Upload
others
View
9
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PEMBUATAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI LPK (LEMBAGA PENDIDIKAN KURSUS) EFAST
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Efri Yulianto
08.12.3051
Kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2011
WEBSITE DEVELOPMENT AND PROMOTION AS A MEDIA INFORMATION INSTITUTE OF EDUCATION COURSE EFAST
PEMBUATAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI
LEMBAGA PENDIDIKAN KURSUS (LPK) EFAST
Efri Yulianto
Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Education is one of the things that must be taken by every person, through
education one can obtain useful information for life. In the era of information and
telecommunications as now, a good method of education is necessary to increase HR
(Human Resources) quality and the many ways that can be used to improve the human
resource is one of them through the institutions of informal education courses. With the
increasing number of educational institutions of the course, then each institution courses
are in demand to be able to compete by providing information with information technology
and global communications network is the internet.
To the author is interested in creating a website Educational Institutions Course
EFAST as a means of information and promotion. And with the help of the internet is
expected that each person can access the webiste is so in the next period can be a
positive thing for the institution of informal education courses EFAST.
Keywords: Website, institute courses, php, mysql, media and promotional information.
1. Pendahuluan
Saat ini di dunia kerja membutuhkan tenaga-tenaga terampil dengan keahlian siap
kerja. Keahlian spesifik yang dibutuhkan di dunia kerja diantaranya adalah keahlian
komputer, akuntansi, dan bahasa asing. Yang menjadi permasalahan adalah lulusan
sekolah menengah maupun perguruan tinggi kurang dibekali oleh ilmu praktis atau
keahlian khusus yang dibutuhkan dunia kerja. Akibatnya mereka tidak siap untuk terjun
langsung ke dunia kerja. Dapat dipastikan angka pengangguran semakin meningkat.
Lembaga pendidikan nonformal atau kursus dapat dijadikan alternatif untuk
mempelajari keterampilan yang dibutuhkan dunia kerja. Karena itu banyak bermunculan
lembaga pendidikan kursus (LPK) yang menyelenggarakan pendidikan siap kerja guna
memenuhi kebutuhan dunia kerja.
Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat pada lembaga-lembaga pendidikan
untuk dapat memberikan pelayanan yang prima, diperlukan suatu media informasi yang
menjawab kebutuhan tersebut. Dengan penerapan media informasi diharapkan sebuah
lembaga pendidikan dalam segala kegiatannya dapat menciptakan pelayanan kepada
semua pihak.
Dan hampir sebagian besar perusahaan dalam mempromosikan produknya dengan
cara mengadakan pameran atau memasang iklan dimedia cetak maupun elektronik,
bahkan sekarang pada berbondong – bondong untuk mempromosikan produknya melalui
internet karena semakin meningkatnya penguasaan jasa internet dan ini juga merupakan
media promosi dan penyampaian informasi yang potensial.
Teknologi internet sangat sesuai untuk memenuhi tuntutan kecepatan pelayanan
yang di inginkan, mengingat internet dapat diakses kapan saja, dimana saja serta
implementasinya relatif murah. Dengan melihat permasalahan yang ada dan keunggulan
- keunggulan internet, dapat diberikan solusi dengan dibangunnya sebuah sistem
informasi yang penyajian informasi dan visualisasinya dibuat sederhana namun
diharapkan dapat menarik pengunjung.
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk mengambil judul “Pembuatan
Website Sebagai Media Informasi dan Promosi LPK ( Lembaga Pendidikan Kursus )
EFAST”.
2. Landasan Teori
2.1 Perancangan Sistem Mulyadi (1997) menjelaskan bahwa perancangan sistem adalah suatu proses
menterjemahkan kebutuhan pemakai informasi ke dalam alternatif rancangan sistem
yang diajukan kepada pemakai informasi untuk dipertimbangkan.
Sedangkan pengertian analisis dan perancangan sistem menurut MCLeod
adalah suatu proses pengindentifikasian proses-proses dan data yang diperlukan oleh
suatu sistem yang baru. Apabila sistem yang dirancang tersebut adalah suatu sistem
berbasis komputer, maka perancangan dapat menyertakan spesifikasi jenis peralatan
yang digunakan.
