89
PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb.) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS JANTAN GALUR WISTAR YANG TERBEBANI GLUKOSA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.) Program Studi Imu Farmasi Oleh : Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

  • Upload
    lamphuc

  • View
    231

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus

amaryllifolius Roxb.) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS

JANTAN GALUR WISTAR YANG TERBEBANI GLUKOSA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.)

Program Studi Imu Farmasi

Oleh :

Januaritha Dara Nastiandari

NIM : 128114038

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

i

PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus

amaryllifolius Roxb.) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS

JANTAN GALUR WISTAR YANG TERBEBANI GLUKOSA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.)

Program Studi Imu Farmasi

Oleh :

Januaritha Dara Nastiandari

NIM : 128114038

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

iii

Pengesahan Skripsi Berjudul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

iv

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk

Keluarga tercinta

Sahabat – sahabat terkasih

Almamaterku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

vii

PRAKATA

Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

penyertaan, bimbingan, dan karuniaNya yang melimpah sehingga penyusunan

laporan skripsi dengan judul “Pengaruh Air Rebusan Daun Pandan Wangi

(Pandanus amaryllifolius Roxb.) Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Jantan

Galur Wistar Yang Terbebani Glukosa” dapat selesai dengan baik. Penyusunan

laporan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari dukungan dan doa yang dipanjatkan

oleh berbagai pihak dari awal hingga terselesaikannya laporan skripsi ini. Pada

kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Yunita Linawati, S.Si., M.Sc.,Apt., selaku dosen pembimbing yang telah

membimbing dengan sabar, memberi masukan dan nasehat, serta arahan

kepada penulis.

2. Ibu Phebe Hendra, M.Si., Apt., Ph.D., selaku dosen penguji yang telah

meluangkan waktu untuk menguji, memberikan saran dan kritik yang

membangun kepada penulis.

3. Bapak Christianus Heru Setiawan, M.Sc., Apt., selaku dosen penguji yang

telah meluangkan waktu untuk menguji, memberikan saran dan kritik yang

membangun kepada penulis.

4. Kedua orang tua, dan segenap keluarga besar yang selalu memberikan cinta,

semangat, dukungan, dan doa yang tak pernah berhenti mengalir selama

penyusunan laporan skripsi yang akhirnya dapat berjalan dengan lancar.

5. Kedua sahabat skripsi, Ludwina Dearesthea Onevita dan Mila Karmila Sri

Setiomulyo, atas kesabarannya, keceriaan, dan kehangatan selama skripsi.

6. Mas Heru, Mas Kayat, dan Mas Parjiman selaku laboran dan karyawan

Fakultas Farmasi USD, atas bantuan dan bimbingannya.

7. Staff pengajar Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang telah

membimbing dan memberikan ilmu yang dimiliki kepada penulis.

8. Eunike Lystia Florentien Kelana Jeversoon, Sina Susanti, Prisca Nadya

Verina Djala, Venny Valeria, Gabriella Rawing, Agnesia Brilianti, Diah Fani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

viii

Gita Sri Utami, Tika Desi Indriyani, dan Sari Kusumastuti yang telah menjadi

teman setia selama kuliah, dan selalu memberikan semangat, dukungan,

dorongan, dan doa yang terus mengalir selama penyelesaian laporan skripsi.

9. Fatkhurrahman Firmansyah, Yusrina Lukitasari, Redita Ayu Renjani,

Anggraeni Puspita, Erlina Candra Dewi, dan Farah Eka Putri atas

kesabarannya dalam mendengarkan segala keluh kesah, dukungannya, doa,

dan semangat yang telah diberikan.

10. Segenap keluarga besar Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma atas semangat, dukungan, dan doanya.

11. Teman – teman FST A 2012, FSM A 2012, dan seluruh angkatan 2012 yang

tak dapat disebutkan satu per satu.

12. Teman – teman KKN L kelompok 15, G.M. Surya Widya Sabda, Tiara

Luwita Assa, dan Clarisa Dian atas pengalaman hidup bersama di Dusun

Ngipik, Gunungkidul yang begitu berarti dan memberikan kesan mendalam.

13. Semua pihak yang turut membantu dan tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis berharap skripsi ini dapat berguna untuk penelitian yang

selanjutnya. Penulis juga menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna,

sehingga penulis menerima kritik dan saran yang membangun dari setiap pihak

agar skripsi ini menjadi lebih baik.

Yogyakarta, 2016

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................... iv

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH .................................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................... vi

PRAKATA ............................................................................................. vii

DAFTAR ISI ............................................................................................ ix

DAFTAR TABEL ................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xv

INTISARI ............................................................................................... xvi

ABSTRACT ............................................................................................. xvii

BAB I. Pengantar ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang .............................................................................. 1

1. Permasalahan .............................................................................. 3

2. Keaslian Penelitian .................................................................... 3

3. Manfaat Penelitian ...................................................................... 4

B. Tujuan Penelitian ............................................................................ 4

1. Tujuan Umum ............................................................................. 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

x

2. Tujuan Khusus ............................................................................ 4

BAB II. Penelaahan Pustaka ...................................................................... 6

A. Diabetes Mellitus ........................................................................... 6

1. Definisi ....................................................................................... 6

2. Klasifikasi .................................................................................. 7

3. Tanda dan Gejala ........................................................................ 9

4. Diagnosis .................................................................................... 9

B. Metabolisme Karbohidrat ............................................................. 10

C. Glibenklamida .............................................................................. 13

D. Metode Uji Efek Antidiabetes ...................................................... 14

1. Metode Uji Toleransi Glukosa Oral .......................................... 14

2. Metode Uji Diabetes Aloksan ................................................... 15

E. Metode Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah .................................. 15

1. Metode Oksidasi Reduksi ......................................................... 15

2. Metode Enzimatik GOD – PAP ................................................ 15

3. Metode Kondensasi .................................................................. 16

F. Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) .................. 17

1. Uraian Tanaman ....................................................................... 17

2. Taksonomi ................................................................................ 18

3. Kandungan Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius

Roxb.) ...................................................................................... 18

G. Landasan Teori ............................................................................. 19

H. Hipotesis ...................................................................................... 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

xi

BAB III. METODE PENELITIAN .......................................................... 21

A. Jenis dan Rancangan Penelitian .................................................... 21

B. Variabel dan Definisi Operasional ................................................ 21

1. Variabel Utama ......................................................................... 21

2. Variabel Pengacau .................................................................... 22

3. Definisi Operasional ................................................................. 22

C. Bahan dan Alat Penelitian ............................................................. 23

1. Bahan Penelitian ....................................................................... 23

2. Alat Penelitian .......................................................................... 24

D. Tata Cara Penelitian ..................................................................... 24

1. Determinasi Tanaman ............................................................... 24

2. Pengumpulan Bahan Uji ........................................................... 24

3. Pembuatan Air Rebusan Daun Pandan Wangi (Pandanus

amaryllifoliusRoxb.) ................................................................. 25

4. Perhitungan Dosis Pemberian Air Rebusan Daun

Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) ...................... 25

5. Preparasi Bahan ........................................................................ 26

6. Orientasi Waktu Pemberian Glibenklamida ............................... 27

7. Orientasi Dosis Pemberian Air Rebusan Daun PandanWangi

(Pandanus amaryllifolius Roxb.) .................................................. 28

8. Orientasi Waktu Pemberian Air Rebusan DaunPandan Wangi

(Pandanus amaryllifolius Roxb.) .................................................. 29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

xii

9. Tahap Percobaan ...................................................................... 30

E. Tata Cara Analisis Hasil ............................................................... 32

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................. 33

A. Hasil Determinasi Tanaman ......................................................... 33

B. Hasil Percobaan Pendahuluan ....................................................... 33

1. Penetapan Waktu Pemberian Glibenklamida ............................. 33

2. Penetapan Dosis Pemberian Air Rebusan Daun Pandan Wangi

(Pandanus amaryllifolius Roxb.) .................................................. 35

C. Efek Penurunan Kadar Glukosa Darah Air Rebusan Daun Pandan

Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) ....................................... 36

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................ ............ 45

A. Kesimpulan .................................................................................. 45

B. Saran ............................................................................................ 45

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 46

LAMPIRAN ............................................................................................ 49

BIOGRAFI PENULIS ............................................................................. 71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel I. Klasifikasi DM menurut ADA 2010 .......................................... 7

Tabel II. Isi Pereaksi Enzim Glucose GOD – PAP .................................. 23

Tabel III. Volume Pengukuran Kadar Glukosa Darah .............................. 32

Tabel IV. Nilai LDDK0-240

Suspensi Glibenklamida Sebelum UTGO ........ 34

Tabel V. Data Rata-Rata Kadar Glukosa Darah dan LDDK0-240

Setiap

Perlakuan .................................................................................. 37

Tabel VI. Hasil Uji Post Hoc Scheffe LDDK0-240

Kadar Glukosa Darah

Tikus yang Dibebani Glukosa .................................................. 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Mekanisme Sekresi Insulin ................................................. 12

Gambar 2. Struktur Kimia Glibenklamida .............................................. 13

Gambar 3. Tanaman Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius

Roxb.) ................................................................................. 17

Gambar 4. Skema Penelitian .................................................................. 30

Gambar 5. Diagram Nilai LDDK0-240

Suspensi Glibenklamida sebelum

UTGO .................................................................................. 34

Gambar 6. Kurva Hubungan antara Waktu dengan Kadar Glukosa

Darah ................................................................................... 38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Keterangan Kelaikan Etik (Ethical Clearance) .......... 50

Lampiran 2. Surat Keterangan Hasil Determinasi .................................. 51

Lampiran 3. Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) ....... 52

Lampiran 4. Hewan Uji Tikus Jantan Galur Wistar ................................ 53

Lampiran 5. Alat Penelitian ................................................................... 54

Lampiran 6. Preparasi Bahan ................................................................ 56

Lampiran 7. Perhitungan Penetapan Peringkat Dosis Air Rebusan Daun

Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) pada

Kelompok Perlakuan ......................................................... 58

Lampiran 8. Analisis Statistik Data LDDK0-240

Glibenklamida

Menggunakan SPSS 15 ...................................................... 60

Lampiran 9. Analisis Statistik Data Orientasi LDDK0-240

Efek Penurunan

Kadar Glukosa Darah Air Rebusan Daun Pandan Wangi

(Pandanus amaryllifolius Roxb.) Menggunakan SPSS 15... 62

Lampiran 10. Analisis Statistik Data Perlakuan LDDK0-240

Efek Penurunan

Kadar Glukosa Darah Air Rebusan Daun Pandan Wangi

(Pandanus amaryllifolius Roxb.) Menggunakan SPSS 15... 65

Lampiran 11. Leaflet Glibenklamid......................................................... 68

Lampiran 12. GOD-PAP .......................................................................... 69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

xvi

INTISARI

Diabetes Mellitus ditandai adanya kenaikan kadar gula darah dan

berkurangnya sekresi insulin. Salah satu pengobatan tradisional yang dapat

menurunkan kadar glukosa darah yaitu dengan menggunakan daun pandan wangi

(Pandanus amaryllifolius Roxb.). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui

pengaruh air rebusan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.)

terhadap kadar glukosa darah tikus jantan galur Wistar yang terbebani glukosa.

Jenis penelitian ini adalah eksperimental murni rancangan acak lengkap

pola searah. Sampel yang digunakan adalah 30 ekor tikus jantan galur Wistar

dibagi menjadi enam kelompok, yaitu kontrol normal CMC 1%; kontrol positif

glibenklamida 0,45 mg/kgBB; kontrol negatif glukosa 15% b/v; 1,75 g/kgBB;

perlakuan I, II, dan III diberi air rebusan daun pandan wangi dengan dosis 540;

1744,2; dan 5625 mg/kgBB sebelum pemberian glukosa. Pengujian menggunakan

Uji Toleransi Glukosa Oral dan kadar glukosa darah ditetapkan pada menit ke-0,

15, 30, 45, 60, 90, 120, 180, dan 240 menggunakan metode enzimatik GOD–PAP.

