37
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMK ....................... Mata Pelajaran : K I M I A Kelas/Semester : X / 1 Alokasi Waktu : 12 JPE A. Standar Kompetensi Menerapkan Konsep Materi dan Perubahannya B. Kompetensi Dasar dan Indikator 1. Mengelompokkan sifat-sifat materi : Menjelaskan pengertian sifat-sifat materi. Mengklasifikasikan sifat-sifat materi ke dalam sifat fisika dan sifat kimia. 2. Mengelompokkan perubahan materi : Menjelaskan pengertian perubahan fisis. Menjelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan fisis. Memberi contoh perubahan fisika yang terjadi di sekitar lingkungan hidup dan yang digunakan di industri. Mengamati perubahan kimia. Menjelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan kimia. Memberi contoh perubahan kimia yang terjadi di sekitar lingkungan hidup dan yang digunakan di industri. Membandingkan hasil perubahan fisika dengan perubahan kimia. Menjelaskan Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier) Menerapkan Hukum Lavoisier untuk membuktikan bahwa massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama (tetap). 3. Mengklasifikasikan materi : Menjelaskan sifat dan jenis unsur serta keberadaannya di alam. Mengklasifikasikan unsur kedalam unsur logam dan unsur nonlogam. SMK …………………………….

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT · Web viewPrasyarat pengetahuan : Apakah proses pemurnian logam merupakan reaksi redoks? Tahapan Kegiatan Kegiatan Kegiatan awal Mempelajari kepustakaan

Embed Size (px)

Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK .......................Mata Pelajaran : K I M I AKelas/Semester : X / 1Alokasi Waktu : 12 JPE

A. Standar Kompetensi

Menerapkan Konsep Materi dan Perubahannya

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1. Mengelompokkan sifat-sifat materi : Menjelaskan pengertian sifat-sifat materi. Mengklasifikasikan sifat-sifat materi ke dalam sifat fisika dan sifat kimia.

2. Mengelompokkan perubahan materi : Menjelaskan pengertian perubahan fisis. Menjelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan fisis. Memberi contoh perubahan fisika yang terjadi di sekitar lingkungan hidup dan

yang digunakan di industri. Mengamati perubahan kimia. Menjelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan kimia. Memberi contoh perubahan kimia yang terjadi di sekitar lingkungan hidup dan

yang digunakan di industri. Membandingkan hasil perubahan fisika dengan perubahan kimia. Menjelaskan Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier) Menerapkan Hukum Lavoisier untuk membuktikan bahwa massa zat sebelum dan

sesudah reaksi adalah sama (tetap).3. Mengklasifikasikan materi :

Menjelaskan sifat dan jenis unsur serta keberadaannya di alam. Mengklasifikasikan unsur kedalam unsur logam dan unsur nonlogam. Menjelaskan perbedaan sifat-sifat unsur logam dengan unsur nonlogam. Menjelaskan dikotomi pemberian nama-nama unsur. Mengidentifikasi unsur yang terdapat di alam dan unsur buatan. Memberi contoh beberapa unsur yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-

hari. Menjelaskan Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust) Menerapkan Hukum Proust untuk mengetahui dan menentukan komposisi suatu

molekul senyawa. Menjelaskan pengertian dan sifat campuran. Mengklasifikasikan campuran berdasarkan komponennya (campuran homogen dan

campuran heterogen). Membedakan larutan, suspensi, dan koloid. Mengklasifikasikan partikel-partikel materi Menjelaskan pengertian atom. Memberi contoh materi yang terdiri atas atom sebagai partikel dasarnya.

SMK …………………………….

Menjelaskan dengan gambar perbedaan antara molekul unsur dengan molekul senyawa.

Menjelaskan pengertian ion. Memberi contoh materi yang terdiri atas ion sebagai partikel dasarnya.

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan pembelajaran ini diharapkan peserta didik :1. Memahami sifat dan struktur materi yang tersedia di alam dan buatan serta

perubahannya. 2. Mengenal sifat berbagai jenis materi melalui perencanaan percobaan.3. Mengenal partikel-partikel materi.

D. Materi Pembelajaran / Materi Pokok / Uraian Materi

1. Perubahan materi Pengertian dan sifat materi Perubahan fisis dan perubahan kimia materi Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)

2. Penggolongan materi Unsur Senyawa Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust) Campuran

3. Partikel-partikel materi Atom Molekul Ion

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan/model pembelajaran : kontekstual, konsep, direct instruction2. Metode pembelajaran : eksperimen, inkuiri, diskusi, informasi, ceramah,

tanya jawab

F. Skenario (Langkah-langkah Kegiatan) Pembelajaran

Pertemuan 1 :Prasyarat pengetahuan : Apakah materi itu sama dengan zat atau benda?

Tahapan Kegiatan KegiatanKegiatan awal Appersepsi : apakah pengertian materi sama dengan zat ?

Motivasi : materi banyak dijumpai di sekitar dan bahkan banyak dipergunakan oleh manusia.

Kegiatan inti Melakukan studi pustaka untuk memperoleh data tentang sifat-sifat materi.

Mendiskusikan pengertian sifat materi. Melakukan pengamatan terhadap berbagai materi dan

mengklasifikasikannya berdasarkan sifat fisika dan sifat

SMK …………………………….

kimia.Kegiatan akhir Membuat rangkuman dan laporan data (kesimpulan hasil

pengamatan). Evaluasi kinerja.

Pertemuan 2 dan 3 :Prasyarat pengetahuan : Bagaimana hubungan sifat-sifat materi dengan perubahannya?

Tahapan Kegiatan KegiatanKegiatan awal Mempersiapkan alat dan bahan praktek.

