Upload
others
View
18
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PROPOSAL KEGIATAN
PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
PENGAJARAN ILMU DASAR DAN PEMBEKALAN KETERAMPILAN
YANG MEMILIKI NILAI EKONOMIS PADA ANAK PUTUS SEKOLAH
DI WILAYAH BANTAR GEBANG, BEKASI
PADA TAHUN AJARAN 2020 - 2021
TIM PELAKSANA:
Ketua Tim:
Merdiyanti Rika Kusuma, SH., MM
NIDN: 0328037908
Anggota Tim:
Indra Ade Irawan, SE., MM
NIDN: 0305077608
Sumiaty, SE., MM
NIDN: 0424077310
Supriyatno, S.Sos., MM
NIDN: 0312076907
BIDANG ILMU MANAJEMEN
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2020
HALAMAN PENGESAHAN
1 a. Judul Proposal PPM : Pengajaran Ilmu Dasar dan Pembekalan
Keterampilan yang Memiliki Nilai Ekonomis
pada Anak Putus Sekolah Di Wilayah Bantar
Gebang, Bekasi pada Tahun Ajaran 2020 –
2021.
b. Judul Penelitian : -
Terdahulu
2 Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : Merdiyanti Rika Kusuma, SH., MM.
b. NIDN : 0328037908
c. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
d. Program Studi : Manajemen
e. No HP : 087888717380
f. Alamat Surel : [email protected]
3 Anggota Tim Pelaksana Dosen
a. Jumlah Anggota : 2 Orang
b. Nama/NIDN Anggota I : Indra Ade Irawan, SE., MM / 0305077608
c. Nama/NIDN Anggota II : Sumiyati, SE., MM / 0424077310
d. Nama/NIDN Anggota III : Supriyatno, S.Sos., MM /0312076907
4 Anggota Tim Pelaksana Mahasiswa
a. Jumlah Anggota : 2 Orang
b. Nama/NIM Anggota I : Winni Desta / 43117210062
c. Nama/NIM Anggota 2 : Pungki S. Milenianingsih / 43117210061
5 Lokasi Kegiatan
a. Wilayah Kegiatan : Bantar Gebang
b. Kabupaten/Kota : Bekasi
c. Jarak Lokasi Kegiatan : 2 KM
6 Nama Mitra : Kecamatan Bantar Gebang
7 Luaran yang Dihasilkan : 1. Artikel pada media masa/cetak/elektronik
2. Peningkatan motivasi kepada masyarakat
mitra dalam meningkatkan kepedulian
terhadap wawasan ilmu pengetahuan dan
i
keterampilan yang bernilai ekonomis
8 Jangka Waktu : November 2020 – Februari 2021
9 Biaya yang diperlukan:
Sumber dari P2M – UMB : Rp. 3.500.000
Sumber mitra (In Kind) : -
Jakarta, 11 November 2020
Mengetahui,
Ketua Kelompok PKM Ketua Pelaksana
(Nurul Hidayah, SE., Ak., M. Si., CA) (Merdiyanti Rika Kusuma, SH., MM)
Menyetujui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Kepala Pusat
Pengabdian Pada Masyarakat
(Dr. Harnovinsah, SE., M.Si.,AK, (Dr. Inge Hutagalung, M.Si)
CIPCAS,CSRA) NIP/NIK 1 1359 0380
NIP/NIK 1 1267 0353
ii
NIP/NIK 195690168 NIP/NIK 217790149
COVER
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………………..i
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………..iii
RINGKASAN ……………………………………………………………………iv
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………...1
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………...1
1.2 Permasalahan Mitra ………………………………………………………...3
1.3 Tujuan Kegiatan……………………………………………………………..3
1.4 Manfaat Kegiatan …………………………………………………………...3
BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN ……………………………………..4
2.1 Target ……………………………………………………………………….4
2.2 Luaran ………………………………………………………………………4
BAB III METODE PELAKSANAAN …………………………………………...6
3.1 Lokasi Kegiatan …………………………………………………………....6
3.2 Khalayak Sasaran …………………………………………………………..6
3.3 Jenis Kegiatan ………………………………………………………………6
3.4 Langkah-langkah Kegiatan PKM …………………………………………..9
3.5 Strategi Pembelajaran ……………..………………………………………11
3.6 Pelaksanaan Kegiatan ……………………………………………………..12
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ………………………………...14
4.1 Biaya Kegiatan …………………………………………………………….14
4.2 Jadwal Kegiatan …………………………………………………………...15
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………...16
DAFTAR TABEL ……………………………………………………………….17
CURICULLUM VITAE ………………………………………………………...18
iii
Ringkasan Proposal
Ilmu pengetahuan memiliki banyak manfaatnya bagi pemiliknya, dengan
semakin bertambah ilmu manusia akan menjadi jauh lebih bernilai. Oleh karena
itu pendidikan adalah bekal bagi masyarakat desa maupun perkotaan untuk
perkembangan diri seseorang dimasa depan. Sedangkan keterampilan merupakan
alat untuk bertahan hidup, dengan semakin banyaknya skill yang dimiliki akan
membuat seseorang menjadi jauh lebih mandiri dan tidak tergantung pada
perusahaan atau organisasi tertentu.