Data LDDK0-240

tiap kelompok dianalisis secara statistik menggunakan uji

Kolmogorov-Smirnov, Homogenity of Variance, One Way ANOVA dan Post Hoc

Scheffe.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa air rebusan daun pandan wangi dapat

menurunkan kadar glukosa darah tikus jantan galur Wistar yang terbebani

glukosa. Dosis air rebusan daun pandan wangi yang dapat menurunkan kadar

glukosa darah adalah 1744,2 mg/KgBB dan 5625 mg/KgBB.

Kata Kunci: air rebusan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.),

glukosa darah, UTGO, GOD – PAP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

xvii

ABSTRACT

Diabetes Mellitus is characterized by increase of blood glucose levels and

decrease of insulin secretion. One of traditional medication which can lower blood

glucose levels is using Fragrant pandan leaves (Pandanus amaryllifolius Roxb.)

The aim of this research is to find out the effect of boiled water of fragrant pandan

leaves (Pandanus amaryllifolius Roxb.) to blood glucose levels of Wistar strain

male rats which were burdened by glucose.

It is a pure experimental design completely randomized unidirectional

research, using 30 Wistar strain male rats which divided into six groups, such as

normal control CMC 1%; positive control glibenclamide 0,45 mg/kgBB; negative

control glucose 15% w/v; 1.75 g/KgW; treatment I, II and III which burdened by

glucose and boiledwater of Fragrant pandan leaves 540; 1744.2; and 5625

mg/KgW before burdened by glucose. It was tested using Oral Glucose Tolerance

Test and the blood glucose levels were appointed on 0, 15, 30, 45, 60, 90, 120,

180, and 240 minutes using GOD – PAP enzymatic method. LDDK0-240

results of

each groups were analyzed statistically using Kolmogorov-Smirnov, Homogenity

of Variance, One Way ANOVA dan Post Hoc Scheffe test.

The result shows that boiled water of fragrant pandan leaves can lower

blood glucose levels on Wistar strain male rats which burdened by glucose.

Boiled water of fragrant pandan leaves’ dosages which can lower the blood

glucose levels are 1744.2 mg/KgW and 5625 mg/KgW.

Keyword: boiled water of fragrant pandan leaves (Pandanus amaryllifolius

Roxb.), blood glucose levels, UTGO, GOD – PAP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

1

BAB I

PENGANTAR

A. Latar Belakang

Diabetes Mellitus (DM) ditandai dengan adanya kenaikan kadar gula

darah dan berkurangnya sekresi insulin. Prevalensi DM tipe 1sebesar 0,5%,

sedangkan prevalensi DM tipe 2 mendekati 2% (Gleadle, 2007). DM telah

membunuh 38 juta orang setiap tahunnya (WHO, 2014). Secara epidemiologi,

diperkirakan bahwa pada tahun 2030 prevalensi DM di Indonesia mencapai 21,3

juta orang. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2007, diperoleh bahwa

proporsi penyebab kematian akibat DM pada kelompok usia 45-54 tahun di

daerah perkotaan menduduki urutan ke-2 yaitu 14,7%, sedangkan di daerah

pedesaan, menduduki urutan ke-6 yaitu 5,8% (Departemen Kesehatan RI, 2009).

Indonesia setiap tahunnya harus mengeluarkan dana tidak kurang dari 75

miliar rupiah untuk membeli obat DM dari mancanegara, meskipun Indonesia

memiliki potensi tanaman obat yang cukup banyak untuk mengatasi DM. Potensi

tanaman obat yang ada ternyata belum digali secara sungguh – sungguh. Para

pengobat tradisional menginformasikan bahwa tanaman obat dapat mengontrol

DM. Hal ini tentunya menjadi peluang yang sangat menarik bagi pengembangan

obat tradisional yang ada di Indonesia (Harmanto, 2004).

Obat tradisional sendiri merupakan bahan atau ramuan yang berupa

bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan galenik atau campuran

dari bahan – bahan tersebut, yang secara tradisional digunakan untuk pengobatan

yang berdasarkan oleh pengalaman. Obat tradisional umumnya telah digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

2

secara turun – temurun dan digunakan oleh berbagai tingkatan masyarakat (Dirjen

POM, 1994). Terdapat berbagai macam tanaman yang dapat digunakan sebagai

obat tradisional. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai obat

tradisional adalah pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.). Tanaman ini

merupakan jenis tanaman tropis yang umum terdapat di dunia dan memiliki

berbagai khasiat salah satunya untuk DM (Ong, 2008). Menurut penelitian yang

dilakukan oleh Prameswari dan Widjanarko (2014) diketahui bahwa ekstrak air

daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dapat menurunkan kadar

glukosa darah pada tikus yang diinduksi oleh aloksan.

Daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) memiliki

kandungan alkaloid, saponin, dan flavonoid (Dalimartha, 2009). Tanin mencegah

timbunan glukosa dan lemak di darah (Dalimartha, 2005). Alkaloid akan

menurunkan kebutuhan insulin dan kadar glukosa darah (Bunting, Wang, and

Shannan, 2006). Flavonoid akan menghambat GLUT 2 mukosa usus yang

menyebabkan kadar glukosa darah akan turun (Song et al., 2002).

Oleh karena belum terdapat penelitian mengenai air rebusan daun pandan

wangi, peneliti ingin meneliti pengaruh pemberian air rebusan daun pandan wangi

terhadap kadar glukosa darah tikus jantan galur Wistar menggunakan metode Uji

Toleransi Glukosa Oral (UTGO).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

3

1. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan masalah

sebagai berikut.

a. Apakah air rebusan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.)

dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus jantan galur Wistar yang

terbebani glukosa?

b. Berapakah dosis air rebusan daun pandan wangi (Pandanus

amaryllifolius Roxb.) yang dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus

jantan galur Wistar yang terbebani glukosa?

2. Keaslian Penelitian

Penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan daun pandan wangi

(Pandanus amaryllifolius Roxb.) yaitu Uji Efek Ekstrak Air Daun Pandan Wangi

(Pandanus amaryllifolius Roxb.) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah dan

Histopatologi Tikus Diabetes Mellitus oleh Prameswari dan Widjanarko (2014).

Perbedaan dengan penelitian ini merupakan bentuk sediaan yang digunakan, yakni

menggunakan air rebusan daun pandan wangi (Pandanus amarylloflius Roxb.)

dan tidak terdapatnya pengamatan pada histopatologi pankreas tikus.

Sejauh penelusuran pustaka terkait penelitian mengenai daun pandan

wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.), belum pernah dilakukan penelitian

tentang air rebusan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) terhadap

kadar glukosa darah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

4

3. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Teoritis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi

ilmiah mengenai air rebusan daun pandan wangi (Pandanus

amaryllifolius Roxb.) sebagai obat tradisional yang dapat menurunkan

kadar glukosa darah.

b. Manfaat Praktis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi

dan mampu menambah wawasan pada masyarakat umum, terutama bagi

penderita DM mengenai pengobatan tradisional menggunakan air

rebusan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) untuk

menurunkan kadar glukosa darah.

B. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Tujuan penelitian ini secara umum untuk mengetahui pengaruh pemberian

air rebusan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) terhadap kadar

glukosa darah.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus dari penelitian ini, yaitu:

a. Mengetahui pengaruh pemberian air rebusan daun pandan wangi

(Pandanus amaryllifolius Roxb.) terhadap kadar glukosa darah tikus

jantan galur Wistar yang terbebani glukosa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

5

b. Mengetahui dosis air rebusan daun pandan wangi (Pandanus

amaryllifolius Roxb.) yang dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus

jantan galur Wistar yang terbebani glukosa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

6

BAB II

PENELAAHAN PUSTAKA

A. Diabetes Mellitus

1. Definisi

Menurut WHO (2016), Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit

yang disebabkan oleh genetik dan/atau adanya defisiensi dalam produksi insulin

yang dilakukan oleh pankreas, atau ketidakaktifan insulin yang diproduksi.DM

merupakan gangguan kronis terhadap metabolisme karbohidrat, lemak dan

protein. Penyakit ini ditandai dengan meningkatnya kadar gula (glukosa) secara

cepat (Bahar dan Syaify, 2014).

DM timbul akibat faktor metabolisme hormonal yang terganggu,

menurunnya kekebalan tubuh, faktor keturunan serta pola makan yang tak sehat.

Kelompok berisiko tinggi terserang DM merupakan kelompok usia lebih dari 40

tahun, obesitas, memiliki tekanan darah tinggi, riwayat keluarga DM, riwayat

kehamilan dengan berat badan lahir bayi lebih dari 4 kg, riwayat DM pada

kehamilan dan dislipidemia (Ruslianti, 2007). DM dapat menjadi penyebab utama

dari gagal ginjal, kebutaan, dan amputasi, serta merupakan faktor risiko utama

untuk penyakit jantung, stroke, dan cacat sejak lahir (Ӧzcan, 2003).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

7

2. Klasifikasi

Klasifikasi etiologi DM menurut American Diabetes Association (2010),

DM dapat dibagi ke dalam 4 jenis, yaitu:

Tabel I. Klasifikasi DM menurut ADA 2010

Klasifikasi Etiologi Diabetes Mellitus

I. Diabetes tipe 1 (Destruksi sel, umumnya mengarah kepada defsiensi

insulin absolut)

Immune mediated

Idiopatik

II. Diabetes tipe 2 diabetes (dari predominanresistensi insulin dengan

defisiensi insulin relatif hingga predominan defek sekresi dengan

resistensi insulin)

III. Tipe lain

Defek genetik dari fungsi sel beta

Defek genetik kerja insulin

Penyakit eksokrine pankreas

Endokrinopati

Imbas obat atau zat kimia

Infeksi

Jenis tidak umum dari diabetes yang diperantarai umum

Sindrom genetik lainnya yang kadang berhubungan DM

IV. Diabetes Mellitus gestasional

a. DM Tipe 1

DM tipe 1 disebabkan karena pankreas tidak menghasilkan insulin atau

hanya menghasilkan insulin dalam jumlah yang sangat sedikit (Soeharto, 2004).

Terjadi penurunan berat badan pada penderita meskipun konsumsi makanan

tinggi. Hal ini disebabkan keadaan penderita yang mengalami hiperglikemik,

sehingga menjadi lebih mudah merasa lapar dan haus. Asupan air yang banyak

akan mengakibatkan kencing yang dikeluarkan juga banyak (Tapan, 2005).

Umumnya, penderita DM tipe 1 adalah anak – anak atau masyarakat

muda dan membutuhkan injeksi insulin yang dilakukan secara teratur, untuk

menambah kekurangan produksi insulin. Dosis insulin yang diinjeksikan harus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

8

diatur hingga sedemikian rupa sehingga sesuai dengan makanan yang seharusnya

masuk ke dalam tubuh dan energi yang harus dikeluarkan (Soeharto, 2004).

b. DM Tipe 2

DM tipe 2 terjadi akibat resistensi terhadap kerja insulin di jaringan

perifer, tetapi tidak ditemukan defisiensi absolut insulin. Penyakit ini dapat

dipengaruhi oleh faktor genetik dan meningkat pesat akibat faktor gaya hidup/

pola makan pada usia menengah dan manula (Davey, 2006). Onset DM tipe ini

terjadi secara perlahan, karena gejala yang ditimbulkan bersifat asimtomatik dan

sering terdiagnosis setelah terjadi komplikasi (Ndraha, 2014).

