PENDAHULUAN...2020/12/03 · 8) Surat Rekomendasi dari IDI setempat (tidak melanggar kode etik dan malpraktek) 9) Surat keterangan catatan kepolisian (SKCK). POB PENERIMAAN MAHASISWA

POB PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM PROFESI DAN PASCASARJANA TAHUN 2019 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kualitas calon mahasiswa (input) sangat mempengaruhi kualitas lulusan (output) di

perguruan tinggi. Untuk mendapatkan calon mahasiswa yang berkualitas harus dilakukan

seleksi yang valid dan kredibel dengan memperhatikan daya tampung. Dalam pasal 73

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

disebutkan bahwa penerimaan mahasiswa baru Perguruan Tinggi Negeri (PTN) untuk setiap

program studi dapat dilakukan melalui pola penerimaan secara nasional atau bentuk lain.

Selanjutnya penerimaan mahasiswa baru PTN program sarjana telah diatur dalam Peraturan

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penerimaan

Mahasiswa Baru Program Sarjana Pada Perguruan Tinggi Negeri. Sedangkan penerimaan

mahasiswa baru program profesi, vokasi dan pascasarjana PTN dilakukan dengan pola

penerimaan secara mandiri yang pelaksanaan seleksinya diatur dan ditetapkan oleh masing-

masing PTN.

Pelaksanaan seleksi penerimaan mahasiswa baru program profesi dan pascasarjana

tahun 2019 di Universitas Udayana ditetapkan dalam Peraturan Rektor Universitas Udayana

Nomor : 6 Tahun 2019 tentang Prosedur Operasional Baku (POB) Penerimaan Mahasiswa

Baru Program Profesi dan Pascasarjana Tahun 2019. Prosedur Operasional Baku ini

digunakan sebagai pedoman pelaksanaan seleksi penerimaan mahasiswa baru program profesi

dan pascasarjana sehingga dapat diselenggarakan dengan prinsip adil, akuntabel dan

transparan. Seleksi penerimaan mahasiswa baru program profesi dan pascasarjana

Universitas Udayana tahun 2019 meliputi Profesi Akuntansi, Profesi Apoteker, Profesi

Fisioterapi, Profesi Insinyur dan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS). Program

pascasarjana meliputi Program Magister/S2 dan Program Doktor/S3. Tahapan pelaksanaan

seleksi penerimaan mahasiswa baru diawali dengan proses pendaftaran, ujian seleksi dan

penentuan kelulusan.

Pelaksanaan seleksi mahasiswa baru program profesi dan pascasarjana dilaksanakan oleh

Panitia Pelaksana Seleksi Mahasiswa Baru Program Profesi dan Pascasarjana yang ditetapkan

oleh Rektor Universitas Udayana. Tugas panitia pelaksana adalah merencanakan,

mengkoordinasikan, melaksanakan, memantau, mengevaluasi dan menyusun laporan

penerimaan mahasiswa baru, serta mengembangkan sistem penerimaan baru tersebut sesuai

dengan hasil evaluasi. Kewenangan dari panitia pelaksana adalah menyususn pedoman

operasional baku pelaksanaan seleksi, memberikan penugasan kepada dosen dan pegawai

dalam pelaksanaan seleksi serta mengelola keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang undangan yang berlaku.

Seleksi penerimaan mahasiawa baru program profesi dan pascasarjana Universitas

Udayana pembiayaannya dibebankan kepada peserta calon mahasiswa baru. Dana penerimaan

mahasiswa baru dikelola melalui dana operasional Badan Layanan Umum (BLU) Universitas


Udayana, dan pembiayaan pelaksanaan kegiatannya sesuai dengan rencana anggaran kegiatan

penerimaan mahasiswa baru program profesi dan pascasarjana.

Pelaksanaan seleksi mahasiswa baru program profesi dan pascasarjana Universitas

Udayana tahun 2019 diikuti oleh 4 Program Profesi, 19 Program Pendidikan Dokter Spesialis

(PPDS), 25 Program Magister (S2) dan 12 Program Doktor (S3).

1.2 LANDASAN HUKUM

Landasan Hukum penyelenggaraan seleksi penerimaan mahasiswa baru Program Profesi

dan Pascasarjana Universitas Udayana tahun 2019 adalah :

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4586);

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5336);

4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 132 Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5434);

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 16);

6. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 24);

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 tahun 2013 tentang penerapan KKNI bidang pendidikan tinggi;

8. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81 tahun 2014 tentang ijazah, sertifikat kompetensi dan sertifikat profesi pendidikan tinggi;

10. Peraturan Menteri Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2016 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi;


11. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2015 tentang Registrasi Pendidik pada Perguruan Tinggi. (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 1372);

12. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 30 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Udayana.

13. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

14. Keputusan Menteri PTIP Nomor 104 Tahun 1962, yo Kepetusan Presiden RI Nomor 18 Tahun 1963 Tentang Pendirian Universitas Udayana;

15. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 224/MPK.A4/KP/2013 tanggal 26 Juni 2013 tentang Pengangkatan Rektor Universitas

Udayana;

16. Peraturan Rektor Universitas Udayana Nomor: 97/UN14/DL/2016 tentang Peraturan Akademik Bidang Pendidikan; dan

17. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2016, tanggal 22 April 2016, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas

Udayana.

1.3 TUJUAN

Seleksi mahasiswa baru Program Profesi dan Pascasarjana Universitas Udayana

bertujuan untuk melakukan seleksi calon mahasiswa baru yang berkualitas secara akademis

sehingga dalam proses pembelajaran dapat berjalan lancar dan lulusan yang dihasilkan lebih

berkualitas.


BAB II

SUSUNAN KEPANITIAAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU

PROGRAM PROFESI DAN PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2019

Penanggung Jawab (Rektor)

Ketua (Wakil Rektor Bidang Akademik)

Wakil Ketua (Kepala Biro Akademik, Kerjasama, dan

Hubungan Masyarakat)

Sekretaris (Kepala Bagian Akademik dan Statistik)

Koordinator

Fak. Ilmu Budaya

(Dekan Fak. Ilmu

Budaya)

Koordinator

Fak. Kedokteran

(Dekan Fak.

Kedokteran)

Koordinator Fak.

