Upload
shelly-stephanie-bintoro
View
20
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
ILMU YANG MEMPELAJARI BAGIAN TUBUH
1. Anatomi ilmu yang mempelajari bentuk tubuh
2. Artrologi ilmu yang mempelajari sendi dan penyakitnya
3. Biokimia ilmu yang mempelajari kimia dari struktur makhluk hidup
4. Dermatologi ilmu yang mempelajari kulit dan penyakitnya
5. Embriologi ilmu yang mempelajari perkembangan sebelum lahir
6. Fisiologi ilmu yang mempelajari fungsi tubuh
7. Gastrologi ilmu yang mempelajari saluran pencernaan (terutama lambung dan
usus) dan penyakitnya
8. Histologi ilmu yang mempelajari sel-sel tubuh dengan bantuan mikroskopis
9. Kardiologi ilmu yang mempelajari jantung dan penyakitnya
10. Miologi ilmu yang mempelajari tentang otot
11. Neurologi ilmu yang mempelajari persarafan dan penyakitnya
12. Oftalmologi ilmu yang mempelajari mata dan penyakitnya
13. Osteologi ilmu yang mempelajari tulang dan penyakitnya
14. Urologi ilmu yang mempelajari saluran kemih, reproduksi dan penyakit saluran
kencing
ANATOMI… WHY?
Untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada tubuh orang sakit kita harus terlebih
dahulu mengetahui struktur dan fungsi tiap alat dari susunan tubuh manusia yang
sehat dalam kehidupan sehari-hari
Pengetahuan tentang anatomi manusia merupakan dasar yang penting dalam
melaksanakan asuhan keperawatan
Dengan mengetahui struktur tubuh manusia, seorang perawat profesional dapat makin
jelas menafsirkan perubahan yang terdapat pada alat tubuh
ANATOMI?????
Berasal dari bahasa Yunani, dari kata ana yang artinya memisah-misahkan atau
mengurai dan tomos yang artinya memotong-motong
Anatomi berarti mengurai dan memotong
Ilmu bentuk dan susunan tubuh dapat diperoleh dengan cara mengurai badan melalui
potongan bagian-bagian dari badan dan hubungan alat tubuh satu dengan yang lain
Anatomi makroskopis
1
Ilmu anatomi yang mempelajari susunan tiap-tiap alat tubuh dengan jalan memotong-
motong dan memisahkan bagian-bagian tubuh.
Anatomi mikroskopis
Ilmu anatomi yang mempelajari susunan tiap-tiap sistem yang terdapat dalam tubuh
dengan mengguanakan kaca pembesar atau mikroskop, misalnya mempelajari tentang
sel dan penyelidikan tentang jaringan.
Anatomi sistemik
Ilmu anatomi yang mempelajari tentang tiap-tiap sistem yang terdapat dalam tubuh,
setiap sistem mempunyai jaringan yang sama membentuk fungsi yang khusus.
Misalnya sistem otot, sistem jantung, dll.
Anatomi regional
Ilmu anatomi yang mempelajari letak alat-alat tubuh satu dengan yang lainnya. Hal
ini penting dalam melakukan pembedahan (operasi), misalnya mengetahui letak saraf,
pembuluh darah, dll.
Anatomi perkembangan (embriologi)
Ilmu anatomi yang mempelajari perubahan yang terdapat pada sel mulai dari
kehamilan sampai anak lahir.
Anatomi permukaan
Ilmu anatomi yang mempelajari tentang letak alat-alat dalam tubuh yang
diproyeksikan ke permukaan tubuh.
Anatomi perbandingan
Ilmu anatomi yang berhubungan dengan persamaan dan perbedaan antar susunan
tubuh manusia dan makhluk yang lebih rendah (binatang).
Anatomi radiologi
Ilmu yang mempelajari tentang ukuran tubuh manusia yang berbeda antara satu
bangsa dengan bangsa lain.
ORGANISASI STRUKTURAL
1. Tingkat kimia
Atom seperti hidrogen, oksigen, karbon, nitrogen, dan natrium membentuk
molekul (air, garam, mokromolekul seperti karbohidrat, protein, dan lemak)
2. Sel
Unit dasar dari makhluk hidup dan struktur seluler seperti nukleus, ribosom,
mitokondria, dan lisosom, menjalankan fungsi-fungsi pertahanan hidup sel.
3. Jaringan
2
4. Organ
5. Sistem organ
Merupakan gabungan beberapa organ yang bekerja sama untuk melakukan fungsi
yang saling berkaitan. Sistem organ dalam tubuh meliputi integumen, rangka
muskuler, saraf endokrin, kardiovaskuler, limfatik, pernafasan, pencernaan,
perkemihan, dan sistem reproduksi.