Menurut Tapan (2005), insulin yang dihasilkan pankreas dapat membuka

pintu yang digunakan glukosa untuk masuk ke dalam sel. Glukosa digunakan

sebagai energi yang selanjutnya digunakan untuk aktivitas sel tubuh. Jika tidak

terdapat insulin, glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel tubuh dan tetap berada di

dalam darah. Dalam keadaan normal, meskipun jumlah insulin cukup, namun

apabila jumlah reseptor kurang, maka glukosa yang dapat masuk ke dalam sel

tetap sedikit.

c. DM Tipe Lain

DM tipe ini terjadi karena adanya etiologi lain, misalnya karena defek

genetik fungsi sel beta, defek genetik kerja insulin, penyakit eksokrin pankreas,

penyakit metabolik endokrin lain, iatrogenik, infeksi virus, penyakit autoimun dan

kelainan genetik lainnya (Ndraha, 2014).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

9

d. DM Gestasional

DM tipe ini terjadi pada wanita hamil dan mengacu pada wanita yang

menderita DM dan diketahui selama kehamilan. Wanita penderita DM umumnya

mengalami obesitas dan hanya berdiet tanpa berolah raga. Penyakit yang ringan

dan tanpa gejala, ternyata memiliki insiden komplikasi janin dan parental yang

makin meningkat. Setelah kehamilan, penderita harus direklasifikasi sebagai

penderita DM tipe satu atau dua, gangguan toleransi glukosa atau pradiabetes,

atau kelainan sebelumnya toleransi glukosa yang ditentukan pengujian setelah

melahirkan (Guthrie and Richard, 2009). Penderita memiliki risiko yang lebih

besar untuk menderita DM yang menetap dalam jangka waktu 5 hingga 10 tahun

setelah melahirkan (Ndraha, 2014).

3. Tanda dan Gejala

Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit DMadalah haus, poliuria,

polidipsia, penglihatan mulai buram, kehilangan berat badan, dan infeksi (Ekoé et

al., 2008).

4. Diagnosis

Diagnosis DM dapat ditegakkan melalui tiga cara:

a. Jika keluhan klasik ditemukan, maka pemeriksaan glukosa plasma sewaktu >

200 mg/dL

b. Glukosa plasma puasa ≥ 126 mg/dL

c. UjiToleransi Glukosa Oral (UTGO). Apabila hasil pemeriksaan tidak

memenuhi kriteria normal atau DM, tergantung pada hasil yang diperoleh,

maka dapat digolongkan ke dalam dua kelompok, yaitu Toleransi Glukosa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

10

Terganggu (TGT) dan Glukosa Darah Puasa Terganggu (GDPT). Diagnosis

TGT ditegakkan setelah pemeriksaan UTGO didapatkan glukosa plasma 2

jam setelah beban antara 140 – 199 mg/dL. Diagnosis GDPT ditegakkan

setelah pemeriksaan glukosa plasma puasa didapatkan antara 100 – 125

mg/dL dan pemeriksaan UTGO gula darah 2 jam < 140 mg/dL (PERKENI,

2011).

B. Metabolisme Karbohidrat

Terdapat tiga jenis karbohidrat, yakni pati (karbohidrat kompleks), serat,

dan gula. Contoh makanan berpati tinggi adalah kacang polong, jagung, gandum,

dan beras. Serat berasal dari makanan nabati, sehingga tidak terdapat serat yang

berasal dari produk hewani. Serat dapat diperoleh dari buah – buahan, sayuran dan

biji – bijian. Gula merupakan jenis lain dari karbohidrat dan terdapat dua jenis

gula, yakni gula alami yang terdapat di dalam susu atau buah, dan gula yang

ditambahkan selama pengolahan (ADA, 2016).

Setelah karbohidrat masuk ke dalam tubuh dan melalui proses absorbsi,

glukosa akan dibawa menuju hepar. Sebagian karbohidrat diikat di dalam hati dan

disimpan sebagai glikogen, sehingga kadar gula darah masih berada di dalam

batasan normal (80 – 120 mg/dL). Apabila jumlah karbohidrat yang terdapat

melebihi jumlah yang dibutuhkan, maka sebagian besar akan disimpan di dalam

otot dan selebihnya di dalam hati sebagai glikogen. Apabila penimbunan glikogen

mencapai batas, maka kelebihannya akan diubah menjadi lemak. Sel tubuh

mendapatkan energi dari hasil pembakaran glukosa yang ada di aliran darah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

11

Kadar gula darah akan diisi kembali dari cadangan glikogen. Melalui sederetan

proses kimiawi, glukosa dan glikogen diubah menjadi asam piruvat yang

kemudian diolah lebih lanjut dalam proses “lingkaran Krebs”. Sebagian asam

piruvat diubah menjadi asam laktat yang diubah kembali menjadi asam piruvat

dan akhirnya menjadi glikogen yang akan disimpan di dalam hati dan otot

(Hutagalung, 2004).

Metabolisme karbohidrat juga diatur oleh beberapa hormon, salah

satunya adalah hormon insulin yang dihasilkan oleh pulau Langerhans. Insulin

akan mempercepat oksidasi glukosa di dalam jaringan dan merangsang perubahan

glukosa menjadi glikogen apabila kadar glukosa di dalam darah meningkat. Tanpa

bantuan hormon, kadar gula darah akan meningkat setelah makan, dan apabila

tidak ada asupan makanan pada periode tertentu, kadar gula darah akan turun

menjadi sangat rendah. Tubuh meregulasi glukosa darah menggunakan hormon

insulin dan glukagon untuk mencegah fluktuasi. Hormon insulin disekresikan oleh

sel beta pankreas apabila kadar gula darah meningkat (Hutagalung, 2004).

Sekresi insulin dari sel beta pankreas (Gambar 1) dirangsang oleh

glukosa yang diangkut ke dalam sel beta menggunakan glukosa transporter tipe 2

(GLUT2) yang difosforilasi oleh glukokinase menjadi glukosa-6-P yang

dimetabolisme lebih lanjut sehingga meningkatkan ATP. ATP ini akan

menghambat ATP-sensitive-K-channel dan mengakibatkan depolarisasi membran

sel beta, kemudian merangsang pembukaan kanal kalsium dan ion kalsium masuk

ke dalam sel beta dan akhirnya merangsang pelepasan insulin (Fauci, 2008).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

12

Gambar 1. Mekanisme Sekresi Insulin (Fauci, 2008).

Peningkatan kadar gula darah merangsang sekresi insulin. Sekresi insulin

berlangsung dalam dua fase, yaitu:

1. Fase pertama

Fase ini terjadi dalam 10 menit setelah kenaikan kadar gula darah, dan

kemungkinan terjadi karena ada simpanan insulin di dalam granula.

2. Fase kedua

Fase ini terjadi selama lebih dari 10 menit sampai 2 jam, sehingga

bersifat lambat. Dalam jam pertama setelah makan, gula darah akan meningkat

hingga 160 mg/dL, dan kemudian akan menurun akibat pengaruh insulin,

sehingga dalam 2 jam setelah makan, kadar gula darah akan menjadi normal

kembali, yakni 120 mg/dL (Hutagalung, 2004).

Insulin akan meningkatkan glikolisis pada sel hati dengan meningkatkan

aktivitas enzim yang berperan, termasuk enzim glukokinase. Glikolisis yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

13

meningkat akan meningkatkan penggunaan glukosa, sehingga secara tidak

langsung akan menurunkan pelepasan glukosa ke plasma darah. Insulin akan

menurunkan aktivitas enzim glukosa-6-fosfatase yang ditemukan di hati dan

berfungsi untuk mengubah glukosa menjadi glukosa-6-fosfat. Apabila terjadi

penumpukan glukosa-6-fosfat pada sel, maka akan menmicu DM (King, 2007).

Insulin akan merangsang pengambilan glukosa oleh jaringan dan

memecahnya menjadi energi, menyimpan dalam bentuk glikogen, dan mengubah

menjadi lemak. Dengan proses tersebut, kadar gula darah akan menurun dan

kembali normal selama 2 – 2,5 jam setelah makan (Hutagalung, 2004).

C. Glibenklamida

Gambar 2. Struktur Kimia Glibenklamida (ChemNet, 2015)

Glibenklamida (Gambar 2) merupakan obat golongan Obat Hipoglikemik

Oral (OHO) dan digunakan di dalam pengobatan DM. Glibenklamida sendiri

merupakan sulfonilurea generasi kedua yang paling poten. Efek glibenklamida

akan menstimulasi pelepasan insulin dengan cara meningkatkan fungsi sel islet

pada beta pankreas, dan menyebabkan degranulasi sel beta pada pankreas

(Dollery, 1999). Glibenklamida larut sebagian di dalam metilen klorida, eter, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

14

diklorometan, serta akan larut secara perlahan di dalam alkohol dan metanol

(USP, 2012).

Glibenklamida umumnya diberikan 1 kaplet sehari setelah makan pagi

selama tujuh hari, dan kemudian ditingkatkan hingga menjadi 0,5 - 1 kaplet sehari

sampai mencapai kontrol metabolit yang optimal. Dosis awal yang diberikan

untuk orang tua adalah 2,5 mg/hari, sedangkan dosis tertinggi adalah 15 mg per

hari dalam dosis yang terbagi (Dechacare, 2016).

Mekanisme kerja glibenklamida dengan merangsang sekresi insulin yang

terjadi pada sel beta pankreas. Kemudian akan dimetabolisme di dalam hati

menjadi produk dengan aktivitas yang rendah, dimana 25% metabolitnya akan

diekskresi melalui urin dan sisanya akan diekskresi melalui empedu dan tinja

(Handoko dan Suharto, 1995).

D. Metode Uji Efek Antidiabetes

Beberapa metode yang dapat digunakan untuk menguji efek antidiabetes,

yakni metode uji toleransi glukosa oral dan metode uji diabetes aloksan.

1. Metode Uji Toleransi Glukosa Oral

Metode ini dilakukan dengan hewan uji yang telah dipuasakan

sebelumnya selama 20 – 24 jam, kemudian diberikan larutan glukosa per oral 30

menit setelah pemberian sediaan obat yang akan diuji. Cuplikan darah vena dari

setiap hewan uji diambil dan digunakan sebagai kadar glukosa darah awal

sebelum dilakukan pemberian obat. Pengambilan cuplikan darah diulangi setelah

perlakuan di menit ke-0, 15, 30, 45, 60, 90, 120, 180, dan 240 (Etuk, 2010).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

15

2. Metode Uji Diabetes Aloksan

Metode ini dilakukan dengan memberikan aloksan secara parenteral.

Dengan dosis yang digunakan merupakan dosis tunggal, yakni 140 – 180 mg/kg,

dan dapat digunakan untuk semua hewan uji. Aloksan diberikan di dalam larutan

dengan konsentrasi 5% b/v dan diinjeksikan secara intravena untuk kelinci, atau

secara intraperitonial untuk tikus dan mencit. Perkembangan hiperglikemia

diperiksa setiap hari. Tanaman obat yang akan diuji diberikan pada hari ke-

delapan setelah pemberian aloksan. Pemberian obat antidiabetik oral akan

menurunkan kadar glukosa darah, apabila dibandingkan terhadap hewan uji

normal (Etuk, 2010).

E. Metode Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah

Pemeriksaan kadar glukosa darah dapat ditentukan dengan tiga macam

metode, yakni metode oksidasi reduksi, metode enzimatik, dan metode

kondensasi.

1. Metode Oksidasi Reduksi

Metode oksidasi reduksi mrupakan metode pengukuran glukosa

berdasarkan pada sifat glukosa, yakni sebagai zat pereduksi dalam larutan alkali

panas. Namun metode ini kurang spesifik, karena terdapat zat non glukosa lainnya

yang juga bersifat mereduksi (Widijanti, 2009).

2. Metode Enzimatik GOD – PAP

Kadar gula darah dapat diukur menggunakan metode GOD – PAP.

