referat gangguan jiwa

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 referat gangguan jiwa

    1/38

    1

    LEMBAR PENGESAHAN

     Nama mahasiswa : Eka Wulan Sari

    Bagian : Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa RSJ. Soeharto Heerdan

    !eriode : !eriode "# No$em%er & "' (esem%er ")1*

    Judul : +angguan (epresi

    !em%im%ing : dr. Jonli Indra Sp.KJ

    ,elah diperiksa dan disahkan pada tanggal :

    Se%agai salah satu s-arat dalam mengikuti dan men-elesaikan Kepaniteraan Klinik Ilmu

    Kesehatan Jiwa RSJ. Soeharto Heerdan.

      Jakarta (esem%er ")1*

      dr. Jonli Indra Sp. KJ

  • 8/17/2019 referat gangguan jiwa

    2/38

    "

    KATA PENGANTAR 

    Segala pui dan s-ukur penulis panatkan kehadirat ,uhan atas segala nikmat rahmat dan

    karunia/N-a sehingga penulis dapat men-elesaikan re0erat -ang %erudul +angguan (epresi2

    dengan %aik dan tepat waktu.

    Re0erat ini disusun dalam rangka memenuhi tugas Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa

    3akultas Kedokteran 4ni$ersitas pem%angunan nasional $eteran2 Jakarta periode "# no$em%er 

     & "' desem%er ")1* (i samping itu re0erat ini dituukan untuk menam%ah pengetahuan %agi kita

    semua tentang gangguan depresi.

    5elalui kesempatan ini penulis mengu6apkan terima kasih -ang se%esar&%esarn-a

    kepada dr. Jonli Indra Sp.KJ selaku pem%im%ing dalam pen-usunan re0erat ini serta kepada

    dokter&dokter pem%im%ing lain -ang telah mem%im%ing penulis selama di Kepaniteraan Ilmu

    Kesehatan Jiwa Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdan. !enulis uga mengu6apkan terima kasih

    kepada rekan&rekan anggota Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Jiwa Rumah Sakit Jiwa Soeharto

    Heerdan serta %er%agai pihak -ang telah mem%eri dukungan dan %antuan kepada penulis.

    !enulis men-adari %ahwa re0erat ini masih auh dari sempurna dan tidak luput dari

    kesalahan. 7leh karena itu penulis sangat %erharap adan-a masukan kritik maupun saran -ang

    mem%angun. 8khir kata penulis u6apkan terimakasih -ang se%esar&%esarn-a semoga tugas ini

    dapat mem%erikan tam%ahan in0ormasi %agi kita semua.

      Jakarta (esem%er ")1*

      !enulis

     

    Eka Wulan sari

  • 8/17/2019 referat gangguan jiwa

    3/38

    #

    DAFTAR ISI

    9em%ar !engesahan .................................................................................................. ....... 1

    Kata !engantar .......................................................................................................... ....... "

    (a0tar Isi ....................................................................................................... ................. #

    B8B I !endahuluan ....................................................................................... ;

    B8B II !em%ahasan .......................................................................................

    * I (e0inisi ..........................................................................................

    . *

    II Epidemiologi .......................................................................................... *

    III Etiologi .................................................................................................. <

    I= !ato0isiologi ........................................................................................... 11

    = +eala ......................................................................................... 1;

    =I (iagnosis ............................................................................. 1'

    =II !emeriksaan penunang.......................................................................... ""

    =III (iagnosis Banding ............................................................................. "#

    I> !rognosis .. ........................................................................................ "*

    > ,erapi .......................................................................................... "'

    B8B III Kesimpulan .............................................................................................. #<(a0tar !ustaka .................................................................................................................. #?

    BAB I

    PENDAHULUAN

  • 8/17/2019 referat gangguan jiwa

    4/38

    ;

    (epresi merupakan gangguan mental -ang sering teradi di tengah mas-arakat. Berawal

    dari stres -ang tidak diatasi maka seseorang %isa atuh ke 0ase depresi. !en-akit ini kerap

    dia%aikan karena dianggap %isa hilang sendiri tanpa pengo%atan. !adahal depresi -ang tidak 

    diterapi dengan %aik %isa %erakhir dengan %unuh diri.1 

    (epresi merupakan satu masa terganggun-a 0ungsi manusia -ang %erkaitan dengan alam

     perasaan -ang sedih dan geala pen-ertan-a termasuk peru%ahan pada pola tidur dan na0su

    makan psikomotor konsentrasi anhedonia kelelahan rasa putus asa dan tidak %erda-a serta

     %unuh diri.# 5aslim %erpendapat %ahwa depresi adalah suatu kondisi -ang dapat dise%a%kan oleh

    de0isiensi relati0 salah satu atau %e%erapa aminergik neurotransmiter @noradrenalin serotonin

    dopaminA pada sinaps neuron di SS! @terutama pada sistem lim%ikA. 5enurut Kaplan depresi

    merupakan salah satu gangguan mood -ang ditandai oleh hilangn-a perasaan kendali dan

     pengalaman su%ekti0 adan-a penderitaan %erat.  Mood adalah keadaan emosional internal -angmeresap dari seseorang dan %ukan a0ek -aitu ekspresi dari isi emosional saat itu. #

    (epresi terse%ar luas tetapi umlah dan rata/rata dari geala 0isik dan kogniti0 %erhu%ungan

    dengan gangguan depresi ma-or atau major depressive disorder   @5((A -ang %erarti %an-ak 

    orang tidak menunukkan geala emosional. Satu dari tuuh orang akan menderita gangguan

     psikososial dari 5(( %e%erapa tidak terdiagnosis ke6uali dengan kunungan ke dokter -ang

     %erulang. (an tidak han-a dokter keluarga psikiatri dan klinisi kesehatan mental uga harus

    dapat mendiagnosis depresi. ,inggin-a pre$alensi dari 5(( dengan pen-akit medis lainn-a

    menunukkan %ahwa pro0essional kesehatan dan dokter ataupun internis atau onkologis atau ahli

     %edah atau kardiologis atau neurologis atau spesialis lainn-a uga harus mengenali dan

    mem%erikan tatalaksana depresi klinis pada pasien.1

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

  • 8/17/2019 referat gangguan jiwa

    5/38

    *

    I. DEFINISI

    (epresi merupakan salah satu gangguan mood @mood disorder A. (epresi sendiri adalah

    gangguan unipolar -aitu gangguan -ang menga6u pada satu kutu% @arahA atau tunggal -ang

    terdapat peru%ahan pada kondisi emosional peru%ahan dalam moti$asi peru%ahan dalam 0ungsi

    dan perilaku motorik dan peru%ahan kogniti0. ,erdapat gangguan pen-esuaian diri @gangguan

    dalam perkem%angan emosi angka pendek atau masalah/masalah perilaku dimana dalam kasus

    ini perasaan sedih -ang mendalam dan perasaan kehilangan harapan atau merasa sia/sia se%agai

    reaksi terhadap stressor A dengan kondisi mood  -ang menurun. "#

    (epresi 5a-or merupakan gangguan -ang le%ih %erat mem%utuhkan lima atau le%ih

    simptom/simptom selama dua minggu salah satun-a harus ada gangguan mood atau

    ketidaksenangan pada anak/anak. Sedangkan episode depresi %erat menurut kriteria (S5/I=/

