140
PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Oleh : NI LUH MEGA SWASTINI NIM : 111434016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

  • Upload
    others

  • View
    21

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM

TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT

(Ipomoea reptans Poir)

SKRIPSI

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh :

NI LUH MEGA SWASTINI

NIM : 111434016

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

i

PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM

TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT

(Ipomoea reptans Poir)

SKRIPSI

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh :

NI LUH MEGA SWASTINI

NIM : 111434016

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya Kecil Ini Kupersembahan untuk :

- Ibu & bapak yang

telah mendukungku sepenuh hati.

- Kakak, Adik, Saudara, keluaraga, Sahabat, Kekasih dan Teman-teman

yang telah membantu dan memberi semangat

- Almamaterku

- Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

v

HALAMAN MOTTO

“Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh

diantara bintang-bintang”.

(Soekarno)

“Kesulitan itu ibarat seorang bayi. Hanya bisa berkembang dengan

cara merawatnya”.

(Douglas Jerrold)

”Pengalaman bukan saja yang telah terjadi pada diri Anda.

Melainkan apa yang Anda lakukan dengan kejadian yang Anda

alami”.

(Aldous Huxley)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat hasil karya atau bagian dari karya orang lain, sebagaimana yang telah

disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebaiamana layaknya karya

ilmiah.

Yogyakarta, 1 September 2015

Penulis,

Ni Luh Mega Swastini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

vii

PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Nama : Ni Luh Mega Swastini

Nomor Induk Mahasiswa : 111434016

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM

TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT

(Ipomoea reptans Poir)

Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata

Dharma untuk minyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolahnya

dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikan di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa

perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama

tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang telah saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 1 September 2015

Yang menyatakan

Ni Luh Mega Swastini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

viii

ABSTRAK

Ni luh Mega Swastini. 2015. Pengaruh Arang Sekam sebagai

Media Tanam terhadap Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat

(Ipomoea reptans Poir). Program Studi Pendidikan Biologi,

Universitas Sanata Dharma.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh arang sekam sebagai

media tanam terhadap pertumbuhan tanaman I. reptans Poir. Media yang

digunakan yaitu media TA/kontrol (tanah aluvial) dan media tanam TAS (tanah

aluvial + arang sekam). Penelitian dilaksanakan di kebun anggur Sanata Dharma

Paingan, Maguwoharjo, Yogyakarta. Waktu penelitian berlangsung selama

1bulan, dimulai dari bulan Mei – Juni 2015.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Penelitian menggunakan

desain Rancangan Acak Lengkap. Dalam penelitian dilakukan 21 kali

pengulangan untuk masing-masing media tanam. Parameter yang diamati adalah

pertumbuhan tanaman kangkung yang meliputi: tinggi tanaman (induk + cabang),

jumlah daun dan berat basah. Data pertumbuhan tanaman yang diperoleh di uji

dengan t-test 2 group yang independen.

Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pertumbuhan tinggi tanaman(induk

+ cabang) berturut-turut pada media TA/kontrol (tanah aluvial) dan media TAS

(tanah aluvial + arang sekam) yaitu: 34,9 cm; 63,5 cm. Rata-rata pertumbuhan

jumlah daun yaitu: 20,6; 27,9. Sedangkan untuk rata-rata berat basah yaitu: 20,6

gr; 27,9 gr. Berdasarkan analisis statistik dapat disimpulkan bahwa media tanam

TAS berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan tanaman I. reptans

Poir meliputi: tinggi tanaman (induk + cabang), jumlah daun, dan berat basah

tanaman.

Kata Kunci : Jenis Media, Sekam, Ipomoea reptans Poir, Pertumbuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

ix

ABSTRACT

Swastini, Mega Ni luh. (2015). The Influence of Husk as a Growing Medium on

the Growth of Ipomoea reptans Poir. Yogyakarta: Biology Education Study

Program, Sanata Dharma University.

This research was intended to find out the influence of husk as a growing

medium on the growth of I. reptans Poir. There were two media used in this

research, namely TA/control (Tanah Aluvial or Alluvial Soil) growing medium

and TAS (Tanah Aluvial dan Arang Sekam or Alluvial Soil and Husk) growing

medium. This research was conducted in a vineyard of Sanata Dharma

University, Paingan, Maguwoharjo, Yogyakarta. This research lasted for one

month. It was started from May until June 2015.

This research was experimental research. The researcher used

Rancangan Acak Lengkap or Complete Random Design. There were 21

repetitions in conducting the research for each of the planting medium.

Parameter measured was the growth of I. reptans Poir including the height of

plant (main + branch), the number of leaves, and the wet weight. The findings of

the plant growth were tested by using the independent t-test 2 group.

The research result showed the averages of the plant height (main +

branch) successively on TA/control (Tanah Aluvial or Alluvial Soil) growing

medium and TAS (Tanah Aluvial dan Arang Sekam or Alluvial Soil and Husk)

growing medium were 34,9 cm; 63,5 cm. The averages of the increase of number

of leaves were 20,6; 27,9. Meanwhile, the averages of the wet weight were 20,6

gram and 27,9 gram. Based on the statistical analysis, it could be inferred that

TAS growing medium significantly influenced the growth of Ipomeae reptans

Poir, especially, on the height of plant (main + branch), the number of leaves and

the wet weight of plant.

Key Words: Type of Media, Husk, Ipomoea reptans Poir, Growth

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan

kasih-Nya yang melimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Pengaruh Media Tanam TA dan TAS Terhadap Pertumbuhan

Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir)”.

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan, Program Studi Pendidikan Biologi. Penulis

menyadari bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak,

oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan Terimakasih

kepada:

1. Bapak Drs. A. Tri Priantoro, M.For.Sc. selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Biologi sekaligus selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan pengarahan dalam melaksanakan penelitian dan yang telah

sabar membimbing serta memberikan saran dalam penulisan skripsi ini.

2. Dr.Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J. selaku dosen yang telah

memberikan pengarahan dalam penelitian.

3. Bapak Slamet selaku pengurus kebun yang telah banyak membantu

penulis dalam memberikan masukan dan membantu selama penelitian.

4. Segenap Dosen Pendidikan Biologi, Pengurus Laboratorium Pendidikan

Biologi dan staf Sekretariat Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

xi

Pengetahuan Alam Universitas Sanata Dharma yang telah membantu

penulis secara tidak langsung.

5. Bapak I Wayan Egar dan Ibu Ni Luh Gendri selaku orang tua penulis yang

telah memberikan doa dan dukungan penuh demi terselesainya skripsi ini.

6. Segenap keluarga yang memberikan dukungan dan penyemangat kepada

penulis untuk segera menyelesaikan studi.

7. I Made Pandu Wirawan selaku adik penulis yang telah banyak membantu

selama penelitian

8. I Wayan Indra Septa Diana selaku kekasih penulis yang telah banyak

membantu menyiapakan alat-alat dan bahan yang dibutukan untuk

penelitian.

9. I Nyoman Putra Yasa selaku kakak sepupu penulis yang telah membantu

mengingatkan untuk menyelesaikan skripsi.

10. Taman-teman penelitian yang melakukan penelitian di Kebun Anggur

Pendidikan Biologi (khususnya : Claudia, Ervin, Ricca, Brigita dan Fenti

D.) yang membantu penulis jika ada kesulitan dalam penelitian dan

penulisan skripsi.

11. Teman-teman seperjuangan Pendidikan Biologi 2011 (Virion) yang telah

membantu penulis jika ada kesulitan dalam penelitian dan penulisan

skripsi.

12. Henny, Nining dan Natri selaku teman penulis yang selalu memberikan

semangat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

xii

13. Septria Gloria selaku teman penulis yang juga membantu jika penulis

mengalami kesulitan.

14. Sahabat yang selalu memberikan motivasi dan mengingatkan untuk segera

menyelesaikan skripsi terlebih untuk Ditya dan Dyah.

15. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

banyak membantu dan mendukung penulis selama penyusunan skripsi.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya,

untuk itu penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi

kesempurnaan skripsi ini dapat menjadi inspirasi dan dapat membantu bagi

dunia pendidikan serta dunia pertanian yang membacanya dan

menerapkannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................... iv

HALAMAN MOTTO ........................................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................... vi

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.......... vii

ABSTRAK ............................................................................................. viii

ABSTRACT ............................................................................................ ix

KATA PENGANTAR ........................................................................... x

DAFTAR ISI .......................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xv

DAFTAR TABEL ................................................................................. xvi

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 3

C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 3

D. Batasan Masalah ................................................................................. 4

E. Manfaat Penelitian .............................................................................. 4

BAB II DASAR TEORI ........................................................................ 6

A. Tanaman Kangkung ........................................................................... 6

B. Budidaya Tanaman Kangkung ........................................................... 11

C. Media Tanam ...................................................................................... 28

D. Arang Sekam ...................................................................................... 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

xiv

E. Penanaman Kangkung pada Tabulampot .......................................... 33

F. Kajian Empiris .................................................................................... 34

G. Hipotesa .............................................................................................. 35

BAB III METODE PENELITIAN ...................................................... 36

A. Jenis Penelitian ................................................................................... 36

B. Variabel Penelitian ............................................................................. 36

C. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................ 38

D. Desain Penelitian ................................................................................ 38

E. Alat dan Bahan ................................................................................... 40

F. Prosedur Kerja .................................................................................... 41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................. 56

A. Hasil dan Analisis Data Penelitian ..................................................... 56

B. Pembahasan ........................................................................................ 67

BAB V IMPLEMENTASI HASIL PENELITIAN ........................... 73

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN............................................... 75

A. Kesimpulan ........................................................................................ 75

B. Saran ................................................................................................... 75

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Tanaman Kangkung Darat Varietas Bangkok ....................... 9

Gambar 2. Penanaman Kangkung Darat Sistem Sebar ........................... 14

Gambar 3. Peananaman kangkung Darat Sistem Barisan ....................... 15

Gambar 4. Penanaman Kangkung Darat Sistem Triangular ................... 16

Gambar 5. Penanaman Kangkung Darat Sistem Bujur Sangkar ............. 16

Gambar 6. Grafik Tinggi Tanaman I. reptans Poir Setiap Minggunya .. 58

Gambar 7. Jumlah Daun Tanaman I. reotans Poir Setiap Minggunya ... 63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kandungan Gizi Kangkung dalam 100 gr Sayur Kangkung..... 10

Tabel 2. Fungsi Unsur Hara Makro ........................................................ 19

Tabel 3. Kandungan Unsur Hara Tanah Aluvial dan pH ........................ 30

Tabel 4. Pola Penyusunan Pot ................................................................. 39

Tabel 5. Contoh Tabel Data untuk Pengukuran Tinggi Tanaman .......... 47

Tabel 6. Contoh Tabel Data untuk Pengukuran Jumlah Daun (helai) .... 48

Tabel 7. Contoh Tabel Data untuk Pengukuran pH Tanah ..................... 49

Tabel 8. Contoh Data Kelembaban Tanah .............................................. 50

Tabel 9. Contoh Tabel Data Berat Basa Tanaman Kangkung ................ 52

Tabel 10. Tinggi Tanaman I (cm) I. reptans Poir selama 4 Minggu ...... 57

Tabel 11. Analisis t-test 2 Group yang Independen Pertumbuhan Tinggi

Tanaman (induk + cabang) I. reptans Poir ............................................. 60

Tabel 12. Jumlah Daun I.reptans Poir Selama 4 Minggu ....................... 61

Tabel 13. Analisis t-test 2 Group yang Independen untuk Jumlah Daun

Tanaman I. reptans Poir .......................................................................... 64

Tabel 14. Berat Basah Tanaman (gr) I. reptans Poir .............................. 65

Tabel 15. Analisis t-test 2 Group yang Independen untuk Berat Basah

Tanaman I. reptans Poir .......................................................................... 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus Pembelajaran .......................................................... 79

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ........................ 85

Lampiran 3. Lembar Kerja Siswa (LKS) ................................................ 103

Lampiran 4. Instrumen dan Pedoman Penilaian ..................................... 107

Lampiran 5. Data Tinggi Tinggi Tanaman Ipomoea reptans Poir .......... 110

Lampiran 6. Data Jumlah Daun Ipomoea reptans Poir ........................... 111

Lampiran 7. Hasil Pengukuran pH Tanah ............................................... 112

Lampiran 8. Pengukuran Kelembaban Tanah ......................................... 113

Lampiran 9. Pengukuran Berat Basah ..................................................... 114

Lampiran 10. Uji Normalitas .................................................................. 115

Lampiran 11. Uji Homogenitas ............................................................... 116

Lampiran 12. Uji t-test 2 Group yang Independen ................................. 117

Lampiran 13. Dokumentasi Penelitian .................................................... 119

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kegiatan pertanian yang meliputi budaya bercocok tanam merupakan

kebudayaan manusia yang paling tua. Sejalan dengan peningkatan peradaban

manusia, teknik budidaya tanaman juga berkembang menjadi berbagai sistem.

Mulai dari sistem yang sederhana sampai dengan sistem yang canggih. Berbagai

teknologi budidaya dikembangkan untuk mencapai produktivitas yang diinginkan

(Firdaus, 2014).

Istilah teknik budidaya tanaman diturunkan dari pengertian kata-kata

teknik, budidaya, tanaman.Teknik memiliki makna pengetahuan atau kepandaian

membuat sesuatu. Budidaya bermakna sebagai usaha memberikan hasil.

Sedangkan kata tanaman merujuk pada pengertian tumbuh-tumbuhan yang

diusahakan manusia, yang biasanya telah melampaui proses domestikasi. Teknik

budidaya tanaman merupakan proses menghasilkan bahan pangan serta produk-

produk agroindustri dengan memanfaatkan sumber daya tumbuhan (Firdaus,

2014).

Tanaman kangkung darat diduga berasal dari kawasan Asia dan Afrika.

Tanaman ini dapat dikembangkan hampir diseluruh kawasan nusantara. Lokasi

yang cocok untuk tanaman kangkung darat adalah lokasi yang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

2

terbuka, banyak mengandung air, subur, dan memiliki penyerapan yang baik

(Haryanto,2009)

Upaya untuk meningkatkan produksi tanaman kangkung kedepan masih dan

terus-menerus bertumpu pada perbaikan kesuburan tanah dan penggunaan media

yang efektif dan efisien. Kondisi tanah akan mempengaruhi pertumbuhan

tanaman kangkung. Keadaan tanah yang baik akan memberikan hasil

pertumbuhan tanaman kangkung yang baik pula.

Penyerapan nutrien atau unsur hara dalam tanah oleh tanaman berpengaruh

terhadap pertumbuhan tanaman (Murwono, 2012). Jumlah unsure hara yang

tersedia dalam tanah tergantung pada kondisi tanah setempat. Pada tanah yang

subur unsur hara yang terkandung didalamnya melimpah. Pada tanah yang

demikian tanaman dapat tumbuh subur tanpa penambahan pupuk. Namun

kebanyakan unsur hara didalam tanah terbatas karena pemanfaatan tanah yang

terus-menerus sehingga unsur hara kurang memadai bagi pertumbuhan tanaman

secara optimal.

Pemanfaatan tanah yang terus menerus tanpa memperhatikan sama sekali

kandungan bahan organik tanah akan menyebabkan terjadinya kerusakan struktur

tanah atau tanah menjadi keras. Adanya arang sekam yang banyak apabila

dimanfaatkan sebagai pembenah tanah akan menurunkan pengaruh negatif yang

terjadi didalam tanah. Arang sekam mempunyai porositas yang baik, mudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

3

mengikat air, tidak mudah lapuk, ringan, dan merupakan sumber kalium. Arang

sekam baik untuk media tumbuh tanaman sayuran maupun buah-buahan. Arang

sekam memiliki karakteristik yang istimewa, oleh karena itu dapat dimanfaatkan

sebagai media tanam (Sutanto,2002).

Berdasarkan uraian diatas peneliti ingin melalukan penelitian untuk melihat

pertumbuhan tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans Poir) pada dua jenis

media yang berbeda yaitu : media tanam dengan tanah aluvial (TA) dan media

tanam tanah aluvial + arang sekam (TAS).

B. Rumusan Masalah

1. Adakah pengaruh jenis media tanam terhadap pertumbuhan tanaman

kangkung?

2. Apakah Media tanam TAS (tanah aluvial + arang sekam) cocok untuk

pertumbuhan tanaman kangkung?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui pengaruh media terhadap pertumbuhan tanaman kangkung darat

varietas Bangkok

2. Mengetahui media tanam TAS (tanah aluvial+arang sekam)cocok untuk

pertumbuhan tanaman kangkung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

4

D. Batasan Masalah

Agar ruang lingkup penelitian tidak terlalu luas maka permasalahan dibatasi

sebagai berikut :

1. Subyek penelitian

Subyek penelitian adalah jenis kangkung darat varietas Bangkok.

2. Obyek penelitian

Obyek penelitian ini adalah perbedaan media tanam yaitu media tanaman

tanah aluvial+ arang dan media tanah aluvial.

3. Teknik penanaman

Teknik penanaman tanaman kangkung adalah tabulampot (penanaman

menggunakan polybag).

4. Parameter

Parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertumbuhan tanaman

kangkung dilihat dari tinggi (tanaman + cabang), jumlah daun, serta berat

basah tanaman yang diukur setelah panen.

E. Manfaat Penelitian

Beberapa manfaat yang ingin dicapai dari penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagi Peneliti

Manfaat penelitian ini bagi peneliti adalah mengetahui jenis media

yang cocok untuk tanaman kangkung , memperluas dan mengembangkan ilmu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

5

pengetahuan , khususnya di bidang pertanian dan pembudidayaan , melatih

kemampuan peneliti untuk memecahkan masalah dan menuangkan kedalam

karya tulis ilmiah, melatih dan mengembangkan potensi keterampilan proses

ilmiah, serta dapat mengaplikasikan ilmu-ilmu yang didapat untuk

dikembangkan lebih lanjut.

2. Bagi Masyarakat

Manfaat penelitian ini bagi masyarakat adalah memberikan

pengetahuan barubagi masyarakat terkait budidaya tanaman kangkung, serta

memberi informasi kepada masyarakat mengenai jenis media yang paling

cocok untuk pertumbuhan tanaman kangkung darat.

3. Bagi Perkembangan Ilmu Pengetahuan

Manfaat penelitian ini bagi perkembangan ilmu pengetahuan adalah

memberikan kontribusi pengetahuan ilmiah khususnya dibidang pertanian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

6

BAB II

DASAR TEORI

A. Tanaman Kangkung

Tanaman kangkung merupakan tanaman yang dapat hidup lebih dari setahun.

Tanaman yang diduga berasal dari kawasan Asia dan Afrika ini meliputi dua jenis

yang biasa di budidayakan petani, yakni kangkung darat dan kangkung air

(Haryoto, 2009).

Daerah penyebaran tanaman kangkung pada umumnya terpusat (terkosentrasi

di beberapa tempat atau negara, antara lain di Malaysia dan sebagaian kecil di

Australia. Dalam perkembangan selanjutnya tanaman ini meluas cukup pesat di

Asia Tenggara (Rukmana, 1994).

Beberapa negara yang merintis pembudidayaan tanaman kangkung secara

intensif dan komersial adalah Taiwan, Thailand, Filipina, dan juga mulai

mendapat perhatian di Indonesia. Di Taiwan pada tahun 1964 terdapat luas areal

pertanaman kangkung sekitar 2.342 hektar dengan produksi 20.815 metrik ton.

Daya hasil kangkung di Taiwan ini mencapai antara 40-90 ton per hektar.

Pada tahun 1985 terdapat luas areal pertanaman kangkung nasional 41.953

hektar, namun tahun-tahun berikutnya cenderung menurun, yaitu hanya 32,448 ha

(1988), baru mencapai 2,389 ton/ha (1985), 4,616 ton/ha (1988), dan 7,660 ton/ha

(1990).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

7

Rendahnya hasil rata-rata kangkung di Indonesia antara lain disebabkan oleh

pola pengembangan usaha tani yang masih bersifat sampingan (sambilan).

