Upload
others
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH
PENERAPAN INDIKATOR STOCHASTIC DAN BOLLINGER BANDS
PADA SAHAM DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN BERINVESTASIPADA PT. INDOFOOD SUKSER MAKMUR Tbk
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas AkhirPraktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN TulungagungOLEH :
ABDULLOH ANWARNIM. 12406173011
Dosen Pembimbing LapanganSri Dwi Estiningrum, S.E.Ak.,M.M.,C.A.
NIP. 1972209082007102001
JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAHFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN TULUNGAGUNG2020
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGANJURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH
PENERAPAN INDIKATOR STOCHASTIC DAN BOLLINGER BANDS
PADA SAHAM DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN BERINVESTASIPADA PT. INDOFOOD SUKSER MAKMUR Tbk
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas AkhirPraktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN TulungagungOLEH :
ABDULLOH ANWARNIM. 12406173011
Dosen Pembimbing LapanganSri Dwi Estiningrum, S.E.Ak.,M.M.,C.A.
NIP. 1972209082007102001
JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAHFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN TULUNGAGUNG2020
HALAMAN PERSETUJUANPRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
Laporan Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan
disahkan pada:
Hari : Rabu
Tanggal : 26 Februari 2020
Di : Tulungagung
i
Judul Laporan : Penerapan Indikator Stochastic dan Bollinger Band Pada Saham
dalam Mengambil Keputusan Berinvestasi Pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk
Menyetujui
Dosen Pamong
Venus Kusumawardana
Dosen Pembimbing Lapangan
Sri Dwi Estiningrum, S.E.,Ak.,M.M., C.A.NIP. 197209082007102001
Mengesahkana.n. Dekan
Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
Siswahyudianto, M.MNIDN: 2015068402
KATA PENGANTAR
Alhamhdulillah puji syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan kenikamatan
yang tiada terkira, sehingga atas izin Nya penulis dapat menyelesaikan laporan akhir
dengan judul Penerapan Indikator � Stochastic dan Bollinger Band Pada Saham
Dalammengambil Keputusan Berinvestasi , � yang diajukan untuk memenuhi tugas
akhir Praktik Pengalaman Lapangan.
Praktik Pengalaman lapangan merupakan bentuk pelatihan akademik sebagai
upaya penerapan ilmu pengetahuan yang diperoleh dalam bangku perkuliahan ke
praktek yang sebenarnya, yaitu lingkungan lembaga atau instansi tempat praktek yang
ii
terkait. Selain itu, juga sebagai wadah untuk mengadakan pelatihan mengenai kendala
yang ada di lembaga atau instansi tempat praktek, serta sebagai tempat pengabdian
kepada lembaga, yaitu dengan melakukan kegiatan di luar kampus guna
menyampaikan progam dan eksistensi kelembagaan kepada pihak-pihak atau
masyarakat khususnya kepada lembaga praktik.
Melalui laporan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. H. Maftukhin, M.Ag. selaku rektor IAIN Tulungagung2. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam.3. Hj. Amalia Nuril Hidayati, M.Sy. selaku kepala jurusan 4. Manajemen Keuangan Syariah yang telah memberikan kesempatan dan arahan
untuk dapat melaksanakan PPL.5. Siswahyudianto, M.M. selaku kepala laboratorium Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam
6. Sri Dwi Estiningrum, S.E. Ak., M.M, selaku dosen pembimbing lapangan
yang telah memberikan kesempatan dan arahan untukdapatmelaksanakan PPL7. Wibowo Wiyono selaku Brach Manager PT. Reliance Securities Indonesia
cabang Malang yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan dalam
melaksanakan PPL8. Venus Kusuma wardan, S.E dan Andi Rachman S S.E. selaku dosen pamong
di PT. Reliance Securities Indonesia Cabang Malang yang telah bersedia
meluangkan waktu dan tenaganya untuk memberikan banyak ilmu bimbingan
dan juga arahan selama berlangsungnya kegiatan PPL9. Ayah dan ibu yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan penuh10.Teman-teman satu tempat magang yang telah memberikan dukungan dan
bantuan hingga laporan ini dapat diselesaikan dengan baik11.Dan juga seluruh pihak yang membantu yang tidak bisa peenulis sebutkan satu
per satu.Semoga bantuan, arahan serta bimbingan yang telah diberikan dicatat oleh
Allah SWT, sebagai amal khasanah dan dapat dilipat gandakan pahalanya.Penulis menyadari bahwa di dalam penulisan laporan ini masih terdapa
tkesalahan dan kekurangan, maka dari itu kritik dan saran yang bersifat
membangun penulis harapkan demi kesmpurnaan laporan ini. Akhir kata penulis
berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
iii
Tulungagung, 26 Februari 2020
Abdulloh Anwar
NIM. 12406173011
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................i
HALAMAN PESETUJUAN ................................................................................ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
DAFTAR ISI......................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran ..............................................................................................1
B. Tujuan dan Kegunaan......................................................................................2
C. Pelaksanaan......................................................................................................2
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil PT Reliance Securities Tbk....................................................................3
iv
B. Permasalahan di Lapangan...............................................................................6
C. Tanggapan dari Pihak Lembaga .......................................................................6
BAB III PEMBAHASAN
A. Pengertian Pasar Modal ................................................................................... 8
B. Saham................................................................................................................ 11
C. Analisis Teknikal............................................................................................. 11
D. Profil PT Indofood Sukses Makmur Tbk......................................................... 16
E. Indikator........................................................................................................... 17
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan ...........................................................................................................18
Saran .....................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................20
LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Pasar modal memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia karena
pasar modal merupakan sarana pembentukan modal dan akumulasi dan jangkapanjang
yang diarahkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakata dalam pererakan dan
dalam menunjang pembiayaan pembangunan nasional.