Peternakan

(Dekan Fak. Peternakan)

Koordinator

Fak. Hukum

(Dekan Fak. Hukum)

Koordinator

Fak. Teknik

(Dekan Fak. Teknik)

Koordinator

Fak. Pertanian

(Dekan Fak. Pertanian)

Koordinator Fak.

Ekonomi & Bisnis

(Dekan Fak. Ekonomi &

Bisnis)

Koordinator Fak.

MIPA

(Dekan Fak. MIPA)

Koordinator FKH (Dekan FKH)

Koordinator FTP (Dekan FTP)

Koordinator Fak.

Pariwisata

(Dekan Fak. Pariwisata)

Koordinator

Pascasarjana

(Direktur Pascasarjana)

Manajemen Data

(Ka Unit Sumber

Daya Informasi/

USDI)

Kesekretariatan (Ka. Bagian

Pendidikan)

Pengelola Keuangan (Ka. Bagian

Keuangan)

Evaluasi dan

Pengembangan

(Ka. LPPPM)


BAB III

PENDAFTARAN

3.1 PERSYARATAN

3.1.1 Persyaratan Umum

1) Warga negara Indonesia yang memiliki ijazah dengan bidang ilmu yang sesuai dengan program studi yang dipilih pada Perguruan Tinggi (PT) Negeri atau PT Swasta yang telah

terakreditasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, atau Perguruan Tinggi luar negeri

dengan ijazah yang telah disetarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

2) Warga negara asing yang memiliki ijazah dan memperoleh ijin belajar dari Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia serta mampu berbahasa Indonesia

yang baik dan benar.

3.1.2 Persyaratan Khusus

3.1.2.1 Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker

Persyaratan khusus untuk program studi Profesi Apoteker dalam Prosedur Operasional

Baku ini hanya berlaku bagi calon mahasiswa baru lulusan Program Studi S1 Farmasi dari

luar Universitas Udayana. Sedangkan lulusan Program Studi S1 Farmasi pada Program Studi

Farmasi Universitas Udayana yang akan melanjutkan ke jenjang Profesi Apoteker tidak perlu

mengikuti seleksi seperti yang diatur dalam Pedoman Operasional Baku ini.

Persyaratan khusus untuk mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru Program Studi

Farmasi Universitas Udayana, sebagai berikut:

Persyaratan akademik:

1) Memiliki ijazah S1 farmasi dari program studi yang terakreditasi minimal B. 2) Indeks Prestasi kumulatif (IPK) minimal 2,50.

Persyaratan administrasi :

Persyaratan administrasi yang wajib diunggah/upload pada saat pendaftaran secara Online

sebagai berikut (masing-masing file mak 300 kb) :

1) Ijazah asli atau fotokopi yang telah disahkan. 2) Fotokopi Sertifikat Akreditasi Program Studi yang telah disahkan. 3) Transkrip akademik asli atau fotokopi yang telah disahkan.


4) Surat Ijin Belajar dari atasan (bagi yang berstatus pegawai negeri dan swasta). 5) Surat Keterangan Sehat dari dokter rumah sakit pemerintah. 6) Pasfoto berwarna terbaru dengan resolusi 600x800 piksel.

3.1.2.2 Program Studi Pendidikan Profesi Akuntan (PPAk)

Persyaratan khusus untuk program studi Profesi Akuntan dalam Prosedur Operasional

Baku ini hanya berlaku bagi calon mahasiswa baru lulusan S1 Akuntansi dari luar Universitas

Udayana. Sedangkan lulusan S1 Akuntansi pada Program Studi Akuntansi Universitas

Udayana yang akan melanjutkan ke jenjang Profesi Akuntan tidak perlu mengikuti seleksi

seperti yang diatur dalam Pedoman Operasional Baku ini.


1) Memiliki ijazah S-1 / D-IV dari berbagai disiplin ilmu dari program studi yang terakreditasi minimal B.

2) Indeks Prestasi kumulatif (IPK) minimal 2,75.

Persyaratan administrasi:



1) Ijazah asli atau fotokopi yang telah disahkan. 2) Fotokopi Sertifikat Akreditasi Program Studi yang telah disahkan. 3) Transkrip akademik asli atau fotokopi yang telah disahkan. 4) Surat Ijin Belajar dari atasan (bagi yang berstatus pegawai negeri dan swasta). 5) Surat Keterangan Sehat dari dokter rumah sakit pemerintah. 6) Pasfoto berwarna terbaru dengan resolusi 600x800 piksel

3.1.2.3 Program Studi Pendidikan Profesi Fisioterapi

Persyaratan khusus untuk program studi Profesi Fisioterapi dalam Prosedur

Operasional Baku ini hanya berlaku bagi calon mahasiswa baru lulusan Program Studi S1

Fisioterapi dari luar Universitas Udayana. Sedangkan lulusan Program Studi S1 Fisioterapi

pada Program Studi Fisioterapi Universitas Udayana yang akan melanjutkan ke jenjang

Profesi Fisioterapi tidak perlu mengikuti seleksi seperti yang diatur dalam Pedoman

Operasional Baku ini.

Persyaratan khusus untuk mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru Program Studi

Fisioterapi Universitas Udayana, sebagai berikut:

Persyaratan akademik Program Studi Fisioterapi:

1) Memiliki ijazah S1 fisioterapi dari program studi yang terakreditasi minimal B. 2) Indeks Prestasi kumulatif (IPK) minimal 2,50.





1) Ijazah asli atau fotokopi yang telah disahkan. 2) Fotokopi Sertifikat Akreditasi Program Studi yang telah disahkan. 3) Transkrip akademik asli atau fotokopi yang telah disahkan. 4) Surat Ijin Belajar dari atasan (bagi yang berstatus pegawai negeri dan swasta). 5) Surat Keterangan Sehat dari dokter rumah sakit pemerintah. 6) Pasfoto berwarna terbaru dengan resolusi 600x800 piksel.

3.1.2.4 Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) SP-1


1) Memiliki Sertifikat profesi Dokter Umum. 2) Umur maksimum 35 tahun, kecuali Program Studi Ilmu Psikiatri dan Ilmu Penyakit

Dalam berumur maksimum 40 tahun pada saat mendaftar sebagai calon mahasiswa.

3) Indeks Prestasi kumulatif (IPK) minimal 2.75 baik untuk program akademik maupun program profesi. Jika IPK kurang dari 2.75 maka yang bersangkutan harus mendapat

rekomendasi dari Dekan atau ketua PSPD institusi asal.