2.2 Pengertian Promosi Promosi merupakan salah satu komponen bauran pemasaran. Willian J. Stanton
memberikan defenisi, “Promosi is an exercise in information, persuasion, and
communication” (Buchari Alma, 2002:135). Kegiatan yang tidak menyampaikan
informasi, membujuk, dan komunikasi adalah bukan promosi. Menurut Haper, “Promosi
adalah suatu program terkendali dan terpaku dari metode komunikasi material
perusahaan atau produk yang dapat memuaskan konsumen, mendorong penjualan serta
memberi kontribusi pada kinerja laba perusahaan” (2000:65). Berdasarkan pendapat
tersebut, promosi menunjukan adanya lalu lintas informasi dua arah meliputi informasi
mengenai produk, dan segenap aspek informasi organisasi yang memerlukan
pengelolahan dalam keberadaanya.
Tujuan promosi ialah memberikan informasi, menarik perhatian, dan selanjutnya
memberi pengaruh meningkatnya penjualan” (2002:137). Promosi dapat mempunyai
tujuan menyampaikan informasi, menerima informasi, dan mempengaruhi pihak-pihak
yang berkepentingan maupun belum terhadap organisasi. Dan pada segmen ini dimana
Lembaga kursus efast mengiklankan dan memberikan informasi tentang sebuah kualitas
pendidikan kepada masyarakat, terutama pada pendidikan bahasa inggris yang baru
akan diterapkan pada media internet melalui sebuah aplikasi website. Dalam melakukan
promosi atau iklan di internet ada beberapa strategi yang harus diketahui, yaitu sering
dikenal dengan 5 M yang terdiri dari:
• Penetapan tujuan (Mission)
• Penetapan anggaran (Money)
• Keputusan pesan (Message)
• Penetapan media (Media)
• Evaluasi (Measurement)
2.3 Website Sebagai Perangkat Lunak Website statis hanya terdiri dari kumpulan dokumen yang saling terhubung. Tetapi
pada perkembangannya, website mulai memiliki banyak fungsi-fungsi tambahan,
misalnya menerima masukkan data dari pengguna melalui form, terhubung dengan
database, menghasilkan halaman secara dinamis dan banyak lagi. website yang memiliki
fungsi-fungsi pengolahan data dapat dikatagorikan sebagai perangkat lunak.
2.4 Internet 2.4.1 Pengertian Internet
Internet merupakan singkatan dari Interconnection Networking. Menurut
Randal & Latulipe (Diana,2001) , secara sederhana Internet dapat diartikan sebagai
“a global network of computer network”. Dengan demikian pada dasarnya Internet
merupakan suatu jaringan komputer yang sangat besar, yang terbentuk dari
jaringan-jaringan kecil yang ada di seluruh dunia, yang selalu terhubung satu sama
lain.
2.4.2 Kegunaan Internet Banyak kegunaan yang menguntungkan yang didapatkan dari penggunaan
internet dalam semua bidang (bisnis, akademis, pemerintahan, organisasi, dan
sebagainya), antara lain:
1. Informasi yang didapatkan lebih cepat dan murah, yaitu dengan pengguna
aplikasi:
• WWW
• News Group
• FTP
2. Mengurangi biaya kertas dan biaya distribusi, contoh : Koran, brosur dan
majalah.
3. Sebagai media promosi online, contoh:
• Image company
• Pengenalan dan pemesanan produk
4. Komunikasi interaktif
• Dukungan pelanggan dengan feed back
• Internet phone
• Video conferencing
• Internet Relay Chatting
5. Sebagai alat riset dan pengembangan ( development )
3. Analisis 3.1 Latar Belakang Perusahaan
Lembaga yang menjadi penelitian untuk skripsi ini adalah LPK (Lembaga
Pendidikan Kursus) EFAST yang berkedudukan di Jl. Perumnas No.214 Yogyakarta.
