Penanganan orang dengan gangguan jiwa di rumah

dr. ARIEF NUR PUTRA

RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

PENDAHULUAN Gangguan jiwa: perubahan pada fungsi jiwa yang menyebabkan adanya gangguan pada fungsi jiwa sehingga menimbulkan penderitaan atau hambatan dalam melaksanakan kegiatan sosial.

Gangguan Jiwa

Psikotik -Psikotik akut -Skizophrenia

Non Psikotik - Cemas - Depresi

Skizophrenia/ psikotik akut Gejala: - adanya keluhan ada mendengar suara- suara yg tidak ada sumbernya - keyakinan yg aneh seperti memiliki kekuatan supranatural - keluhan fisik yg tidak biasa spt ada hewan yg ada dlm tubuh. - tidak mau bergaul - perilaku yg aneh (bingung, was-was, curiga, mengancam)

Skizophrenia/psikotik akut Penanganan - Keluarga harus mengetahui gejalanya - keluarga bisa mengatasinya dengan cara memberikan obat dan kontrol secara teratur juga bisa mengurangi resiko kambuh.. - pasien dilibatkan dlm aktivitas sehari-hari. - kurangi stress pasien dengan tidak menanggapi perilaku yg aneh. - pada saat gejala berat seaiknya istirahat - kalau gaduh gelisah (mengamuk) bawa ke sarana kesehatan terdekat.

Gangguan Depresi Keluhan: - pasien biasanya kehilangan minat terhadap aktivitas sehari-hari. - Sedih/murung - ada satu/lebih gejala fisik misalnya lelah atau nyeri. - tidak nafsu makan - ada ide untuk bunuh diri

Gangguan depresi Keluarga harus tahu gejalanya dan depresi bukan merupakan kemalasan/kelemahan karena pasien berusaha mengatasi tapi tidak mempunyai kemampuan. - Apabila ada resiko bunuh diri keluarga hendaknya melakukan pengawasan yang ketat atau di rawat inapkan. - Keluarga dan lingkungan sekitar berusaha memberi semangat

Cemas Keluhan: biasanya pasien sering memperlihatkan gejala fisik yg berkaitan dengan ketegangan mis: sakit kepala, jantung berdebar, atau tidak bisa tidur.

Cemas Penanganan: - memberitahukan pd pasien bahwa stres dan rasa khawatir menyebabkan keluhan fisik dan mental. - keluarga dapat membantu mengatasi kekhawatiran berlebihan.