97
KWU/Modul/X/Gasal Page 1 By Koes/SMK n 4 PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHA Gambar Dewasa ini, sudah diakui secara umum bahwa hadirnya seorang wirausaha sangat berperan penting bagi berkembangnya suatu Negara. Tanpa adanya wirausaha tidak akan muncul adanya bisnis, bisnis akan menumbuhkan lapangan pekerjaan baru bagi suatu Negara yang sedang berkembang. Perlu kita ketahui bahwa dari tahun ke tahun jumlah penduduk berkembang pesat sekali, tanpa di imbangi adanya penciptaan manusia yang berjiwa wirausaha Negara kita akan banyak sekali pengangguran. Oleh karena itu kita membutuhkan fungsi fungsi kewirausahaan dimana wirausaha mempunyai banyak pekerjaan yang dapat di ciptakan di dalam perekonomian masayakat, mendukung system ekonomi dan memperluas kemakmuran di antara penduduk suatu Negara. Standar Kompetensi : 1. Mengaktualisasikan Sikap dan Perilaku Wirausaha Kompetensi Dasar : 1.1. Mengidentifikasi Sikap dan Perilaku Wirausaha Tujuan Pemelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian wirausaha dan kewirausahaan 2. Siswa dapat memahami tujuan kewirausahaan 3. Siswa dapat memahami manfaat dan kelemahan kewirausahaan 4. Siswa dapat memahami peran wirausaha dalam bisnis 5. Siswa dapat memahami karakteristik wirausahawan 6. Siswa dapat memahami factor keberhasilan dan kegagalan wirausahawan 7. Siswa dapat memahami pengembangan sikap mental wirausaha 8. Siswa dapat memahami kelompok kegiatan usaha Pahami

PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 1 By Koes/SMK n 4

PEMELAJARAN 1

MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHA

Gambar

Dewasa ini, sudah diakui secara umum bahwa

hadirnya seorang wirausaha sangat berperan penting

bagi berkembangnya suatu Negara. Tanpa adanya

wirausaha tidak akan muncul adanya bisnis, bisnis

akan menumbuhkan lapangan pekerjaan baru bagi

suatu Negara yang sedang berkembang.

Perlu kita ketahui bahwa dari tahun ke tahun

jumlah penduduk berkembang pesat sekali, tanpa di

imbangi adanya penciptaan manusia yang berjiwa

wirausaha Negara kita akan banyak sekali

pengangguran.

Oleh karena itu kita membutuhkan fungsi –

fungsi kewirausahaan dimana wirausaha mempunyai

banyak pekerjaan yang dapat di ciptakan di dalam

perekonomian masayakat, mendukung system

ekonomi dan memperluas kemakmuran di antara

penduduk suatu Negara.

Standar Kompetensi :

1. Mengaktualisasikan Sikap dan Perilaku Wirausaha

Kompetensi Dasar :

1.1. Mengidentifikasi Sikap dan Perilaku Wirausaha

Tujuan Pemelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian wirausaha dan kewirausahaan

2. Siswa dapat memahami tujuan kewirausahaan

3. Siswa dapat memahami manfaat dan kelemahan kewirausahaan

4. Siswa dapat memahami peran wirausaha dalam bisnis

5. Siswa dapat memahami karakteristik wirausahawan

6. Siswa dapat memahami factor keberhasilan dan kegagalan wirausahawan

7. Siswa dapat memahami pengembangan sikap mental wirausaha

8. Siswa dapat memahami kelompok kegiatan usaha

Pahami

Page 2: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 2 By Koes/SMK n 4

A. Pengertian Kewirausahaan dan Wirausaha

Pengertian Kewirausahaan adalah Semangat , sikap, perilaku dan kemampuan

seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya cara

kerja teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka

memberikan pelayanan yang lebih baik dan keuntungan yang lebih besar.

Tetapi kalau definisi kewirausahaan yang lebih detail disini akan kita ambil

dari beberapa sumber. Mengacu dari Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan

Pengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995, disebutkan bahwa:

1. Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan

kemampuan kewirausahaan

2. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang

dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari,

menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan

meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan

atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.

Kewirausahaan atau dalam bahasa perancis disebut entrepreneurship dan

kalau diterjemahkan secara harfiah punya pengertian sebagai perantara, diartikan

sebagai sikap dan perilaku mandiri yang mampu memadukan unsur cipta, rasa dan

karya atau mampu menggabungkan unsur kreativitas, tantangan, kerja keras dan

kepuasan untuk mencapai prestasi maksimal.

Sedangkan menurut Peter Kilby (dalam bukunya Entrepreneurship and

economic Development, New York, 1971) Kewirausahaan adalah bentuk usaha untuk

menciptakan nilai lewat pengakuan terhadap peluang bisnis, manajemen pengambilan

resiko yang sesuai dengan peluang yang ada dan lewat keterampilan komunikasi dan

manajemen untuk memobilisasi manusia, keuangan dan sumber daya yang diperlukan

untuk membawa sebuah proyek sampai berhasil.

Pengertian Wirausaha adalah Orang yang mempunyai kemampuan melihat

dan menilai kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan guna

mengambil keuntungan dan tindakan yang cepat dalam memastikan kesuksesan.

Wirausaha adalah seseorang pembuat keputusan yang membantu terbentuknya

system ekonomi perusahaaan yang bebas. Karir kewirausahaan dapat mendukung

kesejahteraan masyarakat, menghasilkan imbalan financial yang nyata. Wirausaha di

berbagai industry membantu perekonomian dengan menyediakan pekerjaan dan

memproduksi barang dan jasa bagi konsumen dalam negeri maupun di luar negeri.

Meskipun perusahaan raksasa menarik perhatian banyak publik akan tetapi bisnis

kecil dan kegiatan kewirauasahaannya setidaknya memberikan andil nyata bagi

kehidupan sosial dan perekonomian dunia.

B. Tujuan Kewirausahaan

Dalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap

dan perilaku untuk membuka bisnis, agar mereka di kemudian hari menjadi seorang

wirausaha yang berbakat dan berhasil. Adapun tujuan kewirausahaan adalah :

a. Untuk mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk meng

hasilkan kemajuan dan kesejahtraan masyarakat.

b. Untuk membudayakan semangat, sikap, prilaku, dan kemampuan kewirausahaan

di kalangan pelajar dan masyarakat yang mampu, handal, dan unggul.

Page 3: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 3 By Koes/SMK n 4

c. Untuk meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas.

C. Memahami Manfaat dan Kelemahan Kewirausahaan

Wirausahawa biasanya menikmati permainan bisnisnya dengan resiko yang

diperhitungkan dan tidak mau menyerah meskipun menghadapi tantangan seberat

apapun keadaannya. Dan kewirausahaan adalah keterampilan yang dapat dipelajari

dan dikembangkan, Oleh karena itu sebelum menjadi wirausahawan dan menjadi

pemilik bisnis kita harus mengetahui apa sebenarnya manfaat adanya kewirausahaan.

Manfaat itu antara lain :

1. Peluang mengendalikan sendiri : memberikan kebebasan dan peluang untuk

menentukan sasaran penting bagi dirinya

2. Kesempatan melakukan perubahan : melakukan perubahan yang dianggap penting

3. Peluang untuk neggunakan potensi sepenuhnya : bisnis merupakan alat aktualisasi

diri dimana pertumbuhan diri hanya dibatasi oleh bakat dan kekuatan sendiri

4. Peluang untuk meraih keuntungan tanpa batas : keuntungan tanpa batas bisa

menjadi motivasi untuk menciptakan kekayaan atau memperoleh lebih banyak

kesenangan

5. Peluang untuk berperan penting bagi masyarakat dan mendapatkan pengakuan

atas usaha sendiri, memberikan citra yang baik bagi perekonomian nasional dan

masyarakat sekitarnya adalah kepuasan pribadi baginya

6. Peluang melakukan sesuatu yang disukai : membuat pekerjaanya menjadi suatu

kesenangan hidup karena mereka tertarik dan menyenangi pekerjaannya tersebut

Kelemahan menjadi wirausahawan antara lain adalah :

1. Pendapatan yang tidak pasti : bisnis yang dijalankan belum memberikan kepastian

akan jaminan cukup uang untuk hidup sesuai dengan yang diinginkan

2. Resiko kehilangan seluruh investasi : Tingkat kegagalan bisnis relative tinggi .

Berdasarkan penelitian bahwa 24% bisnis baru, gagal dalam 2 tahun, 51% tutup

dalam waktu 4 tahun, dan 63% gulung tikar setelah 6 tahun. Penelitian ini

membuktikan bahwa wirausahawan patut mempersiapkan diri secara psikologis

dampak kegagalan

3. Kerja lama dan kerja keras : membutuhkan tenaga ekstra di saat pengawas lain

tidak bekerja karena harus mampu memberikan waktu lebih dari yang

diharapkan pelanggannya dan rela untuk tidak menerima upahnya. Bersedia

bekerja keras

4. Mutu hidup rendah sampai bisnisanya mapan : waktu yang panjang tersita hanya

untuk bisnis dan seringkali keluarga terabaikan. Padahal pemula bisnis di

Indonesia biasanya usia 25 tahun dan usia tersebut adalah usia membentuk

keluarga

5. Ketegangan mental yang tinggi : Ketegangan mental terjadi akibat penanaman

modal yang berdampak pada kekhwatiran akan pengelolaannya. Frustasi sering

diderita tatkala lingkungan ekonomi melemahkan kekuatan modalnya

6. Tanggungjawab penuh : Kemampuan menguasai keahlian hanya tertentu saja dan

tidak di semua bidang, oleh karena itu keputusan seringkali membebani dengan

ketidakyakinan atas hasilnya. Biasanya karena kurang pengalaman dan

pengetahuan

Page 4: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 4 By Koes/SMK n 4

D. Memahami Peran Wirausaha dalam bisnis

Para wirausaha memiliki peran utama dalam pembangunan ekonomi. Mereka

sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya telah berbuat sesuatu yang

inovatif dan secara kreatif membongkar struktur pasar yang ada. Di samping itu

mereka juga memberikan kontribusi dalam penciptaan lapangan kerja, peningkatan

produktivitas dan daya saing, serta melakukan pembentukan industri baru.

Pentingnya kewirausahaan di negara berkembang dijelaskan oleh Sameekha

Desai (2009) bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat antara penciptaan

wirausahawan dengan pembangunan ekonomi di negara-negara tersebut, di mana di

negara maju kewirausahaan bahkan telah menghasilkan kemakmuran. Dalam

beberapa tahun terkahir, beberapa pakar telah mengenalkan upaya untuk mengatasi

kesenjangan kapasitas kewirausahaan dalam inovasi dan pertumbuhan serta

kontribusinya pada kemakmuran dan kesejahteraan ekonomi. Maka peran wirausaha

di dalam bisnis antara lain :

1. Menciptakan pekerjaan

2. Mempertahankan kebebasan berusaha

3. Mendorong persaingan yang sehat

4. Menghasilkan kesejahteraan

5. Memperluas kemakmuran

6. Menjamin inovasi dan kreativitas

7. Mendorong pengembangan kelompok akar rumput

8. Kemajuan social dalam suatu lingkungan masyarakat

9. Pertumbuhan ekonomi dalam suatu Negara

E. Memahami Karakteristik Kewirausahaan

Wirausahawan adalah seseorang yang menciptakan sesuatu yang baru dengan

mengambil resiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan

dengan cara mengidentifikasi peluang dan menggabungkan sumberdaya yang

diperlukan untuk mewujudkannya. Untuk menjadi pemilik bisnis juga diperlukan

kemauan yang kuat untuk bekerja sendiri.

Ciri dan watak wirausahawan disebutkan oleh Geoffrey G Meredith antara

lain adalah :

1. Percaya diri

Wirausahawan memiliki watak berkenyakinan tinggi, tidak tergantung pada orang

lain, individualistis dan optimis

2. Berorientasi pada tugas dan hasil

Wirausahwan berwatak butuh berprestasi, berorientasi pada laba, tekun dan tabah,

tekad bekerja keras, mempunyai dorongan kuat, energik dan inisiatif

3. Pengambilan resiko dan tantangan

Wirausahawan memiliki watak mampu mengambil resiko yang wajar

4. Kepemimpinan

Wirausahawan berperilaku sebagai pemimpin, bergaul dengan orang lain,

menanggapi saran dan kritik oleh orang lain

5. Keorisinilan

Wirausahawan berwatak inovatif dan kreatif serta fleksibel

6. Berorientasi ke masa depan

Page 5: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 5 By Koes/SMK n 4

Wirausahawan berpandangan ke depan dan perspektif

Bygrave merumuskan 10 sifat dari wirausaha yang terkenal dengan

istilah 10 D,yaitu :

a. Dream (mimpi)

Seorang berjiwa wirausaha harus memiliki impian (visi) atau masa

depan terhadap pribadi dan bisnisnya, misalnya :

1. Bisnis apa yang akan dibangun

2. kondisi bagaimana akan diraih dengan bisnis itu

3. Implementasi terhadap visi atau impian

4. Haru berani dalam bermimpi

b. Decisiveness (cepat mengambil keputusan)

Seorang wirausaha dalam melakukan pekerjaannya tidak akan

menunda nunda apa yang telah diputuskan untuk dikerjakan, misanya :

1. Tangkas melaksanakan tindakan terhadap apa yang telah ditetapkan

2. Tidak ingin kehilangan peluang bisnis yang telah dilihat dan dipahaminya

3. Harus memahami bahwa kesempatan dating hanya sekali dan sekilas saja

c. Doers (pelaku)

Seorang wirausaha dalam membuat keputusan akan langsung

menindaklanjuti. Mereka melaksanakan kegiatannya secepat mungkin.

Seorang wirausaha tidak mau menunda-nunda kesempatan yang baik dalam

bisinisnya.

d. Determination (ketetapan hati)

Seorang wirausaha adalah penanaman modal untuk berkomitmen

penuh dalam :

1. Tak akan membanyarkan sepeserpun uang bila masih lebih menginginkan

uang dari pada bisnis

2. Sekali menanamkan modal dijalankan hingga berhasil atau sadar betul

bahwa gagal tidak mudah menyerah

e. Dedication (dedikasi)

Seorang wirausaha memiliki dedikasi penuh terhadap bisnisnya,

bekerja melebihi orang pada umumnya. Bisnis umumnya kesemuanya

dilakukan dengan target untuk mencapai bisnis yang telah direncanakan.

f. Devotion (kesetiaan)

Seorang wirausaha harus menyenangi pekerjaannya, mencintai

produknya dan nilai produk yang dihasilkan, sehingga mendorongnya untuk

menjual dan memproduksinya lebih banyak pekerjaannya dan banyak yang

dihasilkannya. Lakukanlah sesuatu karena memang ingin melakukannya tanpa

keterpaksaan dalam melakukannya.

g. Detail (rincian)

Seorang wirausaha harus dapat melihat dan mengatasi permasalahan,

sampai bagian yang kecil-kecil karena yang kecil-kecil kadang-kadang

bersifat kritis terhadap jalannya usaha.

h. Destiny (nasib)

Seorang wirausaha berusaha menentukan nasibnya sendiri tidak

tergantung orang lain. Hal yang harus diperhatikan :

Page 6: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 6 By Koes/SMK n 4

1. Tetap melangkah ke depan untuk mencapai kesuksesan

2. Karena pekerjaan diawali dengan permulaannya

3. Berbuat hebat tidak perlu kehebatan, menjadi hebat perlu langkah awal

i. Dollars (uang)

Seorang wirausaha tidak mengutamakan mencapai kekayaan,

motivasinya bukan karena masalah uang. Uang dianggap sebagai ukuran

kesuksesan bisnisnya. Motivasi utamanya adalah kesejahteraan masa

depannya.

j. Distribute (distribusi)

Seorang wirausaha harus mampu mendistribusikan kepemilikan

bisnisnya kepada karyawan kuncinya. Selanjutnya kesuksesan usahanya harus

mampu didistribusikan bagi kesejahteraan masyarakatnya.

Pendapat lain M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer (1993; 6-7 )

mengemungkakan delapan karakteristik yang meliputi :

1. Memiliki rasa tanggung jawab atas usaha-usaha yang dilakukannya.

2. Lebih memilih risiko yang moderat.

3. Percaya akan kemampuan dirinya untuk berhasil

4. Selalu menghendaki umpan balik yang segera

5. Berorientasi ke masa depan, perspektif, dan berwawasan jauh ke depan

6. Memiliki semangat kerja dan kerja keras untuk mewujudkan keinginannya demi

masa depan yang lebih baik .

7. Memiliki ketrampilan dalam mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan

nilai tambah

8. Selalu menilai prestasi dengan uang.

Sedangkan untuk memahami karakteristik wirausahawan yang lain dimana

yang selalu berhubungan dengan keberhasilan usaha, antara lain:

1. Disiplin

Disiplin berasal dari bahasa inggris disciple yang berarti pengikut atau

murid. Perkataan disiplin mempunyai arti latihan dan ketaatan kepada aturan.

Menurut S. Nasution (1972:63) disiplin adalah usaha untuk mengatur atau

mengontrol kelakuan yang harus dicapai, dilarang atau diharuskan.

Disiplin yang baik tidak tercapai apabila tingkah laku seseorang terlampau

dikendalikan oleh bermacam-macam peraturan dan tindakan. Sikap disiplin

mestinya tumbuh sendiri dalam diri seseorang yang merasa terpanggil.

Upaya pembentukan sikap disiplin dapat dilakukan di dalam ataupun di

luar sekolah. Konsep disiplin dilingkungan sekolah pada umumnya selalu

memperhatikan hal-hal berikut ini :

a. Peraturan-peraturan yang jelas serta sanksi-sanksi hukumnya yang jelas.

b. Peraturan-peraturan yang akan ditentukan pihak sekolah harus masuk akal dan

dipahami oleh semua pihak.

c. Konsep disiplin yan dibuat sekolah adalah untuk kepentingan keadilan,

kesejahtraan bersama.

d. Tata aturan disiplin harus disepakati bersama serta dijalankan secara baik dan

konsekuen.

Page 7: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 7 By Koes/SMK n 4

Dalam menerapkan disiplin berwirausaha dalam pola asuh di lingkungan

sekolah, maka perlu dilakukan upaya :

a. Menanamkan berbuat jujur.

b. Menanamkan rasa syukur, berdoa dan bekerja.

c. Menanamkan sikap mau bekerja keras.

d. Menanamkan sikap mental untuk maju berusaha.

e. Menanamkan ketulusan untuk maju bersama.

f. Menanamkan sikap iklas.

g. Menanamkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Contoh : Seorang wirausaha melakukan konsep disiplin dalam system kerja yang

telah ditetapkan untuk mencapai hasil yang memuaskan.

2. Jujur

Sikap jujur dalam berwirausaha adalah mau dan mampu mengatakan

sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya. Jika diberi kepercayaan dalam

berwirausaha tidak berkhianat, apabila berkata selalu benar, dan apabila berjanji

tidak mengingkari.

Seorang wirausaha yang memiliki sikap jujur akan mendapatkan

kepercayaan dari masyarakat/pelanggan. Karena sikap jujur merupakan kunci

keberhasilan dalam berwirausaha. Untuk menumbuhkan makna kejujuran dan

tanggung jawab dalam diri seorang wirausaha adalah dengan cara bertakwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa dan melatih disiplin diri.

Contohnya adalah seorang wirausaha yang bergerak dalam bidang

makanan tidak banyak menggunakan bahan-bahan kimia yang merugikan pembeli

demi pelaksanaan keuntungan pribadi.

3. Komitmen Tinggi

Seorang wirausaha yang berhasil adalah seorang wirausaha yang

memiliki komitmen tinggi. Dalam pengertiannya komitmen diartikan sebagai

berpegang teguh. Seseorang memiliki komitmen tinggi berarti setiap saat

pikirannya tidak pernah lepas dari perusahaannya, ia memiliki sikap yang tegas,

dan kosisten. Contohnya wirausaha yang bergerak dibidang jasa hotel,

mempunyai komitmen untuk pelayanan yang ada di hotel dengan pelayanan yang

terbaik, kualitas produk yang memuaskan sesuai dengan standart harganya yang

sudah ditawarkan dan berusaha tidak mengecewakan pelanggan dengan adanya

pemecahan masalah terhadap keluhan konsumen.

4. Mandiri

Mandiri Artinya sikap untuk tidak menggantungkan keputusan akan apa

yang harus dilakukan kepada orang lain, sesuatu dikerjakan karena kemauan

sendiri serta tidak merasa besar. Karena orang lain, tetapi besar karena usaha

kerasnya resiko yang dihadapi serta hambatan dan masalah yang harus

diselesaikan adalah milik kita sendiri dan kita yang memutuskan cara menghadapi

dan menuntaskannya, tentunya selalu berdo‟a dan ingat kepada Tuhan Yang

Maha Esa. Contohnya adalah Ketika kita tidak mampu memperkerjakan orang

Page 8: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 8 By Koes/SMK n 4

dalam memulai bisnis pertama kalinya berarti pertama-pertama yang menjadi

keputusan yaitu menjadi satu-satunya pegawai di tempat usaha yang kita dirikan.

5. Realitas

Cara berfikir yang penuh dengan perhitungan dan sesuai dengan

kemampuan sehingga gagasan yang akan diajukan bukan hanya menjadi angan-

angan atau mimpi belaka. Oleh karena itu apabila anda memiliki gagasan atau ide

sekecil atau sebesar apapun harus dipikirkan kemungkinan realitasnya atau

keterlaksanaannya.

Contoh : Sekelompok siswa SMK jurusan Otomotif memberanikan diri

membuat mobil dengan cara merakit onderdil dan mesin bekas, serta membangun

bodi sesuai keinginan dan kemampuannya.

6. Kreativ dan inovatif

Kreatif adalah kemampuan seseorang melahirkan sesuatu (produk) yang

baru. Menurut Analisis Guilford, proses berpikir kreatif terdiri atas :

a. Fluency (kelancaran), kemampuan untuk menghasilkan banyak gagasan ide

b. Fleksibilitas (keluwesan), kemampuan untuk meyesuaikan dengan berbagai

situasi yang terjadi dan cepat berubah

c. Originality (keaslian), kemampuan menghasilkan gagasan dengan asli tidak

klise.

d. Elaboration (penguraian), kemampuan untuk menguraikan sesuatu secara

lebih terperinci

e. Redefinition (perumusan kembali), kemampuan untuk merumuskan/

menciptakan formula yang baru dari yang sudah ada

Inovatif adalah sikap yang memberikan pengenalan pada hal-hal yang

baru dan diterima oleh masyarakat.

Contohnya untuk karakteristik kreatif dan inovatif bagi seorang wirausaha

adalah usaha dibidang kue brownies dengan memainkan permainan rasa, misalnya

kue brownies topping stobery, kue brownies topping pandan, kue bronies kering

7. Prestatif

Melakukan sesuatu dengan pikiran bahwa yang akan diwujudkan memiliki

nilai-nilai keunggulan sehingga memperoleh penghargaan dari orang lain, tidak

asal jadi bahkan merampas/meniru hasil karya orang lain.Contohnya pelawak

sule, dia selalu berusaha untuk tampil maksimal dengan berbagai macam cara

agar pecintanya tidak jenuh dengan lawakannya sehingga sule bias mencuri hati

penggemarnya.

Wirausaha selalu komitmen dalam melakukan tugasnya sampai berhasil. Ia

tidak setengah-setengah dalam melakukan pekerjaannya. Ia berani mengambil resiko

terhadap pekerjaannya karena sudah diperhitungkan artinya risiko yang di ambil tidak

terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Keberanian menghadapi risiko yang didukung

oleh komitmen yang kuat, mendorong wirausaha untuk terus berjuang mencari

peluang sampai ada hasil.

Page 9: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 9 By Koes/SMK n 4

Hasil-hasil ini harus nyata/jelas dan objektif dan merupakan umpan balik bagi

kelancaran kegiatannya. Dengan semangat optimis yang tingggi karena ada hasil yang

diperoleh, maka uang selalu dikelolah secara proaktif dan dipandang sebagai sumber

daya.

F. Faktor Keberhasilan dan Kegagalan Wirausahawan

Seseorang ketika mengawali usahanya harus siap dengan dua hal yaitu :

berhasil dalam mengembangkan usahanya atau gagal sama sekali dalam usahanya.

Penyebab wirausaha gagal dalam menjalankan usahanya:

1. Kurangnya kehandalan SDM dan tidak kompeten dalam manajerial serta

kurangnya pengalaman ketika menjalankan strategi perusahaan.

Strategi baik yang dibuat tidak dapat dilaksanakan tanpa adanya

kompetensi dalam manajerial. Menempatkan orang-orang yang tidak kompeten di

tempat yang sangat strategis akan memperburuk jalannya usaha. Kompetensi

dalam manajerial sangat membantu keberhasilan perusahaan karena meletakan

orang-orang yang sesuai dengan kemampuan, bakat dan minat bekerja karyawan

akan mempermudah usaha dan strategi perusahaan untuk dilaksanakan.

2. Kurangnya pemahaman bidang usaha yang diambil karena tidak dapat

memvisualisasikan dengan jelas usaha yang akan digeluti.

Seorang wirausahawan apabila tidak dapat mendeskripsikan dan

memvisualisakan bentuk usaha yang digeluti mengantar pada kehancuran usaha.

Pemaham bisnis atau bidang usaha yang diambil secara kontekstual dan riel

sangat membantu arah, tujuan, misi, dan visi perusahaan. Kejelasan bidang usaha

yang telah ditentukan sangat membantu dan mempermudah mengambil kebijakan

manajerial dan strategi yang dibuat.

3. Kurangnya kehandalan pengelolaan administrasi dan keuangan (modal dan

kendali kredit).

Pengelolaan adminsitrasi dan keuangan yang apa adanya akan

mempersulit majunya perusahaan. Pencatatan adminsitrasi dan keuangan secara

sembarang akan semakin memperburuk kondisi usaha karena tidak dapat

membaca transaksi dan aktivitas yang telah terjadi. Aktivitas yang telah dilalui

seperti pembayaran utang-piutang, jumlah pesanan, jadwal kirim, proses produksi,

dll akan tidak dapat terselesaikan dengan baik. Penanganan modal dan kredit dari

bank atau swasta apabila tidak dicatat pengeluaran dan alokasi penggunaannya

akan semakin memperburuk kondisi keuangan. Alangkah baiknya dalam

melakukan aktivitas selalu berpedoman “Segala yang telah dikerjakan harus

dicatat dan segala yang tercatat harus dapat dikerjakan dengan baik” sehingga

perusahaan yang menggunakan prinsip tersebut dapat mempertahankan

kelangsungan hidupnya.

4. Gagal dalam perencanaan. Kegagalan dalam menerapkan rencana biasanya karena

rencana yang telah dibuat berdasarkan pengalaman orang lain atau sebuah idealis

yang belum pernah diaplikasikan.

Kegagalan ini terjadi karena tidak tahu sama seklai kondisi atau medan

usaha yang digelutinya. Faktor-faktor yang mendukung kegagalan dalam

melaksanakan atau menerapkan rencana adalah dari dalam diri sendiri.

Page 10: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 10 By Koes/SMK n 4

5. Tempat usaha dan lokasi yang kurang memadai.

Tempat usaha dan lokasi sangat menentukan kelancaran bisnis yang

digeluti. Salah memilih, membangun, atau membuka tempat usaha yang

harapnnya dapat memperbesar usaha justru kandas karena kesalahan tersebut.

Tempat usaha seharusnya diperiksa dulu kelayakannya seperti budaya, karakter,

strata sosial, pendapatan, selera, kemanan masyarakat disekitarnya.

6. Kurangnyam pemahaman dalam pengadaan, pemeliharaan, dan pengawasan

bahan baku dan sarana peralatan.

Kemampuan dalam pengadaan, pemeliharaan, pengawasan bahan baku

dan peralatan yang dimiliki sangatlah penting. Karena apabila tidak memiliki

kemapuan dalam bidang ini akan membuat biaya operasioanal semakin tinggi dan

kerugian akan terjadi.

7. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi perubahan teknologi.

Seoranng yang berwirausaha haruis berani melakukan perubahan dalam

organisasinya.

Salah satu perubahan yang dapat membantunya adalah perubahan

teknologi yang sedang berkembang. Ketidakmampuan mengikuti perubahan

teknologi tidak membuat organisasi mati begitu saja tetapi pergerakan

organisasinya berlahan-lahan lambat dan berangsur-angsur ketinggalan dengan

organisasi yang lain yang lebih cepat menanggapi perubahan teknologi.

8. Hambatan birokrasi.

Birokrasi sangat membantu dalam kearsipan dan adminsitrasi organisasi

tetapi apabila birokrasi sangat lambat dan menghambat sama sekali maka akan

memperlambat laju kinerga organsiasi.