Kegiatan inti Merancang dan melakukan percobaan perubahan materi. Rancangan percobaan :

menentukan tujuan percobaan memilih alat dan bahan yang digunakan merancang pengendalian faktor tertentu (variable) menentukan apa yang akan diamati, diukur, dan

ditulis menentukan cara dan langkah/prosedur kerja menentukan cara mengolah data membuat laporan

Pelaksanaan percobaan : mentaati keselamatan kerja memberi perlakuan mengendalikan faktor-faktor tertentu melakukan tahapan langkah/prosedur kerja percoba-

an secara sistematik. Mendiskusikan hasil percobaan. Membandingkan hasil percobaan perubahan fisis dengan

perubahan kimia. Mendiskusikan penggunaan perubahan fisis dan perubahan

kimia di sekitar lingkungan hidup dan yang digunakan di industri.

Mengkaji Hukum Lavoisier dari kepustakaan dan menerap-kan/menggunakannya dalam perhitungan dasar kimia untuk membuktikan bahwa massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama.

Kegiatan akhir Membuat laporan hasil percobaan dan pengolahan data. Evaluasi kinerja.

Pertemuan 4 dan 5 :Prasyarat pengetahuan : Tersusun dari apakah suatu materi itu ?

SMK …………………………….

Tahapan Kegiatan KegiatanKegiatan awal Appersepsi : bagimanakah susunan materi ?

Motivasi : materi dapat berbentuk unsur, senyawa, dan campuran.

Kegiatan inti Melakukan studi pustaka tentang penggolongan/pengelom-pokkan materi berdasarkan komposisinya.

Mencari data dari kepustakaan tentang :- sifat dan jenis unsur- senyawa- campuran dan penggolongannya- perbedaan unsur, senyawa dan campurankemudian mendisuksikannya.

Mengidentifikasi unsur-unsur yang paling banyak dijumpai dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan industri.

Mengkaji Hukum Lavoisier dari kepustakaan dan menerap-kan/menggunakannya dalam perhitungan dasar kimia untuk mengetahui komposisi suatu molekul senyawa.

Melakukan studi pustaka mengenai partikel-partikel yang menyusun suatu materi.

Mencari data dari kepustakaan tentang pengertian atom dan ion.

Mendiskusikan materi yang partikel dasarnya atom dan ion. Mendiskusikan perbedaan antara molekul unsur dengan

molekul senyawa.Kegiatan akhir Membuat kesimpulan

Evaluasi kinerja.

Pertemuan 6 :Prasyarat pengetahuan : Menguasai konsep sifat, perubahan dan penggolongan materi.

Tahapan Kegiatan KegiatanKegiatan awal Motivasi : melakukan persiapan uji kompetensi.

Kegiatan inti Melakukan uji kompetensi kognitif dengan menjawab soal dari standar kompetensi materi dan perubahnnya.

Kegiatan akhir Evaluasi kinerja.

G. Sumber Belajar

1. Lingkungan sekitar2. Modul dan buku-buku kimia kepustakaan lainnya.3. Petunjuk praktek kimia4. Alat dan bahan percobaan di lab. Kimia.

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Metode : Tes dan non tes2. Bentuk : Tes : tertulis (uraian dan pilihan ganda)

SMK …………………………….

Non tes : laporan hasil percobaan, hasil diskusi dan hasil latihan.3. Instrumen : Terlampir pada modul pembelajaran.

......., Juli 2007

MengetahuiKepala SMK ......................., Guru Mata Pelajaran,

………………………………… ………………………………..

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SMK …………………………….

Satuan Pendidikan : SMK .......................Mata Pelajaran : K I M I AKelas/Semester : X / 1Alokasi Waktu : 16 JPE

A. Standar Kompetensi

Memahami Perkembangan Konsep Reaksi Kimia

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1. Mendeskrispsikan pengertian umum reaksi kimia : Menjelaskan pengertian reaksi kimia. Menjelaskan cirri-ciri terjadinya reaksi kimia.

2. Membedakan konsep reaksi redoks dan reaksi lainnya : Menjelaskan konsep reaksi redoks ditinjau dari penggabungan dan pelepasan

oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.

Menentukan oksidator dan redukstor dalam reaksi redoks. Merancang dan melakukan percobaan reaksi redoks, serta membuat laporan hasil

percobaan secara menyeluruh dan mengkomunikasikannya. Menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi (ion

elektron) dan metode perubahan bilangan oksidasi. Membedakan konsep reaksi eksoterm dan endoterm ditinjau dari pelepasan dan

penyerapan energi dalam suatu reaksi kimia. Menuliskan contoh reaksi eksoterm dan reaksi endoterm. Merancang dan melakukan percobaan reaksi eksoterm dan endoterm, serta

membuat laporan hasil percobaan secara menyeluruh dan mengkomunikasikannya. Menyatakan pengertian reaksi penggaraman. Menjelaskan dan mengklasifikasikan reaksi penggaraman. Merancang dan melakukan percobaan reaksi penggaraman, serta membuat laporan

hasil percobaan secara menyeluruh dan mengkomunikasikannya.

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan pembelajaran ini diharapkan peserta didik :1. Menerapkan konsep reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari dan yang digunakan

dalam industri.2. Menerapkan konsep reaksi eksoterm dan endoterm dalam kehidupan sehari-hari dan

yang digunakan dalam industri.3. Menerapkan konsep reaksi penggaraman dalam kehidupan sehari-hari dan yang

digunakan dalam industri.

D. Materi Pembelajaran / Materi Pokok / Uraian Materi

1. Konsep reaksi reduksi oksidasi (redoks) Pengertian reaksi redoks.

SMK …………………………….

Pengoksidasi (oksidator) dan pereduksi (reduktor). Penyetaraan persamaan reaksi redoks. Penerapan reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari dan yang digunakan dalam

industri.2. Reaksi eksoterm dan endoterm

Pengertian reaksi eksoterm dan endoterm. Penerapan konsep reaksi eksoterm dan endoterm dalam kehidupan sehari-hari dan

yang digunakan dalam industri. 3. Reaksi penggaraman

Pengertian reaksi penggaraman. Penerapan konsep reaksi penggaraman dalam kehidupan sehari-hari dan yang

digunakan dalam industri.