4) Bagi calon mahasiswa yang telah dinyatakan tidak lulus pada program studi yang sama sebanyak tiga kali, maka yang bersangkutan tidak diperkenankan untuk mengikuti seleksi

pada program studi tersebut.

Persyaratan Administrasi :



1) Ijazah asli atau fotokopi yang telah disahkan. 2) Transkrip akademik asli atau fotokopi yang telah disahkan. 3) Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku. 4) Daftar Riwayat Hidup. 5) Surat Ijin Belajar dari atasan (bagi yang berstatus pegawai negeri dan swasta). 6) Surat Keterangan pimpinan instansi induk yang menyatakan penyerahan calon mahasiswa

kepada Rektor Unud selama dididik pada program studi dokter spesialis Universitas

Udayana.

7) Surat Keterangan (persetujuan untuk mengikuti pendidikan spesialis atasan instansi tempat bekerja).

8) Surat Rekomendasi dari IDI setempat (tidak melanggar kode etik dan malpraktek) 9) Surat keterangan catatan kepolisian (SKCK).


10) Sertifikat pendidikan tambahan, workshop, seminar, piagam penghargaan. 11) Pas foto berwarna terbaru dengan resolusi 600x800 piksel.

3.1.2.5 Program Studi Magister (S2)

Persyaratan akademik :

1) Memiliki ijazah S1 atau setara sesuai dengan bidang ilmu program studi. Ijazah S1 diutamakan yang linear dengan rumpun ilmunya.

2) IPK pada pendidikan sebelumnya minimal 2.75 Jika IPK kurang dari 2.75 maka yang bersangkutan harus mendapat rekomendasi dari mantan pembimbing atau Dosen di

bidangnya bahwa yang bersangkutan mampu mengikuti pendidikan magister. Bagi yang

memiliki ijazah D-IV sesuai dengan kompetensi bidang ilmu yang dipilih dengan IPK 3.00, dan setelah diterima wajib mengikuti matrikulasi dengan beban studi 12 SKS.

3) Mengusulkan topik penelitian yang berada dalam lingkup ilmu yang akan dikembangkannya yang disusun dalam bentuk kerangka usulan penelitian (proposal).

Persyaratan administrasi:


sebagai berikut :

1) Ijazah asli atau fotokopi yang telah disahkan. 2) Transkrip akademik asli atau fotocopy yang telah disahkan. 3) Proposal penelitian mak 4 halaman 4) Surat Keterangan Kesehatan dari dokter pemerintah. 5) Daftar Riwayat Hidup. 6) Surat Ijin Belajar dari atasan (bagi yang berstatus pegawai negeri dan swasta). 7) Surat Rekomendasi mengenai kemampuan akademik dan sikap keilmuannya dari dua

orang guru besar atau mantan dosen yang membidangi disiplin ilmu yang dipilih.

8) Bukti Pendaftaran online Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia Dalam Negeri (BUDI-DN) dari Dikti dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bagi pelamar yang berstatus

dosen tetap PT. Negeri dan dosen tetap yang dipekerjakan di PT. Swasta yang ingin

mengajukan beasiswa.

9) Pasfoto berwarna terbaru dengan resolusi 600x800 piksel.

3.1.2.5 Program Studi Doktor (S3)


1) Memiliki ijazah S2 atau setara sesuai dengan bidang ilmu program studi. Ijazah S2 diutamakan yang linear dengan rumpun ilmunya

2) IPK pada pendidikan sebelumnya minimal 3,0. Jika IPK kurang dari 3,0 maka yang bersangkutan harus mendapat rekomendasi dari mantan pembimbing atau pakar di

bidangnya bahwa yang bersangkutan mampu mengikuti pendidikan doktor dan khusus

untuk pelamar S3 Ilmu kedokteran IPK minimal 3,5.


3) Mengusulkan topik penelitian yang berada dalam lingkup ilmu yang akan dikembangkan, disusun dalam bentuk kerangka usulan penelitian.

4) Menunjukkan karya ilmiah yang telah dipublikasi (bagi yang telah memiliki) pada majalah ilmiah atau proseding yang memiliki ISSN/ISBN bertaraf nasional atau

internasional (5 tahun terakhir)

5) Melampirkan laporan penelitian 5 (lima) tahun terakhir di bidang ilmu yang berkaitan dengan ilmu yang ditekuni (bagi calon mahasiswa yang telah memiliki).




1) Ijazah asli atau fotokopi yang telah disahkan. 2) Transkrip akademik asli atau fotocopy yang telah disahkan. 3) Proposal penelitian mak 4 halaman 4) Abstrak publikasi dan abstrak laporan penelitian 5 tahun terakhir 5) Surat Keterangan Sehat dari dokter rumah sakit pemerintah. 6) Daftar Riwayat Hidup. 7) Surat Ijin Belajar dari atasan (bagi yang berstatus pegawai negeri dan swasta). 8) Surat Rekomendasi mengenai kemampuan akademik dan sikap keilmuannya, dari seorang

guru besar atau doktor yang membidangi disiplin ilmu yang dipilih.

9) Surat Keterangan pimpinan instansi induk yang menyatakan penyerahan calon mahasiswa kepada Rektor Unud selama dididik pada Program Doktor Program Pascasarjana Unud.

10) Bukti Pendaftaran online Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia Dalam Negeri (BUDI-DN) dari Dikti dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bagi pelamar yang berstatus

dosen tetap PT. Negeri dan dosen tetap yang dipekerjakan di PT. Swasta yang ingin

mengajukan beasiswa.

11) Pasfoto berwarna terbaru dengan resolusi 600x800 piksel.

3.2 ALUR PENDAFTARAN

3.2.1 Registrasi Pendaftaran

Registrasi pendaftaran dilakukan untuk mendapatkan Bukti Registrasi Pendaftaran yang

berisi Nomor Pendaftaran yang digunakan untuk membayar Biaya Pendaftaran ke Bank BNI.

Registrasi Pendaftaran dilakukan secara online pada laman https://e-registrasi.unud.ac.id.

3.2.2 Pembayaran Biaya Pendaftaran

Biaya pendaftaran calon mahasiswa baru Program Profesi dan Pascasarjana Universitas

Udayana untuk mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru sebagai berikut:

- Program Profesi, Magister, PPDS : Rp.700.000,- (tujuh ratus ribu). - Program Doktor : Rp.850.000,- (delapan ratus lima puluh ribu ).


