Upload
pratikalawrencesasube
View
220
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Penyakit Jantung Koroner
Citation preview
Alloanamnesis dan Pemeriksaan Fisik Jantung pada Anak
Tita Lawrence
Alloanamnesis
• Identitas Pasien• Nama, umur, jenis kelamin, nama orang tua,
umur,penduduk, dan pekerjaan orang tua, agama dan suku bangsa
• Riwayat Penyakit (keluhan utama) : “apakah si kecil sering rewel?”
– Lamanya keluhan berlangsung• – Bagaimana sifat-sifat terjadinya gejala, apakah mendadak,
perlahan-lahan, atau terus menerus• – Untuk keluhan lokal harus dirinci lokalisasi dan sifatnya.
Menetap, menjalar, menyebar• – Berat ringannya keluhan. Apakah menetap, bertambah berat
atau berkurang• – Apakah keluhan tersebut baru pertama kali / sudah pernah
sebelumnya• – Apakah terdapat saudara sedarah yang menderita keluhan
yang sama•
Riwayat Perjalanan Penyakit
• – Harus disusun secara kronologis, terinci dan jelas mengenai • – Bila sudah berobat sebelumnya, ditanyakan kapan, dengan siapa,
serta obat apa yang telah diberikan• – Perkembangan penyakit kemungkinan terjadinya komplikasi, gejala
sisa• – Pada penyakit menular dikatakan apakah disekitar tempat tinggal
anak ada yang menderita penyakit yang sama• – Pada penyakit keturunan perlu ditanyakan apakah saudara sedarah
ada yang mempunyai penyakit alergi• – Ditanyakan keadaan atau penyakit yang mungkin berkaitan dengan
penyakit sekarang. Misal : Penyakit kulit yang mendahului penyakit ginjal atau infeksi tenggorokan yang mendahului penyakit jantung
• – Keluhan dan gejala tambahan ditanyakan secara teliti
• Riwayat kehamilan dan kelahiran anak– Cukup bulan, normal/caesar
• Riwayat imunisasi• Riwayat makanan -> ASI kolostrum• Tumbuh kembang anak• Susunan keluarga (mis; anak ke brp yg sakit)
Pemeriksaan Fisik
• a. Keadaan Umum• Kesan keadaan sakit, termasuk fasies & posisi pasien• Kesadaran
KomposmentisApatikSomnolen SoporKomaDelirium
• Kesan status gizi• Penilaian satatus gizi dengan cara :
– Secara klinis : Dengan inspeksi dan palpasi, inspeksi lihat proporsi tubhnya kurus/gemuk. Palpasi dengan cara cubit tebal jaringan lemak subcutan
– b. Dengan pemeriksaan fisik & antropometris ( BB, TB, Lingkaran lengan atas, tebal lipatan kulit, lingkar kepala, dada & perut )
•
• Tanda-tanda VItal• 1. Nadi• Tekanan darah• Pernapasan• Frekuensi pernapasan• – Irama / keteraturan• – Kedalaman• – Type / Pola pernafasan• • Suhu• 1. Nadi, yang dinilai adalah ;• Frekuensi nadi• Irama• Kualitas nadi• Ekualitas nadi (pada keadaan normal nadi ke-4 extremitas sama, tapi koartasi aorta atas lebih
kuat dari bawah )•
c. Status Generalis• Mukosa kulit / subkutis yang menyeluruh• – Warna kulit – Eritema kulit• – Sianosis – Kelembapan kulit• – Ikterus – Turgor kkulit• – Kepucatan – Perdarahan kulit : petikei, ekimosis• – Ekzema
• • Kepala• – Bentuk : Normal, hidrocephalus, mikrosephalus• – Rambut ( warna, mudah dicabut / tidak )• – UUB ( cekung, menonjol, menutup/belum )• • Muka• – Simetris• – Mongoloid• – Paralisis• • Mata• – Palpebrae ( edema )• – Konjunctiva ( anemis )• – Sclera ( ikterus )• – Pupil : Reflex cahaya ( miosis, midriasis )• – Cornea•
• Telinga• – Bentuk• – Liang telinga ( Membrane thympani )• – Mastoid• • Mulut• – Bibir : Kering, sianosis, simetris• – Gigi : Selaput lendir ( stomatitis )• – Lidah : papil atrofi• – Faring, tonsil, dan tenggorokan• • Leher• – Bentuk• – Bendungan vena• – Trachea ( simetris / tidak )• – Tortikolis• – Kelenjar gondok• – KGB• – Kaku kuduk•
•
• Thorax• Inspeksi• Dalam keadaan diam ;• – Bentuk : Normal, simetris, barrel chest ( cembung ), pigeon chest / dada burung )• – Retraksi : Suprasternal, intercostales, substernal• – Kulit : Emfisema subcutis• – Sela iga melebar / tidak• • Dalam keadaan bergerak :• Normal• Cheyne – Stokes• Cepat dan dalam, diikuti oleh periode pernafasan yang lambat dan dangkal. Diakhiri apnoe beberapa saat.
