47
[ PENERBITAN PENDAHULUAN ] Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan-bangunan oleh : TIMBUL PURWOKO lr. NADHIROH LEMBAGA PENYELIDIKAN MASALAH BANGUNAN · Direktorat Jenderal Cipta karya -Dept . Pekerjaan Umum dan Tenaga List r ik Tamansari 124 - Tilpon 81082 / 81083 - Bandung

PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

[ PENERBITAN PENDAHULUAN ]

Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan-bangunan

oleh :

TIMBUL PURWOKO

lr. NADHIROH

LEMBAGA PENYELIDIKAN MASALAH BANGUNAN · Direktorat Jenderal Cipta karya -Dept. Pekerjaan Umum dan Tenaga Listr ik

~alan Tamansari 124 - Tilpon 81082/81083 - Bandung

Page 2: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

SERI PENGETA.HUAN TEI\l'JIK l'1ENENGAH

( Penerbitan Pendahuluan )

PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAliGUNAN

Oleh Timbul Purwoko

Ir. Hadhiroh.

Departemen Pekerjaan U m u.m dan Tenaga Listrik

PERPUST AKAAN

~---~------~------------~~ Hak Cipta ?c. Hak Penerbitan

pada IErffi'iGA PEl·JYELIDIKMi I"LASALAH BAlJGill~Ai'J .Jl : Tamansari , 24 Bandnng

no. 9/100/21 375

Page 3: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

~g .,=~-;;----HTE>\1i:!'! ·~:~;,;l~M lfrA t! " u ~~ ;_ ; ·~ fi f! !" (; \t~~1~ r · !:: H P U ~ : ;• v i-\ A N ._..._,_._ , ___ _ ~-· - ·- ·--·----- · .... ,_ ···- .. •. ..._,.._...._, DiterimcJ Ct.J: , "'5'/ HiT-It

N. I. : ,L I ' .-F

N.K.: '.]; . I L '-...

--------~ep~l;,.~;· ('1 I -.:l;cri~.?n.l':-:1u:••; p ~'~ p1~·~'~·~ ~ ~: N I

Page 4: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

PEMBERITAHUAN DARI PENERBIT

Seri Pengetahuan Teknik Menengah dengan penjelasan IPene~bitan Pendahu­

luan) adalah penerbitan perkenalan, dengan maksud mendapatkan saran-saran dan

usul-usul pemtempurnaan isi.

Redaksi yang tersusun seperti tertera pada "PENGANTAR KATA DARI

REDAKSI" akan menyusun naskah-naskah yang disempurnakan, kecuali 20 judul

penerbitan ini akan terbit pula SERI PELENGKAP sepertf tertera di bawah ini :

PENERBITAN PENDAHULUAN :

1. DASAR-DASAR PENGETAHUAN

BETON oleh : Bustami W. BSc

Sadimun BE.

2. AIR MINUM oleh lzdihar Ms.

lr. Fadjar Hadi

3. BATU BUAT AN YANG TIDAK DIBAKAR o\eh Nurman

Randing

4. KERAMI K SEBAGAI BAHAN

BANGUNAN oleh Kasma

Maman Sulaeman

5. DASAR·DASAR PERENCANAAN LINGKUNGAN oleh Dadi S. BE

Saleh R. BMuE

6. PENGETAHUAN DASAR KOOR· DINASI MODUL

oleh Wagiono Abrlurachman BMuE

7. PEMBUANGAN AIR KOTOR oleh Hisyam

lr. Fadjar Hadi

8. KAYU SEBAGAI BAHAN BANGUNAN

'Jieh Wagiman

Jr. Nasrun A ivai

9. PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI

BAHAN BANGUNAN oleh Timbul Purwoko

lr. Nadhiroh

10. SEGI2 FISIKA BANGUNAN

oleh Wiyono

lr. Sutuh Kumoro

AKAN DITERBITKAN :

1. STANDARD MENGGAMBAR

ARSITEKTUR oleh Abdurachman BMuE

2. PERHICANAAN KOTA oleh Saleh R-. BMuE

3. PERENCANAAN GEDUNG oleh : Suwandojo Siddiq BAE

4. MANAGEMENT oleh Bambang Utojo SH

5. HIDROLIKA oleh Sakti Prajitno BMuE

6. MEKANIKA TANAH oleh Maman Sulaeman

11. KONSTRUKSI KAYU oleh : Djaelani

Newoto F:

12. KONSTRUKSI BETON DALAM BANGUNAN oleh 6edjo Hr.

Suwandojo Siddiq BAE

13. BAMBU SEBAGAI BAHAN BANGUNAN o\eh Waras Masruchan

Newoto F.

14. DASAR·DASAR MERENCANA RUMAH

oleh Soeryanto Gundhi MaiWati BAE

15. LOGAM SEBAGAI BAHAN BANGUNAN oleh Marian

Sugianto

16. KESELAMATAN DALAM PELAKSANAAN

KERJA oleh : Mariadi

Bambang Utojo SH

17. TATA CARA PELAKSANAAN

BANGUNAN oleh : Bode Andi Njeppe

lr. Soearli Salam

18. MERENCANAKAN BENGKEL KAYU

oleh : Canar L. S. Drs. Rahim ldris

19. MERENCANAKAN BENGKEL

BATU DAN BETON oleh Anwar Maskoang

Drs. Rahim ldris

20. ARSITEKTUR

oleh Made Ali

Ark. Djauhari Sumintai'dja

Dl SAMPING ITU AKAN ADA :

7. ILMU UKUR TANAH

8. SEJARAH BANGUNAN

9. PERSPEKTIF & RENDERING

10. PERENCANAAN INTERIOR

11. PLASTIK DALAM ARSITEKTUR

12. MATHEMATIK

13. LOGAM NON-FERRO DALAM BANGUNAN

DAN LAIN-LAINNYA

Bandung, Maret 1975 ·

Penerbit,

LEMBAGA PENYELIDIKAN MASALAH BANGUNAN

Page 5: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul
Page 6: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

PENGANTAR KATA DAR I REDAKS I

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Jenderal Pendidikan

DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

dalam rangka melaksanakan salah satu proyek pembangunannya telah mengadakan

suatu kerja sama dengan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan untuk menye­

lenggarakan Penataran Guru dan Peningkatan Tenaga Pembina Sekolah Teknologi

Proyek PGPT ) selama 4 bulan.

Untuk mendapatkan sert1fikat dari Penataran tersebut,para peserta

yang terdiri dari 20 guru-guru STM- Pembangunan berasal dari Jakarta,Yogj~

karta,Semarang,Surabaya dan Ujung Pandang diwajibkan menyusun sebuah kertas

kerja perihal bidang-bidang pelajaran yang telah diberikan didalam Penata -

ran tersebut.

Dengan pertimbangan bahwa disatu pihak,ada kebutuhan yang besar di -

bidang kepustakaan untuk menunjang pendidikan sekolah-sekolah teknik;dan d.!..

lain pihak ada pula kekurangan bahan bacaan bagi teknisi-teknisi menengah -

yang sudah terjun di masyarakat ; maka Lembaga Penyelidikan Masalah Bangu­

nan mengambil prakarsa untuk menerbitkan SERI PENGETAHUAN TEKNIK MENENGAH

in i •

Seri Publ ikasi ini ,adalah naskah kerja para peserta yang disempurna­

kari dan disesuai.kan untuk mencapai sasaran,oleh suatu panitia penilai dan­

redaksi yang terdiri dari

Sutopo Ediwidjojo - dari Proyek Peningkatan Pendidi

kan Teknik (Counterpart World­

Bank Dept. P & K )

Sugihardjo BAE - Penul is/Pengarang buku Teknik •

Ark.Djauhari Sumintardja.M.Bdg.Sc - Kepala Dinas Pembinaan di-Lem­

baga Penyelidikan Masalah Bang~

nan •

Kami mengucapkan terima kasih kepada para penulis serta para pembim­

bing,untuk bantuan mereka yang berhar.ga. Rasa terima kaslh kami tujukan pu­

la kepada Perpustakaan The British Council Bandung dan Perpustakaan Belanda

Yayasan Budaya Mukt i .untuk bantuan me reka memi nj amkan kepustakaan-kepustak~

an yang diperlukan didalam Penataran.

