JURUSAN MANAJEMEN ZAKAT DAN WAKAF FAKULTAS …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/... · JURUSAN MANAJEMEN ZAKAT DAN WAKAF OPTIMALISASI PELAYANAN DALAM PENYALURAN PROGRAM-PROGRAM

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN MANAJEMEN ZAKAT DAN WAKAF

OPTIMALISASI PELAYANAN DALAM PENYALURAN PROGRAM-

PROGRAM YATIM MANDIRI CABANG TULUNGAGUNG

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan

Jurusan Manajemen Zakat dan Wakaf

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh

LAILATUL NURROHMAH

NIM. 12404173010

Dosen Pembimbing Lapangan

Ahmad Budiman S.H.I., M.S.I


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Manajemen Zakat

dan Wakaf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di

setujui dan disahkan pada:

Hari :

Tanggal :

Di : Tulungagung

Judul Laporan : “Optimalisasi Pelayanan dalam Penyaluran Program-program

Yatim Mandiri Cabang Tulungagung‟‟

MENYETUJUI

DOSEN PAMONG DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

(SHOFA NADA FIRDAUS) (AHMAD BUDIMAN, S.H.I., M.S.I)

NIP. 198002252014031001

MENGESAHKAN

a.n. DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

(SISWAHYUDIANTO, M.M)

NIDN. 2015068402

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, Yang Maha Pengasih lagi Maha

Penyayang. Atas rahmat dan rahim-Nya penulis dapat menyelesaikan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) selama kurang lebih 1 bulan yakni mulai tanggal 07

Januari sampai 07 Februari 2020 dengan lancar.

Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad

SAW yang telah membawa umatnya dari zaman Jahiliyah menuju zaman yang

terang benderang yaitu Agama Islam yang kita nanti-nantikan syafaatnya di

yaumul qiyamah nanti.

Praktik Pengalaman Lapangan merupakan salah satu bentuk implementasi

secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di kampus dengan

program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara

langsung di lapangan untuk menjadi tenaga yang profesional.

Melalui laporan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Maftukhin, M.Ag, selaku Rektor IAIN Tulungagung.

2. Bapak Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam.

3. Ibu Dyah Pravitasari, S.E, M.S.A selaku Ketua Jurusan Manajemen Zakat

dan Wakaf.

4. Siswahyudianto, M.M., selaku kepala laboratorium Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung.

5. Bapak Ahmad Budiman, S.H.I., M.S.I selaku Dosen Pembimbing Lapangan

yang telah memberi arahan dan koreksi sehingga saya mampu

menyelesaikan laporan ini.

6. Bapak Fatkhurrohman selaku Ketua Cabang Yayasan Yatim Mandiri

Kabupaten Tulungagung.

7. Bapak Shofa Nada Firdaus selaku dosen pamong dari Yayasan Yatim

Mandiri Kabupaten Tulungagung.

8. Orang tua dan keluarga kami yang selalu mendoakan dan mendukung kami.

9. Seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Penyusun

mengucapkan banyak terima kasih.

Segenap mahasiswa PPL meminta maaf yang sebesar besarnya kepada

semua pihak apabila dalam melaksanakan program maupun penyusunan laporan

iv

banyak terdapat kesalahan. Oleh karena itu, penyusun sangat mengharapkan kritik

dan saran yang membangun. Semoga segala bantuan dan kebaikan yang telah

diberikan mendapatkan balasan pahala dari Allah SWT.

Akhir kata, penyusun berharap laporan pertanggung jawaban ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak.

Tulungagung, Februari 2020

Penulis

Lailatul Nurrohmah

NIM. 12404173010

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR .................................................................................................................. iii

DAFTAR ISI .................................................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ......................................................................................................................... 1

B. Tujuan Pembahasan ................................................................................................................... 4

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ............................................................................................ 5

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga ....................................................................................................... 6

B. Pelaksanaan Praktik ................................................................................................................... 8

C. Permasalahan di Lapangan ...................................................................................................... 10

D. Tanggapan dari Pihak Yayasan Yatim Mandiri Cabang Tulungagung ...................... 10

BAB III PEMBAHASAN

A. Kajian Teori ................................................................................................................................. 11

B. Analisa Temuan Studi ............................................................................................................... 16

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................................................................. 22

B. Saran ............................................................................................................................................... 22

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 23

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Zakat menurut bahasa, berarti nama,‟(kesuburan), thaharah(kesucian), barakah

(keberkahan) berarti juga tazkiyah, tahier (mensucikan).1

Zakat menurut istilah adalah bagian dari harta dengan persyaratan tertentu,

yang Allah SWT mewajibkan kepada pemiliknya untuk diserahkan kepada yang

berhak menerimanya dengan persyaratan tertentu pula.Sedangkan dalam istilah

ekonomi, zakat merupakan tindakan pemindahan kekayaan dari golongan kaya

kepada golongan yang tidak punya.2

Dalam undang-undang Republik Indonesia nomor 38 tahun 1999 tentang

Pengelolaan Zakat pasal 1 ayat 2, “zakat adalah harta yang wajib disisihkan oleh

seorang muslim atau badan yang dimiliki oleh seorang muslim sesuai dengan

ketentuan agama untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya. Hubungan antara

pengertian zakat menurut bahasa dan dengan pengertian menurut istilah, sangat nyata

dan erat sekali, yaitu bahwa harta yang dikeluarkan zakatnya akan menjadi berkah,

tumbuh, berkembang, dan bertambah, suci dan beres (baik).3

Zakat banyak sekali macamnya,yang selama ini mungkin hanya kita kenal

adalah zakat fitrah yang kita keluarkan setiap menjelang hari raya idul fitri,namun

selain dari itu masih ada zakat mall atau zakat harta yang didalamnya juga banyak

sekali harta-harta yang wajib dizakatkan,ada juga tentang zakat profesi.

Dalam hal zakat banyak sekali yang sudah menerapkan zakat diantaranya

adalah negara-negara timur tengah yang sampai saat ini telah makmur negaranya

karena zakat,seperti halnya juga yang telah dipraktekkan pada zaman sahabat

dahulu yang memaksimalkan zakat sampai negara wilayah pimpinannya makmur

dan tak ada lagi yang masuk kategori penerima zakat atau mustahiq,sehingga dalam

hal ini negara kita yang mayoritas beragama islam tentu didukung dengan

penduduk muslim terbesar didunia potensi zakat sangat besar sekali dan sangat

berpotensi untuk memakmurkan masyarakat yang masuk kedalam kategori

mustahiq yang diharapkan kemudian nantinya menjadi muzaki.

1 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy, Pedoman Zakat (Jakarta: Airlangga, 1999), hlm. 3

2 Didin Hafidhuddin, zakat dalam perekonomian modern, (Jakarta: Gema Insani Press, 2002), hlm. 7

3 Ibid.,

2

Potensi zakat yang ada di indonesia sendiri cukup besar pernah ada yang

mengatakan dan yang terhitung potensi zakat kurang lebih 221 triliyun sehingga

sangat besar sekali untuk membantu pemerintah memakmurkan warganya yang

miskin,untuk itu pemerintah sedang menggalakkan dan menggali potensi zakat

dengan pendirian dan pengaktifan kembali badan amil zakat yang ada

didaerah,salah satunya adalah baznas kota blitar yang dulunya hanyalah badan amil

zakat kota blitar sekarang menjadi Baznas kota blitar,yang sekarang telah terbentuk

banyak UPZ di berbagai instansi pemerintahan untuk memudahkan pengumpulan

zakat dari para aparatur sipil negara yang (ASN) yang telah diwajibkan pemerintah

untuk membayar zakat profesi.

Dan zakat yang sering menjadi isu pada akhir-akhir ini adalah zakat

produktif ,dimana manfaatnya sangat banyak sekali karena bisa terus berkembang

dan kemanfaatan juga lebih banyak,selain itu zakat produktif juga mengarah

kepada infaq dan shodaqoh. Sehingga perlu kita ketahui bagaimana menerapkan

dan menjalankan kegiatan pengumpulan dan penyaluran dana zakat, infaq,

shodaqoh dan wakaf.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian Infaq adalah sedekah,

pemberian harta untuk kepentingan kebaikan, menginfakkan berarti

menyedekahkan.4

Infak adalah mengeluarkan sebagian harta untuk suatu hajat/ keperluan

(yang disyariatkan oleh Ajaran Islam). Infak dikeluarkan oleh setiap orang yang

beriman, baik yang berpenghasilan tinggi, maupun rendah, apakah ia disaat lapang

(berkecukupan harta) maupun sempit.

Infaq tidak memiliki nishab dan haul seperti zakat, sehingga tidak ada

batasan baik dari segi besaran dan waktu bagi seseorang untuk mudah menunaikan

infak dan sedekah dengan nilai berapapun juga. Infak bukanlah hibah, derma atau

anugrah dari orang-orang kaya untuk orang-orang fakir, tetapi hak dan keutamaan

yang besar bagi orang - orang fakir atas orang-orang kaya, karena mereka adalah

sebab pahala yang di dapat oleh orang-orang kaya. Oleh karena itu, dana yang

bersumber dari infak juga memiliki potensi yang cukup besar dan dapat

dioptimalkan lagi pengelolaannya baik dari segi penghimpunan maupun

pendayagunaannya untuk kegiatan-kegiatan yang produktif bagi pembangunan

umat atau kesejahteraan masyarakat.

4 Tim Prima Pena, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Gitamedia Press, 2015), hlm. 345

3

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia sedekah ialah derma, selamatan,

pemberian sesuatu kepada fakir miskin atau anak yatim piatu diluar kewajiban

zakat fitrah, Bersedekah artinya berderma, melakukan sedekah, Menyedekahi

artinya memberi sesuatu kepada fakir miskin, mengeluarkan sedekah untuk orang

lain.5

Shodaqoh atau sedekah berasal dari kata “shadaqa” yang berarti benar.

Orang yang suka bersedekah adalah orang yang benar pengakuan imannya.

Menurut terminologi syariat, pengertian sedekah sama dengan pengertian infaq,

termasuk juga hukum dan ketentuan-ketentuannya. Hanya saja, jika infaq berkaitan

dengan materi, sedekah memiliki arti lebih luas, menyangkut hal yang bersifat non

materil.6

Untuk mewujudkan optimalisasi pengelolaannya, badan amil zakat

senantiasa dituntut untuk amanah, profesionalisme, transparansi dan akuntabilitas

serta kemandirian sebagai sebuah industri publik menuju masyarakat yang

sejahtera, berdayaguna dan bertaqwa. Untuk menjamin pengelolaan zakat sebagai

amanah agama, dalam undang-undang ini ditentukan adanya unsur pembinaan dan

unsur pengawasan yang terdiri dari ulama, kaum cendekia, masyarakat, dan

pemerintah serta adanya sanksi hukum terhadap pengelola yang tidak sesuai denga

ketentuan.