    ,R adalah suasana perasaan ekstrem -ang %erlangsung paling tidak dua minggu dan meliputigeala/geala kogniti0 @seperti perasaan tidak %erharga dan tidak pastiA dan 0ungsi 0isik -ang

    terganggu @seperti peru%ahan pola tidur peru%ahan na0su makan dan %erat %adan -ang signi0ikan

    atau kehilangan %an-ak energiA sampai titik dimana akti$itas atau gerakan -ang paling ringan

    sekalipun mem%utuhkan usaha -ang luar %iasa %esar.";*

    II. EPIDEMIOLOGI

    +angguan depresi %erat paling sering teradi dengan pre$alensi seumur hidup sekitar 1*

     persen. !erempuan dapat men6apai "*. Sekitar 1) perawatan primer dan 1* dirawat di

    rumah sakit. !ada anak sekolah didapatkan pre$alensi sekitar ". !ada usia remaa didapatkan

     pre$alensi * dari komunitas memiliki gangguan depresi0 %erat *

    1. Jenis Kelamin

    !erempuan "C lipat le%ih %esar dis%anding laki/laki. (iduga adan-a per%edaan

    hormon pengaruh melahirkan per%edaan stresor psikososial antara laki/laki dan

     perempuan dan model perilaku -ang dipelaari tentang ketidak%erda-aan *

    !ada pengamatan -ang hampir uni$ersal terdapat pre$alensi gangguandepresi0 %erat -ang dua kali le%ih %esar ada wanita di%andingkan dengan laki/laki

    @Kaplan ")1)A. !ada penelitian lain dise%utkan %ahwa wanita " hingga # kali le%ih

    rentan terkena depresi di%andingkan laki/laki @8khtar "))

  • 8/17/2019 referat gangguan jiwa

    6/38

    '

    se%agai keterli%atan dari per%edaan hormonal e0ek kelahiran per%edaan stressor 

     psikososial dan model perilaku keputusasaan -ang dipelaari * 

    !ada penelitian -ang dilakukan NI5H @"))"A ditemukan %ahwa pre$alensi

    -ang tinggi pada wanita di%andingkan pria kemungkinan dikarenakan adan-a

    ketidakseim%angan regulasi hormon -ang langsung mempengaruhi su%stansi otak 

    -ang mengatur emosi dan mood 6ontohn-a dapat dilihat pada situasi !5S @ Pre

     Menstrual SyndromeA. 4ntuk wanita -ang telah menikah depresi dapat diperparah

    dengan masalah keluarga dan pekeraan merawat anak dan orangtua lanut usia

    kekerasan dalam rumah tangga dan kemiskinan.

    ". 4sia

    Rata/rata usia sekitar ;) tahun/an. Hampir *) onset diantara usia ")/*)

    tahun. +angguan depresi %erat dapat tim%ul pada masa anak atau lanut usia. (ata

    terkini menunukkan gangguan depresi %erat diusia kurang dari ") tahun. 5ungkin

     %erhu%ungan dengan meningkatn-a pengguna alkohol dan pen-alahgunaan Dat dalam

    kelompok usia terse%ut *

    !ada umumn-a rata/rata usia onset untuk gangguan depresi0 %erat adalah

    kira/kira ;) tahun dimana *) dari semua pasien mempun-ai onset antara usia ")

    dan *) tahun. +angguan depresi0 %erat uga memiliki onset selama masa anak/anak atau pada lanut usia. Be%erapa data epidemiologis men-atakan %ahwa insidensi

    gangguan depresi0 %erat mungkin meningkat pada orang/orang -ang %erusia kurang

    dari ") tahun @Kaplan ")1)A. !ada penelitian lain -ang dilakukan oleh 8khtar @"))

  • 8/17/2019 referat gangguan jiwa

    7/38

    <

    memiliki ke6enderungan le%ih rendah untuk menderita depresi di%andingkan dengan

    wanita -ang menikah namun hal ini %er%anding ter%alik untuk laki/laki *

    !ada umumn-a gangguan depresi0 %erat teradi paling sering pada orang -ang

    tidak memiliki hu%ungan interpersonal -ang erat pasangan -ang %er6erai atau

     %erpisah @Kaplan ")1)A. !enelitian -ang dilakukan oleh 8khtar @"))

  • 8/17/2019 referat gangguan jiwa

    8/38

    ?

     perkem%angan gangguan mood pada sekurangn-a %e%erapa orang. !enelitian keluarga

    menemukan %ahwa sanak saudara deraat pertama dari penderita gangguan depresi0 %erat

     %erkemungkinan " sampai # kali le%ih %esar daripada sanak saudara deraat pertama @Kaplan

    ")1)G ,om% "));A.

    . Faktor Biok!ia

    Seumlah %esar penelitian telah melaporkan %er%agai kelainan di dalam meta%olit amin

     %iogenik -ang men6akup neurotransmitter norepine0rin serotonin dan dopamine @+am%ar 

    ".1.;.1A. (alam penelitian lain uga dise%utkan %ahwa selain 0aktor neurotransmitter -ang telah

    dise%utkan di atas ada %e%erapa pen-e%a% lain -ang dapat men6etuskan tim%uln-a depresi -aitu

    neurotransmitter asam amino khususn-a +8B8 @Gamma-Aminobutyric Acid A dan peptida

    neuroakti0 regulasi neurendokrin dan neuroanatomis @Kaplan ")1)A.

    !ada regulasi neuroendokrin gangguan mood dapat dise%a%kan terutama oleh adan-a

    kelainan pada sum%u adrenal tiroid dan hormon pertum%uhan. Selain itu kelainan lain -ang telah

    digam%arkan pada pasien dengan gangguan mood adalah penurunan sekresi no6turnal

    melantonin penurunan pelepasan prolaktin terhadap pem%erian tr-ptophan penurunan kadar 

    dasar 3SH @ Follicle Stimullating HormonA dan 9H @ Luteinizing HormonA dan penurunan kadar 

    testosteron pada laki/laki @,risdale "))#A.

    +am%ar 5ekanisme teradin-a depresi dengan etiologi neurotransmitter 

  • 8/17/2019 referat gangguan jiwa

    9/38

    F

    8da dua hipotesis teradin-a depresi se6ara %iokimia -aitu:

    A. Hipotesis Katekolamin

    Be%erapa pen-akit depresi %erhu%ungan dengan de0isiensi katekolamin pada reseptor 

    otak. Reserpin -ang menekan amina otak diketahui kadang/kadang menim%ulkan depresilam%at@Ingram dkk 1FF#A.

    (isamping itu 5H!+ @5eta%olit primer noradrenalin otakA menurun dalam urin pasien

    depresi sewaktu mereka mengalami episode depresi dan meningkat di saat mereka gem%ira

    @Ingram dkk 1FF#A.

    B. Hipotesis Indolamin

    Hipotesis indolamin mem%uat pern-ataan serupa untuk */hidroCitriptamin @* H,A.

    meta%olit utamn-a asam */hidroksi indolasetat @*HI88A menurun dalam 9S pasien depresi

    dan * HI88 rendah pada otak pasien -ang %unuh diri. 9/,ripto0an -ang mempun-ai e0ek 

    antidepresi meningkatkan *H, otak @Ingram dkk 1FF#A.

