbanyak
bacaan ilmiah dalam perpustakaan guna menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan bagi mahasiswa dan referensi peneliti selanjutnya.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pemasaran
Pemasaran sebenarnya merupakan aktivitas yang biasa dilakukan
oleh setiap orang dalam hidupnya. Setiap organisasi, baik bisnis maupun non
bisnis juga tidak terlepas dari aktivitas pemasaran. Memproduksi barang atau
jasa untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan, menyampaikan
produk ke konsumen atau klien merupakan beberapa contoh aktivitas
pemasaran yang dilakukan oleh organisasi. Pemasaran sebagai proses
sosial dan manajerial yang dilakukan seseorang atau kelompok untuk
memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan,
penawaran dan produk yang bernilai dengan lainnya.
Ada beberapa konsep pemasaran yang perlu diperhatikan, yaitu :
a) Kebutuhan adalah suatu keadaan ketika dirasakannya ketidakpuasan
dasar tertentu yang sifatnya ada dan terletak dalam tubuh dan kondisi
manusia. Musalnya kebutuhan akan sandang, pangan, papan,
keamanan, dan penghargaan.
b) Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik
terhadap kebutuhan-kebutuhan yamg lebih mendalam. Misalnya, setiap
orang membutuhkan makan, tetapi dapat dipuaskan melalui jenis
makananan yang berbeda.
c) Permintaan adalah keinganan terhadap produk-produk tertentu yang
didukung oleh suatu kemampuan dan kemauan untuk membelinya.
Keinginan menjadi permintaan jika didukung oleh kekuatan membeli.
7
d) Produk adalah suatu yang dapat ditawarkan kepada seseorang untuk
memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan. Produk dapat berupa
barang atau jasa maupun ide-ide.
e) Nilai adalah estimasi konsumen terhadap kapasitas produk secara
keseluruhan untuk memuaskan kebutuhannya.
Oleh karena itu, pemasaran sebaiknya tidak hanya mengerti apa yang
diinginkan oleh pelanggan saja, tetapi juga keinginan/kebutuhan konsumen
akhir.
2. Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran adalah perangkat pemasaran yang baik yang
meliputi produk, penentuan harga, promosi, distribusi, digabungkan untuk
menghasilkan respon yang diinginkan pasar sasaran (Kotler dan Amstrong,
2012:92). Bauran pemasaran merupakan perangkat atau alat bagi pemasar
yang terdiri atas berbagai unsur suatu program pemasaran yang perlu
dipertimbangkan agar implementasi strategi pemasaran dan penentuan
posisi yang ditetapkan dapat berjalan sukses. (Rambat Lupiyoadi, 2013:92)
Dalam bauran pemasaran untuk meningkatkan jumlah penjualan
produk, maka diperlukan penerapan strategi pemasaran. Menurut Kotler dan
Keller (2016:47) empat variabel dalam kegiatan bauran pemasaran yaitu
berupa produk, saluran distribusi, harga, dan promosi.
a. Produk
Produk adalah suatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk
mendapatkan perhatian, agar produk yang dijual mau dibeli, digunakan,
atau dikonsumsi yang dapat memenuhi suatu keinginan atau kebutuhan
konsumen.
8
Menurut Sangadji (2013:15) mengemukakan bahwa produk
adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen.
Produk memiliki arti penting bagi perusahaan karena tanpa
adanya produk, perusahaan tidak akan dapat melakukan apapun dari
usahanya. Konsumen akan membeli produk bila merasa cocok, karena
itu produk harus disesuaikan dengan keinginan ataupun kebutuhan
pembeli agar pemasaran produk berhasil. Dengan kata lain, pembuatan
produk lebih baik diorientasikan pada keinginan pasar atau selera
konsumen.
Beberapa atribut yang menyertai dan melengkapi produk
menurut (Kotler& Armstrong, 2015:253-254), adalah:
1) Product Quality ( Kualitas Produk)
Kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk melakukan
fungsi-fungsinya
2) Product features (Fitur Produk)
Filtur produk merupakan alat persaingan untuk mendiferensiakan
produk perusahaan terhadap produk sejenis yang menjadi
persaingan.
3) Product Style and Desain (Gaya dan Desain Produk)
Gaya semata mata menjelaskan penampilan produk tertentu. gaya
dan desain yang baik dapat menari perhatian, meningkatkan
kinerja produk, memotong biaya produksi dan memberikan
keunggulan bersaing di pasar sasaran.
9
b. Harga
Harga merupakan nilai yang dinyatakan dalam rupiah. Keadaan
yang lain harga didefinisikan sebagai jumlah yang dibayarkan oleh
pembeli. Harga merupakan suatu cara bagi seorang penjual untuk
membedakan penawarannya dari para pesaing. Penetapan harga dapat
dipertimbangkan sebagai bagian dari fungsi deferensiasi barang dalam
pemasaran. Secara umum penjual mempunyai beberapa tujuan dalam
penetapan harga produksi.
Harga (price) adalah nilai suatu barang yang dinyatakan dengan
uang. (Alma, 2014:169)
Berdasarkan pendapat diatas, disimpulkan bahwa harga
merupakan nilai (biasa dinyatakan dengan uang) yang harus dikorbankan
untuk dapat memiliki, menggunakan, atau mengkonsumsi suatu barang
dan jasa guna mendapatkan kepuasan. Jadi dapat disimpulkan jika harga
sangan tinggi, konsumen biasa mengharapkan kualitas tinggi, dan
persepsi aktualnya akan dipengaruhi oleh harapan. Jika harga terlalu
tinggi, organisasi dianggap tidak peduli akan pelanggan, atau dianggap
melakukan penipuan. Sebaliknya, jika harga terlau rendah, pelangan
dapat meragukan kemampuan organisasi dalam hal kualitas jasa.
Menurut Kotler dan Keller (2016:491), terdapat beberapa tujuan
penetapan harga, antara lain:
1. Kemampuan Bertahan (Survival)
Perusahaan mengejar kemampuan bertahan sebagai tujuan
utama mereka jika mereka mengalami kelebihan kapasitas,
persaingan ketat dan keinginan konsumen yang berubah. Selama
10
harga menutup biaya variabel dan beberapa variabel tetap, maka
perusahaan tetap berada dalam bisnis.kemampuan bertahan
merupakan tujuan jangka pendek. Dalam jangka panjang, perusahaan
harus mempelajari cara menambah nilai atau menghadapi
kepunahan.
2. Laba Maksimum Saat Ini (Maximum Current Profit)
Banyak perusahaan berusaha menetapkan harga yang akan
memaksimalkan laba saat ini. perusahaan memperkirakan permintaan
dan biaya yang berasosiasi dengan harga alternatif dan memilih
harga yang menghasilkan laba saat ini, arus kas, atau tingkat
pengembalian atas investasi maksimum.
3. Pemerahan Pasar Maksimum (Maximum Market Skimming)
Beberapa perusahaan ingin memaksimalkan pangsa pasar
mereka. perusahaan percaya bahwa semakin tinggi volume
penjualan, biaya unit akan semakin rendah dan laba jangka panjang
semakin tinggi. strategi penetapan harga penetrasi pasar dapat
diterapkan dalam kondisi:
a) Pasar sangat sensitif terhadap harga dan harga yang rendah
merangsang pertumbuhan pasar.
b) Biaya produksi dan distribusi menurun seiring terakmulasinya
pengalaman produksi.
c) Harga rendah mendorong persaingan aktual dan potensial.
4. Kepemimpinan Kualitas Produk
Banyak merek berusaha menjadi “kemewahan terjangkau”
produk atau jasa yang ditentukan karakternya oleh kualitas anggapan,
11
selera status yang tinggi dengan harga yang cukup tinggi agar tidak
berada diluar jangkauan konsumen.
5. Tujuan Lainnya (Other Obejctives)
Organisasi nirlaba dan masyarakat mungkin mempunyai tujuan
penetapan hargalain. Universitas membidik pemulihan biaya parsial,
mengingat bahwa, universitas harus bergantung pada hadiah pribadi
dan sumbangan masyarakat untuk menutup biaya sisanya. Namun
apapun tujuan khususnya, bisnis yang menggunakan harga sebagai
alat strategis akan mengahasilkan lebih banyak laba dibandingkan
bisnis yang hanya membiarkan biaya atau pasar menentukan
penetapan harga mereka.
Menurut Kotler dan Amstrong (2016:78) dalam variabel harga ada
beberapa unsur kegiatan utama harga yang meliputi tingkatan harga,
diskon, potongan harga dan periode pembayaran dan jangka waktu
kredit. Terdapat juga 4 indikator yang mencirikan harga yaitu :
1. Keterjangkauan Harga
Konsumen bisa menjangkau harga yang telah ditetapkan oleh
perusahaan. produk biasaya ada beberapa jenis dalam satu merek
harganya juga berbeda dari yang termurah sampai termahal. Dengan
harga yang di tetapkan para konsumen banyak yang membeli produk.
2. Kesesuaian Harga dengan Kualitas Produk
Harga sering dijadikan sebagai indikator kualitas bagi konsumen
orang sering memilih harga yang lebih tinggi di antara dua barang
karena mereka melihat adanya perbedaan kualitas. Apabila harga
12
lebih tinggi orang cenderung beranggapan bahwa kualitasnya juga
lebih baik.
3. Kesesuaian Harga dengan Manfaat
Konsumen memutuskan suatu produk jika manfaat yang
dirasakan lebih besar atau sama dengan yang telah dikeluarkan untuk
mendapatkannya. Jika konsumen merasakan manfaat produk lebih
kecil dari uang yang dikeluarkan maka konsumen akan beranggapan
bahwa produk tersebut mahal dan konsumen akan berfikir dua kali
untuk melakukan pembelian ulang.
4. Daya Saing Harga
Konsumen sering membandingkan harga suatu produk
dengan produk lainnya, dalam hal ini mahal murahnya suatu produk
sangat dipertimbangkan oleh konsumen pada saat akan membeli
produk tersebut.
c. Distribusi
Menurut Gitosudarmo (2014:309) menyatakan bahwa distribusi
merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh pengusaha untuk
menyalurkan, menyebarkan, mengirimkan serta menyampaikan barang
yang dipasarkannya itu kepada konsumen. Oleh karena itu, maka
diperlukan adanya penyalur. Penyalur yang diperlukan ada yang
merupakan milik perusahaan dalam memasarkan barang itu sendiri, akan
tetapi banyak pula penyalur yang bukan milik perusahaan. Dengan
demikian dalam pelaksanaan aktivitas distribusi, pengusaha harus
bekerjasama dengan saluran distribusi.
13
Menurut Suparyanto dan Rosad (2015:159) saluran distribusi
adalah semua organisasi yang saling terkait dalam penyampaian produk
dari produsen sampai dapat dikonsumsi oleh konsumen akhir. Menurut
Gitosudarmo (2014:313) yang mendefinisikan bahwa saluran distribusi
adalah sekelompok individu atau perusahaan yang mempunyai hak
kepemilikan atas barang yang dipasarkan, dan membantu dalam
menyampaikan hak kepemilikan barang atau jasa tersebut dari produsen
ke konsumen. Jika pegelolaan saluran distribusi dilakukan secara optimal,
maka dapat memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, baik bagi
perusahaan maupun bagi konsumen. Perusahaan dapat memasarkan
produknya dengan cepat ke pasar sasaran dan konsumen mendapat
kemudahan untuk memperoleh barang yang dibutuhkannya. Untuk
mendukung hal tersebut dapat diterapkan tiga dimensi dalam kegiatan
saluran distribusi yang meliputi ketersediaan produk, jangkauan distribusi
dan tingkat kemudahan. Penjelasan dari masing dimensi tersebut yaitu :
1. Ketersediaan Produk
Ketersediaan produk merupakan suatu upaya perusahaan dalam
menyediakan produk secara berkesinambungan di lokasi yang tepat,
sehingga konsumen dapat dengan mudah mendapatkan produk pada
saat dibutuhkan.
2. Jangkauan Distribusi
Jangkauan distribusi merupakan lokasi atau tempat yang digunakan
oleh pengusaha untuk menyediakan suatu produk atau jasa di lokasi
yang dekat dengan konsumen, sehingga konsumen akan lebih cepat
14
untuk mendapatkannya pada saat membutuhkan produk atau jasa
tersebut.
3. Tingkat Kemudahan
Tingkat kemudahan merupakan suatu kondisi yang diciptakan oleh
pengusaha untuk memberikan kemudahan atau kenyamanan bagi
konsumen dalam mendapatkan produk atau jasa melalui
pendistribusiannya di tempat yang strategis, sehingga konsumen tidak
merasa kesulitan untuk mendapatkan produk atau jasa yang
dibutuhkan.
Fungsi utama saluran distribusi adalah menyalurkan barang dari
produsen ke konsumen atau dari perusahaan kepada pelanggan. Saluran
ini juga masih memiliki beberapa fungsi lain yang tidak kalah penting,
yaitu:
1. Information, yaitu mengumpulkan informasi penting tentang
konsumen dan pesaing untuk merencanakan dan membantu
pertukaran.
2. Promotion, yaitu pengembangan dan penyebaran komunikasi
persuasif tentang produk yang ditawarkan.
3. Negotiation, yaitu mencoba untuk menyepakati harga dan syarat-
syarat lain sehingga memungkinkan perpindahan hak kepemilikan.
4. Ordering, yaitu pihak distributor dapat memesan barang kepada
perusahaan.
5. Payment, yaitu pembeli membayar tagihan kepada penjual melalui
bank atau lembaga keuangan lainnya.
15
6. Title, yaitu perpindahan kepemilikan barang dari suatu organisasi atau
orang kepada organisasi atau orang lain.
7. Physical Possession, yaitu mengangkut dan menyimpan barang-
barang dari bahan baku hingga barang jadi dan akhirnya sampai ke
konsumen akhir.
8. Financing, yaitu meminta dan memanfaatkan dana untuk biaya-biaya
dalam pekerjaan saluran distribusi.
9. Risk Taking, yaitu menanggung resiko sehubungan dengan
pelaksanaan pekerjaan saluran distribusi.
Menurut Kotler (2007:122) untuk mengukur distribusi dapat
menggunakan indikator sebagai berikut :
1. Sistem transportasi : berkaitan dengan cara pengiriman atau
penyaluran produk.
2. Ketersediaan Produk : jumlah produk yang tersedia dari perusahaan
bagi konsumen.
3. Waktu Penantian : lamanya penantian produk yang diinginkan
konsumen.
d. Promosi
Promosi adalah suatu usaha dari pemasaran dalam
menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga
tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk barang atau
jasa yang dipasarkannya.
Promosi adalah aktivitas yang mengkomunikasikan keunggulan
produk dan membujuk pelanggan untuk membeli produk itu. (Kotler dan
Armstrong, 2014:77)
16
Definisi tersebut dapat mengatakan bahwa dengan mengadakan
kegiatan promosi, pemroduksi dapat menyampaikan berbagai informasi
kepada konsumen. Promosi juga dapat membantu memperkenalkan
konsumen terhadap suatu produksian untuk dapat memilih produksian
mana yang diinginkannya melalui pesan yang membujuk,
mengingatkan, menginformasikan, dan mendorong pengonsumsi untuk
membeli produksian yang ditawarkan.
