Upload
trantu
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
DAFTAR ISI
PENGANTAR
PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan ………………………………………………….…………............................ 1
A. Latar Belakang ……………………………………………..……...…......................... 1
B. Tugas, Pokok dan Fungsi BPPT.............................................................. 1
C. Tujuan Penetapan Kinerja ………………………………………………………………. 10
BAB II Penetapan Kinerja. …………......…............................................................... 11
A. Strategi dan Kebijakan........................................................................... 11
B. Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Penetapan Kinerja…………..…………. 11
C. Pendanaan Tahun Anggaran 2014 ………………………………………………….. 12
BAB III Penutup....................……………………………...…..…........................................ 13
LAMPIRAN FORMULIR PENETAPAN KINERJA
PENGANTAR
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tanggal 31 Desember 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,
bahwa setiap SKPD wajib menyusun Penetapan Kinerja setelah menerima Dokumen
Pelaksanaan Anggaran dan ditandatangani oleh Bupati dan Pimpinan SKPD.
Dokumen Penetapan Kinerja yang dimaksud disini adalah suatu dokumen
pernyataan kinerja/ kesepakatan kinerja/ perjanjian kinerja antara atasan (Bupati Badung)
dan bawahan (Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung) untuk
mewujudkan target kinerja berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki. Dokumen ini
memuat pernyataan dan lampiran formulir yang mencantumkan sasaran strategis,
indikator kinerja utama beserta target kinerja dan anggaran Badan Pelayanan Perizinan
Terpadu Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2015.
Dokumen Penetapan Kinerja inilah yang dimanfaatkan oleh pimpinan untuk
memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja, melaporkan capaian realisasi kinerja
dalam LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) dan menilai keberhasilan
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung dalam pencapaian target yang telah
ditetapkan sesuai tugas pokok dan fungsinya.
Mangupura, 2 Pebruari 2015
Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kabupaten Badung
I Made Sutama, SH.MH Pembina Utama Muda
NIP. 196212311992121005
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam rangka upaya mewujudkan Good governance, pengembangan dan
informasi kinerja terus diintegrasikan kedalam sistem pelaporan dan
penganggaran berbasis kinerja, yaitu anggaran dihitung dan disusun
berdasarkan perencanaan kinerja dan kebutuhan masyarakat. Hal ini akan
memudahkan monitoring dan evaluasi kinerja SKPD, salah satunya melalui
Penerapan SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah).
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, salah satu dokumen yang
dipergunakan adalah dokumen Penetapan Kinerja dari masing-masing SKPD
guna penguatan akuntabilitas Kinerja instansi pemerintah.
Dokumen Penetapan Kinerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kabupaten Badung, merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja/
kesepakatan kinerja/ perjanjian kinerja antara atasan (Bupati Badung) dan
bawahan (Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung) untuk
mewujudkan target kinerja pada Tahun 2014 berdasarkan pada sumber daya
yang dimiliki oleh instansi .
B. Tugas, Pokok dan Fungsi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten
Badung
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 4 Tahun 2013
tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Badan Pelayanan Perizinan
Terpadu Kabupaten Badung, maka susunan organisasi Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kabupaten Badung terdiri dari :
a. Kepala Badan
b. Bagian Tata Usaha terdiri dari :
a) Sub Bagian Umum
b) Sub Bagian Kepegawaian
c) Sub Bagian Keuangan
c. Bidang terdiri dari :