9. Keuntungan yang tidak mencukupi.

Keuntungan yang akan diperoleh dalam berwirausaha adalah dasar

motivasi ketika seseorang merencanakan bidang usaha. Akan tetapi keuntungan

yang diperolah di luar dari jangkau biaya yang telah dikeluarkan atau perkiraan

laba yang diperoleh sebelumnya akan mengakibatkan kelangsungan usaha yang

cepat berhenti. Motivasi karena bayangnan keuntungan yang diperoleh sangat

tinggi adalah sikap yang kurang objektif apabila belum mengetahui kondisi

lingkungan bisnis yang sebenarnya. Hal yanng paling penting sebelum

mnemproleh laba yang tinggi adalah cepat kembalinya modal awal yang

digunakan sebagai operasional awal.

10. Tidak adanya produk yang baru.

Produk yang telah dibuat dan berhasil memenangi pasar belum tentu akan

bertahan lama karena banyak kompetitor yang selalu melakukan inovasi maupun

perbaikan produk mereka untuk tampil di pasar. Pengusaha yang tidak pernah

menampilkan produk baru yang kreatif maupun inovatif akan mempercepat

berhenti usahanya. Hal ini terjadi karena tidak mampu bersaing oleh kompetitor

yang telah mengeluarkan produk baru dan mearik perhatian pasar.

Dalam konteks wirausaha, kiranya perlu juga kita ketahui faktor-faktor

yang mempengaruhi keberhasilan dalam usaha. Adapun faktor-faktor tersebut

adalah :

1. Memiliki ide atau visi bisnis yang jelas

Page 11: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 11 By Koes/SMK n 4

2. Kemauan dan keberanian untuk menghadapi resiko baik waktu maupun uang

3. Membuat perencanaan usah, menorganisasikan, dan menjalankannya

4. Mengembangkan hubungan,, baik dengan mitar usaha maupun dengan semua

pihak yang terkait dengan kepentingan perusahaan

5. Adanya perencanaan yang tepat dan matang, serta dapat dilaksanakan dengan

baik.

6. Adanya komitmen yang tinggi dalam usaha untuk mencapai tujuan dan

prestasi.

7. Adanya dana yang cukup untuk usaha.

8. Adanya SDM yang handal dan teknologi tinggi.

9. Adanya manajemen usaha yang baik, tepat, dan realistis.

10. Adanya faktor internal dan eksternal berupa peningkatan permintaan akan

barang dan jasa.

11. Adanya keterampilan dan pengalaman dalam bidang usaha.

12. Adanya kecocokan minat atau interes terhadap barang usaha.

13. Adanya kebutuhan konsumen yang terpuaskan.

14. Adanya sarana dan prasarana yang lengkap sebagai penunjang usaha.

Apabila faktor-faktor diatas menunjukkan sisi positif, maka kemungkinan

berhasil akan tinggi sedangkan apabila menunjukkan sisi negatif, maka akan

berpotensi terjadi kegagalan.

PENGUSAHA SUKSES BERDINAS CELANA PENDEK

Pendiri dan pemilik tunggal

Kem Chicks (supermarket), ini

mantan sopir taksi, Mobilnya

tabrakan dan hancur.

Lantas beralih jadi kuli

bangunan dengan upah harian

Rp 100. dan karyawan Unilever

yang kemudian menjadi

pengusaha sukses.

G. Perlunya Pengembangan Sikap Mental Wirausaha

Kebutuhan ini bermula dari adanya kenyataan bahwa negara-negara

bekembang (termasuk Indonesia) menghadapi persoalan-persoalan berupa :

kemiskinan, keterbelakangan, ketenagakerjaan / pengangguran, pertumbuhan

ekonomi rendah. Dan harapan besar untuk keluar dari persoalan itu tertuju pada

wirausaha sebagai suatu alternatif karena wirausaha dinilai dapat mendorong

terciptanya: lapangan kerja baru, peningkatan pendapatan masyarakat, pertumbuhan

ekonomi melalui pengembangan sektor-sektor ekonomi tertentu. Atau dengan kata

lain sikap mental wirausaha merupakan motor penggerak dalam pembangunan negara

dalam hal : memajukan ekonomi bangsa dan negara, meningkatkan taraf hidup

masyarakat, ikut mengurangi pengangguran, membantu mengentaskan kemiskinan.

Page 12: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 12 By Koes/SMK n 4

Disamping itu, suatu kenyataan pula bahwa sampai saat ini sebagian besar

penduduk (di Indonesia) masih terpola pada kebiasaan untuk mencari kerja (menjadi

pekerja) bukan menciptakan kerja. Tentu saja persoalan ini akan selalu menjadi

masalah bagi negara.Coba bayangkan apa yang akan terjadi bila seluruh penduduk

usia kerja hanya menggantungkan diri untuk mencari kerja, berapa juta tempat kerja

yang harus tersedia, dan siapa yang harus menyediakan tempat kerja dan kalau hanya

mengandalkan pemerintah saja, rasanya mustahil untuk diwujudkan. Selanjutnya mari

kita perhatikan pemetaan kekuatan pendukung ekonomi negara dengan kuadran

berikut ini :

Kuadran 1

EMPLOYEE

Kuadran 3

BUSINESSMAN

Kuadran 2

SELF EMPLOYEE

Kuadran 4

INVESTOR

Dari pemetaan diatas dapat dijelaskan sbb. : Suatu negara akan menjadi miskin apabila

sebagian besar kekuatan ekonomi lebih bertumpu pada kuadran sebelah kiri (kuadran 1

dan 2). Sebaliknya akan menjadi Negara makmur bila bertumpu pada kuadran sebelah

kanan (kuadran 3 dan 4) apalagi bila kuadran 4 lebih dominan, ekonomi negara akan

semakin kuat. Kalau kita perhatikan kondisi di negara kita yang realitas termasuk negara

miskin dimana kekuatan ekonomi lebih bertumpu pada kuadran sebelah kiri khususnya

kuadran 1, maka jawaban atas pertanyaan diatas “mengapa wirausaha dibutuhkan” adalah

bahwa hal ini merupakan upaya untuk merubah pola pikir dan budaya mencari kerja

menjadi budaya untuk menciptakan kerja sehingga lambat laut kekuatan ekonomi tidak

hanya bertumpu pada kuadran sebelah kiri tetapi disebelah kanan. Untuk merubah pola

pikir semacam itu tentu saja hanya bisa dilakukan dengan menanamkan sikap mental

wirausaha. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pengembangan sikap mental

wirausaha penting karena akan dapat merubah pola pikir dari pencari kerja menjadi

pencipta kerja sehingga dapat menjadi alternatif dalam mengatasi permasalahan klise dari

Negara-negara miskin seperti : kemiskinan, keterbelakangan, ketenagakerjaan /

pengangguran, pertumbuhan ekonomi rendah.

H. Kelompok Kegiatan Usaha

Menurut UU no. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan Pasal 1 huruf b,

yang dimaksud dengan perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap

jenis usaha yang bersifat tetap dan terus menerus yang didirikan, bekerja, serta

berkedudukan dalam wilayah Negara Indonesai dengan tujuan memperoleh keuntungan

dan atau laba. Kegiatan usaha dimaksud, yang dapat dijalankan oleh orang atau badan

usaha secara terus menerus, berupa kegiatan mengadakan barang-barang, jasa-jasa, atau

fasilitas-fasilitas untuk diperjual belikan, dipertukarkan atau disewa gunakan dengan

tujuan mendapatkan keuntungan.

1. Kelompok kegiatan produksi dan budidaya

Page 13: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 13 By Koes/SMK n 4

Contoh usahanya untuk usaha budiya yaitu:

a. Budidaya perikanan : ikan banding, ikan mas, ikan gurame, udang, ikan hias

b. Budidaya perternakan : ternak sapi, ternak jangkrik, ternak kodok, ternak

ayam, ternak pembibitan lele, budidaya tokek

c. Budidaya tanaman : tanaman hias, bonsai, tanaman karet, tanaman kopi,

tanaman buah-buahan

Sedangkan contoh untuk usaha produksi adalah :

a. Produksi perakitan software tepat guna

b. Produksi tas dengan kualitas export

c. Produksi tas batik dari kain perca

d. Produksi perlengkapan rumah tangga dari kaca

e. Produksi dalam grafika

f. Produksi sepatu dari kulit

g. Produksi acsesoris dari perca kain

h. Produksi merakit suku cadang mobil/motor

i. Produksi merakit laptop

2. Kelompok kegiatan perdagangan / penjualan

Contoh dari kelompok kegiatan perdagangan/penjualan adalah

a. Penjualan makanan dan minuman

b. Penjualan obat pupuk

c. Penjualan macam-macam pakain

d. Penjualan barang-barang elektronik

e. Penjualan toko mini market ataupun swalayan

f. Penjualan alat telekomunikasi

g. Penjualan kartu voucher dan perdana

h. Penjualan barang elektronika

i. Penjualan sepeda motor dan mobil

3. Kelompok kegiatan Jasa.

Contoh dari kelompok kegiatan jasa adalah :

j. Jasa transportasi/biro perjalanan(transpostasi darat, laut dan udara)

k. Jasa pembuatan software ( untuk pembuatan software pembukuan, keuangan,

rumah sakit, penjualan barang, koperasi simpan pinjam, apotik dan lain-lain)

l. Jasa pariwisata : hotel, restoran, travel

m. Jasa Hiburan : gedung film, outbond, café, taman wisata

n. Jasa Penitipan : penitipan barang, penitipan sepeda, penitipan anak

o. Jasa asuransi : asuransi kematian, asuransi kesehatan, asuransi pension,

asuransi anak sekolah, asuransi keselamatan kerja

p. Jasa kecantikan : Skin Care, beauty skin, Spa, Menicure dan pedicure

Page 14: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 14 By Koes/SMK n 4

Tuliskan 15 kegiatan usaha bisnis di sekitar lingkungan Anda yang menurut Anda efisien,

pintar, dan menguntungkan atau seseuai dengan kebutuhan yang ada.

Karena kemungkinan terdapat lebih dari 15 contoh kegiatan usaha, kosentrasikan pada

kegiatan bisnis yang bagi Anda paling menarik dan paling mungkin menjadi usaha mandiri

yang bisa mendatangkan kemampuan besar. Jangan mengabaikan suatu kemungkinan hanya

karena Anda tidak merasa tidak memiliki kemampuan yang diperlukan untuk berhasil. Jika

Anda tidak memiliki kemampuan yang diperlukan, anda mungkin dapat melatihnya atau

memperkerjakan seseorang yang dapat membantu Anda. Masukan semua kemungkinan

yang menarik.

Nama Usaha

Mengapa Usaha Tersebut Sukses?

1. ……………………………………….

2. ……………………………………….

3. ……………………………………….

4. ……………………………………….

5. ……………………………………….

6. ………………………………………

7. ……………………………………….

8. ………………………………………

9. ………………………………………

10. ………………………………………

11. ………………………………………

12. ……………………………………….

13. ……………………………………….

14. ……………………………………….

15. ……………………………………….

………………………………………………...

………………………………………………...

………………………………………………...

………………………………………………...

………………………………………………...

………………………………………………...

………………………………………………...

………………………………………………...

………………………………………………...

………………………………………………...

………………………………………………...

………………………………………………...

………………………………………………...

………………………………………………...

………………………………………………...

Jawablah soal berikut ini dengan singkat dan tepat!

1. Apa yang dimaksud dengan wirausaha yang mengacu dari Keputusan Menteri

Koperasi dan Pembinaan Pengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995 ?

2. Sebutkan adanya tujuan kewirausahaan?

3. Jelaskan pengertian karakteristik percaya diri yang di miliki oleh seorang

wirausahawan?

Lakukan

Ulangan Harian

Page 15: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 15 By Koes/SMK n 4

4. Mengapa seorang wirausaha harus memiliki Dream (impian) untuk usaha yang

dijalankannya?

5. Mengapa tempat usaha dan lokasi usaha yang kurang memadai mempengaruhi

kegagalan dalam usaha?

6. Sebutkan 10 karakteristik positif wirausaha yang bisa mendukung seseorang

berjiwa wirausaha?

7. Mengapa kadang wirausaha merasa gagal dalam menjalankan usahanya?

8. Jelaskan mengapa siswa di sekolah harus melaksanakan konsep disiplin dalam diri

pribadinya?

9. Sebutkan kelemahan menjadi wirausahawan?

10. Sebutkan macam-macam kreativ menurut analsis Guilford?

A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

1. Dibawah ini yang dimaksud dengan wirausahawan adalah orang yang,…

A. menyukai usaha

B. bekerja pada instansi pemerintah

C. bekerja dengan sungguh-sungguh dalam bekerja

D. bekerja pada perusahaan swasta

E. berhasil mendapat perbaikan pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara

2. Orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan

adalah,…

A. wiraswasta

B. wirausaha

C. kewirausahaan

D. wiramandiri

E. wirausahawan

3. Seorang wirausaha hendaknya mempunyai sikap,…

A. penakut

B. pemalas

C. tidak jujur

D. berani mengambil resiko

E. berjiwa seorang pedagang

4. Pendidikan wirausaha mempunyai peran yang sangat dominan dalam menghasilkan

manusia yang bermutu, karenanya pendidikan wirausaha harusnya diberikan,…

A. orang dewasa

B. sejak anak-anak

C. pengangguran

D. sekolah-sekolah lanjutan

E. kuliah

5. Hemat dalam memnuhi kebutuhan hidupnya serta tidak memiliki sifat konsumtif

adalah sebagian dari,….

A. ciri-ciri wirausaha

Uji Kompetensi 1

Page 16: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 16 By Koes/SMK n 4

B. syarat wirausaha

C. tujuan wirausaha

D. manfaat wirausaha

E. karakter wirausaha

6. Hal-hal yang harus dikusai oleh seorang wirausahawan, diantaranya…

A. fleksibel dan pesimis

B. fleksibel dan pantang menyerah

C. fleksibel dan mudah menyerah

D. sederhana dan tanggung jawab

E. tanggung jawab dan ulet/dinamis

7. Dibawah ini yang bukan merupakan bukan merupakan tujuan orang yang berjiwa

berwirausaha ….

A. Terbuka kesempatan untuk mengenal banyak orang

B. Berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan lingkungan dan masyarakat

C. Menghilangkan jurang pemisah antara si kaya dan si miskin

D. Berusaha menampung tenaga kerja dalam meningkatkan pendapatan

E. Memupuk kekayaan dalam kegiatan wirausaha

8. Untuk menumbuhkan sikap mental positif dapat dilakukan dengan cara,…

A. banyak pertimbangan

B. mengandalkan insting

C. selalu berfikir ke masa depan

D. percaya pada kemampuan sendiri

E. selalu memikirkan hal-hal yang negatif

9. Melatih disiplin diri dapat dtumbuhkan dengan cara berikut, yaitu…

A. percaya diri

B. sehat jasmani

C. berkeyakinan

D. berkemauan keras

E. membatasi keinginan negatif

10. Sikap untuk tidak menggantungkan keputusan akan apa yang harus dilakukan

kepada orang lain, sesuatu dikerjakan karena kemauan sendiri serta tidak merasa

besar merupakan,…

A. optimis

B. mandiri

C. kerja keras

D. komitmen

E. kreativitas

11. Contoh pembinaan sikap disiplin siswa di lingkungan sekolah, misalnya…

A. berlatih melakukan wawancara

B. selalu peduli terhadap mutu kerja

C. berlatih melakukan pengamatan perilaku dan sikap seorang tokoh

D. memecahkan masalah keseharian berdasarkan penugasan guru

E. menerapkan perilaku tepat waktu pada kehadiran dan kegiatan

Page 17: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 17 By Koes/SMK n 4

12. Manfaat yang kita peroleh dengan melatih diri sendiri untuk bersikap disiplin antara

lain, kecuali…

A. ketenaran

B. keberhasilan

C. kesuksesan

D. keteraturan

E. ketepatan waktu

13. Tangkas melaksanakan tindakan terhadap apa yang telah ditetapkan dan Tidak ingin

kehilangan peluang bisnis yang telah dilihat dan dipahaminya adalah contoh sifat

wirausaha,…

A. dream

B. doers

C. determination

D. decisiveness

E. dollars

14. Seorang wirausaha dalam membuat keputusan akan langsung menindaklanjuti

adalah salah satu sifat wirausaha menurut “BYGRAVE” yang disebut,…

A. Dream

B. Doers

C. Decisiveness

D. Dedication

E. Determination

15. Berikut adalah 5 dari 10 sifat wirausaha menurut “BYGRAVE”,…

A. Dream, Decoration, Doers, Dollar, Detail

B. Dream, Detail, Dollars, Distribute, Destiny

C. Decoration, Doers, Dollars, Dediation, Door

D. Dream, Door, Doers, Dollars, Desiciveness

E. Desiciveness, Doers, Dream, Dedication, Decoration

16. Kemampuan seseorang melahirkan sesuatu (produk) yang baru merupakan

pengertian,…

A. inovatif

B. kreatif

C. realistis

D. prestasi

E. agresif

17. Melakukan sesuatu dengan pikiran bahwa yang akan diwujudkan memiliki nilai-

nilai keunggulan sehingga memperoleh penghargaan dari orang lain. Hal ini

merupakan ...

A. kerja keras

B. perilaku prestatif

C. mandiri

D. perilaku resiko

E. disiplin

18. Ciri dan watak wirausahawan yang berpandangan ke depan dan perspektif akan

menumbuhkan sikap,…

A. percaya diri

Page 18: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 18 By Koes/SMK n 4

B. kepemimpinan

C. pengambil resiko

D. berorientasi pada hasil

E. berorientasi pada masa depan

19. Untuk menjadi seorang wirausaha yang sukses maka seseorang harus memiliki,…

A. pengalaman yang luas

B. relasi yang banyak

C. keahlian dalam mengelola usaha

D. memiliki daya nalar tinggi

E. semua jawaban benar

20. Agar mencapai keberhasilan wirausahawan menjalankan pekerjaan berdasarkan,…

A. bakat dan kemampuan yang dimiliki

B. pengaruh orang tua dan koneksi

C. ajakan teman yang dimiliki

D. besarnya modal yang di miliki

E. pesaing yang menjual dan membuat produk yang sejenis

B. Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan tepat!

1. Jelaskan yang dimaksud dengan kewirausahaan Peter Kilby (dalam bukunya

Entrepreneurship and economic Development, New York, 1971)?

2. Apa yang dimaksud dengan karakteristik wirausaha devotion (kesetiaan)?

3. Sebutkan upaya apa saja yang bisa membantu penerapan disiplin berwirausaha yang

ada dalam pola asuh dilingkungan sekolah?

4. Apa yang dimaksud dengan pengertian kreatif menurut Guilford?

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan madiri?

Sebutkan masalah-masalah yang dihadapi oleh Negara berkembang seperti

6. Sebutkan contoh-contoh kelompok kegiatan jasa yang anda ketahui?

7. Sebutkan factor yang mempengaruhi wirausaha berhasil ?

8. Jelaskan mengapa seorang calon wirausaha dibutuhkan bagi Negara Indonesia?

Upaya untuk merubah pola pikir dan budaya mencari kerja menjadi budaya untuk

menciptakan kerja sehingga lambat laut kekuatan ekonomi tidak hanya bertumpu

pada kuadran sebelah kiri tetapi disebelah kanan

9. Apa sebabnya jika dalam menjalankan suatu usaha terjadi hambatan pada birokrasi

yang rumit?

10. Mengapa kurangnya kehandalan SDM dan tidak kompeten dalam manajerial serta

kurangnya pengalaman ketika menjalankan strategi perusahaan bisa menyebabkan

kegagalan dalam suatu usaha?

Page 19: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 19 By Koes/SMK n 4

PEMELAJARAN 2

MENERAPKAN SIKAP DAN PERILAKU KERJA PRESTATIF

1.

Gambar

Seorang wirausaha harus memiliki jiwa komitmen

dalam usahanya dan tekad yang bulat didalam

mencurahkan semua perhatianya pada usaha yang

akan digelutinya, didalam menjalankan usaha

tersebut seorang wirausaha yang sukses terus

memiliki tekad yang mengebu-gebu dan menyala-

nyala (semangat tinggi) dalam mengembangkan

usahanya, ia tidak setengah-setengah dalam berusaha,

berani menanggung resiko, bekerja keras, dan tidak

takut menghadapi peluang peluang yang ada dipasar.

Tanpa usaha yang sungguh-sunguh terhadap

pekerjaan yang digelutinya maka wirausaha sehebat

apapun pasti menemui jalan kegagalan dalam

usahanya. Oleh karena itu penting sekali bagi seorang

wirausaha untuk komit terhadap usaha dan

pekerjaannya. Salah satu sumber bala yang

menimbulkan bencana nasional akhir-akhir ini adalah

karena tidak dimilikinya etos kerja yang memadai

bagi bangsa kita.

Standar Kompetensi :

2. Mengaktualisasikan Sikap dan Perilaku Wirausaha

Kompetensi Dasar :

2.1. Mengidentifikasi Sikap dan Perilaku Wirausaha

Tujuan Pemelajaran

1. Siswa dapat memahami pentingnya perilaku kerja prestatif

2. Siswa dapat memahami sikap dan perilaku kerja prestatif

3. Siswa dapat menerapkan sikap dan perilaku kerja prestatif dalam kehidupan

sehari-hari, lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, dan di lingkungan

sekolah

Pahami

Page 20: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 20 By Koes/SMK n 4

F. Memahami Pentingnya Bekerja Prestatif

Untuk menjadi seorang wirausaha yang berhasil ia harus memiliki beberapa

persyaratan, diantaranya adalah harus mandiri, realistis, memiliki komitmen tinggi,

tidak mudah menyerah, kreatif, dan memiliki sikap dan perilaku kerja yang prestatif.

Dalam dunia usaha yang dalam keadaan lesu seperti sekarang ini, sangat dibutuhkan

orang-orang yang berjiwa wirausaha, yaitu orang-orang yang memiliki sikap dan

perilaku kerja prestaif, unuk dapat meningkatkan semangat berwirausaha. Apa sikap

dan perilaku kerja prestatif ?, bagaimana menanamkan perilaku kerja prestatif, efektif

dan efisien ?, apa ciri-ciri dan karakteristik kerja prestaif ?.

Prestatif adalah seorang wirausaha selalu berambisi ingin maju (ambition

driveI, oleh karena itu seorang wirausaha yang ingin berhasil dalam usahanya atau

binisnya janganlah loyo, pasrah diri, tidak mau berjuang ,tetapi harus besemangat

tinggi dan berjuang berambisi untuk maju dengan komitmen tinggi terhadap

pekerjaannya.

Para ahli mengemukakan bahwa seseorang memiliki minat berwirausaha

karena adanya motif tertentu, yaitu motif berprestasi (achievement motive).

Menurut Gede Anggan Suhanda (dalam Suryana, 2003 : 32) Motif berprestasi ialah

suatu nilai sosial yang menekankan pada hasrat untuk mencapai yang terbaik guna

mencapai kepuasan secara pribadi.

Faktor dasarnya adalah kebutuhan yang harus dipenuhi. Kebutuhan

berprestasi wirausaha terlihat dalam bentuk tindakan untuk melakukan sesuatu yang

lebih baik dan lebih efisien dibandingkan sebelumnya. Wirausaha yang memiliki

motif berprestasi pada umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut (Suryana, 2003 :

33-34)

1. Ingin mengatasi sendiri kesulitan dan persoalan-persoalan yang timbul pada

dirinya.

2. Selalu memerlukan umpan balik yang segera untuk melihat keberhasilan dan

kegagalan.

3. Memiliki tanggung jawab personal yang tinggi.

4. Berani menghadapi resiko dengan penuh perhitungan.

5. Menyukai tantangan dan melihat tantangan secara seimbang (fifty-fifty). Jika

tugas yang diembannya sangat ringan, maka wirausaha merasa kurang tantangan,

tetapi ia selalu menghindari tantangan yang paling sulit yang memungkinkan

pencapaian keberhasilan sangat rendah.

Menurut Zimmerer, karakteristik wirausaha yang berhasil karena bekerja

prestatif yaitu sebagai berikut :

1. Memiliki komitmen tinggi terhadap tugasnya atau pekerjaannya

2. Mau bertanggung jawab

3. minat kewirausahaan di dalam dirinya

4. Peluang untuk mencapai obsesi

5. Toleransi untuk mencapai resiko kebimbangan dan ketidakpastian

6. yakin kepada dirinya

7. kreaktif dan fleksibel

8. ingin memperoleh balikan dengan cepat

9. keenergikan seorang wirausaha lebih baik jika dibandingkan dengan rata-rata

orang lain

Page 21: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 21 By Koes/SMK n 4

10. Motivasi untuk lebih unggul

Untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang prestatif yang diharapkan

mampu bersaing serta mampu bertahan dalam segala kondisi , maka diperlukan

sumber daya manusia yang dilengkapi /dibekali dengan :

1. Penguasaan diri dalam bentuk penuh inisiatif dan dapat dipercaya, prestatif, dapat

menemukan dan memecahkan masalah dan mengambil keputusan yang tepat.

2. Terampil dalam memanfaatkan kesempatan, dapat menyesuaikan diri dalam

menghadapi perubahan keadaan yang cepat berubah-ubah

3. Dapat menghargai perbedaan , kerja tim yang kompak , memiliki tenggang rasa,

peka dalam berkomunikasi secara efektif.

Menurut Larry farel, untuk maju (prestatif) seorang pengusaha harus memiliki

motivasi yang tinggi, inovatif, dan memiliki ambisi untuk maju /berkembang. Ini saja

tentu tidak cukup. Syarat lain untuk maju (prestatif) antara lain :

a. Memiliki komitmen dan tanggung jawab yang tinggi terhadap karier/pekerjaan

b. Memiliki ambisi yang kuat untuk mencapai hasil/prestasi yang lebih baik,

c. Bersemangat terhadap masukan dari berbagai pihak

d. Memiliki motivasi yang kuat untuk menjadi superior

e. Memiliki orientasi ke masa depan

Adapun manfaat kerja prestatif para wirausaha terhadap usahanya dan

pembangunan bangsa dan negara yaitu :

1. meningkatkan kelancaran proses produksi, distribusi dan konsumsi

2. meningkatkan sikap tanggap terhadap perubahang usahanya

3. meningkatkan prestasi kerja lebih efektif dan efisien di dalam mengelola

usahanya

4. meningkatkan prestasi kerja lebih kreatif, inovatif, dan fleksibel

5. meningkatkan prestasi kerja secara maksimal di dalam usahanya

6. meningkatkan kerja keras dan menemukan pemecahan masalah usahanya

7. Meningkatkan kerja dengan penuh perhatian dan bertanggung jawab

8. mendorong untuk mencapai keberhasilan di dalam usahanya

9. meningkatkan produktivitas dalam organisasi perusahaan

10. meningkatkan komitmen tinggi terhadap kerjanya

G. Memahami Sikap dan Perilaku Kerja Prestatif

Ciri khusus perilaku kerja prestatif ialah selalu ingin maju disegala bidang .

dengan demikian orang yang berperilaku kerja prestatif akan memancarkan sifat

yang terpuji,mencintai pekerjaaannya, selalu ingin maju, mau belajar banyak serta

mempunyai kenyakinan yang kuat akan keberhasilan usahanya.

Jika orang cinta terhadap pekerjaan , ia akan terdorong untuk senang

bekerja.Orang yang senang bekerja tak akan memuang-buang waktu.orang yang

tidak membuang-buang waktu akan lebih sukses dalam usaha. Orang yang sukses

dalam usaha pada umumnya akan terus melakukan investasi baru untuk

mendiversifikasi usahanya.

Menurut Stephen Covey dalam bukunya Fisrt Thing‟s, ada empat sisi

potensial yang dimiliki manusia untuk maju, yaitu :

1. self awareness atau sikap mawas diri

2. conscience atau mempertajam suara hati

Page 22: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 22 By Koes/SMK n 4

3. independent will atau pandangan independent untuk bakal bertindak

4. creative imagination atau berfikir mengarah ke depan untuk memecahkan

masalah dengan imajinasi serta adaptasi yang tepat.

Seorang wirausahawan hendaknya seorang yang mampu menatap masa

dengan dengan lebih optimis. Melihat ke depan dengan berfikir dan berusaha.

Usaha memanfaatkan peluang dengan penuh perhitungan. Orang yang berorientasi

ke masa depan adalah orang yang memiliki persepktif dan pandangan kemasa

depan. Karena memiliki pandangan jauh ke masa depan maka ia akan selalu

berusaha untuk berkarsa dan berkarya (Suryana, 2003 : 23). Dibawah ini merupakan

contoh perilaku kerja prestatif dapat dilihat dalam sikap, antara lain :

1. Kerja Mawas Diri dari Rasa Emosional

Kerja mawas diri adalah bekerja dengan tidak terpengaruh oleh

perasaan/kemarahan yang sedang melanda jiwa. Sebelum melakukan tindakan

mencoba untuk difikirkan matang-matang untuk mengambil suatu keputusan,

sehingga tidak mudah untuk terpancing suasana baik dalam menerima sebuah

kritikan atau pujian.

Contoh : seorang manajer/pimpinan perusahaan, mempunyai masalah

pribadi dengan keluarganya, di tempat kerja juga ada bawahannya yang

membuat masalah dan merugikan perusahaan. Sebagai pimpinan yang

bijaksana, pimpinan tersebut harus dapat membedakan antara urusan pribadi

dengan urusan perusahaannya, dan cara pemecahan masalah pun harus tetap

rasional dan tidak emosional.