Biaya pendaftaran calon mahasiswa baru dibayarkan melalui sistem SPC Universitas Udayana

Bank BNI, di seluruh kantor Bank BNI dengan cara sebagai berikut :

- Menyebutkan nomor pembayaran yang diterima melalui email masing-masing peserta.

- Melakukan pembayaran Biaya Pendaftaran sesuai dengan biaya yang telah ditentukan.

3.2.3 Pendaftaran Online

1) Melakukan pendaftaran awal dengan cara pengisian data account peserta pada laman : https://e-registrasi.unud.ac.id

2) Melakukan pembayaran biaya pendaftaran di Bank BNI dengan cara menyebutkan Nomor Pendaftaran yang dikirim melalui email ke masing-masing peserta.

3) Login di laman https://e-registrasi.unud.ac.id dengan memilih jalur dan memasukkan username dan password sesuai dengan username dan password yang diterima melalui

email dan selanjutnya mengisi biodata dan mengupload berkas sesuai dengan persyaratan

di jalur seleksi.

4) Proses pendaftaran diakhiri dengan pencetakan Tanda Peserta Seleksi Masuk pada sistem online.

5) Petunjuk teknis pengisian formulir pendaftaran dapat dilihat pada Lampiran pada Buku Panduan ini.

3.3 JADWAL KEGIATAN

SEMESTER

GANJIL

TAHAP I

Uraian Kegiatan Tanggal Pelaksanaan

Pendaftaran Online 11 Maret – 12 April 2019

Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi 18 April 2019

Pelaksanaan Tes/Ujian Seleksi :

Tes Kesehatan (PPDS) 22 – 26 April 2019

Tes Kompetensi Dasar dan Wawancara 4 Mei 2019

Tes Kemampuan Bahasa Inggris dan TPA 5 Mei 2019

Pengumuman Hasil Seleksi 10 Mei 2019

Pembayaran Biaya Pendidikan 11 – 16 Mei 2019

Registrasi Mahasiswa Baru 17 – 18 Mei 2019

SEMESTER

GANJIL

TAHAP II


Pendaftaran Online 3 - 29 Juni 2019

Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi 5 Juli 2019



Tes Kompetensi Dasar dan Wawancara 12 Juli 2019

Tes Kemampuan Bahasa Inggris dan TPA 13 Juli 2019

Pengumuman Hasil Seleksi 18 Juli 2019

Registrasi Mahasiswa Baru 26 - 27 Juli 2019

SEMESTER

GENAP


Pendaftaran Online 4 Sep - 11 Okt 2019

Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi 14 Oktober 2019


Tes Kesehatan (PPDS) 16 – 21 Oktober 2019

· Tes Kompetensi Dasar dan Wawancara 26 Oktober 2019

· Tes Kemampuan Bahasa Inggris dan TPA 27 Oktober 2019

Pengumuman Hasil Seleksi 10 Nopember 2019

Registrasi Mahasiswa Baru 18 - 19 Nopember 2019

Catatan :

*) Untuk Tes Wawancara dan TKD agar menghubungi Sekretariat Program Studi masing- masing

untuk mengetahui jadwal pastinya.

3.4 BEASISWA

Bagi calon mahasiswa yang berminat mengajukan Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia

Dalam Negeri (BUDI-DN) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan

beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan Republik

Indonesia, informasi lebih lanjut dapat dilihat pada laman masing-masing

(http://budi.ristekdikti.go.id/web/ dan http://www.lpdp.kemenkeu.go.id/).


BAB IV

PENGELOLAAN UJIAN

Rancangan ujian untuk seleksi penerimaan mahasiswa baru program profesi dan

pascasarjana Universitas Udayana meliputi Tes Potensi Akademik (TPA), Tes Kemampuan

Bahasa Inggris, Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Wawancara.

4.1 TES POTENSI AKADEMIK DAN KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS

4.1.1 Persiapan

Persiapan-persiapan dilaksanakan sebelum ujian dilaksanakan berdasarkan prinsip

efisiensi dan efektivitas. Rapat koordinasi dilakukan untuk membahas persiapan dan

pelaksanaan ujian dalam upaya memastikan pelaksanaan ujian dapat berlangsung dengan

tertib dan lancar. Persiapan pelaksanaan ujian meliputi:

4.1.1.1 Persiapan Materi Ujian

Instrumen ujian yang digunakan sebagai prediktor akan menentukan kualitas dan

objektivitas seleksi. Instrumen ujian merupakan prediktor yang dimaksudkan untuk menjaring

calon mahasiswa yang mempunyai kemampuan akademik memadai sesuai dengan kebutuhan

program studi.

Materi TPA dan Tes Kemampuan Bahasa Inggris disiapkan oleh Panitia Penerimaan

Mahasiswa Baru Program Profesi dan Pascasarjana Universitas Udayana bekerjasama dengan

Laboratorium Bahasa Universitas Udayana dalam mempersiapkan materi Tes Kemampuan

Bahasa Inggris. Sedangkan untuk mempersiapkan TPA dilaksanakan oleh Tim Pembuat dan

Pengembang Soal Universitas Udayana. Tes Kompetensi Dasar dan wawancara dipersiapkan

oleh masing-masing Program Studi.

4.1.1.2 Persiapan Lokasi Ujian

Pada tahap ini panitia menyiapkan kelengkapan administratif serta kelengkapan ruang

ujian. Penentuan lokasi ujian dilakukan berdasarkan perkiraan peserta sementara dengan

mempertimbangkan prediksi jumlah peserta. Lokasi ujian yang sudah ditetapkan kemudian

diunggah ke sistem pendaftaran online.

4.1.1.3 Rekrutmen Petugas Pelaksana Ujian


Proses rekrutmen petugas pelaksana ujian terdiri dari Penanggung Jawab Lokasi (PJL)

Penanggung Jawab Ruang (PJR) dan Pengawas (P) mengacu pada ketentuan dan persyaratan,

serta tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:

- Penanggung Jawab Lokasi (PJL) adalah petugas yang bertindak sebagai koordinator pengawas beberapa ruang ujian dalam satu lokasi ujian.