Adapun jenis kegiatan PKM ini menitik beratkan pada program
pengajaran dan pembekalan keterampilan seseorang dalam menghadapi masa
globalisasi yang semakin kompetitif. Kegiatan PKM ini berlokasi di Bantar
Gebang, dimana akibat dampak dari marginalitas pembangunan masih banyak
anak-anak yang putus sekolah. Dan apabila populasinya semakin bertambah akan
membebani masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu dengan program pengajaran
dan pembekalan keterampilan maka akan mendorong peserta didik jauh lebih
menyenangi proses belajar dan mengisi waktu untuk terus membekali diri agar
dapat bertahan pada kemajuan teknologi yang semakin pesat
Luaran dari penelitian ini adalah publikasi di media cetak, media masa,
dan media online yang akan berguna dalam mengurangi angka anak-anak putus
sekolah. Dan dapat memberikan setitik motivasi agar mereka tetap memberikan
kontribusi pada pembangunan di Indonesia baik secara adil dan merata.
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada masa era New Normal ini banyak sekali perusahaan memutuskan
untuk menutup operasional usahanya. Adapun hal ini berdampak pada
semakin meningkatnya angka pengangguran dan menurunnya pendapatan
masyarakat di Indonesia. Sedangkan bagi anak-anak yang memiliki orang tua
tidak mampu lagi membiayai pendidikannya, maka anaknya akan tidak bisa
meneruskan pendidikannya sehingga akan semakin menambah angka anak-
anak putus sekolah.
Lokasi Bantar Gebang sangat dikenal oleh masyarakat setempat
sebagai daerah Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Dan jika dilakukan
penelusuran awal dan pemberitaan melalui berbagai jenis media maka anak-
anak putus sekolah disana memiliki kondisi yang memprihatinkan. Hal ini
dikarenakan masyarakat mitra (Orang tua) pada saat ini lebih fokus dalam
bekerja, alasannya karena adanya tuntutan untuk memenuhi kebutuhan hidup
seperti memberi nafkah dan materi keluarganya setiap hari.
Dengan kondisi tersebut maka perlu adanya perhatian khusus bagi
anak-anak yang putus sekolah disekitar wilayah Bantar Gebang. Melalui
program pengajaran dan pembekalan keterampilan maka akan menambah
bekal bagi masyarakat mitra untuk menghadapi kemajuan teknologi yang
semakin pesat dan peserta didik memiliki daya saing yang kuat pada saat
mencari kerja ataupun ketika membuka usaha.
Secara geografis Bantar Gebang dikelilingi oleh industri, dimana
akses menuju lokasi tersebut akan melewati pabrik-pabrik. Serapan tenaga
kerja pada saat ini akan semakin berkurang dengan tidak beroperasinya
beberapa pabrik disekitar Bantar Gebang. Ditambah dengan adanya wabah
Corona yang memperparah kondisi perekonomian dan kesehatan pada
masyarakat di sekitar wilayah Bantar Gebang.
1
2
Saat ini untuk mendorong motivasi dan mental anak-anak disekitar
wilayah Bantar Gebang dalam menghadapi persaingan dunia kerja dan usaha,
tim pelaksana PKM berusaha mendatangi lokasi tersebut. Dimana diharapkan
adanya kerjasama tim pelaksana dengan masyarakat mitra program PKM ini
akan berjalan dengan lancar dan memiliki potensi manfaat yang tepat sasaran.
Melalui program pengajaran dan pembekalan keterampilan yang bersifat
ekonomis diharapkan mampu membantu anak-anak putus sekolah dalam
bekerja dan mengembangkan usahanya.
Metode kegiatan PKM yang akan dilakukan Tim Pelaksana adalah
dengan cara mengumpulkan anak-anak yang putus sekolah dalam suatu
kelompok belajar. Dimana pada pertemuan awal akan dijelaskan bagaimana
cara dan mekanisme proses pembelajaran selama peserta didik dan
masyarakat mitra mengikuti program PKM ini.
Selain itu dengan Tim pelaksana mempersiapkan content dalam
bentuk materi ilmu-ilmu dasar dan keterampilan yang akan diajarkan, Tim
Pelaksana juga melakukan observasi awal dengan tujuan untuk memilah
kebutuhan materi yang diajarkan pada saat proses belajar mengajar dan
pembekalan keterampilan yang bersifat ekonomis sehingga bermanfaat pada
pasca program PKM ini terlaksana.