Prinsip dari metode ini adalah terjadinya oksidasi glukosa yang dilakukan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

16

glukooksidase (GOD) menjadi asam glukonat dan H2O2. H2O2 sendiri kemudian

akan direaksikan dengan 4-aminoantipirin dan fenol sehingga menghasilkan

quinonimine yang memiliki warna kemerahan dan H2O. Reaksi ini kemudian akan

dikatalisis oleh enzim peroksidase (POD). Quinonimine yang terbentuk memiliki

sifat ekuivalen dengan glukosa dan membuat warnanya sebanding dengan kadar

glukosa (Hendayana, 1994).

3. Metode Kondensasi

Prinsip dari metode kondensasi ini adalah aldosa dikondensasikan

dengan orto toluidin dalam suasana asam dan akan menghasilkan larutan

berwarna hijau setelah dipanaskan. Kadar glukosa darah ditentukan sesuai dengan

intensitas warna yang terjadi, diukur secara spektrofotometri (Widowati,

Dzulkarnain, dan Sa’roni, 1997).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

17

F. Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifoliusRoxb.)

Gambar 3. Tanaman Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius

Roxb.) (Bibitbunga, 2015)

1. Uraian Tanaman

Tanaman pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) (Gambar 3)

memiliki tinggi 1–2 meter, batang yang bulat dengan bekas duduk daun,

bercabang, menjalar, akar tunggang keluar di sekitar pangkal batang dan cabang.

Berdaun tunggal, duduk dengan pangkal yang memeluk batang, tersusun berbaris

tiga dalam garis spiral,berbentuk pita, tipis, licin, ujung runcing, tepi rata,

bertulang sejajar, panjang 40–80 cm, lebar 3–5 cm, berduri tempel pada ibu tulang

daun permukaan bawah bagian ujungnya, dan berwarna hijau. Memiliki bunga

majemuk, berbentuk bongkol, dan berwarna putih. Daun pandan wangi (Pandanus

amaryllifolius Roxb.) memiliki berbagai macam kandungan kimia, seperti

alkaloid, saponin, flavonoid, tanin, polifenol, dan zat warna. Terdapat pula

beberapa senyawa – senyawa aktif di dalam daun pandan wangi (Pandanus

amaryllifolius Roxb.), yaitu 3-heksanol, 4-metilpentanol, 3-heksanon, 2-heksanon,

pandamarin, pandamarilakton, pirolidin 1 dan 2, dan lain-lain (Agromedia, 2008).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

18

Tanaman pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) memiliki berbagai

manfaat yang dapat digunakan sebagai bahan aroma, pewarna makanan, kosmetik,

tanaman hias, bahan kerajinan tangan, bahkan obat. Dalam pengobatan

tradisional, umumnya tanaman pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.)

digunakan untuk mengobati rambut rontok, menghitamkan rambut,

menghilangkan ketombe, lemah saraf atau nerastenis, menambah nafsu makan,

rematik, pegal linu, sakit yang disertai gelisah, sebagai sedatif atau penenang, dan

bahkan dapat digunakan untuk penyakit DM (Hidayat, Sri, dan Sofia, 2008).

2. Taksonomi

Regnum : Plantae

Divisio : Spermatophyta

Classis : Monocotyledonae

Ordo : Pandanales

Familia : Pandanaceae

Genus : Pandanus

Species : Pandanus amaryllifolius Roxb.

(Van Steenis, 2008).

3. Kandungan Daun Pandan Wangi(Pandanus amaryllifolius Roxb.)

Daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) memiliki

kandungan alkaloid, saponin, dan flavonoid (Dalimartha, 2009). Tanin memacu

metabolisme glukosa dan lemak, digunakan mencegah timbunan glukosa dan

lemak di darah (Dalimartha, 2005). Alkaloid meningkatkan sekresi hormon

pertumbuhan, menurunkan glukoneogenesis, mengakibatkan kebutuhan insulin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

19

dan kadar glukosa darah turun (Bunting dkk., 2006). Flavonoid akan menghambat

GLUT 2 mukosa usus yang menyebabkan kadar glukosa darah akan turun (Song

et al., 2002).

G. Landasan Teori

Menurut WHO (2016), DM merupakan penyakit yang disebabkan oleh

genetik dan/atau adanya defisiensi dalam produksi insulin yang dilakukan oleh

pankreas, atau ketidakaktifan insulin yang diproduksi. Penurunan kadar gula

darah dapat menggunakan tablet dan suntik (insulin). Obat modern ini harus

dikenali oleh setiap pasien, baik dosis, aturan minum, efek samping, serta

terjangkau tidaknya harga obat tersebut. Obat tradisional dapat digunakan sebagai

salah satu alternatif metode pengobatan selain obat modern. Salah satu tanaman

yang umumnya digunakan untuk pengobatan penyakit DM adalah tanaman

pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.). Menurut Bunting dkk. (2006),

daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) memiliki kandungan

alkaloid dan flavonoid, dimana alkaloid meningkatkan sekresi hormon

pertumbuhan, menurunkan glukoneogenesis, mengakibatkan kebutuhan insulin

dan kadar glukosa darah turun; dan flavonoid akan menghambat GLUT 2 mukosa

usus yang menyebabkan kadar glukosa darah akan turun.

Penelitian yang dilakukan oleh Prameswari dan Widjanarko (2014),

menunjukkan ekstrak air daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.)

dapat menurunkan kadar glukosa darah dan memperbaiki kerusakan jaringan

pankreas. Dalam penelitian ini digunakan bentuk air rebusan daun pandan wangi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

20

(Pandanus amaryllifolius Roxb.) karena daun pandan wangi (Pandanus

amaryllifolius Roxb.) pada masyarakat digunakan dengan cara direbus dan belum

ditemukan adanya penelitian yang menggunakan air rebusan daun pandan wangi

(Pandanus amaryllifolius Roxb.).

H. Hipotesis

Air rebusan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dapat

menurunkan kadar glukosa darah tikus jantan galur Wistar yang terbebani

glukosa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

21

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan, yaitu penelitian eksperimental murni

dengan rancangan acak lengkap pola searah. Eksperimental murni, yaitu pada

penelitian dilakukan percobaan terhadap kelompok perlakuan yang dibandingkan

dengan kelompok kontrol tanpa perlakuan. Rancangan acak ditunjukkan dengan

pengacakan pada sampel yang bertujuan agar setiap sampel memiliki kesempatan

yang sama untuk masuk ke dalam kelompok perlakuan ataupun kelompok kontrol.

Lengkap ditunjukkan dengan adanya kelompok kontrol positif, kontrol negatif dan

perlakuan. Pola searah ditunjukkan oleh satu perlakuan yang sama pada tiap

kelompok perlakuan, yakni pemberian air rebusan daun pandan wangi (Pandanus

amaryllifolius Roxb.).

B. Variabel dan Definisi Operasional

1. Variabel Utama

a. Variabel bebas. Dosis pemberian air rebusan daun pandan wangi (Pandanus

amaryllifolius Roxb.).

b. Variabel tergantung. Kadar glukosa darah tikus jantan galur Wistar yang

dibebani glukosa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

22

2. Variabel Pengacau

a. Variabel pengacau terkendali.

1) Subjek uji : tikus putih

2) Jenis kelamin : jantan

3) Galur spesies subjek uji : galur Wistar

4) Berat badan subjek uji : 150 – 200 gram

5) Umur subjek uji : 2 – 3 bulan

6) Jalur pemberian : peroral

b. Variabel pengacau tak terkendali.

Kondisi patologis tikus jantan galur Wistar yang dibebani glukosa.

3. Definisi Operasional

a. Dosis air rebusan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) adalah

sejumlah volume air rebusan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius

Roxb.) tiap satuan berat badan hewan uji dengan satuan ml/kgBB.

b. Uji Toleransi Glukosa Oral (UTGO) adalah metode penetapan kadar glukosa

darah dengan memberikan beban glukosa kepada tikus dengan larutan

glukosa secara oral dengan dosis 15% b/v;1,75g/kgBB.

c. LDDK0-240

kadar glukosa darah merupakan besaran yang menggambarkan

jumlah kadar glukosa pada darah di rentang waktu menit ke-0 hingga menit

ke-240 menggunakan metode trapezoid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

23

C. Bahan dan Alat Penelitian

1. Bahan Penelitian

a. Hewan uji. Tikus putih jantan galur Wistar, umur 2 – 3 bulan, berat badan

150 – 200 gram, diperoleh dari daerah Bantul.

b. Bahan uji. Daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) yang

diambil dari daerah kelurahan Patangpuluhan, Yogyakarta.

c. Senyawa pembanding.Glibenklamida dari PT. Indofarma.

d. Pereaksi untuk pengukuran kadar glukosa.Enzim Glucose GOD FS*

*(Diaysis®, Germany), dengan komposisi terlihat pada Tabel II.

Tabel II. Isi Pereaksi Enzim Glucose GOD – PAP

Reagen

Phosphat buffer pH 7,5 250 mmol/L

Phenol 5 mmol/L

4 – aminoantipyrine 0,5 mmol/L

Glukosa oksidase (GOD) ≥ 10 kU/l

Phenol Amino Antipirin Peroksidase (PAP) ≤ 1 kU/l

Glukosa standar 100 mg/dl (5,5 mmol/dl)

e. Lain-lain

1) EDTA, sebagai antikoagulan

2) Akuades

3) Akuabides

4) Glukosa monohidrat dosis 15% b/v; 1,75 g/kgBB, sebagailarutan yang

digunakan untuk uji toleransi glukosa oral

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

24

5) CMC 1%: sebagai kontrol normal dan pelarut glibenklamida

2. Alat Penelitian

a. Alat gelas (beaker glass, labu takar, gelas ukur, pengaduk) merk pyrex®

b. Jarum suntik per oral (p.o)

c. Pipa kapiler

d. Mikropipet

e. Sentrifuge

f. Tabung effendorf

g. Tabung reaksi

h. Vortex

i. Microlab-200

j. Alat timbang elektrik

k. Stopwatch

D. Tata Cara Penelitian

1. Determinasi Tanaman

Determinasi tanaman dilakukan di Departemen Biologi Farmasi, Fakultas

Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta dengan cara mencocokkan adanya

kesamaan ciri daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) sesuai

taksonominya.

2. Pengumpulan Bahan Uji

Daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) yang akan

digunakan merupakan daun segar yang didapatkan dari tanaman daun pandan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

25

wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) yang dipanen pada bulan September 2015

di daerah kelurahan Patangpuluhan, Yogyakarta.

3. Pembuatan Air Rebusan Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius

Roxb.)

Berdasarkan yang digunakan oleh masyarakat umum, 6 gram daun

pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) direbus di dalam 400 mL akuades

hingga mencapai 200 mL. Perebusan dilakukan di atas kompor dengan suhu 100º

C selama 20 menit.

4. Perhitungan Dosis Pemberian Air Rebusan Daun Pandan Wangi

(Pandanus amaryllifolius Roxb.)

Dosis pemakaian air rebusan daun pandan wangi (Pandanus

amaryllifolius Roxb.) untuk manusia dewasa (70 kg) adalah 6 gram daun pandan

wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) yang direbus di dalam 400 mL akuades

hingga mencapai 200 mL untuk satu kali minum. Konversi dosis manusia ke tikus

(200 g) adalah 0,018, sehingga dosis untuk tikus 200 gram sebagai berikut.

0, 018 x 6 gram = 0,108 g/200gBB

Dosis untuk 1 kg tikus:

Besar dosis hasil perhitungan untuk tikus 200 gram adalah 540 mg/kgBB.

Dosis ini sebagai dosis terendah, selanjutnya dihitung dosis tertinggi. Dosis

tertinggi dengan konsentrasi 75 gram/200mL = 0,375 g/mL, sehingga:

D x BB = C x V

D =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

26

D = 1,125 g/200gBB = 5,625 g/kgBB = 5625 mg/kgBB

Kemudian peringkat dosis dibuat dengan menggunakan faktor pengali.

Faktor pengali ditentukan dengan rumus , sehingga

= 3,23.