Bandung Ma.ret 1975.

Page 7: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul
Page 8: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

I.

II.

I V.

IS I

P E N D A H U L U A N

1. Definisi

Halaman

1

2

2

2 • f c) r j adinya ba tu l( a pur . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2

3 . Tempat ;:>eng.:m:bilan ba tu kapur • . . . . . . . . . . . . 3

1.~ . Zat - za t ba tu kapur . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3

5. Ty-.Pe dan l.;:FaJitet kapur . . . . . . . . . . . . . . . . . . . h

6

1 • J3ahan baka:r· . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6

2 . -Pror.es lJerrlbal~aran . . . . . .. . . . . . . . . . .. . . . . .. . . . 6

3 • Cara mern.be.kar ba tu kapur . . . . . . . . . . . . . . . 7

h. Tempat pembalmran batu kapur . . . . . . . . . . . . . . 8

5. :l"ah: tor- f a}: tor yang rnempe ngaruhi pada pemba -

karan kapur

6. P emada m a 11 ............... . ... . . .. .. ..

PEli.AI\ALi.l:J D.'l.H P~~l~ GUJI.4.N • .• ••... . ..•. . •...•• . . . ....•

1.

2 .

3.

4.

Sya.ra t - syara·t, kapur untul; bahan bangu..'1an ..

Pengujian J(apur

lajn

Skema pengol a ha n batu kapur

- - - - - -- -- - S1,T - - ----- - -

1 7

19

23 23 26

31

32

Page 9: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul
Page 10: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

I. PENDAHUI"UAN

Bila kita mengatakan tentang mortar untuk pasangan, umumnya telah ~

mengerti bahtrla mortar digunakan sebagai bahan penu tup a tau sebagai ba­

han perel<a t pada pasangan. Sedangkan mortar adalah ca.rrtpuran yang ter­

diri dari beberapa ,jenis bahan dasar dan diaduh secar<l merata. Penger­

tian dari mortar dapatlah disebut juga : ~tel ; spes~ ; adukan atau

perekat dan mungkin masih ada sebutan-sebutan lain.

Sebenarnya rr1ortar telah lama digunakan orang untuk menyusun ba

tu dalam berbagai macam pasangari. Tetapi karena car.J. menc:::unpur dan P£

makaian jenis baha.n dasar yang berbeda-beda, hingga mendapatha.n ,jenis

mortar yang bermutu rendah dan jenis mortar yang burmutu tinggi.

Jenis mortar bermutu rendah dima.ksudkan : ialah mor"t<-1.r yang ti

dak tahan terhadap muatcm atau perubahan ihlim, hul ini disebabkan je­

nis bahan dasar y.:mg sangat sederhana, misalnya mortar dari tanah liat;

tanah napal + pasir.

Jenis mortar bermutu tinggi dimaksudkan : inlah mortar yang t2;

han terhadap muatan atau perubahan H:limJ sebab mortar ini akan dapat

mengeras atau membatu, hal ini karena. jonis bahan d.J.sar yc:mg mempunyai

da.yn pelekat dan r.1engeras l-2gi pula. dengan adanyc:t penambahan bahc:m hi­

drolis disap1ping bahan-bahan isian lain, misalnya morta.r dari campuran

an tara kapur + semen merah + pasir ; c.J.tau kupu.!:._::::_ trg._~ + pasir dan-

masih ada campuran mac3m lainny:l.

Pada mortar torsebut kapur seb<1gai bahan pelekat,_ s~1 morah atau

tras s.abagai bahan hidrolis ------ sedang pasir scbagai bahan isinn ( an-

ti susu t ) • J adi j elaslah bah~va kapur dalam adukc.n mortar merupakan

bahan utama.

Untuk mengetahui lebih lanjut perlu dijela.slmn tenta.ng ka.pur,

mulai dari bahan dasar sampai dengan pengolahannya ( pembakaran ),

hingga berupa bahan yang siap dj_g1mak<.m. Hal ini penting sel~ali aear

mendapa tkan sediki t penge tahuan ton ta.YJ.g pemilihan dG.n penggunaannya ka

pur bagi parn pengusaha atau para pemakai.

Nengingat jenisnya bahan dasar kapur yang terdapat adalah sa -

ngat banyak macamnya, bc;rhubung dengan macar.mya fQktor-faktor zat ki -

mia yang tarknndung, maka dons,an pengetahuan ini tidak al([ln mendapat -

kan kerugian-kerugiQn yang besc.r.

Page 11: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

- 2 -

II. BAliiti·J DASAR BA'l'U KAPU.H

1 • .Q8finisi.-definisi

Pa .t~ 'lJsl-Pl!E AC::.alah suatu bahan yang terdiri keseluruhannya atau torutama dari ,.,-;n,~ '"al k., 1 s-it r C'"' CO ) lo.LI.. ... ,_.,.._. \..C4.- ....... \ U . 3 1 •

Ea")1'·-~ ·t.o~1cr _, _____ _ Ad..alah hasil pembo.k:.:.ran dari batu kJ.pur ptida suhu tortentu.

I<:ap'J.r tohor juga disebut kapur sirih ; · kapur koral ; kapur hidup.

1~~! padam

Ada:ah h.apur yang dihasillmn dari pernadaman (penyoduan) kapur to­

t.or.

Js.a 1?:!.-l.!:.Y~g§!:!:~ Ialah lnpur padam, bila diaduk dengall c:dr setolah beberapa uaktu

hdnyQ dapat mengeras di udara.

Y9oP-l!.:r._l)ig~~I-is

Ialah kapur padaJn, bil0. diaduk dcng::m air setelah b<Jbura.pa liaktu

dapa t mengoras di ud<?.r.:l maupun di dalam air.

Kapur nagn~sia ., Ada1ah kapur yang mengandung magnesiun oksid:.1 ( Ng .0 ) ~ 5 ~b.

Tc;r,j.~d::i11J'd batu - batu1.n kapm· dapat disob:J.bkan

2.1" Pengendapan dalru1 air taliva .. r, disebahkan karena mineral-mine­

ral yang ter:Kandtmg.

Hisalnya endapan travertine st-JJ.ae;nit d.::m stalagsj_t.

2.2. Pengendapa.n dala.rn air laut., disobabkan lu1ron.-t o.danya mineral

ka1si t yang berupa rnngka bin:--, tang korang-kc::.>angan <1tau bina

ta.ng-bil1o.tn.ng lunak yang hidup di dalam luut.

Setolah kedua poristilra ini ter,jadi ciengan penjJnbunan ya.nt;

meluas, kernudinn don8c.n adanya air hujan akan mempercepnt

proses-proses tcrjndiny.:c batu-ba'tuan kapur.

Page 12: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

- 3 -

3. Tempa t pengambilan ba tu-kapur.

Telah diuraikan di muka bahlva bahan dasar kapur banyak ter­

dapat di kepulauan Indonesia. Yang berupa batu kapur kebanyakan

terdapat di pulau. Jawa, misalnya didaerah-daerah hediri ; Surabaya

Surakarta ; Kla ten ,; tvonogiri ; Kedu ; Yogyakarta _; Priangan dan

dipegunungn.n .Selatan. Dipulau Sumatra pada pantai Barat Sumatra,

Padang dan di Buldttinggi. Batu kapur yang umumnya berbentuk gu­

nung-gunung dengan cara penghancuran · didapat gumpal::m-gumpalan ke -

mudian diangku t ketempa t pemba}~nran.

Yang berupa batu. karc-ing didapat sepc1njang pantai pulau-pulau

besar dan kecil, car:1.nya seperti di atas_, ialah pengumpulan dari batu . . -

batu karang mati yang kemudhn diangkut ketempc.t pembetknran.