Kangkung darat banyak ditanam di lahan-lahan pekarangan, di atas tumpukan-

tumpukan sampah, dan sebagian kecil ditanam secara intensif di lahan-lahan

kering.

. Dewasa ini kebutuhan sayuran daun seperti kangkung cenderung terus

meningkat sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya

gizi dan naiknya pendapatan masyarakat rata-rata per kapita. Hal ini memberikan

isyarat (indikasi) bahwa selain peningkatan produksi sayuran kangkung masih

menjadi tantangan dalam mengimbangi kebutuhan, juga kualitas hasil yang baik

juga menjadi tuntutan pasar (konsumen).

Produksi sayuran kangkung telah menjadi mata dagang sehari-hari diberbagai

tempat (pasar) dengan tingkat harga yang dapat dijangkau oleh berbagai kalangan

masyarakat. Meskipun harga sayuran kangkung relatif murah, namun bila

dibudidayakan secara intesif dan berorientasi kearah agribisnis akan memberikan

keuntungan yang cukup besar bagi para petani. Kelebihan dari kangkung adalah

karena tanaman ini memiliki daya penyesuaian (adaptasi) yang luas terhadap

keadaan lingkungan tumbuh, mudah dalam pemeliharaannya, dan relatif murah

dalam penyediaan biaya usaha taninya. Disamping itu, pemungutan hasil (panen)

kangkung dapat dilakukan secara rutin (periodik) setiap 10 – 15 hari sekali,

sehingga dengan pemasukan uang dari hasil panen yang kontinu ini dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

8

memperkuat (meningkatkan) posisi petani dalam memenuhi kewajiban

finansialnya sehari-hari.

Peluang pemasaran kangkung makin luas karena tidak hanya dapat dijual di

pasar-pasar lokal di daerah, tetapi juga telah banyak dipesan oleh pasar-pasar elit

di kota-kota besar seperti swalayan. Dewasa ini produksi kangkung yang

kualitasnya prima sesuai dengan permintaan pasar (konsumen) dapat menembus

pasar-pasar elit tersebut. Misalnya saja kangkung Ampenan asal Lombok (NTB)

yang terkenal cita rasanya empuk telah menembus pasar-pasar di Surabaya

hingga Jakarta.

Usaha meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi kangkung tidak hanya

memberikan nilai tambah untuk peningkatan pendapatan ekonomi rumah tangga

para petani, tetapi juga sangat mendukung perluasan kesempatan kerja dan

wirausaha, pengembangan agribisnis, dan penyediaan pangan bergizi bagi

penduduk (Haryoto, 2009).

1. Klasifikasi Kangkung Darat

Kedudukan tanaman kangkung dalam tanaman (sistematika) tumbuhan

diklasifikasikan ke dalam :

Kingdom : Plantae

Subkingdom : Tracheobionta

Super Devisi : Spermatophyta

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

9

Sub Kelas : Asteridae

Ordo : Solanales

Famili : Convulvulace

Genus : Ipomoea

Spesies : Ipomoea reptans Poir (kangkung darat).

Gambar 1. Tanaman Kangkung DaratVarietas Bangkok

2. Morfologi Tanaman Kangkung Darat Varietas Bangkok

Ipomoea reptans Poir merupakan tanaman yang dapat tumbuh lebih dari satu

tahun. Tanaman kangkung darat termasuk tanaman dikotil dan berakar tunggang.

Akarnya menyebar kesegala arah dan dapat menembus tanah sampai kedalaman

50 cm lebih. Batang tanaman berbentuk bulat panjang, berbuku-buku, banyak

mengandung air (herbaceous), berwarna putih kehijauan dan berongga-rongga

(Rukmana, 1994).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

10

Daun melekat pada buku-buku batang dan pada ketiak daun terdapat mata

tunas yang dapat tumbuh menjadi percabangan baru. Daun kangkung merupakan

daun tunggal dengan dan ujung daunnya rucing. Permukaan daun bagian atas

berwarna hijau tua, dan bagian bawah berwarna hijau muda.

Selama fase pertumbuhannya, tanaman kangkung dapat berbunga, berbuah

dan bebiji. Bunga kangkung darat berwarna putih bersih. Buah muda berwarna

hijau keputih-putihan dan berubah menjadi cokelat tua setelah tua dan kering.

Buah kangkung berbentuk bulat telur yang di dalamnya terdapat 3 biji yang

berfungsi sebagai alat perbanyakan tanaman secara generatif (Haryoto, 2009).

a. Kandungan Gizi dan Manfaat Kangkung

Berikut adalah kandungan gizi kangkung dalam 100 gram sayuran segar :

Tabel 1. Kandungan Gizi Kangkung dalam 100 gr Sayur Kangkung

Kandungan Gizi Jumlah

Energi (kal) 729

Protein (g) 3,0

Lemak (g) 0,3

Kalsium (mg) 73

Fosfor (mg) 50

Zat besi ( mg) 2,5

Vitamin A (SI) 6.300

Vitamin BI (mg) 0,07

Vitamin C (mg) 32

Kandungan Gizi Jumlah

Air (g) 89,7

Karbohidrat (g) 5,4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

11

Kegunaan utama kangkung adalah sebagai sumber makanan nabati yang

bergizi tinggi. Batang beserta daun mudanya dapat diolah menjadi berbagai

masakan. Kangkung juga berkhasiat sebagai obat penenang dan mengatasi susah

buang air besar (sembelit).

B. Budidaya Tanaman Kangkung

1. Syarat Tumbuh

Sumber daya dan ekosistem di wilayah Indonesia sangat bervariasi,

terutama kondisi jumlah curah hujan dan temperatur udara. Jumlah curah hujan

berkisar antara 500 – 5.000 mm per tahun, sedangkan temperatur udara

dipengaruhi oleh ketinggian tempat. Setiap naik 100 meter tinggi tempat, maka

temperatur udara turun 1oC. Di permukaan laut temperatur rata-rata sekitar 28

oC,

dan dataran tinggi (pegunungan) ± 2.000 meter dari permukaan laut (dpl) sekitar

18oC.

Kangkung mempunyai daya adaptasi yang cukup luas terhadap kondisi

iklim dan tanah di daerah tropis, sehingga dapat ditanam (dikembangkan) di

berbagai daerah atau wilayah di Indonesia. Prasyarat tumbuh yang harus

diperhatikan dalam perencanaan budidaya kangkung adalah sebagai berikut

(Rukmana, 1994):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

12

a. Syarat Iklim

Kangkung dapat tumbuh dan bereproduksi dengan baik di dataran rendah

sampai dataran tinggi (pegunungan) ± 2.000 m dpl, dan diutamakan lokasi

lahannya terbuka atau mendapat sinar matahari yang cukup. Di tempat yang

terlindungi (ternaungi), tanaman kangkung akan tumbuh memanjang (tinggi)

namun kurus-kurus.

b. Syarat Tanah

Prasayarat tanah yang ideal untuk tanaman kangkung sangat tergantung

pada jenis atau varietasnya. Kangkung darat menghendaki tanah yang subur,

gembur banyak mengandung bahan organik, dan tidak mudah menggenang

(becek). Pada tanah yang becek, akar dan batang tanaman kangkung darat akan

mudah membusuk atau mati.

1. Penyiapan Bahan Tanam

a. Kangkung darat dikembangbiakan secara generatif menggunakan bahan

tanaman yang berasal dari biji (benih).

b. Kebutuhan benih kangkung darat untuk penanaman seluas satu hektar

(10.000m2) adalah ± 2,5 kg.

c. Benih yang dipilih memenuhi persyaratan : kulitnya bernas, tidak keriput,

sehat, murni (tidak tercampur dengan varietas lain), daya kecambahnya tinggi

(diatas 80%), dan berasal dari varietas unggul.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

13

2. Penyiapan Lahan

Sebelum penanaman kangkung dimulai, sebaiknya lahan dipersiapkan

terlebih dahulu. Pilih tempat yang mendapat sinar matahari yang cukup. Bila

tidak tersedia lahan penanaman dengan sinar matahari langsung, pilih tempat

yang paling tidak mendapat pantulan atau biasan sinar matahari. Tahapan

penyiapan lahan untuk kangkung adalah:

a. Pembukaan Lahan

- Bersihkan lumpur liar (gulma) dan kerikil dari sekitar kebun.

b. Pengolahan Tanah

- Olah tanah dengan cangkul sedalam 20 - 30 cm sambil dibalikkan

kemudian dikeringkan selama 1 – 2 minggu.

- Olah tanah untuk kedua kalinya sambil membuat bedengan-bedengan

selebar 60-100 cm, dan jarak antar bedengan 30-40 cm.

- Sebarkan pupuk kandang yang sudah matang sebanyak 20 – 30 ton per

hektar atau pupuk organik super TW plus 4 – 5 ton/hektar sambil

dicampur merata dengan tanah.

- Ratakan permukaan bedengan, hingga akhirnya lahan siap ditanami.

3. Penanaman

Waktu tanam yang baik adalah awal musim hujan, karena kebutuhan air

untuk kebutuhan pertumbuhan tanaman kangkung tercukupi. Pada daerah atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

14

lahan yang cukup airnya dapat melakukan sepanjang musim atau tahun

(Rukmana, 1994).

Penanaman benih kangkung darat dapat dilakukan dengan empat cara

yaitu:

a. Sistem sebar, yakni benih disebar (ditabur) secara merata diatas permukaan

bedengan, kemudian ditimbun (ditutupi) dengan tanah tipis.

- Keuntungan cara ini adalah : luas areal penanaman relatif sempit, jumlah

populasi tanaman lebih banyak dalam persatuan luas, waktu menaman

(menabur) lebih cepat dibangdingkan dengan cara lain.

- Kelemahannya adalah : penggunaan (kebutuhan) benih relatifbanyak,

pemeliharaan tanaman agak sulit terutama dalam hal penyiangan gulma,

dan memerlukan keterampilan dalam menyebar benih sehingga benih

yang disebar dapat merata.

Gambar 2. Penanaman Kangkung Darat Sistem Sebar

b. Sistem barisan, yakni benih disebar dalam larikan-larikan (alur-alur) pada

jarak tanam 20 cm antar barisan. Caranya adalah : mula-mula dibuatkan alur-

alur kecil dan dangkal dengan alat bantu solet bambu arah memanjang

X XX X X XXX X X XX XX

XXX X X X X X XX X X

XX XXXX X X X XX X X

X XX X XXXX X X XXX

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

15

bedengan. Jarak antar alur ± 20 cm, kemudian benih kangkung darat disebar

secara merata menurut alur (barisan), setelah itu ditutupi dengan tanah tipis.

- Keuntungan cara menanamini adalah : penggunaan benih relatif sedikit,

tidak memerlukan keterampilan khusus, dan penyiangan gulma relatif

mudah.

- Kelemahannya adalah : lebih banyak memerlukan waktu, lahan

(bedengan) relatif luas, dan benih seringkali tertimbun tanah terlalu dalam.

Gambar 3. Peananaman kangkung Darat Sistem Barisan

c. Sistem huntukala (triangular), yakni mengatur jarak taman 20 X 20 cm

berbentuk segi tiga. Caranya adalah : mula-mula dibuatkan lubang tanam 20

cm dalam barisan dan 40 cm jarak antar barisan, kemudian di tengah-tengah

empat lubang tanam dibuatkan lubang tanam baru dengan jarak 20 cm. Tiap

lubang tanamn diisi 2 – 3 butir benih kangkung darat, kemudian ditutupi

dengan tanah tipis sedalam ± 5 cm.

- Keuntungan cara ini adalah : dapat memperkecil persaingan antar tanaman

sehingga pertumbuhannya optimal, memudahkan pemeliharaan tanaman

dan pemungutan hasil (panen).

X X X X X X X X X X X X X X X X X

X X X X X X X X X X X X X X X X X

X X X X X X X X X X X X X X X X X

X X X X X X X X X X X X X X X X X

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

16

- Kelemahannya adalah : memerlukan lahan cukup luas, benih seringkali

tertimbun tanah cukup dalam, dan memerlukan waktu yang cukup lama.

Gambar 4. Penanaman Kangkung Darat Sistem Triangular

d. Sistem bujur sangkar, yakni dengan mengatur jarak tanam 20 X 20 cm. Cara

penanamannya adalah mula-mula dibuatkan lubang tanam dengan alat bantu

tugal pada jarak tanam yang diinginkan, kemudian tiap lubang tanam di isi 2 –

3 benih kangkung darat, lalu segera ditutupi dengan tanah tipis. Keuntungan

dan kelemahan cara ini hampir sama dengan sistem huntukula ( triangular)

Gambar 5. Penanaman Kangkung Darat Sistem Bujur Sangkar

X X X X

X X X

X X X X

X X X

X X X X X X X X

X X X X X X X X

X X X X X X X X

X X X X X X X X

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

17

4. Pemeliharaan Tanaman Kangkung

b. Penyulaman

Benih kangkung darat setelah 2- 3 hari setelah tanam biasanya sudah mulai

tumbuh (bertunas). Tanaman yang kurang baik pertumbuhannya atau mati segera

diganti dengan bahan tanaman (bibit) yang baru.

c. Penyiangan

- Rumput-rumput liar yang tumbuh disekitar tanaman kangkung menjadi

pesaing terhadap kebutuhan air, sinar matahari, dan unsur hara. Disamping

itu, gulma seringkali menjadi sarang hama yang dapat mengancam

tanaman kangkung harus disiangi.

- Penyiangan rumput-rumput liar ini dapat dilakukan dengan cara

mencabutnya atau menggunakan alat bantu parang, sabit dan lain-lain.

- Waktu penyiangan rumput-rumput liar sangat tergantung keadaan

populasi dan pertumbuhan gulma tersebut. Namun agar lebih menghemat

waktu, tenaga dan biaya, penyiangan dapat dilakukan bersamaan dengan

kegiatan pemupukan susulan.

d. Pemupukan

Dalam pengertian luas yang dimaksud pupuk adalah suatu bahan yang

digunakan untuk mengubah sifat fisik, kimia atau biologi tanah sehingga menjadi

lebih baik bagi pertumbuhan tanaman. Sedangkan dalam pengertian khusus pupuk

adalah suatu bahan yang mengandung satu atau lebih hara tanaman. Bahan pupuk

selain mengandung hara tanaman juga mengandung zat pembawa dan senyawa-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

18

senyawa lain berupa kotoran atau campuran lain yang relatif sedikit. (Agus,

2012).

Tujuan pemupukan adalah menyediakan unsur hara yang cukup sesuai

kebutuhan tanaman. Ada dua jenis pupuk yang kita kenal, yakni pupuk alami

(organik) dan pupuk buatan. Pupuk organik bersifat alamiah dan tidak

mengandung unsur kimia. Pupuk ini umumnya mengandung nutrisi lengkap, baik

unsur hara makro maupun mikro. Baik unsur hara makro maupun mikro sangat

dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan tanaman. Unsur hara makro nutrisi

yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah banyak banyak, seperti N, P, K, S, Mg,

dan Ca. Sementara unsur hara mikro merupakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman

dalam jumlah kecil sekali seperti Fe, Mn, Zn, Cu, Mo, dan B.

Dalam penggunaan pupuk organik cair penggunaannya tergantung pada

tingkat kesuburan tanah. Semakin tidak subur kondisi tanahnya, semakin tinggi

dosis campuran pupuknya. Hal ini dapat dilihat dari hasil pemupukan. Jika

aplikasi pupuk organik dengan dosis 2 ml per liter air sudah menghasilkan

pertumbuhan tanaman yang optimal, berarti dosis itu sudah tepat. Jika tanaman

kangkung jadi tumbuh biasa tidak subur atau kerdil, berarti dosisnya terlalu encer.

Sehingga dosis perlu ditingkatkan/dipekatkan. Pemupukan bisa dilakukan 1

minggu sekali atau disesuaikan dengan kondisi tanaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

19

Tabel 2. Fungsi Unsur Hara Makro

Nama Fungsi

Nitrogen (N) Memacu pertumbuhan daun dan batang, membantu

pembebntukan akar

Fosfor (P) Membantu pembentukan bunga dan buah, mendorong

pertumbuhan akar muda

Kalium (K) Membantu pembentukan bunga dan buah, menguatkan tanaman

Kalsium (Ca) Membantu pertumbuhan ujung-ujung akar dan bulu akar

Magnesium

(Mg)

Ikut dalam pembentukan zat hijau daun dan menyebabkan

unsure fosfor keseluruh tanaman.

Belerang (S) Bersama unsur fosfor dapat

e. Penyiraman

Tanaman kangkung darat juga memerlukan air yang cukup banyak.Oleh

karena itu tanaman kangkung darat perlu disiram. Penyiraman dilakukan satu hari

sekali. Tetapi bisa disesuaikan juga dengan kondisi tanaman. Penyiraman dapat

dilakukan pada pagi hari sebelum pukul 09.00 atau sore sesudah pukul 15.00.

Penyiraman bisa dilakukan menggunakan gembor atau selang plastik jika

menggunakan fasilitas pompa listrik. Penyemprotan diusahakan sampai media

basah merata (Rukmana, 1994).

f. Perempelan

Perempelan dilakukan terhadap daun yang telah menguning atau kering, serta

daun yang terserang hama penyakit yang parah. Perempelan berfungsi untuk

menjaga sanitasi lingkungan, sekaligus agar tanaman enak dipandang dan tampak

asri. Perempelan dapat dilakukan langsung dengan tangan atau dengan gunting

tajam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

20

g. Pengaturan

Agar tanaman kangkung tumbuh subur, atur tanaman tidak tumbuh saling

bertindihan. Dengan demikian, akar pada tiap ruas tanaman dapat menembus

tanah. Dengan cara demikian tanaman dapat mengisap sari makanan dari dalam

tanah secara optimal dan bisa tumbuh menjadi kangkung yang subur.

5. Panen Kangkung

Budidaya kangkung darat dari awal sebar hingga panen memakan waktu 30-

45 hari. Pemanenan bisa dilakukan dengan dua cara yaitu dipotong dan dicabut.

Cara panen kangkung yang umum dilakukan para petani kita adalah dengan cara

mencabut langsung seakar-akarnya. Dengan tujuan untuk menjaga kesegaran hasil

panen. Panen dengan cara dipotong batang bawahnya memang mempercepat

kangkung menjadi layu. Tetapi jika panen sendiri dari pot, tidak ada masalah

dengan memotong langsung pada batangnya. Tujuan lain kenapa tidak dicabut

seakar-akarnya, karena tanaman itu nanti akan tumbuh kembali. Sehingga nanti

bisa dipanen lagi tanpa harus menanam dari awal. Sekali tanam bisa melakukan

panen sampai 3 kali.

6. Hama dan Penyakit

Serangan hama dan penyakit dapat terjadi setiap saat akibat serangannya

tanaman akan kurang produktif, bahkan dapat mati sebelum reproduksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

21

a. Hama Tanaman Kangkung

1) Kutu daun (Myzus persicae Sulz.)

Kutu daun berukuran sangat kecil. Kutu ini ada 2 jenis : bersayap dan tanpa

sayap. Kutu daun yang tidak bersayap mempunyai warna yang bervariasi , atara

lain : kuning, merah dan hijau. Sementara, kutu yang bersayap hanya berwarna

hitam. Kutu ini cepat berkembang biak karena telurnya dapat menetas tanpa

perkawinan atau secara parthenogenesis.

Hama tanaman yang juga disebut aphid hijau ini menyerang tanaman dengan

mengisap cairan pada daun, pucuk tanaman, tangkai bunga, dan bagian tanaman

lainnya. Kutu daun suka berlindung dipermukaan bawah daun sambil mengisap

cairannya (Rukmana, 1994).

Binatang ini juga mengelurakan cairan manis. Oleh karena kehadiran kutu ini

biasanya diikuti oleh munculnya semut yang mengitarinya.Jadi lebih mudah

terdeteksi. Namun cairan manis itu sering diikuti dengan munculnya cendawan

hitam. Akibatnya proses fotosintesis dapat terhalang. Repotnya, selain menyerang

tanaman secara langsung, kutu daun ini juga berperan sebagai penular virus

penyebab penyakit.