SISTEM TUBUH
Sistem locomotorius/ muskuloskeletal
Fungsi:
o Memberi bentuk kepada badan
o Melindungi organ dalam penting
o Memungkinkan pergerakan badan
Komponen:
1. Tengkorak tempat melindungi otak
2. Muka
3. Tulang belakang/ Spinal Column
4. Kerangka dada/ Thorax
5. Tulang pinggul/ Pelvis
o Iliac crest (kepak/ wings tulang pelvis)
o Pubis (bagian depan/ anterior pelvis)
o Ischium (bagian bawah/ inferior pelvis)
6. Anggota bawah/ Lower extremities
7. Anggota atas/ Upper extremities
Sistem circulatorius/ cardiovaskuler
Sistem respiratorius/ pernafasan
Sistem digestivus/ pencernaan
Sistem urogenetalia/ perkemihan dan reproduksi
Sistem nervosa/ persarafan dan pengindraan
Sistem endokrin
Sistem integumen/ kulit dan adneksa
POSISI ANATOMI
Agar hubungan struktur yang satu dengan yang lain dapat konsisten, maka penting
untuk menegakkan posisi anatomi.
Karakteristik posisi anatomi:
3
o orang berdiri tegak dan menghadap ke depan
o lengan di samping dengan telapak tangan menghadap ke depan
o tungkai dan telapak kaki merapat dengan kaki menghadap ke depan
BIDANG ANATOMI
Adalah bidang-bidang buatan/ khayaln yang dibuat untuk membantu mempelajari
anatomi tubuh manusia
Klasifikasi:
o Bidang median
Bidang vertikal melalui sumbu tubuh manusia sehingga membagi tubuh menjadi 2
bagian, kiri dan kanan.
o Bidang sagital
Bidang vertikal sejajar bidang median.
o Bidang frontal/ coronal
Bidang vertikal tegak lurus bidang median sehingga membagi tubuh menjadi
depan dan belakang.
o Bidang transversal/ horizontal
Bidang tegak lurus bidang median atau sagital maupun frontal/ coronal sehingga
membagi tubuh menjadi atas dan bawah.
PEDOMAN UMUM
Anterior – Posterior Depan –Belakang
Superior – Inferior Atas – Bawah
Dekstra – Sinistra Kanan – Kiri
Internus – Eksternus di sebelah dalam – luar
Superficial – Profundus di sebelah permukaan – dalam
Medius – Intermedius di tengah/ di antara 2 bagian
Medianus pada garis tengah
Frontalis di bagian frontal (dahi) / ke arah dahi
Longitudinalis pada jalur memanjang
Sagitalis di bidang sagital
Transversalis di bidang transversal
Transversus pada jalur potong
ISTILAH PENTING LAIN
Abdomen : rongga perut Pelvis : rongga panggul
4
Ante brakhii : lengan bawah
Brakhium : lengan atas
Breve : pendek
Longus : panjang
Dekstra : kanan
Sinistra : kiri
Ekstremitas : anggota gerak
Ekstermus : bagian luar
Internus : bagian dalam
Femoris : kaki atas
Kruris : kaki bawah
Kaput : kepala
Kauda : ekor
Kolum : leher
Korpus : badan
Magna : besar
Minima : kecil
Mantis : tangan
Pedis : kaki
Oblikus : miring
Rektus : lurus
Superficial : permukaan
Profunda : sebelah luar
Falangus : jari/ ruas jari
PEDOMAN ARAH DAN KEDUDUKAN ANGGOTA TUBUH
Proksimalis – Distalis pangkal, awal, asal – ujung, akhir
Radialis – Ulnaris sisi radius – sisi ulna
Palmaris – Dorsalis ke arah telapak tangan – ujung tangan
Tibialis – Fibularis sisi tibia – sisi fibula
Plataris – Dorsalis ke arah telapak kaki – punggung kaki
Medialis – Lateralis mengarah ke bagian tengah tubuh – menjauhi bagian tengah
tubuh
Ventralis – Dorsalis ke arah perut – ke arah punggung
Cranialis – Caudalis ke arah kepala – ekor
KATA SIFAT YANG MENYATAKAN ARAH
Anterior : ke arah depan
Posterior : ke arah belakang
Distal : ujung
Proksimal : pangkal
Dorsal : ke arah punggung
Ventral : ke arah depan/ abdomen
Superior : ke arah atas
Inferior : ke arah bawah
Kranial : ke arah kepala
Kaudal : ke arah ekor
Medial : ke arah tengah
Lateral : ke arah samping/ menjauhi tengah
Longitudinal : membujur/ ke arah ukuran panjang
5
Transversal : melintang
BANGUNAN YANG MENONJOL
Epikondilus : benjolan buku tulang yang bukan persendian
Kondilus : buku tulang (tonjolan bulat di ujung tulang), bagian dari tulang
Krista : penonjolan berbentuk garis yang lebar (tepi tulang) terdapat di antara
2 buah tulang
Linea : garis pada kulit yang muncul secara fisiologis
Pekton : pinggir atau tulang
Prosesus : penonjolan tulang yang agak tajam
Tuberkulum : penonjolan tulang berbentuk bulat panjang
Tuberositas : penonjolan tulang berbentuk bulat besar
BANGUN LENGKUNG
Fossa : lekuk tulang yang luas pada permukaan tulang
Fossula : lekuk tulang yang kecil pada permukaan
Fovea : lekuk tulang yang agak rata
Foveola : lekuk kecil yang agak rata
Insisura : lekuk berbentuk V
Sulkus : alur/ celah yang memanjang pada tulang
LUBANG, SALURAN
Apertura : pintu
Duktus : lubang
Fissura : celah/ retak
Foramen : lubang bulat tempat pembuluh darah dan saraf
Kanalis : lubang berbentuk saluran
Meatus : liang/ pintu saluran
Sellula : ruang kecil
RONGGA/ RUANGAN DALAM TUBUH
Kavum : rongga/ ruangan
Klasifikasi:
o Rongga dorsal
Rongga yang terdapat di bagian belakang dari ruas tulang belakang.
