Upload
others
View
6
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KEGIATAN : PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN
MASYARAKAT DENGAN PENYEDIAAN
FASILITAS PERAWATAN KESEHATAN
BAGI PENDERITA AKIBAT DAMPAK ASAP
ROKOK
PEKERJAAN : PENGADAAN ALAT KEDOKTERAN UMUM
(CT SCAN)
ID. PAKET : AKS-P1810-1260278
NOMOR KONTRAK : 050/317.01/XI/2018
TANGGAL : 13 November 2018
NILAI KONTRAK : Rp. 12.500.521.000,00 (Dua belas milyar
lima ratus juta lima ratus dua puluh satu
ribu rupiah)
PELAKSANAAN : 13 November 2018 s/d 18 Desember
2018
PENYEDIA :
PT. ANEKA MEDIKA INDONESIA Jl. Karang Tengah - Bona Indah Bisnis Center No. 8P,
Lebak Bulus Jakarta Selatan
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM.33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291)578161
Email : [email protected] , Website : www.rsudkelet.co.id
PPK PENYEDIA
Hal | 1
SURAT PESANAN (SP) Nomor: 050/318.01/XI/2018
Nomor ID Paket : AKS-P1810-1260278.
Paket Pekerjaan: Pengadaan Alat Kedokteran Umum (CT SCAN) RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2018
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : dr. WIDYO KUNTO, M.Kes Jabatan : Pengguna Anggaran merangkap selaku Pejabat Pembuat komitmen Alamat : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Provinsi Jawa Tengah selanjutnya disebut sebagai Pejabat Pembuat Komitmen; Berdasarkan Surat Perjanjian untuk melaksanakan Paket Pekerjaan Pengadaan Alat Kedokteran Umum (CT SCAN) RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2018, nomor : 050/317.01/XI/2018 tanggal 13 November 2018, bersama ini memerintahkan: PT. ANEKA MEDIKA INDONESIA Alamat : Jl. Karang Tengah - Bona Indah Bisnis Center No. 8P, Lebak Bulus yang dalam hal ini diwakili oleh: Ir. EKO BUDI RAHARJO dengan jabatan : Direktur selanjutnya disebut sebagai Penyedia; untuk mengirimkan barang dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1. Rincian Barang:
No. Uraian Pekerjaan Merk Volume Harga satuan (Rp.
) Total (Rp.)
1. CT Ingenuity 128
Slice
PHILIPS 1 unit 12.500.521.018,68 12.500.521.018,68
2. Ongkos Kirim 0
JUMLAH 12.500.521.018,68
Pembulatan 12.500.521.000
Harga sudah termasuk Pajak PPn 10%
Terbilang : Dua belas milyar lima ratus juta lima ratus dua puluh satu ribu
rupiah
2. Tanggal barang diterima: Paling lambat tanggal 18 Desember 2018 di RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah dan telah di ujifungsi, siap untuk dioperasionalkan;
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : [email protected] ; website : www.rsudkelet.co.id
PPK PENYEDIA
Hal | 2
3. Syarat-syarat pekerjaan: sesuai dengan persyaratan dan ketentuan Kontrak;
4. Waktu penyelesaian: selama 35 (tiga puluh lima) hari kalender dan pekerjaan harus sudah selesai pada tanggal 18 Desember 2018.
5. Alamat pengiriman barang : RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
6. Denda: Terhadap setiap hari keterlambatan penyelesaian pekerjaan Penyedia
akan dikenakan Denda Keterlambatan sebesar 1/1000 (satu per seribu) dari Nilai Kontrak atau bagian tertentu dari Nilai Kontrak sebelum PPN sesuai dengan Syarat-Syarat Khusus Kontrak.
Jepara, 14 November 2018
Untuk dan atas nama
RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Selaku
Pengguna Anggaran merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmen
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Pembina Tingkat I NIP. 09621116 199010 1 001
Menerima dan menyetujui:
Untuk dan atas nama
PT. ANEKA MEDIKA INDONESIA
Ir. EKO BUDI RAHARJO
Direktur
PPK PENYEDIA
Hal | 3
SURAT PERJANJIAN
untuk melaksanakan Paket Pekerjaan Pengadaan Alat Kedokteran Umum (CT SCAN)
ID Paket : AKS-P1810-1260278 RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2018 Nomor: 050/317.01/XI/2018
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut “Kontrak”)
dibuat dan ditandatangani di Jepara pada hari Selasa tanggal tiga belas bulan November tahun Dua Ribu Delapan belas (13 November 2018) antara:
Nama : dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Jabatan : Pengguna Anggaran merangkap selaku Pejabat
Pembuat Komitmen
yang bertindak untuk dan atas nama : RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah, yang berkedudukan di : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33, Telp. (0291) 579002 Fax. (0291) 578161
berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor : 912/046/2018 tanggal 3 Januari 2018, selanjutnya disebut “PPK”dan:
Nama : Ir. EKO BUDI RAHARJO
Jabatan : Direktur
yang bertindak untuk dan atas nama : PT. ANEKA MEDIKA INDONESIA yang berkedudukan di : Jl. Karang Tengah - Bona Indah Bisnis Center No. 8P, Lebak Bulus, Telp. (021) 29203547 Fax. (021) 29237065
berdasarkan Akta Pendirian Nomor : 07 Tanggal 25 November 2011, oleh Notaris Achmad, SH sebagaimana telah dirubah dengan Akta Perubahan terakhir Nomor : 02 Tanggal 06 Juli 2017 oleh Notaris Like Siti Wulandari, SE selanjutnya disebut ”Penyedia” :
MENGINGAT BAHWA:
(a) PPK telah meminta Penyedia untuk menyediakan Barang sebagaimana
diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak yang terlampir dalam Kontrak ini (selanjutnya disebut “Pekerjaan Pengadaan Barang”);
(b) Penyedia sebagaimana dinyatakan kepada PPK, memiliki keahlian profesional,
personil, dan sumber daya teknis, serta telah menyetujui untuk menyediakan Barang sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini;
(c) PPK dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani
Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili; (d) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak: 1) Telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh
advokat;
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : [email protected] ; website : www.rsudkelet.co.id
PPK PENYEDIA
Hal | 4
2) Menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut; 3) Telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini; 4) Telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan kondisi yang terkait.
MAKA OLEH KARENA ITU, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui hal-hal sebagai berikut: 1. Total harga Kontrak atau Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
adalah sebesar Rp 12.500.521.000,- (Dua belas milyar lima ratus juta lima ratus dua puluh satu ribu rupiah) dengan ketentuan sebagai berikut: a. Total nilai kontrak tersebut dibayarkan melalui Sumber dana APBD-
Perubahan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018, Kegiatan Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan penyediaan fasilitas perawatan kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok dengan nama paket Pengadaan Alat Kedokteran Umum (CT SCAN), dengan kode rekening : 1.02.1.02.05.03.0012.5.2.3.34.01;
b. Dibayarkan melalui Rekening PT. ANEKA MEDIKA INDONESIA di PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Cabang Jakarta dengan Nomor Rekening : 0351011157 ;
c. Cara Pembayaran pekerjaan ini berdasarkan jenis kontrak Lumpsum.
2. Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna
yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini; 3. Dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari Kontrak ini:
a. Adendum Surat Perjanjian(apabila ada);
b. Pokok perjanjian;
c. Surat penawaran berikut daftar kuantitas dan harga;
d. Syarat-syarat khusus Kontrak;
e. Syarat-syarat umum Kontrak;
f. Spesifikasi khusus;
g. Spesifikasi umum;
h. Gambar-gambar; dan
i. Dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP, BAPP.
4. Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki pada angka 3 di atas;
5. Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak
yang meliputi khususnya:
a. PPK mempunyai hak dan kewajiban untuk:
1) Mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia;
2) Meminta laporan-laporan mengenai pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh Penyedia;
PPK PENYEDIA
Hal | 5
3) Memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh Penyedia untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;
4) Membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam Kontrak yang telah ditetapkan kepada Penyedia;
b. Penyedia mempunyai hak dan kewajiban untuk: 1) Menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
harga yang telah ditentukan dalam Kontrak; 2) Meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari
PPK untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;
3) Melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK; 4) Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal
pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak; 5) Memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk
pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan PPK; 6) Menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan
pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak; 7) Mengambil langkah-langkah yang cukup memadai untuk melindungi
lingkungan tempat kerja dan membatasi perusakan dan gangguan kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan Penyedia.
6. Kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan
dengan tanggal mulai dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan sebagaimana diatur dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.
Dengan demikian, PPK dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia.
Untuk dan atas nama RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
Selaku Pengguna Anggaran merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmen
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Pembina Tingkat I NIP. 19621116 199010 1 001
Untuk dan atas nama Penyedia PT. ANEKA MEDIKA INDONESIA
Jl. Karang Tengah - Bona Indah Bisnis Center No. 8P, Lebak Bulus
Ir. EKO BUDI RAHARJO Direktur
PPK PENYEDIA
Hal | 6
Lampiran Surat Perjanjian/Kontrak
Nomor : 050/317.01/XI/2018
Tanggal : 13 November 2018
PENGADAAN ALAT KEDOKTERAN UMUM (CT SCAN)
PADA RUMAH SAKIT DAERAH KELET PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2018
No. Nama Barang Kuantitas Harga Satuan
(Rp)
Ongkos
Kirim
(Rp)
Total Harga
(Rp)
1. 42000000-AKS-
000075956
CT Ingenuity 128
Slice
1 Unit 12.500.521.000 0 12.500.521.000
Terbilang : **Dua belas milyar lima ratus juta lima ratus dua puluh satu ribu
rupiah**
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
PT. ANEKA MEDIKA
INDONESIA
Direktur RSUD Kelet selaku Pengguna
Anggaran merangkap sebagai Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK)
IR. EKO BUDI RAHARJO
Direktur
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Pembina Tingkat I
NIP. 19621116 199010 1 001
PPK PENYEDIA
Hal | 7
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
1. Korespondensi Alamat Para Pihak sebagai berikut: Satuan Kerja PPK : RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
Nama : dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Alamat : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Provinsi Jawa Tengah
Telepon : (0291) 579002
Website : www.rsudkelet.co.id
Faksimili : (0291) 578161
Email : [email protected]
Penyedia : PT. ANEKA MEDIKA INDONESIA
Nama : Ir. EKO BUDI RAHARJO
Alamat : Jl. Karang Tengah - Bona Indah Bisnis Center No. 8P, Lebak Bulus.
Telepon : (021) 29203547
Faksimili : (021) 29237065
Email : [email protected]
2. Wakil Sah Para pihak Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut: Untuk PPK :dr. WIDYO KUNTO, M.Kes Untuk PenyediaJasa :Ir. EKO BUDI RAHARJO
3. Tanggal Berlaku kontrak Kontrak mulai berlaku terhitung sejak: 13 November 2018 s.d. 18 Desember 2018.
4. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan selama : 35 (tiga puluh lima) hari kalender
5. Standar Penyedia harus menyediakan barang yang telah memenuhi standar : a. TUV / CE/ ISO /SNI yang masih berlaku b. Memiliki Certificate of Original (CoO) c. Kartu Garansi d. Manual Book / Petunjuk Pengoperasian e. SPO (Standar Prosedur Operasi)
PPK PENYEDIA
Hal | 8
6. Pemeriksaan Bersama PPK bersama-sama dengan penyedia barang melakukan pemeriksaan kondisi lapangan dalam waktu 35 (tiga puluh lima) hari setelah penandatangan kontrak
7. Pengepakan Pengepakan, penandaan dan penyertaan dokumen dalam dan diluar paket Barang harus dilakukan sebagai berikut : Pengepakan di lakukan sedemikian rupa sehingga tidak menyebabkan kerusakan atau cacat pada alat. Dan dokumen lain selengkapnya juga di sertakan dalam paket barang.
8. Pengiriman Rincian pengiriman dan dokumen terkait lainnya yang harus diserahkan oleh Penyedia adalah :
a. CoO / Surat Penunjukan dari Pabrikan b. Kartu Garansi c. Manual Book / Petunjuk Pengoperasian d. SPO (Standar Prosedur Operasi)
Dokumen tersebut diatas harus sudah diterima oleh PPK sebelum serah terima Barang. Jika dokumen tidak diterima maka Penyedia bertanggungjawab atas setiap biaya yang diakibatkannya
9. Transportasi 1. Barang harus diangkut sampai dengan Tempat Tujuan Akhir. 2. Penyedia menggunakan transportasi Truk untuk pengiriman barang
melalui darat
10. Serah Terima Serah terima dilakukan pada Tempat Tujuan Akhir yaitu RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH d/a Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Kelet Keling Jepara 59454
11. Pemeriksaan dan Pengujian 1. Pemeriksaan dan pengujian yang dilaksanakan meliputi:
Pemeriksaan terhadap kondisi fisik dan kelengkapan barang
Pemeriksaan terhadap keaslian barang dan spare part
Pemeriksaan terhadap kelengkapan barang dan spare part
Pengujian terhadap fungsi alat 2. Pemeriksaan dan pengujian dilaksanakan di: RSUD KELET PROVINSI
JAWA TENGAH
12. Garansi 1. Masa Tanggung Jawab Cacat Mutu/Garansi berlaku selama: 1 tahun 2. Masa layanan purnajual berlaku selama 5 (lima) tahun setelah serah
terima barang
13. Pedoman Pengoperasian dan Perawatan Pedoman pengoperasian dan perawatan harus diserahkan selambat-lambatnya: 5 (Lima) hari kalender, sebelum Berita Acara Serah terima Barang di tanda tangani.
14. Pembayaran Tagihan Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP oleh PPK untuk pembayaran tagihan angsuran adalah maksimal 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang yang tidak diperselisihkan diterima oleh PPK
PPK PENYEDIA
Hal | 9
15. Sanksi 1. Pelanggaran terhadap ketentuan Pengalihan dan/atau Subkontrak
dikenakan sanksi sebesar maksimal 5% dari nilai kontrak. 2. Keterlambatan pengiriman dikenakan denda sebesar 1/1000 dari nilai
barang yang belum terkirim, setiap hari keterlambatan.
16. Tindakan Penyedia yang Mensyaratkan Persetujuan PPK Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan PPK adalah: a. Penyedia mensubkontrakkan sebagian dari pekerjaan ini; b. Penyedia mengubah atau memutakhirkan program mutu, dan; c. Tindakan – tindakan diluar yang telah diatur dalam kontrak ini.
17. Waktu Penyelesaian Pekerjaan Jangka waktu penyelesaian pekerjaan pengadaan barang ini adalah selama:
35 (tiga puluh lima) hari kalender
18. Kepemilikan Dokumen Penyedia diperbolehkan menggunakan salinan dokumen dan piranti lunak yang dihasilkan dari pekerjaan Barang ini dengan pembatasan sebagai berikut: Hanya di gunakan untuk hal – hal yang berkaitan dengan pekerjaan ini.
19. Fasilitas PPK akan memberikan fasilitas berupa : Tempat dan lokasi pelaksanaan pekerjaan serta sarana dan prasarana yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan ini.
20. Sumber Pembiayaan Kontrak Pengadaan Barang ini dibiayai dari : APBD Perubahan Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2018
21. Pembayaran Uang Muka Pekerjaan Pengadaan Barang ini tidak diberikan uang muka.
22. Pembayaran Prestasi Pekerjaan a) Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara: Sekaligus. b) Pembayaran berdasarkan cara tersebut di atas dilakukan dengan ketentuan
sebagai berikut: Voorfinanciering setelah berita acara serah terima ditandatangani, dan penyedia telah melengkapi semua persyaratan penagihan
c) Dokumen penunjang yang dipersyaratkan untuk mengajukan tagihan pembayaran prestasi pekerjaan: - Berita acara pemeriksaan - Berita acara uji fungsi alat
- Berita acara serah terima - Dan dokumen lainnya yang dipersyaratkan dalam penagihan
d) Pembayaran prestasi kerja di berikan kepada Penyedia dengan cara di transfer ke rekening penyedia, yaitu : PT. ANEKA MEDIKA INDONESIA di PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Cabang Jakarta dengan Nomor Rekening : 0351011157.
23. Kompensasi Penyedia dapat memperoleh kompensasi jika : a. PPK mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan; b. Keterlambatan pembayaran kepada penyedia; c. PPK tidak memberikan gambar – gambar, spesifikasi dan / atau instruksi
sesuai dengan jadwal yang dibutuhkan d. PPK menginstruksikan kepada penyedia untuk melakukan pengujian
tambahan, yang setelah di uji, ternyata tidak ditemukan kerusakan / kegagalan / penyimpangan
e. PPK memerintahkan penundaan pelaksanaan pekerjaan
PPK PENYEDIA
Hal | 10
f. PPK memerintahkan untuk mengatasi kondisi tertentu yang tidak dapat di duga sebelumnya dan kondisi tersebut disebabkan oleh PPK
g. PPK menolak sub penyedia jasa tanpa alasan jelas
24. Penyelisihan Perselisihan 1. Apabila terjadi perselisihan antara PPK dan Penyedia jasa maka kedua
belah pihak menyelesaikan perselisihan di Indonesia dengan cara musyawarah, mediasi, konsiliasi, arbitrase, atau melalui pengadilan, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam kontrak menurut hukum yang berlaku di Indonesia.
2. Kedua belah pihak menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan perjajian ini dengan segala akibat hukumnya dan telah memilih domisili (tempat tinggal) yang tetap serta tidak berubah di wilayah Pengadilan Negeri Semarang.
-------------------------------------------AKHIR SSKK------------------------------------
PPK PENYEDIA
Hal | 11
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK) A. KETENTUAN UMUM 1. Definisi
Istilah-istilah yang digunakan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak ini harus mempunyai arti atau tafsiran seperti yang dimaksudkan sebagai berikut:
1.1 Barang adalah setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh Pengguna Barang;
1.2 Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah Pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran Kementerian/ Lembaga/Satuan Kerja
Perangkat Daerah atau Pejabat yang disamakan pada Institusi lain Pengguna APBN/APBD;
1.3 Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA adalah pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk menggunakan APBN atau ditetapkan Kepala Daerah untuk menggunakan APBD;
1.4 Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disebut PPK adalah pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan barang.
1.5 Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan adalah panitia/pejabat yang ditetapkan oleh PA/KPA yang bertugas memeriksa dan menerima hasil pekerjaan;
1.6 Aparat Pengawas Intern Pemerintah atau pengawas intern pada institusi lain yang selanjutnya disebut APIP adalah aparat yang melakukan pengawasan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi.
1.7 Penyediaadalah badan usaha atau orangperseorangan yang menyediakan barang;
1.8 Sub penyedia adalah penyedia yang mengadakan perjanjian kerja dengan penyedia penanggung jawab kontrak, untuk melaksanakan sebagian pekerjaan (subkontrak);
1.9 Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO)adalahkerja sama usaha antarpenyedia baik penyedia nasional maupun penyedia asing, yang masing-masing pihak mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang jelas berdasarkan kesepakatan bersama yang dituangkan dalam perjanjian tertulis.
1.10 Surat Jaminan yang selanjutnya disebut Jaminan, adalah jaminan tertulis
yang bersifat mudah dicairkan dan tidak bersyarat (unconditional), yang dikeluarkan oleh Bank Umum/Perusahaan Penjaminan/Perusahaan Asuransi yang diserahkan oleh peserta/penyedia kepada PPK untuk menjamin terpenuhinya kewajiban peserta/penyedia;
1.11 Kontrak Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang selanjutnya disebut Kontrak adalah perjanjian tertulis antara PPK dengan Penyedia dan mencakup Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) ini dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK) serta dokumen lain yang merupakan bagian dari Kontrak;
1.12 Nilai Kontrak adalah total harga yang tercantum dalam Kontrak.
1.13 Hari adalah hari kalender;
1.14 Daftar kuantitas dan harga (rincian harga penawaran) adalah daftar kuantitas yang telah diisi harga satuan dan jumlah biaya keseluruhannya yang merupakan bagian dari penawaran;
PPK PENYEDIA
Hal | 12
1.15 Harga Perkiraan sendiri (HPS) adalah perhitungan perkiraan biaya pekerjaan yang ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan serta digunakan oleh Pokja ULPuntuk menilai kewajaran penawaran termasuk rinciannya;
1.16 Pekerjaan utama adalah jenis pekerjaan yang secara langsung menunjang terwujudnya dan berfungsinya suatu barang sesuai peruntukannya yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan;
1.17 Jadwal waktu pelaksanaan adalah jadwal yang menunjukkan kebutuhan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan, terdiri atas tahap pelaksanaan yang disusun secara logis, realistik dan dapat dilaksanakan.
1.18 Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan adalah bagian pekerjaan bukan pekerjaan utama yang ditetapkan dalam Dokumen pemilihan, yang
pelaksanaannya diserahkan kepada penyedia lain dan disetujui terlebih dahulu oleh PPK;
1.19 Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan serah terima barang.
1.20 Tanggal mulai kerja adalah tanggal mulai kerja penyedia yang dinyatakan pada Surat Pesanan (SP) yang diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
1.21 Tanggal penyelesaian pekerjaan adalah adalah tanggal penyerahan pekerjaan, yang dinyatakan dalam berita acara serah terima pekerjaan yang diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
1.22 Tempat Tujuan Akhir adalah lokasi yang tercantum dalam Syarat-syarat khusus kontrak dan merupakan tempat dimana Barang akan dipergunakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
1.23 Tempat tujuan Pengiriman adalah tempat dimana kewajiban pengiriman barang oleh Penyedia berakhir sesuai dengan istilah pengiriman yang digunakan.
1.24 SPP adalah Surat Perintah Pembayaran yang diterbitkan oleh PPK dan merupakan salah satu tahapan dalam mekanisme pelaksanaan pembayaran atas beban APBN/APBD.
2. Penerapan
SSUK diterapkan secara luas dalam pelaksanaan pekerjaan pengadaan barang tetapi tidak dapat bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam Dokumen Kontrak lain yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki dalam Surat Perjanjian.
3. Bahasa dan Hukum
3.1 Bahasa kontrak harus dalam bahasa Indonesia. 3.2 Hukum yang digunakan adalah hukum yang berlaku di Indonesia,
4. Larangan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan
4.1 Berdasarkan etika pengadaan barang/jasa pemerintah, para pihak dilarang untuk: a. menawarkan, menerima atau menjanjikan untuk memberi atau
menerima hadiah atau imbalan berupa apa saja atau melakukan tindakan lainnya untuk mempengaruhi siapapun yang diketahui atau patut dapat diduga berkaitan dengan pengadaan ini;
b. membuat dan/atau menyampaikan secara tidak benar dokumen dan/atau keterangan lain yang disyaratkan untuk penyusunan dan pelaksanaan kontrak ini.
4.2 Penyedia menjamin bahwa yang bersangkutan tidak akan melakukan tindakan yang dilarang diatas.
PPK PENYEDIA
Hal | 13
4.3 Penyedia yang menurut penilaian PPK terbukti melakukan larangan-larangan diatas dapat dikenakan sanksi-sanksi administrastif sebagai berikut: a. Pemutusan Kontrak; b. Jaminan Pelaksanaan dicairkan dan disetor sebagaimana ditetapkan
dalam SSKK. c. Sisa uang muka harus dilunasi oleh Penyedia; dan d. Dimasukkan dalam daftar hitam
4.4 Pengenaan sanksi administratif diatas dilaporkan oleh PPK kepada Direktur RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah.
4.5 PPK yang terlibat dalam KKN dan penipuan dikenakan sanksi berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
5. Asal Barang
5.1 Penyedia harus menyampaikan asal material/bahan yang terdiri dari rincian komponen dalam negeri dan komponen impor.
5.2 Asal barang merupakan tempat barang diperoleh, antara lain tempat barang ditambang, tumbuh, atau diproduksi.
5.3 Barang diadakan harus diutamakan barang yang manufaktur, pabrikasi, perakitan, dan penyelesaian akhir pekerjaannya dilakukan di Indonesia (produksi dalam negeri).
Jika dalam proses pembuatan Barang digunakan komponen berupa barang, jasa, atau gabungan keduanya yang tidak berasal dari dalam negeri (impor) maka penggunaan komponen impor harus sesuai dengan besaran TKDN yang tercantum dalam Daftar Inventarisasai Barang/Jasa produksi Dalam Negeri yang diterbitkan oleh Kementerian yang membidangi perindustrian dan dinyatakan oleh Penyedia dalam Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDN (apabila diberikan preferensi harga) yang merupakan bagian dari Penawaran Penyedia
6. Korespondensi
Semua pemberitahuan, permohonan, atau persetujuan berdasarkan Kontrak ini harus dibuat secara tertulis dalam Bahasa Indonesia, dan dianggap telah diberitahukan jika telah disampaikan secara langsung kepada wakil sah Para Pihak dalam SSUK, atau jika disampaikan melalui surat tercatat, e-mail dan/atau faksimili yang ditujukan ke alamat yang tercantum dalam SSKK.
7. Wakil sah para pihak
Setiap tindakan yang dipersyaratkan atau diperbolehkan untuk dilakukan, dan setiap dokumen yang dipersyaratkan atau diperbolehkan untuk dibuat berdasarkan Kontrak ini oleh PPK atau Penyedia hanya dapat dilakukan atau dibuat oleh pejabat yang disebutkan dalam SSKK. Khusus untuk penyedia
perseorangan, Penyedia tidak boleh diwakilkan 8. Pembukuan
Penyedia diharapkan untuk melakukan pencatatan keuangan yang akurat dan sistematis sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan ini berdasarkan standar akuntansi yang berlaku.
9. Perpajakan Penyedia dan Personil yang bersangkutan berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang sah yang dibebankan oleh peraturan perpajakan atas pelaksanaan Kontrak ini. Semua pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam Nilai Kontrak
10. Pengalihan dan/atau Subkontrak
10.1 Pengalihan seluruh Kontrak hanya diperbolehkan dalam hal pergantian nama Penyedia, baik sebagai akibat peleburan (merger), konsolidasi, pemisahan maupun akibat lainnya.
PPK PENYEDIA
Hal | 14
10.2 Penyedia dapat bekerjasama dengan penyedia lain antara lain dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaan, kecuali pekerjaan utama dalam kontrak ini.
10.3 Penyedia hanya boleh mensubkontrakkan sebagian pekerjaan dan dilarang mensubkontrakkan seluruh pekerjaan.
10.4 Penyedia hanya boleh mensubkontrakkan pekerjaan apabila pekerjaan tersebut sejak awal di dalam Dokumen Pengadaan dan dalam Kontrak diizinkan untuk disubkontrakkan.
10.5 Subkontrak sebagian pekerjaan utama hanya diperbolehkan kepada penyedia spesialis.
10.6 Penyedia hanya boleh mensubkontrakkan pekerjaan setelah mendapat persetujuan tertulis dari PPK. Penyedia tetap bertanggungjawab atas bagian pekerjaan yang disubkontrakkan.
10.7 Jika ketentuan di atas dilanggar maka Kontrak diputuskan dan Penyedia dikenakan sanksi yang diatur dalam SSKK.
11. Pengabaian Jika terjadi pengabaian oleh satu Pihak terhadap pelanggaran ketentuan
tertentu Kontrak oleh Pihak yang lain maka pengabaian tersebut tidak menjadi pengabaian yang terus-menerus selama Masa Kontrak atau seketika menjadi pengabaian terhadap pelanggaran ketentuan yang lain. Pengabaian hanya dapat mengikat jika dapat dibuktikan secara tertulis dan ditandatangani oleh Wakil Sah Pihak yang melakukan pengabaian
12. Penyedia Mandiri Penyedia berdasarkan Kontrak ini bertanggungjawab penuh terhadap personil
serta pekerjaan yang dilakukan oleh mereka
B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN PEMUTUSAN KONTRAK
13. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan 13.1 Kontrak ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan Surat Perjanjian
oleh para pihak atau pada tanggal yang ditetapkan dalam SSKK; 13.2 Waktu pelaksanaan kontrak adalah jangka waktu yang ditentukan dalam
syarat-syarat khusus kontrak dihitung sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam SPMK;
13.3 Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan dalam SSKK;
13.4 Apabila penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena keadaan diluar pengendaliannya dan penyedia telah melaporkan kejadian tersebut kepada PPK, maka PPKdapat melakukan penjadwalan kembali pelaksanaan tugas penyedia dengan adendum
kontrak B.1 Pelaksanaan Pekerjaan 14. Surat Pesanan
14.1 PPK menerbitkan SP selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak tanggal penandatanganan Kontrak.
14.2 SP harus sudah disetujui/ditandatangani oleh penyedia sesuai dengan yang dipersyaratkan dengan dibubuhi materai selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak tanggal penerbitan SP.
14.3 Tanggal penandatanganan SP oleh penyedia ditetapkan sebagai tanggal awal perhitungan waktu penyerahan
15. Program Mutu
15.1 Penyedia berkewajiban untuk menyerahkan program mutu pada rapat persiapan pelaksanaan kontrak untuk disetujui oleh PPK.
15.2 Program mutu disusun oleh penyedia paling sedikit berisi: a. informasi pengadaan barang;
PPK PENYEDIA
Hal | 15
b. organisasi kerja penyedia; c. jadwal pelaksanaan pekerjaan; d. prosedur pelaksanaan pekerjaan; e. prosedur instruksi kerja; dan f. pelaksana kerja.
15.3 Program mutu dapat direvisi sesuai dengan kondisi lapangan. 15.4 Penyedia berkewajiban untuk memutakhirkan program mutu jika terjadi
adendum kontrak dan peristiwa kompensasi. 15.5 Pemutakhiran program mutu harus menunjukan perkembangan kemajuan
setiap pekerjaan dan dampaknya terhadap penjadwalan sisa pekerjaan. Pemutakhiran program mutu harus mendapat persetujuan dari PPK.
15.6 Persetujuan PPK terhadap program mutu tidak mengubah kewajiban kontraktual penyedia.
16. Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak 16.1 Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterbitkan SP dan sebelum
pelaksanaan pekerjaan, PPK bersama dengan Penyedia menyelenggarakan rapat persiapan pelaksanaan kontrak.
16.2 Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam rapat persiapan pelaksanaan kontrak adalah: a. program mutu; b. organisasi kerja; c. tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan; d. jadwal pelaksanaan pekerjaan; e. penyusunan rencana dan pelaksanaan pemeriksaan lokasi pekerjaan; f. Rincian rencana pengiriman dan rencana pabrikasi barang.
17. Lingkup Pekerjaan
Barang yang akan diadakan harus sesuai dengan daftar kuantitas dan harga 18. Standar Penyedia harus menyediakan barang yang memenuhi spesifikasi dan standar
yang ditetapkan dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar yang disusun berdasarkan standar yang ditetapkan dalam SSKK
19. Perintah
Penyedia berkewajiban untuk melaksanakan semua perintah Pengawas Pekerjaan yang sesuai dengan kewenangan Pengawas Pekerjaan dalam kontrak ini
20. Pemeriksaan Bersama
20.1 Apabila diperlukan, pada tahap awal pelaksanaan Kontrak, PPK bersama-
sama dengan penyedia melakukan pemeriksaan lokasi pekerjaan. 20.2 Untuk pemeriksaan bersama ini, PA/KPA dapat membentuk
Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak atas usul PPK. 20.3 Hasil pemeriksaan bersama dituangkan dalam Berita Acara. Apabila dalam
pemeriksaan bersama mengakibatkan perubahan isi Kontrak, maka harus dituangkan dalam adendum Kontrak
21. Inspeksi Pabrikasi
21.1 PPK atau Tim Inspeksi yang ditunjuk PPK dapat melakukan inspeksi atas proses pabrikasi barang/peralatan khusus sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
21.2 Jadwal, tempat dan ruang lingkup inspeksi sesuai SSKK. 21.3 Biaya pelaksanaan inspeksi termasuk dalam harga Kontrak
22. Pengepakan
22.1 Penyedia berkewajiban atas tanggungannya sendiri untuk mengepak Barang sedemikian rupa sehingga Barang terhindar dan terlindungi dari
PPK PENYEDIA
Hal | 16
resiko kerusakan atau kehilangan selama masa transportasi atau pada saat pengiriman dari tempat asal Barang sampai ke Tempat Tujuan Akhir.
22.2 Penyedia harus melakukan pengepakan, penandaan, dan penyertaan dokumen identitas Barang di dalam dan di luar paket Barang sebagaimana ditetapkan dalam SSKK
23. Pengiriman
23.1 Penyedia berkewajiban untuk menyelesaikan pengiriman barang sesuai dengan jadwal pengiriman. Dokumen rincian pengiriman dan dokumen terkait lainnya diatur dalam SSKK.
23.2 Sarana transportasi yang dipakai diatur dalam SSKK. 23.3 Untuk barang-barang yang mudah rusak atau berisiko tinggi, penyedia
harus memberikan informasi secara rinci tentang cara penanganannya
24. Asuransi 24.1 Penyedia harus mengasuransikan barang-barang yang akan diserahkan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan yang tercantum dalam SSKK;
24.2 Penyedia harus mengasuransikan pengiriman barang-barang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan yang tercantum dalam SSKK
24.3 Barang yang dikirimkan secara CIF (Cost, Insurance and Freight) harus diasuransikan untuk pertanggungan yang tercantum dalam SSKK terhadap kerusakan atau kehilangan yang mungkin terjadi selama pabrikasi atau proses perolehan, transportasi, penyimpanan dan pengiriman sampai dengan Tempat Tujuan Pengiriman.
24.4 Asuransi terhadap Barang harus diteruskan sampai ke Tempat Tujuan Akhir, sebagaimana ditetapkan dalam SSKK
24.5 Penerima manfaat harus dijelaskan dalam dokumen asuransi sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
24.6 Semua biaya penutupan asuransi telah termasuk dalam nilai kontrak
25. Transportasi 25.1 Penyedia bertanggung jawab untuk mengatur pengangkutan Barang
(termasuk pemuatan dan penyimpanan) sampai dengan Tempat Tujuan Pengiriman.
25.2 Transportasi Barang harus diteruskan sampai dengan Tempat Tujuan Akhir sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
25.3 Semua biaya transportasi (termasuk pemuatan dan penyimpanan) telah termasuk di dalam Nilai Kontrak
26. Resiko
Semua resiko terhadap kerusakan atau kehilangan Barang tetap berada pada Penyedia dan tidak akan beralih kepada PPK sampai dengan Tempat Tujuan Pengiriman
27. Pemeriksaan dan Pengujian
27.1 PPK berhak untuk melakukan pemeriksaan dan pengujian atas Barang untuk memastikan kecocokannya dengan spesifikasi dan persyaratan yang telah ditentukan dalam kontrak.
27.2 Pemeriksaan dan pengujian dapat dilakukan sendiri oleh penyedia dan disaksikan oleh PPK atau diwakilkan kepada pihak ketiga.
27.3 Pemeriksaan dan Pengujian dilaksanakan sebagaimana diatur dalam SSKK.
27.4 Biaya pemeriksaan dan pengujian ditanggung oleh Penyedia. 27.5 Pemeriksaan dan pengujian dilakukan di tempat yang ditentukan dalam
SSKK, dan dihadiri oleh PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan. Penyedia berkewajiban untuk memberikan akses kepada PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan tanpa biaya. Jika pemeriksaan dan
PPK PENYEDIA
Hal | 17
pengujian dilakukan di luar Tempat Tujuan Akhir maka semua biaya kehadiran PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan merupakan tanggungan PPK.
27.6 Jika hasil pemeriksaan dan pengujian tidak sesuai dengan jenis dan mutu Barang yang ditetapkan dalam Kontrak, PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan berhak untuk menolak Barang tersebut dan Penyedia atas biaya sendiri berkewajiban untuk memperbaiki atau mengganti Barang yang tersebut.
27.7 Atas pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian yang terpisah dari serah terima Barang, PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan membuat berita acara pemeriksaan yang ditandatangani oleh PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dan Penyedia
28. Uji Coba
28.1 Setelah barang dikirim, barang diuji-coba oleh penyedia disaksikan oleh PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan;
28.2 Hasil uji coba dituangkan dalam berita acara; 28.3 Apabila pengoperasian barang tersebut memerlukan keahlian khusus
maka harus dilakukan pelatihan kepada PPK oleh penyedia, biaya pelatihan termasuk dalam harga barang;
28.4 Apabila hasil uji coba tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan dalam Kontrak, maka penyedia memperbaiki atau mengganti barang tersebut dengan biaya sepenuhnya ditanggung penyedia
29. Waktu Penyelesaian Pekerjaan
29.1 Kecuali Kontrak diputuskan lebih awal, penyedia berkewajiban menyelesaikan pekerjaan selambat-lambatnya pada tanggal penyelesaian yang ditetapkan dalam SSKK.
29.2 Jika pekerjaan tidak selesai pada tanggal penyelesaian bukan akibat Keadaan Kahar atau Peristiwa Kompensasi atau karena kesalahan atau kelalaian penyedia maka penyedia dikenakan denda.
29.3 Jika keterlambatan tersebut semata-mata disebabkan oleh Peristiwa Kompensasi maka PPK dikenakan kewajiban pembayaran ganti rugi. Denda atau ganti rugi tidak dikenakan jika Tanggal Penyelesaian disepakati oleh Para Pihak untuk diperpanjang.
29.4 Tanggal Penyelesaian yang dimaksud dalam Pasal ini adalah tanggal penyelesaian semua pekerjaan
30. Perpanjangan Waktu 30.1 Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan akan
melampaui Tanggal Penyelesaian maka penyedia berhak untuk meminta
perpanjangan Tanggal Penyelesaian berdasarkan data penunjang. PPK berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan memperpanjang Tanggal Penyelesaian Pekerjaan secara tertulis. Perpanjangan Tanggal Penyelesaian harus dilakukan melalui adendum Kontrak jika perpanjangan tersebut mengubah Masa Kontrak.
30.2 PPK berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan harus telah menetapkan ada tidaknya perpanjangan dan untuk berapa lama, dalam jangka waktu 21 (dua puluh satu) hari setelah penyedia meminta perpanjangan. Jika penyedia lalai untuk memberikan peringatan dini atas keterlambatan atau tidak dapat bekerja sama untuk mencegah keterlambatan maka keterlambatan seperti ini tidak dapat dijadikan alasan untuk memperpanjang Tanggal Penyelesaian
31. Incoterm
31.1 Kecuali diatur lain dalam SSKK maka istilah pengiriman dan implikasinya terhadap hak dan kewajiban Para Pihak diatur berdasarkan Incoterms.
PPK PENYEDIA
Hal | 18
31.2 Istilah-istilah pengiriman EXW, FOB dan CIF yang digunakan dalam Kontrak ini tunduk kepada edisi terbaru Incoterms yang tercantum dalam SSKK dan sebagaimana diterbitkan oleh the International Chamber of Commerce.
B.2 Penyelesaian Kontrak 32. Serah Terima Barang
32.1 Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus), penyedia mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan;
32.2 Serah terima Barang dilakukan di tempat sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
32.3 Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, PPK menugaskan Panitia Penerima Hasil Pekerjaan.
32.4 Panitia Penerima Hasil Pekerjaan melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telah diselesaikan oleh penyedia. Apabila terdapat kekurangan-kekurangan dan/atau cacat hasil pekerjaan, Panitia Penerima Hasil Pekerjaan menyampaikan kepada PPK untuk meminta penyedia memperbaiki/ menyelesaikannya.
32.5 Panitia Penerima Hasil Pekerjaan berkewajiban untuk memeriksa kebenaran dokumen identitas Barang dan membandingkan kesesuaiannya dengan dokumen rincian pengiriman.
32.6 Jika identitas Barang tidak sesuai dengan dokumen rincian pengiriman Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dapat secara langsung meminta Penyedia melakukan pemeriksaan serta pengujian Barang.
32.7 Jika Barang dianggap tidak memenuhi persyaratan Kontrak maka Panitia Penerima Hasil Pekerjaan berhak untuk menolak Barang tersebut.
32.8 Atas pelaksanaan serah terima Barang, Panitia Penerima Hasil Pekerjaan membuat berita acara serah terima yang ditandatangani oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dan Penyedia.
32.9 Jika pengoperasian Barang memerlukan keahlian khusus maka Penyedia berkewajiban untuk melakukan pelatihan sebagaimana tercantum dalam Jadwal Pengiriman dan Penyelesaian kepada PPK atau pihak lain yang ditunjuk oleh PPK. Biaya pelatihan termasuk dalam Nilai Kontrak.
32.10 Penilaian hasil pekerjaan, dilaksanakan oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan.
32.11 PPK menerima penyerahan pekerjaan setelah: a. seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
Kontrak dan diterima oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan; dan b. Penyedia menyerahkan sertifikat garansi kepada PPK
32.12 Jika Barang tidak dikirimkan sesuai dengan Jadwal Pengiriman bukan akibat Keadaan Kahar atau karena kesalahan atau kelalaian Penyedia maka Penyedia dikenakan denda keterlambatan.
33. Jaminan Bebas Cacat Mutu / Garansi
33.1 Penyedia dengan jaminan pabrikan dari produsen pabrikan berkewajiban untuk menjamin bahwa selama penggunaan secara wajar oleh PPK, Barang tidak mengandung cacat mutu yang disebabkan oleh tindakan atau kelalaian Penyedia, atau cacat mutu akibat desain, bahan, dan cara kerja.
33.2 Jaminan bebas cacat mutu ini berlaku sampai dengan 24 (dua puluh empat) bulan setelah serah terima Barang atau jangka waktu lain yang ditetapkan dalam SSKK.
33.3 PPK akan menyampaikan pemberitahuan cacat mutu kepada Penyedia segera setelah ditemukan cacat mutu tersebut selama Masa Layanan Purnajual.
33.4 Terhadap pemberitahuan cacat mutu oleh PPK, Penyedia berkewajiban untuk memperbaiki atau mengganti Barang dalam jangka waktu yang ditetapkan dalam pemberitahuan tersebut.
PPK PENYEDIA
Hal | 19
33.5 Jika Penyedia tidak memperbaiki atau mengganti Barang akibat cacat mutu dalam jangka waktu yang ditentukan maka PPK akan menghitung biaya perbaikan yang diperlukan, dan PPK secara langsung atau melalui pihak ketiga yang ditunjuk oleh PPK akan melakukan perbaikan tersebut. Penyedia berkewajiban untuk membayar biaya perbaikan atau penggantian tersebut sesuai dengan klaim yang diajukan secara tertulis oleh PPK. Biaya tersebut dapat dipotong oleh PPK dari nilai tagihan atau jaminan pelaksanaan Penyedia.
33.6 Terlepas dari kewajiban penggantian biaya, PPK dapat memasukkan Penyedia yang lalai memperbaiki cacat mutu ke dalam daftar hitam
34. Pedoman Pengoperasian dan Perawatan
34.1 Penyedia diwajibkan memberikan petunjuk kepada PPK tentang pedoman pengoperasian dan perawatan dalam jangka waktu sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
34.2 Apabila penyedia tidak memberikan pedoman pengoperasian dan perawatan, PPK berhak menahan pembayaran sebesar 5 (lima) persen dari nilai kontrak.
35. Layanan Tambahan
Penyedia harus melaksanakan beberapa atau semua layanan lanjutan sebagaimana tercantum dalam SSKK
B.3 Addendum
36. Perubahan kontrak 36.1 Kontrak hanya dapat diubah melalui adendum kontrak. 36.2 Untuk kepentingan perubahan kontrak, PA/KPA dapat membentuk
Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak atas usul PPK
37. Perubahan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan 37.1 Perubahan jadwaldalam hal terjadi perpanjangan waktu pelaksanaan dapat
diberikan oleh PPK atas pertimbangan yang layak dan wajar untuk hal-hal sebagai berikut: a. keterlambatan yang disebabkan oleh PPK; b. masalah yang timbul diluar kendali penyedia; dan/atau c. keadaankahar.
37.2 Waktu penyelesaian pekerjaan dapat diperpanjang sekurang-kurangnya sama dengan waktu terhentinya kontrak akibat Keadaan Kahar.
37.3 PPK dapat menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan setelah melakukan penelitian terhadap usulan tertulis yang diajukan oleh penyedia.
37.4 PPK dapat menugaskan Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak untuk meneliti kelayakan usaha perpanjangan waktu pelaksanaan.
37.5 Persetujuan perpanjangan waktu pelaksanaan dituangkan dalam adendum Kontrak.
B.4 Keadaan Kahar
40. Pengertian
40.1 Yang dimaksud Keadaan Kahar dalam Kontrak ini adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban yang ditentukan dalam Kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi.
40.2 Yang digolongkan Keadaan Kahar meliputi:
a. Bencana alam;
PPK PENYEDIA
Hal | 20
b. Bencana non alam;
c. Bencana sosial;
d. Pemogokan;
e. Kebakaran; dan/atau
f. Gangguan industri lainnya sebagaimana dinyatakan melalui keputusan bersama Menteri Keuangan dan menteri teknis terkait
40.3 Apabila terjadi Keadaan Kahar, maka Penyedia memberitahukan kepada PPK paling lambat 14 (empat belas) hari sejak terjadinya Keadaan Kahar, dengan menyertakan pernyataan Keadaan Kahar dari pejabat yang berwenang, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
40.4 Tidak termasukKeadaan Kahar adalah hal-hal yang merugikan akibat perbuatan atau kelalaian Para Pihak.
40.5 Jangka waktu yang ditetapkan dalam Kontrak untuk pemenuhan
kewajiban Pihak yang tertimpa Keadaan Kahar harus diperpanjang sekurang-kurangnya sama dengan jangka waktu terhentinya Kontrak akibat Keadaan Kahar.
40.6 Pada saat terjadinya Keadaan Kahar, Kontrak ini akan dihentikan sementara hingga Keadaan Kahar berakhir dengan ketentuan, Penyedia berhak untuk menerima pembayaran sesuai dengan prestasi atau kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang telah dicapai. Jika selama masa Keadaan Kahar PPK memerintahkan secara tertulis kepada Penyedia untuk meneruskan pekerjaan sedapat mungkin maka Penyedia berhak untuk menerima pembayaran sebagaimana ditentukan dalam Kontrak dan mendapat penggantian biaya yang wajar sesuai dengan yang telah dikeluarkan untuk bekerja dalam situasi demikian. Penggantian biaya ini harus diatur dalam suatu adendum Kontrak
42. Bukan Cidera Janji
41.1 Kegagalan salah satu Pihak untuk memenuhi kewajibannya yang ditentukan dalam Kontrak bukan merupakan cidera janji atau wanprestasi jika ketidakmampuan tersebut diakibatkan oleh Keadaan Kahar, dan Pihak yang ditimpa Keadaan Kahar:
a. telah mengambil semua tindakan yang sepatutnya untuk memenuhi kewajiban dalam Kontrak; dan
b. telah memberitahukan secara terrtulis kepada Pihak lain dalam Kontrak selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak terjadinya Keadaan Kahar, dengan menyertakan salinan pernyataan Keadaan Kahar yang dikeluarkan oleh pihak/instansi yang berwenang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
41.2 Keterlambatan pengadaan akibat Keadaan Kahar tidak dikenakan sanksi.
43. Perpanjangan Waktu Jangka waktu yang ditetapkan dalam Kontrak untuk pemenuhan kewajiban Pihak yang tertimpa Keadaan Kahar harus diperpanjang sekurang-kurangnya sama dengan jangka waktu terhentinya Kontrak akibat Keadaan Kahar
44. Pembayaran
Pada saat terjadinya Keadaan Kahar, Kontrak ini akan dihentikan sementara hingga Keadaan Kahar berakhir dengan ketentuan Penyedia berhak untuk menerima pembayaran sesuai dengan prestasi atau kemajuan pelaksanaan pengadaan yang telah dicapai. Jika selama masa Keadaan Kahar, PPK memerintahkan secara tertulis kepada Penyedia untuk meneruskan pengadaan sedapat mungkin maka Penyedia berhak untuk menerima pembayaran sebagaimana ditentukan dalam Kontrak dan mendapat penggantian biaya yang wajar sesuai dengan yang telah dikeluarkan untuk melanjutkan pengadaan dalam situasi demikian
PPK PENYEDIA
Hal | 21
b.5 Penghentian dan Pemutusan Kontrak
45. Penghentian kontrak 44.1 Penghentian Kontrak dapat dilakukan karena pekerjaan sudah selesai atau
terjadi Keadaan Kahar. 44.2 Dalam hal Kontrak dihentikan, maka PPK wajib membayar kepada
penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan yang telah dicapai sampai dengan tanggal berlakunya penghentiankontrak
46. Pemutusan Kontrak
Pemutusan kontrak dapat dilakukan olehpihak PPK atau pihak Penyedia
47. Pemutusan Kontrak oleh PPK 46.1 Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata, PPK dapat memutuskan Kontrak melalui pemberitahuan tertulis kepada Penyedia setelah terjadinya hal-hal sebagai berikut:
a. kebutuhan barang tidak dapat ditunda melebihi batas berakhirnya kontrak;
b. berdasarkan penelitian PPK, Penyedia Barangtidak akan mampu menyelesaikan keseluruhan pekerjaan walaupun diberikan kesempatan sampaidengan 50 (lima puluh) hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan untuk menyelesaikan pekerjaan;
c. setelah diberikan kesempatan menyelesaikan pekerjaan sampai dengan 50 (lima puluh) hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Barang tidak dapat menyelesaikan pekerjaan;
d. Penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan;
e. Penyedia gagal mengirimkan Barang sesuai dengan Jadwal Pengiriman dan Penyelesaian. Pemutusan dapat dilakukan hanya terhadap bagian tertentu dari pengadaan yang gagal dikirimkan atau diselesaikan. Dalam hal terjadi pemutusan, PPK dengan caranya sendiri dapat memperoleh pasokan Barang yang gagal dikirimkan atau diselesaikan. Penyedia berkewajiban untuk mengganti selisih biaya (jika ada) yang dikeluarkan oleh PPK di atas Nilai Kontrak ini untuk memasok Barang tersebut. Penyedia tetap berkewajiban untuk meneruskan pelaksanaan bagian lain dari pengadaan dalam Kontrak ini yang tidak diputuskan;
f. Penyedia berada dalam keadaan pailit;
g. Penyedia tidak mempertahankan keberlakuan Surat Jaminan Pelaksanaan;
h. Penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses Pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang berwenang; dan/atau
i. pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau pelanggararan persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar oleh instansi yang berwenang.
46.2 Dalam hal terjadi pemutusan Kontrak dilakukan karena kesalahan penyedia: a. Jaminan Pelaksanaan dicairkan; b. sisa Uang Muka harus dilunasi oleh penyedia atau Jaminan Uang Muka
dicairkan (apabila ada); c. penyedia membayar denda keterlambatan (apabila terdapat pemutusan
kontrak terhadap bagian kontrak yang belum diselesaikan); d. penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam. dan/atau;
46.3 PPK membayar kepada penyedia sesuai dengan pencapaian prestasi pekerjaan yang telah diterima oleh PPK sampai dengan tanggal berlakunya pemutusankontrak dikurangi denda keterlambatan yang harus dibayar penyedia (apabila ada), serta penyedia menyerahkan semua hasil pelaksanaan kepada PPK dan selanjutnya menjadi hak milik PPK
PPK PENYEDIA
Hal | 22
48. Pemutusan Kontrak oleh Penyedia 47.1 Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata, Penyedia dapat memutuskan Kontrak melalui pemberitahuan tertulis kepada PPK apabila PPK tidak menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan angsuran sesuai dengan yang disepakati sebagaimana tercantum dalam SSKK;
47.2 Penyedia dapat memutuskan Kontrak apabila PPK gagal mematuhi keputusan akhir penyelesaian perselisihan. Dalam hal ini pemutusan kontrak dilakukan sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari setelah penyedia menyampaikan pemberitahuan rencana Pemutusan Kontrak secara tertulis kepada PPK.
47.3 Kejadian sebagaimana dimaksud angka 48.2 adalah : a. akibat keadaan kahar sehingga Penyedia tidak dapat melaksanakan
pekerjaan sesuai ketentuan dokumen kontrak; b. PPK gagal mematuhi keputusan akhir penyelesaian perselisihan.
47.4 Dalam hal pemutusan Kontrak, maka PPK membayar kepada penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan yang telah diterima oleh PPK sampai dengan tanggal berlakunya pemutusan kontrak dikurangi denda keterlambatan yang harus dibayar penyedia (apabila ada), serta penyedia menyerahkan semua hasil pelaksanaan kepada PPK dan selanjutnya menjadi hak milik PPK
49. Pemutusan Kontrak Akibat lainnya
Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena PPK terlibat penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan, maka PPK dikenakan sanksi berdasarkan perundang-undangan
C. HAK DAN KEWAJIBAN PENYEDIA
50. Hak dan Kewajiban Penyedia Penyedia mempunyai Hak dan Kewajiban: a. menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga
yang telah ditentukan dalam kontrak; b. berhak meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari
PPK untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan kontrak; c. melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK; d. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal
pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak; e. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat dan
penuh tanggung jawab dengan menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan, angkutan ke atau dari lapangan, dan segala pekerjaan permanen
maupun sementara yang diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan pekerjaan yang dirinci dalam kontrak;
f. memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan PPK;
g. menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak; dan
h. mengambil langkah-langkah yang cukup memadai untuk melindungi lingkungan tempat kerja dan membatasi perusakan dan gangguan kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan penyedia.
51. Tanggung Jawab
Penyedia berkewajiban untuk memasok Barang sesuai dengan Lingkup Pengadaan, dan Jadwal Pengiriman dan Penyelesaian
52. Penggunaan Dokumen kontrak dan Informasi
Penyedia tidak diperkenankan menggunakan dan menginformasikan dokumen kontrak atau dokumen lainnya yang berhubungan dengan kontrak untuk
PPK PENYEDIA
Hal | 23
kepentingan pihak lain, misalnya spesifikasi teknis dan/atau gambar-gambar, kecuali dengan izin tertulis dari PPK
53. Hak Atas Kekayaan Intelektual
Penyedia berkewajiban untuk melindungi Pejabat Pembuat Komitmen dari segala tuntutan atau klaim dari pihak ketiga atas pelanggaran Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) oleh penyedia
54. Penanggungan dan Resiko
53.1 Penyedia berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, dan menanggung tanpa batas PPK beserta instansinya terhadap semua bentuk tuntutan, tanggung jawab, kewajiban, kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses pemeriksaan hukum, dan biaya yang dikenakan terhadap PPK beserta instansinya (kecuali kerugian yang mendasari tuntutan tersebut disebabkan kesalahan atau kelalaian berat PPK) sehubungan dengan klaim yang timbul dari hal-hal berikut terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal penandatanganan berita acara penyerahan akhir: a. kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta benda Penyedia,
SubPenyedia (jika ada), dan Personil; b. cidera tubuh, sakit atau kematian Personil; c. kehilangan atau kerusakan harta benda, dan cidera tubuh, sakit atau
kematian pihak ketiga. 53.2 Terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal
penandatanganan berita acara penyerahan awal, semua risiko kehilangan atau kerusakan Hasil Pekerjaan ini, Bahan dan Perlengkapan merupakan risiko penyedia, kecuali kerugian atau kerusakan tersebut diakibatkan oleh kesalahan atau kelalaian PPK.
53.3 Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh penyedia tidak membatasi kewajiban penanggungan dalam syarat ini.
53.4 Kehilangan atau kerusakan terhadap Hasil Pekerjaan atau Bahan yang menyatu dengan Hasil Pekerjaan selama Tanggal Mulai Kerja dan batas akhir Masa Pemeliharaan harus diganti atau diperbaiki oleh penyedia atas tanggungannya sendiri jika kehilangan atau kerusakan tersebut terjadi akibat tindakan atau kelalaian penyedia
55. Asuransi apabila diperlukan
54.1 Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPMK sampai dengan tanggal selesainya pemeliharaan untuk:
a. semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya kecelakaan, pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala risiko terhadap kecelakaan, kerusakan,
kehilangan, serta risiko lain yang tidak dapat diduga;
b. pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya; dan
c. perlindungan terhadap kegagalan bangunan. 54.2 Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk
dalam nilai kontrak ini.
56. Tindakan Penyedia yang mensyaratkan Persetujuan PPK Penyedia berkewajiban untuk mendapatkan lebih dahulu persetujuan tertulis PPK sebelum melakukan tindakan-tindakan berikut: a. mensubkontrakkan sebagian pengadaan Barang ini; b. mengubah atau memutakhirkan program mutu; c. tindakan lain yang diatur dalam SSKK
57. Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi Kecil
56.1 Penyedia dapat bekerja sama dengan penyedia Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi Kecil, antara lain dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaaannya.
PPK PENYEDIA
Hal | 24
56.2 Dalam melaksanakan kewajiban di atas penyedia terpilih tetap bertanggung jawab penuh atas keseluruhan pekerjaan tersebut.
56.3 Bentuk kerja sama tersebut hanya untuk sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan utama.
56.4 Membuat laporan periodik mengenai pelaksanaan ketetetapan di atas. 56.5 Apabila ketentuan tersebut di atas dilanggar, maka penyedia dikenakan
sanksi yang diatur dalam SSKK
58. Penyedia Lain apabila ada Penyedia berkewajiban untuk bekerja sama dan menggunakan lokasi kerja bersama dengan penyedia yang lain (jika ada) dan pihak lainnya yang berkepentingan atas lokasi kerja. Jika dipandang perlu, PPK dapat memberikan jadwal kerja penyedia yang lain di lokasi kerja.
59. Keselamatan apabila diperlukan Penyedia bertanggung jawab atas keselamatan semua pihak di lokasi kerja.
60. Kerjasama Antara Penyedia dan Sub Penyedia
59.1 Penyedia yang bukan berstatus Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil dapat bekerja sama dengan penyedia Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil sebagaimana ditetapkan dalam SSKK, yaitu dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan utama.
59.2 Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut harus diatur dalam Kontrak dan disetujui terlebih dahulu oleh PPK.
59.3 Penyedia tetap bertanggung jawab atas bagian pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut.
59.4 Ketentuan-ketentuan dalam subkontrak harus mengacu kepada Kontrak serta menganut prinsip kesetaraan
61. Pembayaran Denda
Penyedia berkewajiban untuk membayar sanksi finansial berupa denda sebagai akibat wanprestasi atau cidera janji terhadap kewajiban-kewajiban Penyedia dalam Kontrak ini. PPK mengenakan denda dengan memotong angsuran pembayaran prestasi pengadaan Penyedia. Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual Penyedia
62. Laporan Hasil Pekerjaan
61.1 Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan Kontrak untuk menetapkan volume pekerjaan atas kegiatan yang telah dilaksanakan guna pembayaran hasil pekerjaan. Hasil pemeriksaan pekerjaan dituangkan
dalam laporan kemajuan hasil pekerjaan. 61.2 Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan, dibuat laporan realisasi
mengenai seluruh aktivitas pekerjaan. 61.3 Laporan pelaksanaan pekerjaan dibuat oleh penyedia, apabila diperlukan
diperiksa oleh konsultan dan disetujui oleh wakil PPK 63. Kepemilikan Dokumen
Semua rancangan, gambar, spesifikasi, disain, laporan, dan dokumen-dokumen lain seperti piranti lunak yang dipersiapkan oleh penyedia berdasarkan Kontrak ini sepenuhnya merupakan hak milik PPK.Penyedia paling lambat pada waktu pemutusan atau akhir Masa Kontrak berkewajiban untuk menyerahkan semua dokumen dan piranti lunak tersebut beserta daftar rinciannya kepada PPK.Penyedia dapat menyimpan 1 (satu) buah salinan tiap dokumen dan piranti lunak tersebut di atas di kemudian hari diatur dalam SSKK.
PPK PENYEDIA
Hal | 25
D. HAK DAN KEWAJIBAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
64. Hak dan Kewajiban PPK PPK memiliki hak dan kewajiban : a. mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia; b. meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan
yang dilakukan oleh penyedia; c. membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam kontrak
yang telah ditetapkan kepada penyedia; d. mengenakan denda keterlambatan e. memberikan instruksi sesuai jadwal; dan f. membayar ganti rugi, melindungi dan membela penyedia terhadap tuntutan
hukum, tuntutan lainnya dan tanggungan yang timbul karena kesalahan, kecerobohan dan pelanggaran kontrak yang dilakukan PPK
65. Fasilitas
PPK dapat memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana atau kemudahan lainnya untuk kelancaran pelaksanaan pengadaan sebagaimana yang tercantum dalam SSKK
66. Peristiwa kompensasi
65.1 Peristiwa kompensasi dapat diberikan kepada penyedia dalam hal sebagai berikut: a. PPK mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan
pekerjaan; b. keterlambatan pembayaran kepada penyedia; c. PPK tidak memberikan gambar-gambar, spesifikasi dan/atau instruksi
sesuai jadwal yang dibutuhkan; d. PPK menginstruksikan kepada pihak penyedia untuk melakukan
pengujian tambahan yang setelah dilaksanakan pengujian ternyata tidak ditemukan kerusakan/kegagalan/penyimpangan;
e. PPK memerintahkan penundaaan pelaksanaan pekerjaan; f. ketentuan lain dalam SSKK.
65.2 Jika Peristiwa Kompensasi mengakibatkan pengeluaran tambahan dan/atau keterlambatan penyelesaian pekerjaan maka PPK berkewajiban untuk membayar ganti rugi dan/atau memberikan perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan.
65.3 Ganti rugi hanya dapat dibayarkan jika berdasarkan data penunjang dan perhitungan kompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada PPK, dapat dibuktikan kerugian nyata akibat Kompensasi.
65.4 Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan akan melampaui Tanggal Penyelesaian maka penyedia berhak untuk meminta
perpanjangan Tanggal Penyelesaian berdasarkan data penunjang. Perpanjangan Tanggal Penyelesaian harus dilakukan melalui adendum Kontrak jika perpanjangan tersebut mengubah Masa Kontrak.
65.5 Penyedia tidak berhak atas ganti rugi dan/ atau perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan jika penyedia gagal atau lalai untuk memberikan peringatan dini dalam mengantisipasi atau mengatasi dampak Peristiwa Kompensasi
E. PERSONIL DAN / ATAU PERALATAN PENYEDIA
67. Personil dan / atau peralatan
66.1 Personil dan/atau peralatan yang ditempatkan harus sesuai dengan yang tercantum dalam Dokumen Penawaran.
66.2 Penggantian personil tidak boleh dilakukan kecuali atas persetujuan tertulis PPK.
66.3 Penggantian personil dilakukan oleh penyedia dengan mengajukan permohonan terlebih dahulu kepada PPK dengan melampirkan riwayat
PPK PENYEDIA
Hal | 26
hidup/pengalaman kerja personil yang diusulkan beserta alasan penggantian.
66.4 PPK dapat menilai dan menyetujui penempatan / penggantian personil menurut kualifikasi yang dibutuhkan.
66.5 Jika PPK menilai bahwa personil: a. tidak mampu atau tidak dapat melakukan pekerjaan dengan baik; b. berkelakuan tidak baik; atau c. mengabaikan pekerjaan yang menjadi tugasnya. maka penyedia berkewajiban untuk menyediakan pengganti dan menjamin personil tersebut meninggalkan lokasi kerja dalam waktu 7 (tujuh) hari sejak diminta oleh PPK.
66.6 Jika penggantian personil perlu dilakukan, maka penyedia berkewajiban untuk menyediakan pengganti dengan kualifikasi yang setara atau lebih baik dari personil yang digantikan tanpa biaya tambahan apapun.
66.7 Personil berkewajiban untuk menjaga kerahasiaan pekerjaannya. Jika diperlukan oleh PPK, Personil inti dapat sewaktu-waktu disyaratkan untuk menjaga kerahasiaan pekerjaan di bawah sumpah.
F. PEMBAYARAN KEPADA PENYEDIA
68. Harga Kontrak
67.1 PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam kontrak sebesar harga kontrak.
67.2 Harga kontrak telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead serta biaya asuransi yang meliputi juga biaya keselamatan dan kesehatan kerja.
69. Pembayaran
68.1 Prestasi pekerjaan
a. pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh PPK, dengan ketentuan: 1) penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil
pekerjaan; 2) pembayaran dilakukan dengan sistem bulanan, sistem termin atau
pembayaran secara sekaligus, sesuai ketentuan dalam SSKK; 3) pembayaran harus dipotong angsuran uang muka, denda (apabila
ada), pajak dan uang retensi; dan 4) untuk kontrak yang mempunyai subkontrak, permintaan
pembayaran harus dilengkapi bukti pembayaran kepada seluruh sub penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan.
b. Penyelesaian pembayaran hanya dapat dilaksanakan setelah barang dinyatakan diterima sesuai dengan berita acara serah terima barang dan
bilamana dianggap perlu dilengkapi dengan berita acara hasil uji coba.
c. Pembayaran dengan L/C mengikuti ketentuan umum yang berlaku di bidang perdagangan.
d. PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan permintaan pembayaran dari penyedia harus sudah mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) kepada Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM).
e. bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi alasan untuk menunda pembayaran. PPK dapat meminta penyedia untuk menyampaikan perhitungan prestasi sementara dengan mengesampingkan hal-hal yang sedang menjadi perselisihan dan besarnya tagihan yang dapat disetujui untuk dibayar setinggi-tingginya sesuai ketentuan dalam SSKK.
68.2 Denda dan ganti rugi
a. denda merupakan sanksi finansial yang dikenakan kepada penyedia karena terjadinya cidera janji/wanprestasi;
PPK PENYEDIA
Hal | 27
b. ganti rugi merupakan sanksi finansial yang dikenakan kepada PPK karena terjadinya cidera janji/wanprestasi;
c. besarnya denda yang dikenakan kepada penyedia atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan untuk setiap hari keterlambatan adalah: 1) 1/1000 (satu perseribu) dari sisa harga bagian kontrak yang belum
dikerjakan, apabila bagian pekerjaan yang sudah dilaksanakan dapat berfungsi; atau
2) 1/1000 (satu perseribu) dari harga kontrak, apabila bagian pekerjaan yang sudah dilaksanakan belum berfungsi.
3) sesuai yang ditetapkan dalam SSKK;
d. besarnya ganti rugi yang dibayar oleh PPK atas keterlambatan pembayaran adalah sebesar bunga dari nilai tagihan yang terlambat dibayar, berdasarkan tingkat suku bunga yang berlaku pada saat itu menurut ketetapan Bank Indonesia, atau dapat diberikan kompensasi;
e. tata cara pembayaran denda dan/atau ganti rugi diatur dalam SSKK;
f. ganti rugi dan kompensasi kepada peserta dituangkan dalam adendum kontrak;
68.3 Pembayaran ganti rugi dan kompensasi dilakukan oleh PPK, apabila penyedia telah mengajukan tagihan disertai perhitungan dan data-data
70. Perhitungan Akhir apabila diperlukan
69.1 Pembayaran angsuran prestasi pekerjaan terakhir dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen) dan berita acara penyerahan awal telah ditandatangani oleh kedua belah Pihak.
69.2 Sebelum pembayaran terakhir dilakukan, penyedia berkewajiban untuk menyerahkan kepada Pengawas Pekerjaan rincian perhitungan nilai tagihan terakhir yang jatuh tempo. PPK berdasarkan hasil penelitian tagihan oleh Pengawas Pekerjaan berkewajiban untuk menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan angsuran terakhir selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang diterima oleh Pengawas Pekerjaan.
71. Penangguhan
70.1 PPK dapat menangguhkan pembayaran setiap angsuran prestasi pekerjaan penyedia jika penyedia gagal atau lalai memenuhi kewajiban kontraktualnya.
70.2 PPK secara tertulis memberitahukan kepada penyedia tentang penangguhan hak pembayaran disertai alasan-alasan yang jelas mengenai penangguhan tersebut. Penyedia diberi kesempatan untuk memperbaiki dalam jangka waktu tertentu.
70.3 Pembayaran yang ditangguhkan harus disesuaikan dengan proporsi kegagalan atau kelalaian penyedia.
70.4 Jika dipandang perlu oleh PPK, penangguhan pembayaran akibat keterlambatan penyerahan pekerjaan dapat dilakukan bersamaan dengan pengenaan denda kepada penyedia
G. PENGAWASAN MUTU 72. Pengawasan dan Pemeriksaan
PPK berwenang melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia.Apabila diperlukan, PPK dapat memerintahkan kepada pihak ketiga untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas semua pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia
H. PENYELESAIAN PERSELISIHAN 73. Penyelesaian Perselisihan
72.1 Para Pihak berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan secara damai semua perselisihan yang timbul dari atau
PPK PENYEDIA
Hal | 28
berhubungan dengan Kontrak ini atau interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan ini.
72.2 Cara penyelesaian perselisihan atau sengketa antara para pihak dalam Kontrak dapat dilakukan melalui musyawarah, arbitrase, mediasi, konsiliasi atau pengadilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
74. Itikad baik
73.1 Para pihak bertindak berdasarkan asas saling percaya yang disesuaikan dengan hak-hak yang terdapat dalam kontrak.
73.2 Para pihak setuju untuk melaksanakan perjanjian dengan jujur tanpa menonjolkan kepentingan masing-masing pihak.
73.3 Apabila selama kontrak, salah satu pihak merasa dirugikan, maka diupayakan tindakan yang terbaik untuk mengatasi keadaan tersebut
-------------------------------------------AKHIR SSUK------------------------------------
PPK PENYEDIA
Hal | 29
Jepara, 12 November 2018
Nomor : 050/316.01/XI/2018 Kepada Lampiran : - Yth. PT. ANEKA MEDIKA
INDONESIA
Perihal : Penunjukan Penyedia Untuk
Pelaksanaan Paket Pekerjaan
Pengadaan Alat Kedokteran
Umum (CT SCAN) RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
Telp. (021) 29203547
Fax. (021) 29237065
di -
Jakarta Selatan
Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara pada laman e-purchasing dengan ID-Paket : AKS-P1810-1260278 tanggal tayang 31 Oktober 2018
perihal Penawaran Produk CT Ingenuity 128 Slice dengan nilai penawaran setelah
negosiasi sebesar Rp. 12.500.521.000 (Dua belas milyar lima ratus juta lima ratus dua
puluh satu ribu rupiah) kami nyatakan diterima/disetujui.
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini Saudara diharuskan untuk menandatangani Surat Perjanjian paling lambat 14
(empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ. Kegagalan Saudara untuk
menerima penunjukan ini yang disusun berdasarkan evaluasi terhadap penawaran
Saudara, akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam Peraturan Presiden No. 54
Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 beserta petunjuk teknisnya.
Demikian untuk menjadikan periksa, atas perhatiannya kami ucapkan
terima kasih.
Pengguna Anggaran merangkap Selaku
Pejabat Pembuat Komitmen
RSUD KELET Provinsi Jawa Tengah
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Pembina Tingkat I NIP. 19621116 199010 1 001
Tembusan Yth. :
1. Direktur RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah 2. Inspektorat Provinsi Jawa Tengah 3. Pertinggal
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : [email protected] ; website : www.rsudkelet.co.id
PPK PENYEDIA
Hal | 30
PAKTA INTEGRITAS
Dalam rangka Pekerjaan Penunjukan Langsung e-Purcasing melalui e-Catalog untuk
Pengadaan Alat Kedokteran Umum (CT SCAN) Pada Rumah Sakit Umum Daerah Kelet Provinsi Jawa Tengah , dengan ini menyatakan bahwa saya :
1. Tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)
1. Akan melaporkan kepada Inspektorat Provinsi Jawa Tengah dan/atau pihak yang
berwenang apabila mengetahui ada indikasi KKN dalam proses pengadaan ini,
2. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
3. Apabila melanggar hal-hal yang telah dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia
menerima sanksi administrasi, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam,
digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Jepara, 13 November 2018
No. Nama Jabatan Tanda Tangan
1.
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Pengguna Anggaran
merangkap selaku
Pejabat Pembuat
Komitmen
................................
2. Ir. EKO BUDI RAHARJO
Penyedia Barang
Jasa PT. ANEKA
MEDIKA INDONESIA
Jl. Karang Tengah -
Bona Indah Bisnis
Center No. 8P, Lebak
Bulus
................................
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : [email protected] ; website : www.rsudkelet.co.id
KEGIATAN : PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN
MASYARAKAT DENGAN PENYEDIAAN
FASILITAS PERAWATAN KESEHATAN BAGI
PENDERITA AKIBAT DAMPAK ASAP ROKOK
PEKERJAAN : PENGADAAN ALAT KEDOKTERAN UMUM
(INFANT WARMER, NEONATUS
RESUCITATION, INKUBATOR NEONATUS)
ID. PAKET : AKS-P1811-1266638
NOMOR KONTRAK : 050/317.02/XI/2018
TANGGAL : 13 November 2018
NILAI KONTRAK : Rp. 4.958.840.000,00 (Empat milyar
sembilan ratus lima puluh delapan juta
delapan ratus empat puluh ribu rupiah)
PELAKSANAAN : 13 November 2018 s/d 17 Desember 2018
PENYEDIA :
PT. SAMUDRA MEDIKA JAYA Jl. Puspowarno Raya No. 23 Kel. Salaman Mloyo,
Kec. Semarang Barat
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM.33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291)578161
Email : [email protected] , Website : www.rsudkelet.co.id
PPK PENYEDIA
Hal | 1
SURAT PESANAN (SP) Nomor: 050/318.02/XI/2018
Nomor ID Paket : AKS-P1811-1266638.
Paket Pekerjaan: Pengadaan Alat Kedokteran Umum (Infant Warmer, Neonatus Resucitation, Inkubator Neonatus)
RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2018
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : dr. WIDYO KUNTO, M.Kes Jabatan : Pengguna Anggaran merangkap selaku Pejabat Pembuat komitmen Alamat : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Provinsi Jawa Tengah selanjutnya disebut sebagai Pejabat Pembuat Komitmen; Berdasarkan Surat Perjanjian untuk melaksanakan Paket Pekerjaan Pengadaan Alat Kedokteran Umum (Infant Warmer, Neonatus Resucitation, Inkubator Neonatus) RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2018, nomor : 050/317.02/XI/2018 tanggal 13 November 2018, bersama ini memerintahkan: PT. SAMUDRA MEDIKA JAYA Alamat : Jl. Puspowarno Raya No. 23 Kel. Salaman Mloyo, Kec. Semarang Barat yang dalam hal ini diwakili oleh: NINIK PURWANITRI WASISTI dengan jabatan : Direktur Utama selanjutnya disebut sebagai Penyedia; untuk mengirimkan barang dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1. Rincian Barang:
No. Uraian Pekerjaan Merk Volume Harga satuan
(Rp. ) Total (Rp.)
1. Girrafe Omnibad
(Inkubator Neonatus)
GE 6 unit 625.000.000 3.750.000.000
2. Girrafe Warmer
(Infant Warmer)
GE 3 unit 360.000.000 1.080.000.000
3. Lullaby Resus Prime
(Neonatus
Resucitator)
GE 4 unit 20.260.000 81.040.000
4. Ongkos Kirim 47.800.000
JUMLAH 4.958.840.000
Harga sudah termasuk Pajak PPn 10%
Terbilang : Empat milyar sembilan ratus lima puluh delapan juta delapan
ratus empat puluh ribu rupiah
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : [email protected] ; website : www.rsudkelet.co.id
PPK PENYEDIA
Hal | 2
2. Tanggal barang diterima: Paling lambat tanggal 17 Desember 2018 di RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah dan telah di ujifungsi, siap untuk dioperasionalkan;
3. Syarat-syarat pekerjaan: sesuai dengan persyaratan dan ketentuan Kontrak;
4. Waktu penyelesaian: selama 35 (tiga puluh lima) hari kalender dan pekerjaan
harus sudah selesai pada tanggal 17 Desember 2018.
5. Alamat pengiriman barang : RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
6. Denda: Terhadap setiap hari keterlambatan penyelesaian pekerjaan Penyedia akan dikenakan Denda Keterlambatan sebesar 1/1000 (satu per seribu) dari Nilai Kontrak atau bagian tertentu dari Nilai Kontrak sebelum PPN sesuai dengan Syarat-Syarat Khusus Kontrak.
Jepara, 14 November 2018
Untuk dan atas nama
RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Selaku
Pengguna Anggaran merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmen
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes Pembina Tingkat I
NIP. 09621116 199010 1 001
Menerima dan menyetujui:
Untuk dan atas nama
PT. SAMUDRA MEDIKA JAYA
NINIK PURWANITRI WASISTI
Direktur Utama
PPK PENYEDIA
Hal | 3
SURAT PERJANJIAN
untuk melaksanakan Paket Pekerjaan Pengadaan Alat Kedokteran Umum (Infant Warmer, Neonatus
Resucitation, Inkubator Neonatus) ID Paket : AKS-P1811-1266638
RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2018
Nomor: 050/317.02/XI/2018
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut “Kontrak”) dibuat dan ditandatangani di Jepara pada hari Selasa tanggal tiga belas bulan November tahun Dua Ribu Delapan belas (13 November 2018) antara:
Nama : dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Jabatan : Pengguna Anggaran merangkap selaku Pejabat
Pembuat Komitmen
yang bertindak untuk dan atas nama : RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah, yang berkedudukan di : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33, Telp. (0291) 579002 Fax. (0291) 578161
berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor : 912/046/2018 tanggal 3 Januari 2018, selanjutnya disebut “PPK”dan:
Nama : NINIK PURWANITRI WASISTI
Jabatan : Direktur Utama
yang bertindak untuk dan atas nama : PT. SAMUDRA MEDIKA JAYA yang berkedudukan di : Jl. Puspowarno Raya No. 23 Kel. Salaman Mloyo, Kec. Semarang Barat, Telp. (024) 7618080 Fax. (021) 7600014
berdasarkan Akta Pendirian Nomor : 47 Tanggal 15 Februari 2013, oleh Notaris Retno Hertiyanti, S.H, M.H sebagaimana telah dirubah dengan Akta Perubahan terakhir Nomor : 01 Tanggal 13 Oktober 2018 oleh Notaris Retno Hertiyanti, S.H, M.H selanjutnya disebut ”Penyedia” :
MENGINGAT BAHWA: (a) PPK telah meminta Penyedia untuk menyediakan Barang sebagaimana
diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak yang terlampir dalam Kontrak ini (selanjutnya disebut “Pekerjaan Pengadaan Barang”);
(b) Penyedia sebagaimana dinyatakan kepada PPK, memiliki keahlian profesional,
personil, dan sumber daya teknis, serta telah menyetujui untuk menyediakan Barang sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini;
(c) PPK dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani
Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili; (d) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak:
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : [email protected] ; website : www.rsudkelet.co.id
PPK PENYEDIA
Hal | 4
1) Telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) Menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut; 3) Telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini; 4) Telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan kondisi yang terkait.
MAKA OLEH KARENA ITU, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui hal-hal sebagai berikut: 1. Total harga Kontrak atau Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
adalah sebesar Rp 4.958.840.000,- (Empat milyar sembilan ratus lima puluh delapan juta delapan ratus empat puluh ribu rupiah) dengan ketentuan sebagai berikut: a. Total nilai kontrak tersebut dibayarkan melalui Sumber dana APBD-
Perubahan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018, Kegiatan Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan penyediaan fasilitas perawatan kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok dengan nama paket Pengadaan Alat Kedokteran Umum (Infant Warmer, Neonatus Resucitation, Inkubator Neonatus), dengan kode rekening : 1.02.1.02.05.03.0012.5.2.3.34.01;
b. Dibayarkan melalui Rekening PT. SAMUDRA MEDIKA JAYA di PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Cabang Utama dengan Nomor Rekening : 1.034.01756.1;
c. Cara Pembayaran pekerjaan ini berdasarkan jenis kontrak Lumpsum.
2. Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna
yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini; 3. Dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari Kontrak ini:
a. Adendum Surat Perjanjian(apabila ada);
b. Pokok perjanjian;
c. Surat penawaran berikut daftar kuantitas dan harga;
d. Syarat-syarat khusus Kontrak;
e. Syarat-syarat umum Kontrak;
f. Spesifikasi khusus;
g. Spesifikasi umum;
h. Gambar-gambar; dan
i. Dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP, BAPP.
4. Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki pada angka 3 di atas;
5. Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak
yang meliputi khususnya:
a. PPK mempunyai hak dan kewajiban untuk:
1) Mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia;
PPK PENYEDIA
Hal | 5
2) Meminta laporan-laporan mengenai pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh Penyedia;
3) Memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh Penyedia untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;
4) Membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam Kontrak yang telah ditetapkan kepada Penyedia;
b. Penyedia mempunyai hak dan kewajiban untuk: 1) Menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
harga yang telah ditentukan dalam Kontrak; 2) Meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari
PPK untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;
3) Melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK; 4) Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal
pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak; 5) Memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk
pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan PPK; 6) Menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan
pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak; 7) Mengambil langkah-langkah yang cukup memadai untuk melindungi
lingkungan tempat kerja dan membatasi perusakan dan gangguan kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan Penyedia.
6. Kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan
dengan tanggal mulai dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan sebagaimana diatur dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.
Dengan demikian, PPK dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia.
Untuk dan atas nama RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
Selaku Pengguna Anggaran merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmen
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes Pembina Tingkat I
NIP. 19621116 199010 1 001
Untuk dan atas nama Penyedia PT. SAMUDRA MEDIKA JAYA
Jl. Puspowarno Raya No. 23 Kel. Salaman Mloyo, Kec. Semarang Barat
NINIK PURWANITRI WASISTI Direktur Utama
PPK PENYEDIA
Hal | 6
Lampiran Surat Perjanjian/Kontrak
Nomor : 050/317.02/XI/2018
Tanggal : 13 November 2018
PENGADAAN ALAT KEDOKTERAN UMUM (INFANT WARMER, NEONATUS
RESUCITATION, INKUBATOR NEONATUS)
PADA RUMAH SAKIT DAERAH KELET PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2018
No. Nama Barang Kuantitas Harga
Satuan (Rp)
Ongkos
Kirim (Rp)
Total Harga
(Rp)
1. 42000000-AKS-
000054598
Girrafe Omnibad
6 Unit 625.000.000 30.000.000 3.780.000.000
2. Girrafe Warmer (Infant Warmer)
3 Unit 360.000.000 15.000.000 1.095.000.000
3. Lullaby Resus Prime
(Neonatus
Resucitator)
4 Unit 20.260.000 2.800.000 83.840.000
Jumlah 4.958.840.000
Terbilang : **Empat milyar sembilan ratus lima puluh delapan juta delapan ratus
empat puluh ribu rupiah**
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
PT. SAMUDRA MEDIKA JAYA
Direktur RSUD Kelet selaku Pengguna
Anggaran merangkap sebagai Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK)
NINIK PURWANITRI WASISTI
Direktur Utama
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Pembina Tingkat I
NIP. 19621116 199010 1 001
PPK PENYEDIA
Hal | 7
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
1. Korespondensi Alamat Para Pihak sebagai berikut: Satuan Kerja PPK : RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
Nama : dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Alamat : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Provinsi Jawa Tengah
Telepon : (0291) 579002
Website : www.rsudkelet.co.id
Faksimili : (0291) 578161
Email : [email protected]
Penyedia : PT. SAMUDRA MEDIKA JAYA
Nama : NINIK PURWANITRI WASISTI
Alamat : Jl. Puspowarno Raya No. 23 Kel. Salaman Mloyo, Kec. Semarang Barat.
Telepon : (024) 7618080
Faksimili : (021) 7600014
Email : [email protected]
2. Wakil Sah Para pihak Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut: Untuk PPK :dr. WIDYO KUNTO, M.Kes Untuk PenyediaJasa :NINIK PURWANITRI WASISTI
3. Tanggal Berlaku kontrak Kontrak mulai berlaku terhitung sejak: 13 November 2018 s.d. 17 Desember 2018.
4. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan selama : 35 (tiga puluh lima) hari kalender
5. Standar Penyedia harus menyediakan barang yang telah memenuhi standar : a. TUV / CE/ ISO /SNI yang masih berlaku b. Memiliki Certificate of Original (CoO) c. Kartu Garansi d. Manual Book / Petunjuk Pengoperasian e. SPO (Standar Prosedur Operasi)
PPK PENYEDIA
Hal | 8
6. Pemeriksaan Bersama PPK bersama-sama dengan penyedia barang melakukan pemeriksaan kondisi lapangan dalam waktu 35 (tiga puluh lima) hari setelah penandatangan kontrak
7. Pengepakan Pengepakan, penandaan dan penyertaan dokumen dalam dan diluar paket Barang harus dilakukan sebagai berikut : Pengepakan di lakukan sedemikian rupa sehingga tidak menyebabkan kerusakan atau cacat pada alat. Dan dokumen lain selengkapnya juga di sertakan dalam paket barang.
8. Pengiriman Rincian pengiriman dan dokumen terkait lainnya yang harus diserahkan oleh Penyedia adalah :
a. CoO / Surat Penunjukan dari Pabrikan b. Kartu Garansi c. Manual Book / Petunjuk Pengoperasian d. SPO (Standar Prosedur Operasi)
Dokumen tersebut diatas harus sudah diterima oleh PPK sebelum serah terima Barang. Jika dokumen tidak diterima maka Penyedia bertanggungjawab atas setiap biaya yang diakibatkannya
9. Transportasi 1. Barang harus diangkut sampai dengan Tempat Tujuan Akhir. 2. Penyedia menggunakan transportasi Truk untuk pengiriman barang
melalui darat
10. Serah Terima Serah terima dilakukan pada Tempat Tujuan Akhir yaitu RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH d/a Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Kelet Keling Jepara 59454
11. Pemeriksaan dan Pengujian 1. Pemeriksaan dan pengujian yang dilaksanakan meliputi:
Pemeriksaan terhadap kondisi fisik dan kelengkapan barang
Pemeriksaan terhadap keaslian barang dan spare part
Pemeriksaan terhadap kelengkapan barang dan spare part
Pengujian terhadap fungsi alat 2. Pemeriksaan dan pengujian dilaksanakan di: RSUD KELET PROVINSI
JAWA TENGAH
12. Garansi 1. Masa Tanggung Jawab Cacat Mutu/Garansi berlaku selama: 1 tahun 2. Masa layanan purnajual berlaku selama 5 (lima) tahun setelah serah
terima barang
13. Pedoman Pengoperasian dan Perawatan Pedoman pengoperasian dan perawatan harus diserahkan selambat-lambatnya: 5 (Lima) hari kalender, sebelum Berita Acara Serah terima Barang di tanda tangani.