Penghancuran b:-ttu ko.pur tersebut dapat dild-;.uk<m dengan bahan

peledak a tau hanya mengQ;unakan ala t-ala t yang sederhana ant,aran~. dar:

d::mg (plancong) ; bodun ; lingeis dan cara yang sederhana ini keba

nyakan didapat pada perusahaan kecil-kecilan.

Kemudian bahan-bahan lwpur y.:mg telah terkumpnl diangkut de -

ngan menggunakan alat-alat pong<mghut seperti : (,ruck~ gerobak-he'tvan,

gorobak yang ditarik tennga mnnusia atau dipilml dengan kranjang­

kranjang.

Henurut dCJ.ta-dato. tdmis bahan dasllr kapur dapat berbentuk

Batu kapur

T0rdapat dibeberapa kepulauan di Indonesi<',; tc:rut::nan dipul".U Jawa,

Batu karang

T·3rdapat di Sumatra, pulau Bangka, l<:epulauan NaluJ~u, Timor dan di­

pulau-pulau Selat Ha.kasar.

Ke rang_ -kerang

Terdapa t dip an tai-pan tc::.L

Penp;r::ndapan da_ri air tD.Har

Tordapat dipulau Jawa.

4. Za t-za t ba tu kapur

Karena kapur termasuk batu-bo.tua.n, mo}:a unsur-unsur yang terkandung

pada kapur, unsur-unsur torsebut antara lain

Page 13: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

- 4 -

- Co.lsium oksidr: (CaO) = 22 56 t..-1 jb

-· l1agnesium oksida ( NgO ) = 0 35 ,, /b

- Aluminium oksido. ( Al2.o3 - Ferro oksida (Fe2o3)

) = ) ) = dalo..m juml2.h sedikit )

Selain unsur-unsur di at2.s mo..sih terdapo.t unsur lainnyo., antara -lain :

Posphat ( P )

Sulphat ( S )

.. , Bi turnen ( C )

=

=

unm.1,r pospor

unsur belerang

unsur karbon ( arang ) •

Dengan acianya 1L11sur-unsur tersebut terjadilah pengotoran terhadap kapur dan menga!dba tkan Ha:rna pada kapur, misalnya

- hila kapur nuroi ua.rna ·m.1.tU1 ke2bu-abu.:m.

- hila mongand.ung oesi (Fe2o3 ), ·wo.rn:l kl.ming·, merah t."J.a atau coklat,

- bila mcm.gandung bitm12n carbon ( C ) warnr.1 hitam. - b:Ua morig.::mduni_S magr:::;sium (Hg) ~ >m:..·na abu-abu keputih

putil1a.n~

- bila mengandung SuJ.ph.at ( S )~ Narna kekuning--kuningan.

· 5. 'I:Vpe dan kwali to t_~_EF_l!!:

5.1. Analisa untuk menentukan typo kapu).' adalah sebar;ai berih.--ut

me I. I\apur dengan kada~ Calsit yang tinggiJ sifat : a • mudah . di pad arnk Em

b. men~:;erasnya la!!o.,

gunan;ya a. daln.m bahc:m bangLL'l.an untuk membuat morC.al, ple~

ter, labur:

b. clala:rn indtJStri kimia untuk penjernihan air"

type II. Kapur banyak mengandung magnesium, sj,fa t a. sukar dipadamkan

b. mengorasnya lama,

gunanya <.: Q dalam bahan bangunan (yang mongnndLL"lg ;-( 5 ,.6 HV>), tmtuk isolator, togel, dirid::i.ng,

b. untuk membm. t pa tung, tugu (ya:;.1g menGandung

( 35 :'b rvrg) .,

Page 14: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

- 5 -

Type I~I. Kapur banyak"mengandung silikat (,:. 18 ~6 ), sifat

a. kapur hidrolis

b. dapat mengoras sGndiri

c. kolmatan besar,

gunanya : untuk mortel, beton, batu-cetak.

5.2. Adapun kvmlitet kapur juga dipengaruhi oleh ada:nya pengotoran

unsur-unsurnya, terutama adalah

a. Unsur silj.kat ( Si )

bila 2 );~ Si tidak akan mempengaruhi pt-mbalmrnn

bila terlalu 'lJanyak S:i_ akan membc:mtuk suatu ikat.an

sebagai beriku t

CaO = ohsida calsium = 3 % Si2o3 = o!csida "siJ.~.ka t 1 ;~

3. Ca9 .Si2o3 ( puzzolan ) dan dapat untuk membiJ.at [:er::\.m

puzzolan~

b. Zat-zat Y0-118 borsifat asam .• :

Zat-za.t tersebut menyebabkan butir:J.n·-butir-an ~npu::.~ tertutup,

hingga sulcar terurai bila dibaka.r,

I == zat as:<L\

II = ba tu ka:pu:~

Page 15: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

L

6 -

III. PEMBAKAllitN DAN PEl'IJADAl'i.A.1'\J

1 • Bahan bakar

Kapur tohor dihas:lkan dengan mengadakan proses pembakaran

pada batu kapur. Has:ll pembakaran dapat ba.ik,; e.pabila jenis bc.han

baka!' digunakan cukup memberikan ka.lori pana.s.

Jenis bahan bakal~ yang diguna.lmn umumnya mengrunbil 'Qa!];D.n -

bahan yang paling deka t dengan tt?mpa t pe:m.'ba~a.r~m .•

Bahan-"uak'lr yang dapat d:Lgunakan

1. Benda pada t ba tu-bara ; k1yu.

2. Benda cair minynk ; i'esidu.

3. Berupa. gas.

Pada perusahaan pcmbakaran k<J.pur yang berupa pabrik keba -

nyakan i,!enggunakan baha.n bakar ba tu-ba:m ; minyal{ n. t1.u gas,

pada. pengusaha-pengusah<'. kecil biasanya menggtmakan h~han baka:.· ka

yu atat'.. residu.

2. Proses .;e~:Qak~.r~

liJaktu membakJ.r 'batu kapur yang perln dJ_perhC'..til;:an ialt'.h j_£

· ngan sampai banyak gas pan.:-,;.3 yc:-illg te:r·bUc1.ng~ sebab 1mt·cJ.: membentul:

kapur tohor gas panas tersebut. s<J.ngat diperlukan, Suhu pan.n3 ~?ang

baik untuk prosrss ini antm~a '1000° - 1200° C. S;;l<::.ma pambakn~:-an

ini seba:.knya suhu tersebut dibuat t.etap; dan di sini akan te:c·jadi

dissosiasi ba tu kapur ( daco3 ) rnenjudi oksida kalsium ( u~.o ) dan

karbon r'!.:i.oksj.d.a ( co2 ) , torjadinya roaksj_ se buGa.i be:l'iku t . '\

~- I caco3 ·---9oooc--!,J- caO + co2

batu !mpur yang menerima panas ak.1.n te!"lll'a:i. nenjad:i. oksida kalsimn

(kapur t_,ohor) dan karbon dioksida sebagai gas.

J elas bahl-ia

= batu kapur ( limestone = ka.lsium karbonat )

= kapu1~ tohor ( quicklime = oksidn kalsium )

= za t as am arang ( karbon dioksida ) ,,

Jadi proses pembakaran juga dapat menantukan baik··bur·uknya kn.p'..lr to

hor yang dihasilknno

Page 16: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

- 7 -

Ka~au sela~a pembakarap terjadi penurunan panas, maka naik­

nya tekanan partiel dari co2 , kemungkinan reaksi terdesak ~e arah

kiri (lihat proses reaksi di atas). Haka temperatur pembakaran ha­

rus selalu ~· 900°C. Pada reaksi di atas tiap 1 gramol caco3 di­

perlukan panas 42,5 kcal, dan sebaiknya co2 yang terlcandung harus

selalu di keluarkan.

3. Cara membakar batu kap~:

Ternyata menurut keadaan setempat d'ln besar-kecilnya perus!!

haan, car-a pembakaran bntu-kapur dapn.t dilaksanakan: sebagai beri

kut

3.1. Bahan bakar dari kayu disusun secar:1 berganti-ganti, lapis de­

mi .lapis.dengari kapur.

