Upload
erick-saropie
View
1.265
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA MEREK
(PERSPEKTIF KEJAKSAAN)
Arief Indra K.A., SH, M.Hum
Kasi Wilayah I Subdit Kamtibun & TPUL
Dit Penuntutan JAMPIDUM
KEJAKSAAN AGUNG RI JANUARI 2011
BEBERAPA PENGERTIAN
MEREK adalah tanda yg berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yg memiliki daya pembeda dan digunakan dlm kegiatan perdagangan barang atau jasa.
3
Jaksa adalah Pejabat yang diberi wewenang oleh undang-undang untuk bertindak sebagai penuntut umum dan pelaksana putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap serta wewenang lain berdasarkan undang-undang.
Penuntut Umum adalah Jaksa yang diberi wewenang oleh Undang-Undang ini untuk melakukan penuntutan dan melaksanakan penetapan hakim.
Penuntutan adalah tindakan penuntut umum untuk melimpahkan perkara ke pengadilan negeri yang berwenang dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam Hukum Acara Pidana dengan permintaan supaya diperiksa dan diputus oleh hakim di sidang pengadilan.
Tugas dan wewenang kejaksaan
(Pasal 30 UU nomor: 16 tahun 2004)
1. Di bidang Pidana a. Melakukan penuntutan b. Melaksanakan penetapan
Hakim dan Putusan Pengadilan
c. Pengawasan terhadap pelaksanaan
putusan pidana bersyarat, pidana
pengawasan, dan keputusan lepas bersyarat
d. Melakukan penyidikan terhadap tindak pidana tertentu e. Pemeriksaan tambahan
2. Dibidang perdata dan tata usaha negara
kejaksaan dgn kuasa khusus dpt bertindak baik di dalam maupun diluar pengadilan untuk dan atas nama negara atau pemerintah
3. Di bidang ketertiban dan ketenteraman umum
a. Peningkatan kesadaran hukum masyarakat
b. Pengamanan kebijakan penegakan hukum
c. Pengawasan peredaran barang cetakan d. Pengawasan aliran kepercayaan yg dpt
membahayakan masyarakat dan negara e. Pencegahan penyalahgunaan dan/atau penodaan agama f. Penelitian dan pengembangaun hukum
serta statistik kriminal
PENYELIDIKAN
PENYIDIKAN
PRA PENUNTUTAN PENUNTUTAN
SISTEM PERADILAN PIDANA
PERISTIWA PIDANA
LAPORAN/PENGADUAN
Semua Pelaksanaan Tugas yang berkenaan dengan persiapan pelaksanaan tugas Penuntutan yang meliputi kegiatan :
a. Penerimaan SPDP; b. Pemantauan Perkembangan Penyidikan; c. Penelitian Berkas Perkara tahap pertama; d. Pemberian Petunjuk guna melengkapi hasil Penyidikan; e. Penelitian ulang berkas perkara; f. Penelitian tersangka dan Barang Bukti pada tahap penyerahan
tanggung jawab atas tersangka dan Barang Bukti; g. Pemeriksaan Tambahan
PENGERTIAN PRA PENUNTUTAN
KEGIATAN PRA PENUNTUTAN
a. Penerimaaan SPDP
b. Pemantauan Perkembangan Penyidikan
- Forum Konsultasi, antara Penyidik dan Penuntut Umum
- Memberikan bimbingan dan arahan secara optimal kepada penyidik
- Forum Rakor Gakum / DILJAPOL
- Setelah 30 hari (P-17)
c. Penelitian Berkas Perkara Tahap Pertama
- Kelengkapan Formil
Meliputi segala sesuatu yang berhubungan dengan formalitas /
persyaratan dan tata cara serta keabsahan sesuai ketentuan Undang-undang
(utk TP. Merek, salah satu kelengkapannya adalah ttg adanya pengaduan)
Lengkap P-21
- Hasil Penelitian
Tidak Lengkap P-18 + P-19
- Kelengkapan Materiil
- Apa yang terjadi
- Siapa pelaku, saksi
- Bagaimana perbuatan dilakukan (Modus Operandi)
- Locus Delicti
- Tempus Delicti
- Akibat
- Motivasi
- Penelitian Kelengkapan Formil dan Materiil tertera dalam Check List
d. Pemberian Petunjuk guna melengkapi Hasil Penyidikan
- P. 18 + P.19
- Cermat, jelas dan lengkap
- Disusun dalam bahasa yang sederhana dengan menggunakan kalimat-kalimat yang efektif
- Penyidik diundang
e. Penelitian ulang berkas perkara
- Sama dengan butir b
Pasal 90 - 95
Pasal 91
Menggunakan merek yg sama pd pokoknya
Penjara max 4 th &/ denda max 800 jt
Pasal 90
Sengaja & tanpa hak
Mengunakan merek yg sama pd keseluruhannya dgn merek terdaftar milik pihak lain utk brg / jasa sejenis yg diproduksi &/ diperdagangkan
Penjara max 5 th &/ denda max 1 m
KETENTUAN PIDANA UU NO. 15 TAHUN 2001 TTG MEREK
Pasal 92 (2)
Menggunakan tanda yg sama pd pokoknya
Penjara max 4 th &/ denda max 800 jt
Pasal 92 (1)
Sengaja & tanpa hak
Mengunakan tanda yg sama pd keseluruhannya dgn indikasi geografis milik pihak lain utk brg sama/ dgn brg yg terdaftar
Penjara max 5 th &/ denda max 1 m
Lanjutan…….