Dari faktor pengali ini, didapatkan dosis tengah, yakni:

D = 540 mg/kgBB x 3,23 = 1744,2 mg/kgBB

D x BB = C x V

1744,2 mg/kgBB x 200 g = C x 3 mL

1744,2 mg/kgBB x 0,2 kg = C x 3 mL

C = = 0,11628 g/mL

C =

0,11628 g/mL =

Bobot = 0,11628 g/mL x 200 mL = 23,256 g

Dari perhitungan di atas, didapatkan hasil dosis pertama 540 mg/kgBB,

dosis kedua 1744,2 mg/kgBB, dan dosis terakhir 5625 mg/kgBB.

5. Preparasi Bahan

a. Pembuatan larutan stok glukosa p.a 15,0 % b/v.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

27

Glukosa monohidrat p.a ditimbang sebanyak 3,75 gram dan dilarutkan

dengan akuades panas, kemudian dimasukkan ke dalam labu takar 25,0 mL dan

ditambahkan akuades panas hingga batas tanda.

b. Pembuatan larutan CMC 1% b/v.

Larutan CMC 1% b/v digunakan sebagai kontrol negatif. CMC

ditimbang sebanyak 1 gram dan dilarutkan ke dalam akuades, kemudian

dimasukkan ke dalam labu takar 100 mL dan ditambahkan akuades hingga batas

tanda.

c. Penentuan dosis glibenklamida.

Dosis glibenklamida untuk manusia 70 kgBB yaitu 5 mg, sehingga dosis

untuk 200 g tikus yaitu:

5 mg glibenklamida x 0,018 = 0,09 mg glibenklamida / 200 gBB

= 0,45 mg glibenklamida / kgBB

d. Penentuan konsentrasi glibenklamida.

Konsentrasi glibenklamida ditentukan menggunakan dosis yang telah

diketahui dan volume yang telah ditetapkan, yaitu:

D x BB = V x C

0,45 mg/kgBB x 0,2 kgBB = 0,8 ml x C

= C

0,1125 mg/ml = C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

28

6. Orientasi Waktu Pemberian Glibenklamida

Orientasi menggunakan 12 ekor tikus yang terbagi ke dalam tiga

kelompok (kelompok menit ke-15, kelompok menit ke-30 dan kelompok menit

ke-45 sebelum UTGO). Setiap kelompok mendapatkan perlakuan kontrol positif

dan kontrol negatif. Pemberian dilakukan secara oral dan dilakukan UTGO

menggunakan larutan glukosa monohidrat 15% b/v; 1,75 g/kgBB. Cuplikan darah

diambil sesaat sebelum UTGO sebagai menit ke-0 dan pada menit ke-15, 30, 45,

60, 90, 120, 180, dan 240 setelah UTGO. Kadar glukosa darah diukur

mengunakan metode GOD – PAP, lalu kurva UTGO dibuat dan harga LDDK0-240

dihitung. Waktu pemberian glibenklamida ditentukan berdasarkan nilai LDDK0-

240 kontrol positif terkecil.

7. Orientasi

Dosis Pemberian Air Rebusan Daun Pandan Wangi(Pandanus

amaryllifolius Roxb.)

Dosis penggunaan air rebusan daun pandan wangi (Pandanus

amaryllifolius Roxb.) untuk manusia dewasa (70 kg) adalah 6 gram daun pandan

wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.). Konversi dari manusia (70 kg) ke tikus

(200 g), yaitu 0,018. Dosis untuk tikus 200 gram:

0,018 x 6 gram = 0,108 gram/200gBB

Dosis untuk 1 kg tikus =

= 0,54 gram/kgBB

= 540 mg/kgBB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

29

Dosis di atas kemudian digunakan sebagai dosis tertinggi. Peringkat

dosis dibuat dengan menurunkan 1,5 kali dari dosis tertinggi, sehingga diperoleh

dosis tengah sebesar 360 mg/kgBB, dan dosis terendah sebesar 240 mg/kgBB.

Orientasi dilakukan dengan menggunakan tiga peringkat dosis tersebut.

Pemberian dilakukan secara oral, diberikan pada menit ke-30 sebelum UTGO.

Setiap kelompok perlakuan diberikan larutan glukosa monohidrat 15% b/v; 1,75

g/kgBB. Cuplikan darah diambil sesaat sebelum UTGO sebagai menit ke-0 dan

pada menit ke-15, 30, 45, 60, 90, 120, 180, dan 240 setelah UTGO. Kadar glukosa

darah diukur mengunakan metode GOD – PAP, lalu kurva UTGO dibuat dan

harga LDDK0-240

dihitung.

8. Orientasi Waktu Pemberian Air Rebusan Daun Pandan Wangi

(Pandanus amaryllifolius Roxb.)

Waktu pemberian air rebusan daun pandan wangi (Pandanus

amaryllifolius Roxb.) mengikuti hasil orientasi waktu pemberian glibenklamida.

Waktu pemberian glibenklamida sendiri ditentukan berdasar harga selisih LDDK0-

240 kontrol positif dan negatif terbesar dan nilai LDDK

0-240 kontrol positif terkecil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

30

9. Tahap Percobaan

Gambar 4. Skema Penelitian

a. Pengelompokan dan perlakuan hewan uji

Penelitian ini menggunakan 30 ekor tikus yang dibagi secara acak ke

dalam enam kelompok, dimana setiap kelompok terdiri dari lima ekor tikus.

Setiap hewan uji diadaptasikan pada kondisi yang sama selama tujuh hari,

dihindarkan dari stress, diletakkan pada tempat yang jauh dari kebisingan, diberi

pakan dan minum ad libitum. Sebelum mendapat perlakuan, setiap kelompok

dipuasakan selama 10 – 16 jam dan tetap diberikan minum ad libitum, kemudian

diberi pelakuan sebagai berikut:

Kelompok 1 : Kontrol normal, hewan uji hanya diberi CMC 1% 20 ml/kgBB

tanpa terbebani glukosa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

31

Kelompok 2 : Kontrol positif, hewan uji diberi glibenklamida dengan dosis

0,45 mg/kgBB dan terbebani glukosa dengan dosis 15% b/v;

1,75 g/kgBB.

Kelompok 3 : Kontrol negatif, hewan uji diberikan CMC 1% 20 ml/kgBB

dan terbebani glukosa dengan dosis 15% b/v; 1,75 g/kgBB.

Kelompok 4 : Perlakuan, hewan uji diberiair rebusan daun pandan wangi

(Pandanus amaryllifolius Roxb.) dosis 540 mg/kgBB dan

terbebani glukosa dosis 15% b/v; 1,75 g/kgBB.

Kelompok 5 : Perlakuan, hewan uji diberi air rebusan daun pandan wangi

(Pandanus amaryllifolius Roxb.) dosis 1744,2 mg/kgBB dan

terbebani glukosa dosis 15% b/v; 1,75 g/kgBB.

Kelompok 6 : Perlakuan, hewan uji diberi air rebusan daun pandan wangi

(Pandanus amaryllifolius Roxb.) dosis 5625 mg/kgBB dan

terbebani glukosa dosis 15% b/v; 1,75 g/kgBB.

Setiap kelompok uji diberikan perlakuan secara per oral. Cuplikan darah

diambil beberapa menit sebelum UTGO yang berdasarkan hasil orientasi

glibenklamid dan berfungsi sebagai menit ke-0, kemudian dilanjutkan UTGO

dengan memberikan larutan glukosa monohidrat dosis 15% b/v; 1,75 g/kgBB.

Pengambilan cuplikan darah dilakukan pada menit ke – 15, 30, 45, 60, 90, 120,

180, dan 240 setelah UTGO. Dilakukan pengukuran kadar glukosa darah

menggunakan metode enzimatik GOD – PAP, kemudian dibuat kurva UTGO dan

perhitungan harga LDDK0-240

.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

32

b. Penetapan kadar glukosa darah

Penetapan kadar glukosa darah menggunakan metode GOD – PAP.

Darah tikus diambil melalui mata tikus (vena orbitalis) sebanyak 0,5 mL dan

ditampung di dalam tabung Effendorf®, kemudian disentrifuge dengan kecepatan

3000 rpm selama 30 menit. Plasma darah diambil dan dimasukkan ke dalam

tabung reaksi, kemudian ditambahkan reagen dan divortex, lalu diukur

absorbansinya menggunakan Microlab–200. Pengukuran kadar glukosa darah

dilakukan di laboratorium Fisiologi – Biokimia, Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma, Yogyakarta.

Tabel III. Volume Pengukuran Kadar Glukosa Darah

Bahan Sampel (ml) Standar (ml) Blanko (ml)

Supernatan 0,01 - -

Larutan baku glukosa - 0,01 -

Pereaksi GOD – PAP 1,00 1,00 1,00

E. Tata Cara Analisis Hasil

Dilakukan uji distribusi pada data LDDK0-240

menggunakan uji

Kolmogorov Smirnov. Apabila distribusi termasuk normal, maka dapat dilanjutkan

dengan analisis One Way ANOVAdan Post Hoc Test Scheffe dengan tingkat

kepercayaan 95%. Apabila nilai LDDK0-240

memiliki variansi yang berbeda, maka

dapat dilakukan uji Kruskal Wallis yang dilanjutkan uji Mann Whitney dengan

tingkat kepercayaan 95% untuk mengetahui perbedaan tiap kelompok apakah

bermakna (p < 0,05) atau tidak bermakna (p > 0,05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

33

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Determinasi Tanaman

Determinasi tanaman dilakukan terlebih dahulu untuk memastikan bahwa

tanaman yang akan digunakan dalam pengujian efek penurunan kadar glukosa

darah telah sesuai sehingga dapat meminimalisir kesalahan dalam pengambilan

bahan yang akan digunakan sebagai bahan uji. Determinasi tanaman dilakukan di

Departemen Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada,

Yogyakarta dan dilakukan dengan menyamakan ciri – ciri yang dimiliki oleh daun

pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dengan taksonomi yang tertera.

Hasil determinasi membuktikan bahwa tanaman yang dideterminasi merupakan

tanaman daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) yang benar.

B. Hasil Percobaan Pendahuluan

Percobaan pendahuluan dilakukan dengan menentukan waktu pemberian

glibenklamida dan penetapan dosis pemberian air rebusan daun pandan wangi

(Pandanus amaryllifolius Roxb.).

1. Penetapan Waktu Pemberian Glibenklamida

Penetapan waktu pemberian glibenklamida bertujuan untuk mendapatkan

waktu yang optimal agar mendapatkan persentase penurunan kadar glukosa darah

yang terbesar. Persentase penurunan kadar glukosa darah terbesar diperoleh dari

penurunan harga luas daerah yang terdapat di bawah kurva dari menit ke-0 hingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

34

menit ke-240 (LDDK0-240

).Penetapan waktu pemberian glibenklamida sebelum

UTGO ditetapkan berdasarkan selisih nilai rata-rata LDDK0-240

kontrol positif dan

negatif yang terbesar serta berdasarkan dari nilai rata-rata LDDK0-240

kontrol

positif yang terkecil.

Tabel IV. Nilai LDDK0-240

Suspensi Glibenklamida Sebelum UTGO

Waktu Pemberian

Suspensi

Glibenklamida

sebelum UTGO

LDDK0-240

(mg.menit/dL)

Kontrol Negatif

(Larutan CMC 1%)

Kontrol Positif

(Suspensi

Glibenklamida)

15 33000,0 21701,5

30 32951,5 17783,0

45 33907,5 20483,0

Data pada Tabel IV dan Gambar 4 menunjukkan pemberian glibenklamida

menit ke-30 memberikan nilai terkecil, (17783,0) bila dibandingkan menit ke-15

(21701,5) dan menit ke-45 (20483,0). Hal ini menunjukkan bahwa menit ke-30

mampu menurunkan kadar glukosa darah tertinggi dibandingkan menit ke-15 dan

ke-45, sehingga dapat ditetapkan bahwa waktu pemberian glibenklamida yang

digunakan adalah 30 menit sebelum UTGO.