Fasilitas yang berupa prasarana dan sarana dalam pelaksanaan proses
belajar mengajar bekerja sama dengan masyarakat mitra, dimana akan
diperlukan peralatan mengajar guru seperti papan tulis kecil, spidol, dan
penghapus. Sedangkan untuk peserta didik akan diberikan sarana seperti: alat
tulis, buku tulis, dan totte bag.
Penjadwalan pengajaran dan pembekalan keterampilan dilaksanakan
satu kali dalam seminggu dimana PKM ini akan berjalan di wilayah bantar
gebang selama 12 kali pertemuan. Volunteer juga menyediakan prasarana
dalam bentuk tempat yang diperlukan untuk proses belajar mengajar. Dimana
tempat tersebut nantinya digunakan sebagai sarana proses belajar mengajar
untuk anak-anak putus sekolah yang berada dilingkungan sekitar TPS Bantar
Gebang.
3
1.2 Permasalahan Mitra
Berikut ini adalah poin-poin yang menjadi kendala atau permasalahan
yang akan dihadapi oleh Tim pelaksana pada kegiatan PKM:
Tabel 1: Kendala Awal PKM
No Permasalahan Uraian
1 Masih kurang dukungan dari orang tua peserta didik
Orang tua masih ada yang tidak memberikan izin pada anaknya untuk mengikuti kegiatan pengajaran dan pembekalan keterampilan
2 Pencarian tempat atau Masih kurang pedulinya masyarakat setempat untuk mengijinkan tempat atau rumahnya untuk digunakan sebagai proses pengajaran dan pembekalan keterampilan
fasilitas prasarana untuk
kegiatan proses belajar
mengajar
Sumber: Data diolah, November 2020
1.3 Tujuan Kegiatan
1. Meningkatkan kepedulian masyarakat mitra akan minimnya penguasaan
ilmu-ilmu dasar dan keterampilan yang dimiliki oleh anak-anak putus
sekolah di sekitar TPS Bantar Gebang.
2. Meningkatkan keberadaan tempat pengajaran dan pembekalan temporary
yang dapat bermanfaat untuk meningkatkan wawasan peserta didik.
3. Mendorong motivasi peserta didik untuk terus belajar sebagai bekal
pengetahuan dan keahlian yang khusus yang bersifat ekonomis sehingga
dapat bertahan di masa New Normal dan masa yang akan datang.
1.4 Manfaat Kegiatan
1. Adanya kerjasama yang baik antara masyarakat mitra dengan perangkat
Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) setempat, serta Tim
pelaksana kegiatan PKM.
2. Adanya apresiasi dari masyarakat mitra yang baik.
3. Motivasi yang tinggi dari sebagian besar peserta didik yang mengikuti
kegiatan pengajaran ilmu-ilmu dasar dan pembekalan keterampilan yang
memiliki fungsi ekonomis.
BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN
2.1 Target
1. Memberikan motivasi kepada peserta didik dan masyarakat mitra dalam
meningkatkan kepedulian terhadap anak-anak yang putus sekolah
dilingkungan sekitar Bantar Gebang.
2. Kemampuan dan keberhasilan yang dirasakan oleh masyarakat mitra
dalam pelaksanaan kegiatan akan memperkecil daya saing yang rendah
dalam berkompetisi di dunia kerja dan usaha.
3. Kegiatan pengajaran dan pembekalan keterampilan dilaksanakan secara
berkelanjutan tidak hanya ilmu-ilmu dasar dan keterampilan yang bersifat
ekonomis saja.
4. Peserta didik menjadi lebih percaya diri dan memiliki motivasi untuk
mengikuti penyetaraan pendidikan sesuai dengan jenjang pendidikan yang
diikuti.
5. Peserta didik bagi yang memiliki keterampilan dasar akan didukung dan
diarahkan untuk mengikuti komunitas kewirausahaan agar dapat
mengembangkan usahanya.
2.2 Luaran
Setelah melakukan kegiatan pengajaran dan pembekalan keterampilan
baik secara teori dan praktek para peserta didik diharapkan dapat memiliki
pengetahuan tambahan. Dan apabila pengetahuan tersebut dan keterampilan
tersebut dikembangkan akan meningkatkan daya saing peserta didik saat
bekerja atau membuka usaha.
Berdasarkan penjelasan yang dilakukan oleh tim pelaksana dalam
menyelesaikan masalah yang terjadi saat kegiatan berlangsung maka peserta
didik diharapkan menghadiri proses pembelajaran secara penuh sehingga
ilmu-ilmu dasar dan pembekalan keterampilan akan mudah dipahami.