Siapapun bisa marah, marah itu mudah, tetapi marah pada orang yang tepat,

demi tujuan yang benar, dan dengan cara yang baik, bukanlah hal yang mudah

(Aristotle’s Challenge)

2. Kerja Cerdas

Kerja cerdas artinya Kerja dimana dalam berbuat dan bekerja tidak

serampangan, semua melalui pertimbangan yang matang. Salah satu hukum

ekonomi yang terkenal adalah “pengeluaran yang sedikit untuk menghasilkan

keuntungan yang sebanyak-banyaknya”. Kerja cerdas juga salah satunya

berprinsip seperti itu, apalagi kalau diimbangi dengan melakukan inovasi-

inovasi yang dapat diterima oleh masyarakat.

Contoh yang ringan bisa kita ambil dari kebiasaan sehari-hari. Ketika

bicara produktivitas, pasti berbeda antara orang yang bekerja dengan target di

kepalanya dan orang yang bekerja tanpa ada target di kepalanya. Pasti

berbeda antara orang yang bekerja dengan mengembangkan tehnik dan orang

yang bekerja dengan tanpa mengembangkan tehnik. Pasti berbeda antara orang

yang bekerja dalam keadaan marah dan orang yang bekerja dalam keadaan

happy. Pasti berbeda antara orang yang bekerja berdasarkan prioritas dan orang

yang bekerja asal-asalan. Pasti berbeda antara orang yang bekerja dengan

konsep dan orang yang bekerja tanpa konsep. Bahkan terkadang ada bedanya

Page 23: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 23 By Koes/SMK n 4

antara kita bekerja dengan menelpon orang lebih dulu dan bekerja lebih dulu

baru menelpon orang. Ini contoh riil yang kita alami sehari-hari.

3. Kerja Keras

Kerja keras adalah kerja yang memiliki sifat mampu kerja atau gila kerja

untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai, memanfaatkan waktu secara

optimal sehingga cenderung tidak mengenal waktu, jarak serta kesulitan yang

dihadapi, bekerja penuh semangat dan berusaha keras untuk meraih hasil yang

baik dan maksimal.

Kerja keras merupakan sesuatu usaha yang kita lakukan untuk mencapai

tujuan apa yang kita inginkan dalam hidup ini. Tanpa kerja keras dan bermalas-

malasan tentu akan sangat sulit untuk mencapai tujuan. Dan energi yang ada

dalam diri kita butuhkan untuk mendukung usaha keras yang dapat mencapai

kesempurnaan.

Contohnya adalah PT. Pertamina merupakan salah satu perusahaan

minyak yang terbesar. Dengan segenap usaha dan anak perusahaannya yang

kesemuanya mempunyai tujuan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat

Indonesia. Perusahaan ini mencoba untuk menjunjung tinggi bahwa Kerja Keras

Adalah Energi Kita, itulah merupakan semboyan yang dimiliki oleh Pertamina.

4. Kerja Ikhlas

Kerja ikhlas adalah kerja yang dilakukan tanpa keluh kesah dimana

munculnya dari kekuatan hati. Ikhlas adalah ruh dari semua kegiatan kita,

dengan ikhlaslah kita akan berbuat demi kebaikan dengan tanpa pamrih. Sebab

jika kita masih bekerja meskipun dengan keras dan cerdas tetapi masih terselip

rasa pamrih pada hati kita, ini akan menjadi bumerang pada suatu waktu nanti

ketika pamrih yang diharap (seperti gaji dinaikkan) tidak didapatkan. Sekali

lagi, Ikhlas adalah ruh dari semua perbuatan kita. Sehingga jika kita sudah

bekerja keras dengan cerdas serta dilandasi Ikhlas, insya Allah yang akan

muncul adalah sebuah kesuksesan sebagai buah dari perbuatan kita.

Contohnya Seorang penjual warung makan sederhana walaupun hasil

penjualannya hanya untuk menutup biaya, tetapi tetap bekerja dengan kerja

keras. Dalam melaksanakan pekerjaan penjualannya dilakukan dengan tulus dan

berusaha untuk tetap melayani pembeli dengan baik agar pembeli tetap setia

membeli di warungnya dengan harapan rezeki yang diterima diridhai Allah

SWT.

5. Kerja Tuntas

Kerja tuntas adalah kerja yang mampu mengorganisasikan bagian usaha

secara terpadu dari awal sampai akhir sehingga dapat menghasikan usaha

sampai selesai dengan maksimal.

Contoh : seorang pengusaha penjual boneka misalnya, bekerja dengan

mulai mengorganisasikan usahanya dengan baik. Mulai dari membuat toko

(menyewa toko), mengisi toko dengan perlengkapan-perlengkapan yang

diperlukan (etalase, rak-rak, dsb), membeli alat-alat yang diperlukan dalam

proses pembuatan produksi, memproduksi barang dagangan, mengisi barang

Page 24: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 24 By Koes/SMK n 4

daganga ke toko, sampai kepada memprediksi kemungkinan kerugian dan

keuntungan sehingga pekerjaan yang direncanakan bisa benar-benar tuntas dan

sempurna.

H. Menerapkan Sikap dan Perilaku Kerja Prestatif dalam Kehidupan

Keseharian

Pembinaan kerja prestatif harus diawali dengan penanaman efektifitas

bekerja dan efisiensi bekerja. Wirausaha yang bekerja prestatif harus memiliki

efektifitas bekerja dan efisiensi bekerja, sehingga dalam bekerja terukur, terencana

dan terkendali dalam setiap tindakan hasilnya .

Efisiensi bekerja adalah suatu pekerjaan yang dapat diselesaikan tepat waktu

sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Efektifitas bekerja adalah sampai tingkat apakah tingkat apakah tujuan itu

sudah dicapai dalam arti kualitas dan kuantitas.

Efisiensi bekerja adalah perbandingan yang terbaik antara input dan output,

antara daya usaha dan hasil usaha atau antara pengeluaran dan pendapat.

Efisiensi bekerja adalah segala sesuatu yang dikerjakan dengan berdaya guna

atau segala sesuatunya dapat diselesaikan dengan tepat, cepat, hemat dan

berhasil guna.

Tepat : bekerja mencapai sasaran sesuai dengan yang

diinginkan

Cepat : mengatur waktu dengan tepat pada tingkat

tertentu

Hemat : dengan biaya yang tertentu tanpa adanya

pemborosan dalam bidang pekerjaan apapun

yang menghasilkan pada tingkat tertentu pula.

Berhasil guna : segala sesuatu sampai pada tujuan pekerjaan

yang dimaksud tanpa mengalami hambatan –

hambatan sehingga meraih prestasi tetentu.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan diri salah

satunya melalui latihan. Latihan bisa dilakukan untuk wirausaha maupun

karyawan.

Dibawah ini adalah arti pentingnya penanaman bekerja prestatif melalui

latihan, antar lain :

1. Menghargai cita – cita dan masa depan

2. Meningkatkan kemampuan bekerja secara prestatif

3. Mengurangi pengawasan dalam bekerja

4. Terus menerus menambah ilmu pengetahuan

5. Mengembangkan rasa kesetiakawan

6. Mengembangkan sikap yang positif

7. Mengembangkan kemampuan berprakarsa

8. Mengembangkan daya kreatifitas

9. Efisiens dan efektif dalam bekerja

Page 25: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 25 By Koes/SMK n 4

Latihan dapat dilakukan dengan cara :

1. Apprentice Training

Dengan melaksanakan dan mengerjakan semua tugas dengan sebaik – baiknya

2. On the job training

Dengan menetapkan pegawai baru untuk memangku suatu jabatan

Merencanakan proses bekerja prestatif yaitu :

1) Pemanfaatan kegiatan – kegiatan wirausaha seperti menggunakan waktu,

seleksi tenaga kerja dan peralatan kerja.

2) Aspek bisnis dari kegiatan wirausaha seperti menyiapkan laporan keuangan

bulanan, monitor, merevisi anggaran, mengelola arus produksi dan

memasarkan barang dan jasa.

3) Pengendalian factor - factor eksternal wirausaha seperti kebijakan – kebijakan

pemerintah, iklim usaha dan kondisi ekonomi.

Untuk memberikan motivasi, menanamkan, dan memupuk mental jiwa

wirausaha perlu sekali menerapkan sikap dan perilaku kerja prestatif dalam

kehidupan sehari-hari di dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.

Penerapannya dapat berupa aktivitas biasa dalam menjalankan hidup sehari-hari

maupun berupa kegiatan bisnis.

1. Di Lingkungan Keluarga

Menerapkan kerja prestatif di lingkungan keluarga di antaranya dapat berupa

a. Disipilin dalam menjalankan kewajiban, seperti ibadah, belajr dan

membantu orang tua, tidak menunda-nunda waktu

b. Mengisi waktu luang untuk kegiatan yang produktif, kreatif dan inovatif.

c. Bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang diberikan keluarga, dan

dikerjakan sebaik-baiknya.

2. Di Lingkungan Sekolah

Media untuk bisa digunakan menerapkan kerja prestatif di lingkungan sekolah

antara lain :

a. Kegiatan belajar mengajar di kelas.

b. Kegiatan intra sekolah (OSIS).

c. Unit-unit usaha yang ada di sekolah seperti halnya : koperasi siswa,

pertokoan, kantin, bank mini, sanggar busana.

3. Di Lingkungan Masyarakat

Lingkungan masyarakat lebih luas dan kompleks sehingga kegiatan

menerapkan kerja prestatif akan lebih leluasa dan bukan simulatif, tetapi

benar-benar praktek. Media yang digunakan :

a. Organisasi kemasyarakatan, seperti karang taruna, organisasi

keolahragaan, lembaga swadaya masyarakat, koperasi, dan lain-lain.

b. Dunia usaha dan industri misalnya, magang, bekerja paroh waktu dan

sebagainya.

Page 26: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 26 By Koes/SMK n 4

1. KEGIATAN KELOMPOK

STUDY KASUS

Ryan, seorang mahasiswa termasuk kategori pintar, telah menyelesaikan seluruh mata

kuliah dengan IP kumulatif 3,60. Ryan tingggal menyelesaikan skripsi. Suatu ketika ia

berjanji dengan pak Dono dosen pembimbingnya untuk mengadakan konsultasi. Oleh

karena sesuatu hal Ryan terlambat setengah jam dari waktu yang telah disepakati. Pak

Dono mengatakan konsultasi ditunda, karena Ryan terlambat datang. Ryan

mengemukakan alasan keterlambatannya dengan menunjukkan tangannya yang kotor

ketika memperbaiki sepeda motornya yang mogok di tengah perjalanan. Pak Hadi tidak

menghiraukan. Ryan berulangkali mengajukan permohonan agar dimaafkan, namun pak

hadi tetap menolak. Ryan kesal dan jengkel, kemudian mengatakan ; bahwa kepada

setanpun dapat minta tolong. Mendengar ucapan Ryan, pak Hadipun menunjukkan

kemarahannya ………. Rudy akhirnya gagal.

Diskusikan study kasus diatas :

1. Bagaimana dan cara apa yang harusnya dilakukan Ryan agar Pak Hadi tidak

marah , menurut pendapat Anda?

2. Sifat-sifat apa saja yang dimiliki oleh Ryan?

3. Bagaimana menurut pendapat Anda tentang Pak Hadi? Apa yang seharusnya

dilakukan oleh Pak Hadi!

4. Sifat-sifat yang dimiliki oleh Pak Hadi?

2. KEGIATAN INDIVIDU

Untuk membantu memahami kerja prestatif, tentukan contoh upaya yang dilakukan

dan hasil yang ingin dicapai wirausahawan yang memilih profesi ini!

Profesi

Upaya yang dilakukan

Hasil yang ingin dicapai

Pengusaha jasa transportasi

Pengusaha batik

Pengusaha jasa software

Pengrajin mebel

Pengusaha konveksi

Bengkel

Penyanyi

Bidan\

Salon kecantikan

…………………………..

………………………….

………………………….

………………………….

………………………….

…………………………..

…………………………..

…………………………..

…………………………..

…………………………..

…………………………..

…………………………..

…………………………..

…………………………..

…………………………..

…………………………..

…………………………..

…………………………..

Lakukan

Page 27: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 27 By Koes/SMK n 4

Jawablah soal berikut dengan singkat dan tepat!

1. Sebutkan empat sisi potensi yang harus dimiliki manusia untuk maju menurut

Stephen Covey !

2. Sebutkan lima bentuk perilaku kerja prestatif !

3. Mengapa seorang wirausaha harus bersikap mawas terhadap terhadap emosional ?

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan independent will !

5. Mengapa seorang wirausahawan harus gigih, bekerja keras, dan percaya pada diri

sendiri ?

6. Mengapa dalam lingkungan keluarga, orang tua adalah pemegang otoritas dalam

perilaku kerja prestatif ?

7. Jelaskan karakteristik prestatif yang digunakan seorang wirausaha dalam bisnisnya !

8. Sebutkan cara memotivasi anak atau karyawan untuk berperilaku kerja prestatif ?

9. Jelaskan bentuk-bentuk kemajuan wirausaha berupa teknologi dan produk dalam

melakukan kerja prestatif !

10. Jelaskan pengaruh kerja ikhlas terhadap kerja prestatif !

Pilihan Ganda

A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

1. Prestatif dapat diartikan di antaranya adalah,…

A. mempertahankan keberhasilan

B. cepat merasa puas pada kesuksesan

C. keinginan untuk maju kuat tanpa harus berusaha

D. mengembangkan karakter wirausaha

E. Selalu ingin maju dan tidak cepat merasa puas dalam segala bidang

2. Yang tidak termasuk dalam perilaku kerja prestatif adalah,…

A. Kerja ikhlas

B. Kerja mawas

C. Kerja sukses

D. Kerja keras

E. Kerja cerdas

3. Creative imagination merupakan sikap,….

A. mawas diri akan persaingan usaha

B. kreatif dan mandiri dalam bertindak

C. mengandalkan imajinasi dan suara hati

D. menggunakan imajinasi untuk berperilaku prestatif

E. berfikir mengarah ke depan untuk memecahkan masalah dengan imajinasi yang

tepat

Ulangan Harian

Uji Kompetensi 2

Page 28: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 28 By Koes/SMK n 4

4. Perhatikan kalimat dibawah ini dengan cermat :

1) visi, misi, semangat, kerja keras

2) berpandangan mandiri, mawas diri, berfikir ke depan, mempertajam suara hati

3) mandiri, kerja keras, berfikir ke depan, visi-misi

4) semangat, berfikir ke depan, dedikasi, mawas diri

5) mempertajam suara hati, berpandangan mandiri, mempunyai visi-misi, berfikir

kedepan

Yang merupakan empat potensi yang harus dimiliki manusia untuk maju yaitu … .

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

5. Yang termasuk prinsip kerja mawas terhadap emosional adalah … .

A. Gila kerja, memanfaatkan waktu dengan optimal, menempuh berbagai kerulitan,

menempuh jarak

B. Membeli komputer, menggunakan telepon, memenangkan tender, berbahasa

internasional

C. Semangat tinggi, tidak mengeluh, selalu riang dan cekatan, mensyukuri hasil yang

diperoleh

D. Menjaga perasaan, selalu berhati-hati, bijaksana, bisa membedakan antara urusan

pribadi dan perusahaan

E. Mampu membagi pekerjaan, mampu mengkoordinasi usaha secara terpadu,

bekerja dari awal sampai akhir

6. Yang tidak termasuk dalam ciri seorang pekerja cerdas yaitu … .

A. Mampu mengerjakan pekerjaannya dari awal sampai akhir

B. Mampu menggunakan bahasa global

C. Mampu menggunakan komputer dan konsep hitung-menghitung

D. Mampu bernegoisasi dan mengolah informasi

E. Mampu menggunakan teknologi dengan tepat

7. Salah satu modal dasar untuk keberhasilan seorang wirausahawan adalah……..

A. bekerja prestise

B. bekerja partisipasi

C. bekerja prestatif

D. bekerja praktisi

E. bekerja prepektif

8. Ciri utama milinium ketiga adalah …………..

A. adanya persaingan bebas

B. adanya perdagangan teratur

C. adanya komunikasi bebas

D. adanya keterbukaan

E. adanya teknologi tepat guna

9. Self awareness, conscience, independent will dan creative imagination adalah 4 sisi

potensial yang dipunyai oleh manuasia, hal ini dikemukakan oleh ……………..

A. F. W Taylor

B. Stepen Covey

Page 29: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 29 By Koes/SMK n 4

C. Henry Fayol

D. Zimmerer

E. Aristotles

10. Kata lain dari Conscience adalah …

A. mandiri

B. tindakan

C. berpikir kedepan

D. mawas diri

E. mempertajam suara hati

11. Menurut Zimmerer, berikut karakteristik wirausahawan yang berhasil karena bekerja

secara prestatif kecuali …

A. mau bertanggung jawab

B. yakin pada dirinya

C. berorientasi pada masa lalu

D. Mau belajar dari kegagalan

E. toleransi untuk mencapai resiko kebimbangan dan ketidakpastian

12. Ciri kerja prestatif, pengaruh resiko, tercermin dalam sifat profil wirausaha sebagai

berikut :

A. suka kerja keras

B. punya dorongan kuat

C. suka pada tantangan

D. inovatif

E. kreatif

13. Bekerja dengan sungguh – sungguh dapat menghasilkan sesuatu yang baik dilandasi

dengan hati yang tulus disebut …

A. kerja cerdas

B. kerja ikhas

C. kerja keras

D. kerja tuntas

E. kerja mawas

14. Bekerja dengan tidak terpengaruh oleh perasaan / kemarahan yang sedang melanda

jiwanya disebut …

A. kerja ikhlas

B. kerja cerdas

C. kerja tuntas

D. kerja keras

E. kerja mawas diri dari rasa emosi

15. Bekerja pandai memperhitungkan resiko, mampu melihat peluang, mencari solusi

sehingga dapat keuntungan disebut :

A. kerja ikhlas

B. kerja keras

C. kerja mawas diri

D. kerja tuntas

E. kerja cerdas

Page 30: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 30 By Koes/SMK n 4

16. Didalam bekerja mempunyai sifat mabuk kerja untuk mencapai sasaran yang ingin

dicapai disebut :

A. kerja keras

B. kerja tuntas

C. kerja ikhlas

D. kerja cerdas

E. kerja mawas

17. Seorang pekerja mampu mengorganisasikan bagian usaha secara terpadu diawal

sampai akhir untuk dapat menghasilkan usaha sampai selesai dan maksimal

disebut,…

A. kerja ikhlas

B. kerja cerdas

C. kerja tuntas

D. kerja keras

E. kerja mawas

18. Mangkir merupakan indikasi wirausahawan yang,…

A. jujur

B. indisipliner

C. kreatif

D. inovatif

E. komitmen tinggi

19. Kerja prestatif wirausahawan dirasakan oleh konsumen berupa,…

A. pelayanan yang lebih baik

B. timbulnya kebutuhan yang baru

C. meningkatnya laba usaha

D. berkembangnya modal usaha

E. efesiensi dalam menjalankan usaha

20. Melalui kerja prestatif wirausahawan poduk menjadi beragam, diistilahkan sebagai,…

A. kreatif

B. variatif

C. kompetitif

D. kualitatif

E. kuantitatif

21. Agar solid dalam bekerja tim maka diperlukan,….

A. kerja prestatif

B. keterampilan

C. dapat menghargai perbedaan

D. kemampuan mengambil keputusan yang tepat

E. kemampuan memanfaatkan kesempatan

22. Dalam melakukan usaha selalu mencatat pendapatan dan pengeluaran setiap hari,

termasuk karakter,…

A. tekun

B. optimis

C. inisiatif

D. disiplin

E. kerja keras

Page 31: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 31 By Koes/SMK n 4

23. Kreatif adalah menunjang kerja prestatif seseorang, hal ini dikarenakan,…

A. menumbuhkan percaya diri dalam diri seseorang

B. memupuk keberanian untuk maju lebih daripada orang lain

C. menumbuhkan semangat yang tinggi untuk berusaha

D. meningkatkan inisiatif dan keterampilan yang bervariatif

E. meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang lebih optimal

24. Wirausahawan yang inovatif dalam menjalankan bisnisnya akan meraih,…

A. keuntungan

B. persaingan

C. keaslian

D. tantangan

E. harapan

25. Wirausahawan yang selalu menerapkan kejujuran diatas segala-segalanya, tidak

akan…

A. memiliki komitmen

B. konsisten dalam bisnisnya

C. memperoleh keuntungan

D. memperhatikan norma bisnis

E. melakukan tindakan manipulatif

Soal Uraian

A. Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan tepat!

1. Sebutkan manfaat kerja prestatif para wirausaha terhadap usahanya dan pembangunan

bangsa dan Negara?

2. Jelaskan yang dimaksud dengan efisiensi bekerja?

3. Sebutkan syarat untuk menjadi prestatif menurut Larry Farel?

4. Mengapa seorang pimpinan yang baik dalam memutuskan masalah harus dilandasi

dengan kerja mawas terhadap emosi ?

5. Sebutkan arti pentingnya penanaman bekerja prestatif melalui latihan?

6. Apakah keuntungan seseorang yang menerapkan prinsip kerja cerdas dalam bekerja?

7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan bekerja efesien bisa berhasil guna !

8. Sebutkan karakteristik wirausaha yang berhasil karena bekerja prestatif menurut

Zimmerer?

9. Apa yang dimaksud dengan kerja tuntas?

10. Sebutkan media yang digunakan untuk penerapan perilaku kerja prestatif dalam

lingkungan masyarakat?

Page 32: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 32 By Koes/SMK n 4

PEMELAJARAN 3

MERUMUSKAN SOLUSI MASALAH

Gambar

Salah satu faktor kunci keberhasilan

wirausahawan dalam memimpin sebuah usaha

adalah kemampuan yang dimiliki dalam

berinovasi dan menciptakan gagasan brilian

agar usahanya dianggap sebagai usaha yang

sukses.

Gagasan tersebut yang berhubungan

dengan peilaku kewirausahaan yang harus

dimiiki adalah melalui aktualisasi terhadap

pemahaman masalah, merumuskan masalah dan

mengambil keputusan dengan tepat dan benar.

Hal yang dimaksudkan adalah

mengembangkan bagaimana merumuskan

masalah dengan tepat dan benar dan membuat

solusi keputusannya secara tepat dengan hasil

yang optimal. Hal-hal mengembangkan

bagaimana wirausaha merumuskan masalah dan

membuat keputusannya dengan tepat dan hasil

yang optimal sikap dan disiplin managerial yang

tidak bisa dihindari. Sebab, merumuskan

masalah adalah perencanaan dan keputusan yang

strategis.

Standar Kompetensi :

3. Mengaktualisasikan Sikap dan Perilaku Wirausaha

Kompetensi Dasar :

3.1. Merumuskan Solusi Masalah

Tujuan Pemelajaran

1. Siswa dapat memahami pengertian masalah

2. Siswa dapat memahami jenis-jenis masalah

3. Siswa dapat memahami teknik pemecahan masalah

4. Siswa dapat memahami langkah-langkah pemecahan masalah

5. Siswa dapat memahami syarat-syarat sumber informasi

6. Siswa dapat memahami sumber-sumber informasi bagi seorang wirausaha

Page 33: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 33 By Koes/SMK n 4

A. Masalah

1. Pengertian Masalah

Salah satu tanggungjawab terpenting para Wirausahawan adalah

berusaha memecahkan masalah secara ilmiah dalam bisnis. Para Wirausahawan

hendaknya dapat menganalisis dengan mengumpulkan data-data, mengolahnya,

menganalisis, menginterprestasi dan menarik kesimpulan dari penganalisisan

tersebut.

Masalah adalah segala sesuatu yang dapat menghambat tercapainya

tujuan yang ingin dicapai. Selain pengertian masalah diatas ada juga beberapa

pengertian masalah yang lain,diantaranya:

1. Masalah adalah kesenjangan antara sesuatu yang diinginkan dengan

kenyataan.

2. Masalah adalah tindakan penyimpangan dari norma atau aturan yang

berlaku.

3. Masalah adalah suatu kendala atau hambatan didalam pencapaian tujuan.

4. Masalah adalah suatu keadaan yang membuat kita ragu-ragu,bingung atau

cemas.

5. Masalah adalah sesuatu yang memerlukan jalan keluar dan perbaikan.

6. Masalah adalah kesulitan yang menggerakkan orang untuk

memecahkannya,masalah harus dirasakan sebagai tantangan atau rintangan

yang harus diatasi atau dilalui,masalah harus tampak penting,realistis,dan

ada gunanya untuk dipecahkan.

Ciri-ciri masalah secara umum antara lain:

1. Adanya kesulitan yang harus dipecahkan,

2. Merupakan tantangan (rintangan) yang harus diatasi atau dilalui,

3. Memenuhi unsure yang menggerakan untuk membahasnya,

4. Bersifat penting dan realistis,

5. Berguna untuk dipecahkan.

Permasalahan yang dihadapi oleh para Wirausaha, hendaknya berupa

masalah-masalah aktual dan menarik. Permasalahan hendaknya mengandung

beberapa kemungkinan alternatif tindakan di antara beberapa alternatif pilihan

dalam pemecahan masalah. Pemecahan seperti itu erupakan salah satu penerapan

teori Dewey tentang berpikir reflektif. Menurut Dewey, seorang Wirausaha yang

berpikir reflektif itu hendaknya:

1. Merasa bimbang,bingung dan kesulitan,

2. Merumuskan masalah yang ingin dpecahkan,

3. Menguji hipotesis dengan mengumpulkan data factual,

4. Mengembangkan ide untuk memperoleh pemecahan terbaik melalui

penalaran,

Pahami

Page 34: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 34 By Koes/SMK n 4

5. Mengambil kesimpulan yang didukung oleh fakta-fakta atau bukti-bukti

eksperimental yang valid dan menolak kesimpulan ang tidak didukung oleh

data yang valid.

Kondisi yang lebih luas dari seorang wirausaha diharuskan

memperhatikan perkembangan otonomi daerah di mana berada, sehingga

jangkauan permasalahan lebih luas (aspek makro) yang mempengaruhi penetapan

masalah dan pemecahan masalah. Seperti adanya perubahan kebijakankebijakan

Pemerintah, perubahan moneter dan perubahan hubungan antar negara termasuk

bencana-bencana alam yang mempengaruh kegiatan pembangunan nasional.

2. Jenis-Jenis Masalah

1. Masalah individu

Masalah individu adalah masalah yang terjadi atau dialami oleh individu yang

bersangkutan. Contohnya : Masalah pelajaran yang sulit untuk dipahami,

pelajar yang mempunyai peringkat rendah, Terhambatnya karier seseorang,

perilaku dan etika pribadi.

2. Masalah keluarga

Masalah keluarga adalah masalah yang terjadi dalam lingkungan keluarga di

rumah. Contoh : Perceraian orang tua, kekerasan dalam rumah tangga,

warisan keluarga, Kenakalan anggota keluarga, Kondisi ekonomi yang lemah.

3. Masalah organisasi

Masalah organisasi adalah masalah yang terjadi dalam organisasi tertentu,baik

yang bergerak untuk mencari keuntungan (profit) maupun yang tidak mencari

keuntungan (non-profit). Contohnya masalah organisasi profit : Turunnya

omzet penjualan, adanya kelangkaan bahan baku, kualitas produk yang di

proses kurang diminati oleh konsumen. Sedangkan untuk contoh yang non

profit : rendahnya SDM (tenaga kerja), keuangan di perusahaan yang minim

untuk mendukung kegiatan usaha, Fasilitas kurang memadai sehingga

menghambat kegiataan perusahaan.

4. Masalah masyarakat

Masalah masyarakat adalah masalah yang terjadi dalam lingkungan

masyarakat yang ditimbulkan oleh aktivitas masyarakat itu sendiri.

Contohnya: Disiplin yang rendah terhadap lalu lintas masyarakat, norma-

norma masyarakat yang rendah, angka pengangguran yang tinggi.

Permasalahan menurut Alex S.Nitisemito dalam bukunya “Sebab-sebab

kegagalan perusahaan” (Ghalia Indonesia 1980) adalah sebagai berikut:

1. Kurang ulet dan lekas putus asa.

2. Kurang tekun dan kurang teliti.

3. Kurang inisiatif dan kreatif.

4. Tidak jujur dan tidak tepat janji.

5. Kekeliruan didalam memilih lapangan usaha.

Page 35: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 35 By Koes/SMK n 4

6. Memulai usaha langsung secara besar-besaran.

7. Memulai usaha tanpa pengalaman dengan modal hasil pinjaman.

8. Mengambil kredit tanpa mempertimbangkan masak-masak.

9. Kurang dapat menyesuaikan dengan selera konsumen atau pembeli.

10. Pelayanan yang kurang baik.

11. Banyaknya piutang yang ragu-ragu.

12. Banyaknya pemborosan dan penyelewengan.

13. Kekeliruan menghitung harga pokok.

14. Menyamakan perusahaan sebagai badan social.

15. Tidak ada pemisahan antara harta pribadi dan harta perusahaan.

3. Teknik Pemecahan Masalah

Kriteria dalam memecahkan masalah meliputi:

a. Pemecahan masalah harus dapat diterapkan dengan baik dan logis.

b. Persoalan-persoalan tambahan yang timbul dapat diseleaikan dengan baik.

