PENDAHULUAN ANTIBIOTIK

8/19/2019 PENDAHULUAN ANTIBIOTIK

1/14

PENDAHULUAN

Pada saat ini banyak macam antibiotik tersedia di pasaran . Begitu banyak macamnyasehingga kadang-kadang membingungkan bagi dokter yang ingin menggunakannya. Apalagidengan adanya ” tekanan promosi ” yang sangat gencar, tidak jarang merangsang pemakaianantibiotik yang menjurus ke arah ketidakrasionalan .

Walaupun diagnosa mikrobiologik hanya dapat dilakukan pada sebagian kecil kasus penyakitinfeksi, tetapi agar kita tetap ada dalam garis pemakaian antibiotik yang rasional kita harus tetap

berfikir secara mikrobiologik. Kalau kita menghadapi suatu penyakit infeksi dengan berbagaimacam simtomnya harus kita bayangkan kira-kira kuman apa yang menyebabkannya gram

positif atau gram negatif, ataukah anaerob dan terhadap antibiotika yang mana kuman tersebutdiperkirakan masih sensitif .

Anggapan bah!a antibiotik yang lebih baru dan lebih mahal mujarab dari antibiotika yangsudah lama digunakan merupakan anggapan yang salah . "ustru banyak antibiotika yang barumenpunyai spesifikasi tertentu sehingga bila tidak dipergunakan sesuai dengan spesifikasinyamaka khasiatnya tidak seperti yang diharapkan .

PRINSIP DASAR PENGGUNAAN ANTIBIOTIKRASIONAL

# $epat indikasi

# $epat penderita

# $epat pemilihan jenis antibiotika

# $epat dosis

# %fek samping minimal

# Bila di perlukan & Kombinasi yang tepat

# %konomik

Ada beberapa hal penting mengenai antibiotika yang perlu di ketahui sebelum kita memilih danmenggunakannya yaitu&

'. (ifat aktifitasnya

). (pektrum

*. +ekanisme kerja


2/14

. Pola resistensi

. %fek samping

i samping itu perlu diperhatikan pengalaman-pengalaman klinik sebelumnya.

1. Sifat aktifitasnya

Bakteriostatik & menghambat pertumbuhan kuman dengan cara menghambat metabolismekuman

Bakteriosidik & +embunuh kuman misalnya dengan cara merusak dinding sel

/ntuk infeksi yang berat apalagi kalau keadaan pertahanan tubuh penderita kurang baikmaka sebaiknya dipilih antibiotik yang bersifat bakteriosidik.

'. Pengetahuan tentang sifat aktifitas ini juga penting kalau kita ingin menggabungantibiotika. Pemakaian gabungan antibiotika yang bersifat bakteriostatik bersamaantibiotika yang bakteriosidik akan mengurangi khasiat antibiotika bakteriosidik . 0alini disebabkan karena antibiotika yang bersifat bakteriosidik umumnya khasiatnya baik

bila kuman tersebut membelah dengan cepat, sedangkan antibiotik yang bersifat bakteriostatik akan menyebabkan pembelahan kuman yang menurun sehingga akanmenghambat khasiat antibiotika yang bersifat bakteriosidik.

2. Spektr ! anti"i#tika

(pektrum sempit & 0anya menghambat atau membunuh kelompok kuman tertentu

(pektrum luas & apat menghambat baik kuman gram positif maupun gram negatif

Pemakaian antibiotika spektrum sempit dilakukan bila jenis kuman yang menyebabkan infeksisudah diperkirakan atau dipastikan. (edangkan bila jenis kuman tidak dapat dipastikan makadipakai antibiotika spektrum luas.