4
5
adalah:
Kontribusi dari peserta didik dalam mensukseskan kegiatan PKM
1. Mengikuti pengajaran ilmu-ilmu dasar yang akan disampaikan oleh tim
pengajar yang berkompeten
2. Mengerjakan tugas-tugas yang diberikan saat mengikuti proses
pembelajaran.
3. Turut aktif dalam pelaksanaan proses belajar mengajar dengan menjadi
peserta yang aktif dan bersikap kritis untuk menanyakan hal-hal yang
belum diketahui sesuai dengan konteks pengajaran dan pelatihan
keterampilan yang diikuti.
4. Selalu termotivasi untuk mengikuti tahap demi tahap pada proses belajar
mengajar dan pembekalan keterampilan sehingga ilmu yang diberikan
dapat diterapkan setelah peserta didik mengikuti kegiatan ini.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Lokasi Kegiatan
Pengabdian Kepada Masyarakat ini berlokasi di sekitar wilayah Desa
Bantar Gebang.
3.2 Khalayak Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini menjadikan peserta didik menjadi lebih
termotivasi dalam mempelajari ilmu-ilmu dasar dan terus membekali diri
dengan keterampilan yang bernilai ekonomis.
3.3 Jenis Kegiatan
Berikut ini adalah jenis-jenis kegiatan yang akan telah disusun oleh Tim
Pelaksana selama kegiatan berlangsung:
1. Pembelajaran Tatap Muka
Peserta didik mengikuti proses pembelajaran di tempat yang telah
disediakan oleh tim pelaksana. Dimana aktivitas yang diikuti oleh peserta
didik adalah pengajaran oleh tenaga pendidik yang bertugas sesuai dengan
jadwal yang telah direncanakan. Prosesnya adalah tim pengajar
memberikan materi yang berisi tentang ilmu-ilmu dasar, seperti
Kemampuan Bahasa, Kemampuan Berhitung, dan Ilmu Pengetahuan
Umum. Saat proses tatap muka peserta didik dengan tim pengajar waktu
visitingnya 1 kali dalam seminggu.
Metode-metode berikut ini dapat dipergunakan adalah pengisi proses
pembelajaran peserta didik:
a Ceramah, terutama dilakukan untuk pemahaman awal yang bersifat
konsep.
b Diskusi dan tanya jawab, dilakukan pada kegiatan penggalian dan
perumusan masalah serta menentukan solusi atas permasalahan yang
dihadapi.
c Curah pendapat, terutama dilakukan pada tahap awal untuk
mengetahui kemampuan awal peserta atau pengalaman yang dimiliki
6
7
peserta atau penggalian dan perumusan masalah serta pemecahan
masalah.
d Praktik, dilakukan untuk memberi pengalaman langsung kepada
peserta didik dalam melakukan sesuatu.
e Bermain peran, dan simulasi dilakukan untuk memberi pengalaman
secara langsung pada peserta didik melalui aktivitas pembelajaran atau
permainan yang dirancang oleh pendidik.
2. Kuis
Setelah peserta didik mengikuti proses pembelajaran, selanjutnya
peserta didik diberikan evaluasi dalam bentuk tugas-tugas yang tidak
memberatkan peserta didik selama program ini terlaksana.
3. Praktek Keterampilan
Aktivitas ini dilakukan sesuai dengan materi yang disampaikan oleh
tim pengajar. Materi pembelajaran keterampilan lainnya yang diberikan
meliputi:
a. Materi motivasi, sikap dan langkah-langkah memulai usaha. Melalui
materi ini diharapkan dapat mendorong minat peserta didik untuk
menjadi wirausahawan, membekali sikap-sikap wirausaha yang dimiliki
dan diimplementasikan dalam melaksanakan langkah usaha yang
diminati.
b. Materi perencanaan usaha. Melalui materi ini diharapkan dapat melatih
dan menguatkan kemampuan peserta didik dalam merencanakan
kegiatan usaha meliputi menentukan jenis dan rencana usaha.
c. Materi mengembangkan produk. Melalui materi ini diharapkan
membekali peserta didik untuk memiliki keterampilan dalam membuat
suatu produk atau mengembangkan suatu produk, serta memanfaatkan
kemampuan tersebut pada kegiatan usaha. Produk dikembangkan sesuai
dengan minat peserta didik dengan dukungan potensi lingkungan
kewirausahaan setempat.