- Penanggung Jawab Ruang (PJR) adalah pengawas yang ditunjuk mengkoordinir pengawasan dalam ruang ujian.

- Pengawas adalah petugas yang mengawasi pelaksanaan ujian tulis sesuai dengan prosedur kerja yang berlaku diruang ujian.

4.1.1.4 Pencetakan Nomor Peserta Ujian

Panitia Pengatur Ruang mencetak nomor peserta ujian kemudian menempelkan di meja

ujian masing-masing peserta. Nomor ujian peserta dicetak sesuai dengan distribusi lokasi ujian

yang telah ditetapkan. Untuk membantu peserta dalam pencarian ruang, panitia juga membuat

Peta Lokasi Ujian.

4.1.2 Pelaksanaan Ujian

Panitia Penyelenggara mempersiapkan pembagian naskah untuk pelaksanaan ujian

sesuai jadwal dan ruang/lokasi ujian. Pembagian naskah dan LJU disesuaikan dengan

ruang/lokasi ujian yang akan digunakan. Kegiatan ujian tulis dimulai dengan pembagian

naskah/LJU dan dukungan administrasi lainnya disesuaikan dengan jumlah ruang ujian dengan

urutan sebagai berikut :

4.1.2.1 Penyerahan Naskah Ujian

Naskah ujian diserahkan oleh panitia kepada Penanggung Jawab Lokasi berupa lembar

soal dan lembar jawaban dalam satu amplop yang tersegel. Selanjutnya Penanggung Jawab

Lokasi menyerahkan naskah ujian berikut Lembar Jawaban kepada Penanggung Jawab Ruang.

Paling lambat tiga puluh menit sebelum ujian dimulai naskah ujian harus sudah berada di

ruang ujian.

4.1.2.2 Pelaksanaan Ujian

1) Tiga puluh menit sebelum ujian dimulai peserta ujian harus sudah berada di ruang ujian dengan menempati tempat sesuai dengan nomor ujian.

2) Dilanjutkan dengan pembukaan naskah ujian yang disaksikan oleh dua peserta ujian, serta menanda tangani berita acara.

3) Segera setelah naskah ujian dibuka dilakukan pembagian lembar soal dan lembar jawaban kepada peserta ujian.

4) Peserta ujian tidak boleh mengerjakan soal ujian sebelum diisyaratkan/diijinkan oleh pengawas.


5) Sebelum peserta ujian mengerjakan soal pengawas membacakan instruksi yang sudah baku (lihat lampiran) agar semua peserta ujian mengisi lembar jawaban secara benar dan

tepat.

6) Selama ujian berlangsung, penanggungjawab ruang serta pengawas selain melaksanakan tugas pengawasan, melaksanakan pula beberapa kegiatan administrasi yang menunjang

kegiatan ujian, yaitu :

Membuat berita acara Pelaksanaan Ujian (PU). Mengedarkan bukti hadir serta mencocokkannya dengan kartu ujian dan Kartu

Identitas Diri (KTP/SIM dan Kartu Pelajar), dan mencocok wajah peserta ujian

dengan foto bukti hadir, serta tanda tangan kehadiran.

Mencocokkan tandatangan dan nomor peserta pada lembar jawaban dengan yang tertera di kartu ujian atau kartu identitas Peserta.

Melaksanakan tugas administrasi lain, seperti mengisi bukti hadir pengawas dan lain-lain.

4.2 TES KOMPETENSI DASAR DAN WAWANCARA

1. Test kompetensi dasar dan wawancara dilaksanakan oleh program studi. 2. Materi wawancara dan tes kompetensi dasar dibuat oleh program studi. 3. Nilai rentang wawancara dan tes kompetensi dasar : (0-100) 4. Program Studi menginput hasil nilai wawancara dan tes kompetensi dasar melalui

sistem secara online serta mengupload softcopy hasil wawancara dan tes kompetensi

dasar yang telah divalidasi oleh ketua program studi.

4.3 TES KESEHATAN

Sebagai salah satu persyaratan menjadi calon mahasiswa baru program profesi dan

pascasarjana Universitas Udayana adalah sehat jasmani dan rohani yang ditentukan dari hasil

tes kesehatan oleh dokter yang berwenang. Persyaratan umum tes kesehatan sebagai berikut:

1) Tidak Buta Warna Total. 2) Buta Warna Parsial bisa diterima kecuali Prodi Bedah, Orthopedi, Bedah Plastik,

Mata, Patologi Anatomi, Patologi Klinik, THT-KL, Obgin.

3) Bukan Pengguna Narkoba. 4) Tidak sedang hamil.

Untuk tes kesehatan calon mahasiswa PPDS dilakukan oleh Panitia Tes Kesehatan

Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri Universitas Udayana dengan biaya tes kesehatan tidak

termasuk dalam biaya pendaftaran (ditanggung peserta seleksi). Khusus Program Studi Ilmu

Kesehatan Mata akan dilakukan tes binokularitas di RSUP Sanglah.


BAB V

SELEKSI DAN ALOKASI

Penetapan kelulusan seleksi penerimaan mahasiswa baru program Profesi dan

Pascasarjana Universitas Udayana tahun 2019 dilaksanakan dalam rapat khusus dengan

agenda seleksi dan alokasi yang dihadiri oleh Rektor, Ketua Panitia dan Koordinator. Rapat

khusus dilaksanakan secara terpisah antara program profesi, PPDS dan S2/S3.

5.1 PENETAPAN KRITERIA SELEKSI DAN KELULUSAN Kriteria seleksi dan kelulusan perlu ditetapkan sebelum proses seleksi dan kelulusan

dilakukan. Penetapan ini diperlukan agar proses seleksi dan kelulusan dapat dilakukan dengan

efisien, efektif dan transparan.

5.1.1 Penentuan Peserta yang Tidak Terseleksi

Sebelum dilakukan seleksi dan alokasi untuk masing masing program studi, dilakukan

penentuan peserta yang tidak terseleksi dengan kriteria sebagai berikut:

- Peserta ujian yang tidak secara penuh mengikuti proses ujian - Peserta ujian yang tidak lengkap mengisi nomor ujian sehingga tidak dikenal identitasnya

dalam proses

- Peserta ujian yang disimpulkan telah melakukan kecurangan

5.1.2 Penghapusan Peserta yang Tidak Terseleksi

Peserta ujian yang memenuhi kerteria yang tercantum pada poin 5.1.1 dan atau

dinyatakan tidak valid oleh program studi ditetapkan sebagai peserta yang tidak terseleksi.