Menurut PP Nomor 28 Tahun 1977, pengertian wakaf adalah perbuatan

hukum seseorang atau badan hukum yang memisahkan sebagian harta dari

kekayaannya yang berupa tanah milik dan melembagakannya untuk selama-

lamanya untuk kepentingan peribadatan atau keperluan umum lainnya yang sesuai

ajaran Islam.

Berdasarkan ketentuan tersebut, wakaf yang dimaksud oleh PP Nomor 28

Tahun 1977 adalah wakaf menurut Hukum Fiqih Islam. Oleh karena itu di dalam

pelaksanannya harus memenuhi ketentuan-ketentuan di dalam PP Nomor 28 Tahun

1977 juga harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang terdapat di dalam Hukum

Fiqih Islam.7

5 Ibid.,

6 Didin Hafidhuddin , Panduan Praktis tentang Zakat, Infaq, Sedekah (Jakarta : Gema Insani, 1998),

hlm. 15 7 Mohammad Daud Ali, Sistem Ekonomi Islam Zakat dan Wakaf (Jakarta: U.I. Press, 1998), hlm. 105

4

Latar belakang berdirinya Yayasan Yatim Mandiri adalah Al Qur‟an surat

Al-Ma‟un ayat 1-2 “Taukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang

yang menghardik anak yatim”. Al-Qur‟an surat An-Nisa ayat 6. “Dan ujilah anak

yatim itu sampai mereka cukup umur untuk kawin. Kemudian jika menurut

pendapatmu mereka telah cerdas (pandai memelihara harta), maka serahkanlah

kepada mereka harta-hartanya. Dan janganlah kamu makan harta anak yatim lebih

dari batas kepatutan dan (janganlah kamu) tergesa-gesa (membelanjakannya)

sebelum mereka dewasa. Barang siapa (di antara pemelihara itu) mampu, maka

hendaklah ia menahan diri (dari memakan harta anak yatim itu) dan barang siapa

miskin, maka bolehlah ia makan harta itu menurut yang patut. Kemudian apabila

kamu menyerahkan harta kepada mereka, maka hendaklah kamu adakan saksi-saksi

(tentang penyerahan itu) bagi mereka. Dan cukuplah Allah sebagai pengawas (atas

persaksian itu)”. Keprihatinan atas perkembangan panti-panti asuhan Islam,

ketidakmerataan perkembangan diantara panti-panti asuhan Islam. Belum adanya

kesamaan visi antar panti asuhan Islam dalam menargetkan tujuan pembinaan

anak-anak asuhnya. Adanya tiga masalah pokok yang pada umummya dihadapi

oleh panti asuhan Islam, yaitu perlunya peningkatan pendidikan agama dan akhlak

yang menjadi ciri pokok label keislamannya, kurangnya bimbingan psikologi baik

bagi anak asuh maupun pengasuhnya, dan perlunya penambahan pendidikan

ketrampilan yang dapat menghantarkan anak untuk dapat mandiri saat purna asuh

(SMU).8

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan :

Tujuan diadakannya Praktik Pengalaman Lapangan untuk mengetahui

seberapa jauh teori yang di dapat di dalam kampus dengan praktiknya yang ada

di lapangan. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melihat lebih

keadaan langsung yang terjadi di lapangan.

Selain itu tujuan diadakannya Praktek Pengalaman Lapangan ini agar

mahasiswa khususnya jurusan Manajemen Zakat dan Wakaf di IAIN

Tulungagung nantinya siap untuk terjun di dunia kerja yang sesungguhnya.

Menjadikan tenaga-tenaga yang terampil dan profesional dalam mengemban

tugas.

8 http://yatimmandiri.indonetwork.co.id/. Diakses pada 16 Februari 2020. Pukul 20.00 WIB.

5

Dan kita bisa mengetahui bagaimana proses pengumpulan dan penyaluran

dana ziswaf melalui program-program yang telah dibuat oleh Yayasan Yatim

Mandiri.

2. Kegunaan :

Dengan dilaksanakannya Praktik Pengalaman Lapangan berguna bagi

mahasiswa untuk mengamati aktifitas atau kegiatan yang ada di Yatim Mandiri

Kabupaten Tulungagung. Mempermudah dalam pengumpulan dan

pengoptimalan penyaluran dana ziswaf yang dikelola oleh Yayasan Yatim

Mandiri Tulungagung.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan oleh mahasiswa

Manajemen Zakat dan Wakaf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

pada tanggal 07 Januari sampai 07 Februari 2020 yang bertempat di Yayasan Yatim

Mandiri Kabupaten Tulungagung setiap hari Senin sampai Jumat dimulai pukul

08:00-16:00 dan hari Sabtu pukul 08:00-12.00 terkecuali hari libur nasional. Yang

berkantor di Jalan Pahlawan Gg III No. 5A RT.02/RW.03 Desa Kedungwaru

Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung.

Tulungagung, Februari 2020

Penulis

Lailatul Nurrohmah

NIM. 12404173010

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

Yayasan Yatim Mandiri Kabupaten Tulungagung beralamat di Jalan

Pahlawan Gg III No.5A RT.02/RW.03 Desa Kedungwaru Kecamatan Kedungwaru

Kabupaten Tulungagung. Dan lebih tepatnya di sebelah timur SMP Al-Azhar.

1. Sejarah Yayasan Yatim Mandiri

Yatim Mandiri adalah Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS)

milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial

kemanusiaan yatim dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah,

Wakaf) serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok,

perusahaan/lembaga.

Kelahirannya berawal dari kegelisahan beberapa orang aktivis panti

asuhan di Surabaya yaitu Sahid Has, Sumarno, Hasan Sadzili, Syarif

Mukhodam dan Moch Hasyim yang melihat anak-anak yatim yang lulus SMA

di panti asuhan. Karena tidak semua panti asuhan mampu untuk

menyekolahkan para anak binaan sampai ke perguruan tinggi atau mampu

mencarikan mereka lapangan pekerjaan, jadi sebagian besar anak-anak yatim

ini dipulangkan kembali kepada orang tuanya yang masih ada. Setelah mereka

pulang kembali, maka hidup mereka akan kembali seperti semula. Melihat

kondisi seperti ini, mereka berpikir bagaimana anak-anak ini bisa hidup

mandiri tanpa bergantung lagi kepada orang lain.

Kemudian mereka merancang sebuah yayasan yang bergerak dalam

bidang pendidikan anak yatim purna asuh dari panti asuhan dengan program

mengikutsertakan anak-anak yatim kursus keterampilan. Yayasan ini berjalan

dengan baik dan potensi anak yatim yang harus dimandirikan juga cukup

banyak. Maka untuk mewujudkan mimpi memandirikan anak-anak yatim itu,

maka pada tanggal 31 Maret 1994 dibentuklah sebuah yayasan yang diberi

nama Yayasan Pembinaan dan Pengembangan Panti Asuhan Islam dan Anak

Purna Asuh (YP3IS). Kemudian tanggal tersebut dijadikan sebagai hari lahir.

Dalam perjalanannya YP3IS semakin berkembang dengan baik, berkat

dukungan dana dari masyarakat dan semakin profesional untuk memandirikan

7

anak yatim melalui program-programnya. Setelah melalui banyak perubahan,

baik secara kepengurusan maupun secara manajemen dan untuk memperluas

kemanfaatan memandirikan anak yatim, maka melalui rapat, diputuskan untuk

mengganti nama menjadi Yatim Mandiri.

Pada tanggal 22 Juli 2008 Yatim Mandiri terdaftar

di Depkumham dengan nomor: AHU-2413.AH.01.02.2008. Dengan nama

baru Yatim Mandiri diharapkan akan menjadi lembaga pemberdaya anak

yatim yang kuat di negeri ini. Yatim Mandiri juga telah resmi terdaftar

sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional berdasarkan SK. Kemenag RI no 185

tahun 2016.Sampai saat ini Yatim Mandiri sudah memiliki 42 kantor Cabang

di 12 Propinsi di Indonesia. Dengan berbagai program kemandirian yang ada,

harapannya Yatim Mandiri semakin berkembang lebih baik dan mampu

menebar manfaat lebih luas.

2. Bentuk dan Badan Hukum Perusahaan

Yatim Mandiri adalah Lembaga Pengelola Zakat Nasional yang telah

memiliki legalitas melalui aspek legal formal sebagai berikut:

Akta Notaris: Trining Ariswati,S.H Surat Keterangan Domisili:

745/05/436.11.23.1/2011 Keputusan MENKUMHAM RI: AHU-

2413.AH.01.02.2008 Perubahan Akta Yayasan: Maya Ekasari

Budiningsih,S.H NPWP :No.12 Tahun 2008 02.840.224.6-609.000

3. Visi dan Misi Yatim Mandiri

Visi Yatim Mandiri:

“Menjadi lembaga terpercaya dalam membangun kemandirian yatim dan

dhuafa.”

Misi Yatim Mandiri:

1. Membangun nilai-nilai kemandirian yatim dan dhuafa.

2. Meningkatkan partisipasti masyarakat dan dukungan sumberdaya untuk

kemandirian yatim dan dhuafa.

3. Meningkatkan capacity building organisasi.

4. Tujuan didirikannya Yayasan Yatim Mandiri

Tujuan didirikannya Yayasan Yatim Mandiri adalah mengajak

masyarakat untuk bersama-sama membina anak yatim meningkatkan kualitas

dan daya saing anak yatim membina anak yatim sampai mandiri.

5. Struktur Organisasi Yayasan Yatim Mandiri Tulungagung

Ketua cabang : Fatkhurrohman

https://www.kemenag.go.id/

8

Admin data : Moeliyah Muniroh

Keuangan dan Umum : Nurul Kamaliya

Staf program : Shofa Nada Firdaus

Zisco : 1. Budi Waluyo

2. Andri W.

3. M. Roi

4. Nurul Hidayati

5. Nuryasin

6. Hendro Budi Santosa

7. Nur „Aini Ulfa

8. Alwi Al Maliki

9. Agung Wijayanto

B. Pelaksanaan Praktik

Kegiatan Pengalaman Praktek (PPL) Jurusan Manajemen Zakat dan Wakaf

dilaksanakan dalam kurun waktu satu bulan, terhitung mulai tanggal 07 Januari

sampai 07 Februari 2020. Yang dilaksanakan di Lembaga Yayasan Yatim Mandiri

Cabang Tulungagung. Dalam pelaksanaannya, banyak kegiatan yang saya lakukan di

lembaga tersebut, baik kegiatan di dalam kantor maupun di luar kantor.