8
d. Materi pelaksanaan usaha. Melalui materi ini diharapkan dapat
membekali peserta didik dalam menerapkan rencana pengajaran dan
pelatihan keterampilan yang telah disusun. Mempraktikan keterampilan
untuk membuat produk, melakukan pengadministrasian kegiatan usaha
serta cara-cara memasarkan produk yang telah dibuat apabila sudah siap
untuk dijual kepada calon pembeli.
e. Media belajar diantaranya:
Lingkungan dan Masyarakat sekitar
Lingkungan dan masyarakat sekitar dapat menjadi tempat bagi
peserta didik untuk mengeksplorasi potensi dan kondisi yang
mendukung pada kegiatan usaha yang akan dikembangkan.
Pelaku usaha setempat
Pelaku usaha dapat menjadi media bagi peserta didik untuk
memotivasi semangat wirausaha melalui pengalaman mereka
secara nyata. Disamping itu pelaku usaha dapat menjadi
narasumber bagi peserta didik untuk mendalami keterampilan yang
diminati.
Lembar penggerak diskusi
Lembar penggerak diskusi dapat menyajikan berbagai hal berupa
masalah ataupun berbagai aktivitas dalam kegiatan usaha. Media
ini dapat menjadi alat untuk menumbuhkan partisipasi peserta
didik, serta untuk menggali permasalahan yang dihadapi peserta
didik. Pembelajaran dengan media ini dapat dilakukan dengan cara
simulasi, atau diskusi, atau bermain peran.
Media permainan
Media permainan dapat menjadi alat pembelajaran yang menarik
dan menyenangkan. Peserta dapat secara bebas menggunakan
media tersebut untuk mengeksplor kemampuannya. Dari eksplorasi
tersebut dapat digali permasalahan yang dihadapi peserta didik.
Contoh: media permainan “ular tangga” untuk belajar pembukuan.
Melalui media ini peserta dapat belajar secara langsung bagaimana
pencatatan keuangan, dan dapat mengetahui secara langsung
9
permasalahan yang mereka hadapi dalam melakukan pencatatan
keuangan.
3.4 Langkah-Langkah Persiapan Kegiatan PKM
1. Rekrutmen Peserta Didik
Diawali dengan pendataaan calon sasaran, kemudian dilanjutkan dengan
seleksi calon sasaran, sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh tim
pelaksana kegiatan PKM.
Kriteria peserta pengajaran ilmu-ilmu dasar dan pembekalan keterampilan
yang bernilai ekonomis adalah sebagai berikut:
Drop out SD atau SLTP atau SLTA
Tidak melanjutkan sekolah atau lulus SD tidak melanjutkan ke SMP,
Lulus SMP tetapi tidak melanjutkan ke SLTA, atau lulus SLTA
tetapi tidak kuliah.
Berusia 18 s.d. 22 tahun
Belum menikah
Memiliki minat untuk melaksanakan dan mengembangkan usaha
baik secara perorangan ataupun kelompok.
Memiliki satu jenis keterampilan yang dapat dikembangkan sebagai
kegiatan usaha atau belum memiliki keterampilan sama sekali.
Memiliki kesiapan untuk mengikuti kegiatan pelatihan secara aktif
sampai tuntas.
Diprioritaskan berasal dari keluarga kurang mampu.
2. Rekrutmen PTK
Untuk instruktur dapat bermitra dengan pengusaha terdekat dilokasi
setempat, dan instansi pemerintah yang relevan dengan substansi yang
dilatihkan. Sedangkan pengelola dapat berasal dari aparat desa, PKBM,
Pamong Belajar UPTD, dan lain-lain.
10
Instruktur yang memfasilitasi pembelajaran dalam pengajaran ilmu-ilmu
dasar dan pembekalan keterampilan yang bersifat ekonomis minimal
terdiri dari 3 orang dengan kriteria minimal sebagai berikut:
Pendidikan minimal SLTA/Sederajat
Memiliki pengalaman sebagai instruktur pada program kursus dan
pelatihan masyarakat.
Memiliki kemampuan memotivasi peserta didik
Menguasai substansi/materi yang akan diajarkan
Memiliki pengalaman wirausaha dan sedang menjalankan usaha.
Jumlah peserta pelatihan kurang lebih 10 orang
Instruktur yang memfasilitasi pembelajaran dalam pelatihan ini dapat
berasal dari unsur praktisi, pelaku usaha, pamong belajar UPT atau UPTD
PNF, dinas perindustrian dan perdagangan (disperindag), dinas Koperasi
Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) atau unsur lain yang profesinya
berhubungan dengan pemberdayaan masyarakat.
3. Identifikasi Potensi
Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai, tim pelaksana dengan tenaga
pendidik harus bekerja sama dalam untuk mengidentifikasi potensi apa
saja yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan
pembelajaran dan pembekalan keterampilan yang bersifat ekonomis.