Pasal 92 (3)
Pencantuman asal sebenarnya
Berlaku (1) & (2)
Pasal 94 (1)
Barangsiapa emperdagangkan brg/jasa hasil 90,91,92,93
kurungan max 1 th / denda max 200 jt
Pasal 93
Sengaja & tanpa hak
Mengunakan tanda yg dilindungi berdasarkan indikasi-asal pd brg / jasa shg dpt memperdaya/menyesatkan masy mengenai asal brg/jasa
Penjara max 4 th &/ denda max 800 jt
Lanjutan…….
Pasal 94 (2)
Ayat (1) ad pelanggaran
Pasal 95
Tindak pidana psl 90, 91, 92, 93, 94 merupakan delik aduan
Lanjutan…….
Catatan :
Berdasarkan beberapa pendapat sifat dari delik aduan pasal ini adalah delik aduan relatif dimana :
- penuntut umum hanya dapat melakukan penuntutan terhadap orang yang namanya telah disebutkan oleh pengadu sebagai org yg telah merugikan dirinya.
- Splitsbaar atau dapat dipecahkan
- Pengadu adalah korban atau yg secara langsung telah dirugikan
Kebijakan Penyelesaian perkara Pidana Umum Kejaksaan Agung R.I :
BAHWA TINDAK PIDANA HKI MASUK DALAM KATEGORI PERKARA PENTING (PK-TING)
YANG TUNTUTANNYA DIKENDALIKAN JAKSA AGUNG Cq. JAM PIDUM
INS-004/JA/3/1994 TENTANG PENGENDALIAN PERKARA PENTING TINDAK PIDANA UMUM
KRITERIA :
1. Pelaku / korbannya : - Tokoh masyarakat
- Pejabat teras Pemerintah- Menarik perhatian media / masyarakat
luas / Negara sahabat
1. Perkara yang : - Menggunakan Modus Operandi / secara canggih- Mendapat perhatian media/ dunia
akademik / forensik
2. Perkara yang banyak korban jiwa / sadis / merusak bangunan dari proyek vital
3. Perkara KAMTIBUM yang berdampak luas / meresahkan masyarakat.
4. Perkara yang diduga ada penyimpangan / penyalahgunaan wewenang oleh Aparat Penegak Hukum.
5. Perkara yang mendapat perhatian khusus Pimpinan.
18
JENIS-JENIS PERKARA PENTING (PK-TING) PIDANA UMUM antara lain :
- Kehutanan - Perpajakan - Uang Palsu- Lingkungan Hidup - Psikotropika - PETI- Perbankan - Narkotika - Terorisme- HAKI - Imigrasi - Pencucian
Uang- Penyalahgunaan Kartu Kredit - Cyber crime- Trafiking - Perlindungan Anak - Penyimpanan Distibusi BBM - Obat & Makanan- T.P. yang Menarik perhatian
REKAPITULASI JUMLAH PERKARA TP HKI (KHUSUS TP MEREK)
TAHUN 2006 : 18 PERKARA TAHUN 2007 : 32 PERKARA TAHUN 2008 : 39 PERKARA TAHUN 2009 : 17 PERKARA TAHUN 2010 : 14 PERKARA
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT
ARIEF INDRA KUSUMA ADHI, SH, MHum
KASI WIL I SUBDIT KAMTIBUM & TPUL
DIREKTORAT PENUNTUTAN JAM PIDUM
Hp. 0811736787