14. Pembayaran Tagihan Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP oleh PPK untuk pembayaran tagihan angsuran adalah maksimal 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang yang tidak diperselisihkan diterima oleh PPK
PPK PENYEDIA
Hal | 9
15. Sanksi 1. Pelanggaran terhadap ketentuan Pengalihan dan/atau Subkontrak
dikenakan sanksi sebesar maksimal 5% dari nilai kontrak. 2. Keterlambatan pengiriman dikenakan denda sebesar 1/1000 dari nilai
barang yang belum terkirim, setiap hari keterlambatan.
16. Tindakan Penyedia yang Mensyaratkan Persetujuan PPK Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan PPK adalah: a. Penyedia mensubkontrakkan sebagian dari pekerjaan ini; b. Penyedia mengubah atau memutakhirkan program mutu, dan; c. Tindakan – tindakan diluar yang telah diatur dalam kontrak ini.
17. Waktu Penyelesaian Pekerjaan Jangka waktu penyelesaian pekerjaan pengadaan barang ini adalah selama:
35 (tiga puluh lima) hari kalender
18. Kepemilikan Dokumen Penyedia diperbolehkan menggunakan salinan dokumen dan piranti lunak yang dihasilkan dari pekerjaan Barang ini dengan pembatasan sebagai berikut: Hanya di gunakan untuk hal – hal yang berkaitan dengan pekerjaan ini.
19. Fasilitas PPK akan memberikan fasilitas berupa : Tempat dan lokasi pelaksanaan pekerjaan serta sarana dan prasarana yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan ini.
20. Sumber Pembiayaan Kontrak Pengadaan Barang ini dibiayai dari : APBD Perubahan Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2018
21. Pembayaran Uang Muka Pekerjaan Pengadaan Barang ini tidak diberikan uang muka.
22. Pembayaran Prestasi Pekerjaan a) Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara: Sekaligus. b) Pembayaran berdasarkan cara tersebut di atas dilakukan dengan ketentuan
sebagai berikut: Voorfinanciering setelah berita acara serah terima ditandatangani, dan penyedia telah melengkapi semua persyaratan penagihan
c) Dokumen penunjang yang dipersyaratkan untuk mengajukan tagihan pembayaran prestasi pekerjaan: - Berita acara pemeriksaan - Berita acara uji fungsi alat
- Berita acara serah terima - Dan dokumen lainnya yang dipersyaratkan dalam penagihan
d) Pembayaran prestasi kerja di berikan kepada Penyedia dengan cara di transfer ke rekening penyedia, yaitu : PT. SAMUDRA MEDIKA JAYA di PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Cabang Utama dengan Nomor Rekening : 1.034.01756.1
23. Kompensasi Penyedia dapat memperoleh kompensasi jika : a. PPK mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan; b. Keterlambatan pembayaran kepada penyedia; c. PPK tidak memberikan gambar – gambar, spesifikasi dan / atau instruksi
sesuai dengan jadwal yang dibutuhkan d. PPK menginstruksikan kepada penyedia untuk melakukan pengujian
tambahan, yang setelah di uji, ternyata tidak ditemukan kerusakan / kegagalan / penyimpangan
e. PPK memerintahkan penundaan pelaksanaan pekerjaan
PPK PENYEDIA
Hal | 10
f. PPK memerintahkan untuk mengatasi kondisi tertentu yang tidak dapat di duga sebelumnya dan kondisi tersebut disebabkan oleh PPK
g. PPK menolak sub penyedia jasa tanpa alasan jelas
24. Penyelisihan Perselisihan 1. Apabila terjadi perselisihan antara PPK dan Penyedia jasa maka kedua
belah pihak menyelesaikan perselisihan di Indonesia dengan cara musyawarah, mediasi, konsiliasi, arbitrase, atau melalui pengadilan, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam kontrak menurut hukum yang berlaku di Indonesia.
2. Kedua belah pihak menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan perjajian ini dengan segala akibat hukumnya dan telah memilih domisili (tempat tinggal) yang tetap serta tidak berubah di wilayah Pengadilan Negeri Semarang.
-------------------------------------------AKHIR SSKK------------------------------------
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK) A. KETENTUAN UMUM
PPK PENYEDIA
Hal | 11
1. Definisi Istilah-istilah yang digunakan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak ini harus mempunyai arti atau tafsiran seperti yang dimaksudkan sebagai berikut:
1.1 Barang adalah setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh Pengguna Barang;
1.2 Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah Pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran Kementerian/ Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Pejabat yang disamakan pada Institusi lain Pengguna APBN/APBD;
1.3 Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA adalah pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk menggunakan APBN atau ditetapkan Kepala Daerah untuk menggunakan APBD;
1.4 Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disebut PPK adalah pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan barang.
1.5 Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan adalah panitia/pejabat yang ditetapkan oleh PA/KPA yang bertugas memeriksa dan menerima hasil pekerjaan;
1.6 Aparat Pengawas Intern Pemerintah atau pengawas intern pada institusi lain yang selanjutnya disebut APIP adalah aparat yang melakukan pengawasan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi.
1.7 Penyediaadalah badan usaha atau orangperseorangan yang menyediakan barang;
1.8 Sub penyedia adalah penyedia yang mengadakan perjanjian kerja dengan penyedia penanggung jawab kontrak, untuk melaksanakan sebagian pekerjaan (subkontrak);
1.9 Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO)adalahkerja sama usaha antarpenyedia baik penyedia nasional maupun penyedia asing, yang masing-masing pihak mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang jelas berdasarkan kesepakatan bersama yang dituangkan dalam perjanjian tertulis.
1.10 Surat Jaminan yang selanjutnya disebut Jaminan, adalah jaminan tertulis yang bersifat mudah dicairkan dan tidak bersyarat (unconditional), yang dikeluarkan oleh Bank Umum/Perusahaan Penjaminan/Perusahaan Asuransi yang diserahkan oleh peserta/penyedia kepada PPK untuk menjamin terpenuhinya kewajiban peserta/penyedia;
1.11 Kontrak Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang selanjutnya disebut Kontrak adalah perjanjian tertulis antara PPK dengan Penyedia dan mencakup Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) ini dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK) serta dokumen lain yang merupakan bagian dari Kontrak;
1.12 Nilai Kontrak adalah total harga yang tercantum dalam Kontrak.
1.13 Hari adalah hari kalender;
1.14 Daftar kuantitas dan harga (rincian harga penawaran) adalah daftar kuantitas yang telah diisi harga satuan dan jumlah biaya keseluruhannya yang merupakan bagian dari penawaran;
1.15 Harga Perkiraan sendiri (HPS) adalah perhitungan perkiraan biaya pekerjaan yang ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan serta digunakan oleh Pokja ULPuntuk menilai kewajaran penawaran termasuk rinciannya;
PPK PENYEDIA
Hal | 12
1.16 Pekerjaan utama adalah jenis pekerjaan yang secara langsung menunjang terwujudnya dan berfungsinya suatu barang sesuai peruntukannya yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan;
1.17 Jadwal waktu pelaksanaan adalah jadwal yang menunjukkan kebutuhan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan, terdiri atas tahap pelaksanaan yang disusun secara logis, realistik dan dapat dilaksanakan.
1.18 Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan adalah bagian pekerjaan bukan pekerjaan utama yang ditetapkan dalam Dokumen pemilihan, yang pelaksanaannya diserahkan kepada penyedia lain dan disetujui terlebih dahulu oleh PPK;
1.19 Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan serah terima barang.
1.20 Tanggal mulai kerja adalah tanggal mulai kerja penyedia yang dinyatakan pada Surat Pesanan (SP) yang diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
1.21 Tanggal penyelesaian pekerjaan adalah adalah tanggal penyerahan pekerjaan, yang dinyatakan dalam berita acara serah terima pekerjaan yang diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
1.22 Tempat Tujuan Akhir adalah lokasi yang tercantum dalam Syarat-syarat khusus kontrak dan merupakan tempat dimana Barang akan dipergunakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
1.23 Tempat tujuan Pengiriman adalah tempat dimana kewajiban pengiriman barang oleh Penyedia berakhir sesuai dengan istilah pengiriman yang digunakan.
1.24 SPP adalah Surat Perintah Pembayaran yang diterbitkan oleh PPK dan merupakan salah satu tahapan dalam mekanisme pelaksanaan pembayaran atas beban APBN/APBD.
2. Penerapan
SSUK diterapkan secara luas dalam pelaksanaan pekerjaan pengadaan barang tetapi tidak dapat bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam Dokumen Kontrak lain yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki dalam Surat Perjanjian.
3. Bahasa dan Hukum
3.1 Bahasa kontrak harus dalam bahasa Indonesia. 3.2 Hukum yang digunakan adalah hukum yang berlaku di Indonesia,
4. Larangan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan
4.1 Berdasarkan etika pengadaan barang/jasa pemerintah, para pihak dilarang untuk: a. menawarkan, menerima atau menjanjikan untuk memberi atau
menerima hadiah atau imbalan berupa apa saja atau melakukan tindakan lainnya untuk mempengaruhi siapapun yang diketahui atau patut dapat diduga berkaitan dengan pengadaan ini;
b. membuat dan/atau menyampaikan secara tidak benar dokumen dan/atau keterangan lain yang disyaratkan untuk penyusunan dan pelaksanaan kontrak ini.
4.2 Penyedia menjamin bahwa yang bersangkutan tidak akan melakukan tindakan yang dilarang diatas.
4.3 Penyedia yang menurut penilaian PPK terbukti melakukan larangan-larangan diatas dapat dikenakan sanksi-sanksi administrastif sebagai berikut: a. Pemutusan Kontrak; b. Jaminan Pelaksanaan dicairkan dan disetor sebagaimana ditetapkan
dalam SSKK.
PPK PENYEDIA
Hal | 13
c. Sisa uang muka harus dilunasi oleh Penyedia; dan d. Dimasukkan dalam daftar hitam
4.4 Pengenaan sanksi administratif diatas dilaporkan oleh PPK kepada Direktur RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah.
4.5 PPK yang terlibat dalam KKN dan penipuan dikenakan sanksi berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
5. Asal Barang
5.1 Penyedia harus menyampaikan asal material/bahan yang terdiri dari rincian komponen dalam negeri dan komponen impor.
5.2 Asal barang merupakan tempat barang diperoleh, antara lain tempat barang ditambang, tumbuh, atau diproduksi.
5.3 Barang diadakan harus diutamakan barang yang manufaktur, pabrikasi, perakitan, dan penyelesaian akhir pekerjaannya dilakukan di Indonesia (produksi dalam negeri).
Jika dalam proses pembuatan Barang digunakan komponen berupa barang, jasa, atau gabungan keduanya yang tidak berasal dari dalam negeri (impor) maka penggunaan komponen impor harus sesuai dengan besaran TKDN yang tercantum dalam Daftar Inventarisasai Barang/Jasa produksi Dalam Negeri yang diterbitkan oleh Kementerian yang membidangi perindustrian dan dinyatakan oleh Penyedia dalam Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDN (apabila diberikan preferensi harga) yang merupakan bagian dari Penawaran Penyedia
6. Korespondensi
Semua pemberitahuan, permohonan, atau persetujuan berdasarkan Kontrak ini harus dibuat secara tertulis dalam Bahasa Indonesia, dan dianggap telah diberitahukan jika telah disampaikan secara langsung kepada wakil sah Para Pihak dalam SSUK, atau jika disampaikan melalui surat tercatat, e-mail dan/atau faksimili yang ditujukan ke alamat yang tercantum dalam SSKK.
7. Wakil sah para pihak
Setiap tindakan yang dipersyaratkan atau diperbolehkan untuk dilakukan, dan setiap dokumen yang dipersyaratkan atau diperbolehkan untuk dibuat berdasarkan Kontrak ini oleh PPK atau Penyedia hanya dapat dilakukan atau dibuat oleh pejabat yang disebutkan dalam SSKK. Khusus untuk penyedia perseorangan, Penyedia tidak boleh diwakilkan
8. Pembukuan
Penyedia diharapkan untuk melakukan pencatatan keuangan yang akurat dan sistematis sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan ini berdasarkan standar akuntansi yang berlaku.
9. Perpajakan
Penyedia dan Personil yang bersangkutan berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang sah yang dibebankan oleh peraturan perpajakan atas pelaksanaan Kontrak ini. Semua pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam Nilai Kontrak
10. Pengalihan dan/atau Subkontrak
10.1 Pengalihan seluruh Kontrak hanya diperbolehkan dalam hal pergantian nama Penyedia, baik sebagai akibat peleburan (merger), konsolidasi, pemisahan maupun akibat lainnya.
10.2 Penyedia dapat bekerjasama dengan penyedia lain antara lain dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaan, kecuali pekerjaan utama dalam kontrak ini.
10.3 Penyedia hanya boleh mensubkontrakkan sebagian pekerjaan dan dilarang mensubkontrakkan seluruh pekerjaan.
PPK PENYEDIA
Hal | 14
10.4 Penyedia hanya boleh mensubkontrakkan pekerjaan apabila pekerjaan tersebut sejak awal di dalam Dokumen Pengadaan dan dalam Kontrak diizinkan untuk disubkontrakkan.
10.5 Subkontrak sebagian pekerjaan utama hanya diperbolehkan kepada penyedia spesialis.
10.6 Penyedia hanya boleh mensubkontrakkan pekerjaan setelah mendapat persetujuan tertulis dari PPK. Penyedia tetap bertanggungjawab atas bagian pekerjaan yang disubkontrakkan.
10.7 Jika ketentuan di atas dilanggar maka Kontrak diputuskan dan Penyedia dikenakan sanksi yang diatur dalam SSKK.
11. Pengabaian Jika terjadi pengabaian oleh satu Pihak terhadap pelanggaran ketentuan
tertentu Kontrak oleh Pihak yang lain maka pengabaian tersebut tidak menjadi pengabaian yang terus-menerus selama Masa Kontrak atau seketika menjadi pengabaian terhadap pelanggaran ketentuan yang lain. Pengabaian hanya dapat mengikat jika dapat dibuktikan secara tertulis dan ditandatangani oleh Wakil Sah Pihak yang melakukan pengabaian
12. Penyedia Mandiri Penyedia berdasarkan Kontrak ini bertanggungjawab penuh terhadap personil
serta pekerjaan yang dilakukan oleh mereka B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN PEMUTUSAN KONTRAK
13. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
13.1 Kontrak ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan Surat Perjanjian oleh para pihak atau pada tanggal yang ditetapkan dalam SSKK;
13.2 Waktu pelaksanaan kontrak adalah jangka waktu yang ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak dihitung sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam SPMK;
13.3 Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan dalam SSKK;
13.4 Apabila penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena keadaan diluar pengendaliannya dan penyedia telah melaporkan kejadian tersebut kepada PPK, maka PPKdapat melakukan penjadwalan kembali pelaksanaan tugas penyedia dengan adendum kontrak
B.1 Pelaksanaan Pekerjaan 14. Surat Pesanan
14.1 PPK menerbitkan SP selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak
tanggal penandatanganan Kontrak. 14.2 SP harus sudah disetujui/ditandatangani oleh penyedia sesuai dengan
yang dipersyaratkan dengan dibubuhi materai selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak tanggal penerbitan SP.
14.3 Tanggal penandatanganan SP oleh penyedia ditetapkan sebagai tanggal awal perhitungan waktu penyerahan
15. Program Mutu
15.1 Penyedia berkewajiban untuk menyerahkan program mutu pada rapat persiapan pelaksanaan kontrak untuk disetujui oleh PPK.
15.2 Program mutu disusun oleh penyedia paling sedikit berisi: a. informasi pengadaan barang; b. organisasi kerja penyedia; c. jadwal pelaksanaan pekerjaan; d. prosedur pelaksanaan pekerjaan; e. prosedur instruksi kerja; dan f. pelaksana kerja.
PPK PENYEDIA
Hal | 15
15.3 Program mutu dapat direvisi sesuai dengan kondisi lapangan. 15.4 Penyedia berkewajiban untuk memutakhirkan program mutu jika terjadi
adendum kontrak dan peristiwa kompensasi. 15.5 Pemutakhiran program mutu harus menunjukan perkembangan kemajuan
setiap pekerjaan dan dampaknya terhadap penjadwalan sisa pekerjaan. Pemutakhiran program mutu harus mendapat persetujuan dari PPK.
15.6 Persetujuan PPK terhadap program mutu tidak mengubah kewajiban kontraktual penyedia.
16. Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak 16.1 Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterbitkan SP dan sebelum
pelaksanaan pekerjaan, PPK bersama dengan Penyedia menyelenggarakan rapat persiapan pelaksanaan kontrak.
16.2 Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam rapat persiapan pelaksanaan kontrak adalah: a. program mutu; b. organisasi kerja; c. tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan; d. jadwal pelaksanaan pekerjaan; e. penyusunan rencana dan pelaksanaan pemeriksaan lokasi pekerjaan; f. Rincian rencana pengiriman dan rencana pabrikasi barang.
17. Lingkup Pekerjaan Barang yang akan diadakan harus sesuai dengan daftar kuantitas dan harga 18. Standar Penyedia harus menyediakan barang yang memenuhi spesifikasi dan standar
yang ditetapkan dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar yang disusun berdasarkan standar yang ditetapkan dalam SSKK
19. Perintah
Penyedia berkewajiban untuk melaksanakan semua perintah Pengawas Pekerjaan yang sesuai dengan kewenangan Pengawas Pekerjaan dalam kontrak ini
20. Pemeriksaan Bersama
20.1 Apabila diperlukan, pada tahap awal pelaksanaan Kontrak, PPK bersama-sama dengan penyedia melakukan pemeriksaan lokasi pekerjaan.
20.2 Untuk pemeriksaan bersama ini, PA/KPA dapat membentuk Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak atas usul PPK.
20.3 Hasil pemeriksaan bersama dituangkan dalam Berita Acara. Apabila dalam pemeriksaan bersama mengakibatkan perubahan isi Kontrak, maka harus
dituangkan dalam adendum Kontrak
21. Inspeksi Pabrikasi 21.1 PPK atau Tim Inspeksi yang ditunjuk PPK dapat melakukan inspeksi atas
proses pabrikasi barang/peralatan khusus sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
21.2 Jadwal, tempat dan ruang lingkup inspeksi sesuai SSKK. 21.3 Biaya pelaksanaan inspeksi termasuk dalam harga Kontrak
22. Pengepakan
22.1 Penyedia berkewajiban atas tanggungannya sendiri untuk mengepak Barang sedemikian rupa sehingga Barang terhindar dan terlindungi dari resiko kerusakan atau kehilangan selama masa transportasi atau pada saat pengiriman dari tempat asal Barang sampai ke Tempat Tujuan Akhir.
22.2 Penyedia harus melakukan pengepakan, penandaan, dan penyertaan dokumen identitas Barang di dalam dan di luar paket Barang sebagaimana ditetapkan dalam SSKK
PPK PENYEDIA
Hal | 16
23. Pengiriman
23.1 Penyedia berkewajiban untuk menyelesaikan pengiriman barang sesuai dengan jadwal pengiriman. Dokumen rincian pengiriman dan dokumen terkait lainnya diatur dalam SSKK.
23.2 Sarana transportasi yang dipakai diatur dalam SSKK. 23.3 Untuk barang-barang yang mudah rusak atau berisiko tinggi, penyedia
harus memberikan informasi secara rinci tentang cara penanganannya
24. Asuransi 24.1 Penyedia harus mengasuransikan barang-barang yang akan diserahkan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan yang tercantum dalam SSKK;
24.2 Penyedia harus mengasuransikan pengiriman barang-barang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan yang tercantum dalam SSKK
24.3 Barang yang dikirimkan secara CIF (Cost, Insurance and Freight) harus diasuransikan untuk pertanggungan yang tercantum dalam SSKK terhadap kerusakan atau kehilangan yang mungkin terjadi selama pabrikasi atau proses perolehan, transportasi, penyimpanan dan pengiriman sampai dengan Tempat Tujuan Pengiriman.
24.4 Asuransi terhadap Barang harus diteruskan sampai ke Tempat Tujuan Akhir, sebagaimana ditetapkan dalam SSKK
24.5 Penerima manfaat harus dijelaskan dalam dokumen asuransi sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
24.6 Semua biaya penutupan asuransi telah termasuk dalam nilai kontrak
25. Transportasi
25.1 Penyedia bertanggung jawab untuk mengatur pengangkutan Barang (termasuk pemuatan dan penyimpanan) sampai dengan Tempat Tujuan Pengiriman.
25.2 Transportasi Barang harus diteruskan sampai dengan Tempat Tujuan Akhir sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
25.3 Semua biaya transportasi (termasuk pemuatan dan penyimpanan) telah termasuk di dalam Nilai Kontrak
26. Resiko
Semua resiko terhadap kerusakan atau kehilangan Barang tetap berada pada Penyedia dan tidak akan beralih kepada PPK sampai dengan Tempat Tujuan Pengiriman
27. Pemeriksaan dan Pengujian
27.1 PPK berhak untuk melakukan pemeriksaan dan pengujian atas Barang untuk memastikan kecocokannya dengan spesifikasi dan persyaratan yang telah ditentukan dalam kontrak.
27.2 Pemeriksaan dan pengujian dapat dilakukan sendiri oleh penyedia dan disaksikan oleh PPK atau diwakilkan kepada pihak ketiga.
27.3 Pemeriksaan dan Pengujian dilaksanakan sebagaimana diatur dalam SSKK.
27.4 Biaya pemeriksaan dan pengujian ditanggung oleh Penyedia. 27.5 Pemeriksaan dan pengujian dilakukan di tempat yang ditentukan dalam
SSKK, dan dihadiri oleh PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan. Penyedia berkewajiban untuk memberikan akses kepada PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan tanpa biaya. Jika pemeriksaan dan pengujian dilakukan di luar Tempat Tujuan Akhir maka semua biaya kehadiran PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan merupakan tanggungan PPK.
27.6 Jika hasil pemeriksaan dan pengujian tidak sesuai dengan jenis dan mutu Barang yang ditetapkan dalam Kontrak, PPK dan/atau Panitia Penerima
PPK PENYEDIA
Hal | 17
Hasil Pekerjaan berhak untuk menolak Barang tersebut dan Penyedia atas biaya sendiri berkewajiban untuk memperbaiki atau mengganti Barang yang tersebut.
27.7 Atas pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian yang terpisah dari serah terima Barang, PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan membuat berita acara pemeriksaan yang ditandatangani oleh PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dan Penyedia
28. Uji Coba
28.1 Setelah barang dikirim, barang diuji-coba oleh penyedia disaksikan oleh PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan;
28.2 Hasil uji coba dituangkan dalam berita acara; 28.3 Apabila pengoperasian barang tersebut memerlukan keahlian khusus
maka harus dilakukan pelatihan kepada PPK oleh penyedia, biaya pelatihan termasuk dalam harga barang;
28.4 Apabila hasil uji coba tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan dalam Kontrak, maka penyedia memperbaiki atau mengganti barang tersebut dengan biaya sepenuhnya ditanggung penyedia
29. Waktu Penyelesaian Pekerjaan
29.1 Kecuali Kontrak diputuskan lebih awal, penyedia berkewajiban menyelesaikan pekerjaan selambat-lambatnya pada tanggal penyelesaian yang ditetapkan dalam SSKK.
29.2 Jika pekerjaan tidak selesai pada tanggal penyelesaian bukan akibat Keadaan Kahar atau Peristiwa Kompensasi atau karena kesalahan atau kelalaian penyedia maka penyedia dikenakan denda.
29.3 Jika keterlambatan tersebut semata-mata disebabkan oleh Peristiwa Kompensasi maka PPK dikenakan kewajiban pembayaran ganti rugi. Denda atau ganti rugi tidak dikenakan jika Tanggal Penyelesaian disepakati oleh Para Pihak untuk diperpanjang.
29.4 Tanggal Penyelesaian yang dimaksud dalam Pasal ini adalah tanggal penyelesaian semua pekerjaan
30. Perpanjangan Waktu 30.1 Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan akan
melampaui Tanggal Penyelesaian maka penyedia berhak untuk meminta perpanjangan Tanggal Penyelesaian berdasarkan data penunjang. PPK berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan memperpanjang Tanggal Penyelesaian Pekerjaan secara tertulis. Perpanjangan Tanggal Penyelesaian harus dilakukan melalui adendum Kontrak jika perpanjangan tersebut mengubah Masa Kontrak.
30.2 PPK berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan harus telah menetapkan ada tidaknya perpanjangan dan untuk berapa lama, dalam jangka waktu 21 (dua puluh satu) hari setelah penyedia meminta perpanjangan. Jika penyedia lalai untuk memberikan peringatan dini atas keterlambatan atau tidak dapat bekerja sama untuk mencegah keterlambatan maka keterlambatan seperti ini tidak dapat dijadikan alasan untuk memperpanjang Tanggal Penyelesaian
31. Incoterm
31.1 Kecuali diatur lain dalam SSKK maka istilah pengiriman dan implikasinya terhadap hak dan kewajiban Para Pihak diatur berdasarkan Incoterms.
31.2 Istilah-istilah pengiriman EXW, FOB dan CIF yang digunakan dalam Kontrak ini tunduk kepada edisi terbaru Incoterms yang tercantum dalam SSKK dan sebagaimana diterbitkan oleh the International Chamber of Commerce.
PPK PENYEDIA
Hal | 18
B.2 Penyelesaian Kontrak 32. Serah Terima Barang
32.1 Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus), penyedia mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan;
32.2 Serah terima Barang dilakukan di tempat sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
32.3 Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, PPK menugaskan Panitia Penerima Hasil Pekerjaan.
32.4 Panitia Penerima Hasil Pekerjaan melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telah diselesaikan oleh penyedia. Apabila terdapat kekurangan-kekurangan dan/atau cacat hasil pekerjaan, Panitia Penerima Hasil Pekerjaan menyampaikan kepada PPK untuk meminta penyedia memperbaiki/ menyelesaikannya.
32.5 Panitia Penerima Hasil Pekerjaan berkewajiban untuk memeriksa kebenaran dokumen identitas Barang dan membandingkan kesesuaiannya dengan dokumen rincian pengiriman.
32.6 Jika identitas Barang tidak sesuai dengan dokumen rincian pengiriman Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dapat secara langsung meminta Penyedia melakukan pemeriksaan serta pengujian Barang.
32.7 Jika Barang dianggap tidak memenuhi persyaratan Kontrak maka Panitia Penerima Hasil Pekerjaan berhak untuk menolak Barang tersebut.
32.8 Atas pelaksanaan serah terima Barang, Panitia Penerima Hasil Pekerjaan membuat berita acara serah terima yang ditandatangani oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dan Penyedia.
32.9 Jika pengoperasian Barang memerlukan keahlian khusus maka Penyedia berkewajiban untuk melakukan pelatihan sebagaimana tercantum dalam Jadwal Pengiriman dan Penyelesaian kepada PPK atau pihak lain yang ditunjuk oleh PPK. Biaya pelatihan termasuk dalam Nilai Kontrak.
32.10 Penilaian hasil pekerjaan, dilaksanakan oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan.
32.11 PPK menerima penyerahan pekerjaan setelah: a. seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
Kontrak dan diterima oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan; dan b. Penyedia menyerahkan sertifikat garansi kepada PPK
32.12 Jika Barang tidak dikirimkan sesuai dengan Jadwal Pengiriman bukan akibat Keadaan Kahar atau karena kesalahan atau kelalaian Penyedia maka Penyedia dikenakan denda keterlambatan.
33. Jaminan Bebas Cacat Mutu / Garansi
33.1 Penyedia dengan jaminan pabrikan dari produsen pabrikan berkewajiban untuk menjamin bahwa selama penggunaan secara wajar oleh PPK, Barang
tidak mengandung cacat mutu yang disebabkan oleh tindakan atau kelalaian Penyedia, atau cacat mutu akibat desain, bahan, dan cara kerja.
33.2 Jaminan bebas cacat mutu ini berlaku sampai dengan 24 (dua puluh empat) bulan setelah serah terima Barang atau jangka waktu lain yang ditetapkan dalam SSKK.
33.3 PPK akan menyampaikan pemberitahuan cacat mutu kepada Penyedia segera setelah ditemukan cacat mutu tersebut selama Masa Layanan Purnajual.
33.4 Terhadap pemberitahuan cacat mutu oleh PPK, Penyedia berkewajiban untuk memperbaiki atau mengganti Barang dalam jangka waktu yang ditetapkan dalam pemberitahuan tersebut.
33.5 Jika Penyedia tidak memperbaiki atau mengganti Barang akibat cacat mutu dalam jangka waktu yang ditentukan maka PPK akan menghitung biaya perbaikan yang diperlukan, dan PPK secara langsung atau melalui pihak ketiga yang ditunjuk oleh PPK akan melakukan perbaikan tersebut. Penyedia berkewajiban untuk membayar biaya perbaikan atau penggantian tersebut sesuai dengan klaim yang diajukan secara tertulis oleh PPK. Biaya
PPK PENYEDIA
Hal | 19
tersebut dapat dipotong oleh PPK dari nilai tagihan atau jaminan pelaksanaan Penyedia.
33.6 Terlepas dari kewajiban penggantian biaya, PPK dapat memasukkan Penyedia yang lalai memperbaiki cacat mutu ke dalam daftar hitam
34. Pedoman Pengoperasian dan Perawatan
34.1 Penyedia diwajibkan memberikan petunjuk kepada PPK tentang pedoman pengoperasian dan perawatan dalam jangka waktu sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
34.2 Apabila penyedia tidak memberikan pedoman pengoperasian dan perawatan, PPK berhak menahan pembayaran sebesar 5 (lima) persen dari nilai kontrak.
35. Layanan Tambahan
Penyedia harus melaksanakan beberapa atau semua layanan lanjutan sebagaimana tercantum dalam SSKK
B.3 Addendum
36. Perubahan kontrak 36.1 Kontrak hanya dapat diubah melalui adendum kontrak. 36.2 Untuk kepentingan perubahan kontrak, PA/KPA dapat membentuk
Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak atas usul PPK
37. Perubahan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan 37.1 Perubahan jadwaldalam hal terjadi perpanjangan waktu pelaksanaan dapat
diberikan oleh PPK atas pertimbangan yang layak dan wajar untuk hal-hal sebagai berikut: a. keterlambatan yang disebabkan oleh PPK; b. masalah yang timbul diluar kendali penyedia; dan/atau c. keadaankahar.
37.2 Waktu penyelesaian pekerjaan dapat diperpanjang sekurang-kurangnya sama dengan waktu terhentinya kontrak akibat Keadaan Kahar.
37.3 PPK dapat menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan setelah melakukan penelitian terhadap usulan tertulis yang diajukan oleh penyedia.
37.4 PPK dapat menugaskan Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak untuk meneliti kelayakan usaha perpanjangan waktu pelaksanaan.
37.5 Persetujuan perpanjangan waktu pelaksanaan dituangkan dalam adendum Kontrak.
B.4 Keadaan Kahar
40. Pengertian
40.1 Yang dimaksud Keadaan Kahar dalam Kontrak ini adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban yang ditentukan dalam Kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi.
40.2 Yang digolongkan Keadaan Kahar meliputi:
a. Bencana alam;
b. Bencana non alam;
c. Bencana sosial;
d. Pemogokan;
e. Kebakaran; dan/atau
f. Gangguan industri lainnya sebagaimana dinyatakan melalui keputusan bersama Menteri Keuangan dan menteri teknis terkait
40.3 Apabila terjadi Keadaan Kahar, maka Penyedia memberitahukan kepada PPK paling lambat 14 (empat belas) hari sejak terjadinya Keadaan Kahar,
PPK PENYEDIA
Hal | 20
dengan menyertakan pernyataan Keadaan Kahar dari pejabat yang berwenang, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
40.4 Tidak termasukKeadaan Kahar adalah hal-hal yang merugikan akibat perbuatan atau kelalaian Para Pihak.
40.5 Jangka waktu yang ditetapkan dalam Kontrak untuk pemenuhan kewajiban Pihak yang tertimpa Keadaan Kahar harus diperpanjang sekurang-kurangnya sama dengan jangka waktu terhentinya Kontrak akibat Keadaan Kahar.
40.6 Pada saat terjadinya Keadaan Kahar, Kontrak ini akan dihentikan sementara hingga Keadaan Kahar berakhir dengan ketentuan, Penyedia berhak untuk menerima pembayaran sesuai dengan prestasi atau kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang telah dicapai. Jika selama masa Keadaan Kahar PPK memerintahkan secara tertulis kepada Penyedia untuk meneruskan pekerjaan sedapat mungkin maka Penyedia berhak untuk menerima pembayaran sebagaimana ditentukan dalam Kontrak dan mendapat penggantian biaya yang wajar sesuai dengan yang telah dikeluarkan untuk bekerja dalam situasi demikian. Penggantian biaya ini harus diatur dalam suatu adendum Kontrak
42. Bukan Cidera Janji
41.1 Kegagalan salah satu Pihak untuk memenuhi kewajibannya yang ditentukan dalam Kontrak bukan merupakan cidera janji atau wanprestasi jika ketidakmampuan tersebut diakibatkan oleh Keadaan Kahar, dan Pihak yang ditimpa Keadaan Kahar:
a. telah mengambil semua tindakan yang sepatutnya untuk memenuhi kewajiban dalam Kontrak; dan
b. telah memberitahukan secara terrtulis kepada Pihak lain dalam Kontrak selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak terjadinya Keadaan Kahar, dengan menyertakan salinan pernyataan Keadaan Kahar yang dikeluarkan oleh pihak/instansi yang berwenang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
41.2 Keterlambatan pengadaan akibat Keadaan Kahar tidak dikenakan sanksi.
43. Perpanjangan Waktu Jangka waktu yang ditetapkan dalam Kontrak untuk pemenuhan kewajiban Pihak yang tertimpa Keadaan Kahar harus diperpanjang sekurang-kurangnya sama dengan jangka waktu terhentinya Kontrak akibat Keadaan Kahar
44. Pembayaran
Pada saat terjadinya Keadaan Kahar, Kontrak ini akan dihentikan sementara hingga Keadaan Kahar berakhir dengan ketentuan Penyedia berhak untuk menerima pembayaran sesuai dengan prestasi atau kemajuan pelaksanaan
pengadaan yang telah dicapai. Jika selama masa Keadaan Kahar, PPK memerintahkan secara tertulis kepada Penyedia untuk meneruskan pengadaan sedapat mungkin maka Penyedia berhak untuk menerima pembayaran sebagaimana ditentukan dalam Kontrak dan mendapat penggantian biaya yang wajar sesuai dengan yang telah dikeluarkan untuk melanjutkan pengadaan dalam situasi demikian
b.5 Penghentian dan Pemutusan Kontrak
45. Penghentian kontrak
44.1 Penghentian Kontrak dapat dilakukan karena pekerjaan sudah selesai atau terjadi Keadaan Kahar.
44.2 Dalam hal Kontrak dihentikan, maka PPK wajib membayar kepada penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan yang telah dicapai sampai dengan tanggal berlakunya penghentiankontrak
PPK PENYEDIA
Hal | 21
46. Pemutusan Kontrak Pemutusan kontrak dapat dilakukan olehpihak PPK atau pihak Penyedia
47. Pemutusan Kontrak oleh PPK
46.1 Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, PPK dapat memutuskan Kontrak melalui pemberitahuan tertulis kepada Penyedia setelah terjadinya hal-hal sebagai berikut:
a. kebutuhan barang tidak dapat ditunda melebihi batas berakhirnya kontrak;
b. berdasarkan penelitian PPK, Penyedia Barangtidak akan mampu menyelesaikan keseluruhan pekerjaan walaupun diberikan kesempatan sampaidengan 50 (lima puluh) hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan untuk menyelesaikan pekerjaan;
c. setelah diberikan kesempatan menyelesaikan pekerjaan sampai dengan
50 (lima puluh) hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Barang tidak dapat menyelesaikan pekerjaan;
d. Penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan;
e. Penyedia gagal mengirimkan Barang sesuai dengan Jadwal Pengiriman dan Penyelesaian. Pemutusan dapat dilakukan hanya terhadap bagian tertentu dari pengadaan yang gagal dikirimkan atau diselesaikan. Dalam hal terjadi pemutusan, PPK dengan caranya sendiri dapat memperoleh pasokan Barang yang gagal dikirimkan atau diselesaikan. Penyedia berkewajiban untuk mengganti selisih biaya (jika ada) yang dikeluarkan oleh PPK di atas Nilai Kontrak ini untuk memasok Barang tersebut. Penyedia tetap berkewajiban untuk meneruskan pelaksanaan bagian lain dari pengadaan dalam Kontrak ini yang tidak diputuskan;
f. Penyedia berada dalam keadaan pailit;
g. Penyedia tidak mempertahankan keberlakuan Surat Jaminan Pelaksanaan;
h. Penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses Pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang berwenang; dan/atau
i. pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau pelanggararan persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar oleh instansi yang berwenang.
46.2 Dalam hal terjadi pemutusan Kontrak dilakukan karena kesalahan penyedia: a. Jaminan Pelaksanaan dicairkan; b. sisa Uang Muka harus dilunasi oleh penyedia atau Jaminan Uang Muka
dicairkan (apabila ada); c. penyedia membayar denda keterlambatan (apabila terdapat pemutusan
kontrak terhadap bagian kontrak yang belum diselesaikan); d. penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam. dan/atau;
46.3 PPK membayar kepada penyedia sesuai dengan pencapaian prestasi pekerjaan yang telah diterima oleh PPK sampai dengan tanggal berlakunya pemutusankontrak dikurangi denda keterlambatan yang harus dibayar penyedia (apabila ada), serta penyedia menyerahkan semua hasil pelaksanaan kepada PPK dan selanjutnya menjadi hak milik PPK
48. Pemutusan Kontrak oleh Penyedia
47.1 Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Penyedia dapat memutuskan Kontrak melalui pemberitahuan tertulis kepada PPK apabila PPK tidak menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan angsuran sesuai dengan yang disepakati sebagaimana tercantum dalam SSKK;
47.2 Penyedia dapat memutuskan Kontrak apabila PPK gagal mematuhi keputusan akhir penyelesaian perselisihan. Dalam hal ini pemutusan kontrak dilakukan sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari setelah
PPK PENYEDIA
Hal | 22
penyedia menyampaikan pemberitahuan rencana Pemutusan Kontrak secara tertulis kepada PPK.
47.3 Kejadian sebagaimana dimaksud angka 48.2 adalah : a. akibat keadaan kahar sehingga Penyedia tidak dapat melaksanakan
pekerjaan sesuai ketentuan dokumen kontrak; b. PPK gagal mematuhi keputusan akhir penyelesaian perselisihan.
47.4 Dalam hal pemutusan Kontrak, maka PPK membayar kepada penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan yang telah diterima oleh PPK sampai dengan tanggal berlakunya pemutusan kontrak dikurangi denda keterlambatan yang harus dibayar penyedia (apabila ada), serta penyedia menyerahkan semua hasil pelaksanaan kepada PPK dan selanjutnya menjadi hak milik PPK
49. Pemutusan Kontrak Akibat lainnya
Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena PPK terlibat penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan, maka PPK dikenakan sanksi berdasarkan perundang-undangan
C. HAK DAN KEWAJIBAN PENYEDIA
50. Hak dan Kewajiban Penyedia
Penyedia mempunyai Hak dan Kewajiban: a. menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga
yang telah ditentukan dalam kontrak; b. berhak meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari
PPK untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan kontrak; c. melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK; d. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal
pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak; e. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat dan
penuh tanggung jawab dengan menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan, angkutan ke atau dari lapangan, dan segala pekerjaan permanen maupun sementara yang diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan pekerjaan yang dirinci dalam kontrak;
f. memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan PPK;
g. menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak; dan
h. mengambil langkah-langkah yang cukup memadai untuk melindungi lingkungan tempat kerja dan membatasi perusakan dan gangguan kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan penyedia.
51. Tanggung Jawab
Penyedia berkewajiban untuk memasok Barang sesuai dengan Lingkup Pengadaan, dan Jadwal Pengiriman dan Penyelesaian
52. Penggunaan Dokumen kontrak dan Informasi
Penyedia tidak diperkenankan menggunakan dan menginformasikan dokumen kontrak atau dokumen lainnya yang berhubungan dengan kontrak untuk kepentingan pihak lain, misalnya spesifikasi teknis dan/atau gambar-gambar, kecuali dengan izin tertulis dari PPK
53. Hak Atas Kekayaan Intelektual
Penyedia berkewajiban untuk melindungi Pejabat Pembuat Komitmen dari segala tuntutan atau klaim dari pihak ketiga atas pelanggaran Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) oleh penyedia
PPK PENYEDIA
Hal | 23
54. Penanggungan dan Resiko 53.1 Penyedia berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, dan
menanggung tanpa batas PPK beserta instansinya terhadap semua bentuk tuntutan, tanggung jawab, kewajiban, kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses pemeriksaan hukum, dan biaya yang dikenakan terhadap PPK beserta instansinya (kecuali kerugian yang mendasari tuntutan tersebut disebabkan kesalahan atau kelalaian berat PPK) sehubungan dengan klaim yang timbul dari hal-hal berikut terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal penandatanganan berita acara penyerahan akhir: a. kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta benda Penyedia,
SubPenyedia (jika ada), dan Personil; b. cidera tubuh, sakit atau kematian Personil; c. kehilangan atau kerusakan harta benda, dan cidera tubuh, sakit atau
kematian pihak ketiga. 53.2 Terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal
penandatanganan berita acara penyerahan awal, semua risiko kehilangan atau kerusakan Hasil Pekerjaan ini, Bahan dan Perlengkapan merupakan risiko penyedia, kecuali kerugian atau kerusakan tersebut diakibatkan oleh kesalahan atau kelalaian PPK.
53.3 Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh penyedia tidak membatasi kewajiban penanggungan dalam syarat ini.
53.4 Kehilangan atau kerusakan terhadap Hasil Pekerjaan atau Bahan yang menyatu dengan Hasil Pekerjaan selama Tanggal Mulai Kerja dan batas akhir Masa Pemeliharaan harus diganti atau diperbaiki oleh penyedia atas tanggungannya sendiri jika kehilangan atau kerusakan tersebut terjadi akibat tindakan atau kelalaian penyedia
55. Asuransi apabila diperlukan 54.1 Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPMK sampai dengan tanggal
selesainya pemeliharaan untuk:
a. semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya kecelakaan, pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala risiko terhadap kecelakaan, kerusakan, kehilangan, serta risiko lain yang tidak dapat diduga;
b. pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya; dan
c. perlindungan terhadap kegagalan bangunan. 54.2 Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk
dalam nilai kontrak ini.
56. Tindakan Penyedia yang mensyaratkan Persetujuan PPK Penyedia berkewajiban untuk mendapatkan lebih dahulu persetujuan tertulis
PPK sebelum melakukan tindakan-tindakan berikut: a. mensubkontrakkan sebagian pengadaan Barang ini; b. mengubah atau memutakhirkan program mutu; c. tindakan lain yang diatur dalam SSKK
57. Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi Kecil
56.1 Penyedia dapat bekerja sama dengan penyedia Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi Kecil, antara lain dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaaannya.
56.2 Dalam melaksanakan kewajiban di atas penyedia terpilih tetap bertanggung jawab penuh atas keseluruhan pekerjaan tersebut.
56.3 Bentuk kerja sama tersebut hanya untuk sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan utama.
56.4 Membuat laporan periodik mengenai pelaksanaan ketetetapan di atas. 56.5 Apabila ketentuan tersebut di atas dilanggar, maka penyedia dikenakan
sanksi yang diatur dalam SSKK
PPK PENYEDIA
Hal | 24
58. Penyedia Lain apabila ada Penyedia berkewajiban untuk bekerja sama dan menggunakan lokasi kerja bersama dengan penyedia yang lain (jika ada) dan pihak lainnya yang berkepentingan atas lokasi kerja. Jika dipandang perlu, PPK dapat memberikan jadwal kerja penyedia yang lain di lokasi kerja.
59. Keselamatan apabila diperlukan Penyedia bertanggung jawab atas keselamatan semua pihak di lokasi kerja.
60. Kerjasama Antara Penyedia dan Sub Penyedia
59.1 Penyedia yang bukan berstatus Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil dapat bekerja sama dengan penyedia Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil sebagaimana ditetapkan dalam SSKK, yaitu dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan utama.
59.2 Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut harus diatur dalam Kontrak dan disetujui terlebih dahulu oleh PPK.
59.3 Penyedia tetap bertanggung jawab atas bagian pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut.
59.4 Ketentuan-ketentuan dalam subkontrak harus mengacu kepada Kontrak serta menganut prinsip kesetaraan
61. Pembayaran Denda
Penyedia berkewajiban untuk membayar sanksi finansial berupa denda sebagai akibat wanprestasi atau cidera janji terhadap kewajiban-kewajiban Penyedia dalam Kontrak ini. PPK mengenakan denda dengan memotong angsuran pembayaran prestasi pengadaan Penyedia. Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual Penyedia
62. Laporan Hasil Pekerjaan
61.1 Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan Kontrak untuk menetapkan volume pekerjaan atas kegiatan yang telah dilaksanakan guna pembayaran hasil pekerjaan. Hasil pemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam laporan kemajuan hasil pekerjaan.
61.2 Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan, dibuat laporan realisasi mengenai seluruh aktivitas pekerjaan.
61.3 Laporan pelaksanaan pekerjaan dibuat oleh penyedia, apabila diperlukan diperiksa oleh konsultan dan disetujui oleh wakil PPK
63. Kepemilikan Dokumen
Semua rancangan, gambar, spesifikasi, disain, laporan, dan dokumen-dokumen
lain seperti piranti lunak yang dipersiapkan oleh penyedia berdasarkan Kontrak ini sepenuhnya merupakan hak milik PPK.Penyedia paling lambat pada waktu pemutusan atau akhir Masa Kontrak berkewajiban untuk menyerahkan semua dokumen dan piranti lunak tersebut beserta daftar rinciannya kepada PPK.Penyedia dapat menyimpan 1 (satu) buah salinan tiap dokumen dan piranti lunak tersebut di atas di kemudian hari diatur dalam SSKK.
D. HAK DAN KEWAJIBAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
64. Hak dan Kewajiban PPK
PPK memiliki hak dan kewajiban : a. mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia; b. meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan
yang dilakukan oleh penyedia; c. membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam kontrak
yang telah ditetapkan kepada penyedia; d. mengenakan denda keterlambatan
PPK PENYEDIA
Hal | 25
e. memberikan instruksi sesuai jadwal; dan f. membayar ganti rugi, melindungi dan membela penyedia terhadap tuntutan
hukum, tuntutan lainnya dan tanggungan yang timbul karena kesalahan, kecerobohan dan pelanggaran kontrak yang dilakukan PPK
65. Fasilitas
PPK dapat memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana atau kemudahan lainnya untuk kelancaran pelaksanaan pengadaan sebagaimana yang tercantum dalam SSKK
66. Peristiwa kompensasi
65.1 Peristiwa kompensasi dapat diberikan kepada penyedia dalam hal sebagai berikut: a. PPK mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan
pekerjaan; b. keterlambatan pembayaran kepada penyedia; c. PPK tidak memberikan gambar-gambar, spesifikasi dan/atau instruksi
sesuai jadwal yang dibutuhkan; d. PPK menginstruksikan kepada pihak penyedia untuk melakukan
pengujian tambahan yang setelah dilaksanakan pengujian ternyata tidak ditemukan kerusakan/kegagalan/penyimpangan;
e. PPK memerintahkan penundaaan pelaksanaan pekerjaan; f. ketentuan lain dalam SSKK.
65.2 Jika Peristiwa Kompensasi mengakibatkan pengeluaran tambahan dan/atau keterlambatan penyelesaian pekerjaan maka PPK berkewajiban untuk membayar ganti rugi dan/atau memberikan perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan.
65.3 Ganti rugi hanya dapat dibayarkan jika berdasarkan data penunjang dan perhitungan kompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada PPK, dapat dibuktikan kerugian nyata akibat Kompensasi.
65.4 Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan akan melampaui Tanggal Penyelesaian maka penyedia berhak untuk meminta perpanjangan Tanggal Penyelesaian berdasarkan data penunjang. Perpanjangan Tanggal Penyelesaian harus dilakukan melalui adendum Kontrak jika perpanjangan tersebut mengubah Masa Kontrak.
65.5 Penyedia tidak berhak atas ganti rugi dan/ atau perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan jika penyedia gagal atau lalai untuk memberikan peringatan dini dalam mengantisipasi atau mengatasi dampak Peristiwa Kompensasi
E. PERSONIL DAN / ATAU PERALATAN PENYEDIA
67. Personil dan / atau peralatan 66.1 Personil dan/atau peralatan yang ditempatkan harus sesuai dengan yang
tercantum dalam Dokumen Penawaran. 66.2 Penggantian personil tidak boleh dilakukan kecuali atas persetujuan tertulis
PPK. 66.3 Penggantian personil dilakukan oleh penyedia dengan mengajukan
permohonan terlebih dahulu kepada PPK dengan melampirkan riwayat hidup/pengalaman kerja personil yang diusulkan beserta alasan penggantian.
66.4 PPK dapat menilai dan menyetujui penempatan / penggantian personil menurut kualifikasi yang dibutuhkan.
66.5 Jika PPK menilai bahwa personil: a. tidak mampu atau tidak dapat melakukan pekerjaan dengan baik; b. berkelakuan tidak baik; atau c. mengabaikan pekerjaan yang menjadi tugasnya.
PPK PENYEDIA
Hal | 26
maka penyedia berkewajiban untuk menyediakan pengganti dan menjamin personil tersebut meninggalkan lokasi kerja dalam waktu 7 (tujuh) hari sejak diminta oleh PPK.
66.6 Jika penggantian personil perlu dilakukan, maka penyedia berkewajiban untuk menyediakan pengganti dengan kualifikasi yang setara atau lebih baik dari personil yang digantikan tanpa biaya tambahan apapun.
66.7 Personil berkewajiban untuk menjaga kerahasiaan pekerjaannya. Jika diperlukan oleh PPK, Personil inti dapat sewaktu-waktu disyaratkan untuk menjaga kerahasiaan pekerjaan di bawah sumpah.
F. PEMBAYARAN KEPADA PENYEDIA
68. Harga Kontrak
67.1 PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam kontrak sebesar harga kontrak.
67.2 Harga kontrak telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead serta biaya asuransi yang meliputi juga biaya keselamatan dan kesehatan kerja.
69. Pembayaran
68.1 Prestasi pekerjaan
a. pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh PPK, dengan ketentuan: 1) penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil
pekerjaan; 2) pembayaran dilakukan dengan sistem bulanan, sistem termin atau
pembayaran secara sekaligus, sesuai ketentuan dalam SSKK; 3) pembayaran harus dipotong angsuran uang muka, denda (apabila
ada), pajak dan uang retensi; dan 4) untuk kontrak yang mempunyai subkontrak, permintaan
pembayaran harus dilengkapi bukti pembayaran kepada seluruh sub penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan.
b. Penyelesaian pembayaran hanya dapat dilaksanakan setelah barang dinyatakan diterima sesuai dengan berita acara serah terima barang dan bilamana dianggap perlu dilengkapi dengan berita acara hasil uji coba.
c. Pembayaran dengan L/C mengikuti ketentuan umum yang berlaku di bidang perdagangan.
d. PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan permintaan pembayaran dari penyedia harus sudah mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) kepada Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM).
e. bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi alasan untuk menunda pembayaran. PPK dapat meminta penyedia untuk menyampaikan perhitungan prestasi sementara dengan mengesampingkan hal-hal yang sedang menjadi perselisihan dan besarnya tagihan yang dapat disetujui untuk dibayar setinggi-tingginya sesuai ketentuan dalam SSKK.
68.2 Denda dan ganti rugi
a. denda merupakan sanksi finansial yang dikenakan kepada penyedia karena terjadinya cidera janji/wanprestasi;
b. ganti rugi merupakan sanksi finansial yang dikenakan kepada PPK karena terjadinya cidera janji/wanprestasi;
c. besarnya denda yang dikenakan kepada penyedia atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan untuk setiap hari keterlambatan adalah: 1) 1/1000 (satu perseribu) dari sisa harga bagian kontrak yang belum
dikerjakan, apabila bagian pekerjaan yang sudah dilaksanakan dapat berfungsi; atau
2) 1/1000 (satu perseribu) dari harga kontrak, apabila bagian pekerjaan yang sudah dilaksanakan belum berfungsi.
PPK PENYEDIA
Hal | 27
3) sesuai yang ditetapkan dalam SSKK;
d. besarnya ganti rugi yang dibayar oleh PPK atas keterlambatan pembayaran adalah sebesar bunga dari nilai tagihan yang terlambat dibayar, berdasarkan tingkat suku bunga yang berlaku pada saat itu menurut ketetapan Bank Indonesia, atau dapat diberikan kompensasi;
e. tata cara pembayaran denda dan/atau ganti rugi diatur dalam SSKK;
f. ganti rugi dan kompensasi kepada peserta dituangkan dalam adendum kontrak;
68.3 Pembayaran ganti rugi dan kompensasi dilakukan oleh PPK, apabila penyedia telah mengajukan tagihan disertai perhitungan dan data-data
70. Perhitungan Akhir apabila diperlukan
69.1 Pembayaran angsuran prestasi pekerjaan terakhir dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen) dan berita acara penyerahan awal
telah ditandatangani oleh kedua belah Pihak. 69.2 Sebelum pembayaran terakhir dilakukan, penyedia berkewajiban untuk
menyerahkan kepada Pengawas Pekerjaan rincian perhitungan nilai tagihan terakhir yang jatuh tempo. PPK berdasarkan hasil penelitian tagihan oleh Pengawas Pekerjaan berkewajiban untuk menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan angsuran terakhir selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang diterima oleh Pengawas Pekerjaan.
71. Penangguhan
70.1 PPK dapat menangguhkan pembayaran setiap angsuran prestasi pekerjaan penyedia jika penyedia gagal atau lalai memenuhi kewajiban kontraktualnya.
70.2 PPK secara tertulis memberitahukan kepada penyedia tentang penangguhan hak pembayaran disertai alasan-alasan yang jelas mengenai penangguhan tersebut. Penyedia diberi kesempatan untuk memperbaiki dalam jangka waktu tertentu.
70.3 Pembayaran yang ditangguhkan harus disesuaikan dengan proporsi kegagalan atau kelalaian penyedia.
70.4 Jika dipandang perlu oleh PPK, penangguhan pembayaran akibat keterlambatan penyerahan pekerjaan dapat dilakukan bersamaan dengan pengenaan denda kepada penyedia
G. PENGAWASAN MUTU 72. Pengawasan dan Pemeriksaan
PPK berwenang melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia.Apabila diperlukan, PPK dapat memerintahkan kepada pihak ketiga untuk melakukan pengawasan dan
pemeriksaan atas semua pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia
H. PENYELESAIAN PERSELISIHAN 73. Penyelesaian Perselisihan
72.1 Para Pihak berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan secara damai semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan Kontrak ini atau interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan ini.
72.2 Cara penyelesaian perselisihan atau sengketa antara para pihak dalam Kontrak dapat dilakukan melalui musyawarah, arbitrase, mediasi, konsiliasi atau pengadilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
74. Itikad baik 73.1 Para pihak bertindak berdasarkan asas saling percaya yang disesuaikan
dengan hak-hak yang terdapat dalam kontrak.
PPK PENYEDIA
Hal | 28
73.2 Para pihak setuju untuk melaksanakan perjanjian dengan jujur tanpa menonjolkan kepentingan masing-masing pihak.
73.3 Apabila selama kontrak, salah satu pihak merasa dirugikan, maka diupayakan tindakan yang terbaik untuk mengatasi keadaan tersebut
-------------------------------------------AKHIR SSUK------------------------------------
PPK PENYEDIA
Hal | 29
Jepara, 12 November 2018
Nomor : 050/318.02/XI/2018 Kepada Lampiran : - Yth. PT. SAMUDRA MEDIKA JAYA
Perihal : Penunjukan Penyedia Untuk
Pelaksanaan Paket Pekerjaan
Pengadaan Alat Kedokteran
Umum (Infant Warmer,
Neonatus Resucitation, Inkubator Neonatus) RSUD
Kelet Provinsi Jawa Tengah
Telp. (024) 7618080
Fax. (021) 7600014
di -
Semarang Barat
Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara pada laman e-
purchasing dengan ID-Paket : AKS-P1811-1266638 tanggal tayang 2 November 2018
perihal Penawaran Produk Girrafe Omnibad dengan nilai penawaran setelah negosiasi
sebesar Rp. 4.958.840.000 (Empat milyar sembilan ratus lima puluh delapan juta
delapan ratus empat puluh ribu rupiah) kami nyatakan diterima/disetujui.
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ)
ini Saudara diharuskan untuk menandatangani Surat Perjanjian paling lambat 14
(empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ. Kegagalan Saudara untuk
menerima penunjukan ini yang disusun berdasarkan evaluasi terhadap penawaran
Saudara, akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan
Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 beserta petunjuk teknisnya.
Demikian untuk menjadikan periksa, atas perhatiannya kami ucapkan
terima kasih.
Pengguna Anggaran merangkap
Selaku
Pejabat Pembuat Komitmen
RSUD KELET Provinsi Jawa Tengah
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes Pembina Tingkat I
NIP. 19621116 199010 1 001
Tembusan Yth. :
1. Direktur RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah 2. Inspektorat Provinsi Jawa Tengah 3. Pertinggal
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : [email protected] ; website : www.rsudkelet.co.id
PPK PENYEDIA
Hal | 30
PAKTA INTEGRITAS
Dalam rangka Pekerjaan Penunjukan Langsung e-Purcasing melalui e-Catalog untuk
Pengadaan Alat Kedokteran Umum (Infant Warmer, Neonatus Resucitation, Inkubator Neonatus) Pada Rumah Sakit Umum Daerah Kelet Provinsi Jawa Tengah , dengan ini
menyatakan bahwa saya :
1. Tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)
1. Akan melaporkan kepada Inspektorat Provinsi Jawa Tengah dan/atau pihak yang
berwenang apabila mengetahui ada indikasi KKN dalam proses pengadaan ini,
2. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk
memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
3. Apabila melanggar hal-hal yang telah dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia
menerima sanksi administrasi, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam,
digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Jepara, 13 November 2018
No. Nama Jabatan Tanda Tangan
1.
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Pengguna Anggaran
merangkap selaku
Pejabat Pembuat
Komitmen
................................
2. NINIK PURWANITRI WASISTI
Penyedia Barang
Jasa PT. SAMUDRA
MEDIKA JAYA Jl.
Puspowarno Raya
No. 23 Kel. Salaman
Mloyo, Kec.
Semarang Barat
................................
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : [email protected] ; website : www.rsudkelet.co.id
KEGIATAN : PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN
MASYARAKAT DENGAN PENYEDIAAN
FASILITAS PERAWATAN KESEHATAN
BAGI PENDERITA AKIBAT DAMPAK ASAP
ROKOK
PEKERJAAN : PENGADAAN ALAT KEDOKTERAN UMUM
(VENTILATOR)
ID. PAKET : AKS-P1811-1285820
NOMOR KONTRAK : 050/317.02/XI/2018
TANGGAL : 13 November 2018
NILAI KONTRAK : Rp. 4.752.376.950,00 (Empat milyar
tujuh ratus lima puluh dua juta tiga
ratus tujuh puluh enam ribu sembilan
ratus lima puluh rupiah)
PELAKSANAAN : 13 November 2018 s/d 17 Desember
2018
PENYEDIA :
PT. SAMUDRA MEDIKA JAYA Jl. Puspowarno Raya No. 23 Kel. Salaman Mloyo,
Kec. Semarang Barat
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM.33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291)578161
Email : [email protected] , Website : www.rsudkelet.co.id
PPK PENYEDIA
Hal | 1
SURAT PESANAN (SP) Nomor: 050/318.03/XI/2018
Nomor ID Paket : AKS-P1811-1285820.
Paket Pekerjaan: Pengadaan Alat Kedokteran Umum (Ventilator) RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2018
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : dr. WIDYO KUNTO, M.Kes Jabatan : Pengguna Anggaran merangkap selaku Pejabat Pembuat komitmen Alamat : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Provinsi Jawa Tengah selanjutnya disebut sebagai Pejabat Pembuat Komitmen; Berdasarkan Surat Perjanjian untuk melaksanakan Paket Pekerjaan Pengadaan Alat Kedokteran Umum (Ventilator) RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2018, nomor : 050/317.02/XI/2018 tanggal 13 November 2018, bersama ini memerintahkan: PT. SAMUDRA MEDIKA JAYA Alamat : Jl. Puspowarno Raya No. 23 Kel. Salaman Mloyo, Kec. Semarang Barat yang dalam hal ini diwakili oleh: NINIK PURWANITRI WASISTI dengan jabatan : Direktur Utama selanjutnya disebut sebagai Penyedia; untuk mengirimkan barang dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1. Rincian Barang:
No. Uraian Pekerjaan Merk Volume Harga satuan
(Rp. ) Total (Rp.)
1. Purritan Bennet 840
Ventilator system
with software
includedand Humidifier
COVIDIEN 5 unit 940.475.390 4.702.376.000
2. Ongkos Kirim 50.000.000
JUMLAH 4.752.376.950
Harga sudah termasuk Pajak PPn 10%
Terbilang : Empat milyar tujuh ratus lima puluh dua juta tiga ratus tujuh
puluh enam ribu sembilan ratus lima puluh rupiah
2. Tanggal barang diterima: Paling lambat tanggal 17 Desember 2018 di RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah dan telah di ujifungsi, siap untuk dioperasionalkan;
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : [email protected] ; website : www.rsudkelet.co.id
PPK PENYEDIA
Hal | 2
3. Syarat-syarat pekerjaan: sesuai dengan persyaratan dan ketentuan Kontrak;
4. Waktu penyelesaian: selama 35 (tiga puluh lima) hari kalender dan pekerjaan harus sudah selesai pada tanggal 17 Desember 2018.
5. Alamat pengiriman barang : RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
6. Denda: Terhadap setiap hari keterlambatan penyelesaian pekerjaan Penyedia
akan dikenakan Denda Keterlambatan sebesar 1/1000 (satu per seribu) dari Nilai Kontrak atau bagian tertentu dari Nilai Kontrak sebelum PPN sesuai dengan Syarat-Syarat Khusus Kontrak.
Jepara, 14 November 2018
Untuk dan atas nama
RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Selaku
Pengguna Anggaran merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmen
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Pembina Tingkat I NIP. 09621116 199010 1 001
Menerima dan menyetujui:
Untuk dan atas nama
PT. SAMUDRA MEDIKA JAYA
NINIK PURWANITRI WASISTI
Direktur Utama
PPK PENYEDIA
Hal | 3
SURAT PERJANJIAN
untuk melaksanakan Paket Pekerjaan Pengadaan Alat Kedokteran Umum (Ventilator)
ID Paket : AKS-P1811-1285820 RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2018 Nomor: 050/317.02/XI/2018
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut “Kontrak”) dibuat dan ditandatangani di Jepara pada hari Selasa tanggal tiga belas bulan November tahun Dua Ribu Delapan belas (13 November 2018) antara:
Nama : dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Jabatan : Pengguna Anggaran merangkap selaku Pejabat
Pembuat Komitmen
yang bertindak untuk dan atas nama : RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah, yang berkedudukan di : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33, Telp. (0291) 579002 Fax. (0291) 578161
berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor : 912/046/2018 tanggal 3 Januari 2018, selanjutnya disebut “PPK”dan:
Nama : NINIK PURWANITRI WASISTI
Jabatan : Direktur Utama
yang bertindak untuk dan atas nama : PT. SAMUDRA MEDIKA JAYA yang berkedudukan di : Jl. Puspowarno Raya No. 23 Kel. Salaman Mloyo, Kec. Semarang Barat, Telp. (024) 7618080 Fax. (021) 7600014
berdasarkan Akta Pendirian Nomor : 47 Tanggal 15 Februari 2013, oleh Notaris Retno Hertiyanti, S.H, M.H sebagaimana telah dirubah dengan Akta Perubahan terakhir Nomor : 01 Tanggal 13 Oktober 2018 oleh Notaris Retno Hertiyanti, S.H, M.H selanjutnya disebut ”Penyedia” :
MENGINGAT BAHWA:
(a) PPK telah meminta Penyedia untuk menyediakan Barang sebagaimana diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak yang terlampir dalam Kontrak ini (selanjutnya disebut “Pekerjaan Pengadaan Barang”);
(b) Penyedia sebagaimana dinyatakan kepada PPK, memiliki keahlian profesional,
personil, dan sumber daya teknis, serta telah menyetujui untuk menyediakan Barang sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini;
(c) PPK dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani
Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili; (d) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak: 1) Telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh
advokat; 2) Menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : [email protected] ; website : www.rsudkelet.co.id
PPK PENYEDIA
Hal | 4
3) Telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini; 4) Telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan kondisi yang terkait.
MAKA OLEH KARENA ITU, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui hal-hal sebagai berikut: 1. Total harga Kontrak atau Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
adalah sebesar Rp 4.752.376.950,- (Empat milyar tujuh ratus lima puluh dua juta tiga ratus tujuh puluh enam ribu sembilan ratus lima puluh rupiah) dengan ketentuan sebagai berikut: a. Total nilai kontrak tersebut dibayarkan melalui Sumber dana APBD-
Perubahan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018, Kegiatan Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan penyediaan fasilitas perawatan kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok dengan nama paket Pengadaan Alat Kedokteran Umum (Ventilator), dengan kode rekening : 1.02.1.02.05.03.0012.5.2.3.34.01;
b. Dibayarkan melalui Rekening PT. SAMUDRA MEDIKA JAYA di PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Cabang Utama dengan Nomor Rekening : 1.034.01756.1;
c. Cara Pembayaran pekerjaan ini berdasarkan jenis kontrak Lumpsum.
2. Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna
yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini; 3. Dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari Kontrak ini:
a. Adendum Surat Perjanjian(apabila ada);
b. Pokok perjanjian;
c. Surat penawaran berikut daftar kuantitas dan harga;
d. Syarat-syarat khusus Kontrak;
e. Syarat-syarat umum Kontrak;
f. Spesifikasi khusus;
g. Spesifikasi umum;
h. Gambar-gambar; dan
i. Dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP, BAPP.
4. Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki pada angka 3 di atas;
5. Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak
yang meliputi khususnya:
a. PPK mempunyai hak dan kewajiban untuk:
1) Mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia;
2) Meminta laporan-laporan mengenai pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh Penyedia;
PPK PENYEDIA
Hal | 5
3) Memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh Penyedia untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;
4) Membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam Kontrak yang telah ditetapkan kepada Penyedia;
b. Penyedia mempunyai hak dan kewajiban untuk: 1) Menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
harga yang telah ditentukan dalam Kontrak; 2) Meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari
PPK untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;
3) Melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK; 4) Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal
pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak; 5) Memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk
pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan PPK; 6) Menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan
pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak; 7) Mengambil langkah-langkah yang cukup memadai untuk melindungi
lingkungan tempat kerja dan membatasi perusakan dan gangguan kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan Penyedia.
6. Kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan
dengan tanggal mulai dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan sebagaimana diatur dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.
Dengan demikian, PPK dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia.
Untuk dan atas nama RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
Selaku Pengguna Anggaran merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmen
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes Pembina Tingkat I
NIP. 19621116 199010 1 001
Untuk dan atas nama Penyedia PT. SAMUDRA MEDIKA JAYA
Jl. Puspowarno Raya No. 23 Kel. Salaman Mloyo, Kec. Semarang Barat
NINIK PURWANITRI WASISTI Direktur Utama
PPK PENYEDIA
Hal | 6
Lampiran Surat Perjanjian/Kontrak
Nomor : 050/317.02/XI/2018
Tanggal : 13 November 2018
PENGADAAN ALAT KEDOKTERAN UMUM (VENTILATOR)
PADA RUMAH SAKIT DAERAH KELET PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2018
No. Nama Barang Kuantitas Harga
Satuan (Rp)
Ongkos
Kirim (Rp)
Total Harga
(Rp)
1. 42000000-AKS-
000405235
Purritan Bennet 840
Ventilator system
with software
includedand
Humidifier
5 Unit 940.475.390 50.000.000 4.752.376.000
Terbilang : **Empat milyar tujuh ratus lima puluh dua juta tiga ratus tujuh
puluh enam ribu sembilan ratus lima puluh rupiah**
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
PT. SAMUDRA MEDIKA JAYA
Direktur RSUD Kelet selaku Pengguna
Anggaran merangkap sebagai Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK)
NINIK PURWANITRI WASISTI
Direktur Utama
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Pembina Tingkat I
NIP. 19621116 199010 1 001
PPK PENYEDIA
Hal | 7
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
1. Korespondensi Alamat Para Pihak sebagai berikut: Satuan Kerja PPK : RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
Nama : dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Alamat : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Provinsi Jawa Tengah
Telepon : (0291) 579002
Website : www.rsudkelet.co.id
Faksimili : (0291) 578161
Email : [email protected]
Penyedia : PT. SAMUDRA MEDIKA JAYA
Nama : NINIK PURWANITRI WASISTI
Alamat : Jl. Puspowarno Raya No. 23 Kel. Salaman Mloyo, Kec. Semarang Barat.
Telepon : (024) 7618080
Faksimili : (021) 7600014
Email : [email protected]
2. Wakil Sah Para pihak Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut: Untuk PPK :dr. WIDYO KUNTO, M.Kes Untuk PenyediaJasa :NINIK PURWANITRI WASISTI
3. Tanggal Berlaku kontrak Kontrak mulai berlaku terhitung sejak: 13 November 2018 s.d. 17 Desember 2018.
4. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan selama : 35 (tiga puluh lima) hari kalender
5. Standar Penyedia harus menyediakan barang yang telah memenuhi standar : a. TUV / CE/ ISO /SNI yang masih berlaku b. Memiliki Certificate of Original (CoO) c. Kartu Garansi d. Manual Book / Petunjuk Pengoperasian e. SPO (Standar Prosedur Operasi)
PPK PENYEDIA
Hal | 8
6. Pemeriksaan Bersama PPK bersama-sama dengan penyedia barang melakukan pemeriksaan kondisi lapangan dalam waktu 35 (tiga puluh lima) hari setelah penandatangan kontrak
7. Pengepakan Pengepakan, penandaan dan penyertaan dokumen dalam dan diluar paket Barang harus dilakukan sebagai berikut : Pengepakan di lakukan sedemikian rupa sehingga tidak menyebabkan kerusakan atau cacat pada alat. Dan dokumen lain selengkapnya juga di sertakan dalam paket barang.
8. Pengiriman Rincian pengiriman dan dokumen terkait lainnya yang harus diserahkan oleh Penyedia adalah :
a. CoO / Surat Penunjukan dari Pabrikan b. Kartu Garansi c. Manual Book / Petunjuk Pengoperasian d. SPO (Standar Prosedur Operasi)
Dokumen tersebut diatas harus sudah diterima oleh PPK sebelum serah terima Barang. Jika dokumen tidak diterima maka Penyedia bertanggungjawab atas setiap biaya yang diakibatkannya
9. Transportasi 1. Barang harus diangkut sampai dengan Tempat Tujuan Akhir. 2. Penyedia menggunakan transportasi Truk untuk pengiriman barang
melalui darat
10. Serah Terima Serah terima dilakukan pada Tempat Tujuan Akhir yaitu RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH d/a Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Kelet Keling Jepara 59454
11. Pemeriksaan dan Pengujian 1. Pemeriksaan dan pengujian yang dilaksanakan meliputi:
Pemeriksaan terhadap kondisi fisik dan kelengkapan barang
Pemeriksaan terhadap keaslian barang dan spare part
Pemeriksaan terhadap kelengkapan barang dan spare part
Pengujian terhadap fungsi alat 2. Pemeriksaan dan pengujian dilaksanakan di: RSUD KELET PROVINSI
JAWA TENGAH
12. Garansi 1. Masa Tanggung Jawab Cacat Mutu/Garansi berlaku selama: 1 tahun 2. Masa layanan purnajual berlaku selama 5 (lima) tahun setelah serah
terima barang
13. Pedoman Pengoperasian dan Perawatan Pedoman pengoperasian dan perawatan harus diserahkan selambat-lambatnya: 5 (Lima) hari kalender, sebelum Berita Acara Serah terima Barang di tanda tangani.
14. Pembayaran Tagihan Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP oleh PPK untuk pembayaran tagihan angsuran adalah maksimal 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang yang tidak diperselisihkan diterima oleh PPK
PPK PENYEDIA
Hal | 9
15. Sanksi 1. Pelanggaran terhadap ketentuan Pengalihan dan/atau Subkontrak
dikenakan sanksi sebesar maksimal 5% dari nilai kontrak. 2. Keterlambatan pengiriman dikenakan denda sebesar 1/1000 dari nilai
barang yang belum terkirim, setiap hari keterlambatan.
16. Tindakan Penyedia yang Mensyaratkan Persetujuan PPK Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan PPK adalah: a. Penyedia mensubkontrakkan sebagian dari pekerjaan ini; b. Penyedia mengubah atau memutakhirkan program mutu, dan; c. Tindakan – tindakan diluar yang telah diatur dalam kontrak ini.
17. Waktu Penyelesaian Pekerjaan Jangka waktu penyelesaian pekerjaan pengadaan barang ini adalah selama:
35 (tiga puluh lima) hari kalender
18. Kepemilikan Dokumen Penyedia diperbolehkan menggunakan salinan dokumen dan piranti lunak yang dihasilkan dari pekerjaan Barang ini dengan pembatasan sebagai berikut: Hanya di gunakan untuk hal – hal yang berkaitan dengan pekerjaan ini.
19. Fasilitas PPK akan memberikan fasilitas berupa : Tempat dan lokasi pelaksanaan pekerjaan serta sarana dan prasarana yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan ini.
20. Sumber Pembiayaan Kontrak Pengadaan Barang ini dibiayai dari : APBD Perubahan Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2018
21. Pembayaran Uang Muka Pekerjaan Pengadaan Barang ini tidak diberikan uang muka.
22. Pembayaran Prestasi Pekerjaan a) Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara: Sekaligus. b) Pembayaran berdasarkan cara tersebut di atas dilakukan dengan ketentuan
sebagai berikut: Voorfinanciering setelah berita acara serah terima ditandatangani, dan penyedia telah melengkapi semua persyaratan penagihan
c) Dokumen penunjang yang dipersyaratkan untuk mengajukan tagihan pembayaran prestasi pekerjaan: - Berita acara pemeriksaan - Berita acara uji fungsi alat
- Berita acara serah terima - Dan dokumen lainnya yang dipersyaratkan dalam penagihan
d) Pembayaran prestasi kerja di berikan kepada Penyedia dengan cara di transfer ke rekening penyedia, yaitu : PT. SAMUDRA MEDIKA JAYA di PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Cabang Utama dengan Nomor Rekening : 1.034.01756.1
23. Kompensasi Penyedia dapat memperoleh kompensasi jika : a. PPK mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan; b. Keterlambatan pembayaran kepada penyedia; c. PPK tidak memberikan gambar – gambar, spesifikasi dan / atau instruksi
sesuai dengan jadwal yang dibutuhkan d. PPK menginstruksikan kepada penyedia untuk melakukan pengujian
tambahan, yang setelah di uji, ternyata tidak ditemukan kerusakan / kegagalan / penyimpangan
e. PPK memerintahkan penundaan pelaksanaan pekerjaan
PPK PENYEDIA
Hal | 10
f. PPK memerintahkan untuk mengatasi kondisi tertentu yang tidak dapat di duga sebelumnya dan kondisi tersebut disebabkan oleh PPK
g. PPK menolak sub penyedia jasa tanpa alasan jelas
24. Penyelisihan Perselisihan 1. Apabila terjadi perselisihan antara PPK dan Penyedia jasa maka kedua
belah pihak menyelesaikan perselisihan di Indonesia dengan cara musyawarah, mediasi, konsiliasi, arbitrase, atau melalui pengadilan, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam kontrak menurut hukum yang berlaku di Indonesia.
2. Kedua belah pihak menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan perjajian ini dengan segala akibat hukumnya dan telah memilih domisili (tempat tinggal) yang tetap serta tidak berubah di wilayah Pengadilan Negeri Semarang.
-------------------------------------------AKHIR SSKK------------------------------------
PPK PENYEDIA
Hal | 11
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK) A. KETENTUAN UMUM 1. Definisi
Istilah-istilah yang digunakan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak ini harus mempunyai arti atau tafsiran seperti yang dimaksudkan sebagai berikut:
1.1 Barang adalah setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh Pengguna Barang;
1.2 Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah Pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran Kementerian/ Lembaga/Satuan Kerja
Perangkat Daerah atau Pejabat yang disamakan pada Institusi lain Pengguna APBN/APBD;
1.3 Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA adalah pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk menggunakan APBN atau ditetapkan Kepala Daerah untuk menggunakan APBD;
1.4 Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disebut PPK adalah pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan barang.
1.5 Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan adalah panitia/pejabat yang ditetapkan oleh PA/KPA yang bertugas memeriksa dan menerima hasil pekerjaan;
1.6 Aparat Pengawas Intern Pemerintah atau pengawas intern pada institusi lain yang selanjutnya disebut APIP adalah aparat yang melakukan pengawasan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi.
1.7 Penyediaadalah badan usaha atau orangperseorangan yang menyediakan barang;
1.8 Sub penyedia adalah penyedia yang mengadakan perjanjian kerja dengan penyedia penanggung jawab kontrak, untuk melaksanakan sebagian pekerjaan (subkontrak);
1.9 Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO)adalahkerja sama usaha antarpenyedia baik penyedia nasional maupun penyedia asing, yang masing-masing pihak mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang jelas berdasarkan kesepakatan bersama yang dituangkan dalam perjanjian tertulis.
1.10 Surat Jaminan yang selanjutnya disebut Jaminan, adalah jaminan tertulis
yang bersifat mudah dicairkan dan tidak bersyarat (unconditional), yang dikeluarkan oleh Bank Umum/Perusahaan Penjaminan/Perusahaan Asuransi yang diserahkan oleh peserta/penyedia kepada PPK untuk menjamin terpenuhinya kewajiban peserta/penyedia;
1.11 Kontrak Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang selanjutnya disebut Kontrak adalah perjanjian tertulis antara PPK dengan Penyedia dan mencakup Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) ini dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK) serta dokumen lain yang merupakan bagian dari Kontrak;
1.12 Nilai Kontrak adalah total harga yang tercantum dalam Kontrak.
1.13 Hari adalah hari kalender;
1.14 Daftar kuantitas dan harga (rincian harga penawaran) adalah daftar kuantitas yang telah diisi harga satuan dan jumlah biaya keseluruhannya yang merupakan bagian dari penawaran;
PPK PENYEDIA
Hal | 12
1.15 Harga Perkiraan sendiri (HPS) adalah perhitungan perkiraan biaya pekerjaan yang ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan serta digunakan oleh Pokja ULPuntuk menilai kewajaran penawaran termasuk rinciannya;
1.16 Pekerjaan utama adalah jenis pekerjaan yang secara langsung menunjang terwujudnya dan berfungsinya suatu barang sesuai peruntukannya yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan;
1.17 Jadwal waktu pelaksanaan adalah jadwal yang menunjukkan kebutuhan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan, terdiri atas tahap pelaksanaan yang disusun secara logis, realistik dan dapat dilaksanakan.
1.18 Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan adalah bagian pekerjaan bukan pekerjaan utama yang ditetapkan dalam Dokumen pemilihan, yang
pelaksanaannya diserahkan kepada penyedia lain dan disetujui terlebih dahulu oleh PPK;
1.19 Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan serah terima barang.
1.20 Tanggal mulai kerja adalah tanggal mulai kerja penyedia yang dinyatakan pada Surat Pesanan (SP) yang diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
1.21 Tanggal penyelesaian pekerjaan adalah adalah tanggal penyerahan pekerjaan, yang dinyatakan dalam berita acara serah terima pekerjaan yang diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
1.22 Tempat Tujuan Akhir adalah lokasi yang tercantum dalam Syarat-syarat khusus kontrak dan merupakan tempat dimana Barang akan dipergunakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
1.23 Tempat tujuan Pengiriman adalah tempat dimana kewajiban pengiriman barang oleh Penyedia berakhir sesuai dengan istilah pengiriman yang digunakan.
1.24 SPP adalah Surat Perintah Pembayaran yang diterbitkan oleh PPK dan merupakan salah satu tahapan dalam mekanisme pelaksanaan pembayaran atas beban APBN/APBD.
2. Penerapan
SSUK diterapkan secara luas dalam pelaksanaan pekerjaan pengadaan barang tetapi tidak dapat bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam Dokumen Kontrak lain yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki dalam Surat Perjanjian.
3. Bahasa dan Hukum
3.1 Bahasa kontrak harus dalam bahasa Indonesia. 3.2 Hukum yang digunakan adalah hukum yang berlaku di Indonesia,
4. Larangan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan
4.1 Berdasarkan etika pengadaan barang/jasa pemerintah, para pihak dilarang untuk: a. menawarkan, menerima atau menjanjikan untuk memberi atau
menerima hadiah atau imbalan berupa apa saja atau melakukan tindakan lainnya untuk mempengaruhi siapapun yang diketahui atau patut dapat diduga berkaitan dengan pengadaan ini;
b. membuat dan/atau menyampaikan secara tidak benar dokumen dan/atau keterangan lain yang disyaratkan untuk penyusunan dan pelaksanaan kontrak ini.
4.2 Penyedia menjamin bahwa yang bersangkutan tidak akan melakukan tindakan yang dilarang diatas.
PPK PENYEDIA
Hal | 13
4.3 Penyedia yang menurut penilaian PPK terbukti melakukan larangan-larangan diatas dapat dikenakan sanksi-sanksi administrastif sebagai berikut: a. Pemutusan Kontrak; b. Jaminan Pelaksanaan dicairkan dan disetor sebagaimana ditetapkan
dalam SSKK. c. Sisa uang muka harus dilunasi oleh Penyedia; dan d. Dimasukkan dalam daftar hitam
4.4 Pengenaan sanksi administratif diatas dilaporkan oleh PPK kepada Direktur RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah.
4.5 PPK yang terlibat dalam KKN dan penipuan dikenakan sanksi berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
5. Asal Barang
5.1 Penyedia harus menyampaikan asal material/bahan yang terdiri dari rincian komponen dalam negeri dan komponen impor.
5.2 Asal barang merupakan tempat barang diperoleh, antara lain tempat barang ditambang, tumbuh, atau diproduksi.
5.3 Barang diadakan harus diutamakan barang yang manufaktur, pabrikasi, perakitan, dan penyelesaian akhir pekerjaannya dilakukan di Indonesia (produksi dalam negeri).
Jika dalam proses pembuatan Barang digunakan komponen berupa barang, jasa, atau gabungan keduanya yang tidak berasal dari dalam negeri (impor) maka penggunaan komponen impor harus sesuai dengan besaran TKDN yang tercantum dalam Daftar Inventarisasai Barang/Jasa produksi Dalam Negeri yang diterbitkan oleh Kementerian yang membidangi perindustrian dan dinyatakan oleh Penyedia dalam Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDN (apabila diberikan preferensi harga) yang merupakan bagian dari Penawaran Penyedia
6. Korespondensi
Semua pemberitahuan, permohonan, atau persetujuan berdasarkan Kontrak ini harus dibuat secara tertulis dalam Bahasa Indonesia, dan dianggap telah diberitahukan jika telah disampaikan secara langsung kepada wakil sah Para Pihak dalam SSUK, atau jika disampaikan melalui surat tercatat, e-mail dan/atau faksimili yang ditujukan ke alamat yang tercantum dalam SSKK.
7. Wakil sah para pihak
Setiap tindakan yang dipersyaratkan atau diperbolehkan untuk dilakukan, dan setiap dokumen yang dipersyaratkan atau diperbolehkan untuk dibuat berdasarkan Kontrak ini oleh PPK atau Penyedia hanya dapat dilakukan atau dibuat oleh pejabat yang disebutkan dalam SSKK. Khusus untuk penyedia
perseorangan, Penyedia tidak boleh diwakilkan 8. Pembukuan
Penyedia diharapkan untuk melakukan pencatatan keuangan yang akurat dan sistematis sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan ini berdasarkan standar akuntansi yang berlaku.
9. Perpajakan Penyedia dan Personil yang bersangkutan berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang sah yang dibebankan oleh peraturan perpajakan atas pelaksanaan Kontrak ini. Semua pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam Nilai Kontrak
10. Pengalihan dan/atau Subkontrak
10.1 Pengalihan seluruh Kontrak hanya diperbolehkan dalam hal pergantian nama Penyedia, baik sebagai akibat peleburan (merger), konsolidasi, pemisahan maupun akibat lainnya.
PPK PENYEDIA
Hal | 14
10.2 Penyedia dapat bekerjasama dengan penyedia lain antara lain dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaan, kecuali pekerjaan utama dalam kontrak ini.
10.3 Penyedia hanya boleh mensubkontrakkan sebagian pekerjaan dan dilarang mensubkontrakkan seluruh pekerjaan.
10.4 Penyedia hanya boleh mensubkontrakkan pekerjaan apabila pekerjaan tersebut sejak awal di dalam Dokumen Pengadaan dan dalam Kontrak diizinkan untuk disubkontrakkan.