Teknik pemecahnan masalah yang dapat dilakukan antara lain:

a.Masalah Individu

Masalah ini sangat tergantung pada karakteristik individu yang

bersangkutan. Langakah-langkah pemecahannya antara lain sebagai berikut:

1) Berusaha memahami masalah dengan seksama,

2) Menganalisis masalah dengan cermat,

3) Mencari data atau fakta maupun informasi yang memperkuat pemacahan

masalah,

4) Berkonsultasi dengan orang atau lembaga yang berkompeten untuk membantu

memecahkan masalah,

5) Mengambil keputusan pemacahan masalah.

b.Masalah kelompok

Masalah kelompok memerlukan metode pemacahan yang melibatkan

lebih dari seorang atau pemacahan dalam kelompok,antara lain:

1) Metode diskusi

Metode ini dipakai untuk memecahkan masalah yang terjadi dalam kelompok dan

harus diambil keputusan atau alternative pemecahan maka dapat dipecahkan

dengan musyawarah atau jika tidak terjadi kesepakatan,dapat dilakukkan voting.

2) Metode pengembangan ide

a).Brain storming (curah pendapat)

Merupakan teknik pemecahan masalah secara kelompok dengan

memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anggota kelompok untuk

menyampaikan pendapat secara bebas dalam membahas suatu masalah.

b).Brain writing

Merupakan teknik curah pendapat dengan menyampaikan

ide/pendapatnya secara tertulis.

c).Synetic

Merupakan teknik pemecahan masalah dengan menekankan

aktivitas transformasi permasalahan.

Page 36: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 36 By Koes/SMK n 4

4. Langkah – Langkah Pemecahan Masalah

Anda harus punya kepercayaan diri yang teguh dan yakin bahwa telah

menetapkan pemecahan-pemecahan yang tepat. Pemecahan masalah tidak

selamanya menempuh pola kerja pikir yang teratur dan tetap. Pengalaman tiap-tiap

Wirausaha di dalam memecahkan masalah yang sama, kadang-kadang berbeda-

beda. Berikut ini dikemukakan langkah-langkah dalam pemecahan masalah dengan

menggunakan metode ilmiah sebagai berikut:

a. kenalilah persoalannya secara umum;

b. rumuskan persoalan dengan tepat dan benar;

c. identifikasikan persoalan utama yang ingin dipecahkan secara terkait;

d. Tentukan fakta-fakta dan data-data penting yang berkaitan dengan masalah.

e. Tentukan teori dan pendekatan pemecahan masalahnya

f. Pertimbangkanlah pelbagai kemungkinan jalan keluar dari problem tersebut.

g. Pilihlah jalan keluar yang dapat dilaksanakan dengan baik.

h. Periksalah, apakah cara penyelesaian masalah tersebut sudah tepat.

Langkah berpikir secara ilmiah dapat dilakukan dengan langkah - langkah

yang sistematis, berorientasi pada tujuan, serta menggunakan metode tertentu untuk

memecahkan masalah. Pada garis besarnya, pemikiran secara ilmiah dapat

berlangsung di dalam memecahkan masalah dengan langkah-langkah sebagai

berikut.

a. Merumuskan tujuan, keinginan, dan kebutuhan, baik untuk diri sendiri maupun

untuk orang lain.

b. Merumuskan permasalahan yang berhubungan dengan usaha untuk mencapai

tujuan.

c. Menghimpun informasi relevan yang berhubungan dengan masalah yang

dipikirkan.

d. Menghimpun fakta-fakta obyektif yang berhubungan dengan masalah yang

dipikirkan.

e. Mengolah fakta-fakta deengan pola berpikir tertentu, baik secara induktif

maupun deduktif.

f. Memilih alternatif yang dirasa paling tepat.

g. Menguji alternatif itu dengan mempertimbangkan hukum sebab akibat.

h. Menemukan dan meyakini gagasan.

i. Mencetuskan gagasan itu, baik secara lisan maupun tulisan.

B. SUMBER-SUMBER INFOMASI USAHA.

1. Syarat Sumber-Sumber Informasi

Untuk dapat mengambil keputusan yang tepat, seorang wirausaha

sangat membutuhkan sumber-sumber informasi bisnis yang lengkap dan

akurat. Disamping harus lengkap, sumber-sumber informasi itu juga harus

dipercaya. Apabila sumber-sumber informasi itu datanya kurang lengkap,

Pahami

Page 37: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 37 By Koes/SMK n 4

maka di dalam pengambilan keputusan dan kesimpulan, serta saran-saran

yang akan dikemukakan kemungkinan kurang sempurna. Dalam dunia bisnis

dan teknologi, informasi-informasi merupakan landasan untuk mengamati

bentuk dan usaha atau bisnis pada masa mendatang. Dr. Alfred Osborne, Jr,

Direktur Pusat Studi KeWirausahaan, di Universitas California, menegaskan

bahwa informasi dan kebutuhan untuk menggunakan sumber-sumber

informasi dapat menciptakan peluang bisnis yang amat banyak..

a. Macam-macam informasi yang diperlukan.

Pada era globalisasi, separuh dari pekerja-pekerja di bidang jasa,

akan bergerak dalam kegiatan mengumpulkan, menganalisis, menyimpan,

dan menjual informasi-informasi bisnis. Adapun macam informasi yang

diperlukan di antaranya sebagai berikut.

1. Informasi kuantitatif

Informasi kuantitatif berisi masukan nilai yang dapat

dihitung,seperti masalah berat, jumlah, tekanan, temperatur, dan

sebagainya.

2. Informasi kualitatif

Informasi kualitatif berisi masukan nilai yang dapat dirasa,

seperti perubahan produk, mutu produk, kecepatan, panas, dingin, dan

sebagainya.

3. Informasi kontrol

Informasi kontrol, misalnya pemerian petunjuk: apakah suatu

perubahan variabel produk, model, atau desain, dapat berjalan normal

atau tidak.

4. Informasi simbol

Informasi simbol, misalnya petunjuk dalam rambu-rambu

bisnis. Sumber-sumber informasi yang dapat dipercaya adalah yang

informasinya menyeluruh dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Sumber-sumber informasi itu merupakan sumber yang dapat

memberi keterangan jumlah data dan fakta yang berhubungan dengan

kebijakan produk dan pemasarannya. Kebutuhan terhadap sumber-sumber

informasi, sangat berkembang untuk menghasilkan banyak informasi yang

berhubungan dengan pemasaran produk. Kegiatan produk memerlukan

informasi tentang apa yang akan diproduksi, bagaimana sifat dan

persyaratannya, bagaimana mutunya, dan berapa jumlah produk yang

harus diproduksi.

Sistem pemasaran harus dapat memberikan informasi serta

menentukan bagaimana kecenderungan pasar dan konsumen. Sebaliknya,

sistem prosuksi akan memberikan informasi kepada bagian pemasaran,

tentang apa yang akan dilakukan untuk disampaikan ke pasaran. Sumber-

sumber informasi yang dibutuhkan para Wirausaha itu, harus lengkap, tepat

dan dapat dipercaya kebenarannya. Oleh karena itu, para Wirausaha yang

Page 38: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 38 By Koes/SMK n 4

memanfaatkan informasi harus dapat mengumpulkan, mengatur, mengolah,

menyampaikan, dan menggunakan informasi tersebut.

2. Informasi yang diperlukan dalam keputusan Informasi adalah

keberhasilan pengambilan keputusan.

Semakin rumit bisnis, maka sistem informasi itu semakin diperlukan

oleh seorang irausaha. Kecepatan memperoleh dan menerima akses informasi

sangat dibutuhkan oleh para wirausaha. Akan tetapi, bagaimana bentuk

informasi yang dibutuhkan para Wirausaha ? Informasi- nformasi yang

dibutuhkan oleh para Wirausaha adalah sebagai berikut.

a. Informasi atas orang, termasuk juga informasi pokok yang dituntut:

gaji/upah dan jamainan keselamatan kerja dan hidup.

b. Informasi atas keseluruhan investasi dan investasi per devisi: pandangan

masa depan bisnis, kekayaan/utang, keberlanjutan bisnis.

c. Informasi dalam operasi sehari-hari: penerimaan kas,

pembayaranpembayaran dalam usaha, neraca rugi dan laba sebenarnya,

struktur modal.

d. Fakta dan data untuk pendukung bisnis dan cara yang memungkinkan.

Wirausaha mengambil keputusan mengenai perluasan usaha: pesaing,

konstruksi, pabrik, produk, gudang, pemasaran, dan sebagainya. Pencarian

informasi memerlukan pengamatan yang cermat dan teliti terutama berkaitan

dengan hal-hal berikut.

a. Pesaing

b. Seluk-beluk pemasaran.

c. Seluk-beluk manajemen yang diperlukan.

d. Perkembangan Arsitektur dan sipil

e. Pengelolaan dan pengendalian keuangan

f. Pengalaman dan penelitian usaha.

g. Sumber dan data yang dapat dipercaya.

h. Manajemen survai pemetaan.

i. Perkembangan pariwisata

j. Perkembangan paket-paket wisata

k. Administrasi dan pembukuan.

l. Perawatan peralatan produksi.

m. Perkembangan teknologi

n. Akuntansi dan auditing.

o. Studi kelayakan.

p. Informasi harga, promosi, dan distribusi.

3. Sumber-sumber informasi yang dibutuhkan Wirausaha

Sumber-sumber informasi yang dibutuhkan Wirausaha dalam rangka

menunjang kebijakan bisnis adalah sebagai berikut.

a. Hasil penelitian pasar

b. Kondisi ekonomi (daya beli masyarakat)

c. Kedudukan perusahaan di pasar.

Page 39: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 39 By Koes/SMK n 4

d. Kondisi Sumberdaya Manusia

e. Bagian keuangan.

f. Pembeli, konsumen, dan distributor.

g. Para pesaing.

h. Wilayah niaga.

i. Media massa.

j. Manager produksi, antara lain mengenai: Bahan baku, Tenaga kerja,

Transfortasi, Kualitas produk., Desain produk., Model produk., Jenis dan

ukuran produk., Warna dan merk produk, Manfaat dan bungkus

produk.,Harga produk.

k. Pemerintah dan peraturannya.

l. Hukum

Dengan perkataan lain, sumber-sumber informasi tersebut dapat dibagi

menjadi 2 (dua) kelompok, sebagai berikut.

a. Sumber informasi data primer

Sumber infomasi data primer yaitu sumber informasi yang diperoleh

wirausahawan dari hasil survey langsung pada konsumen dan pedagang

perantara. Metode pengumpulan data primer meliputi pemberian kuesonier

secara langsung dengan responden, pengisian kuesoner melalui teelpon,

surat dan emai, diantaranya: hasil riset, konsumen sendiri, pedagang

perantara, para penjual sendiri.

b. Sumber informasi data sekunder

Sumber informasi data sekunder yaitu sumber informasi yang

diproleh wirausahawan dari hasil survey atau laporan dan data dari pihak

luar usaha , bisa dari media masa, pemerintah, biro statistic, diantaranya:

hasil-hasil penelitian, jurnal-jurnal, perusahaan lain dalam kelompok sejenis,

pemerintah, perusahaan pendukung, Biro Pusat statistic, Asosiasi profesi,

KADIN, Media Massa (Majalah, Koran, Tabloid) dan Televisi

4. Manfaat sumber-sumber informasi usaha

Pemanfaatan teknologi informasi, akan mengarahkan perusahaan pada

cara kerja perusahaan, perluasan kompetisi, pemasaran, penjualan, distribusi,

promosi, dan lain-lainnya. Adanya teknologi informasi akan menyebabkan

orang-orang dengan cepat mengetahui berita dan dengan cepat pula dapat

mengirim berita. Pemakaian teknologi informasi banyak menimbulkan

perubahan pada berbagai segi kegiatan dalam perusahaan. Oleh karena itu,

dalam rangka memajukan dan membesarkan usaha atau bisnis, peran

teknologi informasi harus dioptimalkan penggunaannya.

Orang-orang politik bilang: “Siapa yang memiliki informasi paling

banyak, dialah yang paling berkuasa”. Sementara orang-orang bisnis

mengatakan:”Untuk dapat mengelola bisnis dengan baik, pasarkan sesuatu

untuk masa depan; untuk mengetahui masa depan, kuasailah sebanyak-

banyaknya informasi” Dengan memanfaatkan sumber-sumber informasi, para

Wirausaha akan melaksanakan perubahan atau perbaikan hal-hal berikut.

a. Perluasan kompetisi bisnis.

b. Pembuatan produk

Page 40: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 40 By Koes/SMK n 4

c. Pemasaran dan penjualan produk.

d. Ketenagakerjaan.

e. Cara mengelola bisnis.

f. Memilih produk.

Dari penjelasan uraian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa

dengan adanya sumber-sumber informasi, maka para Wirausaha akan dapat:

a. Memilih dan membuat produk dengan lebih cepat dan lebih murah.

b. Memilih dan membuat produk yang bermutu laku dijual, dan harga

bersaing.

c. Memilih dan menentukan wilayah pemasaran yang menguntungkan.

d. Memilih dan membuat desain baru atau kombinasi.

e. Memilih dan membuat produk yang lebih baik dengan harga relatif murah.

Sebelum memutuskan membuat suatu produk perlu

mempertimbangkan banyak faktor, salah satunya faktor pasar.

TUGAS INDIVIDU

Misalkan Anda adalah seorang wirausahawan, kira-kira sumber informasi apa sajakah

yang dibutuhkan oleh seorang wirausahawan itu ?

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan tepat!

1. Jelaskan pentingnya pemecahan masalah dan cara penyelesaiannya secara ilmiah ?

2. Jelaskan prosedur pemecahan masalah dengan langkah-langkahnya menggunakan

metode ilmiah ?

3. Anda harus punya kepercayaan diri yang teguh dan yakin bahwa telah menetapkan

pemecahan-pemecahan yang tepat. Pemecahan masalah tidak selamanya menempuh

pola kerja pikir yang teratur dan tetap. Keputusan dalam usaha, dapat dibuat dengan

cepat dan harus tepat. Jelaskan langkah-langkah dalam pemecahan masalah ?

4. Sebutkan cirri-ciri masalah menurut Dewey tentang berfikir reflektif?

5. Sebutkan jenis-jenis masalah?

6. Bagaimana cara memecahkan masalah individui?

7. Jelaskan yang dimaksud dengan masalah keluarga?

Ulangan Harian

Lakukan

Page 41: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 41 By Koes/SMK n 4

8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan informasi data sekunder?

9. Sebutkan contoh-contoh sumber informasi data primer?

10. Sebutkan informasi apa sajakah yang dibutuhkan oleh seorang wirausaha?

Pilihan Ganda

A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

1. Segala sesuatu yang dapat menghambat tercapainya tujuan yang ingin dicapai

adalah,…

A. motivasi

B. masalah

C. keputusan

D. kesenjangan

E. informasi

2. Anggapan yang keliru dalam mendifinisikan suatu masalah adalah ….

A. masalah adalah suatu hambatan dalam mencapai tujuan

B. masalah merupakan tindakan pelanggaran terhadap norma

C. dalam mencari solusi harus dicari masalah utama terlebih dahulu

D. menekankan pada gejala-gejala saja tanpa dicari masalah utamanya

E. masalah merupakan kesenjangan antara harapan dengan kenyataan yang ada

3. Masalah pelajaran yang sulit untuk dipahami, pelajar yang mempunyai peringkat

rendah, Terhambatnya karier seseorang, perilaku dan etika pribadi merupakan

contoh,…

A. masalah keluarga

B. masalah masyarakat

C. masalah organisasi

D. masalah individu

E. masalah keluarga dan individu

4. Masalah yang terjadi dalam organisasi tertentu,baik yang bergerak untuk mencari

keuntungan (profit) maupun yang tidak mencari keuntungan (non-profit) adalah

pengertian,…

A. masalah keluarga

B. masalah individu

C. masalah organisasi

D. masalah keluarga dan individu

E. masalah masyarakat dan organisasi

5. Turunnya omzet penjualan dengan adanya kelangkaan bahan baku dan tingginya suku

bunga merupakan jenis masalah,…

A. umum

B. pribadi

C. keluarga

D. organisasi

E. masyarakat

Uji Kompetensi 3

Page 42: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 42 By Koes/SMK n 4

6. Teknik pemecahan masalah individu sangat tergantung pada masalah karakteristik

individu bersangkutan,kecuali …

A. lari dari masalah

B. menganalisis masalah dengan cermat

C. berusaha memahami masalah dengan seksama

D. mengambil keputusan sebagai pemecahan masalah

E. mengukur kemampuan diri untuk memecahkan masalah tersebut

7. Ciri-ciri masalah adalah,…

A. adanya kemudahan yang harus dipecahkan

B. merupakan tantangan (rintangan) yang harus diatasi atau dilalui

C. memenuhi unsure yang menggerakan untuk membiarkannya

D. bersifat penting dan non realistis,

E. berguna untuk kelangsungan kehidupan perusahaan

8. Pemerintah jakarta akan berusaha memperkecil bencana banjir yang selalu datang

setiap tahunnya, hal ini merupakan …..

A. masalah

B. alternatif

C. hambatan

D. solusi

E. kesempatan

9. Merupakan teknik pemecahan masalah secara kelompok dengan memberikan

kesempatan seluas-luasnya kepada anggota kelompok untuk menyampaikan pendapat

secara bebas dalam membahas suatu masalah merupakan teknik,…

A. synetic

B. brain writing

C. brain storming

D. democration

E. comunication

10. Metode ini dipakai untuk memecahkan masalah yang terjadi dalam kelompok dan

harus diambil keputusan atau alternative pemecahan maka dapat dipecahkan dengan

musyawarah atau jika tidak terjadi kesepakatan,dapat dilakukkan voting adalah,…

A. metode diskusi

B. metode brain writing

C. metode brain strorming

D. metode brain infornation

E. metode synetic

11. Kegiatan usaha berkembang dan membesar maka masalah yang dihadapi semakin,…

A. rumit tapi mudah dipecahkan

B. sederhana tapi sulit dipecahkan

C. berkembang dan sulit dipecahkan

D. kompleks dan sulit dipecahkan

E. banyak sehingga memerlukan pemecahan berdasarkan keahlian

12. Pemberian kuesonier secara langsung dengan responden, pengisian kuesoner melalui

telepon, surat dan emai, diantaranya: hasil riset, konsumen sendiri, pedagang

perantara, para penjual sendiri merupakan informasi,….

A. data sekunder

Page 43: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 43 By Koes/SMK n 4

B. data primer

C. data linier

D. data horizontal

E. data tersier

13. Sumber informasi yang diproleh wirausahawan dari hasil survey atau laporan dan

data dari pihak luar usaha , bisa dari media masa, pemerintah, biro statistic

merupakan sumber informasi,…

A. data tersier

B. data primer

C. data sekunder

D. data horizontal

E. data linier

14. Informasi yang berisi masukan nilai yang dapat dirasa, seperti perubahan produk,

mutu produk, kecepatan, panas, dingin, merupakan,…

A. informasi control

B. informasi kuantitatif

C. informasi kualitatif

D. informasi symbol

E. informasi primer

15. Informasi yang memberikan petunjuk dalam rambu-rambu bisnis dan sumber-sumber

informasi yang dapat dipercaya adalah yang informasinya menyeluruh dan sesuai

dengan kebutuhan perusahaan merupakan,…

A. informasi kualitatif

B. informasi kuantitatif

C. informasi primer

D. informasi symbol

E. informasi control

16. Berikut ini yang bukan merupakan masalah utama dilingkungan sekolah adalah …

A. siswa sering terlambat

B. siswa sering membolos karena terlambat

C. siswa terlambat karena bus yang penuh

D. siswa yang rumahnya jauh dari sekolah

E. siswa malu menggunakan sepeda dan lebih memilih naik bus

17. Seorang wirausahawan harus memiliki sifat inisiatif, kreativitas, dan etos kerja. Pada

hakikatnya pekerjaan seorang wirausahawan adalah …

A. mencari masalah baru

B. membuat masalah baru

C. mengumpulkan masalah-masalah yang terjadi

D. memecahkan berbagai masalah yang muncul

E. membuat keputusan sebelum mengetahui masalah yang sebenarnya

18. Dalam mengidentifikasi masalah utama dapat dilihat dari …

A. gejala-gajala masalah

B. alternatif yang ada

C. akibat yang ditimbulkan

D. masalah-masalah kecil

E. kenyataan yang ada

Page 44: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 44 By Koes/SMK n 4

19. Tahap-tahap dalam pengambilan keputusan dimulai dari kegiatan …

A. mengidentifikasi masalah utama

B. menganilisis alternatif

C. menguji alternatif yang ada

D. menyusun alternatif-alternatif

E. mengambil keputusan akhir

20. Yang bukan merupakan manfaat sumber informasi bagi seorang wirausaha adalah,…

A. Memilih dan membuat produk dengan lebih cepat dan lebih murah

B. Memilih dan membuat produk yang bermutu laku dijual, dan harga bersaing

C. Memilih dan menentukan pembatasan wilayah pemasaran yang menguntungkan

D. Memilih dan membuat desain baru atau kombinasi

E. Memilih dan membuat produk yang lebih baik dengan harga relatif murah

B. Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan tepat!

1. Apa yang dimaksud dengan masalah?

2. Sebutkan ciri-ciri masalah secara umum ?

3. Sebutkan contoh masalah individu yang anda ketahui?

4. Mengapa dalam memecahkan masalah kempok metode diskusi sering digunakan?

5. Sebutkan macam-macam informasi?

6. Sebutkan manfaat sumber informasi bagi seorang wirausaha?

7. Apa yang dengan sumber informasi data primer?

8. Sebutkan sebab-sebab kegagalan perusahaan menurut Alex S. Nitisemito?

9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan metode brain storming(curah pendapat)?

10. Apa sebabnya jika sumber informasi itu datanya kurang lengkap?

Page 45: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 45 By Koes/SMK n 4

ULANGAN TENGAH SEMESTER

Pilihan Ganda

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

1. Istilah kewirausahaan diambil dari buku "Kamus Dagang" yang digunakan SAVARY

(1723), yaitu ...

A. enterpreneur

B. entrepreneur

C. entrepreneurship

D. entertainer

E. entertainership

2. Salah satu yang tidak termasuk dari 10 (sepuluh) karakteristik wirausahawan menurut

BYGRAVE adalah ...

A. doers

B. dedication

C. destiny

D. door

E. distribute

3. Jika berkata tak pernah dusta jika dipercaya tak berkhianat dan jika berjanji tak

pernah mengingkari adalah sikap wirausahawan yang ...

A. teledor

B. progresif

C. jujur

D. Disiplin

E. kreatif

4. Konsep dasar penerapan disiplin para siswa di lingkungan sekolah adalah ...

A. menyiapkan pembelajaran yang baik

B. menciptakan suasana belajar mengajar yang aktif dan kreatif

C. menyiapkan suasana belajar yang menyenangkan

D. menimbulkan suasana belajar yang pasif

E. proses belajar mengajar yang lama

5. Menurut Bygrave, uang bukanlah sebagai tujuan wirausahawan, tetapi uang dianggap

sebagai ...

A. modal usaha

B. motivasi dalam bisnis

C. ukuran kesuksesan bisnisnya

D. sesuatu yang diharapkan

E. bayaran atas usaha yang dilakukan

6. Prestatif dapat diartikan di antaranya ...

A. mempertahankan keberhasilan

B. cepat puas pada suatu keberhasilan

C. mengembangkan sikap mental usaha

D. keinginan untuk maju tanpa harus berusaha

E. selalu ingin maju dan tidak puas terhadap apa yang telah dilakukan

7. Gedung film, outbond, café, taman wisata merupakan contoh dari kelompok usaha,…

A. jasa penitipan

Page 46: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 46 By Koes/SMK n 4

B. jasa hiburan

C. jasa transportasi

D. jasa asuransi

E. jasa kecantikan

8. Kerja yang dilakukan tanpa keluh kesah dimana munculnya dari kekuatan hati

adalah,…

A. kerja cerdas

B. kerja mawas

C. kerja ikhlas

D. kerja keras

E. kerja tuntas

9. Segala sesuatu sampai pada tujuan pekerjaan yang dimaksud tanpa mengalami

hambatan – hambatan sehingga meraih prestasi tetentu merupakan,…

A. tepat

B. cepat

C. hemat

D. lambat

E. berdaya guna

10. Yang termasuk prinsip kerja mawas terhadap emosional adalah … .

A. Gila kerja, memanfaatkan waktu dengan optimal, menempuh berbagai kerulitan,

menempuh jarak

B. Membeli komputer, menggunakan telepon, memenangkan tender, berbahasa

internasional

C. Semangat tinggi, tidak mengeluh, selalu riang dan cekatan, mensyukuri hasil yang

diperoleh

D. Menjaga perasaan, selalu berhati-hati, bijaksana, bisa membedakan antara urusan

pribadi dan perusahaan

E. Mampu membagi pekerjaan, mampu mengkoordinasi usaha secara terpadu,

bekerja dari awal sampai akhir

11. Adapun manfaat kerja prestatif para wirausaha terhadap usahanya dan pembangunan

bangsa dan negara yaitu…

A. meningkatkan kelancaran proses produksi, distribusi dan konsumsi

B. meningkatkan sikap lambat terhadap perubahan usahanya

C. meningkatkan prestasi kerja yang standar di dalam mengelola usahanya

D. meningkatkan prestasi kerja yang kurang kreatif dan inovatif

E. meningkatkan prestasi kerja secara kurang maksimal di dalam usahanya

12. Kesulitan yang menggerakkan orang untuk memecahkannya merupakan,…

A. solusi

B. masalah

C. hambatan

D. keputusan

E. alternatif

13. Masalah yang terjadi dalam organisasi tertentu,baik yang bergerak untuk mencari

keuntungan (profit) maupun yang tidak mencari keuntungan (non-profit) adalah

pengertian,…

A. masalah keluarga

Page 47: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 47 By Koes/SMK n 4

B. masalah individu

C. masalah organisasi

D. masalah keluarga dan individu

E. masalah masyarakat dan organisasi

14. Sumber informasi yang diperoleh wirausahawan dari hasil survey langsung pada

konsumen dan pedagang merupakan,…

A. sumber informasi data sekunder

B. sumber informasi data primer

C. sumber informasi data linier

D. sumber informasi orang

E. sumber informasi media

15. Masalah pelajaran yang sulit untuk dipahami, pelajar yang mempunyai peringkat

rendah, Terhambatnya karier seseorang, perilaku dan etika pribadi merupakan

contoh,…

A. masalah keluarga

B. masalah organisasi

C. masalah masyarakat

D. masalah individu

E. masalah sosial

Uraian

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Jelaskan mengapa Produk yang telah dibuat dan berhasil memenangi pasar belum

tentu akan bertahan lama ?

2. Sebutkan peran wirausaha di dalam bisnis?

3. Jelaskan pengertian kerja mawas diri dalam bekerja prestatif?

4. Jelaskan pengertian metode pemecahan masalah brain storming (curah pendapat)?

5. Sebutkan langkah-langkah pemecahan masalah individu?

Page 48: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 48 By Koes/SMK n 4

PEMELAJARAN 4

MENGEMBANGKAN SEMANGAT WIRAUSAHA

Gambar

Seorang yang menjadi keinginan menjadi

pengusaha memiliki motivasi berprestasi, visi

kedepan, komitmen terhadap pekerjaan,

kemandirian dan berani mengambil resiko serta

jiwa kepemimpinan yang ada dalam diri

wirausaha.

Hal itu semua belum cukup karena setiap

pengusaha dituntut untuk selalu memiliki

kreativitas yang tinggi dan inovasi baru.

Banyak contoh yang menunjukkan bahwa

kreativitas dan inovatif merupakan salah satu

factor yang bias membawa seseorang menjadi

pengusaha sukses.

Standar Kompetensi :

4. Mengaktualisasikan Sikap dan Perilaku Wirausaha

Kompetensi Dasar :

4.1. Mengidentifikasi Sikap dan Perilaku Wirausaha

Tujuan Pemelajaran

1. Siswa dapat memahami pengertian inovasi

2. Siswa dapat memahami arti penting inovasi

3. Siswa dapat memahami karakteristik inovasi

4. Siswa bias memahami dan menerapkan kemampuan dalam berinovasi

dilingkungan sekolah

5. Siswa dapat memahami pengertian dan arti pentingnya kreativitas

6. Siswa dapat memahami hal-hal yang meningkatkan dan menghambat kreativitas

7. Siswa dapat memahami pengertian dan arti pentingnya bekerja efektif dan efisien

8. Siswa dapat memahami dan menerapkan bekerja efektif dan efisien dilingkungan

sekolah

Page 49: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 49 By Koes/SMK n 4

A. Inovatif

1. Pengertian Inovasi

Menurut etimologi, inovasi berasal dari kata innovation yang bermakna

„pembaharuan; perubahan (secara) baru‟. Inovasi adakalanya diartikan sebagai

penemuan. Inovasi adalah suatu ide, produk, metode, dan seterusnya yang

dirasakan sebagai sesuatu yang baru, baik berupa hasil diskoveri atau invensi

yang digunakan untuk tujuan tertentu. Inovasi juga bisa diartikan kemampuan

untuk menerapkan kreativitas dalam rangka pemecahan masalah dan menemukan

peluang (doing new thing).