1. Bidang Bina Program dan Informasi
2. Bidang Pelayanan Perizinan Pemerintahan dan Pembangunan
2
3. Bidang Pelayanan Perizinan Ekonomi, Kesejahteraan Rakyat dan Non
Perizinan
4. Bidang Pengaduan, Monitoring dan Evaluasi.
d. Tim Teknis
e. Kelompok Jabatan Fungsional
Uraian tugas masing-masing unit organisasi pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kabupaten Badung sesuai dengan Peraturan Bupati Badung Nomor 33 Tahun 2013 Tentang
Uraian Tugas Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung adalah sebagai berikut:
1. Kepala Badan, mempunyai tugas :
a. Menyusun kebijakan urusan pemerintahan terkait program rencana kerja
pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu ;
b. Menetapkan standarisasi serta kebutuhan penyelenggaran pelayanan
perizinan dan non perizinan berdasrkan peraturan perundang-undangan ;
c. Merumuskan sasaran promosi, pelayanan, pengendalian, pelaksanaan
pengelolaan data dan system informasi di bidang pelayanan perizinan dan
non perizinan ;
d. Merencanakan pelaksanaan kegiatan pelayanan perizinan dan non perizinan
sehingga sesuai dengan mekanisme, prosedur dan persyaratan yang telah
ditentukan ;
e. Menetapkan surat pemberian, penangguhan, pembatalan dan pencabutan
Izin dan Non Izin ;
f. Mengendalikan kegiatan bidang perizinan dan non perizinan ;
g. Mengkoordinasikan program kegiatan bidang pelayanan perizinan dan non
perizinan daerah dengan instansi terkait ;
h. Mengarahkan pelaksanaan kegiatan bidang pelayanan perizinan daerah
kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya ;
i. Membina bawahan dalam pelaksanaan kegiatan bidang pelayanan perizinan
dan non perizinan ;
j. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier ;
k. Menginventarisasikan permasalahan bidang pelayanan perizinan dan non
perizinan daerah dan mencari alternative pemecahan permasalahan ;
l. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Bupati melalui Sekretaris
Daerah; dan
m. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
3
2. Kepala Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan pada Bagian Tata Usaha agar rencana kerja
dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku ;
b. Melaksanakan dan mengatur kegiatan ketatausahan Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu ;
c. Melaksanakan urusan rumah tangga, kebersihan, keamanan, ketertiban,
pemeliharaan kantor dan perjalanan dinas ;
d. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pelayanan, perizinan, urusan
umum, urusan kepegawaian dan urusan keuangan ;
e. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepadan
bawahan;
f. Menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang dicapai agar sesuai
dengan rencana dan ketentuan yang telah ditetapkan sebagai bahan
peningkatan karier ;
g. Menyelenggarakan hubungan masyarakat dan urusan protokoler berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk kelancaran
pelaksanaan tugas ;
h. Mengevaluasi hasil kerja kegiatan Bagian Tata Usaha secara keseluruhan;
i. Membuat laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan ;
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan ;
a. Sub Bagian Umum mempunyai tugas :
a. Menyiapkan rencana kegiatan pada Sub Bagian Umum sebagai bahan
penyusunan rencana kegiatan Bagian Tata Usaha ;
b. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi dan
melaporkan kegiatan Sub Bagian Umum ;
c. Mengkoordinasikan, mengatur dan mendistribusikan tugas-tugas bawahan
sesuai dengan bidangnya masing-masing ;
d. Memberi petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan;
e. Melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan
hasil yang dicapai dengan mencocokkan terhadap petunuuk dan ketentuan
4
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan
dalam menilai peningkatan karier bawahan ;
f. Melaksanakan urusan ketatausahaan, perlengkapan dan kerumahtanggaan,
hubungan masyarakat dan urusan protokoler ;
g. Membuat laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi
dan pertanggungjawaban kepada atasan ;
h. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan.
b. Sub Bagian Kepegawaian mempunyai tugas :
a. Menyiapkan rencana kegiatan pada Sub Bagian Kepegawaian sebagai
bahan penyusunan rencana kegiatan Bagian Tata Usaha ;
b. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi dan
melaporkan kegiatan Sub Bagaian Tata Usaha ;
c. Mengkoordinasikan, mengatur dan mendistribusikan tugas-tugas
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing ;
d. Memberi petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada
bawahan ;
e. Melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai
dengan hasil yang dicapai dengan mencocokkan terhadap petunjuk
dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai
bahan pertimbangan dalam menilai peningkatan karier bawahan ;
f. Mengumpulkan, mengolah data dan menyimpan berkas-berkas
kepegawaian dalam rangka pelayanan administrasi kepegawaian di
lungkungan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
g. Memfasilitasi usulan pengadaan pegawai, mutasi, kesejahteraan
pegawai, cuti, penilaian, pemberian sanksi/hukuman dan
pemberhentian /pensiun serta pendidikan dan pelatihan pegawai ;
h. Melaksanakan analisis dan pengembangan kinerja Sub Bagian
Kepegawaian ;
5
i. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya sebagai
bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan ;
j. Melaksanakan Tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.
c. Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :
a. Menyiapkan rencana kegiatan pada Sub Bagian Kepegawaian sebagai
bahan penyusunan rencana kegiatan Bagian Tata Usaha ;
b. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi dan
melaporkan kegiatan Sub Bagaian Tata Usaha ;
c. Mengkoordinasikan, mengatur dan mendistribusikan tugas-tugas
bawahan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing ;
d. Memberi petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada
bawahan ;
e. Melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai
dengan hasil yang dicapai dengan mencocokkan terhadap petunjuk
dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai
bahan pertimbangan dalam menilai peningkatan karier bawahan ;
f. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi dan
melaporkan kegiatan sub. Bagian ;
g. Menyelenggarakan administrasi keuangan ;
h. Melaksanakan analisis dan pengembangan keinerja Sub Bagian
Keuangan ;
i. Melaksanakan penerimaan pendapatan dan penyetorannya ke kas
daerah ;
j. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya sebagai
bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan ;
k. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.