5.1.3 Pembobotan Hasil Ujian

Sebelum dilakukan pembobotan setiap mata ujian dinilai berdasarkan peringkat dengan

skala nol sampai seratus sebelum nilai tersebut dijumlahkan. Pembobotan penilaian hasil ujian

untuk masing masing program studi sebagai berikut :

a. Program Pendidikan Profesi Akuntansi, Fisioterapi, Apoteker, dan Insinyur

No Hasil Ujian Bobot (%)

1 Tes Potensi Akademik 20

2 Tes Kemampuan Bahasa Inggris 10

3 Tes Kompetensi Dasar 70


b. Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS)



2 Tes Kemampuan Bahas Inggris 10


4 Wawancara 30

c. Program Studi S2/S3



2 Tes Kemampuan Bahas Inggris 10


4 Wawancara 20

5.1.4 Perhitungan Nilai Akhir (NA) Nilai akhir peserta ujian dihitung sebagai fungsi dari parameter berikut:

- Hasil Ujian Tes Potensi Akademik (X1) - Hasil Ujian Tes Kemampuan Bahasi Inggris (X2) - Hasil Ujian Tes Kompetensi Dasar (X3) - Hasil Ujian Tes Wawancara (X4)

Secara matematis Nilai Akhir (NA) dapat dinyatakan dalam persamaan berikut :

NA = fixi = f1x1 + f2x2 + f3x3 + f4x4

Keterangan:

x = parameter

f = bobot

Besarnya bobot dan jenis parameter ditentukan sesuai dengan pembobotan yang telah

ditentukan pada poin 5.1.3

5.1.5 Pemeringkatan Peserta

Pemeringkatan peserta untuk masing-masing program studi dilakukan dalam urutan yang

menurun, mulai dari peserta dengan nilai akhir yang tertinggi sampai dengan peserta ujian

dengan nilai akhir yang terendah.


5.1.6 Proses Alokasi Peserta pada Program Studi

Proses alokasi pada program studi dilakukan mulai dari peserta dengan peringkat

tertinggi, diikuti oleh peserta pada peringkat berikutnya. Untuk setiap peserta yang akan

dialokasikan pada masing masing program studi disesuaikan dengan daya tampung program

studi sebagai berikut :

1) Daya Tampung Program Pendidikan Profesi

No Program Studi

Semester Daya Tampung /

Tahun Ganjil Genap

1 Profesi Apoteker 60 - 60

2 Profesi Akuntansi 30 30 60

3 Profesi Fisioterapi 75 - 75

4 Profesi Insinyur 50 50 100

2) Daya Tampung PPDS

No Program Studi


Tahun Ganjil Genap

1 Sp1 Ilmu Kesehatan Anak 10 10 20

2 Sp1 Ilmu Bedah 8 8 16

3 Sp1 Ilmu Kebidanan & Kandungan 8 8 16

4 Sp1 Ilmu Penyakit Dalam 10 10 20

5 Sp1 Psikiatri 5 5 10

6 Sp1 Ilmu Penyakit Saraf 5 5 10


7 Sp1 Ilmu Kesehatan THT 8 8 16

8 Sp1 Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin 4 4 8

9 Sp1 Ilmu Patologi Anatomi 2 2 4

10 Sp1 Anestesiologi dan Reanimasi 9 9 18

11 Sp1 Orthopaedik & Traumatologi 5 5 10

12 Sp1 Ilmu Kesehatan Mata 5 5 10

13 Sp1 Ilmu Penyakit Jantung 4 4 8

14 Sp1 Patologi Klinik 2 2 4

15 Sp1 Bedah Plastik 2 2 4

16 Sp1 Mikrobiologi Klinik 3 3 6

17 SP1 Penyakit Paru 3 3 6

18 SP1 Radiologi 4 4 8

19 SP1 Bedah Plastik 2 2 4

3) Daya Tampung Program S2

No Program Studi


Tahun Ganjil Genap

1 S2 Linguistik 60 - 60

2 S2 Kajian Budaya 40 - 40

3 S2 Ilmu Biomedik 50 40 90


4 S2 Ergonomi Fisiologi Kerja 20 - 20

5 S2 Fisiologi Olah Raga 24 - 24

6 S2 Agroteknologi 15 - 15

7 S2 Agribisnis 30 - 30

8 S2 Bioteknologi Pertanian 16 - 16

9 S2 Ilmu Peternakan 20 - 20

10 S2 Kajian Pariwisata 35 - 35

11 S2 Teknik Sipil 50 - 50

12 S2 Teknik Mesin 10 - 10

13 S2 Teknik Arsitektur 50 - 50

14 S2 Teknik Elektro 35 - 35

15 S2 Manajemen 60 60 120

16 S2 Akuntansi 70 70 140

17 S2 Ilmu Ekonomi 25 25 50

18 S2 Ilmu Hukum 54 - 54

19 S2 Ilmu Lingkungan 25 - 25

20 S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat 50 - 50

21 S2 Ilmu Biologi 40 - 40

22 S2 Kenotariatan 40 - 40


23 S2 Kedokteran Hewan 30 - 30

24 S2 Kimia Terapan 23 - 23

25 S2 Ilmu dan Teknologi Pangan 15 - 15

4) Daya Tampung Program S3

No Program Studi


Tahun Ganjil Genap

1 S3 Linguistik 20 - 20

2 S3 Kajian Budaya 22 - 22

3 S3 Ilmu Kedokteran Biomedik 27 - 27

4 S3 Ilmu Pertanian 15 - 15

5 S3 Ilmu Peternakan 15 - 15

6 S3 Ilmu Ekonomi 9 - 9

7 S3 Pariwisata 6 - 6

8 S3 Manajemen 12 - 12

9 S3 Hukum 10 - 10

10 S3 Ilmu Teknik 30 - 30

11 S3 Ilmu Lingkungan 15 - 15

12 S3 Biologi 5 - 5

Peserta yang dialokasikan pada program studi yang sama mempunyai nilai akhir yang

sama dengan nilai peserta yang mempunyai nilai terendah untuk suatu program studi yang

daya tampungnya sudah penuh, maka peserta yang mempunyai nilai Tes Kompetensi Dasar


(TKD) yang lebih tinggi yang diprioritaskan. Tetapi, apabila nilai TKD nya juga sama, maka

peserta yang mempunyai nilai wawancara lebih tinggi yang diprioritaskan.