Pasar modal yang maju dan berkembang pesatmerupakanimpianbanyak Negara.
Negara maju dan berkembang memerlukan komponen modal sebagai salah satu
elemen penting untuk pembangunan. Namun bagi Negara berkembang, kecukupan
dana menjadi masalah. Dalam melakukan ekspansi, peusahaan memerlukan
tambahahan dana.Umumnya tambahan dana tersebut didapat melalui pinjaman kredit
pada sector perbankan, namun pinjaman kredit tersebut tidak dapat diandalkan secara
terus menerus, hal ini karena adany batasan debt to equity ratio.untuk itu terdapat
alternatif lain bagi perusahaan untuk mendapatkan dan,melalui pasar modal.
Perusahaan dapat menerbitkan dan menjual sekuritas pasar modal untuk menjaring
dana yang berada di masyarakat.
Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu Negara karena pasar
modal memiliki dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan.
Pasar modal dikatakan memiliki fungsi ekonomi karena pasar meyediakan fasilitas
atau wahana yang mempertemukan dua kepentinganya itu pihak yaitu pihak yang
memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang memerlukan dana (issuer). Dengan
adanya pasar modal maka pihak yang memiliki kelebihan modal dapat
menginvestasikan dana tersebut dengan imbalan memperoleh imbalan berupa deviden,
sedangkan pihak issuer (perusahaan) dapat memanfaatkan dana tersebut untuk
kepentingan investasi tanpa harus menunggu tersedianya dana dari kegiatan operasi
perusahaan. Pasar modal dikatakan memiliki fungsi keuangan, karena pasar modal
memberikan kemungkinan dan kesempatan memproleh imbalan bagi pemilik dana,
sesuai dengan karakteristik yang dipilih.
1
Dalam laporan ini penulis akan membahas tentang bagaimana cara membaca
kondisi dan pergerakan saham menggunakan analisis teknikal indicator bolinger band
dan stochastic serta bagaimana langkah mengambil keputusan berinvestasi sehingga
pada laporan ini penulis mengambil judul: Penerapan Indikator � Stochastic dan
Bollinger band Pada Saham dalam Mengambil Keputusan Berinvestasi PT Indofood�
Sukses Makmur Tbk .
B. Tujuan dan kegunaan1. Tujuan
a. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Stochastic dan Bollinger Bandb. Untuk mengetahui strategi jual beli saham menggunakan indikator Stochastic
dan Bollinger band 2. Kegunaan
Diadakannya Praktik Pengalaman Lapangan berguna bagi mahasiswa untuk
bias mengamati dan melaksanakan aktivitas di dunia kerja dan lembaga keuangan,
sertadapatmemahamiantarateori yang diterima di perkuliahan dengan praktik yang
dilakukan di lapangan yang nantinya bisa bermanfaat bagi mahasiswa ketika
memasuki dunia kerja.
