POTENSI KALTARA.pdf

1

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA

PERENCANAAN STRATEGIS BIDANG ENERGI TAHUN 2015-

2019

OLEH

KEPALA BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN UTARA

2015

SELAYANG PANDANG

PROV. KALIMANTAN UTARA

SEJARAH SINGKAT PROV. KALIMANTAN UTARA

DASAR PEMBENTUKAN PROVINSI KALIMANTAN

UTARA UU NO. 20 TAHUN 2012,

TANGGAL 25 OKTOBER 2012

PROVINSI

KE

34

2 APRIL 2013

PJ. GUBERNUR

DILANTIK 2 JULI 2013

PELANTIKAN

PEJABAT SKPD

22 JANUARI 2014

PELANTIKAN SEKDA DEFINITIF

LUAS WILAYAH DAN JUMLAH PENDUDUK

7,3 Hektar

727.005 Jiwa

11 Jiwa/Km2

4 Kabupaten 1 Kota

44 Kecamatan Desa & Kelurahan 473

Sabah

Kaltim Tarakan, 239,973

Bulungan,

150,997

Malinau, 87,339

Nunukan , 220,257

Tana Tidung, 28,439

(72.567,49 Km ) 2 Juta

Ibu Kota Tanjung Selor

TANTANGAN IN PROCESS;

RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

RPJMD MENUNGGU GUBERNUR TERPILIH

KELEMBAGAAN

INFRASTRUKTUR

ISU KEHUTANAN

Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara 6

KONDISI EXITING KELISTRIKAN

PROV. KALIMANTAN UTARA

7 Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara

Bappeda Provinsi Kalimantan Utara

Sumber KDA Tahun

2013

KONDISI KELISTRIKAN KALTARA

MALINAU

DM : 6.75 MW

BP : 5.78 MW

Cad.Daya : +0.97

MW

TJG SELOR

DM : 8.50 MW

BP : 7.67 MW

Cad.Daya : +0.83

MW

NUNUKAN Dan Sebatik

DM : 18.45 MW

BP : 9.27 MW

Cad.Daya : +9.18 MW

Tanah Tidung

DM : 2.7 MW

BP : 1.3 MW

Cad.Daya : +1.4

MW

Bunyu

DM : 3.5 MW

BP : 1.3 MW

Cad.Daya : +2.3

MW



-

50

100

150

200

250

Nunukan Malinau Bulungan Tana Tidung Tarakan

226

109

81

23 16 18

28

59

6 16

102

81

21

3 -

106

- 1

14

-

Data Kabupaten yang teraliri listrik PLN, NON PLN, dan Belum Berlistrik di Provinsi KALTARA

Desa

PLN

Non PLN

Belum Berlistrik

Sumber Bappeda Provinsi KALTIM



-

20,000.00

40,000.00

60,000.00

80,000.00

100,000.00

120,000.00

140,000.00

160,000.00

180,000.00

200,000.00

Malinau Bulungan Nunukan Tana Tidung

Tarakan

Data Jumlah Tenaga Listrik yang di Produksi, Terpasang, Terjual, Dipakai sendiri dan Susut di Provinsi KALTARA

Produksi (MWh)

Terpasang (MWh)

Terjual (Mwh)

Dipakai Sendiri (MWh)

Susut (MWh)

Sumber KDA Tahun 2013


POTENSI SUMBER DAYA

MINERAL

Keterangan

Total sumberdaya Batubara Indonesia

= 105.187,44 Juta Ton

PETA PENYEBARAN BATUBARA

INDONESIA

Sumber data Kementrian ESDM

Ditinjau dari sudut geologi,

Provinsi Kalimantan Utara terletak pada

dua cekungan sedimen tersier utama

yang mempunyai pengaruh besar

terhadap proses pembentukan

sumberdaya mineral di wilayah ini.

Ketiga cekungan tersebut adalah :

• Cekungan Nunukan yang meliputi

daerah Kabupaten Nunukan dan

Malinau.

• Cekungan Tarakan yang meliputi

daerah Kota Tarakan, Kabupaten

Berau dan Kabupaten Bulungan.

GEOLOGI REGIONAL

KALIMANTAN UTARA

POTENSI MINERAL DAN PERTAMBANGAN

Kalimantan memiliki hampir 50% dari seluruh

sumber daya batubara di Indonesia

Sumatera 54,1

Kalimantan52.3

Lainya 0,5

Jumlah Total; 105,1

Data Potensi Batubara Indonesia dalam (Miliyar Ton)

Kalimantan Timur (termasuk Kaltara)

Memiliki Sumberdaya batubara terbesar

di seluruh Kalimantan

KALSEL, 12,3

KALTENG, 1.6 KALBAR, 0.5

TOTAL, 51.9

Data Potensi Batubara Pulau Kalimantan (Milyar Ton)

KALTIM/KALTARA

37,5

PELUANG PENINGKATAN BAGI HASIL SUMBER

DAYA ALAM (SDA) BAGI PROVINSI KALTARA :

PELUANG PENINGKATAN BH SDA KETERANGAN

PRODUKSI LAPANGAN BUNYU

MENINGKAT 21% (PRODUKSI AKHIR

TAHUN 2012 YAITU 7 mmscfd MENJADI 9

mmscfd)