10.5 Subkontrak sebagian pekerjaan utama hanya diperbolehkan kepada penyedia spesialis.
10.6 Penyedia hanya boleh mensubkontrakkan pekerjaan setelah mendapat persetujuan tertulis dari PPK. Penyedia tetap bertanggungjawab atas bagian pekerjaan yang disubkontrakkan.
10.7 Jika ketentuan di atas dilanggar maka Kontrak diputuskan dan Penyedia dikenakan sanksi yang diatur dalam SSKK.
11. Pengabaian Jika terjadi pengabaian oleh satu Pihak terhadap pelanggaran ketentuan
tertentu Kontrak oleh Pihak yang lain maka pengabaian tersebut tidak menjadi pengabaian yang terus-menerus selama Masa Kontrak atau seketika menjadi pengabaian terhadap pelanggaran ketentuan yang lain. Pengabaian hanya dapat mengikat jika dapat dibuktikan secara tertulis dan ditandatangani oleh Wakil Sah Pihak yang melakukan pengabaian
12. Penyedia Mandiri Penyedia berdasarkan Kontrak ini bertanggungjawab penuh terhadap personil
serta pekerjaan yang dilakukan oleh mereka
B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN PEMUTUSAN KONTRAK
13. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan 13.1 Kontrak ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan Surat Perjanjian
oleh para pihak atau pada tanggal yang ditetapkan dalam SSKK; 13.2 Waktu pelaksanaan kontrak adalah jangka waktu yang ditentukan dalam
syarat-syarat khusus kontrak dihitung sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam SPMK;
13.3 Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan dalam SSKK;
13.4 Apabila penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena keadaan diluar pengendaliannya dan penyedia telah melaporkan kejadian tersebut kepada PPK, maka PPKdapat melakukan penjadwalan kembali pelaksanaan tugas penyedia dengan adendum
kontrak B.1 Pelaksanaan Pekerjaan 14. Surat Pesanan
14.1 PPK menerbitkan SP selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak tanggal penandatanganan Kontrak.
14.2 SP harus sudah disetujui/ditandatangani oleh penyedia sesuai dengan yang dipersyaratkan dengan dibubuhi materai selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak tanggal penerbitan SP.
14.3 Tanggal penandatanganan SP oleh penyedia ditetapkan sebagai tanggal awal perhitungan waktu penyerahan
15. Program Mutu
15.1 Penyedia berkewajiban untuk menyerahkan program mutu pada rapat persiapan pelaksanaan kontrak untuk disetujui oleh PPK.
15.2 Program mutu disusun oleh penyedia paling sedikit berisi: a. informasi pengadaan barang;
PPK PENYEDIA
Hal | 15
b. organisasi kerja penyedia; c. jadwal pelaksanaan pekerjaan; d. prosedur pelaksanaan pekerjaan; e. prosedur instruksi kerja; dan f. pelaksana kerja.
15.3 Program mutu dapat direvisi sesuai dengan kondisi lapangan. 15.4 Penyedia berkewajiban untuk memutakhirkan program mutu jika terjadi
adendum kontrak dan peristiwa kompensasi. 15.5 Pemutakhiran program mutu harus menunjukan perkembangan kemajuan
setiap pekerjaan dan dampaknya terhadap penjadwalan sisa pekerjaan. Pemutakhiran program mutu harus mendapat persetujuan dari PPK.
15.6 Persetujuan PPK terhadap program mutu tidak mengubah kewajiban kontraktual penyedia.
16. Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak 16.1 Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterbitkan SP dan sebelum
pelaksanaan pekerjaan, PPK bersama dengan Penyedia menyelenggarakan rapat persiapan pelaksanaan kontrak.
16.2 Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam rapat persiapan pelaksanaan kontrak adalah: a. program mutu; b. organisasi kerja; c. tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan; d. jadwal pelaksanaan pekerjaan; e. penyusunan rencana dan pelaksanaan pemeriksaan lokasi pekerjaan; f. Rincian rencana pengiriman dan rencana pabrikasi barang.
17. Lingkup Pekerjaan
Barang yang akan diadakan harus sesuai dengan daftar kuantitas dan harga 18. Standar Penyedia harus menyediakan barang yang memenuhi spesifikasi dan standar
yang ditetapkan dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar yang disusun berdasarkan standar yang ditetapkan dalam SSKK
19. Perintah
Penyedia berkewajiban untuk melaksanakan semua perintah Pengawas Pekerjaan yang sesuai dengan kewenangan Pengawas Pekerjaan dalam kontrak ini
20. Pemeriksaan Bersama
20.1 Apabila diperlukan, pada tahap awal pelaksanaan Kontrak, PPK bersama-
sama dengan penyedia melakukan pemeriksaan lokasi pekerjaan. 20.2 Untuk pemeriksaan bersama ini, PA/KPA dapat membentuk
Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak atas usul PPK. 20.3 Hasil pemeriksaan bersama dituangkan dalam Berita Acara. Apabila dalam
pemeriksaan bersama mengakibatkan perubahan isi Kontrak, maka harus dituangkan dalam adendum Kontrak
21. Inspeksi Pabrikasi
21.1 PPK atau Tim Inspeksi yang ditunjuk PPK dapat melakukan inspeksi atas proses pabrikasi barang/peralatan khusus sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
21.2 Jadwal, tempat dan ruang lingkup inspeksi sesuai SSKK. 21.3 Biaya pelaksanaan inspeksi termasuk dalam harga Kontrak
22. Pengepakan
22.1 Penyedia berkewajiban atas tanggungannya sendiri untuk mengepak Barang sedemikian rupa sehingga Barang terhindar dan terlindungi dari
PPK PENYEDIA
Hal | 16
resiko kerusakan atau kehilangan selama masa transportasi atau pada saat pengiriman dari tempat asal Barang sampai ke Tempat Tujuan Akhir.
22.2 Penyedia harus melakukan pengepakan, penandaan, dan penyertaan dokumen identitas Barang di dalam dan di luar paket Barang sebagaimana ditetapkan dalam SSKK
23. Pengiriman
23.1 Penyedia berkewajiban untuk menyelesaikan pengiriman barang sesuai dengan jadwal pengiriman. Dokumen rincian pengiriman dan dokumen terkait lainnya diatur dalam SSKK.
23.2 Sarana transportasi yang dipakai diatur dalam SSKK. 23.3 Untuk barang-barang yang mudah rusak atau berisiko tinggi, penyedia
harus memberikan informasi secara rinci tentang cara penanganannya
24. Asuransi 24.1 Penyedia harus mengasuransikan barang-barang yang akan diserahkan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan yang tercantum dalam SSKK;
24.2 Penyedia harus mengasuransikan pengiriman barang-barang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan yang tercantum dalam SSKK
24.3 Barang yang dikirimkan secara CIF (Cost, Insurance and Freight) harus diasuransikan untuk pertanggungan yang tercantum dalam SSKK terhadap kerusakan atau kehilangan yang mungkin terjadi selama pabrikasi atau proses perolehan, transportasi, penyimpanan dan pengiriman sampai dengan Tempat Tujuan Pengiriman.
24.4 Asuransi terhadap Barang harus diteruskan sampai ke Tempat Tujuan Akhir, sebagaimana ditetapkan dalam SSKK
24.5 Penerima manfaat harus dijelaskan dalam dokumen asuransi sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
24.6 Semua biaya penutupan asuransi telah termasuk dalam nilai kontrak
25. Transportasi 25.1 Penyedia bertanggung jawab untuk mengatur pengangkutan Barang
(termasuk pemuatan dan penyimpanan) sampai dengan Tempat Tujuan Pengiriman.
25.2 Transportasi Barang harus diteruskan sampai dengan Tempat Tujuan Akhir sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
25.3 Semua biaya transportasi (termasuk pemuatan dan penyimpanan) telah termasuk di dalam Nilai Kontrak
26. Resiko
Semua resiko terhadap kerusakan atau kehilangan Barang tetap berada pada Penyedia dan tidak akan beralih kepada PPK sampai dengan Tempat Tujuan Pengiriman
27. Pemeriksaan dan Pengujian
27.1 PPK berhak untuk melakukan pemeriksaan dan pengujian atas Barang untuk memastikan kecocokannya dengan spesifikasi dan persyaratan yang telah ditentukan dalam kontrak.
27.2 Pemeriksaan dan pengujian dapat dilakukan sendiri oleh penyedia dan disaksikan oleh PPK atau diwakilkan kepada pihak ketiga.
27.3 Pemeriksaan dan Pengujian dilaksanakan sebagaimana diatur dalam SSKK.
27.4 Biaya pemeriksaan dan pengujian ditanggung oleh Penyedia. 27.5 Pemeriksaan dan pengujian dilakukan di tempat yang ditentukan dalam
SSKK, dan dihadiri oleh PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan. Penyedia berkewajiban untuk memberikan akses kepada PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan tanpa biaya. Jika pemeriksaan dan
PPK PENYEDIA
Hal | 17
pengujian dilakukan di luar Tempat Tujuan Akhir maka semua biaya kehadiran PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan merupakan tanggungan PPK.
27.6 Jika hasil pemeriksaan dan pengujian tidak sesuai dengan jenis dan mutu Barang yang ditetapkan dalam Kontrak, PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan berhak untuk menolak Barang tersebut dan Penyedia atas biaya sendiri berkewajiban untuk memperbaiki atau mengganti Barang yang tersebut.
27.7 Atas pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian yang terpisah dari serah terima Barang, PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan membuat berita acara pemeriksaan yang ditandatangani oleh PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dan Penyedia
28. Uji Coba
28.1 Setelah barang dikirim, barang diuji-coba oleh penyedia disaksikan oleh PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan;
28.2 Hasil uji coba dituangkan dalam berita acara; 28.3 Apabila pengoperasian barang tersebut memerlukan keahlian khusus
maka harus dilakukan pelatihan kepada PPK oleh penyedia, biaya pelatihan termasuk dalam harga barang;
28.4 Apabila hasil uji coba tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan dalam Kontrak, maka penyedia memperbaiki atau mengganti barang tersebut dengan biaya sepenuhnya ditanggung penyedia
29. Waktu Penyelesaian Pekerjaan
29.1 Kecuali Kontrak diputuskan lebih awal, penyedia berkewajiban menyelesaikan pekerjaan selambat-lambatnya pada tanggal penyelesaian yang ditetapkan dalam SSKK.
29.2 Jika pekerjaan tidak selesai pada tanggal penyelesaian bukan akibat Keadaan Kahar atau Peristiwa Kompensasi atau karena kesalahan atau kelalaian penyedia maka penyedia dikenakan denda.
29.3 Jika keterlambatan tersebut semata-mata disebabkan oleh Peristiwa Kompensasi maka PPK dikenakan kewajiban pembayaran ganti rugi. Denda atau ganti rugi tidak dikenakan jika Tanggal Penyelesaian disepakati oleh Para Pihak untuk diperpanjang.
29.4 Tanggal Penyelesaian yang dimaksud dalam Pasal ini adalah tanggal penyelesaian semua pekerjaan
30. Perpanjangan Waktu 30.1 Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan akan
melampaui Tanggal Penyelesaian maka penyedia berhak untuk meminta
perpanjangan Tanggal Penyelesaian berdasarkan data penunjang. PPK berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan memperpanjang Tanggal Penyelesaian Pekerjaan secara tertulis. Perpanjangan Tanggal Penyelesaian harus dilakukan melalui adendum Kontrak jika perpanjangan tersebut mengubah Masa Kontrak.
30.2 PPK berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan harus telah menetapkan ada tidaknya perpanjangan dan untuk berapa lama, dalam jangka waktu 21 (dua puluh satu) hari setelah penyedia meminta perpanjangan. Jika penyedia lalai untuk memberikan peringatan dini atas keterlambatan atau tidak dapat bekerja sama untuk mencegah keterlambatan maka keterlambatan seperti ini tidak dapat dijadikan alasan untuk memperpanjang Tanggal Penyelesaian
31. Incoterm
31.1 Kecuali diatur lain dalam SSKK maka istilah pengiriman dan implikasinya terhadap hak dan kewajiban Para Pihak diatur berdasarkan Incoterms.
PPK PENYEDIA
Hal | 18
31.2 Istilah-istilah pengiriman EXW, FOB dan CIF yang digunakan dalam Kontrak ini tunduk kepada edisi terbaru Incoterms yang tercantum dalam SSKK dan sebagaimana diterbitkan oleh the International Chamber of Commerce.
B.2 Penyelesaian Kontrak 32. Serah Terima Barang
32.1 Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus), penyedia mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan;
32.2 Serah terima Barang dilakukan di tempat sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
32.3 Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, PPK menugaskan Panitia Penerima Hasil Pekerjaan.
32.4 Panitia Penerima Hasil Pekerjaan melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telah diselesaikan oleh penyedia. Apabila terdapat kekurangan-kekurangan dan/atau cacat hasil pekerjaan, Panitia Penerima Hasil Pekerjaan menyampaikan kepada PPK untuk meminta penyedia memperbaiki/ menyelesaikannya.
32.5 Panitia Penerima Hasil Pekerjaan berkewajiban untuk memeriksa kebenaran dokumen identitas Barang dan membandingkan kesesuaiannya dengan dokumen rincian pengiriman.
32.6 Jika identitas Barang tidak sesuai dengan dokumen rincian pengiriman Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dapat secara langsung meminta Penyedia melakukan pemeriksaan serta pengujian Barang.
32.7 Jika Barang dianggap tidak memenuhi persyaratan Kontrak maka Panitia Penerima Hasil Pekerjaan berhak untuk menolak Barang tersebut.
32.8 Atas pelaksanaan serah terima Barang, Panitia Penerima Hasil Pekerjaan membuat berita acara serah terima yang ditandatangani oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dan Penyedia.
32.9 Jika pengoperasian Barang memerlukan keahlian khusus maka Penyedia berkewajiban untuk melakukan pelatihan sebagaimana tercantum dalam Jadwal Pengiriman dan Penyelesaian kepada PPK atau pihak lain yang ditunjuk oleh PPK. Biaya pelatihan termasuk dalam Nilai Kontrak.
32.10 Penilaian hasil pekerjaan, dilaksanakan oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan.
32.11 PPK menerima penyerahan pekerjaan setelah: a. seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
Kontrak dan diterima oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan; dan b. Penyedia menyerahkan sertifikat garansi kepada PPK
32.12 Jika Barang tidak dikirimkan sesuai dengan Jadwal Pengiriman bukan akibat Keadaan Kahar atau karena kesalahan atau kelalaian Penyedia maka Penyedia dikenakan denda keterlambatan.
33. Jaminan Bebas Cacat Mutu / Garansi
33.1 Penyedia dengan jaminan pabrikan dari produsen pabrikan berkewajiban untuk menjamin bahwa selama penggunaan secara wajar oleh PPK, Barang tidak mengandung cacat mutu yang disebabkan oleh tindakan atau kelalaian Penyedia, atau cacat mutu akibat desain, bahan, dan cara kerja.
33.2 Jaminan bebas cacat mutu ini berlaku sampai dengan 24 (dua puluh empat) bulan setelah serah terima Barang atau jangka waktu lain yang ditetapkan dalam SSKK.
33.3 PPK akan menyampaikan pemberitahuan cacat mutu kepada Penyedia segera setelah ditemukan cacat mutu tersebut selama Masa Layanan Purnajual.
33.4 Terhadap pemberitahuan cacat mutu oleh PPK, Penyedia berkewajiban untuk memperbaiki atau mengganti Barang dalam jangka waktu yang ditetapkan dalam pemberitahuan tersebut.
PPK PENYEDIA
Hal | 19
33.5 Jika Penyedia tidak memperbaiki atau mengganti Barang akibat cacat mutu dalam jangka waktu yang ditentukan maka PPK akan menghitung biaya perbaikan yang diperlukan, dan PPK secara langsung atau melalui pihak ketiga yang ditunjuk oleh PPK akan melakukan perbaikan tersebut. Penyedia berkewajiban untuk membayar biaya perbaikan atau penggantian tersebut sesuai dengan klaim yang diajukan secara tertulis oleh PPK. Biaya tersebut dapat dipotong oleh PPK dari nilai tagihan atau jaminan pelaksanaan Penyedia.
33.6 Terlepas dari kewajiban penggantian biaya, PPK dapat memasukkan Penyedia yang lalai memperbaiki cacat mutu ke dalam daftar hitam
34. Pedoman Pengoperasian dan Perawatan
34.1 Penyedia diwajibkan memberikan petunjuk kepada PPK tentang pedoman pengoperasian dan perawatan dalam jangka waktu sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
34.2 Apabila penyedia tidak memberikan pedoman pengoperasian dan perawatan, PPK berhak menahan pembayaran sebesar 5 (lima) persen dari nilai kontrak.
35. Layanan Tambahan
Penyedia harus melaksanakan beberapa atau semua layanan lanjutan sebagaimana tercantum dalam SSKK
B.3 Addendum
36. Perubahan kontrak 36.1 Kontrak hanya dapat diubah melalui adendum kontrak. 36.2 Untuk kepentingan perubahan kontrak, PA/KPA dapat membentuk
Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak atas usul PPK
37. Perubahan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan 37.1 Perubahan jadwaldalam hal terjadi perpanjangan waktu pelaksanaan dapat
diberikan oleh PPK atas pertimbangan yang layak dan wajar untuk hal-hal sebagai berikut: a. keterlambatan yang disebabkan oleh PPK; b. masalah yang timbul diluar kendali penyedia; dan/atau c. keadaankahar.
37.2 Waktu penyelesaian pekerjaan dapat diperpanjang sekurang-kurangnya sama dengan waktu terhentinya kontrak akibat Keadaan Kahar.
37.3 PPK dapat menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan setelah melakukan penelitian terhadap usulan tertulis yang diajukan oleh penyedia.
37.4 PPK dapat menugaskan Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak untuk meneliti kelayakan usaha perpanjangan waktu pelaksanaan.
37.5 Persetujuan perpanjangan waktu pelaksanaan dituangkan dalam adendum Kontrak.
B.4 Keadaan Kahar
40. Pengertian
40.1 Yang dimaksud Keadaan Kahar dalam Kontrak ini adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban yang ditentukan dalam Kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi.
40.2 Yang digolongkan Keadaan Kahar meliputi:
a. Bencana alam;
PPK PENYEDIA
Hal | 20
b. Bencana non alam;
c. Bencana sosial;
d. Pemogokan;
e. Kebakaran; dan/atau
f. Gangguan industri lainnya sebagaimana dinyatakan melalui keputusan bersama Menteri Keuangan dan menteri teknis terkait
40.3 Apabila terjadi Keadaan Kahar, maka Penyedia memberitahukan kepada PPK paling lambat 14 (empat belas) hari sejak terjadinya Keadaan Kahar, dengan menyertakan pernyataan Keadaan Kahar dari pejabat yang berwenang, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
40.4 Tidak termasukKeadaan Kahar adalah hal-hal yang merugikan akibat perbuatan atau kelalaian Para Pihak.
40.5 Jangka waktu yang ditetapkan dalam Kontrak untuk pemenuhan
kewajiban Pihak yang tertimpa Keadaan Kahar harus diperpanjang sekurang-kurangnya sama dengan jangka waktu terhentinya Kontrak akibat Keadaan Kahar.
40.6 Pada saat terjadinya Keadaan Kahar, Kontrak ini akan dihentikan sementara hingga Keadaan Kahar berakhir dengan ketentuan, Penyedia berhak untuk menerima pembayaran sesuai dengan prestasi atau kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang telah dicapai. Jika selama masa Keadaan Kahar PPK memerintahkan secara tertulis kepada Penyedia untuk meneruskan pekerjaan sedapat mungkin maka Penyedia berhak untuk menerima pembayaran sebagaimana ditentukan dalam Kontrak dan mendapat penggantian biaya yang wajar sesuai dengan yang telah dikeluarkan untuk bekerja dalam situasi demikian. Penggantian biaya ini harus diatur dalam suatu adendum Kontrak
42. Bukan Cidera Janji
41.1 Kegagalan salah satu Pihak untuk memenuhi kewajibannya yang ditentukan dalam Kontrak bukan merupakan cidera janji atau wanprestasi jika ketidakmampuan tersebut diakibatkan oleh Keadaan Kahar, dan Pihak yang ditimpa Keadaan Kahar:
a. telah mengambil semua tindakan yang sepatutnya untuk memenuhi kewajiban dalam Kontrak; dan
b. telah memberitahukan secara terrtulis kepada Pihak lain dalam Kontrak selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak terjadinya Keadaan Kahar, dengan menyertakan salinan pernyataan Keadaan Kahar yang dikeluarkan oleh pihak/instansi yang berwenang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
41.2 Keterlambatan pengadaan akibat Keadaan Kahar tidak dikenakan sanksi.
43. Perpanjangan Waktu Jangka waktu yang ditetapkan dalam Kontrak untuk pemenuhan kewajiban Pihak yang tertimpa Keadaan Kahar harus diperpanjang sekurang-kurangnya sama dengan jangka waktu terhentinya Kontrak akibat Keadaan Kahar
44. Pembayaran
Pada saat terjadinya Keadaan Kahar, Kontrak ini akan dihentikan sementara hingga Keadaan Kahar berakhir dengan ketentuan Penyedia berhak untuk menerima pembayaran sesuai dengan prestasi atau kemajuan pelaksanaan pengadaan yang telah dicapai. Jika selama masa Keadaan Kahar, PPK memerintahkan secara tertulis kepada Penyedia untuk meneruskan pengadaan sedapat mungkin maka Penyedia berhak untuk menerima pembayaran sebagaimana ditentukan dalam Kontrak dan mendapat penggantian biaya yang wajar sesuai dengan yang telah dikeluarkan untuk melanjutkan pengadaan dalam situasi demikian
PPK PENYEDIA
Hal | 21
b.5 Penghentian dan Pemutusan Kontrak
45. Penghentian kontrak 44.1 Penghentian Kontrak dapat dilakukan karena pekerjaan sudah selesai atau
terjadi Keadaan Kahar. 44.2 Dalam hal Kontrak dihentikan, maka PPK wajib membayar kepada
penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan yang telah dicapai sampai dengan tanggal berlakunya penghentiankontrak
46. Pemutusan Kontrak
Pemutusan kontrak dapat dilakukan olehpihak PPK atau pihak Penyedia
47. Pemutusan Kontrak oleh PPK 46.1 Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata, PPK dapat memutuskan Kontrak melalui pemberitahuan tertulis kepada Penyedia setelah terjadinya hal-hal sebagai berikut:
a. kebutuhan barang tidak dapat ditunda melebihi batas berakhirnya kontrak;
b. berdasarkan penelitian PPK, Penyedia Barangtidak akan mampu menyelesaikan keseluruhan pekerjaan walaupun diberikan kesempatan sampaidengan 50 (lima puluh) hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan untuk menyelesaikan pekerjaan;
c. setelah diberikan kesempatan menyelesaikan pekerjaan sampai dengan 50 (lima puluh) hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Barang tidak dapat menyelesaikan pekerjaan;
d. Penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan;
e. Penyedia gagal mengirimkan Barang sesuai dengan Jadwal Pengiriman dan Penyelesaian. Pemutusan dapat dilakukan hanya terhadap bagian tertentu dari pengadaan yang gagal dikirimkan atau diselesaikan. Dalam hal terjadi pemutusan, PPK dengan caranya sendiri dapat memperoleh pasokan Barang yang gagal dikirimkan atau diselesaikan. Penyedia berkewajiban untuk mengganti selisih biaya (jika ada) yang dikeluarkan oleh PPK di atas Nilai Kontrak ini untuk memasok Barang tersebut. Penyedia tetap berkewajiban untuk meneruskan pelaksanaan bagian lain dari pengadaan dalam Kontrak ini yang tidak diputuskan;
f. Penyedia berada dalam keadaan pailit;
g. Penyedia tidak mempertahankan keberlakuan Surat Jaminan Pelaksanaan;
h. Penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses Pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang berwenang; dan/atau
i. pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau pelanggararan persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar oleh instansi yang berwenang.
46.2 Dalam hal terjadi pemutusan Kontrak dilakukan karena kesalahan penyedia: a. Jaminan Pelaksanaan dicairkan; b. sisa Uang Muka harus dilunasi oleh penyedia atau Jaminan Uang Muka
dicairkan (apabila ada); c. penyedia membayar denda keterlambatan (apabila terdapat pemutusan
kontrak terhadap bagian kontrak yang belum diselesaikan); d. penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam. dan/atau;
46.3 PPK membayar kepada penyedia sesuai dengan pencapaian prestasi pekerjaan yang telah diterima oleh PPK sampai dengan tanggal berlakunya pemutusankontrak dikurangi denda keterlambatan yang harus dibayar penyedia (apabila ada), serta penyedia menyerahkan semua hasil pelaksanaan kepada PPK dan selanjutnya menjadi hak milik PPK
PPK PENYEDIA
Hal | 22
48. Pemutusan Kontrak oleh Penyedia 47.1 Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata, Penyedia dapat memutuskan Kontrak melalui pemberitahuan tertulis kepada PPK apabila PPK tidak menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan angsuran sesuai dengan yang disepakati sebagaimana tercantum dalam SSKK;
47.2 Penyedia dapat memutuskan Kontrak apabila PPK gagal mematuhi keputusan akhir penyelesaian perselisihan. Dalam hal ini pemutusan kontrak dilakukan sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari setelah penyedia menyampaikan pemberitahuan rencana Pemutusan Kontrak secara tertulis kepada PPK.
47.3 Kejadian sebagaimana dimaksud angka 48.2 adalah : a. akibat keadaan kahar sehingga Penyedia tidak dapat melaksanakan
pekerjaan sesuai ketentuan dokumen kontrak; b. PPK gagal mematuhi keputusan akhir penyelesaian perselisihan.
47.4 Dalam hal pemutusan Kontrak, maka PPK membayar kepada penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan yang telah diterima oleh PPK sampai dengan tanggal berlakunya pemutusan kontrak dikurangi denda keterlambatan yang harus dibayar penyedia (apabila ada), serta penyedia menyerahkan semua hasil pelaksanaan kepada PPK dan selanjutnya menjadi hak milik PPK
49. Pemutusan Kontrak Akibat lainnya
Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena PPK terlibat penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan, maka PPK dikenakan sanksi berdasarkan perundang-undangan
C. HAK DAN KEWAJIBAN PENYEDIA
50. Hak dan Kewajiban Penyedia Penyedia mempunyai Hak dan Kewajiban: a. menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga
yang telah ditentukan dalam kontrak; b. berhak meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari
PPK untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan kontrak; c. melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK; d. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal
pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak; e. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat dan
penuh tanggung jawab dengan menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan, angkutan ke atau dari lapangan, dan segala pekerjaan permanen
maupun sementara yang diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan pekerjaan yang dirinci dalam kontrak;
f. memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan PPK;
g. menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak; dan
h. mengambil langkah-langkah yang cukup memadai untuk melindungi lingkungan tempat kerja dan membatasi perusakan dan gangguan kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan penyedia.
51. Tanggung Jawab
Penyedia berkewajiban untuk memasok Barang sesuai dengan Lingkup Pengadaan, dan Jadwal Pengiriman dan Penyelesaian
52. Penggunaan Dokumen kontrak dan Informasi
Penyedia tidak diperkenankan menggunakan dan menginformasikan dokumen kontrak atau dokumen lainnya yang berhubungan dengan kontrak untuk
PPK PENYEDIA
Hal | 23
kepentingan pihak lain, misalnya spesifikasi teknis dan/atau gambar-gambar, kecuali dengan izin tertulis dari PPK
53. Hak Atas Kekayaan Intelektual
Penyedia berkewajiban untuk melindungi Pejabat Pembuat Komitmen dari segala tuntutan atau klaim dari pihak ketiga atas pelanggaran Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) oleh penyedia
54. Penanggungan dan Resiko
53.1 Penyedia berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, dan menanggung tanpa batas PPK beserta instansinya terhadap semua bentuk tuntutan, tanggung jawab, kewajiban, kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses pemeriksaan hukum, dan biaya yang dikenakan terhadap PPK beserta instansinya (kecuali kerugian yang mendasari tuntutan tersebut disebabkan kesalahan atau kelalaian berat PPK) sehubungan dengan klaim yang timbul dari hal-hal berikut terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal penandatanganan berita acara penyerahan akhir: a. kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta benda Penyedia,
SubPenyedia (jika ada), dan Personil; b. cidera tubuh, sakit atau kematian Personil; c. kehilangan atau kerusakan harta benda, dan cidera tubuh, sakit atau
kematian pihak ketiga. 53.2 Terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal
penandatanganan berita acara penyerahan awal, semua risiko kehilangan atau kerusakan Hasil Pekerjaan ini, Bahan dan Perlengkapan merupakan risiko penyedia, kecuali kerugian atau kerusakan tersebut diakibatkan oleh kesalahan atau kelalaian PPK.
53.3 Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh penyedia tidak membatasi kewajiban penanggungan dalam syarat ini.
53.4 Kehilangan atau kerusakan terhadap Hasil Pekerjaan atau Bahan yang menyatu dengan Hasil Pekerjaan selama Tanggal Mulai Kerja dan batas akhir Masa Pemeliharaan harus diganti atau diperbaiki oleh penyedia atas tanggungannya sendiri jika kehilangan atau kerusakan tersebut terjadi akibat tindakan atau kelalaian penyedia
55. Asuransi apabila diperlukan
54.1 Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPMK sampai dengan tanggal selesainya pemeliharaan untuk:
a. semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya kecelakaan, pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala risiko terhadap kecelakaan, kerusakan,
kehilangan, serta risiko lain yang tidak dapat diduga;
b. pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya; dan
c. perlindungan terhadap kegagalan bangunan. 54.2 Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk
dalam nilai kontrak ini.
56. Tindakan Penyedia yang mensyaratkan Persetujuan PPK Penyedia berkewajiban untuk mendapatkan lebih dahulu persetujuan tertulis PPK sebelum melakukan tindakan-tindakan berikut: a. mensubkontrakkan sebagian pengadaan Barang ini; b. mengubah atau memutakhirkan program mutu; c. tindakan lain yang diatur dalam SSKK
57. Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi Kecil
56.1 Penyedia dapat bekerja sama dengan penyedia Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi Kecil, antara lain dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaaannya.
PPK PENYEDIA
Hal | 24
56.2 Dalam melaksanakan kewajiban di atas penyedia terpilih tetap bertanggung jawab penuh atas keseluruhan pekerjaan tersebut.
56.3 Bentuk kerja sama tersebut hanya untuk sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan utama.
56.4 Membuat laporan periodik mengenai pelaksanaan ketetetapan di atas. 56.5 Apabila ketentuan tersebut di atas dilanggar, maka penyedia dikenakan
sanksi yang diatur dalam SSKK
58. Penyedia Lain apabila ada Penyedia berkewajiban untuk bekerja sama dan menggunakan lokasi kerja bersama dengan penyedia yang lain (jika ada) dan pihak lainnya yang berkepentingan atas lokasi kerja. Jika dipandang perlu, PPK dapat memberikan jadwal kerja penyedia yang lain di lokasi kerja.
59. Keselamatan apabila diperlukan Penyedia bertanggung jawab atas keselamatan semua pihak di lokasi kerja.
60. Kerjasama Antara Penyedia dan Sub Penyedia
59.1 Penyedia yang bukan berstatus Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil dapat bekerja sama dengan penyedia Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil sebagaimana ditetapkan dalam SSKK, yaitu dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan utama.
59.2 Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut harus diatur dalam Kontrak dan disetujui terlebih dahulu oleh PPK.
59.3 Penyedia tetap bertanggung jawab atas bagian pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut.
59.4 Ketentuan-ketentuan dalam subkontrak harus mengacu kepada Kontrak serta menganut prinsip kesetaraan
61. Pembayaran Denda
Penyedia berkewajiban untuk membayar sanksi finansial berupa denda sebagai akibat wanprestasi atau cidera janji terhadap kewajiban-kewajiban Penyedia dalam Kontrak ini. PPK mengenakan denda dengan memotong angsuran pembayaran prestasi pengadaan Penyedia. Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual Penyedia
62. Laporan Hasil Pekerjaan
61.1 Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan Kontrak untuk menetapkan volume pekerjaan atas kegiatan yang telah dilaksanakan guna pembayaran hasil pekerjaan. Hasil pemeriksaan pekerjaan dituangkan
dalam laporan kemajuan hasil pekerjaan. 61.2 Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan, dibuat laporan realisasi
mengenai seluruh aktivitas pekerjaan. 61.3 Laporan pelaksanaan pekerjaan dibuat oleh penyedia, apabila diperlukan
diperiksa oleh konsultan dan disetujui oleh wakil PPK 63. Kepemilikan Dokumen
Semua rancangan, gambar, spesifikasi, disain, laporan, dan dokumen-dokumen lain seperti piranti lunak yang dipersiapkan oleh penyedia berdasarkan Kontrak ini sepenuhnya merupakan hak milik PPK.Penyedia paling lambat pada waktu pemutusan atau akhir Masa Kontrak berkewajiban untuk menyerahkan semua dokumen dan piranti lunak tersebut beserta daftar rinciannya kepada PPK.Penyedia dapat menyimpan 1 (satu) buah salinan tiap dokumen dan piranti lunak tersebut di atas di kemudian hari diatur dalam SSKK.
D. HAK DAN KEWAJIBAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
PPK PENYEDIA
Hal | 25
64. Hak dan Kewajiban PPK PPK memiliki hak dan kewajiban : a. mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia; b. meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan
yang dilakukan oleh penyedia; c. membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam kontrak
yang telah ditetapkan kepada penyedia; d. mengenakan denda keterlambatan e. memberikan instruksi sesuai jadwal; dan f. membayar ganti rugi, melindungi dan membela penyedia terhadap tuntutan
hukum, tuntutan lainnya dan tanggungan yang timbul karena kesalahan, kecerobohan dan pelanggaran kontrak yang dilakukan PPK
65. Fasilitas
PPK dapat memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana atau kemudahan lainnya untuk kelancaran pelaksanaan pengadaan sebagaimana yang tercantum dalam SSKK
66. Peristiwa kompensasi
65.1 Peristiwa kompensasi dapat diberikan kepada penyedia dalam hal sebagai berikut: a. PPK mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan
pekerjaan; b. keterlambatan pembayaran kepada penyedia; c. PPK tidak memberikan gambar-gambar, spesifikasi dan/atau instruksi
sesuai jadwal yang dibutuhkan; d. PPK menginstruksikan kepada pihak penyedia untuk melakukan
pengujian tambahan yang setelah dilaksanakan pengujian ternyata tidak ditemukan kerusakan/kegagalan/penyimpangan;
e. PPK memerintahkan penundaaan pelaksanaan pekerjaan; f. ketentuan lain dalam SSKK.
65.2 Jika Peristiwa Kompensasi mengakibatkan pengeluaran tambahan dan/atau keterlambatan penyelesaian pekerjaan maka PPK berkewajiban untuk membayar ganti rugi dan/atau memberikan perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan.
65.3 Ganti rugi hanya dapat dibayarkan jika berdasarkan data penunjang dan perhitungan kompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada PPK, dapat dibuktikan kerugian nyata akibat Kompensasi.
65.4 Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan akan melampaui Tanggal Penyelesaian maka penyedia berhak untuk meminta perpanjangan Tanggal Penyelesaian berdasarkan data penunjang. Perpanjangan Tanggal Penyelesaian harus dilakukan melalui adendum
Kontrak jika perpanjangan tersebut mengubah Masa Kontrak. 65.5 Penyedia tidak berhak atas ganti rugi dan/ atau perpanjangan waktu
penyelesaian pekerjaan jika penyedia gagal atau lalai untuk memberikan peringatan dini dalam mengantisipasi atau mengatasi dampak Peristiwa Kompensasi
E. PERSONIL DAN / ATAU PERALATAN PENYEDIA
67. Personil dan / atau peralatan
66.1 Personil dan/atau peralatan yang ditempatkan harus sesuai dengan yang tercantum dalam Dokumen Penawaran.
66.2 Penggantian personil tidak boleh dilakukan kecuali atas persetujuan tertulis PPK.
66.3 Penggantian personil dilakukan oleh penyedia dengan mengajukan permohonan terlebih dahulu kepada PPK dengan melampirkan riwayat hidup/pengalaman kerja personil yang diusulkan beserta alasan penggantian.
PPK PENYEDIA
Hal | 26
66.4 PPK dapat menilai dan menyetujui penempatan / penggantian personil menurut kualifikasi yang dibutuhkan.
66.5 Jika PPK menilai bahwa personil: a. tidak mampu atau tidak dapat melakukan pekerjaan dengan baik; b. berkelakuan tidak baik; atau c. mengabaikan pekerjaan yang menjadi tugasnya. maka penyedia berkewajiban untuk menyediakan pengganti dan menjamin personil tersebut meninggalkan lokasi kerja dalam waktu 7 (tujuh) hari sejak diminta oleh PPK.
66.6 Jika penggantian personil perlu dilakukan, maka penyedia berkewajiban untuk menyediakan pengganti dengan kualifikasi yang setara atau lebih baik dari personil yang digantikan tanpa biaya tambahan apapun.
66.7 Personil berkewajiban untuk menjaga kerahasiaan pekerjaannya. Jika diperlukan oleh PPK, Personil inti dapat sewaktu-waktu disyaratkan untuk menjaga kerahasiaan pekerjaan di bawah sumpah.
F. PEMBAYARAN KEPADA PENYEDIA
68. Harga Kontrak
67.1 PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam kontrak sebesar harga kontrak.
67.2 Harga kontrak telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead serta biaya asuransi yang meliputi juga biaya keselamatan dan kesehatan kerja.
69. Pembayaran
68.1 Prestasi pekerjaan
a. pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh PPK, dengan ketentuan: 1) penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil
pekerjaan; 2) pembayaran dilakukan dengan sistem bulanan, sistem termin atau
pembayaran secara sekaligus, sesuai ketentuan dalam SSKK; 3) pembayaran harus dipotong angsuran uang muka, denda (apabila
ada), pajak dan uang retensi; dan 4) untuk kontrak yang mempunyai subkontrak, permintaan
pembayaran harus dilengkapi bukti pembayaran kepada seluruh sub penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan.
b. Penyelesaian pembayaran hanya dapat dilaksanakan setelah barang dinyatakan diterima sesuai dengan berita acara serah terima barang dan bilamana dianggap perlu dilengkapi dengan berita acara hasil uji coba.
c. Pembayaran dengan L/C mengikuti ketentuan umum yang berlaku di
bidang perdagangan.
d. PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan permintaan pembayaran dari penyedia harus sudah mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) kepada Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM).
e. bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi alasan untuk menunda pembayaran. PPK dapat meminta penyedia untuk menyampaikan perhitungan prestasi sementara dengan mengesampingkan hal-hal yang sedang menjadi perselisihan dan besarnya tagihan yang dapat disetujui untuk dibayar setinggi-tingginya sesuai ketentuan dalam SSKK.
68.2 Denda dan ganti rugi
a. denda merupakan sanksi finansial yang dikenakan kepada penyedia karena terjadinya cidera janji/wanprestasi;
b. ganti rugi merupakan sanksi finansial yang dikenakan kepada PPK karena terjadinya cidera janji/wanprestasi;
PPK PENYEDIA
Hal | 27
c. besarnya denda yang dikenakan kepada penyedia atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan untuk setiap hari keterlambatan adalah: 1) 1/1000 (satu perseribu) dari sisa harga bagian kontrak yang belum
dikerjakan, apabila bagian pekerjaan yang sudah dilaksanakan dapat berfungsi; atau
2) 1/1000 (satu perseribu) dari harga kontrak, apabila bagian pekerjaan yang sudah dilaksanakan belum berfungsi.
3) sesuai yang ditetapkan dalam SSKK;
d. besarnya ganti rugi yang dibayar oleh PPK atas keterlambatan pembayaran adalah sebesar bunga dari nilai tagihan yang terlambat dibayar, berdasarkan tingkat suku bunga yang berlaku pada saat itu menurut ketetapan Bank Indonesia, atau dapat diberikan kompensasi;
e. tata cara pembayaran denda dan/atau ganti rugi diatur dalam SSKK;
f. ganti rugi dan kompensasi kepada peserta dituangkan dalam adendum
kontrak; 68.3 Pembayaran ganti rugi dan kompensasi dilakukan oleh PPK, apabila
penyedia telah mengajukan tagihan disertai perhitungan dan data-data
70. Perhitungan Akhir apabila diperlukan 69.1 Pembayaran angsuran prestasi pekerjaan terakhir dilakukan setelah
pekerjaan selesai 100% (seratus persen) dan berita acara penyerahan awal telah ditandatangani oleh kedua belah Pihak.
69.2 Sebelum pembayaran terakhir dilakukan, penyedia berkewajiban untuk menyerahkan kepada Pengawas Pekerjaan rincian perhitungan nilai tagihan terakhir yang jatuh tempo. PPK berdasarkan hasil penelitian tagihan oleh Pengawas Pekerjaan berkewajiban untuk menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan angsuran terakhir selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang diterima oleh Pengawas Pekerjaan.
71. Penangguhan
70.1 PPK dapat menangguhkan pembayaran setiap angsuran prestasi pekerjaan penyedia jika penyedia gagal atau lalai memenuhi kewajiban kontraktualnya.
70.2 PPK secara tertulis memberitahukan kepada penyedia tentang penangguhan hak pembayaran disertai alasan-alasan yang jelas mengenai penangguhan tersebut. Penyedia diberi kesempatan untuk memperbaiki dalam jangka waktu tertentu.
70.3 Pembayaran yang ditangguhkan harus disesuaikan dengan proporsi kegagalan atau kelalaian penyedia.
70.4 Jika dipandang perlu oleh PPK, penangguhan pembayaran akibat keterlambatan penyerahan pekerjaan dapat dilakukan bersamaan dengan pengenaan denda kepada penyedia
G. PENGAWASAN MUTU 72. Pengawasan dan Pemeriksaan
PPK berwenang melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia.Apabila diperlukan, PPK dapat memerintahkan kepada pihak ketiga untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas semua pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia
H. PENYELESAIAN PERSELISIHAN 73. Penyelesaian Perselisihan
72.1 Para Pihak berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan secara damai semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan Kontrak ini atau interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan ini.
PPK PENYEDIA
Hal | 28
72.2 Cara penyelesaian perselisihan atau sengketa antara para pihak dalam Kontrak dapat dilakukan melalui musyawarah, arbitrase, mediasi, konsiliasi atau pengadilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
74. Itikad baik
73.1 Para pihak bertindak berdasarkan asas saling percaya yang disesuaikan dengan hak-hak yang terdapat dalam kontrak.
73.2 Para pihak setuju untuk melaksanakan perjanjian dengan jujur tanpa menonjolkan kepentingan masing-masing pihak.
73.3 Apabila selama kontrak, salah satu pihak merasa dirugikan, maka diupayakan tindakan yang terbaik untuk mengatasi keadaan tersebut
-------------------------------------------AKHIR SSUK------------------------------------
PPK PENYEDIA
Hal | 29
Jepara, 12 November 2018
Nomor : 050/318.03/XI/2018 Kepada Lampiran : - Yth. PT. SAMUDRA MEDIKA JAYA
Perihal : Penunjukan Penyedia Untuk
Pelaksanaan Paket Pekerjaan
Pengadaan Alat Kedokteran
Umum (Ventilator) RSUD Kelet
Provinsi Jawa Tengah
Telp. (024) 7618080
Fax. (021) 7600014
di -
Semarang Barat
Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara pada laman e-
purchasing dengan ID-Paket : AKS-P1811-1285820 tanggal tayang 9 November 2018 perihal Penawaran Produk Purritan Bennet 840 Ventilator system with software
includedand Humidifier dengan nilai penawaran setelah negosiasi sebesar Rp.
4.752.376.950 (Empat milyar tujuh ratus lima puluh dua juta tiga ratus tujuh puluh
enam ribu sembilan ratus lima puluh rupiah) kami nyatakan diterima/disetujui.
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini Saudara diharuskan untuk menandatangani Surat Perjanjian paling lambat 14
(empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ. Kegagalan Saudara untuk
menerima penunjukan ini yang disusun berdasarkan evaluasi terhadap penawaran
Saudara, akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam Peraturan Presiden No. 54
Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 beserta petunjuk teknisnya.
Demikian untuk menjadikan periksa, atas perhatiannya kami ucapkan
terima kasih.
Pengguna Anggaran merangkap Selaku
Pejabat Pembuat Komitmen
RSUD KELET Provinsi Jawa Tengah
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Pembina Tingkat I NIP. 19621116 199010 1 001
Tembusan Yth. :
1. Direktur RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah 2. Inspektorat Provinsi Jawa Tengah 3. Pertinggal
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : [email protected] ; website : www.rsudkelet.co.id
PPK PENYEDIA
Hal | 30
PAKTA INTEGRITAS
Dalam rangka Pekerjaan Penunjukan Langsung e-Purcasing melalui e-Catalog untuk
Pengadaan Alat Kedokteran Umum (Ventilator) Pada Rumah Sakit Umum Daerah Kelet
Provinsi Jawa Tengah , dengan ini menyatakan bahwa saya :
1. Tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)
1. Akan melaporkan kepada Inspektorat Provinsi Jawa Tengah dan/atau pihak yang
berwenang apabila mengetahui ada indikasi KKN dalam proses pengadaan ini,
2. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
3. Apabila melanggar hal-hal yang telah dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia
menerima sanksi administrasi, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam,
digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Jepara, 13 November 2018
No. Nama Jabatan Tanda Tangan
1.
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Pengguna Anggaran
merangkap selaku
Pejabat Pembuat
Komitmen
................................
2. NINIK PURWANITRI WASISTI
Penyedia Barang
Jasa PT. SAMUDRA
MEDIKA JAYA Jl.
Puspowarno Raya
No. 23 Kel. Salaman
Mloyo, Kec.
Semarang Barat
................................
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : [email protected] ; website : www.rsudkelet.co.id
KEGIATAN : PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN
MASYARAKAT DENGAN PENYEDIAAN
FASILITAS PERAWATAN KESEHATAN
BAGI PENDERITA AKIBAT DAMPAK ASAP
ROKOK
PEKERJAAN : PENGADAAN ALAT KEDOKTERAN UMUM
(BOR ORTHOPEDI, MAYOR SURGERY
SET, SC SET, VENA SECTIO SET, MINOR
SET, IUD SET)
ID. PAKET : AKS-P1810-1257311
NOMOR KONTRAK : 050/311.02/XI/2018
TANGGAL : 7 November 2018
NILAI KONTRAK : Rp. 2.624.216.000,00 (Dua milyar enam
ratus dua puluh empat juta dua ratus
enam belas ribu rupiah)
PELAKSANAAN : 07 November 2018 s/d 7 Desember 2018
PENYEDIA :
PT. UROGEN ADVANCED SOLUTIONS Gedung Tripatria Andalan Medika Lt. 2, Jl. Musi No. 37 Kel. Cideng, Kec. Gambir
JAKARTA PUSAT
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM.33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291)578161
Email : [email protected] , Website : www.rsudkelet.co.id
PPK PENYEDIA
Hal | 1
SURAT PESANAN (SP) Nomor: 050/312.02/XI/2018
Nomor ID Paket : AKS-P1810-1257311.
Paket Pekerjaan: Pengadaan Alat Kedokteran Umum (Bor Orthopedi, Mayor Surgery Set, SC Set, Vena sectio set, Minor set, IUD Set)
RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2018
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : dr. WIDYO KUNTO, M.Kes Jabatan : Pengguna Anggaran merangkap selaku Pejabat Pembuat komitmen Alamat : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Provinsi Jawa Tengah selanjutnya disebut sebagai Pejabat Pembuat Komitmen; Berdasarkan Surat Perjanjian untuk melaksanakan Paket Pekerjaan Pengadaan Alat Kedokteran Umum (Bor Orthopedi, Mayor Surgery Set, SC Set, Vena sectio set, Minor set, IUD Set) RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2018, nomor : 050/311.02/XI/2018 tanggal 7 November 2018, bersama ini memerintahkan: PT. UROGEN ADVANCED SOLUTIONS Alamat : Gedung Tripatria Andalan Medika Lt. 2, Jl. Musi No. 37 Kel. Cideng, Kec. Gambir, JAKARTA PUSAT yang dalam hal ini diwakili oleh: SUGIONO BUDHI dengan jabatan : Direktur Utama selanjutnya disebut sebagai Penyedia; untuk mengirimkan barang dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1. Rincian Barang:
No. Uraian Pekerjaan Merk Volume Harga satuan
(Rp. ) Total (Rp.)
1. Acculan Minimal (Bor
orthopedi)
AESCULAP 1 set 473.757.000 473.757.000
2. Acculan Maximal (Bor
orthopedi)
AESCULAP 1 set 724.648.000 724.648.000
3. Mayor Surgery Set I AESCULAP 6 set 71.015.000 426.090.000
4. Sectio Cesaria Set AESCULAP 6 set 111.635.000 669.810.000
5. Vena Sectio set AESCULAP 1 set 22.590.000 22.590.000
6. Minor Basic Set,
General Surgery
AESCULAP 5 set 49.651.000 248.255.000
7. IUD Set AESCULAP 3 set 14.278.000 42.835.000
8. Ongkos Kirim 16.232.000
JUMLAH 2.624.216.000
Harga sudah termasuk Pajak PPn 10%
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : [email protected] ; website : www.rsudkelet.co.id
PPK PENYEDIA
Hal | 2
Terbilang : Dua milyar enam ratus dua puluh empat juta dua ratus enam belas
ribu rupiah
2. Tanggal barang diterima: Paling lambat tanggal 7 Desember 2018 di RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah dan telah di uji fungsi, siap untuk dioperasionalkan;
3. Syarat-syarat pekerjaan: sesuai dengan persyaratan dan ketentuan Kontrak;
4. Waktu penyelesaian: selama 30 (tiga puluh) hari kalender dan pekerjaan
harus sudah selesai pada tanggal 7 Desember 2018.
5. Alamat pengiriman barang : RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
6. Denda: Terhadap setiap hari keterlambatan penyelesaian pekerjaan Penyedia akan dikenakan Denda Keterlambatan sebesar 1/1000 (satu per seribu) dari Nilai Kontrak atau bagian tertentu dari Nilai Kontrak sebelum PPN sesuai dengan Syarat-Syarat Khusus Kontrak.
Jepara, 08 November 2018
Untuk dan atas nama
RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Selaku
Pengguna Anggaran merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmen
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes Pembina Tingkat I
NIP. 09621116 199010 1 001
Menerima dan menyetujui:
Untuk dan atas nama
PT. UROGEN ADVANCED SOLUTIONS
SUGIONO BUDHI
Direktur Utama
PPK PENYEDIA
Hal | 3
SURAT PERJANJIAN
untuk melaksanakan Paket Pekerjaan Pengadaan Alat Kedokteran Umum
(Bor Orthopedi, Mayor Surgery Set, SC Set, Vena sectio set, Minor set, IUD Set) ID Paket : AKS-P1810-1257311
RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2018
Nomor: 050/311.02/XI/2018
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut “Kontrak”) dibuat dan ditandatangani di Jepara pada hari Rabu tanggal tujuh bulan November tahun Dua Ribu Delapan belas (7 November 2018) antara:
Nama : dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Jabatan : Pengguna Anggaran merangkap selaku Pejabat
Pembuat Komitmen
yang bertindak untuk dan atas nama : RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah, yang berkedudukan di : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33, Telp. (0291) 579002 Fax. (0291) 578161
berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor : 912/046/2018 tanggal 3 Januari 2018, selanjutnya disebut “PPK”dan:
Nama : SUGIONO BUDHI
Jabatan : Direktur Utama
yang bertindak untuk dan atas nama : PT. UROGEN ADVANCED SOLUTIONS yang berkedudukan di : Gedung Tripatria Andalan Medika Lt. 2, Jl. Musi No. 37 Kel. Cideng, Kec. Gambir, JAKARTA PUSAT, Telp. (021) 38900338 Fax. (021) 38900340
berdasarkan Akta Pendirian Nomor : 05 Tanggal 06 Desember 2011, oleh Notaris Eny Sulaksono, S.H sebagaimana telah dirubah dengan Akta Perubahan terakhir Nomor : 13 Tanggal 03 Juli 2018 oleh Notaris Irma Bonita, S.H selanjutnya disebut ”Penyedia” :
MENGINGAT BAHWA:
(a) PPK telah meminta Penyedia untuk menyediakan Barang sebagaimana
diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak yang terlampir dalam Kontrak ini (selanjutnya disebut “Pekerjaan Pengadaan Barang”);
(b) Penyedia sebagaimana dinyatakan kepada PPK, memiliki keahlian profesional,
personil, dan sumber daya teknis, serta telah menyetujui untuk menyediakan Barang sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini;
(c) PPK dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani
Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili; (d) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak:
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : [email protected] ; website : www.rsudkelet.co.id
PPK PENYEDIA
Hal | 4
1) Telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) Menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut; 3) Telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini; 4) Telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan kondisi yang terkait.
MAKA OLEH KARENA ITU, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui hal-hal sebagai berikut: 1. Total harga Kontrak atau Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
adalah sebesar Rp 2.624.216.000,- (Dua milyar enam ratus dua puluh empat juta dua ratus enam belas ribu rupiah) dengan ketentuan sebagai berikut: a. Total nilai kontrak tersebut dibayarkan melalui Sumber dana APBD-
Perubahan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018, Kegiatan Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan penyediaan fasilitas perawatan kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok dengan nama paket Pengadaan Alat Kedokteran Umum (Bor Orthopedi, Mayor Surgery Set, SC Set, Vena sectio set, Minor set, IUD Set), dengan kode rekening : 1.02.1.02.05.03.0012.5.2.3.34.01;
b. Dibayarkan melalui Rekening PT. UROGEN ADVANCED SOLUTIONS di PT. Bank Central Asia Tbk. KCU Suryopranoto Jakarta dengan Nomor Rekening : 261-302675-4;
c. Cara Pembayaran pekerjaan ini berdasarkan jenis kontrak Lumpsum.
2. Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna
yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini; 3. Dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari Kontrak ini:
a. Adendum Surat Perjanjian(apabila ada);
b. Pokok perjanjian;
c. Surat penawaran berikut daftar kuantitas dan harga;
d. Syarat-syarat khusus Kontrak;
e. Syarat-syarat umum Kontrak;
f. Spesifikasi khusus;
g. Spesifikasi umum;
h. Gambar-gambar; dan
i. Dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP, BAPP.
4. Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki pada angka 3 di atas;
5. Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak
yang meliputi khususnya:
a. PPK mempunyai hak dan kewajiban untuk:
1) Mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia;
PPK PENYEDIA
Hal | 5
2) Meminta laporan-laporan mengenai pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh Penyedia;
3) Memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh Penyedia untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;
4) Membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam Kontrak yang telah ditetapkan kepada Penyedia;
b. Penyedia mempunyai hak dan kewajiban untuk: 1) Menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
harga yang telah ditentukan dalam Kontrak; 2) Meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari
PPK untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;
3) Melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK; 4) Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal
pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak; 5) Memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk
pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan PPK; 6) Menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan
pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak; 7) Mengambil langkah-langkah yang cukup memadai untuk melindungi
lingkungan tempat kerja dan membatasi perusakan dan gangguan kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan Penyedia.
6. Kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan
dengan tanggal mulai dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan sebagaimana diatur dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.
Dengan demikian, PPK dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia.
Untuk dan atas nama RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
Selaku Pengguna Anggaran merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmen
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes Pembina Tingkat I
NIP. 19621116 199010 1 001
Untuk dan atas nama Penyedia PT. UROGEN ADVANCED SOLUTIONS Gedung Tripatria Andalan Medika Lt. 2,
Jl. Musi No. 37 Kel. Cideng, Kec. Gambir, JAKARTA PUSAT
SUGIONO BUDHI Direktur Utama
PPK PENYEDIA
Hal | 6
Lampiran Surat Perjanjian/Kontrak
Nomor : 050/311.02/XI/2018
Tanggal : 7 November 2018
PENGADAAN ALAT KEDOKTERAN UMUM
(BOR ORTHOPEDI, MAYOR SURGERY SET, SC SET,
VENA SECTIO SET, MINOR SET, IUD SET)
PADA RUMAH SAKIT DAERAH KELET PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2018
No. Nama Barang Kuantitas Harga
Satuan (Rp)
Ongkos
Kirim
(Rp)
Total Harga
(Rp)
1. 42000000-AKS-
004658171
Acculan Minimal (Bor
orthopedi)
1 Set 473.757.000 2.490.000 476.247.000
2. 42000000-AKS-
004658009
Acculan Maximal (Bor
orthopedi)
1 Set 724.648.000 3.352.000 728.000.000
3. 42000000-AKS-
000065116
Mayor Surgery Set I
6 Set 71.015.000 3.160.000 429.250.000
4. 42000000-AKS-
000064312
Sectio Cesaria Set
6 Set 111.635.000 4.330.000 674.140.000
5. 42000000-AKS-
000066980
Vena Sectio set
1 Set 22.590.000 310.000 22.900.000
6. 42000000-AKS-
000067191
Minor Basic Set,
General Surgery
5 Set 49.651.000 2.210.000 250.465.000
7. 42000000-AKS-
000065108
IUD Set
3 Set 14.278.000 380.000 43.214.000
Jumlah 2.624.216.000
Terbilang : **Dua milyar enam ratus dua puluh empat juta dua ratus enam
belas ribu rupiah**
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
PT. UROGEN ADVANCED
SOLUTIONS
Direktur RSUD Kelet selaku Pengguna
Anggaran merangkap sebagai Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK)
SUGIONO BUDHI
Direktur Utama
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Pembina Tingkat I
NIP. 19621116 199010 1 001
PPK PENYEDIA
Hal | 7
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
1. Korespondensi Alamat Para Pihak sebagai berikut: Satuan Kerja PPK : RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
Nama : dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Alamat : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Provinsi Jawa Tengah
Telepon : (0291) 579002
Website : www.rsudkelet.co.id
Faksimili : (0291) 578161
Email : [email protected]
Penyedia : PT. UROGEN ADVANCED SOLUTIONS
Nama : SUGIONO BUDHI
Alamat : Gedung Tripatria Andalan Medika Lt. 2, Jl. Musi No. 37 Kel. Cideng, Kec. Gambir, JAKARTA PUSAT.
Telepon : (021) 38900338
Faksimili : (021) 38900340
Email : [email protected]
2. Wakil Sah Para pihak Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut: Untuk PPK :dr. WIDYO KUNTO, M.Kes Untuk PenyediaJasa :SUGIONO BUDHI
3. Tanggal Berlaku kontrak Kontrak mulai berlaku terhitung sejak: 07 November 2018 s.d. 7 Desember 2018.
4. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan selama : 30 (tiga puluh) hari kalender
5. Standar Penyedia harus menyediakan barang yang telah memenuhi standar : a. TUV / CE/ ISO /SNI yang masih berlaku b. Memiliki Certificate of Original (CoO) c. Kartu Garansi d. Manual Book / Petunjuk Pengoperasian e. SPO (Standar Prosedur Operasi)
PPK PENYEDIA
Hal | 8
6. Pemeriksaan Bersama PPK bersama-sama dengan penyedia barang melakukan pemeriksaan kondisi lapangan dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah penandatangan kontrak
7. Pengepakan Pengepakan, penandaan dan penyertaan dokumen dalam dan diluar paket Barang harus dilakukan sebagai berikut : Pengepakan di lakukan sedemikian rupa sehingga tidak menyebabkan kerusakan atau cacat pada alat. Dan dokumen lain selengkapnya juga di sertakan dalam paket barang.
8. Pengiriman Rincian pengiriman dan dokumen terkait lainnya yang harus diserahkan oleh Penyedia adalah :
a. CoO / Surat Penunjukan dari Pabrikan b. Kartu Garansi c. Manual Book / Petunjuk Pengoperasian d. SPO (Standar Prosedur Operasi)
Dokumen tersebut diatas harus sudah diterima oleh PPK sebelum serah terima Barang. Jika dokumen tidak diterima maka Penyedia bertanggungjawab atas setiap biaya yang diakibatkannya
9. Transportasi 1. Barang harus diangkut sampai dengan Tempat Tujuan Akhir. 2. Penyedia menggunakan transportasi Truk untuk pengiriman barang
melalui darat
10. Serah Terima Serah terima dilakukan pada Tempat Tujuan Akhir yaitu RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH d/a Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Kelet Keling Jepara 59454
11. Pemeriksaan dan Pengujian 1. Pemeriksaan dan pengujian yang dilaksanakan meliputi:
Pemeriksaan terhadap kondisi fisik dan kelengkapan barang
Pemeriksaan terhadap keaslian barang dan spare part
Pemeriksaan terhadap kelengkapan barang dan spare part
Pengujian terhadap fungsi alat 2. Pemeriksaan dan pengujian dilaksanakan di: RSUD KELET PROVINSI
JAWA TENGAH
12. Garansi 1. Masa Tanggung Jawab Cacat Mutu/Garansi berlaku selama: 1 tahun 2. Masa layanan purnajual berlaku selama 5 (lima) tahun setelah serah
terima barang
13. Pedoman Pengoperasian dan Perawatan Pedoman pengoperasian dan perawatan harus diserahkan selambat-lambatnya: 5 (Lima) hari kalender, sebelum Berita Acara Serah terima Barang di tanda tangani.
14. Pembayaran Tagihan Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP oleh PPK untuk pembayaran tagihan angsuran adalah maksimal 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang yang tidak diperselisihkan diterima oleh PPK
PPK PENYEDIA
Hal | 9
15. Sanksi 1. Pelanggaran terhadap ketentuan Pengalihan dan/atau Subkontrak
dikenakan sanksi sebesar maksimal 5% dari nilai kontrak. 2. Keterlambatan pengiriman dikenakan denda sebesar 1/1000 dari nilai
barang yang belum terkirim, setiap hari keterlambatan.
16. Tindakan Penyedia yang Mensyaratkan Persetujuan PPK Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan PPK adalah: a. Penyedia mensubkontrakkan sebagian dari pekerjaan ini; b. Penyedia mengubah atau memutakhirkan program mutu, dan; c. Tindakan – tindakan diluar yang telah diatur dalam kontrak ini.
17. Waktu Penyelesaian Pekerjaan Jangka waktu penyelesaian pekerjaan pengadaan barang ini adalah selama:
30 (tiga puluh) hari kalender
18. Kepemilikan Dokumen Penyedia diperbolehkan menggunakan salinan dokumen dan piranti lunak yang dihasilkan dari pekerjaan Barang ini dengan pembatasan sebagai berikut: Hanya di gunakan untuk hal – hal yang berkaitan dengan pekerjaan ini.
19. Fasilitas PPK akan memberikan fasilitas berupa : Tempat dan lokasi pelaksanaan pekerjaan serta sarana dan prasarana yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan ini.
20. Sumber Pembiayaan Kontrak Pengadaan Barang ini dibiayai dari : APBD Perubahan Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2018
21. Pembayaran Uang Muka Pekerjaan Pengadaan Barang ini tidak diberikan uang muka.
22. Pembayaran Prestasi Pekerjaan a) Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara: Sekaligus. b) Pembayaran berdasarkan cara tersebut di atas dilakukan dengan ketentuan
sebagai berikut: Voorfinanciering setelah berita acara serah terima ditandatangani, dan penyedia telah melengkapi semua persyaratan penagihan
c) Dokumen penunjang yang dipersyaratkan untuk mengajukan tagihan pembayaran prestasi pekerjaan: - Berita acara pemeriksaan - Berita acara uji fungsi alat
- Berita acara serah terima - Dan dokumen lainnya yang dipersyaratkan dalam penagihan
d) Pembayaran prestasi kerja di berikan kepada Penyedia dengan cara di transfer ke rekening penyedia, yaitu : PT. UROGEN ADVANCED SOLUTIONS di PT. Bank Central Asia Tbk. KCU Suryopranoto Jakarta dengan Nomor Rekening : 261-302675-4
23. Kompensasi Penyedia dapat memperoleh kompensasi jika : a. PPK mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan; b. Keterlambatan pembayaran kepada penyedia; c. PPK tidak memberikan gambar – gambar, spesifikasi dan / atau instruksi
sesuai dengan jadwal yang dibutuhkan d. PPK menginstruksikan kepada penyedia untuk melakukan pengujian
tambahan, yang setelah di uji, ternyata tidak ditemukan kerusakan / kegagalan / penyimpangan
e. PPK memerintahkan penundaan pelaksanaan pekerjaan
PPK PENYEDIA
Hal | 10
f. PPK memerintahkan untuk mengatasi kondisi tertentu yang tidak dapat di duga sebelumnya dan kondisi tersebut disebabkan oleh PPK
g. PPK menolak sub penyedia jasa tanpa alasan jelas
24. Penyelisihan Perselisihan 1. Apabila terjadi perselisihan antara PPK dan Penyedia jasa maka kedua
belah pihak menyelesaikan perselisihan di Indonesia dengan cara musyawarah, mediasi, konsiliasi, arbitrase, atau melalui pengadilan, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam kontrak menurut hukum yang berlaku di Indonesia.
2. Kedua belah pihak menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan perjajian ini dengan segala akibat hukumnya dan telah memilih domisili (tempat tinggal) yang tetap serta tidak berubah di wilayah Pengadilan Negeri Semarang.
-------------------------------------------AKHIR SSKK------------------------------------
PPK PENYEDIA
Hal | 11
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK) A. KETENTUAN UMUM 1. Definisi
Istilah-istilah yang digunakan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak ini harus mempunyai arti atau tafsiran seperti yang dimaksudkan sebagai berikut:
1.1 Barang adalah setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh Pengguna Barang;
1.2 Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah Pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran Kementerian/ Lembaga/Satuan Kerja
Perangkat Daerah atau Pejabat yang disamakan pada Institusi lain Pengguna APBN/APBD;
1.3 Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA adalah pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk menggunakan APBN atau ditetapkan Kepala Daerah untuk menggunakan APBD;
1.4 Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disebut PPK adalah pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan barang.
1.5 Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan adalah panitia/pejabat yang ditetapkan oleh PA/KPA yang bertugas memeriksa dan menerima hasil pekerjaan;
1.6 Aparat Pengawas Intern Pemerintah atau pengawas intern pada institusi lain yang selanjutnya disebut APIP adalah aparat yang melakukan pengawasan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi.
1.7 Penyediaadalah badan usaha atau orangperseorangan yang menyediakan barang;
1.8 Sub penyedia adalah penyedia yang mengadakan perjanjian kerja dengan penyedia penanggung jawab kontrak, untuk melaksanakan sebagian pekerjaan (subkontrak);
1.9 Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO)adalahkerja sama usaha antarpenyedia baik penyedia nasional maupun penyedia asing, yang masing-masing pihak mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang jelas berdasarkan kesepakatan bersama yang dituangkan dalam perjanjian tertulis.
1.10 Surat Jaminan yang selanjutnya disebut Jaminan, adalah jaminan tertulis
yang bersifat mudah dicairkan dan tidak bersyarat (unconditional), yang dikeluarkan oleh Bank Umum/Perusahaan Penjaminan/Perusahaan Asuransi yang diserahkan oleh peserta/penyedia kepada PPK untuk menjamin terpenuhinya kewajiban peserta/penyedia;
1.11 Kontrak Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang selanjutnya disebut Kontrak adalah perjanjian tertulis antara PPK dengan Penyedia dan mencakup Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) ini dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK) serta dokumen lain yang merupakan bagian dari Kontrak;
1.12 Nilai Kontrak adalah total harga yang tercantum dalam Kontrak.
1.13 Hari adalah hari kalender;
1.14 Daftar kuantitas dan harga (rincian harga penawaran) adalah daftar kuantitas yang telah diisi harga satuan dan jumlah biaya keseluruhannya yang merupakan bagian dari penawaran;
PPK PENYEDIA
Hal | 12
1.15 Harga Perkiraan sendiri (HPS) adalah perhitungan perkiraan biaya pekerjaan yang ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan serta digunakan oleh Pokja ULPuntuk menilai kewajaran penawaran termasuk rinciannya;
1.16 Pekerjaan utama adalah jenis pekerjaan yang secara langsung menunjang terwujudnya dan berfungsinya suatu barang sesuai peruntukannya yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan;
1.17 Jadwal waktu pelaksanaan adalah jadwal yang menunjukkan kebutuhan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan, terdiri atas tahap pelaksanaan yang disusun secara logis, realistik dan dapat dilaksanakan.
1.18 Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan adalah bagian pekerjaan bukan pekerjaan utama yang ditetapkan dalam Dokumen pemilihan, yang
pelaksanaannya diserahkan kepada penyedia lain dan disetujui terlebih dahulu oleh PPK;
1.19 Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan serah terima barang.
1.20 Tanggal mulai kerja adalah tanggal mulai kerja penyedia yang dinyatakan pada Surat Pesanan (SP) yang diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
1.21 Tanggal penyelesaian pekerjaan adalah adalah tanggal penyerahan pekerjaan, yang dinyatakan dalam berita acara serah terima pekerjaan yang diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
1.22 Tempat Tujuan Akhir adalah lokasi yang tercantum dalam Syarat-syarat khusus kontrak dan merupakan tempat dimana Barang akan dipergunakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
1.23 Tempat tujuan Pengiriman adalah tempat dimana kewajiban pengiriman barang oleh Penyedia berakhir sesuai dengan istilah pengiriman yang digunakan.
1.24 SPP adalah Surat Perintah Pembayaran yang diterbitkan oleh PPK dan merupakan salah satu tahapan dalam mekanisme pelaksanaan pembayaran atas beban APBN/APBD.
2. Penerapan
SSUK diterapkan secara luas dalam pelaksanaan pekerjaan pengadaan barang tetapi tidak dapat bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam Dokumen Kontrak lain yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki dalam Surat Perjanjian.
3. Bahasa dan Hukum
3.1 Bahasa kontrak harus dalam bahasa Indonesia. 3.2 Hukum yang digunakan adalah hukum yang berlaku di Indonesia,
4. Larangan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan
4.1 Berdasarkan etika pengadaan barang/jasa pemerintah, para pihak dilarang untuk: a. menawarkan, menerima atau menjanjikan untuk memberi atau
menerima hadiah atau imbalan berupa apa saja atau melakukan tindakan lainnya untuk mempengaruhi siapapun yang diketahui atau patut dapat diduga berkaitan dengan pengadaan ini;
b. membuat dan/atau menyampaikan secara tidak benar dokumen dan/atau keterangan lain yang disyaratkan untuk penyusunan dan pelaksanaan kontrak ini.
4.2 Penyedia menjamin bahwa yang bersangkutan tidak akan melakukan tindakan yang dilarang diatas.
PPK PENYEDIA
Hal | 13
4.3 Penyedia yang menurut penilaian PPK terbukti melakukan larangan-larangan diatas dapat dikenakan sanksi-sanksi administrastif sebagai berikut: a. Pemutusan Kontrak; b. Jaminan Pelaksanaan dicairkan dan disetor sebagaimana ditetapkan
dalam SSKK. c. Sisa uang muka harus dilunasi oleh Penyedia; dan d. Dimasukkan dalam daftar hitam
4.4 Pengenaan sanksi administratif diatas dilaporkan oleh PPK kepada Direktur RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah.
4.5 PPK yang terlibat dalam KKN dan penipuan dikenakan sanksi berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
5. Asal Barang
5.1 Penyedia harus menyampaikan asal material/bahan yang terdiri dari rincian komponen dalam negeri dan komponen impor.
5.2 Asal barang merupakan tempat barang diperoleh, antara lain tempat barang ditambang, tumbuh, atau diproduksi.
5.3 Barang diadakan harus diutamakan barang yang manufaktur, pabrikasi, perakitan, dan penyelesaian akhir pekerjaannya dilakukan di Indonesia (produksi dalam negeri).
Jika dalam proses pembuatan Barang digunakan komponen berupa barang, jasa, atau gabungan keduanya yang tidak berasal dari dalam negeri (impor) maka penggunaan komponen impor harus sesuai dengan besaran TKDN yang tercantum dalam Daftar Inventarisasai Barang/Jasa produksi Dalam Negeri yang diterbitkan oleh Kementerian yang membidangi perindustrian dan dinyatakan oleh Penyedia dalam Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDN (apabila diberikan preferensi harga) yang merupakan bagian dari Penawaran Penyedia
6. Korespondensi
Semua pemberitahuan, permohonan, atau persetujuan berdasarkan Kontrak ini harus dibuat secara tertulis dalam Bahasa Indonesia, dan dianggap telah diberitahukan jika telah disampaikan secara langsung kepada wakil sah Para Pihak dalam SSUK, atau jika disampaikan melalui surat tercatat, e-mail dan/atau faksimili yang ditujukan ke alamat yang tercantum dalam SSKK.
7. Wakil sah para pihak
Setiap tindakan yang dipersyaratkan atau diperbolehkan untuk dilakukan, dan setiap dokumen yang dipersyaratkan atau diperbolehkan untuk dibuat berdasarkan Kontrak ini oleh PPK atau Penyedia hanya dapat dilakukan atau dibuat oleh pejabat yang disebutkan dalam SSKK. Khusus untuk penyedia
perseorangan, Penyedia tidak boleh diwakilkan 8. Pembukuan
Penyedia diharapkan untuk melakukan pencatatan keuangan yang akurat dan sistematis sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan ini berdasarkan standar akuntansi yang berlaku.
9. Perpajakan Penyedia dan Personil yang bersangkutan berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang sah yang dibebankan oleh peraturan perpajakan atas pelaksanaan Kontrak ini. Semua pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam Nilai Kontrak
10. Pengalihan dan/atau Subkontrak
10.1 Pengalihan seluruh Kontrak hanya diperbolehkan dalam hal pergantian nama Penyedia, baik sebagai akibat peleburan (merger), konsolidasi, pemisahan maupun akibat lainnya.
PPK PENYEDIA
Hal | 14
10.2 Penyedia dapat bekerjasama dengan penyedia lain antara lain dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaan, kecuali pekerjaan utama dalam kontrak ini.
10.3 Penyedia hanya boleh mensubkontrakkan sebagian pekerjaan dan dilarang mensubkontrakkan seluruh pekerjaan.
10.4 Penyedia hanya boleh mensubkontrakkan pekerjaan apabila pekerjaan tersebut sejak awal di dalam Dokumen Pengadaan dan dalam Kontrak diizinkan untuk disubkontrakkan.
10.5 Subkontrak sebagian pekerjaan utama hanya diperbolehkan kepada penyedia spesialis.
10.6 Penyedia hanya boleh mensubkontrakkan pekerjaan setelah mendapat persetujuan tertulis dari PPK. Penyedia tetap bertanggungjawab atas bagian pekerjaan yang disubkontrakkan.
10.7 Jika ketentuan di atas dilanggar maka Kontrak diputuskan dan Penyedia dikenakan sanksi yang diatur dalam SSKK.
11. Pengabaian Jika terjadi pengabaian oleh satu Pihak terhadap pelanggaran ketentuan
tertentu Kontrak oleh Pihak yang lain maka pengabaian tersebut tidak menjadi pengabaian yang terus-menerus selama Masa Kontrak atau seketika menjadi pengabaian terhadap pelanggaran ketentuan yang lain. Pengabaian hanya dapat mengikat jika dapat dibuktikan secara tertulis dan ditandatangani oleh Wakil Sah Pihak yang melakukan pengabaian
12. Penyedia Mandiri Penyedia berdasarkan Kontrak ini bertanggungjawab penuh terhadap personil
serta pekerjaan yang dilakukan oleh mereka
B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN PEMUTUSAN KONTRAK
13. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan 13.1 Kontrak ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan Surat Perjanjian
oleh para pihak atau pada tanggal yang ditetapkan dalam SSKK; 13.2 Waktu pelaksanaan kontrak adalah jangka waktu yang ditentukan dalam
syarat-syarat khusus kontrak dihitung sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam SPMK;
13.3 Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan dalam SSKK;
13.4 Apabila penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena keadaan diluar pengendaliannya dan penyedia telah melaporkan kejadian tersebut kepada PPK, maka PPKdapat melakukan penjadwalan kembali pelaksanaan tugas penyedia dengan adendum
kontrak B.1 Pelaksanaan Pekerjaan 14. Surat Pesanan
14.1 PPK menerbitkan SP selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak tanggal penandatanganan Kontrak.
14.2 SP harus sudah disetujui/ditandatangani oleh penyedia sesuai dengan yang dipersyaratkan dengan dibubuhi materai selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak tanggal penerbitan SP.
14.3 Tanggal penandatanganan SP oleh penyedia ditetapkan sebagai tanggal awal perhitungan waktu penyerahan
15. Program Mutu
15.1 Penyedia berkewajiban untuk menyerahkan program mutu pada rapat persiapan pelaksanaan kontrak untuk disetujui oleh PPK.
15.2 Program mutu disusun oleh penyedia paling sedikit berisi: a. informasi pengadaan barang;
PPK PENYEDIA
Hal | 15
b. organisasi kerja penyedia; c. jadwal pelaksanaan pekerjaan; d. prosedur pelaksanaan pekerjaan; e. prosedur instruksi kerja; dan f. pelaksana kerja.
15.3 Program mutu dapat direvisi sesuai dengan kondisi lapangan. 15.4 Penyedia berkewajiban untuk memutakhirkan program mutu jika terjadi
adendum kontrak dan peristiwa kompensasi. 15.5 Pemutakhiran program mutu harus menunjukan perkembangan kemajuan
setiap pekerjaan dan dampaknya terhadap penjadwalan sisa pekerjaan. Pemutakhiran program mutu harus mendapat persetujuan dari PPK.
15.6 Persetujuan PPK terhadap program mutu tidak mengubah kewajiban kontraktual penyedia.
16. Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak 16.1 Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterbitkan SP dan sebelum
pelaksanaan pekerjaan, PPK bersama dengan Penyedia menyelenggarakan rapat persiapan pelaksanaan kontrak.
16.2 Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam rapat persiapan pelaksanaan kontrak adalah: a. program mutu; b. organisasi kerja; c. tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan; d. jadwal pelaksanaan pekerjaan; e. penyusunan rencana dan pelaksanaan pemeriksaan lokasi pekerjaan; f. Rincian rencana pengiriman dan rencana pabrikasi barang.
17. Lingkup Pekerjaan
Barang yang akan diadakan harus sesuai dengan daftar kuantitas dan harga 18. Standar Penyedia harus menyediakan barang yang memenuhi spesifikasi dan standar
yang ditetapkan dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar yang disusun berdasarkan standar yang ditetapkan dalam SSKK
19. Perintah
Penyedia berkewajiban untuk melaksanakan semua perintah Pengawas Pekerjaan yang sesuai dengan kewenangan Pengawas Pekerjaan dalam kontrak ini
20. Pemeriksaan Bersama
20.1 Apabila diperlukan, pada tahap awal pelaksanaan Kontrak, PPK bersama-
sama dengan penyedia melakukan pemeriksaan lokasi pekerjaan. 20.2 Untuk pemeriksaan bersama ini, PA/KPA dapat membentuk
Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak atas usul PPK. 20.3 Hasil pemeriksaan bersama dituangkan dalam Berita Acara. Apabila dalam
pemeriksaan bersama mengakibatkan perubahan isi Kontrak, maka harus dituangkan dalam adendum Kontrak
21. Inspeksi Pabrikasi
21.1 PPK atau Tim Inspeksi yang ditunjuk PPK dapat melakukan inspeksi atas proses pabrikasi barang/peralatan khusus sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
21.2 Jadwal, tempat dan ruang lingkup inspeksi sesuai SSKK. 21.3 Biaya pelaksanaan inspeksi termasuk dalam harga Kontrak
22. Pengepakan
22.1 Penyedia berkewajiban atas tanggungannya sendiri untuk mengepak Barang sedemikian rupa sehingga Barang terhindar dan terlindungi dari
PPK PENYEDIA
Hal | 16
resiko kerusakan atau kehilangan selama masa transportasi atau pada saat pengiriman dari tempat asal Barang sampai ke Tempat Tujuan Akhir.
22.2 Penyedia harus melakukan pengepakan, penandaan, dan penyertaan dokumen identitas Barang di dalam dan di luar paket Barang sebagaimana ditetapkan dalam SSKK
23. Pengiriman
23.1 Penyedia berkewajiban untuk menyelesaikan pengiriman barang sesuai dengan jadwal pengiriman. Dokumen rincian pengiriman dan dokumen terkait lainnya diatur dalam SSKK.
23.2 Sarana transportasi yang dipakai diatur dalam SSKK. 23.3 Untuk barang-barang yang mudah rusak atau berisiko tinggi, penyedia
harus memberikan informasi secara rinci tentang cara penanganannya
24. Asuransi 24.1 Penyedia harus mengasuransikan barang-barang yang akan diserahkan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan yang tercantum dalam SSKK;
24.2 Penyedia harus mengasuransikan pengiriman barang-barang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan yang tercantum dalam SSKK
24.3 Barang yang dikirimkan secara CIF (Cost, Insurance and Freight) harus diasuransikan untuk pertanggungan yang tercantum dalam SSKK terhadap kerusakan atau kehilangan yang mungkin terjadi selama pabrikasi atau proses perolehan, transportasi, penyimpanan dan pengiriman sampai dengan Tempat Tujuan Pengiriman.
24.4 Asuransi terhadap Barang harus diteruskan sampai ke Tempat Tujuan Akhir, sebagaimana ditetapkan dalam SSKK
24.5 Penerima manfaat harus dijelaskan dalam dokumen asuransi sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
24.6 Semua biaya penutupan asuransi telah termasuk dalam nilai kontrak
25. Transportasi 25.1 Penyedia bertanggung jawab untuk mengatur pengangkutan Barang
(termasuk pemuatan dan penyimpanan) sampai dengan Tempat Tujuan Pengiriman.
25.2 Transportasi Barang harus diteruskan sampai dengan Tempat Tujuan Akhir sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
25.3 Semua biaya transportasi (termasuk pemuatan dan penyimpanan) telah termasuk di dalam Nilai Kontrak
26. Resiko
Semua resiko terhadap kerusakan atau kehilangan Barang tetap berada pada Penyedia dan tidak akan beralih kepada PPK sampai dengan Tempat Tujuan Pengiriman
27. Pemeriksaan dan Pengujian
27.1 PPK berhak untuk melakukan pemeriksaan dan pengujian atas Barang untuk memastikan kecocokannya dengan spesifikasi dan persyaratan yang telah ditentukan dalam kontrak.
27.2 Pemeriksaan dan pengujian dapat dilakukan sendiri oleh penyedia dan disaksikan oleh PPK atau diwakilkan kepada pihak ketiga.
27.3 Pemeriksaan dan Pengujian dilaksanakan sebagaimana diatur dalam SSKK.
27.4 Biaya pemeriksaan dan pengujian ditanggung oleh Penyedia. 27.5 Pemeriksaan dan pengujian dilakukan di tempat yang ditentukan dalam
SSKK, dan dihadiri oleh PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan. Penyedia berkewajiban untuk memberikan akses kepada PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan tanpa biaya. Jika pemeriksaan dan
PPK PENYEDIA
Hal | 17
pengujian dilakukan di luar Tempat Tujuan Akhir maka semua biaya kehadiran PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan merupakan tanggungan PPK.
27.6 Jika hasil pemeriksaan dan pengujian tidak sesuai dengan jenis dan mutu Barang yang ditetapkan dalam Kontrak, PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan berhak untuk menolak Barang tersebut dan Penyedia atas biaya sendiri berkewajiban untuk memperbaiki atau mengganti Barang yang tersebut.
27.7 Atas pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian yang terpisah dari serah terima Barang, PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan membuat berita acara pemeriksaan yang ditandatangani oleh PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dan Penyedia
28. Uji Coba
28.1 Setelah barang dikirim, barang diuji-coba oleh penyedia disaksikan oleh PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan;
28.2 Hasil uji coba dituangkan dalam berita acara; 28.3 Apabila pengoperasian barang tersebut memerlukan keahlian khusus
maka harus dilakukan pelatihan kepada PPK oleh penyedia, biaya pelatihan termasuk dalam harga barang;
28.4 Apabila hasil uji coba tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan dalam Kontrak, maka penyedia memperbaiki atau mengganti barang tersebut dengan biaya sepenuhnya ditanggung penyedia
29. Waktu Penyelesaian Pekerjaan
29.1 Kecuali Kontrak diputuskan lebih awal, penyedia berkewajiban menyelesaikan pekerjaan selambat-lambatnya pada tanggal penyelesaian yang ditetapkan dalam SSKK.
29.2 Jika pekerjaan tidak selesai pada tanggal penyelesaian bukan akibat Keadaan Kahar atau Peristiwa Kompensasi atau karena kesalahan atau kelalaian penyedia maka penyedia dikenakan denda.
29.3 Jika keterlambatan tersebut semata-mata disebabkan oleh Peristiwa Kompensasi maka PPK dikenakan kewajiban pembayaran ganti rugi. Denda atau ganti rugi tidak dikenakan jika Tanggal Penyelesaian disepakati oleh Para Pihak untuk diperpanjang.
29.4 Tanggal Penyelesaian yang dimaksud dalam Pasal ini adalah tanggal penyelesaian semua pekerjaan
30. Perpanjangan Waktu 30.1 Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan akan
melampaui Tanggal Penyelesaian maka penyedia berhak untuk meminta
perpanjangan Tanggal Penyelesaian berdasarkan data penunjang. PPK berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan memperpanjang Tanggal Penyelesaian Pekerjaan secara tertulis. Perpanjangan Tanggal Penyelesaian harus dilakukan melalui adendum Kontrak jika perpanjangan tersebut mengubah Masa Kontrak.