5.2 PENGUMUMAN HASIL

Hasil kelulusan yang sudah ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor Universitas

Udayana diumumkan melalui laman Unud : http://www.unud.ac.id/ dan laman Pascasarjana

Unud http://www.pps.unud.ac.id/.

5.3 PENDAFTARAN KEMBALI

Peserta yang berhak melakukan pendaftaran adalah peserta yang telah dinyatakan lulus

berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Udayana. Pendaftaran ulang dilakukan sesuai

dengan prosedur yang telah ditentukan oleh Universitas Udayana.

Syarat-syarat pendaftaran ulang adalah sebagai berikut :

- Membayar biaya pendidikan sesuai dengan ketentuan masing-masing program studi melalui sistem SPC Universitas Udayana Bank BNI dengan

menunjukkan/menggunakan Nomor Peserta yang tertera pada Tanda Peserta Seleksi

Masuk.

- Registrasi secara online dapat dilakukan melalui laman https://e-registrasi.unud.ac.id dengan memasukan username dan password sesuai dengan akun pendaftaran.

Kemudian mengisi data sesuai dengan formulir yang telah disediakan dan selanjutnya

di cetak. Hasil cetakan terdiri 2 (dua) lembar yaitu lembar Biodata dan lembar Bebas

NAPZA.

Kelengkapan yang harus dipersiapkan oleh peserta seleksi untuk melakukan registrasi ulang

sebagai berikut:

- Kartu Tanda Peserta Seleksi Masuk. - Slip bukti pembayaran biaya pendidikan dari Bank. - File photo berwarna terbaru dengan resolusi 600x800 pixel. - Bukti registrasi mahasiswa baru online. - Lembar Bebas NAPZA yang telah ditandatangani yang didapat dari registrasi online. - Ijazah dan transkrip asli, ditunjukkan kepada petugas pada saat registrasi ulang.

Sebelum melakukan registrasi ulang, peserta seleksi yang telah dinyatakan lulus wajib

memperhatikan hal-hal berikut ini :

- Peserta yang dinyatakan lulus harus mendaftar di tempat dan waktu yang telah ditentukan.

- Peserta yang tidak mendaftar pada tempat dan waktu yang ditentukan dianggap mengundurkan diri.

- Panitia berhak atas pembatalan kelulusan calon peserta apabila peserta terbukti tidak


memenuhi syarat yang ditetapkan atau informasi/berkas yang diberikan sebelumnya

tidak sesuai dengan aslinya.

BAB VI

PENJAMINAN MUTU, MONITORING

DAN EVALUASI

Penjaminan mutu pelaksanaan seleksi calon mahasiswa profesi dan pascasarjana

Universitas Udayana dilaksanakan oleh Tim Penjaminan Mutu, Monitoring dan Evaluasi

dengan melibatkan Badan Penjaminan Mutu Universitas Udayana. Penjaminan mutu

dilaksanakan untuk memastikan bahwa calon mahasiswa yang lulus seleksi memenuhi baku

mutu yang dipersyaratkan masing-masing program studi meliputi kemampuan akademik

tinggi, sehingga dapat mengikuti dan menyelesaikan pendidikan pada program profesi atau

program pascasarjana.

Tim penjaminan mutu, monitoring dan evaluasi bertugas dan bertanggungjawab

memastikan dan memonitor serta mengevaluasi pelaksanaan seleksi penerimaan mahasiswa

baru program profesi dan pascasarjana Universitas Udayana. Kegiatan ini merupakan bagian

dari penyempurnaan dan pengembangan yang perlu dilakukan secara berkelanjutan dalam

rangka pengawasan dan pengendalian mutu seleksi seleksi masuk program profesi dan

pascasarjana di Universitas Udayana. Melalui monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan

seleksi mahasiswa baru ini diharapkan dapat diperoleh informasi sebagai umpan balik untuk

meningkatkan kualitas persiapan, pelaksanaan dan penentuan kelulusan.

Mekanisme Penjaminan Mutu, Monitoring dan Evaluasi yang dilaksanakan oleh tim

adalah ;

- menyiapkan instrumen monev yang relevan dengan tujuan monev; - koordinasi dengan koordinataor dan program studi; - pemantauan langsung tentang keterlaksanaan sesuai dengan POB; - melakukan analisis hasil pemantauan; - membuat rekomendasi untuk penyempurnaan dan pengembangan.

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilakukan dalam tiga tahap meliputi ; a) tahap

persiapan, b) pelaksanaan dan c) pasca pelaksanaan. Penanggungjawab kegiatan penjaminan

mutu, monitoring dan evaluasi adalah Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan

Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Udayana.


BAB VII

PENGELOLAAN KEUANGAN

Pengelola keuangan dalam seleksi mahasiswa baru program profesi dan pascasarajana

Universitas Udayana harus sesuai amanat Undang-Undang nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara, yang harus dilakukan secara tertib, taat pada peraturan perundang-

undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan

memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan. Selain itu juga harus sesuai dengan Undang-

undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab

Keuangan Negara serta Peraturan pemerintah Nomor 23 tahun 2005 tentang pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum (PK-PLU) sebagaimana diubah dengan peraturan

Pemerintah Nomor 74 tahun 2012.

Penerimaan keuangan seleksi mahasiswa baru program profesi dan pascasarjana

bersumber dari masyarakat berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebagai

pendapatan BLU dan dimasukkan dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)

Universitas Udayana Tahun 2019.

Prosedur Operasional Baku (POB) pengelolaan keuangan seleksi mahasiswa baru program

profesi dan pascasarjana tahun 2019 disusun dengan tujuan untuk :

Memberi pemahaman mengenai standar dan prosedur pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (BLU) 2019;

Memberi pemahaman dan penyamaan persepsi dalam tata cara pengadaan belanja barang untuk operasional kegiatan;

Memberi pemahaman dan tatacara pembukuan dan pembuatan laporan pertanggung jawaban belanja dan penghitungan pajak;

Memberi pemahaman dan petunjuk teknis pengadaan barang/jasa sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 sebagaimana diubah dengan Peraturan

Presiden nomor 70 tahun 2012.