6
3. Bidang Bina Program dan Informasi mempunyai tugas :
a. Menyiapkan rencana kegiatan pada Bidang Bina Program dan
Informasi ;
b. Menyusun pengusulan data Bina Program dan Informasi serta
kebijakan teknis yang berkaitan dengan system Bina Program dan
Informasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
c. Melaksanakan upaya pemecahan masalah yang berkaitan dengan
system Bina Program dan Informasi ;
d. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan bina program dan informasi
dalam urusanpelayanan perizinan dan non perizinan dan informasi ;
e. Mengkoordinasikan , mengatur dan mendistribusikan tugas-tugas
bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing ;
f. Memberi petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada
bawahan;
g. Melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai
dengan hasil yang dicapai dengan mencocokkan terhadap petunjuk
dan ketenmtuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
sebagai bahan pertimbangan dalam menilai peningkatan karier
bawahan ;
h. Menyusun Rencana strategis, rencana kerja tahunan dan program
kerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu berdasarkan Rencana
kegiatan masing-masing Bidang dan Kepala Bagian Tata Usaha ;
i. Melaksanakan Pengawasan dan pengendalian Sistem Informasi
manajemen pelayanan Perizinan dan Non Perizinan ;
j. Memberikan informasi tentang tata cara pelaksanaan proses perizinan
dan non perizinan ;
k. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya sebagai
bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan ;
l. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.
7
4. Bidang Pelayanan Perizinan Pemerintahan dan Pembangunan mempunyai
tugas :
a. Menyiapkan rencana kegiatan pada Bidang Pelayanan Perizinan
Pemerintahan dan Pembangunan ;
b. Melaksanakan kegiatan pelayanan Perizinan Pemerintahan dan
Pembangunan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu ;
c. Mengkoordinasikan , mengatur dan mendistribusikan tugas-tugas
bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing ;
d. Memberi petunjuk dan bimbingan teknis dan pengawasan kepada
bawahan ;
e. Melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan
hasil yang dicapai dengan mencocokkan terhadap petunjuk dan
ketenmtuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan
pertimbangan dalam menilai peningkatan karier bawahan ;
f. Melaksanakan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang ;
g. Melaksanakan verifikasi dan penetapan atas permohonan perizinan
bidang Pemerintahan dan pembangunan ;
h. Menetapkan biaya pelayanan semua jenis pelayanan perizinan di Bidang
Pelayanan Perizinan Pemerintahan dan Pembangunan ;
i. Memproses Surat Pemberian Penangguhan, penolakan, pembatalan dan
pencabutan Izin di Bidang Pelayanan Perizinan Pemerintahan dan
Pembangunan ;
j. Membuat Laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi
dan pertanggungjawaban kepada atasan ;
k. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan.
5. Bidang Pelayanan Perizinan Ekonomi, Kesejahteraan Rakyat dan Non
Perizinan mempunyai tugas :
8
a. Menyiapkan rencana kegiatan pada Bidang Pelayanan Perizinan Ekonomi,
Kesejahteraan Rakyat dan Non Perizinan ;
b. Melaksanakan kegiatan pelayanan Perizinan Ekonomi, Kesejahteraan
Rakyat dan Non Perizinan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu ;
c. Mengkoordinasikan , mengatur dan mendistribusikan tugas-tugas
bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing ;
d. Memberi petunjuk dan bimbingan teknis dan pengawasan kepada
bawahan;
e. Melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan
hasil yang dicapai dengan mencocokkan terhadap petunjuk dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan
pertimbangan dalam menilai peningkatan karier bawahan ;
f. Melaksanakan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang ;
g. Melaksanakan verifikasi dan penetapan atas permohonan perizinan
bidang Pemerintahan dan pembangunan ;
h. Menetapkan biaya pelayanan semua jenis pelayanan perizinan di Bidang
Pelayanan Perizinan Ekonomi, Kesejahteraan Rakyat dan Non Perizinan;
i. Memproses Surat Pemberian Penangguhan, penolakan, pembatalan dan
pencabutan Izin di Bidang Pelayanan Perizinan Ekonomi, Kesejahteraan
Rakyat dan Non Perizinan;
j. Membuat Laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi
dan pertanggungjawaban kepada atasan ;
k. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan.