Promosi dirancang semenarik mungkin untuk menjangkau
masyarakat luas ermacam-macam media, hal ini bertujuan agar
perusahaan dapat berkomunikasi dengan konsumen. Tujuan promosi
secara sederhana menurut Kuncoro (2010:134) terbagi menjadi tiga
jenis :
1. Memberikan informasi pelanggan tentang produk atau fitur baru
2. Mengingatkan pelanggan dengan tentang merek perusahaan
3. Mempengaruhi pelangan untuk membeli
Berdasarkan dari penjelasan tersebut promosi menjadi hal
penting bagi perusahaan untuk berkomunikasi dengan konsumen dan
bertahan hidup baik saat produk baru mulai diperkenalkan, dipasarkan
harga produk sudah dikenal masyarakat. Kegiatan promosi jika
dilakukan dengan baik dan benar maka akan mendatangkan keuntungan
bagi perusahaan begitu juga sebaliknya.
Menurut Kotler dan Armstrong (2012:432), bauran promosi terdiri
atas 5 (lima) alat-alat promosi, yaitu :
1. Advertising (periklanan), yaitu semua bentuk presentasi dan
promosi nonpersonal yang dibayar oleh sponsor untuk
mempresentasikan gagasan, barang atau jasa.
17
2. sales promotion (promosi penjualan), yaitu insentif-insentif jangka
pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan suatu produk
atau jasa.
3. Personal selling (penjualan perseorangan), yaitu presentasi
personal oleh tenaga penjualan dengan tujuan menghasilkan
penjualan dan membangun hubungan dengan konsmuen.
4. Public relations (hubungan masyarakat), yaitu membangun
hubungan yang baik dengan berbagai public perusahaan supaya
memperoleh publisitas yang menguntungkan, membangun citra
perusahaan yang bagus, dan menangani atau meluruskan rumor,
cerita, serta event yang tidak menguntungkan.
5. Direct marketing (penjualan langsung), yaitu penjualan langsung
dengan sasaran konsumen dengan tujuan untuk memperoleh
tanggapan segera dan membina hubungan yang abadi dengan
konsumen.
3. Kepuasan Konsumen
Kepuasan konsumen merupakan suatu konsep yang telah dikenal
dan banyak digunakan dalam berbagai riset pelanggan. Kesenjangan
akan menimbulkan ketidakcocokan, yaitu ketidakcocokan positif
meningkat atau mempertahankan kepuasan dan ketidaksesuain
menciptakan ketidakpuasan. Berdasarkan perilaku organisasi, harapan,
dan ketidakcocokan kinerja yang dirasakan oleh pelanggan dipengaruhi
oleh persepsi kualitas, marketing mix, merek, dan citra perusahaan.
Menurut Kotler dalam buku Sunyoto (2013:35), kepuasan
konsumen adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan
(kinerja atau hasil) yang dirasakan dibandingkan dengan harapannya.
18
Konsumen dapat mengalami salah satu dari tiga tingkat kepuasan umum
yaitu kalau kinerja di bawah harapan, konsumen akan merasa kecewa
tetapi jika kinerja sesuai dengan harapan pelangganakan merasa puas
dan apabila kinerja bisa melebihi harapan maka pelanggan akan
merasakan sangat puas senang atau gembira.
Hawkins dan Lonney dikutip dalam Tjiptono (2014 : 101) indikator
kepuasan konsumen terdiri dari ;
1. Kesesuaian harapan
Merupakan tingkat kesesuaian antara kinerja produk yang diharapkan
oleh konsumen dengan yang dirasakan oleh konsumen, meliputi :
a. Produk yang diperoleh sesuai atau melebihi yang diharapakan.
b. Pelayanan oleh karyawan yang diperoleh sesuai atau melebihi
dengan yang diharapkan.
c. Fasilitas penunjang yang didapat sesuai atau melebihi dengan
yang diharapkan.
2. Minat berkunjung kembali
Merupakan kesediaan konsumen untuk berkunjung kembali atau
melakukan pembelian ulang terhadap produk tekait, meliputi :
a. Berminat berkunjung kembali karena pelayanan yang diberikan
oleh karyawan memuaskan.
b. Berminat berkunjung kembali karena nilai dan manfaat yang
diperoleh setelah mengkonsumsi produk.
c. Berminat berkunjung kembali karena fasilitas penunjang yang
disediakan memadai.
19
3. Kesediaan merekomendasikan
Merupakan kesediaan konsumen untuk merekomendasikan produk
yang telah dirasakannya kepada teman atau keluarga, meliputi :
a. Menyarankan teman atau kerabat untuk membeli produk yang
ditawarkan karena pelayanan yang memuaskan.
b. Menyarankan teman atau kerabat untuk membeli produk yang
ditawarkan karena fasilitas penunjang yang disediakan memadai.
B. Tinjaun Empiris
Berikut ini akan di kemukakan hasil penelitian sebelumnya yang
memiliki konsep yang sama dengan penelitian ini :
1. Penelitian Andy Tejantara, Tjok Gde Raka Sukawati (2018). Pengaruh
Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Pelanggan Untuk Meningkatkan
Niat Pembelian Ulang (Studi Pada Oli Sepada Motor Merek Eni di Kota
Denpasar). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bauran
pemasaran terhadap kepuasan pelanggan untuk meningkatkan niat
pembelian ulang. Penelitian dilakukan di Kota Denpasar dengan jumlah
sample yang diambil sebanyak 120 orang. Metode yang digunakan non
probability sampling. Data dikumpulkan dengan metode survei yaitu
menyebarkan kuisioner kepada responden. Teknik analisis data yang
digunakan adalah PLS (Partial Least Square). Berdasarkan hasil analisis
ditemukan bahwa (bauran pemasaran) kualitas produk, persepsi harga,
saluran distribusi dan daya tarik promosi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Hal ini menunjukan bahwa
semakin baik kualitas produk, persepsi harga, saluran distribusi dan daya
20
tarik promosi akan menciptakan kepuasan pelanggan. Pelanggan yang
merasa puas terhadap suatu produk akan menciptakan niat pembelian
ulang. Perusahaan dapat menciptakan niat pembelian ulang terhadap
produknya melalui peningkatan kepuasan pelanggan.
2. Penelitian Suri Amilia, Ayu Novianti (2016). Pengaruh Bauran Pemasaran
terhadap Kepuasan Konsumen pada Warung Kanasha di Kota Langsa.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh
bauran pemasaran terhadap kepuasan konsumen pada Warung Kanasha
di Kota Langsa. Penelitian ini menggunakan data primer yang bersumber
dari kuesioner penelitian yang disebarkan kepada 96 orang responden
terpilih. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan persamaan
regresi linier berganda, koefisien determinasi, uji t dan uji F. Hasil
penelitian untuk persamaan regresi linier berganda diperoleh: KK = 2,709
+ 0,189Prod - 0,011H + 0,041Prom + 0,278T + 0,054O + 0,081LF +
0,223. bauran pemasaran yang terdiri dari produk, promosi, tempat,
orang/karyawan, lingkungan fisik dan proses memberikan pengaruh
positif terhadap kepuasan konsumen dan harga memberikan pengaruh
negatif terhadap kepuasan konsumen. Koefisien determinasi (R2)
diperoleh sebesar 0,417 atau bila dipersentasekan 41,7% variabel
produk, harga, promosi, tempat, orang/karyawan, lingkungan fisik dan
proses memberikan pengaruh terhadap kepuasan konsumen pada
Warung Kanasha di Kota Langsa dan sisanya 58,3 % dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Uji t atau uji secara
parsial untuk variabel produk secara parsial berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan konsumen, harga secara parsial
21
berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kepuasan konsumen,
promosi secara parsial berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
kepuasan konsumen, tempat secara parsial berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan konsumen, orang/karyawan secara parsial
berpengaruh positifq dan tidak signifikan terhadap kepuasan konsumen,
lingkungan fisik secara parsial berpengaruh positif dan tidak signifikan
terhadap kepuasan konsumen dan proses secara parsial berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen. Selanjutnya uji F
secara simultan atau bersama-sama produk, harga, promosi, tempat,
orang/karyawan, lingkungan fisik dan proses berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan konsumen pada Warung Kanasha di Kota Langsa.
3. Penelitian Melisa Wantojo (2018), Pengaruh Daya Saing Produk, Harga,
Tempat, Dan Promosi Terhadap Kepuasan Konsumen Toko Emas
Sumber Djaja. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
pengaruh daya saing produk, daya saing harga, daya saing tempat, dan
daya saing promosi terhadap kepuasan konsumen. Penelitian ini
dilakukan di Toko Emas Sumber Djaja dengan sampel sebanyak 100
responden yang diambil dengan metode incidental sampling. Data
dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi linier
berganda menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
daya saing produk dan daya saing promosi secara parsial berpengaruh
terhadap kepuasan konsumen; daya saing harga dan daya saing tempat
tidak berpengaruh terhadap kepuasan konsumen; serta secara
keseluruhan, daya saing produk, harga, tempat, dan promosi secara
simultan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.
22
4. Penelitian Cory Caroline R.M, Edy Yulianto, Sunarti (2016). Pengaruh
Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Konsumen (Survei Kepada
Konsumen Kendaraan Merek Toyota Di Univeritas Brawijaya Malang).
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran
terhadap kepuasan konsumen yang terdiri dari variabel produk, harga,
tempat,dan promosi, secara pengaruh bersama-sama dan mengetahui
variabel mana yang berpengaruh paling besar terhadap kepuasan
konsumen. Jenis penelitian yang digunkan dalam penelitian ini adalah
penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam
penelitian ini berjumlah 116 responden yang telah menggunakan
kendaraan merek Toyota. Teknik pengambilan sampel berdasarkan
teknik tingkatan respondendan metode pengumpulan data menggunakan
kuisioner. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah uji instrumen
(uji validitas dan reliabilitas) dan analisis regresi linier berganda. Hasil uji
parsial dapat diketahui bahwa variabel produk, harga, lokasi, dan promosi
berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan konsumen. Pengujian
parsial diketahui bahwa variabel lokasi mempunyai nilai t hitung dan
koefisien beta yang paling besar. Sehingga variabel lokasi mempunyai
pengaruh yang paling kuat dibandingkan dengan variabel yang lainnya
maka variabel lokasi mempunyai pengaruh yang dominan terhadap
kepuasan konsumen dalam menggunakan kendaraan merek Toyota. Nilai
Adjusted R Square pada penelitian ini sebesar 0,522. Artinya bahwa
52,2% variabel Kepuasan Konsumen akan dipengaruhi oleh variabel
bebasnya, yaitu Produk, Harga, Tempat, dan Promosi. Sedangkan
23
sisanya 47,8% variabel Kepuasan Konsumen akan dipengaruhi oleh
variabel-variabel yang lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
5. Penelitian Sugeng Budi Rahardjo dan Ngadino Surip (2017). Pengaruh
Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Pelanggan dan Impikasinya
Terhadap Loyalitas Pelanggan, Studi Kasus di PT. PGC Cikarang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Bauran Pemasaran
yang terdiri dari : Produk, Harga, Promosi, Distribusi, terhadap Kepuasan
Pelanggan dan implikasinya terhadap Loyalitas Pelanggan, Studi Kasus
di PT PGC Cikarang. Dimana Produk, Harga, Promosi, Distribusi sebagai
variabel independen, dan Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas Pelanggan
sebagai variabel dependen. Dalam penelitian ini menggunakan Metode
Survey, dimana kuesioner disebar kepada pelanggan tetap PT PGC.
Sampel yang digunakan jenis Accidental Sample. Dari Hasil Penelitian
didapatkan Harga merupakan variabel yang sangat berpengaruh kuat
terhadap Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas Pelanggan, sedangkan
variabel Produk, Promosi, Distribusi, tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas Pelanggan. Hasil Penelitian
juga menunjukan pengaruh yang kuat antara Kepuasan Pelanggan
dengan Loyalitas Pelanggan. Sehubungan dengan hal tersebut,
disarankan PT PGC Cikarang untuk fokus terhadap variabel Harga,
khususnya Pemberian Diskon dan Lamanya Pembayaran agar pelanggan
tetap mendapatkan Kepuasan Pelanggan sehingga berimplikasi kepada
Loyalitas Pelanggan.
6. Penelitian Siti Samsiyah (2016), Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap
Kepuasan Nasabah PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor
24
Cabang Sidoarjo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, tempat,
promosi, bukti secara fisik, terhadap kepuasan Nasabah PT. Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Sidoarjo. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel bauran pemasaran
secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan
nasabah. Dan diantara kelima variabel bauran pemasaran yang diteliti
ternyata variabel bukti fisik memiliki pengaruh yang paling signifikan
terhadap kepuasan nasabah PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Kantor Cabang Sidoarjo.
7. Penelitian Laylia Fajrin (2016), Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap
Kepuasan Konsumen pada PT. United Motor Center (UMC). Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh produk, harga, tempat, dan
promosi baik secara silmutan maupun parsial terhadap kepuasan
konsumen. Responden dalam penelitian ini adalah pembeli mobil pada
PT. United Motor Center (UMC) Suzuki Surabaya yang berjumlah 50
orang. Berdasarkan hasil uji F diketahui bahwa secara silmultan prodeuk,
harga, tempat, dan promosi berpengaruh terhadap kepuasan konsumen
karena mempunyai nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,000. Berdasarkan hasil
uji t diketahui bahwa parsial produk, harga, tempat, dan promosi
berpengaruh terhadap kepuasan konsumen karena semua variabel bebas
mempunyai nilai signifikansi < 0,05. Dari hasil koefisien determinasi
parsial diketahui bahwa variabel tempat (X3) berpengaruh dominan
terhadap keputusan menabung (Y) Karena mempunyai nilai koefisien
determinasi yang paling besar yaitu sebesar 24,0%.
25
8. Penelitian Nunuk Herawati, Nur Qomariyah (2017). Pengaruh Bauran
Pemasaran Terhadap Loyalitas Pelanggan dengan Kepuasan Pelanggan
Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris Pelanggan Sepeda Motor
Matic Honda di Surakarta). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan
menganalisis secara empiris pengaruh Produk, Harga, Promosi, Tempat
terhadap Kepuasan Pelanggan Sepeda Motor Matic Honda di Surakarta,
untuk mengetahui dan menganalisis secara empiris pengaruh Produk,
Harga, Promosi, Tempat, Kepuasan Pelanggan terhadap Loyalitas
Pelanggan Sepeda Motor Matic Honda di Surakarta.Populasi dalam
penelitian ini adalah konsumen sepeda motor matic Honda yang
melakukan pembelian lebih dari satu kali di wilayah Surakarta. Data yang
digunakan data primer yang dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner
kepada pelanggan. Data yang diperoleh diuji dengan menggunakan uji
validitas, reliabilitas, analisa jalur, uji t, uji F, uji R2, Uji Korelasi. Hasil uji t
menunjukkan bahwa Variabel Produk, Harga, Promosi, Tempat
berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan Sepeda Motor
Matic Honda di Surakarta,Variabel Produk, Harga, Promosi, Tempat,
Kepuasan Pelanggan berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas
Pelanggan Sepeda Motor Matic Honda di Surakarta. Hasil uji F
menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel Produk, Harga,
Promosi, Tempat, Kepuasan Pelanggan berpengaruh signifikan terhadap
Loyalitas Pelanggan Sepeda Motor Matic Honda di Surakarta. Hasil uji R2
menunjukkan total R2 sebesar 0,583 atau 5834%, artinya model dengan
persamaan ini variable independen (Produk, Harga, Promosi, Tempat,
Kepuasan Pelanggan) mampu menjelaskan variable dependen (Loyalitas
26
Pelanggan) sebesar 58,3% sisanya sebesar 41,7% dijelaskan oleh
variable lain di luar model seperti : ikatan emosi, Kepercayaan,
Kemudahan transaksi, Pelayanan. Hasil analisa jalur menunjukkan bahwa
Kepuasan Pelanggan dapat dijadikan sebagai variable intervening pada
hubungan Harga terhadap Loyalitas pelanggan. Sedangkan Kepuasan
Pelanggan tidak dapat dijadikan sebagai variable intervening pada
hubungan Produk,Promosi, Tempat terhadap Loyalitas pelanggan.
