Upload
harfebi-fryonanda
View
250
Download
2
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
metode penelitian
Citation preview
Kompetensi KEILMUAN ,, METODOLOGI ,, BERFIKIR
“ Abstraksi, nalar, deduktif-induktif, Analisis-sistesis, Disain
,, KOMUNIKASI ,, ETIKA
9
7
8
PROFESI:
SERTIFIKAT
INSINYUR
PROFESIO
NAL
PII
INDUSTRI:
FUNGSI
JABATAN KERJA
PENDIDIK
AN:
GELAR
AKADEMIS
OTODIDAK:
PENGALAMAN
KEAHLIAN
KHUSUS
A
6
4
5
3
1
2
5
6
x1-th
x2-th
x3-th
x4-th
x5-thx6-th
x7-thx8-th
C
B
4
3
2
1
x9-th
????
????
??
??
??
????
78
9
Slide dari PII
ATSP Students of Learning Outcomes1. an ability to select and apply the knowledge, techniques, skills, and modern tools of the discipline to broadly-defined engineering
technology activities;
2. an ability to select and apply a knowledge of mathematics, science, engineering, and technology to engineering technology problems that require the application of principles and applied procedures or methodologies;
3. an ability to conduct standard tests and measurements; to conduct, analyze, and interpret experiments; and to apply experimental results to improve processes;
4. an ability to design systems, components, or processes for broadly-defined engineering technology problems appropriate to program educational objectives;
5. an ability to function effectively as a member or leader on a technical team;
6. an ability to identify, analyze, and solve broadly-defined engineering technology problems;
7. an ability to apply written, oral, and graphical communication in both technical and non-technical environments; and an ability to identify and use appropriate technical literature;
8. an understanding of the need for and an ability to engage in self-directed continuing professional development;
9. an understanding of and a commitment to address professional and ethical responsibilities including a respect for diversity;
10. a knowledge of the impact of engineering technology solutions in a societal and global context; and
11. a commitment to quality, timeliness, and continuous improvement.
12. an ability to accomplish the integration of system using appropriate analytical, computational, and application practices and procedures
13. an ability to apply knowledge of probability, statistics, engineering economic analysis and cost control, and other technical sciences and specialities necessary in the field of agroindustrial engineering technology
14. an ability to trigger ideas development toward new economic business concept
System Thinking
Sintesa - Institusional
Info Exchange
Goal
Goal
Cooperation
Coordination
Sintesa - Institusional
Goal
Integration
Goal
RESOUCES-SHARINGRESOUCES-SHARING
ILMU SISTEM
General System Theory (GST) Von Bertalanffy (1968)
GST seeks to understand the universality of systemic order, behavior and interdependency of part that characterize living and non living systems.
It studies “wholes” and “wholeness”
KARAKTERISTIK ILMU SISTEM
Organized simplicity
DisorganizedComplexity
OrganizedComplexity
Possibility TheoryFuzzy Theory
1. Uncertain is unscientific2. Uncertain should be avoided from science
(1860-1960)
(1960-1980)
The only way to deal with uncertain is probability theory
Uncertain is multidimentional, and probability is only one of its dimension
(2000-….)
SYSTEM DEFINITION
Element (E1) E2
E3
E5E4
Sub Goal
Goal
• System Phylosophy- Goal Oriented (Cybernetic) C S
- Holistic Not Partial H
- Effectiveness Not Efficiency E
SYSTEM CLASSIFICATION MATRIX
System Input Process Output
Analysis
Synthesis
? Narrow aspect
? Wide aspect
Design ?
Control ?