Pada awalnya lembaga pendidikan kursus ini bernama spec english yogyakarta yang
didirikan oleh Hani Sutrisno, namun pada tahun 2010 kepemilikan sahamnya dimiliki oleh
Bapak Linta AP yang sekarang menjabat sebagai Direktur EFAST. Sebagai lembaga
pendidikan kursus yang berfokus pada pendidikan bahasa inggris, EFAST siap maju dan
bersaing dengan lembaga-lembaga kursus yang sejenis.
Terdapat dua program yang ditawarkan lembaga pendidikan kursus EFAST,
yaitu:
1. Bahasa Inggris Khusus
Pelajaran yang membahas Grammar, Conversation, dan Listening dengan
metode EGRA ( Exposure, Generalization, Reinforcement, Application ).
2. Inggris Mix BDP ( Brain Development Programme )
BDP adalah sebuah metode aktivasi otak dengan simulasi gelombang
brainware, untuk membangunkan sebagian potensi otak dalam rangka
meningkatkan kemampuan kapasitas otak peserta kursus.
3.2 Visi – Misi Perusahaan o Visi
Menjadi Pusat Pendidikan Bahasa Inggris yang terfavorit dalam pilihan,
tercepat dalam mendidik siswa, aktif berbahasa Inggris dan terdepan dalam
pelayanan.
o Misi Siswa : Mendidik siswa dengan metode tercepat aktif
berbahasa inggris dengan suasana belajar dan
pelayanan yang menyenangkan.
Karayawan : Menciptakan tempat bekerja yang nyaman, inovativ,
dan memberi hasil sesuai harapan karyawan.
Mitra Kerja : Menciptakan hubungan kerja sama yang saling
menguntungkan dan memberi manfaat bagi kedua
belah pihak.
Pemilik LPK : Menjadikan lembaga kursus sebagai institusi bisnis
yang menguntungkan dan bermanfaat bagi siswa,
karyawan dan mitra kerja.
3.3 Penentuan Fakta Kebutuhan dan Tujuan Sistem LPK (Lembaga Pendidikan Kursus) efast bergerak dalam bidang pendidikan
informal yaitu pendidikan kursus bahasa inggris, namun hingga saat ini EFAST belum
memanfaatkan jaringan internet dengan menggunakan website dalam memberikan
informasi dan melakukan promosi. LPK (Lembaga Pendidikan Kursus) EFAST biasanya
menawarkan produk atau program-program mereka melalui selembaran brosur.
Permasalahannya adalah para pelajar maupun masyarakat tidak dapat secara langsung
dan cepat untuk mendapatkan informasi yang diinginkan karena keterbatasan tempat
dan selembaran brosur untuk media promosi sangat kecil untuk menampilkan semua
informasi tentang LPK EFAST.
3.4 Analisis PIECES Salah satu analisis yang digunakan dalam perancangan sistem informasi dan
promosi adalah metode PIECES (Performance, Information, Economic, Control,
Efficiency, Service). Dan masalah-masalah yang teridentifikasi dalam tahap ini antara
lain:
3.4.1 Analisis Kinerja (Performance) Kinerja pada sistem lama masih kurang efektif dan membutuhkan banyak
waktu untuk membuat dan mengelolah suatu data menjadi informasi. Kinerja dapat
diukur dari throughput dan response time. Throughput adalah jumlah dari pekerjaan
yang dapat dilakukan oleh suatu sistem tertentu sedangkan Response time adalah
rata-rata waktu yang tertunda diantara dua pekerjaan ditambah dengan waktu
respon untuk menangani pekerjaan tersebut:
1. Throughput
Dalam memberikan informasi dan menawarkan produk atau program
kursus yang ada LPK EFAST masih menggunakan brosur dan spanduk.
Sehingga untuk publikasi informasi harus melalui beberapa tahap yang memakan
waktu lama, sehingga dengan waktu yang ada sistem hanya mampu
menyelesaikan sedikit pekerjaan.
2. Response time
Untuk dapat melakukan promosi dan menyampaikan informasi yang cukup,
cara yang sekarang masih membutuhkan waktu yang lama.
