15
Penetapan Kawasan Sentra Produksi Pengolahan Pertanian Berbasis Komoditas Unggulan di Kabupaten Jember Ryan Muhammad Rizal S. R. 3610100064 Dosen Pembimbing: Dian Rahmawati, ST., MT.

Penetapan Kawasan Sentra Produksi Pengolahan Pertanian ... · Pengolahan Pertanian ... pembahasan lebih difokuskan pada sub sektor pertanian dan ... jarak ke pusat kota minimal 10

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Penetapan Kawasan Sentra Produksi Pengolahan Pertanian ... · Pengolahan Pertanian ... pembahasan lebih difokuskan pada sub sektor pertanian dan ... jarak ke pusat kota minimal 10

Penetapan Kawasan

Sentra Produksi

Pengolahan Pertanian

Berbasis Komoditas

Unggulan di Kabupaten

Jember

Ryan Muhammad Rizal S. R.

3610100064

Dosen Pembimbing:

Dian Rahmawati, ST., MT.

Page 2: Penetapan Kawasan Sentra Produksi Pengolahan Pertanian ... · Pengolahan Pertanian ... pembahasan lebih difokuskan pada sub sektor pertanian dan ... jarak ke pusat kota minimal 10

Latar Belakang Daya saing komoditas unggulan khususnya di

sektor pertanian tiap tahunnya meningkat, hal ini yang membuat pemerintah Kabupaten Jember harus menyiapkan langkah-langkah agar mampu turut bersaing dengan kabupaten kota lainnya.

Kawasan sentra produksi pengolahan pertanian diartikan sebagai uapaya pengembangan kawasan pengolahan pertanian yang tumbuh dan berkembang karena berjalannya sistem dan usaha agribisnis yang diharapkan dapat melayani dan mendorong kegiatan pembangunan pertanian di sekitarnya.

Page 3: Penetapan Kawasan Sentra Produksi Pengolahan Pertanian ... · Pengolahan Pertanian ... pembahasan lebih difokuskan pada sub sektor pertanian dan ... jarak ke pusat kota minimal 10

Rumusan masalah: dimanakah kawasan sentra produksi pengolahan pertanian yang tepat bagi komoditas unggulan di Kabupaten Jember?

Tujuan: menetapkan kawasan sentra produksi pertanian di Kab. Jember berdasarkan komoditas unggulan

Sasaran:

1. Mengidentifikasi komoditas unggulan sektor pertanian di Kab. Jember

2. Menganalisa kriteria penetapan kawasan sentra produksi pengolahan pertanian di Kab. Jember

3. Menetapkan kawasan yang sesuai sebagai sentra produksi pengolahan pertanian berbasis komoditas unggulan di Kab. Jember

Page 4: Penetapan Kawasan Sentra Produksi Pengolahan Pertanian ... · Pengolahan Pertanian ... pembahasan lebih difokuskan pada sub sektor pertanian dan ... jarak ke pusat kota minimal 10

Ruang Lingkup Ruang lingkup pembahasan: penelitian ini membahas terkait

sektor pertanian secara umum, namun pada akhir

pembahasan lebih difokuskan pada sub sektor pertanian dan

komoditas yang menjadi basis dan unggulan di Kab. Jember

Page 5: Penetapan Kawasan Sentra Produksi Pengolahan Pertanian ... · Pengolahan Pertanian ... pembahasan lebih difokuskan pada sub sektor pertanian dan ... jarak ke pusat kota minimal 10

Tinjauan Pustaka Pembangunan dan pertumbuhan

ekonomi wilayah

Konsep pembangunan berbasis

komoditas unggulan

Sektor pertanian

Teori pengembangan kawasan sentra

produksi pengolahan pertanian

Teori yang berkaitan dengan kawasan

sentra produksi pengolahan pertanian

Page 6: Penetapan Kawasan Sentra Produksi Pengolahan Pertanian ... · Pengolahan Pertanian ... pembahasan lebih difokuskan pada sub sektor pertanian dan ... jarak ke pusat kota minimal 10

Sintesa

Pustaka

Page 7: Penetapan Kawasan Sentra Produksi Pengolahan Pertanian ... · Pengolahan Pertanian ... pembahasan lebih difokuskan pada sub sektor pertanian dan ... jarak ke pusat kota minimal 10

Metode Pengumpulan Data

Data Primer: observasi dan wawancara

Data sekunder: survei instansi dan survei

literatur

Sempel:

Stakeholder 1: Kepala Disperindag Kab.

Jember

Stakeholder 2: Dosen Agribisnis UNEJ

Stakeholder 3: Produsen pengolahan dan

tokoh masyarakat

Page 8: Penetapan Kawasan Sentra Produksi Pengolahan Pertanian ... · Pengolahan Pertanian ... pembahasan lebih difokuskan pada sub sektor pertanian dan ... jarak ke pusat kota minimal 10

Teknik Analisis

Page 9: Penetapan Kawasan Sentra Produksi Pengolahan Pertanian ... · Pengolahan Pertanian ... pembahasan lebih difokuskan pada sub sektor pertanian dan ... jarak ke pusat kota minimal 10

Mengidentifikasi Komoditas

Unggulan

Page 10: Penetapan Kawasan Sentra Produksi Pengolahan Pertanian ... · Pengolahan Pertanian ... pembahasan lebih difokuskan pada sub sektor pertanian dan ... jarak ke pusat kota minimal 10
Page 11: Penetapan Kawasan Sentra Produksi Pengolahan Pertanian ... · Pengolahan Pertanian ... pembahasan lebih difokuskan pada sub sektor pertanian dan ... jarak ke pusat kota minimal 10