    3aktor HormonKelainan depresi ma-or dihu%ungkan dengan hipersekresi kortisol dan kegagalan

    menekan sekresi kortisol sesudah pem%erian deCametason. !asien depresi resisten terhadap

     penekanan deCametason dan hasil a%normal ini didapatkan pada sekitar *) pasien terutama

     pada pasien dengan depresi %ipolar waham dan ada riwa-at pen-akit ini dalam keluarga @Ingram

    dkk 1FF#A.Wanita dua kali le%ih sering dihu%ungkan dengan pruerperium atau menopause. Bunuh

    diri dan saat masuk rumah sakit %iasan-a se%elum menstruasi. Selama pen-akit a0ekti0 

     %erlangsung sering tim%ul amenore. Hal ini menggam%arkan %ahwa gangguan endokrin mungkin

    merupakan 0aktor penting dalam menentukan etiologi @Ingram dkk 1FF#A.

    ". Faktor Ke#ri$a%ian Pre!or$i%

    !ersonalitas siklotimik menadi sasaran gangguan a0ek ringan selama hidupn-a keadaan ini

    tidak %erhu%ungan dengan pen-e%a% eksterna. Kepri%adian depresi ditunukkan dengan perilaku

    murung pesimis dan kurang %ersemangat. !ersonalitas hipomania %erperilaku le%ih riang

    energetik dan le%ih ramah dari rata/rata @Ismail dkk ")1)A.

    5ereka dengan rasa per6a-a diri rendah senantiasa melihat dirin-a dan dunia luar 

    dengan penilaian pesimistik. Jika mereka mengalami stres %esar mereka 6enderung akan

  • 8/17/2019 referat gangguan jiwa

    10/38

    1)

    mengalami depresi. !ara psikolog men-atakan %ahwa mereka -ang mengalami gangguan

    depresi0 mempun-ai riwa-at pem%elaaran depresi dalam pertum%uhan perkem%angan dirin-a.

    5ereka %elaar seperti model -ang mereka tiru dalam keluarga ketika menghadapi masalah

     psikologik maka respon mereka meniru perasaan pikiran dan perilaku gangguan depresi0. 7rang

     %elaar dengan proses adapti0 dan maladapti0 ketika menghadapi stres kehidupan dalam

    kehidupann-a di keluarga sekolah sosial dan lingkungan keran-a. 3aktor lingkungan

    mempengaruhi perkem%angan psikologik dan usaha seseorang mengatasi masalah. 3aktor 

     pem%elaaran sosial uga menerangkan kepada kita mengapa masalah psikologik keadiann-a

    le%ih sering mun6ul pada anggota keluarga dari generasi ke generasi. Jika anak di%esarkan dalam

    suasana pesimistik dimana dorongan untuk ke%erhasilan arang atau tidak %iasa maka anak itu

    akan tum%uh dan %erkem%ang dengan kerentanan tinggi terhadap gangguan depresi0 @Ismail dkk

    ")1)A.

    &. Faktor Lingk'ngan

    Enam %ulan se%elum depresi pasien depresi mengalami le%ih %an-ak peristiwa dalam

    hidupn-a. 5ereka merasa keadian ini tidak memuaskan dan mereka keluar dari lingkungan

    so6ial. ?) serangan pertama depresi didahului oleh stress tetapi angka ini akan atuh menadi

    han-a *) pada serangan %erikutn-a. !asien depresi diketahui uga le%ih sering pada anak -ang

    kehilangan orang tua di masa kanak/kanak di%andingkan dengan populasi lainn-a @Ingram dkk

    1FF#A.

    5enurut 3reud kehilangan o%-ek 6inta seperti orang -ang di6intai pekeraan tempatn-a

     %erdedikasi hu%ungan relasi harta sakit terminal sakit kronis dan krisis dalam keluarga

    merupakan pemi6u episode gangguan depresi0. Seringkali kom%inasi 0aktor %iologik psikologik 

    dan lingkungan merupakan 6ampuran -ang mem%uat gangguan depresi0 mun6ul @Ismail dkk

    ")1)A.Satu pengamatan klinis -ang telah lama direplikasi adalah %ahwa peristiwa kehidupan -ang

    men-e%a%kan stress le%ih sering mendahului episode pertama gangguan mood daripada episode

    selanutn-a @Kaplan ")1)G Slotten "));A. Satu teori -ang diaukan untuk menelaskan

     pengamatan terse%ut adalah %ahwa stress -ang men-ertai episode pertama men-e%a%kan

     peru%ahan %iologi otak -ang %ertahan lama. !eru%ahan -ang %ertahan lama terse%ut dapat

    me-e%a%kan peru%ahan keadaan 0ungsional %er%agai neurotransmitter dan sistem pem%eri sin-al

  • 8/17/2019 referat gangguan jiwa

    11/38

    11

    intraneuronal. Hasil akhir dari peru%ahan terse%ut akan men-e%a%kan seseorang %erada pada

    resiko -ang le%ih tinggi untuk menderita episode gangguan mood selanutn-a %ahkan tanpa

    adan-a stresor eCternal @Kaplan ")1)A.

    I(. PATOFISIOLOGI

    !ato0isiologi 5(( %elum diketahui se6ara pasti tetapi etiologi selalu dihu%ungkan oleh

     %an-ak 0aktor se%agai diagnosis 5(( dengan melihat %e%erapa sindrom -ang ada dengan geala

    -ang %erhu%ungan. 3aktor %iologis psikologis dan sosial %erkaitan dengan 5(( tetapi

     penemuan ter%aru men-atakan genetik gam%aran neurologis dan %iologi molekuler sudah

    menelaskan %e%erapa hu%ungan dengan tekanan -ang %esar ini terutama pada modulasi dari

    kehidupan pada proses geneti6 dan neuro%iolog-.1"*

      Genetik Pene!'an ke)'arga* ke!$ar* %an a%a#ta+i

    Studi keluarga menunukkan risiko relati0 %ahwa setidakn-a dua atau tiga kali le%ih %esar 

    untuk 5(( dalam keluarga garis pertama dengn 5(( dengan onset umur dan depresi

     %erulang mem%erikan resiko -ang le%ih %esar. Studi adopsi ke%an-akan dari mereka di

    Skandina$ia menemukan %ahwa depresi auh le%ih mungkin dengan adan-a kekera%atan

     %iologis di%andingkan dengan orang tua asuh untuk menderita depresi. Studi anak kem%ar 

    -ang mem%andingkan kem%ar monoDigot dan diD-got memperlihatkan pada pem%edahan

    genetik dari pengaruh lingkungan terhadap risiko pen-akit. !erkiraan dari studi anak 

    kem%ar kapasitas depresi diturunkan se6ara genetik antara ## dan

  • 8/17/2019 referat gangguan jiwa

    12/38

    1"

    teradi segera pengham%atan pengam%ilan kem%ali. Studi tr-ptophan deplesi dan

    katekolamin uga %elum menghasilkan %ukti untuk de0isit sederhana di tingkat

    neurotransmitter atau 0ungsi pada 5((.1"*

    o A,i+ -i#ota)a!'+-i#o/i+i+a%rena)