Rogers dan Shoemaker mengartikan inovasi sebagai ide-ide baru, praktik-

praktik baru, atau objek-objek yang dapat dirasakan sebagai sesuatu yang baru

oleh individu atau masyarakat sasaran.

Pengertian inovasi tidak hanya terbatas pada benda atau barang hasil

produksi, tetapi juga mencakup sikap hidup, perilaku, atau gerakan-gerakan

menuju proses perubahan di dalam segala bentuk tata kehidupan masyarakat. Jadi,

secara umum, inovasi berarti suatu ide, produk, informasi teknologi,

kelembagaan, perilaku, nilai-nilai, dan praktik-praktik baru yang belum banyak

diketahui, diterima, dan digunakan/diterapkan oleh sebagian besar warga

masyarakat dalam suatu lokalitas tertentu, yang dapat digunakan atau mendorong

terjadinya perubahan-perubahan di segala aspek kehidupan masyarakat demi

terwujudnya perbaikan mutu setiap individu dan seluruh warga masyarakat yang

bersangkutan.

2. Arti pentingnya Inovasi dalam Kewirausahaan

“Orang dengan gagasan baru adalah orang aneh, sampai gagasan itu

berhasil.”(Mark Twain)

Schumpeter dalam Rambat (2004) mendukung pendapat bahwa

pengusaha merupakan inovator, yang tidak selalu sebagai inventor. Wirausaha

berperan sebagai orang yang mengatur pengalokasian sumber daya dalam usaha

eksploitasi invensi (temuan) yang mungkin saja sudah ada sebelumnya.

Wirusaha berusaha menciptakan kombinasi-kombinasi baru dari penggunaan

factor produksi. Ada lima inovasi yang penting dilakukan wirausaha, yaitu:

1. Pengenalan barang baru atau perbaikan barang yang sudah ada

2. Pengenalan metode produksi baru

3. Pembukaan pasar baru, khususnya pasar ekspor atau pasar daerah baru

4. Penciptaan/pengadaan persediaan (suppli) bahan mentah atau setengah jadi

baru

5. Penciptaan suatu bentuk organisasi industri baru

Untuk membangun perusahaan inovatif, Kotler sebagai pakar

pemasaran, mengingatkan bahwa tanpa adanya inovasi perusahaan akan

Pahami

Page 50: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 50 By Koes/SMK n 4

menjadi tua, kuno, rapuh dan tidak langgeng. Inovasi harus terus dibangun

melalui budaya kreatif mengikuti trend perubahan dan membangun pasar.

Untuk membangun inovatif, Kotler menekankan pentingnya sejumlah factor

sebagai berikut :

1. adanya budaya penemuan, setiap organisasi bisnis harus dipadati orang-

orang yang punya semangat inovasi

2. mengembangkan inovasi sebaiknya berdasarkan riset, sebab perusahaan

dikatakan inovatif kalau secara sengaja membangun dan melakukan proses

untuk menghasilkan temuan baru

Sifat inovasi dapat ditumbuhkembangkan dengan memahami bahwa

inovasi adalah suatu kerja keras, terobosan dan perbaikan secara terus menerus.

Biasanya untuk menghasilkan produk baru yang benar-benar inovatif biaya

sungguh besar. Produk inovatif berbasic riset contohnya adalah PT. Panasonic

Gobel Indonesia melalu Dstrille, sebuah produk pengering piring elektik yang

diklaim sebagai produk pengering piring higienes pertama yang ada di

Indonesia (dilengkapi dengan antitoksin dan efektof untuk melumpuhkan

bakteri dan jamur)

3. Karakteristik Inovasi

Rogers (1983) mengemukakan lima karakteristik inovasi:

1. keunggulan relatif (relative advantage)

Keunggulan relatif adalah derajat di mana suatu inovasi dianggap

lebih baik/ unggul daripada yang pernah ada. Hal ini dapat diukur dari

beberapa segi, seperti segi ekonomi, prestise sosial, kenyamanan, dan

kepuasan. Semakin besar keunggulan relatif dirasakan oleh pengadopsi,

semakin cepat inovasi tersebut dapat diadopsi.

2. kompatibilitas (compatibility)

Kompatibilitas adalah derajat di mana inovasi tersebut dianggap

konsisten dengan nilai-nilai yang berlaku, pengalaman masa lalu, dan

kebutuhan pengadopsi. Sebagai contoh, jika suatu inovasi atau ide baru

tertentu tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku, inovasi itu tidak

dapat diadopsi dengan mudah sebagaimana halnya dengan inovasi yang

sesuai (compatible).

3. kerumitan (complexity)

Kerumitan adalah derajat di mana inovasi dianggap sebagai suatu

yang sulit untuk dipahami dan digunakan. Beberapa inovasi tertentu ada

yang dengan mudah dapat dimengerti dan digunakan oleh pengadopsi dan

ada pula yang sebaliknya. Semakin mudah dipahami dan dimengerti oleh

pengadopsi, semakin cepat suatu inovasi dapat diadopsi.

4. kemampuan diujicobakan (trialability)

Kemampuan untuk diujicobakan adalah derajat di mana suatu

inovasi dapat diuji coba batas tertentu. Suatu inovasi yang dapat

diujicobakan dalam seting sesungguhnya umumnya akan lebih cepat

diadopsi. Jadi, agar dapat dengan cepat diadopsi, suatu inovasi harus mampu

mengemukakan keunggulannya.

5. kemampuan untuk diamati (observability)

Page 51: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 51 By Koes/SMK n 4

Kemampuan untuk diamati adalah derajat di mana hasil suatu

inovasi dapat dilihat orang lain. Semakin mudah seseorang melihat hasil

suatu inovasi, semakin besar kemungkinan orang atau sekelompok orang

tersebut mengadopsi. Semakin besar keunggulan relatif, kesesuaian,

kemampuan untuk diujicobakan, dan kemampuan untuk diamati serta

semakin kecil kerumitannya, semakin cepat inovasi dapat diadopsi.

4. Menerapkan Kemampuan Berinovatif

Seorang wirausahawan yang berinovatif tinggi dikenal mempunyai

kemampuan menggabungkan imajinasi dan pikiran kreatif secara sistematis dan

logis. Kombinasi tersebut menjadi bekal penting bagi keberhasilan didalam

berwirausaha. Menurut Koratko (1955),ada 4 jenis proses penerapan

kemampuan inovatif,yaitu :

(a) Invensi (penemuan) merupakan penemuan produk atau jasa yang merupakan

proses yang benar-benar baru.

Contoh : Penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara, penemuan

pesawat telepon olah Alexander Graham Bell, lampu pijar oleh T.A. Edison

(b) Ekstensi (pengembangan) merupakan pemanfaatan baru atau penerapan lain

pada produk, jasa, atau proses yang ada.

Contoh : Pengusaha restoran Mc Donald‟s yaitu Raynoc

(c) Duplikasi (penggandaan) merupakan replikasi kreatif atas konsep yang telah

ada. Contoh : Walmart (Departement Store)

(d) Sintesis merupakan kombinasi atas konsep dan faktor-faktor yang telah ada

dalam penggunaan atau formulasi baru. Contoh : Merrill Lyuch (lembaga

keuangan) dan Fred Smith (federal express).

Dalam sebuah kegiatan usaha, inovasi umumnya dianggap sebagai

penerapan dari kreatifitas. Guru manajemen, Peter F. Drucker menyarankan

bahwa inovasi adalah instrument khusus kewirausahaan. Drucker kemudian

menyatakan bahwa ada 7 sumber peluang inovatif. Empat diantaranya terkait

dengan sector industri atau jasa spesifik, yaitu yang tidak diharapkan, sesuatu

yang tidak biasa, kebutuhan akan proses, dan perubahan structural. Tiga hal

lain terkait dengan lingkungan manusia dan ekonomi: demografi, perubahan

persepsi, suasana hati, dan makna, serta pengetahuan baru.

Contoh dari sesuatu yang tidak diharapkan adalah keberhasilan sebuah

kedai kopi yang dimana pelanggan bersedia membayar dua tau tiga kali lipat

dari harga secangkir kopi biasa untuk kopi yang eksotis, kopi dengan aroma rasa

tertentu atau memiliki merk dagang yang terkenal. Contoh dari sesuatu yang

tidak biasa adalah pupularitas makanan pencuci mulut bebas lemak (sehat)

untuk dinikmati bersama kopi tersebut.

Sedangkan perubahan structural di industri adalah munculnya system

waralaba (franchising). Perubahan lingkungan juga telah memberikan

konstribusi pada fenomena ini. Karena bertambahnya usia, membuat mereka

memindahkan tempat perteuan dari bar ke klub-klub kesehatan dan selanjutnya

ke kedai kopi.

Page 52: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 52 By Koes/SMK n 4

Dalam hubungan dengan bisnis,inovasi dapat dilakukan dengan terhadap :

- Produk, seperti : design/bentuk, corak/warna, rasa, ukuran, manfaat,

keunggulan, kemudahan penggunaan

- Atribut produk, seperti : harga, distribusi, kemasan, merek, promosi,

pelayanan dan cara pembelian

5. Menerapkan Kemampuan Inovatif Dalam Pola Asuh Sekolah

Menerapkan Kemampuan Inovatif Dalam Pola Asuh Di Sekolah

Untuk mampu berinovatif di lingkungan sekolah siswa diharapkan bisa mencari

hal-hal yang bisa memberikan ide-ide segar atau menambah pengetahuan

dengan cara :

a. Mengunjungi secara rutin perpustakaan sekolah atau pergi ke took buku

untuk mencoba mencari buku-buku yang memberikan ide-ide baru. Juga

biasakan memperbanyak daftar pustaka untuk tugas makalah yang diberikan

oleh guru. Ini akan memperkaya wawasan.

b. Usahakan bersikap aktif saat diskusi di kelas. Ungkapkan pendapat tidak

perlu merasa malu, segan, juga jangan merasa tersinggung atau marah jika

ada teman menyanggah pendapat yang kita ajukan. Ini akan melatih kita

untuk menerima perbedaan pendapat.

c. Gunakan waktu istirahat untuk berdiskusi dengan teman-teman tentang

keadaan saat ini. Munculkan gagasan-gagasan yang terlintas untuk

menghadapi keadaan. Jangan takut untuk ditertawakan. Ini akan melatih kita

membangun impian-impian besar yang didasarkan pada kebutuhan.

B. Kreativitas

1. Pengertian Kreatif

Hasil penelitian terhadap otak manusia, menunjukkan bahwa fungsi otak

manusi dibagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu fungsi otak sebelah kiri dan fungsi

otak sebelah kanan. Setiap bagian otak memiliki fungsi spesifik dan menangkap

informasi yang berbeda, fungsi bagian otak yang satu lebih dominant daripada

bagian yang lain. Fungsi otak sebelah kiri dikendalikan secara linier (berfikir

vertical), berperan menangkap logika dan symbol-simbol sedangkan fungsi otak

bagian kanan lebih mengandalkan pada berfikir lateral, lebih menangkap hal yang

intuitif, kreatif dan emosional.

Dengan demikian apa yang dimaksud dengan kreativitas/kreatif itu?

Menurut Zimmerer dkk (2009) kreatifitas adalah kemampuan untuk

mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam

melihat masalah dan peluang. Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan

solusi kreatif terhadap masalah dan peluang untuk meningkatkan atau untuk

memperkaya kehidupan orang-orang.

Selanjutnya Ted Levitt (dalam Zimmerer, 2009) menyatakan bahwa

kreatifitas memikirkan hal-hal baru dan inovasi mengerjakan hal-hal baru. Jadi

kreatif adalah sifat yang selalu mencari cara-cara baru dan inovatif adalah sifat

yang menerapkan solusi kreatif. Kreatif tapi tidak inovatif adalah mubazir karena

ide hanya sebatas pemikiran tanpa ada realisasi.

Page 53: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 53 By Koes/SMK n 4

Menurut Zimmerer (1996), untuk mengembangkan keterampilan berfikir,

seseorang menggunakan otak sebelah kiri. Sedangkan untuk belajar

mengembangkan keterampilan kreatif digunakan otak sebelah kanan, ciri-cirinya

adalah :

a. Selalu bertanya, “apakah ada cara yang lebih baik?”

b. Selalu menantang kebiasaan, tradisi dan kebiasaan rutin

c. Bereaksi atau merenungkan, berfikir dalam

d. Berani bermain mental, mencoba untuk meihat permasalahan dari prespektif

yang berbeda

e. Menyadari kemungkinan banyak jawaban dari satu jawaban yang benar

f. Melihat kegagalan dan kesalahan hanya sebagai jalan untuk mencapai

sukses

g. Mengkorelasikan ide-ide yang masih samara terhadap masalah untuk

menghasilkan pemecahan masalah yang inovatif

h. Memiliki keterampilan helicopter, yaitu kemampuan untuk bangkit di atas

kebiasaan rutin dan melihat permasalahan dari prespektif yang lebih luas

kemuadian memfokuskannya kepada kebutuhan untuk berubah

2. Pentingnya Kreativitas

Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus

memiliki daya kreativitas yang tinggi. Daya kreatifitas tersebut sebaiknya

adalah dilandasi oleh cara berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan

baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah ada selama ini di pasar.

Gagasan-gagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk

ataupun waktu.

Justru seringkali ide-ide jenius yang memberikan terobosan-terobosan

baru dalam dunia usaha awalnya adalah dilandasi oleh gagasan-gagasan kreatif

yang kelihatannya mustahil. Namun,gagasan-gagasan yang baikpun, jika tidak

diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, hanya akan menjadi sebuah

mimpi. Gagasan-gagasan yang jenius umumnya membutuhkan daya inovasi

yang tinggi dari wirausahawan yang bersangkutan. Kreativitas yang tinggi tetap

membutuhkan sentuhan inovasi agar laku di pasar.

Kreatif dan inovatif dapat diterapkan secara sederhana. Kuncinya adalah

kepekaan dalam mencium peluang dan kemampuan membaca pasar. Seorang

member MRC misalnya. Ketika pelanggan sudah mulai jenuh dengan fried

chicken, ia melihat masih ada peluang lain yang dapat dikembangkan.

Berhubung gerainya ada di kantin sekolah, ia mencoba memahami selera siswa.

Kebanyakan siswa suka bumbu keju. Ia memiliki ide bagaimana kalau keju

digabung dengan ayam. Pemikiran kreatif ini kemudian dikembangkan menjadi

produk yang dinamai: cheesy chicken. Hasilnya lumayan bagus. Setelah tes

pasar dan dijual terbatas, pelanggan begitu menyukai menu ini. Pelanggan

selalu mencari-cari dan selalu terjual habis.

3. Melatih Kreativitas Melalui Kegiatan

Agar lebih jelas dibawah ini diberikan contoh melatih kreativitas

seseorang :

Page 54: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 54 By Koes/SMK n 4

a. Siswa SMK jurusan multimedia membuat film animasi yang mendidik bagi

kalangan masyarakat

b. Seorang siswi SMK di sekolah membuat kejutan dengan membuat kue

dengan resep baru sebagai hasil eksperimennya

c. Siswa SMK jurusan tata kecantikan mencoba untuk membuat baki lamaran

dengan hiasan yang baru dan model yang bermacam-macam

d. Siswa SMK merakit suku cadang mobil dan sepeda motor untuk

diperjualbelikan

e. Siswa menuyusun batang korek/steak es cream untuk dibuat menjadi

gedung, mobil, lampion, motor dll

f. Seorang membuat keset dari kain perca

Berdasarkan penelitian,kreativitas dapat didefinisikan menjadi 3 tipe

kreativitas yang berbeda,yaitu :

a. Menciptakan adalah proses membuat sesuatu dari tidak ada menjadi ada

b. Memodifikasi sesuatu, dimana seseorang mencari cara-cara membentuk

fungsi-fungsi baru atau menjadikan sesuatu menjadi berbeda

penggunaannya oleh orang lain

c. Mengkombinasikan dua hal atau lebih yang sebelumnya tidak saling

berhubungan

Dengan berdasarkan pada tipe-tipe kreativitas diatas, kreativitas

seseorang dapat pula dikembangkan atau dilatih melalui :

a. Penciptaan sesuatu yang baru

b. Melakukan modifikasi terhadap apa yang sudah ada

c. Memadukan atau mengkombinasikan apa yang sudah ada

Contoh :

Zaman tahun delapan puluhan transportasi yang digemari masyarakat salah

satunya adalah kendaraan sekuter/ vespa hadir dengan kesederhanaan dan ciri

khas tempo dulu dengan bertambahnya waktu vespa mulai ditinggalkan, hal ini

tidak membuat putus asa bagi pencipta sepeda motor, di zaman modern muncul

kendaraan mirip vespa dengan fasilitas yang berbeda, mesin matic, corak dan

warna beragam, bentuk lebih unik, cocok sekali untuk kendaraan bersantai.

Perusahaan sepeda motor bersaing dalam merebutkan keunggulannya di

produknya, misalnya : Yamaha Mio, Yamaha Beat, Honda Vario, Honda Scopy

dan lain sebagainya.

4. Hal - Hal Yang Dapat Meningkatkan Kretivitas dan Menghambat

Kreativitas

Hal – Hal Yang Dapat Meningkatkan Kreativitas

Dari situs internet creativity Web, yang disunting oleh Linda

Schiffer, berikut ini ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk

meningkatkan kreativitas adalah:

a. Mempelajari tentang teknik-teknik berfikir kreatif dan

mempraktekkannya dari buku-buku

Page 55: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 55 By Koes/SMK n 4

b. Menghadiri kursus-kursus tentang berfikir kreatif dan mempraktekkan

ide-idenya

c. Menyimpan buku catatan harian dan mencatat pemikiran-pemikiran,

ide-ide, sketsa-sketsa dan selanjutnya tinjau ulang buku catatan harian

tersebut secara regular. Dan lihatlah ide-ide apa saja yang bisa

dikembangkan

d. Memanjakan diri dalam berbagai kegiatan bersantai dan olah raga

untuk mengistirahatkan pikiran dan memberikan waktu bagi alam

bawah sadar untuk mencerna informasi

e. Mengembangkan minat yang beragam untuk hal-hal yang berbeda.

Misalnya membaca majalah yang biasanya anda tidak peroleh, melihat

di internet. Hal ini membuat otak sibuk dengan hal-hal baru. Sehingga

orang kreatif akan memperoleh banyak keragaman dalam dirinya

Hal-Hal Yang Menghambat Kreativitas

a. Rasa Takut

Takut gagal, takut dimarahi dan takut salah adalah hal yang

sering menghambat seseorang dalam berfikir kreatif. Contohnya

orang yang tidak pernah takut gagal adalah Abraham Lincoln sebelum

menjadi presiden, berkali-kali kalah dalam pemilihan sebagai senator

dan juga presiden? Tahukah Anda bahwa Spence Silver (3M) yang

gagal menciptakan lem kuat, akhirnya menemukan `post-it‟ notes?

b. Rasa Puas

Ternyata bukan masalah saja yang bisa menjadi hambatan.

Kesuksesan, kepandaian dan kenyamananpun bisa jadi hambatan.

Orang yang sudah puas akan prestasi yang diraihnya, serta telah

merasa nyaman dengan kondisi yang dijalaninya seringkali terbutakan

oleh rasa bangga dan rasa puas tersebut sehingga orang tersebut tidak

terdorong untuk menjadi kreatif mencoba yang baru, belajar sesuatu

yang baru, ataupun menciptakan sesuatu yang baru.

Apple Computer yang pernah menjadi nomor satu sebagai

produsen komputer, pernah tergilas oleh para pemain baru di industri

ini karena Apple telah terpaku pada keberhasilannya sebagai yang

nomor satu, sehingga menjadi lengah untuk menawarkan sesuatu yang

baru pada target pasar sampai perusahaan ini terhenyak dengan

munculnya pesaing yang berhasil menggeser kedudukan Apple.

Namun, belajar dari kesalahan, Apple berusaha bangkit kembali

dengan produk-produk baru andalan mereka.

c. Rutinitas Tinggi

Rutunitas pernah menjadi hambatan bagi kita untuk

memanfaatkan kemampuan untuk selalu berfikir kreatif. Sehingga

solusinya adalah kita bisa menyisikan waktu untuk mengisi

“kehausan” akan kreativitas, misalnya baca buku tiap minggu (dari sini

Page 56: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 56 By Koes/SMK n 4

bisa menemukan ide-ide brillian yang bias diperbaiki), memperluas

lingkungan social dalam perkumpulan diluar pekerjaan (siapa tahu

akan bertemu dengan orang-orang yang bias mendukung usaha kita).

Contoh yang nyata adalah bahwa Mariah Carey sengaja menyisihkan

waktu dari kegiatan rutinnya sebagai penyanyi latar untuk memperluas

pergaulannya? Mariah berusaha masuk ke lingkungan pergaulan para

petinggi di dunia musik internasional sebelum akhirnya bertemu

dengan produser musik yang bersedia mensponsori album pertamanya

yang langsung menjadi hit dunia?

d. Kemalasan Mental

Kemalasan mental yang menjadi hambatan untuk berpikir

kreatif. Tidak heran jika orang yang malas menggunakan kemampuan

otaknya untuk berpikir kreatif sering tertinggal dalam karir dan

prestasi kerja oleh orang-orang yang tidak malas untuk mengasah

otaknya guna memikirkan sesuatu yang baru, ataupun mencoba yang

baru. Contohnya adalah Thomas Alva Edison tidak berhenti berusaha

untuk memikirkan cara yang lebih baik dari eksperimen sebelumnya

sampai puluhan kali sebelum akhirnya ia menemukan lampu pijar?

Bayangkan apa yang akan terjadi jika pada kegagalan pertama, Edison

malas berpikir untuk mengasah kreativitasnya dan melanjutkan ke

eksperimen-eksperimen berikutnya?

e. Birokrasi

Seringkali karyawan atau pelanggan mengeluh karena ide atau

usulan mereka tidak ditanggapi. Hal ini bisa saja terjadi karena proses

pengambilan keputusan yang lama, atau karena proses birokrasi yang

terlalu berliku-liku. Kondisi seperti ini sering mematahkan semangat

orang untuk berkreasi ataupun menyampaikan ide dan usulan

perbaikan. Biasanya semakin besar organisasi, semakin panjang proses

birokrasi, sehingga masalah yang terjadi di lapangan tidak bisa

langsung terdeteksi oleh top management karena harus melewati rantai

birokrasi yang panjang. Belajar dari pengalaman dan hasil studi di

bidang manajemen, banyak organisasi dunia yang sekarang memecah

diri menjadi unit-unit bisnis yang lebih kecil untuk memperpendek

birokrasi agar bisa lebih gesit dalam berkreasi menampilkan ide-ide

segar bagi para pelanggan ataupun dalam kecepatan mendapatkan

solusi.

f. Terpaku pada masalah

Masalah seperti kegagalan, kesulitan, kekalahan, kerugian

memang menyakitkan. Tetapi bukan berarti usaha kita untuk

memperbaiki ataupun mengatasi masalah tersebut harus terhenti.

Justru dengan adanya masalah, kita merasa terdorong untuk memacu

kreativitas agar dapat menemukan cara lain yang lebih baik, lebih

cepat, lebih efektif.

Page 57: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 57 By Koes/SMK n 4

Tahukah Anda bahwa Colonel Sanders menghadapi kesulitan

dalam menjual resep ayam goreng tepungnya? Namun, ia tidak terpaku

pada kesulitan tersebut, ia memanfaatkan kreativitasnya sampai

akhirnya ia mendapat ide untuk menggunakan sendiri resep tersebut

dengan mendirikan restoran cepat saji dengan menu utama ayam

goreng tepung. Idenya ini terbukti manjur membukukan suksesnya

sebagai salah satu pebisnis waralaba terbesar didunia.

g. Stereotyping Lingkungan dan budaya sekitar kita yang membentuk opini atau

pendapat umum terhadap sesuatu (stereotyping) bisa juga menjadi

hambatan dalam berpikir kreatif. Misalnya saja pada zaman Kartini,

masyarakat menganggap bahwa sudah sewajarnyalah jika wanita

tinggal di rumah saja, tidak perlu pendidikan tinggi, dan hanya

bertugas untuk melayani keluarga saja, tidak usah berkarir di luar

rumah. Apa jadinya jika wanita-wanita hebat seperti Kartini, Dewi

Sartika, Tjut Njak Dhien menerima saja semua pandangan umum yang

berlaku di masyarakat saat itu? Mungkin Indonesia tidak akan pernah

menikmati jasa yang diperkaya oleh keterlibatan para wanita

profesional, misalnya: mendapatkan layanan dokter wanita, menikmati

kreasi arsitek dan seniman wanita, mendapatkan hasil didikan guru

wanita, mengirim diplomat wanita sebagai duta Indonesia, atau bahkan

dipimpin oleh seorang presiden direktur, bahkan presiden (pimpinan

negara) wanita.

Kreativitas memang masih harus ditunjang dengan senjata sukses lainnya.

Tetapi, orang yang memiliki dan bisa mengoptimalkan kreativitas mereka bisa

menggeser mereka yang tidak memanfaatkan kreativitas mereka. Lalu, bagaimana

jika Anda mengalami hambatan untuk mengoptimalkan kreativitas Anda? Tidak

perlu panik. Kenali hambatannya, atasi, dan ambil tindakan untuk mengasah

kembali kreativitas Anda. Kreativitas itu ibarat sebuah intan, semakin diasah

semakin berkilau. Jadi sudah siapkah Anda untuk membuat kreativitas Anda agar

semakin berkilau?

C. Memanfaatkan Bekerja Efektif dan Efisien

1. Pengertian bekerja Efektif dan Efisien

Wirausaha yang bekerja prestatif harus memiliki efektifitas bekerja dan

efisiensi bekerja, wirausaha harus bekerja terukur, terencana dan terkendali dalam

setiap tindakan hasilnya. Efektifitas bekerja adalah suatu pekerjaan yang dapat

diselesaikan tepat waktu, sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Dengan

perkataan lain, efektifitas bekerja adalah sampai tingkat apakah tujuan itu sudah

dicapai dalam arti kualitas dan kuantitas.

Setiap orang memiliki kemampuan mengatur semua kegiatannya tanpa ada

keterbatasan. Dan seorang wirausaha memiliki kemampuan mengatur kegiatan

Pahami

Page 58: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 58 By Koes/SMK n 4

dengan terencana dan terukur dengan tingkah hasil tertentu. Efisien bekerja

adalah perbandingan yang terbaik antara input dan output, antara daya usaha dan

hasil usaha, atau antara pengeluaran dan pendapatan. Dengan perkataan lain,

efisien bekerja adalah segala sesuatu yang dikerjakan dengan berdaya guna atau

segala sesuatunya dapat diselesaikan dengan tepat, cepat, hemat dan berhasil

guna.

a. Tepat; artinya bekerja mencapai sasaran sesuai dengan yang diinginkan atau

semua yang dicita-citakan tercapai.

b. Cepat; artinya mengatur waktu dengan tepat pada tingkat tertentu. Bila

pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat atau tepat pada waktu yang

ditetapkan

c. Hemat; artinya dengan biaya yang tertentu tanpa adanya pemborosan dalam

bidang pekerjaan apapun yang menghasilkan pada tingkat tertentu pula

d. Berhasil guna; artinya segala sesuatu sampai pada tujuan pekerjaan yang

dimaksud tanpa mengalami hambatan-hambatan, sehingga meraih prestasi

tertentu.

Ingatlah bahwa menetapkan tujuan, menentukan prioritas, dan menetapkan

batas waktu untuk mencapai setiap sasaran merupakan kegiatan-kegiatan

produktif dan efektif. Bahwa setiap sasaran merupakan kegiatan produktif dan

efektif harus diikuti dengan keberhasilan yang dicapai. Sebab keberhasilan suatu

perusahaan sangat dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan memasarkan

produknya, sehingga mampu mempersiapkan, memahami, medukung dan

memenuhi kebutuhan pasar sasaran.