Pada awal praktek, kita langsung terjun ke masyarakat untuk penyaluran

Bantuan Langsung Mustahik (BLM) berupa sembako untuk salah satu warga Desa

Jengglik Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung. Dimana sebelumnya sudah di

survey oleh Tim Yatim Mandiri Tulungagung, bantuan ini diberikan karena anaknya

baru saja meninggal karena sakit ginjal. Saya juga ikut serta menggulung kalender

dimana, kalender ini nantinya diberikan kepada para donatur yatim mandiri

Tulungagung sebagai tanda terimakasih karena sudah ikut berdonasi.

Dan saya juga ke sanggar genius yang ada di Tulungagung, seperti sanggar

genius di Desa Tunggulsari Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung dan

sanggar genius di Desa Beji Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung , dimana

acaranya disana adalah membantu persiapan pembagian raport anak-anak sanggar dan

pertemuan wali murid juga. Di sanggar genius tepatnya di Desa Mirigambar

Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung dan sanggar genius di Desa

Purworejo Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung untuk membantu mengajar.

Sanggar genius ini merupakan salah satu program yatim mandiri dimana program ini

9

merupakan pendampingan belajar bagi anak-anak yatim dan dhuafa tingkat SD khusus

pada bidang matematika dan akhlak. Yang di dampingi oleh guru pilihan.

Pada hari berikutnya, saya mendapatkan tugas untuk mengantarkan surat ke

TK TK yang ada di daerah kota, guna kerjasama antara pihak TK dengan Yatim

Mandiri Tulungagung. Dimana didalam kerjasama tersebut berisi acara “sedekah

dongeng”. Dan dalam sedekah dongeng ini, adek-adek TK diberikan dongeng oleh

pendongeng dari Yatim Mandiri tentang pentingnya sedekah sejak dini. Dan didalam

surat tersebut juga ada disarankan untuk sedekah se ikhlasnya untuk anak yatim dan

dhuafa. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk strategi yang digunakan yayasan

yatim mandiri Tulungagung untuk menghimpun dana.

Pada hari berikutnya ada kegiatan Layanan Sehat Mandiri, yang terdapat di

balaidesa Srikaton Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung dan di SD Islam

Terpadu Permata Ummat Trenggalek . Kegiatan ini diikuti oleh para anak yatim dan

dhuafa yang berjumlah sekitar 50 orang. Dengan diukur berat badan, tinggi badan,

diperiksa dokter apakah ada keluhan atau tidak, pemberian obat, dan bantuan gizi.

Pada hari berikutnya, kami juga packing berupa sembako untuk disalurkan ke

para bunda yatim pada acara penutupan BISA (Bunda Mandiri Sejahtera) yang ada di

desa Batangsaren Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung. Kegiatan penutupan

ini diisi dengan tahlil dan doa bersama.

Pada hari Minggu tanggal 19 Januari, saya dan teman-teman menjadi panitia

dalam acara Try Out SD kelas 6 yang diadakan oleh Yatim Mandiri Tulungagung

yang bertempat di bimbel SSC Kelurahan Jepun Kabupaten Tulungagung. Kegiatan

ini merupakan rangkaian program Pendampingan Lulus Ujian Sekolah (PLUS) agar

anak-anak SD ini siap untuk menghadapi Ujian Nasional.

Disini, kami tidak hanya praktek tentang penyaluran dana saja, tetapi juga

praktek fundraising juga. Kita di breafing dulu, bagaimana strategi menghimpun dana

dari masyarakat melalui online (media sosial) dan offline dengan menawarkan

berbagai program-program yatim mandiri dan ada juga yang berupa kupon. Kalau

dengan cara offline itu dengan door to door atau datang dari rumah ke rumah. Setelah

di breafing. Kita langsung terjun langsung ke masyarakat. Dengan fundraising

berkelompok di sekitar pasar Boyolangu Kabupaten Tulungagung, daerah sekitar

kampus IAIN Tulungagung, dan di sekitar rumah saya. Dan hasilnya, Alhamdulillah

masih ada orang yang sadar akan bersedekah dan mau berdonasi untuk anak yatim

dan dhuafa. Ada yang donasi insidentil (tidak rutin) dan ada yang ikut rutin (per

10

bulan). Apabila mendapatkan donasi disetorkan ke bagian keuangan umum yatim

mandiri dan dibuatkan kuitansi bagi yang donasi di bagian admin data. Setelah donasi

terkumpul disetorkan ke bank mandiri syariah agar di setorkan lagi ke yatim mandiri

pusat.

Disini kami juga belajar bersama dengan admin data dan bagian keuangan

umum tentang cara arsip laporan keuangan dan para zisco yatim mandiri Cabang

Tulungagung. Dimana laporan data ini nantinya akan disetorkan ke yatim mandiri

pusat.

C. Permasalahan di Lapangan

Selama pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) terhitung kurang

lebih 1 bulan di Yayasan Yatim Mandiri Cabang Tulungagung kami mendapatkan

banyak pelajaran dan pengalaman baru yang tidak pernah kami dapatkan di

perkulihan. Baik yang kami dapatkan di dalam kantor maupun di luar kantor.

Dalam suatu lembaga tentunya suatu permasalahan muncul karena suatu

sebab. Seperti halnya masih banyak masyarakat yang belum paham Lembaga

Yayasan Yatim Mandiri dan masih banyak yang mengira bahwa Yatim Mandiri itu

adalah Bank Mandiri. Hal yang menarik menurut saya adalah dalam penyaluran

program-program yatim mandiri dan pelayanannya, tetapi dalam penyaluran program-

program yatim mandiri Tulungagung ini terkadang masih kekurangan sumber daya

manusia.

D. Tanggapan Dari Pihak Lembaga Tempat Praktik

Dari permasalahan diatas, pihak Yayasan Yatim Mandiri Cabang

Tulungagung sudah memiliki strategi untuk menangani masalah tersebut. Mengenai

kurang pahamnya masyarakat tentang yatim mandiri yaitu dengan cara melakukan

dakwah dan mengenalkan profil yatim mandiri. Dan dalam proses penyaluran

program-program yatim mandiri cabang Tulungagung agar berjalan dengan baik dan

lancar adalah dengan breafing terlebih dahulu dan menambah relawan agar dalam

penyaluran program-program tidak kekurangan tenaga manusia. Sebelum melakukan

penyaluran program-program tersebut, dari Tim Yatim Mandiri Cabang Tulungagung

melakukan survey terlebih dahulu. Agar penyaluran tersebut sesuai dan tepat pada

sasaran.

11

BAB III

PEMBAHASAN

A. Kajian Teori

1. Pengertian optimalisasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Optimalisasi berasal dari kata

optimal yang berarti terbaik, tertinggi, paling menguntungkan, menjadikan

paling baik, menjadikan paling tinggi, pengoptimalan proses, cara, perbuatan

mengoptimalkan (menjadikan paling baik, paling tinggi, dan sebagainya)

sehingga optimalisasi adalah suatu tindakan, proses, atau metodologi untuk

membuat sesuatu (sebagai sebuah desain, sistem, atau keputusan) menjadi

lebih atau sepenuhnya sempurna, fungsional, atau lebih efektif.9

Menurut Machfud Sidik berkaitan dengan Optimalisasi suatu

tindakan/kegiatan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan.10

Optimalisasi adalah suatu proses, melaksanakan program yang telah

direncanakan dengan terencana guna mencapai tujuan/target sehingga dapat

meningkatkan kinerja secara optimal.

Dengan demikian, maka kesimpulan dari optimalisasi adalah sebagai

upaya, proses, cara, dan perbuatan untuk menggunakan sumber - sumber yang

dimiliki dalam rangka mencapai kondisi yang terbaik, paling menguntungkan

dan paling diinginkan dalam batas – batas tertentu dan kriteria tertentu.

Ada tiga elemen permasalahan optimalisasi yang harus diidentifikasi,

yaitu tujuan, alternative keputusan, dan sumberdaya yang dibatasi.

1. Tujuan

Tujuan bisa berbentuk maksimisasi atau minimisasi. Bentuk

maksimisasi digunakan jika tujuan pengoptimalan berhubungan dengan

keuntungan, penerimaan, dan sejenisnya. Bentuk minimisasi akan dipilih

jika tujuan pengoptimalan berhubungan dengan biaya, waktu, jarak, dan

sejenisnya. Penentuan tujuan harus memperhatikan apa yang

diminimumkan atau maksimumkan.

2. Alternatif Keputusan

Pengambilan keputusan dihadapkan pada beberapa pilihan untuk

mencapai tujuan yang ditetapkan. Alternatif keputusan yang tersedia

9 Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka), 1994, hlm. 800 10

Artikel Machfud Sidik, “Optimalisasi Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Dalam Rangka

Meningkatkan Kemampuan Keuangan Daerah”, 2001, hlm. 8

12

tentunya alternatif yang menggunakan sumberdaya terbatas yang dimiliki

pengambil keputusan. Alternatif keputusan merupakan aktivitas atau

kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan.

3. Sumberdaya yang Dibatasi

Sumberdaya merupakan pengorbanan yang harus dilakukan untuk

mencapai tujuan yang ditetapkan. Ketersediaan sumberdaya ini terbatas.

Keterlibatan ini yang mengakibatkan dibutuhkanya proses optimalisasi.

Manfaat Optimalisasi:

1. Mengidentifiksi tujuan

2. Mengatasi kendala

3. Pemecahan masalah yang lebih tepat dan dapat diandalkan

4. Pengambilan keputusan yang lebih cepat.

2. Pengertian pelayanan

Menurut Moenir pelayanan adalah aktivitas yang dilakukan seseorang

atau sekelompok orang dengan landasan faktor material melalui sistem,

prosedur, dan metode tertentu dalam rangka memenuhi kebutuhan orang lain

sesuai dengan haknya. Hal ini menjelaskan bahwa pelayanan adalah suatu

bentuk sistem, prosedur atau metode tertentu yang diberikan kepada orang lain

dalam hal ini pelanggan agar kebutuhan pelanggan tersebut dapat terpenuhi

sesuai dengan harapan mereka.11

Pola pelayanan dicirikan oleh waktu pelayanan (service time), yakni

waktu yang dibutuhkan seorang pelayan untuk melayani seorang pelanggan.

Waktu pelayanan dapat bersifat deterministik, atau berupa suatu variabel acak

yang distribusi probabilitasnya dianggap telah diketahui. Para pelanggan dapat

dilayani oleh satu pelayan atau membutuhkan suatu barisan pelayan. Bila tidak

disebutkan secara khusus, maka anggapan dasarnya adalah bahwa satu pelayan

saja dapat melayani secara tuntas urusan seorang pelanggan.