Analisa Kawasan Sentra Produksi Pengolahan

Pertanian Variabel Keterangan Daya Jangkau Pemasaran

Berpengaruh

Kondisi Jalan Berpengaruh Moda Transportasi Tidak Berpengaruh/ Diabaikan

Tenaga Kerja Berpengaruh Pendanaan/ Modal Berpengaruh Upah Tenaga Kerja Tidak Berpengaruh/ Diabaikan

Biaya Transport Tidak Berpengaruh/ Diabaikan

Jenis Produk Berpengaruh Jumlah Produk Tidak Berpengaruh/ Diabaikan

Jumlah Bahan Baku Berpengaruh Teknologi/ Mesin Tidak Berpengaruh/ Diabaikan

Fasum Tidak Berpengaruh/ Diabaikan

Jaringan Telekomunikasi Berpengaruh

Jaringan Air Bersih Berpengaruh Jaringan Listrik Berpengaruh IPAL/ Sungai Berpengaruh Pola Guna Lahan Berpengaruh

Hasil Analisa

Delphi

Page 12: Penetapan Kawasan Sentra Produksi Pengolahan Pertanian ... · Pengolahan Pertanian ... pembahasan lebih difokuskan pada sub sektor pertanian dan ... jarak ke pusat kota minimal 10

No. Kriteria Standart

1. jarak ke pusat kota minimal 10 km

2. jarak ke pemukiman

minimal 2 km

3. jaringan jalan yang melayani

arteri primer

4. topografi/ kemiringan tanah

maksimal 15%

5. jarak terhadap sungai

maksimal 5 km

6. daya dukung lahan sigma tanah : 0.7 – 1.0 km/cm2

7. peruntukan lahan non pertanian

non permukiman non konservasi

8. ketersediaan lahan minimal 50 Ha

9. listrik 0,15-0,2 MVA/Ha

10. Telekomunikasi 20-40 SST/ Ha

11. air bersih 0,55-0,75 liter/dtk/Ha

12. tenaga kerja 90-110 TK/ Ha

13. kebutuhan hunian 1,5 TK/ unit hunian

14. Luas lahan Minimal 50 Ha

Kriteria SPM

berdasarkan

Peraturan Menteri

Perindusrian

Republik Indonesia

No. 35/M-

IND/PER/3/2010.

Page 13: Penetapan Kawasan Sentra Produksi Pengolahan Pertanian ... · Pengolahan Pertanian ... pembahasan lebih difokuskan pada sub sektor pertanian dan ... jarak ke pusat kota minimal 10

Variabek SPM/ Kriteria

Tenaga Kerja 90-110 TK/ Ha

Kondisi Jalan Arteri Primer

Jaringan Telekomunikasi

20-40 SST/ Ha

Jaringan Air Bersih 0,55-0,75 liter/dtk/Ha

IPAL/ Sungai maksimal 5 km

Jaringan Listrik 0,15-0,2 MVA/Ha

Pola Guna Lahan non pertanian

non permukiman non konservasi

Persebaran Komoditas Unggulan

-

Kesimpulan SPM/

Kriteria

Page 14: Penetapan Kawasan Sentra Produksi Pengolahan Pertanian ... · Pengolahan Pertanian ... pembahasan lebih difokuskan pada sub sektor pertanian dan ... jarak ke pusat kota minimal 10

Analisa Penetapan Kawasan Sentra Produksi Pengolahan Pertanian Dengan Overlay

Page 15: Penetapan Kawasan Sentra Produksi Pengolahan Pertanian ... · Pengolahan Pertanian ... pembahasan lebih difokuskan pada sub sektor pertanian dan ... jarak ke pusat kota minimal 10

Kesimpulan Kabupaten Jember khususnya di sektor pertanian tidak memiliki sub sekotr

unggulan, maupun berkembang. Namun Kabupaten Jember memiliki sub

sektor potensial yaitu pada sub sektor perkebunan. Komoditas di Kabupaten

Jember khususnya sub sektor perkebunan tersebar di beberapa kecamatan

di Kabupaten Jember. Komoditas unggulan tembakau berada di

Kecamamatan Kalisat dan Wuluhan, komoditas unggulan kopi berada di

Kecamatan Silo, komoditas unggulan tebu berada di Kecamatan Tanggul,

komoditas unggulan kelapa berada di Kecamatan Patrang, Mumbulsari,

Jenggawah, Wuluhan, dan komoditas unggulan pinang berada di

Kecamatan Kalisat dan Mumbulsari.

Dalam penetapan kawasan sentra produksi pengolahan pertanian berbasis

komoditas unggulan di Kabupaten Jember, didapatkan kriteria yang sesuai

tinjauan pustaka dan SPM (standart pelayanan minimal), kriteria tersebut

adalah tenaga kerja, kondisi jalan, jaringan telekomunikasi, jaringan air

bersih, ipal/ sungai, jaringan listrik, dan pola guna lahan. Kriteria tersebut

didapat dari hasil analisis Delphi, yang dilanjutkan dengan triangulasi data.

Berdasarkan analisis overlay didapatkan beberapa lokasi yang sesuai untuk

dijadikan kawasan sentra produksi pengolahan pertanian, yaitu di

Kecamatan Silo dan Kecamatan Patrang