3

Click here to load reader

Pemik Pend Az-zarnuji

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pemik Pend Az-zarnuji

PERKEMBANGAN DAN PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM BURHANUDDIN AZ-ZARNUJI

By : Kadir Pandapotan Siregar

Mata Kuliah : Pemikiran Pendidikan Islam

Dosen Pembimbing : DR.Ja'far Siddiq MA

Az-Zarnuji memiliki nama lengkap yaitu Burhanuddin al-Islam Az-Zarnuji,

almarhum hidup pada akhir ke-12 dan awal abad 13 yang kira-kira tahun

591-640H/1195-1243 M).1Pada zamannya beliau terlihat perkembangan pendidikan

Islam berpusat pada pada kota Bukhara dan Samarkan, pusat-pusat bergulirnya proses

pendidikan waktu itu masih memakai Mesjid-mesjid sebagai lembaga institusi

pendidikan.2

Pemikiran beliau tertuang dengan jelas pada kitabnya yang berjudul Ta'allimu

Ta'allim Thuruq al-Ta'allum(bimbingan bagi penuntut ilmu pengetahuan)3, dalam

kitab ini terlihat bahwa telah membut tentang konsep pendidikan sampai pada metode,

prinsfi belajar, strategi belajar, dan subtansi dari kaitan ini adalah kajian tentang

penanaman moral.

Keunikan dan kelebihan kitab Ta'limul Mu'alliimun adalah ketika Az-Zarnuji

sudah mampu merumuskan bahwa pendidikan itu mempuyai urgensi dan pemahaman

tentang keutamaan ilmu, niat belajat, memilih guru, teman dan religius yang baik,

mengaungkan ilmu dan orang yang berilmu, giat dan tekun dalam mencari ilmu,

sistematika pembelajaran yang baik, tawakkal, waktu yang bail memperoleh

pengajaran, simpati, empati dan nasehat, mengambil nasehat, bersikap wara', sesuatu

yang menyebabkan hafal dan lupa, sesuatu yang bias menarik dan menolak rezky. Hal

berikut menjadi bab-bab yang tertulis dan menjadi point-point penting dalam

bukunya.4

Konsep Pendidikan Az-Zarnuji

1 ?Abuddin Nata,Pemikiran Para tokoh Pendidikan Islam Seri Kajian Filsafat Pendidikan Islam(Jakarta:Raja Grafindo Persada, 1998),h.41

2 ?Zuharini,Sejarah Penddikan Islam(Jakarta:Bumi Aksara,1992),h.7,lihat juga Abuddin Nata,diantara tokoh peneliti berpendapat Az-Zarnuji hidup setelah al-Ghazali(450 H/1058)yaitu di Zaradj yang kini dikenal dengan Afganistan

3 ?Ali As'Ad:terjemahan Ta'limul Muta'allim(Bimbingan bagi Penuntut Ilmu(Yogyakarta:Menara Kudus),h.2.lihat juga Mehdi Nakosteen,Konteribusi Islam Atas Dunia Intelektuan Barat Deskripso analisis Abad Keemasan Islam(Surabaya:Risalah Gusti),h.142,az-Zarnuji seorang tokoh yang digolongkan sebagai tokoh pembaharru zaman terutama terobosan-terobosan yang beliau lakukan dalam perubahan dan pengembangan pendidikan4 ?Ibid,h.11

Page 2: Pemik Pend Az-zarnuji

Dalam bukunya Ta'limul Mu'tallimun menjelaskan tentang pembahasan

pembagian ilmu yaitu :

1. Pengetahuan menurut beliau dibagi menjadi dua kategori,

yaitu ilmu-ilmu yang fardhu 'ain yaitu ilmu yang berkaitang dengan aktivitas

seorang muslim sehari-hari dan ilmu ini sifatnya individual, seperti ilmu Fiqh,

Ushul Fiqh, yang kedua adalah ilmu fardhu kifayah yaitu ilmu yang berkaitan

dengan orang banyak(komunitas) dalam penggunaannya, seperti ilmu pengobatan,

ilmu Astronomi dan ilmu-ilmu yanglainnya. Secara subtansial konsep pendidikan

yang ditawarkan beliau tidak jauh berbebda dengan konsep pendidikan yang telah

pernah diajarkan oleh Imam al-Ghazali sebagaimana beliau mengkategorikannnya

menjadi ilmu wajib ain dan ilmu yang wajib kifayah.5

2. Tujuan dan niat belajar, beliau menekan bahwa bagaimana kita mendapat

ridhonya Allah Swt6

3. Metode etik yaitu bagaimana pelajar mengaplikasikan teori dalam bentuk praktek

di kehidupan sehari-hari dan metode straregi yaitu bagaimana pelajar bisa memilih

pelajar yang disukainya.

Menurut beliau hal yang paling urgen sekali dalam proses ajar yaitu

bagaimana guru bersikap dan berprilaku sebagai inspirator dalam mendidik pelajar

menuju target yang telah dierncanakan, begitu juga ketika para pengajar dituntut agar

mempermudah dan menyuederhanakan materi dan proses pendidikan, selanjutnya

dalam hal kognitif, afektif dan psikomotorik harus menjadi prioritas utama bagi para

pengajar dalam mengajarkan ilmu kepada murid dan memberikan pendewasan kepada

para murid ketika memahami dan mengartikan ilmu pengetahuan.

5 ?Ibid 6 ? Ibid,menurut Az-Zarnuji para penuntut ilmu jangan sampai keliru dalam menentukan niat

dalam belajar karena niat akan menemukan kelezatan ilmu dan amal nantinya serta akan mengikiskan kecintaan terhadap harta benda .