Fasilitas pelayanan berkaitan erat dengan bentuk baris antrian, yaitu :

1. Bentuk series, dalam satu garis lurus ataupun garis melingkar;

2. Bentuk paralel, dalam beberapa garis lurus yang antara yang satu dengan

yang lain paralel.

a. Disiplin antrian adalah aturan dimana para pelanggan dilayani, atau

disiplin pelayanan (service discipline) yang memuat urutan (order)

para pelanggan menerima layanan.

11

Moenir, H.A.S, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, (Jakarta: Bumi Aksara), 1998, hlm. 26

13

b. Kapasitas sistem adalah jumlah maksimum pelanggan, mencakup yang

sedang dilayani dan yang berada dalam antrian, yang dapat ditampung

oleh fasilitas pelayanan pada saat yang sama. Sebuah sistem yang tidak

membatasi jumlah pelanggan di dalam fasilitas pelayanannya memiliki

kapasitas tak terhingga, sedangkan suatu sistem yang membatasi jumlah

pelanggan memiliki kapasitas berhingga.

c. Sumber Pemanggil dalam fasilitas pelayanan, yang berperan sebagai

sumber pemanggilan dapat berupa mesin maupun manusia. Bila ada

sejumlah mesin yang rusak maka sumber pemanggilan akan berkurang

dan tidak dapat melayani pelanggan.

Yatim Mandiri bisa muncul karena adanya pemerintah untuk meningkatkan

Sumber Daya Insani yang ada di Indonesia (SDI). Untuk pelayanan itu tergantung

dengan penghimpunan dana ketika penghimpunan dana bagus maka pelayanan juga

bisa maksimal.

Selama ini Yatim Mandiri Tulungagung lebih fokus pada anak yatim dan

dhuafa, yang perlu ditekankan pada pendidikan dan kesehatan ketika keduanya sudah

berjalan dengan maka Sumber Daya Insani yang ada di Indonesia ini akan mengalami

perubahan.

Yatim mandiri mempunyai lima program, yaitu:

a. Program pendidikan, meliputi:

Beasiswa Yatim Mandiri (Bestari)

Beasiswa yatim mandiri (Bestari) ialah program beasiswa yang

diberikan kepada anak-anak yatim usia SD, SMP dan SMA sesuai dengan

syarat-syarat tertentu. “Melalui program ini harapan kami dari Yatim

Mandiri Tulungagung anak-anak yatim dan dhuafa dapat termotivasi untuk

meningkatkan prestasinya, baik dalam akademik maupun non akademik.

Sehingga anak-anak yatim dan dhuafa terpenuhi sesuai dengan jenjang

masing-masing.”

Insan Cendekia Mandiri (ICM)

Insan Cendekia Mandiri (ICM) merupakan program pendidikan yang

diberikan kepada anak-anak yatim dan dhuafa berprestasi setingkat SMP

dan SMA, yang menitikberatkan peningkatan karakter ke-Islaman,

kepemimpinan dan prestasi akademik siswa. Insan Cendekia Mandiri

memadukan kurikulum diknas dan kurikulum internasional dengan sistem

14

boarding school, sehingga akan lahir lulusan terdidik, mandiri dan

berwawasan internasional. Namun untuk saat ini Insan Cendekia Mandiri

(ICM) masih berlaku untuk akhwat saja karena masih keterbatasan tempat.

PLUS

PLUS (Pembinaan Lulus Ujian Sekolah) adalah sebuah program

pembinaan untuk memberikan bekal-bekal persiapan ujian sekolah seperti

pengadaan try out. Program ini dilaksanakan setiap menjelang ujian

nasional.

Rumah Mandiri

Rumah mandiri ialah model pemberdayaan anak yatim berbasis ICD

(Integrated Community Development) dengan melibatkan orang-orang

dalam wilayah geografis agar turut berpartisipasi dalam memandirikan

anak-anak yatim. Ketika orang sekitar berdirinya program ICD di libatkan

maka mereka akan lebih merasa memeliki anak-anak yatim, memiliki

tanggung jawab serta hak untuk mengasuh, merawat dan menjaga meraka

dilingkungannya.

Sanggar genius

Sanggar genius merupakan program yang didirikan yatim mandiri

untuk anak anak yatim dan dhuafa , sanggar ini merupakan tempat belajar

tambahan mereka mulai dari pelajaran sekolah khusus matematika serta

akhlak. Di sanggar ini di dampingi oleh guru-guru pilihan yang

professional. Mereka belajar di sanggar genius ini setiap 3 kali dalam 1

minggu serta liburan bersama setiap satu semester. Untuk saat ini sanggar

genius di Tulungagung masih bendiri sebanyak 15 sanggar.

Duta Guru

Duta guru merupakan pembinaan untuk para anak yatim dan dhuafa

dalam bidang Al-Qur‟an dan diniyah yang didampingi oleh ustadz

ustadzah pilihan.

STAINIM

STAINIM (Sekolah Tinggi Agama Islam An Najah Indonesia Mandiri)

adalah program kuliah berbeasiswa untuk para yatim dan dhuafa. Dimana

dalam STAINIM ini masih ada dua jurusan yaitu Manajemen Pendidikan

Islam (S1) dan Ekonomi Syariah (S1).

b. Program kesehatan, meliputi:

Layanan Sehat Mandiri

15

Layanan sehat mandiri ini merupakan layanan kesehatan yang berikan

oleh Yatim Mandiri kepada para yatim dan dhuafa. Layanan sehat mandiri

ini biasanya di daerah-daerah terpencil yang minim akan pelayanan

kesehatan atau mungkin bisa dilaksanakan di sekolah-sekolah dan

balaidesa tempat sekitar domisili mereka, yang minimal ada 50 anak yatim

dan dhuafa-nya.

Super Gizi Qurban

Super Gizi Qurban merupakan program optimalisasi daging qurban

menjadi sosis dan cornet yang dikemas dalam kaleng. Dengan pengolahan

daging qurban yang diubah menjadi sosis dan cornet agar kemanfaatannya

menjadi lebih tahan lamadan lebih disukai anak-anak.

Gizi

Program pemberian gizi tambahan kepada pada yatim dan dhuafa guna

peningkatan gizi, yang pelaksanaannya bersamaan dengan layanan sehat

mandiri atau bisa di berikan ketika mengahantarkan uang biaya untuk biaya

sekolah anak yatim dan dhuafa. Bahan makanan bisa berupa susu, vitamin,

makanan sehat, buah-buahan, sosis, dan makanan ringan.

c. Program pemberdayaan ekonomi

Mandiri Enterprenuer Center (MEC)

Mandiri Enterprenuer Center (MEC) adalah program diklat

berbeasiswa berupa pelatihan vokasi untuk anak-anak yatim yang sudah

lulus SMA atau sederajat. Program ini bertujan untuk memberikan

ketrampilan dan pengetahuan khusus, guna mencetak tenaga ahli

dibidangnya yang memiliki karakter muslim yang jujur, amanah dan

professional agar mampu menjadi wirausahawan yang mandiri.

BISA ( Bunda Mandiri Sejahtera)

BISA ( Bunda Mandiri Sejahtera) merupakan usaha dari yatim mandiri

untuk mensejahterakan keluarga anak yatim. Program ini berupa

pembinaan keIslaman, kepengasuhan, dan pemberdayaan ekonomi.

d. Program kemanusiaan

BLM (Bantuam Langsung Mustahik)

BLM (Bantuam Langsung Mustahik) merupakan program layanan

ekstra kepada masyarakat sebagai salah satu bentuk kepedulian yatim

mandiri untuk membantu meringankan beban para mustahik.

ASA

16

ASA merupakan bantuan berupa alat-alat sekolah seperti tas, buku

tulis, penggaris,dll untuk para anak yatim dan dhuafa. Program ini

digulirkan setiap tahunnya kepada 15.000 anak yatim dan dhuafa.

e. Program dakwah

f. Analisa Temuan Studi

1. Pelayanan dari program pendidikan

Untuk optimalisasi pelayanan pendidikan, maka sebelum memberikan

sebuah pelayanan yatim mandiri terlebih dahulu melakukan suvey, seleksi,

dan validasi penerima layanan pendidikan mulai dari Beasiswa Yatim Mandiri

(Bestari), Insan Cendekia Mandiri (ICM), Mandiri Enterpreneur Center

(MEC), serta Rumah Kemandirian dan Sanggar Genius.

Survey ini dilakukan di beberapa sekolah SD, SMP, dan SMA di

Tulungagung. Survey ini dilakukan oleh tim dari Yatim Mandiri Tulungagung

dimana untuk mencari tahu data pribadi dari calon penerima layanan

pendidikan anak-anak yatim dan dhuafa. Setelah melalui suvey ke sekolah,

tim Yatim Mandiri Tulungagung mensurvey ke rumah anak yatim dan dhuafa

tersebut guna bertemu dengan wali dari anak yatim atau dhuafa. Dan

memastikan bahwa anak yatim itu adalah benar-benar dari golongan fakir

miskin, keluarga yang tidak mampu ataupun dhuafa.

Selanjutnya adalah proses seleksi penerimaan layanan program pendidikan

di yatim mandiri terlebih dahulu harus memenuhi beberapa persyaratan.

Adapun syarat-syarat untuk peserta program Pendidikan meliputi:

a. Yatim/ Yatim Piatu/ Piatu

Anak yatim adalah anak yang di tinggal mati oleh ayahnya sebelum dia

baligh. Sedangkan yatim piatu adalah anak yang sudah di tinggal ibu dan

ayahnya mengadap sang pecipta sebelum dia baligh. Dan piatu adalah

anak yang ditinggal ibunya mengahadap sang pecipta terlebih dahulu

sebelum dia baligh. Batas anak tersebut disebut yatim/ yatim piatu/ piatu

jika sudah baligh dan dewasa. Namun prinsip dari yatim mandiri cabang

Tulungagung memeberikan bantuan kepada anak yatim/ yatim piatu/ piatu

samapai dia sukses malah syukur Alhamdulillah ketika melihat anak yang

di bantu telah sukses bahkan menikah.

b. SD/ SMP/ SMA dan Perguruan Tinggi

17

Untuk tingkatan pendidikan Yatim Mandiri Cabang Tulungagung

memberikan bantuan pendidikan kepada anak-anak yatim dan dhuafa

muali dari SD/ SMP/ SMA dan perguruan tinggi.

c. Prestasi

1. Akademik (nilai raport rata-rata 7,5)

2. Non akademik

Prestasi Non Akademik meliputi tingkat nasional dan

internasioanl contohnya juara olimpiade matematika, tilawah tingkat

putra/ putri, dan lain lain dalam tingkat sekolah, kecamatan,

kabupaten atau provinsi.

d. Dari keluarga kurang mampu

Keluarga kurang mampu dalam penyaluran program pendidikan ini

artinya anak yatim/ yatim piatu/ piatu yang memang benar-benar dari

keluarga yang kurang mampu (fakir atau miskin). Fakir adalah orang yang

tidak mempunyai harta dan usaha atau mempunyai harta dan usaha tetapi

kurang dari seperdua dari kebutuhan, dan tidak ada yang memberi belanja

nafkah hidup bagi dirinya dan keluarganya.