4. Penyiapan Materi Pengajaran dan Pembekalan Keterampilan.
Sebelum berjalannya pelaksanaan kegiatan PKM, Tim Pelaksana Kegiatan
akan mempersiapkan materi pengajaran ilmu-ilmu dasar dan materi
pembekalan keterampilan yang bersifat ekonomis. Materi pengajaran
disiapkan menggunakan modul yang relevan dengan kegiatan pengajaran
dan pembekalan keterampilan.
5. Penyiapan Sarana dan Prasarana
a. Prasarana yang diperlukan:
Tempat belajar
11
Tempat Praktik
b. Sarana yang diperlukan:
Alat tulis peserta didik
Alat dan bahan untuk praktik keterampilan
3.5 Strategi Pembelajaran pada Pengajaran dan Pembekalan Keterampilan
Pembelajaran dalam pengajaran dan pembekalan keterampilan bagi anak
putus sekolah menggunakan Problem Based Learning atau Strategi Pembelajaran
Berbasis Masalah (SPBM). Strategi ini penting mengingat manusia akan selalu
dihadapkan pada berbagai masalah, baikyang sederhana maupun kompleks.
Proses pembelajaran diarahkan agar peserta didik terlatih dan mampu
menyelesaikan masalah secara sistematis dan logis. Pemilihan strategi
pembelajaran berbasis masalah dirasakan penting mengingat manusia selalu
dihadapkan dengan masalah, baik yang sederhana maupun kompleks. Proses
pembelajaran diarahkan agar peserta didik terlatih dan mampu menyelesaikan
masalah secara sistematis dan logis.
Pemilihan strategi pembelajaran berbasis masalah didasarkan atas
beberapa pertimbangan antara lain:
a. Karakteristik peserta didik termasuk usia remaja (menjelang dewasa). Pada
masa tersebut ditandai persiapan akhir untuk memasuki peran-peran orang
dewasa. Keingintahuan yang tinggi dan ketertarikan terhadap berbagai
tantangan mendorong mereka memiliki keberanian untuk bertindak.
Dalam periode ini individu remaja berusaha memantapkan tujuan
vokasional dan mengembangkan sense of personal identity serta adanya
keinginan yang kuat untuk menjadi matang dan diterima dalam kelompok
teman sebaya dan orang dewasa (Ingersol, 1989). Berdasarkan kondisi
inilah maka proses pembelajaran yang dilakukan harus dapat mendorong
peserta didik untuk berpartisipasi aktif dengan cara dihadapkan langsung
pada aktivitas yang menantang melalui pemecahan permasalahan nyata
atau riil yang dihadapi dan ingin diketahui solusi terbaiknya. Melalui
12
pembelajaran berbasis masalah diharapkan dapat tercipta suasana yang
menarik dan menyenangkan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
b. Sebagian dari kelompok sasaran ada yang telah memiliki keterampilan
teknis tertentu (Vokasional) yang telah atau sedang mereka manfaatkan
untuk berusaha. Bagi mereka yang telah memiliki keterampilan atau
pernah memiliki kegiatan usaha, pengalaman yang mereka alami itu
diharapkan menjadi salah satu sumber untuk penggalian permasalahan
yang dihadapi. Sehingga melalui pembelajaran ini diharapkan dapat terjadi
penyebaran pengalaman dan informasi kepada seluruh peserta baik yang
pernah memiliki kegiatan usaha maupun yang belum.
3.6 Pelaksanaan Kegiatan
1. Survey lokasi yang menjadi target dan sasaran kegiatan PKM.
2. Pembuatan Modul yang berisi tentang pengajaran Ilmu-Ilmu Dasar dan
Pengetahuan Umum serta Modul tentang pembekalan keterampilan peserta
didik.
3. Briefing tentang pelaksanaan kegiatan, dilakukan 3 hari sebelum kegiatan
PKM berlangsung.
4. Pembelajaran Tatap Muka
Siswa menghadiri proses belajar mengajar, sedangkan tim pengajar sudah
mempersiapkan materi yang akan disampaikan saat tatap muka dengan
peserta didik. Selanjutnya adalah pelaksanaan proses belajar mengajar di
tempat pelaksanaan. Untuk satu materi diberikan selama 45 menit dimana
materi yang disampaikan adalah ilmu-ilmu dasar saja. Dalam satu
pertemuan peserta didik mendapatkan maksimum 3 materi. Dan lamanya
waktu kegiatan ini berlangsung 45 menit permateri. Materi yang
disampaikan adalah Kemampuan bahasa, Kemampuan berhitung, dan
Pemahaman terhadap perilaku sosial dan alam.
5. Kuis
Kuis diberikan saat menjelang materi yang disampaikan selesai, Isi
pertanyaan kuis maksimum 5 pertanyaan. Dan dikumpulkan pada saat itu
juga.