2. Pentingnya latihan bekerja efektif dan efisien

Pentingnya menanamkan pekerjaan efektif dan efisien melalui latihan

adalah sebagai berikut :

a. Untuk meningkatkan kemampuan bekerja secara efektif dan efisien

b. Untuk mengurangi pengawasan dalam bekerja

c. Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan

d. Untuk mengembangkan rasa kesetiakawanan

e. Untuk mengembangkan sikap para pegawai yang positif

f. Untuk mengembangkan dan memupuk kemampuan berprakarsa

g. Untuk mengembangkan daya kreatifitas

h. Untuk mencapai efektifitas dan efisiensi

3. Tujuan Penerapan Bekerja Efektif dan Efesian Di Dunia Kerja

Agar dapat mencapai tujuan sikap bekerja prestatif, efektif, dan efisien

para wirausahawan diharapkan:

1. aktif dan kreatif dan berpikir kritis. Di sini harus menciptakan sikap

bekerja prestatif, efektif, dan efisien serta mengembangkan daya cipta

yang positif

2. kebiasaan mencari kerja diubah dengan menciptakan pekerjaan yaitu

selalu sibuk dan menerapkan perilaku bekerja prestatif, efektif, dan

efisien, dalam setiap kesempatan yang ada

Page 59: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 59 By Koes/SMK n 4

4. Menerapkan Bekerja Efektif dan Efisien di Sekolah

Kebiasaan bekerja efektif dan efisien dapat juga dikembangkan dilingkungan

sekolah, antara lain :

a. Membiasakan datang ke sekolah lebih awal

b. Membiasakan membaca materi sebelum guru menerangkan materi yang

akan disampaikan

c. Membisakan memperhatikan dan mendengarkan apa yang telah diterangkan

oleh guru dengan tidak melakukan aktivitas yang kurang penting

d. Ketika guru menjelaskan dan kurang paham membiasakan bertanya atau

mengulang kembali materi yang telah disampaikan guru

5. Menanamkan Bekerja Efektif dan Efisien

Menanamkan perilaku bekerja prestatif, efektif, dan efisien perlu

diterapkan dan ditingkatkan dengan jalan:

a. pembinaan dan pengembangan bekerja

b. bimbingan penyuluhan dan pengawasan bekerja

c. memotivasi pekerja agar mau lebih bekerja aktif, kreatif, dan inovatif

Untuk menerapkan pekerjaan tersebut, para wirausahawan harus memiliki

kepercayaan, kesempatan, keberanian, dan keyakinan terhadap diri sendiri, di

antaranya:

a. percaya dan yakin pada kecerdasan sendiri

b. percaya dan yakin pada kecakapan yang diperoleh dari hasil pendidikan,

kursus, latihan, dan pengalaman dalam bekerja

c. percaya dan yakin akan bisa bekerja secar kreatif, aktif, dan inovatif

d. percaya dan yakin pada kemampuan dalam menyelesaian pekerjaan denagn

baik

Berikut ciri-ciri bekerja dan berusaha dengan baik tergantung pada:

a. Diligence (kerajinan, kerja keras)

b. Dedication (pengabdian)

c. Integrity (keutuhan, watak)

d. Rensponsiblenness (rasa tanggung jawab)

e. Carefullness (kehati-hatian)

f. Versality (keserbabisaan)

g. Innovativeness (daya pembaharuan)

h. Coorperativeness (semangat kerja sama)

i. Eageerness to learn besides skill fullness (hasrat besar untuk belajar dan

kemahiran)

Page 60: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 60 By Koes/SMK n 4

TUGAS KELOMPOK

KORAN BERJUTA KARYA

Tujuan :

Merangsang kreativitas peserta untuk menciptakan sesuatu yang baru (inovasi) dari

sumber daya yang ada di sekitar kita.

Prosedur :

1. Bentuk kelompok masing-masing terdiri dari 5 orang

2. Minta setiap kelompok membuat suatu cerita pendek

3. Setiap kelompok diberikan kertas Koran masing-masing 1 eksemplar

4. Instruksikan setiap kelompok untuk mengekspresikan cerita pendek yang telah

mereka buat melalui kertas Koran yang telah diberikan. Peserta diberi kebebasan

membuat apapun dari kertas Koran, sehingga cerita pendek dapat terekspresikan

5. Setiap peserta menampilkan hasil karyanya di depan peserta lain

Bahan yang dibutuhkan :

Kertas Koran

Perkiraan waktu yang dibutuhkan :

1 jam pelajaran

Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan tepat!

1. Jelaskan pengertian inovasi menurut Rogers dan Shoemaker ?

2. Sebutkan 5 inovasi yang penting dilakukan oleh seorang wirausaha?

3. Apa yang dimaksud dengan kreatifitas menurut Zimmerer ?

4. Bagaimana caranya agar seseorang dapat mengembangkan dan melatih kreativitas?

5. Bagaimana cara penanaman dan penerapan perilaku kerja prestatif, efektif dan efisien

dalam lingkungan bekerja?

6. Apa yang dimaksud dengan hemat dalam lingkungan bekerja efektif dan efisien?

7. Mengapa kita perlu mengembangkan minat yang beragam untuk hal-hal yang

berbeda. Misalnya membaca majalah yang biasanya anda tidak peroleh, melihat di

internet. Hal ini membuat otak sibuk dengan hal-hal baru. Sehingga orang kreatif

akan memperoleh banyak keragaman dalam dirinya?

Ulangan Harian

Lakukan

Page 61: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 61 By Koes/SMK n 4

8. Mengapa rutinitas yang sangat tinggi dapat menghambat kreativitas kita dalam

kehidupan sehari-hari?

9. Apa yang dimaksud dengan efektifitas dalam bekerja ?

10. Sebutkan cirri-ciri seseorang dapat bekerja yang baik?

Pilihan Ganda

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

1. Sifat yang selalu mencari cara-cara baru adalah,…

A. Pemanfaatan

B. Kreatifitas

C. Konsepsi

D. Inovasi

E. penemuan

2. Kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi baru atau melihat hubungan baru

antarunsur, data, variable yang sudah ada sebelumnya dinamakan ...

A. inovatif

B. kreatif

C. kreativitas

D. komunikatif

E. prospektif

3. Dalam proses penerapan kemampuan berinovatif, menurut Kuratko ada empat jenis

inovatif, kecuali :

A. aplikasi

B. invensi

C. duplikasi

D. ekstensi

E. sintesis

4. Menetapkan suatu produk baru dengan meniru produk yang telah ada sebelumnya.

Kemampuan tersebut menurut KURATKO dinamakan ...

A. sintesis

B. invensi

C. ekstensi

D. duplikasi

E. industri

5. Ciri-ciri sikap bekerja baik salah satunya adalah innovativeness, artinya ...

A. rasa tanggung jawab

B. kehati-hatian

C. keserbabisaan

D. semangat kerja sama

E. daya pembaharuan

6. Jika perusahaan ingin berumur panjang dalam menjalankan usahanya, maka

wirausahawan harus memandang inovasi sebagai …

Uji Kompetensi 4

Page 62: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 62 By Koes/SMK n 4

A. proses yang sederhana

B. hal yang menyulitkan

C. proses yang berjalan sementara

D. proses yang berkesinambungan

E. proses yang membutuhkan dana banyak

7. Faktor yang paling utama terhadap kegagalan usaha yang dilakukan wirausahawan

adalah,…

a. Kurangnya keakraban dengan masyarakat

b. Kurangnya dana untuk modal usaha

c. Kurangnya kepercayaan

d. Kurangnya hubungan dengan wirausahawan lain

e. Kurangnya inovasi

8. Seorang wirausaha yang berinovatif tinggi dikenal mempunyai kemampuan

menggabungkan,…

a. khalayan dan imajinasi

b. ilusi dan pikiran kreatif

c. imajinasi dan mimpi

d. angan-angan dan mimpi

e. pikiran kreatif dan mimpi

9. Faktor yang berasal dan dalam diri individu yang dapat mempengaruhi perkembangan

kreativitas adalah ...

A. eksternal

B. pendidikan

C. internal

D. lingkungan

E. keturunan

10. Dengan mengembangkan kreatif seorang wirausahawan akan mampu

meningkatkan,…

a. produktif

b. efektifitas

c. itelegensi

d. keterampilan

e. persaingan

11. Yang termasuk cirri-ciri orang kreatif,…

a. optimis, introvert dan tekun

b. optimis, tekun dan percaya diri

c. tekun, pesimis, dan introvert

d. pesimis, percaya diri dan introvert

e. pesimis, menerima perbedaan dan introvet

12. Seseorang dikatakan kreatif apabila dia memiliki ….

A. kekayaan

B. kemandirian

C. gagasan baru yang diwujudkan

D. kredibilitas

E. pengalaman

13. Pemikiran kreatif berhubungan langsung dengan …

Page 63: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 63 By Koes/SMK n 4

A. peluang usaha yang menguntungkan perusahaan

B. keinginan yang besar

C. penambahan nilai, penciptaan nilai, serta penemuan peluang bisnis

D. itelegensi dari perusahaan

E. banyak persaingan yang dihadapi

14. Tidak membuang waktu, tenaga dan uang serta memili cara yang paling tepat untuk

mencapai sasaran merupakan kegiatan berdasarkan pada,…

a. bekerja imajinatif

b. bekerja fleksibel

c. bekerja produktif dan kreatif

d. bekerja efisien dan efisien

e. bekerja inovatif dan produktif

15. Yang tidak perlu dipertimbangkan oleh seorang wirausahawan ketika meluncurkan

produk baru adalah ...

A. waktu peluncuran produksi yang tepat

B. pemasaran produk yang akurat

C. desain produk yang sesuai dengan keinginan konsumen

D. strategi penyaluran produk yang tepat

E. takut dalam persaingan pasar

16. Salah satu pentingnya menanamkan pekerjaan efektif dan efisien adalah,…

a. mempunyai semangat juang

b. mempunyai semangat etos kerja

c. mempunyai proses pikir negative

d. mempunyai kemampuan berkomunikasi

e. untuk meningkatkan kemampuan bekerja secara efektif dan efisien

17. Yang termasuk unsure-unsur penunjang bekerja efektif dan efisien,…

A. kegunaan, kecermatan, keprofesionalan dan kekhawatiran

B. keyakinan, kesiapan, dan keharusan

C. ketenagaan, kenyakinan dan kemantapan

D. ketetapan, kecermatan, kecepatan, penghematan dan keselamatan

E. ketepatan, keharusan, rasional dan sasaran

18. Langkah pertama untuk mengembangkan daya bekerja efektif dan efisien,…

a. banyak berdoa

b. berani mengambil resiko

c. mengubah sikap mental

d. meminta nasehat wirausahawan

e. menumbuhkan rasa percaya diri

19. Suatu pekerjaan dapat dikatakan tidak efektif apabila ...

A. pekerjaan diselesaikan tepat waktu sesuai dengan rencana dengan hasil yang

memuaskan

B. pekerjaan diselesaikan tepat waktu tanpa hasil yang memuaskan

C. pekerjaan dengan mengulur waktu penyelesaian

D. pekerjaan cepat selesai

E. pekerjaan gampang diselesaikan

20. Bekerja mencapai sasaran sesuai dengan yang diinginkan atau semua yang dicita-

citakan tercapai adalah,…

Page 64: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 64 By Koes/SMK n 4

a. hemat

b. tepat

c. cepat

d. manfaat

e. berhasil guna

Uraian

Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan tepat!

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan penemuan inovasi ?

2. Sebutkan contoh melatih kreativitas seseorang khususnya bagi anak-anak SMK?

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan memodifikasi dalam tipe – tipe kreativitas?

4. Sebutkan cirri-ciri mengembangkan keterampilan kreatif menurut Zimmerer?

5. Sebutkan bagaimana cara mengembangkan kebiasaan bekerja efektif dan efisien

dilingkungan sekolah?

6. Mengapa birokrasi merupakan salah satu factor penghambat dalam kreativitas

seseorang?

7. Apa yang dimaksud dengan efisien bekerja?

8. Sebutkan tujuan mengadakan inovasi produk dalam usaha?

Page 65: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 65 By Koes/SMK n 4

PEMELAJARAN 5

MEMBANGUN KOMITMEN

Gambar .looakatgame.com

Seorang wirausaha yang mempunyai

komitmen tinggi adalah orang yang

mentaati atau memenuhi jannjinya untuk

memajukan usaha bisnisnya sampai

berhasil. Mereka yang mempunyai

komitmen tinggi yang selalu menggunakan

sumber daya secara lebih efisien yang akan

mendorong perusahaan kearah pola tingkah

laku perusahaan.

Oleh karena itu perusahaan akan

memiliki nama baik (goodwill) di mata

konsumen yang akhirnya wirausahawan

tersebut akan mendapatkan kepercayaan

dari konsumen, dengan dampak

pembelian terus meningkat sehingga pada

akhirnya tercapai target perusahaan yaitu

memperoleh laba yang

diharapkan.

A. Pengertian Komitmen

Dengan kedisiplinan terhadap komitmen, wirausahawan akan selalu

berupaya meningkatkan kualitas pekerjaan dan membangun keunggulan daya saing.

Oleh karena itu, wirausahawan selalu menjaga untuk tetap memiliki kedisiplinan

Pahami

Standar Kompetensi :

6. Mengaktualisasikan Sikap dan Perilaku Wirausaha

Kompetensi Dasar :

6.1. Membangun Komitmen

Tujuan Pemelajaran

1. Siswa dapat memahami pengertian komitmen

2. Siswa dapat memahami pentingnya komitmen tinggi bagi wirausaha

3. Siswa dapat memahami penerapan komitmen tinggi

Page 66: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 66 By Koes/SMK n 4

yang tinggi terhadap sistem kerja yang ditetapkan. Salah satu contohnya adalah

selalu melakukan dan menjalankan kesepakatan yang telah dibuat. Dalam hal

memiliki komitmen tinggi, harus disadari bahwa komitmen adalah kesepakatan

mengenai sesuatu hal yang dibuat oleh seseorang, baik terhadap dirinya sendiri

maupun orang lain.

Dalam melaksanakan kegiatan, wirausahawan harus memiliki komitmen

yang konkret, terarah, dan progresif (berorientasi pada kemajuan). Komitmen

terhadap diri sendiri dapat dilakukan dengan proses mengidentifikasi cita-cita dan

target yang harus dicapai dalam hidup. Wirausahawan selalu berupaya teguh

menjaga komitmen terhadap konsumen untuk mendapatkan kepercayaan mereka,

sehingga kepuasan konsumen pada akhirnya memberi keuntungan usaha.

Seorang wirausaha yang mempunyai komitmen tinggi adalah orang yang

mentaati atau memenuhi janjinya untuk memajukan usaha bisnisnya sampai berhasil.

Mereka yang mempunyai komitmen tinggi yang selalu menggunakan sumber daya

secara lebih efisien yang kan mendorong perusahaan kearah pola tingkah laku

perusahaan.

B. Pentingnya Komitmen Tinggi Bagi Seorang Wirausaha

Komitmen tinggi bagi wirausahawan adalah penting karena setiap saat

pikirannya tidak lepas dari perusahaannya dan berusaha untuk memajukannya.

Seorang wirausahawan yang memiliki komitmen tinggi di dalam usahanya,

diharapkan:

a. Pantang menyerah terhadap keadaan atau situasi apapun juga

b. Memiliki semangat dan tahan uji dari setiap tantangan penderitaan lahir maupun

batin

c. Memiliki kesabaran dan ketabahan di dalam berusaha

d. Selalu bekerja, berjuang, dan berkorban

Untuk memiliki komitmen tinggi, seorang wirausahawan harus

mempunyai kekuatan pribadi sebagai modal utama di dalam berwirausaha,

sedangkan untuk memiliki modal kekuatan ini harus belajar, bekerja, dan

berkemauan keras, sehingga padanya terdapat sumber daya yang kuat. Besar

tidaknya sumber daya itu bergantung pada kuat tidaknya pribadi wirausaha yang

bersangkutan, sedangkan persoalan maju tidaknya kehidupan wirausaha bergantung

pada komitmen sendiri terhadap perusahaannya.

Kesimpulan pentingnya komitmen tinggi bagi seorang wirausahawan,

yaitu:

a. bisa mendapatkan hasil maksimal secara lebih efisien dengan sumber daya

minimal

b. menerapkan dan meningkatkan, memajukan serta mensukseskan

perusahaannya

c. meningkatkan etos semangat kerja bagi pribadinya dan karyawannya.

Sikap komitmen tinggi ini sangat penting dan merupakan kunci keberhasilan

di dalam berwirausaha. Seorang wirausaha yang memiliki komitmen tinggi selalu

memperhatikan hal-hal kecil yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan berusaha

memanfaatkan waktu sebaik-baiknya serta berusaha menepati janjinya.

Page 67: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 67 By Koes/SMK n 4

Seorang wirausahawan harus memiliki kemampuan memahami bisnis

dengan baik, sehingga mereka mampu membuat komitmen yang lebih tinggi dari

orang lain. Komitmen tinggi adalah karakter yang dimiliki orang yang mentaati

atau memenuhi janjinya untuk memajukan usaha bisnisnya sampai berhasil. Dengan

kata lain komitmen tinggi adalah tekad yang bulat untuk mencurahkan semua

perhatiannya pada usaha. Faktor-faktor pendukung komitmen tinggi, antara lain:

a. Konsisten, tegas, dan fair adalah cirinya berkharisma

Seorang wirausaha yang memutuskan sebuah pendapat tentang sesuatu

pada hari ini, kemudian diubah lagi pada keesokan harinya maka bisa dikatakan

wirausaha tersebut tidak konsisten. Misalnya: Seorang wirausahawan yang

melakukan karyawannya dengan cara tertentu, lalu berubah lagi pemikirannya

dengan memperlakukan lain karyawannya secara berbeda pada keesokan

harinya.Berbeda dengan wirausaha yang memiliki kharisma (ciri seorang

wirausaha yang konsisiten, tegas, dan fair).

b. Suri tauladan adalah penerangan wirausaha kharismatik, dengan mempraktikkan

apa yang dibicarakan dan disampaikan, misalkan, dengan memberikan contoh

tauladan kehadiran.

c. Konsentrasi pada manusia adalah memperhatikan masalah, keinginan, dan

perkembangan bawahan sehingga dapat menciptakan atmosfer kerja yang

menyenangkan dan menggairahkan.

C. Penerapan Komitmen Tinggi

1. Menerapkan Perilaku Tepat Waktu

Jika ingin menjadi wirausaha yang berhasil harus memandang dan

memanfaatkan waktu sebagai:

a. Tepat waktu adalah organisasi adalah keseluruhan dari aktivitas kegiatan

untuk mencapai suatu tujuan.

b. Tepat waktu adalah kekuasaan adalah waktu sekarang akan menentukan

waktu yang akan datang.

c. Time is money adalah waktu yang diberikan seseorang untuk dapat

menghasilkan sesuatu yang dapat dinilai dengan uang.

d. Tepat waktu adalah ukuran adalah menentukan berapa lama harus bekerja

untuk menghasilkan sesuatu.

Dengan memiliki komitmen tinggi dan menerapkan perilaku tepat

waktu, maka seorang wirausaha akan menjadi wirausaha berhasil yang

memiliki karakteristik sebagai berikut :

a. Memiliki visi dan tujuan usaha yang jelas.

b. Bersedia menanggung risiko waktu dan uang

c. Berencana dan mengorganisir

d. Kerja keras sesuai dengan tingkat kepentingannya

e. Mengembangkan hubungan dengan pelanggan, pemasok, pekerja, dan

yang lainnya.

f. Bertanggung jawab terhadap keberhasilan dan kegagalan.

Page 68: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 68 By Koes/SMK n 4

2. Menerapkan Perilaku Tepat Janji

Tepat janji adalah seorang wirausaha yang selalu berusaha untuk

menepati janjinya, maka ia akan dipercaya orang sehingga akan mudah untuk

mencapai tujuan usahanya.

Cara menerapkan tepat janji di lingkungan usaha:

1) tepat janji dengan semua pihak (pelanggan, pemasok, pekerja, dll).

2) belajar ulet dan jujur dalam berusaha

3) sadarilah bahwa budaya tepat janji sangat berharga untuk mengisi

kehidupan dalam berusaha, berkarya dan berprestasi

3. Menerapkan Kepedulian terhadap Mutu Hasil Kerja

Menerapkan mutu hasil kerja dalam berusaha adalah hal yang penting

dan harus diperhatikan karena akan mempengaruhi konsumen.Mutu produk

yang baik dan bisa dipertanggungjawabkan membawa perusahaan ke arah

kemajuan dan menguntungkan. Mutu produk ditentukan oleh daya tarik

produk, teknik pembuatan, bahan-bahan dan spesifikasinya. Untuk menjamin

maka perusahaan mengadakan pengujian dan pengawasan.

Kepedulian terhadap mutu memiliki elemen-elemen sebagai berikut:

1) info mutu digunakan untuk perbaikan bukan untuk mengawasi orang

2) imbal jasa sepadan dengan nilai pekerjaannya

3) warga perusahaan merasa memiliki perusahaan

4) wewenang sebatas tanggung jawab

5) kolaborasi, sinergi bukan kompetensi, harus merupakan basis kerjasama

6) karyawan perusahaan merasa aman dan senang terhadap pekerjaan keadilan

harus ditanamkan

4. Menerapkan Komitmen Tinggi terhadap Pengendalian Diri

Dalam berbagai hal, pengendalian diri seseorang adalah penentu

keberhasilannya. Demikian pula dengan seorang wirausaha karena selalu ada

dua risiko yang dihadapinya yaitu kesuksesan dan kegagalan sehingga sangat

membutuhkan pengendalian diri baik pada saat sukses maupun gagal. Faktor

komitmen tinggi untuk menerapkan pengendalian diri diperlukan agar usaha

yang dirintisnya sukses. Berikut ini faktor-faktor yang mendukung

terwujudnya pengendalian diri.

1) Ketabahan adalah tetap dan kuat hati dalam menghadapi cobaan dan

kesulitan hidup semua dikembalikan pada kekuasaan Tuhan.

2) Keuletan adalah tangguh, kuat dan tidak mudah putus asa dalam mencari

jalan yang lebih baik untuk maju dan mencapai sukses.

3) Disiplin adalah latihan dan ketaatan pada aturan

Penerapan disiplin bagi siswa di lingkungan sekolah mempunyai

makna mengajak untuk melakukan kebiasaan yang baik berdasarkan

kesadaran diri sendiri tanpa paksaan.

Kemauan kerja keras yang kita peroleh dari disiplin, akan

melahirkan mental yang kuat dan tidak mudah menyerah walaupun dalam

keadaan yang sulit. Disiplin diri sendiri memberikan kekuatan-

kekuatan,yaitu:

Page 69: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 69 By Koes/SMK n 4

1. menolong kita untuk mengontrol sikap mental

2. menguasai keadaan penghidupan

3. mengatasi kegagalan, kemelaratan, dan nasib buruk

4. membentuk pola berfikir logis

5. mengamankan dari perasaan takut

6. mengontrol batin dan mengarahkannya pada tujuan

Dibawah ini adalah konsep-konsep penerapan disiplin

dilingkungan sekolah yang selalu memperhatikan:

1. Peraturan-peraturan yang jelas dan tegas,serta sanksi-sanksi hukumnya

2. Konsep disiplin yang diterapkan pihak sekolah harus masuk akal serta

dapat dipahami semua pihak

3. Peraturan-peraturan yang akan ditentukan pihak sekolah harus masuk

akal serta dapat dipahami semua pihak

4. Konsep disiplin yang dibuat sekolah adalah untuk kepentingan

keadilan dan kesejahteraan bersama

5. Konsep disiplin harus dapat memberikan motivasi belajar,bekerja,

berkarya,dan berpartisipasi

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pentingnya

disiplin belajar, bekerja, berkarya, dan berpartisipasi adalah sebagai

berikut:

1. menciptakan iklim belajar, bekerja, berkarya, dan berpartisipasi yang

menyenangkan

2. menghargai usaha-usaha secara aktif dan produktif

3. suasana lingkungan sekolah yang menyenangkan

4. meningkatkan prestasi belajar, berkarya, bekerja dan berpartisipasi

5. konsep disiplin dapat diterima semua pihak warga sekolah

4) Kerjasama adalah kekuatan manusia terletak dalam kemampuan untuk

bekerjasama dengan orang lain

KEGIATAN KELOMPOK

STUDY KASUS

a. Pilih seorang wirausahawan dalam lingkungan anda dan wawancarailah. Apakah

”cerita” dibalik bisnisnya? Seberapa jauh kesesuaian wirausahawan tersebut dengan

profil kewirausahaan yang diuraikan dalan bab ini? Apakah keuntungan dan kerugian

menurut wirausahawan itu dalam kepemilikan bisnisnya?Saran apa yang dapat ia

berikan pada seseorang yang ingin mendirikan bisnis?

b. Pilih satu kategori dari profil wirausahawan dalam bab ini dan telitilah dengan

seksama. Berikan contoh-contoh untuk kategori tersebut. Buat laporan singkat

untuk hal ini.

Lakukan

Page 70: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 70 By Koes/SMK n 4

Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan tepat!

1. Apa yang dimaksud dengan pengertian komitmen ?

2. Jelaskan harapan apa sajakah bagi seseorang wirausahawan yang memiliki komitmen

tinggi di dalam usahanya?

3. Sebutkan arti pentingnya komitmen tinggi bagi seorang wirausahawan ?

4. Apa akibatnya jika wirausaha selalu tidak tepat waktu dalam memenuhi pesanan

pelanggan?

5. Sebutkan (4) saja dari beberapa komitmen tinggi yang harus dimiliki seorang

wirausaha?

6. Apa yang dimaksud dengan time is money dalam penerapan komitmen dalam tepat

waktu?

7. Sebutkan 3 faktor pendukung dalam melaksanakan komitmen tinggi?

8. Jelaskan mengapa mutu produk ditentukan oleh daya tarik produk, teknik pembuatan,

dan bahan-bahan ?

9. Jelaskan mengapa wirausaha harus mempunyai kesabaran dalam menghadapi

cobaan/rintangan yang dihadapinya?

10. Apa yang dimaksud dengan keuletan dalam penerapan komitmen terhadap

pengendalian diri bagi seorang wirausaha?

Pilihan Ganda

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

1. Wirausahawan akan selalu berupaya meningkatkan kualitas pekerjaan dan

membangun keunggulan daya saing merupakan wirausahawan tersebut mempunyai

karakter,…

A. Disiplin

B. Komitmen

C. Kerja keras

D. Optimis

E. Kreativitas tinggi

2. Dibawah ini merupakan pentingnya komitmen tinggi bagi seorang

wirausahawan,kecuali…

A. Pantang menyerah terhadap keadaan atau situasi apapun juga

B. Memiliki semangat dan tahan uji dari setiap tantangan penderitaan lahir maupun

batin

C. Memiliki kesabaran dan ketabahan di dalam berusaha

D. Selalu bekerja, berjuang, dan berkorban

E. Berjiwa apa adanya sesuai dengan kebutuhan yang dimiliki wirausahawan

3. Dalam menerapkan komitmen tinggi disekolah diantaranya, kecuali …

A. masuk sekolah dengan terlambat

Ulangan Harian

Uji Kompetensi 5

Page 71: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 71 By Koes/SMK n 4

B. menghormati bapak dan ibu guru jika butuh saja

C. selalu memberi hadiah kepada bapak atau ibu guru

D. mematuhi tata tertib sekolah

E. mengerjakan tugas-tugas dengan di akhir saja

4. Cara melatih diri kita untuk memiliki komitmen tinggi adalah dengan …

A. berdisiplin dengan menjalankan kebiasaan yang positif

B. menetapkan tujuan usaha yang bervariasi

C. menolak setiap inovasi dari luar

D. berusaha mencapai target produksi

E. memanfaatkan setiap kesalahan yang dibuat rekan usaha kita

5. Penampilan seorang wirausaha yang tidak menciptakan suasana bisnis yang

menyenangkan adalah …

A. ramah tamah dan sopan santun

B. mempunyai sikap perhatian daan bersahabat

C. mempunyai sikap pendiam

D. selalu bijaksana

E. cekatan, periang dan mudah bergaul

6. Untuk menerapkan kepedulian terhadap mutu hasil kerja dapat dilakukan dengan …

A. menciptakan barang dengan harga murah

B. menciptakan barang dengan harga mahal

C. menciptakan barang dengan kualitas baik

D. menciptakan barang dengan penampilan menarik

E. menciptakan barang dengan garansi

7. Penerangan wirausaha kharismatik, dengan mempraktikkan apa yang dibicarakan dan

disampaikan, misalkan, dengan memberikan contoh tepat waktu kehadiran,

merupakan faktor pendukung komitmen dalam karakter,...

A. konsisten

B. suritauladan

C. familier

D. tegas

E. fair

8. Tangguh, kuat dan tidak mudah putus asa dalam mencari jalan yang lebih baik untuk

maju dan mencapai sukses merupakan,...