Gambar 5. Diagram Nilai LDDK0-240

Suspensi GlibenklamidaSebelum UTGO

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

35

2. Penetapan Dosis Pemberian Air Rebusan Daun Pandan Wangi

(Pandanus amaryllifolius Roxb.)

Penetapan dosis pemberian air rebusan daun pandan wangi (Pandanus

amaryllifolius Roxb.) bertujuan untuk menentukan besarnya dosis yang akan

digunakan dalam penelitian. Penetapan dosis tertinggi menggunakan konversi

dosis manusia 70kg ke dosis tikus 200 gram, yakni 540 mg/kgBB. Tingkatan

dosis kemudian dibuat dengan menurunkan 1,5 kali peringkat dosis, dan

didapatkan dosis tengah sebesar 360 mg/kgBB dan dosis terendah sebesar 240

mg/kgBB. Hasil orientasi yang diperoleh kemudian diuji secara statistik.

Berdasarkan hasil uji Post Hoc Scheffe, didapatkan hasil bahwa air rebusan daun

pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dosis 240 mg/kgBB tidak

memiliki perbedaan yang bermakna dengan kontrol negatif. Hal ini dapat dilihat

dari nilai p > 0,05 (lampiran 9), sehingga dapat disimpulkan bahwa air rebusan

daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dosis 240 mg/kgBB tidak

memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar glukosa darah pada hewan uji.

Hasil orientasi ini mendorong untukdilakukannya penetapan dosis terbaru dengan

menaikkan peringkat dosis.

Penetapan dosis terbaru dengan dosis terendah 540 mg/kgBB dilakukan

menggunakan konversi dosis manusia 70 kg ke dosis tikus 200 gram. Dosis

tertinggi kemudian didapatkan dari konsentrasi tertinggi air rebusan daun pandan

wangi yang dapat dimasukkan ke dalam spuit namun tidak menimbulkan efek

letal pada hewan uji. Dosis maksimum yang dapat diberikan kepada hewan uji

adalah 5625 mg/kgBB. Penentuan tingkatan dosis yang dapat diberikan kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

36

hewan uji dilakukan menggunakan faktor pengali seperti yang telah disebutkan di

bagian metode penelitian. Faktor pengali yang didapatkan sebesar 3,23. Dosis

pemberian air rebusan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.)

kepada hewan uji akhirnya didapatkan sebesar 540 mg/kgBB, 1744,2 mg/kgBB,

dan 5625 mg/kgBB.

C. Efek Penurunan Kadar Glukosa Darah Air Rebusan Daun Pandan Wangi

(Pandanus amaryllifolius Roxb.)

Metode Uji toleransi Glukosa Oral (UTGO) digunakan di dalam

percobaan pendahuluan, dimana UTGO berfungsi memberikan gambaran

mengenai kenaikan kadar glukosa darah setelah dilakukan pembebanan glukosa,

dan untuk memberikan gambaran mengenai penurunan kadar glukosa darah yang

berlangsung cepat karena adanya obat – obatan hipoglikemik. Akan tetapi UTGO

ini memiliki kelemahan, yaitu UTGO hanya dapat digunakan untuk

menggambarkan kadar glukosa darah dalam jangka pendek sehingga diharapkan

dapat dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kadar glukosa darah

menggunakan metode lain.

Penetapan kadar menggunakan reagen enzimatik GOD – PAP. Reagen

ini berisi dapar fosfat 250 mmol/L, fenol 5 mmol/L, 4-amino antipirin 0,5

mmol/L, glukosa oksidase ≥ 10 ku/L, peroksidase ≥ 1 ku/L. Prinsip reaksi GOD –

PAP ini adalah GOD mengkatalis oksidasi glukosa menjadi asam glukonat dan

hidrogen peroksida. Glukosa akan bereaksi dengan GOD – PAP dan membentuk

kompleks kuinonimin yang berwarna merah muda. Intensitas warna dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

37

kompleks kuinonimin berbanding lurus dengan kadar glukosa plasma darah.

Pembentukan kompleks kuinonimin membutuhkan waktu yang optimal, yakni 20

menit pada suhu 20 – 25º C. Hal ini dilakukan agar reaksi yang terjadi antara

glukosa dan enzim yang terdapat di reagen GOD – PAP itu dapat berjalan secara

optimal.

Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan data rata – rata kadar glukosa

darah setiap perlakuan untuk tiap waktu pengambilan cuplikan darah yang

disajikan pada Tabel V dan kurva hubungan antara waktu dengan kadar glukosa

darah yang disajikan pada Gambar 6.

Tabel V. Data Rata-Rata Kadar Glukosa Darah dan LDDK0-240

Setiap

Perlakuan

Rata-Rata Kadar Glukosa Darah (mg/dL)

Waktu I II III IV V VI

0 79,8 79,6 81,6 79,6 79,8 79,8

15 81,4 110,4 127,8 117,0 105,0 100,4

30 81,4 115,4 138,2 128,2 122,0 119,8

45 80,6 104,6 132,2 113,2 107,0 101,0

60 81,0 101,2 126,8 108,2 101,4 96,2

90 81,4 92,0 122,6 102,0 92,4 90,0

120 81,4 84,0 118,0 94,2 88,8 84,8

180 81,6 76,0 111,8 85,8 80,2 78,0

240 81,0 64,4 102,4 78,4 71,0 72,2

LDDK 0-240

19503,0 ±

177,292

20862,0 ±

337,775

28206,0 ±

507,329

23206,5 ±

525,171

21585,0 ±

325,019

20943,0 ±

396,742

Keterangan:

I. Kontrol Normal : CMC 1% 20 ml/kgBB tanpa terbebani glukosa

II. Kontrol Positif : Glibenklamida 0,45 mg/kgBB terbebani glukosa

III. Kontrol Negatif : CMC 1% 20 ml/kgBB terbebani glukosa

IV. Perlakuan I : Air rebusan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius

Roxb.) 540 mg/kgBB terbebani glukosa

V. Perlakuan II : Air rebusan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius

Roxb.) 1744,2 mg/kgBB terbebani glukosa

VI. Perlakuan III : Air rebusan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius

Roxb.) 5625 mg/kgBB terbebani glukosa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

38

Gambar 6. Kurva Hubungan antara Waktu dengan Kadar Glukosa Darah

Kelompok kontrol normal memiliki nilai LDDK0-240

paling rendah

(19503,0) dibandingkan dengan kelompok kontrol positif (20862,0), negatif

(28206,0) dan semua kelompok perlakuan air rebusan daun pandan wangi

(Pandanus amaryllifolius Roxb.) (23206,5; 21585,0; 20943,0). Hal ini

menunjukkan kadar glukosa darah hewan uji normal serta penurunan kadar

glukosa darah kontrol positif dan kelompok perlakuan air rebusan daun pandan

wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) belum mencapai kadar glukosa darah

normal.

Kelompok kontrol positif memiliki nilai LDDK0-240

yang lebih rendah

(20862,0) dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif (28206,0). Hal ini

menunjukkan bahwa glibenklamida memiliki kemampuan menurunkan kadar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

39

glukosa darah. Glibenklamida merupakan OHO yang bekerja dengan merangsang

sekresi insulin yang terjadi pada sel beta pankreas (Handoko dan Suharto, 1995).

Kelompok kontrol negatif memiliki nilai LDDK0-240

paling tinggi

(28206,0) dibandingkan kelompok kontrol normal (19503,0), kontrol positif

(20862,0) dan semua kelompok perlakuan air rebusan daun pandan wangi

(Pandanus amaryllifolius Roxb.) (23206,5; 21585,0; 20943,0). Hal ini

menunjukkan larutan CMC 1% tidak dapat menurunkan kadar glukosa darah.

Air rebusan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dosis

540 mg/kgBB memiliki nilai LDDK0-240

yang lebih rendah (23206,5) apabila

dibandingkan kelompok kontrol negatif (28206,0), namun lebih tinggi apabila

dibandingkan kelompok kontrol positif (20862,0), kelompok air rebusan daun

pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dosis 1744,2 (21585,0) dan 5625

mg/kgBB (20943,0).

Air rebusan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dosis

1744,2 mg/kgBB memiliki nilai LDDK0-240

yang lebih rendah (21585,0) apabila

dibandingkan kelompok kontrol negatif (28206,0) dan air rebusan daun pandan

wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dosis 540 mg/kgBB (23206,5), namun

lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol positif (20862,0) dan air rebusan

daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dosis 5625 mg/kgBB

(20943,0).

Air rebusan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dosis

5625 mg/kgBB memiliki nilai LDDK0-240

yang lebih rendah (20943,0)

dibandingkan kelompok kontrol negatif (28206,0), air rebusan daun pandan wangi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

40

(Pandanus amaryllifolius Roxb.) dosis 540 (23206,5) dan 1744,2 mg/kgBB

(21585,0), namun lebih tinggi apabila dibandingkan dengan kontrol positif

(20862,0).

Nilai LDDK0-240

dianalisis normalitas distribusi data dengan Kolmogorov-

Smirnov. Berdasarkan hasil uji Kolmogorov-Smirnov didapatkan nilai p = 0,110 (p

> 0,05) yang menunjukkan data terdistribusi secara normal (lampiran 10).

Analisis dilanjutkan menggunakan uji One Way ANOVA yang didahului

dengan uji Homogenity of Variance. Uji One Way ANOVA mengetahui apakah

terdapat perbedaan nilai LDDK0-240

yang bermakna dari setiap peringkat dosis

perlakuan. Hasil uji Homogenity of Variance menunjukkan bahwa variasi LDDK0-

240 berbeda tidak bermakna dengan nilai p = 0,187 (p > 0,05) (lampiran 10). Hasil

uji One Way ANOVA memiliki nilai p = 0,000 (p < 0,05) yang berarti adanya

perbedaan nilai LDDK0-240

yang bermakna dari setiap peringkat dosis perlakuan

(Lampiran 10). Analisis dilanjutkan menggunakan ujiPost Hoc Scheffe untuk

mengetahui apakah terdapat pasangan kelompok yang berbeda signifikan

(lampiran 10).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

41

Tabel VI. Hasil Uji Post Hoc Scheffe LDDK0-240

Kadar Glukosa Darah Tikus

yang Dibebani Glukosa

Kontrol

Normal

Kontrol

Positif

Kontrol

Negatif Dosis I Dosis II Dosis III

Kontrol

Normal - BB BB BB BB BB

Kontrol

Positif BB - BB BB BTB BTB

Kontrol

Negatif BB BB - BB BB BB

Dosis I BB BB BB - BB BB

Dosis II BB BTB BB BB - BTB

Dosis III BB BTB BB BB BTB -

Keterangan:

Kontrol Normal : Larutan CMC 1% 20 ml/kgBB tanpa dibebani glukosa

Kontrol Positif : Suspensi glibenkamid 0,45 mg/kgBB terbebani glukosa

Kontrol Negatif : Larutan CMC 1% 20 ml/kgBB terbebani glukosa

Dosis I : Air rebusan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius

Roxb.) 540 mg/kgBB terbebani glukosa

Dosis II : Air rebusan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius

Roxb.)1744,2 mg/kgBB terbebani glukosa

Dosis III : Air rebusan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius

Roxb.)5625 mg/kgBB terbebani glukosa

BB : Berbeda bermakna

BTB : Berbeda tidak bermakna

Hasil uji Post Hoc Scheffe yang telah dilakukan menunjukkan kelompok

kontrol normal menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna (p < 0,05) apabila

dibandingkan terhadap kelompok kontrol positif dan negatif. Hal ini menunjukkan

bahwa kelompok kontrol positif memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar

glukosa darah meskipun tidak sampai pada kadar normal. Kelompok kontrol

negatif tidak memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar glukosa darah karena

terdapat larutan CMC1% yang tidak dapat menurunkan kadar glukosa darah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

42

Hasil analisis data kelompok kontrol positif menunjukkan adanya perbedaan yang

bermakna (p < 0,05) dengan kelompok kontrol negatif. Hal ini menunjukkan

kelompok kontrol positif memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar glukosa

darah.