C. Waktu dan PelaksanaanPraktek pengalaman Lapangan dilaksanakan di kantor perwakilan PT Reliance
Securities Malang. Berikut ini waktu dan informasi data lembaga tempat pelaksanaan
PPL :Nama Instansi : PT Reliance Securities Indonesia Tbk Alamat : Jl. Guntur No.19 Kota MalangNo. Telp : +62 341 347611Tanggalpelaksanaan : 07 Januari 07 Februari 2020�Hari : Senin – Jum at�Waktu : Pukul 08.00 18.30 WIB�
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK
2
A. Profil PT Reliance Securities Indonesia Tbk1. Profil Perusahaan
PT Reliance Securities Tbk merupakan perusahaan efek dengan kegiatan
usahanya sebagai perantara pedagang efek antara kedua ekuitas dan pasar
pendapatan tetap, dan kegiatan underwriting. Perusahaan yang pertama
didirikan pada tanggal 22 Februari 1993 dengan nama PT Istethmar Finas
Securities. Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 13 september
1999 perusahaan ini kembali mengubah namanya menjadi PT Ludlow
Securities dan akhirnya menggunakan nama tetapnya yakni PT Reliance
Securities pada tanggal 28 Maret 2003 yang dipakai hingga sekarang.Untuk mengembangkan eksistensi perusahaan, manajemen berusaha untuk
menaikkan level perusahaan itu sendiri. Pendapatan yang diperoleh yang
berhasil dibukukan dalam beberapa tahun belakangan ini mengantarkan PT
Reliance Securities untuk membuka penawaran untuk publik. Hingga pada
akhirnya, pada tanggal 19 Mei 2005, perusahaan ini memutuskan diri untuk
Go Public� � dan mengubah namanya kembali mnejadi PT Reliance
Securities Tbk. Selanjutnya, pada tanggal 13 Juli 2005, PT Reliance Securities
Tbk resmi mencatatkan diri dalam papansaham di Bursa Efek Indonesia. Pada
tahun 2010 PT Reliance Securities Tbk menerbitkan obligasi pertamanya,
obligasi tersebut bernilai sekitar Rp 40 miliyar. Dengan hal ini membuat
perusahaan ini telah berhasil masuk dalam jajaran 20 top penyedia keamanan
venture, yang fokus pada pasar ritel dengan lebih dari 6000 klien dan telah
mendukung lebih dari 29 perusahaan yang tersebar di beberapa kota di seluruh.
Beberapa produk yang disediakan oleh PT Reliance Securites Tbk adalah
security brokerrage, baik equity dan fixed income brokerage. Dengan
konsistensi yang tetap dijaga dalam melayani konsumen membuat PT Reliance
Securities tetap menjadi salah satu perusahaan penyedia keamanan di
Indonesia.2. Visi dan Misi
Visi:Menjadi salah satu perusahaan jasa keuangan kelas dunia dengan standart
kinerja pelayanan yang berkualias dengan nilai intregitas tinggi (reliable)Misi :
3
a. Memperluas kemampuan perusahaan dalam memberikan solusi keuangan
secara kompehensifb. Memfokuskan pengembangan kemampuan sumber daya manusiac. Mengembangkan infrastruktur layanan yang terintegrasi
3. Struktur Organisasi
Sales Of Equity
4. Job description sebagai berikut :a. Brach manager
1. Bertanggung jawab secara umum mengenai operasional kantor dan
secara perdagangan
4
DIRECTOR
BOKERAGE
BRAND MANAGERWibowo Wiyono
ITHendry Priyanto
Head of Marketing Venus Kusumawardana Admin Umum dan
FinanceFitri Wahyuni
Marketing Venus Kusumawardana
Head of Dealing Dewi Kurniawati
Head of GaleryAndi Rahman S
Sales of Equity
Arie WijayaBudi Astuti ABudi Astuti S
Andi Rachman SAnton Swadaya
Maria Irma
Administrasi Dealing
Sandra DewiEmi SetyaningsihJemmy Norman
Rosyani Veronika
Dealer Dewi Kurniawati
KurirYusuf
SecurityHariadiJumadi
OBWahyu
2. Mengangkat dan memberhentikan karyawan3. Mengembangkan SDM4. Memenuhi pengembagan fasilitas kantor
b. Head of Sales1. Bertanggung jawab terhadap branch manager dan marketing
dibawahnya2. Publikasi3. Bertanggung jawab atas kegiatan ekstrem kantor4. Edukasi tentang pasar modal5. Pembukaan pojok6. Menjalin kerja sama dengan pihak luar
c. Head of Office1. Bertanggung jawab kepada branch manager dan juga dibawahnya2. Bertanggung jawab atas kegiatan operasional intern kantor