• Skripsi Sistem Analisis• Tesis Sistem Analisis dan Sintesis• Disertasi Sistem Analisis, Sintesis dan Disain
Synthesis
ANALYSIS
Unity
Parts
PART AND RELATIONSHIP
KETERKAITAN LOGIKA (DUBROVSKY, 2004)
TEORI SISTEM
- Holistic vs Reduksionisme- Non- linearity vs Linearity- Feedback umpan balik
Pendapatan Perusahaan
Kredit Usaha
NAB
Linear
Non-Linear
Pengaruh
Feedback
Domain Ilmu Sistem
Kompleks- Memiliki faktor & parameter >>>
Dinamik- Merupakan fungsi waktu f(t)
Probabilistik- Tidak deterministik
Fuzzy – Set Theory
FOKUS DATA/ INFO
Non-Parametrik Skala Ordinal Subjective
Weights Expert Opinion Expert Judgement
Knowledge based - Technology
METODOLOGI RISET
PENDEKATAN BERENCANA
PENDEKATAN SISTEM
PENDEKATAN STATISTIK
Operation Research Models – Standard Management Science (F.W. Taylor, 1927)Linear ProgrammingGoal ProgrammingMulti Criteria Decision Making
PENDEKATAN BERENCANA
Observasi Pandangan selintas atau terkonsentrasi, terinci, dan
panjang lebar berdasarkan keperluan atas permasalahan yang dipelajari.
Mencari fakta-fakta pemahaman masalah Pengajuan pertanyaan : apa, dimana, kapan, siapa,
bagaimana dan mengapa.
Pendefinisian masalah yang sebenarnya Interaksi yang efektif dari fakta-fakta yang ada. Penentuan faktor-faktor peubah yang akan
mempengaruhi kebijakan yang dibuat.
Pengembangan alternatif-alternatif penyelesaian Analisa data model matematik : menunjukkan
hubungan antara faktor yang berpengaruh dengan tujuan yang hendak dicapai.
Pengembangan alternatif ; didasarkan pada peubah keputusan, kendala, tujuan obyektif dan asumsi-asumsi.
1
2
3
PENDEKATAN BERENCANA
4. Pemilihan solusi yang optimal Pemilihan suatu model yang tepat dari model-model
matematika yang telah dikembangkan mencari model yang optimum dengan prosedur analitik dan numerik.
5. Pembuktian penyelesaian yang optimal melalui impelementasi
Pengujian model implementasi, sehingga diperoleh peubah-peubah yang kritis.
Operasi sejajar untuk menguji efisiensi dari model baru terhadap model lama.
6. Membuat pengendalian yang tepat Pengendalian model optimal terhadap perubahan
yang mungkin mempengaruhinya. Ketepatan dan kebenaran dari formulasi
permasalahan akan terlengkapi dengan dilakukannya suatu umpan balik terhadap observasi permasalahan pada tahap awal.
Gambar 1. Skema Tahapan Pendekatan Berencana (Thierauf & Klecamp, 1985)
Kebutuhan Data
Pendefinisian masalah yang ada
Observasi terhadap gejala-gejala permasalahan dan
masalah yang nyata
Data empiris sebagai contoh
Informasi dari sumber yang diperlukan
Fakta, ide, pendapat dan lain-lain
Tahap Pemecahan Masalah Teknik yang digunakan
Data empiris
Umpan balik
Pengembangan alternatif penyelesaian berdasarkan
faktor-faktor yang mempengaruhi masalah
Pembentukan pengendali yang tepat untuk mendeteksi
perubahan-perubahan yang mempengaruhi solusi
Teknik penelitian operasional baku
Penyusunan model maksimasi atau minimasi
Verifikasi dari solusi optimal melalui implementasi
Alat bantu komputerPemilihan Solusi Optimal berdasarkan analisa dari
alternatif-alternatif
Soft System Methodology (SSM)- Model Konseptual (Normatif)- Planning & Strategy
Hard System Methodology (HSM)- Model Manajerial (Numerik)- Optimal / Operational
PENDEKATAN SISTEM
Delapan unsur pendekatan sistem
a. Metodologi untuk perencanaan dan pengelolaan
b. Suatu tim yang multidisipliner
c. Pengorganisasian
d. Disiplin untuk bidang yang non kuantitatif
e. Teknik model matematik
f. Teknik simulasi
g. Teknik optimasi
h. Aplikasi komputer
Tahapan Pendekatan Sistem
a. Analisa kebutuhan
b. Identifikasi sistem
c. Formulasi masalah
d. Pembentukan alternatif sistem
e. Determinasi dari realisasi fisik
f. Sosial politik dan penentuan kelayakan ekonomi dan keuangan
Analisa sistem
Gugus solusi yang layak
Lengkap?