    !eru%ahan dalam sum%u hipothalami6/hipo0isis/adrenal telah lama diakuidikaitkan dengan 5((. E0ek stes %iologis dimediasi oleh sekresi 0aktor 

     pelepasan kortikotropin hormon @R3 RHA meningkatkan sekresi hormon

    adreno6ortitrophi6 @8,HA dan melepaskan glukokortikoid. +lukokortikoid

    mengu%ah sensiti$itas reseptor noradrenergik melalui peraturan adreno6eptors

     %eta/dengan adenilat siklase di otak. Hasil stres kronis pada hipersensiti$itas

    sum%u hipotalamus hipo0isis adrenal dan 5(( dikaitkan dengan

    immunorea6ti$it- R3 meningkat dan ekspresi gen dari R3 dalam nukleus

    hipotalamus para$entrikular dan turun/regulasi reseptor R3/R1 di korteks

    0rontal. sekresi glukokortikoid lama men-e%a%kan e0ek neurotoksik terutama

     pada neurogenesis di hippo6ampus1

    o Ti%'r

    Keluhan tidur @insomnia hipersomniaA telah lama dianggap se%agai 0itur utama

    dari depresi klinis sehingga tidak mengherankan %ahwa studi %iologi telah

    di0okuskan pada disregulasi tidur pada 5((. pol-somnograph- digunakan untuk 

    mendeteksi gangguan tidur di 5(( dan memperlihatkan %e%erapa dari tanda/

    tanda %iologis -ang paling kuat di depresi. 5asih ada kontro$ersi tentang apakah

    depresi men-e%a%kan peru%ahan dalam tidur adalah penanda karakteristik

    mendahului onset depresi dan memprediksi relaps pada pasien -ang dilaporkan

    sehingga menunukkan peran pathoogeneti6 untuk gangguan tidur pada 5((.1*

    Kotak 1. 8%normalitas ,idur !olisomnogra0i pada gangguan depresi ma-or 1

    • 7nset awal RE5 @Rapid E-e 5o$ementA

    • !eningkatan tidur RE5

    • !eningkatan laman-a RE5

    • !enurunan tidur gelom%ang lam%atslow wa$e sleep @SWSA

    • !eru%ahan SWS -ang teradi pada awal saat malam

    • +angguan pada slow wa$e a6ti$it- @SW8A

  • 8/17/2019 referat gangguan jiwa

    13/38

    1#

      Ne'ro#+iko)ogi

    o Kogniti/ %an Da0a Ingat

    !asien depresi memperlihatkan gangguan pada 0ungsi kogniti0 dan da-a ingat

    terutama pada perhatian/perhatian tertentu dan da-a ingat -ang tersamar. Se%agai

    tam%ahan ada %e%erapa de0isit ingatan dalam angka panang dan pengam%ilan

    da-a ingat -ang diu6apkan dan 0ungsi kogniti0 khusus seperti pemilihan strategi

    dan pemantauan per0orma.1

    Hipokampus adalah -ang terpenting dalam proses da-a ingat se%agai alur neuron

    dalam memproses in0ormasi dan mem%enntuk emosi dan mena%arkan ingatan.

    =olume hipokampus menurun pada pasien depresi terutama dengan episode -ang

     %erulang atau kronis atau trauma masa lalu.1

    o Lingk'ngan %an kea%ian ke-i%'#an

    (epresi selalu diikuti oleh stres psikososial -ang %erat terutama pada episode

    depresi pertama atau kedua. !engalaman masa kanak -ang %erat seperti kekerasan

     pada anak kehilangan orang tua dan dukungan sosial -ang %uruk adalah stres

    -ang paling umum -ang teradi pada pasien depresi. !eningkatan %ukti -ang

    men-atakan %ahwa stres dan trauma dapat mengaki%atkan gangguan sistem

     %iologik pada depresi.1"*

    Studi kem%ar memperlihatkan innteraksi antara resiko genetik dan keadian saat

    hidup dalam %erkem%ang-a depresi. Kehidupan -ang penuh dengan stres tidak 

    terdapat resiko dalam menghasilkan depresi pada wanita dengan 0aktor genetik -ang rendah. tetapi keadian saat hidup dapat meningkatkan resiko depresi

    dengan adan-a peningkatan 0aktor genetik pada depresi.1 

    (. GEJALA

    o Moo% 0ang ren%a-.  Selama orang depresi memperlihatkan suasana perasaann-a

    dengan mood -ang rendah pengalaman emosional -ang %uruk selama depresi %er%eda

    se6ara kualitati0 dengan orang -ang mengalami kesedihan dalam %atas normal atau rasa

    kehilangan -ang dialami oleh orang pada umumn-a. Be%erapa men-ampaikann-a

    dengan menangis atau merasa seperti ingin menangis lainn-a memperlihatkan respon

    emosional -ang %uruk.1

    o Minat.  Kehilangan minat pada akti$itas atau interaksi sosial -ang %iasan-a ada

    merupakan salah satu tanda penting pada depresi. 8nhedonia uga memperlihatkan

  • 8/17/2019 referat gangguan jiwa

    14/38

    1;

    se%agai pem%edan-a dan tetap ada walaupun penderita tidak memperlihatkan mood

    -ang turun. Kehilangan minat seksual keinginan atau 0ungsi uga umum teradi

    dimana dapat men-e%a%kan masalah dalam hu%ungan terdekat atau kon0lik rumah

    tangga.1' o Ti%'r. Ke%an-akan pasien depresi mengalami kesulitan tidur. Hal -ang klasik adalah

    ter%angun dari tidur pada pagi %uta dan tidak dapat tidur lagi @terminal insomniaA tetapi

    tidur dengan kelelahan dan 0rekuensi ter%angun pada tengah malam @insomnia

     pertengahanA uga umum teradi. Kesulitan tertidur pada malam hari @insomnia awal

    atau permulaanA %iasan-a terlihat saat 6emas men-ertai. ,etapi hipersomnia atau tidur 

    -ang %erle%ihan uga %isa menadi geala -ang umum teradi pada pasien depresi.1

    o Tenaga. Kelelahan adalah keluhan -ang sering disampaikan pada depresi seperti sulit

    untuk memulai suatu pekeraan. Kelelahan dapat %ersi0at mental atau 0isik dan %isa

     %erhu%ungan dengan kurangn-a tidur dan na0su makan pada kasus -ang %erat akti$itas

    rutin seperti ke%ersihan sehari/hari atau makan kemungkinan terganggu. !ada %entuk 

    -ang ekstrem dari kelelahan adalah kelumpuhan -ang di%uat dimana pasien

    menggam%arkan %ahwa tu%uhn-a -ang mem%uat hal ini atau mereka seperti %eralan di

    air.1

    o Ra+a $er+a)a-. !erasaan tidak %erguna dan merasa %ersalah dapat menadi hal -ang

    umum dipikirkan oleh pasien -ang dalam episode depresi. !asien depresi sering salah

    menginterpretasikan keadian sehari/hari dan mengam%il tanggung awa% keadiannegati$e diluar kemampuan mereka ini dapat menadi suatu porsi delusi. Rasa 6emas

    -ang %erle%ihan dapat men-ertai dan rasa %ersalah -ang mun6ul kem%ali.1

    o Kon+entra+i.  Kesulitan dalam %erkonsentrasi dan mengam%il keputusan adalah hal

    -ang sering dialami oleh pasien depresi. Keluhan tentang da-a ingat %iasan-a

    men-e%a%kan permasalahan pada perhatian. !ada pasien lanut usia keluhan kogniti0 

     %isa salah didiagnosis se%agai dementia onset dini.1 o Na/+' !akan2$erat $a%an. Kehilangan na0su makan rasa dan nikmat dalam makan

    akan men-e%a%kan kehilangan %erat %adan -ang signi0ikan dan %e%erapa pasien harusmemaksa dirin-a sendiri untuk makan. Bagaimanapun pasien lainn-a harus

    mendapatkan kar%ohidrat dan glukosa ketika depresi atau perlakuan sendiri dalam

    mendapatkan ken-amanan dalam makan. ,etapi %erkurangn-a akti0itas dan olahraga

    akan men-e%a%kan peningkatan %erat %adan dan sindrom meta%oli6. !eru%ahan %erat

     %adan uga dapat %erdampak pada gam%aran diri dan harga diri.1

  • 8/17/2019 referat gangguan jiwa

    15/38

    1*

    o Akti3ita+ #+iko!otor. !eru%ahan psikomotor dimana teradi peru%ahan pada 0ungsi

    motorik tanpa adan-a kelainan pada tes se6ara o%ekti0 sering terlihat pada depresi.