3.4.2 Analisi informasi (Information) Informasi merupakan hal yang krusial bagi pemakai akhir (end user). Analisis
pada sistem lama dinilai dari 3 hal sebagai berikut:
1. Akurat
Informasi yang tidak akurat sering terjadi dan akan sangat merugikan,
penyebabnya jika terjadi perubahan data, sementara brosur dan spanduk telah
selesai dicetak, dan sulit untuk melakukan penggantian informasi dari lembaga
kursus EFAST karena dibutuhkan waktu yang lama dalam pembuatan brosur dan
spanduk.
2. Relevan
Informasi harus mempunyai manfaat bagi penerima, jika informasi yang
disebarkan melalui media promosi yang ada sekarang, bisa tidak relevan jika
informasi tersebut diterima pada orang yang tidak membutuhkannya. Sedangkan
dengan media promosi seperti website informasi yang dipromosikan lebih
menyeluruh kesemua lapisan masyarakat.
3. Tepat waktu
Informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab kalau informasi
yang diterima terlambat, maka informasi tersebut sudah tidak berguna lagi.
Apabila penyampaian informasi dan promosi dengan media website yang
dinamis informasi yang diterima masyarakat tepat waktu dan terbaru.
3.4.3 nalisis Ekonomi (Economy) ASecara ekonomi sistem yang ada saat ini memerlukan biaya operasionalnya
tidak sedikit untuk setiap tahunnya. Sistem lama memerlukan biaya yang besar
karena setiap penyebaran brosur dilakukan di dalam serta diluar kota dan untuk
melakukan hal tersebut, pembuatan selebaran brosur memerlukan biaya yang tidak
sedikit karena dapat diprediksi bahwa setiap tahun biaya cetak brosur pasti
mengalami kenaikan. Hasil analisis dari biaya dan manfaat sebagai berikut:
1. Biaya
Biaya yang dikeluarkan untuk setiap pencetakan brosur dan sepanduk
diantara Rp. 3.000.000 – Rp. 4.000.000.
2. Manfaat
Manfaat yang dikeluarkan kurang maksimal, karena dinilai boros. Apabila
ada kesalahan dalam pencetakan brosur dan spanduk, pencetakan harus
diulang kembali.
3.4.4 Analisis Pengendalian (Control) Pengendalian atas sebuah sistem sangatlah dibutuhkan keberadaannya
untuk menghindari dan mendeteksi secara dini terhadap penyalahgunaan atau
kesalahan sistem, serta untuk menjamin keamanan data dan informasi. Dengan
adanya pengendalian maka tugas-tugas atau kinerja yang mengalami gangguan
bisa diatasi. Dari hasil analisis pengendalian adalah:
Pengendalian informasi
Proses promosi dan penyampaian informasi masih menggunakan surat,
brosur, maupun selebaran lainnya. Sehingga masyarakat yang memiliki
kepentingan dengan pihak lembaga seperti memperoleh informasi dan
berinteraksi dengan lembaga harus datang langsung ke lembaga. Hal ini dapat
diatasi dengan media website yang universal bisa diakses dimanapun dan
kapanpun juga.
3.4.5 Analisis Efisiensi (Effeciency) Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya yang ada dapat
digunakan dengan sebaik mungkin dengan pemborosan yang paling minimum. Hal
ini dapat dinaikan dan diturunkan dari segi efisiensi pihak lembaga kursus EFAST,
selama ini banyak mengeluarkan biaya untuk promosi melalui brosur dan iklan
dimedia cetak hal ini memerlukan biaya yang tidak sedikit.
3.5 Kebutuhan Sistem a. User bisa mendapatkan informasi tentang profil lembaga kursus.
b. User bisa mendapatkan informasi tentang berita terbaru seputar dunia
pendidikan.
c. User bisa melihat foto-foto dokumentasi kegitan lembaga kursus pada menu
galleri.
d. Siswa bisa mendownload materi dan artikel dengan login username dan
password yang di dapat dari lembaga kursus.
e. Masyarakat bisa mengirim saran dan kritiknya melalu form buku tamu.
f. Admin dapat mengelolah web melalui menu admin.