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan/model pembelajaran : kontekstual, konsep, direct instruction2. Metode pembelajaran : eksperimen, inkuiri, diskusi, informasi, ceramah,

tanya jawab

F. Skenario (Langkah-langkah Kegiatan) Pembelajaran

Pertemuan 1 :Prasyarat pengetahuan : Apakah proses pemurnian logam merupakan reaksi redoks?

Tahapan Kegiatan KegiatanKegiatan awal Mempelajari kepustakaan.

Mempersiapkan data hasil eksperimen.Kegiatan inti Merancang dan melakukan pengamatan reaksi redoks yang

berlangsung di sekitar lingkungan. Rancangan pengamatan :

menentukan tujuan pengamatan memilih alat dan bahan yang digunakan merancang pengendalian faktor tertentu (variable) menentukan apa yang akan diamati/diukur/ditulis menentukan cara dan langkah/prosedur kerja menentukan cara menganalisis dan mengolah data membuat laporan

Pelaksanaan pengamatan : mentaati keselamatan kerja memberi perlakuan mengendalikan faktor-faktor tertentu melakukan tahapan langkah/prosedur kerja penga-

matan secara sistematik. Mendiskusikan hasil pengamatan Mendiskusikan penerapan konsep reaksi redoks dalam

kehidupan sehari-hari dan yang digunakan dalam industri.Kegiatan akhir Membuat laporan hasil percobaan secara menyeluruh.

Evaluasi kinerja.

SMK …………………………….

Pertemuan 2 – 3 :Prasyarat pengetahuan : Dalam penulisannya persamaan reaksi redoks harus setara.

Tahapan Kegiatan KegiatanKegiatan awal Appersepsi : mengapa reaksi redoks harus ditulis setara?

Motivasi : dalam proses industri yang menggunakan reaksi redoks akan diketahui berapa jumlah zat hasil reaksi redoks atau berapa jumlah zat pereduksi yang dibutuhkan !

Kegiatan inti Mengkaji kepustakaan tentang :- pengertian reaksi reduksi oksidasi (redoks);- cara menentukan oksidator dan redukstor;- cara menyetarakan persamaan reaksi redoks.Kemudian melakukan tanya jawab.

Melakukan latihan :- cara menuliskan reaksi oksidasi reduksi (redoks);- cara menentukan oksidator dan reduktor;- cara menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan

metode setengah reaksi dan perubahan bilangan oksidasi.Kegiatan akhir Mengumpulkan hasil latihan.

Evaluasi kinerja.

Pertemuan 4 – 5 :Prasyarat pengetahuan : Setiap reaksi kimia mengalami perubahan energi.

Tahapan Kegiatan KegiatanKegiatan awal Appersepsi : bagaimana energi mengalami perubahan dalam

reaksi kimia itu? Motivasi : dalam reaksi kimia ada yang mengeluarkan

energi dan ada yang membutuhkan energi.Kegiatan inti Melakukan studi pustaka tentang :

- reaksi-reaksi kimia yang mengeluarkan dan yang memer-lukan energi, serta contoh-contoh yang banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari

- pengertian dan klasifikasi reaksi eksoterm dan endoterm.kemudian mendiskusikannya.

Melakukan latihan cara menuliskan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.

Merancang dan melakukan percobaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm. Rancangan percobaan :

menentukan tujuan percobaan memilih alat dan bahan yang digunakan merancang pengendalian faktor tertentu (variable) menentukan apa yang akan diamati/diukur/ditulis menentukan cara dan langkah/prosedur kerja menentukan cara menganalisis dan mengolah data membuat laporan

Pelaksanaan percobaan : mentaati keselamatan kerja memberi perlakuan

SMK …………………………….

mengendalikan faktor-faktor tertentu melakukan tahapan langkah/prosedur kerja percoba-

an secara sistematik. Mendiskusikan hasil percobaan. Mendiskusikan penerapan reaksi eksoterm dan endoterm

dalam kehidupan sehari-hari dan yang digunakan dalam industri.

Kegiatan akhir Membuat laporan hasil percobaan dan pengolahan data. Evaluasi kinerja.

Pertemuan 6 – 7 :Prasyarat pengetahuan : reaksi kimia dapat menghasil endapan, gas, dan terjadinya perubahan warna, disamping terjadinya perubahan suhu.

Tahapan Kegiatan KegiatanKegiatan awal Appersepsi : mengapa dalam reaksi kimia itu dapat terjadi

perubahan warna, menghasilkan gas atau endapan? Motivasi : ada 4 (minimal) tanda-tanda berlangsungnya

reaksi kimia.Kegiatan inti Melakukan studi pustaka tentang :

- reaksi-reaksi kimia yang menghasilkan endapan, gas, dan yang mengalami perubahan waran, serta contoh-contoh yang banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari;

- pengertian dan klasifikasi reaksi penggaraman.kemudian mendiskusikannya.

Melakukan latihan cara menuliskan reaksi-reaksi peng-garaman.

Merancang dan melakukan percobaan reaksi-reaksi peng-garaman. Rancangan percobaan :

menentukan tujuan percobaan memilih alat dan bahan yang digunakan merancang pengendalian faktor tertentu (variable) menentukan apa yang akan diamati/diukur/ditulis menentukan cara dan langkah/prosedur kerja menentukan cara menganalisis dan mengolah data membuat laporan

Pelaksanaan percobaan : mentaati keselamatan kerja memberi perlakuan mengendalikan faktor-faktor tertentu melakukan tahapan langkah/prosedur kerja percoba-

an secara sistematik. Mendiskusikan hasil percobaan. Mendiskusikan penerapan reaksi penggaraman dalam

kehidupan sehari-hari dan yang digunakan dalam industri.Kegiatan akhir Membuat laporan hasil percobaan dan pengolahan data.

