22
eh : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd bag Tata Usaha menterian Agama Provinsi Bengkulu affles City Hotel 23 Februari 2014

Penerapan Manajemen “Tertib Administrasi” Dalam Upaya Optimalisasi Pemberdayaan Wakaf

  • Upload
    sue

  • View
    182

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Penerapan Manajemen “Tertib Administrasi” Dalam Upaya Optimalisasi Pemberdayaan Wakaf. R affles City Hotel 23 Februari 2014. Oleh : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd Kabag Tata Usaha Kementerian Agama Provinsi Bengkulu. DISAMPAIKAN DALAM KEGIATAN - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Penerapan Manajemen “Tertib Administrasi”  Dalam Upaya Optimalisasi  Pemberdayaan Wakaf

Oleh : Drs. H. Mulya Hudori, M.PdKabag Tata Usaha Kementerian Agama Provinsi Bengkulu

Raffles City Hotel23 Februari 2014

Page 2: Penerapan Manajemen “Tertib Administrasi”  Dalam Upaya Optimalisasi  Pemberdayaan Wakaf

Curriculum VitaeNama : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd

Tgl Lahir : Bandung, 5 Nopember 1963

Pangkat/Gol : Pembina Tk 1 / IV/b

Pendididikan :

1. S.1 : IAIN Bandung tahun 1988 

2. S.2 : Universitas Bengkulu Tahun 2007

Riwayat Pekerjaan :

1. Kepala MAN Al-Hidayah – IPUH tahun 1992

2. Kepala MAN IPUH 1997

3. Kepala MAN Arga Makmur 2003

4. Kepala MAN 2 Padang Kemiling 2007

5. Kepala Seksi Penyuluhan Haji dan Umroh pada Bidang Hazawa Kanwil Kemenag tahun 2007

6. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lebong (2007-2013)

7. Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu (2013)

Page 3: Penerapan Manajemen “Tertib Administrasi”  Dalam Upaya Optimalisasi  Pemberdayaan Wakaf

“Terwujudnya Masyarakat Provinsi Bengkulu yang Taat Beragama, Rukun,

Cerdas, Mandiri, dan Sejahtera Lahir Batin”.

Visi Kementerian Agama Provinsi Bengkulu

Page 4: Penerapan Manajemen “Tertib Administrasi”  Dalam Upaya Optimalisasi  Pemberdayaan Wakaf

•Meningkatkan Kualitas Kehidupan Beragama

•Meningkatkan Kualitas Kerukunan Umat Beragama

•Meningkatkan Kualitas Raudhatul Athfal Madrasah, Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan

•Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Ibadah Haji,.

•Mewujudkan Tata Kelola Kepemerintahan yang Bersih dan berwibawa

Lima Misi Kementerian Agama

Page 5: Penerapan Manajemen “Tertib Administrasi”  Dalam Upaya Optimalisasi  Pemberdayaan Wakaf

Wakaf menurut bahasa artinya menahan, wakaf menurut istilah artinya menahan harta milik pribadi yang diserahkan kepada pihak lain untuk kepentingan umum dengan tujuan untuk mendapatkan Ridho Allah SWT

WAKAF

Page 6: Penerapan Manajemen “Tertib Administrasi”  Dalam Upaya Optimalisasi  Pemberdayaan Wakaf

DASAR HUKUM WAKAF

Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf

Dan

Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006

Tentang Pelaksanaanya

Page 7: Penerapan Manajemen “Tertib Administrasi”  Dalam Upaya Optimalisasi  Pemberdayaan Wakaf

Wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan dan/atau menyerahkan sebahagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selama-lamanya atau untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan kepentingannya guna keperluan ibadah dan/atau kesejahteraan umum menurut syariah (Pasal 1 point 1)

Menurut UU Nomor 41 Tahun 2004

Page 8: Penerapan Manajemen “Tertib Administrasi”  Dalam Upaya Optimalisasi  Pemberdayaan Wakaf

a.Benda tidak bergerak; dan1. hak atas tanah2. bangunan atau bagian bangunan3. Tanaman dan benda lain yang berkaitan dengan tanah.4. Hak milik atas satuan rumah susun5. Benda tidak bergerak lain

b.Benda bergerak1. Uang 2. Logam mulia3. Surat berharga 4. Kenderaan5. HAKI 6. dll