SAMPAI DENGAN MEI 2013 TELAH

MENCAPAI 88,89% DARI PRAGNOSA 2013

: 1.002,25 MMBTU ATAU 2,75 RIBU MMBTU

MINYAK BUMI – KONTRAKTOR

MANHATTAN K.1 DI LAPANGAN TARAKAN

SIAP PRODUKSI DENGAN

PRAGNOSA/PERKIRAAN LIFTING PADA

2013 SEBESAR 36,50 RIBU BAREL ATAU

0,10 JUTA BAREL PER HARI

TERKENDALA MASALAH TANAH DI BPN

GAS BUMI – JOB – MEDCO

SIMENGGARIS DAN PERTAMINA EP

EMPMedco SEMBAKUNG (TAC) SIAP

PRODUKSI DENGAN PRAGNOSA LIFTING

TAHUN 2013 MASING-MASING 1.890,18

RIBU MMBTU ATAU 5,88 RIBU MMBTUD

DAN 716,10 RIBU MMBTU ATAU 1,96

MMBTUD

BELUM ADA IZIN DARI PEMDA UNTUK

LAKUKAN LIFTING, KEINGINAN DAERAH

UNTUK MEMBANGUN PEMBANGKIT

LISTRIK DI WILAYAH TERSEBUT

PERTAMBANGAN IUP BATUBARA

DINAIKKAN DARI 3,5 – 7 % MENJADI 10 -

13 %. KENAIKAN DIRENCANAKAN MULAI

2014

MASIH DALAM PEMBAHASAN

PEMERINTAH PUSAT


RENCANA STRATEGIS

PENGEMBANGAN KELISTRIKAN

PERKIRAAN PERTUMBUHAN

BEBAN KALTARA




Pembangunan PLTU TANJUNG SELOR (2 X 7 MW)

Kontraktor : KSO. PT. Kwarsa Hexagon - PT. Hasfarm Dian Konsultan

Enginering : 0,11%

Procurement : 32,70 %

Construction : 21,53 %

EPC : 54,34 %


Kontraktor : Konsorsium PAL - Waskita Karya

Enginering : 1.4 %

Procurement : 20.51 %

Construction : 19.67 %

EPC : 41 %

PLTU MALINAU (2 X 7 MW)


Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara

20 20



21

RENCANA PEMBANGUNAN PEMBANGKIT KALTARA

RENCANA PEMBANGUNAN TRANSMISI


22

RENCANA PEMBANGUNAN GARDU INDUK


ENERGI BERBASIS SUMBER

DAYA ALAM TERBAHARUKAN



MULAI MEWUJUDKAN KALTARA

YANG MANDIRI ENERGI, DENGAN

MELETAKAN BATU PERTAMA

PEMBANGUNAN PLTA KAYAN 6.068

MW

KELISTRIKAN

Kemandirian energi melalui sumber daya air

1. PT. KAYAN HYDRO ENERGY

Nilai Investasi sebesar USD 20

Milyar, Total Energi yang

dihasilkan sebesar 6.080 MW

Lokasi Sungai Kayan, Bulungan

sudah dimulai pembangunan,

Ground Breaking 18 Januari

2014

2. PT. KALIMANTAN ELECTRICITY

Nilai Investasi USD

11,539.500.000, Total Energi

yang dihasilkan sebesar 2.190

MW di Sungai Kayan, Bulungan

dan

890 MW di Sungai Mentarang,

Malinau

1) mengembangkan pembangkit listrik berbasis energi baru untuk memenuhi kebutuhan energi

2) mengembangkan pembangkit listrik berbasis energi terbarukan 3) mengembangkan dan merehabilitasi jaringan transmisi tenaga listrik untuk melayani

kawasan perkotaan, kawasan terisolasi, dan kawasan perbatasan negara

1

2

3 4

5

6

7

Konsep Sistem Jaringan Energi

PERCEPATAN PENYUSUNAN RTRW PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Potensi PLTA 1. Sembakung 1 2. Sesayap 1 3. Sesayap 2 4. Sesayap 3 5. Sesayap 4 6. Sesayap 5

(prioritas 1)

7. Sesayap 6

Waduk PLTA

Mentarang

Konsep Sistem Jaringan Sumber Daya Air

PERCEPATAN PENYUSUNAN RTRW PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Embung

1. Embung Lumbis

2. Embung Gunung

Rian

3. Embung Sebatik

4. Embung Binusan

5. Embung Tana Lia

6. Embung Bunyu

7. Embung Matu

Mapan A

I DAM

I. Long Alango 1

II. Long Alango 2

III. Long Uli

IV. Long Meliu

V. Pimping

VI. Sajau

VII.Keburau

VIII.Pangean

IX. Kihampin

X. Kayanak

1

2

3

4

5

6

7

A

I

II

III

IV

V

VI

VII VIII

IX

X

1) jaringan sumber daya air untuk kebutuhan air baku industri untuk mendukung kawasan industri yang bersifat strategis provinsi dan/atau nasional

2) jaringan air baku untuk kebutuhan air minum, terdiri atas jaringan air baku dari lokasi pengambilan (intake) sampai ke lokasi pengolahan yang mendukung kawasan perkotaan di wilayah provinsi



29

“BERPADU DALAM KEMAJEMUKAN MEMBANGUN MASYARAKAT YANG

MAJU DAN SEJAHTERA MENUJU KALTARA YANG BERMARTABAT DAN

MANDIRI”

SEKIAN TERIMA KASIH

29

Documents

POTENSI KALTARA.pdf