$. %ekanis!e ker&a anti"i#tika

'. Antibiotika yang menghambat metabolisme sel kuman

1ontoh & (ulfonamid

$rimetophrim

'. Antibiotik yang menghambat sintesis dinding sel kuman

1ontoh & Penicillin


3/14

(efalosporin

'. Antibiotik yang mengganggu keutuhan membran sel kuman

1ontoh & Polimiksin

'. Antibiotik yang menghambat sintesa protein sel kuman

1ontoh & Aminoglikosid

+akrolid

$etrasiklin

Kloramfenikol

'. Antibiotik yang menghambat sintesa asam nuleat kuman

1ontoh & 2ifampisin

Kuinolon

'. P#(a Resistensi

alam pemakaian antibiotika perlu diperhatikan pola resistensi kuman setempat, misalnya &Campylobacter jejuni di 3ndonesia masih sensitif terhadap siprofloksasin tetapi di $hailand

banyak resisten terhadap (iprofloksasin karena di sana (iprofloksasin banyak di pakai untuk

terapi ($ .

). Efek Sa!pin*

Ada * macam efek samping yaitu

# reaksi alergi

# reaksi idiosikratik

# dan reaksi toksik.

1ontoh dari reaksi idiosinkratik adalah pemakaian Prima4uin dapat merangsang terjadinyaanemia hemolitik berat pada indi5idu-indi5idu tertentu. 6 Blackwater fever 7

1ontoh reaksitoksik adalah gangguan pertumbuhan gigi akibat pemakaian tetrasiklin.

PENGELO%POKAN +ENIS ANTIBIOTIKA


4/14

Antibiotika dapat dibagi menjadi beberapa kelompok utama yaitu &

'. 8olongan betalaktam

). 8olongan Aminoglikosida

*. 8olongan (ulfonamid

. 8olongan $etrasiklin dan 1hloramphenicol

. 8olongan +akrolid

9. 8olongan +etronida:ol

;. 8olongan 2ifampisin

. 8olongan Kuinolon

Kelompok antibiotik yang paling banyak dipakai sehari-hari adalah dari golongan betalaktamdan Aminoglikosida. Berikut akan diuraikan sifat-sifat utama dari masing-masing kelompok &

'. G#(#n*an Beta(akta! ,

?ang termasuk dalam kelompok ini adalah &

# Penicilin

# (efalosporin

# +onobaktam

# Karbapenem

# 3mipenem

1ara Kerja & Antibiotika dari golongan ini bekerja pada dinding sel kuman .

(alah satu sifat penting dari golongan betalaktam adalah adanya kemungkinan kepekaanterhadap en:im betalaktamase yang diproduksi oleh kuman-kuman tertentu. %n:im

betalaktamase dapat merusak cincin betalaktam pada antibiotik tersebut. Kepekaan terhadapen:im betalaktamase ini berbeda antara jenis-jenis antibiotika.

Antibiotik jenis betalaktam tertentu juga dapat menghambat kuman yang memproduksi betalaktamase 6 3mipenem, Karbepenem, +eropenem7


5/14

1. a. Penisi((in

Ada berbagai jenis penisillin &

'. '. Penisillin spektrum sempit & Penicillin 8

Ben:atin Penicillin

Penicillin

). Penisillin untuk (tafilokokus & +etisilin

Kloksasilin

@lukloksasilin

Kelompok ini stabil terhadap betalaktamase.

'. *. Penisillin (pektrum =ebar & Ampisilin

Amoksisilin

Kelompok ini peka terhadap betalaktamase, dapat di pakai untuk gram positif dan gramnegatif yang tidak memproduksi betalaktamase.

'. . Penisilin Antipseudomonas & $ikarsilin

(ulbenisilin

1arbenisilin

Piperasilin

'. . 3nhibitor betalaktamase & (ul baktam

+onobaktam

Asam Kla5ulanat

Karbepenem

3mipenem

+eropenem


6/14

Beberapa sediaan antibiotik merupakan gabungan antara antibiotik betalaktam dengan inhibitor betalaktamase, misalnya &

Amoksisilin # 1la5ulanic acid

Ampisilin # (ulbactam

1efopera:on # (ulbactam

$icarsilin # $a:aobactam

1. ". Sefa(#sp#rin ,

'. (efalosporin 8enerasi pertama & (efalotin

(efradin

1efa:olin(efale in

(efadroksil

(efalosporin generasi pertama tidak dapat dipakai untuk kuman gram negatif,

Anaerob, dan tidak dapat dipakai untuk Pseudomonas.