Permodelan sistem
tidak
ya
Informasi normatif dan positif
Cukup?
Cukup?
Sesuai?
Sesuai ?
tidak
ya
tidak
ya
tidakya
Model abstrak optimal
Sistem operasional
Spesifikasi sistem detail
Rancang bangun implementasi
Implementasi
Operasitidakya
Kebutuhan
Gambar : Tahapan pendekatan sistem
Contoh Analisa KebutuhanKomponen Info Pelaku
Perusahaan Konsumen Petani LK/Bank …
Kebutuhan bahan baku
- …
Jumlah Produksi
…
Mutu Produk …
Bunga Bank - …
Harga …
...
Latihan Analisis Kebutuhan:
Identifikasi pelaku, komponen informasi dan tingkat kebutuhannya pada Kasus:
• Sistem Pengembangan Perbankan
• Sistem Revitalisasi Perekonomian
• Dsb.
Gambar :Diagram lingkar sebab akibat Sistem Perencanaan Investas Agroindustri
Input Sarana Produksi
Perkoperasian
Luas Panen
Keuntungan Petani
Kredit usaha Tani
Kebijaksanaan Pemerintah
PerbankanKelangsungan
Usaha Tani
Ketersediaan Bahan Baku
Minat Investor
Kredit Komersial
Iklim usaha
Kelayakan dan Kelangsungan
Industri
+
+
++
+
+
+
+
++
+
+
+
++
+
Latihan Diagram Lingkar Sebab Akibat:
Susun diagram lingkar sebab akibat
pada Kasus:
• Sistem Pengembangan Perbankan
• Sistem Revitalisasi Perekonomian
• Dsb.
Output yang dikehendaki
Input lingkunga
n
Sistem
Output yang tidak dikehendaki
Manajemen pengendalia
n
Input tidak terkontrol
Input terkontrol
Gambar : Diagram Input-Output
Gambar : Diagram input output Sistem Perencanaan Investasi Agroindustri
Input Lingkungan
· Kebijakan Pemerintah· Kondisi Sosial Budaya
SISTEM PERENCANAAN INVESTASI AGROINDUSTRI
Input TerkendaliKebutuhan bahan baku· Jumlah Produksi· Jumlah Investasi· Sarana dan Prasarana
Output Dikehendaki
· Jaminan kualitas· Stabilitas harga produk· Ketepatan pengembalian
dana investasi· Keuntungan yang optimal
Output Tak Dikehendaki· Kelangkaan bahan baku· Harga bahan baku
meningkat tajam· Pencemaran lingkungan
Input Tak Terkendali
· Produktivitas lahan· Harga pasar· Tingkat bunga bank
Manajemen Perencanaann Agroindustri
Latihan Diagram Input-Output:
Susun diagram Input-Output pada Kasus:
1. Sistem Pengembangan Industri
Berbasis Kelapa Sawit
2. Sistem Revitalisasi Perekonomian
3. Sistem Pengembangan Perbankan
4. Dsb.
Teknik Pendukung Pendekatan Sistem
Soft System Methodology (SSM)- AHP - IMT- SAST - ANN- ISM - APP
Hard System Methodology (HSM)- Forecasting- Sistem Dinamik- Teknik Heuristik- Teknik Optimasi
Riset Dengan Pendekatan Sistem
Policy ResearchManagement/ Bussiness Research
Tipe A
Mulai Mulai
Tipe B
SSM HSM
Model Konseptual
Analisa Situasional
SSMHSM
DSS/ EMS Kebijakan
Pendekatan Statistik (Empirik)- Riset Kuantitatif
Uji HipotesisRancangan Percobaan / ANOVAAnalisa RegresiFactor Analysis Random Sampling/
SEM - Riset Kualitatif
Metode DelphiCase StudyPurposive Sampling
Tahapan Pendekatan Empiris
a. Perumusan Masalah
b. Pernyataan Tujuan
c. Analisis Tahap Kerja
d. Pemilihan Perlakuan
e. Pemilihan Material Percobaan
f. Pemilihan Rancangan Percobaan
g. Pemilihan Unit Pengamatan/Ulangan
h. Pengendalian Pengaruh Interaksi
i. Penentuan Data
j. Panduan Prosedur Analisis Statistik
k. Pelaksanaan Percobaan
l. Analisis Data dan Intepretasi Hasil
m. Penyusunan Laporan
Metode Pengumpulan Data
1. Tahap Pengumpulan Data• Pembentukan tim• Penyusunan Rencana• Pelaksanaan Kegiatan
2. Kegiatan Pengumpulan Data
a. Ruang Lingkup dan Pemilihan Responden
b. Pemilihan Sampel
c. Dokumentasi
d. Perencanaan Daftar Isian
3. Pemilihan Teknik Pengumpulan data
a. Wawancara, Pengukuran
b. Penyelidikan Langsung, Pengisian Sendiri
Teknik Pengambilan Contoh
a. Populasi
b. Unit Sampling
c. Kerangka sampel
d. Ukuran sampel
e. Fraksi sample
f. Parameter
g. Penaksir
h. Sampling Error
Penyusunan Kuisioner
a. Pemahaman Perihal
b. Pemahaman Metodologi
c. Identifikasi Pengguna Hasil
d. Penentuan Jenis dan Sumber data
e. Pengembangan Ceklist
f. Penyusunan Kuisioner
Pengolahan Data
Pendekatan Empirik (data base)
Pendekatan Semi Empirik (knowledge base)
Probability Theory(Statistical Inference)
Probability Theory(Statistical Inference)
Possibility Theory (Inference Engine)
Possibility Theory (Inference Engine)
ValidityR2 = Coefisien of determination
ValidityR2 = Coefisien of determination
VerifikasiCI = Consistency Indeks
VerifikasiCI = Consistency Indeks
Fuzzy set theoryNeural networks
Knowledge based technology
Fuzzy set theoryNeural networks
Knowledge based technology
Prakiraan (Forecasting)
Prakiraan (Forecasting)
Teknik Prakiraan Situasional
Pemrograman Komputer
dan Implementasi
Entitas Perihal/Substansi
Entitas Perihal/Substansi
Model Komputerisasi (SPK, SMA)
Model Komputerisasi (SPK, SMA)
Validitas Model Konseptual Validitas
Operasional
ValiditasModel
Komputerisasi
Validitas Data dan Informasi
Model Konseptual
Model Konseptual
Analisis and Permodelan
Percobaan
Permodelan Sistem (Sargent, 1999).
1. Eriyatno dan Fadjar Sofyar, Pendekatan Sistem untuk Perumusan Kebijakan. IPB Press, 2007
2. Marimin, 2005, Teknik dan Aplikasi Sistem Pakar dalam Teknologi Manajerial, IPB Press, Bogor
3. Marimin dan N. Maghfiroh. 2010. Aplikasi Teknik Pengambilan Keputusan dalam Manajemen Rantai Pasok. IPB Press, Bogor.
4. Marimin, Machfud, M.A. Darmawan, S. Martini, D. Rukmayadi, B. Wiguna, M.P. Putra, W. Adhi. 2015. Teknik dn Aplikasi Produktivitas Hijau (Green Productivity) pada Agroindustri. IPB Press, Bogor.