Yang selanjutnya adalah tahap validasi dan verifikasi penerima

program pendidikan di yatim mandiri cabang Tulungagung dilaksanakan

setelah calon penerima memenuhi persyaratan dan sudah lolos seleksi.

Maka tim dari Yatim Mandiri akan memvalidasi dan memverifikasi

penerimaan layanan program pendidikan yatim dan dhuafa.

Beasiswa Yatim Mandiri (Bestari)

Melalui program ini harapan dari Yatim Mandiri Cabang Tulungagung

anak-anak yatim dan dhuafa dapat termotivasi untuk meningkatkan

prestasinya, baik dalam akademik maupun non akademik. Sehingga anak-

anak yatim dan dhuafa terpenuhi sesuai dengan jenjang masing-masing.

Dengan adanya bantuan dari Yatim Mandiri semua kebutuhan sekolah

anak bisa terpenuhi sehingga mereka tidak merasa tidak mampu akan

sebuah keadaan yang ditinggalkan orang orang terkasihnya. Bantuan yang

diberikan Yatim Mandiri kepada anak-anak yatim dan dhuafa bisa berupa

alat tulis menulis mulai dari buku, pensil, tas serta uang saku yang

diberikan pada setiap bulan sekali guna menunjang kebutuhan meraka.

Dalam penyaluran uang pembinaan Yatim Mandiri memberikannya ke

kordinator disetiap sekolah, setelah melalui kordinatornya uang pembinaan

18

ini akan diberikan kepada penerima beasiswa yatim berprestasi. Waktu

penyaluran beasiswa yatim ini saat selesai semester pertama.

Insan Cendekia Mandiri (ICM)

Para anak-anak yatim dan dhuafa di Insan Cendekia Mandiri (ICM)

mendapatkan fasilitas yang luar biasa yakni kamar yang nyaman, almari

individu, serta pendampingan yang ketat di setiap kamar, sehingga para

bunda yatim tidak usah resah bagaimana tentang keadaan anak mereka

disana. Mereka boleh dijenguk minimal 2 bulan sekali. Selama belajar di

Insan Cendekia Mandiri (ICM) para bunda ataupun keluarga tidak

dipungut biaya belajar sepeserpun kecuali untuk membeli kebutuhan

pribadi meraka seperti sabun cuci, sabun mandi, pasta gigi, handuk, sikat

gigi, serta shammpo.

Sehingga para wali yatim dan dhuafa tidak perlu khawatir terhadap

kondisi anaknya yang berada di asrama tempat mereka belajar kerena

semua sudah di fasilitasi kecuali perlengakapan mandi dan mencucinnya

Mandiri Enterpreneur Center (MEC)

Program ini meliputi pengetahuan dibidang Akuntasi Komputer,

Administrasi Perkantoran, Teknisi Komputer dan Jaringan, Deasain

Grafik, Media Komunikasi Visual, Manajemen Zakat, Otomotif,

Kulineri/Tata Boga, Diklat Guru TK Islam, Peternakan Terpadu dan

Akademi Komunitas. Ketika anak yatim lulusan SMA atau sederajat

berada di Mandiri Enterpreneur Center (MEC) diharapkan malah mampu

memberikan uang saku untuk bundanya yang berada dirumah.

Saat berada di Mandiri Enterpreneur Center (MEC) mereka di ajari

semaksimal mungkin terkait ilmu yang didalami mulai dari Akuntasi

Komputer, Administrasi Perkantoran, Teknisi Komputer dan Jaringan,

Deasain Grafik, Media Komunikasi Visual, Manajemen Zakat, Otomotif,

Kulinari/Tata Boga, Diklat Guru TK Islam, Peternakan Terpadu dan

Akademi Komunitas.

Rumah Mandiri

Pendidikan yang diberikan oleh Yatim Mandiri serta masyarakat

sekitar dalam program ICD (Integrated Community Development) ini

meliputi dari keagamaan, serta keahlian khusus seperti halnya

menggambar, melukis, menyanyi, menari, tilawah, qiro‟at, dan dakwah.

Dengan adanya ICD (Integrated Community Development) ini para

bunda yatim ataupun anak yatim tidak merasa sendiri karena mendapat

19

dukungan dari lingkungan sekitar serta dari pihak yatim mandiri itu sendiri

sangat berharga untuk keluarga yatim.

Sanggar Genius

Di sanggar genius ini di dampingi oleh guru-guru yang professional.

Mereka belajar di sanggar genius ini setiap 3 kali dalam 1 minggu serta

liburan bersama setiap 1 kali dalam 1 semester atau bisa dikatakan setiap 6

bulan sekali.

Proses belajar di sanggar jenius sanggatlah menyenangkan serta guru-

guru yang handal dibidangnya dari tim relawan Yatim Mandiri yang

semuanya adalah mahasiswa dari kampus ternama di Tulungagung. Proses

belajar akan di mulai dengan berdo‟a, membunyikan yel-yel, mengaji,

yang kemudian di lanjutkan dengan belajar sesuai mata pelajaran hari itu,

setiap semester ada yang namanya ujian semester yang kemudian

dilanjutkan dengan pembagian raport hasil belajar di sanggar genius

tersebut.

Ketika pembagian raport juga menghadirkan para bunda yatim

sehingga para bunda yatim mengetahui hasil belajar anak-naknya di

sanggar serta bunda bisa merekatkan silaturrahmi dengan para bunda

yatim lainnya. Untuk saat ini sanggar genius di Tulungagung masih berdiri

sebanyak 15 sanggar.

Dengan adanya sanggar genius ini para bunda yatim sangat senang

sekali, karena anaknya mendapat tambahan belajar, dan peningkatan dalam

ilmu agama serta belajar adab dan tata krama itu yang sangat penting

mengingat adab dan tata krama untuk anak-anak sekarang sudah mulai

hilang dan para murid di sanggar genius menjadi lebih rajin sholat,

mengaji serta prestasi di sekolah naik sedikit daripada sebelum bimbingan

di Sanggar Genius. Semoga Yatim Mandiri semakin jaya serta lebih

banyak lagi mendirikan Sanggar Genius di desa-desa sehingga kualitas

anak akan lebih meningkat.

Maka dengan hadirnya Yatim Mandiri Cabang Tulungagung ini anak-

anak yatim dan dhuafa diharap jangan takut bermimpi, jangan putus

menggapai mimpi karena yatim mandiri hadir untuk membantu

mewujudkan cita-cita dan mimpi para yatim dan dhuafa. Tidak segan-

segan yatim mandiri dalam membantu proses belajar yatim dan dhuafa

karena mulai jenjang awal sampai dengan mereka sukses. Yatim Mandiri

20

Tulungagung siap menghantarkan kesuksesan yatim dan dhuafa. Dengan

memperbaiki satu itu lebih baik dari pada sama sekali tidak.

2. Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Yatim dan Dhuafa

Layanan sehat mandiri

Pelayanan sehat mandiri ini mulai dari pemeriksaan kesehatan,

pemeriksaan gigi, pengobatan gratis dan pemberian gizi bagi anak yatim

dan dhuafa.

Menurut pendapat penerima manfaat Layanan Sehat Mandiri ini

Alhamdulillah dengan adanya program Layanan Sehat Mandiri dari Yatim

Mandiri Tulungagung ini “kami sangat senang karena mendapatkan sosis,

susu, makanan ringan, pasta gigi, serta sikat gigi dan sabun mandi.

Semoga pelayanan sehat mandiri dan mobil sehat ini bisa rutin ada setiap

bulan sehingga kesehatan dan gizi kami bisa terjamin."

Itulah pendapat dari salah satu penerima manfaat dari program

Layanan Sehat Mandiri yang diadakan oleh Yatim Mandiri Tulungagung

mendapat respon yang baik dari para penerima manfaat.

Pada kenyataannya dalam program ini, untuk persiapan dan acara

masih kekurangan tenaga manusia. Karena pada waktu tersebut hanya ada

staf program dan sebagian karyawan lain. Dan untuk acara ini

membutuhkan persiapan yang matang.

Rumah Sehat Mandiri

Layanan Rumah Sehat Mandiri meliputi pemeriksaan dasar umum

(gigi dan umum) laboratorium dasar serta pemberian gizi kepada anak

yatim dan dhuafa.

Rumah sehat ini berdiri karena pemerintah saat ini masih belum bisa

maksimal dalam pelayanan kesehatan mereka yang benar tidak mampu

malah tidak mendapatkan pelayanan itu, tetapi mereka yang masih mampu

malah mendapatkan pelayanan itu. Semua hadir untuk membantu

pemerintah supaya tidak ada yang namanya mendzolimi rakyat kecil

semuanya sama.

Gizi

Pemberian gizi berupa susu, vitamin, makanan sehat, buah-buahan,

sosis, dan makanan ringan. Menurut pendapat salah satu penerima manfaat

gizi dengan adanya program gizi di Yatim Mandiri Tulungagung

sehendaknya gizi kami terpenuhi.

21

3. Optimalisasi Pelayanan Kesejahteraan Yatim dan Dhuafa

BISA

Untuk peningkatan ekonomi biasanya berupa ketrampilan memasak

sesuai dengan potensi daerahnya masing-masing dan pemberian modal

untuk usaha.

Pemberian ketrampilan tidak lepas dari sebuah pengawasan yang di

berikan Yatim Mandiri yang rutin dilaksanakan setiap 3 bulan sekali.

Selain ketrampilan untuk meningkatkan ekonomi Yatim Mandiri juga

memberikan wawasan ke-rohanian untuk meningkatkan hubungan bunda

yatim dengan Allah SWT. Karena ketika orang dalam keterpurukan rentan

akan melaksanakan kegiatan yang negative sehingga yatim mandiri

memberikan motivasi-motivasi untuk menguatkan ke-rohanian bunda

yatim. Selain itu, program ini juga menghantarkan bunda yatim yang

semula menjadi mustahik menjadi muzaki dan meningkatkan pemahaman

ke-Islaman bunda yatim. Pada saat penutupan BISA juga diberikan

sembako untuk para bunda yatim.

Menurut pendapat salah satu Program BISA di Desa Batangsaren

mengucapkan terimakasih atas bimbingan yang di berikan oleh Yatim

Mandiri Cabang Tulungagung karena para bunda yatim pada akhirnya

mempunyai bekal untuk membuka usaha. Alhamdulillah dari bimbingan

ini saya bisa membuka kantin ayam geprek. Semoga untuk kedepannya

bisa lebih baik dan banyak yang berhasil.

Jadi dengan adanya program BISA ini, para bunda tidak begitu

khawatir akan perekonomiannya.

