16
PENDUGAAN EROSI PADA AREA DAN PEMANFAATAN TANAMAN BAMBU DI DESA WATUREJO KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG SKRIPSI Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) pada Program Studi Kehutanan Oleh : TINO TRIESSULA SUNDAWA NIM 201210320311037 JURUSAN KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN - PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016

PENDUGAAN EROSI PADA AREA DAN … TANAMAN BAMBU DI DESA WATUREJO KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG SKRIPSI Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

  • Upload
    lamdan

  • View
    242

  • Download
    8

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENDUGAAN EROSI PADA AREA DAN … TANAMAN BAMBU DI DESA WATUREJO KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG SKRIPSI Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

PENDUGAAN EROSI PADA AREA DAN

PEMANFAATAN TANAMAN BAMBU DI DESA WATUREJO

KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG

SKRIPSI

Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) pada

Program Studi Kehutanan

Oleh :

TINO TRIESSULA SUNDAWA

NIM 201210320311037

JURUSAN KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN - PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016

Page 2: PENDUGAAN EROSI PADA AREA DAN … TANAMAN BAMBU DI DESA WATUREJO KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG SKRIPSI Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

PENDUGAAN EROSI PADA AREA DAN

PEMANFAATAN TANAMAN BAMBU DI DESA WATUREJO

KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG

SKRIPSI

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang

untuk memenuhi salah satu persyaratan

dalam menyelesaikan program studi

Sarjana Kehutanan

Oleh :

TINO TRIESSULA SUNDAWA

NIM 201210320311037

JURUSAN KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN - PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016

Page 3: PENDUGAAN EROSI PADA AREA DAN … TANAMAN BAMBU DI DESA WATUREJO KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG SKRIPSI Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama lengkap Tino Triessula Sundawa lahir

di Kota Padalarang Provinsi Jawa Barat pada tanggal 03

September 1994, merupakan seorang putra dari

pasangan suami istri Bapak Sutriesno dan Ibu Lela Wati.

Penulis sekarang bertempat tinggal di Jl. Kasan-kaiso

No.6A Rt.02 Rw.05, Kelurahan Ngaglik, Kota Batu.

Penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SDN Ngaglik 01 Batu pada

tahun 2006, pendidikan menengah pertama di SMPN 01 Batu pada tahun 2009,

pendidikan menengah atas di SMAN 01 Batu pada tahun 2012 dan pada tahun 2012

penulis melanjutkan pendidikan sarjana Strata Satu (S1) pada Jurusan Kehutanan

Fakultas Pertanian – Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang. Selama

kuliah, penulis pernah menjabat sebagai koordinator bidang keilmuan di HMJ

Kehutanan periode 2013-2014 dan pada periode 2013-2016 penulis menjadi asisten

di Laboratorium Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang. Pada periode

2013-2014 penulis menjadi asisten praktikum dendrologi, pada periode 2014-2015

penulis menjadi asisten praktikum silvika, ekowisata, kesuburan tanah dan

pemupukan, silvikultur dan perlindungan hutan, pada periode 2015-2016 penulis

menjadi asisten praktikum silvikultur hutan tanaman dan inventarisasi hutan.

Page 4: PENDUGAAN EROSI PADA AREA DAN … TANAMAN BAMBU DI DESA WATUREJO KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG SKRIPSI Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Tino Triessula Sundawa

Nim : 201210320311037

Jurusan/ Prog. Studi : Kehutanan

Fakultas : Pertanian – Peternakan

Menyatakan dengan sebenar - benarnya bahwa skripsi berjudul “Pendugaan Erosi

Pada Area dan Pemanfaatan Tanaman Bambu di Desa Waturejo Kecamatan

Ngantang Kabupaten Malang” merupakan hasil karya sendiri dan bukan hasil

pengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar – benarnya dan

apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan,

maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Malang, November 2016

Yang membuat pernyataan,

Tino Triessula Sundawa

Page 5: PENDUGAAN EROSI PADA AREA DAN … TANAMAN BAMBU DI DESA WATUREJO KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG SKRIPSI Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)
Page 6: PENDUGAAN EROSI PADA AREA DAN … TANAMAN BAMBU DI DESA WATUREJO KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG SKRIPSI Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)
Page 7: PENDUGAAN EROSI PADA AREA DAN … TANAMAN BAMBU DI DESA WATUREJO KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG SKRIPSI Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

vii

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan hidayah – Nya, sehingga dapat menyelesaikan penelitian ini. Sholawat

serta salam yang tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad

SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan Judul “Pendugaan

Erosi Pada Area dan Pemanfaatan Tanaman Bambu di Desa Waturejo Kecamatan

Ngantang Kabupaten Malang” sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh

gelar Strata satu (S1) di Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian-Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1. Sujud sembah dan rasa hormat kepada Ibu Lela Wati dan Bapak Sugeng