3.6 Analisis Biaya dan Manfaat Untuk menganalisis kelayakan ekonomi digunakan kalkulasi yang dinamakan Cost
Benefit Analysis atau Analisa Biaya dan Manfaat. Tujuan dari analisa biaya dan manfaat ini adalah : Memberikan gambaran kepada user apakah manfaat yang diperoleh dari sistem baru
“lebih besar” dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan.
Metode kuantitatif yang dapat digunakan adalah :
1. Analisa Payback (Payback Period).
2. Analisa Net Present Value.
3. Return Of investment (ROI)
3.7 Perancangan Sistem Setelah analisis selesai dilakukan, maka analisis sistem memikirkan bagaimana
membentuk sistem tersebut. Tahap ini disebut dengan sistem desain. menurut John
Burch dan Gary Grundnitski desain / perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai
“penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa
elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi”.
Tujuan dari perancangan sistem yang diusulkan adalah untuk memberikan
gambaran yang jelas mengenai rancangan sistem yang diusulkan tersebut pada user
atau pemakai dan untuk memenuhi kebutuhan pemakai tersebut.
Perancangan sistem yang akan diusulkan meliputi tiga tahap yaitu:
1. Perancangan basis data / model data
2. Perancangan proses / model proses
3. Perancangan antar muka (interface)
3.7.1 ERD
Programmengambiln
1
Jadwal
Mempunyai
n
1nip
jktgl_lahir
nama
peserta
alamat
kd_program
kd_jadwal password
kd_program nm_program
kd_jadwalhari
jam
id_gbook
tgl
emailnama
gbook
pesan
id_kontak
emailtelpalamat
fax
kontak
no_hp
id
date
ip
nama
shoutbox
hits
tanggal
ip
statistik
pesan
ipfiletimestamp
user_online
online
Gambar 3.2 ERD
Menampikan Informasiyang di pilih
WEB SITELPK eFast
Memilih informasi
Menampikan Informasi
Memilih informasi
Input Data
Pengolahan Data
Admin
Pesertakursus
Maysarakatumum
BeritaProfil
ProgramInfo
DownloadMitra
GalleryKontak
Ganti Password
BeritaProfil
ProgramInfo
DownloadMitra
GalleryKontak
Ganti Password
BeritaProfil
ProgramInfo
MitraGalleryKontak
BeritaProfil
ProgramInfo
MitraGalleryKontak
BeritaSlide show
InfoProgramGallery
MitraKontak
Upload FilePesertaBanne
Peserta
BeritaProgram
InfoMitra
GalleryKontak
Upload FilePesertaBanner
Slide showPeserta
3.7.2 DFD
Gambar 3.4 DFD Level 0 yang di usulkan
Gambar 3.5 DFD Level 1
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Implementasi Database
Implementasi database meliputi penentuan tipe data pada masing-masing field
sekaligus pembuatan database. Berikut adalah implementasi dari database yang telah
direncanakan. Berikut merupakan daftar tabel database dbefast:
1) Admin
Gambar 4.3 Tabel admin 2) News
Gambar 4.4 Tabel news
3) Info
Gambar 4.5 Tabel info
4) Tabel_data
Gambar 4.6 Tabel tabel_data
5) Peserta
Gambar 4.7 Tabel peserta
6) Program
Gambar 4.8 Tabel program
7) Jadwal
Gambar 4.9 Tabel jadwal
8) Banner
Gambar 4.10 Tabel banner
9) Statistik
Gambar 4.11 Tabel statistik user
10) Foto
Gambar 4.12 Tabel foto
11) SlideSHow
Gambar 4.13 Tabel slide
12) gbook
Gambar 4.14 Tabel gbook
13) Kontak
Gambar 4.15 Tabel kontak
14) Mitra
Gambar 4.16 Tabel mitra
15) Shoutbox
Gambar 4.17 Tabel shoutbox
4.2 Implementasi Website 1. Halaman Utama
Ini adalah hasil capture setelah mengklik fungsi Home.