    Kemunduran psikomotor meliputi se%uah perlam%atan @melam%atn-a gerakan %adan

     %urukn-a ekspresi waah respon pem%i6araan -ang lamaA dimana pada keadaan -ang

    ekstrem dapat menadi mutisme atau katatonik. Ke6emasan uga dapat %ersamaan

    dengan agitasi psikomotorik @%er%i6ara 6epat sangat %erenergi tidak dapat duduk 

    diamA.1' o B'n'- %iri. Be%erapa ide %unuh diri dimulai dari pemikiran %ahwa dengan %unuh diri

    diharapkan semuan-a akan selesai %ersamaan dengan ren6ana %unuh diri terse%ut

    teradi pada "# orang dengan depresi. Walaupun ide %unuh diri merupakan hal -ang

    serius pasien depresi sering kekurangan tenaga dan moti$asi untuk melaksanakan

     %unuh diri. ,etapi %unuh diri merupakan hal -ang menadi pusat perhatian karena 1)/1* pasien -ang dirawat inap adalah pasien -ang matin-a karena %unuh diri. Waktu

    resiko tinggi untuk teradin-a %unuh diri adalah saat awalan pengo%atan ketika tenaga

    dan moti$asin-a mulai %erkem%ang %aik selain geala kogniti0 @keputusasaanA

    mem%uat pasien depresi mungkin %ertindak seperti apa -ang mereka pikirkan dan

    ren6anakan untuk %unuh diri.1

    o Gea)a )ain. Ke6emasan dengan %er%agai mani0estasi klinis adalah hal -ang umum

     pada depresi. 5udah marah dan peru%ahan mood -ang 6epat %erle%ihan dalam

    kemarahan dan kesedihan dan 0rustasi uga mudah terganggu untuk hal ke6il adalah

    -ang sering terlihat. =ariasi diurnal mood dengan kekhawatiran pada pagi hari dapat

    mun6ul. (epresi sering men-e%a%kan %erkurangn-a keper6a-aan diri dan harga diri

    dengan pemikiran %ahwa dirin-a tidak %erguna didukung dengan keputusasaan. (epresi

     uga %erhu%ungan dengan peningkatan 0rekuensi sakit 0isik seperti sakit kepala sakit

     punggung dan kondisi n-eri kronis lainn-a.1'

    (I. DIAGNOSIS

    (S5/I=/,R mem%agi depresi menadi tiga %agian %esar : gangguan depresi ma-or major 

    depressive disorder  @5((A distimia dan depresi -ang tidak terklasi0ikasikan.1

    5(( memiliki karakteristik dengan adan-a satu atau le%ih episode depresi ma-or @Kotak 

    "A. kriteria diagnosis menunukkan %e%erapa geala -ang harus ada pada waktu -ang sering

    sekurang/kurangn-a dalam " minggu walaupun durasin-a terkadang le%ih lama dari waktu -ang

  • 8/17/2019 referat gangguan jiwa

    16/38

    1'

    terlihat. +eala -ang mun6ul uga harus memperlihatkan peru%ahan 0ungsi -ang signi0ikan.

    8khirn-a %erea$ement dan %e%erapa pen-e%a% geala depresi harus dapat disingkirkan.1*

    Kriteria %e#re+i !en'r't PPDGJ III

    3#" Episode depresi0 

    !ada semua tiga $ariasi dari episode depresi0 khas -ang ter6antum di %awah ini: ringan sedang

    dan %erat indi$idu %iasan-a menderita suasana perasaan @moodA -ang depresi0 kehilangan minat

    dan kegem%iraan dan %erkurangn-a energ- -ang menuu meningkatn-a keadaan mudah lelah

    dan %erkurangn-a akti$itas. Biasan-a ada rasa lelah -ang n-ata sesudah kera sedikit saa. +eala

    lainn-a:

    a. konsentrasi dan perhatian %erkurang %. harga diri dan keper6a-aan diri %erkurang

    6. gagasan tentang rasa %ersalah dan tidak %erguna

    d. pandangan masa depan -ang suram dan pesimistise. gagasan atau per%uatan mem%aha-akan diri atau %unuh diri

    0. tidur terganggug. na0su makan %erkurang

    4ntuk episode depresi0 dari ketiga tingkat keparahan terse%ut diperlukan masa sekurang/

    kurangn-a " minggu untuk penegakkan diagnosis akan tetapi periode le%ih pendek dapat

    di%enarkan ika geala luar %iasa %eratn-a dan %erlangsung 6epat.kategori diagnosis episode depresi0 ringan @3#"."A han-a digunakan untuk episode depresi0 

    tunggal @-ang pertamaA. Episode depresi0 %erikutn-a harus diklasi0ikasi di %awah salah satu

    diagnosis gangguan depresi0 %erulang @3##/A

    3#".) Episode depresi0 ringan!edoman diagnostik 

    - Sekurang/kurangn-a harus ada " dari # geala utama depresi seperti dise%ut di atas- (itam%ah sekurang/kurangn-a " dari geala lainn-a sampai dengan @gA- ,idak %oleh ada geala %erat diantaran-a- 9aman-a seluruh episode %erlangsung sekurang/kurangn-a sekitar " minggu- Han-a ada sedikit kesulitan dalam pekeraan dan kegiatan sosial -ang %iasa dilakukann-a

    Karakter kelima: 3#".)) tanpa geala somatik 

    3 #".)1 dengan geala somatik 

    3#".1 episode depresi0 sedang

    !edoman diagnostik Suasana perasaan mood -ang depresi0 kehilangan minat dan kesenangan dan mudah

    menadi lelah %iasan-a dipandang se%agai geala depresi -ang paling khasG sekurang/kurangn-a

    dua dari ini ditam%ah sekurang/kurangn-a dua geala laDim di atas harus ada untuk menegakkan

    diagnosis pasti. ,idak %oleh ada geala -ang %erat di antaran-a. 9aman-a seluruh episode

     %erlansung ialah sekurang/kurangn-a sekitar " minggu. Indi$idu -ang mengalami episode

  • 8/17/2019 referat gangguan jiwa

    17/38

    1<

    depresi0 ringan %iasan-a resah tentang gealan-a dan agak sukar %agin-a untuk meneruskan

     pekeraan %iasa dan kegiatan so6ial namun mungkin ia tidak akan %erhenti %er0ungsi sama sekali

    3 #"." episode depresi0 %erat tanpa geala psikotik 

    !edoman diagnostik 

    - Semua # geala utama depresi harus ada- (itam%ah sekurang/kurangn-a ; dari geala lainn-a dan %e%erapa di antaran-a harus

     %erintensitas %erat- Bila ada geala penting @misaln-a agitasi atau retardasi psikomotorA -ang men6olok

    maka pasien mungkin tidak mau atau tidak mampu untuk melaporkan %an-ak gealan-a

    se6ara rin6i

    (alam hal demikian penilaian s6ara men-eluruh terhadap episode deprsi0 %erat masih dapat

    di%enarkan- Episode depresi0 %iasan-a harus %erlangsung sekurang/kurangn-a " minggu akan tetapi

     ika geala amat %erat dan %eronset sangat 6epat maka masih di%enarkan untuk 

    menegakkan diagnosis dalam kurun waktu kurang dari " minggu.- Sangat tidak mungkin pasien akan mampu meneruskan kegiatan sosial pekeraan atau

    urusan rumah tangga ke6uali pada tara0 sangat ter%atas.