A. disiplin

B. kesabaran

C. keuletan

D. kerja keras

E. kerja mawas

9. Seorang wirausahawan yang terbiasa dengan disiplin diri sendiri akan memberikan

kekuatan-kekuatan,yaitu…

A. menolong kita untuk mengontrol hidup orang lain

B. membuat sikap kegagalan, kemelaratan, dan nasib buruk

C. membentuk pola berfikir logis

D. tidak memberikan solusi yang baik

E. mengontrol batin dan mengarahkannya pada tujuan yang kurang jelas

Page 72: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 72 By Koes/SMK n 4

10. Seorang wirausahawan yang melakukan karyawannya dengan cara tertentu, lalu

berubah lagi pemikirannya dengan memperlakukan lain karyawannya secara berbeda

pada keesokan harinya merupakan,…

A. tidak sabar

B. tidak konsisten

C. tidak ulet

D. tidak bijaksana

E. tidak wajar

11. Konsep-konsep penerapan disiplin dilingkungan sekolah yang selalu memperhatikan:

A. Peraturan-peraturan yang jelas dan tegas,serta sanksi-sanksi hukumnya

B. Konsep disiplin yang diterapkan pihak sekolah harus membenarkan yang sudag

terbiasa

C. Peraturan-peraturan yang akan ditentukan pihak sekolah harus tidak masuk akal

serta dapat dipahami semua pihak

D. Konsep disiplin yang dibuat sekolah adalah untuk kepentingan pribadi

E. Konsep disiplin harus dapat memberikan sikap yang wajar dan tidak berlebihan

12. Waktu sekarang akan menentukan waktu yang akan datang adalah,...

A. tepat waktu adalah uang

B. tepat waktu adalah organisasi

C. tepat waktu adalah kekuasaan

D. tepat waktu adalah ukuran

E. tepat waktu adalah manfaat

13. Waktu yang diberikan seseorang untuk dapat menghasilkan sesuatu yang dapat dinilai

dengan uang adalah,...

A. tepat waktu adalah ukuran

B. tepat waktu adalah uang

C. tepat waktu adalah manfaat

D. tepat waktu adalah organisasi

E. tepat waktu adalah kekuasaan

14. Mutu produk ditentukan oleh daya tarik produk, teknik pembuatan, bahan-bahan dan

spesifikasinya Untuk menjamin maka perusahaan mengadakan,...

A. pengujian dan pengawasan

B. sample dan pengawasan

C. perijinan dan pengevaluasian

D. percontohan dan pengujian

E. pengevaluasian dan pengujian

15. Seorang wirausaha yang selalu berusaha untuk menepati janjinya, maka ia akan

dipercaya orang sehingga akan mudah untuk mencapai tujuan usahanya. Hal ini

merupakan...

A. perilaku tepat waktu

B. perilaku tepat janji

C. perilaku tepat mutu hasil kerja

D. perilaku tepat pengendalian diri

E. perilaku tepat guna dan manfaat

Page 73: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 73 By Koes/SMK n 4

Uraian

Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan tepat!

1. Jelaskan mengapa sikap komitmen tinggi sangat penting dan merupakan kunci

keberhasilan bagi seorang wirausaha?

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tepat waktu adalah ukuran?

3. Jelaskan apa yang di maksud dengan tepat janji?

4. Bagaimana cara menerapkan tepat janji di lingkungan usaha?

5. Mengapa seorang wirausaha dalam menerapkan komitmen perlu konsisten, tegas dan

fair?

6. Sebutkan pentingnya disiplin belajar, bekerja, berkarya, dan berpartisipasi di dalam

lingkungan sekolah

7. Mengapa kehadiran para siswa di sekolah harus tepat waktu?

8. Jelaskan mengapa dalam bekerja kita butuh sekali factor kerjasama dengan orang

lain?

9. Sebutkan contoh suritauladan yang dilakukan oleh seorang wirausaha sukses yang

berhubungan dengan komitmen tinggi?

10. Mengapa wirausaha harus mempunyai kesabaran dalam menghadapi

cobaan/rintangan yang dihadapinya?

Page 74: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 74 By Koes/SMK n 4

PEMELAJARAN 6

MENGAMBIL RESIKO USAHA

Gambar . Shefocus.wordpress.com

Kehidupan manusia penuh dengan

resiko. Resiko merupakan bagian tak

terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Kalau

dipikir, resiko dalam kehidupan banyak sekali

macamnya. Resiko kerugian, kegagalan,

keamanan, kebangkrutan, bahkan kematian.

Resiko-resiko tersebut tidak bisa di hindari,

karena setiap sisi aktivitas manusia pastilah

ada resikonya.

Sebab itu manusia dengan Dimensi

Mental Spiritualnya kemudian berfikir dan

bertindak guna mengantisipasi resiko yang

bakal terjadi dengan beribadah, menambah

pengetahuan, menabung, dan sebagainya.

Semua itu dilakukan dengan menggunakan

akal kepribadiannya untuk berusaha

meminimalkan resiko.

F. Pengertian Resiko Usaha

Risiko adalah suatu ajaran tentang sipakah yang harus menanggung ganti rugi

apabila debitur tidak memenuhi prestasi dalam keadaan force majeur. Berkaitan

dengan risiko, Sri Redjeki Hartono menyatakan bahwa : “Risiko adalah suatu

ketidakpastian di masa yang akan datang tentang kerugian”.

Adapun Subekti mengartikan risiko ialah “kewajiban memikul kerugian yang

disebabkan karena sutau kejadian di luar kesalahan salah satu pihak”. Pada

kesempatan yang lain Subekti4 berpendapat bahwa kata risiko, berarti kewajiban

Standar Kompetensi :

5. Mengaktualisasikan Sikap dan Perilaku Wirausaha

Kompetensi Dasar :

5.1. Mengambil Resiko Usaha

Tujuan Pemelajaran

1. Siswa dapat memahami pengertian resiko usaha

2. Siswa dapat memahami macam-macam resiko usaha

3. Siswa dapat memahami upaya untuk mengantisipasi resiko usaha

4. Siswa dapat memahami penyebab resiko usaha

Pahami

Page 75: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 75 By Koes/SMK n 4

untuk memikul kerugian jikalau ada suatu kejadian di luar kesalahan salah satu pihak

yang menimpa benda yang dimaksudkan dalam perjanjian.

Contoh untuk resiko - resiko usaha beserta akibatnya dalam sebuah

perdagangan toko bahan bangunan adalah :

Keterangan Risiko-risiko Akibat

Toko · Pemilihan lokasi yang tidak tepat · Pembeli datang sedikit

· Munculnya pemain-pemain baru

di wilayah yang sama

· Persaingan ketat atau

pelanggan berpindah

· Pengambilalihan tanah/ bangunan

disewa

· Pemilik toko tidak dapat

membeli

· Kebakaran/banjir

· Kebijakan dirubah pemerintah

· Pemilik kehilangan tempat

usaha

Barang

dagangan

· Kelangsungan suplai terganggu · Kehilangan pelanggan

· Dirampok/dicuri/dijarah · Kerugian bagi pemilik toko

· Kerusakan dalam pergudangan

dan perjalanan

· Rugi/ dikomplain para

pelanggan

Konsumen · Krisis ekonomi , daya beli

masyarakat turun, pembangunan

rumah terhenti

· Permintaan bahan bangunan

menurun

· Tidak membayar tepat pada

waktunya (untuk pelanggan tetap)

· Perputaran modal terganggu

B. Penyebab terjadinya resiko usaha

a. Salah perencanaan (produksi, pasar & harga)

b. Salah antisipasi pasar dan kapital (modal)

c. Penyebab internal Organisasi (manajmen, arus kas, akunting, anggaran, dll)

d. Penyebab eksternal organisasi

e. Kurang kontrol, timbul deviasi

C. Macam – Macam Resiko Usaha

Menurut Harimurti Subanar macam risiko usaha tersebut antara lain :

1. Risiko Fungsi Pemasaran;

Fungsi pemasaran dikenal dengan rumus 4P yang dimaksud sebagai

singkatan dari Product, Price, Place dan Promotion. 4P ialah variabel-variabel

pemasaran yang dapat dimanfaatkan agar mampu dicapai tingkat penjualan yang

diinginkan, yaitu : Pertama “Produk” (kualitas, karakteristik, jenis, ukuran,

pelayanan purna jual, pengembalian); Kedua “Harga” (daftar harga, jangka

waktu pembayaran); Ketiga “ Tempat” (saluran distribusi, lokasi penjualan,

transportasi); Keempat “ Promosi” (penjualan langsung, promosi penjualan).

2. Risiko Fungsi Keuangan;

Berbagai risiko keuangan yang terjadi meliputi : Pertama “Kas”

(penggunaan kas yang tidak efisien atau boros, sebagai akibat tidak memiliki

Page 76: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 76 By Koes/SMK n 4

anggaran kas yang baik dan benar); Kedua “ Tingkat Bunga” (tingkat bunga

yang tinggi akan menyebabkan biaya produksi tinggi, pengaruhnya terhadap

harga jual produk yang tidak mampu bersaing)

3. Risiko Fungsi Produksi;

Risiko fungsi produksi tersebut meliputi : Pertama “Persediaan”

(perubaahan harga persediaan, persediaan yang menumpuk sebagai akibat lesunya

penjualan, persediaan yang rusak); Kedua “Mutu” (perubahan mutu akan

mempengaruhi tingkat penjualan); Ketiga “Mesin” (mesin rusak atau mogok);

Keempat “Karyawan” (karyawan mogok, bertindak di luar rencana)

4. Risiko Intern

Mengenai risiko intern, yang menjadi masalah besar adalah menyangkut

perilaku dan kebiasaan pengusaha sendiri yang tidak menunjukkan sikap

kepemimpinan. Pengusaha yang plin-plan, tidak tegas, terlalu keras dalam

mengatur bawahan, akan memberi citra yang negatif di mata para karyawannya.

5. Risiko Ekstern

Dalam risiko eksteren yang perlu untuk dicermati sebagai faktor yang

tidak terkendalikan dan lebih banyak terkesan variatifnya dibanding saat realisasi

dan implementasi dari program maupun rencana perusahaan yang sebenarnya.

Risiko tersebut antara lain ialah ; adanya perubahan peraturan (kebijakan) dari

pemerintah, devaluasi, kenaikan harga dan penurunan kualitas dan kuantitas

bahan pokok, kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), serta adanya intimidasi dari

berbagai kalangan.

6. Kondisi Force Major

Dalam force major atau yang sering diterjemahkan sebagai “keadaan

memaksa” merupakan keadaan di mana seorang debitur terhalang untuk

melaksanakan prestasinya karena keadaan atau peristiwa yang tidak terduga pada

saat dibuatnya kontrak, keadaan atau peristiwa tersebut tidak dapat

dipertanggungjawabkan kepada debitur, sementara si debitur tersebut tidak dalam

keadaan beritikad buruk.

Senada dengan hal tersebut di atas, menurut Harimurti Subanar, kondisi

force major mengandung risiko yang tidak terduga-duga. Sehingga apabila risiko

tersebut datang, pengusaha tidak sempat untuk melakukan persiapan dan upaya

lain, risiko tersebut dapat berupa antara lain yaitu; mesin rusak atau terbakar tanpa

sebab, gempa bumi besar disekitar lokasi usaha, kecelakaan individu atau

musibah yang menimpa karyawan, pemilik sakit atau meninggal, adanya kegiatan

tertentu yang merugikan bagi kelangsungan hidup perusahaan misalnya

penutupan ruas jalan sebagai akibat adanya perbaikan jalan, jembatan, kegiatan

lain yang menuju ke perusahaan.

Dalam hal ini, kejadian-kejadian yang merupakan force major tersebut

tidak pernah terduga oleh para pihak sebelumnya. sebab, jika para pihak sudah

dapat menduga sebelumnya akan adanya peristiwa tersebut, maka seyogyanya hal

tersebut harus sudah dinegosiasi di antara para pihak.

Page 77: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 77 By Koes/SMK n 4

Sedangkan menurut Base II resiko ada empat macam, antara lain :

1. Resiko Kredit

Resiko kredit didefinisikan sebagai resiko kerugian yang terkait

dengan kemungkinan gagalnya pihak pasangan dalam menemuhi kewajiban,

dengan kata lain merupakan resiko tidak dilunasi hutang-hutang peminjam.

2. Resiko Pasar

Resiko pasar didefinisikan sebagai resiko kerugian untuk posisi

didalam dan posisi diluar neraca yang muncul karena perubahan harga pasar.

Merupakan kelompok resiko yang diakibatkan oleh suku bunga bank, nilai

tukar, saham, serta harga komoditas

3. Resiko Operasi

Resiko operasi adalah resiko kerugian yang diakibatkan kurangnya

atau gagalnya proses internal, sumber daya manusia, dan system. Atau dapat

juga diakibatkan oleh kejadian-kejadian eksternal. Resiko hokum dan

kewajiban perundangan termasuk resiko operasi.

4. Resiko Lain-lain

Yang termasuk dalam resiko lain-lain adalah resiko bisnis, resiko

strategic, dan resiko reputasi

D. Upaya Mengantisipasi Resiko Kegagalan

1. Resiko Fungsi Pemasaran

Upaya untuk mengantisipasi resiko ini dapat ditempuh melaui hal-hal sebagai

berikut :

a. Mempertahankan Brand/kualitas produk

b. Menonjolkan pelayanan prima yang baik bagi pelanggan agar merasa puas

c. Diharapkan harga bersaing sesuai dengan kualitas produk

d. Melaksanakan promosi penjualan secara meluas dan terus-menerus agar

pelanggan tidak cepat lupa terhadap produk tersebut

e. Lokasi penjualan sebisa mungkin strategis dikondisikan terjangkau semuanya

2. Resiko Fungsi Keuangan

Upaya untuk mengantisipasi resiko ini dapat ditempuh melaui hal-hal sebagai

berikut :

a. Kas sebisa mungkin ditekan agar tidak terjadi pemborosan dana demi

kelancaran usaha

b. Jangan mengambil modal dari luar ketika tingkat suku bunga tinggi

c. Mencari investor untuk berinvestasi: mencari orang yang memiliki dana untuk

menginventasikan uangnya dengan kompensasi-kompensasi tertentu misalnya

dengan bagi hasil kalau sukses

3. Resiko Fungsi Produksi

Upaya untuk mengantisipasi resiko ini dapat ditempuh melaui hal-hal sebagai

berikut :

Page 78: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 78 By Koes/SMK n 4

a. Diupayakan memproduksi barang mempertimbangkan banyak sedikitnya

pesanan

b. Penyimpanan barang disesuaikan dengan jenis barang yang akan disimpan hal

ini meminimalkan kerusakan pada barang yang menumpuk

c. Diupayakan mutu produk tetap terjaga terjaga

d. Mesin dijaga perawatannya secara itensif sebelum mengalami kerusakan

e. Memberikan kesejahteraan karyawan sesuai undang-undang yang berlaku

f. Menempatkan tenaga kerja sesuai dengan bidangnya masing-masing agar

produktivitas terjaga

4. Resiko Intern

Upaya untuk mengantisipasi resiko ini dapat ditempuh melaui hal-hal sebagai

berikut :

a. Menjadi pemimpin yang mempunyai Managerial skill (Ketrampilan dalam

memimpin), bertanggung jawab, dan komitmen tinggi

b. Memberikan contoh positif sehingga memberikan citra baik yang bagi

karyawan

5. Resiko Ekstern

Upaya untuk mengantisipasi resiko ini dapat ditempuh melaui hal-hal sebagai

berikut :

a. Mengganti bahan bakar yang efisien jika terjadi kenaikan bahan baker tertentu

b. Selalu mengikuti perkembangan kenaikan harga bahan baku produksi dan

memperhitungkan sejak awal ketika terjadi kenaikan

6. Resiko Force Mayor

Upaya untuk mengantisipasi resiko ini dapat di tempuh dengan menggunakan jasa

asuransi untuk jaminan keselamatan perusahaan, karyawan dan pemilik

perusahaan.

7. Resiko Pasar

Upaya untuk mengantisipasi resiko ini dapat ditempuh melalui hal-hal sebagai

berikut :

a. Mengadakan inovasi produk (product innovation), membuat desain baru yang

diminati oleh konsumen

b. Mengadakan penelitian pasar (market research) untuk memperoleh informasi

pasar secara kesinambungan.

8. Resiko Kredit

Upaya untuk mengantisipasi resiko ini dapat ditempuh melaui hal-hal sebagai

berikut :

a. Jangan memberikan kredit kepada sembarang orang, tetapi berikan kredit pada

orang yang tepat (bonafit) atau memenuhi syarat :

1) Dapat dipercaya (character)

2) Kemampuan untuk membayar (capacity)

3) Kemampuan modal sendiri yang ditempatkan dalam usaha (capital)

Page 79: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 79 By Koes/SMK n 4

4) Keadaan usahanya (conditions)

b. Jangan memberikan pinjaman terlalu besar sebelum mengevaluasi kredibilitas

debitur

c. Memperhatikan pengelolaan dana debitur dalam perusahaan seperti : neraca,

laporan rugi laba, aliran dana setahun

9. Resiko Operasi

Upaya untuk mengantisipasi resiko ini adalah jangan melakukan kegiatan usaha

yang menlanggar ketentuan hukum dan agama.

E. Penyebab Resiko Usaha

Pada saat memulai usaha, wirausaha biasanya menghadapi resiko (risk) usaha

yang besar. Di America serikat lebih dari 3 juta bisnis baru dimulai tiap tahunnya, dan

dua pertiga dari bisnis tersebut bergerak sebagai bisnis/usaha kecil. Rata-rata

kegagalan diantara bisnis baru ini cukup mengganggu. Berdasarkan penelitian, 25

sampai 33 % usaha kecil mengalami kegagalan selama 2 tahun pertama masa

operasinya. Ada 3 penyebab yang menjadi alasan kegagalan bisnis, yaitu:

1. Mereka masuk kedalam bisnis terlalu cepat

Mereka terjun kedalam suatu pekerjaan baru yang mengandung resiko

terlalu tergesa-gesa, tanpa melakukan busnisse plan yang mendalam. Tidak

melakukan analisis SWOT, Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan),

Oppurtunities (peluang) and Treath (ancaman).

2. Mereka kehabisan uang

Perencanaan/perkiraan kebutuhan kas adalah hal yang paling prioritas

dalam bisnis, dalam hal ini kita mempunyai suatu target tanpa keluar dari rencana

yang sudah ditentukan, sehingga wirausaha bisa mengontrol anggaran apa saja

yang dikeluarkan. Dengan begitu kita tidak akan mengalami faktor kehabisan

uang

3. Kegagalan perencanaan jelas merupakan suatu kesalahan.

Wirausaha yang tidak menginginkan kegagalan tentunya dalam

melakukan suatu bisnis hal yang didahulukan adalah sebuah perencanaan yang

secara nyata dan bisa di konsep melalui sebuah tulisan, dengan hal itulah maka

wirausaha bisa terdorong untuk berorientasikan pada tugas dan hasil untuk

mencapai masa depan yang lebih baik. Ada 4 kategori utama dari alasan

kegagalan bisnis adalah :

a. kesalahan perencanaan

b. rendahnya kualitas manajemen

c. metode bisnis yang tidak mencukupi

d. kurangnya dana atau modal

F. Menyiasati Risiko Bisnis

a. Buat perencanaan bisnis sebaik-2nya, realistis & perhatikan semua aspek terkait,

antara lain

1. Pasar, kompetitor, SDM, Teknologi, proses produksi

2. Analisis keuangan, Hukum, Infrastruktur & Mitra Usaha

3. Pasokan bahan baku, Subkontraktor, Suplier

Page 80: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 80 By Koes/SMK n 4

4. Sumber keuangan (Modal), Lokasi, Politik, Keamanan, Sosial Budaya &

Moneter

b. Lindungi kemungkinan risiko, (misal asuransi)

KEGIATAN KELOMPOK

Untuk diskusi kelas, mintalah siswa memikirkan sesuatu dalam hidup yang melibatkan

sejenis resiko (dapat diambil dari artikel internet/majalah). Mintalah anggota kelompok

menulis dan menguraikan situasi resiko itu. Lalu siswa melaksanakan kegiatan dengan

menanggapi secara lisan atau tertulis dengan pernyataan sebagai berikut :

1. Ketakutan apa yang dihadapi wirausaha dalam mengambil resiko ?

2. Apa yang dicapai dengan mengambil resiko ini?

3. Bagaimana resiko itu dapat diminimalkan?

4. Informasi apa yang diperlukan sebelum mengambil resiko?

5. Adakah persiapan wirausaha tersebut sebelum melakukan pengambilan resiko?

6. Apakah dengan mengambil resiko tujuan wirausaha itu bisa tercapai?

Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan tepat!

1. Jelaskan pengertian resiko menurut Subekti ?

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan resiko pasar?

3. Jelaskan jika dalam berwirausaha tidak mau menanggung resiko?

4. Wirausaha akan selalu menghadapi resiko, sebutkan macam-macam resiko usaha

yang kamu ketahui?

5. Apakah yang kamu ketahui tentang pengertian resiko operasi?

6. Bagaimanakah caranya untuk mengantisioasi resiko pasar?

7. Sebutkan karakteristik resiko?

8. Sebutkan contoh resiko fungsi pemasaran?

9. Sebutkan macam-macam contoh resiko ekstern?

10. Bagaimanakah caranya apabila perusahaan yang dijalankan mengalami resiko fungsi

produksi?

Lakukan

Ulangan Harian

Page 81: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 81 By Koes/SMK n 4

Pilihan Ganda

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

1. Kewajiban memikul kerugian yang disebabkan karena sutau kejadian di luar

kesalahan salah satu pihak merupakan,…

A. masalah

B. alternative

C. resiko

D. keputusan

E. kesalahan

2. Tingkat bunga yang tinggi akan menyebabkan biaya produksi tinggi, pengaruhnya

terhadap harga jual produk yang tidak mampu bersaing merupakan resiko,…

A. resiko keuangan

B. resiko produksi

C. resiko operasi

D. resiko pemasaran

E. resiko force mayor

3. Resiko kerugian yang terkait dengan kemungkinan gagalnya pihak pasangan dalam

menemuhi kewajiban, dengan kata lain merupakan resiko tidak dilunasi hutang-

hutang peminjam merupakan resiko,…

A. resiko produksi

B. resiko keuangan

C. resiko kredit

D. resiko pasar

E. resiko operasi

4. Upaya untuk mengantisipasi resiko pasar ini dapat ditempuh melalui hal-hal sebagai

berikut,…

A. memenuhi kebutuhan konsumen dengan jumlah lebih

B. mengadakan inovasi produk yang diminati konsumen

C. meneliti kondisi bahan baku untuk menjaga harga seimbang

D. membiarkan kondisi berjalan apa adanya tanpa adanya keputusan

E. sesuatu masalah yang tidak ada solusinya

5. Upaya mengantisipasi resiko kredit dengan mengetahui keadaan usaha, adalah

syarat,….

A. capacity

B. collateral

C. character

D. capital

E. condition

6. Kemampuan modal sendiri yang ditempatkan dalam usaha merupakan syarat,…

A. codition

B. collateral

C. capacity

Uji Kompetensi 6

Page 82: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 82 By Koes/SMK n 4

D. capital

E. charakter

7. Upaya yang digunakan untuk mengantisipasi resiko ini dimana dapat di tempuh

dengan menggunakan jasa asuransi untuk jaminan keselamatan perusahaan, karyawan

dan pemilik perusahaan merupakan,…

A. resiko kredit

B. resiko pasar

C. resiko operasi

D. resiko force mayor

E. resiko produksi

8. Dalam force major atau yang sering diterjemahkan sebagai,…

A. keadaan meniru

B. keadaan memaksa

C. keadaan kondusif

D. keadaan tidak pasti

E. keadaan tersulit

9. Alasan kegagalan bisnis adalah :

A. kesalahan perencanaan

B. tingginya kualitas manajemen

C. metode bisnis yang mencukupi

D. dana atau modal yang cukup

10. Seorang wirausaha yang penuh optimis,menganggap resiko sebagai,…

A. kendala

B. peluang

C. motivasi

D. ancaman

E. tantangan

11. Penempatan tenaga kerja yang kurang tepat sehingga produktivitas kerja menurun

merupakan risiko,…

A. resiko teknis

B. resiko kredit

C. resiko usaha

D. resiko pasar

E. resiko SDM

12. PT. Yamaha Motor mengeluarkan terobasan baru dengan desain yang sporty dan

model mesin yang otomatis juga, sehingga hal ini bisa mempertahankan

kesinambungan dalam bisnis otomotif dan bisa mendongkrak permintaan konsumen

terhadap produk tersebut, dari ilustrasi tersebut maka PT Yamaha Motor sudah

mengantisipasi resiko dalam hal pengadaan….

A. penelitian pasar (market research)

B. Inefisien produk

C. inovasi (product inovation)

D. managerial skill

a. conceptional skill

13. Upaya untuk bisa mengalihkan resiko yang diluar kemampuan manusia seperti,

bencana alam, tsunami, gempa bumi, banjir dan tanah longsor, yaitu dengan…. ….

Page 83: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 83 By Koes/SMK n 4

A. asuransi

B. pasrah

C. study kelayakan

D. main gambling

E. tidak membangun ditempat yang berbahaya

14. Mengapa perusahaan berikut karyawannya perlu diasuransikan dalam hal ini ingin

mengurangi,……

A. kerugian dalam bisnis

B. tuntutan dari karyawan

C. pekerjaan yang tidak produktif

D. mengurangi demontrasi para karyawan

E. resiko kerugiaan yang akan terjadi

15. Dengan meninggalkan pekerjaan yang aman (pegawai negeri) untuk suatu pekerjaan

yang mengandung resiko dengan masa depan yang penuh ketidakpastian (wirausaha)

termasuk,….

A. resiko social

B. resiko financial

C. resiko keluarga

D. resiko usaha

E. resiko karir

Uraian

Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan tepat!

1. Sebutkan 4 kategori utama dari alasan kegagalan dalam sebuah bisnis?

2. Bagaimana upaya untuk mengantisipasi resiko kredit ?

3. Hal-hal apa saja yang merupakan resiko bagi para bisnis yang mengakibatkan barang

tidak laku dijual ?

4. Jelaskan pendapatmu mengapa dalam dunia usaha itu penuh resiko ?

5. Sebutkan penyebab resiko usaha ?

Page 84: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 84 By Koes/SMK n 4

PEMELAJARAN 7

MEMBUAT KEPUTUSAN

Gambar . id.wikisource.org

Pengambilan keputusan (decision

making) merupakan bagian kunci bagi

manajer. Akan tetapi pengambilan keputusan

khususnya memainkan peran penting bila

manajer terlibat dalam perencanaan. Dalam

suatu proses perencanaan, para manajer

memutuskan masalah-masalah seperti apa

tujuan organisasi, kesempatan apa yang

digunakan, siapa yang akan mengerjakan

tugas yang diperlukan. Keseluruhan proses

perencanaan melibatkan para manajer dalam

suatu rangkaian situasi pengambilan

keputusan yang berkesinambungan.

B. Pembuatan Keputusan

1. Pengertian Keputusan

Keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan

tegas. Hal itu berkaitan dengan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mengenai

„apa yang harus dilakukan‟ dan seterusnya mengenai unsur-unsur perencanaan.

Dapat juga dikatakan bahwa keputusan itu sesungguhnya merupakan hasil

proses pemikiran yang berupa pemilihan satu diantara beberapa alternatif yang

dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapinya.

Setelah pengertian keputusan disampaikan, kiranya perlu pula diikuti

dengan pengertian tentang “pengambilan keputusan”. Ada beberapa definisi

tentang pengambilan keputusan, dalam hal ini arti pengambilan keputusan sama

dengan pembuatan keputusan, misalnya Terry, definisi pengambilan keputusan

Standar Kompetensi :

7. Mengaktualisasikan Sikap dan Perilaku Wirausaha

Kompetensi Dasar :

7.1. Membuat Keputusan

Tujuan Pemelajaran

1. Siswa dapat memahami pengertian membuat keputusan

2. Siswa dapat memahami macam-macam keputusan

3. Siswa dapat memahami factor-faktor pengambilan keputusan

4. Siswa dapat memahami dasar pengambilan keputusan

Page 85: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 85 By Koes/SMK n 4

adalah pemilihan alternatif perilaku dari dua alternatif atau lebih ( tindakan

pimpinan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam organisasi yang

dipimpinnya dengan melalui pemilihan satu diantara alternatif-alternatif yang

dimungkinkan).

Menurut Siagian pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan terhadap

hakikat suatu masalah, pengumpulan fakta-fakta dan data, penentuan yang

matang dari alternatif yang dihadapi dan pengambilan tindakan yang menurut

perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat.

Dari kedua pengertian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

keputusan itu diambil dengan sengaja, tidak secara kebetulan, dan tidak boleh

sembarangan. Masalahnya telebih dahulu harus diketahui dan dirumuskan

dengan jelas, sedangkan pemecahannya harus didasarkan pemilihan alternatif

terbaik dari alternatif yang ada.

2. Macam – Macam Keputusan

Menurut H.A. Simon, keputusan yang dibuat oleh manajer dalam

mengambil berbagai keputusan dihadapkan pada dua tipe pada situasi yang

berbeda, yaitu :

a. Keputusan yang terprogram (programed decision)

Keputusan ini dibuat untuk mengatasi hal-hal yang bersifat rutin dan

terjadi berulang-ulang pada pekerjaan yang sama, digunakan untuk

mengatasi masalah yang mempunyai sebab-akibat secara jelas dalam suatu

organisasi.