Evaluasi kinerja.

SMK …………………………….

Pertemuan 8 :Prasyarat pengetahuan : Menguasai konsep pemisahan dan analisa zat dalam campuran/ senyawa.

Tahapan Kegiatan KegiatanKegiatan awal Motivasi : melakukan persiapan uji kompetensi.

Kegiatan inti Melakukan uji kompetensi kognitif dengan menjawab soal dari standar kompetensi memahami perkembangan konsep reaksi kimia.

Kegiatan akhir Evaluasi kinerja.

G. Sumber Belajar

1. Lingkungan sekitar2. Modul dan buku-buku kimia kepustakaan lainnya.3. Petunjuk praktek kimia4. Alat dan bahan percobaan di lab. Kimia.

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Metode : Tes dan non tes2. Bentuk : Tes : tertulis (uraian dan pilihan ganda) Non tes : laporan hasil percobaan, hasil diskusi, dan hasil latihan.3. Instrumen : Terlampir pada modul pembelajaran.

......., Juli 2007Memeriksa/MengetahuiKepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK .......................Mata Pelajaran : K I M I A

SMK …………………………….

Kelas/Semester : X / 1Alokasi Waktu : 12 JPE

A. Standar Kompetensi

Memahami Konsep Penulisan Lambang Unsur dan Persamaan Reaksi

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1. Memahami lambang unsur : Menjelaskan pengertian unsur. Menjelaskan tatacara penulisan lambang unsur. Menuliskan lambang unsur, terutama yang sering dijumpai dan digunakan dalam

kehidupan sehari-hari.2. Memahami rumus kimia :

1. Menjelaskan pengertian rumus kimia.2. Membedakan rumus empiris dengan rumus molekul.3. Menuliskan rumus empiris dan rumus molekul.

3. Menyetarakan persamaan reaksi : Menjelaskan aturan dan tata cara penulisan/penyetaraan persamaan reaksi. Menuliskan/menyetarakan persamaan reaksi.

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan pembelajaran ini diharapkan peserta didik : Mengkomunikasikan lambang unsur dan rumus kimia serta menggunakannya dalam

penulisan persamaan reaksi.

D. Materi Pembelajaran / Materi Pokok / Uraian Materi

1. Lambang unsur Tatacara penulisan lambang unsur. Lambang unsur

2. Rumus kimia Rumus molekul Rumus empiris

3. Persamaan reaksi Aturan penulisan persamaan reaksi Penyetaraan persamaan reaksi.

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan/model pembelajaran : kontekstual, konsep, direct instruction2. Metode pembelajaran : inkuiri, diskusi, informasi, ceramah, tanya jawab

F. Skenario (Langkah-langkah Kegiatan) Pembelajaran

Pertemuan 1 :

SMK …………………………….

Prasyarat pengetahuan : Lambang unsur diturunkan dari nama unsur itu berdasarkan aturan yang telah ditetapkan.

Tahapan Kegiatan KegiatanKegiatan awal Appersepsi : bagaimanakah lambang unsur itu ?

Motivasi : Fe, C, Zn, Sn dan Pb merupakan lambang unsurKegiatan inti Melakukan studi pustaka untuk memperoleh data tentang

unsur. Mendiskusikan tatacara penulisan lambang unsur. Melakukan latihan menuliskan lambang unsur.

Kegiatan akhir Evaluasi kinerja.

Pertemuan 2 dan 3 :Prasyarat pengetahuan : Rumus kimia merupakan kumpulan lambang atom/unsur dengan komposisi tertentu.

Tahapan Kegiatan KegiatanKegiatan awal Appersepsi : bagaimanakah rumus kimia itu ?

Motivasi : H2O, CH3COOH, H2, dan O2 merupakan rumus kimia

Kegiatan inti Melakukan studi pustaka untuk memperoleh data tentang rumus kimia.

Mendiskusikan perbedaan rumus molekul dengan rumus empiris.

Melakukan latihan menuliskan rumus molekul dan rumus empiris beberapa senyawa yang sering dijumpai dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan di industri.

Kegiatan akhir Evaluasi kinerja.

Pertemuan 4 dan 5 :Prasyarat pengetahuan : Persamaan reaksi menggambarkan reaksi kimia yang terdiri atas rumus kimia pereaksi dan hasil reaksi disertai koefisiennya masing-masing.

Tahapan Kegiatan KegiatanKegiatan awal Appersepsi : apakah persamaan reaksi itu ?

Motivasi : persamaan reaksi tidak jauh berbeda dengan persamaan matematika.

Kegiatan inti Melakukan studi pustaka tentang aturan/tatacara penulisan persamaan reaksi.

Melakukan tanya jawab dan diskusi cara penyelesaian penu-lisan/penyetaraan persamaan reaksi.

Melakukan latihan menyetarakan persamaan reaksi.Kegiatan akhir Evaluasi kinerja.

Pertemuan 6 :Prasyarat pengetahuan : Menguasai konsep rumus kimia dan persamaan reaksi.

SMK …………………………….

Tahapan Kegiatan KegiatanKegiatan awal Motivasi : melakukan persiapan uji kompetensi.

Kegiatan inti Melakukan uji kompetensi kognitif dengan menjawab soal dari standar kompetensi rumus kimia dan persamaan reaksi.

Kegiatan akhir Evaluasi kinerja.

G. Sumber Belajar

1. Lingkungan sekitar2. Modul dan buku-buku kimia kepustakaan lainnya.

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Metode : Tes dan non tes.2. Bentuk : Tes : tertulis (uraian dan pilihan ganda). Non tes : laporan hasil diskusi dan latihan.3. Instrumen : Terlampir pada modul pembelajaran.