    3 #".# episode depresi0 %erat dengan geala psikotik - Episode depresi %erta -ang memenuhi kriteria menurut 3 #"." terse%ut di atasG- (isertai waham halusinasi atau stupor depresi0. Waham %iasan-a meli%atkan ide tentang

    dosa kemiskinan atau malapetaka -ang mengan6am dan pasien merasa %ertanggung

     awa% atas hal itu. Halusinasi auditorik atau ol0atorik %iasan-a %erupa suara -ang

    menghina atau menuduh atau %au kotoran atau daging mem%usuk. Retardasi psikomotor 

    -ang %erat dapat menunukkan stupor.

    Jika diperlikan waham atau halusinasi dapat ditentukan se%agai serasi atau tidak serasi dengan

    a0ek @mood/6ongruentA

    3 #".? episode depresi0 lainn-a

    3#".F episode depresi0 ,,

    Karakter kelima: 3#".)) tanpa geala somatik 3 #".)1 dengan geala somatik 

    E#i+o%e %e#re+i $er%a+arkan I4D15 6

    Kriteria 4mum

    1. Episode depresi harus %ertahan setidakn-a " minggu

  • 8/17/2019 referat gangguan jiwa

    18/38

    1?

    ". ,idak ada h-pomani6 atau manik geala 6ukup untuk memenuhi kriteria untuk episode

    h-pomani6 atau manik pada setiap saat dalam kehidupan indi$idu

    #. ,idak dise%a%kan penggunaan Dat psikoakti0 atau gangguan mental organik 

    +eala 4tama

    1. !erasaan depresi untuk tingkat -ang pasti tidak normal %agi indi$idu hadir untuk hampir 

    sepanang hari dan hampir setiap hari se%agian %esar tidak responsi0 terhadap keadaan

    dan %ertahan selama minimal " minggu

    ". Kehilangan minat atau kesenangan dalam akti$itas -ang %iasan-a men-enangkan

    #. !enurunan energi atau kelelahan meningkat

    +eala 9ainn-a

    1. Kehilangan per6a-a diri atau harga diri

    ". ,idak masuk akal perasaan diri atau rasa %ersalah -ang %erle%ihan dan tidak tepat

    #. Berpikiran tentang kematian atau %unuh diri atau perilaku %unuh diri

    ;. Keluhan atau %ukti kemampuan %erkurang untuk %erpikir atau %erkonsentrasi seperti

    keraguan atau ke%im%angan

    *. !andangan masa depan -ang suram dan pesimis

    '. +angguan tidur

  • 8/17/2019 referat gangguan jiwa

    19/38

    1F

     perasaan -ang dirasakan se6ara su%ekti0 dengan kelelahan atau lam%anA

    '. epat lelah atau kehilangan energi hampir setiap hari

  • 8/17/2019 referat gangguan jiwa

    20/38

    ")

    (epresi psikotik @wahamA (engan gam%aran psikotik Halusinasi atau waham

    (epresi katatonik (engan gam%aran katatonik Katalepsi katatonik

    negati$ism mutisme

    mannerism e6holalia

    e6hopraCia @tidak laDim pada

    klinis sehari/hariA

    (epresi kronik +am%aran kronis " tahun atau le%ih dengan

    kriteria 5((

    +angguan a0ekti0 musiman 5usiman 7nset -ang seperti %iasa dan

    kam%uh pada saat musim

    tertentu @%iasan-a musim

    gugurdinginA

    (epresi postpartum !ostpartum 7nset depresi selama ; minggu postpartum

    (S5/I=/,R dan I(/1) keduan-a mengkategorikan tingkat keparahan 5(( menadi

    tiga : ringan sedang dan %erat @,a%el ;A. (S5/I=/,R mem%agi tngkat keparahann-a

     %erdasarkan e0ek -ang dihasilkan depresi dalam hal sosialpekeraan dan tanggung awa%

    indi$idu dan ada atau tidakn-a geala psikotik. I(/1) se%alikn-a mem%edakan tingkat

    keparahan depresi %erdasarkan umlah dan enis geala -ang diperlihatkan saat seseorang

    menderita depresi. !enggunaan skala depresi sangat dianurkan untuk menentukan deraat

    keparahan.1<

    Ta$e) &. Deraat ke#ara-an %e#re+i 1

    Ke#ara-an %e#re+i Kriteria DSMI(TR Kriteria I4D15

    Ringan 1. 5ood depresi atau kehilangan minat

    L ; geala depresi lainn-a

    ". +angguan minor sosial pekeraan

    1. " geala tipikal

    ". " geala inti lainn-a

    Sedang 1. 5ood depresi atau kehilangan minat

    L ; atau le%ih geala depresi lainn-a

    ". +angguan sosialpekeraan -ang

     %er$ariasi

    1. " geala tipikal

    ". # atau le%ih geala inti

    lainn-a

    Berat 1. 5ood depresi atau kehilangan minat

    L ; atau le%ih geala depresi lainn-a

    1. # geala tipikal

    ". ; atau le%ih geala inti

  • 8/17/2019 referat gangguan jiwa

    21/38

    "1

    ". +angguan sosial atau pekeraan

    -ang %erat atau ada gam%aran

     psikotik 

    lainn-a

      Juga dapat dengan atau

    tanpa geala psikotik 

    (II. PEMERIKSAAN PENUNJANG

    Selain dari klasi0ikasi -ang telah dipaparkan di atas ada %e%erapa instrumen/instrumen

     pengukur tingkat depresi dapat digunakan untuk mem%antu mem%erikan penilaian -ang o%ekti0 

    terhadap kondisi depresi -ang dialami oleh pasien. Berikut ini adalah %e%erapa instrumen -ang

    sering digunakan -aitu:

    a. Be6kMs (epression In$entor-

     %. Hamilton (epression S6ale

    6. ,he ung Sel0/Rating (epression S6ale

    Be6k (epression In$entor- @B(IA adalah tes depresi untuk mengukur keparahan dan

    kedalaman dari geala & geala depresi seperti -ang tertera dalam te American Psyciatric

     Association!s "iagnosti# and Statistical Manual o$ Mental "isorders Fourt %dition @(S5/I=A

     pada pasien dengan depresi klinis. B(I dapat digunakan untuk dewasa ataupun remaa -ang

     %erumur 1# tahun ke atas6an %e used 0or %oth adults and adoles6ents 1# -ears o0 age and older

    dan merupakan se%uah ukuran standar dari depresi -ang terutama digunakan dalam penelitian

    dan untuk menge$aluasi dari e0ektti$itas pengo%atan dan terapi.

    B(I tidak dapat digunakan se%agai instrumen untuk mendiagnosis tetapi le%ih kepada

    identi0ikasi dari adan-a depresi dan tingkat keparahann-a sesuai dengan 6riteria dari (S5/I=.