13
6. Praktek keterampilan
Keterampilan yang diberikan adalah cara memilah sampah yang bisa
didaur ulang dan bernilai ekonomis serta diolah menjadi barang yang
dipergunakan untuk rumah tangga seperti kantong belanja dari kemasan
sunlight, pewangi pakaian downey dan molto dll. Sedangkan keterampilan
lainnya yaitu cara-cara membuat masker yang berbahan dasar kain.
7. Evaluasi hasil pengajaran dan pembekalan pelatihan peserta didik. Setelah
kegiatan PKM terlaksana maka perlukan pembuatan laporan dan temuan-
temuan yang dapat ditindaklanjuti dengan cepat langsung disampaikan
pada saat kegiatan PKM berlangsung.
8. Pengisian testimoni tentang aktivitas kegiatan, cara penyampaian pengajar
dan manfaat mengikuti kegiatan pengajaran dan pembekalan.
9. Penyerahan kenang-kenangan dari tim pelaksana, dalam bentuk souvenir
(Mug) untuk para peserta didik dan plakat untuk pengurus RT atau RW
setempat.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Biaya Kegiatan
Berikut ini adalah estimasi biaya yang akan dikeluarkan untuk kegiatan PPM
ini, adapun perinciannya sebagai berikut ini:
Tabel 4.1: Biaya PPM
No
Jenis
Aktivitas/
Kategori
Fasilitas /
Package
Jumlah
Barang
Biaya/pcs
Jumlah Biaya
1 Proses
Belajar
Mengajar
(PBM)
Papan Tulis 1 pcs @ 154000 154.000,-
Spidol 12 pcs @ 3500 42.000,-
Bolpoin 30 pcs @ 1700 51.000,-
Daftar Hadir 36 pcs @ 500 18.000,-
Totte Bag 30 pcs @ 10000 300.000,-
Buku Tulis 60 pcs @ 5000 300.000,-
2 Transportasi Biaya Bensin 12 X @ 85000 1.020.000,-
3 Pengajar - - -
4 Snack Package 12 X @90000 1.080.000,-
5 Laporan Package 1 pcs @300000 300.000,-
6 Souvenir Package 20 pcs @8000 160.000,-
7 Plakat Package 1 pcs @75.000 75.000,-
Total Keseluruhan Biaya Operasional PPM 3.500.000,-
Sumber : Data diolah, November 2020.
Jumlah total biaya dari kegiatan PPM adalah Rp. 3.500.000,-. Biaya
tersebut dikeluarkan sebagai dukungan untuk memperlancar jalannya PPM di
Bantar Gebang.
Harapan dari tim pelaksana estimasi biaya tersebut memiliki serapan
yang mendekati dengan estimasi biaya yang sudah direncanakan. Pelaksana
kegiatan menganggarkan biaya tak terduga jika terdapat kenaikan pada salah
satu aktivitas sehingga pengeluaran masih bisa tercover atau tidak over
budget.
14
15
4.2 Jadwal Kegiatan
Berikut ini adalah Jadwal PPMnya:
Tabel 4.2 Jadwal PPM
No
Aktivitas Nov Des Jan Feb
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Survey
Lokasi
2 Submit
Proposal
3 Pelaksanaan
Kegiatan
4 Pembuatan
Laporan
5 Submit
Laporan
Sumber: Data diolah, Desember 2020
DAFTAR PUSTAKA
Buku pedoman penelitian dan pengabdian masyarakat UMB 2020.
Jacobsen, D.A., dkk. 2009. Methods for Teaching. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Sanjaya, W. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses. Kencana
Prenada Media Grup. Jakarta.
Wahyudi, D, et al., 2013. Model Pembelajaran Dalam Pelatihan Kewirausahaan
Bagi Anak Putus Sekolah. Kementrian P & K, DirJen Pendidikan Usia Dini,
Non Formal dan Informal Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini,
Non Formal dan Informal (PP – PAUDNI) Regional I. Jakarta.