30.2 PPK berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan harus telah menetapkan ada tidaknya perpanjangan dan untuk berapa lama, dalam jangka waktu 21 (dua puluh satu) hari setelah penyedia meminta perpanjangan. Jika penyedia lalai untuk memberikan peringatan dini atas keterlambatan atau tidak dapat bekerja sama untuk mencegah keterlambatan maka keterlambatan seperti ini tidak dapat dijadikan alasan untuk memperpanjang Tanggal Penyelesaian
31. Incoterm
31.1 Kecuali diatur lain dalam SSKK maka istilah pengiriman dan implikasinya terhadap hak dan kewajiban Para Pihak diatur berdasarkan Incoterms.
PPK PENYEDIA
Hal | 18
31.2 Istilah-istilah pengiriman EXW, FOB dan CIF yang digunakan dalam Kontrak ini tunduk kepada edisi terbaru Incoterms yang tercantum dalam SSKK dan sebagaimana diterbitkan oleh the International Chamber of Commerce.
B.2 Penyelesaian Kontrak 32. Serah Terima Barang
32.1 Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus), penyedia mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan;
32.2 Serah terima Barang dilakukan di tempat sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
32.3 Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, PPK menugaskan Panitia Penerima Hasil Pekerjaan.
32.4 Panitia Penerima Hasil Pekerjaan melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telah diselesaikan oleh penyedia. Apabila terdapat kekurangan-kekurangan dan/atau cacat hasil pekerjaan, Panitia Penerima Hasil Pekerjaan menyampaikan kepada PPK untuk meminta penyedia memperbaiki/ menyelesaikannya.
32.5 Panitia Penerima Hasil Pekerjaan berkewajiban untuk memeriksa kebenaran dokumen identitas Barang dan membandingkan kesesuaiannya dengan dokumen rincian pengiriman.
32.6 Jika identitas Barang tidak sesuai dengan dokumen rincian pengiriman Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dapat secara langsung meminta Penyedia melakukan pemeriksaan serta pengujian Barang.
32.7 Jika Barang dianggap tidak memenuhi persyaratan Kontrak maka Panitia Penerima Hasil Pekerjaan berhak untuk menolak Barang tersebut.
32.8 Atas pelaksanaan serah terima Barang, Panitia Penerima Hasil Pekerjaan membuat berita acara serah terima yang ditandatangani oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dan Penyedia.
32.9 Jika pengoperasian Barang memerlukan keahlian khusus maka Penyedia berkewajiban untuk melakukan pelatihan sebagaimana tercantum dalam Jadwal Pengiriman dan Penyelesaian kepada PPK atau pihak lain yang ditunjuk oleh PPK. Biaya pelatihan termasuk dalam Nilai Kontrak.
32.10 Penilaian hasil pekerjaan, dilaksanakan oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan.
32.11 PPK menerima penyerahan pekerjaan setelah: a. seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
Kontrak dan diterima oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan; dan b. Penyedia menyerahkan sertifikat garansi kepada PPK
32.12 Jika Barang tidak dikirimkan sesuai dengan Jadwal Pengiriman bukan akibat Keadaan Kahar atau karena kesalahan atau kelalaian Penyedia maka Penyedia dikenakan denda keterlambatan.
33. Jaminan Bebas Cacat Mutu / Garansi
33.1 Penyedia dengan jaminan pabrikan dari produsen pabrikan berkewajiban untuk menjamin bahwa selama penggunaan secara wajar oleh PPK, Barang tidak mengandung cacat mutu yang disebabkan oleh tindakan atau kelalaian Penyedia, atau cacat mutu akibat desain, bahan, dan cara kerja.
33.2 Jaminan bebas cacat mutu ini berlaku sampai dengan 24 (dua puluh empat) bulan setelah serah terima Barang atau jangka waktu lain yang ditetapkan dalam SSKK.
33.3 PPK akan menyampaikan pemberitahuan cacat mutu kepada Penyedia segera setelah ditemukan cacat mutu tersebut selama Masa Layanan Purnajual.
33.4 Terhadap pemberitahuan cacat mutu oleh PPK, Penyedia berkewajiban untuk memperbaiki atau mengganti Barang dalam jangka waktu yang ditetapkan dalam pemberitahuan tersebut.
PPK PENYEDIA
Hal | 19
33.5 Jika Penyedia tidak memperbaiki atau mengganti Barang akibat cacat mutu dalam jangka waktu yang ditentukan maka PPK akan menghitung biaya perbaikan yang diperlukan, dan PPK secara langsung atau melalui pihak ketiga yang ditunjuk oleh PPK akan melakukan perbaikan tersebut. Penyedia berkewajiban untuk membayar biaya perbaikan atau penggantian tersebut sesuai dengan klaim yang diajukan secara tertulis oleh PPK. Biaya tersebut dapat dipotong oleh PPK dari nilai tagihan atau jaminan pelaksanaan Penyedia.
33.6 Terlepas dari kewajiban penggantian biaya, PPK dapat memasukkan Penyedia yang lalai memperbaiki cacat mutu ke dalam daftar hitam
34. Pedoman Pengoperasian dan Perawatan
34.1 Penyedia diwajibkan memberikan petunjuk kepada PPK tentang pedoman pengoperasian dan perawatan dalam jangka waktu sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
34.2 Apabila penyedia tidak memberikan pedoman pengoperasian dan perawatan, PPK berhak menahan pembayaran sebesar 5 (lima) persen dari nilai kontrak.
35. Layanan Tambahan
Penyedia harus melaksanakan beberapa atau semua layanan lanjutan sebagaimana tercantum dalam SSKK
B.3 Addendum
36. Perubahan kontrak 36.1 Kontrak hanya dapat diubah melalui adendum kontrak. 36.2 Untuk kepentingan perubahan kontrak, PA/KPA dapat membentuk
Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak atas usul PPK
37. Perubahan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan 37.1 Perubahan jadwaldalam hal terjadi perpanjangan waktu pelaksanaan dapat
diberikan oleh PPK atas pertimbangan yang layak dan wajar untuk hal-hal sebagai berikut: a. keterlambatan yang disebabkan oleh PPK; b. masalah yang timbul diluar kendali penyedia; dan/atau c. keadaankahar.
37.2 Waktu penyelesaian pekerjaan dapat diperpanjang sekurang-kurangnya sama dengan waktu terhentinya kontrak akibat Keadaan Kahar.
37.3 PPK dapat menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan setelah melakukan penelitian terhadap usulan tertulis yang diajukan oleh penyedia.
37.4 PPK dapat menugaskan Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak untuk meneliti kelayakan usaha perpanjangan waktu pelaksanaan.
37.5 Persetujuan perpanjangan waktu pelaksanaan dituangkan dalam adendum Kontrak.
B.4 Keadaan Kahar
40. Pengertian
40.1 Yang dimaksud Keadaan Kahar dalam Kontrak ini adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban yang ditentukan dalam Kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi.
40.2 Yang digolongkan Keadaan Kahar meliputi:
a. Bencana alam;
PPK PENYEDIA
Hal | 20
b. Bencana non alam;
c. Bencana sosial;
d. Pemogokan;
e. Kebakaran; dan/atau
f. Gangguan industri lainnya sebagaimana dinyatakan melalui keputusan bersama Menteri Keuangan dan menteri teknis terkait
40.3 Apabila terjadi Keadaan Kahar, maka Penyedia memberitahukan kepada PPK paling lambat 14 (empat belas) hari sejak terjadinya Keadaan Kahar, dengan menyertakan pernyataan Keadaan Kahar dari pejabat yang berwenang, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
40.4 Tidak termasukKeadaan Kahar adalah hal-hal yang merugikan akibat perbuatan atau kelalaian Para Pihak.
40.5 Jangka waktu yang ditetapkan dalam Kontrak untuk pemenuhan
kewajiban Pihak yang tertimpa Keadaan Kahar harus diperpanjang sekurang-kurangnya sama dengan jangka waktu terhentinya Kontrak akibat Keadaan Kahar.
40.6 Pada saat terjadinya Keadaan Kahar, Kontrak ini akan dihentikan sementara hingga Keadaan Kahar berakhir dengan ketentuan, Penyedia berhak untuk menerima pembayaran sesuai dengan prestasi atau kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang telah dicapai. Jika selama masa Keadaan Kahar PPK memerintahkan secara tertulis kepada Penyedia untuk meneruskan pekerjaan sedapat mungkin maka Penyedia berhak untuk menerima pembayaran sebagaimana ditentukan dalam Kontrak dan mendapat penggantian biaya yang wajar sesuai dengan yang telah dikeluarkan untuk bekerja dalam situasi demikian. Penggantian biaya ini harus diatur dalam suatu adendum Kontrak
42. Bukan Cidera Janji
41.1 Kegagalan salah satu Pihak untuk memenuhi kewajibannya yang ditentukan dalam Kontrak bukan merupakan cidera janji atau wanprestasi jika ketidakmampuan tersebut diakibatkan oleh Keadaan Kahar, dan Pihak yang ditimpa Keadaan Kahar:
a. telah mengambil semua tindakan yang sepatutnya untuk memenuhi kewajiban dalam Kontrak; dan
b. telah memberitahukan secara terrtulis kepada Pihak lain dalam Kontrak selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak terjadinya Keadaan Kahar, dengan menyertakan salinan pernyataan Keadaan Kahar yang dikeluarkan oleh pihak/instansi yang berwenang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
41.2 Keterlambatan pengadaan akibat Keadaan Kahar tidak dikenakan sanksi.
43. Perpanjangan Waktu Jangka waktu yang ditetapkan dalam Kontrak untuk pemenuhan kewajiban Pihak yang tertimpa Keadaan Kahar harus diperpanjang sekurang-kurangnya sama dengan jangka waktu terhentinya Kontrak akibat Keadaan Kahar
44. Pembayaran
Pada saat terjadinya Keadaan Kahar, Kontrak ini akan dihentikan sementara hingga Keadaan Kahar berakhir dengan ketentuan Penyedia berhak untuk menerima pembayaran sesuai dengan prestasi atau kemajuan pelaksanaan pengadaan yang telah dicapai. Jika selama masa Keadaan Kahar, PPK memerintahkan secara tertulis kepada Penyedia untuk meneruskan pengadaan sedapat mungkin maka Penyedia berhak untuk menerima pembayaran sebagaimana ditentukan dalam Kontrak dan mendapat penggantian biaya yang wajar sesuai dengan yang telah dikeluarkan untuk melanjutkan pengadaan dalam situasi demikian
PPK PENYEDIA
Hal | 21
b.5 Penghentian dan Pemutusan Kontrak
45. Penghentian kontrak 44.1 Penghentian Kontrak dapat dilakukan karena pekerjaan sudah selesai atau
terjadi Keadaan Kahar. 44.2 Dalam hal Kontrak dihentikan, maka PPK wajib membayar kepada
penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan yang telah dicapai sampai dengan tanggal berlakunya penghentiankontrak
46. Pemutusan Kontrak
Pemutusan kontrak dapat dilakukan olehpihak PPK atau pihak Penyedia
47. Pemutusan Kontrak oleh PPK 46.1 Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata, PPK dapat memutuskan Kontrak melalui pemberitahuan tertulis kepada Penyedia setelah terjadinya hal-hal sebagai berikut:
a. kebutuhan barang tidak dapat ditunda melebihi batas berakhirnya kontrak;
b. berdasarkan penelitian PPK, Penyedia Barangtidak akan mampu menyelesaikan keseluruhan pekerjaan walaupun diberikan kesempatan sampaidengan 50 (lima puluh) hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan untuk menyelesaikan pekerjaan;
c. setelah diberikan kesempatan menyelesaikan pekerjaan sampai dengan 50 (lima puluh) hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Barang tidak dapat menyelesaikan pekerjaan;
d. Penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan;
e. Penyedia gagal mengirimkan Barang sesuai dengan Jadwal Pengiriman dan Penyelesaian. Pemutusan dapat dilakukan hanya terhadap bagian tertentu dari pengadaan yang gagal dikirimkan atau diselesaikan. Dalam hal terjadi pemutusan, PPK dengan caranya sendiri dapat memperoleh pasokan Barang yang gagal dikirimkan atau diselesaikan. Penyedia berkewajiban untuk mengganti selisih biaya (jika ada) yang dikeluarkan oleh PPK di atas Nilai Kontrak ini untuk memasok Barang tersebut. Penyedia tetap berkewajiban untuk meneruskan pelaksanaan bagian lain dari pengadaan dalam Kontrak ini yang tidak diputuskan;
f. Penyedia berada dalam keadaan pailit;
g. Penyedia tidak mempertahankan keberlakuan Surat Jaminan Pelaksanaan;
h. Penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses Pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang berwenang; dan/atau
i. pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau pelanggararan persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar oleh instansi yang berwenang.
46.2 Dalam hal terjadi pemutusan Kontrak dilakukan karena kesalahan penyedia: a. Jaminan Pelaksanaan dicairkan; b. sisa Uang Muka harus dilunasi oleh penyedia atau Jaminan Uang Muka
dicairkan (apabila ada); c. penyedia membayar denda keterlambatan (apabila terdapat pemutusan
kontrak terhadap bagian kontrak yang belum diselesaikan); d. penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam. dan/atau;
46.3 PPK membayar kepada penyedia sesuai dengan pencapaian prestasi pekerjaan yang telah diterima oleh PPK sampai dengan tanggal berlakunya pemutusankontrak dikurangi denda keterlambatan yang harus dibayar penyedia (apabila ada), serta penyedia menyerahkan semua hasil pelaksanaan kepada PPK dan selanjutnya menjadi hak milik PPK
PPK PENYEDIA
Hal | 22
48. Pemutusan Kontrak oleh Penyedia 47.1 Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata, Penyedia dapat memutuskan Kontrak melalui pemberitahuan tertulis kepada PPK apabila PPK tidak menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan angsuran sesuai dengan yang disepakati sebagaimana tercantum dalam SSKK;
47.2 Penyedia dapat memutuskan Kontrak apabila PPK gagal mematuhi keputusan akhir penyelesaian perselisihan. Dalam hal ini pemutusan kontrak dilakukan sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari setelah penyedia menyampaikan pemberitahuan rencana Pemutusan Kontrak secara tertulis kepada PPK.
47.3 Kejadian sebagaimana dimaksud angka 48.2 adalah : a. akibat keadaan kahar sehingga Penyedia tidak dapat melaksanakan
pekerjaan sesuai ketentuan dokumen kontrak; b. PPK gagal mematuhi keputusan akhir penyelesaian perselisihan.
47.4 Dalam hal pemutusan Kontrak, maka PPK membayar kepada penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan yang telah diterima oleh PPK sampai dengan tanggal berlakunya pemutusan kontrak dikurangi denda keterlambatan yang harus dibayar penyedia (apabila ada), serta penyedia menyerahkan semua hasil pelaksanaan kepada PPK dan selanjutnya menjadi hak milik PPK
49. Pemutusan Kontrak Akibat lainnya
Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena PPK terlibat penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan, maka PPK dikenakan sanksi berdasarkan perundang-undangan
C. HAK DAN KEWAJIBAN PENYEDIA
50. Hak dan Kewajiban Penyedia Penyedia mempunyai Hak dan Kewajiban: a. menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga
yang telah ditentukan dalam kontrak; b. berhak meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari
PPK untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan kontrak; c. melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK; d. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal
pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak; e. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat dan
penuh tanggung jawab dengan menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan, angkutan ke atau dari lapangan, dan segala pekerjaan permanen
maupun sementara yang diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan pekerjaan yang dirinci dalam kontrak;
f. memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan PPK;
g. menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak; dan
h. mengambil langkah-langkah yang cukup memadai untuk melindungi lingkungan tempat kerja dan membatasi perusakan dan gangguan kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan penyedia.
51. Tanggung Jawab
Penyedia berkewajiban untuk memasok Barang sesuai dengan Lingkup Pengadaan, dan Jadwal Pengiriman dan Penyelesaian
52. Penggunaan Dokumen kontrak dan Informasi
Penyedia tidak diperkenankan menggunakan dan menginformasikan dokumen kontrak atau dokumen lainnya yang berhubungan dengan kontrak untuk
PPK PENYEDIA
Hal | 23
kepentingan pihak lain, misalnya spesifikasi teknis dan/atau gambar-gambar, kecuali dengan izin tertulis dari PPK
53. Hak Atas Kekayaan Intelektual
Penyedia berkewajiban untuk melindungi Pejabat Pembuat Komitmen dari segala tuntutan atau klaim dari pihak ketiga atas pelanggaran Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) oleh penyedia
54. Penanggungan dan Resiko
53.1 Penyedia berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, dan menanggung tanpa batas PPK beserta instansinya terhadap semua bentuk tuntutan, tanggung jawab, kewajiban, kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses pemeriksaan hukum, dan biaya yang dikenakan terhadap PPK beserta instansinya (kecuali kerugian yang mendasari tuntutan tersebut disebabkan kesalahan atau kelalaian berat PPK) sehubungan dengan klaim yang timbul dari hal-hal berikut terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal penandatanganan berita acara penyerahan akhir: a. kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta benda Penyedia,
SubPenyedia (jika ada), dan Personil; b. cidera tubuh, sakit atau kematian Personil; c. kehilangan atau kerusakan harta benda, dan cidera tubuh, sakit atau
kematian pihak ketiga. 53.2 Terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal
penandatanganan berita acara penyerahan awal, semua risiko kehilangan atau kerusakan Hasil Pekerjaan ini, Bahan dan Perlengkapan merupakan risiko penyedia, kecuali kerugian atau kerusakan tersebut diakibatkan oleh kesalahan atau kelalaian PPK.
53.3 Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh penyedia tidak membatasi kewajiban penanggungan dalam syarat ini.
53.4 Kehilangan atau kerusakan terhadap Hasil Pekerjaan atau Bahan yang menyatu dengan Hasil Pekerjaan selama Tanggal Mulai Kerja dan batas akhir Masa Pemeliharaan harus diganti atau diperbaiki oleh penyedia atas tanggungannya sendiri jika kehilangan atau kerusakan tersebut terjadi akibat tindakan atau kelalaian penyedia
55. Asuransi apabila diperlukan
54.1 Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPMK sampai dengan tanggal selesainya pemeliharaan untuk:
a. semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya kecelakaan, pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala risiko terhadap kecelakaan, kerusakan,
kehilangan, serta risiko lain yang tidak dapat diduga;
b. pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya; dan
c. perlindungan terhadap kegagalan bangunan. 54.2 Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk
dalam nilai kontrak ini.
56. Tindakan Penyedia yang mensyaratkan Persetujuan PPK Penyedia berkewajiban untuk mendapatkan lebih dahulu persetujuan tertulis PPK sebelum melakukan tindakan-tindakan berikut: a. mensubkontrakkan sebagian pengadaan Barang ini; b. mengubah atau memutakhirkan program mutu; c. tindakan lain yang diatur dalam SSKK
57. Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi Kecil
56.1 Penyedia dapat bekerja sama dengan penyedia Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi Kecil, antara lain dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaaannya.
PPK PENYEDIA
Hal | 24
56.2 Dalam melaksanakan kewajiban di atas penyedia terpilih tetap bertanggung jawab penuh atas keseluruhan pekerjaan tersebut.
56.3 Bentuk kerja sama tersebut hanya untuk sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan utama.
56.4 Membuat laporan periodik mengenai pelaksanaan ketetetapan di atas. 56.5 Apabila ketentuan tersebut di atas dilanggar, maka penyedia dikenakan
sanksi yang diatur dalam SSKK
58. Penyedia Lain apabila ada Penyedia berkewajiban untuk bekerja sama dan menggunakan lokasi kerja bersama dengan penyedia yang lain (jika ada) dan pihak lainnya yang berkepentingan atas lokasi kerja. Jika dipandang perlu, PPK dapat memberikan jadwal kerja penyedia yang lain di lokasi kerja.
59. Keselamatan apabila diperlukan Penyedia bertanggung jawab atas keselamatan semua pihak di lokasi kerja.
60. Kerjasama Antara Penyedia dan Sub Penyedia
59.1 Penyedia yang bukan berstatus Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil dapat bekerja sama dengan penyedia Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil sebagaimana ditetapkan dalam SSKK, yaitu dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan utama.
59.2 Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut harus diatur dalam Kontrak dan disetujui terlebih dahulu oleh PPK.
59.3 Penyedia tetap bertanggung jawab atas bagian pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut.
59.4 Ketentuan-ketentuan dalam subkontrak harus mengacu kepada Kontrak serta menganut prinsip kesetaraan
61. Pembayaran Denda
Penyedia berkewajiban untuk membayar sanksi finansial berupa denda sebagai akibat wanprestasi atau cidera janji terhadap kewajiban-kewajiban Penyedia dalam Kontrak ini. PPK mengenakan denda dengan memotong angsuran pembayaran prestasi pengadaan Penyedia. Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual Penyedia
62. Laporan Hasil Pekerjaan
61.1 Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan Kontrak untuk menetapkan volume pekerjaan atas kegiatan yang telah dilaksanakan guna pembayaran hasil pekerjaan. Hasil pemeriksaan pekerjaan dituangkan
dalam laporan kemajuan hasil pekerjaan. 61.2 Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan, dibuat laporan realisasi
mengenai seluruh aktivitas pekerjaan. 61.3 Laporan pelaksanaan pekerjaan dibuat oleh penyedia, apabila diperlukan
diperiksa oleh konsultan dan disetujui oleh wakil PPK 63. Kepemilikan Dokumen
Semua rancangan, gambar, spesifikasi, disain, laporan, dan dokumen-dokumen lain seperti piranti lunak yang dipersiapkan oleh penyedia berdasarkan Kontrak ini sepenuhnya merupakan hak milik PPK.Penyedia paling lambat pada waktu pemutusan atau akhir Masa Kontrak berkewajiban untuk menyerahkan semua dokumen dan piranti lunak tersebut beserta daftar rinciannya kepada PPK.Penyedia dapat menyimpan 1 (satu) buah salinan tiap dokumen dan piranti lunak tersebut di atas di kemudian hari diatur dalam SSKK.
D. HAK DAN KEWAJIBAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
PPK PENYEDIA
Hal | 25
64. Hak dan Kewajiban PPK PPK memiliki hak dan kewajiban : a. mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia; b. meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan
yang dilakukan oleh penyedia; c. membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam kontrak
yang telah ditetapkan kepada penyedia; d. mengenakan denda keterlambatan e. memberikan instruksi sesuai jadwal; dan f. membayar ganti rugi, melindungi dan membela penyedia terhadap tuntutan
hukum, tuntutan lainnya dan tanggungan yang timbul karena kesalahan, kecerobohan dan pelanggaran kontrak yang dilakukan PPK
65. Fasilitas
PPK dapat memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana atau kemudahan lainnya untuk kelancaran pelaksanaan pengadaan sebagaimana yang tercantum dalam SSKK
66. Peristiwa kompensasi
65.1 Peristiwa kompensasi dapat diberikan kepada penyedia dalam hal sebagai berikut: a. PPK mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan
pekerjaan; b. keterlambatan pembayaran kepada penyedia; c. PPK tidak memberikan gambar-gambar, spesifikasi dan/atau instruksi
sesuai jadwal yang dibutuhkan; d. PPK menginstruksikan kepada pihak penyedia untuk melakukan
pengujian tambahan yang setelah dilaksanakan pengujian ternyata tidak ditemukan kerusakan/kegagalan/penyimpangan;
e. PPK memerintahkan penundaaan pelaksanaan pekerjaan; f. ketentuan lain dalam SSKK.
65.2 Jika Peristiwa Kompensasi mengakibatkan pengeluaran tambahan dan/atau keterlambatan penyelesaian pekerjaan maka PPK berkewajiban untuk membayar ganti rugi dan/atau memberikan perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan.
65.3 Ganti rugi hanya dapat dibayarkan jika berdasarkan data penunjang dan perhitungan kompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada PPK, dapat dibuktikan kerugian nyata akibat Kompensasi.
65.4 Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan akan melampaui Tanggal Penyelesaian maka penyedia berhak untuk meminta perpanjangan Tanggal Penyelesaian berdasarkan data penunjang. Perpanjangan Tanggal Penyelesaian harus dilakukan melalui adendum
Kontrak jika perpanjangan tersebut mengubah Masa Kontrak. 65.5 Penyedia tidak berhak atas ganti rugi dan/ atau perpanjangan waktu
penyelesaian pekerjaan jika penyedia gagal atau lalai untuk memberikan peringatan dini dalam mengantisipasi atau mengatasi dampak Peristiwa Kompensasi
E. PERSONIL DAN / ATAU PERALATAN PENYEDIA
67. Personil dan / atau peralatan
66.1 Personil dan/atau peralatan yang ditempatkan harus sesuai dengan yang tercantum dalam Dokumen Penawaran.
66.2 Penggantian personil tidak boleh dilakukan kecuali atas persetujuan tertulis PPK.
66.3 Penggantian personil dilakukan oleh penyedia dengan mengajukan permohonan terlebih dahulu kepada PPK dengan melampirkan riwayat hidup/pengalaman kerja personil yang diusulkan beserta alasan penggantian.
PPK PENYEDIA
Hal | 26
66.4 PPK dapat menilai dan menyetujui penempatan / penggantian personil menurut kualifikasi yang dibutuhkan.
66.5 Jika PPK menilai bahwa personil: a. tidak mampu atau tidak dapat melakukan pekerjaan dengan baik; b. berkelakuan tidak baik; atau c. mengabaikan pekerjaan yang menjadi tugasnya. maka penyedia berkewajiban untuk menyediakan pengganti dan menjamin personil tersebut meninggalkan lokasi kerja dalam waktu 7 (tujuh) hari sejak diminta oleh PPK.
66.6 Jika penggantian personil perlu dilakukan, maka penyedia berkewajiban untuk menyediakan pengganti dengan kualifikasi yang setara atau lebih baik dari personil yang digantikan tanpa biaya tambahan apapun.
66.7 Personil berkewajiban untuk menjaga kerahasiaan pekerjaannya. Jika diperlukan oleh PPK, Personil inti dapat sewaktu-waktu disyaratkan untuk menjaga kerahasiaan pekerjaan di bawah sumpah.
F. PEMBAYARAN KEPADA PENYEDIA
68. Harga Kontrak
67.1 PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam kontrak sebesar harga kontrak.
67.2 Harga kontrak telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead serta biaya asuransi yang meliputi juga biaya keselamatan dan kesehatan kerja.
69. Pembayaran
68.1 Prestasi pekerjaan
a. pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh PPK, dengan ketentuan: 1) penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil
pekerjaan; 2) pembayaran dilakukan dengan sistem bulanan, sistem termin atau
pembayaran secara sekaligus, sesuai ketentuan dalam SSKK; 3) pembayaran harus dipotong angsuran uang muka, denda (apabila
ada), pajak dan uang retensi; dan 4) untuk kontrak yang mempunyai subkontrak, permintaan
pembayaran harus dilengkapi bukti pembayaran kepada seluruh sub penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan.
b. Penyelesaian pembayaran hanya dapat dilaksanakan setelah barang dinyatakan diterima sesuai dengan berita acara serah terima barang dan bilamana dianggap perlu dilengkapi dengan berita acara hasil uji coba.
c. Pembayaran dengan L/C mengikuti ketentuan umum yang berlaku di
bidang perdagangan.
d. PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan permintaan pembayaran dari penyedia harus sudah mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) kepada Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM).
e. bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi alasan untuk menunda pembayaran. PPK dapat meminta penyedia untuk menyampaikan perhitungan prestasi sementara dengan mengesampingkan hal-hal yang sedang menjadi perselisihan dan besarnya tagihan yang dapat disetujui untuk dibayar setinggi-tingginya sesuai ketentuan dalam SSKK.
68.2 Denda dan ganti rugi
a. denda merupakan sanksi finansial yang dikenakan kepada penyedia karena terjadinya cidera janji/wanprestasi;
b. ganti rugi merupakan sanksi finansial yang dikenakan kepada PPK karena terjadinya cidera janji/wanprestasi;
PPK PENYEDIA
Hal | 27
c. besarnya denda yang dikenakan kepada penyedia atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan untuk setiap hari keterlambatan adalah: 1) 1/1000 (satu perseribu) dari sisa harga bagian kontrak yang belum
dikerjakan, apabila bagian pekerjaan yang sudah dilaksanakan dapat berfungsi; atau
2) 1/1000 (satu perseribu) dari harga kontrak, apabila bagian pekerjaan yang sudah dilaksanakan belum berfungsi.
3) sesuai yang ditetapkan dalam SSKK;
d. besarnya ganti rugi yang dibayar oleh PPK atas keterlambatan pembayaran adalah sebesar bunga dari nilai tagihan yang terlambat dibayar, berdasarkan tingkat suku bunga yang berlaku pada saat itu menurut ketetapan Bank Indonesia, atau dapat diberikan kompensasi;
e. tata cara pembayaran denda dan/atau ganti rugi diatur dalam SSKK;
f. ganti rugi dan kompensasi kepada peserta dituangkan dalam adendum
kontrak; 68.3 Pembayaran ganti rugi dan kompensasi dilakukan oleh PPK, apabila
penyedia telah mengajukan tagihan disertai perhitungan dan data-data
70. Perhitungan Akhir apabila diperlukan 69.1 Pembayaran angsuran prestasi pekerjaan terakhir dilakukan setelah
pekerjaan selesai 100% (seratus persen) dan berita acara penyerahan awal telah ditandatangani oleh kedua belah Pihak.
69.2 Sebelum pembayaran terakhir dilakukan, penyedia berkewajiban untuk menyerahkan kepada Pengawas Pekerjaan rincian perhitungan nilai tagihan terakhir yang jatuh tempo. PPK berdasarkan hasil penelitian tagihan oleh Pengawas Pekerjaan berkewajiban untuk menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan angsuran terakhir selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang diterima oleh Pengawas Pekerjaan.
71. Penangguhan
70.1 PPK dapat menangguhkan pembayaran setiap angsuran prestasi pekerjaan penyedia jika penyedia gagal atau lalai memenuhi kewajiban kontraktualnya.
70.2 PPK secara tertulis memberitahukan kepada penyedia tentang penangguhan hak pembayaran disertai alasan-alasan yang jelas mengenai penangguhan tersebut. Penyedia diberi kesempatan untuk memperbaiki dalam jangka waktu tertentu.
70.3 Pembayaran yang ditangguhkan harus disesuaikan dengan proporsi kegagalan atau kelalaian penyedia.
70.4 Jika dipandang perlu oleh PPK, penangguhan pembayaran akibat keterlambatan penyerahan pekerjaan dapat dilakukan bersamaan dengan pengenaan denda kepada penyedia
G. PENGAWASAN MUTU 72. Pengawasan dan Pemeriksaan
PPK berwenang melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia.Apabila diperlukan, PPK dapat memerintahkan kepada pihak ketiga untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas semua pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia
H. PENYELESAIAN PERSELISIHAN 73. Penyelesaian Perselisihan
72.1 Para Pihak berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan secara damai semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan Kontrak ini atau interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan ini.
PPK PENYEDIA
Hal | 28
72.2 Cara penyelesaian perselisihan atau sengketa antara para pihak dalam Kontrak dapat dilakukan melalui musyawarah, arbitrase, mediasi, konsiliasi atau pengadilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
74. Itikad baik
73.1 Para pihak bertindak berdasarkan asas saling percaya yang disesuaikan dengan hak-hak yang terdapat dalam kontrak.
73.2 Para pihak setuju untuk melaksanakan perjanjian dengan jujur tanpa menonjolkan kepentingan masing-masing pihak.
73.3 Apabila selama kontrak, salah satu pihak merasa dirugikan, maka diupayakan tindakan yang terbaik untuk mengatasi keadaan tersebut
-------------------------------------------AKHIR SSUK------------------------------------
PPK PENYEDIA
Hal | 29
Jepara, 05 November 2018
Nomor : 050/309.05/XI/2018 Kepada Lampiran : - Yth. PT. UROGEN ADVANCED
SOLUTIONS
Perihal : Penunjukan Penyedia Untuk
Pelaksanaan Paket Pekerjaan
Pengadaan Alay Kedokteran
Umum (Bor Orthopedi, Mayor Surgery Set, SC Set, Vena
sectio set, Minor set, IUD Set)
RSUD Kelet Provinsi Jawa
Tengah
Telp. (021) 38900338
Fax. (021) 38900340
di -
Jakarta Pusat
Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara pada laman e-
purchasing dengan ID-Paket : AKS-P1810-1257311 tanggal tayang 30 Oktober 2018
perihal Penawaran Produk Acculan Minimal (Bor orthopedi) dll dengan nilai penawaran
setelah negosiasi sebesar Rp. 2.624.216.000 (Dua milyar enam ratus dua puluh empat juta dua ratus enam belas ribu rupiah) kami nyatakan diterima/disetujui.
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ)
ini Saudara diharuskan untuk menandatangani Surat Perjanjian paling lambat 14
(empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ. Kegagalan Saudara untuk menerima penunjukan ini yang disusun berdasarkan evaluasi terhadap penawaran
Saudara, akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam Peraturan Presiden No. 54
Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan
Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 beserta petunjuk teknisnya.
Demikian untuk menjadikan periksa, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Pengguna Anggaran merangkap
Selaku
Pejabat Pembuat Komitmen RSUD KELET Provinsi Jawa Tengah
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Pembina Tingkat I
NIP. 19621116 199010 1 001
Tembusan Yth. :
1. Direktur RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah 2. Inspektorat Provinsi Jawa Tengah 3. Pertinggal
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : [email protected] ; website : www.rsudkelet.co.id
PPK PENYEDIA
Hal | 30
PAKTA INTEGRITAS
Dalam rangka Pekerjaan Penunjukan Langsung e-Purcasing melalui e-Catalog untuk Pengadaan Alay Kedokteran Umum (Bor Orthopedi, Mayor Surgery Set, SC Set, Vena sectio
set, Minor set, IUD Set) Pada Rumah Sakit Umum Daerah Kelet Provinsi Jawa Tengah ,
dengan ini menyatakan bahwa saya :
1. Tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)
2. Akan melaporkan kepada Inspektorat Provinsi Jawa Tengah dan/atau pihak yang
berwenang apabila mengetahui ada indikasi KKN dalam proses pengadaan ini,
3. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk
memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
4. Apabila melanggar hal-hal yang telah dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia
menerima sanksi administrasi, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Jepara, 7 November 2018
No. Nama Jabatan Tanda Tangan
1.
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Pengguna Anggaran
merangkap selaku
Pejabat Pembuat
Komitmen
................................
2. SUGIONO BUDHI
Penyedia Barang
Jasa PT. UROGEN
ADVANCED
SOLUTIONS Gedung
Tripatria Andalan
Medika Lt. 2, Jl.
Musi No. 37 Kel.
Cideng, Kec.
Gambir, JAKARTA
PUSAT
................................
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : [email protected] ; website : www.rsudkelet.co.id
KEGIATAN : PEMENUHAN SARANA PRASARANA DAN
ALAT KESEHATAN PELAYANAN RUJUKAN
(DAK)
PEKERJAAN : PENGADAAN ALAT KEDOKTERAN GAWAT
DARURAT I ( DEFIBRILATOR, BEDSIDE
MONITOR & EKG)
ID. PAKET : AKS-P1903-1471230
NOMOR KONTRAK : 050/080.01/III/2019
TANGGAL : 21 Maret 2019
NILAI KONTRAK : Rp. 1.971.505.800,00 (Satu milyar
sembilan ratus tujuh puluh satu juta
lima ratus lima ribu delapan ratus
rupiah)
PELAKSANAAN : 22 Maret 2019 s/d 19 Juni 2019
PENYEDIA :
PT. SAMUDRA MEDIKA JAYA Jl. Puspowarno Raya No. 23 Kel. Salaman Mloyo, Kec.
Semarang Barat
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM.33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291)578161
Email : [email protected] , Website : www.rsudkelet.co.id
PPK PENYEDIA
Hal | 1
SURAT PESANAN (SP) Nomor: 050/081.02/III/2019
Nomor ID Paket : AKS-P1903-1471230.
Paket Pekerjaan: Pengadaan Alat Kedokteran Gawat Darurat I ( Defibrilator, Bedside Monitor & EKG)
RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2019
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Jabatan : Pengguna Anggaran merangkap selaku Pejabat Pembuat komitmen Alamat : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Provinsi Jawa Tengah
selanjutnya disebut sebagai Pejabat Pembuat Komitmen;
Berdasarkan Surat Perjanjian untuk melaksanakan Paket Pekerjaan Pengadaan Alat Kedokteran Gawat Darurat I ( Defibrilator, Bedside Monitor & EKG) RSUD
Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2019, nomor : 050/080.01/III/2019 tanggal 21 Maret 2019, bersama ini memerintahkan:
PT. SAMUDRA MEDIKA JAYA
Alamat : Jl. Puspowarno Raya No. 23 Kel. Salaman Mloyo, Kec. Semarang Barat yang dalam hal ini diwakili oleh: NINIK PURWANITRI WASISTI dengan jabatan :
Direktur Utama
selanjutnya disebut sebagai Penyedia;
untuk mengirimkan barang dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai
berikut:
1. Rincian Barang:
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : [email protected] ; website : www.rsudkelet.co.id
NO Merk VOLUME SATUAN HARGA SATUAN ONGKOS KIRIM TOTAL
42000000-AKS-
000592773
NIHON KOHDEN ECG
2150
42000000-AKS-
000591654
NIHON KOHDEN
SVM
7623+IBP+etCO2
42000000-AKS-
000591831
NIHON KOHDEN TEC
5611+SPO2+etCO2
TOTAL 1,971,505,800Rp
NAMA BARANG
EKG1
2 Bedside Monitor
3 Defibrilator 2,250,000Rp 791,623,620Rp
Rp 2,250,000 212,379,360Rp
3 Unit 321,750,940Rp 2,250,000Rp 967,502,820Rp
3 Unit Rp 70,043,120
3 Unit 263,124,540Rp
PPK PENYEDIA
Hal | 2
Harga sudah termasuk Pajak PPn 10%
Terbilang : Satu milyar sembilan ratus tujuh puluh satu juta lima ratus lima
ribu delapan ratus rupiah
2. Tanggal barang diterima: Paling lambat tanggal 19 Juni 2019 di RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah dan telah di uji fungsi, siap untuk dioperasionalkan;
3. Syarat-syarat pekerjaan: sesuai dengan persyaratan dan ketentuan Kontrak;
4. Waktu penyelesaian: selama 90 (sembilan puluh) hari kalender dan
pekerjaan harus sudah selesai pada tanggal 19 Juni 2019.
5. Alamat pengiriman barang : RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
6. Denda: Terhadap setiap hari keterlambatan penyelesaian pekerjaan Penyedia
akan dikenakan Denda Keterlambatan sebesar 1/1000 (satu per seribu) dari Nilai Kontrak atau bagian tertentu dari Nilai Kontrak sebelum PPN sesuai
dengan Syarat-Syarat Khusus Kontrak.
Jepara, 22 Maret 2019
Menerima dan menyetujui:
Untuk dan atas nama
PT. SAMUDRA MEDIKA JAYA
NINIK PURWANITRI WASISTI
Direktur Utama
Untuk dan atas nama RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
Selaku Pengguna Anggaran merangkap
sebagai
Pejabat Pembuat Komitmen
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes Pembina Tingkat I
NIP. 19621116 199010 1 00
PPK PENYEDIA
Hal | 3
SURAT PERJANJIAN
untuk melaksanakan
Paket Pekerjaan Pengadaan Alat Kedokteran Gawat Darurat I ( Defibrilator, Bedside Monitor & EKG)
ID Paket : AKS-P1903-1471230 RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2019 Nomor: 050/080.01/III/2019
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut “Kontrak”) dibuat dan ditandatangani di Jepara pada hari Kamis tanggal dua
puluh dua bulan Maret tahun Dua Ribu Sembilan belas (21 Maret 2019) antara:
Nama : dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Jabatan : Pengguna Anggaran merangkap selaku Pejabat
Pembuat Komitmen
yang bertindak untuk dan atas nama : RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah,
yang berkedudukan di : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33, Telp. (0291) 579002
Fax. (0291) 578161
berdasarkan Surat Keputusan Direktur RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Nomor : 900/371/II/2019 tanggal 1 Februari 2019, selanjutnya disebut “PPK”dan:
Nama : NINIK PURWANITRI WASISTI
Jabatan : Direktur Utama
yang bertindak untuk dan atas nama : PT. SAMUDRA MEDIKA JAYA yang
berkedudukan di : Jl. Puspowarno Raya No. 23 Kel. Salaman Mloyo, Kec. Semarang Barat, Telp. (024) 7618080 Fax. (021) 7600014
berdasarkan Akta Kuasa Direksi Nomor 02/2017 tanggal 4 Agustus 2017 , oleh
Notaris Dodik Prasetiawan, SH, MKn. selanjutnya disebut ”Penyedia” :
MENGINGAT BAHWA:
(a) PPK telah meminta Penyedia untuk menyediakan Barang sebagaimana
diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak yang terlampir dalam Kontrak ini (selanjutnya disebut “Pekerjaan Pengadaan Barang”);
(b) Penyedia sebagaimana dinyatakan kepada PPK, memiliki keahlian profesional,
personil, dan sumber daya teknis, serta telah menyetujui untuk menyediakan Barang sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini;
(c) PPK dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili;
(d) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak:
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : [email protected] ; website : www.rsudkelet.co.id
PPK PENYEDIA
Hal | 4
1) Telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh
advokat; 2) Menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) Telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini; 4) Telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua
fakta dan kondisi yang terkait.
MAKA OLEH KARENA ITU, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui hal-hal sebagai berikut:
1. Total harga Kontrak atau Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai
(PPN) adalah sebesar Rp 1.971.505.800,- (Satu milyar sembilan ratus tujuh
puluh satu juta lima ratus lima ribu delapan ratus rupiah) dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Total nilai kontrak tersebut dibayarkan melalui Sumber dana APBD
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019, Kegiatan Pemenuhan sarana prasarana dan alat kesehatan pelayanan rujukan (DAK) dengan nama paket
Pengadaan Alat Kedokteran Gawat Darurat I ( Defibrilator, Bedside Monitor & EKG), dengan kode rekening : 1.02.1.02.05.16.0007.5.2.3.34.20;
b. Dibayarkan melalui Rekening PT. SAMUDRA MEDIKA JAYA di PT. Bank
Pembangunan Daerah Jawa Tengah Cabang Utama dengan Nomor Rekening : 1.034.01756.1;
c. Cara Pembayaran pekerjaan ini berdasarkan jenis kontrak Lumpsum.
2. Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan
makna yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian
ini;
3. Dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Kontrak ini:
a. Adendum Surat Perjanjian(apabila ada);
b. Pokok perjanjian;
c. Surat penawaran berikut daftar kuantitas dan harga;
d. Syarat-syarat khusus Kontrak;
e. Syarat-syarat umum Kontrak;
f. Spesifikasi khusus;
g. Spesifikasi umum;
h. Gambar-gambar; dan
i. Dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP, BAPP.
4. Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan
ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki pada angka 3 di
atas;
5. Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak
yang meliputi khususnya:
a. PPK mempunyai hak dan kewajiban untuk:
1) Mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh
Penyedia;
PPK PENYEDIA
Hal | 5
2) Meminta laporan-laporan mengenai pelaksanaan pekerjaan yang
dilakukan oleh Penyedia; 3) Memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan
oleh Penyedia untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;
4) Membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam
Kontrak yang telah ditetapkan kepada Penyedia;
b. Penyedia mempunyai hak dan kewajiban untuk:
1) Menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga yang telah ditentukan dalam Kontrak;
2) Meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari
PPK untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;
3) Melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK; 4) Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal
pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak; 5) Memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk
pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan PPK; 6) Menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan
pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak;
7) Mengambil langkah-langkah yang cukup memadai untuk melindungi lingkungan tempat kerja dan membatasi perusakan dan gangguan
kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan Penyedia.
6. Kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan dengan tanggal mulai dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan sebagaimana
diatur dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.
Dengan demikian, PPK dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia.
Untuk dan atas nama
RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
Selaku Pengguna Anggaran merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmen
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes Pembina Tingkat I
NIP. 19621116 199010 1 001
Untuk dan atas nama Penyedia
PT. SAMUDRA MEDIKA JAYA
Jl. Puspowarno Raya No. 23 Kel. Salaman Mloyo, Kec. Semarang Barat
NINIK PURWANITRI WASISTI Direktur Utama
PPK PENYEDIA
Hal | 6
Lampiran Surat Perjanjian/Kontrak
Nomor : 050/080.01/III/2019
Tanggal : 21 Maret 2019
PENGADAAN ALAT KEDOKTERAN GAWAT DARURAT I ( DEFIBRILATOR,
BEDSIDE MONITOR & EKG)
PADA RUMAH SAKIT DAERAH KELET PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2019
Terbilang : **Satu milyar sembilan ratus tujuh puluh satu juta lima ratus lima ribu
delapan ratus rupiah**
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
PT. SAMUDRA MEDIKA
JAYA
Direktur RSUD Kelet selaku Pengguna
Anggaran merangkap sebagai Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK)
NINIK PURWANITRI
WASISTI
Direktur Utama
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Pembina Tingkat I
NIP. 19621116 199010 1 001
NO Merk VOLUME SATUAN HARGA SATUAN ONGKOS KIRIM TOTAL
42000000-AKS-
000592773
NIHON KOHDEN ECG
2150
42000000-AKS-
000591654
NIHON KOHDEN
SVM
7623+IBP+etCO2
42000000-AKS-
000591831
NIHON KOHDEN TEC
5611+SPO2+etCO2
TOTAL 1,971,505,800Rp
2,250,000Rp 791,623,620Rp
Rp 2,250,000 212,379,360Rp
3 Unit 321,750,940Rp 2,250,000Rp 967,502,820Rp
3 Unit Rp 70,043,120
3 Unit 263,124,540Rp
1
2 Bedside Monitor
3 Defibrilator
NAMA BARANG
EKG
PPK PENYEDIA
Hal | 7
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
1. Korespondensi
Alamat Para Pihak sebagai berikut:
Satuan Kerja PPK : RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
Nama : dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Alamat : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Provinsi Jawa Tengah
Telepon : (0291) 579002
Website : www.rsudkelet.co.id
Faksimili : (0291) 578161
Email : [email protected]
Penyedia : PT. SAMUDRA MEDIKA JAYA
Nama : NINIK PURWANITRI WASISTI
Alamat : Jl. Puspowarno Raya No. 23 Kel. Salaman Mloyo, Kec. Semarang
Barat.
Telepon : (024) 7618080
Faksimili : (021) 7600014
Email : [email protected]
2. Wakil Sah Para pihak
Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut:
Untuk PPK : dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Untuk Penyedia Barang/Jasa : NINIK PURWANITRI WASISTI
3. Tanggal Berlaku kontrak Kontrak mulai berlaku terhitung sejak: 22 Maret 2019 s.d. 19 Juni 2019.
4. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan selama : 90 (sembilan puluh) hari
kalender
5. Standar Penyedia harus menyediakan barang yang telah memenuhi standar :
a. Kartu Garansi
b. Surat-surat Kelengkapan Kendaraan Bermotor
c. Manual Book / Petunjuk Pengoperasian d. SPO (Standar Prosedur Operasi)
6. Pemeriksaan Bersama
PPK PENYEDIA
Hal | 8
PPK bersama-sama dengan penyedia barang melakukan pemeriksaan kondisi
lapangan dalam waktu 90 (sembilan puluh) hari setelah penandatangan kontrak
7. Pengepakan
Pengepakan, penandaan dan penyertaan dokumen dalam dan diluar paket Barang harus dilakukan sebagai berikut : Pengepakan di lakukan sedemikian
rupa sehingga tidak menyebabkan kerusakan atau cacat pada alat. Dan dokumen lain selengkapnya juga di sertakan dalam paket barang.
8. Pengiriman Rincian pengiriman dan dokumen terkait lainnya yang harus diserahkan oleh Penyedia adalah :
a. Kartu Garansi
b. Surat-surat Kelengkapan Kendaraan Bermotor c. Manual Book / Petunjuk Pengoperasian
d. SPO (Standar Prosedur Operasi)
Dokumen tersebut diatas harus sudah diterima oleh PPK sebelum serah terima Barang. Jika dokumen tidak diterima maka Penyedia
bertanggungjawab atas setiap biaya yang diakibatkannya
9. Transportasi 1. Barang harus diangkut sampai dengan Tempat Tujuan Akhir. 2. Penyedia menggunakan transportasi Truk untuk pengiriman barang
melalui darat
10. Serah Terima Serah terima dilakukan pada Tempat Tujuan Akhir yaitu RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH d/a Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Kelet Keling
Jepara 59454
11. Pemeriksaan dan Pengujian 1. Pemeriksaan dan pengujian yang dilaksanakan meliputi:
Pemeriksaan terhadap kondisi fisik dan kelengkapan barang
Pemeriksaan terhadap keaslian barang dan spare part
Pemeriksaan terhadap kelengkapan barang dan spare part
Pengujian terhadap fungsi alat
2. Pemeriksaan dan pengujian dilaksanakan di: RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
12. Garansi 1. Masa Tanggung Jawab Cacat Mutu/Garansi berlaku selama: 1 tahun 2. Masa layanan purnajual berlaku selama 5 (lima) tahun setelah serah
terima barang
13. Pedoman Pengoperasian dan Perawatan Pedoman pengoperasian dan perawatan harus diserahkan selambat-
lambatnya: 5 (Lima) hari kalender, sebelum Berita Acara Serah terima Barang di tanda tangani.
14. Pembayaran Tagihan Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP oleh PPK untuk pembayaran tagihan angsuran adalah maksimal 30 (tiga puluh) hari kalender
terhitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang yang tidak
diperselisihkan diterima oleh PPK
15. Sanksi
PPK PENYEDIA
Hal | 9
1. Pelanggaran terhadap ketentuan Pengalihan dan/atau Subkontrak
dikenakan sanksi sebesar maksimal 5% dari nilai kontrak. 2. Keterlambatan pengiriman dikenakan denda sebesar 1/1000 dari nilai
barang yang belum terkirim, setiap hari keterlambatan.
16. Tindakan Penyedia yang Mensyaratkan Persetujuan PPK Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan PPK adalah:
a. Penyedia mensubkontrakkan sebagian dari pekerjaan ini; b. Penyedia mengubah atau memutakhirkan program mutu, dan;
c. Tindakan – tindakan diluar yang telah diatur dalam kontrak ini.
17. Waktu Penyelesaian Pekerjaan Jangka waktu penyelesaian pekerjaan pengadaan barang ini adalah selama:
90 (sembilan puluh) hari kalender
18. Kepemilikan Dokumen Penyedia diperbolehkan menggunakan salinan dokumen dan piranti lunak
yang dihasilkan dari pekerjaan Barang ini dengan pembatasan sebagai berikut: Hanya di gunakan untuk hal – hal yang berkaitan dengan pekerjaan
ini.
19. Fasilitas PPK akan memberikan fasilitas berupa : Tempat dan lokasi pelaksanaan
pekerjaan serta sarana dan prasarana yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan ini.
20. Sumber Pembiayaan Kontrak Pengadaan Barang ini dibiayai dari : APBD Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2019
21. Pembayaran Uang Muka Pekerjaan Pengadaan Barang ini tidak diberikan uang muka.
22. Pembayaran Prestasi Pekerjaan a) Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara: Sekaligus.
b) Pembayaran berdasarkan cara tersebut di atas dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: Voorfinanciering setelah berita acara serah terima
ditandatangani, dan penyedia telah melengkapi semua persyaratan
penagihan c) Dokumen penunjang yang dipersyaratkan untuk mengajukan tagihan
pembayaran prestasi pekerjaan: - Berita acara pemeriksaan
- Berita acara uji fungsi alat - Berita acara serah terima
- Dan dokumen lainnya yang dipersyaratkan dalam penagihan d) Pembayaran prestasi kerja di berikan kepada Penyedia dengan cara di
transfer ke rekening penyedia, yaitu : PT. SAMUDRA MEDIKA JAYA di PT.
Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Cabang Utama dengan Nomor Rekening : 1.034.01756.1
23. Kompensasi
Penyedia dapat memperoleh kompensasi jika : a. PPK mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan;
b. Keterlambatan pembayaran kepada penyedia; c. PPK tidak memberikan gambar – gambar, spesifikasi dan / atau instruksi
sesuai dengan jadwal yang dibutuhkan d. PPK menginstruksikan kepada penyedia untuk melakukan pengujian
tambahan, yang setelah di uji, ternyata tidak ditemukan kerusakan / kegagalan / penyimpangan
PPK PENYEDIA
Hal | 10
e. PPK memerintahkan penundaan pelaksanaan pekerjaan
f. PPK memerintahkan untuk mengatasi kondisi tertentu yang tidak dapat di duga sebelumnya dan kondisi tersebut disebabkan oleh PPK
g. PPK menolak sub penyedia jasa tanpa alasan jelas
24. Penyelisihan Perselisihan 1. Apabila terjadi perselisihan antara PPK dan Penyedia jasa maka kedua
belah pihak menyelesaikan perselisihan di Indonesia dengan cara musyawarah, mediasi, konsiliasi, arbitrase, atau melalui pengadilan,
sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam kontrak menurut
hukum yang berlaku di Indonesia. 2. Kedua belah pihak menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan
perjajian ini dengan segala akibat hukumnya dan telah memilih domisili (tempat tinggal) yang tetap serta tidak berubah di wilayah Pengadilan
Negeri Semarang.
-------------------------------------------AKHIR SSKK------------------------------------
PPK PENYEDIA
Hal | 11
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)
A. KETENTUAN UMUM
1. Definisi Istilah-istilah yang digunakan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak ini harus
mempunyai arti atau tafsiran seperti yang dimaksudkan sebagai berikut:
1.1 Barang adalah setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud,
bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh Pengguna Barang;
1.2 Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah Pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran Kementerian/
Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Pejabat yang disamakan
pada Institusi lain Pengguna APBN/APBD;
1.3 Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA adalah pejabat
yang ditetapkan oleh PA untuk menggunakan APBN atau ditetapkan Kepala Daerah untuk menggunakan APBD;
1.4 Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disebut PPK adalah pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan barang.
1.5 Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan adalah panitia/pejabat yang
ditetapkan oleh PA/KPA yang bertugas memeriksa dan menerima hasil pekerjaan;
1.6 Aparat Pengawas Intern Pemerintah atau pengawas intern pada institusi lain yang selanjutnya disebut APIP adalah aparat yang
melakukan pengawasan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi
organisasi.
1.7 Penyediaadalah badan usaha atau orangperseorangan yang menyediakan
barang;
1.8 Sub penyedia adalah penyedia yang mengadakan perjanjian kerja dengan penyedia penanggung jawab kontrak, untuk melaksanakan sebagian
pekerjaan (subkontrak);
1.9 Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO)adalahkerja sama usaha
antarpenyedia baik penyedia nasional maupun penyedia asing, yang masing-masing pihak mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab
yang jelas berdasarkan kesepakatan bersama yang dituangkan dalam perjanjian tertulis.
1.10 Surat Jaminan yang selanjutnya disebut Jaminan, adalah jaminan
tertulis yang bersifat mudah dicairkan dan tidak bersyarat (unconditional), yang dikeluarkan oleh Bank Umum/Perusahaan Penjaminan/Perusahaan
Asuransi yang diserahkan oleh peserta/penyedia kepada PPK untuk menjamin terpenuhinya kewajiban peserta/penyedia;
1.11 Kontrak Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang selanjutnya disebut Kontrak adalah perjanjian tertulis antara PPK dengan Penyedia dan
mencakup Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) ini dan Syarat-Syarat
Khusus Kontrak (SSKK) serta dokumen lain yang merupakan bagian dari Kontrak;
1.12 Nilai Kontrak adalah total harga yang tercantum dalam Kontrak.
1.13 Hari adalah hari kalender;
PPK PENYEDIA
Hal | 12
1.14 Daftar kuantitas dan harga (rincian harga penawaran) adalah daftar
kuantitas yang telah diisi harga satuan dan jumlah biaya keseluruhannya yang merupakan bagian dari penawaran;
1.15 Harga Perkiraan sendiri (HPS) adalah perhitungan perkiraan biaya pekerjaan yang ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK),
dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan data yang dapat
dipertanggungjawabkan serta digunakan oleh Pokja ULPuntuk menilai kewajaran penawaran termasuk rinciannya;
1.16 Pekerjaan utama adalah jenis pekerjaan yang secara langsung menunjang terwujudnya dan berfungsinya suatu barang sesuai
peruntukannya yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan;
1.17 Jadwal waktu pelaksanaan adalah jadwal yang menunjukkan kebutuhan
waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan, terdiri atas tahap
pelaksanaan yang disusun secara logis, realistik dan dapat dilaksanakan.
1.18 Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan adalah bagian pekerjaan
bukan pekerjaan utama yang ditetapkan dalam Dokumen pemilihan, yang pelaksanaannya diserahkan kepada penyedia lain dan disetujui terlebih
dahulu oleh PPK;
1.19 Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung
sejak tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan serah terima barang.
1.20 Tanggal mulai kerja adalah tanggal mulai kerja penyedia yang
dinyatakan pada Surat Pesanan (SP) yang diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
1.21 Tanggal penyelesaian pekerjaan adalah adalah tanggal penyerahan pekerjaan, yang dinyatakan dalam berita acara serah terima pekerjaan
yang diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
1.22 Tempat Tujuan Akhir adalah lokasi yang tercantum dalam Syarat-syarat
khusus kontrak dan merupakan tempat dimana Barang akan
dipergunakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
1.23 Tempat tujuan Pengiriman adalah tempat dimana kewajiban pengiriman
barang oleh Penyedia berakhir sesuai dengan istilah pengiriman yang digunakan.
1.24 SPP adalah Surat Perintah Pembayaran yang diterbitkan oleh PPK dan merupakan salah satu tahapan dalam mekanisme pelaksanaan
pembayaran atas beban APBN/APBD.
2. Penerapan
SSUK diterapkan secara luas dalam pelaksanaan pekerjaan pengadaan barang tetapi tidak dapat bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam Dokumen
Kontrak lain yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki dalam Surat Perjanjian.
3. Bahasa dan Hukum
3.1 Bahasa kontrak harus dalam bahasa Indonesia. 3.2 Hukum yang digunakan adalah hukum yang berlaku di Indonesia,
4. Larangan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan 4.1 Berdasarkan etika pengadaan barang/jasa pemerintah, para pihak
dilarang untuk: a. menawarkan, menerima atau menjanjikan untuk memberi atau
menerima hadiah atau imbalan berupa apa saja atau melakukan
tindakan lainnya untuk mempengaruhi siapapun yang diketahui atau patut dapat diduga berkaitan dengan pengadaan ini;
PPK PENYEDIA
Hal | 13
b. membuat dan/atau menyampaikan secara tidak benar dokumen
dan/atau keterangan lain yang disyaratkan untuk penyusunan dan pelaksanaan kontrak ini.
4.2 Penyedia menjamin bahwa yang bersangkutan tidak akan melakukan tindakan yang dilarang diatas.
4.3 Penyedia yang menurut penilaian PPK terbukti melakukan larangan-
larangan diatas dapat dikenakan sanksi-sanksi administrastif sebagai berikut:
a. Pemutusan Kontrak; b. Jaminan Pelaksanaan dicairkan dan disetor sebagaimana ditetapkan
dalam SSKK. c. Sisa uang muka harus dilunasi oleh Penyedia; dan
d. Dimasukkan dalam daftar hitam
4.4 Pengenaan sanksi administratif diatas dilaporkan oleh PPK kepada Direktur RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah.
4.5 PPK yang terlibat dalam KKN dan penipuan dikenakan sanksi berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
5. Asal Barang
5.1 Penyedia harus menyampaikan asal material/bahan yang terdiri dari rincian komponen dalam negeri dan komponen impor.
5.2 Asal barang merupakan tempat barang diperoleh, antara lain tempat
barang ditambang, tumbuh, atau diproduksi. 5.3 Barang diadakan harus diutamakan barang yang manufaktur, pabrikasi,
perakitan, dan penyelesaian akhir pekerjaannya dilakukan di Indonesia (produksi dalam negeri).
Jika dalam proses pembuatan Barang digunakan komponen berupa barang, jasa, atau gabungan keduanya yang tidak berasal dari dalam
negeri (impor) maka penggunaan komponen impor harus sesuai dengan
besaran TKDN yang tercantum dalam Daftar Inventarisasai Barang/Jasa produksi Dalam Negeri yang diterbitkan oleh Kementerian yang
membidangi perindustrian dan dinyatakan oleh Penyedia dalam Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDN (apabila diberikan preferensi harga) yang
merupakan bagian dari Penawaran Penyedia
6. Korespondensi Semua pemberitahuan, permohonan, atau persetujuan berdasarkan Kontrak
ini harus dibuat secara tertulis dalam Bahasa Indonesia, dan dianggap telah
diberitahukan jika telah disampaikan secara langsung kepada wakil sah Para Pihak dalam SSUK, atau jika disampaikan melalui surat tercatat, e-mail
dan/atau faksimili yang ditujukan ke alamat yang tercantum dalam SSKK.
7. Wakil sah para pihak Setiap tindakan yang dipersyaratkan atau diperbolehkan untuk dilakukan, dan
setiap dokumen yang dipersyaratkan atau diperbolehkan untuk dibuat berdasarkan Kontrak ini oleh PPK atau Penyedia hanya dapat dilakukan atau
dibuat oleh pejabat yang disebutkan dalam SSKK. Khusus untuk penyedia
perseorangan, Penyedia tidak boleh diwakilkan
8. Pembukuan Penyedia diharapkan untuk melakukan pencatatan keuangan yang akurat dan
sistematis sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan ini berdasarkan standar akuntansi yang berlaku.
9. Perpajakan Penyedia dan Personil yang bersangkutan berkewajiban untuk membayar
semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang sah yang dibebankan oleh peraturan perpajakan atas pelaksanaan Kontrak ini. Semua pengeluaran
perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam Nilai Kontrak
PPK PENYEDIA
Hal | 14
10. Pengalihan dan/atau Subkontrak 10.1 Pengalihan seluruh Kontrak hanya diperbolehkan dalam hal pergantian
nama Penyedia, baik sebagai akibat peleburan (merger), konsolidasi, pemisahan maupun akibat lainnya.
10.2 Penyedia dapat bekerjasama dengan penyedia lain antara lain dengan
mensubkontrakkan sebagian pekerjaan, kecuali pekerjaan utama dalam kontrak ini.
10.3 Penyedia hanya boleh mensubkontrakkan sebagian pekerjaan dan dilarang mensubkontrakkan seluruh pekerjaan.
10.4 Penyedia hanya boleh mensubkontrakkan pekerjaan apabila pekerjaan tersebut sejak awal di dalam Dokumen Pengadaan dan dalam Kontrak
diizinkan untuk disubkontrakkan.
10.5 Subkontrak sebagian pekerjaan utama hanya diperbolehkan kepada penyedia spesialis.
10.6 Penyedia hanya boleh mensubkontrakkan pekerjaan setelah mendapat persetujuan tertulis dari PPK. Penyedia tetap bertanggungjawab atas
bagian pekerjaan yang disubkontrakkan. 10.7 Jika ketentuan di atas dilanggar maka Kontrak diputuskan dan Penyedia
dikenakan sanksi yang diatur dalam SSKK.
11. Pengabaian
Jika terjadi pengabaian oleh satu Pihak terhadap pelanggaran ketentuan tertentu Kontrak oleh Pihak yang lain maka pengabaian tersebut tidak menjadi
pengabaian yang terus-menerus selama Masa Kontrak atau seketika menjadi pengabaian terhadap pelanggaran ketentuan yang lain. Pengabaian hanya
dapat mengikat jika dapat dibuktikan secara tertulis dan ditandatangani oleh Wakil Sah Pihak yang melakukan pengabaian
12. Penyedia Mandiri Penyedia berdasarkan Kontrak ini bertanggungjawab penuh terhadap personil
serta pekerjaan yang dilakukan oleh mereka
B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN PEMUTUSAN KONTRAK
13. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan 13.1 Kontrak ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan Surat
Perjanjian oleh para pihak atau pada tanggal yang ditetapkan dalam
SSKK; 13.2 Waktu pelaksanaan kontrak adalah jangka waktu yang ditentukan dalam
syarat-syarat khusus kontrak dihitung sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam SPMK;
13.3 Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan dalam SSKK;
13.4 Apabila penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena keadaan diluar pengendaliannya dan penyedia telah
melaporkan kejadian tersebut kepada PPK, maka PPKdapat melakukan
penjadwalan kembali pelaksanaan tugas penyedia dengan adendum kontrak
B.1 Pelaksanaan Pekerjaan
14. Surat Pesanan 14.1 PPK menerbitkan SP selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak
tanggal penandatanganan Kontrak.
14.2 SP harus sudah disetujui/ditandatangani oleh penyedia sesuai dengan yang dipersyaratkan dengan dibubuhi materai selambat-lambatnya 7
(tujuh) hari sejak tanggal penerbitan SP. 14.3 Tanggal penandatanganan SP oleh penyedia ditetapkan sebagai tanggal
awal perhitungan waktu penyerahan
PPK PENYEDIA
Hal | 15
15. Program Mutu 15.1 Penyedia berkewajiban untuk menyerahkan program mutu pada rapat
persiapan pelaksanaan kontrak untuk disetujui oleh PPK. 15.2 Program mutu disusun oleh penyedia paling sedikit berisi:
a. informasi pengadaan barang;
b. organisasi kerja penyedia; c. jadwal pelaksanaan pekerjaan;
d. prosedur pelaksanaan pekerjaan; e. prosedur instruksi kerja; dan
f. pelaksana kerja. 15.3 Program mutu dapat direvisi sesuai dengan kondisi lapangan.
15.4 Penyedia berkewajiban untuk memutakhirkan program mutu jika terjadi
adendum kontrak dan peristiwa kompensasi. 15.5 Pemutakhiran program mutu harus menunjukan perkembangan
kemajuan setiap pekerjaan dan dampaknya terhadap penjadwalan sisa pekerjaan. Pemutakhiran program mutu harus mendapat persetujuan
dari PPK. 15.6 Persetujuan PPK terhadap program mutu tidak mengubah kewajiban
kontraktual penyedia.
16. Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak
16.1 Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterbitkan SP dan sebelum pelaksanaan pekerjaan, PPK bersama dengan Penyedia menyelenggarakan
rapat persiapan pelaksanaan kontrak. 16.2 Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam rapat persiapan
pelaksanaan kontrak adalah: a. program mutu;
b. organisasi kerja;
c. tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan; d. jadwal pelaksanaan pekerjaan;
e. penyusunan rencana dan pelaksanaan pemeriksaan lokasi pekerjaan; f. Rincian rencana pengiriman dan rencana pabrikasi barang.
17. Lingkup Pekerjaan
Barang yang akan diadakan harus sesuai dengan daftar kuantitas dan harga
18. Standar
Penyedia harus menyediakan barang yang memenuhi spesifikasi dan standar yang ditetapkan dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar yang disusun
berdasarkan standar yang ditetapkan dalam SSKK
19. Perintah Penyedia berkewajiban untuk melaksanakan semua perintah Pengawas
Pekerjaan yang sesuai dengan kewenangan Pengawas Pekerjaan dalam kontrak ini
20. Pemeriksaan Bersama 20.1 Apabila diperlukan, pada tahap awal pelaksanaan Kontrak, PPK bersama-
sama dengan penyedia melakukan pemeriksaan lokasi pekerjaan. 20.2 Untuk pemeriksaan bersama ini, PA/KPA dapat membentuk
Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak atas usul PPK. 20.3 Hasil pemeriksaan bersama dituangkan dalam Berita Acara. Apabila
dalam pemeriksaan bersama mengakibatkan perubahan isi Kontrak,
maka harus dituangkan dalam adendum Kontrak
21. Inspeksi Pabrikasi
PPK PENYEDIA
Hal | 16
21.1 PPK atau Tim Inspeksi yang ditunjuk PPK dapat melakukan inspeksi atas
proses pabrikasi barang/peralatan khusus sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
21.2 Jadwal, tempat dan ruang lingkup inspeksi sesuai SSKK. 21.3 Biaya pelaksanaan inspeksi termasuk dalam harga Kontrak
22. Pengepakan 22.1 Penyedia berkewajiban atas tanggungannya sendiri untuk mengepak
Barang sedemikian rupa sehingga Barang terhindar dan terlindungi dari resiko kerusakan atau kehilangan selama masa transportasi atau pada
saat pengiriman dari tempat asal Barang sampai ke Tempat Tujuan Akhir.
22.2 Penyedia harus melakukan pengepakan, penandaan, dan penyertaan
dokumen identitas Barang di dalam dan di luar paket Barang sebagaimana ditetapkan dalam SSKK
23. Pengiriman
23.1 Penyedia berkewajiban untuk menyelesaikan pengiriman barang sesuai dengan jadwal pengiriman. Dokumen rincian pengiriman dan dokumen
terkait lainnya diatur dalam SSKK. 23.2 Sarana transportasi yang dipakai diatur dalam SSKK.
23.3 Untuk barang-barang yang mudah rusak atau berisiko tinggi, penyedia
harus memberikan informasi secara rinci tentang cara penanganannya
24. Asuransi 24.1 Penyedia harus mengasuransikan barang-barang yang akan diserahkan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan yang tercantum dalam SSKK;
24.2 Penyedia harus mengasuransikan pengiriman barang-barang sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan yang tercantum dalam SSKK
24.3 Barang yang dikirimkan secara CIF (Cost, Insurance and Freight) harus diasuransikan untuk pertanggungan yang tercantum dalam SSKK
terhadap kerusakan atau kehilangan yang mungkin terjadi selama pabrikasi atau proses perolehan, transportasi, penyimpanan dan
pengiriman sampai dengan Tempat Tujuan Pengiriman. 24.4 Asuransi terhadap Barang harus diteruskan sampai ke Tempat Tujuan
Akhir, sebagaimana ditetapkan dalam SSKK
24.5 Penerima manfaat harus dijelaskan dalam dokumen asuransi sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
24.6 Semua biaya penutupan asuransi telah termasuk dalam nilai kontrak
25. Transportasi 25.1 Penyedia bertanggung jawab untuk mengatur pengangkutan Barang
(termasuk pemuatan dan penyimpanan) sampai dengan Tempat Tujuan
Pengiriman. 25.2 Transportasi Barang harus diteruskan sampai dengan Tempat Tujuan
Akhir sebagaimana ditetapkan dalam SSKK. 25.3 Semua biaya transportasi (termasuk pemuatan dan penyimpanan) telah
termasuk di dalam Nilai Kontrak
26. Resiko Semua resiko terhadap kerusakan atau kehilangan Barang tetap berada pada
Penyedia dan tidak akan beralih kepada PPK sampai dengan Tempat Tujuan
Pengiriman
27. Pemeriksaan dan Pengujian
PPK PENYEDIA
Hal | 17
27.1 PPK berhak untuk melakukan pemeriksaan dan pengujian atas Barang
untuk memastikan kecocokannya dengan spesifikasi dan persyaratan yang telah ditentukan dalam kontrak.
27.2 Pemeriksaan dan pengujian dapat dilakukan sendiri oleh penyedia dan disaksikan oleh PPK atau diwakilkan kepada pihak ketiga.
27.3 Pemeriksaan dan Pengujian dilaksanakan sebagaimana diatur dalam
SSKK. 27.4 Biaya pemeriksaan dan pengujian ditanggung oleh Penyedia.
27.5 Pemeriksaan dan pengujian dilakukan di tempat yang ditentukan dalam SSKK, dan dihadiri oleh PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan.
Penyedia berkewajiban untuk memberikan akses kepada PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan tanpa biaya. Jika pemeriksaan dan
pengujian dilakukan di luar Tempat Tujuan Akhir maka semua biaya
kehadiran PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan merupakan tanggungan PPK.
27.6 Jika hasil pemeriksaan dan pengujian tidak sesuai dengan jenis dan mutu Barang yang ditetapkan dalam Kontrak, PPK dan/atau Panitia Penerima
Hasil Pekerjaan berhak untuk menolak Barang tersebut dan Penyedia atas biaya sendiri berkewajiban untuk memperbaiki atau mengganti
Barang yang tersebut. 27.7 Atas pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian yang terpisah dari serah
terima Barang, PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan membuat
berita acara pemeriksaan yang ditandatangani oleh PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dan Penyedia
28. Uji Coba
28.1 Setelah barang dikirim, barang diuji-coba oleh penyedia disaksikan oleh PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan;
28.2 Hasil uji coba dituangkan dalam berita acara;
28.3 Apabila pengoperasian barang tersebut memerlukan keahlian khusus maka harus dilakukan pelatihan kepada PPK oleh penyedia, biaya
pelatihan termasuk dalam harga barang; 28.4 Apabila hasil uji coba tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan
dalam Kontrak, maka penyedia memperbaiki atau mengganti barang tersebut dengan biaya sepenuhnya ditanggung penyedia
29. Waktu Penyelesaian Pekerjaan
29.1 Kecuali Kontrak diputuskan lebih awal, penyedia berkewajiban
menyelesaikan pekerjaan selambat-lambatnya pada tanggal penyelesaian yang ditetapkan dalam SSKK.
29.2 Jika pekerjaan tidak selesai pada tanggal penyelesaian bukan akibat Keadaan Kahar atau Peristiwa Kompensasi atau karena kesalahan atau
kelalaian penyedia maka penyedia dikenakan denda. 29.3 Jika keterlambatan tersebut semata-mata disebabkan oleh Peristiwa
Kompensasi maka PPK dikenakan kewajiban pembayaran ganti rugi. Denda atau ganti rugi tidak dikenakan jika Tanggal Penyelesaian
disepakati oleh Para Pihak untuk diperpanjang.
29.4 Tanggal Penyelesaian yang dimaksud dalam Pasal ini adalah tanggal penyelesaian semua pekerjaan
30. Perpanjangan Waktu 30.1 Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan akan
melampaui Tanggal Penyelesaian maka penyedia berhak untuk meminta
perpanjangan Tanggal Penyelesaian berdasarkan data penunjang. PPK berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan memperpanjang Tanggal
Penyelesaian Pekerjaan secara tertulis. Perpanjangan Tanggal Penyelesaian harus dilakukan melalui adendum Kontrak jika
perpanjangan tersebut mengubah Masa Kontrak.
PPK PENYEDIA
Hal | 18
30.2 PPK berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan harus telah
menetapkan ada tidaknya perpanjangan dan untuk berapa lama, dalam jangka waktu 21 (dua puluh satu) hari setelah penyedia meminta
perpanjangan. Jika penyedia lalai untuk memberikan peringatan dini atas keterlambatan atau tidak dapat bekerja sama untuk mencegah
keterlambatan maka keterlambatan seperti ini tidak dapat dijadikan
alasan untuk memperpanjang Tanggal Penyelesaian
31. Incoterm 31.1 Kecuali diatur lain dalam SSKK maka istilah pengiriman dan implikasinya
terhadap hak dan kewajiban Para Pihak diatur berdasarkan Incoterms. 31.2 Istilah-istilah pengiriman EXW, FOB dan CIF yang digunakan dalam
Kontrak ini tunduk kepada edisi terbaru Incoterms yang tercantum dalam
SSKK dan sebagaimana diterbitkan oleh the International Chamber of Commerce.
B.2 Penyelesaian Kontrak
32. Serah Terima Barang 32.1 Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus), penyedia
mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan;
32.2 Serah terima Barang dilakukan di tempat sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
32.3 Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, PPK menugaskan Panitia Penerima Hasil Pekerjaan.
32.4 Panitia Penerima Hasil Pekerjaan melakukan penilaian terhadap hasil
pekerjaan yang telah diselesaikan oleh penyedia. Apabila terdapat kekurangan-kekurangan dan/atau cacat hasil pekerjaan, Panitia
Penerima Hasil Pekerjaan menyampaikan kepada PPK untuk meminta penyedia memperbaiki/ menyelesaikannya.
32.5 Panitia Penerima Hasil Pekerjaan berkewajiban untuk memeriksa kebenaran dokumen identitas Barang dan membandingkan
kesesuaiannya dengan dokumen rincian pengiriman.
32.6 Jika identitas Barang tidak sesuai dengan dokumen rincian pengiriman Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dapat secara langsung meminta
Penyedia melakukan pemeriksaan serta pengujian Barang. 32.7 Jika Barang dianggap tidak memenuhi persyaratan Kontrak maka Panitia
Penerima Hasil Pekerjaan berhak untuk menolak Barang tersebut. 32.8 Atas pelaksanaan serah terima Barang, Panitia Penerima Hasil Pekerjaan
membuat berita acara serah terima yang ditandatangani oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dan Penyedia.
32.9 Jika pengoperasian Barang memerlukan keahlian khusus maka Penyedia
berkewajiban untuk melakukan pelatihan sebagaimana tercantum dalam Jadwal Pengiriman dan Penyelesaian kepada PPK atau pihak lain yang
ditunjuk oleh PPK. Biaya pelatihan termasuk dalam Nilai Kontrak. 32.10 Penilaian hasil pekerjaan, dilaksanakan oleh Panitia Penerima Hasil
Pekerjaan. 32.11 PPK menerima penyerahan pekerjaan setelah:
a. seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Kontrak dan diterima oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan; dan
b. Penyedia menyerahkan sertifikat garansi kepada PPK
32.12 Jika Barang tidak dikirimkan sesuai dengan Jadwal Pengiriman bukan akibat Keadaan Kahar atau karena kesalahan atau kelalaian Penyedia
maka Penyedia dikenakan denda keterlambatan.
33. Jaminan Bebas Cacat Mutu / Garansi 33.1 Penyedia dengan jaminan pabrikan dari produsen pabrikan berkewajiban
untuk menjamin bahwa selama penggunaan secara wajar oleh PPK,
PPK PENYEDIA
Hal | 19
Barang tidak mengandung cacat mutu yang disebabkan oleh tindakan
atau kelalaian Penyedia, atau cacat mutu akibat desain, bahan, dan cara kerja.
33.2 Jaminan bebas cacat mutu ini berlaku sampai dengan 24 (dua puluh empat) bulan setelah serah terima Barang atau jangka waktu lain yang
ditetapkan dalam SSKK.
33.3 PPK akan menyampaikan pemberitahuan cacat mutu kepada Penyedia segera setelah ditemukan cacat mutu tersebut selama Masa Layanan
Purnajual. 33.4 Terhadap pemberitahuan cacat mutu oleh PPK, Penyedia berkewajiban
untuk memperbaiki atau mengganti Barang dalam jangka waktu yang ditetapkan dalam pemberitahuan tersebut.
33.5 Jika Penyedia tidak memperbaiki atau mengganti Barang akibat cacat
mutu dalam jangka waktu yang ditentukan maka PPK akan menghitung biaya perbaikan yang diperlukan, dan PPK secara langsung atau melalui
pihak ketiga yang ditunjuk oleh PPK akan melakukan perbaikan tersebut. Penyedia berkewajiban untuk membayar biaya perbaikan atau
penggantian tersebut sesuai dengan klaim yang diajukan secara tertulis oleh PPK. Biaya tersebut dapat dipotong oleh PPK dari nilai tagihan atau
jaminan pelaksanaan Penyedia. 33.6 Terlepas dari kewajiban penggantian biaya, PPK dapat memasukkan
Penyedia yang lalai memperbaiki cacat mutu ke dalam daftar hitam
34. Pedoman Pengoperasian dan Perawatan
34.1 Penyedia diwajibkan memberikan petunjuk kepada PPK tentang pedoman pengoperasian dan perawatan dalam jangka waktu sebagaimana
ditetapkan dalam SSKK. 34.2 Apabila penyedia tidak memberikan pedoman pengoperasian dan
perawatan, PPK berhak menahan pembayaran sebesar 5 (lima) persen dari
nilai kontrak.
35. Layanan Tambahan Penyedia harus melaksanakan beberapa atau semua layanan lanjutan
sebagaimana tercantum dalam SSKK
B.3 Addendum
36. Perubahan kontrak
36.1 Kontrak hanya dapat diubah melalui adendum kontrak. 36.2 Untuk kepentingan perubahan kontrak, PA/KPA dapat membentuk
Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak atas usul PPK
37. Perubahan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
37.1 Perubahan jadwaldalam hal terjadi perpanjangan waktu pelaksanaan dapat diberikan oleh PPK atas pertimbangan yang layak dan wajar untuk
hal-hal sebagai berikut:
a. keterlambatan yang disebabkan oleh PPK; b. masalah yang timbul diluar kendali penyedia; dan/atau
c. keadaankahar. 37.2 Waktu penyelesaian pekerjaan dapat diperpanjang sekurang-kurangnya
sama dengan waktu terhentinya kontrak akibat Keadaan Kahar. 37.3 PPK dapat menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan setelah
melakukan penelitian terhadap usulan tertulis yang diajukan oleh
penyedia. 37.4 PPK dapat menugaskan Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak
untuk meneliti kelayakan usaha perpanjangan waktu pelaksanaan. 37.5 Persetujuan perpanjangan waktu pelaksanaan dituangkan dalam
adendum Kontrak.
PPK PENYEDIA
Hal | 20
B.4 Keadaan Kahar
40. Pengertian 40.1 Yang dimaksud Keadaan Kahar dalam Kontrak ini adalah suatu keadaan
yang terjadi diluar kehendak para pihak dan tidak dapat diperkirakan
sebelumnya, sehingga kewajiban yang ditentukan dalam Kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi.
40.2 Yang digolongkan Keadaan Kahar meliputi:
a. Bencana alam;
b. Bencana non alam;
c. Bencana sosial;
d. Pemogokan;
e. Kebakaran; dan/atau
f. Gangguan industri lainnya sebagaimana dinyatakan melalui keputusan bersama Menteri Keuangan dan menteri teknis terkait
40.3 Apabila terjadi Keadaan Kahar, maka Penyedia memberitahukan kepada PPK paling lambat 14 (empat belas) hari sejak terjadinya Keadaan Kahar,
dengan menyertakan pernyataan Keadaan Kahar dari pejabat yang berwenang, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
40.4 Tidak termasukKeadaan Kahar adalah hal-hal yang merugikan akibat perbuatan atau kelalaian Para Pihak.
40.5 Jangka waktu yang ditetapkan dalam Kontrak untuk pemenuhan kewajiban Pihak yang tertimpa Keadaan Kahar harus diperpanjang
sekurang-kurangnya sama dengan jangka waktu terhentinya Kontrak
akibat Keadaan Kahar. 40.6 Pada saat terjadinya Keadaan Kahar, Kontrak ini akan dihentikan
sementara hingga Keadaan Kahar berakhir dengan ketentuan, Penyedia berhak untuk menerima pembayaran sesuai dengan prestasi atau
kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang telah dicapai. Jika selama masa Keadaan Kahar PPK memerintahkan secara tertulis kepada Penyedia
untuk meneruskan pekerjaan sedapat mungkin maka Penyedia berhak untuk menerima pembayaran sebagaimana ditentukan dalam Kontrak
dan mendapat penggantian biaya yang wajar sesuai dengan yang telah
dikeluarkan untuk bekerja dalam situasi demikian. Penggantian biaya ini harus diatur dalam suatu adendum Kontrak
42. Bukan Cidera Janji 41.1 Kegagalan salah satu Pihak untuk memenuhi kewajibannya yang
ditentukan dalam Kontrak bukan merupakan cidera janji atau
wanprestasi jika ketidakmampuan tersebut diakibatkan oleh Keadaan Kahar, dan Pihak yang ditimpa Keadaan Kahar:
a. telah mengambil semua tindakan yang sepatutnya untuk memenuhi kewajiban dalam Kontrak; dan
b. telah memberitahukan secara terrtulis kepada Pihak lain dalam
Kontrak selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak terjadinya Keadaan Kahar, dengan menyertakan salinan pernyataan Keadaan
Kahar yang dikeluarkan oleh pihak/instansi yang berwenang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
41.2 Keterlambatan pengadaan akibat Keadaan Kahar tidak dikenakan sanksi.
43. Perpanjangan Waktu
Jangka waktu yang ditetapkan dalam Kontrak untuk pemenuhan kewajiban Pihak yang tertimpa Keadaan Kahar harus diperpanjang sekurang-kurangnya
sama dengan jangka waktu terhentinya Kontrak akibat Keadaan Kahar
44. Pembayaran
PPK PENYEDIA
Hal | 21
Pada saat terjadinya Keadaan Kahar, Kontrak ini akan dihentikan sementara
hingga Keadaan Kahar berakhir dengan ketentuan Penyedia berhak untuk menerima pembayaran sesuai dengan prestasi atau kemajuan pelaksanaan
pengadaan yang telah dicapai. Jika selama masa Keadaan Kahar, PPK memerintahkan secara tertulis kepada Penyedia untuk meneruskan pengadaan
sedapat mungkin maka Penyedia berhak untuk menerima pembayaran
sebagaimana ditentukan dalam Kontrak dan mendapat penggantian biaya yang wajar sesuai dengan yang telah dikeluarkan untuk melanjutkan pengadaan
dalam situasi demikian
b.5 Penghentian dan Pemutusan Kontrak
45. Penghentian kontrak
44.1 Penghentian Kontrak dapat dilakukan karena pekerjaan sudah selesai atau terjadi Keadaan Kahar.
44.2 Dalam hal Kontrak dihentikan, maka PPK wajib membayar kepada penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan yang telah dicapai sampai
dengan tanggal berlakunya penghentiankontrak
46. Pemutusan Kontrak Pemutusan kontrak dapat dilakukan olehpihak PPK atau pihak Penyedia
47. Pemutusan Kontrak oleh PPK 46.1 Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata, PPK dapat memutuskan Kontrak melalui pemberitahuan tertulis kepada Penyedia setelah terjadinya hal-hal sebagai berikut:
a. kebutuhan barang tidak dapat ditunda melebihi batas berakhirnya kontrak;
b. berdasarkan penelitian PPK, Penyedia Barangtidak akan mampu menyelesaikan keseluruhan pekerjaan walaupun diberikan kesempatan sampaidengan 50 (lima puluh) hari kalender sejak masa berakhirnya
pelaksanaan pekerjaan untuk menyelesaikan pekerjaan;
c. setelah diberikan kesempatan menyelesaikan pekerjaan sampai dengan 50 (lima puluh) hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Barang tidak dapat menyelesaikan pekerjaan;
d. Penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah
ditetapkan;
e. Penyedia gagal mengirimkan Barang sesuai dengan Jadwal Pengiriman
dan Penyelesaian. Pemutusan dapat dilakukan hanya terhadap bagian tertentu dari pengadaan yang gagal dikirimkan atau diselesaikan.