Air rebusan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dosis

540 mg/kgBB menunjukkan perbedaan yang bermakna (p < 0,05) dengan

kelompok kontrol normal, kontrol positif, kontrol negatif, dan kelompok

perlakuan air rebusan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dosis

1744,2 dan 5625 mg/kgBB. Hal ini menunjukkan bahwa air rebusan daun pandan

wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dosis 540 mg/kgBB memiliki

kemampuan menurunkan kadar glukosa darah yang lebih rendah dibandingkan

kontrol positif, air rebusan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.)

dosis 1744,2 dan 5625 mg/kgBB, tetapi belum mencapai kadar glukosa darah

normal.

Air rebusan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dosis

1744,2 mg/kgBB menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna (p < 0,05)

dengan kelompok kontrol normal dan kontrol negatif, serta menunjukkan adanya

perbedaan yang tidak bermakna (p > 0,05) dengan kelompok kontrol positif dan

air rebusan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dosis 5625

mg/kgBB. Hal ini menunjukkan kemampuan air rebusan daun pandan wangi

(Pandanus amaryllifolius Roxb.) dosis 1744,2 mg/kgBB untuk menurunkan kadar

glukosa darah sama dengan kelompok kontrol positif dan air rebusan daun pandan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

43

wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dosis 5625 mg/kgBB tetapi belum

mencapai kadar glukosa darah normal.

Air rebusan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dosis

5625 mg/kgBB menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna (p < 0,05) dengan

kelompok kontrol normal dan kontrol negatif, namun air rebusan daun pandan

wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dosis 5625 mg/kgBB menunjukkan

adanya perbedaan yang tidak bermakna (p > 0,05) dengan kelompok kontrol

positif. Hal ini menunjukkan kemampuan air rebusan daun pandan wangi

(Pandanus amaryllifolius Roxb.) dosis 5625 mg/kBB untuk menurunkan kadar

glukosa darah sama dengan kontrol positif tetapi belum mencapai kadar glukosa

darah normal.

Berdasarkan uraian hasil penelitian, dapat diketahui bahwa air rebusan

daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dosis 5625 dan 1744,2

mg/kgBB memiliki kemampuan menurunkan kadar glukosa darah sama dengan

glibenklamida. Namun penggunaan air rebusan daun pandan wangi (Pandanus

amaryllifolius Roxb.) dosis 1744,2 mg/kgBB direkomendasikan untuk digunakan,

karena dengan dosis 1744,2 mg/kgBB telah menimbulkan efek penurunan kadar

glukosa darah pada tikus jantan galur Wistar yang terbebani glukosa.

Terdapat beberapa kandungan pada daun pandan wangi (Pandanus

amaryllifolius Roxb.) yang berperan di penurunan kadar glukosa darah, yakni

tanin, alkaloid dan flavonoid. Tanin yang terdapat di dalam daun pandan wangi

(Pandanus amaryllifolius Roxb.) akan memacu metabolisme glukosa dan lemak,

yang nantinya akan digunakan mencegah adanya timbunan glukosa dan lemak di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

44

darah (Dalimartha, 2005). Alkaloid akan menghambat sintesis glukosa dengan

menghambat enzim glukosa 6-fosfatase dan fruktosa 1,6-bifosfatase yang

berfungsi menurunkan pembentukan glukosa dari substrat lain selain karbohidrat

sehingga kadar glukosa darah turun (Arjadi dan Susatyo, 2010). Flavonoid yang

terkandung di dalam daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) akan

menghambat GLUT 2 mukosa usus sehingga dapat menurunkan absorbsi glukosa

yang menyebabkan pengurangan penyerapan glukosa dan fruktosa dari usus

sehingga kadar glukosa darah akan turun (Song et al., 2002).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

45

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:

1. Air rebusan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dapat

menurunkan kadar glukosa darah pada tikus jantan galur Wistar yang

dibebani glukosa.

2. Dosis air rebusan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) yang

dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus jantan galur Wistar yang

dibebani glukosa adalah dosis 1744,2 mg/KgBB dan 5625 mg/KgBB.

B. SARAN

1. Perlunya dilakukan penelitian mengenai efek penurunan kadar glukosa darah

menggunakan air rebusan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius

Roxb.) dengan menggunakan metode perusakan pankreas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

46

DAFTAR PUSTAKA

American Diabetes Association, 2016, Types of Carbohydrates,diakses dari

http://www.diabetes.org/food-and-fitness/food/what-can-i-

eat/understanding-carbohydrates/types-of-carbohydrates.html, pada

tanggal 29 Mei 2016.

Agromedia, R., 2008, Buku Pintar Tanaman Obat: 431 Jenis Tanaman

Penggempur Aneka Penyakit, PT Agromedia Pustaka, Tangerang, hal.191.

Arjadi, F., dan Susatyo, P., 2010, Regenerasi Sel Pulau Langerhans Pada Tikus

Putih (Rattus norvegicus) Diabetes yang Diberi Rebusan Daging Mahkota

Dewa (Phaleria macrocarp (scheff.) Boerl.),Efek Anti Diabetes Rebusan

Buah Mahkota Dewa, 2 (2): 117-26.

Bahar, A., dan Syaify, A., 2014, Sehat dan Bugar Selama Berhaji, Penebar Plus,

Jakarta, hal. 40.

Bibitbunga, 2015, Tanaman Pandan Wangi (Pandan Leaves), diakses dari

http://bibitbunga.com/tanaman-pandan-wangi-pandan-leaves/, pada

tanggal 24 Januari 2016.

Bunting, K., J. K. Wang, and M. F. Shannan, 2006, Control of Interleukin-2-gene

Transcription: a Paradigm For Inducible, Tissue Specific Gene

Expressions, Interleukins, eds. G. Litwack, 74: Elsevier Academic Press

Inc., pp. 105 – 145.

Chemnet, 2015, 10238-21-8 Glybenzcyclamide, diakses dari

http://www.chemnet.com/cas/my/10238-21-8/Glybenzcyclamide.html,

pada tanggal 24 Januari 2016.

Dalimartha, S., 2005, Ramuan Tradisional Untuk Pengobatan Diabetes

Mellitus,Penebar Swadaya, Bogor.

Dalimartha, S., 2009, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, Pustaka Bunda, Jakarta.

Davey, P., 2006, At a Glance Medicine, Penerbit Erlangga, Jakarta, hal. 267.

Dechacare, 2016, Glibenclamide, http://dechacare.com/Glibenclamide-P562-

1.html diakses pada 16 Februari 2016.

Departemen Kesehatan RI, 2009, Tahun 2030 Prevalensi Diabetes Melitus Di

Indonesia Mencapai 21,3 Juta Orang, diakses dari

http://www.depkes.go.id/article/view/414/tahun-2030-prevalensi-diabetes-

melitus-di-indonesia-mencapai-213-juta-orang.html, pada tanggal 15

Februari 2016.

Dirjen POM, 1994, Petunjuk Pelaksanaan Cara Pembuatan Obat Tradisional

Obat Yang Baik (CPOTB), Penerbit Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Dollery, S. C., 1999, Therapeutic Drugs, 2nd

Edition, Vol. I, Churchill

Livingstone, London, pp. 64 – 69.

Ekoé, J. M., Marian R., Rhys W., and Paul Z., 2008, The Epidemiology of

Diabetes Mellitus, John Wiley & Sons, UK, p. 6.

Etuk, 2010, Animals Models for Studying Diabetes Mellitus, Agriculture and

Biology Journal of North America, Science Huβ, Nigera, 1(2): 130-134.

Fauci, A. S., 2008, Harrison’s Internal Medicine, 17th

Ed, McGraw-Hill, New

York.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

47

Gleadle, J., 2007, At a Glance: Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik, Penerbit

Erlangga, Jakarta, hal. 76.

Guthrie, D., and Richard, G. 2009, Management of Diabetes Mellitus: A Guide to

the Pattern Approach, Sixth Edition, Springer Publishing Company, New

York, p. 13.

Handoko, T., dan Suharto, B., 1995, Insulin, Glukagon dan Antidiabetik Oral

dalam Ganiswara, (Ed), Farmakologi dan Terapi, Edisi 4, Bagian

Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, hal.

469,471, 476, 477.

Harmanto, Ning, 2004, Menumpas Diabetes Mellitus Bersama Mahkota Dewa,

Agromedia Pustaka, Tangerang, hal. 6, 16.

Hendayana, S., 1994, Kimia Analitik Instrumen, IKIP Semarang Press, Semarang.

Hidayat, S., Sri, Wahyuni, dan Sofia, Andalusia, 2008, Seri Tumbuhan Obat

Berpotensi Hias, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, hal. 71

Hutagalung, H., 2004, Karbohidrat, Universitas Sumatra Utara, Medan, hal. 6 – 9.

King, M. W., 2007, Glycolysis: Process of Glucose Utilization and Homeostasis.

Ndraha, S., 2014, Diabetes Melitus Tipe 2 dan Tatalaksana Terkini, Medicinus,

Volume 27, Nomor 2, penerbit, Jakarta, hal. 9, 10.

Ong, H. C., 2008, Rempah-ratus Khasiat Makanan dan Ubatan, Institut

Terjemahan Negara Malaysia Berhad, Malaysia.

Ӧzcan, S., 2003, Diabetes Mellitus: Methods and Protocols, Humana Press, New

Jersey, p. v.

Prameswari, O. M., dan Widjanarko, S. B., 2014, Uji Efek Ekstrak Air Daun

Pandan Wangi, Jurnal Pangan dan Agroindustri, No. 2, Vol. 2, FTP

Universitas Brawijaya, Malang, hal. 16 – 27.

Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI), 2011. Konsensus

Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia.

Ruslianti, 2007, Sehat dengan Jus Buah: 88 Resep Jus Buah Segar untuk

Mengatasi Aneka Penyakit, Agromedia Pustaka, Jakarta, hal. 44.

Soeharto, I., 2004, Pencegahan dan Penyembuhan Penyakit Jantung Koroner,

Gramedia Pustaka, Jakarta, hal. 87 – 88.

Song, J., Kwon O., Chen S., Daruwala R., Eck P., Park J. B., and Levine M.,

2002, Flavonoid Inhibition of SVCT1 and GLUT2, Intestinal trasporters

for vitamin C and glucose,J. Biol. Chem.

Tapan, E., 2005, Kesehatan Keluarga Penyakit Degeneratif, PT Elex Media

Komputindo, Jakarta, hal. 67, 68, 70, 77, 78.

USP, 2012, Glyburide,

http://www.cymitquimica.com/uploads/products/45/pdf/1295505-

msds.pdf, diakses pada tanggal 16 Februari 2016.

Van Steenis, CGGJ, 2008,Flora, Cetakan ke-12, Pradnya Paramita, Jakarta.

WHO, 2014,Diabetes, http://www.who.int/diabetes/en/, diakses pada tanggal 26

November 2014.

WHO, 2016, Diabetes Mellitus,

http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs138/en/, diakses pada 15

Februari 2016.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

48

Widijanti, A., Ratulangi T. B., 2009, Pemeriksaan Laboratorium Penderita

Diabetes Mellitus, Malang.

Widowati, L., Dzulkarnain, B., dan Sa’roni, 1997, Tanaman Obat Untuk Diabetes

Mellitus, Cermin Dunia Kedokteran, Jakarta, 116: 53 – 60.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

49

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

50

Lampiran 1. Surat Keterangan Kelaikan Etik (Ethical Clearance)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

51

Lampiran 2. Surat Keterangan Hasil Determinasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

52

Lampiran 3. Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.)

Gambar 1. Tanaman Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.)