Gambar 4.1 Halaman utama
2 Halaman Login Admin
Ini adalah hasil capture halaman login Admin
Gambar 4.2 Halaman login admin
3 Halaman Admin
Ini adalah hasil capture halaman Admin
Gambar 4.3 Halaman login admin
4.3 Pelaksanaan Kegiatan Implementasi Proses pembuatan dari aplikasi yang akan diuji adalah langkah yang harus
dilakukan terlebih dahulu sebelum melaksanakan kegiatan implementasi. Langkah
pembuatan aplikasi tersebut dimulai dari pengetikan program hingga uji coba program
terhadap kesalahankesalahan yang mungkin terjadi sebelum memasuki implementasi
sistem. Adapun bentuk kegiatan yang dilakukan dalam tahapan implementasi adalah
sebagai berikut:
1. Pengetesan Program
2. Pengetesan Sistem
3. Program Pendukung Aplikasi
4. Upload Sistem
5. Pemilihan dan Pelatihan Personil
6. Konversi Sistem
7. Operasi dan Pemeliharaan Sistem
5. Kesimpulan Berdasarkan atas penjelasan serta pembahasan materi pada bab I, II, III, IV dan
dengan telah dilakukannya pengumpulan data, analisis, perancangan serta implementasi
pada “Pembuatan Website Sebagai Media Informasi Dan Promosi Lpk (Lembaga
Pendidikan Kursus) Efast”, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
a. Sistem informasi dan promosi berbasis web ini di buat sebagai solusi bagi
pihak LPK EFAST untuk melakukan promosi dan menyampaikan informasi
bagi pengunjung dan peserta kursus.
alasis pieces.
b. Metode yang digunakan dalam membuat sistem informasi dan promosi
berbasis web ini penulis menggunakan metode studi kepustakaan dan metode
penemuan fakta.
c. Dalam pembuatan sistem informasi dan promosi berbasis web ini penulis
menggunakan bahasa pemrograman php dan MySQL sebagai database
administratornya.
d. Untuk membangun sistem informasi dan promosi berbasi web ini
menggunakan an
e. Dengan sistem informasi dan promosi ini dapat meningkatkan efektifitas kerja
dan efisiensi sumber daya yang ada pada LPK EFAST.
6. Saran Di dalam penelitian ini masih memiliki berbagai keterbatasan, maka perlu di
lakukan penyampaian saran untuk kesempurnaan pengembangan sistem bagi peneliti
selanjutnya di masa mendatang. Saran untuk pengembangan sistem antara lain:
1. Perlu adanya manajemen data yang lebih terstruktur dan ditampilkannya info
detail untuk profil para peserta.
2. Perlu adanya denah lokasi LPK EFAST di dalam website.
3. Perlu adanya fasilitas forum untuk para peserta kursus.
4. Adanya hak akses bagi para tutor atau pengajar untuk dapat mengupload
data.
5. Adanya fasilitas pencarian data bagi para perserta untuk mendownload file.
6. Perlunya tampilan yang lebih dinamis untuk info-info program dan profil LPK.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir. 2009. Membuat Aplikasi Web dengan PHP+Database MySQL. Andi Offset.
Yogyakarta.
Bunafit Nugroho. 2008. Latihan Membuat Aplikasi Web PHP dan MySQL dengan
Dreamweaver. 2009. Yogyakarta.
Jugiyanto HM., MBA., Akt., Ph.D. 1989. Analisis & Desain “Sistem Informasi pendekatan
terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis”.
Komang Wiswakarma. Panduan Lengkap Menguasai Pemrograman CSS. Lokomedia.
Yogyakarta.
Lukmanul Hakim. 2010. Bikin Website Super Keren dengan PHP & jQuery. Lokomedia.
Yogyakarta.
Rulianto Kurniawan. 2008 . Membangun Situs dengan PHP Untuk Orang Awam.
Maxikom. Palembang.
Suyanto, M. 2005. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Andi
Offset. Yogyakarta.
http://anakbinus.blogsome.com