Haryono tercinta yang tak kenal lelah untuk melimpahkan kasih sayangnya,

memberikan dorongan dan do’anya, yang selalu memotivasi agar selalu jadi

yang terbaik.

2. Bapak Dr. Ir. Damat, MP selaku Dekan Fakultas Pertanian Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan izin atas

skripsi ini.

3. Bapak Tatag Muttaqin, S.Hut, M.Sc selaku ketua jurusan Kehutanan

Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang yang

telah memberikan persetujuan atas skripsi yang saya ajukan.

4. Bapak Ir. Joko Triwanto, MP selaku dosen pembimbing utama yang telah

meluangkan waktunya serta membimbing dengan sabar sampai

terselesaikannya skripsi ini.

5. Ibu Nirmala Ayu Aryanti, S.Hut, M.Sc, selaku dosen pembimbing

pendamping yang telah membimbing dan memberikan saran serta

motivasinya kepada penulis, sehingga dapat terselesaikan skripsi ini.

6. Terima kasih kepada saudara Abdul Azis Salim, yang turut serta membantu

dalam proses penelitian ini.

Page 8: PENDUGAAN EROSI PADA AREA DAN … TANAMAN BAMBU DI DESA WATUREJO KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG SKRIPSI Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

viii

7. Terima kasih kepada saudari Yuni Anggraeni, atas dukungan moril yang

diberikan.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada

semuanya. Demi perbaikan selanjutnya, kritik dan saran yang membangun akan

penulis terima dengan senang hati. Akhirnya, hanya kepada Allah SWT penulis

serahkan segalanya, mudah – mudahan dapat bermanfaat pada penulis khususnya

dan umumnya bagi kita semua.

Malang, Desember 2016

Penulis

Page 9: PENDUGAAN EROSI PADA AREA DAN … TANAMAN BAMBU DI DESA WATUREJO KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG SKRIPSI Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

x

DAFTAR ISI

Halaman

PRAKATA

ABSTRAK

DAFTAR ISI ........................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 3

1.3 Hipotesis .............................................................................................. 4

1.4 Tujuan.................................................................................................. 4

1.5 Manfaat Penelitian............................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 5

2.1 Erosi ..................................................................................................... 5

2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Erosi ............................................. 6

2.3 Tingkat Bahaya Erosi (TBE) ................................................................ 8

2.4 Metode Universal Soil Lost Equation (USLE) ................................... 8

2.5 Bambu (Bamboosa sp) ...................................................................... 10

2.6 Sebaran Bambu ................................................................................. 11

2.7 Jenis - Jenis bambu ............................................................................ 12

2.8 Habitat Tanaman Bambu ................................................................... 13

2.9 Manfaat Tanaman Bambu terhadap Erosi ......................................... 14

2.10 Manfaat Tanaman Bambu terhadap Aspek Ekonomi ....................... 15

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 16

3.1 Tempat dan Waktu ............................................................................ 16

3.2 Alat dan Bahan .................................................................................. 16

3.3 Metode Penelitian .............................................................................. 17

3.4 Jenis Data .......................................................................................... 17

3.5 Analisis Data ..................................................................................... 18

Page 10: PENDUGAAN EROSI PADA AREA DAN … TANAMAN BAMBU DI DESA WATUREJO KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG SKRIPSI Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

xi

3.5.1 Analisa Prediksi Erosi ................................................................ 18

3.4.2 Analisa Pendapatan Usaha Sumber Daya Bambu ...................... 19

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................. 21

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian .................................................. 21

