3
PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI (PREPARAT BTA ) No.Dokumen No.Revisi Halaman STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh : Kepala Puskesmas Mataram PENGERTIAN Pemeriksaan untuk mengetahui adanya Bakteri Tahan Asam (BTA) pada sampel sputum. TUJUAN Untuk membantu mendiagnosa penderita batuk- batuk sebagai penderita TBC yang disebabkan mycobacterium tuberculosa. PRINSIP Dengan Pewarnaan ZN (Ziehl Neelsen) Dengan pewarnaan ini pori-pori lipid dari bakteri akan melebur sehingga zat warna dapat masuk ke dalam tubuh kuman. Bila preparat dingin zat warna tidak dapat terlepas kembali walaupun dipengaruhi dengan asam sehingga kuman yang tidak tahan asam akan mengambil zat warna kedua pada Pewarnaan berikutnya Basil tahan asam berwarna merah non basil tahan Asam berwarna biru. KEBIJAKAN Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengidentifikasi pasien TBC. PERSIAPAN 1. Obyek glass 2. Sampel sputum 3. Pembakar spirtus 4. Mikroskop dengan lensa obyektif 100x + emersi oil 5. Pipet tetes 6. Ohse steril 7. Rak untuk pewarnaan 8. Stop watch 9. Larutan Carbol fuchsin : fuchsin basa 1gr ; fenol kristal 5gr; alkohol 70 % 10 ml; aquadest ad 100 ml; fuchsin digerus dengan alkohol dalam mortal ; tambah fenol ;

PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hgjk

Citation preview

PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI

(PREPARAT BTA )

No.Dokumen

No.Revisi

Halaman

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURTanggal Terbit

Ditetapkan Oleh :Kepala Puskesmas Mataram

PENGERTIANPemeriksaan untuk mengetahui adanya Bakteri Tahan Asam (BTA) pada sampel sputum.

TUJUANUntuk membantu mendiagnosa penderita batuk- batuk sebagai penderita TBC yang disebabkan mycobacterium tuberculosa.

PRINSIP

Dengan Pewarnaan ZN (Ziehl Neelsen)

Dengan pewarnaan ini pori-pori lipid dari bakteri akan melebur sehingga zat warna dapat masuk ke dalam tubuh kuman. Bila preparat dingin zat warna tidak dapat terlepas kembali walaupun dipengaruhi dengan asam sehingga kuman yang tidak tahan asam akan mengambil zat warna kedua pada Pewarnaan berikutnya Basil tahan asam berwarna merah non basil tahan Asam berwarna biru.

KEBIJAKANPemeriksaan ini dilakukan untuk mengidentifikasi pasien TBC.

PERSIAPAN1. Obyek glass

2. Sampel sputum

3. Pembakar spirtus

4. Mikroskop dengan lensa obyektif 100x + emersi oil

5. Pipet tetes

6. Ohse steril

7. Rak untuk pewarnaan

8. Stop watch

9. Larutan Carbol fuchsin : fuchsin basa 1gr ; fenol kristal 5gr; alkohol 70 % 10 ml; aquadest ad 100 ml; fuchsin digerus dengan alkohol dalam mortal ; tambah fenol ; kemudian tambah air sedikit-sedikit dengan terus mengaduk , pindahkan cairan kedalam botol , biarkan 24 jam , saring.

10. Larutan Aam Alkohol : asam hidrochlorida pekat 3 ml ; alkohol 70 % ad 100 ml

11. Larutan Methylen Blue : methylen blue 0,3gr ; alkohol 70 % 30 ml; larutan KOH 10% 0,1 ml ; aquadest 100 ml. Methylen blue digerus dalam mortal dengan alkohol, pindahkan kedalam botol, tambah larutan KOH ke dalam botol itu, dengan memakai isi botol itu bilaslah mortal berkali-kali masukkan kembali kedalam botol , biarkan 24 jam lalu saring.

PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI

(PREPARAT BTA )

No.Dokumen

No.Revisi

Halaman

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURTanggal Terbit

Ditetapkan Oleh :

Kepala Puskesmas Mataram

PROSEDUR1. Siapkan objek glass yang bersih dan kering ,fixasi diatas pembakar Spirtus 3 kali.2. Ambil sputum dengan memakai ohse steril letakkan pada objek glass kemudian buat apusan melingkar kemudian fixasi 3 kali diatas pembakar spirtus.3. Tuangkan larutan carbol fuchsin diatas apusan sampai tertutup semua kira-kira 10 tetes . Panaskan diatas pembakar spirtus smpai keluar uap jangan sampai mendidih , kemudian biarkan menjadi dingin.

4. Cuci dengan air mengalir.5. Bersihkan dengan larutan asam alkohol sampai warna merah hilang.6. Cuci dengan air mengalir.7. Tuang larutan methylen blue sekitar 10 tetes biarkan 10-20 detik.8. Cuci dengan air mengalir dan keringkan.9. Periksa dibawah mikroskop dengan lensa obyektif 100x + emersi oil.10. Hasil : a. (+) Basil tahan asam berwarna merah b. ( - ) Basil tahan asam berwarna biruInterpretasi hasil : a. 0/100 LP ( - )

b. 1-9/100 LP ulang

c. 10-99/100 LP (+1)

d. 1-10/1 LP (+2)

e. lebih 10/1 LP (+3)

UNIT TERKAIT

1. Dokter2. Perawat3. Keluarga Pasien