Serangan tanaman ini akan menyebabkan daun tanaman akan menjadi keriput

dan kecil. Bila menyerang tangkai bunga, bunga akan mengering dan rontok.

Kutu daun menyerang tanaman tanpa mengenal waktu, namun ledakan kutu daun

terjadi pada musim kemarau. Daun yang terserang akan mengerut, keriting dan

rontok dan selanjutnya pertumbuhan tanaman akan terhambat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

22

Cara mengatasi serangan hama ini, pangkas bagian tanaman yang terserang

berat. Bisa juga dilakukan pengendalian secara kimiawi dengan cara

penyemprotan insektisida.

2) Kumbang daun (Epilachna spp.)

- Ciri-ciri hama :

Berupa kumbang daun yang ukurannya kecil, mempunyai sayapberwarna

kuning tua polos atau merah berbintik-bintik hitam, aktif terbang pada senja

dan malam hari, serta bersifat pemangsa segala jenis tanam (polifag) daur

(siklus) hidupnya berlangsung selama 55 –71 hari.

- Gejala serangan :

Daun rusak atau berlubang-lubang bekas gigitan kumbang daun pada

tingkat serangga berat dapat menyebabkan kerusakan parah, karena jaringan

daun habis di mangsa sehingga tinggal urat-urat daun saja.

- Pengendalian :

Dapat dilakukan secara mekanis, yaitu mengumpulkan dan membunuh

langsung kumbang daun. Sedangkan secara kimiawi dapat dilakukan dapat

disemprotksn insektisida efektif selektif, misalnya 2,5 E.C pada kosentrasi

0,5-1,0 ml/l.

3) Ulat daun seperti ulat jengkal (Chrysodeixis chalcites Eps.) dan ulat grayak

(Spodoptera litura F.).

Kedua hama ini menyerang tanaman kangkung dengan cara memangsa

(memakan) daun sehingga daun-daun menjadi rusak dan berlubang-lubang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

23

Asalkan belum terlambat, hama ini dapat dikendalikan dengan cara disemprot

insektisida efektif dan selektif seperti Decis 2,5 EC pada kosentrasi 0,5-1,0 ml/l

atau Hostathion 40 EC 0,1-0,2%.

b. Penyakit Tanaman Kangkung

Penyakit yang sering menyerang tanaman kangkung antara lain adalah:

a) Karat daun dan karat putih

- Penyebabnya :

Adalah cendawan Albugo ipomoeae-panduratae (Schw.) Swing.

Penyakit ini umunya menyerang tanaman kangkung di Singapura,

Thailand dan Indonesia.

- Gejala serangannya :

Mula-mula terdapat bercak-bercak kuning pada daun-daun tua

kemudian berubah warna menjadi kecoklat-coklatan. Pada permukaan

daun sebelah bawah terdapat bintik-bintik atau bercak-bercak berwarna

putih, sehingga dinamakan penyakit karat putih. Bila menyerang batang,

maka gejala akibat infeksi serangannya menimbulkan pembengkakkan.

- Pengendalian :

Penyakit ini dapat dikendalikan dengan pemotongan

(pemangkasan) daun-daun tua yang sakit, dan disemprotkan fungisida

yang efektif, misalnya Dithane M-45 0,2%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

24

b) Bercak daun

- Penyebabnya adalah cendawan Fusarium sp. dan Cercospora bataticola

Cif. Et Bruner.

- Gejala serangan:

Menimbulkan bercak-bercak daun secar tidak beraturan dan warna

cokelat atau kehitam-hitaman. Sedangkan serangan Coscopora sp.

menyebabkan daun menjadi bercak-bercak belang.

- Pengendalian

Kedua penyakit ini dapat dikendalikan dengan pencabutan tanaman

yang sakit, dapat disemprotkan fungsida yang efektif seperti Dithane M-

45 0,2%.

c) Busuk batang dan daun.

- Penyebabnya : Adalah cendawan Rhizoctonia solani Kuhn.

- Gejala seranganya : Menyebabkan busuk batang dan busuk daun kebasah

basahan.

- Pengendaliannya :

Penyakit ini dikendalikan dengan melakukan pergiliran (rotasi)

tanaman, mencabut tanaman yang sakit dan disemprotkan fungisida yang

efektif seperti Dithane M-45 0,2%.

d) Virus 24emper

Penyakit ini menimbulkan gejala belang-belang pad daun, kemudian tulang-

tulang daun memucat warnanya, dan bentuk daun kadang-kadang abnormal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

25

(malformasi). Pengendalian penyakit ini dilakukan dengan cara pergiliran (rotasi)

tanam atau peremajaan tanaman.

7. Pupuk

Pupuk adalah suatu bahan yang digunakan untuk mengubah sifat fisik,

kimia, atau biologi tanah sehingga menjadi lebih baik bagi pertumbuhan tanaman.

Dalam pengertian khusus pupuk adalah suatu bahan yang mengandung satu atau

lebih hara tanaman. Berbicara tentang tanaman tidakakan lepas dari masalah

pupuk. Dalam pertanian modern, penggunan materi yang berupa pupuk adalah

mutlak untuk memacu tingkat produksi tanaman yang diharapkan (Adriani,

2011).

a. Pupuk Kompos

Kompos yang dihasilkan dari pengomposan sampah dapat digunakan untuk

menguatkan struktur lahan kritis dengan meningkatkan kandungan bahan organik

tanah dan akan meningkatkan kemampuan tanah untuk mempertahankan air

tanah, menggemburkan kembali tanah pertanian karena peningkatan aktivitas

mikroba dan sebagai media tanam. Kompos yang bermutu baik memiliki ciri

berwarna coklat tua hingga hitam mirip dengan warna tanah, tidak larut dalam air,

tidak berbau, suhu kurang lebih sama dengan suhu lingkungan (Alex, 2012).

Kompos yang memenuhi syarat C/N rasio < 20, kadar air dan nutrisi tertentu,

dikategorikan kedalam pupuk organik karena terbuat dari bahan alami yakni

bersal dari bahan makhluk hidup (Suwahyono, 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

26

Kompos secara alami terbentuk dari sampah organik yang terurai oleh

berbagai jenis mikrobia, binatang yang hidup ditanah, enzim dan jamur. Proses

terurai ini memerlukan kondisi yang tertentu, yaitu: suhu, udara dan kelembaban.

Waktu pembentukan kompos rata-rata dalam 4 – 6 minggu. Suhu optimal untuk

pengomposan dan harus dipertahankan adalah 45– 650C.

Kompos memperbaiki struktur tanah dengan meningkatkan kandungan tanah

dan akan meningkatkan kandungan tanah dan akan meningkatkan kemampuan

tanah untuk mempertahankan kandungan air tanah. Aktivitas mikroba tanah yang

bermanfaat bagi tanaman akan meningkat dengan penambahan kompos. Selain

itu, aktivitas mikroba tanah juga dapat membantu tanaman menghadapi serangan

penyakit serta tanaman memiliki kualitas yang lebih baik jika dibandingkan

dengan tanaman yang dipupuk dengan bahan kimia. Berikut adalah fungsi

kompos bagi tanah/tanaman:

- Meningkatkan kesuburan tanah

- Memperbaiki struktur dan karakteristik tanah

- Meningkatkan kapasitas penyerapan air oleh tanah

- Meningkatkan aktivitas mikroba

- Meningkatkan kualitas hasil panen (rasa, nilai, gizi, dan jumlah panen)

- Menyediakan hormon dan vitamin bagi tanaman

- Menekan pertumbuhan/serangan penyakit

- Meningkatkan retensi/ketersediaan hara dalam tanah (Alex, 2010).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

27

b. Pupuk Organik

Pupuk kandang adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan/ternak.

Susunan hara pupuk kandang tergantung macam dan jenis hewan ternak.Nilai

hara pupuk kandang dipengaruhi oleh makanan hewan yang bersangkutan. Fungsi

hewan tersebut sebagai pembantu pekerjaan atau dibutuhkan dagingnya saja, jenis

hewan dan jenis bahan yang digunakan sebagai alas kandang (Agus, 2012).

Pupuk kandang tidak hanya ditentukan berdasarkan pasokan bahan organik

tetapi besarnya pasokan nitrogen. Nitrogen yang dilepaskan oleh aktivitas

mikroorganisme kemudian dimanfaatkan oleh tanaman. Pupuk kandang

mempunyai pengaruh yang baik terhadap sifat fisik dan kimia tanah. Penggunaan

pupuk kandang untuk mempertahankan kesuburan tanah merupakan bentuk

praktek pertanian organik (Sutanto, 2002).

c. Pupuk Cair

Pupuk cair adalah larutan hasil dari pembusukan bahan-bahan organik yang

berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan dan manusia yang kandungan unsur

haranya lebih dari satu unsur. Kelebihan dari pupuk cair organik adalah dapat

secara cepat mengatasi defisiensi hara. Pupuk cair organik umumnya tidak

merusak tanah dan tanaman walaupun digunakan sesering mungkin (Alex, 2010).

Pupuk cair merupakan zat penyubur tanaman yang berasal dari bahan-bahan

organik dan berwujud cair. Pupuk cair memiliki manfaat yaitu (Alex, 2010) :

- Untuk menyuburkan tanah

- Untuk menjaga stabilitas unsur hara dalam tanah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

28

- Untuk mengurangi dampak sampah organik di lingkungan

Bahan baku pupuk cair yang sangat bagus yaitu bahan organik yang

mempunyai kandungan air tinggi seperti sisa buah-buahan dan sisa sayur-sayuran.

Semakin besar kandungan selulosa dari bahan organik maka proses pengurian

oleh bakteri akan semakin lama. Selain mudah terdekomposisi, bahan ini kaya

nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman (Alex, 2010).

C. Media Tanam

1. Fungsi Tanah Sebagai Media Tumbuh

Tanah sebagai media tumbuh yang ideal secar material tersusun oleh 4

komponen, yaitu bahan padatan yang terdiri dari bahan mineral dan bahan

28empera, air tanah dan udar tanah. Berdasarkan volumenya, maka tanah secara

rerata terdiri dari (1) 50% padatan, 45% berupa bahan mineral (bahan hasil

pelapukan batuan induk, termasuk primer, mineral sekunder dan bahan amorf)

dan 5% bahan organik (flora dan fauna tanah perakaran tanaman serta hasil

dekomposisi/pengurai sisa vegetasi atau hewan hasil kegiatan mikroorganisme).

(2) 50% ruang pori berisi 20%-30% air dan 20% - 30% udara (Sutanto, 2005).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

29

Menurut Hanafiah (2004) fungsi masing-masing komponen tanah yaitu :

a. Udara tanah berfungsi sebagai gudang dan sumber gas seperti O2 yang

dibutuhkan oleh sel-sel perakaran untuk melaksanakan respirasi, CO2bagi

mikroba fotosintetik dan N2 bagi mikroba peningkat N.

b. Air tanah berfungsi sebagai komponen utama tubuh tanaman dan biota tanah,

sebagian besar penyerapan hara seperti N, K dan Ca oleh tanaman dimediasi

oleh air melalui mekanisme aliran massa air, baik kepermukaan akar maupun

transportasi ke daun.

c. Mineral tanah terutama berfungsi sebagai gudang dan penyuplai hara bagi

tanaman dan biota tanah.

b. Tanah Aluvial (Tanah Paingan)

Jenis tanah yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanah aluvial.Tanah

Paingan (aluvial) berasal dari endapan baru, berlapis-lapis, bahan organiknya

jumlahnya berubah-ubah tidak teratur dengan kedalamannya. Lapisan disini

bukan horizon, karena bukan terbentuk secara pedogenesis ( perkembangan tanah

secara alami, pelapukan mulai dari atas, proses eluvasi dan iluvasi). Tetapi bahan

atau mineral yang diendapkan berbeda dari waktu ke waktu dan lama

pengendapan juga berbeda sehingga terbentuk lapisan yang berbeda (supriyono,

2009). Tanah ini tergolong masih muda, belum berkembang, berasal dari lauvium,

bentuk beraneka ragam, tidak berstruktur basah pekat, pH bervariasi, tingkat

kesuburan sedang sampai tinggi, biasanya banyak terdpat di tepi sungai, cekungan

dan pantai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

30

Ciri pembentukan aluvial adalah bahan yang kasar (besar) akan diendapkan

tidak jauh dari sumbernya, Sedangkan semakin halus bahan yang akan

diendapkan lebih jauh dan tiap lapisan cenderung seragam. Sifat tanah aluvial

dipengaruhi langsung oleh sumber bahan asal, sehingga kesuburannya ditentukan

oleh bahan asal.

Tabel 3. Kandungan Unsur Hara Tanah Aluvial dan pH

No Nama

Tempat

Diekstrak 25% HCL 2% as. Sitrat pH

H2O P2O5 K2O CaO MgO P2P5 K2O

1 Dataran

demak 0,006 0,055 Ib5 0,40 0,025 0,015

7,7 -

8,1

2 Endapan

Serang 0,055 0,060 Ib5 0,60 0,081 0,014

8,1-

8,4

3 Endapan

Tuntung 0,085 0,072 Ib5 0,75 0,028 0,021

7,9-

8,2

Kebanyakan tanah aluvial sepanjang aliran besar merupakan campuran dan

mengandung cukup banyak unsur hara tanaman, sehingga umumnya dianggap

tanah subur sejak dahulu. Permasalahannya adalah pengawasan tata air termasuk

perlindungan terhadap banjir, drainase dan irigasi. Tekstur tanahnya sangat

variabel, baik vertikal maupun horizontal, jika banyak mengandung lempung

tanahnya sukar diolah dan menghambat drainase. Di daerah kering seperti di

Timor, dataran rendah mempunyai tanah yang beragam dan dapat menggangu

pertumbuhan. Garam ini dapat dihilangkan dengan drainase memakai air yang

tidak bergaram seperti air irigasi atau penyiraman dengan air tawar. Jika masih

banyak mengabsorbsi Na atau garam lainnya. Pengolahan tanah harus hati-hati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

31

dan sambil diberi gips atau sulfur, dan untuk memberbaiki struktur tanah menjadi

granuler perlu dibenam bahan organik (Rosmarkam, 2001).

Tanah aluvial kurang dipengaruhi oleh iklim dan vegetasi, tetapi yang paling

terlihat pengaruhnya pada ciri dan sifat tanahnya adalah bahan induk topografi

sebagai akibat waktu terbentuknya tanah yang masih muda. Menurut bahan

induknya terdapat tanah aluvial pasir, debu, lempung dan kapur. Memperhatikan

cara terbentuknya maka fisiografi untuk terbentuknya tanah ini terbatas pada :

a) Lembah sungai

b) Dataran pantai, dan

c) Bekas danau (Supriyo, 2009).

Jenis tanah aluvial dapat dibedakan lagi atas dasar warnanya sebagai tanah

aluvial coklat,tanah aluvial kelabu dan lain-lain. Tanah aluvial dapat dibagi

menjadi 6 macam mineral yaitu :

a) Tanah aluvial yang memperlihatkan ciri-ciri hidromorfik mulai didalam

penampang pada kedalaman antara 50 – 100 cm dari permukaan kebawah :

Aluvial Gleiik (Ag).

b) Tanah aluvial mempunyai sulfidik pada kedalaman kurang dari 125 cm dari

permukaan : Aluvial Tionik (At).

c) Tanah aluvial lain yang mempunyai bahan organik karbon 12 kg atau lebih

(kecuali seresah lapisan atas) pada luas 1 m2sampai lapisan keras/sedalam

kurang dari 1 m permukaan tanah : Aluvial Humik (Ah).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

32

d) Tanah aluvial lain yang berkapur (“calcareous”), sekurang-kurangnya 20 – 25

cm dari permukaan : Aluvial Kalkarik (Ak).

e) Tanah aluvial lain yang mempunyai kejenuhan basa (NH4Oac) kurang dari

50% sekurang-kuranggnya pada beberapa bagian lapisan tanah antara 20 – 50

cm dari permukaan : Aluvial Distrik (Ad).

f) Tanah aluvial lain kejenuhan basa > 50% : Aluvial Eutrik (Ae) (Rosmarkam

dan Wongsoatmodjo, 2001).

D. Arang Sekam

Arang sekam merupakan hasil pembakaran tidak sempurna dari sekam padi

(kulit gabah) dengan warna hitam. Warna hitam pada arang sekam akibat

proses pembakaran tersebut menyebabkan daya serap terhadap panas tinggi

sehingga menaikkan suhu dan mempercepat perkecambahan.

Arang sekam sangat baik untuk membantu menyuburkan tanah. Arang sekam

bisa berfungsi sebagai penyimpan sementara unsur hara dalam tanah sehingga

tidak mudah tercuci oleh air dan sangat mudah dilepaskan ketika dibutuhkan atau

diambil oleh akar tanaman. Bisa dikatakan arang sekam akan berfungsi seperti

zeolit. Zeolit adalah salah satu bahan mineral yang memiliki karakteristik khusus

sebagai bahan pencampur media tanam. Salah satu manfaat dari zeolit adalah

sebagai bahan pembenah tanah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

33

Arang sekam mengandung unsur N, P, K dan Ca masing-masing 0.18;

0.08; 0.30 dan 0.14% serta unsur Mg yang besarnya tidak terukur dan

mempunyai pH 6-7 setelah mengalami perendaman selama 2 hari. Komposisi

arang sekam paling banyak ditempati oleh SiO2(52%), C (31%), Fe2O3,

K2O, MgO, Cao dan Cu (dalam jumlah kecil) sehingga arang sekam memiliki

sifat kimia menyerupai tanah (Wuryaningsih, 1997).

Media arang sekam mempunyai porositas yang baik, mudah mengikat air,

tidak mudah lapuk, ringan, dan merupakan sumber kalium. Arang sekam baik

untuk media tumbuh tanaman sayuran maupun buah-buahan secara hidroponik.

Arang sekam dapat menahan air lebih lama dan membawa zat-zat organik yang

dibutuhkan oleh tanaman (Sutanto, 2002).

E. Penanaman Kangkungpada Tabulampot

Teknik penanaman dengan teknik tabulampot atau merupakan alternatif

penanaman tanamanyang dapat memberikan solusi untuk yang memilih lahan

terbatas, tetapi ingin memiliki banyak tanaman. Prinsip penanaman dengan teknik

ini yaitu memerlukan keseriusan dan ketelitian dalam merawat. Penanaman

tanaman kangkung disini tidak menggunakan pot, tetapi digantikan dengan

polybag.

Menurut Rahmat (2011) keuntungan memelihara tanaman dalam pot yaitu

area tanaman yang dibutuhkan tidak terlalu luas, dapat menghasilkan buah-buah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

34

murni minim pestisida, mempercantik halaman rumah dan pekarangan

disekitarnya, pertumbuhan nutrisi tanaman dapat diperoleh maksimal, jika

terserang hama atau penyakit penanggulangannya lebih mudah dilakukan.

F. Kajian Empiris

Penelitian yang dilakukan Vertissa Widya Kirani pada tahun 2011 dengan

judul “Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Bayam (Amaranthus sp.) Pada

Berbagai Macam Media Tanam Secara Hidroponik”. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa media tanam arang sekam menunjukkan hasil yang

palingbaik untuk pertumbuhan tiga varietas bayam dibandingkan dengan media

lain yaitu : media pasir, sekam padi dan pakis. Hal ini dapat dilihat dari

pertumbuhan tanaman bayam dengan parameter tinggi tanaman, luas daun,

panjang akar, volume akar, bobot segar tanaman,bobot kering tanaman.