16
DAFTAR TABEL
1. Tabel 1 : Kendala Awal PKM ………………………………………................3
2. Tabel 4.1: Biaya PKM ………………………………………………..............14
3. Tabel 4.2: Jadwal PKM …………………………............................................15
17
Data Pribadi:
Curriculum Vitae Tim Pelaksana
Ketua Pelaksana
1 Nama : Merdiyanti Rika Kusuma, SH., MM
2 Program Studi : Manajemen
3 NIDN : 0328037908
4 Tempat / Tanggal Lahir : Sukoharjo, 28 Maret 1979
5 Alamat email : [email protected]
6 No Telp (Hp) : 087888717380
Riwayat Pendidikan Kesarjanaan:
No Jenjang Pendidikan
Program Studi Konsentrasi PT
1 S2 Manajemen Human
Resources
(SDM)
Universitas Mercu
Buana (UMB) - 2015
2 S1 Hukum Hukum
Pidana Universitas Slamet
Riyadi Surakarta - 2002
Pengampu Mata Kuliah:
No Nama Mata Kuliah
1 Manajemen Sumber Daya Manusia
2 Manajemen Talentan
3 Manajemen Logistik
4 Manajemen Resiko
5 Manajemen Pemasaran
6 Keputusan Manajerial
7 Komunikasi Bisnis
8 Pengantar Bisnis
9 Simulasi Bisnis
10 Perilaku Konsumen
11 Perekonomian Indonesia
12 Talent Manajemen
18
19
Lanjutan Pengampu Mata Kuliah
No Nama Mata Kuliah
13 Klinik Kewirausahaan
14 Salesmanship
15 Kewirausahaan 2
16 Value Based Marketing
17 Kewarganegaraan
18 Sistem Informasi Manajemen
19 Perencanaan dan pengembangan SDM
20 Manajemen Strategic
21 Akuntansi Berbasis Komputer
22 e-Marketing
23 Leadership
24 Pengantar Ekonomi Mikro
25 Matematika Bisnis
Penelitian
No Judul Penelitian
1 Pengaruh budaya organisasi, kompetensi guru dan kepuasan kerja guru
terhadap kinerja guru pada SMK Walisongo Kota Bekasi
Pengabdian Pada Masyarakat (PPM)
No Tema PPM
1 -
Anggota 1
Data Pribadi:
1 Nama : Indra Ade Irawan, SE., MM
2 Program Studi : Manajemen
3 NIDN : 0305077608
4 Tempat / Tanggal Lahir : Jakarta, 05 Juli 1976
5 Alamat email : [email protected]
6 No Telp (Hp) : 081283384455
Riwayat Pendidikan Kesarjanaan:
No Jenjang Pendidikan
Program Studi Konsentrasi Perguruan Tinggi
1 S2 Manajemen Pemasaran STIEAD Jakarta (2006)
2 S1 Manajemen Pemasaran UMB Jakarta (2010)
Pengampu Mata Kuliah:
No Nama Mata Kuliah
1 Manajemen Pemasaran
2 Produk dan Merek
3 Salesmanship
4 Kewirausahaan
5 E-Marketing
6 Perilaku Konsumen
7 Riset Pemasaran
Penelitian
No Judul Penelitian
1 Strategi pengelolaan desa wisata berkelanjutan studi kasus desa wisata cibuntu kuningan Jawa Barat
Pengabdian Pada Masyarakat (PPM)
No Tema PPM
1 Strategi pemasaran untuk meningkatkan nilai ekonomis produk kreativitas
dan inovasi siswa SMK AL-BAHRI Kota Bekasi
20
Anggota 2
Data Pribadi:
1 Nama : Sumiyati, SE, MM
2 Program Studi : Manajemen
3 NIDN : 0424077310
4 Tempat / Tanggal Lahir : Jakarta, 24 Juli 1973
5 Alamat email : [email protected]
6 No Telp (Hp) : 081296054567
Riwayat Pendidikan Kesarjanaan:
No Jenjang Pendidikan
Program Studi Konsentrasi Perguruan Tinggi
1 S2 Manajemen Keuangan STIE Bekasi (2011)
2 S1 Manajemen Keuangan STM IMMI Jakarta
(2017)
Pengampu Mata Kuliah:
No Nama Mata Kuliah
1 Pengantar Akuntansi
2 Manajemen Perubahan
3 Perilaku Organisasi
4 Pemasaran Internasional
5 Sistem Pengendalian Manajemen
Penelitian
No Judul Penelitian
1 -
Pengabdian Pada Masyarakat (PPM)
No Tema PPM
1 -
21
Anggota 3
Data Pribadi:
1 Nama : Supriyatno, S.Sos., MM
2 Program Studi : Laki-laki
3 NIDN : 3191690078
4 Tempat / Tanggal Lahir : Cilacap, 12 Juli 1999
5 Alamat email : [email protected]
6 No Telp (Hp) : 081287667335
Riwayat Pendidikan Kesarjanaan:
No Jenjang Pendidikan
Program Studi Konsentrasi Perguruan Tinggi
1 S2 Ilmu
Komunikasi
- Prof. Dr. Moestopo
Beragama
2 S1 Manajemen SDM Univ. Budi Luhur
Pengampu Mata Kuliah:
No Nama Mata Kuliah
1 Komunikasi Bisnis
2 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
3 Manajemen Pemasaran
Penelitian
No Judul Penelitian
1 Hubungan antara kompetensi dan penerapan system manajemen mutu dengan kepuasan kerja karyawan.
Pengabdian Pada Masyarakat (PPM)
No Tema PPM
1 -
22