Dalam hal terjadi pemutusan, PPK dengan caranya sendiri dapat memperoleh pasokan Barang yang gagal dikirimkan atau
diselesaikan. Penyedia berkewajiban untuk mengganti selisih biaya (jika ada) yang dikeluarkan oleh PPK di atas Nilai Kontrak ini untuk
memasok Barang tersebut. Penyedia tetap berkewajiban untuk
meneruskan pelaksanaan bagian lain dari pengadaan dalam Kontrak ini yang tidak diputuskan;
f. Penyedia berada dalam keadaan pailit;
g. Penyedia tidak mempertahankan keberlakuan Surat Jaminan Pelaksanaan;
h. Penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses Pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang
berwenang; dan/atau
i. pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau
pelanggararan persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar oleh instansi yang berwenang.
46.2 Dalam hal terjadi pemutusan Kontrak dilakukan karena kesalahan penyedia:
PPK PENYEDIA
Hal | 22
a. Jaminan Pelaksanaan dicairkan;
b. sisa Uang Muka harus dilunasi oleh penyedia atau Jaminan Uang Muka dicairkan (apabila ada);
c. penyedia membayar denda keterlambatan (apabila terdapat pemutusan kontrak terhadap bagian kontrak yang belum diselesaikan);
d. penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam. dan/atau;
46.3 PPK membayar kepada penyedia sesuai dengan pencapaian prestasi pekerjaan yang telah diterima oleh PPK sampai dengan tanggal
berlakunya pemutusankontrak dikurangi denda keterlambatan yang harus dibayar penyedia (apabila ada), serta penyedia menyerahkan semua
hasil pelaksanaan kepada PPK dan selanjutnya menjadi hak milik PPK
48. Pemutusan Kontrak oleh Penyedia
47.1 Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Penyedia dapat memutuskan Kontrak melalui pemberitahuan
tertulis kepada PPK apabila PPK tidak menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan angsuran sesuai dengan yang disepakati
sebagaimana tercantum dalam SSKK; 47.2 Penyedia dapat memutuskan Kontrak apabila PPK gagal mematuhi
keputusan akhir penyelesaian perselisihan. Dalam hal ini pemutusan kontrak dilakukan sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari setelah
penyedia menyampaikan pemberitahuan rencana Pemutusan Kontrak
secara tertulis kepada PPK. 47.3 Kejadian sebagaimana dimaksud angka 48.2 adalah :
a. akibat keadaan kahar sehingga Penyedia tidak dapat melaksanakan pekerjaan sesuai ketentuan dokumen kontrak;
b. PPK gagal mematuhi keputusan akhir penyelesaian perselisihan. 47.4 Dalam hal pemutusan Kontrak, maka PPK membayar kepada penyedia
sesuai dengan prestasi pekerjaan yang telah diterima oleh PPK sampai
dengan tanggal berlakunya pemutusan kontrak dikurangi denda keterlambatan yang harus dibayar penyedia (apabila ada), serta penyedia
menyerahkan semua hasil pelaksanaan kepada PPK dan selanjutnya menjadi hak milik PPK
49. Pemutusan Kontrak Akibat lainnya
Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena PPK terlibat penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam
pelaksanaan pengadaan, maka PPK dikenakan sanksi berdasarkan perundang-
undangan
C. HAK DAN KEWAJIBAN PENYEDIA
50. Hak dan Kewajiban Penyedia Penyedia mempunyai Hak dan Kewajiban:
a. menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga yang telah ditentukan dalam kontrak;
b. berhak meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari
PPK untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan kontrak; c. melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK;
d. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak;
e. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat dan penuh tanggung jawab dengan menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan,
peralatan, angkutan ke atau dari lapangan, dan segala pekerjaan
permanen maupun sementara yang diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan pekerjaan yang dirinci dalam kontrak;
f. memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan PPK;
PPK PENYEDIA
Hal | 23
g. menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan
yang telah ditetapkan dalam kontrak; dan h. mengambil langkah-langkah yang cukup memadai untuk melindungi
lingkungan tempat kerja dan membatasi perusakan dan gangguan kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan penyedia.
51. Tanggung Jawab Penyedia berkewajiban untuk memasok Barang sesuai dengan Lingkup
Pengadaan, dan Jadwal Pengiriman dan Penyelesaian
52. Penggunaan Dokumen kontrak dan Informasi Penyedia tidak diperkenankan menggunakan dan menginformasikan dokumen
kontrak atau dokumen lainnya yang berhubungan dengan kontrak untuk
kepentingan pihak lain, misalnya spesifikasi teknis dan/atau gambar-gambar, kecuali dengan izin tertulis dari PPK
53. Hak Atas Kekayaan Intelektual
Penyedia berkewajiban untuk melindungi Pejabat Pembuat Komitmen dari segala tuntutan atau klaim dari pihak ketiga atas pelanggaran Hak Atas
Kekayaan Intelektual (HAKI) oleh penyedia
54. Penanggungan dan Resiko
53.1 Penyedia berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, dan menanggung tanpa batas PPK beserta instansinya terhadap semua
bentuk tuntutan, tanggung jawab, kewajiban, kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses pemeriksaan hukum, dan
biaya yang dikenakan terhadap PPK beserta instansinya (kecuali kerugian yang mendasari tuntutan tersebut disebabkan kesalahan atau kelalaian
berat PPK) sehubungan dengan klaim yang timbul dari hal-hal berikut
terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal penandatanganan berita acara penyerahan akhir:
a. kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta benda Penyedia, SubPenyedia (jika ada), dan Personil;
b. cidera tubuh, sakit atau kematian Personil; c. kehilangan atau kerusakan harta benda, dan cidera tubuh, sakit atau
kematian pihak ketiga. 53.2 Terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal
penandatanganan berita acara penyerahan awal, semua risiko kehilangan
atau kerusakan Hasil Pekerjaan ini, Bahan dan Perlengkapan merupakan risiko penyedia, kecuali kerugian atau kerusakan tersebut diakibatkan
oleh kesalahan atau kelalaian PPK. 53.3 Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh penyedia tidak membatasi
kewajiban penanggungan dalam syarat ini. 53.4 Kehilangan atau kerusakan terhadap Hasil Pekerjaan atau Bahan yang
menyatu dengan Hasil Pekerjaan selama Tanggal Mulai Kerja dan batas akhir Masa Pemeliharaan harus diganti atau diperbaiki oleh penyedia atas
tanggungannya sendiri jika kehilangan atau kerusakan tersebut terjadi
akibat tindakan atau kelalaian penyedia
55. Asuransi apabila diperlukan 54.1 Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPMK sampai dengan tanggal
selesainya pemeliharaan untuk:
a. semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya
kecelakaan, pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala risiko terhadap kecelakaan, kerusakan,
kehilangan, serta risiko lain yang tidak dapat diduga;
b. pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya; dan
c. perlindungan terhadap kegagalan bangunan.
PPK PENYEDIA
Hal | 24
54.2 Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk
dalam nilai kontrak ini.
56. Tindakan Penyedia yang mensyaratkan Persetujuan PPK Penyedia berkewajiban untuk mendapatkan lebih dahulu persetujuan tertulis
PPK sebelum melakukan tindakan-tindakan berikut:
a. mensubkontrakkan sebagian pengadaan Barang ini; b. mengubah atau memutakhirkan program mutu;
c. tindakan lain yang diatur dalam SSKK
57. Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi Kecil 56.1 Penyedia dapat bekerja sama dengan penyedia Usaha Mikro, Usaha Kecil
dan Koperasi Kecil, antara lain dengan mensubkontrakkan sebagian
pekerjaaannya. 56.2 Dalam melaksanakan kewajiban di atas penyedia terpilih tetap
bertanggung jawab penuh atas keseluruhan pekerjaan tersebut. 56.3 Bentuk kerja sama tersebut hanya untuk sebagian pekerjaan yang bukan
pekerjaan utama. 56.4 Membuat laporan periodik mengenai pelaksanaan ketetetapan di atas.
56.5 Apabila ketentuan tersebut di atas dilanggar, maka penyedia dikenakan sanksi yang diatur dalam SSKK
58. Penyedia Lain apabila ada Penyedia berkewajiban untuk bekerja sama dan menggunakan lokasi kerja
bersama dengan penyedia yang lain (jika ada) dan pihak lainnya yang berkepentingan atas lokasi kerja. Jika dipandang perlu, PPK dapat memberikan
jadwal kerja penyedia yang lain di lokasi kerja.
59. Keselamatan apabila diperlukan Penyedia bertanggung jawab atas keselamatan semua pihak di lokasi kerja.
60. Kerjasama Antara Penyedia dan Sub Penyedia
59.1 Penyedia yang bukan berstatus Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil dapat bekerja sama dengan penyedia Usaha Mikro dan
Usaha Kecil serta koperasi kecil sebagaimana ditetapkan dalam SSKK, yaitu dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaan yang bukan
pekerjaan utama.
59.2 Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut harus diatur dalam Kontrak dan disetujui terlebih dahulu oleh PPK.
59.3 Penyedia tetap bertanggung jawab atas bagian pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut.
59.4 Ketentuan-ketentuan dalam subkontrak harus mengacu kepada Kontrak serta menganut prinsip kesetaraan
61. Pembayaran Denda
Penyedia berkewajiban untuk membayar sanksi finansial berupa denda sebagai
akibat wanprestasi atau cidera janji terhadap kewajiban-kewajiban Penyedia dalam Kontrak ini. PPK mengenakan denda dengan memotong angsuran
pembayaran prestasi pengadaan Penyedia. Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual Penyedia
62. Laporan Hasil Pekerjaan
61.1 Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan Kontrak untuk
menetapkan volume pekerjaan atas kegiatan yang telah dilaksanakan guna pembayaran hasil pekerjaan. Hasil pemeriksaan pekerjaan
dituangkan dalam laporan kemajuan hasil pekerjaan. 61.2 Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan, dibuat laporan
realisasi mengenai seluruh aktivitas pekerjaan.
PPK PENYEDIA
Hal | 25
61.3 Laporan pelaksanaan pekerjaan dibuat oleh penyedia, apabila diperlukan
diperiksa oleh konsultan dan disetujui oleh wakil PPK
63. Kepemilikan Dokumen Semua rancangan, gambar, spesifikasi, disain, laporan, dan dokumen-
dokumen lain seperti piranti lunak yang dipersiapkan oleh penyedia
berdasarkan Kontrak ini sepenuhnya merupakan hak milik PPK.Penyedia paling lambat pada waktu pemutusan atau akhir Masa Kontrak berkewajiban
untuk menyerahkan semua dokumen dan piranti lunak tersebut beserta daftar rinciannya kepada PPK.Penyedia dapat menyimpan 1 (satu) buah salinan tiap
dokumen dan piranti lunak tersebut di atas di kemudian hari diatur dalam SSKK.
D. HAK DAN KEWAJIBAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
64. Hak dan Kewajiban PPK PPK memiliki hak dan kewajiban :
a. mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia; b. meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan
yang dilakukan oleh penyedia; c. membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam kontrak
yang telah ditetapkan kepada penyedia;
d. mengenakan denda keterlambatan e. memberikan instruksi sesuai jadwal; dan
f. membayar ganti rugi, melindungi dan membela penyedia terhadap tuntutan hukum, tuntutan lainnya dan tanggungan yang timbul karena kesalahan,
kecerobohan dan pelanggaran kontrak yang dilakukan PPK
65. Fasilitas
PPK dapat memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana atau kemudahan lainnya untuk kelancaran pelaksanaan pengadaan sebagaimana
yang tercantum dalam SSKK
66. Peristiwa kompensasi 65.1 Peristiwa kompensasi dapat diberikan kepada penyedia dalam hal sebagai
berikut: b. PPK mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan
pekerjaan;
c. keterlambatan pembayaran kepada penyedia; d. PPK tidak memberikan gambar-gambar, spesifikasi dan/atau instruksi
sesuai jadwal yang dibutuhkan; e. PPK menginstruksikan kepada pihak penyedia untuk melakukan
pengujian tambahan yang setelah dilaksanakan pengujian ternyata tidak ditemukan kerusakan/kegagalan/penyimpangan;
f. PPK memerintahkan penundaaan pelaksanaan pekerjaan; g. ketentuan lain dalam SSKK.
65.2 Jika Peristiwa Kompensasi mengakibatkan pengeluaran tambahan
dan/atau keterlambatan penyelesaian pekerjaan maka PPK berkewajiban untuk membayar ganti rugi dan/atau memberikan perpanjangan waktu
penyelesaian pekerjaan. 65.3 Ganti rugi hanya dapat dibayarkan jika berdasarkan data penunjang dan
perhitungan kompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada PPK, dapat dibuktikan kerugian nyata akibat Kompensasi.
65.4 Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan akan
melampaui Tanggal Penyelesaian maka penyedia berhak untuk meminta perpanjangan Tanggal Penyelesaian berdasarkan data penunjang.
Perpanjangan Tanggal Penyelesaian harus dilakukan melalui adendum Kontrak jika perpanjangan tersebut mengubah Masa Kontrak.
PPK PENYEDIA
Hal | 26
65.5 Penyedia tidak berhak atas ganti rugi dan/ atau perpanjangan waktu
penyelesaian pekerjaan jika penyedia gagal atau lalai untuk memberikan peringatan dini dalam mengantisipasi atau mengatasi dampak Peristiwa
Kompensasi
E. PERSONIL DAN / ATAU PERALATAN PENYEDIA
67. Personil dan / atau peralatan
66.1 Personil dan/atau peralatan yang ditempatkan harus sesuai dengan yang tercantum dalam Dokumen Penawaran.
66.2 Penggantian personil tidak boleh dilakukan kecuali atas persetujuan tertulis PPK.
66.3 Penggantian personil dilakukan oleh penyedia dengan mengajukan
permohonan terlebih dahulu kepada PPK dengan melampirkan riwayat hidup/pengalaman kerja personil yang diusulkan beserta alasan
penggantian. 66.4 PPK dapat menilai dan menyetujui penempatan / penggantian personil
menurut kualifikasi yang dibutuhkan. 66.5 Jika PPK menilai bahwa personil:
a. tidak mampu atau tidak dapat melakukan pekerjaan dengan baik; b. berkelakuan tidak baik; atau
c. mengabaikan pekerjaan yang menjadi tugasnya.
maka penyedia berkewajiban untuk menyediakan pengganti dan menjamin personil tersebut meninggalkan lokasi kerja dalam waktu 7 (tujuh) hari
sejak diminta oleh PPK. 66.6 Jika penggantian personil perlu dilakukan, maka penyedia berkewajiban
untuk menyediakan pengganti dengan kualifikasi yang setara atau lebih baik dari personil yang digantikan tanpa biaya tambahan apapun.
66.7 Personil berkewajiban untuk menjaga kerahasiaan pekerjaannya. Jika
diperlukan oleh PPK, Personil inti dapat sewaktu-waktu disyaratkan untuk menjaga kerahasiaan pekerjaan di bawah sumpah.
F. PEMBAYARAN KEPADA PENYEDIA
68. Harga Kontrak
67.1 PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam kontrak sebesar harga kontrak.
67.2 Harga kontrak telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan
biaya overhead serta biaya asuransi yang meliputi juga biaya keselamatan dan kesehatan kerja.
69. Pembayaran
68.1 Prestasi pekerjaan
a. pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh
PPK, dengan ketentuan: 1) penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil
pekerjaan; 2) pembayaran dilakukan dengan sistem bulanan, sistem termin atau
pembayaran secara sekaligus, sesuai ketentuan dalam SSKK; 3) pembayaran harus dipotong angsuran uang muka, denda (apabila
ada), pajak dan uang retensi; dan
4) untuk kontrak yang mempunyai subkontrak, permintaan pembayaran harus dilengkapi bukti pembayaran kepada seluruh sub
penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan.
b. Penyelesaian pembayaran hanya dapat dilaksanakan setelah barang
dinyatakan diterima sesuai dengan berita acara serah terima barang dan bilamana dianggap perlu dilengkapi dengan berita acara hasil uji
coba.
PPK PENYEDIA
Hal | 27
c. Pembayaran dengan L/C mengikuti ketentuan umum yang berlaku di
bidang perdagangan.
d. PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan permintaan pembayaran dari penyedia harus sudah mengajukan Surat
Permintaan Pembayaran (SPP) kepada Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM).
e. bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi alasan untuk menunda pembayaran. PPK dapat meminta
penyedia untuk menyampaikan perhitungan prestasi sementara dengan mengesampingkan hal-hal yang sedang menjadi perselisihan
dan besarnya tagihan yang dapat disetujui untuk dibayar setinggi-
tingginya sesuai ketentuan dalam SSKK. 68.2 Denda dan ganti rugi
a. denda merupakan sanksi finansial yang dikenakan kepada penyedia karena terjadinya cidera janji/wanprestasi;
b. ganti rugi merupakan sanksi finansial yang dikenakan kepada PPK karena terjadinya cidera janji/wanprestasi;
c. besarnya denda yang dikenakan kepada penyedia atas keterlambatan
penyelesaian pekerjaan untuk setiap hari keterlambatan adalah: 1) 1/1000 (satu perseribu) dari sisa harga bagian kontrak yang belum
dikerjakan, apabila bagian pekerjaan yang sudah dilaksanakan dapat berfungsi; atau
2) 1/1000 (satu perseribu) dari harga kontrak, apabila bagian pekerjaan yang sudah dilaksanakan belum berfungsi.
3) sesuai yang ditetapkan dalam SSKK;
d. besarnya ganti rugi yang dibayar oleh PPK atas keterlambatan pembayaran adalah sebesar bunga dari nilai tagihan yang terlambat dibayar, berdasarkan tingkat suku bunga yang berlaku pada saat itu
menurut ketetapan Bank Indonesia, atau dapat diberikan
kompensasi;
e. tata cara pembayaran denda dan/atau ganti rugi diatur dalam SSKK;
f. ganti rugi dan kompensasi kepada peserta dituangkan dalam
adendum kontrak; 68.3 Pembayaran ganti rugi dan kompensasi dilakukan oleh PPK, apabila
penyedia telah mengajukan tagihan disertai perhitungan dan data-data
70. Perhitungan Akhir apabila diperlukan 69.1 Pembayaran angsuran prestasi pekerjaan terakhir dilakukan setelah
pekerjaan selesai 100% (seratus persen) dan berita acara penyerahan awal
telah ditandatangani oleh kedua belah Pihak. 69.2 Sebelum pembayaran terakhir dilakukan, penyedia berkewajiban untuk
menyerahkan kepada Pengawas Pekerjaan rincian perhitungan nilai tagihan terakhir yang jatuh tempo. PPK berdasarkan hasil penelitian
tagihan oleh Pengawas Pekerjaan berkewajiban untuk menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan angsuran terakhir selambat-lambatnya 7
(tujuh) hari kerja terhitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang diterima oleh Pengawas Pekerjaan.
71. Penangguhan 70.1 PPK dapat menangguhkan pembayaran setiap angsuran prestasi
pekerjaan penyedia jika penyedia gagal atau lalai memenuhi kewajiban kontraktualnya.
70.2 PPK secara tertulis memberitahukan kepada penyedia tentang penangguhan hak pembayaran disertai alasan-alasan yang jelas mengenai
penangguhan tersebut. Penyedia diberi kesempatan untuk memperbaiki
dalam jangka waktu tertentu. 70.3 Pembayaran yang ditangguhkan harus disesuaikan dengan proporsi
kegagalan atau kelalaian penyedia.
PPK PENYEDIA
Hal | 28
70.4 Jika dipandang perlu oleh PPK, penangguhan pembayaran akibat
keterlambatan penyerahan pekerjaan dapat dilakukan bersamaan dengan pengenaan denda kepada penyedia
G. PENGAWASAN MUTU
72. Pengawasan dan Pemeriksaan
PPK berwenang melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia.Apabila diperlukan,
PPK dapat memerintahkan kepada pihak ketiga untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas semua pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh
penyedia
H. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
73. Penyelesaian Perselisihan 72.1 Para Pihak berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh
menyelesaikan secara damai semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan Kontrak ini atau interpretasinya selama atau
setelah pelaksanaan pekerjaan ini. 72.2 Cara penyelesaian perselisihan atau sengketa antara para pihak dalam
Kontrak dapat dilakukan melalui musyawarah, arbitrase, mediasi, konsiliasi atau pengadilan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
74. Itikad baik
73.1 Para pihak bertindak berdasarkan asas saling percaya yang disesuaikan dengan hak-hak yang terdapat dalam kontrak.
73.2 Para pihak setuju untuk melaksanakan perjanjian dengan jujur tanpa menonjolkan kepentingan masing-masing pihak.
73.3 Apabila selama kontrak, salah satu pihak merasa dirugikan, maka
diupayakan tindakan yang terbaik untuk mengatasi keadaan tersebut
-------------------------------------------AKHIR SSUK------------------------------------
PPK PENYEDIA
Hal | 29
Jepara, 05 November 2018
Nomor : 050/079.02/III/2019 Kepada Lampiran : - Yth. PT. SAMUDRA MEDIKA JAYA
Perihal : Penunjukan Penyedia Untuk
Pelaksanaan Paket Pekerjaan Pengadaan Alat Kedokteran
Gawat Darurat I ( Defibrilator,
Bedside Monitor & EKG) RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
Telp. (024) 7618080
Fax. (021) 7600014 di -
Semarang Barat
Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara pada laman e-
purchasing dengan ID-Paket : AKS-P1903-1471230 tanggal tayang 21 Desember
2018 perihal Penawaran Produk dengan nilai penawaran setelah negosiasi sebesar Rp. 1.971.505.800 (Satu milyar sembilan ratus tujuh puluh satu juta lima ratus lima
ribu delapan ratus rupiah) kami nyatakan diterima/disetujui.
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa
(SPPBJ) ini Saudara diharuskan untuk menandatangani Surat Perjanjian paling
lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ. Kegagalan Saudara untuk menerima penunjukan ini yang disusun berdasarkan evaluasi terhadap
penawaran Saudara, akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam Peraturan
Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2019 beserta petunjuk
teknisnya.
Demikian untuk menjadikan periksa, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Pengguna Anggaran merangkap Selaku
Pejabat Pembuat Komitmen
RSUD KELET Provinsi Jawa Tengah
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes Pembina Tingkat I
NIP. 19621116 199010 1 001
Tembusan Yth. :
1. Direktur RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
2. Inspektorat Provinsi Jawa Tengah 3. Pertinggal
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : [email protected] ; website : www.rsudkelet.co.id
PPK PENYEDIA
Hal | 30
PAKTA INTEGRITAS
Dalam rangka Pekerjaan Penunjukan Langsung e-Purcasing melalui e-Catalog untuk Pengadaan Alat Kedokteran Gawat Darurat I ( Defibrilator, Bedside Monitor & EKG) Pada
Rumah Sakit Umum Daerah Kelet Provinsi Jawa Tengah , dengan ini menyatakan bahwa
saya :
1. Tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)
2. Akan melaporkan kepada Inspektorat Provinsi Jawa Tengah dan/atau pihak yang berwenang apabila mengetahui ada indikasi KKN dalam proses pengadaan ini,
3. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk
memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
4. Apabila melanggar hal-hal yang telah dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini,
bersedia menerima sanksi administrasi, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar
Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Jepara, 21 Maret 2019
No. Nama Jabatan Tanda Tangan
1.
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Pengguna Anggaran
merangkap selaku
Pejabat Pembuat
Komitmen
................................
2. NINIK PURWANITRI WASISTI
Penyedia Barang
Jasa PT. SAMUDRA
MEDIKA JAYA Jl.
Puspowarno Raya
No. 23 Kel. Salaman
Mloyo, Kec.
Semarang Barat
................................
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : [email protected] ; website : www.rsudkelet.co.id
KEGIATAN : PEMENUHAN SARANA, PRASARANA DAN
ALAT KESEHATAN
PEKERJAAN : PENGADAAN ALAT KEDOKTERAN UMUM
I ( STERILISATOR SUHU RENDAH )
ID. PAKET : AKS-P1903-1485522
NOMOR KONTRAK : 050/094.01/IV/2019
TANGGAL : 4 April 2019
NILAI KONTRAK : Rp. 1.936.017.420,00 (Satu milyar
sembilan ratus tiga puluh enam juta
tujuh belas ribu empat ratus dua puluh
rupiah)
PELAKSANAAN : 4 April 2019 s/d 23 Mei 2019
PENYEDIA :
PT. SAMUDRA MEDIKA JAYA Jl. Puspowarno Raya No. 23 Kel. Salaman Mloyo, Kec.
Semarang Barat
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM.33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291)578161
Email : [email protected] , Website : www.rsudkelet.co.id
PPK PENYEDIA
Hal | 1
SURAT PESANAN (SP)
Nomor: 050/094.02/IV/2019
Nomor ID Paket : AKS-P1903-1485522. Paket Pekerjaan: Pengadaan Alat Kedokteran Umum I ( Sterilisator suhu rendah )
RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2019
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Jabatan : Pengguna Anggaran merangkap selaku Pejabat Pembuat komitmen Alamat : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Provinsi Jawa Tengah
selanjutnya disebut sebagai Pejabat Pembuat Komitmen;
Berdasarkan Surat Perjanjian untuk melaksanakan Paket Pekerjaan Pengadaan Alat Kedokteran Umum I ( Sterilisator suhu rendah ) RSUD Kelet Provinsi Jawa
Tengah Tahun Anggaran 2019, nomor : 050/094.01/IV/2019 tanggal 4 April 2019, bersama ini memerintahkan:
PT. SAMUDRA MEDIKA JAYA
Alamat : Jl. Puspowarno Raya No. 23 Kel. Salaman Mloyo, Kec. Semarang Barat yang dalam hal ini diwakili oleh: NINIK PURWANITRI WASISTI dengan jabatan :
Direktur Utama
selanjutnya disebut sebagai Penyedia;
untuk mengirimkan barang dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1. Rincian Barang:
Harga sudah termasuk Pajak PPn 10%
Terbilang : Satu milyar sembilan ratus tiga puluh enam juta tujuh belas ribu
empat ratus dua puluh rupiah
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : [email protected] ; website : www.rsudkelet.co.id
NO Merk VOLUME SATUAN HARGA SATUAN ONGKOS KIRIM TOTAL
42281501-AKS-
000595205
STERIS VproMax
TOTAL 1,936,017,420Rp
Rp 15,000,000 1,936,017,420Rp 1 Unit Rp 1,921,017,420
NAMA BARANG
`1
PPK PENYEDIA
Hal | 2
2. Tanggal barang diterima: Paling lambat tanggal 23 Mei 2019 di RSUD Kelet
Provinsi Jawa Tengah dan telah di uji fungsi, siap untuk dioperasionalkan;
3. Syarat-syarat pekerjaan: sesuai dengan persyaratan dan ketentuan Kontrak;
4. Waktu penyelesaian: selama 50 (Lima puluh) hari kalender dan pekerjaan
harus sudah selesai pada tanggal 23 Mei 2019.
5. Alamat pengiriman barang : RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
6. Denda: Terhadap setiap hari keterlambatan penyelesaian pekerjaan Penyedia akan dikenakan Denda Keterlambatan sebesar 1/1000 (satu per seribu) dari
Nilai Kontrak atau bagian tertentu dari Nilai Kontrak sebelum PPN sesuai
dengan Syarat-Syarat Khusus Kontrak.
Jepara, 4 April 2019
Menerima dan menyetujui:
Untuk dan atas nama
PT. SAMUDRA MEDIKA JAYA
NINIK PURWANITRI WASISTI
Direktur Utama
Untuk dan atas nama
RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Selaku
Pengguna Anggaran merangkap
sebagai Pejabat Pembuat Komitmen
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes Pembina Tingkat I
NIP. 19621116 199010 1 00
PPK PENYEDIA
Hal | 3
SURAT PERJANJIAN
untuk melaksanakan
Paket Pekerjaan Pengadaan Alat Kedokteran Umum I ( Sterilisator suhu rendah ) ID Paket : AKS-P1903-1485522
RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2019
Nomor: 050/094.01/IV/2019
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut
“Kontrak”) dibuat dan ditandatangani di Jepara pada hari Kamis tanggal dua puluh dua bulan April tahun Dua Ribu Sembilan belas (4 April 2019) antara:
Nama : dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Jabatan : Pengguna Anggaran merangkap selaku Pejabat
Pembuat Komitmen
yang bertindak untuk dan atas nama : RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah, yang berkedudukan di : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33, Telp. (0291) 579002
Fax. (0291) 578161
berdasarkan Surat Keputusan Direktur RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Nomor :
900/371/II/2019 tanggal 1 Februari 2019, selanjutnya disebut “PPK”dan:
Nama : NINIK PURWANITRI WASISTI
Jabatan : Direktur Utama
yang bertindak untuk dan atas nama : PT. SAMUDRA MEDIKA JAYA yang
berkedudukan di : Jl. Puspowarno Raya No. 23 Kel. Salaman Mloyo, Kec.
Semarang Barat, Telp. (024) 7618080 Fax. (021) 7600014
berdasarkan Akta Kuasa Direksi Nomor 02/2017 tanggal 4 Agustus 2017 , oleh Notaris Dodik Prasetiawan, SH, MKn. selanjutnya disebut ”Penyedia” :
MENGINGAT BAHWA:
(a) PPK telah meminta Penyedia untuk menyediakan Barang sebagaimana diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak yang terlampir dalam
Kontrak ini (selanjutnya disebut “Pekerjaan Pengadaan Barang”);
(b) Penyedia sebagaimana dinyatakan kepada PPK, memiliki keahlian profesional, personil, dan sumber daya teknis, serta telah menyetujui untuk menyediakan
Barang sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini;
(c) PPK dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani
Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili;
(d) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak:
1) Telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh
advokat;
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : [email protected] ; website : www.rsudkelet.co.id
PPK PENYEDIA
Hal | 4
2) Menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) Telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini; 4) Telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan kondisi yang terkait.
MAKA OLEH KARENA ITU, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui hal-hal sebagai berikut:
1. Total harga Kontrak atau Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai
(PPN) adalah sebesar Rp 1.936.017.420,- (Satu milyar sembilan ratus tiga puluh enam juta tujuh belas ribu empat ratus dua puluh rupiah) dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Total nilai kontrak tersebut dibayarkan melalui Sumber dana APBD
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019, Kegiatan Pemenuhan sarana, prasarana dan alat kesehatan dengan nama paket Pengadaan Alat
Kedokteran Umum I ( Sterilisator suhu rendah ), dengan kode rekening : 1.02.1.02.05.16.0018.5.2.3.34.01;
b. Dibayarkan melalui Rekening PT. SAMUDRA MEDIKA JAYA di PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Cabang Utama dengan Nomor
Rekening : 1.034.01756.1;
c. Cara Pembayaran pekerjaan ini berdasarkan jenis kontrak Lumpsum.
2. Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan
makna yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
3. Dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Kontrak ini:
a. Adendum Surat Perjanjian(apabila ada);
b. Pokok perjanjian;
c. Surat penawaran berikut daftar kuantitas dan harga;
d. Syarat-syarat khusus Kontrak;
e. Syarat-syarat umum Kontrak;
f. Spesifikasi khusus;
g. Spesifikasi umum;
h. Gambar-gambar; dan
i. Dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP, BAPP.
4. Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan
ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki pada angka 3 di
atas;
5. Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak
yang meliputi khususnya:
a. PPK mempunyai hak dan kewajiban untuk:
1) Mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia;
2) Meminta laporan-laporan mengenai pelaksanaan pekerjaan yang
dilakukan oleh Penyedia;
PPK PENYEDIA
Hal | 5
3) Memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan
oleh Penyedia untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;
4) Membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam Kontrak yang telah ditetapkan kepada Penyedia;
b. Penyedia mempunyai hak dan kewajiban untuk:
1) Menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga yang telah ditentukan dalam Kontrak;
2) Meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari PPK untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan
Kontrak;
3) Melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK; 4) Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal
pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak; 5) Memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk
pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan PPK; 6) Menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan
pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak; 7) Mengambil langkah-langkah yang cukup memadai untuk melindungi
lingkungan tempat kerja dan membatasi perusakan dan gangguan
kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan Penyedia.
6. Kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan dengan tanggal mulai dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan sebagaimana
diatur dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.
Dengan demikian, PPK dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia.
Untuk dan atas nama
RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Selaku Pengguna Anggaran merangkap sebagai
Pejabat Pembuat Komitmen
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Pembina Tingkat I
NIP. 19621116 199010 1 001
Untuk dan atas nama Penyedia
PT. SAMUDRA MEDIKA JAYA Jl. Puspowarno Raya No. 23 Kel.
Salaman Mloyo, Kec. Semarang Barat
NINIK PURWANITRI WASISTI
Direktur Utama
PPK PENYEDIA
Hal | 6
Lampiran Surat Perjanjian/Kontrak
Nomor : 050/094.01/IV/2019
Tanggal : 4 April 2019
PENGADAAN ALAT KEDOKTERAN UMUM I ( STERILISATOR SUHU RENDAH )
PADA RUMAH SAKIT DAERAH KELET PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2019
Terbilang : **Satu milyar sembilan ratus tiga puluh enam juta tujuh belas ribu
empat ratus dua puluh rupiah**
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
PT. SAMUDRA MEDIKA
JAYA
Direktur RSUD Kelet selaku Pengguna
Anggaran merangkap sebagai Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK)
NINIK PURWANITRI
WASISTI
Direktur Utama
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Pembina Tingkat I
NIP. 19621116 199010 1 001
NO Merk VOLUME SATUAN HARGA SATUAN ONGKOS KIRIM TOTAL
42281501-AKS-
000595205
STERIS VproMax
TOTAL 1,936,017,420Rp
NAMA BARANG
Sterilisator suhu
rendah1 Rp 15,000,000 1,936,017,420Rp 1 Unit Rp 1,921,017,420
PPK PENYEDIA
Hal | 7
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
1. Korespondensi
Alamat Para Pihak sebagai berikut:
Satuan Kerja PPK : RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
Nama : dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Alamat : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Provinsi Jawa Tengah
Telepon : (0291) 579002
Website : www.rsudkelet.co.id
Faksimili : (0291) 578161
Email : [email protected]
Penyedia : PT. SAMUDRA MEDIKA JAYA
Nama : NINIK PURWANITRI WASISTI
Alamat : Jl. Puspowarno Raya No. 23 Kel. Salaman Mloyo, Kec. Semarang
Barat.
Telepon : (024) 7618080
Faksimili : (021) 7600014
Email : [email protected]
2. Wakil Sah Para pihak
Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut:
Untuk PPK : dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Untuk Penyedia Barang/Jasa : NINIK PURWANITRI WASISTI
3. Tanggal Berlaku kontrak Kontrak mulai berlaku terhitung sejak: 4 April 2019 s.d. 23 Mei 2019.
4. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan selama : 50 (Lima puluh) hari
kalender
5. Standar Penyedia harus menyediakan barang yang telah memenuhi standar :
a. Kartu Garansi
b. Surat-surat Kelengkapan Kendaraan Bermotor
c. Manual Book / Petunjuk Pengoperasian d. SPO (Standar Prosedur Operasi)
6. Pemeriksaan Bersama
PPK bersama-sama dengan penyedia barang melakukan pemeriksaan kondisi lapangan dalam waktu 50 (Lima puluh) hari setelah penandatangan kontrak
PPK PENYEDIA
Hal | 8
7. Pengepakan Pengepakan, penandaan dan penyertaan dokumen dalam dan diluar paket
Barang harus dilakukan sebagai berikut : Pengepakan di lakukan sedemikian rupa sehingga tidak menyebabkan kerusakan atau cacat pada alat. Dan
dokumen lain selengkapnya juga di sertakan dalam paket barang.
8. Pengiriman Rincian pengiriman dan dokumen terkait lainnya yang harus diserahkan oleh
Penyedia adalah :
a. Kartu Garansi
b. Surat-surat Kelengkapan Kendaraan Bermotor c. Manual Book / Petunjuk Pengoperasian
d. SPO (Standar Prosedur Operasi)
Dokumen tersebut diatas harus sudah diterima oleh PPK sebelum serah
terima Barang. Jika dokumen tidak diterima maka Penyedia bertanggungjawab atas setiap biaya yang diakibatkannya
9. Transportasi
1. Barang harus diangkut sampai dengan Tempat Tujuan Akhir. 2. Penyedia menggunakan transportasi Truk untuk pengiriman barang
melalui darat
10. Serah Terima Serah terima dilakukan pada Tempat Tujuan Akhir yaitu RSUD KELET
PROVINSI JAWA TENGAH d/a Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Kelet Keling Jepara 59454
11. Pemeriksaan dan Pengujian
1. Pemeriksaan dan pengujian yang dilaksanakan meliputi:
Pemeriksaan terhadap kondisi fisik dan kelengkapan barang
Pemeriksaan terhadap keaslian barang dan spare part
Pemeriksaan terhadap kelengkapan barang dan spare part
Pengujian terhadap fungsi alat
2. Pemeriksaan dan pengujian dilaksanakan di: RSUD KELET PROVINSI
JAWA TENGAH
12. Garansi 1. Masa Tanggung Jawab Cacat Mutu/Garansi berlaku selama: 1 tahun
2. Masa layanan purnajual berlaku selama 5 (lima) tahun setelah serah terima barang
13. Pedoman Pengoperasian dan Perawatan
Pedoman pengoperasian dan perawatan harus diserahkan selambat-lambatnya: 5 (Lima) hari kalender, sebelum Berita Acara Serah terima Barang
di tanda tangani.
14. Pembayaran Tagihan Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP oleh PPK untuk
pembayaran tagihan angsuran adalah maksimal 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang yang tidak
diperselisihkan diterima oleh PPK
15. Sanksi 1. Pelanggaran terhadap ketentuan Pengalihan dan/atau Subkontrak
dikenakan sanksi sebesar maksimal 5% dari nilai kontrak.
PPK PENYEDIA
Hal | 9
2. Keterlambatan pengiriman dikenakan denda sebesar 1/1000 dari nilai
barang yang belum terkirim, setiap hari keterlambatan.
16. Tindakan Penyedia yang Mensyaratkan Persetujuan PPK Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan PPK adalah:
a. Penyedia mensubkontrakkan sebagian dari pekerjaan ini; b. Penyedia mengubah atau memutakhirkan program mutu, dan;
c. Tindakan – tindakan diluar yang telah diatur dalam kontrak ini.
17. Waktu Penyelesaian Pekerjaan Jangka waktu penyelesaian pekerjaan pengadaan barang ini adalah selama:
50 (Lima puluh) hari kalender
18. Kepemilikan Dokumen Penyedia diperbolehkan menggunakan salinan dokumen dan piranti lunak
yang dihasilkan dari pekerjaan Barang ini dengan pembatasan sebagai berikut: Hanya di gunakan untuk hal – hal yang berkaitan dengan pekerjaan
ini.
19. Fasilitas PPK akan memberikan fasilitas berupa : Tempat dan lokasi pelaksanaan
pekerjaan serta sarana dan prasarana yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan ini.
20. Sumber Pembiayaan Kontrak Pengadaan Barang ini dibiayai dari : APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2019
21. Pembayaran Uang Muka Pekerjaan Pengadaan Barang ini tidak diberikan uang muka.
22. Pembayaran Prestasi Pekerjaan a) Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara: Sekaligus.
b) Pembayaran berdasarkan cara tersebut di atas dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: Voorfinanciering setelah berita acara serah terima
ditandatangani, dan penyedia telah melengkapi semua persyaratan penagihan
c) Dokumen penunjang yang dipersyaratkan untuk mengajukan tagihan
pembayaran prestasi pekerjaan: - Berita acara pemeriksaan
- Berita acara uji fungsi alat - Berita acara serah terima
- Dan dokumen lainnya yang dipersyaratkan dalam penagihan d) Pembayaran prestasi kerja di berikan kepada Penyedia dengan cara di
transfer ke rekening penyedia, yaitu : PT. SAMUDRA MEDIKA JAYA di PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Cabang Utama dengan Nomor
Rekening : 1.034.01756.1
23. Kompensasi Penyedia dapat memperoleh kompensasi jika :
a. PPK mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan;
b. Keterlambatan pembayaran kepada penyedia; c. PPK tidak memberikan gambar – gambar, spesifikasi dan / atau instruksi
sesuai dengan jadwal yang dibutuhkan d. PPK menginstruksikan kepada penyedia untuk melakukan pengujian
tambahan, yang setelah di uji, ternyata tidak ditemukan kerusakan / kegagalan / penyimpangan
e. PPK memerintahkan penundaan pelaksanaan pekerjaan
PPK PENYEDIA
Hal | 10
f. PPK memerintahkan untuk mengatasi kondisi tertentu yang tidak dapat di
duga sebelumnya dan kondisi tersebut disebabkan oleh PPK g. PPK menolak sub penyedia jasa tanpa alasan jelas
24. Penyelisihan Perselisihan
1. Apabila terjadi perselisihan antara PPK dan Penyedia jasa maka kedua belah pihak menyelesaikan perselisihan di Indonesia dengan cara
musyawarah, mediasi, konsiliasi, arbitrase, atau melalui pengadilan, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam kontrak menurut
hukum yang berlaku di Indonesia.
2. Kedua belah pihak menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan perjajian ini dengan segala akibat hukumnya dan telah memilih domisili
(tempat tinggal) yang tetap serta tidak berubah di wilayah Pengadilan Negeri Semarang.
-------------------------------------------AKHIR SSKK------------------------------------
PPK PENYEDIA
Hal | 11
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)
A. KETENTUAN UMUM
1. Definisi
Istilah-istilah yang digunakan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak ini harus mempunyai arti atau tafsiran seperti yang dimaksudkan sebagai berikut:
1.1 Barang adalah setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipakai,
dipergunakan atau dimanfaatkan oleh Pengguna Barang;
1.2 Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah Pejabat
pemegang kewenangan penggunaan anggaran Kementerian/
Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Pejabat yang disamakan pada Institusi lain Pengguna APBN/APBD;
1.3 Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA adalah pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk menggunakan APBN atau ditetapkan
Kepala Daerah untuk menggunakan APBD;
1.4 Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disebut PPK adalah
pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan barang.
1.5 Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan adalah panitia/pejabat yang
ditetapkan oleh PA/KPA yang bertugas memeriksa dan menerima hasil
pekerjaan;
1.6 Aparat Pengawas Intern Pemerintah atau pengawas intern pada
institusi lain yang selanjutnya disebut APIP adalah aparat yang melakukan pengawasan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan
dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi.
1.7 Penyediaadalah badan usaha atau orangperseorangan yang menyediakan
barang;
1.8 Sub penyedia adalah penyedia yang mengadakan perjanjian kerja dengan
penyedia penanggung jawab kontrak, untuk melaksanakan sebagian pekerjaan (subkontrak);
1.9 Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO)adalahkerja sama usaha antarpenyedia baik penyedia nasional maupun penyedia asing, yang
masing-masing pihak mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang jelas berdasarkan kesepakatan bersama yang dituangkan dalam
perjanjian tertulis.
1.10 Surat Jaminan yang selanjutnya disebut Jaminan, adalah jaminan tertulis yang bersifat mudah dicairkan dan tidak bersyarat (unconditional), yang dikeluarkan oleh Bank Umum/Perusahaan Penjaminan/Perusahaan Asuransi yang diserahkan oleh peserta/penyedia kepada PPK untuk
menjamin terpenuhinya kewajiban peserta/penyedia;
1.11 Kontrak Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang selanjutnya disebut
Kontrak adalah perjanjian tertulis antara PPK dengan Penyedia dan
mencakup Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) ini dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK) serta dokumen lain yang merupakan bagian dari
Kontrak;
1.12 Nilai Kontrak adalah total harga yang tercantum dalam Kontrak.
1.13 Hari adalah hari kalender;
1.14 Daftar kuantitas dan harga (rincian harga penawaran) adalah daftar
kuantitas yang telah diisi harga satuan dan jumlah biaya keseluruhannya yang merupakan bagian dari penawaran;
PPK PENYEDIA
Hal | 12
1.15 Harga Perkiraan sendiri (HPS) adalah perhitungan perkiraan biaya
pekerjaan yang ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan data yang dapat
dipertanggungjawabkan serta digunakan oleh Pokja ULPuntuk menilai kewajaran penawaran termasuk rinciannya;
1.16 Pekerjaan utama adalah jenis pekerjaan yang secara langsung
menunjang terwujudnya dan berfungsinya suatu barang sesuai peruntukannya yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan;
1.17 Jadwal waktu pelaksanaan adalah jadwal yang menunjukkan kebutuhan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan, terdiri atas tahap
pelaksanaan yang disusun secara logis, realistik dan dapat dilaksanakan.
1.18 Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan adalah bagian pekerjaan
bukan pekerjaan utama yang ditetapkan dalam Dokumen pemilihan, yang
pelaksanaannya diserahkan kepada penyedia lain dan disetujui terlebih dahulu oleh PPK;
1.19 Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan serah terima
barang.
1.20 Tanggal mulai kerja adalah tanggal mulai kerja penyedia yang
dinyatakan pada Surat Pesanan (SP) yang diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
1.21 Tanggal penyelesaian pekerjaan adalah adalah tanggal penyerahan
pekerjaan, yang dinyatakan dalam berita acara serah terima pekerjaan yang diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
1.22 Tempat Tujuan Akhir adalah lokasi yang tercantum dalam Syarat-syarat khusus kontrak dan merupakan tempat dimana Barang akan
dipergunakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
1.23 Tempat tujuan Pengiriman adalah tempat dimana kewajiban pengiriman
barang oleh Penyedia berakhir sesuai dengan istilah pengiriman yang
digunakan.
1.24 SPP adalah Surat Perintah Pembayaran yang diterbitkan oleh PPK dan
merupakan salah satu tahapan dalam mekanisme pelaksanaan pembayaran atas beban APBN/APBD.
2. Penerapan
SSUK diterapkan secara luas dalam pelaksanaan pekerjaan pengadaan barang tetapi tidak dapat bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam Dokumen
Kontrak lain yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki dalam Surat
Perjanjian.
3. Bahasa dan Hukum 3.1 Bahasa kontrak harus dalam bahasa Indonesia.
3.2 Hukum yang digunakan adalah hukum yang berlaku di Indonesia,
4. Larangan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan
4.1 Berdasarkan etika pengadaan barang/jasa pemerintah, para pihak dilarang untuk:
a. menawarkan, menerima atau menjanjikan untuk memberi atau menerima hadiah atau imbalan berupa apa saja atau melakukan
tindakan lainnya untuk mempengaruhi siapapun yang diketahui atau patut dapat diduga berkaitan dengan pengadaan ini;
b. membuat dan/atau menyampaikan secara tidak benar dokumen
dan/atau keterangan lain yang disyaratkan untuk penyusunan dan pelaksanaan kontrak ini.
PPK PENYEDIA
Hal | 13
4.2 Penyedia menjamin bahwa yang bersangkutan tidak akan melakukan
tindakan yang dilarang diatas. 4.3 Penyedia yang menurut penilaian PPK terbukti melakukan larangan-
larangan diatas dapat dikenakan sanksi-sanksi administrastif sebagai berikut:
a. Pemutusan Kontrak;
b. Jaminan Pelaksanaan dicairkan dan disetor sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
c. Sisa uang muka harus dilunasi oleh Penyedia; dan d. Dimasukkan dalam daftar hitam
4.4 Pengenaan sanksi administratif diatas dilaporkan oleh PPK kepada Direktur RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah.
4.5 PPK yang terlibat dalam KKN dan penipuan dikenakan sanksi
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
5. Asal Barang 5.1 Penyedia harus menyampaikan asal material/bahan yang terdiri dari
rincian komponen dalam negeri dan komponen impor. 5.2 Asal barang merupakan tempat barang diperoleh, antara lain tempat
barang ditambang, tumbuh, atau diproduksi. 5.3 Barang diadakan harus diutamakan barang yang manufaktur, pabrikasi,
perakitan, dan penyelesaian akhir pekerjaannya dilakukan di Indonesia
(produksi dalam negeri). Jika dalam proses pembuatan Barang digunakan komponen berupa
barang, jasa, atau gabungan keduanya yang tidak berasal dari dalam negeri (impor) maka penggunaan komponen impor harus sesuai dengan
besaran TKDN yang tercantum dalam Daftar Inventarisasai Barang/Jasa produksi Dalam Negeri yang diterbitkan oleh Kementerian yang
membidangi perindustrian dan dinyatakan oleh Penyedia dalam Formulir
Rekapitulasi Perhitungan TKDN (apabila diberikan preferensi harga) yang merupakan bagian dari Penawaran Penyedia
6. Korespondensi
Semua pemberitahuan, permohonan, atau persetujuan berdasarkan Kontrak ini harus dibuat secara tertulis dalam Bahasa Indonesia, dan dianggap telah
diberitahukan jika telah disampaikan secara langsung kepada wakil sah Para Pihak dalam SSUK, atau jika disampaikan melalui surat tercatat, e-mail
dan/atau faksimili yang ditujukan ke alamat yang tercantum dalam SSKK.
7. Wakil sah para pihak
Setiap tindakan yang dipersyaratkan atau diperbolehkan untuk dilakukan, dan setiap dokumen yang dipersyaratkan atau diperbolehkan untuk dibuat
berdasarkan Kontrak ini oleh PPK atau Penyedia hanya dapat dilakukan atau dibuat oleh pejabat yang disebutkan dalam SSKK. Khusus untuk penyedia
perseorangan, Penyedia tidak boleh diwakilkan
8. Pembukuan
Penyedia diharapkan untuk melakukan pencatatan keuangan yang akurat dan sistematis sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan ini berdasarkan standar
akuntansi yang berlaku.
9. Perpajakan Penyedia dan Personil yang bersangkutan berkewajiban untuk membayar
semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang sah yang dibebankan oleh
peraturan perpajakan atas pelaksanaan Kontrak ini. Semua pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam Nilai Kontrak
10. Pengalihan dan/atau Subkontrak
PPK PENYEDIA
Hal | 14
10.1 Pengalihan seluruh Kontrak hanya diperbolehkan dalam hal pergantian
nama Penyedia, baik sebagai akibat peleburan (merger), konsolidasi, pemisahan maupun akibat lainnya.
10.2 Penyedia dapat bekerjasama dengan penyedia lain antara lain dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaan, kecuali pekerjaan utama dalam
kontrak ini.
10.3 Penyedia hanya boleh mensubkontrakkan sebagian pekerjaan dan dilarang mensubkontrakkan seluruh pekerjaan.
10.4 Penyedia hanya boleh mensubkontrakkan pekerjaan apabila pekerjaan tersebut sejak awal di dalam Dokumen Pengadaan dan dalam Kontrak
diizinkan untuk disubkontrakkan. 10.5 Subkontrak sebagian pekerjaan utama hanya diperbolehkan kepada
penyedia spesialis.
10.6 Penyedia hanya boleh mensubkontrakkan pekerjaan setelah mendapat persetujuan tertulis dari PPK. Penyedia tetap bertanggungjawab atas
bagian pekerjaan yang disubkontrakkan. 10.7 Jika ketentuan di atas dilanggar maka Kontrak diputuskan dan Penyedia
dikenakan sanksi yang diatur dalam SSKK.
11. Pengabaian Jika terjadi pengabaian oleh satu Pihak terhadap pelanggaran ketentuan
tertentu Kontrak oleh Pihak yang lain maka pengabaian tersebut tidak menjadi
pengabaian yang terus-menerus selama Masa Kontrak atau seketika menjadi pengabaian terhadap pelanggaran ketentuan yang lain. Pengabaian hanya
dapat mengikat jika dapat dibuktikan secara tertulis dan ditandatangani oleh Wakil Sah Pihak yang melakukan pengabaian
12. Penyedia Mandiri
Penyedia berdasarkan Kontrak ini bertanggungjawab penuh terhadap personil
serta pekerjaan yang dilakukan oleh mereka
B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN PEMUTUSAN KONTRAK
13. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan 13.1 Kontrak ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan Surat
Perjanjian oleh para pihak atau pada tanggal yang ditetapkan dalam SSKK;
13.2 Waktu pelaksanaan kontrak adalah jangka waktu yang ditentukan dalam
syarat-syarat khusus kontrak dihitung sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam SPMK;
13.3 Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan dalam SSKK;
13.4 Apabila penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena keadaan diluar pengendaliannya dan penyedia telah
melaporkan kejadian tersebut kepada PPK, maka PPKdapat melakukan penjadwalan kembali pelaksanaan tugas penyedia dengan adendum
kontrak
B.1 Pelaksanaan Pekerjaan
14. Surat Pesanan 14.1 PPK menerbitkan SP selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak
tanggal penandatanganan Kontrak. 14.2 SP harus sudah disetujui/ditandatangani oleh penyedia sesuai dengan
yang dipersyaratkan dengan dibubuhi materai selambat-lambatnya 7
(tujuh) hari sejak tanggal penerbitan SP. 14.3 Tanggal penandatanganan SP oleh penyedia ditetapkan sebagai tanggal
awal perhitungan waktu penyerahan
15. Program Mutu
PPK PENYEDIA
Hal | 15
15.1 Penyedia berkewajiban untuk menyerahkan program mutu pada rapat
persiapan pelaksanaan kontrak untuk disetujui oleh PPK. 15.2 Program mutu disusun oleh penyedia paling sedikit berisi:
a. informasi pengadaan barang; b. organisasi kerja penyedia;
c. jadwal pelaksanaan pekerjaan;
d. prosedur pelaksanaan pekerjaan; e. prosedur instruksi kerja; dan
f. pelaksana kerja. 15.3 Program mutu dapat direvisi sesuai dengan kondisi lapangan.
15.4 Penyedia berkewajiban untuk memutakhirkan program mutu jika terjadi adendum kontrak dan peristiwa kompensasi.
15.5 Pemutakhiran program mutu harus menunjukan perkembangan
kemajuan setiap pekerjaan dan dampaknya terhadap penjadwalan sisa pekerjaan. Pemutakhiran program mutu harus mendapat persetujuan
dari PPK. 15.6 Persetujuan PPK terhadap program mutu tidak mengubah kewajiban
kontraktual penyedia.
16. Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak 16.1 Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterbitkan SP dan sebelum
pelaksanaan pekerjaan, PPK bersama dengan Penyedia menyelenggarakan
rapat persiapan pelaksanaan kontrak. 16.2 Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam rapat persiapan
pelaksanaan kontrak adalah: a. program mutu;
b. organisasi kerja; c. tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan;
d. jadwal pelaksanaan pekerjaan;
e. penyusunan rencana dan pelaksanaan pemeriksaan lokasi pekerjaan; f. Rincian rencana pengiriman dan rencana pabrikasi barang.
17. Lingkup Pekerjaan
Barang yang akan diadakan harus sesuai dengan daftar kuantitas dan harga
18. Standar Penyedia harus menyediakan barang yang memenuhi spesifikasi dan standar
yang ditetapkan dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar yang disusun
berdasarkan standar yang ditetapkan dalam SSKK
19. Perintah Penyedia berkewajiban untuk melaksanakan semua perintah Pengawas
Pekerjaan yang sesuai dengan kewenangan Pengawas Pekerjaan dalam kontrak ini
20. Pemeriksaan Bersama
20.1 Apabila diperlukan, pada tahap awal pelaksanaan Kontrak, PPK bersama-
sama dengan penyedia melakukan pemeriksaan lokasi pekerjaan. 20.2 Untuk pemeriksaan bersama ini, PA/KPA dapat membentuk
Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak atas usul PPK. 20.3 Hasil pemeriksaan bersama dituangkan dalam Berita Acara. Apabila
dalam pemeriksaan bersama mengakibatkan perubahan isi Kontrak, maka harus dituangkan dalam adendum Kontrak
21. Inspeksi Pabrikasi 21.1 PPK atau Tim Inspeksi yang ditunjuk PPK dapat melakukan inspeksi atas
proses pabrikasi barang/peralatan khusus sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
21.2 Jadwal, tempat dan ruang lingkup inspeksi sesuai SSKK.
PPK PENYEDIA
Hal | 16
21.3 Biaya pelaksanaan inspeksi termasuk dalam harga Kontrak
22. Pengepakan
22.1 Penyedia berkewajiban atas tanggungannya sendiri untuk mengepak Barang sedemikian rupa sehingga Barang terhindar dan terlindungi dari
resiko kerusakan atau kehilangan selama masa transportasi atau pada
saat pengiriman dari tempat asal Barang sampai ke Tempat Tujuan Akhir.
22.2 Penyedia harus melakukan pengepakan, penandaan, dan penyertaan dokumen identitas Barang di dalam dan di luar paket Barang
sebagaimana ditetapkan dalam SSKK
23. Pengiriman
23.1 Penyedia berkewajiban untuk menyelesaikan pengiriman barang sesuai dengan jadwal pengiriman. Dokumen rincian pengiriman dan dokumen
terkait lainnya diatur dalam SSKK. 23.2 Sarana transportasi yang dipakai diatur dalam SSKK.
23.3 Untuk barang-barang yang mudah rusak atau berisiko tinggi, penyedia harus memberikan informasi secara rinci tentang cara penanganannya
24. Asuransi
24.1 Penyedia harus mengasuransikan barang-barang yang akan diserahkan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan yang tercantum dalam SSKK;
24.2 Penyedia harus mengasuransikan pengiriman barang-barang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
ketentuan yang tercantum dalam SSKK 24.3 Barang yang dikirimkan secara CIF (Cost, Insurance and Freight) harus
diasuransikan untuk pertanggungan yang tercantum dalam SSKK
terhadap kerusakan atau kehilangan yang mungkin terjadi selama pabrikasi atau proses perolehan, transportasi, penyimpanan dan
pengiriman sampai dengan Tempat Tujuan Pengiriman. 24.4 Asuransi terhadap Barang harus diteruskan sampai ke Tempat Tujuan
Akhir, sebagaimana ditetapkan dalam SSKK 24.5 Penerima manfaat harus dijelaskan dalam dokumen asuransi
sebagaimana ditetapkan dalam SSKK. 24.6 Semua biaya penutupan asuransi telah termasuk dalam nilai kontrak
25. Transportasi 25.1 Penyedia bertanggung jawab untuk mengatur pengangkutan Barang
(termasuk pemuatan dan penyimpanan) sampai dengan Tempat Tujuan Pengiriman.
25.2 Transportasi Barang harus diteruskan sampai dengan Tempat Tujuan Akhir sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
25.3 Semua biaya transportasi (termasuk pemuatan dan penyimpanan) telah
termasuk di dalam Nilai Kontrak
26. Resiko Semua resiko terhadap kerusakan atau kehilangan Barang tetap berada pada
Penyedia dan tidak akan beralih kepada PPK sampai dengan Tempat Tujuan Pengiriman
27. Pemeriksaan dan Pengujian
27.1 PPK berhak untuk melakukan pemeriksaan dan pengujian atas Barang
untuk memastikan kecocokannya dengan spesifikasi dan persyaratan yang telah ditentukan dalam kontrak.
27.2 Pemeriksaan dan pengujian dapat dilakukan sendiri oleh penyedia dan disaksikan oleh PPK atau diwakilkan kepada pihak ketiga.
PPK PENYEDIA
Hal | 17
27.3 Pemeriksaan dan Pengujian dilaksanakan sebagaimana diatur dalam
SSKK. 27.4 Biaya pemeriksaan dan pengujian ditanggung oleh Penyedia.
27.5 Pemeriksaan dan pengujian dilakukan di tempat yang ditentukan dalam SSKK, dan dihadiri oleh PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan.
Penyedia berkewajiban untuk memberikan akses kepada PPK dan/atau
Panitia Penerima Hasil Pekerjaan tanpa biaya. Jika pemeriksaan dan pengujian dilakukan di luar Tempat Tujuan Akhir maka semua biaya
kehadiran PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan merupakan tanggungan PPK.
27.6 Jika hasil pemeriksaan dan pengujian tidak sesuai dengan jenis dan mutu Barang yang ditetapkan dalam Kontrak, PPK dan/atau Panitia Penerima
Hasil Pekerjaan berhak untuk menolak Barang tersebut dan Penyedia
atas biaya sendiri berkewajiban untuk memperbaiki atau mengganti Barang yang tersebut.
27.7 Atas pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian yang terpisah dari serah terima Barang, PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan membuat
berita acara pemeriksaan yang ditandatangani oleh PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dan Penyedia
28. Uji Coba
28.1 Setelah barang dikirim, barang diuji-coba oleh penyedia disaksikan oleh
PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan; 28.2 Hasil uji coba dituangkan dalam berita acara;
28.3 Apabila pengoperasian barang tersebut memerlukan keahlian khusus maka harus dilakukan pelatihan kepada PPK oleh penyedia, biaya
pelatihan termasuk dalam harga barang; 28.4 Apabila hasil uji coba tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan
dalam Kontrak, maka penyedia memperbaiki atau mengganti barang
tersebut dengan biaya sepenuhnya ditanggung penyedia
29. Waktu Penyelesaian Pekerjaan 29.1 Kecuali Kontrak diputuskan lebih awal, penyedia berkewajiban
menyelesaikan pekerjaan selambat-lambatnya pada tanggal penyelesaian yang ditetapkan dalam SSKK.
29.2 Jika pekerjaan tidak selesai pada tanggal penyelesaian bukan akibat Keadaan Kahar atau Peristiwa Kompensasi atau karena kesalahan atau
kelalaian penyedia maka penyedia dikenakan denda.
29.3 Jika keterlambatan tersebut semata-mata disebabkan oleh Peristiwa Kompensasi maka PPK dikenakan kewajiban pembayaran ganti rugi.
Denda atau ganti rugi tidak dikenakan jika Tanggal Penyelesaian disepakati oleh Para Pihak untuk diperpanjang.
29.4 Tanggal Penyelesaian yang dimaksud dalam Pasal ini adalah tanggal penyelesaian semua pekerjaan
30. Perpanjangan Waktu
30.1 Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan akan melampaui Tanggal Penyelesaian maka penyedia berhak untuk meminta
perpanjangan Tanggal Penyelesaian berdasarkan data penunjang. PPK berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan memperpanjang Tanggal
Penyelesaian Pekerjaan secara tertulis. Perpanjangan Tanggal Penyelesaian harus dilakukan melalui adendum Kontrak jika
perpanjangan tersebut mengubah Masa Kontrak.
30.2 PPK berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan harus telah menetapkan ada tidaknya perpanjangan dan untuk berapa lama, dalam
jangka waktu 21 (dua puluh satu) hari setelah penyedia meminta perpanjangan. Jika penyedia lalai untuk memberikan peringatan dini atas
keterlambatan atau tidak dapat bekerja sama untuk mencegah
PPK PENYEDIA
Hal | 18
keterlambatan maka keterlambatan seperti ini tidak dapat dijadikan
alasan untuk memperpanjang Tanggal Penyelesaian
31. Incoterm 31.1 Kecuali diatur lain dalam SSKK maka istilah pengiriman dan implikasinya
terhadap hak dan kewajiban Para Pihak diatur berdasarkan Incoterms.
31.2 Istilah-istilah pengiriman EXW, FOB dan CIF yang digunakan dalam Kontrak ini tunduk kepada edisi terbaru Incoterms yang tercantum dalam
SSKK dan sebagaimana diterbitkan oleh the International Chamber of Commerce.
B.2 Penyelesaian Kontrak
32. Serah Terima Barang 32.1 Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus), penyedia
mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan;
32.2 Serah terima Barang dilakukan di tempat sebagaimana ditetapkan dalam
SSKK. 32.3 Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, PPK menugaskan Panitia
Penerima Hasil Pekerjaan. 32.4 Panitia Penerima Hasil Pekerjaan melakukan penilaian terhadap hasil
pekerjaan yang telah diselesaikan oleh penyedia. Apabila terdapat kekurangan-kekurangan dan/atau cacat hasil pekerjaan, Panitia
Penerima Hasil Pekerjaan menyampaikan kepada PPK untuk meminta penyedia memperbaiki/ menyelesaikannya.
32.5 Panitia Penerima Hasil Pekerjaan berkewajiban untuk memeriksa
kebenaran dokumen identitas Barang dan membandingkan kesesuaiannya dengan dokumen rincian pengiriman.
32.6 Jika identitas Barang tidak sesuai dengan dokumen rincian pengiriman Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dapat secara langsung meminta
Penyedia melakukan pemeriksaan serta pengujian Barang. 32.7 Jika Barang dianggap tidak memenuhi persyaratan Kontrak maka Panitia
Penerima Hasil Pekerjaan berhak untuk menolak Barang tersebut.
32.8 Atas pelaksanaan serah terima Barang, Panitia Penerima Hasil Pekerjaan membuat berita acara serah terima yang ditandatangani oleh Panitia
Penerima Hasil Pekerjaan dan Penyedia. 32.9 Jika pengoperasian Barang memerlukan keahlian khusus maka Penyedia
berkewajiban untuk melakukan pelatihan sebagaimana tercantum dalam Jadwal Pengiriman dan Penyelesaian kepada PPK atau pihak lain yang
ditunjuk oleh PPK. Biaya pelatihan termasuk dalam Nilai Kontrak. 32.10 Penilaian hasil pekerjaan, dilaksanakan oleh Panitia Penerima Hasil
Pekerjaan.
32.11 PPK menerima penyerahan pekerjaan setelah: a. seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
Kontrak dan diterima oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan; dan b. Penyedia menyerahkan sertifikat garansi kepada PPK
32.12 Jika Barang tidak dikirimkan sesuai dengan Jadwal Pengiriman bukan akibat Keadaan Kahar atau karena kesalahan atau kelalaian Penyedia
maka Penyedia dikenakan denda keterlambatan.
33. Jaminan Bebas Cacat Mutu / Garansi
33.1 Penyedia dengan jaminan pabrikan dari produsen pabrikan berkewajiban untuk menjamin bahwa selama penggunaan secara wajar oleh PPK,
Barang tidak mengandung cacat mutu yang disebabkan oleh tindakan atau kelalaian Penyedia, atau cacat mutu akibat desain, bahan, dan cara
kerja.
PPK PENYEDIA
Hal | 19
33.2 Jaminan bebas cacat mutu ini berlaku sampai dengan 24 (dua puluh
empat) bulan setelah serah terima Barang atau jangka waktu lain yang ditetapkan dalam SSKK.
33.3 PPK akan menyampaikan pemberitahuan cacat mutu kepada Penyedia segera setelah ditemukan cacat mutu tersebut selama Masa Layanan
Purnajual.
33.4 Terhadap pemberitahuan cacat mutu oleh PPK, Penyedia berkewajiban untuk memperbaiki atau mengganti Barang dalam jangka waktu yang
ditetapkan dalam pemberitahuan tersebut. 33.5 Jika Penyedia tidak memperbaiki atau mengganti Barang akibat cacat
mutu dalam jangka waktu yang ditentukan maka PPK akan menghitung biaya perbaikan yang diperlukan, dan PPK secara langsung atau melalui
pihak ketiga yang ditunjuk oleh PPK akan melakukan perbaikan tersebut.
Penyedia berkewajiban untuk membayar biaya perbaikan atau penggantian tersebut sesuai dengan klaim yang diajukan secara tertulis
oleh PPK. Biaya tersebut dapat dipotong oleh PPK dari nilai tagihan atau jaminan pelaksanaan Penyedia.
33.6 Terlepas dari kewajiban penggantian biaya, PPK dapat memasukkan Penyedia yang lalai memperbaiki cacat mutu ke dalam daftar hitam
34. Pedoman Pengoperasian dan Perawatan
34.1 Penyedia diwajibkan memberikan petunjuk kepada PPK tentang pedoman
pengoperasian dan perawatan dalam jangka waktu sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
34.2 Apabila penyedia tidak memberikan pedoman pengoperasian dan perawatan, PPK berhak menahan pembayaran sebesar 5 (lima) persen dari
nilai kontrak.
35. Layanan Tambahan
Penyedia harus melaksanakan beberapa atau semua layanan lanjutan sebagaimana tercantum dalam SSKK
B.3 Addendum
36. Perubahan kontrak
36.1 Kontrak hanya dapat diubah melalui adendum kontrak. 36.2 Untuk kepentingan perubahan kontrak, PA/KPA dapat membentuk
Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak atas usul PPK
37. Perubahan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan 37.1 Perubahan jadwaldalam hal terjadi perpanjangan waktu pelaksanaan
dapat diberikan oleh PPK atas pertimbangan yang layak dan wajar untuk hal-hal sebagai berikut:
a. keterlambatan yang disebabkan oleh PPK; b. masalah yang timbul diluar kendali penyedia; dan/atau
c. keadaankahar.
37.2 Waktu penyelesaian pekerjaan dapat diperpanjang sekurang-kurangnya sama dengan waktu terhentinya kontrak akibat Keadaan Kahar.
37.3 PPK dapat menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan setelah melakukan penelitian terhadap usulan tertulis yang diajukan oleh
penyedia. 37.4 PPK dapat menugaskan Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak
untuk meneliti kelayakan usaha perpanjangan waktu pelaksanaan.
37.5 Persetujuan perpanjangan waktu pelaksanaan dituangkan dalam adendum Kontrak.
B.4 Keadaan Kahar
PPK PENYEDIA
Hal | 20
40. Pengertian
40.1 Yang dimaksud Keadaan Kahar dalam Kontrak ini adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak dan tidak dapat diperkirakan
sebelumnya, sehingga kewajiban yang ditentukan dalam Kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi.
40.2 Yang digolongkan Keadaan Kahar meliputi:
a. Bencana alam;
b. Bencana non alam;
c. Bencana sosial;
d. Pemogokan;
e. Kebakaran; dan/atau
f. Gangguan industri lainnya sebagaimana dinyatakan melalui keputusan bersama Menteri Keuangan dan menteri teknis terkait
40.3 Apabila terjadi Keadaan Kahar, maka Penyedia memberitahukan kepada PPK paling lambat 14 (empat belas) hari sejak terjadinya Keadaan Kahar,
dengan menyertakan pernyataan Keadaan Kahar dari pejabat yang
berwenang, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. 40.4 Tidak termasukKeadaan Kahar adalah hal-hal yang merugikan akibat
perbuatan atau kelalaian Para Pihak. 40.5 Jangka waktu yang ditetapkan dalam Kontrak untuk pemenuhan
kewajiban Pihak yang tertimpa Keadaan Kahar harus diperpanjang sekurang-kurangnya sama dengan jangka waktu terhentinya Kontrak
akibat Keadaan Kahar. 40.6 Pada saat terjadinya Keadaan Kahar, Kontrak ini akan dihentikan
sementara hingga Keadaan Kahar berakhir dengan ketentuan, Penyedia
berhak untuk menerima pembayaran sesuai dengan prestasi atau kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang telah dicapai. Jika selama masa
Keadaan Kahar PPK memerintahkan secara tertulis kepada Penyedia untuk meneruskan pekerjaan sedapat mungkin maka Penyedia berhak
untuk menerima pembayaran sebagaimana ditentukan dalam Kontrak dan mendapat penggantian biaya yang wajar sesuai dengan yang telah
dikeluarkan untuk bekerja dalam situasi demikian. Penggantian biaya ini harus diatur dalam suatu adendum Kontrak
42. Bukan Cidera Janji
41.1 Kegagalan salah satu Pihak untuk memenuhi kewajibannya yang ditentukan dalam Kontrak bukan merupakan cidera janji atau
wanprestasi jika ketidakmampuan tersebut diakibatkan oleh Keadaan Kahar, dan Pihak yang ditimpa Keadaan Kahar:
a. telah mengambil semua tindakan yang sepatutnya untuk memenuhi kewajiban dalam Kontrak; dan
b. telah memberitahukan secara terrtulis kepada Pihak lain dalam Kontrak selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak terjadinya
Keadaan Kahar, dengan menyertakan salinan pernyataan Keadaan Kahar yang dikeluarkan oleh pihak/instansi yang berwenang sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan. 41.2 Keterlambatan pengadaan akibat Keadaan Kahar tidak dikenakan sanksi.
43. Perpanjangan Waktu
Jangka waktu yang ditetapkan dalam Kontrak untuk pemenuhan kewajiban
Pihak yang tertimpa Keadaan Kahar harus diperpanjang sekurang-kurangnya sama dengan jangka waktu terhentinya Kontrak akibat Keadaan Kahar
44. Pembayaran
Pada saat terjadinya Keadaan Kahar, Kontrak ini akan dihentikan sementara hingga Keadaan Kahar berakhir dengan ketentuan Penyedia berhak untuk
menerima pembayaran sesuai dengan prestasi atau kemajuan pelaksanaan
PPK PENYEDIA
Hal | 21
pengadaan yang telah dicapai. Jika selama masa Keadaan Kahar, PPK
memerintahkan secara tertulis kepada Penyedia untuk meneruskan pengadaan sedapat mungkin maka Penyedia berhak untuk menerima pembayaran
sebagaimana ditentukan dalam Kontrak dan mendapat penggantian biaya yang wajar sesuai dengan yang telah dikeluarkan untuk melanjutkan pengadaan
dalam situasi demikian
b.5 Penghentian dan Pemutusan Kontrak
45. Penghentian kontrak
44.1 Penghentian Kontrak dapat dilakukan karena pekerjaan sudah selesai atau terjadi Keadaan Kahar.
44.2 Dalam hal Kontrak dihentikan, maka PPK wajib membayar kepada
penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan yang telah dicapai sampai dengan tanggal berlakunya penghentiankontrak
46. Pemutusan Kontrak
Pemutusan kontrak dapat dilakukan olehpihak PPK atau pihak Penyedia
47. Pemutusan Kontrak oleh PPK 46.1 Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata, PPK dapat memutuskan Kontrak melalui pemberitahuan tertulis
kepada Penyedia setelah terjadinya hal-hal sebagai berikut:
a. kebutuhan barang tidak dapat ditunda melebihi batas berakhirnya kontrak;
b. berdasarkan penelitian PPK, Penyedia Barangtidak akan mampu menyelesaikan keseluruhan pekerjaan walaupun diberikan kesempatan
sampaidengan 50 (lima puluh) hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan untuk menyelesaikan pekerjaan;
c. setelah diberikan kesempatan menyelesaikan pekerjaan sampai dengan 50 (lima puluh) hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan
pekerjaan, Penyedia Barang tidak dapat menyelesaikan pekerjaan;
d. Penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan
tidak memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan;
e. Penyedia gagal mengirimkan Barang sesuai dengan Jadwal Pengiriman dan Penyelesaian. Pemutusan dapat dilakukan hanya terhadap bagian
tertentu dari pengadaan yang gagal dikirimkan atau diselesaikan. Dalam hal terjadi pemutusan, PPK dengan caranya sendiri dapat
memperoleh pasokan Barang yang gagal dikirimkan atau diselesaikan. Penyedia berkewajiban untuk mengganti selisih biaya
(jika ada) yang dikeluarkan oleh PPK di atas Nilai Kontrak ini untuk memasok Barang tersebut. Penyedia tetap berkewajiban untuk
meneruskan pelaksanaan bagian lain dari pengadaan dalam Kontrak ini yang tidak diputuskan;
f. Penyedia berada dalam keadaan pailit;
g. Penyedia tidak mempertahankan keberlakuan Surat Jaminan
Pelaksanaan;
h. Penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses Pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang
berwenang; dan/atau
i. pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau pelanggararan persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar oleh instansi yang berwenang.
46.2 Dalam hal terjadi pemutusan Kontrak dilakukan karena kesalahan
penyedia: a. Jaminan Pelaksanaan dicairkan;
b. sisa Uang Muka harus dilunasi oleh penyedia atau Jaminan Uang Muka dicairkan (apabila ada);
PPK PENYEDIA
Hal | 22
c. penyedia membayar denda keterlambatan (apabila terdapat pemutusan
kontrak terhadap bagian kontrak yang belum diselesaikan); d. penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam. dan/atau;
46.3 PPK membayar kepada penyedia sesuai dengan pencapaian prestasi pekerjaan yang telah diterima oleh PPK sampai dengan tanggal
berlakunya pemutusankontrak dikurangi denda keterlambatan yang
harus dibayar penyedia (apabila ada), serta penyedia menyerahkan semua hasil pelaksanaan kepada PPK dan selanjutnya menjadi hak milik PPK
48. Pemutusan Kontrak oleh Penyedia
47.1 Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Penyedia dapat memutuskan Kontrak melalui pemberitahuan
tertulis kepada PPK apabila PPK tidak menerbitkan SPP untuk
pembayaran tagihan angsuran sesuai dengan yang disepakati sebagaimana tercantum dalam SSKK;
47.2 Penyedia dapat memutuskan Kontrak apabila PPK gagal mematuhi keputusan akhir penyelesaian perselisihan. Dalam hal ini pemutusan
kontrak dilakukan sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari setelah penyedia menyampaikan pemberitahuan rencana Pemutusan Kontrak
secara tertulis kepada PPK. 47.3 Kejadian sebagaimana dimaksud angka 48.2 adalah :
a. akibat keadaan kahar sehingga Penyedia tidak dapat melaksanakan
pekerjaan sesuai ketentuan dokumen kontrak; b. PPK gagal mematuhi keputusan akhir penyelesaian perselisihan.
47.4 Dalam hal pemutusan Kontrak, maka PPK membayar kepada penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan yang telah diterima oleh PPK sampai
dengan tanggal berlakunya pemutusan kontrak dikurangi denda keterlambatan yang harus dibayar penyedia (apabila ada), serta penyedia
menyerahkan semua hasil pelaksanaan kepada PPK dan selanjutnya
menjadi hak milik PPK
49. Pemutusan Kontrak Akibat lainnya Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena PPK terlibat penyimpangan
prosedur, dugaan KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan, maka PPK dikenakan sanksi berdasarkan perundang-
undangan
C. HAK DAN KEWAJIBAN PENYEDIA
50. Hak dan Kewajiban Penyedia
Penyedia mempunyai Hak dan Kewajiban: a. menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga
yang telah ditentukan dalam kontrak; b. berhak meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari
PPK untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan kontrak; c. melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK;
d. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal
pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak; e. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat dan
penuh tanggung jawab dengan menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan, angkutan ke atau dari lapangan, dan segala pekerjaan
permanen maupun sementara yang diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan pekerjaan yang dirinci dalam kontrak;
f. memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan
pelaksanaan yang dilakukan PPK; g. menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan
yang telah ditetapkan dalam kontrak; dan
PPK PENYEDIA
Hal | 23
h. mengambil langkah-langkah yang cukup memadai untuk melindungi
lingkungan tempat kerja dan membatasi perusakan dan gangguan kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan penyedia.
51. Tanggung Jawab
Penyedia berkewajiban untuk memasok Barang sesuai dengan Lingkup
Pengadaan, dan Jadwal Pengiriman dan Penyelesaian
52. Penggunaan Dokumen kontrak dan Informasi Penyedia tidak diperkenankan menggunakan dan menginformasikan dokumen
kontrak atau dokumen lainnya yang berhubungan dengan kontrak untuk kepentingan pihak lain, misalnya spesifikasi teknis dan/atau gambar-gambar,
kecuali dengan izin tertulis dari PPK
53. Hak Atas Kekayaan Intelektual
Penyedia berkewajiban untuk melindungi Pejabat Pembuat Komitmen dari segala tuntutan atau klaim dari pihak ketiga atas pelanggaran Hak Atas
Kekayaan Intelektual (HAKI) oleh penyedia
54. Penanggungan dan Resiko 53.1 Penyedia berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, dan
menanggung tanpa batas PPK beserta instansinya terhadap semua
bentuk tuntutan, tanggung jawab, kewajiban, kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses pemeriksaan hukum, dan
biaya yang dikenakan terhadap PPK beserta instansinya (kecuali kerugian yang mendasari tuntutan tersebut disebabkan kesalahan atau kelalaian
berat PPK) sehubungan dengan klaim yang timbul dari hal-hal berikut terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal
penandatanganan berita acara penyerahan akhir:
a. kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta benda Penyedia, SubPenyedia (jika ada), dan Personil;
b. cidera tubuh, sakit atau kematian Personil; c. kehilangan atau kerusakan harta benda, dan cidera tubuh, sakit atau
kematian pihak ketiga. 53.2 Terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal
penandatanganan berita acara penyerahan awal, semua risiko kehilangan atau kerusakan Hasil Pekerjaan ini, Bahan dan Perlengkapan merupakan
risiko penyedia, kecuali kerugian atau kerusakan tersebut diakibatkan
oleh kesalahan atau kelalaian PPK. 53.3 Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh penyedia tidak membatasi
kewajiban penanggungan dalam syarat ini. 53.4 Kehilangan atau kerusakan terhadap Hasil Pekerjaan atau Bahan yang
menyatu dengan Hasil Pekerjaan selama Tanggal Mulai Kerja dan batas akhir Masa Pemeliharaan harus diganti atau diperbaiki oleh penyedia atas
tanggungannya sendiri jika kehilangan atau kerusakan tersebut terjadi akibat tindakan atau kelalaian penyedia
55. Asuransi apabila diperlukan 54.1 Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPMK sampai dengan tanggal
selesainya pemeliharaan untuk:
a. semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya
kecelakaan, pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala risiko terhadap kecelakaan, kerusakan,
kehilangan, serta risiko lain yang tidak dapat diduga;
b. pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya; dan
c. perlindungan terhadap kegagalan bangunan. 54.2 Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk
dalam nilai kontrak ini.
PPK PENYEDIA
Hal | 24
56. Tindakan Penyedia yang mensyaratkan Persetujuan PPK
Penyedia berkewajiban untuk mendapatkan lebih dahulu persetujuan tertulis PPK sebelum melakukan tindakan-tindakan berikut:
a. mensubkontrakkan sebagian pengadaan Barang ini; b. mengubah atau memutakhirkan program mutu;
c. tindakan lain yang diatur dalam SSKK
57. Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi Kecil
56.1 Penyedia dapat bekerja sama dengan penyedia Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi Kecil, antara lain dengan mensubkontrakkan sebagian
pekerjaaannya. 56.2 Dalam melaksanakan kewajiban di atas penyedia terpilih tetap
bertanggung jawab penuh atas keseluruhan pekerjaan tersebut.
56.3 Bentuk kerja sama tersebut hanya untuk sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan utama.
56.4 Membuat laporan periodik mengenai pelaksanaan ketetetapan di atas. 56.5 Apabila ketentuan tersebut di atas dilanggar, maka penyedia dikenakan
sanksi yang diatur dalam SSKK
58. Penyedia Lain apabila ada Penyedia berkewajiban untuk bekerja sama dan menggunakan lokasi kerja
bersama dengan penyedia yang lain (jika ada) dan pihak lainnya yang
berkepentingan atas lokasi kerja. Jika dipandang perlu, PPK dapat memberikan jadwal kerja penyedia yang lain di lokasi kerja.
59. Keselamatan apabila diperlukan Penyedia bertanggung jawab atas keselamatan semua pihak di lokasi kerja.
60. Kerjasama Antara Penyedia dan Sub Penyedia 59.1 Penyedia yang bukan berstatus Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta
koperasi kecil dapat bekerja sama dengan penyedia Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil sebagaimana ditetapkan dalam SSKK,
yaitu dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan utama.
59.2 Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut harus diatur dalam Kontrak dan disetujui terlebih dahulu oleh PPK.
59.3 Penyedia tetap bertanggung jawab atas bagian pekerjaan yang
disubkontrakkan tersebut. 59.4 Ketentuan-ketentuan dalam subkontrak harus mengacu kepada Kontrak
serta menganut prinsip kesetaraan
61. Pembayaran Denda Penyedia berkewajiban untuk membayar sanksi finansial berupa denda sebagai
akibat wanprestasi atau cidera janji terhadap kewajiban-kewajiban Penyedia dalam Kontrak ini. PPK mengenakan denda dengan memotong angsuran
pembayaran prestasi pengadaan Penyedia. Pembayaran Denda tidak
mengurangi tanggung jawab kontraktual Penyedia
62. Laporan Hasil Pekerjaan 61.1 Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan Kontrak untuk
menetapkan volume pekerjaan atas kegiatan yang telah dilaksanakan guna pembayaran hasil pekerjaan. Hasil pemeriksaan pekerjaan
dituangkan dalam laporan kemajuan hasil pekerjaan.
61.2 Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan, dibuat laporan realisasi mengenai seluruh aktivitas pekerjaan.
61.3 Laporan pelaksanaan pekerjaan dibuat oleh penyedia, apabila diperlukan diperiksa oleh konsultan dan disetujui oleh wakil PPK
PPK PENYEDIA
Hal | 25
63. Kepemilikan Dokumen
Semua rancangan, gambar, spesifikasi, disain, laporan, dan dokumen-dokumen lain seperti piranti lunak yang dipersiapkan oleh penyedia
berdasarkan Kontrak ini sepenuhnya merupakan hak milik PPK.Penyedia paling lambat pada waktu pemutusan atau akhir Masa Kontrak berkewajiban
untuk menyerahkan semua dokumen dan piranti lunak tersebut beserta daftar
rinciannya kepada PPK.Penyedia dapat menyimpan 1 (satu) buah salinan tiap dokumen dan piranti lunak tersebut di atas di kemudian hari diatur dalam
SSKK.