22

BAB IV

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Optimalisasi pelayanan dalam penyaluran program-program yatim mandiri

cabang Tulungagung ini sangat bermanfaat bagi penerima program-program

tersebut khususnya para anak yatim dhuafa.

Maka dengan hadirnya Yatim Mandiri Cabang Tulungagung ini anak-anak

yatim dan dhuafa diharap jangan takut bermimpi, jangan putus menggapai mimpi

karena yatim mandiri hadir untuk membantu mewujudkan cita-cita dan mimpi

para yatim dan dhuafa. Tidak segan-segan yatim mandiri dalam membantu proses

belajar yatim dan dhuafa karena mulai jenjang awal sampai dengan mereka

sukses. Yatim Mandiri Tulungagung siap menghantarkan kesuksesan yatim dan

dhuafa.

B. Saran

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola praktik,

diharapkan selalu menjaga hubungan baik dengan instansi/lembaga tempat

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) umumnya, dan Yayasan Yatim Mandiri

Cabang Tulungagung khususnya, sehingga dapat terjalin kerjasama yang

berkelanjutan dan memberikan pengarahan yang lebih jelas dan terstruktur

kepada mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ,dan berkenan untuk

menerima mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) selanjutnya.

2. Untuk Yayasan Yatim Mandiri Cabang Tulungagung

Untuk pihak Yayasan Yatim Mandiri Cabang Tulungagung untuk lebih

memaksimalkan pelayanan dan memaksimalkan sumber daya manusia dalam

penyaluran program-program.

3. Untuk Mahasiswa

Untuk mahasiswa sebagai peserta Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL), lebih mempersiapkan diri dalam melakukan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL), serta diharapkan lebih giat dan profesional dalam ppraktik di

lapangan dan mengembangkan ilmu yang diperoleh dari Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL).

23

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Mohammad Daud. 1998. Sistem Ekonomi Islam Zakat dan Wakaf. Jakarta: U.I. Press.

Ash Shiddieqy, Teungku Muhammad Hasbi.1999. Pedoman Zakat .Jakarta: Airlangga.

Hafidhuddin, Didin. 2002. Zakat Dalam Perekonomian Modern. Jakarta: Gema Insani Press.

H.A.S, Moenir. 1998. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1994. Jakarta : Balai Pustaka.

Sidik, Artikel Machfud. 2001. Optimalisasi Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Dalam

Rangka Meningkatkan Kemampuan Keuangan Daerah.

Tim Prima Pena. 2015. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Gitamedia Press.

http://yatimmandiri.indonetwork.co.id/. Diakses pada 16 Februari 2020. Pukul 20.00 WIB.

24

“Berita Acara Harian”

25

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 7 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di

lembaga Yayasan Yatim Mandiri Tulungagung telah dilaksanakan PPL Gelombang I


Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Lailatul Nurrohmah/12404173010/Manajemen Zakat

dan Wakaf

Bentuk kegiatan adalah : Yang pertama pada pukul 07.45 kami sampai di

yayasan Yatim Mandiri, lalu bersih-bersih kantor. Selanjutnya pukul 08.00

dilanjutkan mengaji bersama staf-staf yatim mandiri dan dilanjutkan perkenalan.

Pada pukul 09.30 yaitu serah terima mahasiswi (kami) yang didampingi oleh Bapak

Ahmad Budiman, S.H.I, M.S.I selaku DPL dan Bapak Shofa Nada Firdaus selaku

dosen pamong/pembimbing di Yayasan Yatim Mandiri Tulungagung. Yang kedua,

pada pukul 10.00 kami diajak tim yatim mandiri untuk menjemput donasi di TK Al

Badar Kampungdalem Tulungagung (donatur tetap Yatim Mandiri) dan selanjutnya

ke Dishub Kabupaten Tulungagung untuk menjemput donasi. Sebelumnya kami

membawa beras 3 kantong untuk disalurkan ke daerah barat Srabah yaitu keluarga

yang dulunya pernah di survey oleh tim yatim mandiri yang masih usia SMP

meninggal terkena penyakit gagal ginjal, dan hari ini kita kesana untuk membantu

keluarganya dengan membawakan beras, karena ini termasuk program Yatim

Mandiri yaitu BLM (Bantuan Langsung Mustahik). Selanjutnya, kita kembali ke Yatim

Mandiri dan tiba pukul 11.30. Setelah itu, jam 12.00 ishoma, kembali jam 13.00

kegiatannya membantu untuk mengemasi perlengkapan peralatan sekolah yang

sesuai dengan program yatim mandiri yaitu ASA (alat sekolah) dimana program ini

digulirkan untuk yatim dhuafa. Setelah itu, kami membaca majalah yatim mandiri,

setelah itu di adakan kuis sebentar. Selanjutnya pukul 15.40 kami sholat Ashar

berjamaah di yayasan tersebut. Selanjutnya pukul 16.00 kami pulang.

Tulungagung, 07 Januari 2020

MENGETAHUI :

Pembimbing/Dosen Pamong

Shofa Nada Firdaus

26





TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 8 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di

lembaga Yayasan Yatim Mandiri Tulungagung, telah dilaksanakan PPL Gelombang I



Nama/NIM/Jurusan : Lailatul Nurrohmah/12404173010/Manajemen Zakat dan Wakaf

Bentuk kegiatan adalah : 1. Ngaji 2. Breafing 3. Mengemasi bantuan ASA (Alat Sekolah) salah satu program Yatim Mandiri,

seperti bantuan alat tulis, tas dan buku tulis. 4. Mengantar surat donatur ke TK Bhayangkari bago Tulungagung, TK Kartika

IV/28 Tulungagung, TK Batik Tulungagung 5. Menggulung kalender 6. Belanja keperluan konsumsi 7. Mengemasi berbagai konsumsi untuk acara di sanggar genius 8. Ishoma 9. Pada pukul 14.00 saya dan teman-teman menuju sanggar genius di desa

Tunggulsari Kec. Kedungwaru Kab. Tulungagung untuk mengikuti acara pembagian raport anak-anak sanggar genius.

10. Selanjutnya foto bersama dan bersih-bersih, selesai sekitar pukul 16.45.


MENGETAHUI : Pembimbing/Dosen Pamong

Shofa Nada Firdaus

27





TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 9 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di

lembaga Yayasan Yatim Mandiri Tulungagung, telah dilaksanakan PPL Gelombang I




dan Wakaf

Bentuk kegiatan adalah : Pada hari Kamis tanggal 9 Januari 2020, berangkat

pukul 07.50, sampai di yatim mandiri pukul 08.00, setelah itu bersih0bersih kantor

dan dilanjutkan mengaji bersama. Setelah ngaji, breafing sebentar. Dilanjutkan untuk

mengemasi peralatan ASA ( alat sekolah) berupa tas, alat tulis, dan buku tulis.

Selanjutnya menggulung kalender sampai jam 12.00 dan diselangi materi sebentar

dan ishoma pukul 12.00-13.00. Setelah ishoma, kegiatannya menggunting

lembaran-lembaran kertas kuitansi (untuk para donatur). Pukul 14.00-16.00 saya

dan teman-teman langsung terjun ke masyarakat untuk mempromosikan dari

berbagai program yatim mandiri yakni di Desa Tanjungsari Kec. Boyolangu dan

Desa Winong Kec. Kedungwaru.


MENGETAHUI :


Shofa Nada Firdaus

28



MANAJEMEN ZAKAT DAN WAKAF


TAHUN 2020

Pada hari ini, Jumat tanggal 10 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di

lembaga Yayasan Yatim Mandiri Kabupaten Tulungagung telah dilaksanakan PPL

Gelombang I Manajemen Zakat dan Wakaf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Lailatul Nurrohmah/12404173010/ Manajemen Zakat

dan Wakaf

Bentuk kegiatan adalah : Berangkat dari rumah pukul 08.00 bersama teman saya

langsung mengantarkan surat dari Yatim Mandiri ke TK TK. Yang pertama TK

Cordova bertempat di Jepun, Kedua TK Al-Munawar bertempat di Timurnya Apollo

Tulungagung, Ketiga TK Aisyiyah bertempat di Timurnya Apollo juga, Keempat TK

At-Taqwa di Kepatihan, dan Kelima TK Salsabila di Ringinpitu. Setelah selesai

mengantarkan surat, saya langsung ke kantor Yatim Mandiri. Selanjutnya

menggulung kalender sampai pukul 11.30. Setelah itu ishoma sampai pukul 13.00.

Sekitar pukul 14.00, saya dan teman di ajak ke sanggar genius yang bertempat di

Desa Beji Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung untuk mengikuti

pembagian raport anak yatim yang ikut sanggar genius, yang terdapat 9 murid disitu,

setelah selesai sambutan-sambutan dan pembagian raport dilanjutkan foto bersama

dengan wali dari anak yatim, koordinator dari sanggar genius Beji, Guru Genius, staf

program Yatim Mandiri, beserta saya dan teman-teman yang PPL. Kegiatan selesai

sekitar pukul 15.30. Selanjutnya saya dan teman-teman kembali ke kantor.

Kemudian meminta tandatangan dosen pamong untuk absensi. Setelah itu pulang

pada pukul 16.00.


MENGETAHUI :


Shofa Nada Firdaus

29





TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 13 Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga

Yayasan Yatim Mandiri Kabupaten Tulungagung telah dilaksanakan PPL



Nama/NIM/Jurusan : Lailatul Nurrohmah/12404173010/ Manajemen Zakat

dan Wakaf

Bentuk kegiatan adalah : Saya berangkat pukul 08.00, setelah sampai di kantor

dilanjutkan mengaji bersama, setelah itu breafing bersama. Selanjutnya diberi materi

tentang zakat dan program-program yatim mandiri oleh ketua cabang yakni bapak

Fatkhurrohman sampai dengan pukul 11.00. Selanjutnya saya dan teman saya

(Salsa) pergi ke Bank Mandiri Syariah untuk menyetorkan uang dari donatur untuk

Yatim Mandiri. Setelah itu kembali ke kantor lagi, di lanjutkan breafing lagi dari

dosen pamong kita Bapak shofa, untuk mempersiapkan untuk acara tgl 16 Januari

2020 yakni Kesling (Kesehatan Keliling) di Desa Srikaton Kec.Ngantru Kab.

Tulungagung. Dimana persiapan nya membentuk panitia terlebih dahulu dan

dijelaskan tugas-tugasnya apa saja. Saya mendapat bagian sekretaris. Setelah itu

ishoma sampai pukul 13.00. Saya sampai di kantor pukul 13.00 tepat, kemudian

tugas saya ngetik dan ngeprint nama-nama buat peserta Kesling itu. Kemudian,

membantu mempersiapkan obat-obat buat Kesling juga. Pada pukul 15.30, sholat

ashar berjamaah di kantor. Pada pukul 16.00 saya pulang.

