PENENTUAN BIAYA PRODUK BERSAMA DAN PRODUK SAMPINGAN

Disusun Oleh :1. Angga Astariza 14 12 11 00012. Alex Sandra 14 12 11 02113. Arasy Alam Nurmansyah 12 12 11 01524. Firmansyah S. 14 12 11 01195. Imam Permadi 14 12 11 0226

DEFINISI PRODUK BERSAMA DAN PRODUK SAMPINGAN

DEFINISI BIAYA BERSAMA DAN PRODUK BERSAMABiaya Bersama (Joint Cost) adalah biaya yang dikeluarkan sejak saat mula-mula bahan baku diolah sampai dengan saat berbagai macam produk dapat dipisahkan identitasnya.Produk Bersama (Joint Product) adalah dua produk atau lebih yang diproduksi secara serentak dengan serangkaian proses atau dengan proses bersama.Produk Utama adalah satu produk atau lebih yang nilai jualnya (kualitas dikalikan dengan harga jual persatuaan) relatif lebih tinggi, yang diproduksi bersama dengan produk lain yang nilai jualnya relatif lebih rendah.Produk Sampingan adalah suatu produk atau lebih yang nilai jualnya relatif lebih rendah, yang diproduksi bersama dengan produk lain yang nilai jualnya relatif lebih tinggi.

KARAKTERISTIK PRODUK UTAMA DAN PRODUK SAMPINGANProduk utama memiliki beberapa karakteristik berikut ini.1. Produk utama merupakan tujuan utama kegiata produksi.2. Harga jual produk utama relatif lebih tinggi bila

dibandingkan denga produk sampingan yang dihasilkan pada saat yang sama.

3. Dalam mengolah produk bersama produksi tidak dapat menghindari untuk menghasilkan semua jenis produk bersama.

Produk sampingan memiliki beberapa karakteristik berikut ini4. Produk sampingan bukan merupakan tujuan utama

kegiatan produksi.5. Harga jual produk sampingan relatif lebih rendah apabila

dibandingkan dengan produk utama yang dihasilkan pada saat yang sama.

AKUNTANSI PRODUK BERSAMAPerusahaan yang menghasilkan produk bersama

umumnya menghadapi masalah pemasaran berbagai macam produknya karena masing-masing produk mempunya masalah pemasaran dan harga jual yang berbeda-beda.

Biaya bersama dapat dialokasikan kepada tiap-tiap produk bersama dengan menggunakan salah satu dari empat metode berikut.

1. Metode nilai pasar atau metode nilai jual relatif.2. Metode rata-rata biaya persatuan.3. Metode rata-rata tertimbang.4. Metode unit kuantitatif atau metode satuan fisik.

Metode ini paling banyak digunakan oleh perusahaan untuk mengalokasikan biaya bersama kepada produk bersama karena harga jual atau nilai jual produk merupakan perwujudan dari biaya-biaya yang dikeluarkan dalam mengelola produk tersebut.

METODE NILAI PASAR

CONTOH METODE NILAI PASARPT Abadi Buana Citra adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha pengilangan minyak. Biaya bersama ynag diperlukan untuk proses pengilangan minyak tersebut adlah sebesar Rp 1.000.000. Proses produksi bersama yang dilaksanakan pada perusahaan tersebut secara bersamaan menghasilkan bensin sebanyak 40.000 liter, minyak pelumas sebanyak 35.000 liter, dan minyak tanah sebnayak 25.000 liter. Harga jual masing-masing produk perliter setelah titik pisah adlah bensin Rp 1000, minyak pelumas Rp 750,dan minyak tanah Rp 500. Berdasarkan data tersebut maka dapat dibuat alokasi biaya bersama sebagai berikut.

METODE RATA-RATA BIAYA PERSATUANUmumnya metode ini digunakan oleh perusahaan yang menghasilkan beberapa macam produk dari suatu proses bersama

PT Abadi Buana Citra adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha pengilangan minyak, biaya bersama yang diperlukan untuk proses pengilangan minyak tersebut adalah sebesar Rp 1.000.000. Proses produksi bersama yang dihasilkan pada perusahaan tersebut secara bersamaan mengahsilkan bensin sebanyak 40.000 liter, minyak pelumas sebanyak 35.000 liter, dan minyak tanah sebanyak 25.000liter.Dengan demikian total produksi secara keseluruhan adalah sebanyak 100.000 liter. Berdasarkan data tersebut, dapat dihitung biaya produksi rata-rata perliter adala sebesar Rp 10 (Rp 1.000.000 / 100.000 liter). Berdasarkan tersebut, dapat dibuat alokasi biaya bersama sebagai berikut.