Penelitian yang dilakukan Sylva Lestari pada tahun 2014 dengan judul

“Pemanfaatan Limbah Teh, Sekam Padi, dan Arang Sekam Sebagai Media

Tumbuh Bibit Trembesi (Samaneae saman)”. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa pemberian limbah teh, sekam padi, dan arang sekam sebagai media

tumbuh memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap bobot kering tajuk, bobot

kering akar, pajang akar, indeks mutu bibit dibandingkan dengan perlakuan tanah

100% yang tidak memberikan pengaruh terhadap parameter tinggi dan diameter

batang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

35

G. Hipotesa

1. Jenis media tanam berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kangkung

darat.

2. Media tanaman tanam TAS (tanah aluvial + arang sekam) baik untuk

pertumbuhan tanaman kangkung darat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

36

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalahpenelitian eksperimen dengan

melakukan percobaan dan pengujian pada penelitian yang dilakukan. Penelitian

eksprimen bertujuan untuk menyelidiki hubungan sebab akibat dalam penelitian

ini yaitu pengaruh arang sekam sebagai media tanam terhadap pertumbuhan

tanaman kangkung darat varietas Bangkok.

B. Variabel Penelitian

Variabel atau faktor penelitian memiliki peranan sangat penting dalam

suatu penelitian.Variabel adalah segala sesuatu yang menjadi obyek pengamatan

dalam penelitian. Variabel sendiri berasal dari kata vary (berarti: berbeda) dan

able (berarti: dapat). Secara harafiah variabel dapat diartikan sesuatu yang

hasilnya dapat berbeda-beda. Dalam penelitian ini menggunakan 3 jenis variabel

yaitu : variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol.

1) Variabel bebas

Variabel bebas adalah variabel yang nilainya mempengaruhi variabel

terikat. Adapun variabel bebas yang digunakan adalah sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

37

- Media tanam TAS (tanah aluvial + arang sekam).

2) Variabel terikat

Variabel terikat adalah variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel

bebas. Dalam penelitian ini yang digunakan dalam variabel terikat adalah tinggi

(induk + cabang), jumlah daun dan berat basah tanaman. Adapun ketentuan-

ketentuannya sebagai berikut :

- Tinggi tanaman induk + cabang (cm) : perhitungan dan pengukuran yang

digunakan untuk tinggi tanaman induk adalah pada bagian pangkal batang

(bawah) hingga bagian atas (pucuk) tanaman. Sedangkan untuk tinggi cabang

adalah diukur mulai dari bagian pangkal cabang hingga pucuk.

- Jumlah daun (helai) : menghitung banyaknya jumlah daun yang tumbuh

dibatang kangkung darat pada setiap minggunya.

- Berat basah (gr) : pengukuran yang digunakan untuk berat basah tanaman

adalah menimbang tanaman mulai daripangkal batang hingga pucuk dan

cabang-cabangnya.

3) Variabel Kontrol

Pada penelitian ini yang digunakan sebagai variabel kontrol adalah air,

cahaya, suhu, pupuk cair, pestisida, pH dan kelembaban.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

38

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kebun anggur Pendidikan Biologi Universitas

Sanata Dharma tepatnya di Paingan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta.

Penelitian ini dilakanakan kurang lebih selama 1 bulan yaitu pada tanggal 5 Mei

2015 – 7 Juni 2015.

D. Desain Penelitian

Rancangan Acak Lengkap (Complete Randomized Design) merupakan salah

satu rancangan paling sederhana dalam rancangan percobaan. Rancangan ini

disebut rancangan acak lengkap, karena pengacakan perlakuan dilakukan

diseluruh unit percobaan. Ciri khas percobaan ini yaitu bahan percobaan yang

digunakan harus bersifat homogen (misalnya untuk percobaan di laboratorium, di

lapangan dan di rumah kaca) (Tanujaya 2013).

Penelitian ini menggunakan 2 macam media yaitu media tanam TA/kontrol

(tanah aluvial) dan media tanam TAS (tanah aluvial + arang sekam). Pengulangan

dilakukan sebanyak 21 kali. Pot disusun diberi nomor 1–21 seperti tabel berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

39

Tabel4. Pola Penyusunan Pot

TA1 TA2 TA15

TAS1 TAS2 TA17

TA3 TA4 TA17

TAS3 TAS4 TA18

TA5 TA6 TA19

TAS5 TAS6 TA20

TA7 TA8 TA21

TAS7 TAS8 TAS15

TA9 TA10 TAS16

TAS9 TAS10 TAS17

TA11 TA12 TAS18

TAS11 TAS12 TAS19

TA13 TA14 TAS20

TAS13 TAS14 TAS21

Keterangan:

- TA = tanah aluvial - TAS = tanah aluvial +arang sekam

- TA1 = pengulangan 1 - TAS1 = pengulangan 1

- TA 2 = pengulangan 2 - TAS2 = pengulangan 2

- TA3 = pengulangan 3 - TAS3 = pengulangan 3

- TA4 = pengulangan 4 - TAS4 = pengulangan 4

- TA5 = pengulangan 5 - TAS5 = pengulangan 5

- TA6 = pengulangan 6 - TAS6 = pengulangan 6

- TA7 = pengulangan 7 - TAS7 = pengulangan 7

- TA8 = pengulangan 8 - TAS8 = pengulangan 8

- TA9 = pengulangan 9 - TAS9 = pengulangan 9

- TA10 = pengulangan 10 - TAS10 = pengulangan 10

- TA11 = pengulangan 11 - TAS11 = pengulangan 11

- TA12 = pengulangan 12 - TAS12 = pengulangan 12

- TA13 = pengulangan 13 - TAS13 = pengulangan 13

- TA14 = pengulangan 14 - TAS14 = pengulangan 14

- TA15 = pengulangan 15 - TAS15 = pengulangan 15

- TA16 = pengulangan 16 - TAS16 = pengulangan 16

- TA17 = pengulangan 17 - TAS17 = pengulangan 17

- TA18 = pengulangan 18 - TAS18 = pengulangan 18

- TA19 = pengulangan19 - TAS19 = pengulangan 19

- TA20 = pengulangan 20 - TAS20 = pengulangan 20

- TA21 = pengulangan 21 - TAS21 = pengulangan 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

40

Pengacakan pada penelitian ini dilakukan pada saat memilih tanaman yang

diberikan perlakuan. Penentuan tanaman yang akan diberi perlakuan tertentu

dilakukan secara acak dan tidak ada perbedaan khusus terhadap jenis media

tertentu.

E. Alat dan Bahan

1. Alat

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

- Polybag - Penggaris

- Gunting - Alat tulis

- Semprotan - Kertas

- Cangkul -Cethok

- Sabit - Timbangan digital

- Bambu - Alat ukur pH dan kelembapan

- Tali raffia - Gelas Ukur

- Paku - Ember

- Plastik - Thermometer

- Paranet - Timbangan/neraca digital

- Meteran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

41

2. Bahan

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

- Pupuk kandang

- Bibit kangkung

- Air

- Pestisida

- Pupuk cair

- Tanah aluvial

- Arang sekam

F. Prosedur Kerja

- Penyiapan Lahan

Lahan yang digunakan untuk meletakkan tanaman kangkung terletak di

kebun anggur Universitas Sanata Dharma, Paingan, Maguwoharjo, Sleman

Yogyakarta. Persiapan lahan meliputi pembersihan lahan, pembuatan rumah

untuk tanaman kangkung agar terlindung dari hama dan pembuatan panggung

untuk meletakkan tanaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

42

- Penyiapan Media Tanam

a. Polybag

Polybag yang digunakan dalam penelitian ini berukuran 30 cm x 30

cm. Bagian dasar dan bagian samping polybag memiliki lubang drainase yang

berfungsi untuk mengurangi kadar air agar tanaman tidak kelebihan air.

b. Media tanam

Media tanam yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam

yaitu media tanam TA/kontrol dan media taman TAS. Media tanam TA terdiri

dari campuran tanah dan pupuk kandang. Sedangkan media tanam TAS terdiri

dari campuran tanah aluvial, arang sekam dan pupuk kandang.

c. Fasilitas Penunjang

Untuk pertumbuhan tanaman kangkung diperlukan berbagai fasilitas

pendukung antara lain semprotan, pupuk, pestisida, pagar pelindung tanaman

dari hama, plastik UV untuk melindungi tanaman dari hujan agar tanaman

tidak busuk dan cahaya matari masih bisa tembus, dan fasilitas penunjang

lainnya.

- Pencampuran Media Tanam

a. Media TA/Kontrol (tanah aluvial)

- Siapkan tanah aluvial dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1

- Campur tanah dan pupuk dengan menggunakan cangkul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

43

- Masukan medium ke dalam polybag dengan menggunakan sekop

- Letakkan media pada lahan yang sudah disiapkan

b. Media TAS (tanah aluvial + arang sekam)

- Siapkan tanah aluvial, arang sekam dan pupuk kandang dengan

perbandingan 1:1:1

- Campur tanah aluvial, arang sekam dan pupuk kandang dengan

menggunakan cangkul

- Masukkan medium kedalam polybag dengan menggunakan sekop

- Letakkan media pada bahan yang sudah disiapkan

- Penyemaian dan Penanaman Bibit Kangkung

Penyemaian bibit kangkung langsung didalam media tanam yang digunakan.

Berikut adalah langkah-langkah penyemaian bibit kangkung :

- Media yang sudah disiapkan dilubangi kira-kira sedalam 1 cm

- Masukan bibit kangkung darat kedalam lubang kemudian tutup kembali

lubang dengan tanah

- Setelah semua selesai siram media tanam yang sudah berisi bibit.

- Prosedur perlakuan

Pemberian perlakuan dilakukan pada tanaman berumur 5 hari setelah

penyemaian. Dengan tinggi masing-masing tanaman 1 cm dan jumlah daun1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

44

helai. 21 tanaman kangkung darat ditanam pada media tanam TA/kontrol (tanah

aluvial) dan 21 tanaman pada media TAS (tanah aluvial + arang sekam). Berikut

adalah prosedur pemindahan tanaman dari media penyemaian ke media yang

dipakai sebagai perlakuan :

- Lubangi Media tanam yang digunakan

- Congkel tanaman kangkung darat dari media penyemaian

- Masukkan tanaman kangkung kedalam media tanam yang sudah dilubangangi

- Tutup lubang dengan menggunakan tanah

- Perawatan dan Pemeliharaan

a. Penempatan tanaman

Penempatan media taman diletakan pada tempat yang cukup terkena

sinar matahari. Tanaman kangkung diletakkan pada sebuah rumah yang

terbuat dari paranet dan atapnya terbuat dari plastik UV. Penggunaan plastik

UV sebagai atap dimaksudkan agar cahaya matahari masih bisa masuk

kedalam sehingga tanaman cukup cahaya. Disamping itu, lokasi penempatan

media tanam harus dekat sumber air dan serasi dengan lingkungan sekitarnya.

b. Penyiraman

Pada fase awal pertumbuhan tanaman kangkung membutuhkan air

dalam jumlah yang memadai. Penyiraman dilakukan dengan memperhatikan

kelembaban tanah. Kelembaban tanah harus dikontrol antara 40% - 80%. Jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

45

kelembaban < 40% maka media harus disiram, sedangkan jika > 80% maka

tidak perlu disiram. Setiap tanaman harus memperoleh volume air yang sama.

Waktu penyiraman yang baik yaitu pada saat pagi sebelum pukul 09.00 atau

sore hari setelah pukul 15.00.

c. Pemupukan

Pupuk yang dipakai untuk pemupukan adalah pupuk cair. Pemberian

pupuk cair dilakukan sebagai berikut :

- Ambil 0,5 liter pupuk cair dan 10 liter air

- Campur larutan hingga homogen

- Ambil laarutan dengan menggunakan gelas ukur

- Siram pada tanaman kangkung

Pada minggu ke – 1 pengamatan yaitu tanaman kangkung berusia 10

hari setelah penyemaian pemberian pupuk dilakukan sebanyak 50 ml untuk

masing-masing tanaman. Pada minggu ke – 2 yaitu tanaman berusia 17 hari

dosis ditingkatkan menjadi 100 ml. Pada minggu ke – 3 dan ke - 4 yaitu usia

tanaman kangkung 24 hari dan 31 hari pemberian pupuk cair menjadi 200 ml.

Pemberian dosis pupuk yang terus meningkat dikarenakantanaman kangkung

sudah semakin besar sehingga nutrisi yang dibutuhkan juga semakin banyak.

Pemupukkan dilakukan satu minggu sekali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

46

d. Penanganan hama dan penyakit

Untuk pencegahan agar tanaman terhindar dari serangan hama dan

penyakit maka dilakukan pencegahan dengan pemeberian pestisida. Pestisida

yang digunakan adalah pestisida organik (pesona). Berikut adalah cara

penggunaanya adalah:

- 10 ml pesona ditambahakan dengan I liter air

- Aduk/kocok hingga larutan homogen

- Semprotkan pada bagian daun dan batang tanaman

- Pemberian pestisida dilakukan sebanyak 2 kali dalam 1 minggu

- Penyemprotan dilakukan pada waktu sore hari setelah matahari terbenam

e. Kebersihan tanaman

Kebersihan tanaman dilihat dari tidak adanya gulma yang tumbuh

disekitar tanaman. Gulma yang tumbuh disekitar tanaman harus dicabut agar

tidak menggangu pertumbuhan tanaman kangkung.

- Pengamatan

Pengambilan data dari pertumbuhan tanaman kangkung darat dilakukan

seminggu sekali. Data yang diambil setiap minggunya adalah tinggi batang,

jumlah daun, pH tanah, kelembaban tanah dan ketahanan terhadap hama dan

penyakit. Pada waktu sudah panen data yang diambil adalah berat basah tanaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

47

Data yang diperoleh ditulis dalam bentuk tabel dengan tujuan mempermudah

analisis.

a. Tinggi tanaman (induk + cabang)

Tinggi tanaman induk + tinggi cabang diukur dengan menggunakan

mistar.

Tabel 5.Contoh Tabel Data untuk Pengukuran Tinggi Tanaman (cm)

NoNo No Tanah

Aluvial

Minggu ke - Tanah

Aluvial

+

Arang

Sekam

Minggu ke -

1 2 3 4 1 2 3 4

1 TA1 TAS1

2 TA2 TAS2

3 TA3 TAS3

4 TA4 TAS4

5 TA5 TAS5

6 TA6 TAS6

7 TA7 TAS7

8 TA8 TAS8

9 TA9 TAS9

10 TA10 TAS10

11 TA11 TAS11

12 TA12 TAS12

13 TA13 TAS13

14 TA14 TAS14

15 TA15 TAS15

16 TA16 TAS16

17 TA17 TAS17

18 TA18 TAS18

19 TA19 TAS19

20 TA20 TAS20

21 TA21 TAS21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

48

b. Jumlah daun

Jumlah daun dihitung sebagai salah satu indikator pertumbuhan.Semua

daun pada tanaman kangkung dihitung, kecuali daun yang masih kuncup,

kemudian hasilnya dicatat pada tabel.

Tabel 6. Contoh Tabel Data untuk Pengukuran Jumlah Daun (helai)

NoNo No Tanah

Aluvial

Minggu Ke - Tanah

Aluvial

+

Arang

Sekam

Minggu Ke -

1 2 3 4 1 2 3 4

1 TA1 TAS1

2 TA2 TAS2

3 TA3 TAS4

4 TA4 TAS4

5 TA5 TAS5

6 TA6 TAS6

7 TA7 TAS7

8 TA8 TAS8

9 TA9 TAS9

10 TA10 TAS10

11 TA11 TAS11

12 TA12 TAS12

13 TA13 TAS13

14 TA14 TAS14

15 TA15 TAS15

16 TA16 TAS16

17 TA17 TAS17

18 TA18 TAS18

19 TA19 TAS19

20 TA20 TAS20

21 TA21 TAS21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

49

c. Pengukuran pH dan kelembaban tanah

Selain mengukur indikator pertumbuhan dilakukan pengukuran pH dan

kelembaban tanah. Hal ini bertujuan untuk mengetahui adanya faktor lain yang

mungkin mempengaruhi pertumbuhan tanaman kangkung.

1) Pengukuran pH

Cara pengukuran pH adalah sebagai berikut :

- Ukur jarak tanah 10 cm dari batang tanaman kangkung

- Beri tanda setinggi 10 cm lalu tancapkan pengukur pH sampai batas yang

telah dibuat

- Lakukan kalibrasi dengan mengukur pH meter lalu lap sampai kering

hingga penggunaan selanjutnya

- Catat hasil pada tabel

Tabel 7. Contoh Tabel Data untuk Pengukuran pHTanah

NoNo No Tanah

Aluvial

Minggu ke - Tanah

Aluvial

+

Arang

Sekam

Minggu ke -

1 2 3 4 1 2 3 4

1 TA1 TAS1

2 TA2 TAS2

3 TA3 TAS3

4 TA4 TAS4

5 TA5 TAS5

6 TA6 TAS6

7 TA7 TAS7

8 TA8 TAS8

9 TA9 TAS9

10 TA10 TAS10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

50

No Tanah

Aluvial

Minggu Ke - Tanah

Aluvial

+

Arang

Sekam

Minggu Ke -

1 2 3 4 1 2 3 4

11 TA11 TAS11

12 TA12 TAS12

13 TA13 TAS13

14 TA14 TAS14

15 TA15 TAS15

16 TA16 TAS16

17 TA17 TAS17

18 TA18 TAS18

19 TA19 TAS19

20 TA20 TAS20

21 TA21 TAS21

2) Kelembaban

Cara pengukuran kelembaban adalah sebagai berikut:

- Ukur jarak tanah 10 cm dari batang tanaman kangkung

- Beri tanda pada moisturmeter setinggi 10 cm lalu tancapkan pengukuran

kelembaban pada batas yang telah dibuat

- Catat hasil pada tabel

Tabel 8. Contoh Tabel Data Kelembaban Tanah

NoNo No Tanah

Aluvial

Tanggal (Minggu ke – ) Tanah

Aluvial

+

Arang

Sekam

Tanggal (Minggu ke -)

1 2 3 4 1 2 3 4

1 TA1 TAS1

2 TA2 TAS2

3 TA3 TAS3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

51

No Tanah

Aluvil

Minggu Ke - Tanah

Aluvia

+

Arang

Sekam

Minggu Ke -

1 2 3 4 1 2 3 4

4 TA4 TAS4

5 TA5 TAS5

6 TA6 TAS6

7 TA7 TAS7

8 TA8 TAS8

9 TA9 TAS9

10 TA10 TAS10

11 TA11 TAS11

12 TA12 TAS12

13 TA13 TAS13

14 TA14 TAS14

15 TA15 TAS15

16 TA16 TAS16

17 TA17 TAS17

18 TA18 TAS18

19 TA19 TAS19

20 TA20 TAS20

21 TA21 TAS21

d. Penimbangan berat basah

Penimbangan tanaman kangkung dilakukan dengan cara menimbang

tanaman setelah dipanen.Pemanenan dilakukan dengan cara memotong bagian

pangkal batang tanaman. Berikut adalah cara penggunaan neraca/timbangan

digital:

- Penimbangan dilakukan setelah diperoleh keadaan seimbang pada neraca

- Timbangan diposisikan nol

- Letakan tanaman kangkung diatas timbangan

- Catat hasil pada tabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

52

- Setelah penimbangan selesai posisi timbangan dikembalikan seperti

semula

Tabel 9. Contoh Tabel Data Berat Basah Tanaman Kangkung (gr)

NoNo No Tanah

Aluvial Berat

Tanah

Aluvial

+

Arang

Sekam

Berat

1 TA1 TAS1

2 TA2 TAS2

3 TA3 TAS3

4 TA4 TAS4

5 TA5 TAS5

6 TA6 TAS6

7 TA7 TAS7

8 TA8 TAS8

9 TA9 TAS9

10 TA10 TAS10

11 TA11 TAS11

12 TA12 TAS12

13 TA13 TAS13

14 TA14 TAS14

15 TA15 TAS15

16 TA16 TAS16

17 TA17 TAS17

18 TA18 TAS18

19 TA19 TAS19

20 TA20 TAS20

21 TA21 TAS21

1. Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh merupakan data mentah hasil pengamatan yang terdiri

dari tinggi batang, jumlah daun dan berat basah. Setelah data hasil penelitian yang

telah diperoleh kemudian dilakukan uji normalitas dan uji homogenetis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

53

Homogenitas adalah persamaan variasi antarkelompok yang ingin

dibandingkan, sehingga kita akan berhadapan dengan kelompok yang dari

awalnya dalam kondisi yang sama. Uji homogenitas variasi sangat diperlukan

sebelum kita membandingkan dua kelompok atau lebih agar perbedaan yang ada

bukan disebabkan oleh adanya perbedaandasar (ketidak homogenan kelompok

yang dibandingkan) (Irianto, 2003). Pengujian homogenitas data hasil penelitian

ini menggunakan uji levene dengan rumus :

Setelah dilakukan uji normalitas dan homogenitas dilakukan analisisa

menggunakan uji t-test 2 group yang independen. Dua kelompok independen

dapat berupa dua kelompok yang terpisah, misalnya dua kelompok berbeda yang

dites, atau kelompok yang diberi perlakuan (treatment) berbeda. T-test digunakan

untuk membandingkan dua kelompok yang independen. Dalam sebuah penelitian,

lazim membandingkan dua treatment. Untuk membandingkan apakah hasil

eksperimen dengan media TAS lebih baik dari media TA, yang diperlukan adalah

mean dari sampel, standar deviasi sampel, dan besarnya sampel untuk dua

kelompok yang dibandingkan. Pada percobaan ini membandingkan pertumbuhan

tanaman kangkung pada media tanamn dengan tanah aluvial (TA) dan media

tanam tanah aluvial + arang sekam (TAS), parameter yang digunakan adalah

=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

54

tinggi tanaman, jumlah daun dan berat basah tanaman kangkung (Suparno,

2011).