Bagian bawah disusun seder~ikian rupa hinggu. ada ruangan untuk

menya.lakan api yang per·tama-tmna... Setelah api menyala kemudi­

an batu kapur di atasnya terbakar dan lapisan kayu yo.ng ada

di ~'!. tasnya juga akan terbakar. Kojadicm. . ini akan . dialami la -

pisan-lapisan batu kapur dan k2.yu yang berilrutnya, hingga se -

mua akan terbakar.

Setelah selesai pembakara."l didiamkan sel::1ma 3 - 4 hari supaya

dingin, baru dibongkar dru:. dipisahkan anta.ra batu kapur dengan

arang kayu sisa pembakaran.

Cara. ini Sdng2.t sederh.::ma sekali, d-:m untuk pembakar.cu1 beriku~

nya harus disusun dulu sepcrti scmula. Supaya pembakaran da -

pat berjalan terus ( conUnu), maka tompat pembakaran harus dua

dan secara berganti, hinggn tidak ada waktu berhenti.

( Lihat gambar 1 ) •

3.2. Bahan bakar di bawah dengan menc:unbah secara menerus, hingga s~

mua batu kapur y;:mg ditirnbun di atasnya betul-betul telah rna -

sak semua, sedengk.:1n bahan bakar dapat clari kayu atau batu-bara.

Caranya, bagian bawah dibuatkan angsangan dangan menyusun batu

kapur yang berukuran besar, hingga di bt:i1,..ah ar.gsangnn terdapat

rongga untuk ruangen api.

Kemudian di atas angsangnn baru ditirnbuni bgtu kapur yang telah

diPGcah kecil-kecil, bila semua batu lmpur masak, pmabakaran di

Page 17: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

- 8 ._ ..

hentikan, kemudinn didinginhan selami.l 3 - 4 hari.

Bila tela.h dingin bat.u knpur dibongkar, dan disusun seperti

semula u:i:l tuk dibakar lngi.

( I.ihat gambar · 2 ) • -

3. 3 o Pembakaran di.:lng::m bahan cair, dengn.n menggunnkan kompor, d.:m

npi seca!'a disemprotkan dari samping. Pada teBpr,~t pembakaran

dongan da:?ur-dapur yang sempurna bias.'J.nya lebih dari ·1 (satu)

kompor, tetapi pada pembakaran dengan bentt:tk-bentuk dapur

ynng agak sederhana hahya dengan sa tu lcompor.

Ba tu kapur yang akan dibakar di"llasukkan dalai11 dapur dengan

lubang yang berbcn tuk konis ( bag ian bm·mh ¢ < dari bag ian

atas ) •.

Bila ba tu kapur bagian bawa~1 tolah masak, kemud5.c::n digaruk ke

luar dari dapur, sodang bat,u kapur di c!t.asnyn menur·un dun me­

n£alami peristiw.::i pmnbakaran yang s<J.ma, demJ.kian s0t0rusnya

hingga semua batu kapui' selesai terbakar.

( Lihat gambar 3· ) .- ·

4 o Tempa t pembaka.ran ta t'l! k1pur ..

Supn.ya hasil pembnl(C"..ran cukup baik a tau sempurna, maka tern

pat pemhakaran harus berdinding rt?.pat, dent;an· :mal{sud. agar :gas pa­

nas jangan terlalu 1x:myc:k yang terbue.ne:4 UntliK kepcrlunn ini umum

nya tempa t pembakaran bn. t,u kapur berupn tuni~l.;:u a tau .9-QP~

Hengingat besar k•.:Jcilnya para pen[;usaha torut.:tmci kemampuan

biaya dan banyak -Si:Jdiki t j umlah b.:t tu kapur yar1g d.ibakar 3 ·maka j e -

nis tilllgku tersebut m1.ilai dari ,bt:Jntuk-bc:mtuk yang soderhnna sc.rnpai

dengan bentuk-bentuk tuneku modern, maccim1ya tungku antara lain

Dapur ladang ( primit;j_f kiln ) Box kiln Tungku.tegak berbentuk konis 'I'ungku tegak barbentu..'k · silindcr Tungku tegak borbentuk khusus Tungku putar ( Rotary kiln ) T\mgku vertikal ( shalf kiln ) Tungku pemhakar.~!n ba ta •

. Untuk jolasnyc.. dapatlah melihat be1x:Jrapc.. macmn tungku sepe£

ti pada gambar-grunbar .( 6 - 7 - 8 - 9 - 10 - 10u. - 11 - 11a -

12-13 dan 14 ).--

Page 18: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

GAMBAR 2

Bahan Bakar

GAMBAR 3

Batu Kapur yang

tetah masak.

-9-GAMBAR 1

LoRo"''<::i Apl pE11\l3Ak ARA"'t 11\CJL A 2. n E.,.... G A 1'-i. e A T c.J - ~ A ;,.. p 1 IC.l <:;

Batu Kapur

Tetap

Lorong-lorong api

Kompor

0 I "4 ~ L 0 E3A N

l Lobang pengambilan Kapur -

dari pasangan . dari batu kapur

E~G.I<A

Page 19: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

GAM BAR 4

GAMBAR 5

KETERANGAN

Gambar 4

Gambar 5

Air .. ~11J --____ ,_ __ ·"· ~ -

Kapurtohor

/ /~--

l ..:< ___ _ -·-~-.. ... --

II

~--/ /­----/

I

- i

/

Setelah batu kapur dibentang, sedikit demi sedikit disiram air dan diaduk merata.

Pada bak I diisi air dulu, baru kapurnya ditum­pah ke dalam bak tersebut

Kemudian bubur kapur dari bak I dialirkan ke dalam bak II.

_l __ _

Page 20: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

-"1-GAMBAR 6

Lobang medan

pembakaran kapur

Batu kapur

Lorong api

GAMBAR 7

KETERANGAN:

Gambar 6

Gambar 7

Me dan Pembakaran

' Kapur

Ll;--. -------"~,

Medan pembakaran batu kapur dengan membuat lobang pada bukit-bukit

Medan pembakaran batu kapur dengan membuat lobang dalam tanah.

A = Bahan-bakar

B = Batu-kapur

Page 21: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

T I

- i 2-

I ~---------..-

I H .­i

j_§

GAM BAR 8 A

D

I: I I

!

·------·-···· -------r ~

I

' L,_-r,-:----.--.,-

I

I I

1

:T,_J-<1' •' : ..L..; .., l i

IJ ~_l_ili i

l I: I I ----l...L. __ --1..,,1_ --T-J_-___ -I __ li

KETERANGAN:

A = Ruang pembakaran kapur B Lobang api c Ruang api 0 Kisi-kisi api E Lobang pengeluaran abu F Ruang abu G Lobang pemasukan dan pembongkaran kapur

yang telah masak (ditutup pasangan sementara bila selama pembakaran).

H Dinding dapur dengan pasangan = Tangga.

Page 22: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

GAM BAR

\ I I

9

\ \ I I

I

I I J I

I I

I I 1

_A r I I

I I I I I

L_ L-­L __ I ,-r-r- --1-- -­L_

I_-·

- 1 '3 -

-----------+----r I

~ ;

H-t·-~

tfre~ 'eT.L ~ -,-JP i ' :

I I i I i

.. -~-----------~-------t+J' 'r. !

I r __ j._ -lL-- --,. I I \

I

KETE RANGAN :

A = RuaAg pembakaran kapur

8 = Tempat kompor untuk membakar kapur

C ·- Lobang untuk mengeluarkan kapur yang telah masak.

0 Oinding dapur dari pasangan E Tangga

F lantai aw untuk mengisi.

r-;.11 ____________ r ___ ~ r// '· r "';:'/ • I/ ·' --- r7 ·_.: . I : '

! " 1\ :-· -·-1 --· \ .', (. i

~~ I I

// I / I

I/>'

/:. - .--1 \ , __ , A

~~

/-;· ·o l /:

~-,-..............

r 0

Page 23: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

GAMBAR 10

I

:

-14-

If 11

I

I

->-

I

I

I I t I

:

'

I

I I I

--t--r-+-I :-n+r-I

I I I I T T1 II I I II II I ,, II

Gt A /1\ 5A R iO.ct

KETERANGAN :

A Ruang pembakaran kapur B Lorong api C Kisi-kisi D Lobang untuk mengeluarkan kapur yang telah masak. E Tangga (dari pasangan atau dari perancah kayu) F Dinding dapur dari pasangan

GAMBAR 10 GAMBAR 10a

dapur dari pasangan dapur bentuk Iimas.

I II I

I

I ! II r--.--r--o--...---;r--T"""--r-~

~ E :1 I I H-

Page 24: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

GAM BAR 11

/

.....

'

....

~_, \\

.....

'

'\_] r ' '

-115-

I : D !

' r::-.

.,

' i

1

1--- J _b.Y

GAMBAR 11a

KETERANGAN :

A = Ruang pembakaran kapur 8 = Lorong api C = Kisi-kisi

A.

c

'

X \

D = Lobang untuk mengeluarkan kapur yang telah masak. E = Dinding dapur dari pasangan

GAMBAR 11 GAMBAR 11a

= dapur bentuk silinder = dapur bentuk prisma.

(/ 1 ,~·, I /I

lJJ •/

~ ....

'1-/

/

' ! !

....;,. , I

/"I / !

' l . I . I /

\

Page 25: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

. ,. - ,b-

GAMBAR 12

KETERANGAN :

A = Ruang pembakaran kapur B Ruang tempat kompor C Lobang pengambilan kapur yang telah masak. D Lobang untuk masuk batu kapur.

= Batu tahan api

Pengisi tanah liat

Pasangan batu

Page 26: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

-16 a-

II /!

\\ .. \ \' \\

GAMBAR 13

GAMBAR 14

'A' I I •1/lllln.._J _____ -417711.'12 ·

KETERANGAN :

GAMB.13

GAMB. 14

Batu tahan api

Pengisi dari tanah liat

= Pasangan batu

= Bahan bakar coke campur batu kapur A = Ruang pembakaran kapur B = Lobang bahan bakar C = Lobang masuk batu kapur D = Lobang pengambilan kapur yang telah masak.

Dapur pembakar kapur yang dianjurkan.

Page 27: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

GAMBAR 15

1 0 9cm '-~ ------ --t""-

.qp!j!Uilllrl!!mro. ,-t 1 em

ALAS k'ACA

Kueh Kapur -+-(adukan 1 kp + 3 ps}

KETERANGAN :

A Kueh kapur yang diuji

B Kawat kasa dalam bejana C Air yang direbus

D Lobang pengeluaran uap air

GAMBA A 16

j6 9 em } • ----f I

~-~·~' -;f-1cm t:::::==":" . IT-

Ala$ kaca ·--------

Kueh kapur (adukan 1 kp + 3 ps)

KETERANGAN ;

-16 b-

~~~+ F-l·s- ~~r·fi. --=---- ----..- -.... -_ -~-- _--

-- _- 01

- ~· -- - to- I

-- II

c : ~'

---i'--1 I

L. <f> 2.S?~- ---~--'1

Bejana dengan air mendidih (Direbus 1 jam)

Bejana berisi air dingin (suhu ruangan)

A Kueh kapur yang diuji

B Air untuk merendam kueh kapur.

Page 28: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

--16 c -

GAMBAR 17

GAMBAR. 18

---+ -r-L I I ,.' I

1-~- I

1r -t-I

I c' (g

_J ~ -~ 110

i

i' f

Page 29: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

- 17 -

5. Faktor-faktor yang mempengaruhi pada pembakaran kapur

Sebenarnya pada waktu membakar kapur ada beberapa faktor

yang langsung dapat mempengaruhi hasilnya. Faktor-faktor terse­

but ialah

a. Temperatur pembakaran.

Peristiwa ini disebnbkan oleh bahan bnkarnya, terut<lma ada -

nya kadar nir yang masih terkandung dalam bnhnn baka:c terse­

but" Knrena lmdar air yang tinggi makn tempera t'_lr n;;Tala reg

dah akiba tnya kapur tiidak masak sa.mpni bagian dalam, lebih­

lebih bila butiran kapur ngnk besar. Jndi yang masak bagian

luar sa.ja.

b. Pernanasan yang terlalu lama.

I bagi.2n luar m'lsak se'Tlpurna

II hnginn yang ku:r..::mg mc::.salc

III == bag:L:m tak te:: ~2Jmr (rr9n

tah ::: care) n

Peristiwa mi disebabkan lmrenn lamanya dal21ll ruang pemba.kar­

an hingga te:dalu banyak pnnas yang di ter:Lrna bntirc:m kapm·,

maka kapur akan menggnmpal, hasil pembakaran adalah but.:tr.:m

kapur yang lceras ~

I - bagian kapur yang mengeras

karena banyaknya panas yaDg

membakar.

II

c. Besar l~ccilnya butiran batu ~<:apur.

bagian kapur yang masak

( CaO ),

Apabila -v.raktu mGmccnh bntu kapur yang nkan dibakar mempunyai

ukuran-ukuran yang hampir tidak samaJ ada yang te:clnlu besar

dan ada yang terlalu kecil, hingga diantnra butu-bntu kapur

ada rongga·-rongga yang sempi t dan 1onggar" Ke.renn ini ter ja­

dilnh saluran-saluran panns yang tid.::ik meratno

Page 30: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

- 18 :..

Akibntnya terjadilah salurcm pnnas dan udnrn yang tidak merata pula, dengan demikian ad<:. sekalompok batu kapur yang mcnerima panas terlalu banyak dan ad<1 yang :r.wnerima panas kurang. Ha -silnya ada batu kapur yang terbnlmr sempurna dan tidak sempur­na ( terlalu masak a tau ment<lh ) ,

d. Cara pembakaran.

kelcmpok batu kapur dengan

panas kurang •.

besar penghalang perataan Danas.

Seperti tela~1 di'.l tarnkc..n di o. tas bahwa cara pembakaran juga d~ pat men en tukan buik <J. tau buruknya he.s il p embakb.ran • Hal ini. bj_asanya sanga t tergantung Sr:;)mpurna dan bidalmya nynla api: m?:_

ka bila bahan baka:r digunakan kayu sobaiknyG. ma:railih kayu y.A;ng

keras da.'1 :::nempunyni kalori panas · cukup, jang.:m manggunakan ran ting-ranting.

e. TP.Jilpa t pemba~ aran.

Henurut kenyat._1.an tompa t pembakarm ini mulai dari pongusaha -pengusaha. tidak samn mc'?Dgcnaj bcntuk maupuu ukurannya misal Pfl;.

da perusahaan pembaL<lran k.apur rahyat (kGcil) dengan perusaha­an bGsar (pabrik-pabrik). Tetapi yang p._,mtinG c~us-::thak.m mem­buat dapur/tungku pGmbakaran kapur yang betul-betul ro.pat (seE! purna), lfalaupun ben tuk Sl1dorhana, hingga tidak terlalu banyak kalori panas dari bahan balmr yang terbuang, dengan domikicm pemba.ko.ran borha.sil baik.

Dengnn faktor di f\tas aka.n t<::rja.di

a = Terdapat butiran-out:ircn kecil yn.ng masih mentah b B::1tu kapur sul\ar hancur -vraktu dipndamknn.

c.= Batu kapur ada yang nnsih me:::1tah

d = Hasil pembnkamn keseluruhnn tidak sempurna.

e Hasil pembakaran kusoluruhan t.idak 38lilpurna.

Page 31: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

- 19 -

6. P e m a d a m a n

Kapur yang telah masa.k dari hasil pemb:ll,aran (ka.pur tohor) masih berupa butiran-butirnn kecil, w<:.:.laupun ada sebagiari yang te­lah hancur, totapi kapur torsebut belum dapnt digunnkan untuk mom­bunt mortal. Untul::: kepcrluan ini kapur harus diha.ncurkan hingga mendapa tkan te.E'!ng ]en pur dengar~ bu tiran hal us. Topung kapur ju­ga disebut. .kapu:c }m'WU.r at3.u kapur padam.

Sup&.ya kita menclapatkan kapur padam, maka perlu mcnambah

sejumlah air pada kapur tohor terse'uut sehingga semua butiran-bu -tiran hancur. Carr!. penghancuran j_nila4 yc:.ng disebut menyedu kapur atau pemauaman ko.pur. Hasil pem<l.darrrm l~apm:· toh:b~, dino.makan ka­

£.Ur padam. Se telo.h L:1pur padrun didiu.Jl!..l<an su.mpai dingin maka telah siap untuk digunakc:m.

Karena d.:1ya pengikat dari lmpur juga terg<intung dari keha­lusan butir, maka p(:Jrlu diporhu.tikan vmktu melaksanak.::m p~:rrno..daman kapur tersebut., hingge1 tidalc ada sisa-~sisa butiran yang mas:ih tm·­tinggal (torcampur).

11elaksanakcm pemaJc-,m.::n k.1.pur dapa t dong an dua macmn cara

6. 1 • Per.1adamal!~ar2 kering

Pacta pemndaman. inj_ ju.'Tilah air yang dipo:duknn _.:. 1/3 jumlah kapur yang dipadam. Kapur padam yang dihasilk.::.n berupa te -pung kapur l<:cring udarn.

~ranya

a = Kapur tchor discbarkan di a tas lantai S<:Jtebal 15 - 20

em meratn_, dengm1 bentangan segi empat. panjang.

b = Air disirar.1l<an sedildt dt-3mi sedikit secara lctornta pula

dan disortai pengadukan dengan siknp pengc'.duk.

c Pengaduknn clengan jctl~m menggCJ.ruk da:a membolc.Lk-balikCJ.n kapur, sampai scrnu:1 tursirarn airo

Yang perlu diperhatiknn

a = Jika kur<.~ng air pemadaman tid.ak sompurna, ada baginn -

bar;ian yang b("llum. torpadam, dan blgian ini mengernbang

pada peker.jaan hingca terjadi pecah-1)ecah,.

Page 32: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

-- 20

b = Jika kebanyaLan air makn kapur'a.Lan menggth'llpal hingga su­

ka:r di ayak.

( Lihat grunbar 4 ) • - ··

6.2. ·Pemadaman secara basah

Pada panada."Tlan secara: basah jumlah air yang diperlu -

kan culrup banyak ,: 3 x bera t kapur yang dipadam, hingga hasil

pemada.man berupa. bubur kapur.

Caranya

a = Sediakan bak dari papan atau besi plat, pada pekorjaan per­

manen dap4 t dnri pasane;an. Ukur.::m bak jnngnn terlalu dala.m.

b = Sejurr~ah kapur tohor kita masukan dalam bal-<: tersebut dan

kemudian ki k. tm:mg .c:dr se cukupnya.

c - Bila kapur telah hancm'i semua dan bdrbentuk bubur perlu di­

diamkan beberapa hari, agar ba tu-ba tu y<mg tidak hancur

mengondap dibazian bawah.

d = Untuk mendapatkan bubur kapur ynng bebc:.s dari butir.an batu,

perlu kita alirkan ke bilk beriku.tnya~ Sedang kelebihan air

dapa t d:i.buang. Setelah hubur kapur agnk lembel-;: maka siap

digunakan.

Ca. tatan ----Cara pomadaman basC',h jarang dijumpai kecuali pada peke_!:

jaan-pekerjaan tertcntu, sobab kapur yang tc::rlalu lama terendam

air daya pengilmtnya sudah kurang, hinc;ga untuk mor~1.l tidak

mcnguntungkan.

( Lihat gambar S ) .-

Jelaslah bah\va vmktu mcngL'~dnhnn pema.damnn kapu;r- c1irla.h yang dapa t me­

nguraikan kapur tohor torsobut menjacli lmpur padam, ntalm di bm-vah ini

dituliskan jalnnny:~ reaksi poraadaman sebagni bo:cikut

Ca 0 + Ca ( OH )2

Co. 0 kP.L)Ur tohor (kalsiUt-n oksida)

~0 ~i:r. (hidroksida)

Ca(OH)2 = kapur pndan (kalsium hidroksid.:-.).

Page 33: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

.,.. 21 -

,Sebalikpya ~pabil~ k~pur te:r~ebut tidak disimpan secara baik (rapat), maka kapur akan langsun~ :berhubm1gan dengan udara yang me -ngandung zat-zat C02 dan H20 akibatnya terjadi:pros.es-pl'C?S6S peng~ rasan di mana sifat hidrolisnya almn hiiang a tau berkurang~ ...

Reaksi pengerasan berjalan sehagai berikut

Sedangkan proses ·pengerasan kap,:ur padam yangr/!D~rh.~bungan de­ngan air dalam mortal dapatlah terjadi sebagai berilrut

J adi dengan mengerasnya kaplir · karena lang sung· .. · r,>engaruh · za t ~rsebut di atas_, .hingga.kapur se.akan-akan berubah kembali, seperti sifat Semula ialah batu kapUJ;' ·( C~ CO) ) ;Sebelum.mengala~i pembakar­an.

Page 34: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

- 23 -

IV. PF(iAKAIAN DAW PENGUJDU~

1. Syarat-syarat kapur untuk bahan bangunan

Pada standar telah mengatur syarat-syarat kapur yang dapat digunakan untuk bahan bangunan agar tidak marugikan sipemakai, di­mana kapur sebagai bahan pelapis- c;t_tau bahan mortal.

Dalam penggunaan kapur dapat berupn kapur padam atau kapur

tohor, yang dibedakan menjadi 2 macam ;

I. Kapur pemutih.

II. Kapur aduk. ·

Kedua jenis kapur tersebut masih dibagi dalam 3 (tiga) ting

kat, dan syarat-syaratnya harus dipenuhi seperti keterangan di ba -

wah / /:~-=-==~) 1\

A. Dalam bentuk kapU:!--~::::~:.:_: _____ . __ __.,.

Syarat a. Kehalusan butir

Sisa di atas ayakan- dengan penampang lobang 0,8~. nun.

Tingkat I _,;. 5 % Tingkat II ~ 10 % Tingkat rn ~.15 %.

Syarat b. Kadar bagian yang aktip.

Yaitu kadar CaO + 11gQ + (Si02 + Al2o3 + Fe2o3 yang da­

pat larut), setel,ih terhitung adanya C02 dan so3 •

Tingkat I ~ 90 % Ti!lgka t II ~ 85 .·.t

Tingkat III ~ 80 %.

Syarat c. Untuk kapurhidrolis berlaku syarat mekanik sbb.:

Kekua tan aduk norma dari 1 bag. kapur dan 3 bag. pasir

norma yang dihitung dalam bagian berat, setelah menge­

ras 7 (tujuh) hari di udara lembab, kekuatan tekan ha-' rus ~ 15 kg/cm2.

Page 35: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

- 24 - ..

B. Dalam bentuk kapur.·padam ....

s,yarat a. Kehalusan.butir.

. Sisa di a tas a.iitkart ·~ngiin penampang Io~ ·:0~09 liin: '

Syarat

.. ... Tin;gkat I

~kat· II

T~kat i!£"· .. ·r'"!

<1o %: --<;15 % <"20 % •

b. Kadar bagiflll ya:ng. aktip.

, I;: f I '; '~'

Yaitu kadar CaO + MgO + (&~j". + --~~93- + ~203 yang

dapat larut), setelah diper~~un.~~ ~~: co2. dan

~3· . ... :;

Tingkat I ,> 90 %··· Tingka t II .> 65 %

Tingkat II~i:, '< '.:.>::~9 % •. ·.' . " ~-- . -~ ... · ·· .. ~-- . .•, ~ ....•

Perhitungan prosentase berdasarkan atas ·contoh yang ' ' . . .. . .

telah dipijarkan.

Syara t c. Unt~ kapur hidrol~ .berlaku syara t-syara. t mekanik

s~'bagai berikut· . :

Kekuatan aduk noma dari 1 bag kapU.r dan 3 bag pasir

no:nna. yang dihi tung chlam bagian berat, setelah menge­

ras 7 ( tujuh) hari di udara. "'1eritbab/kekuatan tekan ha­

rus ~ 15 kg/em2. - ..

Syara·t .d. Ketetapan:: bentuk •.

Banda•benda percobaan~ yang·diUji, tidak boleh menunjuk­

kan (memperlihatkan) adanya retak-retak, pecah-pecah

a.tau kerusa.kan-kerusakan lainnya yang berarti •.

II. Kapur aduk.

A. Dalam ben tuk kapur tohor •·.

Syara t a. Kehalusan butir •

. Sisa di atas ·ayakan ci6ngan penampang lubang 0;84 mm.

Tingkat I

'l'ingkat II

Tingkat In

. . .

~ 10%

< 15% -~20%

Page 36: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

- 25 -

s,yarat b. Kadar bagian yang aktip.

Yait~ kadar CaO + MgO + (Si02 + Al2o3 + Fe2o3 yang da­

pat larut), setelah diperhitungkan adanya co2 dan oo3•

Tingkat I

Tingkat II

Tingkat III

~ 90 ~g

.?85% . ~80 %-

s,yarat c. Untuk J<B.PUr hidrolis berlaku syarat-syarat sbb.:

Kekua tan aduk norma d.ari 1 bag. kapur dan 3 bag. pasir

norma dihitung dalam bagian berat, setelah mengeras

1 (tujuh) hari di.U.dara lernbab, kekuat.:m tekan·

15 kg/cm2.

B. Dalam bentuk kapur padam

SYarat a. Kehalusan kapur padam

Semua kapur padarn harus dapat rnelalui ayakan 1 mm, si­

sa di atas ayakan 4,8 mm.

Untuk . : Tingka t I

Tingkat II

1~ngkat III

Syarat b. Kadar bagian yang aktip.

Yaitu kadar CaO + r1g0 + (Si02 + Al2o3 + Fe2o3 yang da­

pat laru.t), setelah diperhitungkan adanya co2 dan so3•

Tingkat I

I'ingkat II

Tingkat III

~ 90%

~85% -~so%.

Perhitungan prosentase berdasark1m atas contoh yang te

lab dipijarkan.

Syarat c. Untuk kapur hidrolis berlaku syarat mekanik sbb.:

Kekua tan aduk nonna 1 bag. kapur dan 3 bag. pasir nor­

ma yang dihitung dalam bagian berat, setelah mengeras

7 ( tujuh) hari di udara lembab, kekua tan tekan harus

~15 kg/cm2.

Syarat d. Ketetapan bentuk

Benda-bendanya tidak boleh rnenurijukkan adanya retak-re­

tak, pecah-pecah atau kerusakan-kerusakan lain yang be!

arti.

Page 37: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

- 26 -

2. Pcngu.iian kapur

Sebenarnya kapur.yang akan digunakan untuk bahan bangunan,

supaya mendapa tkan jenis dan kwali tet yang memenuhi syara t harus ~

adakan pengujian.

Cara menguji kapur meliputi

1. Tingkat kehalusan

2. Ketetapan bentuk.

3. Bobot isi.

4. Kuat aduk.

Pengambilan contoh kapur yang diuji dapatlah berbentuk :

a). Kapur tohor berupa brangkal atau terbungkus.

b). Kapur padam berupa terbungkus atau tak terbungkus.

- Ambilah dari 12 tempa t tu'Tlpukan kapur bern t .!. 200 kg dengan

cJ butir ~ 5 c:n.

- Batu--batu dicamr;:.1r n:.3ra ta dan diletal{kan di lantai dengan bentuk

bundaran, bagi jadi 4 tagian kemudian ambil 2 bagian yang berhada£

an.

- Dna be.gian yang db.n:b:i 1 dicHmpu:r- lagi samp::d mera ta, dilet'akkan di

lantai be:rJ.ttllc jJ.nr;ke.ran, dibagi 4 lagi, ambil 2 bagian lagi yang

berl1a0..3:')ar.. PP1{erjnan :l.ni dilakukan berul<:mg, hingga 2 bagian pe­

ngam~ilan te~~~hi~ seb0rat.!. 20 kg ( lihat gambar di bawah )

- Kapu:~ sober::1t 20 kg b<:nmlah ke tempat pengujian, misal ke laborato

riUc!l un tLlk di.uji.

~ 200 kg .. +

ambil

3+3

yang diuji

~ 20 kg.

T

Page 38: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

- 27 -

Kapur tohor yang terbungkus

- Ambilah 12 bungkus dengan berat .:::_ 200 kg.-

- Setelah dic~pur mereta dibagi-bagi lagi menjadi 4 bagian, ambil

lagi 2. bagian dan campur lagi sampai merata. Cara ini dilakukan

seper~i di atas, hingga terakhir ! 20 kg.

Kapur padam yang berbentuk kawur.

Yang terbungkus·maupun tak terbungkus cara pengambilan se­

perti pada kapur tohor, beda:rtya di sini pengambilan dilakukan dengan

sendok. Penyampuran dan pengambilan terakhir sampai .:!: 20 kg.

Selanjutnya pelnl::sanaan pengujian sebagui beriku t

2.1, Pengujian tingkat kehalusan

a. Kapur tohor.

Kapur tohor yang telah jadi bubur kapur diambil 250 gr, dan

diletakkan di atas ayakan 0,84 mm, garis tengah ayakan. yang

berukuran 20 em. Pengayakan dilakukan secara basah· di bawah

kran. Bila air yang keluar jernih maka p•mgayakan berhenti.

··t Waktu pengayakan 4 30 menit • ... Sisa kapur di atas ayakan dikeringkan dalam open dengan suhu

105° ! 5° C sampai berat tetap.

Berat timbangan dikntakan tGtap bila selisih berat L 0,5 gr.

Cara ini diulangi hingga ki ta menghasilkffil rata-rata, dengan

angka yang hampir tetap ( selisih ~ 10 % ) •

Cara menghitung X =

X

a

b

c

d

·=·

= = = =

·c.a.

kadar siso. di atas ayakan sotelah dikoringkan ( ;; )

banyaknya kapur tohor ( kg )

hasil pemadaman a kg kapur tohor ( kg )

banyaknya kapur padam ya!lg diayak ( gr )

sisa di ata.s ayalmn hasil pengayakan c setelah dike -

ringkan ( gr ) •

Page 39: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

- 28 -

b. Kapur pndam.

Dinmbil 100 gr. untuk pcngaya:kan basah •