......., Juli 2007

Memeriksa/MengetahuiKepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK .......................Mata Pelajaran : K I M I AKelas/Semester : X / 1

SMK …………………………….

Alokasi Waktu : 12 JPE

A. Standar Kompetensi

Mengidentifikasi Struktur Atom dan Sifat-sifat Periodik pada Tabel Sistem Periodik Unsur.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1. Mendeskripsikan perkembangan perkembangan teori atom : Membandingkan perkembangan teori atom mulai teori atom Dalton hingga teori

atom modern (mekanika kuantum). Menjelaskan nomor atom dan nomor massa. Menentukan jumlah proton, elektron, dan neutron suatu atom berdasarkan nomor

atom dan nomor massanya atau sebaliknya. Menentukan isotop, isobar, dan isoton. Menjelaskan bilangan kuantum. Menentukan jumlah elektron yang menempati kulit-kulit pada atom unsur

(konfigurasi elektron). Menggunakan prinsip Aufbau, aturan Hund, dan azas larangan Pauli untuk

menuliskan konfigurasi elektron dan diagaram orbital. Menentukan elektron valensi unsur dari konfigurasi elektron.

2. Mendeskripsikan data dalam tabel sistem periodik : Membandingkan perkembangan sistem periodik unsur. Menjelaskan golongan dan periode unsur-unsur dalam tabel periodik. Menganalisis tabel atau grafik sifat keperiodikan unsur-unsur (jari-jari atom,

afinitas elektron, energi ionisasi, keelektronegatifan, sifat logam – nonlogam, kereaktifan, titik didih dan titik leleh).

Menjelaskan penggolongan unsur dalam tabel periodik. Menghubungkan konfigurasi elektron suatu unsur dengan letaknya dalam sistem

periodik. Menentukan struktur atom berdasarkan tabel periodik.

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan pembelajaran ini diharapkan peserta didik :1. Memahami struktur atom dengan menafsirkan bagan struktur atom dan konfigurasi

elektron dalam atom berdasarkan model atom modern.2. Memahami dasar pengelompokan sifat-sifat periodik unsur-unsur dengan menafsirkan

bagan sistem periodik serta sifat-sifat atom dan berdasarkan konfigurasi elektronnya.

D. Materi Pembelajaran / Materi Pokok / Uraian Materi

1. Struktur atom Perkembangan teori atom. Nomor atom dan nomor massa. Isotop, isobar dan isoton Bilangan kuantum Konfigurasi elektron

SMK …………………………….

2. Sistem periodik unsur Perkembangan sistem periodik Sistem periodik modern Keperiodikan sifat unsur Penggolongan unsur Penentuan golongan dan periode unsur Kegunaan sistem periodik

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan/model pembelajaran : kontekstual, konsep, direct instruction2. Metode pembelajaran : inkuiri, diskusi, informasi, ceramah, tanya jawab

F. Skenario (Langkah-langkah Kegiatan) Pembelajaran

Pertemuan 1, 2 dan 3 :Prasyarat pengetahuan : Menurut John Dalton, atom merupakan bagian terkecil dari suatu materi dan tidak dapat dibagi-bagi lagi ?

Tahapan Kegiatan KegiatanKegiatan awal Appersepsi : apakah atom tidak memiliki partikel-partikel ?

Motivasi : struktur atom menggambarkan bagaimana partikel-partikel dasar tersusun dalam atom.

Kegiatan inti Melakukan studi pustaka untuk memperoleh data tentang perkembangan teori atom

Mendiskusikan :- nomor atom dan nomor massa- isotop, isobar, dan isoton

Mempelajari kepustakaan tentang bilangan kuantum. Melakukan tanya jawab tentang bilangan kuantum. Melakukan tanya jawab tentang konfigurasi elektron dan

cara penentuan elektron valensi. Melakukan latihan menentukan jumlah proton, elektron dan

neutron. Melakukan latihan menentukan isotop, isobar dan isoton. Melakukan latihan menentukan konfigurasi elektron dan

elektron valensi.Kegiatan akhir Membuat rangkuman dan kesimpulan.

Evaluasi kinerja. Pertemuan 4, 5 dan 6 :Prasyarat pengetahuan : Bagaimanakah hubungan nomor atom dan nomor massa dengan sistem periodik ?

Tahapan Kegiatan KegiatanKegiatan awal Appersepsi : untuk apa sistem periodik unsur dibuat ?

Motivasi : sistem periodik menggambarkan susunan unsur-unsur berdasarkan kenaikan nomor atom dan penempatan unsur dengan sifat-sifat mirip dalam satu jalur tegak.

SMK …………………………….

Kegiatan inti Mengkaji kepustakaan tetang perkembangan sistem periodik unsur, dan dilanjutkan dengan tanya jawab.

Mengkaji, menyimak dan melakukan tanya jawab tentang :- keperiodikan sifat unsur- penggolongan unsur- penentuan golongan dan periode unsur

Melakukan latihan menentukan keperiodikan sifat-sifat unsur.

Melakukan latihan penentuan golongan dan periode unsur. Mengkaji kepustakaan tentang kegunaan sistem periodik

unsur.Kegiatan akhir Membuat rangkuman dan menyimpulkan

Evaluasi kinerja.

Pertemuan 6 :Prasyarat pengetahuan : Menguasai konsep struktur atom dan sistem periodik.

Tahapan Kegiatan KegiatanKegiatan awal Motivasi : melakukan persiapan uji kompetensi.

Kegiatan inti Melakukan uji kompetensi kognitif dengan menjawab soal dari standar kompetensi struktur atom dan sistem periodik.

Kegiatan akhir Evaluasi kinerja.