Jenis-jenis harta benda wakaf (Pasal 16) UU 41/2004

Page 9: Penerapan Manajemen “Tertib Administrasi”  Dalam Upaya Optimalisasi  Pemberdayaan Wakaf
Page 10: Penerapan Manajemen “Tertib Administrasi”  Dalam Upaya Optimalisasi  Pemberdayaan Wakaf

WAKAF DI INDONESIA CUKUP BANYAK TETAPI BELUM DAPAT MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

FAKTOR PENYEBABNYA:

1. PEMAHAMAN WAKAF

2. TERBATASNYA BENDA YANG

DIWAKAFKAN DAN NAZHIR WAKAF

3. PENGELOLAAN WAKAF/

ADMINISTRASI

WAKAF DAN PERMASALAHANNYA DI INDONESIA

Page 11: Penerapan Manajemen “Tertib Administrasi”  Dalam Upaya Optimalisasi  Pemberdayaan Wakaf

1. Wakif

2. Nazhir

3. Harta Wakaf

4. Ikrar

5. Peruntukan Harta Benda Wakaf, dan

6. Jangka Waktu

Unsur- Unsur Administrasi Wakaf

Page 12: Penerapan Manajemen “Tertib Administrasi”  Dalam Upaya Optimalisasi  Pemberdayaan Wakaf

MELAKUKAN PENGADMINISTRASIAN HARTA MELAKUKAN PENGADMINISTRASIAN HARTA BENDA WAKAFBENDA WAKAF

MENGELOLA DAN MENGEMBANGKAN MENGELOLA DAN MENGEMBANGKAN HARTA BENDA WAKAF, SESUAI DENGAN HARTA BENDA WAKAF, SESUAI DENGAN TUJUAN, FUNGSI DAN PERUNTUKKANNYATUJUAN, FUNGSI DAN PERUNTUKKANNYA

MENGAWASI DAN MELINDUNGI HARTA MENGAWASI DAN MELINDUNGI HARTA BENDA WAKAF BENDA WAKAF

MELAPORKAN PELAKSANAAN TUGAS MELAPORKAN PELAKSANAAN TUGAS KEPADA BADAN WAKAF INDONESIAKEPADA BADAN WAKAF INDONESIA

Tugas Nazhir

Page 13: Penerapan Manajemen “Tertib Administrasi”  Dalam Upaya Optimalisasi  Pemberdayaan Wakaf

Menyewakan harta wakaf Menanami tanah wakaf Membangun pemukiman di atas

tanah wakaf untuk disewakan Mengubah kondisi harta wakaf

menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi para fakir miskin dan mustahik,

Secara Administrasi Yang Boleh Dilakukan Nazhir

Page 14: Penerapan Manajemen “Tertib Administrasi”  Dalam Upaya Optimalisasi  Pemberdayaan Wakaf

Dominasi atas harta wakaf, Berutang atas nama wakaf Menggadaikan harta wakaf Mengizinkan seseorang menggunakan harta wakaf

tanpa bayaran, kecuali dengan alasan hukum Meminjamkan harta wakaf kepada pihak yang

tidak termasuk dalam golongan peruntukkan wakaf.

Yang Tidak Boleh Dilakukan Nazhir

Page 15: Penerapan Manajemen “Tertib Administrasi”  Dalam Upaya Optimalisasi  Pemberdayaan Wakaf

PERATURAN MENTERI AGAMA NOMER 4 PERATURAN MENTERI AGAMA NOMER 4 TAHUN 2009 TENTANG ADMINISTRASI TAHUN 2009 TENTANG ADMINISTRASI

PENDAFTRAN WAKAF UANGPENDAFTRAN WAKAF UANG

PERATURAN MENTERI (AGAMA) MENGENAI PERATURAN MENTERI (AGAMA) MENGENAI PENDAFTARAN WAKAF UANG BARU PENDAFTARAN WAKAF UANG BARU DITANDATANGANI MENTERI AGAMA RI PADA DITANDATANGANI MENTERI AGAMA RI PADA TANGGAL 29 JULI TAHUN 2009. TANGGAL 29 JULI TAHUN 2009.