Normal terdapat bayi premature• Kussmaul : Cepat & dalam• Pada asidosis metabolic• Biot :• Sama sekali tidak teratur ( kadang lambat, kadang cepat, dalam, dangkal, kadang apnoe ). Pada penyakit
SSP ( encephalitis )•
• Paru – paru• Palpasi• – Telapak tangan diletakkan datar pada dada & meraba dengan telapak tangan dan ujung
jari. Dinilai : fremitus suara ( waktu anak menangis / disuruh mengatakan “ tujuh-tujuh”• – Normal akan teraba gerakan yang sama pada kedua telapak tangan• – Meninggi bila ada konsolidasi ( pneumonia )• – Berkurang bila ada obstruksi jalan napas ( atelektasis, pleuritis, tumor, efusi pleura )• Krepitasi subcutis : Menunjukkan adanya udara dibawah jaringan kulit• • Perkusi• – Normal : Sonor• – Redup : Tidak ada udara misal pada tunor yang luas pada paru• – Hypersonor : Udara lebih banyak dapat padat misal pada emfisema, pnemothorax• – Thympani : Pada hernia diphragmatika• • Dapat Pula Menentukan• – Bagian depan : – Batas paru jantung• – Batas paru dg hati ( setinggi iga VI )• – Bagian belakang : Batas diaphragma ( Setinggi iga VII – X )•
• • Auskultasi• Pada paru – paru didengarkan suara : napas
dasar dan napas tambahan• • Suara Napas Dasar• – Suara nafas vesikuler• – Suara nafas bronkhial
Suara napas tambahan Ronki Basah Ronki Kering Wheezing ( Mengi ) Krepitasi Pleural Friction Rub ( bunyi gesekan pleural : Pada pleuritis ) Sukusio Hippocrates
Jantung• Inspeksi• – Pericordial bulging ( ada pembesaran ventrikel kanan )• – Iktuscordis ( Sela iga V garis midclavicula kiri )• Palpasi• – Iktus cordis dapat diraba dengan palpasi, kuat angkat, luas serta
frekuensi dan kualitas• – Getaran ( Thrill ) : Terdapat kelainan katup• Perkusi• – Menentukan besar dan batas jantung secara kasar• – Normal :• – Batas atas : Intercostalis II parasternal kiri• – Batas Kanan : Intercostalis IV garis parasternal kanan• – Batas Kiri : Intercostalis IV garis midclavicula kiri
• AuskultasiLokasi
Iktus cordis : pada sela iga V garis midclavicula kiri ( katup mitral )b. P : Sela iga II kiri sternumA : Sela iga II kanan sternumd. T : Sela iga IV parasternal kiri bawahe. M : Dari apeksMenentukan bungi jantung : BJ I. BJ IIBJ I : Terjadi bersamaan dengan tertutupnya katup mitral dan trikuspidBJ II : Terjadi bersamaan dengan tertutupnya katup aorta dan pulmonalIntensitas pada kualitas BJBJ III dan BJ IVBila ada : Akan terdengar derap kuda ( Gaike Rytoe ) yang menunjukkan adanya kegagalan jantung