Pengelolaan keuangan seleksi mahasiswa baru program profesi dan pascasarjana

Universitas Udayana tahun 2019 didasarkan kepada peraturan dan kebijakan pemerintah yang

berlaku, baik dalam teknis pelaksanaan anggaran, tatacara pengajuan pembayaran, tatacara

pelaporan, tatacara perhitungan pajak, tatacara pengadaan barang dan jasa, dan tatacara

pertanggungjawaban keuangan. Anggaran seleksi mahasiswa baru program profesi dan

pascasarjana Universitas Udayana tahun 2019 didasarkan kepada pagu yang telah ditetapkan

dalam daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) BLU Universitas Udayana tahun 2019.

Sumber pembiayaan seleksi mahasiswa baru program profesi dan pascasarjana

Universitas Udayana tahun 2019 dibebankan kepada peserta seleksi. Biaya seleksi mahasiswa


baru program profesi dan pascasarjana Universitas Udayana seluruhnya digunakan untuk

membiayai oprasional kegiatan operasional seleksi.

Alokasi pembiayaan seleksi mahasiswa baru program profesi dan pascasarjana

Universitas Udayana tahun 2019 diatur dalam SK Kuasa Penggunaan Anggaran (KPA)

Universitas Udayana dengan proporsi alokasi pembiayaan sebagai berikut :

Proporsi Alokasi Pembiayaan Operasional seleksi mahasiswa baru program profesi dan

pascasarjana Universitas Udayana 2019.

No Uraian Proporsi (%)

1 Persiapan 10

2 Sosialisasi dan Promosi 20

3 Operasional Seleksi 60

4 Evaluasi dan Pengembangan 10

Jumlah 100


L A M P I R A N

SK PANITIA DAN BERITA ACARA

PELAKSANAAN UJIAN


Seksi Pelaksanaan Ujian SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU

PROGRAM PROFESI, PPDS, DAN PROGRAM PASCASARJANA


Lembar ini untuk □ Penanggung Jawab Ruang R.1 □ Penanggung Jawab Lokasi

Pada hari ini ………… tanggal ……………………………… oleh

PENANGGUNG JAWAB RUANG

telah menyerahkan kepada

PENANGGUNG JAWAB LOKASI

berupa :

LEMBAR JAWABAN UJIAN SELEKSI PROGRAM PASCASARJANA, PPDS DAN PROFESI

Materi Ujian : ……………………………………………………………………….

Nomor Peserta : ……………………………. s/d …………………………………. Untuk lokasi ujian : ……………………………………………………………………….

Ruang : ………………………………………………………………………

Sejumlah : ……………. ….. Amplop atau ……………………… Lembar

Yang Menerima,

…………………………………………. Nama dan Tanda Tangan

*) Coret yang tidak perlu

Denpasar, ………………………….

Yang Menyerahkan,

…………………………………………… Nama dan Tanda Tangan

Berita Acara SERAH TERIMA LEMBAR JAWABAN UJIAN J.1.





Lembar ini untuk □ Panitia Inti □ Penanggung Jawab Naskah

Pada hari ini ……………. tanggal ………………………. oleh

PANITIA INTI

telah menyerahkan kepada

PENANGGUNG JAWAB NASKAH

berupa :

NASKAH UJIAN

Sesi Ujian : Sesi …..

Sejumlah : ……………. ….. Amplop

Mata Ujian : Tes Potensi Akademik ( TPA )

MASIH DALAM KEADAAN BAIK DAN DILAK

Yang Menerima,

…………………………………………. Nama dan Tanda Tangan

*) Coret yang tidak perlu

Denpasar, ………………..

Yang Menyerahkan,

…………………………………………… Nama dan Tanda Tangan

Berita Acara PENYERAHAN NASKAH UJIAN N





Lokasi Ujian

:

……………………………………………………………………………..

Lembar ini untuk : *)

Sesi Ujian : Sesi ………….. □ Panitia Inti Mata Ujian : ……………………………………….. □ Pusat Validasi Tanggal : ……………………………………….

PELAKSANAAN UJIAN

Ujian dimulai pukul :

………………………… s/d …………………………

Jumlah Peserta yang hadir :

………………………… Orang

Tidak Hadir :

………………………… Orang

NOMOR-NOMOR YANG TIDAK HADIR

No. Peserta No. Peserta No. Peserta No. Peserta No. Peserta

……………… ………………... ……………….. ……………….. ………………..

……………… ………………... ……………….. ……………….. ………………..

HAL-HAL YANG PERLU DICATAT

………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………..

Pengawas Ujian 1 Nama ………………………… Tanda Tangan ……….

Pengawas Ujian 2 / Penang-

gung Jawab Ruang Nama …………………............ Tanda Tangan ……….

Satu rangkap dikirim ke Pusat Validasi *)

Tandai untuk yang perlu

Berita Acara PELAKSANAAN UJIAN PU





Lokasi Ujian : ………………………………………………… Lembar ini untuk : *)

□ Panitia Inti Sesi Ujian : Sesi ….. □ Pusat Validasi Mata Ujian : …………………………………………… Tanggal : ………………………………………….. Pukul : ……………

KEADAAN NASKAH UJIAN

Para penanda tangan di bawah ini, menyatakan dengan sesungguhnya bahwa pada saat ujian

dengan data seperti tersebut di atas ternyata

AMPLOP NASKAH UJIAN

MASIH DALAM KEADAAN BAIK DAN DI LAK

Saksi-Saksi :

Peserta Ujian 1 Nomor Ujian : ……………………

Nama : ………………………………………………….

Tanda Tangan : ………………………..

Peserta Ujian 2 Nomor Ujian : ……………………

Nama : ………………………………………………….

Tanda Tangan : ………………………..

Pengawas Ujian 1 Nama …………………………… Tanda Tangan ……….

Pengawas Ujian 2 / Penang-

gung Jawab Ruang Nama ………………….............. Tanda Tangan ……….

Satu rangkap dikirim ke Pusat Validasi *)

tandai yang perlu

Berita Acara KEADAAN NASKAH UJIAN UN

Documents

PENDAHULUAN...2020/12/03 · 8) Surat Rekomendasi dari IDI setempat (tidak melanggar kode etik dan malpraktek) 9) Surat keterangan catatan kepolisian (SKCK). POB PENERIMAAN MAHASISWA