6. Bidang Pengaduan Monitoring dan Evaluasi mempunyai tugas :
a. Menyiapkan rencana kegiatan pada Bidang Pengaduan Monitoring dan
Evaluasi ;
b. Melaksanaan kegiatan penerimaan pengaduan, monitoring dan evaluasi
pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu ;
9
c. Mengkoordinasikan , mengatur dan mendistribusikan tugas-tugas
bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing ;
d. Memberi petunjuk dan bimbingan teknis dan pengawasan kepada
bawahan ;
e. Melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan
hasil yang dicapai dengan mencocokkan terhadap petunjuk dan
ketenmtuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan
pertimbangan dalam menilai peningkatan karier bawahan ;
f. Memproses dan menindaklanjuti pengaduan-pengaduan yang muncul
sebagai akibat pelaksanaan pelayanan perizinan dan non perizinan ;
g. Melaksanakan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang ;
h. Melakukan Monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Pelayanan
Perizinan dan Non Perizinan ;
i. Melaksanakan pemutahiran dan mengenai pelayanan Perizinan dan Non
Perizinan yang telah dilaksanakan ;
j. Melaksanakan Monitoring terhadap Izin dan Non Izin yang telah
diterbitkan;
k. Mengevaluasi kembali Izin dan Non Izin yang telah diterbitkan ;
l. Membuat Laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi
dan pertanggungjawaban kepada atasan ;
m. Melaporkan Pelaksanaan tugas kepada atasan ;
n. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan.
7. Tim Teknis mempunyai tugas :
a. Berkoordinasi dan membantu dalam meberikan masukan dan kajian
tentang Perizinan dan Non Perizinan kepada Kepala Bidang ;
b. Memberikan Informasi berkaitan dengan syarat-syarat Perizinzn dan Non
Perizinan ;
10
c. Meneliti kelengkapan memproses penerbitan Perizinan dan Non
Perizinan;
d. Memberikan saran, pertimbangan dan keputusan dalam rangka
mengeluarkan rekomendasi mengenai diterima atau ditolaknya suatu
permohonan Perizinan kepada Kepala Badan Pelayanan Perizinan
Terpadu;
e. Tim Teknis bertanggungjawab kepada Kepala Badan melalui Kepala
Bidang yang bersangkutan.
8. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai Tugas :
Melaksanakan sebagaian tugas Badan Pelayanan Perizinan Terpadu sesuai
dengan keahlian dan kebutuhan.
C. Tujuan Penetapan Kinerja
Penetapan kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja/
kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk
mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang
dimiliki oleh instansi. Tujuan dari penetapan kinerja adalah :
Meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur
Memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja organisasi.
Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur
Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan
sasaran organisasi.
Melaporkan capaian realisasi kinerja dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP).
11
BAB II PENETAPAN KINERJA
A. Strategi dan Kebijakan
Sasaran strategis Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung
yang tertuang dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah)
terdiri dari 3 ( tiga) yaitu :
1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan di Kabupaten
Badung.
2. Meningkatnya aksesbilitas masyarakat terhadap informasi perizinan
3. Mengintensifkan penanganan pengaduan masyarakat.
B. Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Penetapan Kinerja
Dalam rangka peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perlu menetapkan Indikator
Kinerja Utama (IKU) di lingkungan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kabupaten Badung. Tujuan Indikator Kinerja Utama adalah :
a. Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam
menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik.
b. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan
sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan
peningkatan akuntabilitas kinerja.