G. Sumber Belajar

1. Tabel sistem periodik unsur.2. Modul dan buku-buku kimia kepustakaan lainnya.3. Gambar struktur atom.

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Metode : Tes dan non tes2. Bentuk : Tes : tertulis (uraian dan pilihan ganda) Non tes : laporan hasil diskusi dan latihan.3. Instrumen : Terlampir pada modul pembelajaran.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK .......................Mata Pelajaran : K I M I AKelas/Semester : X / 2Alokasi Waktu : 12 JPE

SMK …………………………….

A. Standar Kompetensi

Memahami Terjadinnya Ikatan Kimia

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1. Mendeskripsikan terjadinya ikatan ion : Menjelaskan teori duplet dan oktet dari Lewis dan Kossel cara-cara atom mencapai

kestabilan seperti golongan gas mulia. Menjelaskan proses terjadinya ikatan ion. Menuliskan contoh senyawa ion.

2. Mendeskripsikan terjadinya ikatan kovalen : Menjelaskan terjadinya ikatan kovalen. Menuliskan contoh senyawa kovalen tunggal, kovalen rangkap dua, kovalen

rangkap tiga dan ikatan kovalen koordinasi. Menjelaskan kepolaran senyawa kovalen. Menuliskan contoh senyawa kovalen polar dan kovalen nonpolar.

3. Menjelaskan ikatan logam : Menjelaskan proses pembentukan ikatan logam dan hubungannya dengan sifat

fisis logam. Memprediksi jenis ikatan yang terjadi pada berbagai senyawa dan membandingkan

sifat fisisnya.4. Menuliskan nama senyawa kimia :

Menjelaskan aturan tata nama senyawa. Menuliskan nama-nama senyawa biner dan poliatomik dari senyawa anorganik

dan organik.

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan pembelajaran ini diharapkan peserta didik : Memahami berbagai macam ikatan kimia dan sifat-sifat senyawa dengan menerangkan

konsep-konsep yang telah dipelajari.

D. Materi Pembelajaran / Materi Pokok / Uraian Materi

1. Ikatan Kimia Terjadinya ikatan kimia. Macam-macam ikatan kimia Pengecualian dan kegagalan aturan oktet Polarisasi ikatan kovalen Ikatan logam Ikatan hidrogen

2. Tatanama senyawa : Penamaan senyawa biner Penamaan senyawa poliatom.

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan/model pembelajaran : kontekstual, konsep, direct instruction2. Metode pembelajaran : inkuiri, diskusi, informasi, ceramah, tanya jawab

SMK …………………………….

F. Skenario (Langkah-langkah Kegiatan) Pembelajaran

Pertemuan 1, 2 dan 3 :Prasyarat pengetahuan : Bagaimanakah atom unsur berikatan membentuk molekul senyawa ?

Tahapan Kegiatan KegiatanKegiatan awal Appersepsi : bagaimanakah ikatan kimia itu ?

Motivasi : ikatan kimia menggambarkan cara atom-atom bergabung membentuk molekul atau gabungan ion-ion.

Kegiatan inti Melakukan studi pustaka untuk memperoleh data tentang terjadinya ikatan kimia menrut teori Lewis dan Kossel.

Mendiskusikan macam-macam ikatan kimia. Melakukan tanya jawab tentang :

- terbentuknya ikatan ion dan contoh senyawanya;- terbentuknya ikatan kovalen tunggal dan contoh

senyawanya;- terbentuk ikatan kovalen rangkap dua dan tiga serta

contoh senyawanya;- terbentuknya ikatan kovalen koordinasi dan contoh

senyawanya. Melakukan latihan menggambarkan katan ion antara logam

dengan nonlogam. Menggambarkan rumus Lewis molekul. Melakukan latihan menuliskan rumus Lewis molekul yang

mengandung ikatan kovalen. Mengkaji informasi tentang sifat polarisasi senyawa kovalen

berdasarkan jenis ikatan dan bentuk molekulnya. Melakukan latihan menentukan senyawa polar dan senyawa

nonpolar. Mendiskusikan proses pembentukan ikatan logam dan

hubungannya dengan sifat fisis logam. Mendiskusikan ikatan hidrogen.

Kegiatan akhir Membuat rangkuman dan menyimpulkan. Evaluasi kinerja.

Pertemuan 4 dan 5 :Prasyarat pengetahuan : Setiap materi memiliki nama.

Tahapan Kegiatan KegiatanKegiatan awal Appersepsi : Bagaimana cara memberi nama senyawa ?

Motivasi : Senyawa tersusun atas unsur-unsur.Kegiatan inti Melakukan studi kepustakaan untuk mencari data tentang

tatacara pemberian nama senyawa. Mendiskusikan hasil studi pustaka. Mengkaji informasi tentang pemberian nama senyawa yang

terbentuk dari dua unsur (senyawa biner). Mengkaji informasi tentang bilangan oksidasi.

SMK …………………………….

Melakukan latihan menuliskan nama senyawa biner yang diberikan rumusnya dan sebaliknya.

Mengkaji informasi tentang pemberian nama senyawa yang terbentuk dari tiga atau lebih unsur (senyawa poliatom).

Melakukan latihan menuliskan nama senyawa poliatom yang diberikan rumusnya dan sebaliknya.

Kegiatan akhir Membuat rangkuman dan menyimpulkan Evaluasi kinerja.

Pertemuan 6 :Prasyarat pengetahuan : Menguasai konsep ikatan kimia.

Tahapan Kegiatan KegiatanKegiatan awal Motivasi : Melakukan persiapan uji kompetensi.

Kegiatan inti Melakukan uji kompetensi kognitif dengan menjawab soal dari standar kompetensi ikatan kimia.

Kegiatan akhir Evaluasi kinerja.

G. Sumber Belajar

1. Modul dan buku-buku kimia kepustakaan lainnya.2. Tabel sistem periodik unsur (susunan berkala unsur)

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Metode : Tes dan non tes2. Bentuk : Tes : tertulis (uraian dan pilihan ganda) Non tes : laporan hasil diskusi dan latihan3. Instrumen : Terlampir pada modul pembelajaran.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK .......................Mata Pelajaran : K I M I AKelas/Semester : X / 2Alokasi Waktu : 12 JPE

A. Standar Kompetensi

Memahami Konsep Mol

SMK …………………………….