Rongga kranium
Rongga vertebra
o Rongga ventral
6
Rongga yang terletak di bagian depan ruas tulang belakang.
Rongga toraks (terdiri dari: paru-paru, esofagus, trakea, jantung, aorta)
Rongga abdomen (hati, lambung, limpa, pankreas, usus halus, genital, ureter)
Rongga pelvis (kandung kemih, rektum, sebagian besar alat reproduksi)
o Rongga-rongga kecil
Terdiri dari:
Kavum orbita
Kavum nasi
Kavum oris
Kavum timpani
ARAH PERGERAKAN
Abduksio : menjauhkan dari tubuh
Adduksio : menuju tubuh
Ekstensio : meluruskan kembali
Fleksio : melipat/ membengkokkan
Rotasio : gerakan paksi/ memutar
Sirkumdaksio : gerakan sirkuler
REGIO DALAM TUBUH
1. Hipokondrial sinistra : bagian samping atas perut sebelah kanan
2. Epigastrik : daerah ulu hati, bagian atas tengah perut
3. Hipokondrial dekstra : bagian samping atas perut sebelah kanan
4. Lumbal sinistra : pinggang kiri
5. Umbilikus : pusar
6. Lumbal dekstra : pinggang kanan
7. Iliaka sinistra : daerah tulang usus kiri
8. Hipogastrik : bagian bawah perut
9. Iliaka dekstra : daerah tulang usus kanan
GERAKAN
Anatomi memperhatikan tubuh manusia hidup, dimana manusia hidup dapat
melakukan mobilisasi dan gerakan.
Gerakan terjadi pada pertemuan antara 2 tulang atau lebih, yaitu pada persendian.
Klasifikasi gerakan antara lain:
Flexi : gerakan yang menyebabkan sudut mengecil
Extensi : gerakan dengan arah berlawanan dan mengembalikan gerakan flexi
7
Abduksi : gerakan menjauhi bidang median
Mis: pada jari-jari, menjauhi jari ke III
Adduksi : lawan abduksi dan membuat gerakan yang mendekati bidang median
Mis: pada jari-jari, mendekati jari ke III
Rotasi
Gerakan berputar pada sumbunya. Klasifikasi:
Endorotasi : Gerakan berputar pada sumbunya ke arah medial.
Exorotasi : Gerakan berputar pada sumbunya ke arah lateral, berlawanan
dengan endorotasi.
Circumduksi : gabungan gerakan flexi, extensi, abduksi, adduksi
Gerakan pada kaki:
Eversi : gerakan pada kaki sehingga telapak kaki menghadap ke inferolateral
Inversi : gerakan pada kaki sehingga telapak kaki menghadap ke inferomedial
Gerakan pada antebrachii:
Supinasi : gerakan pada anterbachii yang memutar dan menyebabkan telapak
tangan menghadap ke anterior (posisi anatomi)
Pronasi : gerakan pada anterbachii yang memutar dan menyebabkan telapak
tangan menghadap ke posterior
Gerakan ibu jari pada articulatio metacarpophalalangeal:
Oppositio : gerakan ibu jari pada articulatio metacarpophalalangeal sehingga ibu
jari bertemu dengan ujung jari yang lain pada lengan yang sama
Repositio : gerakan ibu jari untuk mengembalikan posisi ibu jari setelah
oppositio
Gerakan mandibula:
Protrutio : gerakan mandibula meluncur ke anterior
Retrutio : gerakan mandibula meluncur ke posterior
Gerakan pada bahu:
Retractio : gerakan lateral bahu ke posterior dan menyebabkan dada
membusung
Elevatio : gerakan lateral bahu terangkat ke posterior
Depressio : gerakan lateral bahu ke inferior
SINGKATAN
a : arteri (tunggal)
aa : arteriae (jamak)
8
v : vena (tunggal)
vv : venae (jamak)
n : nervus (tunggal)
nn : nervi (jamak)
m : musculus (tunggal)
mm : musculi (jamak)
lnn : lymphonoduli
9