'. ). (efalosforin 8enerasi kedua & (efamandol

(efositin

(efuroksin

(efaklor

(efalosforin 8enerasi kedua lebih tahan terhadap betalaktamase, dibandingkan dengan8enerasi pertama.

'. *. (efalosforin 8enerasi ketiga & (efotaksim

(eftriakson

(efopera:on

(eftasidim

(efalosporin generasi ketiga kebal terhadap betalaktamase .


7/14

'. . (efalosporin generasi keempat & (efepim injeksi

(efpiron injeksi

1edifnir oral

1edifnir dibuat khusus untuk kuman stapilococcus aurius.

(efalosporin generasi keempat lebih kebal terhadap betalaktamase dibandingkan dengansefalosporin generasi ketiga. $etapi beberapa tahun belakangan ini ditemukan bah!asefalosporin generasi kedua, ketiga, dan keempat juga dapat dirusak oleh kuman yangmenghasilkan betalaktamase dari jenis extended spectrum betalaktamase.

II. A!in#*(ik#si- , 8olongan Aminoglikosit mempunyai sifat efrotoksik dan Ctotoksik.

# (treptomisin

# 8entamisin

# $obramisin

# etilmisin

# Amikasin

# (pektinomisin.

(treptomisin & /ntuk infeksi paru dan tuberkulosa

Kanamisin & /ntuk infeksi paru dan gonore

8entamisin & /ntuk infeksi gram negatif

$obramisin & /ntuk pseudomonas

etilmisin & Ctotoksisitas lebih rendah

Amikasin & ipergunakan untuk kuman yang resisten terhadap 8entamisin, tobramisin

dll.

(pektinomisin & Khusus untuk 8onore.

III. S (f#na!i- ,

Pemakainan (ulfonamid sendirian praktis sudah ditinggalkan karena makin banyak kuman yangresisten. 8abungan (ulfametho a:ole dengan trimetoprim


8/14

6 1otrimo a:ole 7 masih banyak dipakai !alaupun sudah makin banyak ditinggalkan karenaalasan yang sama. 8abungan ini dipakai untuk &

# 3nfeksi saluran kencing bagian ba!ah yang ringan .

# %ksaserbasi bronchitis kronik

# eman tifoid 6 bukan pilihan pertama karena angka resistensi makin meningkat 7

# $erapi pnemocystis carini 6 Pada penderita A3 ( 7.

I . Tetrasik(in -an K(#ra!penik#(

Tetrasiklin dan Doksisiklin ( Long acting 7

Karena banyak kuman yang kebal terhadap tetrasiklin maka antibiotik ini relatif jarang dipakai

kecuali untuk infeksi-infeksi tertentu.

3nfeksi kuman berikut obat pilihannya adalah tetrasiklin &

# Dibrio 1holera 6sekarang banyak strain 5ibrio cholera yang resisten terhadap tetrasiklin7

# 2icketsiosis

# 1hlamidia

# +ycoplasma pnemoniae.

#

Kloramfenikol dan T iamp enikol

3ndikasi pemakaian Kloramfenikol semakin sempit dan kini hanya dianjurkan untuk demamtifoid dan (almonellosis lainya serta infeksi 0. 3nfluen:ae misalnya pada +eningitis Purulenta.

. %akr#(i- ,

# %ritromisin

# (piramisin

# 2oksittromisin

# Klaritromisin

# A:itromisin 6 =ong Acting 7.


9/14

+akrolid adalah antibiotika Bakteriostatik untuk kuman 8ram Positif. 8olongan +akrolidmerangsang lambung terutama eritromisin. +akrolid yang baru tidak merangsang lambung danlebih poten. (alah satu khasiat penting yang dipunyai klaritomisin adalah kemampuan untukmenghambat pertumbuhan kuman !elicobacter pylori bila digabung dengan antibiotik lain,misalnya Amoksisilin atau +etronida:ol.