d. Dealing1. Menginput order jual dan beli atas instruksi nasabah2. Menginformasikan pergerakan saham
e. Accounting1. Menyiapkan portofolio harian2. Trading confirm3. Mengeola administrasi4. Cek keluar masuk dana perusahaan dan nasabah
f. IT1. Bertanggung jawab terhadap koneksi online trading2. Instalansi software pada perusahaan dan nasabah
g. Office boy1. Melayani kebutuhan karyawan2. Menjaga kebersihan kantor
h. Marketing 1. Trading 2. Bertanggung jawab atas dana nasabah dan dana kantor3. Mencari nasabah
i. Security a. Menjaga keamanan sehari-harib. Membantu parker nasabah
B. Permasalahan di LapanganMasih banyak masyarakat yang belum mengenal atau mengetahui tentang pasar
modal. Ditambah dengan pandangan masyarakat awam terhadap pasar modal
terkait investasi yang terkesan "buruk" bagi mereka serta anggapan mereka bahwa
investasi hanya dapat dilakukan oleh kaum yang memiliki perekonomian tinggi
5
(modal besar). Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pemangku
kepentingan terkait. Oleh karena itu, edukasi tentang pasar modal masih perlu
dilakukan kepada seluruh lapisan masyarakat agar pasar modal tidak lagi dianggap
sebagai suatu hal yang kegiatannya terkesan buruk serta untuk meningkatkan suatu
pertumbuhan ekonomi dan agar masyarakat tahu manfaat dari pasar modal bagi
masyarakat seperti untukbisaikutmemilikiperusahaan dan ikutmerasakanhasilnya
(laba).
C. Tanggapan dari Pihak LembagaPada dasarnya saat ini sudah mulai banyak masyarakat yang mengenal pasar
modal, namun memang masih lebih banyak masyarakat yang belum mengenal
pasar modal, seperti misalnya mahasiswa yang saat ini sudah mulai
banyakmengenal pasar modal bahkanadadarimereka yang sudahmenjadi investor
saham di suatu perusahaan.
Permasalahanutamayaknikurangnyapemahamanmasyarakatseputar pasar modal
mulaidaritransaksi, investasi, modal dan instrument investasidalam pasar modal.
BAB III
PEMBAHASAN
6
A. Pengertian pasar modal
Pasar modal adalah lembaga keuangan Negara yang kegiatannya dalam hal
penawaran dan perdagangan efek (surat berharga). Pasar modal bias diartikan
sebuah lembaga profesi yang berhubungan dengan transaksi jual beli efek dan
perusahaan public yang berkaitan denga nefek. Sehingga pasar modal biasa dikenal
sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli modal atau dana.
Pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrument keuangan jangka
panjang yang bias diperjual belikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal
sendiri, baik yang diterbitkan pemerintah, publik authorities maupun perusahaan
swasta.
Pasar modal merupakan penghubung antara investor dengan perusahaan
ataupun institusi pemerintah melalui perdagangan instrument melalui jangka
panjang, seperti surat berharga yang meliputi surat pengakuan utang, surat berharga
komersial, saham, obligasi, tanda bukti hutang, warrant dan right issue.
Kalau kita mengamati perkembangan pasar modal di Negara Negara maju,
ternyata pasar modal mempunyai peran yang sangat penting. Baik bagi sisi
permintaan modal oleh perusahan yang disebut dengan emiten maupun sisi
penawaran oleh pemilik modal, yaitu masyarakat yang disebut investor. Sepertinya,
keduanya sama-sama mendapatkan keuntungan. Sehingga pasar modal dapat terus
berkembang. Bahkan, pasar modal dijadikan tolak ukur kemodernan. Artinya, suatu
bangsa atau baru berhak menyandang predikat modern kalau pasar modalnya maju.1
1. Fungsi Pasar Modala. Sebagai sarana penambah modal
Bagi usaha perusahaan dapat memperoleh dana dengan cara menjual saham
ini akan dibeli oleh masyarakat umum, perusahaan-perusahaan lain,
lembaga atau pemerintah.b. Sebagai sarana pemerataan pendapatan
Setelah jangka waktu tertentu, saham-saham yang telah dibeli akan
memberikan deviden kepada para pembeli. Oleh karena itu, penjualan
