24
PEMERIKSAAN DOKTER DI TKP Oleh: Vikri Andriansyah Singgih Purwanto Sri Farida Indri Rifqoh Anisa

Pemeriksaan Dokter Di Tkp

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Forensik

Citation preview

  • PEMERIKSAAN DOKTER DI TKPOleh:Vikri Andriansyah Singgih PurwantoSriFaridaIndriRifqoh Anisa

  • Definisi TKPTempat Kejadian Perkara (TKP) adalah suatu tempat penemuan barang bukti atau tempat terjadinya tindak pidana atau kecurigaan suatu tindak pidana, merupakan suatu persaksian

  • Manfaat Pemeriksaan TKP

    1. Menentukan saat kematian2. Menentukan pada saat itu sebab akibat tentang luka3. Mengumpulkan barang bukti4. Menentukan cara kematian

  • Tindakan Pertama di TKP (TPTKP)

    Tindakan Pertama di TKP dilakukan setelahadanya:1. Laporan2. Pengaduan3. Tertangkap tangan4. Diketahui sendiri oleh petugas

  • Pengamanan TKP- Police Line- Tanda-tanda- Pengawasan TKP- Identifikasib. Penanganan Korban - Ringan- Berat- Matic.Laporan Ke SatResKrim (Satuan Resesre dan Kriminal)

  • Pengolahan TKP

    Identifikasi berguna untuka. Melakukan penyidikan lebih terarahb. Mencari hubungan tersangka dengan korbanc. Mempermudah membuat daftar orang yang dicurigai

  • Pencarian Barang Buktia. Metode Spiral (Hutan, semak dll)b. Metode Zonec. Metode Stripd.Metode Roda

  • Penanganan Barang Bukti

    - Pelaku umumnya meninggalkan jejak/bekas di TKP ditubuh korban, karena setiap terjadi kontak fisik antara dua objek akan terjadiperpindahan materiil dari masing-masing objek. - Makin jarang dan tidak wajar suatu barang di TKP makin tinggi nilainya. - Barang yang umum akan menjadi tinggi nilainya apabila ada ciri khusus daribarang tersebut.

  • Selalu beranggapan bahwa barang yang mungkin tidak berarti bagi kita bisa menjadi barang yang penting bagi orang yang ahli.Berupaya memperoleh bermacam-macam barang bukti dan mencari hubungannya.Dalam penggeledahan badan harus teliti dan cermat dan selalu berprasangka.

  • Pengumpulan Barang Buktia.Pada jalur masuk/ keluar pelaku- Bekas ban kendaraan- Bekas Kaki/ sepatu/ sandalb. Pada tempat masuk/ keluar pelaku- Sidik jari- Bekas alat pembongkar

  • c. Di dalam TKP- Sidik jari- Barang-barang yang tertinggald.Pada tubuh korban- Darah- Luka- Bekas Perlawanan

  • Pengambilan dan Pembungkusan Barang BuktiPisauSenjata ApiAnak PeluruSelongsongMesiuDarah SpermaRambutBarang dari GasDokumen dan Surat

  • PemotretanSOP Pemotretan:- Visualisasi TKP- Objek: TKP/ korban mati- Waktu- Merk kamera+lensa dll- Sumber cahaya- Jarak kamera dengan objek- Nama dan pangkat juru potret

  • Faktor-faktor yang mempengaruhi Penanganan TKP- Kemampuan diperoleh dari pendidikan formal- Skill, diperoleh dari latihan dan mengikuti kinerja penyidik lain yang expert- Dukungan peralatan- Bantuan ahli yang memenuhi syarat- Tambahan keterangan saksi/ korban

  • Peranan Dokter Dalam Pemeriksaan di TKPDasar Hukum:Penyidik mempunyai wewenang untuk mendatangkan orang ahli yang diperlukan dalam hubungannya dengan pemeriksaan perkara (KUHAP Pasal 7 ayat 1sub h). Pasal ini perlu dikaitkan dengan KUHAP pasal 120 ayat 1 : dalam hal penyidikmenganggap perlu ia dapat minta pendapat orang ahli atau orang yang memiliki keahlian khusus.

  • Prosedur permintaan pemeriksaan TKP 1. Untuk menyingkat waktu, secara lisan atau ditelpon, disusul dengan tertulis.2. Dokter dijemput dan diantar kembali oleh penyidik.3. Untuk pemeriksaan ini, terutama di kota besar sedapat-dapatnya dokter didampingi olehpenyidik serendah-rendahnya berpangkat letnan dua

  • Bantuan Dokter1.Persiapan2. Biaya : ditanggung yang meminta.3. Jika korban masih hidup :Identifikasi secara visual Identifikasi medik 4. Jika korban mati: buat sketsa foto, situasi ruangan, lihat TKP porak-poranda atau tenang.

  • IdentifikasiSuhu mayat, penurunan suhu, lebam mayat, kaku mayat, pembusukan.Luka : lokasi luka, garis tengah luka, banyak luka, ukuran luka, sifat luka.Darah: warna merah atau tidak, tetesan, genangan atau garis, melihat bentuk dan sifat darah dapat diperkirakan sumber darah, distribusi darah dan sumberperdarahan.

  • Membuat kesimpulan di TKPMati wajar atau tidakBunuh diri : genangan darah, TKP tenang tidak morat-marit, ada luka percobaan,luka mudah dicapai oleh korban, tidak ada luka tangkisan, pakaian masih baik.Pembunuhan: TKP morat-marit, luka multipel, ada luka yang mudah dicapai, adayang tidak, luka disembarang tempat, pakaian robek ada luka tangkisan.KecelakaanMati wajar karena penyakit

  • Dokter bila menerima permintaan harus mencatat :1.Tanggal dan jam dokter menerima permintaan bantuan2. Cara permintaan bantuan tersebut (telpon atau lisan)3. Nama penyidik yang meminta bantuan4. Jam saat dokter tiba di TKP5. Alamat TKP dan macam tempatnya (misalnya sawah, gudang, rumah, dsb)

  • Yang dikerjakan dokter di TKPPemeriksaan dokter harus berkoordinasi dengan penyidikMenentukan korban masih hidup atau sudah mati Bila hidup diselamatkan duluBila meninggal dibiarkan asal tidak mengganggu lalulintas

  • Jangan memindahkan jenzah sebelum seluruh pemeriksaan TKP selesaiTKP diamankan oleh penyidik agar dokter dapat memriksa dengan tenangYang tidak berkepentingan dikeluarkan dari TKPDicatat identitas orang tersebutDokter memeriksa mayat dan sekitarnya dan mencatat: lebam mayat, kaku mayat, suhutubuh korban, luka-luka, membuat sketsa atau foto.

  • Hal-hal yang diperhatikan sebelum meninggalkan TKPa. Cukup/ belum pemeriksaanb. Barang bukti sudah terkumpul/ belumc. Jumlah barang bukti d. Cara pembungkusane.Konsep-konsep lengkap