9. Penelitian Anik Ariyanti, Rochmad Fadjar Darmanto (2018). Pengaruh
Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Konsumen Richeese Factory
Bintara Kota Bekasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh
parsial dan simultan bauran pemasaran terhadap kepuasan konsumen
Richeese Factory Bintara Kota Bekasi. Jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif. Teknik
pengumpulan sampel menggunakan Purposive Sampling dengan jumlah
sampel sebnayak 100 orang responden. Metode pengumpulan data
melalui penyebaran kuesioner. Teknik analiss data untuk penelitian ini
adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil uji statistik yang dilakukan dapat diketahui bahwa
secara simultan produk, harga, tempat dan promosi mempunyai pengaruh
signifikan terhadap kepuasan konsumen. Secara parsial produk, harga,
tempat dan promosi berpengaruh terhadap terhadap kepuasan konsumen
Richeese Factory Bintara Kota Bekasi.
10. Penelitian Putu Yudhistira Budhi Setiawan, Ahmad Fudholi, Satibi (2016).
Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas
Pelanggan Produk. Tujuan dari penelitian ini menganalisis apakah
27
komponen dari bauran pemasaran berpengaruh positif pada kepuasan
dan pengaruh kepuasan terhadap loyalitas konsumen. Penelitian ini
menggunakan metode survey. Data dikumpulkan dengan metode
purposive sampling menggunkan alat penelitian berupa kuisioner dengan
jumlah sampel 421 responden yang berada di Denpasar selama bulan
Januari sampai April 1016. Kuisioner diuji validitas dan reliabilitasnya
terhadap responden pelanggan produk buatan PT Karya Pak Oles. Hasil
kuisioner kemudian dianalisis deskriptif kualitatif untuk mengetahui
karakteristik responden. Analisis kuantitatif untuk mengetahui kinerja
bauran pemasaran, serta mengetahui hubungan antara bauran
pemasaran dengan terhadap kepuasan dan loyalitas. Pada penelitian
didapatkan hasil bahwa setiap komponen-komponen bauran pemasaran
(produk, harga, promosi, dan tempat) pengaruh positif terhadap
kepuasan. Dimana komponen bauran pemasaran yang memiliki pengaruh
dominan adalah harga dan diikuti oleh produk. Hubungan kepuasan
konsumen terhadap loyalitas memberikan pengaruh positif terhadap
loyalitas konsumen PT Pak Oles di Denpasar
28
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No. Nama/Tahun Judul Jenis
Penelitian Hasil penelitian
1. Andy Tejantara dan Tjok Gde Raka Sukawati (2018)
Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Pelanggan Untuk Meningkatkan Niat Pembelian Ulang (Studi Pada Oli Sepada Motor Merek Eni Di Kota Denpasar)
Kuantitaif Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa (bauran pemasaran) kualitas produk, persepsi harga, saluran distribusi dan daya tarik promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan
2. Melisa Wantojo (2018)
Pengaruh Daya Saing Produk, Harga, Tempat, Dan Promosi Terhadap Kepuasan Konsumen Toko Emas Sumber Djaja
Kuantitatif Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya saing produk dan daya saing promosi secara parsial berpengaruh terhadap kepuasan konsumen; daya saing harga dan daya saing tempat tidak berpengaruh terhadap kepuasan konsumen; serta secara keseluruhan, daya saing produk, harga, tempat, dan promosi secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.
3. Suri Amilia, Ayu Pengaruh Kuantitatif Hasil penelitian
29
Novianti (2016) Bauran Pemasaran terhadap Kepuasan Konsumen pada Warung Kanasha di Kota Langsa
untuk persamaan regresi linier berganda diperoleh bauran pemasaran yang terdiri dari produk, promosi, tempat, orang/karyawan, lingkungan fisik dan proses memberikan pengaruh positif terhadap kepuasan konsumen dan harga memberikan pengaruh negatif terhadap kepuasan konsumen
4. Sugeng Budi Rahardjo dan Ngadino Surip (2017)
Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Pelanggan dan Impikasinya Terhadap Loyalitas Pelanggan, Studi Kasus di PT. PGC Cikarang
Survey Pada penelitian didapatkan hasil bahwa harga merupakan variabel yang berpengaruh kuat terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan, sedangkan variabel produk, promosi, distribusi, tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan dan loyalitas konsumen.
5. Cory Caroline R.M, Edy Yulianto, Sunarti (2016).
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Survei kepada Konsumen
Kuantitatif Hasil uji parsial dapat diketahui bahwa variabel produk, harga, lokasi, dan promosi berpengaruh secara signifikan
30
Kendaraan Merek Toyota di Univeritas Brawijaya Malang)
terhadap kepuasan konsumen
6. Siti Samsiyah (2016)
Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Nasabah PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Sidoarjo
Kuantitatif Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel bauran pemasaran secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan nasabah. Dan diantara kelima variabel bauran pemasaran yang diteliti ternyata variabel bukti fisik memiliki pengaruh yang paling signifikan terhadap kepuasan nasabah PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Sidoarjo.
7. Laylia Fajrin (2016) Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Konsumen pada PT. United Motor Center (UMC)
Kuantitatif Berdasarkan uji parsial produk, harga, tempat, dan promosi berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Variabel tempat berpengaruh dominan terhadap keputusan menabung.
8. Nunuk Herawati dan Nur Qomariyah (2017)
Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap
Kuantitatif Hasil uji t menunjukkan bahwa Variabel Produk, Harga,
31
Loyalitas Pelanggan dengan Kepuasan Pelanggan Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris Pelanggan Sepeda Motor Matic Honda di Surakarta)
Promosi, Tempat berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan Sepeda Motor Matic Honda di Surakarta. Variabel Produk, Harga, Promosi, Tempat, Kepuasan Pelanggan berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan Sepeda Motor Matic Honda di Surakarta
9. Anik Ariyanti dan Rochmad Fadjar Darmanto (2018)
Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Konsumen Richeese Factory Bintara Kota Bekasi
Kuantitatif Hasil uji statistik yang dilakukan dapat diketahui bahwa secara simultan produk, harga, tempat dan promosi mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. Secara parsial produk, harga, tempat dan promosi berpengaruh terhadap terhadap kepuasan konsumen Richeese Factory Bintara Kota Bekasi.
10. Putu Yudhistira Budi Setiawan, Ahmad Fudholi, Satibi
Pengaruh Bauran Pemasaran
Kuantitatif Setiap komponen-komponen
32
(2016) Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Pelanggan Produk
bauran pemasaran (produk, harga, promosi, dan tempat) berpengaruh positif terhadap kepuasan. Dimana komponen bauran pemasaran yang memiliki pengaruh dominan adalah harga dan diikuti oleh produk. Hubungan kepuasan konsumen terhadap loyalitas memberikan pengaruh positif terhadap loyalitas konsumen PT Pak Oles di Denpasar
33
Kepuasan Konsumen (Y)
1. Kesesuaian Harapan 2. Minat Membeli
Kembali 3. Kesediaan
merekomendasi
Tjiptono (2014)
C. Kerangka Konsep
Berdasarkan landasan teori dan penelitian terdahulu yang ada, maka
dapat disusun. Kerangka konsep penelitian yang terlihat dalam skema
berikut :
Gambar 2.1 Kerangka Konsep Penelitian
Produk (X1)
1. Kualitas Produk 2. Fitur Produk 3. Gaya dan Desain Produk
Kotler dan Armstrong (2015)
Harga (X2)
1. Keterjangkauan Harga
2. Kesesuaian Harga dengan
Kualitas Produk
3. Kesesuaian Harga dengan
Manfaat
4. Daya Saing Harga
Kotler dan Armstrong (2016)
Promosi (X4)
1. Periklanan
2. Promosi Penjualan
3. Penjualan Perseorangan
4. Hubungan Masyarakat 5. Penjualan Langsung
Kotler dan Armstrong (2012)
Distribusi (X3)
1. Sistem transportasi 2. Ketersediaan Produk 3. Waktu Penantian
Kotler (2007)
34
D. Hipotesis
Berdasarkan dari landasan teori dan rumusan masalah tersebut
maka hipotesis yang di ajukan pada penelitian kali ini adalah sebagai
berikut :
1. Diduga produk berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan
konsumen PT. Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG. Camming
2. Diduga harga berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan
konsumen PT. Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG. Camming
3. Diduga distribusi berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan
konsumen PT. Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG. Camming
4. Diduga promosi berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan
konsumen PT. Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG. Camming
35
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif
karena data yang dikumpulkan dalam bentuk angka-angka dari kuesioner.
Penelitian Kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan
pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau
sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian,
analisis data bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji
hipotesis yang ditetapkan. (Sugiyono, 2017:8)
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian akan dilakukan pada PT. Perkebunan Nusantara
XIV (Persero) PG. Camming desa pitumpidange kecamatan libureng
kabupaten bone. Waktu yang akan dibutuhkan dalam penelitian ini
direncanakan kurang lebih 2 (dua) bulan, yaitu pada bulan oktober sampai
november 2019.
C. Definisi Oprasional Variabel dan Skala Pengukuran Data
1. Definisi Operasional
Mengacu pada identifikasi variabel yang telah dikemukakan di
atas, guna membatasi permasalahan dalam penelitian ini, perlu diberikan
rumusan definisi operasional untuk masing masing variabel. Definisi
operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini dapat diuraikan
sebagai berikut :
36
a. Produk (X1) adalah tanggapan responden tentang baik buruknya
suatu produk yang dilihat oleh pelanggan sebelum memutuskan
melakukan pembelian.
b. Harga (X2) adalah tanggapan responden tentang harga yang
diberikan kepada pelanggan untuk membeli suatu produk.
c. Distribusi (X3) mengacu pada berbagai aktivitas pemasaran yang
berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian atau
penyaluran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.
d. Promosi (X4) merupakan elemen bauran pemasaran yang berfokus
pada upaya menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan
kembali konsumen akan merk dan produk perusahaan.
e. Kepuasan konsumen (Y) adalah tingkat perasaan seseorang
setelah membandingkan (kinerja atau hasil) yang dirasakan
dibandingkan dengan harapan.
2. Skala dan Pengukuran Data
Skala Likert dimana variabel yang diukur dijabarkan menjadi
subvariabel. Kemudian subvariabel dijabarkan lagi menjadi komponen-
komponen yang dapat diukur. Komponen-komponen yang terukur ini
dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item instrument yang berupa
pertanyaan atau pernyataan yang kemudian di jawab oleh responden.
Jawaban setiap item instrument yang menggunakan skala likert
mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif (Sugiyono,
2011).
37
Pengukuran data yang berkaitan dengan variable penelitian ini
menggunakan skala likert guna mengukur sikap, pendapat dan persepsi
responden terhadap obyek. Penggunaan skala likert dengan
pertimbangan:
1. Mempunyai banyak kemudahan
2. Reabiliti yang tinggi dalam mengurutkan subyek berdasarkan
persepsi
3. Flexible disbanding teknik yang lain
4. Aplikatif pada berbagai situasi
Penentuan skala Likert dibuat skala 1 sampai dengan 5 (summated
scale), yaitu :
a. Sangat setuju (skor 5)
b. Setuju (skor 4)
c. Kurang Setuju (skor 3)
d. Tidak Setuju (skor 2)
e. Sangat Tidak Setuju (skor 1)
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Sugiyono ( 2017: 80) dalam bukunya yang berjudul
Metode Penelitian Mengatakan Bahwa populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas; objek/subjek yang mempunyai kualitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk
dipelajari dan kemudian ditaik kesimpulanya. Dalam penelitian ini,
populasi penelitian mengacu pada penduduk di sekitar pabrik yang
38
merupakan konsumen gula PT. Perkebunan Nusantara XIV (Persero)
PG. Camming. Karena populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh
konsumen gula PT. Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG.
Camming yang jumlahnya sangat banyak (tersebar dan sulit diketahui
secara pasti).
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut sampel yang diambil dari populasi tersebut harus
betul-betul representative (mewakili). Dalam penelitian ini adapun teknik
pengumpulan sampel mengacu pada Rosclahoe dalam Sugiyono (2010),
menyatakan bahwa ukuran sampel minimum adalah sebanyak 5 sampai
10 observasi untuk setiap estimated paramater. Dalam penelitian ini,
jumlah indikator penelitian sebanyak 18 sehingga jumlah sampel
maksimum adalah 5 kali jumlah indikator atau sebanyak 5 x 18 = 90.
Berdasarkan perhitungan diatas maka jumlah responden dalam
penelitian ini adalah 90 responden. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan accidental
sampling, yaitu mengambil sampel dengan jalan mengambil individu
siapa saja yang dijangkau atau ditemui dan kemudian diberikan
kuesioner apabila respoden tersebut menggunakan produk gula PT.
Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG. Camming.
39
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah:
a) Observasi
Peneliti mengadakan pengamatan dan penelitian secara umum
dengan mendatangi/mencari dan menanyakan apakah reponden tersebut
menggunakan produk gula PT. Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG.
Camming , dengan tujuan untuk memperoleh gambaran secara umum
mengenai penilaian terhadap bauran pemasaran dan kepuasan
konsumennya.
b) Kuesioner
Dilakukan dengan mengajukan daftar pernyataan kepada responden
untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam menjawab
permasalahan penelitian.
F. Pengujian Instrumen Penelitian
Untuk menguji kebenaran hipotesis yang telah dikemukakan sebelumnya,
maka metode analisis yang digunakan adalah:
1. Uji Validitas
Sugiyono (2017:2) uji validitas digunakan untuk mengukur valid
tidaknya suatu kuesioner. Instrument yang valid berarti alat ukur yang
digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti
instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya
diukur. Kriteria penilaian uji validitas adalah:
1. Apabila r hitung > r table, maka kuesioner tersebut valid.
40
2. Apabila r hitung < r table, maka dapat dikatakan item kuesioner tidak
valid.
2. Uji Reliabilitas
Sugiyono, (2017:2 ). Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui tingkat
kestabilan suatu alat ukur. Konsep reliabilitas dalam arti reliablitas alat ukur
berkaitan erat dengan masalah kekeliruan pengukuran. Kekeliruan
pengukuran sendiri menunjukkan sejauh mana inkonsisten hasil pengukuran
terjadi apabila dilakukan pengukuran ulang terhadap kelompok subyek yang
sama.
Cara menghitung tingkat reliabilitas suatu data yaitu dengan
menggunakan rumus Alpha Cronbach. Kuesioner dikatakan variabel apabila
nilai r Cronbach Alpha > 0,6. Pada umumnya reliabilitas kurang dari 0,6
dianggap tidak reliable, jika reliabilitas berada pada kisaran 0,7 akan
diterima, dan apabila 0,8 maka dianggap reliabel. Adapun perhitungan
reliabilitas menggunakan bantuan independent program SPSS.
G. Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis Regresi Linear Berganda yaitu suatu analisis untuk melihat
seberapa besar pengaruh variable kompetensi, disiplin dan lingkungan kerja
dalam membangun kinerja pegawai pada kantor Badan Pengelola Keuangan
Daerah. Adapun bentuk persamaan regresi linier berganda yang digunakan
dalam penelitian ini sebagai berikut
41
Dimana:
Y = Kepuasan Konsumen
= Produk
= Harga
= Distribusi
X4 = Promosi
= Konstanta
= Koefisien Regresi
= Batas kesalahan
H. Uji Hipotesis
1. Uji t (Parsial)
Menurut Nugraha (2011), uji parsial dengan uji T bertujuan
menganalisis besarnya pengaruh masing-masing perubah independen
secara individual (parsial) terhadap perubahan dependen. Hasil dari uji T
menunjukkan masing-masing pengaruh independen terhadap perubah
dependen jika p-value lebih kecil dari nyata yang ditentukan atau
. Hipotesis nol dan hipotesis alternativ yang di usulkan dan
di uji T adalah :
a. atau P-value < a, ditolak H0, yang berarti bahwa suatu
faktor X memiliki pengaruh terhadap faktor Y.
b. atau P-value > a, diterima H0, yang berarti bahwa
suatu faktor X tidak mempunyai pengaruh terhadapfaktor Y.
42
2. Uji F (Uji Model)
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah model yang
dibangun menggambarkan fakta. Dimana Fhitung>Ftabel, maka dapat
dikatakan bahwa model memiliki pengaruh terhadap fakta. Sebaliknya,
apabila Fhitung<Ftabel, maka dapat dikatakan bahwa model tidak memiliki
pengaruh terhadap fakta. Untuk lebih mudahnya, dapat dengan
melihat probabilitas dan membandingkannya dengan taraf kesalahan
(α) yang digunakan yaitu 5% atau 0,05. Jika probabilitasnya < taraf
kesalahan, maka dapat dikatakan bahwa variabel bebas dapat
menerangkan variabel terikatnya secara serentak, begitu pula
sebaliknya.
3. Uji Determinasi (R)
Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui keeratan
hubungarn antara variabel independent dengan variabel dependent.
Nilai R2 yang semakin mendekati 1 maka variabel indenpendent yang
erat dapat memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan
untuk memprediksi (R) antara 0 dengan 1.
43
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
1. Sejarah Perusahaan
PTP XX (Persero) bekerja sama dengan PT. Tanindo Jakarta dan
Victorias Milling Company, inc, Philippines, melakukan studi kelayakan
Proyek Gula Camming Sulawesi Selatan. Penguasaan lahan bukan
merupakan problem setelah Bupati KDH Tk.II Bone mengeluarkan SK No
84/DnY/Kpts/V/1981 tertanggal 18 Mei 1981 yang memutuskan alokasi
untuk perkebunan tebu seluas 9.000 Hektar. Setelah disurvey hanya
7.200 Hektar yang layak ditanamai tebu sisanya dapat digunakan sebagai
pemukiman penduduk, infrastruktur, kompleks pabrik dan lain
sebagainya.
Pabrik Gula Camming secara resmi dibangun dengan ditandai
keluarnya SK Mentan No. 668/Kpta/org/1981 tanggal 11 Agustus 1981
yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gula dalam negeri. Untuk
mencapainya maka PTP XX (Persero) selaku pengemban SK melakukan
penanaman tebu di wilayah Camming.
Pada awal tahun 1985 PTP XX (Persero) bekerja sama dengan The
Triveni E.W India melakukan pembangunan Pabrik Gula berkapasitas
3000 TCD dan pada tanggal 2 Agustus 1986 dilakukan giling perdana
Pabrik Gula Camming.
Berdasarkan peraturan pemerintah No. 5 thn 1991 dan SK Menteri
Keuangan RI No. 950/KMK-013/1991 dan No. 951/KMK-
44
013/1991. Dibentuk PTP XXXII (Persero) yang berkedudukan di Ujung
Pandang untuk mengelola Pabrik-Pabrik Gula di Sulawesi Selatan, yang
terdiri Pabrik Gula Bone, Pabrik Gula Takalar dan Pabrik Gula Camming.
Berdasarkan SK Menteri Pertanian RI No. 361/KPTS/07.210/5/1994
tanggal 9 Mei 1994 dilakukan Restrukturisasi BUMN sector Pertanian.
Kemudian PTP XXXII (Persero) merupakan Badan Usaha Group
Sulawesi-Maluku-NTT-Irian yang terdiri dari 3 kelompok usaha di
Kawasan Timur Indonesia yaitu: PTP XXXII (Persero), PTP XXVIII
(Persero) & Bina Mulya Ternak.
Pada tanggal 11 Maret 1996 dibentuk PTP Nusantara XIV (Persero)
dengan Akta Notaris Harun Kamil SH No. 47 tanggal 11 maret 1996 yang
didasari Surat Keputusan :
1. Peraturan Pemerintah RI No. 19 tahun 1996 tanggal 4 Februari 1996
2. Menteri Keuangan RI No. 173/KMK.016/1996 tanggal 11 Maret 1996
3. Menteri Pertanian RI No. 334/Kpts/KP.510/94 tanggal 3 Mei 1994
Hingga saat ini Pabrik Gula Camming merupakan salah satu unit
produksi PTP Nusantara XIV (Persero).
2. Visi dan Misi PT. Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG Camming
a. Visi
Menjadi unit bisnis yang sehat, tangguh dan terkemuka yang
berwawasan lingkungan serta memberikan kontribusi keuntungan
bagi perusahaan dan bermanfaat bagi stakeholder.
45
b. Misi
1. Berkomitmen menghasilkan produk berbasis bahan baku tebu
yang berdaya saing tinggi untuk pasar domestik dan internasional
dan berwawasan lingkungan.
2. Berkomitmen menjaga pertumbuhan dan kelangsungan usaha
melalui optimalisasi dan efisiensi disegala bidang.
3. Mendedikasikan diri untuk selalu meningkatkan nilai-nilai
perusahaan bagi kepuasan stakeholder melalui kepemimpinan,
inovasi dan kerjasama team serta organisasi yang profesional.
3. Struktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG
Camming
Gambar 4.1 Struktur Organisasi
ADMINISTRATUR
KEPALA TANAMAN KEPALA INSTALASI KEP. PENGOLAHAN KEPALA TUK/UMUM
KORD RISBANG SKK RAYON MASINIS AJUNT FC KEUANGAN
SINDER KEBUN WIL PEMBUKUAN
SINDER BIBIT KORD. LP DAN TR CHEMICER PENGADAAN
PROTEKSI SINDER SDM/UMUM
PDE KORD. PELTEK
FOREMAN
46
4. Uraian Tugas PT. Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG Camming
1. Kepala Bagian AK & U
a. Tugas pokok
Membantu administratur dalam melaksanakan
tugas/kegiatan dibagian administrasi keuangan dan Umum
sesuai dengan ketentuan/prosedur yang telah ditetapkan oleh
kantor Direksi.
b. Uraian Tugas
1) Memonitoring dan bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan tugas bagian AK & U tentang:
a) Perencanaan dan dan pengawasan keuangan
b) Akuntansi
c) Sekretariat dan umum
d) Sumber Daya Manusia (SDM) dan hubungan Industri
(HI)
e) Mengelolah keuangan perusahaan sesuai dengan
prosedur dan ketentuan yang berlaku,
2) Memonotoring dan bertanggung jawab untuk menyiapakan
data Fakta yang diperlukan sebagai laporan berkaitan
dengan kegiatan perusahaan kepada Direksi dan atau
instansi lain serta pihak lain yang memerlukan.
3) Memonitoring dan bertanggung jawab terhadap
administrasi persediaan bahan/barang gudang baik
gudang material maupun gudang hasil produksi.
47
4) Memonitoring dan bertanggung jawab terhadap asset
perusahaan
5) Memonitoring dan bertanggung jawab terhadap
penyelesaian laporan hasil pemeriksaan SPI/BPKP
c. Tugas Tambahan
1) Melaksanakan Analisa Keuanagan untuk membantu
Administratur dalam mengambil keputusan.
2) Pembinaan lingkungan baik ekster maupun intern.
d. Wewenang
1) Mengatur semua kegiatan bagian AK & U sesuai
prosedur/ketentuan yang berlaku.
2) Melaksanakan penilaian karyawan strata III-IV bagian AK
& U.
3) Melaksanakan koordinasi antar bagian dan atau
instansi/pihak lain demi kelancaran tugas.
e. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab Kepada Administratur.
2. Perencanaan/Pengawasan
a. Tugas Pokok
Membantu Kabag AK & U dalam tugas dibagian
perencanaan & Pengawasan sesuai dengan ketentuan dari
kantor Direksi.
48
b. Uraian Tugas
Koordinator dan bertanggung terhadap :
1) Pembuatan dan penyelesaian RKAP
2) Pembuatan dan penyelesaian PMK
3) Pembuatan dan penyelesaian Prognosa/Pasut
4) Pembuatan dan pelaporan modal kerja
5) Pembuatan dan pelaporan Realisasi modal kerja.
6) Pembuatan dan pelaporan Manajemen
7) Pembuatan dan pelaporan Realisasi pembelian Lokal.
8) Pembuatan dan pelaporan sisa kas /Bank
9) Penandatanganan bukti pemasukan/pengeluaran kas/Bank
10) Pengawasan dan pelayanan Gudang
11) Penerimaan dan pengeluaran kas /Bank beserta
pendukungnya.
12) Kebenaran /kelayakan buku keluar masuknya Kas/Bank.
13) Pengeluaran ampas awur/bal dan tetes.
14) Mengkoordinir penyelesaian laporan hasil pemeriksaan.
c. Tugas Tambahan
1) Pembuatan dan evaluasi keuangan
2) Pembuatan dan Evaluasi Laporan persediaan bahan/barang
perlengkapan.
3) Pembuatan Prognosa/Pusat.
d. Wewenang
1) Mengatur Tugas dan Tanggung Jawab dibagian
perencanaan dan pengawasan.
49
2) Mengatur Tugas dan Tanggung Jawab pekerjaan dibagian
Gudang Magasine dan Gudang Distribusi.
3) Mengatur Tugas dan Tanggung jawab atas aktivitas masuk
/keluarnya uang.
4) Melaksanakan penilaian Karyawan strata I-II bagian
perencanaan dan pengawasan.
e. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab kepada kabag AK & U
3. Akuntansi (asisten I Akuntansi /III D)
a. Tugas Pokok
Mengkoordinir Tugas – tugas di bidang akuntansi /
pembukuaan.
b. Uraian Tugas
1) Penyusunan dan pembuatan Kartu buku Besar +
Hutang/Piutang.
2) Penyusunan dan pembuatan Persediaan bahan
barang.
3) Penyusunan dan pembuatan Pembuatan daftar aset
4) Penyusunan dan pembuatan Laporan Pajak.
5) Penyusunan dan pembuatan Neraca bulanan Triwulan
dan penutup.
6) Pembuatan laporan investor.
7) Pembuatan laporan penerimaan Bahan barang SP
Direksi.
8) Pembuatan Laporan PB.34 dan PB.35.
50
9) Tugas –tugas TU.Hasil.
10) Kelengkapan dokumen pendukung bukti kas /Bank.
11) Meneliti kebenaran perkiraan bukti Kas/Bank dan
Jurnal Memonal
12) Administrasi penjualan ampas.
13) Administrasi penualan tetes.
14) Administrasi stock opname bahan/barang
perlengkapan dan hasil produksi.
15) Pencocokan rekening Koran kantor Direksi PG
sesaudara dan Rumah Sakit.
c. Tugas Tambahan
Mengkoordinir tugas-tugas administrasi PUKK dan
membantu penyusunan RKAP
d. Wewenang
1) Menolak dokumen yang dianggap belum sah atau
memenuhi syarat pembukuan.
2) Melaksanakan penilaian karyawan strata I-II bagian
Akuntansi/Pembukuan.
e. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab kepada kabag AK & U.
4. Asisten Muda I Akuntansi / II D
a. Tugas Pokok
Membantu tugas-tugas asisten I akuntansi baik secara
teknis maupun manejerial.
51
b. Uraian Tugas
1) Mebuku RK Harian PG/KD
2) Memeriksa jurnal Mernorial ,kas /Bank danj jurnal
koreksi.
3) Menyusun laporan penerimaan bahan/barang
ex.SP.Direksi
4) Pengarsipan penyusunan Neraca bulanan, Tahunan
dan penutup.
c. Tugas Tambahan
Membantu penyusunan RKAP
d. Wewenang
1) Melakukan koordinasi dengan bagian terkait didalam
penghimpunan data agar penyusunan Neraca dapat
tepat waktu.
2) Melakukan koordinasi dengan petugas lain yang terkait
dalam rangka pencocokan rekening Koran.
e. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab kepada Asisten I Akuntansi.
5. Juru Tulis Pembukuaan
a. Tugas Pokok
Membuat jurnal penerimaan/pengeluaran barang dan
membuku dokumen administrasi kedalam buku besar.
b. Uraian Tugas
1) Memberi harga dan nomor perkiraan pada bon
Gudang.
52
2) Membuat LHG SP.Kantor Direksi,Lokal dan gula .
3) Mememriksa jurnal Jurnal pemakaian bahan/barang.
4) Menyusun daftar inventori.
5) Pengiriman daftar inventori ke kantor Direksi melalui
FTP/email.
6) Menyusun Laporan stock opname bahan/barang
perlengkapan dan hasil produksi .
7) Menyusun laporan pajak dan dilaporkan ke kantor
Direksi dan kantor Pelayanan Pajak.
8) Membayar pajak kekantor pelayanan Pajak.
c. Tugas Tambahan
Menghimpun faktur pajak dan SP
d. Wewenang
Memeriksa dan mengkoreksi perkiraan,nomor kode ring
barang pada bon gudang,buku kas/Bank serta dokumen
maupun data yang diterima dan melaporkan keatasan
langsung.
e. Tanggung Jawab
Bertanggung Jawab kepada asisten muda Akuntansi.
6. Juru Tulis Pembukuan
a. Tugas Pokok
Membantu tugas-tugas Asisten Muda Akuntansi
b. Uraian Tugas
1) Memeriksa lembar periksa Kas/Bank dan memorial.
53
2) Input data hasil Stock Opname Barang gudang dan
gula.
c. Tugas Tambahan
1) Memberi nomor kode asset
2) Pengambilan rekening Koran Bank
3) Pengambilan dan pengiriman surat keninstansi lain.
d. Wewenang
Menyimpan dan mengamankan arsip-arsip bidang
akuntansi / Pembukuan.
e. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab kepada Asisten Akuntansi
7. Asisiten Muda II Timbangan Tebu/II C
a. Tugas Pokok
Pengawas timbangan
b. Uraian Tugas
Pengawas timbangan
c. Tugas Tambahan
Membantu tugas-tugas dibidang Akuntansi /
Pembukuan (LMG)
d. Wewenang
Sebagai pengawas timbangan
e. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab kepada asisten Muda Akuntansi &
Kabag.AK & U.
54
7. Juru Tulis/ I D
a. Tugas Pokok
Membantu tugas-tugas pengawas timbangan
b. Uraian Tugas
1) Mencatat data-data yang ditimbang
2) Menyiapkan dan menyelesaikan laporan harian
timbangan tebu,tetes,dan barang-barang lain kepada
PG.
c. Wewenang
Melaporkan kepada yang berwenang bila ada alat-alat
timbangan yang rusak.
d. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab kepada Asisten Muda II
Timbangan Tebu.