saham melalui pasar modal dapat dianggap sebagai pemerataan pendapatanc. Sebagai sarana peningkatan kapasitas produksi
1 Sawidji Widoatmodjo, Pengetahuan Pasar Modal Untuk Konteks Indonesia, (Jakarta: PT Gramedia, 2015), Hlm. 15
7
Dengan adanya tambahan modal yang diperoleh dari pasar modal, maka
produktivitas perusahaan akan meningkat.d. Sebagai sarana penciptaan tenaga kerja
Keberadaan pasar modal dapat mendorong muncul dan berkembangnya
industry lain yang berdampk pada terciptanya lapangan kerja-kerja baru.e. Sebagai sarana peningktan pendapatan Negara
Setiap deviden yang dibagikan kepada para pemegang saham akan
dikenakan pajak oleh pemerintah. Adanya tambahan pemasukan melalui
pajak ini akan meningkatkan pendapatan Negara.f. Sebagai indicator perekonomian Negara
Aktivitas dan volume penjualan/pembelian di pasar modal yang semakin
meningkat member indikasi bahwa aktivitas bisnis berbagai perusahaan
berjalan dengan baik.. 2. Manfaat Pasar Modal
a. Sudut Pandang Negara Pasar modal dibangun dengan tujuan menggerakkan perekonomian suatu
Negara melalui kekuatan swasta dan mengurangi beban Negara. Negara
memiliki kekuatan dan kekuasaan untuk mengatur bidang perekonomian
tetapi tidak harus memiliki perusahaan sendiri.Jika kegiatan ekonomi dapat oleh pihak swasta, maka Negara tidak perlu
ikut campur agar tidak membuang buang biaya. Akan tetapi, Negara
mempunyai kewajiban membuat perundang-undangan agar pihak swasta
dapat bersaing dengan jujur dan tidak terjadi monopoli. Suatu perusahaan
yang menyangkut kehidupan publik dan keamanan Negara juga dapat
dimiliki dan juga dapat dioperasikan oleh pihak swasta, tetapi Negara
mempunyai kekuatan untuk membuat perundangan yang ketat tentang
pelaksanaan produksi, penjualan, tenaga kerja, kerahasiaan dan lain
sebagainya. Kata dikuasai digunakan dalam pasal 33 UUd 1945, dan� �
bukan kata dimiliki , sehingga peran swasta yang besar selaras dengan� �
jiwa UUD yang dimkasud.Di Negara yang sudah maju, pasar modal merupakan sarana utama
dalam pembangunan perekonomiannya. Negara maju tidak butuh Badan
Usaha Milik Negara (BUMN). Tetapi butuh usaha swasta yang
professional yang tercermin dalam pasar modal. Perusahaan perkebunan,
telekomunikasi, transportasi, perbankan, pesawat terbang, pesawat tempur,8
dan persenjataan yang semuanya dianggap vital serta menyangkut
kepentingan public itu pun dimiliki dan di kelola oleh pihak swasta, tetapi
persyaratan penjualan diatur dalam perundang-undangan yang ketat.
Pendapatan Negara yang berasal dari pajak akan digunakan untuk
membiayai pengeluaran rutin untuk pegawai negeri angkatanbersenjata,
badan social pendidikan,bencana alam, rumah sakit umum, dan
pembangunan bagi kepentingan umuml ainnya.2
b. Sudut pandang emiten maupun investorPasar modal memberikan manfaat bagi emiten maupun bagi investor/trader
yang melakukan perdagangan saham. Pasar 43 modal akan memberikan
manfaat bagi perusahaan (emiten). Perusahaan bagi yang membutuhkan
dana akan melakukan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk
memperoleh tambahan dana yang selanjutnya akan digunakan untuk
membiayai proyek-proyek perusahaan atau melakukan ekspansi.
Perusahaan akan mendapatkan tambahan dana dari hasil perdagangan di
pasar perdana. Ketika harga yang ditawar saat penawaran pasar perdana.
Ketika harga yang ditawar saat penawaran pasar perdana melebihi nilai
nominal atau nilai pari, maka perusahaan akan memperoleh tambahan
cadangan modal yang disetor atau dikenal sebagai Agio Saham.Sedangkan investor sebagaipihak yang memiliki kelebihan dana akan
memperoleh return berupa capital gain dan capital yield. Capital gain
diperoleh dari investor ketika harga jual saham lebih tinggi dibandingkan
dengan harga beli dan keuntungan tersebut telah direalisasikan. Capital
yield diperoleh investor ketika perusahaan membagikan deviden kepada
investor sebagai pemegang saham perusahaanya.