1. Statistik yang digunakan :

t = ( ) ( )

Kriteria pengujian normalitas, kesamaan varians (homogenitas) adalah :

2. Normalitas (Test of Normality)

- H0= variasi populasi adalah normal

- Hi= Variasi populasi adalah tidak normal

a. Jika Nilai Sig. < 0,05 maka H0 bahwa berdistribusi normal ditolak. Hal ini

berarti data sampel berdistribusi tidak normal.

b. Jika Nilai Sig. > 0,05 maka H0 diterima. Hal ini berarti data sampel berasa

dari populasi yang berdistribusi normal.

3. Kesamaan varians (Test of Homogeneity of Variances)

- H0 = variasi populasi adalah sama

- Hi= Variasi populasi adalah tidak sama

e. Jika Nilai Sig. < 0,05 maka H0 bahwa varians kedua kelompok sama ditolak.

Hal ini berarti kedua kelompok mempunyai varians yang tidak sama.

f. Jika Nilai Sig. > 0,05 maka H0 diterima. Hal ini berarti kedua kelompok

mempunyai varians yang sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

55

4. t-test 2 group yang independen

Penarikan kesimpulan dilakukan dengan melihat nilai F hitung dengan

ketentuan jika F hitung > Ftabel untuk alpha 0,05 maka ada perbedaan yang

bermakna pada perlakuan yang diberikan. Sedangkan jika F hitung < F tabel

untuk alpha 0,05 maka tidak ada perbedaan yang berarti dari perlakuan.

5. Membuat kesimpulan

Membuat kesimpulan mengenai jenis media tanam yang paling cocok

untuk pertumbuhan tanaman kangkung darat atau kedua media tanam memiliki

efek yang sama. Jika hasil tidak signifikan, berarti kedua media sama. Jika

perlakuan menghasilkan efek yang signifikan, setidaknya satu dari jenis media

cocok terhadap pertumbuhan tanaman kangkung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

56

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil dan Analisis Data Penelitian

Uji t-test 2 group yang independenbertujuan untuk mengetahui apakah

data berbeda secara statistik atau tidak. Syarat untuk melakukan uji

menggunakan uji t-test 2 group yang independen adalah uji normalitas atau test

of normality dan uji homogenitas atau test of Homogeneityof variance. Test of

normality atau uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data sampel

berasal dari populasi yang yang berdistribusi normal atau tidak. Test of

homogeneity of variance bertujuan untuk mengetahui apakahdua data atau lebih,

kelompok data sampel memiliki variasi yang homogen atau tidak.

1. Tinggi Tanaman (Induk + Cabang)

Sampel data yang diperoleh terlebih dahulu di uji normalitasdan

homogenitas. Jika hasil uji homogenitas menunjukkan p value (sig) setiap

kelompok data > 0,05 maka H0 tidak ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa

data diambil dari populasi yang berdistribusi normal. Hasil uji homogenitas

diperoleh p value (sig) > 0,05 maka H0 tidak ditolak, sehingga kesimpulannya

bahwa variasi pada setiap kelompok data adalah homogen (lihat lampiran 10 dan

11).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

57

Rata-rata hasil pengukuran pertambahan tinggi tanaman(induk + cabang) I.

reptans Poir setiap minggunya selama 4 minggu dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel 10. Tinggi Tanaman Induk + Cabang (cm) I. reptans Poir selama 4 Minggu

Tanah

Aluvial

Minggu ke - Tanah

Aluvial

+

Arang

Sekam

Minggu ke -

1 2 3 4 1 2 3 4

TA1 2 8 35,6 78,3 TAS1 2,3 8,5 47,4 183,6

TA2 1,2 7 26,5 75,2 TAS2 2,3 9 41,7 87,7

TA3 1,2 7,5 39,4 75 TAS3 2,4 9,2 32,3 64,3

TA4 1 7 27 68,7 TAS4 3,1 11 56,5 183

TA5 1,8 10 21,4 135,6 TAS5 2,5 9,5 50,4 187,6

TA6 2,4 11,1 25,2 60 TAS6 2,5 10,2 43,6 192,1

TA7 2,4 7,1 36,4 82,6 TAS7 1,9 10,8 23,3 140

TA8 2,4 9,5 37,6 138 TAS8 2,8 11,6 37,2 161,8

TA9 1,8 9,9 31.6 62,6 TAS9 2 11,8 39,1 110,2

TA10 1,2 9,3 40,9 76 TAS10 1,9 11,4 41 129,8

TA11 1,8 10 34,6 113,8 TAS11 3,4 9 63,9 200,7

TA12 1,8 11,3 26,3 116,6 TAS12 3,9 10,9 50,9 144,5

TA13 3,4 9,5 32,6 83,1 TAS13 2,4 11,4 66,7 226,9

TA14 2 9,6 40,1 91,5 TAS14 1,5 9 48,4 163,7

TA15 1,7 9,7 44,1 157,6 TAS15 1,8 10,9 34,5 121

TA16 1,3 10,2 40,7 111,8 TAS16 2,7 11,4 42,8 105,4

TA17 2 6 31,5 71,5 TAS17 3 12,8 45,2 183,9

TA18 1,7 10,2 33,8 78,3 TAS18 2,6 10,5 33,2 77,1

TA19 1,7 7 37,2 115,3 TAS19 1,7 10,4 40,6 103,8

TA20 2,8 8 39 91,4 TAS20 1,6 11,4 70,1 140,3

TA21 2 10,5 31,7 115,7 TAS21 2 10,8 37,3 105,6

Jumlah 39,6 188,4 718,6 1.998,6 Jumlah 50,3 221,5 946,1 3.013

Rerata

Setiap

Minggu

1,8 8,9 34,2 95,1

Rerata

Setiap

Minggu

2,3 10,5 45 143,4

Jumlah

total 140

Jumlah

Total 201,2

Rerata 35 rerata 50,3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

58

Dari tabel 10 dapat diketahui bahwa secara umum rata-rata pertumbuhan

tinggi tanaman(induk + cabang) kangkung darat setiap minggunya berbeda-beda

pada kedua jenis media. Berdasarkan perhitungan media tanam TAS (tanah

aluvial + arang sekam) pertumbuhan tinggi tanamana induk + cabang lebih baik

dibandingkan dengan media tanaman TA/kontrol (tanah aluvial). Rata-rata tinggi

(induk + cabang) tanaman kangkung darat pada media tanam TAS = 35

cm/minggu, sedangkan untuk media tanam TA rata-rata tinggi tanamannya adalah

= 50,3 cm/minggu.

Berdasarkan data hasil pengukuran selama 4 minggu pengukuran tinggi

tanaman (induk + cabang) dapat dibuatkan grafik pertambahan tinggi batang I.

reptans Poir. Berikut adalah grafik pertumbuhan tinggi tanaman (induk +

cabang)I. reptans Poir setiap minggu (cm/minggu) sebagai berikut :

Gambar 6. Grafik Tinggi Tanaman I. reptans Poir Setiap Minggunya

0

20

40

60

80

100

120

140

160

MINGGU 1 MINGGU 2 MINGGU 3 MINGGU 4

Tin

ggi

Tan

aman

(cm

)

Pertumbuhan Tinggi Tanaman Kangkung Darat Selama 4 Minggu

TA

TAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

59

Berdasarkan gambar 6 menunjukkan bahwa tinggi (induk + cabang)

tanaman I. reptans Poir masing-masing media mengalami pertumbuhan tinggi

yang berbeda setiap minggunya. Minggu ke – 1 menunjukkan masing-masing

tanaman pada setiap kedua media menunjukkan tinggi tanaman hampir sama, hal

ini dikarenakan tanaman masih melakukan penyesuaian diri terhadap media

tanaman dan kondisi lingkungan. Pada minggu ke – 2, ke – 3 dan ke – 4 tinggi

tanaman dari kedua media sudah memiliki tinggi yang bervariasi dan pertambahan

tinggi tanamn sangat cepat karena tamanan sudah bisa menyesuaikan diri dengan

media dan kondisi lingkungan. Dari awal sampai dengan akhir penelitian pada

media tanam TAS (tanah aluvial + arang sekam) menunjukkan pertumbuhan tinggi

tanaman yang lebih baik dibandingkan dengan media tanam TA/kontrol (tanah

aluvial).

Setelah dilakukan pengujian distribusi data homogenitas dan normalitas,

kemudian dilakukan analisis variasi dengan t-test 2 group yang independen untuk

mengetahui apakah terdapat perbedaan yang nyata antara rata-rata pertumbuhan

tinggi batang tanaman kangkung darat.

Berikut adalah tabel Analisist-test 2 Group yang independen pertumbahan

tinggi tanaman (induk + cabang) I. reptansPoir :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

60

Tabel 11. Analisist-test 2 Group yang Independen

Pertumbuhan Tinggi Tanaman (induk + cabang) I. reptansPoir

Group Statistics

Perlakuan N Mean Std.

deviation

Std. Eror

Mean

Tinggi Tanaman

Induk + Cabang

Kangkung Darat

TA 84 35 39,43546 4,30276

TAS 84 50,3 63,53897 6,93267

Independent Samples Test

t-test for Euality of Means

t df Sig.

(2-tailed)

Mean

Differenc

e

Std. Error

Differenc

e

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Tinggi Tanaman

Induk + Cabang

Kangkung Darat

Equanal Variances

assumed

-2,032 166 ,044 -16,57738 8,15939 -32,68694 -,46782

Equanal Variances

not assumed

-2,032 128,68 ,044 -16,57738 8,15939 -32,71027 -,44449

Sampel data kemudian di uji analisist-test 2 group yang independen, jika

sig. (2-tailed) < 0,05 maka dapat dikatakan signifikan. Dari hasil analisist-test 2

group yang Independen pertumbuhan tinggi tanaman (induk + cabang) diperoleh

sig. (2-tailed) = 0,04< 0,05 bahwa hasil tersebut menunjukkan adanya perbedaan

secara signifikan pada pertumbuhan tinggi tanaman pada 2 macam media tanam.

2. Jumlah Daun

Sampel data yang diperoleh terlebih dahulu di uji normalitas dan

homogenitas. Jika hasil uji homogenitas menunjukkan p value (sig) setiap

kelompok data > 0,05 maka H0 tidak ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

61

data diambil dari populasi yang berdistribusi normal. Hasil uji homogenitas

diperoleh p value (sig) > 0,05 maka H0 tidak ditolak, sehingga kesimpulannya

bahwa variasi pada setiap kelompok data adalah homogen (lihat lampiran 10 dan

11).

Rata-rata hasil pengukuran jumlah daun tanaman I. reptans Poir setiap

minggunya selama 1 bulan pada 2 jenis media tanaman yaitu media TA/kontrol

dan media Tanam TAS dapat dilihat pada tabel 12 (lihat juga lampiran 6).

Berikut adalah sampel data yang diperoleh dari pengamatan Jumlah daun :

Tabel 12. Jumlah Daun I. Reptans Poir Selama 4 Minggu

Tanah

Aluvial

Minggu ke - Tanah

Aluvial

+

Arang

Sekam

Minggu ke -

1 2 3 4 1 2 3 4

TA1 2 6 20 42 TAS1 4 10 20 55

TA2 2 6 16 44 TAS2 4 10 20 56

TA3 2 6 18 42 TAS3 5 10 21 57

TA4 1 5 22 47 TAS4 3 7 40 48

TA5 2 7 16 48 TAS5 4 10 25 60

TA6 2 7 21 49 TAS6 6 10 30 62

TA7 2 6 21 38 TAS7 3 8 32 51

TA8 2 7 24 38 TAS8 4 9 35 51

TA9 2 7 12 36 TAS9 3 10 26 54

TA10 2 7 25 40 TAS10 4 35 56

TA11 2 8 27 51 TAS11 5 12 37 59

TA12 2 7 25 54 TAS12 3 10 40 64

TA13 2 6 28 35 TAS13 5 8 42 60

TA14 2 7 30 58 TAS14 5 9 45 62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

62

Tanah

Aluvial

Minggu Ke - Tanah

Aluvial

+

Arang

Sekam

1

Minggu Ke -

1 2 3 4 1 2 3 4

TA15 2 8 23 61 TAS15 5 12 32 75

TA16 2 7 27 55 TAS16 5 8 40 63

TA17 2 6 30 42 TAS17 6 8 40 66

TA18 2 7 25 62 TAS18 6 10 35 70

TA19 3 7 18 66 TAS19 6 10 36 80

TA20 3 7 32 57 TAS20 7 11 40 74

TA21 2 9 41 82 TAS21 5 12 55 100

Jumlah 43 143 501 1.047 Jumlah 98 204 726 1.323

Rerata

Setiap

Minggu

2 6,8 23,8 49,8

Rerata

Setiap

Minggu

4,6 9,7 34,5 63

Jumlah

Total 82,4

Jumlah

Total 111,8

Rerata 20,6 Rerata 27,9

Dari tabel 12 dapat diketahui bahwa secara umum rata-rata pertumbuhan

jumlah daun tanaman kangkung darat berbeda-beda pada kedua media tanam.

Berdasarkan perhitungan rata-rata kecepatan pertumbuhan jumlah daun tanaman

kangkung darat pada media TAS (tanah luvial + arang sekam) lebih baik

dibandingkan dengan perlakuan dengan menggunakan media tanam TA/kontrol

(tanah aluvial). Hal ini dapat dilihat dari rata-rata setiap minggu pertumbuhan jumlah

daun tanaman kangkung darat pada media TA = 20,6 dan media TA 27,9.

Data hasil perhitungan jumlah daun I. reptans Poir pada 2 jenis media

tanam yaitu media tanam TA/kontrol (tanah aluvial) dan media tanamn TAS (tanah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

63

aluvial + arang sekam) dapat dibuatkan grafik pertumbuhan jumlah daun I. reptans

Poir setiap minggunya sebagai berikut :

Gambar 7. Grafik Jumlah Daun Tanaman I. reptans Poir Setiap Minggunya.

Berdasarkan gambar grafik 2 dapat diketahui bahwa pertumbuhan jumlah

daun tanaman kangkung darat setiap minggu mengalami pertambahan. Dari awal

sampai akhir pengukuran pertambahan jumlah daun pada media TAS lebih baik

dibandingkan dengan media tanam TA/kontrol.

Setelah dilakukan pengujian distribusi data homogenitas dan normalitas,

kemudian dilakukan analisis dengan t-test 2 group yang independen untuk

mengetahui apakah terdapat perbedaan yang nyata antara rata-rata pertambahan

jumlah daun tanaman kangkung darat seperti dapat dilihat sebagai berikut :

0

10

20

30

40

50

60

70

MINGGU 1 MINGGU 2 MINGGU 3 MINGGU 4

Jum

lah D

aun

Pertumbuhan Jumlah Daun Tanaman Kangkung Darat Selama 4 Minggu

TA

TAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

64

Tabel 13. Analisist-test 2 Group yang Independen untuk

Jumlah Daun Tanaman I. reptans Poir

Group Statistics

Perlakuan N Mean Std.

deviation

Std. Eror

Mean

jumlah Daun

Tanaman Kangkung

darat

TA 84 20,6 19,94972 2,17669

TAS 84 27,9 24,42273 2,66474

Independent Samples Test

t-test for Euality of Means

t df Sig.

(2-

tailed)

Mean

Differenc

e

Std. Error

Differenc

e

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Jumlah Daun

Tanaman

Kangkung

Darat

Equanal Variances

assumed

-2,135 166 ,034 -7,34524 3,44076 -14,13853 -,55195

Equanal Variances

not assumed

-2,135 159,64

1

0,34 -7,34524 3,44076 -14,14025 -,54996

Sampel data kemudian di uji analisist-test 2 group yang independen, jika

sig. (2-tailed) < 0,05 maka dapat dikatakan signifikan. Dari hasil analisist-test 2

group yang Independen pertumbuhan jumlah daun diperoleh sig. (2-tailed) =

0,034< 0,05 hasil tersebut menunjukkan adanya perbedaan secara signifikan pada

pertumbuhan jumlah daun pada 2 macam media tanam.

3. Berat Basah

Sampel data yang diperoleh terlebih dahulu di uji normalitas dan

homogenitas. Jika hasil uji homogenitas menunjukkan p value (sig) setiap

kelompok data > 0,05 maka H0 tidak ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa

data diambil dari populasi yang berdistribusi normal. Hasil uji homogenitas

diperoleh p value (sig) > 0,05 maka H0 tidak ditolak, sehingga kesimpulannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

65

bahwa variasi pada setiap kelompok data adalah homogen (lihat lampiran 10 dan

11).

Berikut adalah sampel data yang diperoleh dari penimbangan berat basah

tanaman kangkung darat :

Tabel 14. Berat Basah Tanaman (gr) I. reptans Poir

Tanah Aluvial

Jumlah Rerata

Tanah Aluvial

+

Arang Sekam Jumlah Rerata

Pengula-

ngan

Berat Pengula-

ngan Berat

TA1 17

662 31,5

TAS1 45

942 44,8

TA2 30 TAS2 39

TA3 25 TAS3 33

TA4 30 TAS4 31

TA5 23 TAS5 37

TA6 25 TAS6 49

TA7 36 TAS7 41

TA8 35 TAS8 44

TA9 37 TAS9 54

TA10 26 TAS10 34

TA11 52 TAS11 56

TA12 23 TAS12 56

TA13 26 TAS13 43

TA14 32 TAS14 52

TA15 19 TAS15 61

TA16 40 TAS16 45

TA17 31 TAS17 38

TA18 43 TAS18 51

TA19 24 TAS19 31

TA20 33 TAS20 46

TA21 55 TAS21 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

66

Dari tabel 14 dapat diketahui bahwa secara umum berat basah pada tanaman

yang ditanaman di media TAS lebih berat dibandingkan dengan tanaman yang

ditanam pada media TA/Kontrol. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata berat basah

tanaman pada masing-masing perlakuan.Pada setiap perlakuan dilakukan

pengulangan sebanyak 21untuk masing-masing jenis media. Rata-rata berat

basah dari kedua media adalah TAS = 44,8 gr dan TA = 31,5 gr.