Contohnya :

Manajer personalia membuat keputusan tentang ketenagakerjaan, manajer

keuangan membuat keputusan tentang berbagai macam yang berkaitan

dengan keuangan (jangka pendek), manajer pemasaran membuat keputusan

tentang program-program pemasaran dalam meningkatkan penjulan.

b. Keputusan yang tak terprogram (non programmed decision)

Keputusan tidak akan diprogramkan jika sifatnya baru dan tidak

terstruktur, unik dan kompleks. Oleh karena itu tidak ada prosedur tertentu

secara pasti yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah-masalah yang

timbul, karena masalah tersebut tidak muncul dengan cara yang sama

dengan sebelumnya.

Contohnya :

Manajer produksi membuat inovasi baru tentang sebuah produk,

perusahaan membuka cabang.

Sedangkan Menurut Mc Farland, ia mengklasifikasikan macam keputusan

menjadi keputusan dasar dan keputusan rutin.

a. Keputusan dasar

Keputusan dasar merupakan keputusan unit, investasi dalam jumlah

besar, keputusan yang satu kali menyangkut komitmen jangka panjang dan

relative permanent, serta derajat pentingnya sangat tinggi karena satu

Page 86: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 86 By Koes/SMK n 4

kesalahan pengambilan keputusan akan berpengaruh terhadap organisasi

secara keseluruhan.

Sebagai contoh keputusan besar adalah keputusan tentang

penentuan lokasi usaha, penentuan produk baru, penggunaan teknologi baru

dan hal-hal lain yang berkaitan dengan komitmen jangka panjang. Sekali

keputusan dibuat, sulit untuk mengubahnya dan akan menekan biaya yang

besar

b. Keputusan rutin

Merupakan keputusan-keputusan setiap hari, bersifat repetitive

(berulang-ulang) dan mempunyai sedikit dampak terhadap organisasi secara

keseluruhan. Keputusan rutin mempunyai proporsi yang besar dalam suatu

organisasi dibandingkan keputusan dasar.

Contoh keputusan rutin adalah manajer personalia melakukan

penarikan tenaga kerja baru, memberi upah harian dan lainnya yang

berkaitan dengan kegiatan-kegiatan rutin organisasi.

3. Faktor –Faktor Pengambilan Keputusan

Membuat keputusan di dalam usaha atau bisnis adalah pekerjaan yang tidak

mudah. Di dalam membuat keputusan perlu memperhatikan factor-faktor yang

dapat mempengaruhinya sebagai berikut :

a. Faktor orang

Didalam membuat keputusan, perlu diperhatikan dan

dipertimbangkan orang-orang yang akan merasakan masalah, sebagai akibat

dari adanya keputusan

b. Faktor psikologis

Dalam membuat keputusan, perlu memperhatikan dan

mempertimbangkan factor psikologis, baik yang terasa maupun yang tidak

terasa seperti : emosional, pikiran, perasaan, kekecewaan, maupun kejiwaan

lainnya

c. Faktor fisik

Membuat keputusan merupakan pekerjaan mental. Maka dari itu,

didalam membuat keputusan, perlu ditransferkan kearah tindakan fisik

d. Faktor sasaran

Didalam membuat keputusan, harus memperhatikan dan mendorong

arah usaha atau bisnis dalam rangka pencapaian sasaran yang sudah

ditetapkan oleh seorang wirausahawan

e. Faktor waktu

Didalam membuat keputusan, waktu efektif dan efisien harus cukup

menganilisis data-data dan permasalahan

Page 87: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 87 By Koes/SMK n 4

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pengambilan keputusan

menurut Terry, yaitu:

a. Hal-hal yang berwujud maupun yang tidak berwujud, yang emosional

maupun yang rasional perlu diperhitungkan dalam pengambilan keputusan.

b. Setiap keputusan harus dapat dijadikan bahan untuk mencapai tujuan

organisasi.

c. Setiap keputusan jangan berorientasi pada kepentingan pribadi, tetapi harus

lebih mementingkan kepentingan organisasi.

d. Jarang sekali pilihan yang memuaskan, oleh karena itu buatlah altenatif-

alternatif tandingan.

e. Pengambilan keputusan merupakan tindakan mental dari tindakan ini harus

diubah menjadi tindakan fisik.

f. Pengambilan keputusan yang efektif membutuhkan waktu yang cukup lama.

g. Diperlukan pengambilan keputusan yang praktis untuk mendapatkan hasil

yang lebih baik.

h. Setiap keputusan hendaknya dilembagakan agar diketahui keputusan itu

benar.

i. Setiap keputusan merupakan tindakan permulaan dari serangkaian kegiatan

mata rantai berikutnya.

4. Proses Pengambilan Keputusan

Setiap keputusan yang diambil itu merupakan perwujudan kebijakan yang

telah digariskan. Oleh karena itu, analisis proses pengambilan keputusan pada

hakikatnya sama saja dengan analisis proses kebijakan. Proses pengambilan

keputusan meliputi :

1. Identifikasi masalah

Dalam hal ini pemimpin diharapkan mampu mengindentifikasikan masalah

yang ada di dalam suatu organisasi.

2. Pengumpulan dan penganalisis data

Pemimpin diharapkan dapat mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat

membantu memecahkan masalah yang ada.

3. Pembuatan alternatif-alternatif kebijakan

Setelah masalah dirinci dengan tepat dan tersusun baik, maka perlu dipikirkan

cara-cara pemecahannya. Cara pemecahan ini hendaknya selalu diusahakan

adanya alternatif-alternatif beserta konsekuensinya, baik positif maupun

negatif. Oleh sebab itu, seorang pimpinan harus dapat mengadakan perkiraan

sebaik-baiknya. Untuk mengadakan perkiraan dibutuhkan adanya informasi

yang secukupnya dan metode perkiraan yang baik.

4. Pemilihan salah satu alternatif terbaik

Pemilihan satu alternatif yang dianggap paling tepat untuk memecahkan

masalah tertentu dilakukan atas dasar pertimbangan yang matang atau

rekomendasi. Dalam pemilihan satu alternatif dibutuhkan waktu yang lama

karena hal ini menentukan alternative yang dipakai akan berhasil atau

sebaliknya.

5. Pelaksanaan keputusan

Page 88: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 88 By Koes/SMK n 4

Dalam pelaksanaan keputusan berarti seorang pemimpin harus mampu

menerima dampak yang positif atau negatif. Ketika menerima dampak yang

negatif, pemimpin harus juga mempunyai alternatif yang lain.

6. Pemantauan dan pengevaluasian hasil pelaksanaan

Setelah keputusan dijalankan seharusnya pimpinan dapat mengukur dampak

dari keputusan yang telah dibuat.

C. Dasar Pengambilan Keputusan

Menurut George R. Terry yang disarikan Ibnu Syamsi, dasar pengambilan

keputusan dibedakan menjadi lima macam yaitu sebagai berikut :

a. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Intuisi

Keputusan yang diambil berdasarkan intuisi atau perasaan lebih bersifat

subjektif yaitu mudah terkena sugesti, pengaruh luar, dan faktor kejiwaan lain.

Sifat subjektif dari keputusuan intuitif ini terdapat beberapa keuntungan,

yaitu:

1. Pengambilan keputusan oleh satu pihak sehingga mudah untuk

memutuskan.

2. Keputusan intuitif lebih tepat untuk masalah-masalah yang bersifat

kemanusiaan.

Pengambilan keputusan yang berdasarkan intuisi membutuhkan waktu

yang singkat Untuk masalah-masalah yang dampaknya terbatas, pada

umumnya pengambilan keputusan yang bersifat intuitif akan memberikan

kepuasan. Akan tetapi, pengambilan keputusan ini sulit diukur kebenarannya

karena kesulitan mencari pembandingnya dengan kata lain hal ini diakibatkan

pengambilan keputusan intuitif hanya diambil oleh satu pihak saja sehingga

hal-hal yang lain sering diabaikan.

b. Pengambilan Keputusan Rasional

Keputusan yang bersifat rasional berkaitan dengan daya guna. Masalah

– masalah yang dihadapi merupakan masalah yang memerlukan pemecahan

rasional. Keputusan yang dibuat berdasarkan pertimbangan rasional lebih

bersifat objektif. Dalam masyarakat, keputusan yang rasional dapat diukur

apabila kepuasan optimal masyarakat dapat terlaksana dalam batas-batas nilai

masyarakat yang di akui saat itu.

c. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Fakta

Ada yang berpendapat bahwa sebaiknya pengambilan keputusan

didukung oleh sejumlah fakta yang memadai. Sebenarnya istilah fakta perlu

dikaitkan dengan istilah data dan informasi. Kumpulan fakta yang telah

dikelompokkan secara sistematis dinamakan data. Sedangkan informasi

adalah hasil pengolahan dari data. Dengan demikinan, data harus diolah lebih

dulu menjadi informasi yang kemudian dijadikan dasar pengambilan

keputusan.

Keputusan yang berdasarkan sejumlah fakta, data atau informasi yang

cukup itu memang merupakan keputusan yang baik dan solid, namun untuk

mendapatkan informasi yang cukup itu sangat sulit.

Page 89: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 89 By Koes/SMK n 4

d. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Pengalaman

Sering kali terjadi bahwa sebelum mengambil keputusan, pimpinan

mengingat-ingat apakah kasus seperti ini sebelumnya pernah terjadi.

Pengingatan semacam itu biasanya ditelusuri melalui arsip-arsip penhambilan

keputusan yang berupa dokumentasi pengalaman-pengalaman masa lampau.

Jika ternyata permasalahan tersebut pernah terjadi sebelumnya, maka

pimpinan tinggal melihat apakah permasalahan tersebut sama atau tidak

dengan situasi dan kondisi saat ini. Jika masih sama kemudian dapat

menerapkan cara yang sebelumnya itu untuk mengatasi masalah yang timbul.

Dalam hal tersebut, pengalaman memang dapat dijadikan pedoman

dalam menyelesaikan masalah. Keputusan yang berdasarkan pengalaman

sangat bermanfaat bagi pengetahuan praktis. Pengalaman dan kemampuan

untuk memperkirakan apa yang menjadi latar belakang masalah dan

bagaimana arah penyelesaiannya sangat membantu dalam memudahkan

pemecaha masalah.

e. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Wewenang

Banyak sekali keputusan yang diambil karena wewenang (authority)

yang dimiliki. Setiap orang yang menjadi pimpinan organisasi mempunyai

tugas dan wewenang untuk mengambil keputusan dalam rangka menjalankan

kegiatan demi tercapainya tujuan organisasi yang efektif dan efisien.

Keputusan yang berdasarkan wewenang memiliki beberapa keuntungan.

Keuntungan-keuntungan tersebut antara lain : banyak diterimanya oleh

bawahan, memiliki otentisitas (otentik), dan juga karena didasari wewenang

yang resmi maka akan lebih permanent sifatnya.

Keputusan yang berdasarkan pada wewenang semata maka akan

menimbulkan sifat rutin dan mengasosiasikan dengan praktik dictatorial.

Keputusan berdasarkan wewenang kadangkala oleh pembuat keputusan sering

melewati permasahan yang seharusnya dipecahkan justru menjadi kabur atau

kurang jelas.

Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan tepat!

1. Apa yang dimaksud dengan pengambilan keputusan menurut Terry?

2. Apa yang dimaksud dengan pengambilan keputusan dengan menggunakan factor

psikologis?

3. Sebutkan contoh keputusan tak terprogram ?

4. Jelaskan yang dimaksud dengan keputusan rutin ?

5. Sebutkan keuntungan keputusan yang berdasarkan wewenang (authority)?

Ulangan Harian

Page 90: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 90 By Koes/SMK n 4

Pilihan Ganda

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

1. Suatu proses memilih alternatif tertentu dari beberapa alternatif yang ada adalah …

A. mencari data

B. melihat fakta

C. membuat keputusan

D. menggali informasi

E. menggunakan intuisi

2. Keputusan ini dibuat untuk mengatasi hal-hal yang bersifat rutin dan terjadi berulang-

ulang pada pekerjaan yang sama, digunakan untuk mengatasi masalah yang

mempunyai sebab-akibat secara jelas dalam suatu organisasi

A. keputusan rutin

B. keputusan tidak rutin

C. keputusan terprogram

D. keputusan tidak terprogram

E. keputusan terencana

3. Keberhasilan seorang wirausaha di dalam bisnisnya, tergantung pada …

A. banyaknya relasi

B. besarnya modal yang dimiliki

C. ketersediaan peralatan

D. metode pengembangannya

E. kemampuan membuat keputusan yang meningkatkan ketrampilan bisnisnya pada

masa yang akan datang

4. Pembuatan keputusan berdasarkan penggunaan perasaan orang yang membuat

keputusan tersebut adalah ….

A. intuisi

B. fakta

C. konsep

D. pengalaman

E. keterampilan

5. Dalam membuat keputusan, seorang wirausaha perlu memperhatikan dan

mempertimbangkan faktor psikologis, baik yang terasa maupun yang tidak terasa

misalnya …

A. follow-up

B. pelaksanaannya

C. persoalan pokok

D. waktu yang efektif dan efisien

E. emosional, pikiran, perasaan, kekecewaan

6. Membuat keputusan merupakan pekerjaan mental. Maka dari itu, didalam membuat

keputusan, perlu ditransferkan kearah tindakan fisik. Hal ini disebut….

A. factor orang

B. fator waktu

Uji Kompetensi 7

Page 91: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 91 By Koes/SMK n 4

C. factor fisik

D. factor sasaran

E. factor psikologis

7. Didalam membuat keputusan, waktu yang efektif dan efisien harus cukup untuk

menganalisis data-data dan permasalahannya. Hal ini disebut …..

A. faktor waktu

B. factor fisik

C. factor orang

D. factor sasaran

E. factor psikologis

8. Keputusan yang akan diambil, harus dipertimbangkan masak-masak secara obyektif.

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam membuat keputusan, antara lain ….

A. metodenya

B. efektifnya

C. praktisnya

D. manfaatnya

E. kelemahannya

9. Dalam proses pembuatan keputusan, keragu-raguan dan ketidaksetujuan sebenarnya

masih diperlukan karena ada manfaatnya antara lain…

A. memberikan kesempatan berpartisipasi

B. sebagai uji coba sebuah masalah

C. mengurangi biaya yang lebih besar

D. memperoleh efektifitas sebuah keputusan

E. memperkaya alternatif-alternatif untuk melahirkan keputusan yang lebih mantap

10. Keputusan produksi berhubungan dengan hal-hal berikut ini kecuali….

A. luasnya perusahaan

B. susunan (lay out) perusahaan

C. lokasi perusahaan

D. insentif

E. metode-metode produksi

11. Berikut ini adalah keputusan yang berhubungan dengan kepegawaian, kecuali …

A. sumber-sumber tenaga

B. teknik seleksi dan wawancara

C. analisis pekerjaan dan evaluasi

D. susunan (lay out)

E. keselamatan kerja dan keselamatan

12. Prosedur pemecahan masalah dengan menggunakan metode ilmiah yang pertama

adalah…

A. identifikasi problem-problem utama yang terkait

B. kenalilah persoalan secara umum

C. tentukan fakta-fakta dan data-data penting yang terkait dengan masalah

D. carilah sebab-sebab problem

E. pertimbangkanlah berbagai kemungkinan jalan keluar dari problem tersebut

13. Dari segi kepentingan perusahaan atau organisasi dimana seorang manajer bekerja

meningkatnya kemampuan manajer dalam pembuatan keputusan berarti,…

A. mengurangi kesempatan para bawahan

Page 92: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 92 By Koes/SMK n 4

B. meningkatnya efisiensi kerja manajer

C. meningkatnya produktivitas dalam perusahaan tersebut

D. mempengaruhi teman sekerja dan teman bawahannya

E. mengurangi ke efektifan manajer dalam bekerja

14. Tugas-tugas seorang manajer yang baik, kecuali…

A. implementasi dari sebuah keputusan sudah dibuat

B. terlibat secara terus menerus dalam pembuatan keputusan utama

C. membuat keputusan dengan cara yang lebih efisien

D. membuat keputusan dengan hanya berdasarkan perasaan

E. membuat keputusan dengan mempertimbangan alternative yang ada

15. Kegiatan – kegiatan yang meliputi perumusan permasalahan, pembahasan –

pembahasan alternative, dan penilaian serta pemilihan alternative bagi penyelesaian

masalah disebut sebagai,…

A. choice making

B. problem solving

C. decision making

D. diagnosis making

E. solution making

16. Dalam proses pembuat keputusan dalam kenyataannya pembuat keputusan

cenderung,…

A. melupakan keputusan yang berkualitas rendah

B. melupakan keputusan yang berkualitas baik

C. mengingat keputusan yang berkualitas baik dan melihat keberhasilan sebagai hal-

hal yang diluar penguasaan

D. melihat kegagalan sebagai akibat hal-hal yang berada diluar penguasaannya

E. melihat kegagalan adalah awal pembuat keputusan yang baik

17. Keberhasilan seorang wirausaha didalam bisnis, tergantung pada,…

A. banyak relasi

B. ketersediaan peralatan

C. metode pengembangan

D. besarnya modal yang dimiliki

E. kemampuan membuat keputusan yang meningkatkan kemampuan bisnisnya pada

masa yang akan datang

18. Keputusan yang dibuat berdasarkan pertimbangan rasional lebih bersifat,…

A. objektif

B. subyektif

C. realita

D. fakta

E. konseptual

19. Keputusan intuitif lebih tepat untuk masalah-masalah yang bersifat,…

A. keluarga

B. kemanusiaan

C. pribadi

D. organisasi

E. politik

Page 93: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 93 By Koes/SMK n 4

20. Pembuatan keputusan ini yang paling baik dan cukup menyakinkan, sehingga orang-

orang yang merasakan akibat dari keputusan tersebut tidak bisa membantah

keputusan-keputusan yang diambil…

A. keputusan berdasarkan fakta

B. keputusan berdasarkan ketrampilan

C. keputusan berdasarkan pengalaman

D. keputusan berdasarkan intuisi

E. keputusan berdasarkan konsep

Uraian

Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan tepat!

1. Jelaskan yang dimaksud dengan pengambilan keputusan menurut Siagian?

2. Mengapa pengambilan keputusan secara intuitif sulit untuk diukur kebenarannya?

3. Sebutkan langkah-langkah dalam pengambilan keputusan?

4. Jelaskan mengapa di dalam pemilihan satu alternative dibutuhkan waktu yang lama?

5. Sebutkan Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pengambilan keputusan

menurut Terry ?

ULANGAN AKHIR SEMESTER

Pilihan Ganda

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat

1. Seseorang yang menciptakan sesuatu yang baru dengan mengambil resiko dan

ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara

mengidentifikasi peluang dan menggabungkan sumberdaya yang diperlukan untuk

mewujudkannya

A. kewirausahaan

B. wirausaha

C. wiraswasta

D. wiramandiri

E. pengusaha

2. Wirausahawan memiliki watak berkenyakinan tinggi, tidak tergantung pada orang

lain, individualistis dan optimis adalah,…

A. displin

B. kepemimpinan

C. percaya diri

D. keorisinilan

E. berani mengambil resiko

3. Seorang wirausaha dalam melakukan pekerjaannya tidak akan menunda nunda apa

yang telah diputuskan untuk dikerjakan adalah,…

A. dream

B. doers

C. dedication

D. determination

E. decisiveness

Page 94: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 94 By Koes/SMK n 4

4. Seorang wirausaha yang memiliki sikap jujur akan mendapatkan,….

A. kebencian dari masyarakat

B. nilai lebih yang diberikan pelanggan

C. hal yang biasa dilakukan wirausaha

D. pristise terhadap pelanggan

E. kepercayaan dari masyarakat/pelanggan

5. Seorang wirausaha selalu berambisi ingin maju (ambition drive), oleh karena itu

seorang wirausaha yang ingin berhasil dalam usahanya atau binisnya janganlah loyo,

dan pasrah diri adalah,…

A. pristise

B. prestasi

C. prestatif

D. efektif

E. efisien

6. Sebelum melakukan tindakan mencoba untuk difikirkan matang-matang untuk

mengambil suatu keputusan adalah bekerja,…

A. kerja cerdas

B. kerja keras

C. kerja tuntas

D. kerja mawas

E. kerja ikhlas

7. Kerja yang dilakukan tanpa keluh kesah dimana munculnya dari kekuatan hati. Ikhlas

adalah ruh dari semua kegiatan kita, dengan ikhlaslah kita akan berbuat demi

kebaikan dengan tanpa pamrih adalah,…

A. kerja ikhlas

B. kerja keras

C. kerja cerdas

D. kerja tuntas

E. kerja mawas

8. Suatu keadaan yang membuat kita ragu-ragu,bingung atau cemas adalah,…

A. hambatan

B. keputusan

C. masalah

D. keadaan

E. pemecahan

9. Metode dimana teknik curah pendapat dengan menyampaikan ide/pendapatnya secara

tertulis adalah,…

A. brain storming

B. brain writing

C. brain listening

D. brain speaking

E. synetic

10. Informasi kualitatif berisi masukan nilai yang dapat dirasa, seperti perubahan produk,

mutu produk, kecepatan, panas, dingin, adalah…

A. informasi kuantitatif

B. informasi kualitatif

Page 95: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 95 By Koes/SMK n 4

C. informasi control

D. informasi symbol

E. informasi orang

11. Kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka pemecahan masalah dan

menemukan peluang (doing new thing) adalah….

A. kreatif

B. inovatif

C. kombinasi

D. produktif

E. aplikatif

12. Pemanfaatan baru atau penerapan lain pada produk, jasa, atau proses yang ada

adalah,…

A. ivensi

B. ekstensi

C. duplikasi

D. sintesi

E. kombinasi

13. Bekerja mencapai sasaran sesuai dengan yang diinginkan atau semua yang dicita-

citakan tercapai adalah,…

A. hemat

B. tepat

C. cepat

D. berhasil guna

E. selamat

14. Faktor yang paling utama terhadap kegagalan usaha yang dilakukan wirausahawan

adalah,…

A. Kurangnya inovasi

B. Kurangnya kepercayaan

C. Kurangnya keakraban dengan masyarakat

D. Kurangnya dana untuk modal usaha

E. Kurangnya hubungan dengan wirausahawan lain

15. Wirausaha harus dapat menentukan berapa lama harus bekerja untuk menghasilkan

sesuatu merupakan,...

A. tepat waktu adalah uang

B. tepat waktu adalah kekuasaan

C. tepat waktu adalah organisasi

D. tepat waktu adalah ukuran

E. tepat waktu adalah kebiasaan

16. Tetap dan kuat hati dalam menghadapi cobaan dan kesulitan hidup semua

dikembalikan pada kekuasaan Tuhan adalah ciri wirausaha,...

A. tabah

B. emosional

C. ulet

D. disiplin

E. jujur

17. Cara melatih diri kita untuk memiliki komitmen tinggi adalah dengan …

Page 96: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 96 By Koes/SMK n 4

A. berdisiplin dengan menjalankan kebiasaan yang positif

B. menetapkan tujuan usaha yang bervariasi

C. menolak setiap inovasi dari luar

D. berusaha mencapai target produksi

E. memanfaatkan setiap kesalahan yang dibuat rekan usaha kita

18. Resiko kerugian yang terkait dengan kemungkinan gagalnya pihak pasangan dalam

menemuhi kewajiban, dengan kata lain merupakan resiko tidak dilunasi hutang-

hutang peminjam merupakan resiko,…

A. resiko produksi

B. resiko keuangan

C. resiko kredit

D. resiko pasar

E. resiko operasi

19. Pembuatan keputusan berdasarkan penggunaan perasaan orang yang membuat

keputusan tersebut adalah ….

A. Intuisi

B. Fakta

C. Konsep

D. pengalaman

E. keterampilan

20. Keputusan yang akan diambil, harus dipertimbangkan masak-masak secara obyektif.

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam membuat keputusan, antara lain ….

A. metodenya

B. efektifnya

C. praktisnya

D. manfaatnya

E. kelemahannya

Uraian

Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan tepat!

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan seorang wirausaha?

2. Jelaskan yang dimaksud dengan sintesis berserta contohnya?

3. Sebutkan contoh melatih kreativitas siswa di lingkungan sekolah?

4. Sebutkan bagaimana cara menerapkan tepat janji di lingkungan usaha?

5. Mengapa dalam menanamkan perilaku bekerja prestatif, efektif, dan efisien perlu

diterapkan dan ditingkatkan di lingkungan kita bekerja?

6. Coba definisikan pengertian resiko pasar?

7. Sebutkan macam-macam resiko fungsi produksi ?

8. Apa yang dimaksud dengan keputusan?

9. Jelaskan yang dimaksud dengan keputusan rutin?

10. Mengapa didalam membuat keputusan harus memperhatikan factor sasaran?

Page 97: PEMELAJARAN 1 MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN · PDF fileDalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap ... sebagai seorang individu maupun melalui perusahaannya

KWU/Modul/X/Gasal Page 97 By Koes/SMK n 4

Daftar Pustaka

Anwar Prabu Mangkunegara. 1994. Psikologi Perusahaan. Bandung : Penerbit PT. Trigenda Karya.

Anwar Prabu Mangkunegara. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : Penerbit

Remaja Rosdakarya.

Tedjasutisna, Ating. 2004 Memahami Kewirausahaan (SMK X). Bandung : CV Armico

Malahayati, 2010. I‟M The Boss. Jogya : Jogya Bangkit Publisher

Prayogo Joko, 2000. Merumuskan Solusi Masalah, Bandung : Vedcas

Anggota IKAPi. 2080 Kelompok kerja prestatif. Yogya : Kanisius

Djalal Nachrowi. Usman hardius. 2004. Pengambilan keputusan. Jakarta : PT grasindo palmerah

Longenecker, J.G. et.al. (2001). Kewirausahaan (Manajemen Usaha Kecil) Buku 1. Jakarta: Salemba

Empat.

Anzizhan Safarudin. 2004. Sistem pengambilan keputusan. Jakarta : PT Grasindo

Yulianto Ali Akbar. 2007. Pengantar bisnis. Jakarta. Salemba empat

Basyaib Fachmi. 2007. Manajemen resiko. Jakarta. PT. Grasindo

Yusuf. 2005. Melejit dengan Kreatif. Jakarta. Gema Insani

Kamaludin. 2003. Pengambilan Keputusan. Malang : CV Dioma

Ismawan,Indra. 2002.Langkah Awal Buka Usaha. Jakarta : CV MedPress (anggota IKAPI)

Albecht, Karl.1994 Daya Pikir. Semarang : PT Dharma Prize

Mardiyatmo. 2005.Kewirausahan Untuk SMK X. Surakarta : Ghalia Indonesia Printing

Tim LP2IP. 2006. Kewirausahaan Untuk SMK X Model KTSP. Yogyakarta : LP2IP

Sarwono, Jonathan & Martodiredjo,tutty.2008.Riset Bisnis Untuk Pengambilan Keputusan. Yogyakarta :

CV Andi Offset

Frinces,Heflin.2004.Kewirausahaan dan inovasi bisnis.Yogyakarta : CV Darrussalam Offset

Tohar.2000.Membuka Usaha Kecil . Jakarta : CV. Kanisius

Pramiyanti,Alila.2008.Mudah dan Relistis dalam bisnis.Jakarta : PT Buku Kita

Suryana,2003, Kewirausahaan,; Pedoman praktis, Kiat dan Proses Menuju Sukses, Salemba Empat,

Bandung

Joe Setyawan, 1994, Strategi efektif berwirausaha; mencakup studi kelayakan usaha, Gramedia, Jakarta

Zimmerer, Thomas & Scarborough, Norman. 2002. Kewirausahaan dan manajemen Bisnis Kecil. Jakarta.

Prehallindo

M. Tohar, 2000, Membuka Usaha Kecil, Kanisius, Jakarta

Ating Tedjasutisna, 2004, Memahami kewirausahaan, SMK; untuk semua bidang keahlian, Armico,

Bandung

Rusman Hakim, 1998, Kiat sukses berwiraswasta; mengatasi krisis etika dan krisis motivasi, Gramedia,

Jakarta

Basyaib Fachmi, 2007, Manajemen Resiko, Jakarta : PT. Grasindo

Harimurti Subanar, 1998, Manajemen Usaha Kecil, BPFE, Yogyakarta, hal. 84

Margono. 2002. Kewirausahaan Jilid I. Yogyakarta : Citra Pustaka Mandiri

Margono. 2003. Kewirausahaan Jilid II. Yogyakarta : Citra Pustaka Mandiri

Mardiasmo. 2006. Kewirausahaan. Yogyakarta : Yudhistira

Suryana. 2001. Kewirausahaan. Jakarta: Salemba Empat

Tedjasutisna, Ating. 2000. Memahami Kewirausahaan. Bandung : Armico

http://www.deptan.go.id/bpsdm/bbppketindan/index.php/umum/158-kerja-cerdas

http://www.slideshare.net/edyekosantoso/kecerdasan-emosi

http://teddywirawan.wordpress.com/2009/08/10/perilaku-kerja-prestatif-%E2%80%93-selalu-perspektif

warawirigajebo.blogspot.com