8. Sekum (Asisten Sekum-III C)
a. Tugas Pokok
Mengkoordinir tugas-tugas dibidang Sekum
b. Uraian Tugas
1) Menyeleksi dan mengkoreksi surat-surat masuk dan
keluar
2) Menyeleksi permintaan barang dan jasa dengan
persetujuan PMK bulanan
3) Bertanggung jawab pada setiap pengiriman dan
penerimaan berita radio
55
4) Bertanggung jawab kepada setiap penerimaan tamu
mess
5) Pembayaran pajak air bawah tanah.
6) Pembayaran pajak pada air injeksi
7) Pembayaran air permukaan.
8) Administrasi dan pembayaran Perpajakan /PBB
9) Penyimpanan arsip surat-surat masuk dan keluar
10) Melaksanakan pemantauan assets tanah perusahaan
11) Penyelesaian Asuransi kendaraan.
12) Pengadaan bahan/barang perlengkapan.
c. Tugas Tambahan
Mengkoordinir Pemakaian kendaraan umum
d. Wewenang
Pengawasan dan pengecekan tugas-tugas diSekum.
e. Tanggung Jawab
Bertanggung Jawab Kepada Kabag.AK & U
9. Asisten Muda Sekum/ II C
a. Tugas Pokok
Bertanggung Jawab Kepada Kabag.AK & U
b. Uraian Tugas
1) Permintaan disposisi/penandatanganan surat-surat.
2) Pemberian nomor surat
3) Pemberian stempel surat.
4) Pendistribusian surat masuk dan keluar.
5) Pengarsipan surat/Dokumen lain.
56
6) Pengetikan surat Tugas
7) Pengetikan Laporan lain.
c. Tugas Tambahan
1) Membantu pengetikan konsep surat
2) Pengisian data giling harian
d. Wewenang
Melakukan pengawasan dan melakukan tugas-tugas
managerial dibidang Sekum.
e. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab kepada Asisten Sekum.
B. Hasil Penelitian
Responden pada penelitian ini ialah konsumen PT. Perkebunan
Nusantara XIV (Persero) PG Camming. Jumlah responden yang digunakan
ialah sebanyak 90 responden. Karakteristik responden yang penulis dapatkan
ialah meliputi jenis kelamin dan usia. Pengetahuan tentang karakteristik
responden perlu dilakukan karena merupakan informasi tambahan dari
penelitian ini. Untuk memperjelas karakteristik responden yang dimaksud,
maka disajikan data sebagai berikut :
1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Analisis responden berdasarkan jenis kelamin ialah untuk
mengetahui seberapa banyak responden Laki-laki dan Perempuan dalam
penelitian ini.
57
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)
1. Perempuan 54 60
2. Laki-laki 36 40
Jumlah 90 100
Sumber : hasil olah data 2019
Berdasarkan tabel 4.1 diatas menunjukkan bahwa responden
dengan jenis kelamin perempuan mendominasi dalam penelitian ini yaitu
sebesar 54 orang (60,0%), serta responden laki-laki sebesar 36 orang
(40.0%).
2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Analisis usia pada responden dimaksudkan untuk mengetahui usia
rata-rata responden dalam penelitian ini.
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
No. Usia Frekuensi Persentase (%)
1. 20-25 Tahun 31 34,4
2. 26-30 Tahun 33 36,7
3. 31-35 Tahun 18 20,0
4. 36-40 Tahun 5 5,6
5. 41-45 Tahun 3 3,3
Jumlah 90 100
Sumber : hasil olah data 2019
Berdasarkan tabel 4.2 diatas menunjukkan bahwa dari 90
responden. Frekunsi responden yang berusia 20-25 tahun sebanyak 31
orang (34,4%), frekuensi responden yang berusia 26-30 tahun yaitu
sebanyak 33 orang (36,7%), frekuensi responden yang berusia 31-35
tahun yaitu sebanyak 18 orang (20,0%), frekuensi responden yang berusia
36-40 tahun yaitu sebanyak 5 orang (5,6%), frekuensi responden yang
berusia 41-45 tahun yaitu sebanyak 3 orang (3,3%). Responden yang
58
berusia 26-30 tahun dengan frekuensi 33 orang dan persentase 36,7%
mendominasi dalam penelitian ini.
C. Deskripsi Data Variabel Penelitian
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan melalui penyebaran
kuesioner terhadap 90 responden, ditemukan jawaban responden terhadap
masing-masing variabel dengan rentang skor jawaban 1-5. Dibawah ini akan
dijelaskan satu per satu variabel-variabel dalam penelitian ini.
1. Deskripsi Variabel Produk (X1)
Variabel produk (X1) pada penelitian ini diukur melalui 3 butir
pernyataan dengan skala likert 1-5. Hasil tanggapan responden terhadap
variabel produk dapat dijelaskan dalam tabel berikut ini :
Tabel 4.3 Tanggapan Responden Mengenai Variabel Produk
Sumber : hasil olah data SPSS 20
Berdasarkan tabel 4.3 diatas ditunjukkan bahwa pernyataan
pertama didominasi dengan jawaban sangat setuju sebesar 48 responden
(53,3%), kemudian jawaban setuju sebesar 42 responden (46.7%), serta
untuk jawaban kurang setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju sebesar
0 responden. Pernyataan kedua didominasi dengan jawaban sangat setuju
sebesar 55 responden (61,1%), dan jawaban setuju sebesar 35 responden
(38,9%), serta untuk jawaban kurang setuju, tidak setuju, dan sangat tidak
setuju sebesar 0 responden. Pernyataan ketiga juga didominasi dengan
No PERNYATAAN SKOR
RATA-RATA SS S KS TS STS
1 X1.1 48 42 0 0 0 4,53
2 X1.2 55 35 0 0 0 4,61
3 X1.3 54 36 0 0 0 4,60
SKOR RATA-RATA 4,58
59
jawaban sangat setuju sebesar 54 responden (60,0%), sedangkan jawaban
setuju sebesar 36 responden (40,0%), serta untuk jawaban kurang setuju,
tidak setuju, dan sangat tidak setuju sebesar 0 responden.
2. Deskripsi Variabel Harga (X2)
Variabel harga (X2) pada penelitian ini diukur melalui 4 butir
pernyataan dengan skala likert 1-5. Hasil tanggapan responden terhadap
variabel produk dapat dijelaskan dalam tabel berikut ini :
Tabel 4.4 Tanggapan Responden Mengenai Variabel harga
Berdasarkan tabel 4.4 diatas ditunjukkan bahwa pernyataan
pertama didominasi dengan jawaban kurang setuju sebesar 47 responden
(52,2%), kemudian jawaban setuju sebesar 43 responden (47,8%), serta
untuk jawaban sangat setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju sebesar
0 responden. Pernyataan kedua didominasi dengan jawaban kurang setuju
sebesar 56 responden (62,2%), jawaban setuju sebesar 30 responden
(33,3%), dan jawaban tidak setuju sebesar 4 responden (4,4%), serta untuk
jawaban sangat setuju, dan sangat tidak setuju sebesar 0 responden.
Pernyataan ketiga didominasi dengan jawaban kurang setuju sebesar 51
responden (56,7%), dan jawaban setuju sebesar 39 responden (43,3%),
No PERNYATAAN SKOR
RATA-RATA SS S KS TS STS
1 X2.1 0 43 47 0 0 3,50
2 X2.2 0 30 56 4 0 3,29
3 X2.3 0 39 51 0 0 3,43
4 X2.4 0 46 44 0 0 4,00
SKOR RATA-RATA 3,55
Sumber : hasil olah data SPSS 20
60
serta untuk jawaban sangat setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju
sebesar 0 responden.
3. Deskripsi Variabel Distribusi (X3)
Variabel distribusi (X3) pada penelitian ini diukur melalui 3 butir
pernyataan dengan skala likert 1-5. Hasil tanggapan responden terhadap
variabel produk dapat dijelaskan dalam tabel berikut ini :
Tabel 4.5 Tanggapan Responden Mengenai Variabel Distribusi
Sumber : hasil olah data SPSS 20
Berdasarkan tabel 4.5 diatas ditunjukkan bahwa pernyataan
pertama didominasi dengan jawaban sangat setuju sebesar 49 responden
(54,4%), kemudian jawaban setuju sebesar 41 responden (45.6%), serta
untuk jawaban kurang setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju sebesar
0 responden. Kemudian pernyataan kedua seimbang antara jawaban
sangat setuju dan setuju sebesar 45 responden (50,0%), serta untuk
jawaban kurang setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju sebesar 0
responden. Sedangkan pernyataan ketiga didominasi dengan jawaban
sangat setuju sebesar 57 responden (63,3%), dan jawaban setuju sebesar
33 responden (36,7%), serta untuk jawaban kurang setuju, tidak setuju, dan
sangat tidak setuju sebesar 0 responden.
No PERNYATAAN SKOR
RATA-RATA SS S KS TS STS
1 X3.1 49 41 0 0 0 4,54
2 X3.2 45 45 0 0 0 4,50
3 X3.3 57 33 0 0 0 4,63
SKOR RATA-RATA 4,55
61
4. Deskripsi Variabel Promosi (X4)
Variabel promosi (X4) pada penelitian ini diukur melalui 5 butir
pernyataan dengan skala likert 1-5. Hasil tanggapan responden terhadap
variabel produk dapat dijelaskan dalam tabel berikut ini :
Tabel 4.6 Tanggapan Responden Mengenai Variabel Promosi
Berdasarkan tabel 4.6 diatas ditunjukkan bahwa pernyataan
pertama didominasi dengan jawaban setuju sebesar 62 responden (68,9%),
kemudian jawaban kurang setuju sebesar 28 responden (31,1%), serta
untuk jawaban sangat setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju sebesar
0 responden. Pernyataan kedua didominasi jawaban kurang setuju sebesar
48 responden (53,3%), kemudian jawaban setuju sebesar 42 responden
(46,7%), serta untuk jawaban sangat setuju, tidak setuju, dan sangat tidak
setuju sebesar 0 responden. Pernyataan ketiga didominasi jawaban setuju
sebesar 46 responden (51,1%), kemudian jawaban kurang setuju sebesar
34 responden (37,8%), dan jawaban tidak setuju sebesar 10 responden
(11,1%), serta untuk jawaban sangat setuju dan sangat tidak setuju
sebesar 0 responden. Pernyataan keempat didominasi jawaban kurang
setuju sebesar 75 responden (83,3%), kemudian jawaban setuju sebesar
10 responden (16,7%), serta untuk jawaban sangat setuju, tidak setuju, dan
No PERNYATAAN SKOR
RATA-RATA SS S KS TS STS
1 X4.1 0 62 28 0 0 3,69
2 X4.2 0 42 48 0 0 3,46
3 X4.3 0 46 34 10 0 3,40
4 X4.4 0 15 75 0 0 3,16
5 X4.5 0 30 58 2 0 3,31
SKOR RATA-RATA 3,40
Sumber : hasil olah data SPSS 20
62
sangat tidak setuju sebesar 0 responden. Pernyataan kelima didominasi
jawaban kurang setuju sebesar 58 responden (64,4%), kemudian jawaban
setuju sebesar 30 responden (33,3%), dan jawaban tidak setuju sebesar 2
responden (2,20%) serta untuk jawaban sangat setuju, dan sangat tidak
setuju sebesar 0 responden.
5. Deskripsi Variabel Kepuasan Konsumen (Y)
Variabel kepuasan konsumen (Y) pada penelitian ini diukur melalui
3 butir pernyataan dengan skala likert 1-5. Hasil tanggapan responden
terhadap variabel produk dapat dijelaskan dalam tabel berikut ini :
Tabel 4.7 Tanggapan Responden Mengenai Variabel Kepuasan
Konsumen
Sumber : hasil olah data SPSS 20
Berdasarkan tabel 4.7 diatas ditunjukkan bahwa pernyataan
pertama didominasi dengan jawaban setuju sebesar 46 responden (51,1%),
kemudian jawaban sangat setuju sebesar 44 responden (48,9%), serta
untuk jawaban kurang setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju sebesar
0 responden. Pernyataan kedua didominasi jawaban sangat setuju sebesar
51 responden (56,7%), kemudian jawaban setuju 39 responden (43,3%),
serta untuk jawaban kurang setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju
sebesar 0 responden.Pernyataan ketiga didominasi jawaban sangat setuju
sebesar (61,8%), kemudian jawaban setuju sebesar 29 responden (32,2%),
No PERNYATAAN SKOR
RATA-RATA SS S KS TS STS
1 Y1.1 44 46 0 0 0 4,49
2 Y1.2 51 39 0 0 0 4,13
3 Y1.3 61 29 0 0 0 4,67
SKOR RATA-RATA 4,43
63
serta untuk jawaban kurang setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju
sebesar 0 responden.
D. Analisis dan Interpretasi (Pembahasan)
a. Hasil Analisis Data
Penulis pada penelitian ini menggunakan uji validitas, uji
reliabilitas, analisis regresi linear berganda, uji F, uji T dan uji koefisien
determinasi untuk menguji hipotesis dan diajukan oleh peneliti. Jawaban
ini dihitung berdasarkan hasil angket manual yang telah disebar kepada
90 responden, dimana terdiri dari 15 butir pernyataan berkaitan dengan
variabel-variabel X dan 3 butir pernyataan berkaitan dengan variabel Y.
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah, atau valid
tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika
pernyataan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu
yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.
Tabel 4.8 Validitas Produk ( )
No. Item Pernyataan Keterangan
1. Pernyataan 1 0,629 0,207 Valid
2. Pernyataan 2 0,527 0,207 Valid
3. Pernyataan 3 0,517 0,207 Valid
Sumber : Lampiran 2 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Dari tabel 4.8 di atas, Jika > maka item kuesioner
tersebut valid. Namun jika < maka item kuesioner
tersebut tidak valid. Adapun yang diperoleh dari tabel statistik
(90) = 0,207. Diketahui nilai pada pernyataan 1 sebesar
64
0,629, nilai pada pernyataan 2 sebesar 0,527, untuk nilai
pada pernyataan 3 sebesar 0,517. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa keseluruhan item pernyataan pada variabel
produk adalah valid untuk digunakan sebagai instrument dalam
penelitian.
Tabel 4.9 Validitas Harga ( )
No. Item Pernyataan Keterangan
1. Pernyataan 1 0,744 0,207 Valid
2. Pernyataan 2 0,659 0,207 Valid
3. Pernyataan 3 0,778 0,207 Valid
4. Pernyataan 4 0,726 0,207 Valid
Sumber : Lampiran 2 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Dari tabel 4.9 di atas, jika > maka item kuesioner
tersebut valid. Namun jika < maka item kuesioner tersebut
tidak valid. Adapun yang diperoleh dari tabel statistik (90) =
0,207. Diketahui nilai pada pernyataan 1 sebesar 0,744, nilai
pada pernyataan 2 sebesar 0,659, untuk nilai pada
pernyataan 3 sebesar 0,778, nilai pada pernyataan 4 sebesar
0,726. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keseluruhan item
pernyataan pada variabel harga adalah valid untuk digunakan
sebagai instrument dalam penelitian.