PASAL 2 AYAT (1) DISEBUTKAN BAHWA IKRAR WAKAF PASAL 2 AYAT (1) DISEBUTKAN BAHWA IKRAR WAKAF DILAKSANAKAN OLEH WAKIF KEPADA NAZHIR DI DILAKSANAKAN OLEH WAKIF KEPADA NAZHIR DI HADAPAN PEJABAT LKS-PWU ATAU NOTARIS YANG HADAPAN PEJABAT LKS-PWU ATAU NOTARIS YANG DITUNJUK SEBAGAI PPAIW DENGAN DISAKSIKAN DITUNJUK SEBAGAI PPAIW DENGAN DISAKSIKAN OLEH 2 (DUA) ORANG SAKSI. OLEH 2 (DUA) ORANG SAKSI.

PADA AYAT (2) DISEBUTKAN BAHWA IKRAR WAKAF PADA AYAT (2) DISEBUTKAN BAHWA IKRAR WAKAF SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT (1) SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT (1) DILAKUKAN SETELAH WAKIF MENYETORKAN DILAKUKAN SETELAH WAKIF MENYETORKAN WAKAF UANG KEPADA LKS-PWU. WAKAF UANG KEPADA LKS-PWU.

Page 16: Penerapan Manajemen “Tertib Administrasi”  Dalam Upaya Optimalisasi  Pemberdayaan Wakaf

Contoh SertifikatWakaf Uang Abadi

• Sertifikat dicetak di kertas khusus dengan no seri (seperti bilyet deposito)

• Terdiri dari 3 rangkap

- 1 lembar untuk LKS-PWU

- 1 lembar untuk BWI

- 1 lembar untuk Nadzir

• No. Registrsi akan didpt secara online dan realtime pada BWI sebagai secure keamanan utk SWU yg dibuat BMS

• Menggunakan Pulpen UV pada penulisan No. Registrasi SWU

• Sertifikat ditandatangani oleh Pejabat LKS-PWU

Lembaga Keuangan Syariah (LKS) Penerima Wakaf Uang (PWU)

Page 17: Penerapan Manajemen “Tertib Administrasi”  Dalam Upaya Optimalisasi  Pemberdayaan Wakaf

Contoh SertifikatWakaf Uang Berjangka

• Sertifikat dicetak di kertas khusus dengan no seri (seperti bilyet deposito)

• Terdiri dari 3 rangkap

- 1 lembar untuk LKS-PWU

- 1 lembar untuk BWI

- 1 lembar untuk Nadzir

• No. Registrsi akan didpt secara online dan realtime pada BWI sebagai secure keamanan utk SWU yg dibuat BMS

• Menggunakan Pulpen UV pada penulisan No. Registrasi SWU

• Sertifikat ditandatangani oleh Pejabat LKS-PWU diatas materai

Page 18: Penerapan Manajemen “Tertib Administrasi”  Dalam Upaya Optimalisasi  Pemberdayaan Wakaf

Contoh Akta Ikrar Wakaf Uang

Page 19: Penerapan Manajemen “Tertib Administrasi”  Dalam Upaya Optimalisasi  Pemberdayaan Wakaf

Contoh Laporan Harta Wakaf

Page 20: Penerapan Manajemen “Tertib Administrasi”  Dalam Upaya Optimalisasi  Pemberdayaan Wakaf

Contoh Laporan Harta Wakaf

Page 21: Penerapan Manajemen “Tertib Administrasi”  Dalam Upaya Optimalisasi  Pemberdayaan Wakaf

Kesimpulan : Dalam mengelola harta wakaf harus diperhatikan syarat-syarat dalam pengelolaan itu,agar tidak menyimpang dari ketentuan syariah ataupun undang-undang.Dalam mengelola wakaf sangat diperlukan badan atau lembaga idependen dan di Indonesia saat ini sudah terdapat Badan Wakaf Indonesia(BWI) yang memiliki fungsi dan tugas tertentu sesuai dengan ketentuan undang-undang.

Page 22: Penerapan Manajemen “Tertib Administrasi”  Dalam Upaya Optimalisasi  Pemberdayaan Wakaf

Burung Irian Burung CendrawasihBurung Irian Burung CendrawasihCukup sekian dan terima kasihCukup sekian dan terima kasih

SAMPAI JUMPASAMPAI JUMPA