    !ertan-aan/pertan-aan -ang tertera pada B(I II menilai geala/geala khas dari depresi seperti

    gangguan mood pesimisme perasaan gagal ketidakpuasan diri perasaan %ersalah merasa

    dihukum ketidaksukaan terhadap diri sendiri pendakwaan terhadap diri pikiran untuk %unuh

    diri menangis iritta%ilitas penarikan diri dari kehidupan sosial gam%aran tu%uh kesulitan

     %ekera insomnia kelelahan na0su makan kehilangan %erat %adan dan kehilangan li%ido.

    (III. DIAGNOSIS BANDING

    1.  Bereavement  9Ke-i)angan te!an ata' ke)'arga karena ke!atian:

    Berea$ement atau rasa kesedihan -ang %erle%ihan karena putusn-a suatu hu%ungan

    dapat memperlihatkan geala -ang sama dengan episode depresi ma-or. ,ingkat

  • 8/17/2019 referat gangguan jiwa

    22/38

    ""

    keparahan dan durasi dari geala dan dampakn-a pada 0ungsi sosial dapat mem%antu

    dalam men-ingkirkan antara kesedihan -ang mendalam dan 5((.1

    Ta$e) 7. Pe!$e%a antara bereavement  %an e#i+o%e %e#re+i !a0or1

    +eala Berea3e!ent E#i+o%e %e#re+i !a0or

    Waktu Kurang dari " %ulan 9e%ih dari " %ulan!erasaan tidak %ergunatidak 

     pantas,idak ada

    8da

    Ide %unuh diri ,idak ada Ke%an-akan ada

    Rasa %ersalah dll ,idak ada 5ungkin ada

    !eru%ahan psikomotor 8gitasi ringan 5elam%at

    +angguan 0ungsi Ringan Sedang &Berat

    . Gangg'an A/ekti/ Di+e$a$kan Karena Kon%i+i Me%i+ U!'!

    +eala depresi dapat diperlihatkan dari e0ek 0isiologis suatu kondisi medis khusus -ang

    teradi se%elumn-a. Se%alikn-a geala 0isik suatu pen-akit medis utama sulit untuk 

    dapat didiagnosis -ang %erkormor%id dengan 5((. &e Hospital An'iety and 

     "epression Scale @H8(SA sangat %erguna untuk alat deteksi pasien dengan pen-akit

    medis dimana digunakan pertan-aan -ang mem0okuskan pada geala kogniti0 

    di%andingkan dengan geala somatikn-a. 5(( sama %an-akn-a dengan pen-akit

    kronis @,a%el *A tetapi le%ih umum dia%etes pen-akit tiroid dan gangguan neurologis

    @pen-akit !arkinson multiple sklerosisA.1

    ". Gangg'an A/ekti/ Di+e$a$kan Karena ;at

    E0ek samping o%at @%aik -ang diresepkan atau tidakA dapat memperlihatkan geala

    depresi adi suatu Dat -ang dapat mempengaruhi gangguan mood harus dapat

    dipertim%angkan dalam mendiagnosis %anding 5(( @Kotak 'A. Bukti dari riwa-at

     pemeriksaan 0isik atau temuan la%oratories digunakan untuk dapat menentukan

    adan-a suatu pengalahgunaan ketergantungan intoksikasikera6unan atau kondisi putus o%at -ang se6ara 0isoilogis akan men-e%a%kan suatu episode depresi. Selama

    geala depresi karena pengaruh o%at dapat disem%uhkan dengan menghentikan

     penggunaan o%at terse%ut geala putus o%at dapat %erlangsung selama %e%erapa

     %ulan.1

    Kotak 6. O$at 0ang '!'! %i+a)a-g'nakan %an !en0e$a$kan

  • 8/17/2019 referat gangguan jiwa

    23/38

    "#

    gangg'an !oo% 0ang %i#engar'-i

  • 8/17/2019 referat gangguan jiwa

    24/38

    ";

    -ang mengalami dua episode depresi terdahulu memiliki

  • 8/17/2019 referat gangguan jiwa

    25/38

    "*

    • +olongan 587IORe$ersi%le @ RE=ERSIB9E INHIBI,7R 73 57N785IN 7>(8SE/

    8/@RI58A : 5o6lo%emide

    • +olongan SSRI @Sele6ti$e Serotonin Reuptake Inhi%itorsA : Sertraline !aroCentine

    3lu$oCamine 3luoCetine (uloCetine 6italopram.

    • +olongan 8tipi6al : ,raDodone 5irtaDapine =enla0aCine.;

  • 8/17/2019 referat gangguan jiwa

    26/38

  • 8/17/2019 referat gangguan jiwa

    27/38

    "<

    SSRI tidak %egitu e0ekti0 %ila di%andingkan enis lainn-a dalam kasus depresi -ang

     %erhu%ungan dengan pen-akit/pen-akit 0isik ataupun pada kasus dimana terdapat n-eri

    -ang men6olok.

    SSRI -ang paling menunukan e0ekti$itas pada anak/anak dan dewasa muda @1?/";

    tahunA adalah 3luoCetine.

     

    NRI+ 9Nore#ine#-rine Re'#take In-i$itor:

     Nortript-line maprotiline dan desipramine adalah NRI trisiklik dengan e0ek 

    antikolinergik sementara re%oCetine adalah NRI selekti0 0engan e0ekti$itas -ang mirip

    dengan trisiklik antidepresan dan SSRI.

    Anti%e#re+an kera gan%a

    Serotonin&norepinephrine reuptake inhi%itors seperti $enla0aCine duloCetine dan

    milna6ipran mem%lok transporter monoamine le%ih e0ekti0 daripada trisiklik 

    antidepresan dengan e0ek samping antung minimal.

    Kera ganda dari antidepresan seperti $enla0aCine menunukan e0ekti$itas -ang le%ih

    tinggi dan nilai remisi -ang le%ih tinggi pada depresi -ang parah %ila di%andingan dengan

    0luoCetine atau trisiklik antidepresan

    E0ekti$itas duloCetine mirip dengan paroCetine golongan SSRI sementara $enla0aCine

    dan duloCetine uga e0ekti0 untuk meredakan sakit -ang kronis dan dia%teik neuropath-

      MAOI+ 9Monoa!ine O,i%a+e In-i$itor:

    587I generasi lama -ang se6ara ire$ersi%el dan nonselekti0 mem%lok isoenDim 587 8

    dan B memiliki e0ekti$itas -ang mirip dengan trisiklik antidepresan. Namun 587I

     %ukanlah o%at pilihan pertama dikarenakan pasien -ang memilih pengo%atan dengan

    587I diharuskan untuk mengikuti diet dengan t-ramine rendah untuk men6egah

    mun6uln-a krisis hipertensi serta karena 587I uga memiliki resiko interaksi o%at -ang

    tinggi dengan pengo%atan lainn-a.

    587I %iasan-a dipakai pada pasien -ang tidak %erespons pada pengo%atan trisiklik 

    antidepresan.

      Anti%e#re+an )ainn0a

    5irtaDapine dapat meningkatkan pelepasan norepine0rin dengan mengham%at

    autoreseptor a"/adrenergi6 dan reseptor serotonin */H,"8 reseptor serotonin */H,#

    serta reseptor hitsamin H/1.