4.2 Faktor – Faktor yang Berpengaruh terhadap Erosi ........................... 22

4.2.1 Faktor Erosivitas (R) .................................................................. 22

4.2.2 Faktor Erodibilitas (K) ............................................................... 24

4.2.3 Faktor Panjang Lereng dan Kemiringan Lereng (LS) ................ 28

4.2.4 Faktor Tutupan Lahan (C) dan Tindakan Konservasi (P) .......... 29

4.3 Erosi Aktual dan Kelas Bahaya Erosi. .............................................. 30

4.4 Pemanfaatan Tanaman Bambu di Desa Waturejo ............................. 34

4.4.1 Pemanfaatan Bambu sebagai Sangkar Burung ........................... 34

4.4.2 Pemanfaatan Bambu sebagai Tampah dan Bakul ...................... 37

4.4.3 Pemanfaatan Bambu sebagai Tusuk Sate ................................... 38

4.4.4 Pemanfaatan Bambu sebagai Acir .............................................. 39

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 42

5.1 Kesimpulan........................................................................................ 42

5.2 Saran ................................................................................................... 42

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: PENDUGAAN EROSI PADA AREA DAN … TANAMAN BAMBU DI DESA WATUREJO KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG SKRIPSI Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

xii

DAFTAR GAMBAR

No. Teks Halaman

1. Peta Kecamatan Ngantang. ............................................................................. 16

2. Kondisi Faktor Tutupan Lahan (C) di Lokasi Penelitian ................................ 30

3. Jenis–jenis bambu ........................................................................................... 34

4. Kerajinan Sangkar Burung .............................................................................. 36

5. Perajin Tampah ............................................................................................... 38

6. Pembuat Tusuk Sate ........................................................................................ 39

7. Pembuat Acir ................................................................................................... 40

Page 12: PENDUGAAN EROSI PADA AREA DAN … TANAMAN BAMBU DI DESA WATUREJO KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG SKRIPSI Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

xiii

DAFTAR TABEL

No. Teks Halaman

1. Kelas Tingkat Bahaya Erosi ............................................................................. 8

2. Jenis – Jenis Bambu ....................................................................................... 13

3. Curah Hujan Kec.Ngantang ........................................................................... 21

4. Perhitungan Faktor Erosivitas (R) .................................................................. 22

5. Perhitungan Faktor Erodibilitas (K) ............................................................... 24

6. Perhitungan Faktor Panjang dan Kemiringan Lereng (LS)………………… 28

7. Besar Erosi Aktual dan Kelas Bahaya Erosi .................................................. 30

8. Daftar Keperluan Sangkar Burung ................................................................. 35

9. Biaya Produksi dan Pendapatan Olahan Tampah dan Bakul……………… 37

10.Biaya Produksi dan Pendapatan Olahan Tusuk Sate...................................... 38

11.Biaya Produksi dan Pendapatan Olahan Acir ................................................ 40

Page 13: PENDUGAAN EROSI PADA AREA DAN … TANAMAN BAMBU DI DESA WATUREJO KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG SKRIPSI Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

DAFTAR PUSTAKA

Agus, F dan Widianto. 2004. Konservasi Tanah Pertanian Lahan Kering. World

Agroforestry Centre ICRAF Southeast Asia. Bogor.

Anonim.1994. Pedoman Penyusunan Rencana Teknik Lapangan Rehabilitasi

Lahan dan Konservasi Tanah Sub Daerah Aliran Sungai. Direktorat

Jenderal Reboisasi dan Rehabilitasi Lahan. Departemen Kehutanan.

Jakarta.

_______.1998. Pedoman Penyusunan Rencana Teknik Lapangan Rehabilitasi

Lahan dan Konservasi Tanah Sub Daerah Aliran Sungai. Direktorat

Jenderal Reboisasi dan Rehabilitasi Lahan. Departemen Kehutanan.

Jakarta.

_______.2008. Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat. Online,

http://www.dishut.jabarprov.go.id/index.php?mod=detilSorotan&idMenu

Kiri=345&idSorotan=107&lang=0 Diakses pada Jum’at, 11 November

2016.

_______.2011. Potensi Bambu sebagai Tanaman Konservasi Daerah Aliran Sungai.

Online, http://balittri.litbang.pertanian.go.id /index. php/ berita/ berita-

lain/77-potensi-bambu-sebagai-tanaman-konservasi-daerah-aliran-sungai

. Diakses pada Jum’at, 1 April 2016.

_______. 2014. Tanah Andosol di Indonesia. Balai Besar Penelitian dan

Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian : Bogor.

_______. 2015. Tanah Andosol : Pengertian, Karakteristik, Persebaran, dan Proses

Terjadinya. Pusat Studi Ilmu Geografi Indonesia. Online,

http://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/tanah-andosol . Diakses pada 24

Oktober 2016.