B. SAHAMSaham merupakan salah satu surat berharga yang diperdagangkan dipasar
modal yang bersifat kepemilikan. Saham adalah surat berharga yang
dikeluarkan oleh sebuah perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT)
atau yang biasa disebut emiten. Saham menyatakan bahwa pemilik saham
2 Mohamad Samsul, pasar modal dan mnajemen portofolio, (Erlangga, 2006), Hlm. 43
9
tersebut adalah juga pemilik sebagian dari perusahaan tersebut. Sedangkan,
menurut Darmadji dan fakhrudin yang dimaksud dengan saham adalah tanda
pertanyaan atau pemilik seseorangatau badan dalam suatu perusahaan atau
perseroan terbatas. Wujud saham adalahselembar kertas yang menerangkan
bahwa pemililk kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan
surat berharga tersebut. Porsi kepemilikan ditentukan oleh seberapa besar
penyertaan yang ditanamkan di perusahaan tersebut.
C. ANALISIS TEKNIKAL1. Pengertian analisis teknikal
Analisi teknikal adalah teknik untuk memprediksi arah pergerakan harga
saham dan indikator pasar saham lainnya berdasarkan pada data pasar
historis seperti informasi harga dan volume. Penganut analisis teknikal
berpendapat bahwa dalam kenyataannya harga bergerak dalam suatu trend
tertentu, dan hal tersebut akan terjadi berulang-ulang, pergerakan harga
dapat dilukiskan sebagai suatu rangkaian yang menujupantai yang
terjadisepanjangwaktu.3
2. Fungsi Analisis Teknikala. Mendeteksi trend ataupola yang sedang terjadi
Analisis teknikal digunakan untuk menganalisis harga berdasar data
harga masa lalu. Dengan data tersebut analisis mencoba untuk melihat
adanya suatu trend ataupola yang terjadi.b. Membantu memberikan sinyal beli ataujual
Analisis teknikal dapat membantu trader untuk menentukan keputusan
jual atau beli. Biasanya menggunakan bantuan indikator.3. Pengertian Indicator Analisis Teknikal
Indikator adalah formula matematis yang salah satu funsinya untuk
memberikan sinyal beli atau sinyal jual. Ada banyak indicator Analisis
teknikal yang dapat digunakan untuk menganalisis saham contohnya adalah
dengan indicator indicator seperti MACD (Moving Average Covergence
divergence), Bollinger band, RSI (Relative Strength Index), Stochastic,
Parabolic SAR (Stop and Reverse).4
3Eduardus Tandelilin, Portofolio dan Investasi, ( Yogyakarta: Kanisius, 2010), Hlm.392
4https://www.juruscuan.com/anaisis-teknikal,Desmon, wira diakses tanggal 25 februari 2020
10
4. Indikator stochastic dan Bollinger banda. Stochastic dikembangkan oleh George C. Lane di akhir 1950 an.
Stochastic adalah indikator yang menunjukan lokasi harga
penutupan terakhir dibandingkan dengan range harga terendah atau
tertinggi periode waktu tertentu. Ada tiga macam stochastic
isolator : fast, slow dan full. Biasanya ada dua garis stochastic yaitu
%K dan %D. Sinyalbeli dan jual bisa dilihat dari garis tersebut, jika
garis %K memotong garis %D ke atas, berarti sinyal beli.
Sedangkan bila garis %K memotong garis %D ke bawah berarti
sinyal jual.b. Bollinger band adalah sebuah indikator yang digunakan untuk
mengukur volatilitas suatu pasar. Pada dasarnya, indicator ini
memberitahu kita apakah pasar sedang tenang atau pasar sedang
ramai. Sehingga kita bias menentukan strategi apa yang akan kita
gunakan untuk pasar yang tenang dan strategiapa yang kita gunakan
pada pasar yang ramai. Karena berkaitan dengan keramaian pasar,
maka ada hubungannya denganvolume. Oleh karena itu penggunaan
bollinger band sangat baik jika di sandingkan dengan indikator
volume. Satu hal yang perlu anda ketahui tentang band Bollinger
adalah bahwa harga cenderung untuk kembali ketengah band. Itu
karena bollinger band juga berfungsi sebagai support dan resistance
dinamis.
Berikutinibeberapa entry point menggunakan Bollinger bands :1. Entry point untuk strategy buy bottom sell top
Inti dari strategy buy bottom sell top membeli atau menjual di
ujung trend dimana harga akan balik arah. Sebagai dinamis support
and esistance, bollinger band memberikan signal bahwa harga akan
balik arah, yaitu ketika pita band mendatar atau menyempit dan
grafik menyentuh pita band luar,disertai kondisi market yang jenuh.