Tabel 4.10 Validitas Distribusi ( )
No. Item Pernyataan Keterangan
1. Pernyataan 1 0,458 0,207 Valid
2. Pernyataan 2 0,368 0,207 Valid
3. Pernyataan 3 0,336 0,207 Valid
Sumber : Lampiran 2 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
65
Dari tabel 4.10 di atas, jika > maka item kuesioner
tersebut valid. Namun jika < maka item kuesioner
tersebut tidak valid. Adapun yang diperoleh dari tabel statistik
(90) = 0,207. Diketahui nilai pada pernyataan 1 sebesar
0,458, nilai pada pernyataan 2 sebesar 0,368, nilai
pada pernyataan 3 sebesar 0,336. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa keseluruhan item pernyataan pada variabel lokasi adalah valid
untuk digunakan sebagai instrument dalam penelitian.
Tabel 4.11 Validitas Promosi ( )
No. Item Pernyataan Keterangan
1. Pernyataan 1 0,764 0,207 Valid
2. Pernyataan 2 0,718 0,207 Valid
3. Pernyataan 3 0,548 0,207 Valid
4. Pernyataan 4 0,601 0,207 Valid
5. Pernyataan 5 0,697 0,207 Valid
Sumber : Lampiran 2 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Dari tabel 4.11 di atas, jika > maka item kuesioner
tersebut valid. Namun jika < maka item kuesioner tersebut
tidak valid. Adapun yang diperoleh dari tabel statistik (90) =
0,207. Diketahui nilai pada pernyataan 1 sebesar 0,764, nilai
pada pernyataan 2 sebesar 0,718, untuk nilai pada
pernyataan 3 sebesar 0,548, nilai pada pernyataan 4 sebesar
0,601, sedangkan nilai pada pernyataan 5 sebesar 0,697.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa keseluruhan item pernyataan
pada variabel promosi adalah valid untuk digunakan sebagai
instrument dalam penelitian.
66
Tabel 4.12 Validitas Kepuasan Konsumen ( )
No. Item Pernyataan Keterangan
1. Pernyataan 1 0,686 0,207 Valid
2. Pernyataan 2 0,499 0,207 Valid
3. Pernyataan 3 0,481 0,207 Valid
Sumber : Lampiran 2 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Dari tabel 4.12 di atas, jika > maka item kuesioner
tersebut valid. Namun jika < maka item kuesioner tersebut
tidak valid. Adapun yang diperoleh dari tabel statistik (90) =
0,207. Diketahui nilai pada pernyataan 1 sebesar 0,686, nilai
pada pernyataan 2 sebesar 0,499, untuk nilai pada
pernyataan 3 sebesar 0,481. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
keseluruhan item pernyataan pada variabel kepuasan konsumen
adalah valid untuk digunakan sebagai instrument dalam penelitian.
2. Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat
ukur, apakah alat ukur dapat diandalkan untuk digunakan lebih
lanjut.Hasil uji reliabilitas sering menggunakan koefisien Cronbach’s
Alpha. Suatu instrumen dapat dikatakan reliabel jika memiliki
koefisien Cronbach’s Alpha >0,60. Hasil uji reliabilitas data dapat
dilihat pada tabel berikut :
67
Tabel 4.13 Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach’s
Alpha Batas
Reliabilitas Status
Produk 0,643 0,60 Reliabel
Harga 0,789 0,60 Reliabel
Distribusi 0,667 0,60 Reliabel
Promosi 0,756 0,60 Reliabel
Kepuasan Konsumen
0,652 0.60 Reliabel
Sumber : Lampiran 2 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Hasil uji reliabilitas diatas menunjukkan bahwa semua variabel
mempunyai koefisien Alpha yang cukup besar yaitu diatas 0.60
sehingga dapat dikatakan semua konsep pengukur masing-masing
variabel dari kuesioner adalah reliabel sehingga untuk selanjutnya
item-item pada masing-masing konsep variabel tersebut layak
digunakan sebagai alat ukur.
3. Uji Regresi Linear Berganda
Analisis linear berganda dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh variabel produk (X1), harga
(X2), distribusi (X3), promosi (X4) terhadap variabel terikat yaitu
kepuasan konsumen (Y). Analisis ini akan menggunakan input
berdasarkan data yang diperoleh dari kuesioner, dengan pengolahan
data menggunakan program SPSS. Hasil olah data analisis regresi
linear berganda dapat dilihat sebagai berikut:
68
Tabel 4.14 Hasil Perhitungan Regresi
Variabel Bebas
Variabel Terikat
B Beta t Sig Ket.
Produk Kepuasan Konsumen
0.975 0.019 50.732 0.000 Signifikan
Harga Kepuasan Konsumen
0.006 0.015 0.397 0.692 Tidak
signifikan
Distribusi Kepuasan Konsumen
-0.019 0.028 -0.677 0.501 Tidak
signifikan
Promosi Kepuasan Konsumen
-0.009 0.013 -0.646 0.520 Tidak
signifikan
R = 0,984 R Square = 0,968 F = 653,233 Sig.= 0,000
Sumber : Lampiran 3 Uji Regresi Linear Berganda
Berdasarkan data tabel 4.14 dimana hasil analisis regresi
diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :
Koefisien dari hasil perumusan regresi linear berganda diatas
dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. a = nilai 0,652 mengandung arti bahwa nilai konstanta variabel X
(Produk, Lokasi, Harga, Promosi) adalah 0,652.
2. b1 = nilai 0,975 menunjukkan bahwa apabila produk mengalami
peningkatan sebesar 1%, maka kepuasan konsumen akan
meningkat sebesar 0,975 dengan asumsi bahwa variabel lainnya
tetap.
3. b2 = nilai 0,006 menunjukkan bahwa apabila harga mengalami
peningkatan sebesar 1%, maka kepuasan konsumen akan
meningkat sebesar 0,006 dengan asumsi bahwa variabel lainnya
tetap.
Y= 0,652 + 0,975 + 0,006 – 0,019 – 0,009 + e
69
4. b3 = nilai -0,019 menunjukkan bahwa terjadi penurunan sebesar
1%, sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh variabel
distribusi terhadap variabel kepuasan konsumen adalah tidak
berpengaruh positif.
5. b4 = nilai -0,009 menunjukkan bahwa terjadi penurunan sebesar
1%, sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh variabel
promosi terhadap variabel kepuasan konsumen adalah tidak
berpengaruh positif.
Dari hasil persamaan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
variabel yang paling berpengaruh terhadap kepuasan konsumen PT.
Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG Camming adalah variabel
produk.
4. Uji Parsial (Uji t)
Untuk mengetahui pengaruh secara parsial maka dilakukan
dengan menggunakan uji t. Uji t digunakan untuk mengetahui ada atau
tidaknya pengaruh variabel independen secara individual terhadap
variabel dependen. Apabila > maka H0 ditolak, yang
berarti bahwa suatu faktor X memiliki pengaruh terhadap faktor Y dan
sebaliknya, apabila < maka H0 diterima, yang berarti
bahwa suatu faktor X tidak mempunyai pengaruh terhadap faktor Y.
Adapun yang diperoleh dari tabel statistik (86) = 1,663
dengan tingkat signifikan (a) = 5% atau 0,05.
Berdasarkan tabel 4.14 yang diperoleh dari pengolahan data
menggunakan program SPSS maka hasilnya dapat dijelaskan sebagai
berikut :
70
1. Pengaruh produk (X1) terhadap kepuasan konsumen (Y)
Berdasarkan hasil perhitungan secara parsial pengaruh
produk terhadap kepuasan konsumen diperoleh nilai thitung sebesar
50,732 dan ttabel sebesar 1,663 dengan taraf signifikansi sebesar
0,000. Oleh karena nilai thitung lebih besar dari ttabel dengan
signifikansinya lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan
bahwa variabel produk (X1) berpengaruh secara positif dan
signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y).
2. Pengaruh harga (X2) terhadap kepuasan konsumen (Y)
Berdasarkan hasil perhitungan secara parsial pengaruh
harga terhadap kepuasan konsumen diperoleh nilai thitung sebesar
0,397 dan ttabel sebesar 1,663 dengan taraf signifikansi sebesar
0,692. Oleh karena nilai thitung lebih kecil dari ttabel dengan
signifikansinya lebih besar dari 0,05, maka dapat disimpulkan
bahwa variabel harga (X2) berpengaruh secara positif dan tidak
signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y).
3. Pengaruh distribusi (X3) terhadap kepuasan konsumen (Y)
Berdasarkan hasil perhitungan secara parsial pengaruh
distribusi terhadap kepuasan konsumen diperoleh nilai thitung
sebesar -0,677 dan ttabel sebesar 1,663 dengan taraf signifikansi
sebesar 0,501. Oleh karena nilai thitung lebih kecil dari ttabel dengan
signifikansinya lebih besar dari 0,05, maka dapat disimpulkan
71
bahwa variabel distribusi (X3) berpengaruh secara negatif dan
tidak signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y).
4. Pengaruh promosi (X4) terhadap kepuasan konsumen (Y)
Berdasarkan hasil perhitungan secara parsial pengaruh
promosi terhadap kepuasan konsumen diperoleh nilai thitung
sebesar -0,646 dan ttabel sebesar 1,663 dengan taraf signifikansi
sebesar 0,520. Oleh karena nilai thitung lebih kecil dari ttabel dengan
signifikansinya lebih besar dari 0,05, maka dapat disimpulkan
bahwa variabel promosi (X4) berpengaruh secara negatif dan tidak
signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y).
5. Uji Model (Uji F)
Menurut Imam Ghozali (2011:101) jika nilai sig <0.05 mka
artinya variabel X secara simultan berpengaruh terhadap variabel Y.
Uji F ialah uji secara simultan untuk mengetahui apakah variabel X
(produk, harga, distribusi, dan promosi) secara bersama-sama
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y (kepuasan
konsumen). Uji F dilakukan dengan membandingkan Fhitung dan Ftabel.
Berdasarkan tabel 4.14 uji F yang diperoleh dari hasil
pengolahan data dengan menggunakan program SPSS maka
diperoleh nilai sig. sebesar 0,000 dengan Fhitung sebesar 653,233 dan
Ftabel sebesar 2,48 (653,233>2,48). Hal ini menunjukkan bahwa model
yang dibangun menggambarkan fakta di PT. Perkebunan Nusantara
XIV (Persero) PG. Camming.
72
6. Uji Koefisien Determinasi
Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui
besarnya variabel-variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh
variabel independennya. Dengan kata lain, koefisien determinasi ini
digunakan untuk mengukur seberapa jauh variabel-variabel bebas
dalam menerangkan variabel terikatnya.
Dari tabel 4.14 dapat dilihat bahwa angka koefisien kolerasi
(R) sebesar 0,984. Hal ini berarti berhubungan antara variabel
independen dengan variabel dependen sebesar 98,4%. Dari angka
tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pengaruh hubungan antara
variabel produk, harga, distribusi, dan promosi dengan variabel
kepuasan konsumen sudah sangat tinggi.
Hasil pengujian koefisien determinasi menunjukkan bahwa nilai
Adjusted R Square sebesar 0.968 Hal ini berarti penelitian ini memiliki
tingkat kecermatan sebesar 96,8% sisanya 3,2% merupakan
keterbatasan instrument dalam mengungkap fakta serta error
penelitian.
b. Interpretasi Hasil Penelitian
1. Pengaruh Produk Terhadap Kepuasan Konsumen
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada
bagian terdahulu diperoleh hasil bahwa secara statistik, produk (X1)
berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan konsumen PT.
Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG Camming. Hal ini
disebabkan karena nilai sig. variabel produk (X1) sebesar 0,000 yaitu
lebih kecil dari 0,05 (0,000<0.05) serta nilai thitung lebih besar dari ttabel
73
(50,732>1,663). Variabel produk berpengaruh secara signifikan
terhadap kepuasan konsumen dikarenakan kualitas gula yang baik.
Hasil penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan Cory
Caroline R.M, Edy Yulianto dan Sunarti (2016) dengan judul
Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Konsumen
(Survei kepada Konsumen Kendaraan Merek Toyota di Univeritas
Brawijaya Malang), dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh signifikan antara variabel produk terhadap kepuasan
konsumen. Dan dalam penelitian tersebut dinyatakan bahwa, variabel
produk merupakan variabel yang paling berpengaruh dalam
pengambilan keputusan sehingga muncul rasa puas dari konsumen
dalam memiliki barang tersebut. Hal ini dikarenakan kendaraan merek
Toyota memiliki kualitas dan desain produk yang baik serta produk
yang ditawarkan disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
2. Pengaruh Harga Terhadap Kepuasan Konsumen
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada
bagian terdahulu diperoleh hasil bahwa secara statistik, harga (X2)
berpengaruh secara simultan namun tidak berpengaruh secara
parsial terhadap kepuasan konsumen pada PT. Perkebunan
Nusantara XIV (Persero) PG. Camming. Hal ini disebabkan karena
nilai sig. variabel harga (X2) sebesar 0,692 yaitu lebih besar dari 0,05
(0,692>0,05) serta nilai thitung lebih kecil dari ttabel sebesar
(0,397<1,663). Variabel harga tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap kepuasan konsumen dikarenakan harga yang relatif mahal
dan masih kurangnya pemberian diskon dalam penjualan gula PT.
74
Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG. Camming. Dengan
pemberian diskon akan mendorong konsumen untuk melakukan
pembelian ulang dan merekomendasikannya kepada orang lain.
Hasil penelitian ini tidak sama dengan penelitian yang
dilakukan oleh Andy Tejantara dan Tjok Gde Raka Sukawati (2018)
dengan judul Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan
Pelanggan Untuk Meningkatkan Niat Pembelian Ulang (Studi Pada Oli
Sepada Motor Merek Eni Di Kota Denpasar), dalam penelitian ini
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara
variabel harga terhadap kepuasan konsumen. Responden merasa
puas dengan harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas yang
diberikan produk sepeda motor merek Eni. Strategi Eni dalam
menawarkan produk dengan harga yang terjangkau dan kualitas
yang sesuai berhasil meningkatkan kepuasan pelanggan
terhadap produknya
3. Pengaruh Distribusi Terhadap Kepuasan Konsumen
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada
bagian terdahulu diperoleh hasil bahwa secara statistik, distribusi (X3)
berpengaruh secara simultan namun tidak berpengaruh secara parsial
terhadap kepuasan konsumen pada PT. Perkebunan Nusantara XIV
(Persero) PG. Camming. Hal ini disebabkan karena nilai sig. variabel
distribusi (X3) sebesar 0,501 yaitu lebih besar dari 0,05 (0,501>0,05)
serta nilai thitung lebih kecil dari ttabel sebesar (-0,677<1,663). PT.
Perkebunan Nusantara tidak mendistribusikan gulanya melalui
warung-warung kecil sehingga para konsumen harus pergi ke lokasi
75
pabrik untuk membeli gula. Hal tersebut yang menyebabkan
konsumen merasa kurang puas.
Hasil penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan
oleh Sugeng Budi Rahardjo dan Ngadino Surip (2017) dengan judul
Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Pelanggan dan
Impikasinya Terhadap Loyalitas Pelanggan, Studi Kasus di PT. PGC
Cikarang, dalam penelitian ini menunjukkan bahwa distribusi tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan dan loyalitas
pelanggan. Saluran Distribusi, Transportasi, Penyimpanan, Logistik,
tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan
di PT. PGC Cikarang.