Arsyad, S. 2006. Konservasi Tanah dan Air. Institut Pertanian Bogor Press. Bogor

Asdak, C. 2004. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Cetakan Ketiga

(revisi). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Ashari, A. 2013. Kajian Tingkat Erodibilitas Beberapa Jenis Tanah Di Pegunungan

Baturagung Desa Putat Dan Nglanggeran Kecamatan Patuk Kabupaten

Gunungkidul. Skripsi S1 Universitas Negeri Yogyakarta : Yogyakarta

Astana, S. (2001). Kebijakan pengembangan agribisnis bambu. (1), 11-28.

Batubara, R. 2002. Pemanfaatan Bambu di Indonesia. Sumatera Utara : Universitas

Sumatera Utara.

Page 14: PENDUGAAN EROSI PADA AREA DAN … TANAMAN BAMBU DI DESA WATUREJO KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG SKRIPSI Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

Berlian, N. dan Esta, R. 1995. Bambu, Budidaya dan Prospek Bisnis. Jakarta :

Penebar Swadaya.

Buckman, H. O., and Brady. 1982. Ilmu Tanah. Bharata Karya Aksara : Jakarta.

Hardjowigeno, S dan Sukmana, S. 1995. Menentukan Tingkat Bahaya Erosi.

Centre For Soil and Agroclimate Research. Bogor.

Harjadi, B. dan Farida. 1996. Kaitan Perbedaan Kelas Lereng Lahan Terhadap

Faktor Erodibilitas Tanah Dan Batas Toleransi Erosi. Buletin Pengelolaan

DAS No. : III, 1, 1996. Surakarta.

Harjadi, B. dan Agtriariny, S 1997. Erodibilitas Lahan Dan Toleransi Erosi Pada

Berbagai Variasi Tekstur Tanah. Buletin Pengelolaan DAS No. III, 2 hal

19-28.

Harjadi, B. dan Inrawati, D. R. 1998. Tingkat Erodibilitas Lahan (K) Dan Toleransi

Erosi (T) Pada Lima Tipe Batuan Di SUB DAS Keduang. Buletin

Teknologi Pengelolaan DAS.

Hidayat, Y. 2003. Model Penduga Erosi. Online,

Tumoutou.net/6_sem2_023/yayat_hidayat.htm-99k. Diakses pada 2

November 2016.

Istanto, D. 2008. Kajian Pengelolaan Tanah Terhadap Tingkat Bahaya Erosi Di

Kecamatan Tlogowungu Dengan Menggunakan Metode USLE dan GIS.

Skripsi S1 Fakultas Pertanian UNS. Surakarta.

Jatmika, N. 2012. Bambu Menyimpan Manfaat di Masa Depan. Online,

http://sp.beritasatu.com/home/bambu-menyimpan-manfaat-di-masa-

depan/25265. Diakses pada Sabtu, 5 Maret 2016.

Kartasapoetra, A. G. Sutedjo, M. M. 2005. Teknologi Konservasi Tanah dan Air.

Rineka Cipta. Jakarta.

Krisdianto, Sumarni.G, Ismanto.A. 2006 Sari Hasil Penelitian Bambu. Online,

https://bamboeindonesia.files.wordpress.com/2012/05/sari-hasil-

penelitian-bambu.pdf . Diakses pada 24 Oktober 2016.

Listriyana, I. 2006. Pemetaan Daerah Rawan Bahaya Erosi Di Bagian Barat Daya

Gunung Lawu Melalu Pendekatan Model Pixel dan Sistem Informasi

Geografi (SIG). Skripsi S1 Fakultas Pertanian UNS.Surakarta.

Maradjo dan Sunarko. 1980. Tanaman Bambu di Indonesia. Bogor : Pusat

Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan, Puslitbang Kehutanan.

Martono. 2004. Pengaruh Intensitas Hujan dan Kemiringan Lereng terhadap Laju

Kehilangan Tanah pada Tanah Regosol Kelabu. Tesis. Semarang:

Universitas Diponegoro

Page 15: PENDUGAAN EROSI PADA AREA DAN … TANAMAN BAMBU DI DESA WATUREJO KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG SKRIPSI Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

Monahan, C. 1998. Diseases of Bamboos in Asia an Illustrated Manual INBAL

Technical Report. Kerala Forest Research Institut. Pcechi, Kerala, India

Vol. 10

Nurdiani, N. 2014. Teknik Sampling Snowball dalam Penelitian Lapang. Online,

http://research-dashboard. binus.ac.id/ uploads/ paper/ document/

publication/Proceeding/ComTech/Volume%205%20No%202%20Desem

ber%202014/55_AR_Nina%20Nurdiani_OK_a2t.pdf Diakses pada 10

November 2016.