Setelah dilakukan pengujian distribusi data homogenitas dan normalitas,

kemudian dilakukan analisis dengan t-test 2 group yang independen untuk

mengetahui apakah terdapat perbedaan yang nyata antara rata-rata berat basah

tanaman kangkung darat seperti dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel 15. Analisis t-test 2 Group yang Independen untuk

Berat Basah Tanaman I. reptans Poir

Group Statistics

Perlakuan N Mean Std.

deviation

Std. Eror

Mean

Berat Basah

Tanaman Kangkung

Darat

TA 21 31,5 9,89757 2,15983

TAS 21 44,8 9,02378 1,96915

Independent Samples Test

t-test for Euality of Means

t df Sig.

(2-

tailed)

Mean

Differenc

e

Std. Error

Differenc

e

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Berat Basah

Tanaman

Kangkung

Darat

Equanal Variances

assumed

-4,562 40 ,000 -13.33333 2,92274 -19,24041 -7,42626

Equanal Variances

not assumed

-4,562 39,663 ,000 -13,33333 2,92274 -19,24197 -7,42469

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

67

Dari uji normalitas dan uji homogenitas diperoleh p value (sig) setiap

kelompok data > 0,05(lihat lampiran 10 dan 11). Maka H0 tidak ditolak sehingga

dapat disimpulkan bahwa data diambil dari populasi yang berdistribusi normal

dan variasi pada setiap kelompok data adalah homogen.

Sampel data kemudian di uji analisist-test 2 group yang independen, jika

sig. (2-tailed) < 0,05 maka dapat dikatakan signifikan. Dari hasil analisist-test 2

group yang Independen berat basah diperoleh sig. (2-tailed) = 0,00< 0,05 hasil

tersebut menunjukkan adanya perbedaan secara signifikan pada berat basah

tamanan pada 2 macam media tanam.

B. Pembahasan

Pertumbuhan tanaman sangan dipengaruhi oleh lingkungan. Faktor

lingkungan yang penting bagi pertumbuhan adalah media tanam. Media tanam

yang baik akan memberikan pertumbuhan secara optimal pada tumbuhan

(Sitompul dan Guritno, 2010).

Media tanam yang digunakan ada dua jenis yaitu media tanam TA/kontrol dan

media tanam TAS (tanah aluvial + arang sekam). Penambahan arang sekam

bertujuan untuk meperbaiki sifat tanah karena penggunaan tanah yang terus-

menerus.

Pertumbuhan tanaman dapat diartikan sebagai perubahan secara kuantitatif

siklus hidup tanaman yang tidak dapat dibalikkan (irreversible) atau peningkatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

68

ukuran tanaman yang tidak akan dikembali akibat pembelahan sel. Pertambahan

ukuran tubuh tanaman secara keseluruhan merupakan pertambahan ruang atau

volume secara permanen atau pertambahan volume yang tidak dapat balik

(irreversible increase in volume). Proses pertumbuhan dikendalikan oleh dua

faktor, yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan. Pertumbuhan tanaman pada

faktor genetik mengandalkan kemampuan dan kapasitas dari tanaman tersebut

atau tanaman itu direkayasa melalui ilmu pemuliaan. Sedangkan pada faktor

lingkungan dipengaruhi oleh tempat, pH, kelembaban, media tanam, cahaya

matahari, waktu tanam, pupuk yang digunakan, strategi pengendalian hama dan

penyakit dan sebagainya. Interaksi dari kedua faktor ini dapat diukur melalui

tampilan tanaman di lapangan.

Pemanfaatan pemanfaatan arang sekam padi secara tidak langsung

memperbaiki sifat fisik tanah. Pengaruh utama terhadap struktur tanah adalah

berhubungan dengan pemadatan, aerasi, dan perkembangan akar. Media arang

sekam mempunyai porositas yang baik, mudah mengikat air, tidak mudah lapuk,

ringan, dan merupakan sumber kalium. Arang sekam dapat menahan air lebih

lama dan membawa zat-zat organik yang dibutuhkan oleh tanaman (Sutanto,

2002). Arang sekam mempunyai pengaruh yang baik sebagai media tanam dapat

dilihat dari data pengamatan pertumbuhan tanaman kangkung. Dari analisis

statistik maka diperoleh media tanam TAS berpengaruh secara nyata terhadap

pertumbuhan tanaman kangkung. Hal ini dapat dilihat dari rerata pertumbuhan

tinggi tanaman (induk + cabang), jumlah daun dan berat basah tanaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

69

Pertumbuhan tanaman kangkung darat dari 2 macam media tanam, yaitu media

TA/kontrol dan TAS. Dari kedua media tanam pertumbuhan tanaman kangkung

dari ketiga parameter yang diamati yaitu: tinggi tanaman (induk + cabang),

jumlah daun dan berat basah adalah media tanam TAS (tanah aluvial + arang

sekam).

Selain media tanam, pupuk juga berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman

kangkung darat varietas Bangkok. Penambahan pupuk pada tanah aluvial akan

membuat tekstur tanah akan menjadi lebih ringan sehingga kelembapan pun tidak

akan terlalu tinggi (Saputra, 2013). Selain itu, pemberian pupuk pada tanaman

dimaksudkan agar unsur hara yang diperlukan oleh tanaman dapat terpenuhi

sehingga tanaman tumbuh secara optimal. Pupuk yang dipakai dalam penelitian

ini adalah pupuk organik sehingga ramah lingkungan dan tidak akan merusak

lingkungan sekitar.

Kelembaban tanah dan pH tanah dapat mempengaruhi pertumbuhan suatu

tanaman. Kelembaban tanah dan pH tanah yang rendah akan berpengaruh

terhadap menurunnya jasad yang berada di dalam tanah. Apabila jasad-jasad yang

dapat merombak unsur hara dalam tanah yang merupakan asupan penting bagi

proses pertumbuhan tanaman.

Salah satu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis media mana

yang mempunyai pengaruh lebih baik pada tanaman kangkung darat.

Berdasarkan data yang diperoleh dapat diketahui bahwa pertumbuhan tanaman

dengan perlakuan dengan media tanam TAS (tanah aluvial + arang sekam) lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

70

baik diandingkan dengan media tanam TA/kontrol (tanah aluvial). Hal ini juga

diperkuat dengan hasil yang didapat setelah dilakuan pengujian dengan uji

statistic yaitu : t-test 2 group yang independen. Dari kedua media ini

menunjukkan bahwa ada perbedaan pengaruh yang signifikan terhadap

perbedaan media tanaman kangkung darat varietas Bangkok.

Pertumbuhan tinggi dan daun dipengaruhi oleh faktor luar pada tanaman

yaitu sinar matahari. Sinar matahari sangat diperlukan oleh kangkung sebagai

sumber energi untuk proses fotosintesis. Banyaknya daun yang dihasilkan pada

suatu tanaman mempengaruhi proses fotosintesis tanaman tersebut, selain itu

jumlah daun menunjukkan bahwa proses penyerapan nutrisi dalam tanah berjalan

dengan baik sehingga mendukung pertumbuhan tanaman (Haryanto, 2009).

Untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup tanaman kangkung

ditempatkan pada sebuah rumah yang terbuat dari paranet dan plastik UV.

Bagian setiap sisi rumah terbuat dari paranet dan bagian atas/atapnya

menggunakan plastik UV. Penggunaan plastik UV ini bertujuan agar sinar

matahari tetap bisa masuk dan melindungi tanaman agar tidak kelebihan air

danserangan terhadap hama dan penyakit. Karena pada saat itu penanaman

tanaman pada waktu itu curah hujan masih tinggi, sehingga dapat memicu

datangnya hama dan penyakit yang dapat menyerang tanaman kangkung. Ketika

musim penghujan dapat menyebabkan tanaman kangkung tergenang oleh air

hujan sehingga tanah yang digunakan untuk menanam kangkung akan memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

71

pH yang tinggi. Selain pH yang tinggi, kelembapan tanah ketika musim

penghujan juga dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman kangkung.

1. Ketahanan terhadap Hama dan Penyakit

Pengamatan serangan hama dan penyakit pada penelitian ini adalah sebagai

data tamabahan. Penelitian mengenai budidaya tanaman kangkung darat dengan

menggunakan media TA/kontrol (tanah aluvial) terdapat beberapa tanaman yang

diserang oleh hama. Minggu ke – 1 tidak ada tanaman yang terserang hama,

minggu ke – 2 ada 2 tanaman, minggu ke – 3 ada 3 tanaman dan minggu ke – 4

ada 6 tanaman. Serangan hama yang terjadi hanya pada beberapa tanaman yang

ditandai dengan daun tanaman kangkung berlubang-lubang. Sedangkan untuk

media tanam TAS (tanah aluvial + arang sekam) tidak tejadi serangan hama dari

awal penelitian sampai dengan selesai. Hama tersebut menyerang daun-daun

muda dan tua. Ditandai dengan adanya lubang-lubang pada daun. Nama hama

yang menyerang ialah Kumbang daun (Apogonia sp.). Kumbang ini memiliki ciri-

ciri berwarna hitam atau coklat mengkilat. Kumbang daun menyerang menyerang

tanaman pada malam hari, sejak matahari terbenam hingga menjelang fajar.Pada

siang hari kumbang bersembunyi dalam tanah.

Musim penghujan juga memicu datangnya hama yang dapat menyerang

daun tanaman kangkung darat. Pengendalian hama dapat dilakukan dengan

penyemprotan pestisida pada tanaman kangkung. Selain pestisida ada beberapa

cara yang dapat dilakukan seperti pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

72

cara menangkapnya dengan alat penyerang (lampu) karena kumbang ini tertarik

dengan cahaya. Membersihkan rumput-ruput yang tumbuh disekitar polybag juga

merupakan salah satu cara untuk menghidari tanaman terserang hama karena

dibalik rerumputan tersebut digunakan oleh kumbang kumbang untuk tempat

bersembunyi. Tujuan pembuatan rumah dari paranet sebagai tempat peletakan

tanaman kangkung juga dapat menghalangi kumbang untuk menyerang tanaman.

Perlindungan tanaman dari serangan hama dan penyakit yang paling efektif

sampai sekarang adalah dengan penggunaan senyawa kimia (pestisida). Namun,

penggunaan senyawa kimia dengan (pestisida) tersebut mengakibatkan berbagai

dampak negatif terhadap lingkungan hidup (Cahyono, 2010). Sehingga pestisida

pestisida yang digunakan adalah pestisida organik (Pesona). Penggunaan pestisida

organik ini tidak mengakibatkan dampak yang negatif terhadap lingkungan hidup.

Pengendalian hama dan penyakit dapat berhasil jika ditunjang dengan

pengamatan tanaman anggur secara rutin dan teliti.

Hama yang menyerang tanaman kangkung ini dapat dikendalikan

meskipun masih ada beberapa tanaman yang diserang namun karena tanaman

diletakkan didalam sebuah rumah yang terbuat dari paranet dengan atap plastik

UV sehingga hama akan sulit untuk menyerang tanaman karena terhalang. Namun

masih ada beberapa hama yang masin bisa masuk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

73

BAB V

IMPLEMENTASI HASIL PENELITIAN UNTUK PEMBELAJARAN

Dari hasil penelitian mengenai “Pengaruh Arang Sekam Sebagai Media

Tanama Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat” dapat menjadi

pengetahuan baru bagi masyarakat/petani/peneliti yang akan melakukan budidaya

tanaman anggur menggunakan polybag. Masih banyak yang dapat dikembangkan

dari penelitian ini, tidak hanya mengenai pertumbuhan dan perkembangannya,

melainkan mengenai mengenai prospek bagi gizi dan nilai ekonomi bagi

masyarakat.

Penelitian pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan tanaman

kangkung darat dikaitkan dengan materi pembelajaran yaitu dalam mata pelajaran

Biologi pada materi Pertumbuhan dan Perkembangan (khususnya tanaman) kelas

XII semester ganjil.

Pada pembelajaran ini siswa diminta untuk menyusun rencana percobaan

mengenai pengaruh jenis media terhadap pertumbuhan tanaman. Kemudian

melakukan percobaan berdasarkan rancangan yang telah dibuat dan melaporkan

hasil penelitian. Gurudapat menyediakan tanaman atau memilihkan tanaman yang

pertumbuhannya cepat. Sebelum melakukan praktikum guru membekali siswa

dengan menggunakan metode yang sesuai serta dapat di integrasikan dengan

praktikum mengenai pengaruh jenis media terhadap pertumbuhan tanaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

74

Pembelajaran mengenai materi tersebut menuntut siswa untuk dapat

mengetahui konsep perkembangan dan pertumbuhan pada tanaman (tidak hanya

memperoleh informasi dari buku, internet atau video, namun juga dapat belajar

secara langsung melalui pengamatan tanaman). Dalam pengamatan pertumbuhan

tanaman kangkung darat siswa juga dapat mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhi pertumbuhandan perkembangan. Pada materi ini diharapkan siswa

menjadi semakin memahami pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman.

Sebelum kegiatan belajar mengajar berlangsung, guru harus menyusun

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan materi ajar yang akan

diberikan. Kompetensi Dasar (KD) ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan

dalam silabus. Sedangkan RPP mencakup recana operasional dalam setiap kali

pertemuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

75

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian pengaruh jenis media tanam terhadap

pertumbuhan tanaman I. reptans Poir dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Jenis media mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap pertumbuhan

tanaman kangkung darat varietas Bangkok

2. Media TAS (tanah aluvial + arang sekam) cocok sebagai media tanam

kangkung darat varietas Bangkok. Hal ini karena media tanam tersebut

berpengaruhsecara nyata terhadap tinggi tanaman (induk + cabang),

jumlah daun dan berat basah tanaman kangkung darat.

B. Saran

Dari hasil penelitian ini dapat disarankan untuk :

1. Pada musim penguhujan serangan hama akan lebih banyak dibandingkan

dengan musim kemarau, salah satu cara untuk menanggulangi resiko

terserang hama adalah dibuatkan rumah untuk melindungi tanaman.

2. Penyemprotan pestisida sebaiknya dilakukan pada pagi hari sebelum

matahari terbit atau sore hari setelah matahari terbenam.

3. Hasil penelitian dapat diterapkan dalam pembelajaran biologi disekolah

khususnya mengenai pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

76

DAFTAR PUSTAKA

Adriani, R. 2011. Pupuk Organik. Repository.usu.ac.id//Chapter%2011.pdf

tinjauan pustaka pengertian pupuk (29 Juli 2015).

Agus, C. 2012. Pengolahan Bahan Organik : Peran dalam Kehidupan dan

Lingkungan. Yogyakarta : BPFE.

Alex, S. 2012. Sukses Mengolah Sampah Organik Menjadi Pupuk Organik.

Yoyakarta : Pustaka Baru.

Alex, S. 2012. Buah Konsumsi dalam Pot. Yogyakarta : Pustaka Baru press.

Cahyono, B. 2010. Cara Sukses Berkebun.Jakarta : Pustaka Mina.

Firdaus, M. 2014. Manajemen Agribisnis.Jakarta : Bumi Aksara.

Hanafiah, K. A. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Palembang : Rajawali Pers.

Haryoto. 2009. Bertanam Kangkung Raksasa di Pekarangan. Yogyakarta :

Kanisius.

Irianto, H. A. 2003. Statistik : Konsep Dasar, Aplikasi dan Pengembangannya.

Padang : Kencana.

Kirani, V.W. 2011. Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Bayam (Amaranthus

sp.) Pada Berbagai Macam Media Tanam Secara

Hidroponik.Yogyakarta :Skripsi UPN.

Murwono, 2003. Sistem Organik Rasional dalam Budidaya Pangan dengan

Model Mixed Farming. Yogyakarta : USD.

Rahmat, P. 2011. 21 Jenis Tabulampot Populer. Jakarta : Agromedia.

Rosmarkam, A., Wongsoatmodjo, S. 2001. Taksonomi dan KLasifikasi Tanah

Menurut USDA dan PPT Bogor. Yogyakarta : Fakultas Pertanian UGM-

UNS.

Rukmana, R. 1994. Kangkung. Yogyakarta : Kanisius.

Saputra, D. I. 2013. Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Dosisi Pupuk NPK

Terhadap Pertumbuhan BIbit Kakao Asal Kultur Jaringan. Yogyakarta

:Skripsi Instiper.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

77

Sitompul.,Haryono. 2008. Penyakit-penyakit Tanaman Pangan di Indonesia.

Yogyakarta : UGM Press

Sofyan. 2014. Pemanfaatan Limbah Teh, Sekam Padi, dan Arang Sekam Sebagai

Medaia Tumbuh Bibit Trembesi (Samaneae saman). Lampung :Skripsi

Universitas Lampung.

Suparno, P. 2011. Pengantar Statistika untuk Pendidikan dan Psikologi.

Yogyakarta : USD.

Supriyono, H., Karanto, C.A. D., Bale, A. 2009. Buku Ajar Klasifikasi Tanah.

Yogyakarta : UGM Press.

Sutanto, R. 2002. PenerapanPertanian Organik : Pemasyarakatan dan

Pengembangannnya. Yogyakarta : Kanisius.

Sutanto, R. 2002. Pertanian Organik : Menuju Pertanian Alternatif dan

Berkelanjutan. Yogyakarta : Kanisius.

Sutanto, R. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah, Konsep dalam Kenyataan.

Yogyakarta : Kanisius.

Suwahyono, U. 2011. Petunjuk Praktis Penggunaan Pupuk Organik. Jakarta :

Penebar Swadaya.

Suswono, H. 2007. Ilmu Tanah. Jakarta : Akademika Pressindo.

Tanujaya, B. 2013. Penelitian Percobaan. Jakarta : Rosda.

Wuryanigsih, S. 1997. Pengaruh Media terhadap Pertumbuhan Setek Empat

Kultivar Melati. Jur. Penel. Pert. 16(2):99-105.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

78

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

79

LAMPIRAN 1. Silabus Pembelajaran

SILABUS

Satuan Pendidikan : SMA

Mata pelajaran : Biologi

Kelas/Pelajaran : XII

Semester : Gasal

Kompetensi Inti

KI1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,

damai)santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan

dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa

ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian

yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

80

I 4 : Mengolah, menalar dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai

kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

Pertumbuhan dan Perkembangan

1.1

1.2

Mengagumi dan

memahami keteraturan

dan kompleksitas ciptaan

Tuhan tentang proses

yang terjadi pada tubuh

makhluk hidup ditingkat

seluler dan menjaga

keteraturan tersebut

sebagai tindakan

pengamalan menurut

agama yang dianutnya.

Menghayati dan

mengagumi pola pikir

ilmiah dalam

1. Pertumbuhan dan

Perkembangan

Faktor luar dan faktor

dalam pada

pertumbuhan

1. Konsep Pertumbuhan dan

Perkembangan

Mengamati :

Mengamati pertumbuhan pada

tumbuhan.

Membaca teks pertumbuhan pada

tumbuhan.

Menanya :

Siswa distimulasi untuk membuat

pertanyaan yang menuntut berfikir

kritis tentang konsep pertumbuhan

Observasi :

Keseriusan siswa

dan rasa ingin

tahu

Tes :

konsep

pertumbuhan dan

perkembangan

5 minggu

x

4 jp

Video

pertumbuhan

dan

perkemban

Buku

biologi

SMA kelas

XII

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

81

1.3

kemampuan mengamati

berproses.

Peka dan peduli terhadap

permasalahn lingkungan

hidup, menjaga dan

menyayangi lingkungan

sebagai manifestasi

pengamalan ajaran

agama yang dianutnya.

dan perkembangan makhluk hidup

dan faktor-faktor yang mempengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan.

Mengumpulkan Data (Eksperimen

/eksplorasi) :

Menggali informasi tentang konsep

pertumbuhan dan perkembangan

makhluk hidup melalui tayang video

KMS.

Diskusi tentang konsep pertumbuhan

dan perkembangan

Diskusi tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi pertumbuhan.

Mengasosiasikan :

Membaca dan menganalisis grafik

pertumbuhan dari KMS untuk

mendapatkan konsep pertumbuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

82

2.2

Peduli peduli terhadap

keselamatn diri dan

lingkungan dengan

menerapkan prinsip

keselamatan kerja saat

melakukan kegiatan

pengamatan dan

percobaan

dilaboratorium dan

2. Merencanakan

dan Melaksanakan

Percobaan

dan perkembangan.