D. HAK DAN KEWAJIBAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
64. Hak dan Kewajiban PPK
PPK memiliki hak dan kewajiban : a. mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia;
b. meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh penyedia;
c. membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam kontrak yang telah ditetapkan kepada penyedia;
d. mengenakan denda keterlambatan e. memberikan instruksi sesuai jadwal; dan
f. membayar ganti rugi, melindungi dan membela penyedia terhadap tuntutan
hukum, tuntutan lainnya dan tanggungan yang timbul karena kesalahan, kecerobohan dan pelanggaran kontrak yang dilakukan PPK
65. Fasilitas
PPK dapat memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana atau kemudahan lainnya untuk kelancaran pelaksanaan pengadaan sebagaimana
yang tercantum dalam SSKK
66. Peristiwa kompensasi
65.1 Peristiwa kompensasi dapat diberikan kepada penyedia dalam hal sebagai berikut:
b. PPK mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan;
c. keterlambatan pembayaran kepada penyedia; d. PPK tidak memberikan gambar-gambar, spesifikasi dan/atau instruksi
sesuai jadwal yang dibutuhkan;
e. PPK menginstruksikan kepada pihak penyedia untuk melakukan pengujian tambahan yang setelah dilaksanakan pengujian ternyata
tidak ditemukan kerusakan/kegagalan/penyimpangan; f. PPK memerintahkan penundaaan pelaksanaan pekerjaan;
g. ketentuan lain dalam SSKK. 65.2 Jika Peristiwa Kompensasi mengakibatkan pengeluaran tambahan
dan/atau keterlambatan penyelesaian pekerjaan maka PPK berkewajiban untuk membayar ganti rugi dan/atau memberikan perpanjangan waktu
penyelesaian pekerjaan.
65.3 Ganti rugi hanya dapat dibayarkan jika berdasarkan data penunjang dan perhitungan kompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada PPK, dapat
dibuktikan kerugian nyata akibat Kompensasi. 65.4 Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan akan
melampaui Tanggal Penyelesaian maka penyedia berhak untuk meminta perpanjangan Tanggal Penyelesaian berdasarkan data penunjang.
Perpanjangan Tanggal Penyelesaian harus dilakukan melalui adendum
Kontrak jika perpanjangan tersebut mengubah Masa Kontrak. 65.5 Penyedia tidak berhak atas ganti rugi dan/ atau perpanjangan waktu
penyelesaian pekerjaan jika penyedia gagal atau lalai untuk memberikan peringatan dini dalam mengantisipasi atau mengatasi dampak Peristiwa
Kompensasi
PPK PENYEDIA
Hal | 26
E. PERSONIL DAN / ATAU PERALATAN PENYEDIA
67. Personil dan / atau peralatan 66.1 Personil dan/atau peralatan yang ditempatkan harus sesuai dengan yang
tercantum dalam Dokumen Penawaran.
66.2 Penggantian personil tidak boleh dilakukan kecuali atas persetujuan tertulis PPK.
66.3 Penggantian personil dilakukan oleh penyedia dengan mengajukan permohonan terlebih dahulu kepada PPK dengan melampirkan riwayat
hidup/pengalaman kerja personil yang diusulkan beserta alasan penggantian.
66.4 PPK dapat menilai dan menyetujui penempatan / penggantian personil
menurut kualifikasi yang dibutuhkan. 66.5 Jika PPK menilai bahwa personil:
a. tidak mampu atau tidak dapat melakukan pekerjaan dengan baik; b. berkelakuan tidak baik; atau
c. mengabaikan pekerjaan yang menjadi tugasnya. maka penyedia berkewajiban untuk menyediakan pengganti dan menjamin
personil tersebut meninggalkan lokasi kerja dalam waktu 7 (tujuh) hari sejak diminta oleh PPK.
66.6 Jika penggantian personil perlu dilakukan, maka penyedia berkewajiban
untuk menyediakan pengganti dengan kualifikasi yang setara atau lebih baik dari personil yang digantikan tanpa biaya tambahan apapun.
66.7 Personil berkewajiban untuk menjaga kerahasiaan pekerjaannya. Jika diperlukan oleh PPK, Personil inti dapat sewaktu-waktu disyaratkan untuk
menjaga kerahasiaan pekerjaan di bawah sumpah.
F. PEMBAYARAN KEPADA PENYEDIA
68. Harga Kontrak
67.1 PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam kontrak sebesar harga kontrak.
67.2 Harga kontrak telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead serta biaya asuransi yang meliputi juga biaya keselamatan
dan kesehatan kerja.
69. Pembayaran
68.1 Prestasi pekerjaan
a. pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh PPK, dengan ketentuan:
1) penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil
pekerjaan; 2) pembayaran dilakukan dengan sistem bulanan, sistem termin atau
pembayaran secara sekaligus, sesuai ketentuan dalam SSKK; 3) pembayaran harus dipotong angsuran uang muka, denda (apabila
ada), pajak dan uang retensi; dan 4) untuk kontrak yang mempunyai subkontrak, permintaan
pembayaran harus dilengkapi bukti pembayaran kepada seluruh sub penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan.
b. Penyelesaian pembayaran hanya dapat dilaksanakan setelah barang dinyatakan diterima sesuai dengan berita acara serah terima barang
dan bilamana dianggap perlu dilengkapi dengan berita acara hasil uji coba.
c. Pembayaran dengan L/C mengikuti ketentuan umum yang berlaku di bidang perdagangan.
d. PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan permintaan pembayaran dari penyedia harus sudah mengajukan Surat
PPK PENYEDIA
Hal | 27
Permintaan Pembayaran (SPP) kepada Pejabat Penandatangan Surat
Perintah Membayar (PPSPM).
e. bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan
menjadi alasan untuk menunda pembayaran. PPK dapat meminta penyedia untuk menyampaikan perhitungan prestasi sementara
dengan mengesampingkan hal-hal yang sedang menjadi perselisihan dan besarnya tagihan yang dapat disetujui untuk dibayar setinggi-
tingginya sesuai ketentuan dalam SSKK. 68.2 Denda dan ganti rugi
a. denda merupakan sanksi finansial yang dikenakan kepada penyedia karena terjadinya cidera janji/wanprestasi;
b. ganti rugi merupakan sanksi finansial yang dikenakan kepada PPK karena terjadinya cidera janji/wanprestasi;
c. besarnya denda yang dikenakan kepada penyedia atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan untuk setiap hari keterlambatan adalah:
1) 1/1000 (satu perseribu) dari sisa harga bagian kontrak yang belum dikerjakan, apabila bagian pekerjaan yang sudah dilaksanakan
dapat berfungsi; atau 2) 1/1000 (satu perseribu) dari harga kontrak, apabila bagian
pekerjaan yang sudah dilaksanakan belum berfungsi. 3) sesuai yang ditetapkan dalam SSKK;
d. besarnya ganti rugi yang dibayar oleh PPK atas keterlambatan pembayaran adalah sebesar bunga dari nilai tagihan yang terlambat
dibayar, berdasarkan tingkat suku bunga yang berlaku pada saat itu menurut ketetapan Bank Indonesia, atau dapat diberikan
kompensasi;
e. tata cara pembayaran denda dan/atau ganti rugi diatur dalam SSKK;
f. ganti rugi dan kompensasi kepada peserta dituangkan dalam adendum kontrak;
68.3 Pembayaran ganti rugi dan kompensasi dilakukan oleh PPK, apabila penyedia telah mengajukan tagihan disertai perhitungan dan data-data
70. Perhitungan Akhir apabila diperlukan
69.1 Pembayaran angsuran prestasi pekerjaan terakhir dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen) dan berita acara penyerahan awal
telah ditandatangani oleh kedua belah Pihak. 69.2 Sebelum pembayaran terakhir dilakukan, penyedia berkewajiban untuk
menyerahkan kepada Pengawas Pekerjaan rincian perhitungan nilai
tagihan terakhir yang jatuh tempo. PPK berdasarkan hasil penelitian tagihan oleh Pengawas Pekerjaan berkewajiban untuk menerbitkan SPP
untuk pembayaran tagihan angsuran terakhir selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen
penunjang diterima oleh Pengawas Pekerjaan.
71. Penangguhan 70.1 PPK dapat menangguhkan pembayaran setiap angsuran prestasi
pekerjaan penyedia jika penyedia gagal atau lalai memenuhi kewajiban
kontraktualnya. 70.2 PPK secara tertulis memberitahukan kepada penyedia tentang
penangguhan hak pembayaran disertai alasan-alasan yang jelas mengenai penangguhan tersebut. Penyedia diberi kesempatan untuk memperbaiki
dalam jangka waktu tertentu. 70.3 Pembayaran yang ditangguhkan harus disesuaikan dengan proporsi
kegagalan atau kelalaian penyedia.
70.4 Jika dipandang perlu oleh PPK, penangguhan pembayaran akibat keterlambatan penyerahan pekerjaan dapat dilakukan bersamaan dengan
pengenaan denda kepada penyedia
G. PENGAWASAN MUTU
PPK PENYEDIA
Hal | 28
72. Pengawasan dan Pemeriksaan
PPK berwenang melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia.Apabila diperlukan,
PPK dapat memerintahkan kepada pihak ketiga untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas semua pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh
penyedia
H. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
73. Penyelesaian Perselisihan 72.1 Para Pihak berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh
menyelesaikan secara damai semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan Kontrak ini atau interpretasinya selama atau
setelah pelaksanaan pekerjaan ini.
72.2 Cara penyelesaian perselisihan atau sengketa antara para pihak dalam Kontrak dapat dilakukan melalui musyawarah, arbitrase, mediasi,
konsiliasi atau pengadilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
74. Itikad baik
73.1 Para pihak bertindak berdasarkan asas saling percaya yang disesuaikan dengan hak-hak yang terdapat dalam kontrak.
73.2 Para pihak setuju untuk melaksanakan perjanjian dengan jujur tanpa
menonjolkan kepentingan masing-masing pihak. 73.3 Apabila selama kontrak, salah satu pihak merasa dirugikan, maka
diupayakan tindakan yang terbaik untuk mengatasi keadaan tersebut
-------------------------------------------AKHIR SSUK------------------------------------
PPK PENYEDIA
Hal | 29
Jepara, 05 November 2018
Nomor : 050/092.04/IV/2019 Kepada Lampiran : - Yth. PT. SAMUDRA MEDIKA JAYA
Perihal : Penunjukan Penyedia Untuk
Pelaksanaan Paket Pekerjaan Pengadaan Alat Kedokteran
Umum I ( Sterilisator suhu
rendah ) RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
Telp. (024) 7618080
Fax. (021) 7600014 di -
Semarang Barat
Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara pada laman e-
purchasing dengan ID-Paket : AKS-P1903-1485522 tanggal tayang 1 Maret 2019
perihal Penawaran Produk dengan nilai penawaran setelah negosiasi sebesar Rp. 1.936.017.420 (Satu milyar sembilan ratus tiga puluh enam juta tujuh belas ribu
empat ratus dua puluh rupiah) kami nyatakan diterima/disetujui.
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa
(SPPBJ) ini Saudara diharuskan untuk menandatangani Surat Perjanjian paling
lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ. Kegagalan Saudara untuk menerima penunjukan ini yang disusun berdasarkan evaluasi terhadap
penawaran Saudara, akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam Peraturan
Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2019 beserta petunjuk
teknisnya.
Demikian untuk menjadikan periksa, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Pengguna Anggaran merangkap Selaku
Pejabat Pembuat Komitmen
RSUD KELET Provinsi Jawa Tengah
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes Pembina Tingkat I
NIP. 19621116 199010 1 001
Tembusan Yth. :
1. Direktur RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
2. Inspektorat Provinsi Jawa Tengah 3. Pertinggal
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : [email protected] ; website : www.rsudkelet.co.id
PPK PENYEDIA
Hal | 30
PAKTA INTEGRITAS
Dalam rangka Pekerjaan Penunjukan Langsung e-Purcasing melalui e-Catalog untuk Pengadaan Alat Kedokteran Umum I ( Sterilisator suhu rendah ) Pada Rumah Sakit Umum
Daerah Kelet Provinsi Jawa Tengah , dengan ini menyatakan bahwa saya :
1. Tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)
2. Akan melaporkan kepada Inspektorat Provinsi Jawa Tengah dan/atau pihak yang
berwenang apabila mengetahui ada indikasi KKN dalam proses pengadaan ini,
3. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk
memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
4. Apabila melanggar hal-hal yang telah dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia menerima sanksi administrasi, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar
Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Jepara, 4 April 2019
No. Nama Jabatan Tanda Tangan
1.
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Pengguna Anggaran
merangkap selaku
Pejabat Pembuat
Komitmen
................................
2. NINIK PURWANITRI WASISTI
Penyedia Barang
Jasa PT. SAMUDRA
MEDIKA JAYA Jl.
Puspowarno Raya
No. 23 Kel. Salaman
Mloyo, Kec.
Semarang Barat
................................
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : [email protected] ; website : www.rsudkelet.co.id
(KONTRAK)
KEGIATAN : PEMENUHAN FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN PEKERJAAN : PENGADAAN KONSTRUKSI GEDUNG
LABORATORIUM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHAP II RSUD KELET
LOKASI : RSUD KELET JEPARA
NOMOR KONTRAK : 050/159.01/VI/2018
TANGGAL : 08 JUNI 2018
NILAI KONTRAK : Rp. 1.726.063.000,-
PELAKSANAAN : 21 JUNI 2018 s/d 17 DESEMBER 2018
PENYEDIA
CV. BANGUN CAKA Jl. Jatisari Lestari Blok C1 No. 2 Mijen
KOTA SEMARANG
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Kelet – Jepara Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : [email protected] ; Website : www.rsudkelet.co.id
PPK Penyedia
SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK) Nomor: 050/172.01/VI/2018
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : dr.WIDYO KUNTO, M.Kes
Jabatan : Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kelet Provinsi Jawa Tengah
Alamat : Jl. Raya Kelet – Jepara KM. 33, Ds. Kelet, Kec. Keling, Kab. Jepara
selanjutnya disebut sebagai Pengguna Anggaran merangkap Pejabat Pembuat Komitmen;
berdasarkan Surat Perjanjian Paket pekerjaan pengadaan konstruksi gedung Laboratorium
Penelitian dan Pengembangan Tahap II RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Nomor 050/159.01/VI/2018 tanggal 08 Juni 2018, bersama ini memerintahkan:
Nama Perusahaan : CV. BANGUN CAKA
Alamat : Jl. Jatisari Lestari Blok C1 No. 2 Mijen, Kota Semarang
NPWP : 03.209.495.5-503.000
selanjutnya disebut sebagai Penyedia;
untuk segera memulai Pelaksanaan pekerjaan dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
Macam pekerjaan : PENGADAAN KONSTRUKSI GEDUNG LABORATORIUM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHAP II RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
Nilai Kontrak : Rp. 1.726.063.500,- (Satu milyar tujuh ratus dua puluh enam juta enam puluh tiga ribu lima ratus rupiah)
Tanggal mulai kerja : 21 JUNI 2018
Waktu penyelesaian : selama 180 (Seratus Delapan puluh) hari kalender dan pekerjaan harus sudah selesai pada tanggal 17 DESEMBER 2018
Lokasi Kegiatan : RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran : 2018
Denda terhadap setiap hari keterlambatan pelaksanaan/penyelesaian pekerjaan, Penyedia akan dikenakan Denda Keterlambatan sebesar 1/1000 (satu per seribu) dari Nilai bagian tertentu dari
Nilai Kontrak sebelum PPN sesuai dengan Syarat-Syarat Umum Kontrak. Biaya pelaksanaan pekerjaan tersebut dibebankan pada DPA-SKPD RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2018 kode rekening : 1.02.1.02.05.03.0006.5.2.3.49.06
Demikian Surat Perintah Mulai Kerja ini diterbitkan untuk dilaksanakan
Jepara, 21 JUNI 2018
Menerima dan menyetujui: Untuk dan atas nama RSUD Kelet - Jepara
Untuk dan atas nama Pengguna Anggaran merangkap CV. BANGUN CAKA Pejabat Pembuat Komitmen
ELIEF TAUFAN Y, S.Pd, ST
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes Direktur Pembina Tk I
NIP. 19621116 199010 1 001
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Kelet – Jepara Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : [email protected] ; Website : www.rsudkelet.co.id
PPK Penyedia
SURAT PERJANJIAN (KONTRAK)
UNTUK MELAKSANAKAN PAKET PEKERJAAN KONSTRUKSI:
PENGADAAN KONSTRUKSI GEDUNG LABORATORIUM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHAP II RSUD KELET
Nomor: 050/159.01/VI/2018 SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut Kontrak) dibuat dan ditandatangani di Jepara pada hari Jumat tanggal delapan bulan Juni tahun Dua Ribu Delapan belas antara dr. WIDYO KUNTO, M.Kes selaku Pengguna Anggaran merangkap sebagai
Pejabat Pembuat Komitmen, yang bertindak untuk dan atas nama RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah, yang berkedudukan di Jl. Raya Kelet Jepara KM.33, Kelet, Keling, Jepara,
berdasarkan Surat Keputusan Gubernur No. 912/046/2018 tanggal 3 Januari 2018 (selanjutnya disebut PPK) dan ELIEF TAUFAN YUDHIKA, S.Pd, ST selaku Direktur, yang bertindak untuk dan atas nama CV. BANGUN CAKA, yang berkedudukan di Jl. Jatisari Lestari C1 No. 2 Mijen –
Kota Semarang, berdasarkan Akta Notaris No. 01 tanggal 01 Maret 2012 yang dikeluarkan oleh Notaris Yohana Siti Aminah Hadijanto, SH, M.Kn (selanjutnya disebut Penyedia).
MENGINGAT BAHWA:
(a) PPK telah meminta Penyedia untuk menyediakan Pekerjaan Konstruksi sebagaimana diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak yang terlampir dalam Kontrak ini (selanjutnya disebut “Pekerjaan Konstruksi”);
(b) Penyedia sebagaimana dinyatakan kepada PPK, memiliki keahlian profesional, personil, dan sumber daya teknis, serta telah menyetujui untuk menyediakan Pekerjaan Konstruksi sesuai
dengan persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini; (c) PPK dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani Kontrak ini,
dan mengikat pihak yang diwakili;
(d) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak: 1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut; 3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan kondisi yang terkait.
Maka oleh karena itu, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui hal-hal sebagai
berikut: 1. Total harga Kontrak atau Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang
diperoleh berdasarkan kuantitas dan harga satuan pekerjaan sebagaimana tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga adalah sebesar Rp. 1.726.063.500,- (Satu milyar tujuh
ratus dua puluh enam juta enam puluh tiga ribu lima ratus rupiah)”; 2. peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna yang sama
seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
3. dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari
Kontrak ini: a. adendum Surat Perjanjian;
b. pokok perjanjian; c. surat penawaran berikut daftar kuantitas dan harga (apabila ada);
d. syarat-syarat khusus Kontrak;
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Kelet – Jepara Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : [email protected] ; Website : www.rsudkelet.co.id
PPK Penyedia
e. syarat-syarat umum Kontrak;
f. spesifikasi khusus;
g. spesifikasi umum; h. gambar-gambar; dan i. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP, BAPP.
4. Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi
pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki pada angka 3 di atas;
5. Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak yang meliputi
khususnya:
a. PPK mempunyai hak dan kewajiban untuk: 1) mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia;
2) meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh Penyedia;
3) memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh Penyedia
untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak; 4) membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam Kontrak yang telah
ditetapkan kepada Penyedia; b. Penyedia mempunyai hak dan kewajiban untuk:
1) menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga yang telah
ditentukan dalam Kontrak; 2) meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari PPK untuk
kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak; 3) melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK; 4) melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan
pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak; 5) melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat dan penuh
tanggung jawab dengan menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan,
angkutan ke atau dari lapangan, dan segala pekerjaan permanen maupun sementara yang diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan pekerjaan yang
dirinci dalam Kontrak; 6) memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan
yang dilakukan PPK;
7) menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak;
8) mengambil langkah-langkah yang cukup memadai untuk melindungi lingkungan tempat kerja dan membatasi perusakan dan gangguan kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan Penyedia.
6. Kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak dengan tanggal mulai dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan sebagaimana diatur dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.
Dengan demikian, PPK dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak ini pada
tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia.
Untuk dan atas nama RSUD Kelet
Pengguna Anggaran merangkap Pejabat Pembuat Komitmen
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Pembina Tk. I
NIP. 19621116 199010 1 001
Untuk dan atas nama Penyedia
CV. BANGUN CAKA Jl. Jatisari Lestari C1 No. 2 Mijen
Kota Semarang
ELIEF TAUFAN YUDHIKA, S.Pd, ST
Direktur
PPK Penyedia
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
A. Korespondensi
Alamat Para Pihak sebagai berikut:
Satuan Kerja PPK: Nama: RSUD KELET JEPARA
Alamat: Jl. Raya Jepara Kelet KM. 33, Kelet, Keling Kab. Jepara
Email: [email protected]
Telepon: (0291) 579002 Faksimili: (0291) 578161
Penyedia: Nama: CV. BANGUN CAKA
Alamat: Jl. Jatisari Lestari Blok C1 No. 2 Mijen, Semarang Telepon: (024) 876673504 Email: [email protected]
Faksimili: -
B. Wakil Sah Para Pihak
Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut: Untuk PPK : dr. WIDYO KUNTO, M.Kes Untuk Penyedia : ELIEF TAUFAN YUDHIKA, S.Pd, ST
C. Tanggal Berlaku
Kontrak
Kontrak mulai berlaku sejak: 08 JUNI 2018 sampai dengan
15 JUNI 2019
D.
E.
Jangka Waktu
Pelaksanaan
Masa
Pemeliharaan
Jangka Waktu pelaksanaan pekerjaan ditetapkan selama 180
(Seratus Delapan puluh) hari kalender terhitung sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) atau mulai tanggal 21 JUNI 2018 sampai dengan 17 DESEMBER 2018
Masa Pemeliharaan berlaku selama: 180 (seratus delapan puluh)
hari kalender terhitung sejak sehari setelah diterbitkannya Berita Acara Penyerahan Awal (PHO+1).
F. Umur Konstruksi
Bangunan Hasil Pekerjaan memiliki umur konstruksi: 10 (Sepuluh)
tahun sejak tanggal penanda-tanganan Berita Acara penyerahan akhir (FHO).
G. Pedoman
Pengoperasian dan
Perawatan
Gambar As built dan/atau pedoman pengoperasian dan perawatan harus diserahkan selambat-lambatnya: 14 (empat belas) hari
kalender setelah tanggal penandatanganan Berita Acara penyerahan awal.
H. Pembayaran Tagihan
Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP oleh PPK untuk pembayaran tagihan angsuran adalah 30 hari kalender
terhitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang yang tidak diperselisihkan diterima oleh PPK.
I. Pencairan Jaminan
Apabila jaminan dicairkan, maka disetorkan pada Kas Negara
J. Tindakan Penyedia yang Mensyaratkan
Persetujuan PPK atau Pengawas
Pekerjaan
Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan PPK adalah: 1. Mensubkontrakan sebagian pekerjaan dan bukan merupakan
pekerjaan utama; 2. Menunjuk Personil yang namanya tidak tercantum dalam
Lampiran; 3. Mengubah atau memutakhirkan program mutu.
PPK Penyedia
Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan Pengawas Pekerjaan adalah : 1. Menggunakan spesifikasi dan gambar;
2. Mengubah syarat dan ketentuan polis asuransi; 3. Mengubah Personil inti dan atau Peralatan; 4. Tindakan lain yang diatur dalam SSKK.
K. Kepemilikan
Dokumen
Penyedia diperbolehkan menggunakan salinan dokumen dan piranti
lunak yang dihasilkan dari Pekerjaan Konstruksi ini dengan persetujuan tertulis dari Pengguna Anggaran.
L. Fasilitas
PPK akan memberikan fasilitas berupa : Air dan Listrik dengan pembayaran Kompensasi.
M. Sumber
Pembiayaan
Kontrak Pengadaan Pekerjaan Konstruksi ini dibiayai dari DPA-SKPD RSUD Kelet Tahun Anggaran 2018 dengan Kode Rekening :
1.02.1.02.05.03.0006.5.2.3.49.06
N. Pembayaran Uang
Muka
Pekerjaan Konstruksi ini dapat diberikan uang muka.
Penyedia konstruksi tidak mengambil uang muka.
O. Pembayaran Prestasi Pekerjaan
Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara Termin sebanyak 2 (dua) kali. Pembayaran berdasarkan cara tersebut di atas dilakukan dengan
ketentuan sebagai berikut:`
a. Termin I : Dibayarkan kepada PENYEDIA sebesar 50% dari nilai kontrak apab
b. ila PENYEDIA telah menyelesaikan pekerjaan (Kemajuan
Fisik) mencapai 55%, atau sebesar : 50% x Rp. 1.726.063.000 = Rp. 863.031.500,00 dibuktikan
dengan berita acara pemeriksaan pekerjaan. b. Termin II : Dibayarkan kepada PENYEDIA sebesar 30% dari
nilai kontrak apabila PENYEDIA telah menyelesaikan pekerjaan (Kemajuan Fisik) mencapai 100%, atau sebesar :
50% x Rp. 1.726.063.000 = Rp. 863.031.500,00 dibuktikan
dengan berita acara pemeriksaan pekerjaan dan Berita Acara Serah terima Hasil Pekerjaan serta menyerahkan Jaminan
Pemeliharaan dari Bank Umum sebesar 5% dari nilai kontrak.
c. Pembayaran melalui transfer bank ke rekening sebagai berikut :
Bank Jateng Cabang Koordinator Semarang, dengan alamat Maja Mall Jl. Brigjend Sudiarto No. 196-198 Semarang
pada nomor rekening : 1-021-01145-9 atas nama CV. BANGUN CAKA, dengan alamat Jl. Jatisari Lestari Blok C1 No. 2 Mijen - Kota Semarang.
P. Denda
Untuk pekerjaan ini besar denda keterlambatan untuk setiap hari keterlambatan adalah 1/1000 (satu perseribu) dari nilai bagian
tertentu dari nilai kontrak (bagian pekerjaan yang belum selesai).
Q. Penyelesaian Perselisihan
Jika perselisihan Para Pihak mengenai pelaksanaan Kontrak tidak dapat diselesaikan secara damai maka Para Pihak menetapkan lembaga penyelesaian perselisihan tersebut di bawah sebagai
Pemutus Sengketa yaitu Pengadilan Republik Indonesia yang berkompeten.
PPK Penyedia
PPK Penyedia
Lampiran A
Syarat-Syarat Khusus Kontrak Personil Inti, Subpenyedia dan Peralatan
- Personil Inti yang ditugaskan:
No. Nama Tgl/Bln/Thn lahir Pendidikan Jabatan Pengalaman Kerja
(Tahun)
Profesi/Keahlian
1 2 3 4 5 6 7
1. Bedjo Y, ST 01 Juni 1970 S1 Teknik Sipil Site Manager 3 Tahun Ahli Madya Arsitek
2. Seftian Enggar Pradipta 15 September 1993 STM Pelaksana 5 Tahun Pelaksana Bangunan Gedung
3. Wulandhari 12 September 1986 SMK Bangunan Pembantu Pelaksana 5 Tahun Bangunan Gedung
4. Subagyo 5 Mei 1969 S1 Teknik Sipil Juru Ukur 3 Tahun Juru Ukur Kuantitas Gedung
5. Kasan Busri 21 April 1981 S1 teknik Elektro Instalasi Penerangan Daya 1 Fasa 5 Tahun Instalatur Penerangan Saya 1 Fasa
6. Ahmad Furkon 1 Maret 1995 SMK Admin / Logistik 3 Tahun Admin / Logistik
- Subpenyedia yang ditunjuk:
No. Nama Sub Penyedia Alamat Nama Pimpinan/
Kontak person
Telp. Dukungan Material
1. TB. Melati Jl. Kedung Mundu Raya No. 188 Semarang Haryadi 024-6700293 Kusen Aluminium Merk Alexindo Bata Ringan SB Con
2. CV. Fanikid Sistem Jl. Sri Widodo Barat No. 10 Purwoyoso Ngaliyan Semarang
Triadi Yudha Prasetyo
024-7620635 Air Conditiong (AC) Merk Daikin
3. CV. Sukses Makmur Jl. Pekojan No. 94 Semarang Kumala Sari Dewi 024-3586238 Keramik Merk Roman
Granite Merk Granito
4. PT. Marksindo Hidup
Sejahtera
Jl. Raden Patah No. 165 Melati Baru
Semarang Timur
Lukito Suhardjo 024-86400777 Aluminium Composite Panel (ACP)
PPK Penyedia
- Peralatan yang digunakan:
No. Jenis Peralatan Jumlah Kapasitas Merk dan Type
Tgl Pembuatan
Kondisi Lokasi Bukti Kepemilikan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Concrete Mixer 1 Unit 500 liter Donfeng 2010 Baik Semarang Surat Perjanjian Sewa
2. Mesin Las 1 Unit Laconi 2014 Baik Semarang Surat Perjanjian Sewa
3. Dump Truk 7,5 ton 1 Unit 6 m3 Hino 2014 Baik Semarang Surat Perjanjian Sewa
4. Scafolding 50 Set 2014 Baik Semarang Surat Perjanjian Sewa
5. Genset 1 Unit 5.000 Watt Krisbow 2014 Baik Semarang Surat Perjanjian Sewa
6. Stamper 1 Unit Mikasa 2014 Baik Semarang Surat Perjanjian Sewa
7. Pompa Air 1 Buah Honda 2015 Baik Semarang Surat Perjanjian Sewa
Untuk dan atas nama RSUD Kelet Pengguna Anggaran merangkap
Pejabat Pembuat Komitmen
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes Pembina Tk. I
NIP. 19621116 199010 1 001
Untuk dan atas nama Penyedia CV. BANGUN CAKA
Jl. Jatisari Lestari C1 No. 2 Mijen Kota Semarang
ELIEF TAUFAN YUDHIKA, S.Pd, ST Direktur
KEGIATAN : PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN
MASYARAKAT DENGAN PENYEDIAAN
FASILITAS PERAWATAN KESEHATAN
BAGI PENDERITA AKIBAT DAMPAK ASAP
ROKOK
PEKERJAAN : PENGADAAN ALAT KEDOKTERAN UMUM
(ENDOSKOPI, KOLONOSKOPI)
ID. PAKET : AKS-P1810-1260932
NOMOR KONTRAK : 050/325.01/XI/2018
TANGGAL : 21 November 2018
NILAI KONTRAK : Rp. 1.702.584.618,00 (Satu Milyar tujuh
ratus dua juta lima ratus delapan puluh
empat ribu enam ratus delapan belas
rupiah)
PELAKSANAAN : 21 November 2018 s/d 20 Desember
2018
PENYEDIA :
PT. MEDISON JAYA RAYA Wisma Tendean Lt. 5, Jl. Kapt. P. Tendean No. 7
Mampang Prapatan, Jakarta Selatan
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM.33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291)578161
Email : [email protected] , Website : www.rsudkelet.co.id
PPK PENYEDIA
Hal | 1
SURAT PESANAN (SP) Nomor: 050/326.01/XI/2018
Nomor ID Paket : AKS-P1810-1260932.
Paket Pekerjaan: Pengadaan Alat Kedokteran Umum (Endoskopi, Kolonoskopi) RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2018
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : dr. WIDYO KUNTO, M.Kes Jabatan : Pengguna Anggaran merangkap selaku Pejabat Pembuat komitmen Alamat : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Provinsi Jawa Tengah selanjutnya disebut sebagai Pejabat Pembuat Komitmen; Berdasarkan Surat Perjanjian untuk melaksanakan Paket Pekerjaan Pengadaan Alat Kedokteran Umum (Endoskopi, Kolonoskopi) RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2018, nomor : 050/325.01/XI/2018 tanggal 21 November 2018, bersama ini memerintahkan: PT. MEDISON JAYA RAYA Alamat : Wisma Tendean Lt. 5, Jl. Kapt. P. Tendean No. 7 Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang dalam hal ini diwakili oleh: SEUNG JUN LEE dengan jabatan : Direktur selanjutnya disebut sebagai Penyedia; untuk mengirimkan barang dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1. Rincian Barang:
No. Uraian Pekerjaan Merk Volume Harga satuan
(Rp. ) Total (Rp.)
1. Fuji Film HD Video
Processor, Light
Source, Gatroscope, Colonoscope and
waterjet.
FUJINON 1 Set 1.629.447.000 1.629.447.000
2. Ongkos Kirim 73.137.618
JUMLAH 1.702.584.618
Harga sudah termasuk Pajak PPn 10%
Terbilang : Satu Milyar tujuh ratus dua juta lima ratus delapan puluh empat
ribu enam ratus delapan belas rupiah
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : [email protected] ; website : www.rsudkelet.co.id
PPK PENYEDIA
Hal | 2
2. Tanggal barang diterima: Paling lambat tanggal 20 Desember 2018 di RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah dan telah di ujifungsi, siap untuk dioperasionalkan;
3. Syarat-syarat pekerjaan: sesuai dengan persyaratan dan ketentuan Kontrak;
4. Waktu penyelesaian: selama 30 (tiga puluh) hari kalender dan pekerjaan
harus sudah selesai pada tanggal 20 Desember 2018.
5. Alamat pengiriman barang : RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
6. Denda: Terhadap setiap hari keterlambatan penyelesaian pekerjaan Penyedia akan dikenakan Denda Keterlambatan sebesar 1/1000 (satu per seribu) dari Nilai Kontrak atau bagian tertentu dari Nilai Kontrak sebelum PPN sesuai dengan Syarat-Syarat Khusus Kontrak.
Jepara, 22 November 2018
Untuk dan atas nama
RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Selaku
Pengguna Anggaran merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmen
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes Pembina Tingkat I
NIP. 09621116 199010 1 001
Menerima dan menyetujui:
Untuk dan atas nama
PT. MEDISON JAYA RAYA
SEUNG JUN LEE
Direktur
PPK PENYEDIA
Hal | 3
SURAT PERJANJIAN
untuk melaksanakan Paket Pekerjaan Pengadaan Alat Kedokteran Umum (Endoskopi, Kolonoskopi)
ID Paket : AKS-P1810-1260932 RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2018 Nomor: 050/325.01/XI/2018
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut “Kontrak”) dibuat dan ditandatangani di Jepara pada hari Rabu tanggal dua puluh satu bulan November tahun Dua Ribu Delapan belas (21 November 2018) antara:
Nama : dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Jabatan : Pengguna Anggaran merangkap selaku Pejabat
Pembuat Komitmen
yang bertindak untuk dan atas nama : RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah, yang berkedudukan di : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33, Telp. (0291) 579002 Fax. (0291) 578161
berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor : 912/046/2018 tanggal 3 Januari 2018, selanjutnya disebut “PPK”dan:
Nama : SEUNG JUN LEE
Jabatan : Direktur
yang bertindak untuk dan atas nama : PT. MEDISON JAYA RAYA yang berkedudukan di : Wisma Tendean Lt. 5, Jl. Kapt. P. Tendean No. 7 Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Telp. (021) 79194411 Fax. (021) 79194141
berdasarkan Akta Pendirian Nomor : 05 Tanggal 5 Juli 2006, oleh Notaris Fransiskus Holo Piran, S.H sebagaimana telah dirubah dengan Akta Perubahan terakhir Nomor : 53 Tanggal 17 September 2014 oleh Notaris Humberg Lie, S.H, S.E, M.Kn selanjutnya disebut ”Penyedia” :
MENGINGAT BAHWA: (a) PPK telah meminta Penyedia untuk menyediakan Barang sebagaimana
diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak yang terlampir dalam Kontrak ini (selanjutnya disebut “Pekerjaan Pengadaan Barang”);
(b) Penyedia sebagaimana dinyatakan kepada PPK, memiliki keahlian profesional,
personil, dan sumber daya teknis, serta telah menyetujui untuk menyediakan Barang sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini;
(c) PPK dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani
Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili; (d) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak:
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : [email protected] ; website : www.rsudkelet.co.id
PPK PENYEDIA
Hal | 4
1) Telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) Menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut; 3) Telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini; 4) Telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan kondisi yang terkait.
MAKA OLEH KARENA ITU, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui hal-hal sebagai berikut: 1. Total harga Kontrak atau Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
adalah sebesar Rp 1.702.584.618,- (Satu Milyar tujuh ratus dua juta lima ratus delapan puluh empat ribu enam ratus delapan belas rupiah) dengan ketentuan sebagai berikut: a. Total nilai kontrak tersebut dibayarkan melalui Sumber dana APBD-
Perubahan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018, Kegiatan Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan penyediaan fasilitas perawatan kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok dengan nama paket Pengadaan Alat Kedokteran Umum (Endoskopi, Kolonoskopi), dengan kode rekening : 1.02.1.02.05.03.0012.5.2.3.34.01;
b. Dibayarkan melalui Rekening PT. MEDISON JAYA RAYA di Bank Permata Cabang Panglima Polim Jakarta dengan Nomor Rekening : 702311950;
c. Cara Pembayaran pekerjaan ini berdasarkan jenis kontrak Lumpsum.
2. Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna
yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini; 3. Dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari Kontrak ini:
a. Adendum Surat Perjanjian(apabila ada);
b. Pokok perjanjian;
c. Surat penawaran berikut daftar kuantitas dan harga;
d. Syarat-syarat khusus Kontrak;
e. Syarat-syarat umum Kontrak;
f. Spesifikasi khusus;
g. Spesifikasi umum;
h. Gambar-gambar; dan
i. Dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP, BAPP.
4. Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki pada angka 3 di atas;
5. Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak
yang meliputi khususnya:
a. PPK mempunyai hak dan kewajiban untuk:
1) Mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia;
2) Meminta laporan-laporan mengenai pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh Penyedia;
PPK PENYEDIA
Hal | 5
3) Memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh Penyedia untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;
4) Membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam Kontrak yang telah ditetapkan kepada Penyedia;
b. Penyedia mempunyai hak dan kewajiban untuk: 1) Menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
harga yang telah ditentukan dalam Kontrak; 2) Meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari
PPK untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;
3) Melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK; 4) Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal
pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak; 5) Memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk
pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan PPK; 6) Menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan
pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak; 7) Mengambil langkah-langkah yang cukup memadai untuk melindungi
lingkungan tempat kerja dan membatasi perusakan dan gangguan kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan Penyedia.
6. Kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan
dengan tanggal mulai dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan sebagaimana diatur dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.
Dengan demikian, PPK dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia.
Untuk dan atas nama RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
Selaku Pengguna Anggaran merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmen
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes Pembina Tingkat I
NIP. 19621116 199010 1 001
Untuk dan atas nama Penyedia PT. MEDISON JAYA RAYA
Wisma Tendean Lt. 5, Jl. Kapt. P Tendean No. 7 Mampang Prapatan,
Jakarta Selatan
SEUNG JUN LEE Direktur
PPK PENYEDIA
Hal | 6
Lampiran Surat Perjanjian/Kontrak
Nomor : 050/325.01/XI/2018
Tanggal : 21 November 2018
PENGADAAN ALAT KEDOKTERAN UMUM (ENDOSKOPI, KOLONOSKOPI)
PADA RUMAH SAKIT DAERAH KELET PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2018
No. Nama Barang Kuantitas Harga Satuan
(Rp)
Ongkos
Kirim (Rp)
Total Harga
(Rp)
1. 42000000-AKS-
000077988
Fuji Film HD
Video Processor,
Light Source,
Gatroscope,
Colonoscope and
waterjet.
1 Set 1.629.447.000 73.137.618 1.702.584.618
Total harga sudah termasuk didalamnya :
1. Harga Main Unit Alat beserta Accessoris sesuai spesifikas teknis.
2. Ongkos kirim, Asuransi pengiriman alat, Instalasi dan Maintenance.
3. Biaya pelatihan bersertifikat di RSUP dr. Karyadi Semarang untuk 1 (satu)
orang dokter dan 2 (dua) orang perawat (Tidak termasuk Akomodasi, tiket dan
tempat tinggal).
Terbilang : **Satu Milyar tujuh ratus dua juta lima ratus delapan puluh empat
ribu enam ratus delapan belas rupiah**
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
PT. MEDISON JAYA RAYA
Direktur RSUD Kelet selaku Pengguna
Anggaran merangkap sebagai Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK)
SEUNG JUN LEE
Direktur
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Pembina Tingkat I
NIP. 19621116 199010 1 001
PPK PENYEDIA
Hal | 7
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
1. Korespondensi Alamat Para Pihak sebagai berikut: Satuan Kerja PPK : RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
Nama : dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Alamat : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Provinsi Jawa Tengah
Telepon : (0291) 579002
Website : www.rsudkelet.co.id
Faksimili : (0291) 578161
Email : [email protected]
Penyedia : PT. MEDISON JAYA RAYA
Nama : SEUNG JUN LEE
Alamat : Wisma Tendean Lt. 5, Jl. Kapt. P. Tendean No. 7 Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Telepon : (021) 79194411
Faksimili : (021) 79194141
Email : [email protected]
2. Wakil Sah Para pihak Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut: Untuk PPK :dr. WIDYO KUNTO, M.Kes Untuk PenyediaJasa :SEUNG JUN LEE
3. Tanggal Berlaku kontrak Kontrak mulai berlaku terhitung sejak: 21 November 2018 s.d. 20 Desember 2018.
4. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan selama : 30 (tiga puluh) hari kalender
5. Standar Penyedia harus menyediakan barang yang telah memenuhi standar : a. TUV / CE/ ISO /SNI yang masih berlaku b. Memiliki Certificate of Original (CoO) c. Kartu Garansi d. Manual Book / Petunjuk Pengoperasian e. SPO (Standar Prosedur Operasi)
PPK PENYEDIA
Hal | 8
6. Pemeriksaan Bersama PPK bersama-sama dengan penyedia barang melakukan pemeriksaan kondisi lapangan dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah penandatangan kontrak
7. Pengepakan Pengepakan, penandaan dan penyertaan dokumen dalam dan diluar paket Barang harus dilakukan sebagai berikut : Pengepakan di lakukan sedemikian rupa sehingga tidak menyebabkan kerusakan atau cacat pada alat. Dan dokumen lain selengkapnya juga di sertakan dalam paket barang.
8. Pengiriman Rincian pengiriman dan dokumen terkait lainnya yang harus diserahkan oleh Penyedia adalah :
a. CoO / Surat Penunjukan dari Pabrikan b. Kartu Garansi c. Manual Book / Petunjuk Pengoperasian d. SPO (Standar Prosedur Operasi)
Dokumen tersebut diatas harus sudah diterima oleh PPK sebelum serah terima Barang. Jika dokumen tidak diterima maka Penyedia bertanggungjawab atas setiap biaya yang diakibatkannya
9. Transportasi 1. Barang harus diangkut sampai dengan Tempat Tujuan Akhir. 2. Penyedia menggunakan transportasi Truk untuk pengiriman barang
melalui darat
10. Serah Terima Serah terima dilakukan pada Tempat Tujuan Akhir yaitu RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH d/a Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Kelet Keling Jepara 59454
11. Pemeriksaan dan Pengujian 1. Pemeriksaan dan pengujian yang dilaksanakan meliputi:
Pemeriksaan terhadap kondisi fisik dan kelengkapan barang
Pemeriksaan terhadap keaslian barang dan spare part
Pemeriksaan terhadap kelengkapan barang dan spare part
Pengujian terhadap fungsi alat 2. Pemeriksaan dan pengujian dilaksanakan di: RSUD KELET PROVINSI
JAWA TENGAH
12. Garansi 1. Masa Tanggung Jawab Cacat Mutu/Garansi berlaku selama: 1 tahun. 2. Masa layanan purnajual berlaku selama 5 (lima) tahun setelah serah
terima barang
13. Pedoman Pengoperasian dan Perawatan Pedoman pengoperasian dan perawatan harus diserahkan selambat-lambatnya: 5 (Lima) hari kalender, sebelum Berita Acara Serah terima Barang di tanda tangani.
14. Pembayaran Tagihan Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP oleh PPK untuk pembayaran tagihan angsuran adalah maksimal 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang yang tidak diperselisihkan diterima oleh PPK
PPK PENYEDIA
Hal | 9
15. Sanksi 1. Pelanggaran terhadap ketentuan Pengalihan dan/atau Subkontrak
dikenakan sanksi sebesar maksimal 5% dari nilai kontrak. 2. Keterlambatan pengiriman dikenakan denda sebesar 1/1000 dari nilai
barang yang belum terkirim, setiap hari keterlambatan.
16. Tindakan Penyedia yang Mensyaratkan Persetujuan PPK Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan PPK adalah: a. Penyedia mensubkontrakkan sebagian dari pekerjaan ini; b. Penyedia mengubah atau memutakhirkan program mutu, dan; c. Tindakan – tindakan diluar yang telah diatur dalam kontrak ini.
17. Waktu Penyelesaian Pekerjaan Jangka waktu penyelesaian pekerjaan pengadaan barang ini adalah selama:
30 (tiga puluh) hari kalender
18. Kepemilikan Dokumen Penyedia diperbolehkan menggunakan salinan dokumen dan piranti lunak yang dihasilkan dari pekerjaan Barang ini dengan pembatasan sebagai berikut: Hanya di gunakan untuk hal – hal yang berkaitan dengan pekerjaan ini.
19. Fasilitas PPK akan memberikan fasilitas berupa : Tempat dan lokasi pelaksanaan pekerjaan serta sarana dan prasarana yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan ini.
20. Sumber Pembiayaan Kontrak Pengadaan Barang ini dibiayai dari : APBD Perubahan Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2018
21. Pembayaran Uang Muka Pekerjaan Pengadaan Barang ini tidak diberikan uang muka.
22. Pembayaran Prestasi Pekerjaan a) Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara: Sekaligus. b) Pembayaran berdasarkan cara tersebut di atas dilakukan dengan ketentuan
sebagai berikut: Voorfinanciering setelah berita acara serah terima ditandatangani, dan penyedia telah melengkapi semua persyaratan penagihan
c) Dokumen penunjang yang dipersyaratkan untuk mengajukan tagihan pembayaran prestasi pekerjaan: - Berita acara pemeriksaan - Berita acara uji fungsi alat
- Berita acara serah terima - Dan dokumen lainnya yang dipersyaratkan dalam penagihan
d) Pembayaran prestasi kerja di berikan kepada Penyedia dengan cara di transfer ke rekening penyedia, yaitu : PT. MEDISON JAYA RAYA di Bank Permata Cabang Panglima Polim Jakarta dengan Nomor Rekening : 702311950
23. Kompensasi Penyedia dapat memperoleh kompensasi jika : a. PPK mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan; b. Keterlambatan pembayaran kepada penyedia; c. PPK tidak memberikan gambar – gambar, spesifikasi dan / atau instruksi
sesuai dengan jadwal yang dibutuhkan d. PPK menginstruksikan kepada penyedia untuk melakukan pengujian
tambahan, yang setelah di uji, ternyata tidak ditemukan kerusakan / kegagalan / penyimpangan
e. PPK memerintahkan penundaan pelaksanaan pekerjaan
PPK PENYEDIA
Hal | 10
f. PPK memerintahkan untuk mengatasi kondisi tertentu yang tidak dapat di duga sebelumnya dan kondisi tersebut disebabkan oleh PPK
g. PPK menolak sub penyedia jasa tanpa alasan jelas
24. Penyelisihan Perselisihan 1. Apabila terjadi perselisihan antara PPK dan Penyedia jasa maka kedua
belah pihak menyelesaikan perselisihan di Indonesia dengan cara musyawarah, mediasi, konsiliasi, arbitrase, atau melalui pengadilan, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam kontrak menurut hukum yang berlaku di Indonesia.
2. Kedua belah pihak menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan perjajian ini dengan segala akibat hukumnya dan telah memilih domisili (tempat tinggal) yang tetap serta tidak berubah di wilayah Pengadilan Negeri Semarang.
-------------------------------------------AKHIR SSKK------------------------------------
PPK PENYEDIA
Hal | 11
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK) A. KETENTUAN UMUM 1. Definisi
Istilah-istilah yang digunakan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak ini harus mempunyai arti atau tafsiran seperti yang dimaksudkan sebagai berikut:
1.1 Barang adalah setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh Pengguna Barang;
1.2 Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah Pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran Kementerian/ Lembaga/Satuan Kerja
Perangkat Daerah atau Pejabat yang disamakan pada Institusi lain Pengguna APBN/APBD;
1.3 Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA adalah pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk menggunakan APBN atau ditetapkan Kepala Daerah untuk menggunakan APBD;
1.4 Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disebut PPK adalah pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan barang.
1.5 Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan adalah panitia/pejabat yang ditetapkan oleh PA/KPA yang bertugas memeriksa dan menerima hasil pekerjaan;
1.6 Aparat Pengawas Intern Pemerintah atau pengawas intern pada institusi lain yang selanjutnya disebut APIP adalah aparat yang melakukan pengawasan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi.
1.7 Penyediaadalah badan usaha atau orangperseorangan yang menyediakan barang;
1.8 Sub penyedia adalah penyedia yang mengadakan perjanjian kerja dengan penyedia penanggung jawab kontrak, untuk melaksanakan sebagian pekerjaan (subkontrak);
1.9 Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO)adalahkerja sama usaha antarpenyedia baik penyedia nasional maupun penyedia asing, yang masing-masing pihak mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang jelas berdasarkan kesepakatan bersama yang dituangkan dalam perjanjian tertulis.
1.10 Surat Jaminan yang selanjutnya disebut Jaminan, adalah jaminan tertulis
yang bersifat mudah dicairkan dan tidak bersyarat (unconditional), yang dikeluarkan oleh Bank Umum/Perusahaan Penjaminan/Perusahaan Asuransi yang diserahkan oleh peserta/penyedia kepada PPK untuk menjamin terpenuhinya kewajiban peserta/penyedia;
1.11 Kontrak Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang selanjutnya disebut Kontrak adalah perjanjian tertulis antara PPK dengan Penyedia dan mencakup Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) ini dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK) serta dokumen lain yang merupakan bagian dari Kontrak;
1.12 Nilai Kontrak adalah total harga yang tercantum dalam Kontrak.
1.13 Hari adalah hari kalender;
1.14 Daftar kuantitas dan harga (rincian harga penawaran) adalah daftar kuantitas yang telah diisi harga satuan dan jumlah biaya keseluruhannya yang merupakan bagian dari penawaran;
PPK PENYEDIA
Hal | 12
1.15 Harga Perkiraan sendiri (HPS) adalah perhitungan perkiraan biaya pekerjaan yang ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan serta digunakan oleh Pokja ULPuntuk menilai kewajaran penawaran termasuk rinciannya;
1.16 Pekerjaan utama adalah jenis pekerjaan yang secara langsung menunjang terwujudnya dan berfungsinya suatu barang sesuai peruntukannya yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan;
1.17 Jadwal waktu pelaksanaan adalah jadwal yang menunjukkan kebutuhan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan, terdiri atas tahap pelaksanaan yang disusun secara logis, realistik dan dapat dilaksanakan.
1.18 Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan adalah bagian pekerjaan bukan pekerjaan utama yang ditetapkan dalam Dokumen pemilihan, yang
pelaksanaannya diserahkan kepada penyedia lain dan disetujui terlebih dahulu oleh PPK;
1.19 Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan serah terima barang.
1.20 Tanggal mulai kerja adalah tanggal mulai kerja penyedia yang dinyatakan pada Surat Pesanan (SP) yang diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
1.21 Tanggal penyelesaian pekerjaan adalah adalah tanggal penyerahan pekerjaan, yang dinyatakan dalam berita acara serah terima pekerjaan yang diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
1.22 Tempat Tujuan Akhir adalah lokasi yang tercantum dalam Syarat-syarat khusus kontrak dan merupakan tempat dimana Barang akan dipergunakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
1.23 Tempat tujuan Pengiriman adalah tempat dimana kewajiban pengiriman barang oleh Penyedia berakhir sesuai dengan istilah pengiriman yang digunakan.
1.24 SPP adalah Surat Perintah Pembayaran yang diterbitkan oleh PPK dan merupakan salah satu tahapan dalam mekanisme pelaksanaan pembayaran atas beban APBN/APBD.
2. Penerapan
SSUK diterapkan secara luas dalam pelaksanaan pekerjaan pengadaan barang tetapi tidak dapat bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam Dokumen Kontrak lain yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki dalam Surat Perjanjian.
3. Bahasa dan Hukum
3.1 Bahasa kontrak harus dalam bahasa Indonesia. 3.2 Hukum yang digunakan adalah hukum yang berlaku di Indonesia,
4. Larangan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan
4.1 Berdasarkan etika pengadaan barang/jasa pemerintah, para pihak dilarang untuk: a. menawarkan, menerima atau menjanjikan untuk memberi atau
menerima hadiah atau imbalan berupa apa saja atau melakukan tindakan lainnya untuk mempengaruhi siapapun yang diketahui atau patut dapat diduga berkaitan dengan pengadaan ini;
b. membuat dan/atau menyampaikan secara tidak benar dokumen dan/atau keterangan lain yang disyaratkan untuk penyusunan dan pelaksanaan kontrak ini.
4.2 Penyedia menjamin bahwa yang bersangkutan tidak akan melakukan tindakan yang dilarang diatas.
PPK PENYEDIA
Hal | 13
4.3 Penyedia yang menurut penilaian PPK terbukti melakukan larangan-larangan diatas dapat dikenakan sanksi-sanksi administrastif sebagai berikut: a. Pemutusan Kontrak; b. Jaminan Pelaksanaan dicairkan dan disetor sebagaimana ditetapkan
dalam SSKK. c. Sisa uang muka harus dilunasi oleh Penyedia; dan d. Dimasukkan dalam daftar hitam
4.4 Pengenaan sanksi administratif diatas dilaporkan oleh PPK kepada Direktur RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah.
4.5 PPK yang terlibat dalam KKN dan penipuan dikenakan sanksi berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
5. Asal Barang
5.1 Penyedia harus menyampaikan asal material/bahan yang terdiri dari rincian komponen dalam negeri dan komponen impor.
5.2 Asal barang merupakan tempat barang diperoleh, antara lain tempat barang ditambang, tumbuh, atau diproduksi.
5.3 Barang diadakan harus diutamakan barang yang manufaktur, pabrikasi, perakitan, dan penyelesaian akhir pekerjaannya dilakukan di Indonesia (produksi dalam negeri).
Jika dalam proses pembuatan Barang digunakan komponen berupa barang, jasa, atau gabungan keduanya yang tidak berasal dari dalam negeri (impor) maka penggunaan komponen impor harus sesuai dengan besaran TKDN yang tercantum dalam Daftar Inventarisasai Barang/Jasa produksi Dalam Negeri yang diterbitkan oleh Kementerian yang membidangi perindustrian dan dinyatakan oleh Penyedia dalam Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDN (apabila diberikan preferensi harga) yang merupakan bagian dari Penawaran Penyedia
6. Korespondensi
Semua pemberitahuan, permohonan, atau persetujuan berdasarkan Kontrak ini harus dibuat secara tertulis dalam Bahasa Indonesia, dan dianggap telah diberitahukan jika telah disampaikan secara langsung kepada wakil sah Para Pihak dalam SSUK, atau jika disampaikan melalui surat tercatat, e-mail dan/atau faksimili yang ditujukan ke alamat yang tercantum dalam SSKK.
7. Wakil sah para pihak
Setiap tindakan yang dipersyaratkan atau diperbolehkan untuk dilakukan, dan setiap dokumen yang dipersyaratkan atau diperbolehkan untuk dibuat berdasarkan Kontrak ini oleh PPK atau Penyedia hanya dapat dilakukan atau dibuat oleh pejabat yang disebutkan dalam SSKK. Khusus untuk penyedia
perseorangan, Penyedia tidak boleh diwakilkan 8. Pembukuan
Penyedia diharapkan untuk melakukan pencatatan keuangan yang akurat dan sistematis sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan ini berdasarkan standar akuntansi yang berlaku.
9. Perpajakan Penyedia dan Personil yang bersangkutan berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang sah yang dibebankan oleh peraturan perpajakan atas pelaksanaan Kontrak ini. Semua pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam Nilai Kontrak
10. Pengalihan dan/atau Subkontrak
10.1 Pengalihan seluruh Kontrak hanya diperbolehkan dalam hal pergantian nama Penyedia, baik sebagai akibat peleburan (merger), konsolidasi, pemisahan maupun akibat lainnya.
PPK PENYEDIA
Hal | 14
10.2 Penyedia dapat bekerjasama dengan penyedia lain antara lain dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaan, kecuali pekerjaan utama dalam kontrak ini.
10.3 Penyedia hanya boleh mensubkontrakkan sebagian pekerjaan dan dilarang mensubkontrakkan seluruh pekerjaan.
10.4 Penyedia hanya boleh mensubkontrakkan pekerjaan apabila pekerjaan tersebut sejak awal di dalam Dokumen Pengadaan dan dalam Kontrak diizinkan untuk disubkontrakkan.
10.5 Subkontrak sebagian pekerjaan utama hanya diperbolehkan kepada penyedia spesialis.
10.6 Penyedia hanya boleh mensubkontrakkan pekerjaan setelah mendapat persetujuan tertulis dari PPK. Penyedia tetap bertanggungjawab atas bagian pekerjaan yang disubkontrakkan.
10.7 Jika ketentuan di atas dilanggar maka Kontrak diputuskan dan Penyedia dikenakan sanksi yang diatur dalam SSKK.
11. Pengabaian Jika terjadi pengabaian oleh satu Pihak terhadap pelanggaran ketentuan
tertentu Kontrak oleh Pihak yang lain maka pengabaian tersebut tidak menjadi pengabaian yang terus-menerus selama Masa Kontrak atau seketika menjadi pengabaian terhadap pelanggaran ketentuan yang lain. Pengabaian hanya dapat mengikat jika dapat dibuktikan secara tertulis dan ditandatangani oleh Wakil Sah Pihak yang melakukan pengabaian
12. Penyedia Mandiri Penyedia berdasarkan Kontrak ini bertanggungjawab penuh terhadap personil
serta pekerjaan yang dilakukan oleh mereka
B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN PEMUTUSAN KONTRAK
13. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan 13.1 Kontrak ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan Surat Perjanjian
oleh para pihak atau pada tanggal yang ditetapkan dalam SSKK; 13.2 Waktu pelaksanaan kontrak adalah jangka waktu yang ditentukan dalam
syarat-syarat khusus kontrak dihitung sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam SPMK;
13.3 Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan dalam SSKK;
13.4 Apabila penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena keadaan diluar pengendaliannya dan penyedia telah melaporkan kejadian tersebut kepada PPK, maka PPKdapat melakukan penjadwalan kembali pelaksanaan tugas penyedia dengan adendum
kontrak B.1 Pelaksanaan Pekerjaan 14. Surat Pesanan
14.1 PPK menerbitkan SP selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak tanggal penandatanganan Kontrak.
14.2 SP harus sudah disetujui/ditandatangani oleh penyedia sesuai dengan yang dipersyaratkan dengan dibubuhi materai selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak tanggal penerbitan SP.
14.3 Tanggal penandatanganan SP oleh penyedia ditetapkan sebagai tanggal awal perhitungan waktu penyerahan
15. Program Mutu
15.1 Penyedia berkewajiban untuk menyerahkan program mutu pada rapat persiapan pelaksanaan kontrak untuk disetujui oleh PPK.
15.2 Program mutu disusun oleh penyedia paling sedikit berisi: a. informasi pengadaan barang;
PPK PENYEDIA
Hal | 15
b. organisasi kerja penyedia; c. jadwal pelaksanaan pekerjaan; d. prosedur pelaksanaan pekerjaan; e. prosedur instruksi kerja; dan f. pelaksana kerja.
15.3 Program mutu dapat direvisi sesuai dengan kondisi lapangan. 15.4 Penyedia berkewajiban untuk memutakhirkan program mutu jika terjadi
adendum kontrak dan peristiwa kompensasi. 15.5 Pemutakhiran program mutu harus menunjukan perkembangan kemajuan
setiap pekerjaan dan dampaknya terhadap penjadwalan sisa pekerjaan. Pemutakhiran program mutu harus mendapat persetujuan dari PPK.
15.6 Persetujuan PPK terhadap program mutu tidak mengubah kewajiban kontraktual penyedia.
16. Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak 16.1 Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterbitkan SP dan sebelum
pelaksanaan pekerjaan, PPK bersama dengan Penyedia menyelenggarakan rapat persiapan pelaksanaan kontrak.
16.2 Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam rapat persiapan pelaksanaan kontrak adalah: a. program mutu; b. organisasi kerja; c. tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan; d. jadwal pelaksanaan pekerjaan; e. penyusunan rencana dan pelaksanaan pemeriksaan lokasi pekerjaan; f. Rincian rencana pengiriman dan rencana pabrikasi barang.
17. Lingkup Pekerjaan
Barang yang akan diadakan harus sesuai dengan daftar kuantitas dan harga 18. Standar Penyedia harus menyediakan barang yang memenuhi spesifikasi dan standar
yang ditetapkan dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar yang disusun berdasarkan standar yang ditetapkan dalam SSKK
19. Perintah
Penyedia berkewajiban untuk melaksanakan semua perintah Pengawas Pekerjaan yang sesuai dengan kewenangan Pengawas Pekerjaan dalam kontrak ini
20. Pemeriksaan Bersama
20.1 Apabila diperlukan, pada tahap awal pelaksanaan Kontrak, PPK bersama-
sama dengan penyedia melakukan pemeriksaan lokasi pekerjaan. 20.2 Untuk pemeriksaan bersama ini, PA/KPA dapat membentuk
Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak atas usul PPK. 20.3 Hasil pemeriksaan bersama dituangkan dalam Berita Acara. Apabila dalam
pemeriksaan bersama mengakibatkan perubahan isi Kontrak, maka harus dituangkan dalam adendum Kontrak
21. Inspeksi Pabrikasi
21.1 PPK atau Tim Inspeksi yang ditunjuk PPK dapat melakukan inspeksi atas proses pabrikasi barang/peralatan khusus sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
21.2 Jadwal, tempat dan ruang lingkup inspeksi sesuai SSKK. 21.3 Biaya pelaksanaan inspeksi termasuk dalam harga Kontrak
22. Pengepakan
22.1 Penyedia berkewajiban atas tanggungannya sendiri untuk mengepak Barang sedemikian rupa sehingga Barang terhindar dan terlindungi dari
PPK PENYEDIA
Hal | 16
resiko kerusakan atau kehilangan selama masa transportasi atau pada saat pengiriman dari tempat asal Barang sampai ke Tempat Tujuan Akhir.
22.2 Penyedia harus melakukan pengepakan, penandaan, dan penyertaan dokumen identitas Barang di dalam dan di luar paket Barang sebagaimana ditetapkan dalam SSKK
23. Pengiriman
23.1 Penyedia berkewajiban untuk menyelesaikan pengiriman barang sesuai dengan jadwal pengiriman. Dokumen rincian pengiriman dan dokumen terkait lainnya diatur dalam SSKK.
23.2 Sarana transportasi yang dipakai diatur dalam SSKK. 23.3 Untuk barang-barang yang mudah rusak atau berisiko tinggi, penyedia
harus memberikan informasi secara rinci tentang cara penanganannya
24. Asuransi 24.1 Penyedia harus mengasuransikan barang-barang yang akan diserahkan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan yang tercantum dalam SSKK;
24.2 Penyedia harus mengasuransikan pengiriman barang-barang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan yang tercantum dalam SSKK
24.3 Barang yang dikirimkan secara CIF (Cost, Insurance and Freight) harus diasuransikan untuk pertanggungan yang tercantum dalam SSKK terhadap kerusakan atau kehilangan yang mungkin terjadi selama pabrikasi atau proses perolehan, transportasi, penyimpanan dan pengiriman sampai dengan Tempat Tujuan Pengiriman.
24.4 Asuransi terhadap Barang harus diteruskan sampai ke Tempat Tujuan Akhir, sebagaimana ditetapkan dalam SSKK
24.5 Penerima manfaat harus dijelaskan dalam dokumen asuransi sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
24.6 Semua biaya penutupan asuransi telah termasuk dalam nilai kontrak
25. Transportasi 25.1 Penyedia bertanggung jawab untuk mengatur pengangkutan Barang
(termasuk pemuatan dan penyimpanan) sampai dengan Tempat Tujuan Pengiriman.
25.2 Transportasi Barang harus diteruskan sampai dengan Tempat Tujuan Akhir sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
25.3 Semua biaya transportasi (termasuk pemuatan dan penyimpanan) telah termasuk di dalam Nilai Kontrak
26. Resiko
Semua resiko terhadap kerusakan atau kehilangan Barang tetap berada pada Penyedia dan tidak akan beralih kepada PPK sampai dengan Tempat Tujuan Pengiriman
27. Pemeriksaan dan Pengujian
27.1 PPK berhak untuk melakukan pemeriksaan dan pengujian atas Barang untuk memastikan kecocokannya dengan spesifikasi dan persyaratan yang telah ditentukan dalam kontrak.
27.2 Pemeriksaan dan pengujian dapat dilakukan sendiri oleh penyedia dan disaksikan oleh PPK atau diwakilkan kepada pihak ketiga.
27.3 Pemeriksaan dan Pengujian dilaksanakan sebagaimana diatur dalam SSKK.
27.4 Biaya pemeriksaan dan pengujian ditanggung oleh Penyedia. 27.5 Pemeriksaan dan pengujian dilakukan di tempat yang ditentukan dalam
SSKK, dan dihadiri oleh PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan. Penyedia berkewajiban untuk memberikan akses kepada PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan tanpa biaya. Jika pemeriksaan dan
PPK PENYEDIA
Hal | 17
pengujian dilakukan di luar Tempat Tujuan Akhir maka semua biaya kehadiran PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan merupakan tanggungan PPK.
27.6 Jika hasil pemeriksaan dan pengujian tidak sesuai dengan jenis dan mutu Barang yang ditetapkan dalam Kontrak, PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan berhak untuk menolak Barang tersebut dan Penyedia atas biaya sendiri berkewajiban untuk memperbaiki atau mengganti Barang yang tersebut.
27.7 Atas pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian yang terpisah dari serah terima Barang, PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan membuat berita acara pemeriksaan yang ditandatangani oleh PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dan Penyedia
28. Uji Coba
28.1 Setelah barang dikirim, barang diuji-coba oleh penyedia disaksikan oleh PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan;
28.2 Hasil uji coba dituangkan dalam berita acara; 28.3 Apabila pengoperasian barang tersebut memerlukan keahlian khusus
maka harus dilakukan pelatihan kepada PPK oleh penyedia, biaya pelatihan termasuk dalam harga barang;
28.4 Apabila hasil uji coba tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan dalam Kontrak, maka penyedia memperbaiki atau mengganti barang tersebut dengan biaya sepenuhnya ditanggung penyedia
29. Waktu Penyelesaian Pekerjaan
29.1 Kecuali Kontrak diputuskan lebih awal, penyedia berkewajiban menyelesaikan pekerjaan selambat-lambatnya pada tanggal penyelesaian yang ditetapkan dalam SSKK.
29.2 Jika pekerjaan tidak selesai pada tanggal penyelesaian bukan akibat Keadaan Kahar atau Peristiwa Kompensasi atau karena kesalahan atau kelalaian penyedia maka penyedia dikenakan denda.
29.3 Jika keterlambatan tersebut semata-mata disebabkan oleh Peristiwa Kompensasi maka PPK dikenakan kewajiban pembayaran ganti rugi. Denda atau ganti rugi tidak dikenakan jika Tanggal Penyelesaian disepakati oleh Para Pihak untuk diperpanjang.
29.4 Tanggal Penyelesaian yang dimaksud dalam Pasal ini adalah tanggal penyelesaian semua pekerjaan
30. Perpanjangan Waktu 30.1 Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan akan
melampaui Tanggal Penyelesaian maka penyedia berhak untuk meminta
perpanjangan Tanggal Penyelesaian berdasarkan data penunjang. PPK berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan memperpanjang Tanggal Penyelesaian Pekerjaan secara tertulis. Perpanjangan Tanggal Penyelesaian harus dilakukan melalui adendum Kontrak jika perpanjangan tersebut mengubah Masa Kontrak.
30.2 PPK berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan harus telah menetapkan ada tidaknya perpanjangan dan untuk berapa lama, dalam jangka waktu 21 (dua puluh satu) hari setelah penyedia meminta perpanjangan. Jika penyedia lalai untuk memberikan peringatan dini atas keterlambatan atau tidak dapat bekerja sama untuk mencegah keterlambatan maka keterlambatan seperti ini tidak dapat dijadikan alasan untuk memperpanjang Tanggal Penyelesaian
31. Incoterm
31.1 Kecuali diatur lain dalam SSKK maka istilah pengiriman dan implikasinya terhadap hak dan kewajiban Para Pihak diatur berdasarkan Incoterms.
PPK PENYEDIA
Hal | 18
31.2 Istilah-istilah pengiriman EXW, FOB dan CIF yang digunakan dalam Kontrak ini tunduk kepada edisi terbaru Incoterms yang tercantum dalam SSKK dan sebagaimana diterbitkan oleh the International Chamber of Commerce.
B.2 Penyelesaian Kontrak 32. Serah Terima Barang
32.1 Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus), penyedia mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan;
32.2 Serah terima Barang dilakukan di tempat sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
32.3 Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, PPK menugaskan Panitia Penerima Hasil Pekerjaan.
32.4 Panitia Penerima Hasil Pekerjaan melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telah diselesaikan oleh penyedia. Apabila terdapat kekurangan-kekurangan dan/atau cacat hasil pekerjaan, Panitia Penerima Hasil Pekerjaan menyampaikan kepada PPK untuk meminta penyedia memperbaiki/ menyelesaikannya.
32.5 Panitia Penerima Hasil Pekerjaan berkewajiban untuk memeriksa kebenaran dokumen identitas Barang dan membandingkan kesesuaiannya dengan dokumen rincian pengiriman.
32.6 Jika identitas Barang tidak sesuai dengan dokumen rincian pengiriman Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dapat secara langsung meminta Penyedia melakukan pemeriksaan serta pengujian Barang.
32.7 Jika Barang dianggap tidak memenuhi persyaratan Kontrak maka Panitia Penerima Hasil Pekerjaan berhak untuk menolak Barang tersebut.
32.8 Atas pelaksanaan serah terima Barang, Panitia Penerima Hasil Pekerjaan membuat berita acara serah terima yang ditandatangani oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dan Penyedia.
32.9 Jika pengoperasian Barang memerlukan keahlian khusus maka Penyedia berkewajiban untuk melakukan pelatihan sebagaimana tercantum dalam Jadwal Pengiriman dan Penyelesaian kepada PPK atau pihak lain yang ditunjuk oleh PPK. Biaya pelatihan termasuk dalam Nilai Kontrak.
32.10 Penilaian hasil pekerjaan, dilaksanakan oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan.
32.11 PPK menerima penyerahan pekerjaan setelah: a. seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
Kontrak dan diterima oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan; dan b. Penyedia menyerahkan sertifikat garansi kepada PPK
32.12 Jika Barang tidak dikirimkan sesuai dengan Jadwal Pengiriman bukan akibat Keadaan Kahar atau karena kesalahan atau kelalaian Penyedia maka Penyedia dikenakan denda keterlambatan.
33. Jaminan Bebas Cacat Mutu / Garansi
33.1 Penyedia dengan jaminan pabrikan dari produsen pabrikan berkewajiban untuk menjamin bahwa selama penggunaan secara wajar oleh PPK, Barang tidak mengandung cacat mutu yang disebabkan oleh tindakan atau kelalaian Penyedia, atau cacat mutu akibat desain, bahan, dan cara kerja.
33.2 Jaminan bebas cacat mutu ini berlaku sampai dengan 24 (dua puluh empat) bulan setelah serah terima Barang atau jangka waktu lain yang ditetapkan dalam SSKK.
33.3 PPK akan menyampaikan pemberitahuan cacat mutu kepada Penyedia segera setelah ditemukan cacat mutu tersebut selama Masa Layanan Purnajual.
33.4 Terhadap pemberitahuan cacat mutu oleh PPK, Penyedia berkewajiban untuk memperbaiki atau mengganti Barang dalam jangka waktu yang ditetapkan dalam pemberitahuan tersebut.
PPK PENYEDIA
Hal | 19
33.5 Jika Penyedia tidak memperbaiki atau mengganti Barang akibat cacat mutu dalam jangka waktu yang ditentukan maka PPK akan menghitung biaya perbaikan yang diperlukan, dan PPK secara langsung atau melalui pihak ketiga yang ditunjuk oleh PPK akan melakukan perbaikan tersebut. Penyedia berkewajiban untuk membayar biaya perbaikan atau penggantian tersebut sesuai dengan klaim yang diajukan secara tertulis oleh PPK. Biaya tersebut dapat dipotong oleh PPK dari nilai tagihan atau jaminan pelaksanaan Penyedia.
33.6 Terlepas dari kewajiban penggantian biaya, PPK dapat memasukkan Penyedia yang lalai memperbaiki cacat mutu ke dalam daftar hitam
34. Pedoman Pengoperasian dan Perawatan
34.1 Penyedia diwajibkan memberikan petunjuk kepada PPK tentang pedoman pengoperasian dan perawatan dalam jangka waktu sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
34.2 Apabila penyedia tidak memberikan pedoman pengoperasian dan perawatan, PPK berhak menahan pembayaran sebesar 5 (lima) persen dari nilai kontrak.
35. Layanan Tambahan
Penyedia harus melaksanakan beberapa atau semua layanan lanjutan sebagaimana tercantum dalam SSKK
B.3 Addendum
36. Perubahan kontrak 36.1 Kontrak hanya dapat diubah melalui adendum kontrak. 36.2 Untuk kepentingan perubahan kontrak, PA/KPA dapat membentuk
Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak atas usul PPK
37. Perubahan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan 37.1 Perubahan jadwaldalam hal terjadi perpanjangan waktu pelaksanaan dapat
diberikan oleh PPK atas pertimbangan yang layak dan wajar untuk hal-hal sebagai berikut: a. keterlambatan yang disebabkan oleh PPK; b. masalah yang timbul diluar kendali penyedia; dan/atau c. keadaankahar.
37.2 Waktu penyelesaian pekerjaan dapat diperpanjang sekurang-kurangnya sama dengan waktu terhentinya kontrak akibat Keadaan Kahar.
37.3 PPK dapat menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan setelah melakukan penelitian terhadap usulan tertulis yang diajukan oleh penyedia.
37.4 PPK dapat menugaskan Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak untuk meneliti kelayakan usaha perpanjangan waktu pelaksanaan.
37.5 Persetujuan perpanjangan waktu pelaksanaan dituangkan dalam adendum Kontrak.
B.4 Keadaan Kahar
40. Pengertian
40.1 Yang dimaksud Keadaan Kahar dalam Kontrak ini adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban yang ditentukan dalam Kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi.
40.2 Yang digolongkan Keadaan Kahar meliputi:
a. Bencana alam;
PPK PENYEDIA
Hal | 20
b. Bencana non alam;
c. Bencana sosial;
d. Pemogokan;
e. Kebakaran; dan/atau
f. Gangguan industri lainnya sebagaimana dinyatakan melalui keputusan bersama Menteri Keuangan dan menteri teknis terkait
40.3 Apabila terjadi Keadaan Kahar, maka Penyedia memberitahukan kepada PPK paling lambat 14 (empat belas) hari sejak terjadinya Keadaan Kahar, dengan menyertakan pernyataan Keadaan Kahar dari pejabat yang berwenang, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
40.4 Tidak termasukKeadaan Kahar adalah hal-hal yang merugikan akibat perbuatan atau kelalaian Para Pihak.
40.5 Jangka waktu yang ditetapkan dalam Kontrak untuk pemenuhan
kewajiban Pihak yang tertimpa Keadaan Kahar harus diperpanjang sekurang-kurangnya sama dengan jangka waktu terhentinya Kontrak akibat Keadaan Kahar.
40.6 Pada saat terjadinya Keadaan Kahar, Kontrak ini akan dihentikan sementara hingga Keadaan Kahar berakhir dengan ketentuan, Penyedia berhak untuk menerima pembayaran sesuai dengan prestasi atau kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang telah dicapai. Jika selama masa Keadaan Kahar PPK memerintahkan secara tertulis kepada Penyedia untuk meneruskan pekerjaan sedapat mungkin maka Penyedia berhak untuk menerima pembayaran sebagaimana ditentukan dalam Kontrak dan mendapat penggantian biaya yang wajar sesuai dengan yang telah dikeluarkan untuk bekerja dalam situasi demikian. Penggantian biaya ini harus diatur dalam suatu adendum Kontrak
42. Bukan Cidera Janji
41.1 Kegagalan salah satu Pihak untuk memenuhi kewajibannya yang ditentukan dalam Kontrak bukan merupakan cidera janji atau wanprestasi jika ketidakmampuan tersebut diakibatkan oleh Keadaan Kahar, dan Pihak yang ditimpa Keadaan Kahar:
a. telah mengambil semua tindakan yang sepatutnya untuk memenuhi kewajiban dalam Kontrak; dan
b. telah memberitahukan secara terrtulis kepada Pihak lain dalam Kontrak selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak terjadinya Keadaan Kahar, dengan menyertakan salinan pernyataan Keadaan Kahar yang dikeluarkan oleh pihak/instansi yang berwenang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
41.2 Keterlambatan pengadaan akibat Keadaan Kahar tidak dikenakan sanksi.
43. Perpanjangan Waktu Jangka waktu yang ditetapkan dalam Kontrak untuk pemenuhan kewajiban Pihak yang tertimpa Keadaan Kahar harus diperpanjang sekurang-kurangnya sama dengan jangka waktu terhentinya Kontrak akibat Keadaan Kahar
44. Pembayaran
Pada saat terjadinya Keadaan Kahar, Kontrak ini akan dihentikan sementara hingga Keadaan Kahar berakhir dengan ketentuan Penyedia berhak untuk menerima pembayaran sesuai dengan prestasi atau kemajuan pelaksanaan pengadaan yang telah dicapai. Jika selama masa Keadaan Kahar, PPK memerintahkan secara tertulis kepada Penyedia untuk meneruskan pengadaan sedapat mungkin maka Penyedia berhak untuk menerima pembayaran sebagaimana ditentukan dalam Kontrak dan mendapat penggantian biaya yang wajar sesuai dengan yang telah dikeluarkan untuk melanjutkan pengadaan dalam situasi demikian
PPK PENYEDIA
Hal | 21
b.5 Penghentian dan Pemutusan Kontrak
45. Penghentian kontrak 44.1 Penghentian Kontrak dapat dilakukan karena pekerjaan sudah selesai atau
terjadi Keadaan Kahar. 44.2 Dalam hal Kontrak dihentikan, maka PPK wajib membayar kepada
penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan yang telah dicapai sampai dengan tanggal berlakunya penghentiankontrak
46. Pemutusan Kontrak
Pemutusan kontrak dapat dilakukan olehpihak PPK atau pihak Penyedia
47. Pemutusan Kontrak oleh PPK 46.1 Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata, PPK dapat memutuskan Kontrak melalui pemberitahuan tertulis kepada Penyedia setelah terjadinya hal-hal sebagai berikut:
a. kebutuhan barang tidak dapat ditunda melebihi batas berakhirnya kontrak;
b. berdasarkan penelitian PPK, Penyedia Barangtidak akan mampu menyelesaikan keseluruhan pekerjaan walaupun diberikan kesempatan sampaidengan 50 (lima puluh) hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan untuk menyelesaikan pekerjaan;
c. setelah diberikan kesempatan menyelesaikan pekerjaan sampai dengan 50 (lima puluh) hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Barang tidak dapat menyelesaikan pekerjaan;
d. Penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan;
e. Penyedia gagal mengirimkan Barang sesuai dengan Jadwal Pengiriman dan Penyelesaian. Pemutusan dapat dilakukan hanya terhadap bagian tertentu dari pengadaan yang gagal dikirimkan atau diselesaikan. Dalam hal terjadi pemutusan, PPK dengan caranya sendiri dapat memperoleh pasokan Barang yang gagal dikirimkan atau diselesaikan. Penyedia berkewajiban untuk mengganti selisih biaya (jika ada) yang dikeluarkan oleh PPK di atas Nilai Kontrak ini untuk memasok Barang tersebut. Penyedia tetap berkewajiban untuk meneruskan pelaksanaan bagian lain dari pengadaan dalam Kontrak ini yang tidak diputuskan;
f. Penyedia berada dalam keadaan pailit;
g. Penyedia tidak mempertahankan keberlakuan Surat Jaminan Pelaksanaan;
h. Penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses Pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang berwenang; dan/atau
i. pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau pelanggararan persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar oleh instansi yang berwenang.
46.2 Dalam hal terjadi pemutusan Kontrak dilakukan karena kesalahan penyedia: a. Jaminan Pelaksanaan dicairkan; b. sisa Uang Muka harus dilunasi oleh penyedia atau Jaminan Uang Muka
dicairkan (apabila ada); c. penyedia membayar denda keterlambatan (apabila terdapat pemutusan
kontrak terhadap bagian kontrak yang belum diselesaikan); d. penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam. dan/atau;
46.3 PPK membayar kepada penyedia sesuai dengan pencapaian prestasi pekerjaan yang telah diterima oleh PPK sampai dengan tanggal berlakunya pemutusankontrak dikurangi denda keterlambatan yang harus dibayar penyedia (apabila ada), serta penyedia menyerahkan semua hasil pelaksanaan kepada PPK dan selanjutnya menjadi hak milik PPK
PPK PENYEDIA
Hal | 22
48. Pemutusan Kontrak oleh Penyedia 47.1 Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata, Penyedia dapat memutuskan Kontrak melalui pemberitahuan tertulis kepada PPK apabila PPK tidak menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan angsuran sesuai dengan yang disepakati sebagaimana tercantum dalam SSKK;
47.2 Penyedia dapat memutuskan Kontrak apabila PPK gagal mematuhi keputusan akhir penyelesaian perselisihan. Dalam hal ini pemutusan kontrak dilakukan sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari setelah penyedia menyampaikan pemberitahuan rencana Pemutusan Kontrak secara tertulis kepada PPK.
47.3 Kejadian sebagaimana dimaksud angka 48.2 adalah : a. akibat keadaan kahar sehingga Penyedia tidak dapat melaksanakan
pekerjaan sesuai ketentuan dokumen kontrak; b. PPK gagal mematuhi keputusan akhir penyelesaian perselisihan.
47.4 Dalam hal pemutusan Kontrak, maka PPK membayar kepada penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan yang telah diterima oleh PPK sampai dengan tanggal berlakunya pemutusan kontrak dikurangi denda keterlambatan yang harus dibayar penyedia (apabila ada), serta penyedia menyerahkan semua hasil pelaksanaan kepada PPK dan selanjutnya menjadi hak milik PPK
49. Pemutusan Kontrak Akibat lainnya
Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena PPK terlibat penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan, maka PPK dikenakan sanksi berdasarkan perundang-undangan
C. HAK DAN KEWAJIBAN PENYEDIA
50. Hak dan Kewajiban Penyedia Penyedia mempunyai Hak dan Kewajiban: a. menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga
yang telah ditentukan dalam kontrak; b. berhak meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari
PPK untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan kontrak; c. melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK; d. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal
pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak; e. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat dan
penuh tanggung jawab dengan menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan, angkutan ke atau dari lapangan, dan segala pekerjaan permanen
maupun sementara yang diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan pekerjaan yang dirinci dalam kontrak;
f. memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan PPK;
g. menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak; dan
h. mengambil langkah-langkah yang cukup memadai untuk melindungi lingkungan tempat kerja dan membatasi perusakan dan gangguan kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan penyedia.
51. Tanggung Jawab
Penyedia berkewajiban untuk memasok Barang sesuai dengan Lingkup Pengadaan, dan Jadwal Pengiriman dan Penyelesaian
52. Penggunaan Dokumen kontrak dan Informasi
Penyedia tidak diperkenankan menggunakan dan menginformasikan dokumen kontrak atau dokumen lainnya yang berhubungan dengan kontrak untuk
PPK PENYEDIA
Hal | 23
kepentingan pihak lain, misalnya spesifikasi teknis dan/atau gambar-gambar, kecuali dengan izin tertulis dari PPK
53. Hak Atas Kekayaan Intelektual
Penyedia berkewajiban untuk melindungi Pejabat Pembuat Komitmen dari segala tuntutan atau klaim dari pihak ketiga atas pelanggaran Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) oleh penyedia
54. Penanggungan dan Resiko
53.1 Penyedia berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, dan menanggung tanpa batas PPK beserta instansinya terhadap semua bentuk tuntutan, tanggung jawab, kewajiban, kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses pemeriksaan hukum, dan biaya yang dikenakan terhadap PPK beserta instansinya (kecuali kerugian yang mendasari tuntutan tersebut disebabkan kesalahan atau kelalaian berat PPK) sehubungan dengan klaim yang timbul dari hal-hal berikut terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal penandatanganan berita acara penyerahan akhir: a. kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta benda Penyedia,
SubPenyedia (jika ada), dan Personil; b. cidera tubuh, sakit atau kematian Personil; c. kehilangan atau kerusakan harta benda, dan cidera tubuh, sakit atau
kematian pihak ketiga. 53.2 Terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal
penandatanganan berita acara penyerahan awal, semua risiko kehilangan atau kerusakan Hasil Pekerjaan ini, Bahan dan Perlengkapan merupakan risiko penyedia, kecuali kerugian atau kerusakan tersebut diakibatkan oleh kesalahan atau kelalaian PPK.
53.3 Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh penyedia tidak membatasi kewajiban penanggungan dalam syarat ini.
53.4 Kehilangan atau kerusakan terhadap Hasil Pekerjaan atau Bahan yang menyatu dengan Hasil Pekerjaan selama Tanggal Mulai Kerja dan batas akhir Masa Pemeliharaan harus diganti atau diperbaiki oleh penyedia atas tanggungannya sendiri jika kehilangan atau kerusakan tersebut terjadi akibat tindakan atau kelalaian penyedia
55. Asuransi apabila diperlukan
54.1 Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPMK sampai dengan tanggal selesainya pemeliharaan untuk:
a. semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya kecelakaan, pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala risiko terhadap kecelakaan, kerusakan,
kehilangan, serta risiko lain yang tidak dapat diduga;
b. pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya; dan
c. perlindungan terhadap kegagalan bangunan. 54.2 Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk
dalam nilai kontrak ini.