Berdasarkan sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam Rencana
Strategis maka Indikator kinerja Utama Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kabupaten Badung terdiri dari :
1. Rata – rata waktu proses penyelesaian izin dan non izin 10 hari
12
2. Prosentase izin dan non izin yang diterbitkan sesuai dengan waktu yang
ditetapkan pada SOP 95 %
3. Jumlah masyarakat yang mengakses informasi perizinan secara online
600 pengunjung
4. Prosentase Penanganan Pengaduan terkait Perizinan ditetapkan 100 %
5. Indikator kepuasan masyarakat ditetapkan 84
C. Pendanaan Tahun Anggaran 2015
Pada Tahun Anggaran 2015, sesuai DPA Badan Pelayanan Perizinan
Terpadu Kabupaten Badung TA 2015, alokasi dana yang terdiri dari Belanja
Langsung dan Belanja Tidak Langsung secara total dapat dirinci sebgai berikut:
Rincian Belanja Tahun Anggaran 2015
BPPT Kabupaten Badung
NO PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN PAGU DANA
I Belanja Tidak Langsung 10.240.077.829,00
II Belanja Langsung 2.828.506.956,00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.302.294.940,00
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1.245.940.666,00
3 Program Peningkatan pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 87.800.000,00
4 Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat. 14.578.300,00
5 Program Pengembangan Komunikasi ,Informasi dan Media Massa 167.893.050,00
6
Program Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD (Renja, RKA) 10.000.000,00
Total Belanja 13.068.584.785,00
13
BAB III PENUTUP
Penetapan Kinerja SKPD Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Tahun 2015
dibuat dalam rangka penguatan akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintahan tetap
mengacu kepada dokumen-dokumen terkait diantaranya: RPJMD Kabupaten Badung
Tahun 2010-2015, Renstra Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Tahun 2010 – 2015
dan DPA Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Tahun Anggaran 2015. Peningkatan
mekanisme dan penyediaan kontrol yang baik diharapkan mampu mendukung SKPD
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditargetkan.
Penetapan Kinerja SKPD Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten
Badung dijadikan acuan pelaksanaan bagi tiap – tiap unit kerja dan personil didalam
menjalankan fungsi, tugas dan tanggungjawabnya di dalam kegiatan Pelayanan
Publik.
Lampiran IA1/2-2
PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA
BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
KABUPATEN BADUNG
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : I Made Sutama, SH.MH. Jabatan : Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu KabupatenBadung Selanjutnya disebut pihak pertama Nama : ANAK AGUNG GDE AGUNG Jabatan : BUPATI BADUNG Selanjutnya disebut pihak kedua Pihak Pertama pada tahun 2015 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawab pihak pertama. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Mangupura, 2 Pebruari 2015
BUPATI BADUNG, Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
KabupatenBadung,
ANAK AGUNG GDE AGUNG I Made Sutama,SH.MH Pembina Utama Muda NIP. 196212311992121005
1 Meningkatnya kualitas Pelayanan Perizinan dan 1. Rata - rata waktu proses penyelesaian 10 Hari
Non Perizinan izin dan non izin
2. Prosentase izin dan non izin yang diterbitkan sesuai 95%
dengan waktu yang ditetapkan pada SOP
2 Meningkatnya aksesbilitas masyarakat terhadap 1. Jumlah masyarakat yang mengakses
informasi perizinan informasi perizinan secara online
3 Mengintensifkan Penanganan Pengaduan 1. Prosentase Penanganan Pengaduan terkait 95%
masyarakat Perizinan
2. Survey kepuasan masyarakat ( SKM )
Program Anggaran Keterangan
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp. 437.898.425,00 Terdiri dari dua Kegiatan yaitu: 1. Pelayanan Perizinan
Bidang Pembangunan dan Pemerintahan 2. Bidang
Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat dan Non Perizinan
2. Program Mengintensifkan Penanganan Rp. 8.039.600,00 Terdiri dari satu kegiatan yaitu : 1. Pelayanan Pengaduan
Pengaduan Masyarakat Perizinan di Kabupaten Badung
3. Program Peningkatan Pengembangan sistem RP. 5.000.000,00 Terdiri dari satu kegiatan yaitu : 1. survey Kepuasan Masyarakat
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan (SKM)
3. Program Pengembangan Komunikasi Rp. 167.893.050,00 Terdiri dari tiga kegiatan yaitu : 1. Publikasi Pelayanan Perizinan
Informasi dan Media Massa dan Non Perizinan di Kabupaten Badung 2. Pemutakhiran Data
Website Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung
3. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Perizinan
Kabupaten Badung
Mangupura, 2 Pebruari 2015
ANAK AGUNG GDE AGUNG
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG
600 Pengunjung
84
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung
I Made Sutama, SH.MH.Pembina Utama Muda
BUPATI BADUNG,
DCK Urusan Pekerjaan Umum : Pembangunan dibidang keciptakaryaan
sarana prasarana aparatur
fasilitas umum
Urusan Perumahan : Penyediaan sarana dasar permukiman yang layak
1 jl lingk
2 jaringan air bersih
3 drainase
4 sanitasi
Urusan Penataan Ruang : Pengendalian dan Pemanfaatan Ruang
itr
imb
Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral
migas
ketenagalistrikan
mineral bukan logam