D3. %etr#ni-a/#(

+etronida:ol hanya berkhasiat terhadap kuman-kuman anaerob dan tidak untuk kuman lain.Penyerapannya sangat baik sehingga kadar dalam darah sama tingginya !alaupun diberikandalam berbagai macam cara misalnya parenteral, oral maupun dengan (uppositoria.

D33.Rifa!pisin

(ebenarnya banyak kuman yang peka terhadap 2ifampisin yaitu &

# (. Aureus

# (. %pidermidis

# . +eningitides

# . 8onorrhea

# 0. 3nfluen:ae

# =egionella

# +ycobacterium

amun karena kekebalan kuman cepat sekali timbul terhadap 2ifampsisin maka antibiotika inihanya dianjurkan untuk +. =eprae dan +. $uberculosis.

Antibiotika ini dapat menimbulkan 0epatitis pada indi5idu -indi5idu yang peka dan dapatmenimbulkan kematian.

III. Link#sa!i- ,

# =inkomisin

# Klindamisin.

Se0ara te#ritik K(in-a!isin (e"i "aik -i"an-in*kan -en*an Link#!isinkarena efek sa!pin*nya (e"i ren-a -an k asiatnya (e"i "aik. Anti"i#tik ini-ipakai nt k k !an anaer#"ik !isa(nya B. fra*i(is. Anti"i#tik ini "a* s


10/14

k asiatnya nt k a"ses par karena k !an anaer#". Sa(a sat 0iri k as -arianti"i#tik ini a-a(a -aya te!" snya yan* "aik ke -a(a! t (an* .

Pe!akaian K(in-a!i0in ar s "er ati3 ati karena -apat !enekan k !ananaer#" -a(a! sa( ran !akanan se in**a -apat !eni!" (kan enter#k#(itisPse -#!e!"ran .

I4. Kin#(#n ,

5 Asa! Na(i-iksat

5 Asa! Pipe!i-at

Ke- a #"at -i atas !er pakan Kin#(#n *enerasi perta!a. Ke- a #"at terse" tanya -apat -ipakai se"a*ai antiseptik nt k infeksi sa( ran ke!i . Kin#(#n

yan* (e"i "ar terse" t -en*an 6( #r#kin#(#n -an !e!p nyai k asiat yan*(e"i k at -i"an-in*kan Kin#(#n (a!a .

7#nt# ,

5 Sipr#f(#ksasin

5 N#rf(#ksasin

5 Of(#ksasin

5 Pef(#ksasin

# =e5ofloksasin

# 8atifloksasin

Kin#(#n ter ta!a aktif nt k k !an *ra! ne*atif -an k ran* "aik k asiatnyant k k !an *ra! p#sitif. Daya te!" s ke-a(a!an t (an* "aik #(e karena

it "aik nt k Oste#!ye(itis -en*an k !an penye"a" yan* "e( ! -iketa i.

Pe!akaian Kin#(#n -a(a! k(inik ,

5 Infeksi sa( ran ke!i ter!as k Pr#stat

5 Infeksi sa( ran nafas "a*ian "a8a

5 STD


11/14

5 Infeksi &arin*an ( nak -an t (an*

5 %enin*itis pa-a #ran* -e8asa.

PERAN PE%ERIKSAAN %IKROBIOLOGIK

DALA% PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA

Peranan pemeriksaan mikrobiologik sangat besar artinya dalam penggunaan antibiotika secararasional. (ebab dengan adanya pemeriksaan mikrobiologik maka baik jenis kuman maupun

pola kerentanan terhadap antibiotika akan diketahui sehingga memudahkan pemilihanantibiotika. +emang hal ini sangat sulit dilakukan di 3ndonesia karena masih sangat terbatasnyafasilitas laboratorium. (aat ini di 3ndonesia pemeriksaan mikrobiologik hanya tersedia di2umah (akit tipe A dan B, dan harus diakui bah!a moti5asi para klinisi untuk menggunakan

pemeriksaan mikrobiologik masih sangat rendah .