CONTOH METODE RATA-RATA BIAYA PERSATUAN

METODE RATA-RATA TERTIMBANGPenggunaan metode ini disarakan atas asumsi bahwa masing-masing produk yang dihasilkan dalam proses produksi bersama memiliki faktor penimbang yang berbeda.

PT Abadi Buana Citra adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha pengilangan minyak, biaya bersama yang diperlukan untuk proses pengilangan minyak tersebut adalah sebesar Rp 1.000.000. Proses produksi bersama yang dihasilkan pada perusahaan tersebut secara bersamaan mengahasilkan bensin sebanyak 40.000 liter, minyak pelumas sebanyak 35.000 liter, dan minyak tanah sebanyak 25.000 liter. Anka penimbang untuk masing-masing produk, yaitu : bensin 3, minyak pelumas 2, dan minyak tanah 1. Berdasarkan data tersebut, dapat dibuat alokasi biaya sebagai berikut. iaya bersama sebagai berikut.

CONTOH METODE RATA-RATA METIDE RATA-RATA TERTIMBANG

METODE UNIT KUANTITATIFPenggunaan metode ini disarakan atas asumsi bahwa masing-masing produk yang dihasilkan dalam proses praduksi bersama menggunakan sejumlah bahan baku sesuai dengan tingkat koefisien penmanfaatan bahan baku yang terdapat pada masing-masing produk yang dihasilkan.

PT Abadi Buana Citra adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha pengilangan minyak, biaya bersama yang diperlukan untuk proses pengilangan minyak tersebut adalah sebesar Rp 1.000.000. Proses produksi bersama yang dihasilkan pada perusahaan tersebut secara bersamaan mengahasilkan bensin sebanyak 40.000 liter, minyak pelumas sebanyak 35.000 liter, dan minyak tanah sebanyak 25.000 liter. Dari data tersebut, dapat ditentukan alokasi biaya bersama untuk Bensin adalah 40% (40.000 liter / 100.000 liter) Pelumas 35% ( 35.000 liter / 100.000 liter), dan minyak tanah 25% ( 25.000 liter / 100.000 liter ). Berdasarkan data tersebut, dapat dibuat alokasi biaya bersama sebagai berikut.

CONTOH METODE UNIT KUANTITATIF

METODE PENENTUAN BIAYA PRODUK SAMPINGANMetode perlakuanterhadap biaya produk sampingan ada 2 cara, berikut ini.

1. Biaya produksi bersama tidak dialokasikan keproduk sampingan ( tanpa alokasi ).a. Metode pengakuan pendapatan kotor Pada metode ini, setiap pendapatan yang diperoleh dari hasil penjualan produk sampingan diperlakukan sebagai pendapatan produk sampingan atau sebagai pengurangan biaya produk utama ( mengurangi biaya produk utama ).b. Metide pengakuan pendapatan bersih Pada metode ini, biaya yang terjadi sete;lah titik pisah, akan dikurangi dari jumlah pendapatan yang diperoleh dari hasil penjualan produk sampingan.

2. Biaya produksi bersama dialokasikan kepada produk sampingan ( dengan alokasi ).

ANALISIS BIAYA BERSAMA UTUK MENGAMBIL KEPUTUSAN MANAJEMEN DAN ANALISIS KEMAMPUAN MENGHASILKAN LABAAdanya berbagai metode alokasi biaya bersama menunjukan bahwa jumlah biaya yang harus dialokasikan kepada berbagai produk pada saat titik pisah, tidak mudah dilakukan. Hal tersebut belum dapat menjawab secara tuntas persoalan alokasi baiaya bersama. Oleh karen aitu dikembangkan berbagai pemikiran yang diarahkan pada usaha untuk tujuan perhitungan laba seluruh produk secara keseluruhan biaya yang dibebankan kepada masing-masing produk setelah titik pisah akan memberikan informasi bagi manajemen terutama mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pengambilan keputusan perlu tidaknya dilakukan pemerosesan lebih lanjut terhadap produk-produk tersebut, dalam hal ini keputusan manjemen harus selalu diorientasikan pada usaha peningkatan laba

TERIMA KASIH