Tulungagung, 13 Januari 2020 MENGETAHUI : Pembimbing/Dosen Pamong Shofa Nada Firdaus

30





TAHUN 2020






dan Wakaf

Bentuk kegiatan adalah : Pada pukul 07.45 saya berangkat dari rumah, sampai di

kantor pukul 07.55, setelah itu persiapan untuk ngaji bersama. Setelah ngaji

bersama, di breafing oleh dosen pamong PPL untuk mengemasi kebutuhan/

bantuan apa saja yang di gunakan untuk keperluan Kesling. Seperti mengemasi

obat-obatan, sikat gigi, sabun mandi, sosis, kare, dan susu. Selanjutnya pukul 10.00

diisi oleh bapak Fatkhurrohman (pimpinan cabang) mengenai cara/trik untuk

mendapatkan donasi dan mempengaruhi calon donatur dan membentuk tim untuk

mencari donasi sampai pukul 11.45. Setelah itu, pukul 12.00-13.00 ishoma.

Selanjutnya pukul 12.57 saya sampai di kantor dan menunggu teman-teman yang

belum datang. Setelah itu, breafing lagi dan dibagi tim untuk ke sanggar-sanggar

genius, seperti di daerah Tunggulsari, Jeli Karangrejo, dan Mirigambar. Saya dan

teman saya 1 kedapatan di sanggar genius di Desa Mirigambar Kec. Sumbergempol

Kab. Tulungagung. Pukul 14.00 saya dan teman saya berangkat dari kantor. Sampai

di sanggar pukul 14.30. Dan dimulailah les di sanggar tersebut, dengan diawali

membaca Surat Al Fatihah, doa kedua orangtua, doa mau belajar dan surat-surat

pendek. Dan dilanjutkan perkenalan. Setelah itu, dimulai lesnya. Berbagai macam

tingkatan, ada yang dari TK kecil, TK besar, sampai SD kelas 6. Disana saya

membantu guru dari sanggar genius untuk mengajar. Disana ada 13 anak yatim

yang ikut disanggar genius, tetapi ada yang tidak masuk. Pukul 16.00 diakhiri

dengan bacaan hamdalah dan doa penutup. Selanjutnya ada sesi foto bersama

dengan anak-anak yatim beserta guru sanggar genius. Setelah itu pulang sekitar

pukul 16.10.


MENGETAHUI :


Shofa Nada Firdaus

31





TAHUN 2020






dan Wakaf

Bentuk kegiatan adalah : Berangkat ke kantor pukul 07.45. Setelah sampai

kantor, bersih-bersih setelah itu dilanjutkan mengaji bersama. Setelah itu, breafing

persiapan untuk fundraising di sekitar pasar Boyolangu Tulungagung. Kegiatan

fundraising selesai sekitar pukul 12.00 . Setelah itu kembali lagi ke kantor. Dan

dilanjutkan ishoma sampai pukul 13.30. setelah itu, breafing lagi untuk ke sanggar-

sanggar genius. Saya kedapatan sanggar genius di desa Purworejo Kecamatan

Ngunut Kabupaten Tulungagung. Saya dan teman saya berangkat pukul 14.00.

Sampai disana pukul 14.30, dan kegiatan dimulai dengan bacaan sebelum belajar.

Ada sekitar 13 murid di sanggar tersebut, mulai dari kelas 1 SD sampai kelas 6 SD.

Kegiatan disana, membantu guru sanggar mengajar matematika dan ada juga yang

mengerjakan worksheet. Kemudian pukul 16.00 diakhiri dengan bacaan hamdallah.

Kemudian foto bersama kakak PPL, murid-murid, dan guru sanggar tersebut.

Kemudian pulang sekitar pukul 16.30.


MENGETAHUI :


Shofa Nada Firdaus

32





TAHUN 2020






dan Wakaf

Bentuk kegiatan adalah : Berangkat ke kantor pukul 07.30. Sampai di kantor

bersih-bersih ruangan, kemudian dilanjutkan mempersiapkan mengaji Al-Qur’an dan

tahlil bersama. Setelah itu breafing, persiapan kegiatan yang ada di Desa Srikaton

Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung. Selanjutnya, fundraising di daerah

sekitar Balaidesa Srikaton. Kemudian ishoma sampai pukul 13.30, setelah iitu

langsung menuju ke tempat Kesling (Layanan Kesehatan Keliling) untuk anak yatim

dan dhuafa. Acara dimulai pukul 14.00, kemudian sambutan dari Kepala yayasan

yatim mandiri dan Bapak Kepala Desa Srikaton. Kemudian penyerahan bantuan gizi

secara simbolis. Setelah itu, para peserta tersebut antri untuk absen terlebih dahulu,

kemudian di ukur berat badan dan tinggi badan, diperiksa dokter apakah ada

keluhan atau tidak. Kalau ada keluhan diberikan obat sesuai keluhannya. Setelah

itu, diberikan konsumsi. Kemudian acara di isi oleh staf program yatim mandiri,

setelah itu acara selesai dan ditutup. Kemudian saling berjabat tangan, sambil

mengasihkan paket gizi (berupa sosis, kare, susu, pasta gigi, sikat gigi, dan sabun

mandi). Setalah itu bersih-bersih tempat, dan foto bersama.


MENGETAHUI :


Shofa Nada Firdaus

33





TAHUN 2020






dan Wakaf

Bentuk kegiatan adalah : Berangkat ke kantor pukul 07.45, sampai di kantor

bersih-bersih dan mempersiapkan untuk mengaji dan tahlil bersama. Setelah itu,

faskho (fastabiqul Khoirot) ke daerah Plosokandang (di perumahan) sampai 11.00.

Setelah itu, ishoma sampai pukul 13.30, kemudian dilanjutkan packing beras dan

mie untuk persiapan acara BISA (Bunda Mandiri Sejahtera) pada tgl 22 Januari

2020 sampai pukul 16.00, setelah itu pulang.



Shofa Nada Firdaus

34





TAHUN 2020

Pada hari ini, Minggu tanggal 19 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di





dan Wakaf

Bentuk kegiatan adalah : Berangkat dari rumah pukul 07.00, sampai di kantor

persiapan barang-barang apa saja yang di bawa di SSC. Lalu berangkat ke SSC

bertemu dengan adik-adik yang mau try out. Setelah itu, adik-adik yang ikut try out

(kelas 6 SD) di kumpulkan di satu kelas, absen, kemudian diberikan lembar soal dan

lembar jawaban, kemudian diberikan arahan cara mengerjakan try outnya. Try out

berlangsung selama 120 menit. Kemudian dibagikan konsumsi sambil menunggu

hasil nilainya keluar. Selang beberapa menit, hasil nilai sudah keluar dan

diumumkan sekalian dari juara harapan tiga sampai juara satu. Dan diberikan uang

pembinaan dan piala, kemudian dilanjutkan foto bersama dan setelah itu bersih-

bersih dan pulang.


MENGETAHUI :


Shofa Nada Firdaus

35





TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 20 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di





dan Wakaf

Bentuk kegiatan adalah : Berangkat dari rumah pukul 07.45. setelah sampai

kantor dilanjutkan bersih-bersih menyapu ruangan kantor. Setelah itu, persiapan

mengaji dan tahlil bersama. Selesai sekitar pukul 09.00. setelah itu, breafing untuk

fasco di kampus IAIN Tulungagung, ketepatan saya juga ada jadwal konsultasi

dengan dosen pembimbing akademik. Selesai sekitar pukul 11.50. Selanjutnya

ishoma sampai pukul 13.00. Setelah itu kembali ke kantor yatim mandiri, kemudian

diberikan materi tentang tata cara keuangan (laporan) yatim mandiri, setelah materi

disampaikan, kemudian praktek di ruang admin bersama Bu Nurul staf admin bidang

keuangan yatim mandiri Tulungagung. Setelah selesai praktek, pulang pukul 16.00.


MENGETAHUI :


Shofa Nada Firdaus

36





TAHUN 2020






dan Wakaf

Bentuk kegiatan adalah : Berangkat ke kantor pukul 07.30. Sampai di kantor

bersih-bersih ruangan, kemudian dilanjutkan mempersiapkan mengaji Al-Qur’an dan

tahlil bersama. Setelah itu breafing. Kemudian saya pergi untuk menyewa Lcd

proyektor di daerah Tulungagung kota digunakan untuk pembinaan para staf dan

zisco yatim mandiri Tulungagung oleh yatim mandiri pusat. Kemudian mengantarkan

surat sedekah dongeng, guna kerjasama antara pihak yatim mandiri dengan TK

tersebut. Kembali ke kantor pukul 15.30, lalu mengembalikan Lcd proyektor. Setelah

itu pulang pukul 16.00


MENGETAHUI :


Shofa Nada Firdaus

37





TAHUN 2020






dan Wakaf

Bentuk kegiatan adalah : Berangkat dari rumah pukul 07.45, kemudian persiapan

membaca Al Quran dan tahlil bersama. Kemudian, saya melanjutkan ke TK ( TK

PSM Kepatihan, TK Dharma Wanita 1 Jepun, TK Sahabat Bunda Jepun, TK Dharma

Wanita Kutoanyar) untuk mengantarkan surat Sedekah Dongeng, karena kemaren

belum selesai. Setelah selesai mengantarkan surat, kembali ke kantor lagi.

Kemudian belajar keuangan lagi, bagaimana cara mengoperasikan, cara

memasukkan data untuk para donatur, dll. Setelah itu, saya ngetik daftar absen,

ngeprint data kesling untuk persiapan acara kesling (kesehatan keliling) di

Trenggalek pada tgl 27 Januari 2020. Setelah itu ishoma sampai pukul 13.00.

Kemudian kembali ke kantor, persiapan untuk acara BISA (Bunda Mandiri Sejahtera)

di desa Batangsaren Kec. Kauman Kab. Tulungagung. Kemudian saya disuruh

membeli konsumsi. Kemudian langsung ke lokasi bersama teman-teman. Kegiatan

dimulai pukul 14.30. Kegiatan tersebut dihadiri oleh bunda BISA yang ada di desa

Batangsaren, bapak H. Alipi selaku koordinator, bapak Shofa (selaku staf program

yatim mandiri) dan teman-teman PPL. Kegiatan tersebut diisi dengan tahlil dan doa

bersama. Dan kemudian foto bersama. Selesai sekitar pukul 16.30. Setelah itu

bersih-bersih tempat dan kemudian pulang.


MENGETAHUI :


Shofa Nada Firdaus

38





TAHUN 2020






dan Wakaf

Bentuk kegiatan adalah : Berangkat dari rumah pukul 07.45. Sampai di yatim

mandiri bersih-bersih ruangan, dan setelah itu dilanjutkan mempersiapkan Al-Qur'an

untuk mengaji dan tahlil bersama. Setelah itu breafing, kemudian kegiatannya

packing untuk acara Kesehatan Keliling di Trenggalek seperti menyiapkan obat-

obatan, bantuan gizi (seperti pasta gigi, sikat gigi, sabun mandi, susu, sosis, dan

kare) semua di packing dalam satu kantong plastik. Kemudian ishoma sampai pukul

13.00. Setelah itu, kembali ke kantor dan saya mendapatkan tugas untuk ikut ke

Dinas Pendidikan Tulungagung, mempersiapkan brosur dan majalah yatim mandiri.

Kemudian saya berangkat ke Dinas Pendidikan Tulungagung, disana ada rapat

seluruh Kepala Sekolah SMP se Tulungagung, setelah rapat selesai, Tim Yatim

Mandiri memperkenalkan profil Yatim Mandiri, membagikan brosur, majalah dan

mengajak kerjasama dengan SMP yang ada di Tulungagung. Kegiatan selesai pada

pukul 15.30.


MENGETAHUI :


Shofa Nada Firdaus

39





TAHUN 2020

Pada hari ini, Jumat tanggal 24 Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga

Yayasan Yatim Mandiri Kabupaten Tulungagung telah dilaksanakan PPL




dan Wakaf

Bentuk kegiatan adalah : Berangkat pukul 07.40, kemudian sampai di yatim

mandiri bersih-bersih ruangan selesai pukul 08.00 kemudian di lanjutkan persiapan

mengaji Al-Qur'an bersama dan tahlil. Selesai pukul 08.30, kemudian breafing.

Setelah itu, mempersiapkan barang-barang apa saja yang di bawa untuk ke

Trenggalek, mengecek barang apa saja yang belum terpenuhi. Kemudian pukul

11.00 berangkat ke Trenggalek bersama ketua yatim mandiri Tulungagung dan tiga

teman saya. Sampai disana sekitar pukul 12.30, tepatnya di SD (Permata Ummat)

Trenggalek. Barang-barang dikeluarkan dari mobil dan di letakkan di kelas. Setelah

itu, perjalanan kembali ke kantor. Sampai kantor pukul 14.00, kemudian menulis di

lembar zisco untuk donatur wakaf. Kemudian sholat ashar berjamaah. Setelah itu

pulang pukul 16.00


MENGETAHUI :


Shofa Nada Firdaus

40





TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 27 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di





dan Wakaf

Bentuk kegiatan adalah : Berangkat ke kantor pukul 07.30. Mengambil absen

buat Kesling di Trenggalek, kemudian saya dan teman-teman berangkat ke

Trenggalek naik motor dan sebagian naik mobil. Sampai di Trenggalek pukul 09.00,

setelah itu mampersiapkan tempat sambil menunggu anak-anak sholat Dhuha.

Acara di mulai pukul 10.00, acara diambil alih oleh pembawa acara kemudian

sambutan oleh ketua yayasan Yatim Mandiri Tulungagung dilanjutkan oleh Kepala

Sekolah SD (Permata Ummat). Setelah itu, penyerahan paket gizi secara simbolis.

Kemudian selanjutnya peserta Kesling antri untuk absen dulu, selanjutnya mengukur

tinggi badan, berat badan, diperiksa dokter apakah punya keluhan atau tidak,

kemudian diberikan obat, diberikan konsumsi, dan pemberian peket gizi bagi yang

belum mendapatkan. Acara selesai pukul 11.30. Setelah itu, bersih-bersih tempat

dan persiapan kembali ke kantor. Sampai di kantor sekitar pukul 14.00, kemudian

ishoma sebentar. Dan dilanjutkan sharing bersama PPZ dari IAIN Kediri. Setelah itu

pulang.


MENGETAHUI :


Shofa Nada Firdaus

41





TAHUN 2020






dan Wakaf

Bentuk kegiatan adalah : Berangkat ke kantor pukul 07.45, sampai di yatim

mandiri bersih-bersih kantor dan dilanjutkan mempersiapkan mengaji Al-Qur'an dan

tahlil bersama. Kemudian breafing, setelah itu fundraising sampai selesai.


MENGETAHUI :


Shofa Nada Firdaus

42





TAHUN 2020






dan Wakaf



tahlil bersama. Kemudian breafing, selanjutnya fundraising. Dilanjutkan ishoma.

Kemudian kembali ke kantor, sharing bersama teman PPZ dari IAIN Kediri.

Kemudian sholat Ashar berjamaah di kantor. Setelah itu pulang pukul 16.00.


MENGETAHUI :


Shofa Nada Firdaus

43





TAHUN 2020






dan Wakaf



tahlil bersama. Kemudian breafing, setelah itu, menghitung kupon ramadhan tahun

lalu. Setelah itu, fundraising sampai selesai. Pulang pukul 16.00.



Shofa Nada Firdaus

44





TAHUN 2020






dan Wakaf



tahlil bersama. Kemudian breafing, setor perolehan donasi. Setelah itu, menghitung

dan menata sosis dan kare. Selanjutnya fundraising. Pulang pada pukul 16.00


MENGETAHUI :


Shofa Nada Firdaus

45





TAHUN 2020

Pada hari ini, Sabtu tanggal 01 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di





dan Wakaf


bersih-bersih dan mempersiapkan Al-Qur’an untuk mengaji bersama. Kemudian

saya disuruh memesan nasi di daerah Tulungagung kota, untuk acara SGU

(Sanggar Genius Unggulan), kembali ke kantor kemudian sharing dengan iain Kediri,

setelah itu pulang.

Tulungagung, 01 Februari 2020


Shofa Nada Firdaus

46





TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 03 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di





dan Wakaf


bersih-bersih dan mempersiapkan Al-Qur’an untuk mengaji bersama. Setelah itu

DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) kami (Bapak Ahmad Budiman, S.H.I.,M.S.I)

datang untuk acara penutupan PPL gelombang I di yatim mandiri Tulungagung.

Berhubung, jadwal penutupan sebenarnya hari Jumat, tetapi DPL kami tidak bisa.

Dan diajukan hari Senin ini. Penutupan diisi dengan ucapan terimakasih,

menandatangani berkas-berkas, dan setelah itu foto bersama dengan dosen

pamong dan DPL. Kemudian sekitar pukul 09.30 mengantarkan surat ke TK di desa

Bendiljati Wetan Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung untuk acara

sedekah dongeng bersama tim yatim mandiri untuk acara tanggal 6. Kemudian

kembali ke kantor, dilanjutkan materi dan sharing bersama IAIN Kediri tentang

program-program yatim mandiri. Kemudian ishoma sampai pukul 13.00. setelah itu

fotocopy kemudian pulang pukul 16.00.



Shofa Nada Firdaus

47





TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 04 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di





dan Wakaf


bersih-bersih dan mempersiapkan untuk mengaji dan tahlil bersama. Sharing

dengan staf dan zisco yatim madiri. Setelah itu ishoma, sampai pukul 13.00. setelah

itu mengerjakan laporan-laporan. Pulang pukul 16.00.



Shofa Nada Firdaus

48





TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 05 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di





dan Wakaf


bersih-bersih dan mempersiapkan Al-Qur’an untuk mengaji bersama. Setelah itu,

sharing dengan para zisco yatim mandiri Tulungagung. Setelah itu ke Boyolangu

untuk menyerahkan kuitansi donatur wakaf di Boyolangu kemudian ishoma sampai

pukul 13.00. Setelah itu kembali ke kantor, mengerjakan laporan. Selanjutnya pulang

pukul 16.00.



Shofa Nada Firdaus

49





TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 06 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di





dan Wakaf


bersih-bersih dan mempersiapkan Al-Qur’an untuk mengaji bersama. Setelah itu,

breafing. Kemudian saya pergi ke Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung untuk

mengambil surat rekomendasi diruangan bagian umum. Setelah itu kembali ke

kantor, kemudian menyetorkan uang donasi wakaf ke ruang admin. Setelah itu,

sharing dengan para admin data dan keuangan. Kemudian, setor uang donasi ke

bank mandiri syariah untuk disetorkan lagi ke yatim mandiri pusat. Setelah itu

ishoma. Kembali ke kantor pukul 13.00. Selanjutnya ke sanggar genius tungguksari,

untuk menyerahkan buku omatiq. Setelah itu pulang pukul 16.00.



Shofa Nada Firdaus

50





TAHUN 2020

Pada hari ini, Jumat tanggal 07 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di





dan Wakaf


bersih-bersih dan mempersiapkan Al-Qur’an untuk mengaji bersama. Setelah itu

breafing bersama dosen pamong. Dilanjutkan memberikan arahan tentang salah

satu program yatim mandiri yaitu layanan sehat mandiri yang akan diadakan di desa

Jabalsari pada tanggal 13 Februari. Disini kami membagi panitia, dan apa saja

tugas-tugasnya sesuai dengan jobdisnya, peralatan apa saja yang akan dibawa.

Kamudian saya dan teman-teman berpamitan kapada Ketua Cabang, dosen

pamong, staf, dan zisco yatim mandiri Tulungagung bahwasannya hari ini kami

terakhir PPL di lembaga yatim mandiri Tulungagung dan memberikan kenang-

kenangan.



Shofa Nada Firdaus

51

“DOKUMENTASI”

52

PEMBUKAAN DAN SERAH TERIMA PPL

PENYALURAN BANTUAN LANGSUNG MUSTAHIK DI DESA JENGGLIK

KECAMATAN SENDANG

53

PROGRAM PENDIDIKAN “SANGGAR GENIUS DESA TUNGGULSARI”

PEMBAGIAN RAPORT DAN ALAT SEKOLAH

54

PROGRAM PENDIDIKAN “SANGGAR GENIUS DESA BEJI”

PEMBAGIAN RAPORT

55

PROGRAM PENDIDIKAN “ MEMBANTU MENGAJAR DI SANGGAR GENIUS

DESA MIRIGAMBAR”

56

PROGRAM PENDIDIKAN “MEMBANTU MENGAJAR DI SANGGAR GENIUS

DESA PURWOREJO”

LAYANAN SEHAT MANDIRI DI DESA SRIKATON KEC. NGANTRU

57

58

PACKING SEMBAKO UNTUK DISALURKAN DI PROGRAM BISA

59

SEBAGAI PANITIA TRY OUT SD DI SSC JEPUN

PROGRAM BISA DI DESA BATANGSAREN

60

PENUTUPAN PPL

61

62

Documents

JURUSAN MANAJEMEN ZAKAT DAN WAKAF FAKULTAS …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/... · JURUSAN MANAJEMEN ZAKAT DAN WAKAF OPTIMALISASI PELAYANAN DALAM PENYALURAN PROGRAM-PROGRAM