Pada petunjuk pemakain obat rasional yang diterbitkan oleh epartemen Kesehatan , untuk3nfeksi tersebut di ba!ah bila memungkinkan perlu di lakukan pemeriksaan mikrobiologik

# (epsis

# +eningitis

# Peritonitis

# (almonelosis

# Keracunan makanan karena bakteri

# +ionekrosis

# 3(PA

# $uberkulosis

# ($

# Kandidiasis

PE%AKAIAN ANTIBIOTIKA BERDASARKAN 9EDU7ATED GUESS :

alam keadaan ideal kuman penyebab infeksi dapat diketahui dengan pasti misalnya darihasil pembiakan, demikian pula pilihan antibiotika dapat dilakukan dengan mudah karenasudah ada hasil tes sensitifitas. $erapi yang didasarkan atas pemeriksaan mikrobiologik


12/14

disebut terapi definitif. $etapi dalam keadaan sehari-hari pemeriksaan mikrobiologik tersebuttidak dapat dilaksanakan karena terbatasnya fasilitas, atau tidak mungkin ditunggu hasilnyasehingga kita harus segera memberikan antibiotika. alam keadaan ini kita menggunakan

prinsip ” EDU7ATED GUESS ” dengan mempertimbangkan organ atau sistem yang kenainfeksi, kuman penyebab dan kemudian menentukan antibiotika mana yang paling sesuai .

DA6TAR PUSTAKA

'. 8anis!ara (.8. 6 %d7 & @armakologi dan terapi . %disi 3D, Bagian @armakologi @akultasKedokteran /3, '> , "akarta.

). irektorat "endral Pelayanan +edik epartemen Kesehatan 2epublik 3ndonesia&Pedoman Penggunaan Antibiotik asional. %disi ', '>>), "akarta.

*. +andel 8. =., ouglas 2. 8., Bennet ". %., olin 2. & Principles and Practice Cf3nfectious isease & Antimicrobial $herapy '>> '>>9. 1hurchill =i5ingstone, '>> .

. $ierney =. +., +c Phee (. ".,Papadakis +. A. & 1urrent +edical iagnosis and$reatment * th %d. Appleton and =ange, '>>9, (tamfod.

. 1handury A. 3n 5itro acti5ity of 1efpirome A ne! fourth generation cephalosporin.3ndian ". of +edical +icrobiology )EE*F )'& E- '

9. $umah 0. @ourth-8eneration 1ephalosporins & 3n 5itro Acti5ity against osocomial8ram- egati5e Bacili 1ompared !ith G-=actam Antibiotics and 1iproflo acin.1hemoteraphy )EE F '&


13/14

dokter berkata & H ini antibiotiknya saya kasih sirup satu botol sehari * kali satu sendok teh dan tolong obatnya dihabiskan ya”. (aya rasa yang pernah berobat ke dokter pastisering mendapat nasehat seperti itu.

'*. ah anda jangan salah sangka dulu. asehat itu ga ada niat dokter mau pasiennyakenyang dengan obat sampai harus dihabiskan segala padahal pasien sudah merasa sudah

sehat. ?ang harus kita ketahui bersama adalah, antibiotic dan infeksi yang disebabkanoleh bakteri adalah suatu mekanisme perang antara yang baik dan yang jahat. Bakteriadalah makhluk yang dapat menggandakan diri dan memperbanyak diri di dalam tubuhkita. Konsep kita sakit disebabkan karena daya tahan tubuh yang kita punyai sudah tidak mampu lagi menangkal serangan bakteri yang masuk ke tubuh kita. ah ketika kita sakitdan diberikan antibiotic maka disini terjadilah perang antara antibiotic dan bakteritersebut.