Menarik kesimpulan tentang

pertumbuhan dan perkembangan serta

faktor – faktor yang

mempengaruhinya, kemudian

dipresentasikan di depan kelas.

Mengkomunikasikan :

Menyampaikan hasil kajian dan

diskusi tentang konsep pertumbuhan

dan perkembangan.

2. Melaksanakan Dan Melakukan

Percobaan Tentang Pertumbuhan dan

Perkembangan pada Tumbuhan

Mengamati :

Mengkaji hasil kerja ilmiah (contoh

kerja ilmiah)

Bagaimana langkah-langkah

Observasi :

Kerja ilmiah,

sikap ilmiah dan

keselamatn kerja.

Portofolio :

Laporan

percobaan

Makalah,

artikel atau

laporan

hasil

penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

83

3.1

4.1

lingkungan sekitar.

Menganalisis hubungan

antara faktor internal dan

eksternal dengan proses

pertumbuhan dan

perkembangan makhluk

hidup berdasarkan hasil

percobaan.

Merencanakan dan

melaksanakan percobaan

tentang faktor luar yang

mempengaruhi proses

pertumbuhan dan

perkembangan tanaman,

dan melaporkan secara

tertulis dengan

menggunakan tataccara

penulisan ilmiah yang

melakukan percobaan menurut kerja

ilmiah dari hasil diskusi dan mengkaji

contoh karya ilmiah dari berbagai

sumber

Menanya :

Memberi pertanyaan tentang langkah-

langkah eksperimen dan penyusunan

laporan hasil eksperimen.

Mengumpulkan Data (eksperimen

/eksplorasi) :

Mendiskusikan rancangan dan usulan

penelitian tentang faktor internal dan

eksternal yang mempengaruhi

pertumbuhan pada tumbuhan.

Melaksanakan eksperimen sesuai

dengan usulan yang disusun dan

sudah disepakati setiap kelompok.

Melakukan pengamatan eksperimen

Test :

Membuat

outline

perencanaan

Pemahaman

tentang hasil

percobaan dan

kesimpulan

Pemahaman

tentang hal-hal

yang harus

dilakukan

dalam

melakukan

percobaan

Pemahaman

tentang hal-hal

yang dilakukan

dalam

melakukan

percobaan.

Pemahaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

84

benar.

dan mencatat data.

Mengasosiasikan

Mengolah data hasil eksperimen.

Menjawab permasalahn.

Menyimpulkan hasil pengamatn

Menarik kesimpulan dari hasil diskusi

mengenai usulan penelitian.

Mengkomunikasikan

Menyusun usulan penelitian tentang

faktor luar yang mempengaruhi

pertumbuhan.

Melaporkan hasil eksperimen secara

lisan (presentasi) dan tertulis.

tentang faktor

luar dan faktor

dalam terhadap

pertumbuhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

85

LAMPIRAN 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)

Mata Pelajan : Biologi

Kelas / Semester : XII / 1

Alokasi Waktu : 4 X 45 menit ( 2 x pertemuan)

1. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur , disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai) santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraktif secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan

bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual, dan procedural

berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kebangsaan, kenegaraan dan

peradaban terkait fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan procedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

86

4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) dengan pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah

keilmuan.

2. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencampaian Kompetensi

No kompetensi Dasar Indikator

1.3 Pekadan peduli terhadap permasalahan lingkungan

hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai

manifestasi pengamalan ajaran agama yang

dianutnya.

1.3.1Memiliki sikap peduli

lingkungan sebagai

pengamalan ajaran

agama yang dianutnya.

2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data

dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli

dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun

dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi,

peduli lingkungan, gotong royong, berkerjasama,

cinta damai, berendapat secara ilmiah dan kritis,

responsif dan proaktif dalam setiap tindakan dan

dalam melakukan pengamatan dan percobaan di

dalam kelas / laboratorium maupun diluar kelas/

laboratoriu.

2.1.1Menunjukkan perilaku

ilmiah yaitu :teliti,

tanggung jawab, jujur,

tekun, dan disiplin

dalam melakukan

pengamatandan

percobaan di dalam

kelas/laboratorium

maupun di luar kelas/

laboratorium.

3.1 Menganalisis hubungan antara faktor internal dan

eksternal dengan proses pertumbuhan dan

perkembangan Makhluk Hidup berdasarkan hasil

percobaan.

3.1.1Menjelaskan hubungan

antara faktor internal

dan eksternal pada

proses pertumbuhan

dan perkembangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

87

tanaman.

4.1 Merencanakan dan melaksanakan percobaan tentang

faktor luar yang mempengaruhi proses pertumbuhan

dan perkembangan tanaman, dan melaporkan secara

tertulis dengan menggunakan tata cara penulisan

ilmiah yang benar.

4.1.1Membuat,melaksanakan

dan melaporkan hasil

percobaan secara tertulis

dengan tata cara

penulisan ilmiah

mengenai faktor luar

pada pertumbuhan dan

perkembangan tanaman.

3. Tujuan Pembelajaran

1.3.1.1 Siswa memiliki sifat peduli sebagai pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

2.1 1.1 Saat penelitian siswa dapat menunjukan perilaku ilmiah ilmiah yaitu : teliti, tanggung

jawab, tekun, jujur dan disiplin dalam melakukan pengamata/percobaan di dalam

kelas /laboratorium maupun diluar kelas / laboratorium.

2.1.1.1 Siswa dapat menjelaskan hubungan antara faktor internal dan eksternal pada proses

pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

4.1.1.1 Siswa dapat membuat, melaksanakan dan melaporkan percobaan mengenai faktor luar

padapertumbuhan dan perkembangan tanaman.

4. Materi Pembelajaran

Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume secara ireversibel (menuju satu titik

dan tidak dapat kembali lagi), sedangkan perkembangan adalah pertumbuhan menuju

kedewasaan suatu organisme. Pertumbuhan pada tanaman yang dimulai dari biji akan

mengalami fase perkecambahan, pertumbuhan, dan perkembangan. Faktor-faktor yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

88

mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan dapat dibedakan menjadi faktor dalam

(internal) dan faktor luar (eksternal).

Pertumbuhan pada tumbuhan dibedakan menjadi pertumbuhan primer dan

pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang terjadi akibat

aktivitas jaringan meristem primer atau disebut juga meristem apikal. Akibat pertumbuhan

ini, akar dan batang bertambah panjang. Pertumbuhan sekunder disebabkan oleh aktivitas

jaringan meristem sekunder yang menyebabkan bertambahnya diameter batang.

5. Metode / Pendekatan / Strategi / Model / Teknik Pembelajaran

Model pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif

Metode pembelajaran : Diskusi, Presentasi, Tanya – Jawab dan Eksperimen

6. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajran

Pertemuan Pertama

kegiatan

(Waktu) Fase kegiatan Guru dan Siswa

Pendahuluan

(10 menit)

1. Menyiapkan kondisi

belajar

2. Melakukan apersepsi,

menyampaikan tujuan

dan memotivasi siswa

- Guru mengucapkan salam dan mengecek

kehadiran siswa

- Guru menampilkan beberapa gambar manusia

dari balita hingga dewasa dan juga

menampilkan gambar pertumbuhan tanaman

mulai dari biji hingga menjadi pohon

- Guru mengajukan pertanyaan “gambar tersebut

menunjukan proses apa?”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

89

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Initi

(70)

Mengamati

Mengumpulkan Data

(eksperimen/Eksplorasi)

Mengasosiasikan/Menalar

Mengkomunikasikan

Menanya

- Siswa diminta untuk mengamati video tentang

pertumbuhan dan perkembangan pada

tumbuhan yang ditayangkan oleh guru .

- Siswa diminta untuk membaca buku panduan

(bukupelajaran) mengenai pertumbuhan dan

perkembangan pada tanaman.

- Siswa diminta untuk mencatat hal-hal yang

penting mengenai pertumbuhan dan

perkembangan, beserta faktor-faktor yang

mempengaruhinya,

- Mendiskusikan bersama kelompok mengenai

konsep pertumbuhan dan perkembangan serta

faktor-faktor yang mempengaruhinya.

- Siswa mengisi LKS terkait dengan

pertumbuhan dan perkembangan pada

tanaman, beserta faktor-faktor yang

mempengaruhinya

- Siswa mempresentasikan hasil diskusi dari

kelompok masing-masing di depan kelas

- Siswa diberi pertanyaan mengenai konsep

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

90

Evaluasi

pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman

serta menyebutkan faktor-faktor yang

mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

.

- Guru meminta salah satu siswa untuk

menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman

dan siswa yang lain menanggapinya.

Penutup

(10 menit)

Penghargaan - Guru memberikan hadiah pada siswa kelompok

yang bisa menjawab pertanyaan dengan baik

- Guru membimbing siswa merangkum

pemebelajaran hari ini

- Siswa diajak untuk merefleksikan hasil

belajarnya

- Siswa diberikan tugas untuk membaca materi

yang akan dipelajari dipertemuan berikutnya.

- Guru meninggalkan kelas dengan mengucapkan

salam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

91

Pertemuan Kedua (2 JP)

kegiatan

(Waktu) Fase kegiatan Guru dan Siswa

Pendahuluan

(10 menit)

Menyiapkan kondisi

belajar

Melakukan apersepsi,

menyampaikan tujuan

dan memotivasi siswa

- Guru mengucapkan salam dan mengecek

kehadiran siswa

- Guru menampilkan beberapa gambar yang

menunjukkan langkah-langkah untuk

melakukan percobaan menurut kerja ilmiah

- Guru mengajukan pertanyaan “dari gambar

tersebut menunjukkan langkah-langkah dalam

melaksanakan apa ?”

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Inti

(70)

Mengamati

Mengumpulkan Data

(eksperimen/Eksplorasi)

danMengasosiasikan/

Menalar

Mengkomunikasikan

- Guru meminta siswa untuk mengamati alat dan

bahan yang akan dilakukan untuk percobaan

- Guru menjelaskan langkah-langkah percobaan

yang akan dilakukan oleh siswa.

- Siswa diminta untuk berdiskusi dan mengkaji

buku sumber

- Siswa menulis langkah-langkah percobaan di

buku kegiatan (log book)

- Siswa melakukan percobaan sesuai dengan

langkah-langkah yang sudah di tulis

- Siswa diminta untuk membuat laporan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

92

Menanya

Evaluasi

sementara.

- Membuat laporan resmi dari penelitian sesuai

format yang ditentukan.

- Siswa/kelompok lain dapat mengajukan

pertanyaan terkait dengan percobaan yang

dilakukan.

- Guru meminta beberapa siswa untuk

mnyebutkan langkah-langkah dalam

melakukan percobaan, serta alat dan bahan

yang dibutuhkan, dan hal lain terkait dengan

percobaan.

Penutup

(10 menit)

Penghargaan - Guru mengajak siswa untuk bertepuk tangan

atas kegiataan

- Guru membimbning siswa merangkum

pembelajaran hari ini

- Siswa dimbing oleh guru untuk melakukan

refleksi mengenai kegiatan hari ini

- Guru mengingatkan siswa untuk merawat

danmelakukan pengukuran atas percobaan

yang telah dilakukan.

- Guru menutup kegiatan dan mengucapkan

salam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

93

1. Sumber Belajar

1. Adam, Ernawati, S., Irwan, S., 2008, BIOLOGI untuk SMA dan MA Kelas XII, Jakarta

Timur : Widya Utama, Halaman 1 – 13

2. LKS

3. Internet/referensi lain

2. Alat dan Bahan

1.Video pertumbuhan dan perkembangan tanaman

2.Gambar pertumbuhan dan perkembangan

3.Alat tulis

4.Laptop + LCD proyektor

5.Tanaman kangkung

6.Tanah

7.Arang Sekam

8. Polybag

9. Air

10. Penggaris

3. Penilaian

1. Teknik penilaian : Pengamatan dan laporan percobaan

2. Prosedur Penilain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

94

No Aspek yang diamati Teknik

Penilaian Waktu Penilaian

1 Sikap

a. Berpikir dan berpendapat ilmiah

selama pembelajaran

b. Bertanggung jawab atas tugas yang

diberikan

c. Teliti, disiplin, tekun, jujur dan

tanggung jawab dalam melakukan

percobaan.

d. Menerapkan prinsip keselamatan kerja

Pengamatan

Pengamatan

Selama proses

kegiatan belajar

mengajar

berlangsung dan saat

diskusi kelompok

Pada saat melakukan

eksperimen

2 Keterampilan

b. Merencanakan penelitian

c. Keterampilan dalam menyajikan hasil

penelitian dan diskusi secara lisan

d. Melaporkan hasil penelitian secara

tertulis

Pengamatan Pada saat diskusi

kelompok, pada saat

presentasi

berlangsung, dan

pengumpulan

laporan penelitian

4 Pengetahuan

Mendeskripsikan hubungan faktor-

faktor luar yang mempengaruhi

pertumbuhan tanaman

Tes testulis Hasil tes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

95

1. Instrumen Penilaian

1.Lembar Pengamatan Sikap

No Nama Siswa Aspek yang Dinilai Skor Keterangan

1 2 4 5

1

2

3

Dst..

Penilian analisis sikap :

21 – 25 = Sangat Baik (A)

16 – 20 = Baik (B)

11 – 15 = Cukup (C)

5 – 10 = Sangat Kurang (D)

2. Rubrik Penilaian Sikap

No Aspek yang Dinilai Kriteria

1 berpikir kritis, berani

bertanya dan

mengemukkan pendapat

selama pembelajaran/

diskusi

5 : Menerima dan menyanggah pendapat teman

dengan sopan serta mampu bekerjasama

menyeluruh dengan kelompok

4 : Menerima dan menyanggah pendapat teman

dengan sopan dan hanya bekerjasama

dengan beberapa anggot adalam kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

96

2 : Menerima dan menyanggah pendapat teman

dengan tidak sopan namun masih

bisa bekerjasama dengan beberapa anggota

dalam kelompok.

1 : Tidak bisa menerima dan menyanggah pendapat

teman serta tidak mampu bekerja sama dengan

anggota kelompok.

2 Peka dan peduli terhadap

lingkungan

5 : Ikut melestarikan lingkungan sekitar dan tidak

membuang sampah di lingkungan sekitar sekolah

4 : Menjaga lingkungan sekitar dengan tidak

menyakiti/membunuhnya (kecuali untuk

penelitian), dan tidak membuang sampah

di lingkungan sekitar

2 : Tidak menjaga lingkungan sekolah dengan baik

dan tidak membuang sampah pada tempatnya

1 : Memperlukan lingkungan sekitar secara berlebihan

(merusak/membunuh), tidak membuang sampah

sembarangan di lingkungan sekolah

3 Teliti, tekun dan jujur 5 : Memperhatikan hal-hal kecil yang berpengaruh

pada percobaan, jujur dan bertanggung jawab

terhadap hasil percobaan

4 : Kurang memperhatikan secara detail hal-hal yang

berpengaruh pada percobaan, jujur dan

bertanggung jawab terhadap hasil percobaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

97

2 : Kurang memperhatikan secara detail hal-hal yang

berpengaruh pada percobaan dan kurang jujur

terhadap hasil percobaan

1 : Tidak memperhatikan secara detail hal-hal yang

berpengaruh pada percobaan dan tidak jujur

tehadap hasil percobaan

4 Disiplin dan tanggung

jawab atas tugas yang

diberikan

5 : Melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan

menyelesaikan tugas dengan tepat waktu

4 : Dalam melaksanakan tugas belum menunjukkan

upaya terbaik dan menyelesaikan tugas dengan

tepat waktu

2 : Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam

menyelesaikan tugas dan tidak menyelesaikan

tugas dalam waktu yang tepat

1 : Tidak berupayasungguh-sungguh dalam

menyelesaikan tugas dan tidak menyelesaikan

tugas yang diberikan

5 Menerapkan prinsip

keselamatan kerja

5 : Menggunakan alat dan bahan yang digunakan

selama percobaan denagn baik (sewajarnya)

4 : Menggunakan alat dan bahan yang digunakan

selama percobaan untuk bercanda

2 : Menggunakan alat dan bahan yang digunakan

selama percobaan dan tidak menyebabkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

98

kerusakan

1 : Menggunakan alat dan bahan yang digunakan

selama percobaan untuk bercanda dan

menyebabkan luka fisik pada diri sendiri maupun

orang ain

3.Lembar Pengamatan Keterampilan Presentasi

No Nama

Kelopok

Aspek yang Dinilai *)

Penyajian Kekompakan

Kelompok Isi Presentasi

1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5

Jumlah

Rata- rata

*) Diisi dengan memberikan tanda chek list ( ) pada kolom yang sesuai dengan ketentuan

1. Sangat kurang

2. Kurang

4. Baik

5. Sangat baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

99

Rubrik Penialian Keterampilan Presentasi

No Aspek yang

Dinilai Kriteria

1 Penyajian 5 : Suara lantang memanfaatkan meia untuk presentasi

sehingga menarik perhatian audience

4 : Suara lantang, memanfaatkan media untuk presentasi

namun kurang menarik audience

2 : Suara yang kurang lantang, kurang memanfaatkan media

presentasi sehingga hanya beberapa audience yang

memperhatikan

1 : Suara yang tidak lantang, tidak memanfaatkan media p

presentasi sehingga tidak menarik perhatian audience

2 kekompakan

kelompok

5 : Dapat menjawab pertanyaan dengan baik, mampu

berkomunikasi (diskusi) dengan kelompok, membagi rata

materi saat presentasi (tidak menjelaskan secara

individual).

4 : Dapat menjawab pertanyaan dengan baik, tidak mampu

berkomunikasi (diskusi) dengan kelompok, membagi rata

tugas presentasi.

2 : Tidak dapat menjawab pertanyaan dengan baik, tidak

mampu berkomunikasi (diskusi) dengan kelompok,

membagi rata tugas presentasi.

1 : Tidak dapat menjawab pertanyaan dengan baik, tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

100

mampu berkomunikasi (diskusi) dengan kelompok, tidak

membagi rata tugas presentasi sehingga mempresentasikan

secara individual.

3 isi presentasi 5 : Kesesuaian isi presentasi dengan topik, bahasa yang

digunakan mudah dimengerti, menyampaikan materi

secara urut.

4 : Kesesuaian isi presentasi dengan topik, bahasa yang

digunakan agak sulit, menyampaiakn materi secara urut.

2 : Isi materi yang kurang sesuai dengan topik, bahasa yang

digunakan mudah dimengerti, menyampaikan mater

secara urut.

1 : Isi materi yang tidak sesuai dengan topik, bahasa yang

digunakan sulit dimengerti, menyampaikan materi secara

tidak urut.

4.Lembar Pengamatan Lembar Kerja Siswa

No Kelompok

Aspek yang Dinilai *)

Rerata Hasil Diskusi

Kemampuan

Berdiskusi

Keterampilan

Praktikum/

Melakukan

Tugas

1

2

3

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

101

*) diisi dengan nilai :

1. Sangat Kurang

2. Kurang

4. Baik

5. Baik Sekali

Rubrik Penilaian LKS (Lembar Kerja Siswa)

No Aspek yang Dinilai Kriteria

1 Hasil diskusi 5 : Jawaban tepat, membuat kesimpulan dengan

baik, ketepatan kalimat/pemilihan kata.

4 : Jawaban tepat, membuat kesimpulan dengan

baik, kurang tepat dalam menyusun

kalimat/pemilihan kata.

2 : Jawaban kurang tepat, membuat kesimpulan

kurang tepat, kurang tepat dalam menyusun

kalimat/pemilihan kata.

1 : Jawaban tidak tepat (salah) , membuat

kesimpulan kurang tepat, pemilihan kalimat/

pemilihan kata tidak tepat.

2 Kemampuan

berdiskusi

5 : Dapat berinteraksi dengan kelompok, kemampuan

berpendapat dan menerima pendapat.