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1. Menerapkan Hukum Gay Lussac dan Hukum Avogadro : Menjelaskan hkum perbandingan volum (Hukum Gay Lussac). Menentukan volum gas pereaksi atau hasil reaksi berdasarkan Hukum Gay Lussac. Menjelaskan Hukum Avogadro. Menjelaskan hubungan volum gas dengan jumlah molekulnya yang diukur pada

suhu dan tekanan yang sama.2. Menerapkan konsep mol :

Menjelaskan alasan penggunaan massa atom relatif untuk menyatakan massa suatu atom.

Menentukan massa rata-rata satu atom. Menjelaskan pengertian massa atom relatif. Menjelaskan cara menetapkan massa atom relatif sautu atom unsur. Menghitung massa atom relatif suatu atom unsur. Menjelaskan pengertian massa molekul relatif. Menentukan massa rata-rata satu molekul. Menjelaskan cara menetapkan massa molekul relatif suatu senyawa. Menghitung massa molekul relatif suatu senyawa. Menjelaskan pengertian mol sebagai satuan jumlah partikel. Mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel, massa dan volum zat. Menentukan rumus empiris, rumus molekul dan air kristal serta kadar zat dalam

suatu senyawa berdasarkan konsep mol.

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan pembelajaran ini diharapkan peserta didik :1. Memahami hubungan antara hokum perbandingan volum dan hipotesisi Avogadro

melalui penafsiran data percobaan.2. Memahami arti massa atom relatif dan massa molekul relatif.3. Memahami konsep mol dan dapat menerapkannya dalam perhitungan kimia.

D. Materi Pembelajaran / Materi Pokok / Uraian Materi

1. Hukum perbandingan volum dan hipotesisi Avogadro Hukum perbandingan volum Hukum Avogadro

2. Massa atom relatif dan massa molekul relatif Massa atom relatif Masa molekul relatif dan massa rumus relatif Massa unsur dalam senyawa

3. Konsep mol Pengertian mol Hubungan mol dengan jumlah partikel Hubungan mol dengan massa (massa molar) Hubungan mol dengan volum (volum molar) Hubungan mol dengan koefisien reaksi Penentuan rumus kimia.

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

SMK …………………………….

1. Pendekatan/model pembelajaran : kontekstual, konsep, direct instruction2. Metode pembelajaran : inkuiri, diskusi, informasi, ceramah, tanya jawab

F. Skenario (Langkah-langkah Kegiatan) Pembelajaran

Pertemuan 1 :Prasyarat pengetahuan : Bagaimanakah mengukur materi yang berwujud gas ?

Tahapan Kegiatan KegiatanKegiatan awal Appersepsi : bagaimanakah hubungan volum dengan jumlah

partikel dalam suatu reaksi ? Motivasi : mempelajari kembali Hukum Lavoisier.

Kegiatan inti Mengkaji data percobaan Gay Lussac dari kepustakaan.

Mendiskusikan hasil kajian data hingga dapat merumuskan hukum perbandingan volum.

Mengkaji data rumusan hipotesis Avogadro dari kepustaka-an.

Mendiskusikan hasil kajian data hingga dapat menerangkan hubungan volum gas dengan jumlah molekulnya.

Melakukan latihan menentukan jumlah molekul gas yang diketahui volumnya dan sebaliknya.

Kegiatan akhir Membuat rangkuman dan menyimpulkan. Evaluasi kinerja.

Pertemuan 2 dan 3 :Prasyarat pengetahuan : Bagaimanakah cara menentukan massa suatu atom ?

Tahapan Kegiatan KegiatanKegiatan awal Appersepsi : apakah suatu atom memiliki massa ?

Motivasi : massa atom relatif dan massa molekul relatif menunjukkan perbandingan massa satu partikel zat terhadap

massa satu atom C-12.Kegiatan inti Melakukan studi pustaka untuk memperoleh data alasan

penggunaan massa atom relatif untuk menyatakan massa suatu atom.

Mendiskusikan pengertian massa atom relatif. Mengkaji informasi tentang penentuan :

- massa rata-rata satu atom- massa atom relatif suatu atom

Melakukan latihan menghitung massa atom relatif. Mendiskusikan pengertian massa molekul relatif. Mengkaji informasi tentang penentuan :

- massa rata-rata satu molekul- massa molekul relatif suatu senyawa

SMK …………………………….

Melakukan latihan menghitung massa molekul relatif.Kegiatan akhir Membuat rangkuman dan menyimpulkan.

Evaluasi kinerja.

Pertemuan 4 dan 5 :Prasyarat pengetahuan : Atom memiliki partikel-partikel.

Tahapan Kegiatan KegiatanKegiatan awal Appersepsi : bagaimanakah menentukan jumlah partikel

suatu unsur dan senyawa. Motivasi : mol digunakan sebagai satuan jumlah zat dalam

perhitungan kimia.Kegiatan inti Melakukan studi pustaka tentang mol.

Mencari data dari kepustakaan tentang :- Tetapan Avogadro- massa molar- volum molarkemudian melakukan tanya jawab dan diskusi.

Melakukan latihan menghitung :- jumlah mol berdasarkan jumlah partikel atau sebaliknya- massa sejumlah mol zat atau sebaliknya- volum sejumlah massa tertentu gas pada temperature

dan tekanan standar serta temperature dan tekanan lainnya.

- kadar unsur dalam senyawa berdasarkan konsep mol..- rumus empiris, rumus molekul dan air kristal berda-

sarkan konsep mol.Kegiatan akhir Membuat kesimpulan dan rangkuman.