     Ne0aDodone mengham%at reseptor serotonin */H,"8 dan reuptake serotonin & dengan

     %egitu memiliki e0ekti$itas -ang mirip dengan SSRI namun dengan e0ek samping

  • 8/17/2019 referat gangguan jiwa

    28/38

    "?

    minimal. Ne0aDodone uga sering dipakai pada depresi pas6a melahirkan depresi kronis

    dan depresi maor dengan gangguan 6emas -ang resisten terhadap pengo%atan lainn-a.

  • 8/17/2019 referat gangguan jiwa

    29/38

    "F

  • 8/17/2019 referat gangguan jiwa

    30/38

    #)

  • 8/17/2019 referat gangguan jiwa

    31/38

    #1

     

    Interak+i %engan o$ato$atan )ain

    Be%erapa o%at/o%atan dapat ditam%ahkan dengan antidepresan untuk memper%esar e0ek dariantidepresan terse%ut @ta%el."A. Be%erapa dari o%at/o%atan terse%ut uga dapat men6egah

     %e%erapa e0ek samping seperti men6egah peru%ahan episode depresi menadi episode mania.

      Moo% +ta$i)i

  • 8/17/2019 referat gangguan jiwa

    32/38

    #"

  • 8/17/2019 referat gangguan jiwa

    33/38

    ##

    P+iko)ogi Tera#i *&*>*?

       Behaviour therapy

  • 8/17/2019 referat gangguan jiwa

    34/38

    #;

    )ognitive *eavioral &erapy @B,A %erorientasi pada peme6ahan masalah dengan terapi

    -ang dipusatkan pada keadaan disini dan sekarang2 -ang memandang indi$idu se%agai

     pengam%il keputusan penting tentang tuuan atau masalah -ang akan dipe6ahkan dalam

     proses terapi. (engan 6ara terse%ut pasien se%agai mitra kera terapis dalam mengatasi

    masalahn-a dan dengan pemahaman -ang memadai tentang teknik -ang digunakan untuk 

    mengatasi masalahn-a

    ,uuan utama dalam teknik 4ogniti3e Be-a3iora) T-era#0 @B,A adalah :

    • 5em%angkitkan pikiran pikiran negati$e %er%aha-a dialog internal atau %i6ara sendiri

    @sel0/talkA dan interpretasi terhadap keadian keadian -ang dialami. !ikiran pikiran

    negati$e terse%ut mun6ul se6ara otomatis sering diluar kesadaran pasien apa%ila

    menghadapi situasi stress atau mengingat keadian penting masa lalu. (istorsi kogniti0 

    terse%ut perilaku maladapti$e -ang menam%ah %erat masalahn-a.

    • ,erapis %ersama klien mengumpulkan %ukti -ang mendukung atau men-anggah

    interpretasi -ang telah diam%il. 7leh karena pikiran otomatis sering didasarkan atas

    kesalahan logika maka program 4ogniti3e Be-a3iora) T-era#0 @B,A diarahkan untuk 

    mem%antu pasien mengenali dan mengu%ah distorsi kogniti0. !asien dilatih mengenali

     pikiran-a dan mendorong untuk menggunakan ketrampilan menginterpretasikan se6ara

    le%ih rasional terhadap struktur kogniti0 -ang maladapti$e.

    • 5en-usun desain eksperimen @pekeraan RumahA untuk mengui $aliditas interpretasi dan

    menaring data tam%ahan untuk diskusi di dalam proses terapi.

     

     Interpersonal Therapy

      Tera#i inter#er+ona)@

    (ilakukan terhadap pasien -ang mengalami kon0lik saat ini dengan pihak/pihak lain

    -ang %ermakna sehingga ia mengalami kesulitan dalam %eradaptasi terhadap peru%ahan/

     peru%ahan dalam karier atau peran sosial atau peru%ahan hidup lainn-a. Ban-ak 

    dilakukan terhadap depresi sedang dan %erat.

      Inter3en+i kri+i+@

    (ilakukan terhadap pasien -ang sedang mengalami suatu krisis dan memerlukan tindakan

    segera @6atatan: krisis -aitu suatu respons terhadap keadaan %aha-a atau penuh risiko dan

    dirasakandiha-ati se%agai keadaan -ang men-akitkan agar ter6apai kem%ali keadaan

  • 8/17/2019 referat gangguan jiwa

    35/38

    #*

    seim%ang @emotional e+uilibriumA. (alam terapi ini kita harus se6epatn-a mem%ina

    hu%ungan interpersonal -ang adekuat serta mengerti peran psikodinamik dan

    hu%ungann-a terhadap krisis -ang teradi. ,eknik -ang dilakukan -aitu reassurance

    sugesti manipulasi lingkungan dan medikasi psikotropik. Kita aarkan kepada pasien

    untuk menghindari situasi -ang %er%aha-a untuk men6egah teradin-a kem%ali krisis di

    masa -ang akan datang.

  • 8/17/2019 referat gangguan jiwa

    36/38

    #'

    BAB III

    KESIMPULAN

    Ketika seseorang mengalami gangguan mood atau le%ih khususn-a mengalami gangguan depresi

    -ang mana teradi peru%ahan dalam kondisi emosional 0ungsi motorik koginti0 serta

    moti$asin-a dan ika tidak segera di%eri penanganan maka akan memi6u tim%uln-a gangguan

    depresi ma-or satu episode dan depresi ma-or %arulang. 8pa%ila hal terse%ut teradi maka itu

    akan le%ih susah untuk ditangani dan akan %eruung pada %unuh diri. Insiden tinggi pada

     perempuan dan %ersarkan usia rata/rata pada usia "< tahun.

    8da %e%erapa se%a%/se%a% -ang dapat menim%ulkan depresi -aitu dari sisi %iologis karena

    adan-a ketidakseim%angan otak -aitu %erkurangn-a neurotransmitter dari sisi psikologis -aitu

    karena adan-a kepri%adian/kepri%adian -ang rentan terhadap tim%uln-a depresi dari sisi sosial

    karena keadaan lingkungan/lingkungan sekitar -ang tidak mendukung %erlangsungn-a

    kehidupan -ang %aik dan dari sisi spiritual adalah kurangn-a keimanan dan ketakwaan.

    DAFTAR PUSTAKA

    1. W. 9am R 5ok H. (epression 7C0ord !s-6hiatr- 9i%rar-. 9un%e6k Institutes. "))). p. 1/

    *

  • 8/17/2019 referat gangguan jiwa

    37/38

    #<

    #. 8nonim. 5aor (epressi$e (isorder. onlineT. 4pdate )n ")1". ited on "F no$em%er 

    ")1*T: 8$aila%le 0rom : http:www.8ll 8%out (epression.6om

    ;. !e$eler R arson 8 Rodin +. (epression in medi6al patients in 5a-ou R Sharpe 5

    8lan . 8B o0 !s-6hologi6al 5edi6ine. B5J !u%lishing group "))#. p. 1)/#.

    *. Sado6k Benamin Jameset al. Kaplan P Sado6kUs S-nopsis o0 !s-6hiatr-: Beha$ioral

    S6ien6eslini6al !s-6hiatr- 1)th Edition 9ippin6ott Williams P Wilkins. "))

  • 8/17/2019 referat gangguan jiwa

    38/38

    http://www.mentalhealth.com/http://www.mentalhealth.com/http://www.mental/http://d/18428079.htmhttp://d/depression.htmhttp://d/depression_women.htm