56. Tindakan Penyedia yang mensyaratkan Persetujuan PPK Penyedia berkewajiban untuk mendapatkan lebih dahulu persetujuan tertulis PPK sebelum melakukan tindakan-tindakan berikut: a. mensubkontrakkan sebagian pengadaan Barang ini; b. mengubah atau memutakhirkan program mutu; c. tindakan lain yang diatur dalam SSKK
57. Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi Kecil
56.1 Penyedia dapat bekerja sama dengan penyedia Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi Kecil, antara lain dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaaannya.
PPK PENYEDIA
Hal | 24
56.2 Dalam melaksanakan kewajiban di atas penyedia terpilih tetap bertanggung jawab penuh atas keseluruhan pekerjaan tersebut.
56.3 Bentuk kerja sama tersebut hanya untuk sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan utama.
56.4 Membuat laporan periodik mengenai pelaksanaan ketetetapan di atas. 56.5 Apabila ketentuan tersebut di atas dilanggar, maka penyedia dikenakan
sanksi yang diatur dalam SSKK
58. Penyedia Lain apabila ada Penyedia berkewajiban untuk bekerja sama dan menggunakan lokasi kerja bersama dengan penyedia yang lain (jika ada) dan pihak lainnya yang berkepentingan atas lokasi kerja. Jika dipandang perlu, PPK dapat memberikan jadwal kerja penyedia yang lain di lokasi kerja.
59. Keselamatan apabila diperlukan Penyedia bertanggung jawab atas keselamatan semua pihak di lokasi kerja.
60. Kerjasama Antara Penyedia dan Sub Penyedia
59.1 Penyedia yang bukan berstatus Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil dapat bekerja sama dengan penyedia Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil sebagaimana ditetapkan dalam SSKK, yaitu dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan utama.
59.2 Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut harus diatur dalam Kontrak dan disetujui terlebih dahulu oleh PPK.
59.3 Penyedia tetap bertanggung jawab atas bagian pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut.
59.4 Ketentuan-ketentuan dalam subkontrak harus mengacu kepada Kontrak serta menganut prinsip kesetaraan
61. Pembayaran Denda
Penyedia berkewajiban untuk membayar sanksi finansial berupa denda sebagai akibat wanprestasi atau cidera janji terhadap kewajiban-kewajiban Penyedia dalam Kontrak ini. PPK mengenakan denda dengan memotong angsuran pembayaran prestasi pengadaan Penyedia. Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual Penyedia
62. Laporan Hasil Pekerjaan
61.1 Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan Kontrak untuk menetapkan volume pekerjaan atas kegiatan yang telah dilaksanakan guna pembayaran hasil pekerjaan. Hasil pemeriksaan pekerjaan dituangkan
dalam laporan kemajuan hasil pekerjaan. 61.2 Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan, dibuat laporan realisasi
mengenai seluruh aktivitas pekerjaan. 61.3 Laporan pelaksanaan pekerjaan dibuat oleh penyedia, apabila diperlukan
diperiksa oleh konsultan dan disetujui oleh wakil PPK 63. Kepemilikan Dokumen
Semua rancangan, gambar, spesifikasi, disain, laporan, dan dokumen-dokumen lain seperti piranti lunak yang dipersiapkan oleh penyedia berdasarkan Kontrak ini sepenuhnya merupakan hak milik PPK.Penyedia paling lambat pada waktu pemutusan atau akhir Masa Kontrak berkewajiban untuk menyerahkan semua dokumen dan piranti lunak tersebut beserta daftar rinciannya kepada PPK.Penyedia dapat menyimpan 1 (satu) buah salinan tiap dokumen dan piranti lunak tersebut di atas di kemudian hari diatur dalam SSKK.
D. HAK DAN KEWAJIBAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
PPK PENYEDIA
Hal | 25
64. Hak dan Kewajiban PPK PPK memiliki hak dan kewajiban : a. mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia; b. meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan
yang dilakukan oleh penyedia; c. membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam kontrak
yang telah ditetapkan kepada penyedia; d. mengenakan denda keterlambatan e. memberikan instruksi sesuai jadwal; dan f. membayar ganti rugi, melindungi dan membela penyedia terhadap tuntutan
hukum, tuntutan lainnya dan tanggungan yang timbul karena kesalahan, kecerobohan dan pelanggaran kontrak yang dilakukan PPK
65. Fasilitas
PPK dapat memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana atau kemudahan lainnya untuk kelancaran pelaksanaan pengadaan sebagaimana yang tercantum dalam SSKK
66. Peristiwa kompensasi
65.1 Peristiwa kompensasi dapat diberikan kepada penyedia dalam hal sebagai berikut: a. PPK mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan
pekerjaan; b. keterlambatan pembayaran kepada penyedia; c. PPK tidak memberikan gambar-gambar, spesifikasi dan/atau instruksi
sesuai jadwal yang dibutuhkan; d. PPK menginstruksikan kepada pihak penyedia untuk melakukan
pengujian tambahan yang setelah dilaksanakan pengujian ternyata tidak ditemukan kerusakan/kegagalan/penyimpangan;
e. PPK memerintahkan penundaaan pelaksanaan pekerjaan; f. ketentuan lain dalam SSKK.
65.2 Jika Peristiwa Kompensasi mengakibatkan pengeluaran tambahan dan/atau keterlambatan penyelesaian pekerjaan maka PPK berkewajiban untuk membayar ganti rugi dan/atau memberikan perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan.
65.3 Ganti rugi hanya dapat dibayarkan jika berdasarkan data penunjang dan perhitungan kompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada PPK, dapat dibuktikan kerugian nyata akibat Kompensasi.
65.4 Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan akan melampaui Tanggal Penyelesaian maka penyedia berhak untuk meminta perpanjangan Tanggal Penyelesaian berdasarkan data penunjang. Perpanjangan Tanggal Penyelesaian harus dilakukan melalui adendum
Kontrak jika perpanjangan tersebut mengubah Masa Kontrak. 65.5 Penyedia tidak berhak atas ganti rugi dan/ atau perpanjangan waktu
penyelesaian pekerjaan jika penyedia gagal atau lalai untuk memberikan peringatan dini dalam mengantisipasi atau mengatasi dampak Peristiwa Kompensasi
E. PERSONIL DAN / ATAU PERALATAN PENYEDIA
67. Personil dan / atau peralatan
66.1 Personil dan/atau peralatan yang ditempatkan harus sesuai dengan yang tercantum dalam Dokumen Penawaran.
66.2 Penggantian personil tidak boleh dilakukan kecuali atas persetujuan tertulis PPK.
66.3 Penggantian personil dilakukan oleh penyedia dengan mengajukan permohonan terlebih dahulu kepada PPK dengan melampirkan riwayat hidup/pengalaman kerja personil yang diusulkan beserta alasan penggantian.
PPK PENYEDIA
Hal | 26
66.4 PPK dapat menilai dan menyetujui penempatan / penggantian personil menurut kualifikasi yang dibutuhkan.
66.5 Jika PPK menilai bahwa personil: a. tidak mampu atau tidak dapat melakukan pekerjaan dengan baik; b. berkelakuan tidak baik; atau c. mengabaikan pekerjaan yang menjadi tugasnya. maka penyedia berkewajiban untuk menyediakan pengganti dan menjamin personil tersebut meninggalkan lokasi kerja dalam waktu 7 (tujuh) hari sejak diminta oleh PPK.
66.6 Jika penggantian personil perlu dilakukan, maka penyedia berkewajiban untuk menyediakan pengganti dengan kualifikasi yang setara atau lebih baik dari personil yang digantikan tanpa biaya tambahan apapun.
66.7 Personil berkewajiban untuk menjaga kerahasiaan pekerjaannya. Jika diperlukan oleh PPK, Personil inti dapat sewaktu-waktu disyaratkan untuk menjaga kerahasiaan pekerjaan di bawah sumpah.
F. PEMBAYARAN KEPADA PENYEDIA
68. Harga Kontrak
67.1 PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam kontrak sebesar harga kontrak.
67.2 Harga kontrak telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead serta biaya asuransi yang meliputi juga biaya keselamatan dan kesehatan kerja.
69. Pembayaran
68.1 Prestasi pekerjaan
a. pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh PPK, dengan ketentuan: 1) penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil
pekerjaan; 2) pembayaran dilakukan dengan sistem bulanan, sistem termin atau
pembayaran secara sekaligus, sesuai ketentuan dalam SSKK; 3) pembayaran harus dipotong angsuran uang muka, denda (apabila
ada), pajak dan uang retensi; dan 4) untuk kontrak yang mempunyai subkontrak, permintaan
pembayaran harus dilengkapi bukti pembayaran kepada seluruh sub penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan.
b. Penyelesaian pembayaran hanya dapat dilaksanakan setelah barang dinyatakan diterima sesuai dengan berita acara serah terima barang dan bilamana dianggap perlu dilengkapi dengan berita acara hasil uji coba.
c. Pembayaran dengan L/C mengikuti ketentuan umum yang berlaku di
bidang perdagangan.
d. PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan permintaan pembayaran dari penyedia harus sudah mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) kepada Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM).
e. bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi alasan untuk menunda pembayaran. PPK dapat meminta penyedia untuk menyampaikan perhitungan prestasi sementara dengan mengesampingkan hal-hal yang sedang menjadi perselisihan dan besarnya tagihan yang dapat disetujui untuk dibayar setinggi-tingginya sesuai ketentuan dalam SSKK.
68.2 Denda dan ganti rugi
a. denda merupakan sanksi finansial yang dikenakan kepada penyedia karena terjadinya cidera janji/wanprestasi;
b. ganti rugi merupakan sanksi finansial yang dikenakan kepada PPK karena terjadinya cidera janji/wanprestasi;
PPK PENYEDIA
Hal | 27
c. besarnya denda yang dikenakan kepada penyedia atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan untuk setiap hari keterlambatan adalah: 1) 1/1000 (satu perseribu) dari sisa harga bagian kontrak yang belum
dikerjakan, apabila bagian pekerjaan yang sudah dilaksanakan dapat berfungsi; atau
2) 1/1000 (satu perseribu) dari harga kontrak, apabila bagian pekerjaan yang sudah dilaksanakan belum berfungsi.
3) sesuai yang ditetapkan dalam SSKK;
d. besarnya ganti rugi yang dibayar oleh PPK atas keterlambatan pembayaran adalah sebesar bunga dari nilai tagihan yang terlambat dibayar, berdasarkan tingkat suku bunga yang berlaku pada saat itu menurut ketetapan Bank Indonesia, atau dapat diberikan kompensasi;
e. tata cara pembayaran denda dan/atau ganti rugi diatur dalam SSKK;
f. ganti rugi dan kompensasi kepada peserta dituangkan dalam adendum
kontrak; 68.3 Pembayaran ganti rugi dan kompensasi dilakukan oleh PPK, apabila
penyedia telah mengajukan tagihan disertai perhitungan dan data-data
70. Perhitungan Akhir apabila diperlukan 69.1 Pembayaran angsuran prestasi pekerjaan terakhir dilakukan setelah
pekerjaan selesai 100% (seratus persen) dan berita acara penyerahan awal telah ditandatangani oleh kedua belah Pihak.
69.2 Sebelum pembayaran terakhir dilakukan, penyedia berkewajiban untuk menyerahkan kepada Pengawas Pekerjaan rincian perhitungan nilai tagihan terakhir yang jatuh tempo. PPK berdasarkan hasil penelitian tagihan oleh Pengawas Pekerjaan berkewajiban untuk menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan angsuran terakhir selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang diterima oleh Pengawas Pekerjaan.
71. Penangguhan
70.1 PPK dapat menangguhkan pembayaran setiap angsuran prestasi pekerjaan penyedia jika penyedia gagal atau lalai memenuhi kewajiban kontraktualnya.
70.2 PPK secara tertulis memberitahukan kepada penyedia tentang penangguhan hak pembayaran disertai alasan-alasan yang jelas mengenai penangguhan tersebut. Penyedia diberi kesempatan untuk memperbaiki dalam jangka waktu tertentu.
70.3 Pembayaran yang ditangguhkan harus disesuaikan dengan proporsi kegagalan atau kelalaian penyedia.
70.4 Jika dipandang perlu oleh PPK, penangguhan pembayaran akibat keterlambatan penyerahan pekerjaan dapat dilakukan bersamaan dengan pengenaan denda kepada penyedia
G. PENGAWASAN MUTU 72. Pengawasan dan Pemeriksaan
PPK berwenang melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia.Apabila diperlukan, PPK dapat memerintahkan kepada pihak ketiga untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas semua pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia
H. PENYELESAIAN PERSELISIHAN 73. Penyelesaian Perselisihan
72.1 Para Pihak berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan secara damai semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan Kontrak ini atau interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan ini.
PPK PENYEDIA
Hal | 28
72.2 Cara penyelesaian perselisihan atau sengketa antara para pihak dalam Kontrak dapat dilakukan melalui musyawarah, arbitrase, mediasi, konsiliasi atau pengadilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
74. Itikad baik
73.1 Para pihak bertindak berdasarkan asas saling percaya yang disesuaikan dengan hak-hak yang terdapat dalam kontrak.
73.2 Para pihak setuju untuk melaksanakan perjanjian dengan jujur tanpa menonjolkan kepentingan masing-masing pihak.
73.3 Apabila selama kontrak, salah satu pihak merasa dirugikan, maka diupayakan tindakan yang terbaik untuk mengatasi keadaan tersebut
-------------------------------------------AKHIR SSUK------------------------------------
PPK PENYEDIA
Hal | 29
Jepara, 19 November 2018
Nomor : 050/323.01/XI/2018 Kepada Lampiran : - Yth. PT. MEDISON JAYA RAYA
Perihal : Penunjukan Penyedia Untuk
Pelaksanaan Paket Pekerjaan
Pengadaan Alat Kedokteran
Umum (Endoskopi,
Kolonoskopi) RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
Telp. (021) 79194411
Fax. (021) 79194141
di -
Jakarta Selatan
Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara pada laman e-purchasing dengan ID-Paket : AKS-P1810-1260932 tanggal tayang 31 Oktober 2018
perihal Penawaran Produk Fuji Film HD Video Processor, Light Source, Gatroscope,
Colonoscope and waterjet. dengan nilai penawaran setelah negosiasi sebesar Rp.
1.702.584.618 (Satu Milyar tujuh ratus dua juta lima ratus delapan puluh empat ribu
enam ratus delapan belas rupiah) kami nyatakan diterima/disetujui.
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ)
ini Saudara diharuskan untuk menandatangani Surat Perjanjian paling lambat 14
(empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ. Kegagalan Saudara untuk
menerima penunjukan ini yang disusun berdasarkan evaluasi terhadap penawaran
Saudara, akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan
Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 beserta petunjuk teknisnya.
Demikian untuk menjadikan periksa, atas perhatiannya kami ucapkan
terima kasih.
Pengguna Anggaran merangkap
Selaku
Pejabat Pembuat Komitmen
RSUD KELET Provinsi Jawa Tengah
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes Pembina Tingkat I
NIP. 19621116 199010 1 001
Tembusan Yth. :
1. Direktur RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah 2. Inspektorat Provinsi Jawa Tengah 3. Pertinggal
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : [email protected] ; website : www.rsudkelet.co.id
PPK PENYEDIA
Hal | 30
PAKTA INTEGRITAS
Dalam rangka Pekerjaan Penunjukan Langsung e-Purcasing melalui e-Catalog untuk
Pengadaan Alat Kedokteran Umum (Endoskopi, Kolonoskopi) Pada Rumah Sakit Umum
Daerah Kelet Provinsi Jawa Tengah , dengan ini menyatakan bahwa saya :
1. Tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)
2. Akan melaporkan kepada Inspektorat Provinsi Jawa Tengah dan/atau pihak yang
berwenang apabila mengetahui ada indikasi KKN dalam proses pengadaan ini,
3. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk
memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
4. Apabila melanggar hal-hal yang telah dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia menerima sanksi administrasi, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam,
digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Jepara, 21 November 2018
No. Nama Jabatan Tanda Tangan
1.
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Pengguna Anggaran
merangkap selaku
Pejabat Pembuat
Komitmen
................................
2. SEUNG JUN LEE
Penyedia Barang
Jasa PT. MEDISON
JAYA RAYA Wisma
Tendean Lt. 5, Jl.
Kapt. P. Tendean
No. 7 Mampang
Prapatan, Jakarta
Selatan
................................
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : [email protected] ; website : www.rsudkelet.co.id
PARAF
PPK PENYEDIA
SURAT PERJANJIAN
untuk melaksanakan Paket Pekerjaan Pengadaan Alat Kedokteran Umum (DAK)
RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2018
Nomor: 050/067.01/III/2018
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut
“Kontrak”) dibuat dan ditandatangani di Jepara pada hari Kamis tanggal Delapan bulan Maret tahun Dua Ribu Delapan belas (08-03-2018) antara:
Nama : dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Jabatan : Pengguna Anggaran merangkap selaku Pejabat
Pembuat Komitmen
yang bertindak untuk dan atas nama : RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah, yang berkedudukan di : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33, Telp. (0291) 579002
Fax. (0291) 578161
berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor :
912/046/2018 tanggal 3 Januari 2018, selanjutnya disebut “PPK”dan:
Nama : Drs. ROBINSON NABABAN
Jabatan : Direktur II
yang bertindak untuk dan atas nama : PT. Romora Jaya Pratama yang berkedudukan di : Jl. Dr. Soetomo No. 11 A Lantai II Semarang, Telp. (024)
3581966 Fax. (024) 3552752
berdasarkan Akta Pendirian Nomor : 41 Tanggal 24 Desember 2011, oleh Notaris Ning Sarwiyati, SH sebagaimana telah dirubah dengan Akta
Perubahan terakhir Nomor : 06 Tanggal 4 April 2016 oleh Notaris Ning Sarwiyati, SH selanjutnya disebut ”Penyedia” :
MENGINGAT BAHWA:
(a) PPK telah meminta Penyedia untuk menyediakan Barang sebagaimana diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak yang terlampir dalam
Kontrak ini (selanjutnya disebut “Pekerjaan Pengadaan Barang”);
(b) Penyedia sebagaimana dinyatakan kepada PPK, memiliki keahlian
profesional, personil, dan sumber daya teknis, serta telah menyetujui untuk menyediakan Barang sesuai dengan persyaratan dan ketentuan
dalam Kontrak ini;
(c) PPK dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili;
(d) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan
dengan penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak:
1) Telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh
advokat;
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email :[email protected] ; website : www.rsudkelet.co.id
PARAF
PPK PENYEDIA
2) Menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) Telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) Telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini
beserta semua fakta dan kondisi yang terkait.
MAKA OLEH KARENA ITU, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan
menyetujui hal-hal sebagai berikut:
1. Total harga Kontrak atau Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah sebesar Rp 1.502.775.483,- (Satu Milyar Lima ratus
Dua juta Tujuh ratus Tujuh puluh Lima ribu Empat ratus Delapan
puluh Tiga rupiah) dengan ketentuan sebagai berikut: a. Total nilai kontrak tersebut dibayarkan melalui Sumber dana APBD
Kota Semarang Tahun 2018, Kegiatan Pemenuhan Sarana dan
Prasarana Pelayanan Kesehatan Rujukan (DAK) dengan nama paket Belanja Modal Peralatan dan Mesin – Pengadaan Alat Kedokteran
Umum, dengan kode rekening : 1.02.1.02.05.03.0010.5.2.3.34.01;
b. Dibayarkan melalui Rekening PT. Romora Jaya Pratama di PT. Bank
CIMB Niaga Tbk Cabang Cendrawasih Semarang dengan Nomor
Rekening : 800128038600;
c. Cara Pembayaran pekerjaan ini berdasarkan jenis kontrak
Lumpsum.
2. Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan
makna yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat
Perjanjian ini;
3. Dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Kontrak ini:
a. Adendum Surat Perjanjian(apabila ada);
b. Pokok perjanjian;
c. Surat penawaran berikut daftar kuantitas dan harga;
d. Syarat-syarat khusus Kontrak;
e. Syarat-syarat umum Kontrak;
f. Spesifikasi khusus;
g. Spesifikasi umum;
h. Gambar-gambar; dan
i. Dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP, BAPP.
4. Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen
dengan ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki
pada angka 3 di atas;
5. Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam
Kontrak yang meliputi khususnya:
a. PPKmempunyai hak dan kewajiban untuk:
1) Mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh
Penyedia;
PARAF
PPK PENYEDIA
2) Meminta laporan-laporan mengenai pelaksanaan pekerjaan
yang dilakukan oleh Penyedia; 3) Memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang
dibutuhkan oleh Penyedia untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;
4) Membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum
dalam Kontrak yang telah ditetapkan kepada Penyedia;
b. Penyedia mempunyai hak dan kewajiban untuk:
1) Menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga yang telah ditentukan dalam Kontrak;
2) Meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana
dari PPK untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;
3) Melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK;
4) Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam
Kontrak; 5) Memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk
pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan PPK;
6) Menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak;
7) Mengambil langkah-langkah yang cukup memadai untuk melindungi lingkungan tempat kerja dan membatasi perusakan
dan gangguan kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan Penyedia.
6. Kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan dengan tanggal mulai dan penyelesaian keseluruhan
pekerjaan sebagaimana diatur dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.
DENGAN DEMIKIAN, PPK dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan
melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan di Republik Indonesia.
Untuk dan atas nama
RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Selaku
Pengguna Anggaran merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmen
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes Pembina Tingkat I
NIP. 19621116 199010 1 001
Untuk dan atas nama Penyedia
PT. ROMORA JAYA PRATAMA Jl. Dr. Soetomo No. 11 A Lantai II
Semarang
Drs. ROBINSON NABABAN Direktur II
PARAF
PPK PENYEDIA
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)
A. KETENTUAN UMUM
1. Definisi
Istilah-istilah yang digunakan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak ini harus mempunyai arti atau tafsiran seperti yang dimaksudkan sebagai
berikut:
1.1 Barang adalah setiap benda baik berwujud maupun tidak
berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh
Pengguna Barang;
1.2 Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah Pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran Kementerian/
Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Pejabat yang disamakan pada Institusi lain Pengguna APBN/APBD;
1.3 Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA adalah pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk menggunakan APBN atau
ditetapkan Kepala Daerah untuk menggunakan APBD;
1.4 Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disebut PPK adalah
pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan
barang.
1.5 Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan adalah panitia/pejabat
yang ditetapkan oleh PA/KPA yang bertugas memeriksa dan menerima hasil pekerjaan;
1.6 Aparat Pengawas Intern Pemerintah atau pengawas intern pada institusi lain yang selanjutnya disebut APIP adalah aparat yang
melakukan pengawasan melalui audit, reviu, evaluasi,
pemantauan dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi.
1.7 Penyediaadalah badan usaha atau orangperseorangan yang menyediakan barang;
1.8 Sub penyedia adalah penyedia yang mengadakan perjanjian kerja dengan penyedia penanggung jawab kontrak, untuk melaksanakan
sebagian pekerjaan (subkontrak);
1.9 Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO)adalahkerja sama usaha
antarpenyedia baik penyedia nasional maupun penyedia asing,
yang masing-masing pihak mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang jelas berdasarkan kesepakatan bersama yang
dituangkan dalam perjanjian tertulis.
1.10 Surat Jaminan yang selanjutnya disebut Jaminan, adalah jaminan
tertulis yang bersifat mudah dicairkan dan tidak bersyarat (unconditional), yang dikeluarkan oleh Bank Umum/Perusahaan
Penjaminan/Perusahaan Asuransi yang diserahkan oleh
peserta/penyedia kepada PPK untuk menjamin terpenuhinya kewajiban peserta/penyedia;
1.11 KontrakPengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang selanjutnya disebut Kontrak adalah perjanjian tertulis antara PPK dengan
Penyedia dan mencakup Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) ini dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK) serta dokumen lain yang
merupakan bagian dari Kontrak;
PARAF
PPK PENYEDIA
1.12 Nilai Kontrak adalah total harga yang tercantum dalam Kontrak.
1.13 Hari adalah hari kalender;
1.14 Daftar kuantitas dan harga (rincian harga penawaran) adalah
daftar kuantitas yang telah diisi harga satuan dan jumlah biaya keseluruhannya yang merupakan bagian dari penawaran;
1.15 Harga Perkiraan sendiri (HPS)adalah perhitungan perkiraan biaya
pekerjaan yang ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan data yang dapat
dipertanggungjawabkan serta digunakan oleh Pokja ULPuntuk menilai kewajaran penawaran termasuk rinciannya;
1.16 Pekerjaan utamaadalah jenis pekerjaan yang secara langsung menunjang terwujudnya dan berfungsinya suatu barang sesuai
peruntukannya yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan;
1.17 Jadwal waktu pelaksanaanadalah jadwal yang menunjukkan kebutuhan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan,
terdiri atas tahap pelaksanaan yang disusun secara logis, realistik dan dapat dilaksanakan.
1.18 Bagian pekerjaan yang disubkontrakkanadalah bagian pekerjaan bukan pekerjaan utama yang ditetapkan dalam Dokumen
pemilihan, yang pelaksanaannya diserahkan kepada penyedia lain dan disetujui terlebih dahulu oleh PPK;
1.19 Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini
terhitung sejak tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan serah terima barang.
1.20 Tanggal mulai kerja adalah tanggal mulai kerja penyedia yang dinyatakan pada Surat Pesanan (SP) yang diterbitkan oleh Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK).
1.21 Tanggal penyelesaian pekerjaan adalah adalah tanggal
penyerahan pekerjaan, yang dinyatakan dalam berita acara serah
terima pekerjaan yang diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
1.22 Tempat Tujuan Akhir adalah lokasi yang tercantum dalam Syarat-syarat khusus kontrak dan merupakan tempat dimana Barang
akan dipergunakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
1.23 Tempat tujuan Pengiriman adalah tempat dimana kewajiban
pengiriman barang oleh Penyedia berakhir sesuai dengan istilah pengiriman yang digunakan.
1.24 SPP adalah Surat Perintah Pembayaran yang diterbitkan oleh PPK
dan merupakan salah satu tahapan dalam mekanisme pelaksanaan pembayaran atas beban APBN/APBD.
2. Penerapan
SSUK diterapkan secara luas dalam pelaksanaan pekerjaan pengadaan barang tetapi tidak dapat bertentangan dengan ketentuan-ketentuan
dalam Dokumen Kontrak lain yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki dalam Surat Perjanjian.
3. Bahasa dan Hukum 3.1 Bahasa kontrak harus dalam bahasa Indonesia. 3.2 Hukum yang digunakan adalah hukum yang berlaku di Indonesia,
PARAF
PPK PENYEDIA
4. Larangan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan
4.1 Berdasarkan etika pengadaan barang/jasa pemerintah, para pihak dilarang untuk:
a. menawarkan, menerima atau menjanjikan untuk memberi atau menerima hadiah atau imbalan berupa apa saja atau melakukan
tindakan lainnya untuk mempengaruhi siapapun yang diketahui
atau patut dapat diduga berkaitan dengan pengadaan ini; b. membuat dan/atau menyampaikan secara tidak benar dokumen
dan/atau keterangan lain yang disyaratkan untuk penyusunan dan pelaksanaan kontrak ini.
4.2 Penyedia menjamin bahwa yang bersangkutan tidak akan melakukan tindakan yang dilarang diatas.
4.3 Penyedia yang menurut penilaian PPK terbukti melakukan
larangan-larangan diatas dapat dikenakan sanksi-sanksi administrastif sebagai berikut:
a. Pemutusan Kontrak; b. Jaminan Pelaksanaan dicairkan dan disetor sebagaimana
ditetapkan dalam SSKK. c. Sisa uang muka harus dilunasi oleh Penyedia; dan
d. Dimasukkan dalam daftar hitam 4.4 Pengenaan sanksi administratif diatas dilaporkan oleh PPK kepada
Direktur RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah.
4.5 PPK yang terlibat dalam KKN dan penipuan dikenakan sanksi berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
5. Asal Barang
5.1 Penyedia harus menyampaikan asal material/bahan yang terdiri dari rincian komponen dalam negeri dan komponen impor.
5.2 Asal barang merupakan tempat barang diperoleh, antara lain
tempat barang ditambang, tumbuh, atau diproduksi. 5.3 Barang diadakan harus diutamakan barang yang manufaktur,
pabrikasi, perakitan, dan penyelesaian akhir pekerjaannya dilakukan di Indonesia (produksi dalam negeri).
Jika dalam proses pembuatan Barang digunakan komponen berupa barang, jasa, atau gabungan keduanya yang tidak berasal dari
dalam negeri (impor) maka penggunaan komponen impor harus sesuai dengan besaran TKDN yang tercantum dalam Daftar
Inventarisasai Barang/Jasa produksi Dalam Negeri yang diterbitkan
oleh Kementerian yang membidangi perindustrian dan dinyatakan oleh Penyedia dalam Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDN
(apabila diberikan preferensi harga) yang merupakan bagian dari Penawaran Penyedia
6. Korespondensi
Semua pemberitahuan, permohonan, atau persetujuan berdasarkan Kontrak ini harus dibuat secara tertulis dalam Bahasa Indonesia, dan
dianggap telah diberitahukan jika telah disampaikan secara langsung
kepada wakil sah Para Pihak dalam SSUK, atau jika disampaikan melalui surat tercatat, e-mail dan/atau faksimili yang ditujukan ke alamat yang
tercantum dalam SSKK.
7. Wakil sah para pihak Setiap tindakan yang dipersyaratkan atau diperbolehkan untuk
dilakukan, dan setiap dokumen yang dipersyaratkan atau diperbolehkan
untuk dibuat berdasarkan Kontrak ini oleh PPK atau Penyedia hanya dapat dilakukan atau dibuat oleh pejabat yang disebutkan dalam SSKK.
Khusus untuk penyedia perseorangan, Penyedia tidak boleh diwakilkan
PARAF
PPK PENYEDIA
8. Pembukuan
Penyedia diharapkan untuk melakukan pencatatan keuangan yang akurat dan sistematis sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan ini
berdasarkan standar akuntansi yang berlaku. 9. Perpajakan
Penyedia dan Personil yang bersangkutan berkewajiban untuk
membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang sah yang dibebankan oleh peraturan perpajakan atas pelaksanaan Kontrak ini.
Semua pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam Nilai Kontrak
10. Pengalihan dan/atau Subkontrak
10.1 Pengalihan seluruh Kontrak hanya diperbolehkan dalam hal
pergantian nama Penyedia, baik sebagai akibat peleburan (merger), konsolidasi, pemisahan maupun akibat lainnya.
10.2 Penyedia dapat bekerjasama dengan penyedia lain antara lain dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaan, kecuali pekerjaan
utama dalam kontrak ini. 10.3 Penyedia hanya boleh mensubkontrakkan sebagian pekerjaan dan
dilarang mensubkontrakkan seluruh pekerjaan. 10.4 Penyedia hanya boleh mensubkontrakkan pekerjaan apabila
pekerjaan tersebut sejak awal di dalam Dokumen Pengadaan dan
dalam Kontrak diizinkan untuk disubkontrakkan. 10.5 Subkontrak sebagian pekerjaan utama hanya diperbolehkan
kepada penyedia spesialis. 10.6 Penyedia hanya boleh mensubkontrakkan pekerjaan setelah
mendapat persetujuan tertulis dari PPK. Penyedia tetap bertanggungjawab atas bagian pekerjaan yang disubkontrakkan.
10.7 Jika ketentuan di atas dilanggar maka Kontrak diputuskan dan
Penyedia dikenakan sanksi yang diatur dalam SSKK.
11. Pengabaian Jika terjadi pengabaian oleh satu Pihak terhadap pelanggaran ketentuan
tertentu Kontrak oleh Pihak yang lain maka pengabaian tersebut tidak menjadi pengabaian yang terus-menerus selama Masa Kontrak atau
seketika menjadi pengabaian terhadap pelanggaran ketentuan yang lain. Pengabaian hanya dapat mengikat jika dapat dibuktikan secara tertulis
dan ditandatangani oleh Wakil Sah Pihak yang melakukan pengabaian
12. Penyedia Mandiri
Penyedia berdasarkan Kontrak ini bertanggungjawab penuh terhadap personil serta pekerjaan yang dilakukan oleh mereka
B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN PEMUTUSAN KONTRAK
13. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan 13.1 Kontrak ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan Surat
Perjanjian oleh para pihak atau pada tanggal yang ditetapkan dalam SSKK;
13.2 Waktu pelaksanaan kontrak adalah jangka waktu yang ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak dihitung sejak tanggal mulai
kerja yang tercantum dalam SPMK;
13.3 Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan dalam SSKK;
13.4 Apabila penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena keadaan diluar pengendaliannya dan penyedia
telah melaporkan kejadian tersebut kepada PPK, maka PPKdapat
PARAF
PPK PENYEDIA
melakukan penjadwalan kembali pelaksanaan tugas penyedia
dengan adendum kontrak
B.1 Pelaksanaan Pekerjaan
14. Surat Pesanan
14.1 PPK menerbitkan SP selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak tanggal penandatanganan Kontrak.
14.2 SP harus sudah disetujui/ditandatangani oleh penyedia sesuai dengan yang dipersyaratkan dengan dibubuhi materai selambat-
lambatnya 7 (tujuh) hari sejak tanggal penerbitan SP. 14.3 Tanggal penandatanganan SP oleh penyedia ditetapkan sebagai
tanggal awal perhitungan waktu penyerahan
15. Program Mutu
15.1 Penyedia berkewajiban untuk menyerahkan program mutu pada rapat persiapan pelaksanaan kontrak untuk disetujui oleh PPK.
15.2 Program mutu disusun oleh penyedia paling sedikit berisi: a. informasi pengadaan barang;
b. organisasi kerja penyedia; c. jadwal pelaksanaan pekerjaan;
d. prosedur pelaksanaan pekerjaan;
e. prosedur instruksi kerja; dan f. pelaksana kerja.
15.3 Program mutu dapat direvisi sesuai dengan kondisi lapangan. 15.4 Penyedia berkewajiban untuk memutakhirkan program mutu jika
terjadi adendum kontrak dan peristiwa kompensasi. 15.5 Pemutakhiran program mutu harus menunjukan perkembangan
kemajuan setiap pekerjaan dan dampaknya terhadap penjadwalan
sisa pekerjaan. Pemutakhiran program mutu harus mendapat persetujuan dari PPK.
15.6 Persetujuan PPK terhadap program mutu tidak mengubah kewajiban kontraktual penyedia.
16. Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak
16.1 Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterbitkan SP dan sebelum pelaksanaan pekerjaan, PPK bersama dengan Penyedia
menyelenggarakan rapat persiapan pelaksanaan kontrak.
16.2 Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam rapat persiapan pelaksanaan kontrak adalah:
a. program mutu; b. organisasi kerja;
c. tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan; d. jadwal pelaksanaan pekerjaan;
e. penyusunan rencana dan pelaksanaan pemeriksaan lokasi pekerjaan;
f. Rincian rencana pengiriman dan rencana pabrikasi barang.
17. Lingkup Pekerjaan
Barang yang akan diadakan harus sesuai dengan daftar kuantitas dan harga
18. Standar
Penyedia harus menyediakan barang yang memenuhi spesifikasi dan
standar yang ditetapkan dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar yang disusun berdasarkan standar yang ditetapkan dalam SSKK
PARAF
PPK PENYEDIA
19. Perintah
Penyedia berkewajiban untuk melaksanakan semua perintah Pengawas Pekerjaan yang sesuai dengan kewenangan Pengawas Pekerjaan dalam
kontrak ini
20. Pemeriksaan Bersama
20.1 Apabila diperlukan, pada tahap awal pelaksanaan Kontrak, PPK bersama-sama dengan penyedia melakukan pemeriksaan lokasi
pekerjaan. 20.2 Untuk pemeriksaan bersama ini, PA/KPA dapat membentuk
Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak atas usul PPK. 20.3 Hasil pemeriksaan bersama dituangkan dalam Berita Acara.
Apabila dalam pemeriksaan bersama mengakibatkan perubahan isi
Kontrak, maka harus dituangkan dalam adendum Kontrak
21. Inspeksi Pabrikasi 21.1 PPK atau Tim Inspeksi yang ditunjuk PPK dapat melakukan
inspeksi atas proses pabrikasi barang/peralatan khusus sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
21.2 Jadwal, tempat dan ruang lingkup inspeksi sesuai SSKK. 21.3 Biaya pelaksanaan inspeksi termasuk dalam harga Kontrak
22. Pengepakan 22.1 Penyedia berkewajiban atas tanggungannya sendiri untuk
mengepak Barang sedemikian rupa sehingga Barang terhindar dan terlindungi dari resiko kerusakan atau kehilangan selama masa
transportasi atau pada saat pengiriman dari tempat asal Barang sampai ke Tempat Tujuan Akhir.
22.2 Penyedia harus melakukan pengepakan, penandaan, dan
penyertaan dokumen identitas Barang di dalam dan di luar paket Barang sebagaimana ditetapkan dalam SSKK
23. Pengiriman
23.1 Penyedia berkewajiban untuk menyelesaikan pengiriman barang sesuai dengan jadwal pengiriman. Dokumen rincian pengiriman
dan dokumen terkait lainnya diatur dalam SSKK. 23.2 Sarana transportasi yang dipakai diatur dalam SSKK.
23.3 Untuk barang-barang yang mudah rusak atau berisiko tinggi,
penyedia harus memberikan informasi secara rinci tentang cara penanganannya
24. Asuransi
24.1 Penyedia harus mengasuransikan barang-barang yang akan diserahkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan ketentuan yang tercantum dalam SSKK;
24.2 Penyedia harus mengasuransikan pengiriman barang-barang sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan yang tercantum dalam SSKK
24.3 Barang yang dikirimkan secara CIF (Cost, Insurance and Freight) harus diasuransikan untuk pertanggungan yang tercantum dalam
SSKK terhadap kerusakan atau kehilangan yang mungkin terjadi selama pabrikasi atau proses perolehan, transportasi, penyimpanan
dan pengiriman sampai dengan Tempat Tujuan Pengiriman.
24.4 Asuransi terhadap Barang harus diteruskan sampai ke Tempat Tujuan Akhir, sebagaimana ditetapkan dalam SSKK
24.5 Penerima manfaat harus dijelaskan dalam dokumen asuransi sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
PARAF
PPK PENYEDIA
24.6 Semua biaya penutupan asuransi telah termasuk dalam nilai
kontrak
25. Transportasi 25.1 Penyedia bertanggung jawab untuk mengatur pengangkutan
Barang (termasuk pemuatan dan penyimpanan) sampai dengan
Tempat Tujuan Pengiriman. 25.2 Transportasi Barang harus diteruskan sampai dengan Tempat
Tujuan Akhir sebagaimana ditetapkan dalam SSKK. 25.3 Semua biaya transportasi (termasuk pemuatan dan penyimpanan)
telah termasuk di dalam Nilai Kontrak
26. Resiko
Semua resiko terhadap kerusakan atau kehilangan Barang tetap berada pada Penyedia dan tidak akan beralih kepada PPK sampai dengan
Tempat Tujuan Pengiriman
27. Pemeriksaan dan Pengujian 27.1 PPK berhak untuk melakukan pemeriksaan dan pengujian atas
Barang untuk memastikan kecocokannya dengan spesifikasi dan persyaratan yang telah ditentukan dalam kontrak.
27.2 Pemeriksaan dan pengujian dapat dilakukan sendiri oleh penyedia
dan disaksikan oleh PPK atau diwakilkan kepada pihak ketiga. 27.3 Pemeriksaan dan Pengujian dilaksanakan sebagaimana diatur
dalam SSKK. 27.4 Biaya pemeriksaan dan pengujian ditanggung oleh Penyedia.
27.5 Pemeriksaan dan pengujian dilakukan di tempat yang ditentukan dalam SSKK, dan dihadiri oleh PPK dan/atau Panitia Penerima
Hasil Pekerjaan. Penyedia berkewajiban untuk memberikan akses
kepada PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan tanpa biaya. Jika pemeriksaan dan pengujian dilakukan di luar Tempat
Tujuan Akhir maka semua biaya kehadiran PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan merupakan tanggungan PPK.
27.6 Jika hasil pemeriksaan dan pengujian tidak sesuai dengan jenis dan mutu Barang yang ditetapkan dalam Kontrak, PPK dan/atau
Panitia Penerima Hasil Pekerjaan berhak untuk menolak Barang tersebut dan Penyedia atas biaya sendiri berkewajiban untuk
memperbaiki atau mengganti Barang yang tersebut.
27.7 Atas pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian yang terpisah dari serah terima Barang, PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil
Pekerjaan membuat berita acara pemeriksaan yang ditandatangani oleh PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dan Penyedia
28. Uji Coba
28.1 Setelah barang dikirim, barang diuji-coba oleh penyedia disaksikan oleh PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan;
28.2 Hasil uji coba dituangkan dalam berita acara;
28.3 Apabila pengoperasian barang tersebut memerlukan keahlian khusus maka harus dilakukan pelatihan kepada PPK oleh penyedia,
biaya pelatihan termasuk dalam harga barang; 28.4 Apabila hasil uji coba tidak sesuai dengan spesifikasi yang
ditentukan dalam Kontrak, maka penyedia memperbaiki atau mengganti barang tersebut dengan biaya sepenuhnya ditanggung
penyedia
29. Waktu Penyelesaian Pekerjaan
29.1 Kecuali Kontrak diputuskan lebih awal, penyedia berkewajiban menyelesaikan pekerjaan selambat-lambatnya pada tanggal
penyelesaian yang ditetapkan dalam SSKK.
PARAF
PPK PENYEDIA
29.2 Jika pekerjaan tidak selesai pada tanggal penyelesaian bukan
akibat Keadaan Kahar atau Peristiwa Kompensasi atau karena kesalahan atau kelalaian penyedia maka penyedia dikenakan
denda. 29.3 Jika keterlambatan tersebut semata-mata disebabkan oleh
Peristiwa Kompensasi maka PPK dikenakan kewajiban pembayaran
ganti rugi. Denda atau ganti rugi tidak dikenakan jika Tanggal Penyelesaian disepakati oleh Para Pihak untuk diperpanjang.
29.4 Tanggal Penyelesaian yang dimaksud dalam Pasal ini adalah tanggal penyelesaian semua pekerjaan
30. Perpanjangan Waktu
30.1 Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan
akan melampaui Tanggal Penyelesaian maka penyedia berhak untuk meminta perpanjangan Tanggal Penyelesaian berdasarkan
data penunjang. PPK berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan memperpanjang Tanggal Penyelesaian Pekerjaan secara
tertulis. Perpanjangan Tanggal Penyelesaian harus dilakukan melalui adendum Kontrak jika perpanjangan tersebut mengubah
Masa Kontrak. 30.2 PPK berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan harus telah
menetapkan ada tidaknya perpanjangan dan untuk berapa lama,
dalam jangka waktu 21 (dua puluh satu) hari setelah penyedia meminta perpanjangan. Jika penyedia lalai untuk memberikan
peringatan dini atas keterlambatan atau tidak dapat bekerja sama untuk mencegah keterlambatan maka keterlambatan seperti ini
tidak dapat dijadikan alasan untuk memperpanjang Tanggal Penyelesaian
31. Incoterm 31.1 Kecuali diatur lain dalam SSKK maka istilah pengiriman dan
implikasinya terhadap hak dan kewajiban Para Pihak diatur berdasarkan Incoterms.
31.2 Istilah-istilah pengiriman EXW, FOB dan CIF yang digunakan dalam Kontrak ini tunduk kepada edisi terbaru Incoterms yang
tercantum dalam SSKK dan sebagaimana diterbitkan oleh the International Chamber of Commerce.
B.2 Penyelesaian Kontrak
32. Serah Terima Barang 32.1 Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus), penyedia
mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK untuk
penyerahan pekerjaan; 32.2 Serah terima Barang dilakukan di tempat sebagaimana ditetapkan
dalam SSKK. 32.3 Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, PPK menugaskan Panitia
Penerima Hasil Pekerjaan. 32.4 Panitia Penerima Hasil Pekerjaan melakukan penilaian terhadap
hasil pekerjaan yang telah diselesaikan oleh penyedia. Apabila terdapat kekurangan-kekurangan dan/atau cacat hasil pekerjaan,
Panitia Penerima Hasil Pekerjaan menyampaikan kepada PPK
untuk meminta penyedia memperbaiki/ menyelesaikannya. 32.5 Panitia Penerima Hasil Pekerjaan berkewajiban untuk memeriksa
kebenaran dokumen identitas Barang dan membandingkan kesesuaiannya dengan dokumen rincian pengiriman.
32.6 Jika identitas Barang tidak sesuai dengan dokumen rincian pengiriman Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dapat secara langsung
meminta Penyedia melakukan pemeriksaan serta pengujian Barang.
PARAF
PPK PENYEDIA
32.7 Jika Barang dianggap tidak memenuhi persyaratan Kontrak maka
Panitia Penerima Hasil Pekerjaan berhak untuk menolak Barang tersebut.
32.8 Atas pelaksanaan serah terima Barang, Panitia Penerima Hasil Pekerjaan membuat berita acara serah terima yang ditandatangani
oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dan Penyedia.
32.9 Jika pengoperasian Barang memerlukan keahlian khusus maka Penyedia berkewajiban untuk melakukan pelatihan sebagaimana
tercantum dalam Jadwal Pengiriman dan Penyelesaian kepada PPK atau pihak lain yang ditunjuk oleh PPK. Biaya pelatihan termasuk
dalam Nilai Kontrak. 32.10 Penilaian hasil pekerjaan, dilaksanakan oleh Panitia Penerima
Hasil Pekerjaan.
32.11 PPK menerima penyerahan pekerjaan setelah: a. seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
Kontrak dan diterima oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan; dan
b. Penyedia menyerahkan sertifikat garansi kepada PPK 32.12 Jika Barang tidak dikirimkan sesuai dengan Jadwal Pengiriman
bukan akibat Keadaan Kahar atau karena kesalahan atau kelalaian Penyedia maka Penyedia dikenakan denda
keterlambatan.
33. Jaminan Bebas Cacat Mutu / Garansi
33.1 Penyedia dengan jaminan pabrikan dari produsen pabrikan berkewajiban untuk menjamin bahwa selama penggunaan secara
wajar oleh PPK, Barang tidak mengandung cacat mutu yang disebabkan oleh tindakan atau kelalaian Penyedia, atau cacat mutu
akibat desain, bahan, dan cara kerja.
33.2 Jaminan bebas cacat mutu ini berlaku sampai dengan 24 (dua puluh empat) bulan setelah serah terima Barang atau jangka waktu
lain yang ditetapkan dalam SSKK. 33.3 PPK akan menyampaikan pemberitahuan cacat mutu kepada
Penyedia segera setelah ditemukan cacat mutu tersebut selama Masa Layanan Purnajual.
33.4 Terhadap pemberitahuan cacat mutu oleh PPK, Penyedia berkewajiban untuk memperbaiki atau mengganti Barang dalam
jangka waktu yang ditetapkan dalam pemberitahuan tersebut.
33.5 Jika Penyedia tidak memperbaiki atau mengganti Barang akibat cacat mutu dalam jangka waktu yang ditentukan maka PPK akan
menghitung biaya perbaikan yang diperlukan, dan PPK secara langsung atau melalui pihak ketiga yang ditunjuk oleh PPK akan
melakukan perbaikan tersebut. Penyedia berkewajiban untuk membayar biaya perbaikan atau penggantian tersebut sesuai
dengan klaim yang diajukan secara tertulis oleh PPK. Biaya tersebut dapat dipotong oleh PPK dari nilai tagihan atau jaminan
pelaksanaan Penyedia.
33.6 Terlepas dari kewajiban penggantian biaya, PPK dapat memasukkan Penyedia yang lalai memperbaiki cacat mutu ke
dalam daftar hitam
34. Pedoman Pengoperasian dan Perawatan 34.1 Penyedia diwajibkan memberikan petunjuk kepada PPK tentang
pedoman pengoperasiandanperawatan dalam jangka waktu
sebagaimana ditetapkan dalam SSKK. 34.2 Apabila penyedia tidak memberikan pedoman
pengoperasiandanperawatan, PPK berhakmenahan pembayaran sebesar 5 (lima) persen dari nilai kontrak.
PARAF
PPK PENYEDIA
35. Layanan Tambahan
Penyedia harus melaksanakan beberapa atau semua layanan lanjutan sebagaimana tercantum dalam SSKK
B.3 Addendum
36. Perubahan kontrak 36.1 Kontrak hanya dapat diubah melalui adendum kontrak.
36.2 Untuk kepentingan perubahan kontrak, PA/KPA dapat membentuk Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak atas usul PPK
37. Perubahan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
37.1 Perubahan jadwaldalam hal terjadi perpanjangan waktu
pelaksanaan dapat diberikan oleh PPK atas pertimbangan yang layak dan wajar untuk hal-hal sebagai berikut:
a. keterlambatan yang disebabkan oleh PPK; b. masalah yang timbul diluar kendali penyedia; dan/atau
c. keadaankahar. 37.2 Waktu penyelesaian pekerjaan dapat diperpanjang sekurang-
kurangnya sama dengan waktu terhentinya kontrak akibat Keadaan Kahar.
37.3 PPK dapat menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan setelah
melakukan penelitian terhadap usulan tertulis yang diajukan oleh penyedia.
37.4 PPK dapat menugaskan Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak untuk meneliti kelayakan usaha perpanjangan waktu
pelaksanaan. 37.5 Persetujuan perpanjangan waktu pelaksanaan dituangkan dalam
adendum Kontrak.
B.4 Keadaan Kahar
40. Pengertian
40.1 Yang dimaksud Keadaan Kahar dalam Kontrak ini adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak dan tidak dapat
diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban yang ditentukan dalam Kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi.
40.2 Yang digolongkan Keadaan Kahar meliputi:
a. Bencana alam;
b. Bencana non alam;
c. Bencana sosial;
d. Pemogokan;
e. Kebakaran; dan/atau
f. Gangguan industri lainnya sebagaimana dinyatakan melalui keputusan bersama Menteri Keuangan dan menteri teknis terkait
40.3 Apabila terjadi Keadaan Kahar, maka Penyedia memberitahukan kepada PPK paling lambat 14 (empat belas) hari sejak terjadinya
Keadaan Kahar, dengan menyertakan pernyataan Keadaan Kahar dari pejabat yang berwenang, sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
40.4 Tidak termasukKeadaan Kahar adalah hal-hal yang merugikan akibat perbuatan atau kelalaian Para Pihak.
40.5 Jangka waktu yang ditetapkan dalam Kontrak untuk pemenuhan kewajiban Pihak yang tertimpa Keadaan Kahar harus diperpanjang
sekurang-kurangnya sama dengan jangka waktu terhentinya Kontrak akibat Keadaan Kahar.
PARAF
PPK PENYEDIA
40.6 Pada saat terjadinya Keadaan Kahar, Kontrak ini akan dihentikan
sementara hingga Keadaan Kahar berakhir dengan ketentuan, Penyedia berhak untuk menerima pembayaran sesuai dengan
prestasi atau kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang telah dicapai. Jika selama masa Keadaan Kahar PPK memerintahkan secara
tertulis kepada Penyedia untuk meneruskan pekerjaan sedapat
mungkin maka Penyedia berhak untuk menerima pembayaran sebagaimana ditentukan dalam Kontrak dan mendapat penggantian
biaya yang wajar sesuai dengan yang telah dikeluarkan untuk bekerja dalam situasi demikian. Penggantian biaya ini harus diatur
dalam suatu adendum Kontrak
41. Bukan Cidera Janji
41.1 Kegagalan salah satu Pihak untuk memenuhi kewajibannya yang ditentukan dalam Kontrak bukan merupakan cidera janji atau
wanprestasi jika ketidakmampuan tersebut diakibatkan oleh Keadaan Kahar, dan Pihak yang ditimpa Keadaan Kahar:
a. telah mengambil semua tindakan yang sepatutnya untuk memenuhi kewajiban dalam Kontrak; dan
b. telah memberitahukan secara terrtulis kepada Pihak lain dalam Kontrak selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak terjadinya Keadaan Kahar, dengan menyertakan salinan
pernyataan Keadaan Kahar yang dikeluarkan oleh pihak/instansi
yang berwenang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
41.2 Keterlambatan pengadaan akibat Keadaan Kahar tidak dikenakan sanksi.
42. Perpanjangan Waktu
Jangka waktu yang ditetapkan dalam Kontrak untuk pemenuhan kewajiban Pihak yang tertimpa Keadaan Kahar harus diperpanjang
sekurang-kurangnya sama dengan jangka waktu terhentinya Kontrak
akibat Keadaan Kahar
43. Pembayaran Pada saat terjadinya Keadaan Kahar, Kontrak ini akan dihentikan
sementara hingga Keadaan Kahar berakhir dengan ketentuan Penyedia berhak untuk menerima pembayaran sesuai dengan prestasi atau
kemajuan pelaksanaan pengadaan yang telah dicapai. Jika selama masa
Keadaan Kahar, PPK memerintahkan secara tertulis kepada Penyedia untuk meneruskan pengadaan sedapat mungkin maka Penyedia berhak
untuk menerima pembayaran sebagaimana ditentukan dalam Kontrak dan mendapat penggantian biaya yang wajar sesuai dengan yang telah
dikeluarkan untuk melanjutkan pengadaan dalam situasi demikian
b.5 Penghentian dan Pemutusan Kontrak
44. Penghentian kontrak 44.1 Penghentian Kontrak dapat dilakukan karena pekerjaan sudah
selesai atau terjadi Keadaan Kahar. 44.2 Dalam hal Kontrak dihentikan, maka PPK wajib membayar kepada
penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan yang telah dicapai sampai dengan tanggal berlakunya penghentiankontrak
PARAF
PPK PENYEDIA
45. Pemutusan Kontrak
Pemutusan kontrak dapat dilakukan olehpihak PPK atau pihak Penyedia
46. Pemutusan Kontrak oleh PPK 46.1 Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata, PPK dapat memutuskan Kontrak melalui
pemberitahuan tertulis kepada Penyedia setelah terjadinya hal-hal sebagai berikut:
a. kebutuhan barang tidak dapat ditunda melebihi batas berakhirnya kontrak;
b. berdasarkan penelitian PPK, Penyedia Barangtidak akan mampu menyelesaikan keseluruhan pekerjaan walaupun diberikan kesempatan sampaidengan 50 (lima puluh) hari kalender sejak
masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan untuk menyelesaikan
pekerjaan;
c. setelah diberikan kesempatan menyelesaikan pekerjaan sampai dengan 50 (lima puluh) hari kalender sejak masa berakhirnya
pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Barang tidak dapat menyelesaikan pekerjaan;
d. Penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang
telah ditetapkan;
e. Penyedia gagal mengirimkan Barang sesuai dengan Jadwal
Pengiriman dan Penyelesaian. Pemutusan dapat dilakukan hanya terhadap bagian tertentu dari pengadaan yang gagal dikirimkan
atau diselesaikan. Dalam hal terjadi pemutusan, PPK dengan caranya sendiri dapat memperoleh pasokan Barang yang gagal
dikirimkan atau diselesaikan. Penyedia berkewajiban untuk
mengganti selisih biaya (jika ada) yang dikeluarkan oleh PPK di atas Nilai Kontrak ini untuk memasok Barang tersebut. Penyedia
tetap berkewajiban untuk meneruskan pelaksanaan bagian lain dari pengadaan dalam Kontrak ini yang tidak diputuskan;
f. Penyedia berada dalam keadaan pailit;
g. Penyedia tidak mempertahankan keberlakuan Surat Jaminan Pelaksanaan;
h. Penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses Pengadaan yang diputuskan oleh
instansi yang berwenang; dan/atau
i. pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN
dan/atau pelanggararan persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar oleh instansi yang berwenang.
46.2 Dalam hal terjadi pemutusan Kontrak dilakukan karena kesalahan penyedia:
a. Jaminan Pelaksanaan dicairkan; b. sisa Uang Muka harus dilunasi oleh penyedia atau Jaminan
Uang Muka dicairkan (apabila ada); c. penyedia membayar denda keterlambatan (apabila terdapat
pemutusan kontrak terhadap bagian kontrak yang belum
diselesaikan); d. penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam. dan/atau;
46.3 PPK membayar kepada penyedia sesuai dengan pencapaian prestasi pekerjaan yang telah diterima oleh PPK sampai dengan tanggal
berlakunya pemutusankontrak dikurangi denda keterlambatan yang harus dibayar penyedia (apabila ada), serta penyedia
menyerahkan semua hasil pelaksanaan kepada PPK dan
selanjutnya menjadi hak milik PPK
PARAF
PPK PENYEDIA
47. Pemutusan Kontrak oleh Penyedia
47.1 Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Penyedia dapat memutuskan Kontrak melalui
pemberitahuan tertulis kepada PPK apabila PPK tidak menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan angsuran sesuai dengan yang
disepakati sebagaimana tercantum dalam SSKK;
47.2 Penyedia dapat memutuskan Kontrak apabila PPK gagal mematuhi keputusan akhir penyelesaian perselisihan. Dalam hal ini
pemutusan kontrak dilakukan sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari setelah penyedia menyampaikan pemberitahuan rencana
Pemutusan Kontrak secara tertulis kepada PPK. 47.3 Kejadian sebagaimana dimaksud angka 48.2 adalah :
a. akibat keadaan kahar sehingga Penyedia tidak dapat
melaksanakan pekerjaan sesuai ketentuan dokumen kontrak; b. PPK gagal mematuhi keputusan akhir penyelesaian perselisihan.
47.4 Dalam hal pemutusan Kontrak, maka PPK membayar kepada penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan yang telah diterima oleh
PPK sampai dengan tanggal berlakunya pemutusan kontrak dikurangi denda keterlambatan yang harus dibayar penyedia
(apabila ada), serta penyedia menyerahkan semua hasil pelaksanaan kepada PPK dan selanjutnya menjadi hak milik PPK
48. Pemutusan Kontrak Akibat lainnya Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena PPK terlibat
penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan, maka PPK dikenakan sanksi
berdasarkan perundang-undangan
C. HAK DAN KEWAJIBAN PENYEDIA
49. Hak dan Kewajiban Penyedia
Penyedia mempunyai Hak dan Kewajiban: a. menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
harga yang telah ditentukan dalam kontrak; b. berhak meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan
prasarana dari PPK untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan kontrak;
c. melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK;
d. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak;
e. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat dan penuh tanggung jawab dengan menyediakan tenaga kerja,
bahan-bahan, peralatan, angkutan ke atau dari lapangan, dan segala pekerjaan permanen maupun sementara yang diperlukan
untuk pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan pekerjaan yang dirinci dalam kontrak;
f. memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk
pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan PPK; g. menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan
pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak; dan h. mengambil langkah-langkah yang cukup memadai untuk melindungi
lingkungan tempat kerja dan membatasi perusakan dan gangguan kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan penyedia.
50. Tanggung Jawab Penyedia berkewajiban untuk memasok Barang sesuai dengan Lingkup
Pengadaan, dan Jadwal Pengiriman dan Penyelesaian
PARAF
PPK PENYEDIA
51. Penggunaan Dokumen kontrak dan Informasi
Penyedia tidak diperkenankan menggunakan dan menginformasikan dokumen kontrak atau dokumen lainnya yang berhubungan dengan
kontrak untuk kepentingan pihak lain, misalnya spesifikasi teknis dan/atau gambar-gambar, kecuali dengan izin tertulis dari PPK
52. Hak Atas Kekayaan Intelektual Penyedia berkewajiban untuk melindungi Pejabat Pembuat Komitmen
dari segala tuntutan atau klaim dari pihak ketiga atas pelanggaran Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) oleh penyedia
53. Penanggungan dan Resiko
53.1 Penyedia berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, dan
menanggung tanpa batas PPK beserta instansinya terhadap semua bentuk tuntutan, tanggung jawab, kewajiban, kehilangan, kerugian,
denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses pemeriksaan hukum, dan biaya yang dikenakan terhadap PPK beserta instansinya
(kecuali kerugian yang mendasari tuntutan tersebut disebabkan kesalahan atau kelalaian berat PPK) sehubungan dengan klaim
yang timbul dari hal-hal berikut terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal penandatanganan berita acara
penyerahan akhir:
a. kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta benda Penyedia, SubPenyedia (jika ada), dan Personil;
b. cidera tubuh, sakit atau kematian Personil; c. kehilangan atau kerusakan harta benda, dan cidera tubuh, sakit
atau kematian pihak ketiga. 53.2 Terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal
penandatanganan berita acara penyerahan awal, semua risiko
kehilangan atau kerusakan Hasil Pekerjaan ini, Bahan dan Perlengkapan merupakan risiko penyedia, kecuali kerugian atau
kerusakan tersebut diakibatkan oleh kesalahan atau kelalaian PPK. 53.3 Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh penyedia tidak
membatasi kewajiban penanggungan dalam syarat ini. 53.4 Kehilangan atau kerusakan terhadap Hasil Pekerjaan atau Bahan
yang menyatu dengan Hasil Pekerjaan selama Tanggal Mulai Kerja dan batas akhir Masa Pemeliharaan harus diganti atau diperbaiki
oleh penyedia atas tanggungannya sendiri jika kehilangan atau
kerusakan tersebut terjadi akibat tindakan atau kelalaian penyedia
54. Asuransi apabila diperlukan 54.1 Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPMK sampai dengan
tanggal selesainya pemeliharaan untuk:
a. semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi
terjadinya kecelakaan, pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala risiko terhadap
kecelakaan, kerusakan, kehilangan, serta risiko lain yang tidak dapat diduga;
b. pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya; dan
c. perlindungan terhadap kegagalan bangunan. 54.2 Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan
termasuk dalam nilai kontrak ini.
55. Tindakan Penyedia yang mensyaratkan Persetujuan PPK
Penyedia berkewajiban untuk mendapatkan lebih dahulu persetujuan tertulis PPK sebelum melakukan tindakan-tindakan berikut:
a. mensubkontrakkan sebagian pengadaan Barang ini; b. mengubah atau memutakhirkan program mutu;
c. tindakan lain yang diatur dalam SSKK
PARAF
PPK PENYEDIA
56. Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi Kecil 56.1 Penyedia dapat bekerja sama dengan penyedia Usaha Mikro, Usaha
Kecil dan Koperasi Kecil, antara lain dengan mensubkontrakkan
sebagian pekerjaaannya. 56.2 Dalam melaksanakan kewajiban di atas penyedia terpilih tetap
bertanggung jawab penuh atas keseluruhan pekerjaan tersebut. 56.3 Bentuk kerja sama tersebut hanya untuk sebagian pekerjaan yang
bukan pekerjaan utama. 56.4 Membuat laporan periodik mengenai pelaksanaan ketetetapan di
atas.
56.5 Apabila ketentuan tersebut di atas dilanggar, maka penyedia dikenakan sanksi yang diatur dalam SSKK
57. Penyedia Lain apabila ada
Penyedia berkewajiban untuk bekerja sama dan menggunakan lokasi kerja bersama dengan penyedia yang lain (jika ada) dan pihak lainnya
yang berkepentingan atas lokasi kerja. Jika dipandang perlu, PPK dapat memberikan jadwal kerja penyedia yang lain di lokasi kerja.
58. Keselamatan apabila diperlukan Penyedia bertanggung jawab atas keselamatan semua pihak di lokasi
kerja.
59. Kerjasama Antara Penyedia dan Sub Penyedia 59.1 Penyedia yang bukan berstatus Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta
koperasi kecil dapat bekerja sama dengan penyedia Usaha Mikro
dan Usaha Kecil serta koperasi kecil sebagaimana ditetapkan dalam SSKK, yaitu dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaan yang
bukan pekerjaan utama. 59.2 Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut harus diatur
dalam Kontrak dan disetujui terlebih dahulu oleh PPK. 59.3 Penyedia tetap bertanggung jawab atas bagian pekerjaan yang
disubkontrakkan tersebut. 59.4 Ketentuan-ketentuan dalam subkontrak harus mengacu kepada
Kontrak serta menganut prinsip kesetaraan
60. Pembayaran Denda
Penyedia berkewajiban untuk membayar sanksi finansial berupa denda sebagai akibat wanprestasi atau cidera janji terhadap kewajiban-
kewajiban Penyedia dalam Kontrak ini. PPK mengenakan denda dengan memotong angsuran pembayaran prestasi pengadaan Penyedia.
Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual Penyedia
61. Laporan Hasil Pekerjaan 61.1 Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan Kontrak
untuk menetapkan volume pekerjaan atas kegiatan yang telah dilaksanakan guna pembayaran hasil pekerjaan. Hasil pemeriksaan
pekerjaan dituangkan dalam laporan kemajuan hasil pekerjaan. 61.2 Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan, dibuat laporan
realisasi mengenai seluruh aktivitas pekerjaan.
61.3 Laporan pelaksanaan pekerjaan dibuat oleh penyedia, apabila diperlukan diperiksa oleh konsultan dan disetujui oleh wakil PPK
PARAF
PPK PENYEDIA
62. Kepemilikan Dokumen
Semua rancangan, gambar, spesifikasi, disain, laporan, dan dokumen-dokumen lain seperti piranti lunak yang dipersiapkan oleh penyedia
berdasarkan Kontrak ini sepenuhnya merupakan hak milik PPK.Penyedia paling lambat pada waktu pemutusan atau akhir Masa Kontrak
berkewajiban untuk menyerahkan semua dokumen dan piranti lunak
tersebut beserta daftar rinciannya kepada PPK.Penyedia dapat menyimpan 1 (satu) buah salinan tiap dokumen dan piranti lunak
tersebut di atas di kemudian hari diatur dalam SSKK.
D. HAK DAN KEWAJIBAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
63. Hak dan Kewajiban PPK PPK memiliki hak dan kewajiban :
a. mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia;
b. meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh penyedia;
c. membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam kontrak yang telah ditetapkan kepada penyedia;
d. mengenakan denda keterlambatan
e. memberikan instruksi sesuai jadwal; dan f. membayar ganti rugi, melindungi dan membela penyedia terhadap
tuntutan hukum, tuntutan lainnya dan tanggungan yang timbul karena kesalahan, kecerobohan dan pelanggaran kontrak yang
dilakukan PPK
64. Fasilitas
PPK dapat memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana atau kemudahan lainnya untuk kelancaran pelaksanaan pengadaan
sebagaimana yang tercantum dalam SSKK
65. Peristiwa kompensasi 65.1 Peristiwa kompensasi dapat diberikan kepada penyedia dalam hal
sebagai berikut: a. PPK mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan
pekerjaan;
b. keterlambatan pembayaran kepada penyedia; c. PPK tidak memberikan gambar-gambar, spesifikasi dan/atau
instruksi sesuai jadwal yang dibutuhkan; d. PPK menginstruksikan kepada pihak penyedia untuk melakukan
pengujian tambahan yang setelah dilaksanakan pengujian ternyata tidak ditemukan kerusakan/kegagalan/penyimpangan;
e. PPK memerintahkan penundaaan pelaksanaan pekerjaan; f. ketentuan lain dalam SSKK.
65.2 Jika Peristiwa Kompensasi mengakibatkan pengeluaran tambahan
dan/atau keterlambatan penyelesaian pekerjaan maka PPK berkewajiban untuk membayar ganti rugi dan/atau memberikan
perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan. 65.3 Ganti rugi hanya dapat dibayarkan jika berdasarkan data
penunjang dan perhitungan kompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada PPK, dapat dibuktikan kerugian nyata akibat
Kompensasi.
65.4 Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan akan melampaui Tanggal Penyelesaian maka penyedia berhak
untuk meminta perpanjangan Tanggal Penyelesaian berdasarkan data penunjang. Perpanjangan Tanggal Penyelesaian harus
PARAF
PPK PENYEDIA
dilakukan melalui adendum Kontrak jika perpanjangan tersebut
mengubah Masa Kontrak. 65.5 Penyedia tidak berhak atas ganti rugi dan/ atau perpanjangan
waktu penyelesaian pekerjaan jika penyedia gagal atau lalai untuk memberikan peringatan dini dalam mengantisipasi atau mengatasi
dampak Peristiwa Kompensasi
E. PERSONIL DAN / ATAU PERALATAN PENYEDIA
66. Personil dan / atau peralatan
66.1 Personil dan/atau peralatan yang ditempatkan harus sesuai dengan yang tercantum dalam Dokumen Penawaran.
66.2 Penggantian personil tidak boleh dilakukan kecuali atas persetujuan
tertulis PPK. 66.3 Penggantian personil dilakukan oleh penyedia dengan mengajukan
permohonan terlebih dahulu kepada PPK dengan melampirkan riwayat hidup/pengalaman kerja personil yang diusulkan beserta
alasan penggantian. 66.4 PPK dapat menilai dan menyetujui penempatan / penggantian
personil menurut kualifikasi yang dibutuhkan. 66.5 Jika PPK menilai bahwa personil:
a. tidak mampu atau tidak dapat melakukan pekerjaan dengan
baik; b. berkelakuan tidak baik; atau
c. mengabaikan pekerjaan yang menjadi tugasnya. maka penyedia berkewajiban untuk menyediakan pengganti dan
menjamin personil tersebut meninggalkan lokasi kerja dalam waktu 7 (tujuh) hari sejak diminta oleh PPK.
66.6 Jika penggantian personil perlu dilakukan, maka penyedia
berkewajiban untuk menyediakan pengganti dengan kualifikasi yang setara atau lebih baik dari personil yang digantikan tanpa biaya
tambahan apapun. 66.7 Personil berkewajiban untuk menjaga kerahasiaan pekerjaannya.
Jika diperlukan oleh PPK, Personil inti dapat sewaktu-waktu disyaratkan untuk menjaga kerahasiaan pekerjaan di bawah
sumpah.
F. PEMBAYARAN KEPADA PENYEDIA
67. Harga Kontrak
67.1 PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam kontrak sebesar harga kontrak.
67.2 Harga kontrak telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead serta biaya asuransi yang meliputi juga biaya
keselamatan dan kesehatan kerja.
68. Pembayaran
68.1 Prestasi pekerjaan
a. pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh PPK, dengan ketentuan:
1) penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan
hasil pekerjaan; 2) pembayaran dilakukan dengan sistem bulanan, sistem termin
atau pembayaran secara sekaligus, sesuai ketentuan dalam SSKK;
3) pembayaran harus dipotong angsuran uang muka, denda (apabila ada), pajak dan uang retensi; dan
PARAF
PPK PENYEDIA
4) untuk kontrak yang mempunyai subkontrak, permintaan
pembayaran harus dilengkapi bukti pembayaran kepada seluruh sub penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan.
b. Penyelesaian pembayaran hanya dapat dilaksanakan setelah barang dinyatakan diterima sesuai dengan berita acara serah
terima barang dan bilamana dianggap perlu dilengkapi dengan berita acara hasil uji coba.
c. Pembayaran dengan L/C mengikuti ketentuan umum yang berlaku di bidang perdagangan.
d. PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan permintaan pembayaran dari penyedia harus sudah mengajukan
Surat Permintaan Pembayaran (SPP) kepada Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM).
e. bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi alasan untuk menunda pembayaran. PPK
dapat meminta penyedia untuk menyampaikan perhitungan prestasi sementara dengan mengesampingkan hal-hal yang
sedang menjadi perselisihan dan besarnya tagihan yang dapat disetujui untuk dibayar setinggi-tingginya sesuai ketentuan
dalam SSKK. 68.2 Denda dan ganti rugi
a. denda merupakan sanksi finansial yang dikenakan kepada penyedia karena terjadinya cidera janji/wanprestasi;
b. ganti rugi merupakan sanksi finansial yang dikenakan kepada PPK karena terjadinya cidera janji/wanprestasi;
c. besarnya denda yang dikenakan kepada penyedia atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan untuk setiap hari keterlambatan adalah:
1) 1/1000 (satu perseribu) dari sisa harga bagian kontrak yang
belum dikerjakan, apabila bagian pekerjaan yang sudah dilaksanakan dapat berfungsi; atau
2) 1/1000 (satu perseribu) dari harga kontrak, apabila bagian pekerjaan yang sudah dilaksanakan belum berfungsi.
3) sesuai yang ditetapkan dalam SSKK;
d. besarnya ganti rugi yang dibayar oleh PPK atas keterlambatan
pembayaran adalah sebesar bunga dari nilai tagihan yang terlambat dibayar, berdasarkan tingkat suku bunga yang
berlaku pada saat itu menurut ketetapan Bank Indonesia, atau dapat diberikan kompensasi;
e. tata cara pembayaran denda dan/atau ganti rugi diatur dalam SSKK;
f. ganti rugi dan kompensasi kepada peserta dituangkan dalam adendum kontrak;
68.3 Pembayaran ganti rugi dan kompensasi dilakukan oleh PPK, apabila
penyedia telah mengajukan tagihan disertai perhitungan dan data-
data
69. Perhitungan Akhir apabila diperlukan 69.1 Pembayaran angsuran prestasi pekerjaan terakhir dilakukan
setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen) dan berita acara penyerahan awal telah ditandatangani oleh kedua belah Pihak.
69.2 Sebelum pembayaran terakhir dilakukan, penyedia berkewajiban
untuk menyerahkan kepada Pengawas Pekerjaan rincian perhitungan nilai tagihan terakhir yang jatuh tempo. PPK
berdasarkan hasil penelitian tagihan oleh Pengawas Pekerjaan berkewajiban untuk menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan
angsuran terakhir selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja
PARAF
PPK PENYEDIA
terhitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang
diterima oleh Pengawas Pekerjaan.
70. Penangguhan 70.1 PPK dapat menangguhkan pembayaran setiap angsuran prestasi
pekerjaan penyedia jika penyedia gagal atau lalai memenuhi
kewajiban kontraktualnya. 70.2 PPK secara tertulis memberitahukan kepada penyedia tentang
penangguhan hak pembayaran disertai alasan-alasan yang jelas mengenai penangguhan tersebut. Penyedia diberi kesempatan
untuk memperbaiki dalam jangka waktu tertentu. 70.3 Pembayaran yang ditangguhkan harus disesuaikan dengan proporsi
kegagalan atau kelalaian penyedia.
70.4 Jika dipandang perlu oleh PPK, penangguhan pembayaran akibat keterlambatan penyerahan pekerjaan dapat dilakukan bersamaan
dengan pengenaan denda kepada penyedia
G. PENGAWASAN MUTU
71. Pengawasan dan Pemeriksaan PPK berwenang melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap
pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia.Apabila
diperlukan, PPK dapat memerintahkan kepada pihak ketiga untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas semua pelaksanaan
pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia
H. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
72. Penyelesaian Perselisihan
72.1 Para Pihak berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan secara damai semua perselisihan yang timbul dari
atau berhubungan dengan Kontrak ini atau interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan ini.
72.2 Cara penyelesaian perselisihan atau sengketa antara para pihak dalam Kontrak dapat dilakukan melalui musyawarah, arbitrase,
mediasi, konsiliasi atau pengadilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
73. Itikad baik 73.1 Para pihak bertindak berdasarkan asas saling percaya yang
disesuaikan dengan hak-hak yang terdapat dalam kontrak. 73.2 Para pihak setuju untuk melaksanakan perjanjian dengan jujur
tanpa menonjolkan kepentingan masing-masing pihak. 73.3 Apabila selama kontrak, salah satu pihak merasa dirugikan, maka
diupayakan tindakan yang terbaik untuk mengatasi keadaan tersebut
PARAF
PPK PENYEDIA
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
1. Korespondensi
Alamat Para Pihak sebagai berikut:
Satuan Kerja PPK : RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
Nama : dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Alamat : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Provinsi Jawa Tengah
Telepon : (0291) 579002
Website : www.rsudkelet.co.id
Faksimil : (0291) 578161
Email : [email protected]
Penyedia : PT. ROMORA JAYA PRATAMA
Nama : Drs. ROBINSON NABABAN
Alamat : Jl. Dr. Soetomo No. 11 A Lantai II Semarang.
Telepon : (024) 3581966
Faksimili : (024) 3552752
Email : [email protected]
2. Wakil Sah Para pihak
Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut:
Untuk PPK :dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Untuk PenyediaJasa :Drs. ROBINSON NABABAN
3. Tanggal Berlaku kontrak
Kontrak mulai berlaku terhitung sejak: 08 Maret 2018 s.d. 21 April 2018
4. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan selama : 45 (Empat puluh Lima ) hari kalender
5. Standar Penyedia harus menyediakan barang yang telah memenuhi standar : a. TUV / CE/ ISO /SNI yang masih berlaku
b. Memiliki Certificate of Original (CoO) c. Kartu Garansi
d. Manual Book / Petunjuk Pengoperasian
e. SPO (Standar Prosedur Operasi)
6. Pemeriksaan Bersama PPK bersama-sama dengan penyedia barang melakukan pemeriksaan
kondisi lapangan dalam waktu 45 (Empat puluh Lima) hari setelah penandatangan kontrak
PARAF
PPK PENYEDIA
7. Pengepakan Pengepakan, penandaan dan penyertaan dokumen dalam dan diluar
paket Barang harus dilakukan sebagai berikut : Pengepakan di lakukan sedemikian rupa sehingga tidak menyebabkan kerusakan atau cacat
pada alat. Dan dokumen lain selengkapnya juga di sertakan dalam paket barang.
8. Pengiriman
Rincian pengiriman dan dokumen terkait lainnya yang harus diserahkan oleh Penyedia adalah :
a. CoO / Surat Penunjukan dari Pabrikan b. Kartu Garansi
c. Manual Book / Petunjuk Pengoperasian
d. SPO (Standar Prosedur Operasi)
Dokumen tersebut diatas harus sudah diterima oleh PPK sebelum serah terima Barang. Jika dokumen tidak diterima maka Penyedia
bertanggungjawab atas setiap biaya yang diakibatkannya
9. Transportasi 1. Barang harus diangkut sampai dengan Tempat Tujuan Akhir. 2. Penyedia menggunakan transportasi Truk untuk pengiriman
barang melalui darat
10. Serah Terima
Serah terima dilakukan pada Tempat Tujuan Akhir yaitu RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH d/a Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Kelet
Keling Jepara 59454
11. Pemeriksaan dan Pengujian 1. Pemeriksaan dan pengujian yang dilaksanakan meliputi:
Pemeriksaan terhadap kondisi fisik dan kelengkapan barang
Pemeriksaan terhadap keaslian barang dan spare part
Pemeriksaan terhadap kelengkapan barang dan spare part
Pengujian terhadap fungsi alat
2. Pemeriksaan dan pengujian dilaksanakan di: RSUD Kota Semarang
12. Garansi 1. Masa Tanggung Jawab Cacat Mutu/Garansi berlaku selama: 1
tahun 2. Masa layanan purnajual berlaku selama 5 (lima) tahun setelah
serah terima barang
13. Pedoman Pengoperasian dan Perawatan Pedoman pengoperasian dan perawatan harus diserahkan selambat-
lambatnya: 5 (Lima) hari kalender, sebelum Berita Acara Serah terima Barang di tanda tangani.
14. Pembayaran Tagihan
Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP oleh PPK untuk pembayaran tagihan angsuran adalah maksimal 30 (tiga puluh)
hari kalender terhitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang yang tidak diperselisihkan diterima oleh PPK
PARAF
PPK PENYEDIA
15. Sanksi 1. Pelanggaran terhadap ketentuan Pengalihan dan/atau Subkontrak
dikenakan sanksisebesar maksimal 5% dari nilai kontrak. 2. Keterlambatan pengiriman dikenakan denda sebesar 1/mil dari
nilai barang yang belum terkirim, setiap hari keterlambatan, maksimal sebesar 5% dari nilai kontrak.
16. Tindakan Penyedia yang Mensyaratkan Persetujuan PPK
Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan PPK adalah: a. Penyedia mensub kontrakkan sebagian dari pekerjaan ini;
b. Penyedia mengubah atau memutakhirkan program mutu, dan; c. Tindakan – tindakan diluar yang telah diatur dalam kontrak ini.
17. Waktu Penyelesaian Pekerjaan Jangka waktu penyelesaian pekerjaan pengadaan barang ini adalah selama: 45 (Empat puluh Lima) hari kalender
18. Kepemilikan Dokumen
Penyedia diperbolehkan menggunakan salinan dokumen dan piranti lunak yang dihasilkan dari pekerjaan Barang ini dengan pembatasan
sebagai berikut: Hanya di gunakan untuk hal – hal yang berkaitan dengan pekerjaan ini.
19. Fasilitas PPK akan memberikan fasilitas berupa : Tempat dan lokasi pelaksanaan pekerjaan serta sarana dan prasarana yang diperlukan
untuk pelaksanaan pekerjaan ini.
20. Sumber Pembiayaan Kontrak Pengadaan Barang ini dibiayai dari : APBD Provinsi Jawa
Tengah Tahun Anggaran 2018
21. Pembayaran Uang Muka Pekerjaan Pengadaan Barang ini tidak diberikan uang muka.
22. Pembayaran Prestasi Pekerjaan
a) Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara: Sekaligus. b) Pembayaran berdasarkan cara tersebut di atas dilakukan dengan
ketentuan sebagai berikut: Voorfinanciering setelah berita acara serah terima ditandatangani, dan penyedia telah melengkapi semua
persyaratan penagihan
c) Dokumen penunjang yang dipersyaratkan untuk mengajukan tagihan pembayaran prestasi pekerjaan:
- Berita acara pemeriksaan - Berita acara uji fungsi alat
- Berita acara serah terima - Dan dokumen lainnya yang dipersyaratkan dalam penagihan
d) Pembayaran prestasi kerja di berikan kepada Penyedia dengan cara di transfer ke rekening penyedia, yaitu : PT. Romora Jaya Pratama di PT.
Bank CIMB Niaga Tbk Cabang Cendrawasih Semarang dengan Nomor
Rekening : 800128038600
23. Kompensasi Penyedia dapat memperoleh kompensasi jika :
a. PPK mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi pelaksanaanpekerjaan
b. Keterlambatan pembayaran kepada penyedia
PARAF
PPK PENYEDIA
c. PPK tidak memberikan gambar – gambar, spesifikasi dan / atau
instruksi sesuai dengan jadwal yang dibutuhkan d. Penyedia belum bisa masuk ke lokasi sesuai jadwal dalam kontrak
e. PPK mengisntruksikan kepada penyedia untuk melakukan pengujian tambahan, yang setelah di uji, ternyata tidak ditemukan kerusakan /
kegagalan / penyimpangan
f. PPK memerintahkan penundaan pelaksanaan pekerjaan g. PPK memerintahkan untuk mengatasi kondisi tertentu yang tidak
dapat di duga sebelumnya dan kondisi tersebut disebabkan oleh PPK h. PPK menolak sub penyedia jasa tanpa alasan jelas
24. Penyelisihan Perselisihan
1. Apabila terjadi perselisihan antara PPK dan Penyedia jasa maka kedua belah pihak menyelesaikan perselisihan di Indonesia
dengan cara musyawarah, mediasi, konsiliasi, arbitrase, atau melalui pengadilan, sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan dalam kontrak menurut hukum yang berlaku di Indonesia.
2. Kedua belah pihak menyatakan kesanggupannya untuk
melaksanakan perjajian ini dengan segala akibat hukumnya dan telah memilih domisili (tempat tinggal) yang tetap serta tidak
berubah di wilayah Pengadilan Negeri Semarang.
PARAF
PPK PENYEDIA
SURAT PESANAN (SP)
Nomor: 050/068.01/III/2017.
Paket Pekerjaan: Pengadaan Alat – alat Kedokteran Umum (DAK) RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2018
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : dr. WIDYO KUNTO, M.Kes Jabatan : Pengguna Anggaran merangkap selaku Pejabat Pembuat
komitmen Alamat : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Provinsi Jawa Tengah
selanjutnya disebut sebagai Pejabat Pembuat Komitmen;
Berdasarkan Surat Perjanjian untuk melaksanakan Paket Pekerjaan Pengadaan Alat – alat Kedokteran Umum (DAK) RSUD Kelet Provinsi Jawa
Tengah Tahun Anggaran 2018, nomor : 050/067.01/III/2017 tanggal 08 Maret 2018, bersama ini memerintahkan:
PT. ROMORA JAYA PRATAMA
Alamat : Jl. Dr. Soetomo No. 11 A Lantai II Semarang
yang dalam hal ini diwakili oleh: Drs. ROBINSON NABABAN
selanjutnya disebut sebagai Penyedia;
untuk mengirimkan barang dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan
sebagai berikut:
1. Rincian Barang:
No. Uraian Pekerjaan Merk Volume Harga satuan
(Rp. ) Total (Rp.)
1. I.V. Hanger Rod Paramount 60 unit 861.000,00 51.660.000,00
2. Collapsible Bed Rails Paramount 60 unit 2.501.988,53 150.119.311,80
3. Reversible Pressure Reduction Mattress
Paramount 60 unit 5.130.469,52 307.828.171,20
4. New 3 Crank Gatch Bed
Paramount 60 unit 16.552.800,00 993.168.000,00
JUMLAH 1.502.775.483,00
Harga sudah termasuk Pajak PPn 10%
Terbilang : Satu Milyar Lima ratus dua juta tujuh ratus tujuh puluh lima ribu
empat ratus delapan puluh tiga rupiah
2. Tanggal barang diterima: Paling lambat tanggal 21 April 2018 di RSUD
Kelet Provinsi Jawa Tengah dan telah di ujifungsi, siap untuk
dioperasionalkan;
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email :[email protected]; website : www.rsudkelet.co.id
PARAF
PPK PENYEDIA
3. Syarat-syarat pekerjaan: sesuai dengan persyaratan dan ketentuan
Kontrak;
4. Waktu penyelesaian: selama 45 (Empat puluh lima) hari kalender dan pekerjaan harus sudah selesai pada tanggal 21 April 2018
5. Alamat pengiriman barang : RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
6. Denda: Terhadap setiap hari keterlambatan penyelesaian pekerjaan Penyedia akan dikenakan Denda Keterlambatan sebesar 1/1000 (satu
per seribu) dari Nilai Kontrak atau bagian tertentu dari Nilai Kontrak sebelum PPN sesuai dengan Syarat-Syarat Khusus Kontrak.