' . engan jumlah bakteri yang banyak dan pemberian antibiotic, sedikit demi sedikit bakteri akan diperangi dan makin berkurang. Ketika jumlah bakteri sudah berkurang dantidak mencapai ambang yang membuat kita sakit maka secara gejala kita akan merasasehat. Padahal nyatanya bakteri belum habis dan karena kita sudah merasa sehat sering

kita hentikan penggunaannya. ah disinilah akan terjadi mekanisme dari bakteri yangakan kembali berkembang dan akan timbul mekanisme pertahanan diri bakteri terhadapantibiotic sehingga akan bermunculanlah bakteri-bakteri yang resisten antibiotic.+akanya nasehat suruh dihabiskan tujuannya adalah untuk membasmi kuman secaratuntas.

' .'9. ). Antibiotik jangan disimpan untuk penyakit lain';. Kok jangan disimpan I artinya setiap sakit harus beli antibiotic lagi. ah, untuk diketahui

bersama, yang namanya obat ada masa !aktu pemakaiaannya. "ika sudah le!at dari itumaka khasiatnya akan berkurang dan malah bisa menjadi racun bagi tubuh. (elain itutidak semua penyakit yang disebabkan oleh bakteri cocok dengan antibiotic yang samakarena masing-masing bakteri ada sifatnya dan antibiotic yang cocok juga berbeda-beda.Cleh karena itu pemakaian antibiotic harus sesuai dengan penilaian dokter. 0ati-hatidalam menggunakan antibiotic sendiri dan sembarangan karena bisa saja kuman yangmenginfeksi tidak sesuai dengan antibiotic yang kita minum.

'


14/14

) . Bagi mereka yang sakit dan di opname terkadang ada diberikan antibitoik suntikan.(ebelum disuntik ke dalam pembuluh darah ataupun infuse biasanya di tes sedikitdiba!ah kulit dan di amati selama -'E menit apakah ada menimbulkan merah dan gatal.$indakan ini kita sebut dengan skin test 6test kulit7 bukan untuk nyiksa pasien tapitujuannya untuk menilai ada alergi atau tidak. Karena kalau obat sudah masuk ke dalam

darah tidak bisa ditarik lagi dan jika timbul alergi pasien bisa mengalami (yok dan juga bisa mengakibatkan kematian.)9.);. "adi ada baiknya sebelum menggunakan antibiotic anda berkonsultasi terlebih dahulu

dengan dokter anda.). Resistensi Anti"i#tik *E. 2esistensi antibiotic bagi masyarakat mungkin baru didengar. $api bagi praktisi

kesehatan ini menjadi ancaman global yang sangat mengkha!atirkan. 2esistensiantibiotic adalah kuman dapat menjadi resisten terhadap suatu antibiotic melalui tigamekanisme yaitu obat tidak dapat mencapai tempat kerjanya di sel mikroba, inakti5asi

obat dan mikroba mengubah tempat ikatan antibiotic.*'.*). +enurut "ational #nstitute of $llergy and #nfectious Disease 6)E''7, penyebab terjadinya

resistensi antibiotic adalah mutasi genetic dan transfer genetika mikroba, sehinggamenjadi lebih kebal terhadap antibioticF penggunaan antibiotic yang tidak sesuai dengan

jangka terapi yang dianjurkan yaitu kurang dari lima hariF diagnosis yang kurang tepatsehingga antibiotic yang diberikan kurang tepatF meningkatnya penggunaan antibitik dirumah sakit dan kecenderungan antibiotic dibeli bebas atau tanpa resep dokter.

**. 2esistensi antibiotic menyebabkan infeksi yang sering menjadi sulit untuk diobati dandapat membahayakan nya!a serta pasien yang terinfeksi memerlukan terapi yang2esistensi antibiotic menyebabkan infeksi yang sering menjadi sulit untuk diobati dandapat membahayakan nya!a serta pasien yang terinfeksi memerlukan terapi yang lebihlama dan lebih mahal. (udah banyak ditemukan beberapa kuman yang resisten atau kebalterhadap antibiotic diseluruh dunia.

* .* . i +alaysia, resistensi antibiotic semakin menjadi masalah besar. (ebagai contoh, dari

tahun )EE; hingga )EE

Documents

PENDAHULUAN ANTIBIOTIK