4 : Dapat berinteraksi dengan kelompok, berpendapat

kurang sesuai topik, dapat menerima pendapat.

2 : Kurang berinteraksi dengan kelompok, kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

102

berpendapat, dapat menerima pendapat.

1 : Tidak berinteraksi dengan kelompok, tidak mau

berpendapat dan tidak mau menerima pendapat.

3 Keterampilan

praktikum/melakukan

tugas

5 : Kemampuan menggunaan alat/bahan dengan tepat,

sikap ilmiah saat melakukan praktikum,

melaksanakan sesuai dengan petunjuk praktikum.

4 : Mampu menggunaan alat/bahan dengan tepat,

kurang bersikap ilmiah saat melakukan

praktikum, mampu melaksanakan sesuai dengan

petunjuk praktikum.

2 : Kurang mampu menggunaan alat/bahan dengan

tepat, kurang bersikap ilmiah saat melakukan

praktikum, melaksanakan tidak sesuai dengan

petunjuk praktikum.

1 : Tidak mampu menggunaan alat/bahan dengan

tepat, tidak bersikap ilmiah saat melakukan

praktikum, melaksanakan tidak sesuai dengan

petunjuk praktikum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

103

LAMPIRAN 3. Lembar Kerja Siswa (LKS)

LEMBAR KERJA SISWA (Pertemuan Pertama)

A. Tujuan :

1. Mengetahui pertumbuhan dan perkembangan tanaman

2. Mengetahui dan menyebutkan faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan tanaman.

3. Menganalisis hubungan antara faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

B. Soal

2. Proses apa yang terjadi pada tayangan video tersebut?

3. Faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, (sebutkan

minimal 3 untuk masing-masing faktor)

4. Bagaimanafaktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi proses pertumbuhan dan

perkembangan pada tanaman?

C. Kesimpulan

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

104

LEMBAR KERJA SISWA (Pertemuan Kedua)

Judul : Eksperimen Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman

D. Tujuan :

1. Mengetahui pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

2. Menganalisis hubungan faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

3. Siswa dapat menunjukkan sikap berperilaku ilmiah : teliti, tekun, jujur, disiplin

dan bertanggung jawab dalam melakukan eksperimen

4. Siswa dapat membuat laporan secara tertulis dengan menggunakan tata cara

penulisan ilmiah.

E. Alat dan Bahan :

1. 6 kantong polybag ukuran kecil

2. Beberapa tanaman kangkung darat

3. Pupuk kandang

4. Tanah

5. Arang sekam

6. Air

7. Cutter/gunting

8. Alat tulis

9. Penggaris

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

105

F. Cara Kerja :

1. Polybang 1,2,3 : Masukkan tanah dan pupuk kandang kedalam polybag dengan

perbandingan 2 : 1.

2. Polybag 4,5,6 : Masukkan tanah, pupuk kandang dan arang sekam kedalam

polybag dengan perbandingan 2 : 1 : 1.

3. Lubangi media tanam pada polybag sedalam 1 cm.

4. Congkel tanaman kangkung dari media semai

5. Tanaman kangkung pada media tanam

6. Gunakanlah penggaris untuk mengukur pertumbuhan tanaman kangkung tersebut.

Ukurlah setiap hari selama 1 minggu.

7. Tambahkan air (siram) jika media tanam mulai mengering

8. Gambarlah pertumbuhan biji kacang hijau tersebut dengan grafik seperti berikut:

Tinggi (mm)

Hari ke –

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

106

G. Hasil

H. Kesimpulan

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

...................................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

107

LAMPIRAN 4. Instrumen dan Pedoman Penilaian

INSTRUMEN DAN PEDOMAN PENILAIAN

A. Kisi-kisi Soal

Kisi-kisi Soal Tes Akhir

1. Nama Sekola : Sekolah Menengah Atas

2. Kelas/Semester : XXI/I

3. Mata Pelajaran : Biologi

4. Kurikulum Acuan : 2013

5. Alokasi Waktu : 90 Menit

6. Jumlah Soal : 4 Soal

7. Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan hubung antara faktor internal dan

eksternal pada proses pertumbuhan dan

perkembangan tanaman.

4.1 Membuat dan melaksanakanpercobaaan

tentang faktor luar yang mempengaruhi proses

pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dan

melaporkan secara tertulis dengan

menggunakan tata cara penulisan ilmiah yang

benar.

8. Materi : Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman

9. Jenis Soal : Essay

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

108

Indikator Nomor Soal Jumlah

(C!) (C2) (C) (C4) (C5) (C6)

3.1 Menjelaskan hubungan antara faktor internal

dan eksternal dengan proses pertumbuhan

dan perkembangan tanaman.

1 4 2

4.1 Merencanakan dan melaksanakan percobaan

t tentang faktor luar yang mempengaruhi proses

e pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dan

dan melaporkan secara tertulis dengan

menggunakan tata cara penulisan

ilmiah yang benar.

2,3 2

B. Soal

Jawablah Soal di bawah ini dengan tepat dan jelas!

1. Di dalam suatu percobaan pengaruh media tanamn, hasil percobaan menunjukkan

bahwa pertumbuhan tanaman pada media tanam dengan arang sekam menunjukkan

hasil yang lebih baik dibangkan dengan media tanam 100% tanah. Berdasarkan

pernyataan tersebut, kesimpulan apakah yang dapat kita ambil?

2. Buatlah suatu perencanaan eksperimen mengenai pengaruhfaktor luar yang

mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman (selain media

taman/tanah)!

3. Tuliskan kembali secara singkat dan jelas (meliputi : judul, alat dan bahan, cara

kerja, pembahasan dan kesimpulan) hasil laporan percobaan mengenai pengaruh

media tanam terhadap pertumuhan dan perkembangan tanaman!

4. Sebutkan dan jelaskan faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan pada tanaman!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

109

C. Pedoman Penskoran

No Uraian Skor

1 Dapat membuat kesimpulan sesuai dengan percobaan yang

telah dilakukan 20

2 Dapat merancang suatau percobaan/eksperimen 30

3

Dapat menuliskan kembali hasil percobaan yang telah

dilakukan dengan tepat.

35

4 Dapat menyebutkan dan memnjelaskan faktor-faktor yang

mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan 15

Total 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

110

LAMPIRAN 5. Data Pengukuran Tinggi Tanaman Ipomoea reptans Poir

PENGUKURAN TINGGI TANAMAN PADA KANGKUNG (cm)

Tanah

Aluvial

Minggu ke - Tanah

Aluvial

+

Arang

Sekam

+

Minggu ke -

1 2 3 4 1 2 3 4

TA1 2 8 35,6 78,3 TAS1 2,3 8,5 47,4 183,6

TA2 1,2 7 26,5 75,2 TAS2 2,3 9 41,7 87,7

TA3 1,2 7,5 39,4 75 TAS3 2,4 9,2 32,3 64,3

TA4 1 7 27 68,7 TAS4 3,1 11 56,5 183

TA5 1,8 10 21,4 135,6 TAS5 2,5 9,5 50,4 187,6

TA6 2,4 11,1 25,2 60 TAS6 2,5 10,2 43,6 192,1

TA7 2,4 7,1 36,4 82,6 TAS7 1,9 10,8 23,3 140

TA8 2,4 9,5 37,63 138 TAS8 2,8 11,6 37,2 161,8

TA9 1,8 9,9 31.6 62,6 TAS9 2 11,8 39,1 110,2

TA10 1,2 9,3 40,9 76 TAS10 1,9 11,4 41 129,8

TA11 1,8 10 34,6 113,8 TAS11 3,4 9 63,9 200,7

TA12 1,8 11,3 26,3 116,6 TAS12 3,9 10,9 50,9 144,5

TA13 3,4 9,5 32,6 83,1 TAS13 2,4 11,4 66,7 226,9

TA14 2 9,6 40,1 91,5 TAS14 1,5 9 48,4 163,7

TA15 1,7 9,7 44,1 157,6 TAS15 1,8 10,9 34,5 121

TA16 1,3 10,2 40,7 111,8 TAS16 2,7 11,4 42,8 105,4

TA17 2 6 31,5 71,5 TAS17 3 12,8 45,2 183,9

TA18 1,7 10,2 33,8 78,3 TAS18 2,6 10,5 33,2 77,1

TA19 1,7 7 37,2 115,3 TAS19 1,7 10,4 40,6 103,8

TA20 2,8 8 39 91,4 TAS20 1,6 11,4 70,1 140,3

TA21 2 10,5 31,7 115,7 TAS21 2 10,8 37,3 105,6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

111

LAMPIRAN 6. Data Hasil Pengukuran Jumlah Daun Ipomoea reptans Poir

PENGUKURAN JUMLAH DAUN TANAMAN KANGKUNG (helai)

Tanah

Aluvial

Minggu ke - Tanah

Aluvial

+

Arang

Sekam

Minggu ke -

1 2 3 4 1 2 3 4

TA1 2 6 20 42 TAS1 4 10 20 55

TA2 2 6 16 44 TAS2 4 10 20 56

TA3 2 6 18 42 TAS3 5 10 21 57

TA4 1 5 22 47 TAS4 3 7 40 48

TA5 2 7 16 48 TAS5 4 10 25 60

TA6 2 7 21 49 TAS6 6 10 30 62

TA7 2 6 21 38 TAS7 3 8 32 51

TA8 2 7 24 38 TAS8 4 9 35 51

TA9 2 7 12 36 TAS9 3 10 26 54

TA10 2 7 25 40 TAS10 4 10 35 56

TA11 2 8 27 51 TAS11 5 12 37 59

TA12 2 7 25 54 TAS12 3 10 40 64

TA13 2 6 28 35 TAS13 5 8 42 60

TA14 2 7 30 58 TAS14 5 9 45 62

TA15 2 8 23 61 TAS15 5 12 32 75

TA16 2 7 27 55 TAS16 5 8 40 63

TA17 2 6 30 42 TAS17 6 8 40 66

TA18 2 7 25 62 TAS18 6 10 35 70

TA19 3 7 18 66 TAS19 6 10 36 80

TA20 3 7 32 57 TAS20 7 11 40 74

TA21 2 9 41 82 TAS21 5 12 55 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

112

LAMPIRAN 7. Hasil Pengukuran pH Tanah

DATA HASIL PENGUKURAN pH TANAH

Tanah

Aluvial

Minggu ke - Tanah

Aluvial

+

Arang

Sekam

Minggu ke -

1 2 3 4 1 2 3 4

TA1 6 5,8 6 5,8 TAS1 6 5,6 6 5,8

TA2 5,8 5,4 5,7 5,8 TAS2 5,3 5,4 5,8 5,2

TA3 5,7 5,4 5,7 5 TAS3 5,4 5,8 5,6 5

TA4 5,9 4,8 5,5 5,2 TAS4 5,8 5,2 5,8 5

TA5 5,5 4,4 5,3 4,9 TAS5 5,8 5,3 6 5,6

TA6 5,4 4,7 5 5,6 TAS6 5,7 5,6 5,4 5,2

TA7 5,3 4,5 5,4 6 TAS7 6,2 5,2 5,6 5,1

TA8 5,3 4,7 5,1 6,1 TAS8 6 5 5,2 5,2

TA9 5,1 4,6 5,1 4,9 TAS9 6 5,2 5,4 6

TA10 5,3 4,4 5,1 4,4 TAS10 5,8 6 6,3 6,2

TA11 6 4,5 5,2 5,2 TAS11 6,2 5,7 5,5 5,2

TA12 5,2 4,4 5 6 TAS12 6,2 5 5,6 5,3

TA13 5,1 4.2 5,2 5,3 TAS13 5,7 5,2 6,2 4,8

TA14 5,2 4,2 4,8 5,3 TAS14 5,6 5,2 5,4 5

TA15 5,2 4.3 4,6 5,2 TAS15 5,2 5 5 5,1

TA16 5 4,5 5 5 TAS16 5,7 6,3 5,2 6,1

TA17 6,1 4,6 4,8 5,1 TAS17 5,3 5,7 5,4 4,9

TA18 5 4,2 4,7 4,8 TAS18 5,5 5,1 5,5 5,4

TA19 5 4,4 5 5,6 TAS19 6,2 6 6,1 5,7

TA20 5 4,2 4,8 6 TAS20 5,2 5,2 5,2 5,8

TA21 5,4 4,3 5 5,1 TAS21 5,1 4,6 4,8 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

113

LAMPIRAN 8. Pengukuran Kelembaban Tanah

DATA HASIL PENGUKURAN KELEMBABAN TANAH

Tanah

Aluvial

Minggu ke - Tanah

Aluvial

+

Arang

Sekam

Minggu ke -

1 2 3

4 1 2 3 4

TA1 5,8 5,9 4 5,7 TAS1 5,6 6,4 6 5,1

TA2 5,8 5,6 4,5 5,1 TAS2 5,2 5,6 6,7 5

TA3 4,8 5,7 4 5,2 TAS3 5,6 5,7 4 6

TA4 5,8 5,6 4,2 5,2 TAS4 5,6 6,1 5 5,2

TA5 5,9 5,2 4,5 5,4 TAS5 5,6 6 5,8 5,6

TA6 4,7 5,2 4,5 5,3 TAS6 5,5 5 6 5,8

TA7 4,8 5,3 4,5 5 TAS7 6 6 6,1 5,3

TA8 5,6 5,2 4,7 5 TAS8 6 5,2 5 6,3

TA9 5,9 5,2 4,6 5,4 TAS9 5,8 5,2 5,5 5,9

TA10 6 5,2 4,5 5,5 TAS10 6,1 5,2 5,1 5,6

TA11 5,3 5,2 4,5 5,3 TAS11 6,2 5,2 5,1 5,7

TA12 5,7 5 4,2 5,3 TAS12 5,6 5 6,2 5,4

TA13 5,8 5,3 5,5 5 TAS13 5,4 5,3 5,5 5

TA14 5,2 5 4,5 6 TAS14 6,1 5 5,5 6,2

TA15 5 5 5,5 5,1 TAS15 5,6 5 6,1 5

TA16 6,1 5,1 4,2 5,2 TAS16 5,5 5,1 6,7 5,8

TA17 5 5 4,5 5,6 TAS17 6,2 5 6 6,4

TA18 5,3 4,8 4,4 5 TAS18 5,2 6,7 5 5,8

TA19 5,3 5 4 6 TAS19 5,7 5 5,3 5,4

TA20 5,7 4,9 4,6 5,9 TAS20 5,2 5,1 6,1 5,8

TA21 5,5 5 6 5,3 TAS21 5,6 6,7 6 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

114

LAMPIRAN 9. Pengukuran Berat Basah

DATA HASIL PENGUKURAN BERAT BASAH (gr)

Tanah

Aluvial

Berat

(gr)

Tanah

Aluvial

+

Arang

Sekam

Berat

(gr)

TA1 17 TAS1 45

TA2 30 TAS2 39

TA3 25 TAS3 33

TA4 30 TAS4 31

TA5 23 TAS5 37

TA6 25 TAS6 49

TA7 36 TAS7 41

TA8 35 TAS8 44

TA9 37 TAS9 54

TA10 26 TAS10 34

TA11 52 TAS11 56

TA12 23 TAS12 56

TA13 26 TAS13 43

TA14 32 TAS14 52

TA15 19 TAS15 61

TA16 40 TAS16 45

TA17 31 TAS17 38

TA18 43 TAS18 51

TA19 24 TAS19 31

TA20 33 TAS20 46

TA21 55 TAS21 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

115

LAMPIRAN 10. Uji Normalitas

Uji Normalitas pada Tinggi Tanaman Induk + Cabang, Jumlah Daun dan Berat Basah

Tanaman Kangkung Darat

One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test

Pertambahan

Tinggi Tanaman

Kangkung Darat

Pertambah jumlah

Daun Kangkung

Darat an Jumlah

Berat Basah

N 168 168 42

Nnormal

Parametersa,b

Mean 75,3899 35,8690 38,1905

Std. Deviation 48,47597 19,12629 11,53412

Absolute ,104 ,102 ,102

Positive ,104 ,102 ,102

Negative -,089 -,077 -,081

Kolmogorov-Smirnov Z 1,348 1,326 ,524

Asymp. Sig (2-tailed) ,053 ,059 ,946

a. Test distribution is Normal

b. Calculated from data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

116

LAMPIRAN 11. Uji Homogenitas

Uji Homogenitas Tinggi Tanaman Induk + Cabang, Jumlah Daun dan Berat Basah pada

Kangkung Darat

Test of Homogeneity of Variances

Tinggi Tanaman Induk + Tinggi Cabang Tanaman Kangkung Darat

Levene

Statistic

df1 df2 Sig.

3,105 1 166 ,080

Test of Homogeneity of Variances

Jumlah Daun Tanaman Kangkung Darat

Levene

Statistic

df1 df2 Sig.

3,719 1 166 ,056

Test of Homogeneity of Variances

Berat BasahTanaman Kangkung Darat

Levene

Statistic

df1 df2 Sig.

.009 1 40 ,925

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

117

LAMPIRAN 12. Uji t-test2 Group yang Independen

Uji t-test 2 Group yang Independen pada Tinggi Tanaman Induk + Cabang , Jumlah Daun

dan Berat Basah Tanaman Kangkung Darat

Group Statistics

Perlakuan N Mean Std.

deviation

Std. Eror

Mean

Tinggi Tanaman

(Induk + Cabang)

Kangkung Darat

TA 84 35 39,43546 4,30276

TAS 84 50,5 63,53897 6,93267

Independent Samples Test

t-test for Euality of Means

t df Sig.

(2-tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Tinggi Tanaman

Induk + Cabang

Kangkung Darat

Equanal Variances

assumed

-2,032 166 ,044 -16,57738 8,15939 -32,68694 -,46782

Equanal Variances

not assumed

-2,032 128,68 ,044 -16,57738 8,15939 -32,71027 -,44449

Uji t-test 2 Group yang Independenpada Jumlah DaunTanaman Kangkung Darat

Group Statistics

Perlakuan N Mean Std.

deviation

Std. Eror

Mean

Jumlah Daun

Kangkung Darat

TA 84 20,6 19,94972 2,17669

TAS 84 27,9 24,42273 2,66474

Independent Samples Test

t-test for Euality of Means

t df Sig.

(2-tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Jumlah Daun

Kangkung Darat

Equanal Variances

assumed

-2,135 166 ,034 -7,34524 3,44076 -14,13853 -,55195

Equanal Variances

not assumed

-2,135 159,641 0,34 -7,34524 3,44076 -14,14025 -,54996

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

118

Uji t-test 2 Group yang Independen pada Berat Basah Tanaman Kangkung Darat

Group Statistics

Perlakuan N Mean Std.

deviation

Std. Eror

Mean

Berat Basah

Kangkung Darat

TA 21 31,5 9,89757 2,15983

TAS 21 44,8 9,02378 1,96915

Independent Samples Test

t-test for Euality of Means

t df Sig.

(2-tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Berat Basah

Kangkung Darat

Equanal Variances

assumed

-4,562 40 ,000 -13.33333 2,92274 -19,24041 -7,42626

Equanal Variances

not assumed

-4,562 39,663 ,000 -13,33333 2,92274 -19,24197 -7,42469

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

119

LAMPIRAN 13. Dokumentasi Penelitian

Peletakan media tanam pada rumah Pengamatn minggu ke – 1 :

yang terbuat dari paranet dan plastik UV pengukuran pH dan kelembapan tanah

Pengamatan minggu ke –1 : Pengamatan minggu ke – 2 :

pemberian pupuk cair pengukuran pH dan kelembaban tanah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

120

Pertumbuhan tanaman kangkung Hama penyerang daun

pada minggu ke – 3 (kumbang daun)

Daun tanaman yang Pengamatan minggu ke – 4 :

berlubang- lubang akibat serangan pengukuran tinggi tanaman

dari hama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM ...PENGARUH ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

121

Pemanenan tanaman kangkung Penimbangan berat basah

tanaman kangkung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI