Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENERAPAN STRATEGI MAKE A MACTH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII A SMP
TA’MIRUL ISLAM SURAKARTA
Jurnal Publikasi
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S-1 Pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Program Studi Pendidikan Biologi
Oleh:
NILA AYU SEJATI
A 420 080 131
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012
Penerapan Strategi make a macth untuk meningkatkan keaktifan dan hasil
belajar siswa biologi kelas VII A SMP Ta’mirul Islam Surakarta Tahun
Ajaran 2011/2012
1
PENERAPAN STRATEGI MAKE A MACTH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL
BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIIA SMP TA’MIRUL ISLAM SURAKARTA TAHUN AJARAN
2011/2012
Nila Ayu Sejati
Jurusan Pendidikan Biologi FKIP UMS
Proses pembelajaran yang diharapkan terjadi adalah suatu proses yang dapat
mengembangkan potensi-potensi siswa secara menyeluruh dan terpadu. Pada observasi
awal kelas VIIA SMP Ta’mirul Islam Surakarta tahun ajaran 2011/2012 selama pembelajaran
di temukan kelemahan-kelemahan, maka dari itu perlu adanya suatu tindakan untuk
mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk
meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA Biologi siswa kelas VIA SMP Ta'mirul
Islam tahun ajaran 2012/2013 dengan menggunakan Strategi Pembelajaran Make a macth.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tahapan perencanaan,
tindakan, observasi dan refleksi yang dilakukan dalam dua siklus. Penelitian dilakukan
dengan penilaian kognitif dan afektif dalam setiap siklusnya. Teknik analisis data yang
digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif yaitu dengan cara menganalisis data
perkembangan siswa pada siklus I dan siklus II dilengkapi dengan analisis rata-rata nilai
kognitif dan nilai afektif. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa rata – rata
keaktifan siswa pada siklus I adalah 2,59 dari nilai tertinggi 4 (cukup berminat). Rata - rata
keaktifan siswa pada siklus II adalah 2.88 dari nilai tertinggi 4 (berminat). Rata – rata hasil
belajar pada prasiklus adalah 6.31sedangkan pada siklus I meningkat sebesar 6.42 dan
siklus II meningkat 8.19. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Penerapan
Strategi Make a macth untuk meningkatkan keaktifan hasil belajar siswa biologi SMP
Ta’mirul Islam Surakarta
Kata kunci: make a macth, keaktifan, hasil belajar
Penerapan Strategi make a macth untuk meningkatkan keaktifan dan hasil
belajar siswa biologi kelas VII A SMP Ta’mirul Islam Surakarta Tahun
Ajaran 2011/2012
2
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan suatu
usaha untuk mengembangkan dan
membina potensi sumber daya
manusia melalui berbagai kegiatan
belajar mengajar yang
diselenggarakan pada semua jenjang
pendidikan dari tingkatan dasar,
tingkat menengah dan perguruan
tinggi. Pendidikan bukanlah hal
mudah dan sederhana untuk dibahas
karena selain sifatnya yang
kompleks, dinamis dan kontekstual.
Pendidikan adalah sebuah wacana
yang melibatkan pembentuk aspek
kognitif, ketrampilan bahkan
pembentuk diri sendiri secara
keseluruhan. Pendidikan pada
dasarnya merupakan suatu upaya
untuk memberikan pengetahuan,
wawasan, ketrampilan dan keahlian
tertentu kepada individu guna
mengembangkan dirinya sehingga
mampu menghadapi setiap perubahan
yang terjadi akibat adanya kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pendidikan dapat diperoleh malalui
dua cara, yaitu formal dan non
formal. Pendidikan formal diperoleh
melalui pembelajaran di sekolah
dengan cara melaksanakan sistem
pembelajaran.
SMP Ta’mirul Islam Surakarta
memberlakukan pembagian kelas
yang tidak heterogen melainkan
siswa dikelompokkan berdasarkan
tingkat kemampuan dan kecerdasan.
Kelas VIII A adalah kelas yang
terdiri dari siswa pilihan yang
memiliki kecerdasan dan kemampuan
yang lebih dibanding kelas yang lain.
dengan demikian diperlukan pula
keistimewaan dari segi pembelajaran
baik guru, metode maupun strategi
pembelajaran yang diterapkan.
Namun dalam kenyataannya
kegagalan dalam menciptakan proses
pembelajaran aktif juga didapati
dalam kegiatan belajar mengajar
siswa kelas VIII A. Kurang adanya
interaksi antara guru dan siswa
selama proses pembelajaran
mengakibatkan pembelajaran aktif
kurang dapat dicapai optimal. Selama
Penerapan Strategi make a macth untuk meningkatkan keaktifan dan hasil
belajar siswa biologi kelas VII A SMP Ta’mirul Islam Surakarta Tahun
Ajaran 2011/2012
3
proses pembelajaran ditemukan
kelemahan-kelemahan, yaitu: 1)
siswa cenderung diam dan tidak
menjawab pertanyaan-pertanyan
yang diajukan guru, sehingga belum
menunjukkan kelancaran siswa
mengemukakan gagasan, 2) kurang
adanya motivasi siswa untuk
merespon penjelasan dari guru, 3)
siswa jarang mengajukan pertanyaan
selama proses pembelajaran, 4)
pertanyaan yang diajukan siswa
kurang sesuai dengan materi yang
diajarkan, 5) siswa kesulitan
memahami konsep-konsep biologi
serta kaitannya dengan permasalahan
dalam penerapan konsep di
kehidupan sehari-hari, 6) kurang
adanya kemauan siswa untuk
mengembangkan pola berpikir
mereka. Kelemahan-kelemahan di
atas menjadikan tujuan pembelajaran
tidak tercapai. Hal ini dibuktikan
dengan tidak tercapainya beberapa
kompetensi yang harus dicapai siswa
yang meliputi aspek kognitif, afektif.
Salah satu upaya yang dapat
dilakukan untuk memperbaiki
kondisi ini adalah dengan
melaksanakan Penelitian Tindakan
Kelas (PTK).
Menurut Arikunto (2003:4)
menyebutkan beberapa karakter
siswa dalam pembelajaran tersebut
sebagai berikut: (1) Semangat belajar
rendah, (2) mencari jalan pintar, (3)
tidak tau belajar untuk apa, (4) pasif
dan acuh. Untuk mengatasinya
terjadinya karakteristik siswa yang
demikian disarankan pula bagi
seorang guru untuk menerapkan
suatu strategi pembelajaran yang
memiliki variasi, memberi kesibukan
yang menarik, bersifat terbuka.
Pendidikan dalam arti luas
berarti suatu proses untuk
mengembangkan suatu aspek
kepribadian manusia yang mencakup
pengetahuan, nilai, sikap, dan
ketrampilan. Pendidikan bertujuan
untuk mencapai kepribadian individu
yang lebih baik. Dalam dunia
pendidikan penyebar luasan suatu
metode juga sukar karena belum
tentu semua metode cocok untuk
Penerapan Strategi make a macth untuk meningkatkan keaktifan dan hasil
belajar siswa biologi kelas VII A SMP Ta’mirul Islam Surakarta Tahun
Ajaran 2011/2012
4
digunakan. Metode ceramah terlalu
dominan, berceramah memang berat
karena guru di paksa menjadi sumber
belajar terpenting dalam proses
pembelajaran (Salam, 2002).
Proses belajar itu sendiri adalah
serangkaian aktifitas yang terjadi
pada pusat saraf individu yang
belajar. Belajar merupakan proses
manusia untuk mencapai berbagai
macam kompetensi, keterampilan,
sikap. Proses dalam hanya dapat
diamati jika ada perubahan perilaku
dari seseorang yang berbeda dengan
sebelumnya, Perubahan tersebut bisa
dalam hal pengetahuan afektif
maupun psikomotorik yang tentunya
membutuhkan strategi pembelajaran
yang baik untuk meningkatkan hasil
belajar (Baharuddin, 2008).
LANDASAN TEORI
Belajar adalah suatu proses usaha
yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan
tingkah laku yang baru secara
keseluruhan sebagai hasil
pengalaman sendiri dalam interaksi
dalam lingkungan (Slameto, 2003).
Menurut Uno (2008: 22),
menyebutkan belajar adalah: 1)
Memodifikasi atau memperteguh
kelakuan melalui pengalaman, 2)
suatu proses perubahan tingkah laku
individu dengan lingkungannya, 3)
perubahan tingkah laku yang
dinyatakan dalam bentuk
penguasaan, penggunaan dan
penilaian atau mengenai sikap dan
nilai-nilai pengetahuan dan
kecakapan dasar yang terdapat
dalam berbagai bidang studi atau
lebih luas lagi dalam berbagai aspek
kehidupan atau pengalaman yang
terorganisir, 4) belajar selalu
menunjukan suatu proses perubahan
perilaku atau pribadi seseorang
berdasarkan praktik atau
pengalaman tertentu.
Sedangkan menurut Sadirman
(2001), menyatakan bahwa belajar
adalah berubah. Dalam hal ini yang
di maksud belajar berarti usaha
untuk mengubah tingkah laku. Jadi
belajar akan membawa suatu
Penerapan Strategi make a macth untuk meningkatkan keaktifan dan hasil
belajar siswa biologi kelas VII A SMP Ta’mirul Islam Surakarta Tahun
Ajaran 2011/2012
5
perubahan pada individu –individu
yang belajar.
Kegiatan belajar sesungguhnya
dilakukan oleh semua makhluk
hidup yang hidup,mulai dari bentuk
kehidupan yang sederhana sampai
dengan kompleks. Belajar
merupakan suatu proses dan bukan
hasil yang dicapai hendak semata.
Proses itu sendiri berlangsung
melalui serangkain pengalaman
sehingga terjadi modifikasi pada
tingkah laku yang dimiliki
Pembelajaran dalam suatu
definisi dipandang sebagai upaya
mempengaruhi siswa agar belajar
atau secara singkat dapat dikatakan
bahwa pembelajaran sebagai upaya
membelajarkan siswa. Akibat yang
mungkin tampak dari tindakan
pembelajaran adalah siswa akan
belajar sesuatu yang mereka tidak
akan pelajaran tanpa adanya
tindakan pembelajaran atau
mempelajari sesuatu dengan cara
yang lebih efesien (Hamzah, 2007).
Tujuan pembelajaran
adalah terwujudnya efisiensi dan
efektivitas kegiatan belajar yang
dilakukan peserta didik. Pihak-
pihak yang terlibat dalam
pembelajaran adalah pendidik serta
peserta didik yang berinteraksi
antara satu dengan yang lainnya
(Isjoni, 2007:11).
Strategi pembelajaran adalah
cara-cara yang akan digunakan oleh
pengajar untuk memilih kegiatan
belajar yang akan digunakan selama
proses pembelajaran. Pemilihan
tersebut dilakukan dengan
mempertimbangkan situasi dan
kondisi, sumber belajar, kebutuhan
dan karakteristik peserta didik yang
dihadapi dalam rangka mencapai
tujuan pembelajaran tertentu (Uno,
2007:3).
Pelajaran aktif mengajak siswa
untuk belajar lebih aktif. Ketika
siswa belajar secara aktif berarti
mereka yang mendominasi aktivitas
pembelajaran. Dengan ini mereka
secara aktif menggunakan otak,
baik untuk menemukan ide pokok
dari materi di kelas, memecahkan
persoalan atau mengaplikasikan apa
Penerapan Strategi make a macth untuk meningkatkan keaktifan dan hasil
belajar siswa biologi kelas VII A SMP Ta’mirul Islam Surakarta Tahun
Ajaran 2011/2012
6
yang baru mereka pelajari ke dalam
satu persoalan yang ada dalam
kehidupan nyata. Dengan belajar
aktif ini siswa diajak untuk turut
serta dalam semua proses
pembelajaran, tidak hanya mental
akan tetapi juga melibatkan fisik.
Dengan cara ini biasanya siswa
akan merasakan suasana yang lebih
menyenangkan sehingga hasil
belajar dapat dimaksimalkan
(Komara, 2003).
Menurut Silberman (2007), metode
make a macth adalah metode yang
menyenangkan untuk meninjau
ulang materi pelajaran. Prosedur
Make a Macth hampir sama dengan
index card match hanya pada make
a macth ada time pemegang kartu
penilaian yang bertugas menilai dari
pasangan pertanyaan dan jawaban.
Prosedur dalam Make a macth: (1)
Pada kartu terpisah tulislah
pertanyaan tentang apapun yang
berada di kelas. Buatlah kartu
pertanyaan- pertanyaan, (2) pada
kartu lain bagi setiap pertanyaan-
pertanyaan tersebut, (3) campurkan
kedua kartu dan kocok berapa kali
sampai benar benar tercampur, (4)
bagikan kartu tersebut ke peserta
didik sebagian akan mendapatkan
kartu pertanyaan dan sebagian
mendapat kartu jawaban, (5) untuk
peserta didik yang belum
mendapatkan kartu maka diberi
kartu kosong untuk pemegang kartu
penilai, (6) perintahkan kepada
peserta didik untuk menemukan
kartu pasangannya, (7) ketika
pemegang kartu pertanyaan dan
jawaban sudah berpasangan maka
satu pemegang kartu penilai apakah
pasangan tersebut cocok atau tidak,
(8) setelah membentuk tiga
pasangan maka team tersebut maju
ke depan untuk mempersentasikan.
Sedangkan menurut Suroso (2009),
Dengan menggabungkan batasan
pengertian tiga kata inti, yaitu (1)
penelitian, (2) tindakan, (3) kelas,
segera dapat disimpulkan bahwa
penelitian tindakan kelas
merupakan suatu pencermatan
Penerapan Strategi make a macth untuk meningkatkan keaktifan dan hasil
belajar siswa biologi kelas VII A SMP Ta’mirul Islam Surakarta Tahun
Ajaran 2011/2012
7
terhadap kegiatan belajar berupa
sebuah tindakan yang sengaja
dimunculkan dan terjadi dalam
sebuah kelas secara bersamaansuatu
tindakan kelas dilakukan melalui
beberapa tahap yaitu: 1)
perencanaan (planning):
menjelaskan tentang apa, mengapa,
kapan, dimana, oleh siapa dan
bagaimana tindakan tersebut
dilakukan, (2) tindakan (acting):
pelaksanaan yang merupakan
implementasi atau penerapan isi
rancangan mengenai tindakan di
kelas oleh pengamat, (3) refleksi
(reflecting): merupakan kegiatan
untuk mengemukakan kembali apa
yang sudah dilakukan (Arikunto,
2009).
PTK didefinisikan suatu bentuk
penelitian yang bersifat reflektif
dengan melakukan tindakan
tindakan tertentu agar dapat
memperbaiki atau meningkatkan
praktik praktik pembelajaran
dikelas secara lebih profesional.
Menurut Arifin (2009),
menyatakan bahwa hasil belajar
dapat digunakan sebagai: 1)
indikator kualitas dan kuantitas
pengetahuan yang telah dikuasai
peserta didik, 2) lambang pemuasan
hasrat ingin tahu, 3) bahan
informasi dalam inovasi
pendidikan, 4) indikator intern dan
ektern dari suatu institusi
pendidikan , 5) dapat dijadikan
indikator daya serap (kecerdasan)
peserta didik, secara umum
digunakan untuk tolak ukur sejauh
mana yang disampaikan dikuasai.
Menurut Hamalik (2001),
bahwa program penilaian belajar
untuk: a) memberikan
informasi tentang kemajuan
individu siswa dalam rangka
mencapai tujuan-tujuan belajar
sehubungan dengan kegiatan-
kegiatan yang dilakukan, b)
memberikan informasi yang dapat
Penerapan Strategi make a macth untuk meningkatkan keaktifan dan hasil
belajar siswa biologi kelas VII A SMP Ta’mirul Islam Surakarta Tahun
Ajaran 2011/2012
8
digunakan untuk membina kegiatan
lebih lanjut baik terhadap masing-
masing individu atau terhadap
kelas, c) memberikan informasi
yang dapat digunakan oleh guru dan
siswa untuk mengetahui tingkat
kemempuan siswa, d) mendorong
motivasi belajar siswa dengan cara
mengenal kemajuan sendiri dan
merangsangnya untuk melakukan
usaha perbaikan, e) memberikan
informasi tentang semua aspek
kemajuan setiap siswa, f)
memberikan bimbingan yang tepat
untuk memilih sekolah atau jabatan
yang sesuai dengan percakapan.
Menurut Arifin (1998), menyatakan
bahwa hasil belajar dapat digunakan
sebagai: 1) Indikator kualitas dan
kuantitas pengetahuan yang telah
dikuasai anak didik, 2) suatu usaha
penguasaan hasrat ingin tahu, 3)
bahan informasi dan inovasi
pendidikan, 4) indikator daya serap
secara umum digunakan untuk tolak
ukur sejauh mana yang disampaikan
dikuasai.
Menurut Dimyati (2006), keaktifan
merupakan kecenderungan
psikologi yang menganggap bahwa
anak tersebut adalah anak aktif dan
mempunyai dorongan untuk berbuat
sesuatu yang mempunyai
kemampuan dan aspirasi sendiri.
Dalam proses belajar siswa selalu
menampakkan keaktifan.
Penelitian ini berbentuk
penelitian kualitatif dan mengacu
pada Penelitian Tindakan Kelas
(PTK). PTK merupakan studi yang
sistematis yang dilakukan dalam
upaya memperbaiki praktik-praktik
dalam pendidikan dengan
melakukan tindakan praktis serta
refleksi dari tinakan tersebut. Setiap
langkah atau siklus PTK terdiri dari
empat tahpa yaitu perencanaan
tindakan (planning), pelaksanaan
tindakan (Acting), pengamatan
(Observing), dan refleksi
(Reflecting). Penelitian ini
merupakan penelitian tindakan
kelas sehingga penelitian ini
melakukan kerja sama dengan guru
bidang studi biologi yang selalu
Penerapan Strategi make a macth untuk meningkatkan keaktifan dan hasil
belajar siswa biologi kelas VII A SMP Ta’mirul Islam Surakarta Tahun
Ajaran 2011/2012
9
berupaya untuk memperoleh hasil
yang optimal melalui cara dan
prosedur paling efektif, sehingga
dimungkinkan adanya tindakan
yang berulang dengan revisi untuk
meningkatkan hasil belajar siswa
dan pemahaman siswa terhadap
mata pelajaran biologi. Peneliti
selalu bekerja sama dengan guru
bidang studi biologi mulai dari: 1)
dialog awal, 2) perencanaan
tindakan, 3) pelaksanaan tindakan,
4) pemantauan (observasi), 5)
perenungan (refleksi) pada setiap
tindakan yang dilakukan.
Penelitian ini diharapkan
dapat meningkatkan hasil belajar
siswa yang dapat dilihat pada nilai
rata-rata ulangan harian siswa.
Model penelitian tindakan kelas
sebagaimana dinyatakan oleh
Kemmis dan Mc. Taggart
merupakan penelitian bersiklus
yang terdiri dari rencana, aksi atau
tindakan, observasi dan refleksi
yang dilakukan secara berulang.
Mengacu pada tentang penelitian
tindakan kelas, maka rancangan
penelitian disusun menggunakan
prosedur
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Tabel 1.Rata-rata hasil belajar
biologi dengan penerapan strategi
make a macth pada siswa VII A
SMP Ta’mirul Islam Surakarta
Tahun Ajaran 2011/2012
Dari tabel 1. dapat dideskripsikan
nilai rata-rata awal siswa untuk
aspek kognitif kelas VII A SMP
Ta’mirul Islam Surakarta tahun
ajaran 2011/2012 adalah di bawah
6.31, sedangkan untuk aspek afektif
guru tidak mengevaluasinya.
Setelah dilakukan tindakan yang
Aspek Nilai
awal
Siklus 1 Siklus 2
Kognitif 6.31 6.42 8.19
Afektif - 2.59
Cukup
berminat
2.88
Sangat
berminat
Penerapan Strategi make a macth untuk meningkatkan keaktifan dan hasil
belajar siswa biologi kelas VII A SMP Ta’mirul Islam Surakarta Tahun
Ajaran 2011/2012
10
disepakati yaitu dengan
menggunakan strategi make a
macth dalam proses pembelajaran
diperoleh hasil pada siklus I 2.59
termasuk dalam kategori cukup
berminat dan nilai kognitif 6.42
lebih baik dari pada nilai awal.
Setelah dilakukan tindakan yang
direvisi pada siklus II diperoleh
hasil untuk rata-rata kognitif rata-
rata meningkat menjadi 8,19. Untuk
aspek afektif rata-rata meningkat
menjadi 2.88 termasuk dalam
kategori sanga berminat. Dari hasil
ini dapat dinyatakan bahwa rata-rata
hasil belajar siklus II lebih tinggi
dari siklus I , baik dilihat dari aspek
kognitif (8,19 > 6,42> 6,31) dan
afektif (2.88> 2.59). Ini berarti
strategi make a macth dapat
diterapkan dalam proses
pembelajaran sehingga dapat
meningkatkan hasil belajar biologi
siswa
PEMBAHASAN
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa hasil belajar biologi setelah
mendapatkan pembelajaran
menggunakan strategi make a
macth menunjukkan
kecenderungan meningkat. Hal
tersebut dibuktikan pada evaluasi
diperoleh rata-rata hasil belajar
pada ranah kognitif siklus I sebesar
6,42 atau meningkat sebesar 6,69
% dari nilai awal, sedangkan rata-
rata hasil belajar pada ranah afektif
pada siklus I adalah sebesar 2,6
(termasuk kategori berminat), pada
siklus kedua terdapat peningkatan
yang cukup besar dari siklus I, yang
terlihat pada semakin siapnya para
siswa mengikuti pelajaran Biologi
dengan strategi make a macth dan
hampir semua siswa sudah mulai
aktif, tetapi masih ditemukan
beberapa siswa yang kurang serius
dalam mengikuti pelajaran. Pada
tahap evaluasi diperoleh rata-rata
hasil belajar pada ranah kognitif
yaitu sebesar 6,24 atau meningkat
sebesar 6,69 dari siklus I. Jadi
secara keseluruhan peningkatan
Penerapan Strategi make a macth untuk meningkatkan keaktifan dan hasil
belajar siswa biologi kelas VII A SMP Ta’mirul Islam Surakarta Tahun
Ajaran 2011/2012
11
rata-rata dari nilai awal hingga
siklus II 8,19 dari siklus I sampai
siklus II termasuk dalam kategori
sangat berminat.
Pembelajaran menggunakan
strategi make a macth terjadi
peningkatan pemahaman pada
siswa, karena siswa memiliki waktu
lebih banyak untuk berpikir dan
tanya jawab dengan temannya
dalam rangka untuk menemukan
jawaban yang tepat. Model
pembelajaran menggunakan strategi
make a macth dapat melatih siswa
untuk tanggung jawab serta percaya
diri .
Pada siklus I guru belum
sepenuhnya dapat memberikan
tanggapan yang baik pada saat
proses pembelajaran, hal ini
disebabkan keadaan siswa pada
siklus I pelaksanaan proses belajar
mengajar secara kualitatif belum
berjalan dengan baik, karena pada
strategi make a macth yang
digunakan masih didominasi oleh
guru dalam memberikan arahan-
arahan dalam pelaksanakaan serta
tanya jawab. Banyak siswa yang
malas mencari kartu jawaban yang
mereka pegang karena banyak
siswa yang tidak mengerti dengan
strategi make a macth dalam
konteks materi diskusi. Pada waktu
tanya jawab juga banyak siswa
yang belum aktif banyak yan ramai
sendiri. Namun, pembelajaran pada
siklus I telah mengalami sedikit
peningkatan dilihat dari rata-rata
nilai akhir siklus I yang lebih baik
dari nilai awal.
Pembelajaran pada siklus II
telah berjalan dengan baik
dibandingkan pada siklus I.
Disamping dilihat dari peningkatan
rata-rata nilai akhir siklus II, hal
tersebut juga terlihat pada
keseriusan siswa dalam
pelaksanakan strategi dan tanya
jawab, banyak siswa yang mulai
berani bertanya dan menjawab
pertanyaan. serta pada waktu
kebingungan dalam mencari kartu
mereka saling bekerja sama.
Strategi make a macth dalam proses
pembelajaran akan menarik siswa
Penerapan Strategi make a macth untuk meningkatkan keaktifan dan hasil
belajar siswa biologi kelas VII A SMP Ta’mirul Islam Surakarta Tahun
Ajaran 2011/2012
12
dalam mengikuti pelajaran sehingga
siswa akan lebih aktif, hal ini akan
mendorong siswa untuk lebih
banyak membaca.
Strategi make a macth
biasannya digunakan guru pada
materi yang mempunyai bagian-
bagian atau kategori yang luas.
Kebanyakan siswa apabila
dijelaskan materi yang banyak atau
luas mareka kesusahan dalam
memahami pelajaran tersebut.
Dengan siswa mencari kartu yang
telah berisi materi jadi mereka
sebelum proses pembelajaran
diharuskan sudah mengerti atau
mempelajari materi yang akan
diajarkan. Karena bagi siswa yang
tidak mengerti tentang materi yang
diajarkan mereka akan kegingungan
dalam menempel kartu dan dalam
proses tanya jawab mereka akan
cenderung pasif. Dengan strategi ini
siswa yang mengembangkan materi
dengan cara diskusi dengan teman.
Guru disini hanya sebagai fasiliator.
Adapun keuntungan dari
strategi make a macth antara lain;
(1) dapat membantu menggairahkan
siswa yang merasa penat terhadap
pelajaran yang telah diberikan, (2)
dapat membina siswa untuk bekerja
sama dan mengembangkan sikap
saling mengahargai pendapat, (3)
pelaksanaannya sangat sederhana,
(4) dapat menambah wawasan
siswa.
Secara keseluruhan penerapan
strategi make a macth berpengaruh
positif baik terhadap proses
pembelajaran maupun hasil belajar
yang dicapai karena selain
membantu mengaktifkan siswa juga
dapat meningkatkan pemahaman
siswa dan kemampuan yang
dimiliki siswa.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini
yaitu penggunaan strategi make a
macth efektif meningkatkan hasil
belajar siswa kelas VIIA SMP
Ta’mirul Islam Surakarta tahun ajaran
Penerapan Strategi make a macth untuk meningkatkan keaktifan dan hasil
belajar siswa biologi kelas VII A SMP Ta’mirul Islam Surakarta Tahun
Ajaran 2011/2012
13
2011/2012. Nilai rata- rata awal yang
semula hanya 6.31setelah dengan
menggunakan Make a macth dapat
meningkat rata-ratanya menjadi 8,19.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian
tindakan kelas yang bersifat
kolaboratif yang telah
dilaksanakan, maka diajukan
saran-saran sebagai berikut:
1. Bagi Guru
Kerja kolaboratif dalam
penelitian tindakan kelas dapat
dipakai menjadi wahana
belajar, sehingga dalam
mengajar pokok bahasan yang
lain guru dapat menerapkan
strategi Make a macth ini
dengan baik.
2. Bagi Sekolah
a. Mengikutsertakan guru
dalam program-program
pelatihan yang spesifik
dengan mengacu pada
kompetensi guru yang
disesuaikan dengan
kebutuhan guru mata
pelajaran dan
perkembangan dalam
strategi pembelajaran,
khususnya dengan
penerapan strategi make a
macth
b. Menyediakan sarana dan
prasarana yang dapat
memperlancar proses
pembelajaran, dengan
menggunakan strategimake
a macth.
3. Bagi Siswa
Agar siswa dapat
melaksanakan langkah-langkah
strategi make a macth. dengan
baik dalam proses
pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Penerapan Strategi make a macth untuk meningkatkan keaktifan dan hasil
belajar siswa biologi kelas VII A SMP Ta’mirul Islam Surakarta Tahun
Ajaran 2011/2012
14
Baharuddin,H. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran.Yogyakarta : AR-RUZZ
Media.
Darmansyah. 2011. Strategi Pembelajaran Menyenangkan dengan Humor. Jakarta:
Bumi Aksara.
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Isjoni. (2007), Cooperative Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung:
Alfabeta: 11.
Jihad,Asep dan Abdul Haris.2008. Evaluasi Pembelajaran.Yogyakarta:Multi
Pressindo.
Jogiyanto. 2006. Filosofi ,Pendekatan,dan Penerapan Pembelajaran Metode Kasus
Untuk Dosen dan Mahasiswa.Yogyakarta :CV Andi offset.
Made, Wena. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Bumi Aksara.
Muchitch, Saekhan.M dkk.2008. Pembelajaran Kontekstual.semarang:RASAIL
media group.
Mulyasa. 2009. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Oemar ,Hamalik. 2007. Dasar-Dasar Pengembangan kurikulum.Bandung:Remaja
Rosdakara,hal:106
Rochiati,W. 2006. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung:Remaja Rosdakara.
Salam,H.Burhanudin. 2002. Pengantar Pedadogik (dasar-dasar Ilmu
Mendidik).Jakarta : PT Rineka Cipta.
Sardirman, AM. 2001.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta:Rajawali,
Penerapan Strategi make a macth untuk meningkatkan keaktifan dan hasil
belajar siswa biologi kelas VII A SMP Ta’mirul Islam Surakarta Tahun
Ajaran 2011/2012
15
Jakarta:Rajawali.
Slameto. 2003. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta:PT Asdi
Mahastya.
Sudjana, Nana .2008. Penelitian Hasil Belajar Mengajar.Bandung:Remaja
Roesdakara Offset.
Suharsimi, Arikunto . 2009. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research
Car). Jakarta: Bumi Aksara.
Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas Beserta Sistematika Proposal dan
Penelitianya.Jakarta:Bina aksara..
Suroso. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta : Pararaton.
Sutama . 2010. Penelitian Tindakan. Semarang: CV. Citra Mandiri Utama
Uno, Hamzah B. 2007. Model Pembelajaran Menciptakan Proses belajar Mengajar
yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
Zainal Arifin. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Zaini, dkk .2007. Strategi Pembelajaran Aktif.Yogyakarta. CTSD.