4. Pengaruh Promosi Terhadap Kepuasan Konsumen
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada
bagian terdahulu diperoleh hasil bahwa secara statistik, promosi (X4)
berpengaruh secara simultan namun tidak berpengaruh secara
parsial terhadap kepuasan konsumen pada PT. Perkebunan
Nusantara XIV (Persero) PG. Camming. Hal ini disebabkan karena
nilai sig. variabel promosi (X4) sebesar 0,174 yaitu lebih besar dari
0,05 (0,174>0,05) serta nilai thitung lebih kecil dari ttabel sebesar (-
1,371<1,663). Hasil penelitian ini sama dengan penelitian yang
dilakukan oleh Suri Amilia, Ayu Novianti (2016) dengan judul
Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Kepuasan Konsumen pada
Warung Kanasha di Kota Langsa, dalam penelitian ini menunjukkan
bahwa promosi tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
konsumen. Hal ini dikarenakan promosi dan pengiklanan tidak
76
dilakukan secara menarik melainkan hanya dari mulut ke mulut saja.
Sehingga promosi produk ke konsumen menjadi tidak efektif.
77
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan mengenai
Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Konsumen pada PT.
Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG. Camming, maka hasil
penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil uji parsial, variabel produk (X1) dalam penelitian ini
berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan konsumen pada PT.
Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG. Camming. Variabel harga
(X2) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kepuasan
konsumen, distribusi (X3) berpengaruh negatif dan tidak signifikan
terhadap kepuasan konsumen, dan promosi (X4) berpengaruh negatif
dan tidak signifikan terhadap kepuasan konsumen.
2. Berdasarkan hasil uji model, setiap komponen-komponen bauran
pemasaran (produk, harga, distribusi, dan promosi) secara simultan
bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen.
B. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan peneliti dalam penelitian ini
dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Melihat hasil penelitian ini, harga, distribusi dan promosi tidak
berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan konsumen. Adapun
saran yang diberikan peneliti kepada PT. Perkebunan Nusantara XIV
(Persero) PG. Camming mengenai variabel harga yaitu dengan
memberikan diskon musiman dan diskon volume agar harga yang
78
ditawarkan melebihi harapan konsumen. Untuk variabel distribusi,
perusahaan sebaiknya membuat keputusan untuk menetapkan
distribusi yang efektif misalnya penyaluran gula pada warung-warung
kecil agar para konsumen dapat dengan mudah jika ingin membelinya
anpa harus pergi ke lokasi pabrik. Dan untuk variabel promosi,
perusahaan sebaiknya menggunakan perangkat promosi seperti
penjualan perseorangan, hubungan masyarakat, dan promosi melalui
media cetak atau media elektronik.
2. Bagi penelitian mendatang sebaiknya menambah jumlah responden
yang lebih banyak agar hasil yang didapat lebih akurat. Dan
diharapkan agar dapat mengembangkan atau mencari variabel lain,
karena selain bauran pemasaran masih banyak faktor lain yang harus
diteliti yang dapat mempengaruhi kepuasan konsumen.
DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari. 2014. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa.Bandung: Alfabeta.
Armstrong, Kotler 2015, Marketingan introducing Prentice Hall. 12th Edition.England: Pearson Education, Inc.
Amilia, S. dan Novianti, A. 2016. Pengaruh Bauran Pemasaran terhadapKepuasan Konsumen pada Warung Kanasha di Kota Langsa, Vol. 5, No.1, (https://www.neliti.com/id/publications/196990/pengaruh-bauran-pemasaran-terhadap-kepuasan-konsumen-pada-warung-kanasha-di-kota,diakses pada tanggal 31 Agustus 2019).
Ariyanti A., Darmanto FR. 2018. Pengaruh Bauran Pemasaran TerhadapKepuasan Konsumen Richeese Factory Bintara Kota Bekasi, Vol. 20, No.3 (http://ejurnal.stieipwija.ac.id/index.php/jpw/article/view/237/pdf, diaksespada tanggal 02 Februari 2020 ).
Cory Caroline R.M, Edy Yulianto, dan Sunarti. 2016. Pengaruh BauranPemasaran Terhadap Kepuasan Konsumen (Survei Kepada KonsumenKendaraan Merek Toyota Di Univeritas Brawijaya Malang), Vol. 30, No. 1,(http://docplayer.info/65137013-Pengaruh-bauran-pemasaran-terhadap-kepuasan-dan-loyalitas-pelanggan-produk.html, diakses pada tanggal 31Agustus 2019).
Fandy, Tjiptono. 2014. Pemasaran Jasa. Yogyakarta: Andi.
Fajrin L. 2016. Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Konsumenpada PT. United Motor Center, Vol. 5, No. 3, (https://adoc.tips/pengaruh-bauran-pemasaran-terhadap-kepuasan-konsumen-pada-pt.html, diakses padatanggal 02 Februari 2020 ).
Herawati N., Qomariyah N. 2017. Pengaruh Bauran Pemasaran TerhadapLoyalitas Pelanggan dengan Kepuasan Pelanggan Sebagai VariabelIntervening (Studi Empiris Pelanggan Sepeda Motor Matic Honda diSurakarta), Vol. 4, No. 1, (https://e-journal.stie-aub.ac.id/index.php/bhirawa/article/view/241/229, diakses pada tanggal 02 Februari 2020 ).
Kotler, Philip and Gary Armstrong 2016. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi 13.Jilid1. Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip and Gary Armstrong 2012. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi 13.Jilid1. Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip dan Kevin L. Keller. 2016. Marketing Management 16 Edition. NewJersey: Person.
Kuncoro, Mudrajad. 2010. Masalah, Kebijakan, danPolitik, EkonomikaPembangunan. Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip and Kevin Lane Keller, 2014. Principle Of Marketing, 15th Edition,New Jersey: Pearson Pretice Hall.
Lupiyoadi, Rambat. 2013. Manajemen Jasa Berbasis Kompetensi. Edisi 3.Jakarta: Salemba Empat.
Lapiyoadi, R. dan Hamdani, H. 2011.Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi Kedua.Jakarta: Salemba Empat.
Rahardjo, S.B dan Surip, N. 2017. Pengaruh Bauran Pemasaran TerhadapKepuasan Pelanggan Dan Implikasinya Terhadap Loyalitas Pelanggan,Studi Kasus di PT. PGC Cikarang, Vol. 6, No. 1,(http://www.jurnal.pelitabangsa.ac.id/index.php/sigma/article/view/163,diakses pada tanggal 10 Desember 2019).
Sunyoto, D. 2013. Perilaku Konsumen (Panduan Riset Sederhana UntukMengenali Konsumen). Jakarta: PT. BukuSeru.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitia Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:Alfabeta.
Sangadji, E.M., dan Sopiah. 2013. Perilaku Konsumen: Pendekatan PraktisDisertai: Himpunan Jurnal Penelitian. Yogyakarta: Andi.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:Alfabeta.
Setiawan, PYB., Fudholi, A., dan Satibi. 2016. Pengaruh Bauran PemasaranTerhadap Kepuasan Dan Loyalitas Pelanggan Produk,Vol. 6, No. 2,(https://jurnal.ugm.ac.id/jmpf/article/view/29390, diakses pada tanggal 07Februari 2020).
Samsiyah S. 2016. Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan NasabahPT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Sidoarjo, Vol.21, No. 1, (http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/majalah_ekonomi/article/view/348/222, diakses pada tanggal 02 Februari2020 )
Tejantara, A. dan Sukawati, TjokGde R. 2018.Pengaruh Bauran PemasaranTerhadap Kepuasan Pelanggan Untuk Meningkatkan Niat PembelianUlang (Studi Pada Oli Sepada Motor Merek Eni Di Kota Denpasar), Vol.7, No. 10, (https://ojs.unud.ac.id/index.php/Manajemen/article/view/40343/25911, diakses pada tanggal 22 Mei 2019).
Wantojo, Melisa. 2018. Pengaruh Daya Saing Produk, Harga, Tempat, DanPromosi Terhadap Kepuasan Konsumen Toko Emas Sumber Djaja, Vol.6, No. 2, (http://publication.petra.ac.id/index.php/manajemen-bisnis/article/view/7768, diakses pada tanggal 31 Agustus 2019).
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 :
Lampiran 2 : Uji Vaiditas Dan Uji Reliabilitas
a. Uji validitas varibel produk (X1)
Correlations
X1.1 X1.2 X1.3 Produk
X1.1
Pearson Correlation 1 .030 .009 .629**
Sig. (2-tailed) .776 .932 .000
N 90 90 90 90
X1.2
Pearson Correlation .030 1 -.140 .527**
Sig. (2-tailed) .776 .190 .000
N 90 90 90 90
X1.3
Pearson Correlation .009 -.140 1 .517**
Sig. (2-tailed) .932 .190 .000
N 90 90 90 90
Produk
Pearson Correlation .629** .527** .517** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 90 90 90 90
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
b. Uji validitas variabel harga (X2)Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 Harga
X2.1
Pearson Correlation 1 .311** .376** .490** .744**
Sig. (2-tailed) .003 .000 .000 .000
N 90 90 90 90 90
X2.2
Pearson Correlation .311** 1 .402** .152 .659**
Sig. (2-tailed) .003 .000 .153 .000
N 90 90 90 90 90
X2.3
Pearson Correlation .376** .402** 1 .496** .778**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 90 90 90 90 90
X2.4
Pearson Correlation .490** .152 .496** 1 .726**
Sig. (2-tailed) .000 .153 .000 .000
N 90 90 90 90 90
Harga
Pearson Correlation .744** .659** .778** .726** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 90 90 90 90 90
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
c. Uji validitas variabel distribusi (X3)
Correlations
X3.1 X3.2 X3.3 Distribusi
X3.1
Pearson Correlation 1 -.245* -.233* .458**
Sig. (2-tailed) .020 .027 .000
N 90 90 90 90
X3.2
Pearson Correlation -.245* 1 -.346** .368**
Sig. (2-tailed) .020 .001 .000
N 90 90 90 90
X3.3
Pearson Correlation -.233* -.346** 1 .336**
Sig. (2-tailed) .027 .001 .001
N 90 90 90 90
Distribusi
Pearson Correlation .458** .368** .336** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .001
N 90 90 90 90
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
d. Uji validitas variabel promosi (X4)
Correlations
X4.1 X4.2 X4.3 X4.4 X4.5 Promosi
X4.1
Pearson Correlation 1 .629** .184 .301** .505** .764**
Sig. (2-tailed) .000 .083 .004 .000 .000
N 90 90 90 90 90 90
X4.2
Pearson Correlation .629** 1 .039 .478** .391** .718**
Sig. (2-tailed) .000 .713 .000 .000 .000
N 90 90 90 90 90 90
X4.3
Pearson Correlation .184 .039 1 .132 .154 .548**
Sig. (2-tailed) .083 .713 .216 .147 .000
N 90 90 90 90 90 90
X4.4
Pearson Correlation .301** .478** .132 1 .313** .601**
Sig. (2-tailed) .004 .000 .216 .003 .000
N 90 90 90 90 90 90
X4.5 Pearson Correlation .505** .391** .154 .313** 1 .697**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .147 .003 .000
N 90 90 90 90 90 90
Promosi
Pearson Correlation .764** .718** .548** .601** .697** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 90 90 90 90 90 90
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
e. Uji validitas variabel kepuasan konsumen (Y)
Correlations
Y1.1 Y1.2 Y1.3 Kepuasan
Y1.1
Pearson Correlation 1 .048 .079 .686**
Sig. (2-tailed) .654 .462 .000
N 90 90 90 90
Y1.2
Pearson Correlation .048 1 -.238* .499**
Sig. (2-tailed) .654 .024 .000
N 90 90 90 90
Y1.3
Pearson Correlation .079 -.238* 1 .481**
Sig. (2-tailed) .462 .024 .000
N 90 90 90 90
Kepuasan
Pearson Correlation .686** .499** .481** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 90 90 90 90
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
f. Uji reliablitas variabel produk (X1)Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 90 100.0
Excludeda 0 .0
Total 90 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
g. Uji reliabilitas variabel harga (X2)Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 90 100.0
Excludeda 0 .0
Total 90 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
h. Uji reliabilitas variabel distribusi (X3)Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 90 100.0
Excludeda 0 .0
Total 90 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.643 4
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.789 5
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.667 4
i. Uji reliabilitas variabel promosi (X4)
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 90 100.0
Excludeda 0 .0
Total 90 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.756 6
j. Uji reliabilitas variabel kepuasan konsumen (Y)
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 90 100.0
Excludeda 0 .0
Total 90 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.652 4
Lampiran 3 : Uji Regresi Linear Berganda
Variables Entered/Removeda
Model Variables
Entered
Variables
Removed
Method
1
Promosi,
Produk,
Distribusi,
Hargab
. Enter
a. Dependent Variable: Kepuasan
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .984a .968 .967 .149
a. Predictors: (Constant), Promosi, Produk, Distribusi, Harga
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 58.163 4 14.541 653.233 .000b
Residual 1.892 85 .022
Total 60.056 89
a. Dependent Variable: Kepuasan
b. Predictors: (Constant), Promosi, Produk, Distribusi, Harga
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) .652 .476 1.369 .175
Produk .975 .019 .984 50.732 .000
Harga .006 .015 .010 .397 .692
Distribusi -.019 .028 -.014 -.677 .501
Promosi -.009 .013 -.018 -.646 .520
a. Dependent Variable: Kepuasan
LEMBAR KUESIONER
Kepada Yth
Bapak/Ibu/Saudara/I Responden
Di Tempat
Saya mengharapkan kesediaan dan partisipasi bapak/ibu/saudara/I untuk
mengisi kuesioner yang terlampir. Adapun judul penelitian yang saya ajukan
adalah “Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Konsumen PadaPT. Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG. Camming”. Atas waktu dan
kesediaan bapak/ibu/saudara/i dalam mengisi kuesioner, saya mengucapkan
banyak terima kasih.
I. IDENTITAS RESPONDEN
Nama : ………………………………………………………….
Umur : ………………………………………………………….
Jenis Kelamin : ………………………………………………………….
II. PETUNJUK PENGISIAN
Berilah tanda ceklis () pada jawaban yang bapak/ibu/saudara/i pilih
dilembar jawaban yang telah disediakan. Pilihlah jawaban yang sesuai
dengan perasaan, pendapat, dan keadaan bapak/ibu/saudara/i yang
sebenarnya.
Keterangan :
Sangat setuju (SS) : 5
Setuju (S) : 4
Kurang setuju (KS) : 3
Tidak Setuju (TS) : 2
Sangat Tidak Setuju (STS) : 1
III. PERNYATAANA. PRODUK (X1)
No. Pernyataan Alternatif JawabanSS S KS TS STS
1.Kualitas gula PT. PerkebunanNusantara XIV (Persero) PGCamming sudah baik.
2.Komposisi gula PT. Perkebunan
Nusantara XIV (Persero) PGCamming rendah kalori
3.Kemasan gula PT. PerkebunanNusantara XIV (Persero) PGCamming sangat menarik
B. HARGA (X2)No. Pernyataan
Alternatif JawabanSS S KS TS STS
1. Harga gula terjangkau untukmasyarakat menengah kebawah
2. Harga gula sudah sesuaidengan kualitasnya
3.Harga gula sudah sesuaidengan manfaat yang didapatkan.