. Untuk kapur pemutih dipalmi ayakan 0,09 mm.

Untuk_kapur. adul-~ dipalmi ayakan 7,00 dan 4,80 mm.

Cara menentukan kehalusan seperti pada kapur tohor.

Cara menghitungnya X -= a.d x100 ;b

b.c.

X = kada~ sisa di atas ayakan ( 'ctai~ % dari ·co~-toh ~~li) a = banya:Ynya kapur padam ( gr )

b = berat kapur setelah dikeringkan

c = banyaknya lmpur padam yang diayak ( gr _)

d = baLycl(nya kapur sisa di Q~~s ayakan setelah _dikeringkan

pada 105° + 5° C.

2.2. Pengu.iian ke~etaJ?an bontuk

Cara pengujian ini dapat dilaksanakan dongan cCJ.ra cepat dan cara

lambat. Bila contoh kapur padam diuji socara capat su.dah meme -

nuhi syarat, maka secara lambat tidak perlu dilakukan lagi. Te -

tapi bila tidak, ternya~ p8ngujian secara lambat akan lebih me­

nentukano

a. Cara cep~t.:..

Ambil bubuk kapur padam sebanyak 100 gr (contoh kering 105° ~

5°C) diaduk dengan air hingga berupa bubur kent<J.l dan plastis.

Kemudian diberat . 11 kuih11 kapur dengan ukuran _: fj 9 em tebal

1 em., letakan di atas kaca simpan seJ.ama 24 jam.

Se telah 21-t- jam kuoh-kueh kapur diletakkan terbalik di a tas

kasa (angsangan) pada bejana yang berisi air mendidih. Kueh

tersebut dipanasi solama 1 (satu) jam air mondidih.

Kueh-kueh disebut tetap. bentulmya bila telah selesai pemanas­

an tidak mengalami atau menunjukko.n retak-retak, pecah-pecah

atau kerusakan-lcerusakan lain yang barartL

( Lihat gambar 15 ).

Page 40: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

- 29 -

b. Cara lambat.

Arnbil 150 gr.: :kapur padam, berupa bubulc ditambah 450 gr. pa­

sir norma dan tambah-air, diaduk hingga mendapat adulcan yang

menyerupai bubur kapur k~n~l d~n,plastis.

Campuran ki ta bagi 5 yang. isinya sam a, kemudian tiap bagian

dibua.t kueh kapur dengan ¢ 9 em dan tebal 1 em, jadi ada 5 buah kueh kapur, untuk pereoqaan ~sing-mas~g diletakkan di

atas pelat keea. :

tJntuk kapur udara

Ditempatkan dalam udara ruangan bias~ dan setiap 7 hari die~

lupkan ke dalam air selama 1 (satu) menit bersama-sama alas

pelat kaca tersebut.

Kapur udara disebut berketetapan b::mtuk bila setelah 28 (be!

arti 4 x dieelup ke dalam air ) , dan ditempat udara ruang311

tidak mengalami perobahan bentuk.

Untuk kapur hidr~

Ditempa tkan diudaru ruangan bias a selama 2 mri, kemudinn di

rendmn air selama 10 hari, dinynt:lkan berketetapan bentuk j_,! ka tidn.k memperliha tk.:.n atnu menunjukkan retak-retak, peeah­

pecah atnu kerusakan-kerus::J.kan lain yang berarti.

Catatan Air yang digunakan untuk merendam harus air minum

biasa yang bersuhu runngan.

Pereobnnn ini dapnt juga untulc membedalmn sifat-si­

fat kapur mengenai daya mengerasnya &•lam air ( si­

fat hidrolis ) •

( Lihat gambar 16 ).-

2.3. Pengujian bobot isi

Pengujian bobot isi hanya dilakukan terhadap kapur padam. Ada

dua macam pengujian bobot isi, yaitu dalam keadaan gembur dan

dalam keadaan padat•

a. Bobot isi dalam keadaan geinbur.

~1enggunakan nla t 11 Bouart BohmG11 a tau ·yang semo.eam.

( Lihat gambar 1 7 ) .-

Page 41: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

- 30 -

Caranya sebagai berikut

Bagian pertama (bagian (3.tas) alat ipi diisi dulu dengan bubuk

kapur yang akan ditentukan bobot isinya. Permukaannya dira -

takan,. kemudian ditut~p.

Se).anju tnya bagia.n ini dile tn.kkan di a ta.s bag ian kedua, yai tu

oejana bent,uk sHinder isi 1 (sat~) liter.

Ka tup dibuka ( depgan menekan penyungga ka tup), dengan ha ti-ha

ti bagian atas ini diangkat.

Bubuk kapur yang berlebihnn diratakan dengan permukaan bejana

dengan penyipat datar.

Seterusnya kapur padam ini ditimbang yang ketelitiannya sam -

pai 1 (satu) gram.

Dalam penetapan ini diusahahm agar goncnngnn-goncnngan se -

dildt mungkin.

b. Bobot isi dala~ keadaan padat.

Henggunnkan alat 11 Tetmajer11 ( Liha t gambar 18 ) • -

Bejana takaran 1 (satu) liter ili1.ri "Tetmajer11 diisi penuh

dengan bubuk kapur pndmn y'lng akan ditentukan, komudian dike­

tuk-ketukan secara tet:.1.p seban;yak 6000 kali ketukan, tinggi

ketulmn 1 (sa tu) em diukur dari alas bej:mn.

2. L.. Pengu.i ian kun t aduk

Kuat aduk ditent.uk:m torutn.ma terhadap knpur hidrolis.

a. Benda-benda percobaan untuk kuat aduk untuk menentul<an kuat

teknn dibuat benda-benda percobaan d<1ri adukan 1 bagian berat

kapur padam dan 3 bagian berat pasir norma, dengan air. Se -

dangkan penyampuran bahan kering hingga betul-betul merata.

Penyampuran dengan sendok aduk.

b. Pencetakan benda-benda percobaan untuk percobaan tekarr.

Cetakan dibersihk:m dan diminyaki pada bagian dalamnya (memu­

dahkan pelepasnn cetakan). Aduknn sebanyak 860 gram tersebut

dimasuklmn dalam cetakan dan dipadatkan dengan palu 11 BC5hme 11

sebnnyak 150 knli pukulan. Perrnukaannya kemudian dira takan

dengan pisau/sendok aduk.

Page 42: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

- J1 -

c. P~ng~r:2san benda-benda percobaan untlj.}( percobaan te~~an.

Benda-benda tersebut disimpan sel~a 24 jam dalam cetakannya

dan di atas dasar yang tidak meng~isap air. Ruangan harus

~en~? uap air dan terh~dar d~ri perubahan udara atau suhu.

Kemudian benda-benda percobaan dikeluarkan·dari cetakannya

· · dan dile takkan di a tas dasar yang · di dalam ruangan seperti

di atas selama 6 hari.

d~ Penekanan benda~benda percobaan,

Kemudian dilakukan penekanan dengan alat yang mempunyai ke -

telitian 2 %. -Kel;\uatan tel:an dengan kecepata.n mor.1.ta 1 kg/

cm2.

Setelah benda ·· berumur 7 hari kekua tan tekan ~ 15 kg/ cm2.

--J. Pemakaiap lain

Kapur bartyak. digunakp.n pnda!

a. Pabrik-pabrik gul.a.

b. Pabrik-pabrik rnetallurgi.

c. Pabrik-pabrik kertas.

d-.- -Pabrik-pabrik gelas.

e. Indus tri kimia.

f. Industri keramik.

g. Industri tekstil.

h. Pertanian.

i. Bahan bangurian ; digunahan sebagai

mortal, plester, mongapur, batu qetak dan elemen-elemen bangun­

an misal : semen tras-kapur, semen portl~nd dan lain-lainnya.

Page 43: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

- 32 -

4. Skema Cara penelitian dan pengolahan batu - knpur.

Al\IALISA KIMIA

'~ ............ __,, SURVEY f---+· I PENGETESAN f --------

/

EEJ '

1 l DAPUR I I

~ II I !

l ~ L::_j

AN

\. ~ I

l II DA.PUR I . III I

~~l/ I p E u A D A M A N l 'T---'.__ __ .....__ -:----- [G u D. A N G .f

l KEMIS/HEKAIUS

f G u DANG _____ ,~~I PENGETES.Ii.N I

l . tPEMAKAib.NJ

Page 44: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

LAMPl RAN FOTO

lndustri kecil pembakaran kapur. Latar belakang gunu·ng kapur.

Tungku mini pembakaran kapur di Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan sebagai proyek percontohan untuk mem­

perba_iki cara pembakaran di industri-indus­

tri rakyat.

Kapur yang telah dibakar.

Kapur yang telah jadi ditakar dan dibungkus secara sederhana.

Page 45: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul
Page 46: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul

KLAS

PENGARANG

JUDUL

No. STB.

Nama

Peminjam

.

Ala mat

Peminjam

TGL. PINJAM

Tanggal Tanggal

Peminjaman K e m b a I i

£/{__e,_CJ?-4 P-oaR -4R. ~C/- 12'-<?~• ~~-~z-l?..,~ h «··~ ld ~? -p /Zt • L rJ_ ~ ~-& r ~ f. -r -?6

TGL. KEMBAU

I

Page 47: PENERBITAN PENDAHULUAN Pengetahuan , KAPUR sebagai Bahan ...pustaka.pu.go.id/.../1975_Pengetahuan_Kapur_Sebagai_Bahan_Bang… · PENGETAHUAN KAPUR SEBAGAI BAHAN BAl i GUNAN Oleh Timbul