33A G R I B I S N I SKamis, 31 Maret 2016

STABILITAS HARGA DAGING

Pemerintah Tambah Kuota Impor 10.000 Ton

Dara Aziliyadara.aziliya@bisnis.com

Impor daging tersebut jenis po -tong an sekunder (secondary cut). Pemerintah memberikan kuota impor daging tersebut kepada BUMN yang

bergerak di sektor peternakan yaitu PT Berdikari.

Penambahan kuota impor itu men-jadi total pemasukan daging tahun ini diproyeksi mencapai 99.687 ton.

Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Ditjen Peternakan dan

Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian Sri Mukartini menyampai-kan, kebijakan tersebut diputuskan melalui rapat koordinasi di tingkat Kemenko Bidang Perekonomian, Selasa (29/3).

“Untuk mengantisipasi terjadinya gejolak harga, hasil rakor [rapat koor-dinasi] memutuskan Berdikari untuk mengimpor 10.000 ton daging sec-ondary cut dari Australia ini kan dimasukkannya bertahap. Nanti akan ada evaluasi apakah perlu ditambah lagi atau tidak,” katanya dalam dis-kusi kebutuhan daging sapi jelang Idulfitri, Rabu (30/3).

Sri menyampaikan, pemerintah sedang menunggu surat pengajuan impor dari PT Berdikari. Setelahnya, proses pemberian rekomendasi dan perizinan akan segera diproses untuk segera merealisasikan impor tersebut.

Menurutnya, volume penambahan impor tersebut akan direalisasikan selama 4 bulan berjalan yaitu April—Agustus tahun ini.

Sri menargetkan harga jual daging tersebut di Tanah Air dapat mencapai Rp70.000—Rp80.000 per kg, jauh di bawah harga rata-rata di pasar saat ini Rp115.000 per kg.

Selain itu, Sri menyampaikan, per-

usahaan yang mengimpor pun tidak tertutup kemungkinan juga mema-sukkan daging dari Selandia Baru. Yang jelas, lanjut Sri, negara-negara tersebut harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah.

“Apakah Berdikari berminat juga ambil dari Selandia Baru atau Amerika Serikat, dia bisa memperluas. Pemerintah sudah punya daftarnya.”

PT Berdikari akan bekerja sama dengan dinas terkait di DKI Jakarta dan sekitarnya untuk menyalurkan daging tersebut.

Berdasarkan UU No. 41/2014, Indonesia hanya dapat mengimpor

daging dan sapi dari negara-negara yang telah bebas penyakit mulut dan kuku (PMK), yang telah ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE).

Permintaan daging sapi di DKI Jakarta mencapai 650—750 ekor per hari. Menjelang perayaan hari besar keagamaan, permintaan rata-rata naik 24%—30% sehingga diperlukan pasokan tambahan.

KapalEks Asing Tetap Dilarang

Galangan Kapal Peroleh Kepastian

JAKARTA — Menteri Ke lautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dengan te gas tetap menolak ka -pal ikan eks asing untuk ber operasi di perairan In -do nesia, tetapi lebih meng -utamakan nelayan lokal.

“Bu Menteri [Susi] bergeming dengan izin operasionalisasi kapal eks asing,” ujar Dirjen Peningkatan Daya Saing Produk Per ikan an Kelautan dan Per ikanan KKP Nilanto Per bowo, Rabu (30/3).

Menurutnya, kebijakan Menteri Susi dengan tegas menyatakan, pe nang-kapan ikan di laut hanya diperuntukkan bagi inves-tasi dari da lam negeri.

Presiden Joko Widodo juga selama ini telah mengeluarkan berbagai pa ket kebijakan yang akan memudahkan bagi ber bagai pihak untuk ber investasi di Indonesia.

Sebelumnya, Susi Pudji astuti mengatakan KKP bakal memperkuat hubungan bilateral dan multilateral guna meng-atasi aktivitas penang-kapan ikan secara ilegal di perairan Indonesia.

“Pada tahun kedua saya menjabat, saya akan memperkuat hu -bung an bilateral dan mul ti lateral,” kata Susi.

Menteri Susi juga me -nyatakan bahwa kerja sama itu juga untuk men -capai tujuan penangkap -an ikan secara ilegal sebagai bentuk kejahatan transnasional. (Antara)

JAKARTA — Per usa -ha an galangan kapal mu lai mendapatkan ti -tik terang terkait pelak-sanaan lelang proyek 3.325 kapal penangkap ikan di Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Presiden Direktur PT SS Boatyard (SS) Satria Patriosiando mengata-kan, pelaku usaha dan Lem baga Kebijakan Peng adaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) te -lah bertemu untuk mem bahas kepastian pro yek. Dari tahap kon-sultasi itu, calon peserta lelang mendapatkan pe -ma paran mengenai me -ka nisme pengadaan ba -rang secara elektronik (e-katalog).

“Pertemuan kema-rin [Selasa] membahas ba gai mana memasuk-kan kapal ke program peng adaan pemerintah. Kami juga menyampai-kan keluhan dan hara-pan agar bisa dibuat peraturannya,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (30/3).

Satria mengungkap-kan, pertemuan peng-usaha dan LKPP terlak-sana menyusul tuntas-nya teknis penyusunan e-katalog dengan LKPP. Selanjutnya, imbuh dia, proses yang tengah di -ram pungkan adalah spe sifikasi kapal dan har ga perkiraan sendiri (HPS). (Samdysara Saragih)

Tambahan kuota impor daging itu diberikan kepada PT Berdikari.

JAKARTA — Pemerintah memutuskan untuk menam-bah kuota impor daging sapi 10.000 ton dari

Australia guna mengantisipasi gejolak harga ter-utama menjelang Idulfitri.