4. Harga gula lebih terjangkaudibandingkan produk gula lain.
C. DISTRIBUSI (X3)
No. PernyataanAlternatif Jawaban
SS S KS TS STS
1. Lokasi penjualan mudahdijangkau
2. Lokasi penjualan mudahditemukan
3. Tidak sulit menemukan lokasipenjualan gula
D. PROMOSI (X4)
No. PernyataanAlternatif Jawaban
SS S KS TS STS1. Promosi gula sudah meluas2. Pemberian diskon3. Promosi efektif
4. Promosi terjangkau semuakalangan
5. Promosi menarik konsumen
E. KEPUASAN KONSUMEN (Y)
No. PernyataanAlternatif Jawaban
SS S KS TS STS
1.
Anda merekomendasikanproduk gula PT. PerkebunanNusantara XIV (Persero) PGCamming
2.
Produk gula PT. PerkebunanNusantara XIV (Persero) PGCamming sesuai dengan yangdiharapkan
3.
Anda berminat untuk membelikembali karena produk gula PT.Perkebunan Nusantara XIV(Persero) PG Cammingmemuaskan
Responden Produk X1 Total Harga X2 TotalX1.1 X1.2 X1.3 X2.1 X2.2 X2.3 X2.3
1 4 4 4 12 4 4 4 4 162 5 4 4 13 3 3 3 3 123 5 4 4 13 3 3 3 4 134 5 5 5 15 4 3 3 4 145 5 4 4 13 4 3 4 4 156 4 5 4 13 3 3 3 3 127 4 5 5 14 3 3 3 3 128 4 5 5 14 4 4 3 4 159 5 5 4 14 3 4 4 3 14
10 5 4 4 13 4 3 3 3 1311 4 4 5 13 3 4 4 3 1412 5 5 5 15 4 4 4 4 1613 5 4 4 13 4 2 3 4 1314 5 4 4 13 3 3 3 3 1215 5 5 5 15 4 4 4 4 1616 4 4 4 12 3 2 4 3 1217 5 5 5 15 4 3 3 3 1318 5 5 4 14 3 3 3 3 1219 4 4 5 13 3 3 3 3 1220 5 5 4 14 4 4 4 4 1621 4 5 4 13 3 3 3 4 1322 5 5 5 15 3 4 3 3 1323 4 5 4 13 3 4 4 3 1424 5 5 4 14 4 3 4 4 1525 5 5 5 15 3 3 3 3 1226 5 4 5 14 3 3 3 3 1227 4 4 5 13 4 4 4 4 1628 4 4 5 13 3 3 3 3 1229 4 4 5 13 3 3 3 3 1230 5 5 5 15 3 3 4 4 1431 4 5 4 13 3 3 3 3 1232 5 4 4 13 4 4 4 4 1633 5 4 5 14 3 3 3 3 1234 5 5 4 14 4 4 4 4 1635 4 5 5 14 3 3 3 4 1336 4 4 5 13 3 3 4 4 1437 5 4 5 14 4 3 4 4 1538 5 5 5 15 4 4 4 4 1639 4 5 4 13 4 4 3 3 14
40 5 4 5 14 4 3 4 4 1541 5 5 5 15 4 3 3 3 1342 4 5 4 13 3 3 3 4 1343 5 5 5 15 4 4 4 4 1644 5 5 4 14 3 3 3 3 1245 4 5 4 13 3 3 3 4 1346 5 5 4 14 4 3 3 4 1447 4 5 4 13 4 3 4 4 1548 5 5 5 15 3 3 3 3 1249 4 4 5 13 3 3 3 3 1250 4 5 5 14 4 4 3 4 1551 5 5 5 15 3 4 4 3 1452 4 5 5 14 4 3 3 3 1353 4 4 5 13 3 4 4 3 1454 4 5 4 13 4 4 4 4 1655 4 5 4 13 4 2 3 4 1356 5 5 5 15 3 3 3 3 1257 4 4 5 13 4 4 4 4 1658 4 4 5 13 3 2 4 3 1259 5 5 4 14 4 3 3 3 1360 5 4 5 14 3 3 3 3 1261 4 5 5 14 3 3 3 3 1262 4 5 4 13 4 4 4 4 1663 5 4 5 14 3 3 3 4 1364 5 5 5 15 3 4 3 3 1365 4 5 4 13 3 4 4 3 1466 5 5 4 14 4 3 4 4 1567 5 5 5 15 3 3 3 3 1268 4 4 5 13 3 3 3 3 1269 5 5 5 15 4 4 4 4 1670 4 5 5 14 3 3 3 3 1271 5 4 4 13 3 3 3 3 1272 5 4 5 14 3 3 4 4 1473 4 5 4 13 3 3 3 3 1274 5 5 5 15 4 4 4 4 1675 4 4 5 13 3 3 3 3 1276 4 4 5 13 4 4 4 4 1677 5 5 5 15 3 3 3 4 1378 5 4 5 14 3 3 4 4 1479 4 4 5 13 4 3 4 4 1580 4 5 4 13 4 4 4 4 16
81 4 5 5 14 4 4 3 3 1482 5 5 5 15 4 3 4 4 1583 4 4 5 13 4 3 3 3 1384 4 5 5 14 3 3 3 4 1385 5 4 5 14 4 3 4 4 1586 5 5 4 14 4 4 4 4 1687 4 5 5 14 4 4 3 3 1488 4 5 4 13 4 3 4 4 1589 5 4 4 13 4 3 3 3 1390 5 5 5 15 3 3 3 4 13
RespondenDistribusi X3
TotalPromosi X4
TotalX3.1 X3.2 X3.3 X4.1 X4.2 X4.3 X4.4 X4.5
1 5 5 5 15 4 4 4 4 4 202 4 4 5 13 3 3 3 3 3 153 5 4 4 13 4 3 4 3 3 174 5 4 5 14 4 3 4 3 3 175 4 5 5 14 4 3 4 3 4 186 4 4 5 13 3 3 4 3 3 167 5 5 4 14 3 3 4 3 3 168 5 4 5 14 4 4 3 3 3 179 4 5 4 13 4 3 2 3 3 15
10 5 4 5 14 4 4 3 4 3 1811 4 5 5 14 4 4 3 3 4 1812 5 4 4 13 3 3 4 3 3 1613 4 5 4 13 3 3 2 3 2 1314 4 4 5 13 3 3 3 3 3 1515 4 5 5 14 4 4 4 3 3 1816 5 4 5 14 3 3 4 3 3 1617 4 4 5 13 4 4 4 3 3 1818 5 4 5 14 4 4 3 3 4 1819 5 5 4 14 3 3 3 3 3 1520 5 5 4 14 4 4 4 4 4 2021 5 5 4 14 4 3 3 3 4 1722 4 5 5 14 4 4 2 3 3 1623 4 5 4 13 4 3 4 3 3 1724 5 4 5 14 4 3 3 3 3 1625 4 5 5 14 3 3 4 3 3 1626 5 4 5 14 3 3 2 3 3 1427 5 5 5 15 4 4 4 3 4 1928 4 4 5 13 3 3 3 3 3 15
29 5 4 4 13 3 3 3 3 3 1530 5 4 5 14 4 4 2 4 4 1831 4 5 5 14 3 3 3 3 3 1532 4 4 5 13 4 4 4 4 4 2033 5 5 4 14 3 3 3 3 3 1534 5 4 5 14 4 4 4 4 4 2035 4 5 4 13 4 4 3 3 3 1736 5 4 5 14 4 3 4 3 3 1737 4 5 5 14 4 4 4 3 3 1838 5 4 4 13 4 4 3 3 4 1839 4 5 4 13 4 4 4 4 3 1940 4 5 5 14 4 3 4 3 4 1841 4 5 5 14 4 4 3 3 4 1842 5 4 4 13 4 4 4 3 3 1843 4 4 5 13 4 4 4 4 4 2044 5 4 5 14 3 3 3 3 3 1545 5 5 4 14 4 3 4 3 3 1746 5 5 4 14 4 3 4 3 3 1747 5 5 4 14 4 3 4 3 4 1848 4 4 5 13 3 3 4 3 3 1649 4 5 4 13 3 3 4 3 3 1650 5 4 5 14 4 4 3 3 3 1751 4 5 5 14 4 3 2 3 3 1552 5 5 5 15 4 4 3 4 3 1853 5 5 5 15 4 4 3 3 4 1854 4 4 5 13 3 3 4 3 3 1655 5 4 4 13 3 3 2 3 2 1356 5 4 5 14 3 3 3 3 3 1557 4 5 5 14 4 4 4 3 3 1858 4 4 5 13 3 3 4 3 3 1659 5 5 4 14 4 4 4 3 3 1860 5 4 5 14 4 4 3 3 4 1861 4 5 4 13 3 3 3 3 3 1562 5 4 5 14 4 4 4 4 4 2063 4 5 5 14 4 3 3 3 4 1764 5 4 4 13 4 4 2 3 3 1665 4 5 4 13 4 3 4 3 3 1766 4 4 5 13 4 3 3 3 3 1667 4 5 5 14 3 3 4 3 3 1668 5 4 4 13 3 3 2 3 3 1469 4 4 5 13 4 4 4 3 4 19
70 5 4 5 14 3 3 3 3 3 1571 5 5 4 14 3 3 3 3 3 1572 5 5 4 14 4 4 2 4 4 1873 5 5 4 14 3 3 3 3 3 1574 4 4 5 13 4 4 4 4 4 2075 4 5 4 13 3 3 3 3 3 1576 5 4 5 14 4 4 4 4 4 2077 4 5 5 14 4 4 3 3 3 1778 5 4 5 14 4 3 4 3 3 1779 5 5 5 15 4 4 4 3 3 1880 4 4 5 13 4 4 3 3 4 1881 5 5 4 14 4 4 4 4 3 1982 5 4 5 14 4 3 4 3 4 1883 4 5 5 14 4 4 3 3 4 1884 4 4 5 13 4 4 4 3 3 1885 5 5 4 14 4 4 3 3 4 1886 5 4 5 14 4 4 4 4 3 1987 4 5 4 13 4 3 4 3 4 1888 5 4 5 14 4 4 3 3 4 1889 4 5 5 14 4 4 4 3 3 1890 5 4 4 13 4 3 4 3 4 18
Responden
KepuasanKonsumen Y Tota
lY1.1 Y1.2 Y1.31 4 4 4 122 4 5 4 133 4 4 5 134 5 5 4 145 4 4 5 136 4 5 4 137 5 5 4 148 5 4 5 149 4 5 5 14
10 4 5 4 1311 5 4 4 1312 5 5 5 1513 4 5 4 1314 5 4 4 1315 5 5 5 15
50 4 5 5 1451 5 5 5 1552 4 5 5 1453 4 4 5 1354 4 5 4 1355 4 4 5 1356 5 5 5 1557 4 4 5 1358 4 4 5 1359 5 5 4 1460 5 4 5 1461 4 5 5 1462 4 5 4 1363 5 4 5 1464 5 5 5 1565 4 5 4 1366 5 4 5 1467 5 5 5 15
16 4 4 4 1217 5 5 5 1518 4 5 5 1419 5 4 4 1320 5 4 5 1421 4 5 4 1322 5 5 5 1523 4 4 5 1324 5 4 5 1425 5 5 5 1526 5 5 4 1427 4 4 5 1328 4 5 4 1329 4 4 5 1330 5 5 5 1531 4 4 5 1332 4 4 5 1333 5 5 4 1434 5 4 5 1435 4 5 5 1436 4 5 4 1337 5 4 5 1438 5 5 5 1539 4 5 4 1340 5 4 5 1441 5 5 5 1542 4 4 5 1343 5 5 5 1544 4 5 5 1445 5 4 4 1346 5 4 5 1447 4 5 4 1348 5 5 5 1549 4 4 5 13
68 4 4 5 1369 5 5 5 1570 4 5 5 1471 5 4 4 1372 5 4 5 1473 4 5 4 1374 5 5 5 1575 4 4 5 1376 4 4 5 1377 5 5 5 1578 5 5 4 1479 4 4 5 1380 4 5 4 1381 4 4 5 1382 5 5 5 1583 4 4 5 1384 4 5 5 1485 5 5 4 1486 5 4 5 1487 4 5 5 1488 4 5 4 1389 5 4 4 1390 5 5 5 15
Titik Persentase Distribusi t (df = 81 -120)Pr
df0.250.50
0.100.20
0.050.10
0.0250.050
0.010.02
0.0050.010
0.0010.002
81828384858687888990919293949596979899
100101102103104105106107108109110111112113114115116117118119120
0.677530.677490.677460.677420.677390.677350.677320.677290.677260.677230.677200.677170.677140.677110.677080.677050.677030.677000.676980.676950.676930.676900.676880.676860.676830.676810.676790.676770.676750.676730.676710.676690.676670.676650.676630.676610.676590.676570.676560.67654
1.292091.291961.291831.291711.291591.291471.291361.291251.291141.291031.290921.290821.290721.290621.290531.290431.290341.290251.290161.290071.289991.289911.289821.289741.289671.289591.289511.289441.289371.289301.289221.289161.289091.289021.288961.288891.288831.288771.288711.28865
1.663881.663651.663421.663201.662981.662771.662561.662351.662161.661961.661771.661591.661401.661231.661051.660881.660711.660551.660391.660231.660081.659931.659781.659641.659501.659361.659221.659091.658951.658821.658701.658571.658451.658331.658211.658101.657981.657871.657761.65765
1.989691.989321.988961.988611.988271.987931.987611.987291.986981.986671.986381.986091.985801.985521.985251.984981.984721.984471.984221.983971.983731.983501.983261.983041.982821.982601.982381.982171.981971.981771.981571.981371.981181.980991.980811.980631.980451.980271.980101.97993
2.373272.372692.372122.371562.371022.370492.369982.369472.368982.368502.368032.367572.367122.366672.366242.365822.365412.365002.364612.364222.363842.363462.363102.362742.362392.362042.361702.361372.361052.360732.360412.360102.359802.359502.359212.358922.358642.358372.358092.35782
2.637902.637122.636372.635632.634912.634212.633532.632862.632202.631572.630942.630332.629732.629152.628582.628022.627472.626932.626412.625892.625392.624892.624412.623932.623472.623012.622562.622122.621692.621262.620852.620442.620042.619642.619262.618882.618502.618142.617782.61742
3.193923.192623.191353.190113.188903.187723.186573.185443.184343.183273.182223.181193.180193.179213.178253.177313.176393.175493.174603.173743.172893.172063.171253.170453.169673.168903.168153.167413.166693.165983.165283.164603.163923.163263.162623.161983.161353.160743.160133.15954
BIOGRAFI PENULIS
Penulis bernama lengkap Andi Muhammad Rizki lahir di
Polewali pada tanggal 06 Januari 1997 dari pasangan suami
istri Bapak Andi Hakim Arifuddin dan Ibu Andi Hasmi. Peneliti
adalah anak keempat dari 4 bersaudara. Peneliti sekarang
bertempat tinggal di Perumahan Budi Daya Permai Blok C16
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 11 Kecamatan Tamalanrea Kota
Makassar.
Pendidikan yang ditempuh oleh peneliti yaitu SD/INP 12/79 Polewali lulus tahun
2009, MtsN 1 Libureng lulus tahun 2012, SMAN 1 Libureng lulus tahun 2015.
Dan pada tahun 2015 mulai mengikuti program S1 Manajemen Kampus
Universitas Muhammadiyah Makassar sampai dengan penulisan skripsi ini
peneliti masih terdaftar sebagai mahasiswa program S1 Universitas
Muhammadiyah Makassar.