Semarang, 9 Maret 2018
Untuk dan atas nama RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
Selaku Pengguna Anggaran merangkap sebagai
Pejabat Pembuat Komitmen
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Pembina Tingkat I NIP. 09621116 199010 1 001
Menerima dan menyetujui:
Untuk dan atas nama
PT. ROMORA JAYA PRATAMA
Drs. ROBINSON NABABAN
Direktur II
PARAF
PPK PENYEDIA
Jepara, 5 Maret 2018
Nomor : 050/064.01/III/2018 Kepada
Lampiran : - Yth. PT. ROMORA JAYA PRATAMA Perihal : Penunjukan Penyedia Untuk
Pelaksanaan Paket Pekerjaan
Pengadaan Alat Kedokteran Umum (DAK) RSUD Kelet
Provinsi Jawa Tengah
Telp. (024) 3581966
Fax. (024) 3552752
di - Semarang
Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara pada laman
e-purchasing dengan nomor produk : 42000000-AKS-000046474, 000046467, 000047948, 000046642 tanggal tayang 28 Februari 2018 perihal Penawaran
Produk dengan nilai penawaran setelah negosiasi sebesar Rp. 1.502.775.483
(Satu Milyar Lima ratus Dua juta Tujuh ratus tujuh puluh lima ribu empat ratus delapan puluh tiga rupiah) kami nyatakan diterima/disetujui.
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini Saudara diharuskan untuk menandatangani Surat Perjanjian
paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ.
Kegagalan Saudara untuk menerima penunjukan ini yang disusun
berdasarkan evaluasi terhadap penawaran Saudara, akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan
Presiden No. 4 Tahun 2015 beserta petunjuk teknisnya.
Demikian untuk menjadikan periksa, atas perhatiannya kami
ucapkan terima kasih.
Pengguna Anggaran merangkap
Selaku Pejabat Pembuat Komitmen
RSUD KELET Provinsi Jawa Tengah
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Pembina Tingkat I NIP. 19621116 199010 1 001
Tembusan Yth. :
1. Direktur RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah 2. Inspektorat Provinsi Jawa Tengah
3. Pertinggal
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : [email protected] ; website : www.rsudkelet.co.id
KEGIATAN : PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN
MASYARAKAT DENGAN PENYEDIAAN
FASILITAS PERAWATAN KESEHATAN
BAGI PENDERITA AKIBAT DAMPAK
ASAP ROKOK
PEKERJAAN : PENGADAAN ALAT KEDOKTERAN
UMUM
ID. PAKET : AKS-P1810-1260376
NOMOR KONTRAK : 050/309.02/XI/2018
TANGGAL : 05-11-2018
NILAI KONTRAK : Rp. 1.120.000.000,00 (Satu Milyar
seratus dua puluh juta rupiah)
PELAKSANAAN : 5 November 2018 s/d 4 Desember
2018
PENYEDIA :
PT. LYNAS MEDIKAL Ruko Cibubur Villa 5 No. 3, Jl. Kranggan KM 1,
Kel. Jatisampurna BEKASI
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM.33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291)578161
Email : [email protected] , Website : www.rsudkelet.co.id
PPK PENYEDIA
Hal | 1
SURAT PESANAN (SP) Nomor: 050/309.03/XI/2018
Nomor ID Paket : AKS-P1810-1260376.
Paket Pekerjaan: Pengadaan Alat Kedokteran Umum RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2018
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : dr. WIDYO KUNTO, M.Kes Jabatan : Pengguna Anggaran merangkap selaku Pejabat Pembuat komitmen Alamat : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Provinsi Jawa Tengah selanjutnya disebut sebagai Pejabat Pembuat Komitmen; Berdasarkan Surat Perjanjian untuk melaksanakan Paket Pekerjaan Pengadaan Alat Kedokteran Umum RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2018, nomor : 050/309.02/XI/2018 tanggal 05-11-2018, bersama ini memerintahkan: PT. LYNAS MEDIKAL Alamat : Ruko Cibubur Villa 5 No. 3, Jl. Kranggan KM 1, Kel. Jatisampurna BEKASI yang dalam hal ini diwakili oleh: NUGROHO WARSITO dengan jabatan : Manajer Operasional selanjutnya disebut sebagai Penyedia; untuk mengirimkan barang dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1. Rincian Barang:
No. Uraian Pekerjaan Merk Volume Harga satuan
(Rp. ) Total (Rp.)
1. Infusomat Space
P/Advance Infusion
Pump
Bbraun 20 unit 35.000.000 700.000.000
2. Perfusor Space/ Advance Syringe
Bbraun 12 unit 35.000.000 420.000.000
3. Ongkos Kirim 0
JUMLAH 1.120.000.000
Harga sudah termasuk Pajak PPn 10%
Terbilang : Satu Milyar seratus dua puluh juta rupiah
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : [email protected] ; website : www.rsudkelet.co.id
PPK PENYEDIA
Hal | 2
2. Tanggal barang diterima: Paling lambat tanggal 4 Desember 2018 di RSUD
Kelet Provinsi Jawa Tengah dan telah di ujifungsi, siap untuk dioperasionalkan;
3. Syarat-syarat pekerjaan: sesuai dengan persyaratan dan ketentuan
Kontrak;
4. Waktu penyelesaian: selama 30 (tiga puluh hari) hari kalender dan pekerjaan harus sudah selesai pada tanggal 4 Desember 2018.
5. Alamat pengiriman barang : RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
6. Denda: Terhadap setiap hari keterlambatan penyelesaian pekerjaan
Penyedia akan dikenakan Denda Keterlambatan sebesar 1/1000 (satu per seribu) dari Nilai Kontrak atau bagian tertentu dari Nilai Kontrak sebelum PPN sesuai dengan Syarat-Syarat Khusus Kontrak.
Jepara, 5 November 2018
Untuk dan atas nama
RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Selaku
Pengguna Anggaran merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmen
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes Pembina Tingkat I
NIP. 09621116 199010 1 001
Menerima dan menyetujui:
Untuk dan atas nama
PT. LYNAS MEDIKAL
NUGROHO WARSITO
Manajer Operasional
PPK PENYEDIA
Hal | 3
SURAT PERJANJIAN
untuk melaksanakan
Paket Pekerjaan Pengadaan Alat Kedokteran Umum ID Paket : AKS-P1810-1260376
RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2018
Nomor: 050/309.02/XI/2018 SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut “Kontrak”) dibuat dan ditandatangani di Jepara pada hari Senin tanggal Lima
bulan November tahun Dua Ribu Delapan belas (05-11-2018) antara:
Nama : dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Jabatan : Pengguna Anggaran merangkap selaku Pejabat
Pembuat Komitmen
yang bertindak untuk dan atas nama : RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah, yang berkedudukan di : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33, Telp. (0291) 579002 Fax. (0291) 578161
berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor : 912/046/2018 tanggal 3 Januari 2018, selanjutnya disebut “PPK”dan:
Nama : NUGROHO WARSITO
Jabatan : Manajer Operasional
yang bertindak untuk dan atas nama : PT. LYNAS MEDIKAL yang berkedudukan di : Ruko Cibubur Villa 5 No. 3, Jl. Kranggan KM 1, Kel. Jatisampurna BEKASI, Telp. (021) 84310622 Fax. (021) 84310623
berdasarkan Akta Pendirian Nomor : 01 Tanggal 24 Oktober 2012, oleh Notaris Kulima Nur Surliani Tanjung, SH, M.Kn sebagaimana telah dirubah dengan Akta Perubahan terakhir Nomor : 01 Tanggal 07 Juli 2017 oleh Notaris Kulima Nur Surliani Tanjung, SH, M.Kn selanjutnya disebut ”Penyedia” :
MENGINGAT BAHWA: (a) PPK telah meminta Penyedia untuk menyediakan Barang sebagaimana
diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak yang terlampir dalam Kontrak ini (selanjutnya disebut “Pekerjaan Pengadaan Barang”);
(b) Penyedia sebagaimana dinyatakan kepada PPK, memiliki keahlian
profesional, personil, dan sumber daya teknis, serta telah menyetujui untuk menyediakan Barang sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini;
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : [email protected] ; website : www.rsudkelet.co.id
PPK PENYEDIA
Hal | 4
(c) PPK dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili;
(d) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak: 1) Telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh
advokat; 2) Menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut; 3) Telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini; 4) Telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan kondisi yang terkait.
MAKA OLEH KARENA ITU, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui hal-hal sebagai berikut: 1. Total harga Kontrak atau Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai
(PPN) adalah sebesar Rp 1.120.000.000,- (Satu Milyar seratus dua puluh juta rupiah) dengan ketentuan sebagai berikut: a. Total nilai kontrak tersebut dibayarkan melalui Sumber dana APBD
Perubahan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018, Kegiatan Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan penyediaan fasilitas perawatan kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok dengan nama paket Pengadaan Alat Kedokteran Umum, dengan kode rekening : 1.02.1.02.05.03.0012.5.2.3.34.01;
b. Dibayarkan melalui Rekening PT. LYNAS MEDIKAL di PT Bank Muamalat Indonesia Tbk KCU Jakarta Gajah Mada dengan Nomor Rekening : 3130005885;
c. Cara Pembayaran pekerjaan ini berdasarkan jenis kontrak Lumpsum.
2. Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan
makna yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
3. Dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang
tidak terpisahkan dari Kontrak ini:
a. Adendum Surat Perjanjian(apabila ada);
b. Pokok perjanjian;
c. Surat penawaran berikut daftar kuantitas dan harga;
d. Syarat-syarat khusus Kontrak;
e. Syarat-syarat umum Kontrak;
f. Spesifikasi khusus;
g. Spesifikasi umum;
h. Gambar-gambar; dan
i. Dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP, BAPP.
4. Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki pada angka 3 di atas;
5. Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam
Kontrak yang meliputi khususnya:
PPK PENYEDIA
Hal | 5
a. PPK mempunyai hak dan kewajiban untuk:
1) Mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh
Penyedia; 2) Meminta laporan-laporan mengenai pelaksanaan pekerjaan yang
dilakukan oleh Penyedia; 3) Memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan
oleh Penyedia untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;
4) Membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam Kontrak yang telah ditetapkan kepada Penyedia;
b. Penyedia mempunyai hak dan kewajiban untuk: 1) Menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
harga yang telah ditentukan dalam Kontrak; 2) Meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari
PPK untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;
3) Melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK; 4) Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal
pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak; 5) Memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk
pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan PPK; 6) Menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan
pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak; 7) Mengambil langkah-langkah yang cukup memadai untuk
melindungi lingkungan tempat kerja dan membatasi perusakan dan gangguan kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan Penyedia.
6. Kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan
dengan tanggal mulai dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan sebagaimana diatur dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.
Dengan demikian, PPK dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia.
Untuk dan atas nama RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
Selaku Pengguna Anggaran merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmen
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes Pembina Tingkat I
NIP. 19621116 199010 1 001
Untuk dan atas nama Penyedia PT. LYNAS MEDIKAL
Ruko Cibubur Villa 5 No. 3, Jl. Kranggan KM 1, Kel. Jatisampurna
BEKASI
NUGROHO WARSITO Manajer Operasional
PPK PENYEDIA
Hal | 6
Lampiran Surat Perjanjian/Kontrak
Nomor : 050/309.02/XI/2018
Tanggal : 05-11-2018
PENGADAAN ALAT KEDOKTERAN UMUM
PADA RUMAH SAKIT DAERAH KELET PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2018
No. Nama Barang Kuantitas Harga
Satuan (Rp)
Ongkos
Kirim
(Rp)
Total Harga
(Rp)
1. 42000000-AKS-
000043104
Infusomat Space
P/Advance Infusion
Pump
20 Unit 35.000.000 0 700.000.000
2. 42000000-AKS-
000042997
Infusomat Space
P/Advance Infusion
Pump
12 Unit 35.000.000 0 420.000.000
Jumlah Total 1.120.000.000
Terbilang : **Satu Milyar seratus dua puluh juta rupiah**
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
PT. LYNAS MEDIKAL
Direktur RSUD Kelet selaku Pengguna
Anggaran merangkap sebagai Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK)
NUGROHO WARSITO
Manajer Operasional
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Pembina Tingkat I
NIP. 19621116 199010 1 001
PPK PENYEDIA
Hal | 7
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
1. Korespondensi Alamat Para Pihak sebagai berikut: Satuan Kerja PPK : RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
Nama : dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Alamat : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Provinsi Jawa Tengah
Telepon : (0291) 579002
Website : www.rsudkelet.co.id
Faksimili : (0291) 578161
Email : [email protected]
Penyedia : PT. LYNAS MEDIKAL
Nama : NUGROHO WARSITO
Alamat : Ruko Cibubur Villa 5 No. 3, Jl. Kranggan KM 1, Kel. Jatisampurna BEKASI.
Telepon : (021) 84310622
Faksimili : (021) 84310623
Email : [email protected]
2. Wakil Sah Para pihak Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut: Untuk PPK :dr. WIDYO KUNTO, M.Kes Untuk PenyediaJasa :NUGROHO WARSITO
3. Tanggal Berlaku kontrak Kontrak mulai berlaku terhitung sejak: 5 November 2018 s.d. 4 Desember 2018.
4. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan selama : 30 (tiga puluh hari) hari kalender
5. Standar Penyedia harus menyediakan barang yang telah memenuhi standar : a. TUV / CE/ ISO /SNI yang masih berlaku b. Memiliki Certificate of Original (CoO) c. Kartu Garansi d. Manual Book / Petunjuk Pengoperasian e. SPO (Standar Prosedur Operasi)
PPK PENYEDIA
Hal | 8
6. Pemeriksaan Bersama PPK bersama-sama dengan penyedia barang melakukan pemeriksaan kondisi lapangan dalam waktu 30 (tiga puluh hari) hari setelah penandatangan kontrak
7. Pengepakan Pengepakan, penandaan dan penyertaan dokumen dalam dan diluar paket Barang harus dilakukan sebagai berikut : Pengepakan di lakukan sedemikian rupa sehingga tidak menyebabkan kerusakan atau cacat pada alat. Dan dokumen lain selengkapnya juga di sertakan dalam paket barang.
8. Pengiriman Rincian pengiriman dan dokumen terkait lainnya yang harus diserahkan oleh
Penyedia adalah :
a. CoO / Surat Penunjukan dari Pabrikan b. Kartu Garansi c. Manual Book / Petunjuk Pengoperasian d. SPO (Standar Prosedur Operasi)
Dokumen tersebut diatas harus sudah diterima oleh PPK sebelum serah terima Barang. Jika dokumen tidak diterima maka Penyedia bertanggungjawab atas setiap biaya yang diakibatkannya
9. Transportasi 1. Barang harus diangkut sampai dengan Tempat Tujuan Akhir. 2. Penyedia menggunakan transportasi Truk untuk pengiriman barang
melalui darat
10. Serah Terima Serah terima dilakukan pada Tempat Tujuan Akhir yaitu RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH d/a Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Kelet Keling Jepara 59454
11. Pemeriksaan dan Pengujian 1. Pemeriksaan dan pengujian yang dilaksanakan meliputi:
Pemeriksaan terhadap kondisi fisik dan kelengkapan barang
Pemeriksaan terhadap keaslian barang dan spare part
Pemeriksaan terhadap kelengkapan barang dan spare part
Pengujian terhadap fungsi alat 2. Pemeriksaan dan pengujian dilaksanakan di: RSUD KELET PROVINSI
JAWA TENGAH
12. Garansi 1. Masa Tanggung Jawab Cacat Mutu/Garansi berlaku selama: 1 tahun 2. Masa layanan purnajual berlaku selama 5 (lima) tahun setelah serah
terima barang
13. Pedoman Pengoperasian dan Perawatan Pedoman pengoperasian dan perawatan harus diserahkan selambat-lambatnya: 5 (Lima) hari kalender, sebelum Berita Acara Serah terima Barang di tanda tangani.
14. Pembayaran Tagihan Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP oleh PPK untuk pembayaran tagihan angsuran adalah maksimal 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang yang tidak diperselisihkan diterima oleh PPK
PPK PENYEDIA
Hal | 9
15. Sanksi 1. Pelanggaran terhadap ketentuan Pengalihan dan/atau Subkontrak
dikenakan sanksi sebesar maksimal 5% dari nilai kontrak. 2. Keterlambatan pengiriman dikenakan denda sebesar 1/1000 dari nilai
barang yang belum terkirim, setiap hari keterlambatan.
16. Tindakan Penyedia yang Mensyaratkan Persetujuan PPK Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan PPK adalah: a. Penyedia mensubkontrakkan sebagian dari pekerjaan ini; b. Penyedia mengubah atau memutakhirkan program mutu, dan; c. Tindakan – tindakan diluar yang telah diatur dalam kontrak ini.
17. Waktu Penyelesaian Pekerjaan
Jangka waktu penyelesaian pekerjaan pengadaan barang ini adalah selama: 30 (tiga puluh hari) hari kalender
18. Kepemilikan Dokumen Penyedia diperbolehkan menggunakan salinan dokumen dan piranti lunak yang dihasilkan dari pekerjaan Barang ini dengan pembatasan sebagai berikut: Hanya di gunakan untuk hal – hal yang berkaitan dengan pekerjaan ini.
19. Fasilitas PPK akan memberikan fasilitas berupa : Tempat dan lokasi pelaksanaan pekerjaan serta sarana dan prasarana yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan ini.
20. Sumber Pembiayaan Kontrak Pengadaan Barang ini dibiayai dari : APBD Perubahan Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2018
21. Pembayaran Uang Muka Pekerjaan Pengadaan Barang ini tidak diberikan uang muka.
22. Pembayaran Prestasi Pekerjaan a) Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara: Sekaligus. b) Pembayaran berdasarkan cara tersebut di atas dilakukan dengan ketentuan
sebagai berikut: Voorfinanciering setelah berita acara serah terima ditandatangani, dan penyedia telah melengkapi semua persyaratan penagihan
c) Dokumen penunjang yang dipersyaratkan untuk mengajukan tagihan
pembayaran prestasi pekerjaan: - Berita acara pemeriksaan - Berita acara uji fungsi alat - Berita acara serah terima - Dan dokumen lainnya yang dipersyaratkan dalam penagihan
d) Pembayaran prestasi kerja di berikan kepada Penyedia dengan cara di transfer ke rekening penyedia, yaitu : PT. LYNAS MEDIKAL di PT Bank Muamalat Indonesia Tbk KCU Jakarta Gajah Mada dengan Nomor Rekening : 3130005885
23. Kompensasi Penyedia dapat memperoleh kompensasi jika : a. PPK mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan; b. Keterlambatan pembayaran kepada penyedia; c. PPK tidak memberikan gambar – gambar, spesifikasi dan / atau instruksi
sesuai dengan jadwal yang dibutuhkan
PPK PENYEDIA
Hal | 10
d. PPK menginstruksikan kepada penyedia untuk melakukan pengujian tambahan, yang setelah di uji, ternyata tidak ditemukan kerusakan / kegagalan / penyimpangan
e. PPK memerintahkan penundaan pelaksanaan pekerjaan f. PPK memerintahkan untuk mengatasi kondisi tertentu yang tidak dapat
di duga sebelumnya dan kondisi tersebut disebabkan oleh PPK g. PPK menolak sub penyedia jasa tanpa alasan jelas
24. Penyelisihan Perselisihan 1. Apabila terjadi perselisihan antara PPK dan Penyedia jasa maka kedua
belah pihak menyelesaikan perselisihan di Indonesia dengan cara musyawarah, mediasi, konsiliasi, arbitrase, atau melalui pengadilan, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam kontrak menurut hukum yang berlaku di Indonesia.
2. Kedua belah pihak menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan perjajian ini dengan segala akibat hukumnya dan telah memilih domisili (tempat tinggal) yang tetap serta tidak berubah di wilayah Pengadilan Negeri Semarang.
-------------------------------------------AKHIR SSKK------------------------------------
PPK PENYEDIA
Hal | 11
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK) A. KETENTUAN UMUM 1. Definisi
Istilah-istilah yang digunakan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak ini harus mempunyai arti atau tafsiran seperti yang dimaksudkan sebagai berikut:
1.1 Barang adalah setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh Pengguna Barang;
1.2 Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah Pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran Kementerian/ Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Pejabat yang disamakan pada Institusi lain Pengguna APBN/APBD;
1.3 Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA adalah pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk menggunakan APBN atau ditetapkan Kepala Daerah untuk menggunakan APBD;
1.4 Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disebut PPK adalah pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan barang.
1.5 Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan adalah panitia/pejabat yang ditetapkan oleh PA/KPA yang bertugas memeriksa dan menerima hasil pekerjaan;
1.6 Aparat Pengawas Intern Pemerintah atau pengawas intern pada institusi lain yang selanjutnya disebut APIP adalah aparat yang melakukan pengawasan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi.
1.7 Penyediaadalah badan usaha atau orangperseorangan yang menyediakan barang;
1.8 Sub penyedia adalah penyedia yang mengadakan perjanjian kerja dengan penyedia penanggung jawab kontrak, untuk melaksanakan sebagian pekerjaan (subkontrak);
1.9 Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO)adalahkerja sama usaha antarpenyedia baik penyedia nasional maupun penyedia asing, yang masing-masing pihak mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang jelas berdasarkan kesepakatan bersama yang dituangkan dalam perjanjian tertulis.
1.10 Surat Jaminan yang selanjutnya disebut Jaminan, adalah jaminan tertulis yang bersifat mudah dicairkan dan tidak bersyarat (unconditional), yang dikeluarkan oleh Bank Umum/Perusahaan Penjaminan/Perusahaan Asuransi yang diserahkan oleh peserta/penyedia kepada PPK untuk menjamin terpenuhinya kewajiban peserta/penyedia;
1.11 Kontrak Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang selanjutnya disebut Kontrak adalah perjanjian tertulis antara PPK dengan Penyedia dan mencakup Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) ini dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK) serta dokumen lain yang merupakan bagian dari Kontrak;
1.12 Nilai Kontrak adalah total harga yang tercantum dalam Kontrak.
1.13 Hari adalah hari kalender;
PPK PENYEDIA
Hal | 12
1.14 Daftar kuantitas dan harga (rincian harga penawaran) adalah daftar kuantitas yang telah diisi harga satuan dan jumlah biaya keseluruhannya yang merupakan bagian dari penawaran;
1.15 Harga Perkiraan sendiri (HPS) adalah perhitungan perkiraan biaya pekerjaan yang ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan serta digunakan oleh Pokja ULPuntuk menilai kewajaran penawaran termasuk rinciannya;
1.16 Pekerjaan utama adalah jenis pekerjaan yang secara langsung menunjang terwujudnya dan berfungsinya suatu barang sesuai peruntukannya yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan;
1.17 Jadwal waktu pelaksanaan adalah jadwal yang menunjukkan kebutuhan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan,
terdiri atas tahap pelaksanaan yang disusun secara logis, realistik dan dapat dilaksanakan.
1.18 Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan adalah bagian pekerjaan bukan pekerjaan utama yang ditetapkan dalam Dokumen pemilihan, yang pelaksanaannya diserahkan kepada penyedia lain dan disetujui terlebih dahulu oleh PPK;
1.19 Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan serah terima barang.
1.20 Tanggal mulai kerja adalah tanggal mulai kerja penyedia yang dinyatakan pada Surat Pesanan (SP) yang diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
1.21 Tanggal penyelesaian pekerjaan adalah adalah tanggal penyerahan pekerjaan, yang dinyatakan dalam berita acara serah terima pekerjaan yang diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
1.22 Tempat Tujuan Akhir adalah lokasi yang tercantum dalam Syarat-syarat khusus kontrak dan merupakan tempat dimana Barang akan dipergunakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
1.23 Tempat tujuan Pengiriman adalah tempat dimana kewajiban pengiriman barang oleh Penyedia berakhir sesuai dengan istilah pengiriman yang digunakan.
1.24 SPP adalah Surat Perintah Pembayaran yang diterbitkan oleh PPK dan merupakan salah satu tahapan dalam mekanisme pelaksanaan pembayaran atas beban APBN/APBD.
2. Penerapan SSUK diterapkan secara luas dalam pelaksanaan pekerjaan pengadaan barang tetapi tidak dapat bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam Dokumen Kontrak lain yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki dalam Surat Perjanjian.
3. Bahasa dan Hukum
3.1 Bahasa kontrak harus dalam bahasa Indonesia. 3.2 Hukum yang digunakan adalah hukum yang berlaku di Indonesia,
4. Larangan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan
4.1 Berdasarkan etika pengadaan barang/jasa pemerintah, para pihak dilarang untuk: a. menawarkan, menerima atau menjanjikan untuk memberi atau
menerima hadiah atau imbalan berupa apa saja atau melakukan tindakan lainnya untuk mempengaruhi siapapun yang diketahui atau patut dapat diduga berkaitan dengan pengadaan ini;
PPK PENYEDIA
Hal | 13
b. membuat dan/atau menyampaikan secara tidak benar dokumen dan/atau keterangan lain yang disyaratkan untuk penyusunan dan pelaksanaan kontrak ini.
4.2 Penyedia menjamin bahwa yang bersangkutan tidak akan melakukan tindakan yang dilarang diatas.
4.3 Penyedia yang menurut penilaian PPK terbukti melakukan larangan-larangan diatas dapat dikenakan sanksi-sanksi administrastif sebagai berikut: a. Pemutusan Kontrak; b. Jaminan Pelaksanaan dicairkan dan disetor sebagaimana ditetapkan
dalam SSKK. c. Sisa uang muka harus dilunasi oleh Penyedia; dan d. Dimasukkan dalam daftar hitam
4.4 Pengenaan sanksi administratif diatas dilaporkan oleh PPK kepada Direktur RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah.
4.5 PPK yang terlibat dalam KKN dan penipuan dikenakan sanksi berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
5. Asal Barang
5.1 Penyedia harus menyampaikan asal material/bahan yang terdiri dari rincian komponen dalam negeri dan komponen impor.
5.2 Asal barang merupakan tempat barang diperoleh, antara lain tempat barang ditambang, tumbuh, atau diproduksi.
5.3 Barang diadakan harus diutamakan barang yang manufaktur, pabrikasi, perakitan, dan penyelesaian akhir pekerjaannya dilakukan di Indonesia (produksi dalam negeri).
Jika dalam proses pembuatan Barang digunakan komponen berupa barang, jasa, atau gabungan keduanya yang tidak berasal dari dalam negeri (impor) maka penggunaan komponen impor harus sesuai dengan besaran TKDN yang tercantum dalam Daftar Inventarisasai Barang/Jasa produksi Dalam Negeri yang diterbitkan oleh Kementerian yang membidangi perindustrian dan dinyatakan oleh Penyedia dalam Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDN (apabila diberikan preferensi harga) yang merupakan bagian dari Penawaran Penyedia
6. Korespondensi
Semua pemberitahuan, permohonan, atau persetujuan berdasarkan Kontrak ini harus dibuat secara tertulis dalam Bahasa Indonesia, dan dianggap telah diberitahukan jika telah disampaikan secara langsung kepada wakil sah Para Pihak dalam SSUK, atau jika disampaikan melalui surat tercatat, e-mail dan/atau faksimili yang ditujukan ke alamat yang tercantum dalam SSKK.
7. Wakil sah para pihak Setiap tindakan yang dipersyaratkan atau diperbolehkan untuk dilakukan, dan setiap dokumen yang dipersyaratkan atau diperbolehkan untuk dibuat berdasarkan Kontrak ini oleh PPK atau Penyedia hanya dapat dilakukan atau dibuat oleh pejabat yang disebutkan dalam SSKK. Khusus untuk penyedia perseorangan, Penyedia tidak boleh diwakilkan
8. Pembukuan
Penyedia diharapkan untuk melakukan pencatatan keuangan yang akurat dan sistematis sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan ini berdasarkan standar akuntansi yang berlaku.
9. Perpajakan Penyedia dan Personil yang bersangkutan berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang sah yang dibebankan oleh peraturan perpajakan atas pelaksanaan Kontrak ini. Semua pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam Nilai Kontrak
PPK PENYEDIA
Hal | 14
10. Pengalihan dan/atau Subkontrak
10.1 Pengalihan seluruh Kontrak hanya diperbolehkan dalam hal pergantian nama Penyedia, baik sebagai akibat peleburan (merger), konsolidasi, pemisahan maupun akibat lainnya.
10.2 Penyedia dapat bekerjasama dengan penyedia lain antara lain dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaan, kecuali pekerjaan utama dalam kontrak ini.
10.3 Penyedia hanya boleh mensubkontrakkan sebagian pekerjaan dan dilarang mensubkontrakkan seluruh pekerjaan.
10.4 Penyedia hanya boleh mensubkontrakkan pekerjaan apabila pekerjaan tersebut sejak awal di dalam Dokumen Pengadaan dan dalam Kontrak diizinkan untuk disubkontrakkan.
10.5 Subkontrak sebagian pekerjaan utama hanya diperbolehkan kepada penyedia spesialis.
10.6 Penyedia hanya boleh mensubkontrakkan pekerjaan setelah mendapat persetujuan tertulis dari PPK. Penyedia tetap bertanggungjawab atas bagian pekerjaan yang disubkontrakkan.
10.7 Jika ketentuan di atas dilanggar maka Kontrak diputuskan dan Penyedia dikenakan sanksi yang diatur dalam SSKK.
11. Pengabaian Jika terjadi pengabaian oleh satu Pihak terhadap pelanggaran ketentuan
tertentu Kontrak oleh Pihak yang lain maka pengabaian tersebut tidak menjadi pengabaian yang terus-menerus selama Masa Kontrak atau seketika menjadi pengabaian terhadap pelanggaran ketentuan yang lain. Pengabaian hanya dapat mengikat jika dapat dibuktikan secara tertulis dan ditandatangani oleh Wakil Sah Pihak yang melakukan pengabaian
12. Penyedia Mandiri Penyedia berdasarkan Kontrak ini bertanggungjawab penuh terhadap personil
serta pekerjaan yang dilakukan oleh mereka B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN PEMUTUSAN KONTRAK
13. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
13.1 Kontrak ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan Surat Perjanjian oleh para pihak atau pada tanggal yang ditetapkan dalam SSKK;
13.2 Waktu pelaksanaan kontrak adalah jangka waktu yang ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak dihitung sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam SPMK;
13.3 Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan dalam SSKK;
13.4 Apabila penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena keadaan diluar pengendaliannya dan penyedia telah melaporkan kejadian tersebut kepada PPK, maka PPKdapat melakukan penjadwalan kembali pelaksanaan tugas penyedia dengan adendum kontrak
B.1 Pelaksanaan Pekerjaan 14. Surat Pesanan
14.1 PPK menerbitkan SP selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak tanggal penandatanganan Kontrak.
14.2 SP harus sudah disetujui/ditandatangani oleh penyedia sesuai dengan yang dipersyaratkan dengan dibubuhi materai selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak tanggal penerbitan SP.
14.3 Tanggal penandatanganan SP oleh penyedia ditetapkan sebagai tanggal awal perhitungan waktu penyerahan
PPK PENYEDIA
Hal | 15
15. Program Mutu
15.1 Penyedia berkewajiban untuk menyerahkan program mutu pada rapat persiapan pelaksanaan kontrak untuk disetujui oleh PPK.
15.2 Program mutu disusun oleh penyedia paling sedikit berisi: a. informasi pengadaan barang; b. organisasi kerja penyedia; c. jadwal pelaksanaan pekerjaan; d. prosedur pelaksanaan pekerjaan; e. prosedur instruksi kerja; dan f. pelaksana kerja.
15.3 Program mutu dapat direvisi sesuai dengan kondisi lapangan. 15.4 Penyedia berkewajiban untuk memutakhirkan program mutu jika terjadi
adendum kontrak dan peristiwa kompensasi. 15.5 Pemutakhiran program mutu harus menunjukan perkembangan
kemajuan setiap pekerjaan dan dampaknya terhadap penjadwalan sisa pekerjaan. Pemutakhiran program mutu harus mendapat persetujuan dari PPK.
15.6 Persetujuan PPK terhadap program mutu tidak mengubah kewajiban kontraktual penyedia.
16. Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak 16.1 Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterbitkan SP dan sebelum
pelaksanaan pekerjaan, PPK bersama dengan Penyedia menyelenggarakan rapat persiapan pelaksanaan kontrak.
16.2 Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam rapat persiapan pelaksanaan kontrak adalah: a. program mutu; b. organisasi kerja; c. tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan; d. jadwal pelaksanaan pekerjaan; e. penyusunan rencana dan pelaksanaan pemeriksaan lokasi pekerjaan; f. Rincian rencana pengiriman dan rencana pabrikasi barang.
17. Lingkup Pekerjaan Barang yang akan diadakan harus sesuai dengan daftar kuantitas dan harga 18. Standar Penyedia harus menyediakan barang yang memenuhi spesifikasi dan standar
yang ditetapkan dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar yang disusun berdasarkan standar yang ditetapkan dalam SSKK
19. Perintah Penyedia berkewajiban untuk melaksanakan semua perintah Pengawas Pekerjaan yang sesuai dengan kewenangan Pengawas Pekerjaan dalam kontrak ini
20. Pemeriksaan Bersama
20.1 Apabila diperlukan, pada tahap awal pelaksanaan Kontrak, PPK bersama-sama dengan penyedia melakukan pemeriksaan lokasi pekerjaan.
20.2 Untuk pemeriksaan bersama ini, PA/KPA dapat membentuk Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak atas usul PPK.
20.3 Hasil pemeriksaan bersama dituangkan dalam Berita Acara. Apabila dalam pemeriksaan bersama mengakibatkan perubahan isi Kontrak, maka harus dituangkan dalam adendum Kontrak
21. Inspeksi Pabrikasi
PPK PENYEDIA
Hal | 16
21.1 PPK atau Tim Inspeksi yang ditunjuk PPK dapat melakukan inspeksi atas proses pabrikasi barang/peralatan khusus sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
21.2 Jadwal, tempat dan ruang lingkup inspeksi sesuai SSKK. 21.3 Biaya pelaksanaan inspeksi termasuk dalam harga Kontrak
22. Pengepakan
22.1 Penyedia berkewajiban atas tanggungannya sendiri untuk mengepak Barang sedemikian rupa sehingga Barang terhindar dan terlindungi dari resiko kerusakan atau kehilangan selama masa transportasi atau pada saat pengiriman dari tempat asal Barang sampai ke Tempat Tujuan Akhir.
22.2 Penyedia harus melakukan pengepakan, penandaan, dan penyertaan dokumen identitas Barang di dalam dan di luar paket Barang sebagaimana ditetapkan dalam SSKK
23. Pengiriman
23.1 Penyedia berkewajiban untuk menyelesaikan pengiriman barang sesuai dengan jadwal pengiriman. Dokumen rincian pengiriman dan dokumen terkait lainnya diatur dalam SSKK.
23.2 Sarana transportasi yang dipakai diatur dalam SSKK. 23.3 Untuk barang-barang yang mudah rusak atau berisiko tinggi, penyedia
harus memberikan informasi secara rinci tentang cara penanganannya
24. Asuransi 24.1 Penyedia harus mengasuransikan barang-barang yang akan diserahkan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan yang tercantum dalam SSKK;
24.2 Penyedia harus mengasuransikan pengiriman barang-barang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan yang tercantum dalam SSKK
24.3 Barang yang dikirimkan secara CIF (Cost, Insurance and Freight) harus diasuransikan untuk pertanggungan yang tercantum dalam SSKK terhadap kerusakan atau kehilangan yang mungkin terjadi selama pabrikasi atau proses perolehan, transportasi, penyimpanan dan pengiriman sampai dengan Tempat Tujuan Pengiriman.
24.4 Asuransi terhadap Barang harus diteruskan sampai ke Tempat Tujuan Akhir, sebagaimana ditetapkan dalam SSKK
24.5 Penerima manfaat harus dijelaskan dalam dokumen asuransi sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
24.6 Semua biaya penutupan asuransi telah termasuk dalam nilai kontrak
25. Transportasi 25.1 Penyedia bertanggung jawab untuk mengatur pengangkutan Barang
(termasuk pemuatan dan penyimpanan) sampai dengan Tempat Tujuan Pengiriman.
25.2 Transportasi Barang harus diteruskan sampai dengan Tempat Tujuan Akhir sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
25.3 Semua biaya transportasi (termasuk pemuatan dan penyimpanan) telah termasuk di dalam Nilai Kontrak
26. Resiko
Semua resiko terhadap kerusakan atau kehilangan Barang tetap berada pada Penyedia dan tidak akan beralih kepada PPK sampai dengan Tempat Tujuan Pengiriman
27. Pemeriksaan dan Pengujian
PPK PENYEDIA
Hal | 17
27.1 PPK berhak untuk melakukan pemeriksaan dan pengujian atas Barang untuk memastikan kecocokannya dengan spesifikasi dan persyaratan yang telah ditentukan dalam kontrak.
27.2 Pemeriksaan dan pengujian dapat dilakukan sendiri oleh penyedia dan disaksikan oleh PPK atau diwakilkan kepada pihak ketiga.
27.3 Pemeriksaan dan Pengujian dilaksanakan sebagaimana diatur dalam SSKK.
27.4 Biaya pemeriksaan dan pengujian ditanggung oleh Penyedia. 27.5 Pemeriksaan dan pengujian dilakukan di tempat yang ditentukan dalam
SSKK, dan dihadiri oleh PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan. Penyedia berkewajiban untuk memberikan akses kepada PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan tanpa biaya. Jika pemeriksaan dan pengujian dilakukan di luar Tempat Tujuan Akhir maka semua biaya kehadiran PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan merupakan tanggungan PPK.
27.6 Jika hasil pemeriksaan dan pengujian tidak sesuai dengan jenis dan mutu Barang yang ditetapkan dalam Kontrak, PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan berhak untuk menolak Barang tersebut dan Penyedia atas biaya sendiri berkewajiban untuk memperbaiki atau mengganti Barang yang tersebut.
27.7 Atas pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian yang terpisah dari serah terima Barang, PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan membuat berita acara pemeriksaan yang ditandatangani oleh PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dan Penyedia
28. Uji Coba
28.1 Setelah barang dikirim, barang diuji-coba oleh penyedia disaksikan oleh PPK dan/atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan;
28.2 Hasil uji coba dituangkan dalam berita acara; 28.3 Apabila pengoperasian barang tersebut memerlukan keahlian khusus
maka harus dilakukan pelatihan kepada PPK oleh penyedia, biaya pelatihan termasuk dalam harga barang;
28.4 Apabila hasil uji coba tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan dalam Kontrak, maka penyedia memperbaiki atau mengganti barang tersebut dengan biaya sepenuhnya ditanggung penyedia
29. Waktu Penyelesaian Pekerjaan
29.1 Kecuali Kontrak diputuskan lebih awal, penyedia berkewajiban menyelesaikan pekerjaan selambat-lambatnya pada tanggal penyelesaian yang ditetapkan dalam SSKK.
29.2 Jika pekerjaan tidak selesai pada tanggal penyelesaian bukan akibat Keadaan Kahar atau Peristiwa Kompensasi atau karena kesalahan atau
kelalaian penyedia maka penyedia dikenakan denda. 29.3 Jika keterlambatan tersebut semata-mata disebabkan oleh Peristiwa
Kompensasi maka PPK dikenakan kewajiban pembayaran ganti rugi. Denda atau ganti rugi tidak dikenakan jika Tanggal Penyelesaian disepakati oleh Para Pihak untuk diperpanjang.
29.4 Tanggal Penyelesaian yang dimaksud dalam Pasal ini adalah tanggal penyelesaian semua pekerjaan
30. Perpanjangan Waktu 30.1 Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan akan
melampaui Tanggal Penyelesaian maka penyedia berhak untuk meminta perpanjangan Tanggal Penyelesaian berdasarkan data penunjang. PPK berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan memperpanjang Tanggal Penyelesaian Pekerjaan secara tertulis. Perpanjangan Tanggal Penyelesaian harus dilakukan melalui adendum Kontrak jika perpanjangan tersebut mengubah Masa Kontrak.
PPK PENYEDIA
Hal | 18
30.2 PPK berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan harus telah menetapkan ada tidaknya perpanjangan dan untuk berapa lama, dalam jangka waktu 21 (dua puluh satu) hari setelah penyedia meminta perpanjangan. Jika penyedia lalai untuk memberikan peringatan dini atas keterlambatan atau tidak dapat bekerja sama untuk mencegah keterlambatan maka keterlambatan seperti ini tidak dapat dijadikan alasan untuk memperpanjang Tanggal Penyelesaian
31. Incoterm
31.1 Kecuali diatur lain dalam SSKK maka istilah pengiriman dan implikasinya terhadap hak dan kewajiban Para Pihak diatur berdasarkan Incoterms.
31.2 Istilah-istilah pengiriman EXW, FOB dan CIF yang digunakan dalam Kontrak ini tunduk kepada edisi terbaru Incoterms yang tercantum dalam SSKK dan sebagaimana diterbitkan oleh the International Chamber of Commerce.
B.2 Penyelesaian Kontrak 32. Serah Terima Barang
32.1 Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus), penyedia mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan;
32.2 Serah terima Barang dilakukan di tempat sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
32.3 Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, PPK menugaskan Panitia Penerima Hasil Pekerjaan.
32.4 Panitia Penerima Hasil Pekerjaan melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telah diselesaikan oleh penyedia. Apabila terdapat kekurangan-kekurangan dan/atau cacat hasil pekerjaan, Panitia Penerima Hasil Pekerjaan menyampaikan kepada PPK untuk meminta penyedia memperbaiki/ menyelesaikannya.
32.5 Panitia Penerima Hasil Pekerjaan berkewajiban untuk memeriksa kebenaran dokumen identitas Barang dan membandingkan kesesuaiannya dengan dokumen rincian pengiriman.
32.6 Jika identitas Barang tidak sesuai dengan dokumen rincian pengiriman Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dapat secara langsung meminta Penyedia melakukan pemeriksaan serta pengujian Barang.
32.7 Jika Barang dianggap tidak memenuhi persyaratan Kontrak maka Panitia Penerima Hasil Pekerjaan berhak untuk menolak Barang tersebut.
32.8 Atas pelaksanaan serah terima Barang, Panitia Penerima Hasil Pekerjaan membuat berita acara serah terima yang ditandatangani oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dan Penyedia.
32.9 Jika pengoperasian Barang memerlukan keahlian khusus maka Penyedia berkewajiban untuk melakukan pelatihan sebagaimana tercantum dalam Jadwal Pengiriman dan Penyelesaian kepada PPK atau pihak lain yang ditunjuk oleh PPK. Biaya pelatihan termasuk dalam Nilai Kontrak.
32.10 Penilaian hasil pekerjaan, dilaksanakan oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan.
32.11 PPK menerima penyerahan pekerjaan setelah: a. seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
Kontrak dan diterima oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan; dan b. Penyedia menyerahkan sertifikat garansi kepada PPK
32.12 Jika Barang tidak dikirimkan sesuai dengan Jadwal Pengiriman bukan akibat Keadaan Kahar atau karena kesalahan atau kelalaian Penyedia maka Penyedia dikenakan denda keterlambatan.
PPK PENYEDIA
Hal | 19
33. Jaminan Bebas Cacat Mutu / Garansi 33.1 Penyedia dengan jaminan pabrikan dari produsen pabrikan
berkewajiban untuk menjamin bahwa selama penggunaan secara wajar oleh PPK, Barang tidak mengandung cacat mutu yang disebabkan oleh tindakan atau kelalaian Penyedia, atau cacat mutu akibat desain, bahan, dan cara kerja.
33.2 Jaminan bebas cacat mutu ini berlaku sampai dengan 24 (dua puluh empat) bulan setelah serah terima Barang atau jangka waktu lain yang ditetapkan dalam SSKK.
33.3 PPK akan menyampaikan pemberitahuan cacat mutu kepada Penyedia segera setelah ditemukan cacat mutu tersebut selama Masa Layanan Purnajual.
33.4 Terhadap pemberitahuan cacat mutu oleh PPK, Penyedia berkewajiban untuk memperbaiki atau mengganti Barang dalam jangka waktu yang ditetapkan dalam pemberitahuan tersebut.
33.5 Jika Penyedia tidak memperbaiki atau mengganti Barang akibat cacat mutu dalam jangka waktu yang ditentukan maka PPK akan menghitung biaya perbaikan yang diperlukan, dan PPK secara langsung atau melalui pihak ketiga yang ditunjuk oleh PPK akan melakukan perbaikan tersebut. Penyedia berkewajiban untuk membayar biaya perbaikan atau penggantian tersebut sesuai dengan klaim yang diajukan secara tertulis oleh PPK. Biaya tersebut dapat dipotong oleh PPK dari nilai tagihan atau jaminan pelaksanaan Penyedia.
33.6 Terlepas dari kewajiban penggantian biaya, PPK dapat memasukkan Penyedia yang lalai memperbaiki cacat mutu ke dalam daftar hitam
34. Pedoman Pengoperasian dan Perawatan
34.1 Penyedia diwajibkan memberikan petunjuk kepada PPK tentang pedoman pengoperasian dan perawatan dalam jangka waktu sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
34.2 Apabila penyedia tidak memberikan pedoman pengoperasian dan perawatan, PPK berhak menahan pembayaran sebesar 5 (lima) persen dari nilai kontrak.
35. Layanan Tambahan
Penyedia harus melaksanakan beberapa atau semua layanan lanjutan sebagaimana tercantum dalam SSKK
B.3 Addendum
36. Perubahan kontrak 36.1 Kontrak hanya dapat diubah melalui adendum kontrak.
36.2 Untuk kepentingan perubahan kontrak, PA/KPA dapat membentuk Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak atas usul PPK
37. Perubahan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan 37.1 Perubahan jadwaldalam hal terjadi perpanjangan waktu pelaksanaan
dapat diberikan oleh PPK atas pertimbangan yang layak dan wajar untuk hal-hal sebagai berikut: a. keterlambatan yang disebabkan oleh PPK; b. masalah yang timbul diluar kendali penyedia; dan/atau c. keadaankahar.
37.2 Waktu penyelesaian pekerjaan dapat diperpanjang sekurang-kurangnya sama dengan waktu terhentinya kontrak akibat Keadaan Kahar.
PPK PENYEDIA
Hal | 20
37.3 PPK dapat menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan setelah melakukan penelitian terhadap usulan tertulis yang diajukan oleh penyedia.
37.4 PPK dapat menugaskan Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak untuk meneliti kelayakan usaha perpanjangan waktu pelaksanaan.
37.5 Persetujuan perpanjangan waktu pelaksanaan dituangkan dalam adendum Kontrak.
B.4 Keadaan Kahar
40. Pengertian
40.1 Yang dimaksud Keadaan Kahar dalam Kontrak ini adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban yang ditentukan dalam Kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi.
40.2 Yang digolongkan Keadaan Kahar meliputi:
a. Bencana alam;
b. Bencana non alam;
c. Bencana sosial;
d. Pemogokan;
e. Kebakaran; dan/atau
f. Gangguan industri lainnya sebagaimana dinyatakan melalui keputusan bersama Menteri Keuangan dan menteri teknis terkait
40.3 Apabila terjadi Keadaan Kahar, maka Penyedia memberitahukan kepada PPK paling lambat 14 (empat belas) hari sejak terjadinya Keadaan Kahar, dengan menyertakan pernyataan Keadaan Kahar dari pejabat yang berwenang, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
40.4 Tidak termasukKeadaan Kahar adalah hal-hal yang merugikan akibat perbuatan atau kelalaian Para Pihak.
40.5 Jangka waktu yang ditetapkan dalam Kontrak untuk pemenuhan kewajiban Pihak yang tertimpa Keadaan Kahar harus diperpanjang sekurang-kurangnya sama dengan jangka waktu terhentinya Kontrak akibat Keadaan Kahar.
40.6 Pada saat terjadinya Keadaan Kahar, Kontrak ini akan dihentikan sementara hingga Keadaan Kahar berakhir dengan ketentuan, Penyedia berhak untuk menerima pembayaran sesuai dengan prestasi atau kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang telah dicapai. Jika selama masa Keadaan Kahar PPK memerintahkan secara tertulis kepada Penyedia untuk meneruskan pekerjaan sedapat mungkin maka Penyedia berhak untuk menerima pembayaran sebagaimana ditentukan dalam Kontrak dan mendapat penggantian biaya yang wajar sesuai dengan yang telah
dikeluarkan untuk bekerja dalam situasi demikian. Penggantian biaya ini harus diatur dalam suatu adendum Kontrak
42. Bukan Cidera Janji
41.1 Kegagalan salah satu Pihak untuk memenuhi kewajibannya yang ditentukan dalam Kontrak bukan merupakan cidera janji atau wanprestasi jika ketidakmampuan tersebut diakibatkan oleh Keadaan Kahar, dan Pihak yang ditimpa Keadaan Kahar:
a. telah mengambil semua tindakan yang sepatutnya untuk memenuhi kewajiban dalam Kontrak; dan
b. telah memberitahukan secara terrtulis kepada Pihak lain dalam Kontrak selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak terjadinya Keadaan Kahar, dengan menyertakan salinan pernyataan Keadaan Kahar yang dikeluarkan oleh pihak/instansi yang berwenang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
PPK PENYEDIA
Hal | 21
41.2 Keterlambatan pengadaan akibat Keadaan Kahar tidak dikenakan sanksi.
43. Perpanjangan Waktu
Jangka waktu yang ditetapkan dalam Kontrak untuk pemenuhan kewajiban Pihak yang tertimpa Keadaan Kahar harus diperpanjang sekurang-kurangnya sama dengan jangka waktu terhentinya Kontrak akibat Keadaan Kahar
44. Pembayaran
Pada saat terjadinya Keadaan Kahar, Kontrak ini akan dihentikan sementara hingga Keadaan Kahar berakhir dengan ketentuan Penyedia berhak untuk menerima pembayaran sesuai dengan prestasi atau kemajuan pelaksanaan pengadaan yang telah dicapai. Jika selama masa Keadaan Kahar, PPK memerintahkan secara tertulis kepada Penyedia untuk meneruskan pengadaan sedapat mungkin maka Penyedia berhak untuk menerima pembayaran sebagaimana ditentukan dalam Kontrak dan mendapat penggantian biaya yang wajar sesuai dengan yang telah dikeluarkan untuk melanjutkan pengadaan dalam situasi demikian
b.5 Penghentian dan Pemutusan Kontrak
45. Penghentian kontrak
44.1 Penghentian Kontrak dapat dilakukan karena pekerjaan sudah selesai atau terjadi Keadaan Kahar.
44.2 Dalam hal Kontrak dihentikan, maka PPK wajib membayar kepada penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan yang telah dicapai sampai dengan tanggal berlakunya penghentiankontrak
46. Pemutusan Kontrak
Pemutusan kontrak dapat dilakukan olehpihak PPK atau pihak Penyedia
47. Pemutusan Kontrak oleh PPK 46.1 Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata, PPK dapat memutuskan Kontrak melalui pemberitahuan tertulis kepada Penyedia setelah terjadinya hal-hal sebagai berikut:
a. kebutuhan barang tidak dapat ditunda melebihi batas berakhirnya kontrak;
b. berdasarkan penelitian PPK, Penyedia Barangtidak akan mampu menyelesaikan keseluruhan pekerjaan walaupun diberikan kesempatan sampaidengan 50 (lima puluh) hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan untuk menyelesaikan pekerjaan;
c. setelah diberikan kesempatan menyelesaikan pekerjaan sampai
dengan 50 (lima puluh) hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Barang tidak dapat menyelesaikan pekerjaan;
d. Penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan;
e. Penyedia gagal mengirimkan Barang sesuai dengan Jadwal Pengiriman dan Penyelesaian. Pemutusan dapat dilakukan hanya terhadap bagian tertentu dari pengadaan yang gagal dikirimkan atau diselesaikan. Dalam hal terjadi pemutusan, PPK dengan caranya sendiri dapat memperoleh pasokan Barang yang gagal dikirimkan atau diselesaikan. Penyedia berkewajiban untuk mengganti selisih biaya (jika ada) yang dikeluarkan oleh PPK di atas Nilai Kontrak ini untuk memasok Barang tersebut. Penyedia tetap berkewajiban untuk meneruskan pelaksanaan bagian lain dari pengadaan dalam Kontrak ini yang tidak diputuskan;
f. Penyedia berada dalam keadaan pailit;
PPK PENYEDIA
Hal | 22
g. Penyedia tidak mempertahankan keberlakuan Surat Jaminan Pelaksanaan;
h. Penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses Pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang berwenang; dan/atau
i. pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau pelanggararan persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar oleh instansi yang berwenang.
46.2 Dalam hal terjadi pemutusan Kontrak dilakukan karena kesalahan penyedia: a. Jaminan Pelaksanaan dicairkan; b. sisa Uang Muka harus dilunasi oleh penyedia atau Jaminan Uang
Muka dicairkan (apabila ada); c. penyedia membayar denda keterlambatan (apabila terdapat
pemutusan kontrak terhadap bagian kontrak yang belum diselesaikan);
d. penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam. dan/atau; 46.3 PPK membayar kepada penyedia sesuai dengan pencapaian prestasi
pekerjaan yang telah diterima oleh PPK sampai dengan tanggal berlakunya pemutusankontrak dikurangi denda keterlambatan yang harus dibayar penyedia (apabila ada), serta penyedia menyerahkan semua hasil pelaksanaan kepada PPK dan selanjutnya menjadi hak milik PPK
48. Pemutusan Kontrak oleh Penyedia
47.1 Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Penyedia dapat memutuskan Kontrak melalui pemberitahuan tertulis kepada PPK apabila PPK tidak menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan angsuran sesuai dengan yang disepakati sebagaimana tercantum dalam SSKK;
47.2 Penyedia dapat memutuskan Kontrak apabila PPK gagal mematuhi keputusan akhir penyelesaian perselisihan. Dalam hal ini pemutusan kontrak dilakukan sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari setelah penyedia menyampaikan pemberitahuan rencana Pemutusan Kontrak secara tertulis kepada PPK.
47.3 Kejadian sebagaimana dimaksud angka 48.2 adalah : a. akibat keadaan kahar sehingga Penyedia tidak dapat melaksanakan
pekerjaan sesuai ketentuan dokumen kontrak; b. PPK gagal mematuhi keputusan akhir penyelesaian perselisihan.
47.4 Dalam hal pemutusan Kontrak, maka PPK membayar kepada penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan yang telah diterima oleh PPK sampai dengan tanggal berlakunya pemutusan kontrak dikurangi denda
keterlambatan yang harus dibayar penyedia (apabila ada), serta penyedia menyerahkan semua hasil pelaksanaan kepada PPK dan selanjutnya menjadi hak milik PPK
49. Pemutusan Kontrak Akibat lainnya
Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena PPK terlibat penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan, maka PPK dikenakan sanksi berdasarkan perundang-undangan
C. HAK DAN KEWAJIBAN PENYEDIA
50. Hak dan Kewajiban Penyedia
Penyedia mempunyai Hak dan Kewajiban: a. menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
harga yang telah ditentukan dalam kontrak;
PPK PENYEDIA
Hal | 23
b. berhak meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari PPK untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan kontrak;
c. melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK; d. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal
pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak; e. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat dan
penuh tanggung jawab dengan menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan, angkutan ke atau dari lapangan, dan segala pekerjaan permanen maupun sementara yang diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan pekerjaan yang dirinci dalam kontrak;
f. memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan PPK;
g. menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak; dan
h. mengambil langkah-langkah yang cukup memadai untuk melindungi lingkungan tempat kerja dan membatasi perusakan dan gangguan kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan penyedia.
51. Tanggung Jawab
Penyedia berkewajiban untuk memasok Barang sesuai dengan Lingkup Pengadaan, dan Jadwal Pengiriman dan Penyelesaian
52. Penggunaan Dokumen kontrak dan Informasi
Penyedia tidak diperkenankan menggunakan dan menginformasikan dokumen kontrak atau dokumen lainnya yang berhubungan dengan kontrak untuk kepentingan pihak lain, misalnya spesifikasi teknis dan/atau gambar-gambar, kecuali dengan izin tertulis dari PPK
53. Hak Atas Kekayaan Intelektual
Penyedia berkewajiban untuk melindungi Pejabat Pembuat Komitmen dari segala tuntutan atau klaim dari pihak ketiga atas pelanggaran Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) oleh penyedia
54. Penanggungan dan Resiko
53.1 Penyedia berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, dan menanggung tanpa batas PPK beserta instansinya terhadap semua bentuk tuntutan, tanggung jawab, kewajiban, kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses pemeriksaan hukum, dan biaya yang dikenakan terhadap PPK beserta instansinya (kecuali kerugian yang mendasari tuntutan tersebut disebabkan kesalahan atau kelalaian berat PPK) sehubungan dengan klaim yang timbul dari hal-hal
berikut terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal penandatanganan berita acara penyerahan akhir: a. kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta benda Penyedia,
SubPenyedia (jika ada), dan Personil; b. cidera tubuh, sakit atau kematian Personil; c. kehilangan atau kerusakan harta benda, dan cidera tubuh, sakit atau
kematian pihak ketiga. 53.2 Terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal
penandatanganan berita acara penyerahan awal, semua risiko kehilangan atau kerusakan Hasil Pekerjaan ini, Bahan dan Perlengkapan merupakan risiko penyedia, kecuali kerugian atau kerusakan tersebut diakibatkan oleh kesalahan atau kelalaian PPK.
53.3 Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh penyedia tidak membatasi kewajiban penanggungan dalam syarat ini.
53.4 Kehilangan atau kerusakan terhadap Hasil Pekerjaan atau Bahan yang menyatu dengan Hasil Pekerjaan selama Tanggal Mulai Kerja dan batas akhir Masa Pemeliharaan harus diganti atau diperbaiki oleh penyedia
PPK PENYEDIA
Hal | 24
atas tanggungannya sendiri jika kehilangan atau kerusakan tersebut terjadi akibat tindakan atau kelalaian penyedia
55. Asuransi apabila diperlukan
54.1 Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPMK sampai dengan tanggal selesainya pemeliharaan untuk:
a. semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya kecelakaan, pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala risiko terhadap kecelakaan, kerusakan, kehilangan, serta risiko lain yang tidak dapat diduga;
b. pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya; dan
c. perlindungan terhadap kegagalan bangunan. 54.2 Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan
termasuk dalam nilai kontrak ini.
56. Tindakan Penyedia yang mensyaratkan Persetujuan PPK
Penyedia berkewajiban untuk mendapatkan lebih dahulu persetujuan tertulis PPK sebelum melakukan tindakan-tindakan berikut: a. mensubkontrakkan sebagian pengadaan Barang ini; b. mengubah atau memutakhirkan program mutu; c. tindakan lain yang diatur dalam SSKK
57. Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi Kecil
56.1 Penyedia dapat bekerja sama dengan penyedia Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi Kecil, antara lain dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaaannya.
56.2 Dalam melaksanakan kewajiban di atas penyedia terpilih tetap bertanggung jawab penuh atas keseluruhan pekerjaan tersebut.
56.3 Bentuk kerja sama tersebut hanya untuk sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan utama.
56.4 Membuat laporan periodik mengenai pelaksanaan ketetetapan di atas. 56.5 Apabila ketentuan tersebut di atas dilanggar, maka penyedia dikenakan
sanksi yang diatur dalam SSKK
58. Penyedia Lain apabila ada Penyedia berkewajiban untuk bekerja sama dan menggunakan lokasi kerja bersama dengan penyedia yang lain (jika ada) dan pihak lainnya yang berkepentingan atas lokasi kerja. Jika dipandang perlu, PPK dapat memberikan jadwal kerja penyedia yang lain di lokasi kerja.
59. Keselamatan apabila diperlukan
Penyedia bertanggung jawab atas keselamatan semua pihak di lokasi kerja.
60. Kerjasama Antara Penyedia dan Sub Penyedia 59.1 Penyedia yang bukan berstatus Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta
koperasi kecil dapat bekerja sama dengan penyedia Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil sebagaimana ditetapkan dalam SSKK, yaitu dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan utama.
59.2 Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut harus diatur dalam Kontrak dan disetujui terlebih dahulu oleh PPK.
59.3 Penyedia tetap bertanggung jawab atas bagian pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut.
59.4 Ketentuan-ketentuan dalam subkontrak harus mengacu kepada Kontrak serta menganut prinsip kesetaraan
61. Pembayaran Denda
PPK PENYEDIA
Hal | 25
Penyedia berkewajiban untuk membayar sanksi finansial berupa denda sebagai akibat wanprestasi atau cidera janji terhadap kewajiban-kewajiban Penyedia dalam Kontrak ini. PPK mengenakan denda dengan memotong angsuran pembayaran prestasi pengadaan Penyedia. Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual Penyedia
62. Laporan Hasil Pekerjaan
61.1 Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan Kontrak untuk menetapkan volume pekerjaan atas kegiatan yang telah dilaksanakan guna pembayaran hasil pekerjaan. Hasil pemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam laporan kemajuan hasil pekerjaan.
61.2 Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan, dibuat laporan realisasi mengenai seluruh aktivitas pekerjaan.
61.3 Laporan pelaksanaan pekerjaan dibuat oleh penyedia, apabila diperlukan diperiksa oleh konsultan dan disetujui oleh wakil PPK
63. Kepemilikan Dokumen
Semua rancangan, gambar, spesifikasi, disain, laporan, dan dokumen-dokumen lain seperti piranti lunak yang dipersiapkan oleh penyedia berdasarkan Kontrak ini sepenuhnya merupakan hak milik PPK.Penyedia paling lambat pada waktu pemutusan atau akhir Masa Kontrak berkewajiban untuk menyerahkan semua dokumen dan piranti lunak tersebut beserta daftar rinciannya kepada PPK.Penyedia dapat menyimpan 1 (satu) buah salinan tiap dokumen dan piranti lunak tersebut di atas di kemudian hari diatur dalam SSKK.
D. HAK DAN KEWAJIBAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
64. Hak dan Kewajiban PPK PPK memiliki hak dan kewajiban : a. mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia; b. meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan
yang dilakukan oleh penyedia; c. membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam kontrak
yang telah ditetapkan kepada penyedia; d. mengenakan denda keterlambatan e. memberikan instruksi sesuai jadwal; dan f. membayar ganti rugi, melindungi dan membela penyedia terhadap
tuntutan hukum, tuntutan lainnya dan tanggungan yang timbul karena kesalahan, kecerobohan dan pelanggaran kontrak yang dilakukan PPK
65. Fasilitas
PPK dapat memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana atau kemudahan lainnya untuk kelancaran pelaksanaan pengadaan sebagaimana yang tercantum dalam SSKK
66. Peristiwa kompensasi
65.1 Peristiwa kompensasi dapat diberikan kepada penyedia dalam hal sebagai berikut: a. PPK mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan
pekerjaan; b. keterlambatan pembayaran kepada penyedia; c. PPK tidak memberikan gambar-gambar, spesifikasi dan/atau
instruksi sesuai jadwal yang dibutuhkan; d. PPK menginstruksikan kepada pihak penyedia untuk melakukan
pengujian tambahan yang setelah dilaksanakan pengujian ternyata tidak ditemukan kerusakan/kegagalan/penyimpangan;
PPK PENYEDIA
Hal | 26
e. PPK memerintahkan penundaaan pelaksanaan pekerjaan; f. ketentuan lain dalam SSKK.
65.2 Jika Peristiwa Kompensasi mengakibatkan pengeluaran tambahan dan/atau keterlambatan penyelesaian pekerjaan maka PPK berkewajiban untuk membayar ganti rugi dan/atau memberikan perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan.
65.3 Ganti rugi hanya dapat dibayarkan jika berdasarkan data penunjang dan perhitungan kompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada PPK, dapat dibuktikan kerugian nyata akibat Kompensasi.
65.4 Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan akan melampaui Tanggal Penyelesaian maka penyedia berhak untuk meminta perpanjangan Tanggal Penyelesaian berdasarkan data penunjang. Perpanjangan Tanggal Penyelesaian harus dilakukan melalui adendum Kontrak jika perpanjangan tersebut mengubah Masa Kontrak.
65.5 Penyedia tidak berhak atas ganti rugi dan/ atau perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan jika penyedia gagal atau lalai untuk memberikan peringatan dini dalam mengantisipasi atau mengatasi dampak Peristiwa Kompensasi
E. PERSONIL DAN / ATAU PERALATAN PENYEDIA
67. Personil dan / atau peralatan
66.1 Personil dan/atau peralatan yang ditempatkan harus sesuai dengan yang tercantum dalam Dokumen Penawaran.
66.2 Penggantian personil tidak boleh dilakukan kecuali atas persetujuan tertulis PPK.
66.3 Penggantian personil dilakukan oleh penyedia dengan mengajukan permohonan terlebih dahulu kepada PPK dengan melampirkan riwayat hidup/pengalaman kerja personil yang diusulkan beserta alasan penggantian.
66.4 PPK dapat menilai dan menyetujui penempatan / penggantian personil menurut kualifikasi yang dibutuhkan.
66.5 Jika PPK menilai bahwa personil: a. tidak mampu atau tidak dapat melakukan pekerjaan dengan baik; b. berkelakuan tidak baik; atau c. mengabaikan pekerjaan yang menjadi tugasnya. maka penyedia berkewajiban untuk menyediakan pengganti dan menjamin personil tersebut meninggalkan lokasi kerja dalam waktu 7 (tujuh) hari sejak diminta oleh PPK.
66.6 Jika penggantian personil perlu dilakukan, maka penyedia berkewajiban untuk menyediakan pengganti dengan kualifikasi yang setara atau lebih baik dari personil yang digantikan tanpa biaya tambahan apapun.
66.7 Personil berkewajiban untuk menjaga kerahasiaan pekerjaannya. Jika diperlukan oleh PPK, Personil inti dapat sewaktu-waktu disyaratkan untuk menjaga kerahasiaan pekerjaan di bawah sumpah.
F. PEMBAYARAN KEPADA PENYEDIA
68. Harga Kontrak
67.1 PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam kontrak sebesar harga kontrak.
67.2 Harga kontrak telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead serta biaya asuransi yang meliputi juga biaya keselamatan dan kesehatan kerja.
69. Pembayaran
68.1 Prestasi pekerjaan
a. pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh PPK, dengan ketentuan:
PPK PENYEDIA
Hal | 27
1) penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan;
2) pembayaran dilakukan dengan sistem bulanan, sistem termin atau pembayaran secara sekaligus, sesuai ketentuan dalam SSKK;
3) pembayaran harus dipotong angsuran uang muka, denda (apabila ada), pajak dan uang retensi; dan
4) untuk kontrak yang mempunyai subkontrak, permintaan pembayaran harus dilengkapi bukti pembayaran kepada seluruh sub penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan.
b. Penyelesaian pembayaran hanya dapat dilaksanakan setelah barang dinyatakan diterima sesuai dengan berita acara serah terima barang dan bilamana dianggap perlu dilengkapi dengan berita acara hasil uji coba.
c. Pembayaran dengan L/C mengikuti ketentuan umum yang berlaku
di bidang perdagangan.
d. PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan permintaan pembayaran dari penyedia harus sudah mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) kepada Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM).
e. bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi alasan untuk menunda pembayaran. PPK dapat meminta penyedia untuk menyampaikan perhitungan prestasi sementara dengan mengesampingkan hal-hal yang sedang menjadi perselisihan dan besarnya tagihan yang dapat disetujui untuk dibayar setinggi-tingginya sesuai ketentuan dalam SSKK.
68.2 Denda dan ganti rugi
a. denda merupakan sanksi finansial yang dikenakan kepada penyedia karena terjadinya cidera janji/wanprestasi;
b. ganti rugi merupakan sanksi finansial yang dikenakan kepada PPK karena terjadinya cidera janji/wanprestasi;
c. besarnya denda yang dikenakan kepada penyedia atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan untuk setiap hari keterlambatan adalah: 1) 1/1000 (satu perseribu) dari sisa harga bagian kontrak yang
belum dikerjakan, apabila bagian pekerjaan yang sudah dilaksanakan dapat berfungsi; atau
2) 1/1000 (satu perseribu) dari harga kontrak, apabila bagian pekerjaan yang sudah dilaksanakan belum berfungsi.
3) sesuai yang ditetapkan dalam SSKK;
d. besarnya ganti rugi yang dibayar oleh PPK atas keterlambatan pembayaran adalah sebesar bunga dari nilai tagihan yang terlambat dibayar, berdasarkan tingkat suku bunga yang berlaku pada saat itu
menurut ketetapan Bank Indonesia, atau dapat diberikan kompensasi;
e. tata cara pembayaran denda dan/atau ganti rugi diatur dalam SSKK;
f. ganti rugi dan kompensasi kepada peserta dituangkan dalam adendum kontrak;
68.3 Pembayaran ganti rugi dan kompensasi dilakukan oleh PPK, apabila penyedia telah mengajukan tagihan disertai perhitungan dan data-data
70. Perhitungan Akhir apabila diperlukan
69.1 Pembayaran angsuran prestasi pekerjaan terakhir dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen) dan berita acara penyerahan awal telah ditandatangani oleh kedua belah Pihak.
69.2 Sebelum pembayaran terakhir dilakukan, penyedia berkewajiban untuk menyerahkan kepada Pengawas Pekerjaan rincian perhitungan nilai tagihan terakhir yang jatuh tempo. PPK berdasarkan hasil penelitian tagihan oleh Pengawas Pekerjaan berkewajiban untuk menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan angsuran terakhir selambat-lambatnya 7
PPK PENYEDIA
Hal | 28
(tujuh) hari kerja terhitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang diterima oleh Pengawas Pekerjaan.
71. Penangguhan
70.1 PPK dapat menangguhkan pembayaran setiap angsuran prestasi pekerjaan penyedia jika penyedia gagal atau lalai memenuhi kewajiban kontraktualnya.
70.2 PPK secara tertulis memberitahukan kepada penyedia tentang penangguhan hak pembayaran disertai alasan-alasan yang jelas mengenai penangguhan tersebut. Penyedia diberi kesempatan untuk memperbaiki dalam jangka waktu tertentu.
70.3 Pembayaran yang ditangguhkan harus disesuaikan dengan proporsi kegagalan atau kelalaian penyedia.
70.4 Jika dipandang perlu oleh PPK, penangguhan pembayaran akibat keterlambatan penyerahan pekerjaan dapat dilakukan bersamaan dengan pengenaan denda kepada penyedia
G. PENGAWASAN MUTU 72. Pengawasan dan Pemeriksaan
PPK berwenang melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia.Apabila diperlukan, PPK dapat memerintahkan kepada pihak ketiga untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas semua pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia
H. PENYELESAIAN PERSELISIHAN 73. Penyelesaian Perselisihan
72.1 Para Pihak berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan secara damai semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan Kontrak ini atau interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan ini.
72.2 Cara penyelesaian perselisihan atau sengketa antara para pihak dalam Kontrak dapat dilakukan melalui musyawarah, arbitrase, mediasi, konsiliasi atau pengadilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
74. Itikad baik
73.1 Para pihak bertindak berdasarkan asas saling percaya yang disesuaikan dengan hak-hak yang terdapat dalam kontrak.
73.2 Para pihak setuju untuk melaksanakan perjanjian dengan jujur tanpa menonjolkan kepentingan masing-masing pihak.
73.3 Apabila selama kontrak, salah satu pihak merasa dirugikan, maka
diupayakan tindakan yang terbaik untuk mengatasi keadaan tersebut -------------------------------------------AKHIR SSUK------------------------------------
PPK PENYEDIA
Hal | 29
Jepara, 2 November 2018
Nomor : 050/306.01/XI/2018 Kepada
Lampiran : - Yth. PT. LYNAS MEDIKAL Perihal : Penunjukan Penyedia Untuk
Pelaksanaan Paket Pekerjaan
Pengadaan Alat Kedokteran
Umum RSUD Kelet Provinsi
Jawa Tengah
Telp. (021) 84310622
Fax. (021) 84310623
di -
Bekasi
Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara pada laman e-
purchasing dengan ID-Paket : AKS-P1810-1260376 tanggal tayang 31 Oktober 2018
perihal Penawaran Produk Infusomat Space P/Advance Infusion Pump dll dengan nilai penawaran setelah negosiasi sebesar Rp. 1.120.000.000 (Satu Milyar seratus
dua puluh juta rupiah) kami nyatakan diterima/disetujui.
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa
(SPPBJ) ini Saudara diharuskan untuk menandatangani Surat Perjanjian paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ. Kegagalan Saudara
untuk menerima penunjukan ini yang disusun berdasarkan evaluasi terhadap
penawaran Saudara, akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam Peraturan
Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang
terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 beserta petunjuk
teknisnya.
Demikian untuk menjadikan periksa, atas perhatiannya kami ucapkan
terima kasih.
Pengguna Anggaran merangkap
Selaku Pejabat Pembuat Komitmen
RSUD KELET Provinsi Jawa Tengah
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Pembina Tingkat I
NIP. 19621116 199010 1 001 Tembusan Yth. :
1. Direktur RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah 2. Inspektorat Provinsi Jawa Tengah 3. Pertinggal
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : [email protected] ; website : www.rsudkelet.co.id
PPK PENYEDIA
Hal | 30
Nomor : 050/299.01/X/2018 Jepara, 26 Oktober 2018 Lamp : - Kepada Yth. Direktur PT. LYNAS MEDIKAL Ruko Cibubur Villa 5 No. 3, Jl. Kranggan KM 1, Kel. Jatisampurna di - Bekasi
Perihal : Surat Permintaan Penawaran secara E-Purchasing Pekerjaan Pengadaan Alat Kesehatan
Dengan ini kami beritahukan bahwa PT. LYNAS MEDIKAL akan kami tunjuk sebagai pelaksana paket pekerjaan Pengadaan Barang sebagai berikut : 1. Paket Pekerjaan
Paket Pekerjaan : Pengadaan Alat Kedokteran Umum Lingkup pekerjaan : Pengadaan Alat Kedokteran Umum untuk
kebutuhan RSUD Kelet Jepara. Sumber Dana : DPA SKPD - APBDP RSUD Kelet Provinsi Jawa
Tengah Nilai HPS : Rp. 1.120.000.000,- (Satu Milyar seratus dua puluh juta rupiah)
2. Pelaksanaan Pengadaan
Tempat dan alamat : Ruang ULP RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Jl. Raya Jepara Kelet KM.33 Kelet Keling Jepara 59454
Website : www.lpse.jatengprov.go.id
3. Untuk itu dimohon kesediaan saudara untuk melakukan klarifikasi dan negosiasi teknis maupun harga melalui aplikasi e purchasing daring pada :
Tanggal : 31 Oktober 2018
Waktu : 13.00 – sampai dengan selesai
Demikian disampaikan untuk diketahui.
Pejabat Pembuat Komitmen
dr. Widyo Kunto, M.Kes
Pembina Tingkat I
NIP. 19621116 199010 1 001
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : [email protected] ; website : www.rsudkelet.co.id
PPK PENYEDIA
Hal | 31
BERITA ACARA KLARIFIKASI, NEGOSIASI TEKNIS DAN HARGA
Nomor : 050/304.03/X/2018
Pada hari ini, Rabu Tanggal Tiga puluh satu Bulan Oktober Tahun Dua Ribu Delapan Belas (31-10-2018) dimulai pukul 08.00 WIB, bertempat di Ruang ULP RSUD Kelet
Provinsi Jawa Tengah, telah diadakan Klarifikasi, Negosiasi Teknis dan Harga Pekerjaan
Pengadaan Alat Kedokteran Umum pada RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah yang
bertandatangan di bawah ini;
dr. Widyo Kunto, M.Kes
NIP. 19621116 199010 1 001
Pengguna Anggaran Merangkap Pejabat
Pembuat Komitmen
Selaku Pejabat Pembuat Komitmen Tahun Anggaran 2018, telah melaksanakan
Klarifikasi, Negosiasi Teknis dan Harga untuk:
Paket Pekerjaan : Pengadaan Alat Kedokteran Umum
Lingkup pekerjaan : Pengadaan Alat Kedokteran Umum untuk kebutuhan
RSUD Kelet Jepara. Sumber Dana : DPA SKPD – APBDP Provinsi Jawa Tengah Nilai HPS : Rp. 1.120.000.000,-
(Satu Milyar seratus dua puluh juta rupiah)
Penyedia jasa yang diundang untuk memberikan Klarifikasi, Negosiasi Teknis dan Harga
tersebut diatas adalah :
1.
Nama Penyedia Jasa
:
PT. LYNAS MEDIKAL
Alamat : Ruko Cibubur Villa 5 No. 3, Jl. Kranggan KM 1,
Kel. Jatisampurna BEKASI
NPWP : 31.752.937.8-432.000
1. Negosiasi Teknis
Spesifikasi Yang diminta Spesifikasi Yang di Tawarkan
Sesuai Sesuai
2. Negosiasi Harga
Nama Penyedia Jasa
:
.
PT. LYNAS MEDIKAL Alamat : Ruko Cibubur Villa 5 No. 3, Jl. Kranggan KM 1,
Kel. Jatisampurna BEKASI
NPWP : 31.752.937.8-432.000
Harga Penawaran : Rp. 1.191.800.000,-
Harga Negosiasi : Rp. 1.120.000.000,-
Demikian Berita Acara Klarifikasi, Negosiasi Teknis dan Harga Pekerjaan Pengadaan Alat
Kedokteran Umum RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah ini dibuat dalam rangkap
secukupnya dan ditanda tangani oleh dan PT. LYNAS MEDIKAL selaku penyedia yang
ditunjuk untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
No. Nama Jabatan Tanda Tangan
1.
dr. Widyo Kunto, M.Kes Pembina Tingkat I
NIP. 19621116 199010 1 001
Pejabat Pembuat
Komitmen
................................
2.
NUGROHO WARSITO
PT. LYNAS MEDIKAL Manajer Operasional ...............................
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : [email protected] ; website : www.rsudkelet.co.id
PPK PENYEDIA
Hal | 32
LAMPIRAN BERITA ACARA KLARIFIKASI DAN VERIFIKASI
Nomor : 050/304.03/X/2018
Tanggal : 31 Oktober 2018
No. Uraian Pertanyaan PPK Klarifikasi dari
Calon Penyedia Jasa*
1. Harga Penawaran
Dengan harga penawaran Saudara,
apakah sanggup melaksanakan
pekerjaan sesuai dengan spesifikasi,
volume, waktu pelaksanaan sesuai
dengan Dokumen Lelang dan tidak
merubah harga penawaran ?
Ya, Sanggup
Tidak, Tidak
sanggup
2. Kelengkapan
Administrasi
Apakah kelengkapan administrasi
dokumen yang sudah lampirkan sesuai
dengan aslinya?
Ya, Sesuai
Tidak, Tidak
sesuai
3. Jangka Waktu
Pelaksanaan
Apakah Saudara yakin dapat
melaksanakan Pekerjaan Pengadaan Alat Kesehatan sesuai dengan jangka
waktu pelaksanaan 30 hari kalender
terhitung sejak Kontrak
ditandatangani
Ya.
Tidak
4. Sanksi
Apakah Saudara sanggup menerima
sanksi hukum apabila melanggar kesepakatan ?
Ya, Sanggup
Tidak, Tidak
sanggup
5. Black List
Apakah PT. LYNAS MEDIKAL pernah
menerima black list dari Instansi lain?
Tidak pernah
Ya, Pernah
6. Telah Melunasi
Kewajiban Pajak
Apakah saudara telah melunasi
Kewajiban Pajak yang di persyaratan dalam Dokumen
Sudah
Belum
Calon Pemenang
PT. LYNAS MEDIKAL
NUGROHO WARSITO
Manajer Operasional
Pengguna Anggaran Merangkap
Pejabat Pembuat Komitmen
dr. Widyo Kunto, M.Kes
Pembina Tingkat I
NIP. 19621116 199010 1 001
*. Coret salah satu.
PPK PENYEDIA
Hal | 33
PENETAPAN PENUNJUKAN LANGSUNG
PENYEDIA E-PURCHASING MELALUI E-KATALOG
Pengadaan Alat Kedokteran Umum
Nomor : 050/305.01/XI/2018
1. Dasar :
a. Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.
b. Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2011 tentang Acuan Harga Perkiraan
Sendiri;
c. Addendum Surat Perjanjian Kerjasama Penunjukan Langsung Pengadaan Alat – alat Kesehatan (Kontrak Payung) secara e-purchasing antara LKPP dengan PT. LYNAS
MEDIKAL No. 651 Tahun 2014 tanggal 1 Desember 2014 Atas Kontrak Payung No.
164 tahun 2013 tentang Penyediaan Alat-Alat Kesehatan;
d. Berita Acara Klarifikasi dan Negosiasi No. 050/304.03/X/2018, tanggal 31 Oktober
2018
2. Menetapkan Pemenang Pekerjaan Pengadaan Alat Kedokteran Umum sebagai berikut :
Nama Penyedia Jasa
:
.
PT. LYNAS MEDIKAL
Alamat : Ruko Cibubur Villa 5 No. 3, Jl. Kranggan KM 1,
Kel. Jatisampurna BEKASI NPWP : 31.752.937.8-432.000
Harga Penawaran : Rp. 1.191.800.000,-
Harga Negosiasi : Rp. 1.120.000.000,-
HPS : Rp. 1.120.000.000,-
3. Demikian Penetapan Pemenang untuk : Paket Pekerjaan : Pengadaan Alat Kedokteran Umum
Lingkup pekerjaan : Pengadaan Alat Kedokteran Umum untuk kebutuhan
RSUD Kelet Jepara
Sumber Dana : DPA-SKPD APBD-P Provinsi Jawa Tengah
Jepara, 1 November 2018
Pengguna Anggaran Merangkap
Pejabat Pembuat Komitmen
dr. Widyo Kunto, M.Kes
Pembina Tingkat I
NIP. 19621116 199010 1 001
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : [email protected] ; website : www.rsudkelet.co.id
PPK PENYEDIA
Hal | 34
Nomor : Jepara, 2 November 2018
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Kepada Yth.
PT. LYNAS MEDIKAL
Ruko Cibubur Villa 5 No. 3, Jl. Kranggan KM 1,
Kel. Jatisampurna BEKASI di -
BEKASI
Perihal : Surat Permintaan Pembelian Pekerjaan Pengadaan Alat Kedokteran Umum RSUD
Kelet Provinsi Jawa Tengah
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : dr. Widyo Kunto, M.Kes
Jabatan : Pengguna Anggaran merangkap selaku
PPK RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Alamat : Raya Jepara Kelet KM. 33 Kelet Keling Jepara 59454
selanjutnya disebut sebagai Pejabat Pembuat Komitmen;
Berdasarkan hasil kesepakatan Negosiasi tanggal 31 Oktober 2018 yang dituangkan
dalam Berita Acara Hasil Negosiasi Nomor : 050/304.03/X/2018, mengajukan permintaan pembelian, dengan rincian barang sebagai berikut :
No. Nama Barang Jumlah Harga Satuan Total Harga
1.
42000000-AKS-000043104
Infusomat Space P/Advance Infusion Pump
20 Unit 35.000.000 700.000.000
2. 42000000-AKS-000042997
Infusomat Space P/Advance
Infusion Pump
12 Unit 35.000.000 420.000.000
Untuk proses pembelian barang/jasa tersebut, kami harap Saudara dapat hadir untuk
penandatanganan perjanjian pembelian yang akan dilaksanakan pada :
Tanggal : 5 November 2018
Pukul : 10.00 Wib
Tempat : RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
Jl. Raya Jepara Kelet KM. 33 Kelet keling Jepara
Mohon Saudara dapat melakukan konfirmasi kesediaan penandatanganan perjanjian
pembelian, dengan menghubungi Sdr. dr. Widyo Kunto, M.Kes, alamat Jalan Raya Jepara
Kelet KM. 33 Kelet Keling Jepara 59454
Demikian disampaikan atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.
Pengguna Anggaran Merangkap
Pejabat Pembuat Komitmen
dr. Widyo Kunto, M.Kes
Pembina Tingkat I
NIP. 19621116 199010 1 001
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : [email protected] ; website : www.rsudkelet.co.id
PPK PENYEDIA
Hal | 35
PAKTA INTEGRITAS
Dalam rangka Pekerjaan Penunjukan Langsung e-Purcasing melalui e-Catalog untuk
Pengadaan Alat Kedokteran Umum Pada Rumah Sakit Umum Daerah Kelet Provinsi Jawa
Tengah , dengan ini menyatakan bahwa saya :
1. Tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)
2. Akan melaporkan kepada Inspektorat Provinsi Jawa Tengah dan/atau pihak yang
berwenang apabila mengetahui ada indikasi KKN dalam proses pengadaan ini,
3. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk
memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
4. Apabila melanggar hal-hal yang telah dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini,
bersedia menerima sanksi administrasi, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Jepara, 05-11-2018
No. Nama Jabatan Tanda Tangan
1.
dr. WIDYO KUNTO, M.Kes
Pengguna Anggaran
merangkap selaku
Pejabat Pembuat
Komitmen
................................
2. NUGROHO WARSITO
Penyedia Barang
Jasa PT. LYNAS
MEDIKAL Ruko
Cibubur Villa 5 No.
3, Jl. Kranggan KM
1, Kel. Jatisampurna
BEKASI
................................
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Jepara – Kelet KM. 33 Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : [email protected] ; website : www.rsudkelet.co.id