11
2. Entry point strategy breakoutBreak out adalah kondisi dimana pecahnya sebuah batas yang selama
ini jadi support atau resistance. Pada kondisi breakout, pita band
melebar. Sehingga entry point untuk strategy ini adalah ketika grafik
menembus support atau resistance yang di bentuk oleh bollinger
bands, yang melebar dan volume meningkat.
12
3. Entry point strategy koreksiKoreksi terjadi setelah trend panjang atau gerakan kuat terjadi .
Entry pointnya adalah ketika grafik menyentuh atau mendekati
garis band tengah setelah terjadi trend panjang atau gerakan
kuat, disertai Kondisi yang jenuh.5
D. PROFIL PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TbkPT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) adalah perusahaan yang
bergerak di bidang produsen mie dan penggilingan tepung. INDF tercatat pada
bursa saham Indonesia pada tanggal 4 juli 1994. INDF didirikan pada tanggal
14 agustus 1990 dengan nama asli PT
panganjayaintikusumadanmulaiberoperasi pada tahun 1990. Pada tahun 1994,
PT Pangan Jaya Inti Kususma mengubah namanya menjadi PT Indofood Sukses
Makmur. Aktivitas INDF terdiri dari produsen mie, penggilingan tepung,
pengemasan, layanan manajemen dan penelitian dan pengembangan. Kantor
pusat INDF berlokasi di Jakarta, sedangkan pabriknya terltak di berbagai lokasi
5 www.academia.edu/analisis-bollinger-bands, (online) diaksesetanggal 26 februari
2020 pukul 20.25 WIB
13
di Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Malasyia. Selama beberapa dekade
INDF berubah menjadi total food solution dengan kegiatan operasional
mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi dan
pengeolaan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di rak
pedagang eceran.
E. ANALISIS INDIKATOR
1. Dalamindikator stochastic pada tanggal 13 Januari terjadi goldencross yang
menunjukan entry point untuk open buy. Golden cross merupakan garis %K
memotong ke atas garis %D.2. Sedangkan pada tanggal 16 Januari terjadi death cross yang menunjukan
entry point untuk open sell. Deathcross merupakan garis %K memotong ke
bawah garis %D.3. Dalam indicator bolinger band pada tanggal 15 Januari candlestick
menembus garis tengah band yang menunjukan adanya etry point untuk open
sell
14
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN1. Stochastic adalah indikator yang menunjukan lokasi harga penutupan terakhir
dibandingkan dengan range harga terendah atau tertinggi periode waktu
tertentu.2. Bollinger band adalah indikator yang digunakan untuk volatilitas suatu pasar.
Pada dasarnya, indikator ini memberitahu kita apakah pasar sedang tenang
atau pasar sedang ramai.3. Dalam indikator Stochastic dan Bollinger band kita dapat mengetahui strategi
jual dan beli saham. Melalui indikator dapat diketahui momentum yang tepat
dalam jual beli saham dimana deathcross menunjukan sinyal jual, sedangkan
goldencross menunjukan sinyal beli. Kemudian Bollinger band dapat
memberikan informasi mengenai keadaan pasar dalam keadaan ramai atau
sepi.B. SARAN
1. Saran untukFakultasEkonomi dan Bisnis IslamFakultashendaknya juga turut serta mensuport progam yang ada di tempat PPL
mahasiswanya. Agar progam yang sudah ada bias tersampaikan dan tersalurkan
kepada mahasiswa lain yang tidak PPL di lembaga atau tempat tersebut. 2. Bagi instansi/lembaga PPL
Saran untuk instansi PPL, semoga program magang yang ada di perusahaan dapat
terus berkelanjutan agar mahasiswa dapat memperoleh informasi mengenai pasar
modal yang lebih banyak melalui program magang tersebut.
15
3. Bagi Mahasiswa
Saran bagi mahasiswa untuk turut serta mendukung upaya pasar modal dalam
hal investasi khususnya saham. Mahasiswa dapat berkontribusi dengan ikut
menjadi investor di pasar modal yang di harapkan dengan adanya hal tersebut
semakin banyak masyarakat yang melekinvestasi.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.juruscuan.com/anaisis-teknikal, (online) diaksestanggal 25
februari 2020 pukul 19.35 WIB
PT Gramedia
Samsul, Mohamad, 2006, pasar modal dan mnajemenportofolio, Erlangga
Tandelilin, Eduardus, 2010, Portovolio dan Investasi, kanisius
Widoatmodjo, Sawidji, 2015, pengetahuan Pasar modal Untukkonteks
Indonesia,
www.academia.edu/analisis-bollinger-bands, (online) diaksesetanggal 26
februari 2020 pukul 20.25 WIB
LAMPIRAN
16
Berita acara harian
N
O
.
TAN GAL URAIAN KEGIATAN
1
.
SELASA
07 JANUARI
2020
Pengenalan Dunia Kerja
Pengenalan Simulasi Trading dan
Softskill tentang analisis teknikal
Simulasi trading
Motivasi dalam bekerja2
.
RABU
08 JANUARI
2020
Presentasi tentang pengetahuan umum
pasar modal
Simulasi Trading
Softskill analisis teknikal
Latihan berjabat tangan3
.
KAMIS
09 JANUARI
2020
Presentasu tentang sejarah pasar modal
Simulasi trading
Softskill analisis trading
Latihan perkenalan dengan calon
nasabah4
.
JUMAT
10 JANUARI
2020
Presentasi tentang manfaat pasar modal
Simulasi Trading
Softskill analisis teknikal
Motivasi dalam kerja5
.
SENIN
13 JANUARI
2020
Presentasi tentang proses GoPublik
Simulasi Trading
Softskill analisis teknikal
Latihan perkenalan dengan calon
nasabah 26
.
SELASA
14 JANUARI
2020
Presentasi tentang struktur pasar modal
Simulasi Trading
Softskill analisis teknikal
17
N
O
.
TAN GAL URAIAN KEGIATAN
Motivasi dalam bekerja 7
.
RABU
15 JANUARI
2020
Presentasi tentang struktur pasar modal
2
Simulasi Trading
Softskill analisis teknikal
Latihan ketok pintu saat melamar
pekerjaan8
.
KAMIS
16 JANUARI
2020
Presentasi tentang obligasi
Simulasi Trading
Softskill analisis teknikal
Latihan ketok pintu saat melamar
pekerjaan 9
.
JUMAT
17 JANUARI
2020
Presentasi tentang saham
Simulasi Trading
Softskill analisis teknikal
Latihan duduk saat melamar pekerjaan
1 SENIN Presentasi Reksadana dan unit
18
N
O
.
TAN GAL URAIAN KEGIATAN
0
.
20 JANUARI
2020
penyertaan
Simulasi Trading
Softskill analisis teknikal
Latihan duduk saat melamar pekerjaan1
1
.
SELASA
21 JANUARI
2020
Presentasi tentang Coorporate Action
Simulasi Trading
Softskill analisis teknikal
Motivasi dalam bekerja1
2
.
RABU
22 JANUARI
2020
Presentasi tentang strategi aktif dan
strategi pasif pasar modal syariah
Simulasi Trading
Softskill analisis teknikal
Latihan Interview1
3
.
KAMIS
23 JANUARI
2020
Presentasi tentang analisis dalam
investasi
Simulasi Trading
Softskill analisis teknikal
Latihan interview1
4
.
JUMAT
24 JANUARI
2020
Izin konsultasi ke dosen tiap semester
1
5
.
SENIN
27 JANUARI
2020
Presentasi tentang kontra opsi saham
Simulasi Trading
Motivasi dalam bekerja
1
6
.
SELASA
28 JANUARI
2020
Presentasi tentang mekanisme
perdagangan
Simulasi Trading
Motivasi dalam wirausaha
19
N
O
.
TAN GAL URAIAN KEGIATAN
Latihan interview
1
7
.
RABU
29 JANUARI
2020
Presentasi tentang Online trading dan
Remote trading
Simulasi Trading
Presentasi softskill analisis teknikal dan
wirausaha
Latihan interview1
8
.
KAMIS
30 JANUARI
2020
Presentasi tentang JII dan ISSI
Simulasi trading
Presentasi softskill analisis teknikal
Latihan interview1
9
.
JUMAT
31 JANUARI
2020
Simulasi trading
2
0
.
SENIN
03 FEBRUARI
2020
Latihan interview
Simulasi Trading
Latihan telemarketing
2
1
.
SELASA
04 FEBRUARI
2020
Latihan telemarketing
Simulasi Trading
Latihan telemarketing
2
2
.
RABU
05 FEBRUARI
2020
Praktek lapangan
Evaluasi praktek lapangan
2
3
.
KAMIS
06 FEBRUARI
2020
Praktek lapangan
Evaluasi praktek lapangan
2
4
JUMAT
07 FEBRUARI
Penutupan
20