Evaluasi kinerja.

Pertemuan 6 :Prasyarat pengetahuan : Menguasai konsep mol.

Tahapan Kegiatan KegiatanKegiatan awal Motivasi : Melakukan persiapan uji kompetensi.

Kegiatan inti Melakukan uji kompetensi kognitif dengan menjawab soal dari standar kompetensi konsep mol.

Kegiatan akhir Evaluasi kinerja.

G. Sumber Belajar

1. Modul dan buku-buku kimia kepustakaan lainnya.2. Data percobaan Gay Lussac dan Avogadro3. Tabel sistem periodik unsur.

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Metode : Tes dan non tes.

SMK …………………………….

2. Bentuk : Tes : tertulis (uraian dan pilihan ganda). Non tes : laporan hasil latihan dan hasil diskusi.3. Instrumen : Terlampir pada modul pembelajaran.

......., Juli 2007

Memeriksa/MengetahuiKepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK .......................Mata Pelajaran : K I M I AKelas/Semester : X / 2Alokasi Waktu : 8 JPE

A. Standar Kompetensi

Memahami Perkembangan Konsep Reaksi Kimia

SMK …………………………….

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1. Mendeskripsikan pengertian umum reaksi kimia : Menjelaskan cirri-ciri terjadinya reaksi kimia.

2. Membedakan konsep reaksi oksidasi, reduksi, dan reaksi lainnya : Menjelaskan konsep reaksi oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan

pelepasan oksigen. Menjelaskan konsep reaksi oksidasi reduksi ditinjau dari pelepasan dan

penerimaan elektron. Menjelaskan konsep reaksi oksidasi reduksi ditinjau dari peningkatan dan

penurunan bilangan oksidasi. Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion. Menentukan oksidator dan reduktor berdasarkan konsep reaksi oksidasi reduksi.

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan pembelajaran ini diharapkan peserta didik mampu :1. Memahami perkembangan konsep reaksi oskidasi reduksi dan hubungannya dengan

tatanama senyawa.

D. Materi Pembelajaran / Materi Pokok / Uraian Materi

Reaksi oksidasi reduksi : Ciri-ciri umum terjadinya reaksi kimia. Konsep reaksi oksidasi reduksi.

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan/model pembelajaran : kontekstual, konsep, direct instruction.

2. Metode pembelajaran : eksperimen, inkuiri, diskusi, informasi, Tanya jawab.

F. Skenario (Langkah-langkah Kegiatan) Pembelajaran

Pertemuan 1 :Prasyarat pengetahuan : Bagaimanakah terjadinya reaksi kimia ?

Tahapan Kegiatan KegiatanKegiatan awal Memempersiapkan alat dan bahan praktek.

Kegiatan inti Merancang dan melakukan percobaan ciri-ciri terjadinya reaksi kimia (reaksi yang menghasilkan gas dan endapan, reaksi yang disertai perubahan warna dan perubahan suhu) Rancangan percobaan :

menentukan tujuan percobaan memilih alat dan bahan yang digunakan merancang pengendalian faktor tertentu (variable)

SMK …………………………….

menentukan apa yang akan diamati/diukur/ditulis menentukan cara dan langkah/prosedur kerja menentukan cara mengolah data membuat laporan

Pelaksanaan percobaan : mentaati keselamatan kerja memberi perlakuan mengendalikan faktor-faktor tertentu melakukan tahapan langkah/prosedur kerja percoba-

an secara sistematik. Mendiskusikan hasil percobaan. Mendiskusikan ciri-ciri terjadinya reaksi kimia berdasarkan

data yang diperoleh.Kegiatan akhir Membuat laporan hasil percobaan dan pengolahan data.

Evaluasi kinerja.

Pertemuan 2 dan 3 :Prasyarat pengetahuan : Perubahan kimia merupakan reaksi kimia.

Tahapan Kegiatan KegiatanKegiatan awal Appersepsi : bagaimanakah terjadinya reaksi kimia itu ?

Motivasi : ikatan kimia mencirikan terjadinya reaksi kimia.Kegiatan inti Mendiskusikan hubungan perubahan kimia dan ciri-ciri

umum reaksi kimia. Menyimak informasi tentang :

- konsep reaksi oksidasi reduksi ditinjau dari pengga-bungan dan pelepasan oksigen;

- konsep reaksi oksidasi reduksi ditinjau dari pelepasan dan penerimaan elektron;

- konsep reaksi oksidasi reduksi ditinjau dari peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.

Mendiskusikan bilangan oksidasi. Menentukan harga bilangan oksidasi suatu atom unsur

dalam senyawa atau ion. Melakukan latihan menentukan reaksi oksidasi reduksi

(reaksi redoks). Menentukan reduktor, oksidator, hasil reduksi dan hasil

oksidasi reaksi oksidasi reduksi.Kegiatan akhir Membuat rangkuman dan kesimpulan

Evaluasi kinerja. Pertemuan 4 :Prasyarat pengetahuan : Menguasai konsep reaksi oksidasi reduksi.

Tahapan Kegiatan KegiatanKegiatan awal Motivasi : Melakukan persiapan uji kompetensi.

Kegiatan inti Melakukan uji kompetensi kognitif dengan menjawab soal dari standar kompetensi konsep reaksi kimia.

Kegiatan akhir Evaluasi kinerja.

SMK …………………………….

G. Sumber Belajar

1. Modul dan buku-buku kimia kepustakaan lainnya.2. Petunjuk praktek kimia3. Alat dan bahan percobaan di lab. Kimia.

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Metode : Tes dan non tes2. Bentuk : Tes : tertulis (uraian dan pilihan ganda) Non tes : laporan hasil latihan, diskusi, dan hasil persobaan.3. Instrumen : Terlampir pada modul pembelajaran.

......., Juli 2007

Memeriksa/MengetahuiKepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

SMK …………………………….