Rahim, S. E. 2003. Pengendalian Erosi Tanah Dalam Rangka Pelestarian

Lingkungan Hidup. Bumi Aksara. Jakarta.

Rahim, Abd. Hastuti D.R.W. 2007. Ekonomi Pertanian. Penebar Swadaya, Jakarta

Sarief, S. E. 1985. Konservasi Tanah dan Air. Pustaka Buana, Bandung.

_________. 1989. Fisika-Kimia Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung.

Schjønning. P, L. J. Munkholm, S. Elmholt, J E. Olesen. 2007. Organic Matter and

Soil Tilth in Arable Farming: Management Makes A Difference within 5–

6 Years. Agriculture, Ecosystems and Environment (122); 157–172.

Setiawan, B. 2010. Strategi Pengembangan Usaha Kerajinan Bambu Di Wilayah

Kampung Pajeleran Sukahati Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor.

Jurnal Manajemen dan Organisasi. Vol 1 : No. 2.

Suhardi, T. (1990). Pengarahan kebijaksanaan pengembangan industri dan

kerajinan bambu. In: Rifai, M. A., & Widjaja, E. A. (Eds.), Gatra

Pengembangan Industri dan Kerajinan Bambu (pp. 2-3).

Sulthoni, A. 1994. Permasalahan Sumber Daya Bambu di Indonesia. Strategi

Penelitian Bambu Indonesia. Bogor : Yayasan Bambu Lingkungan Lestari.

Suripin. 2002. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Surtiyanto, A. 1994. Studi Dendrologis dan Potensi Bambu pada Daerah Tinggi di

Desa Glagaharjo, Kepuharjo dan Umbulharjo Kecamatan Cangkringan,

Kabupaten Sleman. Yogyakarta : Skripsi .Fakultas Kehutanan UGM.

Sutedjo, M. M. Kartasapoetra, A. G. 2002. Pengantar Ilmu Tanah. Rineka Cipta.

Jakarta.

Syah, M.W dan Hariyanto, T. 2013 Klasiifikasi Kemiringan Lereng dengan

Mengguakan Pengembangan Sistem Informasi Geografis Sebagai

Evaluasi Kesesuaian Landasan Pemukiman Berdsarkan Undang-Undang

Tata Ruang dan Metode Fuzzy (Studi Kasus: Donggala, Sulawesi Tengah).

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. X, No. X, (2013) ISSN: 2337-3539.

Page 16: PENDUGAAN EROSI PADA AREA DAN … TANAMAN BAMBU DI DESA WATUREJO KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG SKRIPSI Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

Wardojo. 1995. Tinjauan Penerapan Sekat Rumput Pada Pengelolaan Lahan

Tembakau di SUB DAS Progo Hulu (Kabupaten Temanggung). Buletin

Teknologi Pengelolaan DAS No. II, 2. Badan LITBANG Kehutanan Balai

Teknologi Pengelolaan DAS Surakarta. Surakarta.

Widjaja, E.A. 2001. Identifikasi Jenis-jenis bambu di Jawa. Pusat Penelitian dan

Pengembangan Bilologi. LIPI. Bogor.

Winarno, F. G. 1992. Tumbuhan Bambu di Indonesia. Jakarta : Pustaka Sinar

Harapan.

Winarso, S. 2005. Kesuburan Tanah. Gava Media. Yogyakarta.

Wischmeier, W. H. and Smith, D. D. 1978. Predicting Rainfall Erosion Losses. A

Guide to Conservation Planning. U. S Department of Agriculture,

Agriculture Handbook No. 537.

Wiyono, W.W. Winarni. Winiastuti, D.A. Aristiatmoko, P. 2012. Sebaran Dan

Potensi Pemanfaatan Bambu Di Desa Purwobinangun Kecamatan Pakem

Kabupaten Sleman Yogyakarta. Seminar Nasional Agroforestry III.

Yogyakarta : 29 Mei 2012.