Gambar 2. Air Rebusan Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

53

Lampiran 4. Hewan Uji Tikus Jantan Galur Wistar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

54

Lampiran 5. Alat Penelitian

Gambar 1. Timbangan Analitik

Gambar 2. Vortex

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

55

Gambar 3. Sentrifuge

Gambar 4. Microlab-200

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

56

Lampiran 6. Preparasi Bahan

a. Pembuatan Larutan Stok Glukosa Monohidrat p.a 15,0 % b/v

Bobot kertas 0,4008 gram

Bobot kertas + glukosa monohidrat 4,1511 gram

Bobot kertas + sisa 0,4010 gram

Bobot glukosa monohidrat 3,7501 gram

3, 75 gram glukosa monohidrat dilarutkan di dalam akuades panas pada

labu takar 25,0 mL hingga mencapai tanda batas.

b. Keseragaman Bobot Tablet

Tablet Ke- Berat (mg) Tablet Ke- Berat (mg)

1 202 11 203

2 201 12 193

3 203 13 200

4 200 14 202

5 206 15 205

6 201 16 198

7 202 17 198

8 201 18 198

9 200 19 196

10 204 20 200

Bobot rata-rata tablet glibenklamida = 200,65 mg. Berdasarkan Anonim

(1979), tablet yang memiliki bobot rata-rata 151 mg – 300 mg memiliki

penyimpangan rata-rata tablet pada kolom A = 7,5% dan kolom B = 15%.

Kolom A = 7,5% x 200,65 = 15,05 mg ± 200,65

Kolom B : 15% x 200,65 = 30,1 mg ± 200,65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

57

Berdasarkan penimbangan yang dilakukan pada 20 tablet, tidak

ditemukanbobot tablet yang menyimpang dari range 185,6 mg – 215,7 mg dan

juga tidak terdapat bobot tablet yang menyimpang dari range 170,55 mg - 230,75

mg. Hal ini menunjukkan bahwa semua tablet yang digunakan telah memenuhi

keseragaman bobot.

c. Pembuatan Larutan Glibenklamida 0,1125 mg/mL

Bobot rata – rata tablet glibenklamida yang digunakan = 200,65 mg,

Setiap tabletnya mengandung 5 mg zat aktif glibenklamida, sehingga

serbuk yang harus ditimbang untuk mendapatkan 25 mg zat aktif yaitu:

Sebanyak 1003 mg tablet glibenklamida dilarutkan ke dalam labu ukur 10

mL dan digunakan sebagai larutan induk dengan konsentrasi 0,25%. Untuk

mendapatkan larutan glibenklamida berkonsentrasi 0,1125 mg/mL dengan volume

10 mL, maka didapatkan dengan:

C1 . V1= C2 . V2

2,5 mg/mL . x = 0,1125 mg/mL . 10 mL

x = 0,45 mL

Sebanyak 0,45 mL larutan induk kemudian dilarutkan di dalam labu ukur

10 mL dengan akuades hingga mencapai tanda batas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

58

Lampiran 7. Perhitungan Penetapan Peringkat Dosis Air Rebusan Daun

Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.)pada

Kelompok Perlakuan

Dasar penetapan peringkat dosis:

1. Bobot tertinggi tikus = 200 gram

2. Konsentrasi = 0,375 gram/mL

3. Volume = 3 mL

Dosis tertinggi air rebusan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius

Roxb.) dapat ditemukan berdasarkan dasar – dasar penetapan peringkat dosis

seperti yang tertera di atas.

Dosis x Berat Badan = Konsentrasi x Volume pemberian

D x BB = C x V

D x 200 gramBB = 0,375 gram/mL x 3 mL

D = 1,125 gram/200 gramBB

= 5,625 gram/KgBB

= 5625 mg/KgBB

Dosis yang digunakan pada perlakuan ini berdasarkan pengobatan yang

digunakan pada masyarakat, yakni 6 gram/70 KgBB manusia.

Konversi manusia (70 kg ke tikus 200 g) = 0,018

Dosis untuk 200 gram tikus = 0,018 x 6 gram

= 0,108 gram/ 200gBB

Dosis tikus 1 Kg = x 0,108 gram

= 0,54 gram/ KgBB

= 540 mg/ KgBB

Dosis terapi manusia yang telah dikonversi ke tikus ditetapkanmenjadi dosis

terendah. Dosis terendah dan dosis tertinggi kemudian menjadi dasar untuk

mendapatkan faktor pengali, yang berfungsi untuk menentukan peringkat dosis

perlakuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

59

F =

=

= 3,23

Peringkat dosis yang diperoleh:

Dosis I = 540 mg/kgBB

Dosis II = 1744,2 mg/kgBB

Dosis III = 5625 mg/kgBB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

60

Lampiran 8. Analisis Statistik Data LDDK0-240

Glibenklamida Menggunakan

SPSS 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

62

Lampiran 9. Statistik Data Orientasi LDDK0-240

Efek Penurunan Kadar

Glukosa Darah Air Rebusan Daun Pandan Wangi (Pandanus

amaryllifolius Roxb.) Menggunakan SPSS 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

63

Post Hoc Test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

64

Means Plots

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

65

Lampiran 10. Analisis Statistik Data Perlakuan LDDK0-240

Efek Penurunan

Kadar Glukosa Darah Air Rebusan Daun Pandan Wangi

(Pandanus amaryllifolius Roxb.) Menggunakan SPSS 15

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

30

22384,25

2896,404

,220

,220

-,144

1,204

,110

N

Mean

Std. Deviation

Normal Parametersa,b

Absolute

Positive

Negative

Most Extreme

Differences

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

LDDK

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Oneway

Descriptives

LDDK

5 19503,00 177,292 79,287 19282,86 19723,14 19305 19695

5 20862,00 337,775 151,058 20442,60 21281,40 20565 21323

5 28206,00 507,329 226,885 27576,07 28835,93 27728 28815

5 23206,50 525,171 234,864 22554,41 23858,59 22590 23925

5 21585,00 325,019 145,353 21181,44 21988,56 21180 21998

5 20943,00 396,742 177,429 20450,38 21435,62 20423 21443

30 22384,25 2896,404 528,809 21302,71 23465,79 19305 28815

Kontrol Normal

Kontrol Positif

Kontrol Negatif

Dosis 1

Dosis 2

Dosis 3

Total

N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound

95% Confidence Interval for

Mean

Minimum Maximum

Test of Homogeneity of Variances

LDDK

1,642 5 24 ,187

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

66

ANOVA

LDDK

2,4E+008 5 47903716,88 305,199 ,000

3767018 24 156959,063

2,4E+008 29

Between Groups

Within Groups

Total

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons

Dependent Variable: LDDK

Scheffe

-1359,000* 250,567 ,001 -2266,01 -451,99

-8703,000* 250,567 ,000 -9610,01 -7795,99

-3703,500* 250,567 ,000 -4610,51 -2796,49

-2082,000* 250,567 ,000 -2989,01 -1174,99

-1440,000* 250,567 ,001 -2347,01 -532,99

1359,000* 250,567 ,001 451,99 2266,01

-7344,000* 250,567 ,000 -8251,01 -6436,99

-2344,500* 250,567 ,000 -3251,51 -1437,49

-723,000 250,567 ,181 -1630,01 184,01

-81,000 250,567 1,000 -988,01 826,01

8703,000* 250,567 ,000 7795,99 9610,01

7344,000* 250,567 ,000 6436,99 8251,01

4999,500* 250,567 ,000 4092,49 5906,51

6621,000* 250,567 ,000 5713,99 7528,01

7263,000* 250,567 ,000 6355,99 8170,01

3703,500* 250,567 ,000 2796,49 4610,51

2344,500* 250,567 ,000 1437,49 3251,51

-4999,500* 250,567 ,000 -5906,51 -4092,49

1621,500* 250,567 ,000 714,49 2528,51

2263,500* 250,567 ,000 1356,49 3170,51

2082,000* 250,567 ,000 1174,99 2989,01

723,000 250,567 ,181 -184,01 1630,01

-6621,000* 250,567 ,000 -7528,01 -5713,99

-1621,500* 250,567 ,000 -2528,51 -714,49

642,000 250,567 ,292 -265,01 1549,01

1440,000* 250,567 ,001 532,99 2347,01

81,000 250,567 1,000 -826,01 988,01

-7263,000* 250,567 ,000 -8170,01 -6355,99

-2263,500* 250,567 ,000 -3170,51 -1356,49

-642,000 250,567 ,292 -1549,01 265,01

(J) Perlakuan

Kontrol Positif

Kontrol Negatif

Dosis 1

Dosis 2

Dosis 3

Kontrol Normal

Kontrol Negatif

Dosis 1

Dosis 2

Dosis 3

Kontrol Normal

Kontrol Positif

Dosis 1

Dosis 2

Dosis 3

Kontrol Normal

Kontrol Positif

Kontrol Negatif

Dosis 2

Dosis 3

Kontrol Normal

Kontrol Positif

Kontrol Negatif

Dosis 1

Dosis 3

Kontrol Normal

Kontrol Positif

Kontrol Negatif

Dosis 1

Dosis 2

(I) Perlakuan

Kontrol Normal

Kontrol Positif

Kontrol Negatif

Dosis 1

Dosis 2

Dosis 3

Mean

Difference

(I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound

95% Confidence Interval

The mean difference is significant at the .05 level.*.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

67

Homogeneous Subsets

LDDK

Scheffea

5 19503,00

5 20862,00

5 20943,00

5 21585,00

5 23206,50

5 28206,00

1,000 ,181 1,000 1,000

Perlakuan

Kontrol Normal

Kontrol Positif

Dosis 3

Dosis 2

Dosis 1

Kontrol Negatif

Sig.

N 1 2 3 4

Subset for alpha = .05

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Uses Harmonic Mean Sample Size = 5,000.a.

Means Plots

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

68

Lampiran 11. Leaflet Glibenklamid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

69

Lampiran 12. GOD-PAP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ... · Januaritha Dara Nastiandari NIM : 128114038 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... Uraian Tanaman ..... 17 2. Taksonomi

71

BIOGRAFI PENULIS

Skripsi yang berjudul “Pengaruh Air Rebusan Daun Pandan

Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) Terhadap Kadar

Glukosa Darah Tikus Jantan Galur Wistar yang Terbebani

Glukosa” ini ditulis oleh Januaritha Dara Nastiandari.

Penulis merupakan anak tunggal, yang lahir di Pekalongan

pada tanggal 14 Januari 1995. Pada tahun 1998-2000

penulis menempuh pendidikan di TK Yapis, Fakfak.

Kemudian pada tahun 2000-2001, penulis menempuh

pendidikan di SD Yapis, Fakfak. Pada tahun 2001 - 2005,

penulis melanjutkan pendidikan di SDN 11, Manado. Pada

tahun 2005-2006, penulis menempuh pendidikan di SDN Keputran I, Yogyakarta.

Kemudian pada tahun 2006-2009, penulis menempuh pendidikan menengah

pertama di SMPN 11 Yogyakarta.Selepas dari pendidikan menengah pertama,

penulis melajutkan pendidikan di SMAN 7 Yogyakarta pada tahun 2009-2012.

Mulai tahun 2012, penulis menempuh pendidikan di Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta. Selama menempuh kuliah, penulis pernah menjadi

anggota Divisi Acara Tiga Hari Temu Akrab Farmasi (TITRASI) 2013,

koordinator Divisi Acara Donor Darah FISTARA 2013, anggota Divisi Dana dan

Usaha pada Pelepasan Wisuda II 2013, bendahara Tiga Hari Temu Akrab Farmasi

(TITRASI) 2014, koordinator Divisi Kesejahteraan Mahasiswa Badan Eksekutif

Mahasiswa Fakultas Farmasi periode tahun 2014/2015 dan Sekretaris I Badan

Eksekutif Mahasiswa Fakultas Farmasi periode tahun 2015/2016.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI