Upload
vuduong
View
254
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MANUFAKTUR BERBASIS WEB
PADA PERUSAHAAN ROTI MANDALA
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya
Program Diploma III Ilmu Komputer
Disusun Oleh:
QASANAH WULANDARI
NIM. M3208065
PROGRAM DIPLOMA III ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MANUFAKTUR BERBASIS WEB
PADA PERUSAHAAN ROTI MANDALA
Disusun Oleh:
QASANAH WULANDARI
NIM. M3208065
Tugas Akhir ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan
dewan penguji pada tanggal 7 Juli 2011
Pembimbing Utama
Winarno, S.Si
NIP. 198205202006041001
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
HALAMAN PENGESAHAN
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MANUFAKTUR BERBASIS WEB
PADA PERUSAHAAN ROTI MANDALA
Disusun Oleh:
QASANAH WULANDARI
NIM. M3208065
Dibimbing oleh:
Pembimbing Utama
Winarno, S.Si.
NIP. 198205202006041001
Tugas Akhir ini telah diterima dan disahkan oleh dewan penguji Tugas Akhir
Program Diploma III Ilmu Komputer
pada hari Kamis tanggal 7 Juli 2011
Dewan Penguji:
1. Penguji 1 Winarno, S.Si
NIP. 198205202006041001 ( )
2. Penguji 2 Muhammad Asri Safi’ie, S.Si
NIDN. 0603118103 ( )
3. Penguji 3 Retno Wulandari, S.Si
NIDN. 0604128202 ( )
Disahkan Oleh:
Dekan
Fakultas MIPA UNS
Ketua Program Studi Diploma III
Ilmu Komputer FMIPA UNS
Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc (Hons)., Ph.D
NIP. 19610223 198601 1 001
Drs. Y.S Palgunadi, M.Sc.
NIP. 19560407 198303 1 004
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
ABSTRACT
Qasanah Wulandari. 2011. DEVELOPING WEB-BASED MANUFACTURE
MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM AT MANDALA BAKERY.
Computer Science Pregraduated Program. Information Management. Mathematic
and Science Faculty. Sebelas Maret University.
Manufacturing company needs information to run its industrial wheel.
Without accurate information, the company can not determine policy, decision,
and even the regulation that can support the company improvement and
development. Mandala bakery is a manufacturing company in food sector that
shall have information system specialized in it's manufacture department or
division. The aim of this final project is to make a web-based manufacture
management information system in Mandala bakery.
In the design phase, tools are used are description of system requirements
specification, use case diagram, activity diagram, sequence diagram, class
diagram and database design. This system is constructed using PHP programming
language through CodeIgniter framework and MySql as database engine.
Mandala’s manufacture management information system has been created.
The facilities available in this system are data collection costs, material used for
production also including factory production, further processed into expense
reports, stock materials and production. In this system user will be divide by it's
personal needs for the system. So specific user can only access for what they're
assigned to.
Keyword: Manufacture, Management Information System, CodeIgniter
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
ABSTRAK
Qasanah Wulandari. 2011. PEMBUATAN SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN MANUFAKTUR BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN
ROTI MANDALA. Program DIII Ilmu Komputer. Manajemen Informatika.
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Perusahaan manufaktur memerlukan informasi untuk melangsungkan roda
industrinya. Tanpa informasi yang akurat, perusahaan tidak dapat menentukan
kebijakan, keputusan, bahkan peraturan yang dapat menunjang perbaikan maupun
perkembangan perusahaan. Perusahaan Mandala sebagai salah satu perusahaan
manufaktur di bidang makanan perlu memiliki sebuah sistem informasi yang
dikhususkan pada departemen atau bagian manufaktur. Untuk itu dibuatlah sebuah
sistem informasi manajemen berbasis web pada perusahaan roti Mandala.
Tahap perancangan meliputi pembuatan deskripsi system requirement
specification, use case diagram, activity diagram, sequence diagram, class
diagram serta perancangan database. Sistem tersebut dibangun dengan
menggunakan bahasa pemrograman PHP melalui framework CodeIgniter dengan
DBMS MySql.
Sistem Informasi Manajemen Manufaktur telah selesai dibuat. Fasilitas
yang ada dalam sistem ini antara lain, pendataan biaya, pemakaian bahan serta
produksi perusahaan yang selanjutnya diolah menjadi laporan biaya, stok bahan
serta produksi. Dalam sistem ini pengguna memasukkan data dengan form-form
yang disesuaikan dengan jabatan masing-masing.
Kata kunci: Manufaktur, Sistem Informasi Manajemen, CodeIgniter
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
HALAMAN MOTTO
“Kemenangan itu beriringan dengan kesabaran. Jalan keluar beriringan
dengan kesukaran. Dan sesudah kesulitan itu akan datang kemudahan.”
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Tugas Akhir ini dipersembahkan untuk:
Ketiga orang tua penulis yang selalu memberikan dukungan serta doa
sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini
Ketiga saudara penulis yang sama-sama sedang berjuang
Teman-teman Manajemen Informatika angkatan 2008
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaykum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Bismillahirrohmanirrohim, segala puji dan rasa syukur hanya penulis
panjatkan ke haribaan Alloh subhanahu wa ta’ala, yang telah melimpahkan segala
kemudahannya hingga akhirnya penulis mampu menyelesaikan Tugas Akhir dan
menuliskan laporannya tepat waktu.
Laporan Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan
memperoleh kelulusan Diploma III Manajemen Informatika Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dalam
pelaksanaan Tugas Akhir, yang didalamnya termasuk kegiatan pembuatan laporan
ini, penulis mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak. Tanpa bantuan Alloh
subhanahu wa ta’ala melalui tangan mereka niscaya Tugas Akhir penulis tidak
akan berjalan dengan lancar. Untuk itu dalam secuil kertas yang mungkin tiada
berarti ini penulis sampaikan rasa hormat dan menghaturkan rasa terima kasih
kepada:
1. Drs. YS. Palgunadi, M.Sc., selaku Ketua Program Diploma III Ilmu
Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Winarno, S.Si., selaku pembimbing, atas ilmu, arahan serta
bimbingannya dalam pembuatan Tugas Akhir.
3. Wiharto, S.T., M.Kom., selaku pembimbing akademik, yang telah
memberikan motivasi serta telah menyediakan waktu untuk berbagi
ilmu.
4. Keluarga penulis, ketiga orang tua penulis, dan ketiga saudara yang
terus memberikan dukungan tiada henti.
5. Mas Yanun As’at serta mbak Yuni yang telah bersedia berbagi ilmu di
tengah kesibukan nya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
6. Teman-teman Manajemen Informatika angkatan 2008, yang telah
menyediakan waktu untuk saling berbagi, terutama Wahyu, Arum,
Finka, Chris, Ika, dan Ari.
7. Seluruh pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan
penulisan ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Bukan lagi rahasia, sebuah karya selalu disertai kekurangannya, oleh sebab
itu penulis memohon kelapangan hati pembaca sekalian untuk menerima
kekurangan yang ada dalam laporan Tugas Akhir ini.
Wassalamu’alaykum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Surakarta, 01 Juni 2011
Qasanah Wulandari
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii
ABSTRACT ...................................................................................................... iv
ABSTRAK ........................................................................................................ v
HALAMAN MOTTO ........................................................................................ vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... vii
KATA PENGANTAR .......................................................................................viii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................xiii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2 Perumusan Masalah ......................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah .............................................................................. 2
1.4 Tujuan dan Manfaat ......................................................................... 2
1.5 Metodologi Penelitian ...................................................................... 3
1.6 Sistematika Penulisan ...................................................................... 3
BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................... 5
2.1 Perusahaan Mandala ........................................................................ 5
2.2 Tinjauan Pustaka ............................................................................. 5
2.2.1 Sistem Informasi Manajemen ............................................... 5
2.2.2 Perusahaan Manufaktur ........................................................ 5
2.2.3 Unified Modelling Language .............................................. 6
2.2.4 Use Case Diagram .............................................................. 6
2.2.4.1 Komponen Pembentuk Use Case ........................... 7
2.2.4.2 Tipe Relasi/Stereotype ............................................ 7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
2.2.5 Actifity Diagram .................................................................. 9
2.2.6 Sequence Diagram .............................................................. 10
2.2.7 Class Diagram .................................................................... 11
2.2.8 World Wide Web .................................................................. 13
2.2.9 PHP dan HTML .................................................................. 14
2.2.10 MySQL ............................................................................... 15
2.2.11 Framework dan CodeIgniter ................................................ 15
BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN ................................................... 17
3.1 System Requirement Specification (SRS) ........................................ 17
3.2 Use Case Diagram .......................................................................... 19
3.3 Activity Diagram ............................................................................ 23
3.4 Sequence Diagram ......................................................................... 26
3.5 Class Diagram ................................................................................ 33
3.6 Entity Relationship Diagram ............................................................ 34
3.7 Skema Diagram ............................................................................... 34
3.8 Rancangan Database ....................................................................... 35
BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS ................................................ 41
4.1 Implementasi .................................................................................. 41
4.2 Analisis ........................................................................................... 48
BAB V PENUTUP ....................................................................................... 49
5.1 Kesimpulan ..................................................................................... 49
5.2 Saran ............................................................................................... 49
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.2 Simbol Komponen Use Case ......................................................... 7
Tabel 2.1 Simbol Komponen Activity Diagram ............................................. 10
Tabel 2.3 Simbol Komponen Sequence Diagram ......................................... 11
Tabel 2.4 Simbol Komponen Class Diagram ............................................... 12
Tabel 3.1 Deskripsi User .............................................................................. 17
Tabel 3.2 Deskripsi Kebutuhan Fungsional ................................................... 18
Tabel 3.3 Deskripsi Kebutuhan Non Fungsional ........................................... 19
Tabel 3.4 Tabel User .................................................................................... 36
Tabel 3.5 Tabel Kategori .............................................................................. 36
Tabel 3.6 Tabel Supplier ............................................................................... 36
Tabel 3.7 Tabel Bahan ................................................................................. 37
Tabel 3.8 Tabel Produk ................................................................................ 37
Tabel 3.9 Tabel Komposisi ........................................................................... 37
Tabel 3.10 Tabel Biaya .................................................................................. 38
Tabel 3.11 Tabel Pembelian ........................................................................... 38
Tabel 3.12 Tabel Stok ..................................................................................... 39
Tabel 3.13 Tabe Produksi ............................................................................... 39
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Contoh Penggunaan Use Case .................................................... 7
Gambar 2.2 Contoh Tipe Relasi/sterotype ...................................................... 9
Gambar 2.3 Model-View-Controller .............................................................. 16
Gambar 3.1 Use Case Diagram Admin ......................................................... 20
Gambar 3.2 Use Case Diagram PJ Produksi .................................................. 21
Gambar 3.3 Use Case Diagram Akuntan ....................................................... 22
Gambar 3.4 Use Case Diagram Non Fungsional ........................................... 22
Gambar 3.5 Activity Diagram Admin ............................................................. 23
Gambar 3.6 Activity Diagram Akuntan .......................................................... 24
Gambar 3.7 Activity Diagram PJ Produksi ..................................................... 25
Gambar 3.8 Sequence Diagram Login ........................................................... 26
Gambar 3.9 Sequence Diagram Manajemen Data .......................................... 27
Gambar 3.10 Sequence Diagram Transaksi Pemakaian Bahan ......................... 28
Gambar 3.11 Sequence Diagram Transaksi Hasil Produksi .............................. 29
Gambar 3.12 Sequence Diagram Transaksi Pembelian Bahan ........................ 30
Gambar 3.13 Sequence Diagram Transaksi Biaya ........................................... 31
Gambar 3.14 Sequence Diagram Transaksi Cetak Laporan .............................. 32
Gambar 3.15 Class Diagram ........................................................................... 33
Gambar 3.16 Entity Relationship Diagram ...................................................... 34
Gambar 3.17 Skema Basis Data........................................................................ 34
Gambar 4.1 Form Login ................................................................................ 38
Gambar 4.2 Peringatan Validasi Form ........................................................... 39
Gambar 4.3 Peringatan Login ........................................................................ 39
Gambar 4.4 Halaman Utama Admin .............................................................. 43
Gambar 4.5 Halaman Basis Data Admin ........................................................ 44
Gambar 4.6 Form Tambah Data Bahan .......................................................... 44
Gambar 4.7 Validasi Manipulasi Data ........................................................... 45
Gambar 4.8 Message Pemberitahuan ............................................................. 45
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiv
Gambar 4.9 Form Transaksi Produksi ............................................................ 45
Gambar 4.10 Peringatan Format Data .............................................................. 46
Gambar 4.11 Halaman Data Komposisi ........................................................... 46
Gambar 4.11 Nota Pengambilan Bahan ........................................................... 47
Gambar 4.12 Form Laporan ............................................................................ 47
Gambar 4.13 Laporan Produksi Excel .............................................................. 48
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dunia industri selalu menghubungkan pemikiran kepada sebuah prosedur
input, proses, dan output. Data merupakan sebuah input yang pada akhirnya akan
menjadi sebuah informasi melalui sebuah proses.
Data mudah untuk didapatkan namun, informasi sulit untuk dicari. Proses
mengubah data menjadi informasi perlu melalui sebuah sistem yang memiliki
kompleksitas yang tinggi. Sistem Informasi Manajemen (SIM) menjadi perangkat
utama pencetak informasi sebagai dasar pengambilan keputusan bagi
perkembangan perusahaan.
Perusahaan manufaktur memerlukan informasi untuk melangsungkan roda
industrinya. Tanpa informasi yang akurat, perusahaan tidak dapat menentukan
kebijakan, keputusan, bahkan peraturan yang dapat menunjang perbaikan maupun
perkembangan perusahaan. Oleh sebab itu, perusahaan manufaktur perlu memiliki
sebuah sistem informasi yang dikhususkan pada departemen atau bagian
manufaktur. Hal ini diperlukan untuk membentuk proses bisnis yang lebih
menguntungkan bagi perusahaan.
Perusahaan roti Mandala sebagai salah satu perusahaan manufaktur di
bidang makanan belum memiliki sebuah sistem yang dimaksud. Proses
pengolahan data masih dilakukan secara manual sehingga untuk mengetahui
jumlah produksi serta biaya-biaya manufaktur masih dilakukan dengan cara
konvensional. Cara tersebut tentu membutuhkan waktu yang cukup lama serta
adanya kemungkinan pemanipulasian data atau kesalahan perhitungan yang
dilakukan oleh petugas. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu Sistem Informasi
Manajemen yang mendukung fungsi manufaktur meliputi aktivitas yang
berhubungan dengan pengaturan serta pelaporan dari proses menghasilkan barang.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
1.2 Perumusan Masalah
Menilik latar belakang masalah yang telah dijabarkan sebelumnya maka
rumusan masalah adalah bagaimana membangun sebuah sistem informasi
manajemen manufaktur berbasis web yang dapat memberikan informasi mengenai
pelaporan dari proses menghasilkan barang.
1.3 Batasan Masalah
Dari perumusan masalah pada poin sebelumnya, dapat dijabarkan batasan
permasalahan. Fungsi dari batasan masalah tersebut adalah agar pembahasan
masalah tidak menyimpang ke permasalahan lain, yang akan mengaburkan pokok
permasalahan inti yang seharusnya dibahas. Dalam Tugas Akhir ini dibatasi
pokok pembahasan pada:
1. Pembuatan sistem berbasis web yang sesuai dengan kebutuhan
manufaktur yaitu mengenai pelaporan stok bahan, pelaporan jumlah
produksi roti serta pelaporan biaya yang termasuk dalam komponen
Harga Pokok Produksi (HPP).
2. Pembuatan sistem yang memfasilitasi petugas untuk memasukkan data
yang sesuai dengan kewajibannya.
1.4 Tujuan dan Manfaat
Tujuan dan Manfaat yang diharapkan bisa diperoleh dengan adanya Tugas
Akhir ini adalah sebagai berikut:
a. Terciptanya sebuah sistem informasi berbasis web yang memudahkan
pencatatan transaksi manufaktur sesuai dengan dengan kebutuhan
perusahaan roti Mandala.
b. Membuat sistem yang dapat dijadikan laporan perusahaan sebagai
dasar pengauditan dengan data lapangan.
c. Dapat membantu perusahaan Mandala mengelola data-data yang akan
digunakan sebagai dasar perhitungan Harga Pokok Produksi serta bisa
digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan perusahaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
1.5 Metodologi Penelitian
Metode pengumpulan data yang akan digunakan dalam pembuatan Tugas
Akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Observasi
Metode pengumpulan data dengan melakukan pengamatan pada objek
yang diteliti secara langsung, yang kemudian dilakukan pencatatan kejadian-
kejadian yang berhubungan dengan objek yang diteliti.
2. Wawancara (interview)
Metode pengumpulan data dengan mengadakan wawancara atau tanya
jawab secara langsung dengan pihak yang terkait dengan masalah yang diteliti.
Dengan metode ini diharapkan dapat diperoleh keterangan yang jelas dan lengkap
sesuai dengan tujuan penelitian.
3. Studi Pustaka
Mengumpulkan data dari membaca buku dan literatur yang berhubungan
dengan permasalahan yang dijadikan objek penelitian.
1.6 Sistematika Penulisan
Dalam penulisan Tugas Akhir ini digunakan sistematika penulisan sebagai
berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan secara umum latar belakang masalah, perumusan
masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metode penelitian, dan sistematika
penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan landasan teoritis yang digunakan dalam pembuatan tugas
akhir. Landasan teori diperoleh selama penelitian studi pustaka. Dasar-dasar teori
tersebut berhubungan dengan metode pemecahan masalah yang diterapkan pada
tugas akhir.
BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
Bab ini menerangkan perancangan Tugas Akhir yang dibangun oleh
penulis. Perancangan tersebut meliputi Use Case diagram, Activity Diagram,
Sequence Diagram, Class Diagram, Skema Diagram serta Rancangan Database.
BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
Bab ini menjelaskan implementasi perancangan dalam hal kerja sistem
berikut analisis terhadap sistem. Bab ini berisi dua subbab yaitu analisis dan
implementasi. Subbab implementasi berisi penjelasan dari desain antarmuka
sistem, sedangkan subbab analisis menjelaskan kinerja sistem ketika sistem telah
diimplementasikan.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan yang didapatkan dari analisis mengenai
keterkaitan dengan tujuan pembuatan sistem, berikut saran-saran berkaitan dengan
penggunaan sistem dan atau pengembangan sistem di masa yang akan datang.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Perusahaan Roti Mandala
Perusahaan Roti Mandala yang beralamat di jalan Pandanarang No:
200 A Boyolali Jawa Tengah merupakan perusahaan keluarga yang
awalnya dibangun secara kecil-kecilan. Namun, seiring dengan
perkembangan usaha, Perusahaan Mandala mulai merekrut karyawan
untuk merespon meningkatnya kebutuhan pelayanan kepada konsumen
baik dalam hal kuantitas produk ataupun kualitas produk. Dengan
meningkatnya persaingan usaha roti, khususnya di wilayah Boyolali,
perusahaan Mandala selalu berusaha untuk menjaga dan meningkatkan
kualitas produk dengan menggunakan bahan-bahan baku yang berkualitas
tinggi sehingga mutu produk yang diharapkan oleh konsumen tetap
terjaga.
2.2 Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen (SIM) atau Management Information
System (MIS) adalah suatu sistem berbasis komputer yang memberikan
informasi kepada para pengguna dengan kebutuhan-kebutuhan yang
serupa. Para pengguna SIM biasanya terdiri atas entitas-entitas organisasi
formal-perusahaan atau sub unit anak perusahaan nya (McLeod Jr, 2008).
2.3 Perusahaan Manufaktur
Perusahaan manufaktur (manufacturing firm) adalah
perusahaan yang kegiatannya mengolah bahan baku menjadi barang jadi
kemudian menjual barang jadi tersebut. Kegiatan khusus dalam
perusahaan manufaktur adalah pengolahan bahan baku menjadi barang
jadi. Kegiatan ini sering disebut proses produksi (Irvan, 2010).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
2.4 Unfied Modelling Language
Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah “bahasa”
yang telah menjadi standar dalam industri untuk menentukan, visualisasi,
merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML
menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem.
Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis
aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti
keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa
pemrograman apapun. Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML
mendefinisikan notasi dan syntax / semantik. Notasi UML merupakan
sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram
piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax
mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat dikombinasikan
(Favre, 2003).
2.5 Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan
dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem,
dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah
interaksi antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah
pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, mengcreate sebuah daftar
belanja, dan sebagainya. Seorang/sebuah aktor adalah sebuah entitas
manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan
pekerjaan-pekerjaan tertentu. Use case diagram dapat sangat membantu
bila kita sedang menyusun requirement sebuah sistem,
mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test case
untuk semua feature yang ada pada sistem. Sebuah use case dapat
menginclude fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari proses
dalam dirinya. Secara umum diasumsikan bahwa use case yang diinclude
akan dipanggil setiap kali use case yang menginclude dieksekusi secara
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
normal. Sebuah use case dapat diinclude oleh lebih dari satu use case
lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara
menarik keluar fungsionalitas yang common. Sebuah use case juga dapat
mengextend use case lain dengan behaviournya sendiri. Sementara
hubungan generalisasi antar use case menunjukkan bahwa use case yang
satu merupakan spesialisasi dari yang lain (Favre, 2003).
2.5.1 Komponen Pembentuk Use case
Komponen pembentuk dari Use case diagram adalah actor, use
case, dan sistem atau “benda” yang memberikan sesuatu yang bernilai
kepada actor. Actor tersebut mepresentasikan seseorang atau sesuatu
(seperti perangkat, sistem lain). Use case adalah gambaran fungsionalitas
dari suatu sistem, sehingga customer atau pengguna sistem paham dan
mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan dibangun (Favre, 2003).
Tabel 2.1 Simbol Komponen Use Case
No. Simbol Nama Deskripsi
1
Actor
Menspesifikasikan himpuan
peran yang pengguna
mainkan ketika berinteraksi
dengan use case.
2
System
Menspesifikasikan paket
yang menampilkan sistem
secara terbatas.
3
Use Case
Deskripsi dari urutan aksi-
aksi yang ditampilkan sistem
yang menghasilkan suatu
hasil yang terukur bagi suatu
aktor
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
Gambar 2.1 Contoh Penggunaan Use case
2.5.2 Tipe Relasi/stereotype
Tipe relasi/stereotype yang mungkin terjadi pada Use case
Diagram adalah :
1. <<uses>>, yaitu hubungan uses menunjukkan bahwa
prosedur dari use case bagian dari prosedur yang
menggunakan use case. Tanda panah menunjukkan keadaan
tidak mengakibatkan pemanggilan prosedur dalam
menggunakan use case. Relasi uses antara use case
ditunjukkan dengan panah generalisasi dari use case. Use
case yang dilakukan secara berulang, digunakan untuk
meminimalkan pekerjaan (Favre, 2003).
2. <<extends>>, yaitu hubungan extend antar use case
berarti bahwa suatu use case merupakan tambahan kegunaan
dari use case yang lain jika kondisi atau syarat tertentu
dipenuhi. Jika prosedur dari use case merupakan alternatif
untuk menjelaskan use case lain. Use case akan dikerjakan
apabila salah satu syarat terpenuhi. Hubungan generalisasi
antar use case menunjukkan bahwa use case yang satu
merupakan spesialisasi dari yang lain (Favre, 2003).
3. <<include>>, yaitu hubungan include menggambarkan
suatu use case seluruhnya meliputi kegunaan dari use case
lainnya. Sebuah use case dapat menginclude fungsionalitas
use case lain sebagai bagian dari proses dalam dirinya.
Secara umum diasumsikan bahwa use case yang diinclude
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
dieksekusi secara normal. Sebuah use case dapat diinclude
oleh lebih dari use case lain, sehingga duplikasi fungsional
dapat dihindari (Favre, 2003).
Gambar 2.2 Contoh Tipe Relasi/stereotype
2.6 Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam
sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur berawal,
decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity
diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi
pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram
khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar
transisi ditrigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing).
Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal
sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih
menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas
secara umum. Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case
atau lebih. Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara use
case menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem untuk
melakukan aktivitas (Favre, 2003).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
Tabel 2.2 Simbol Komponen Activity Diagram
Bentuk Komponen Keterangan
Start state
menunjukkan dimulainya suatu
workflow pada sebuah activity diagram.
End state
menggambarkan akhir dari pada sebuah
activity diagram.
State
State
menggambarkan sebuah pekerjaan/tugas
dalam workflow.
State transition
menunjukkan kegiatan apa berikutnya
setelah suatu kegiatan sebelumnya.
Decision
suatu titik/point pada activity diagram
yang mengindikasikan suatu kondisi
dimana ada kemungkinan perbedaan
transisi
2.7 Sequence Diagram
Sequence Diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam
dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa
message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas
dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang
terkait). Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan
skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons
dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa
yang mentrigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang
terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan. Masing-masing
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
objek, termasuk aktor, memiliki lifeline vertikal. Message digambarkan
sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Pada fase desain
berikutnya, message akan dipetakan menjadi operasi/metoda dari class.
Activation bar menunjukkan lamanya eksekusi sebuah proses, biasanya
diawali dengan diterimanya sebuah message (Favre, 2003).
Untuk objek-objek yang memiliki sifat-sifat khusus, standar UML
mendefinisikan icon khusus untuk objek boundary, controller dan
persistent entity.
Tabel 2.3 Simbol Komponen Sequence Diagram
No. Simbol Nama Deskripsi
1
Object
Object
Menggambarkan pos-pos
obyek yang pengirim dan
penerima message
2
Message
Message
Message
Menggambarkan aliran
pesan yang dikirim oleh
pos-pos obyek
2.8 Class Diagram
Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan
menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan
desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti)
suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan
tersebut (metoda/fungsi). Class diagram menggambarkan struktur dan
deskripsi class, package dan object beserta hubungan satu sama lain
seperti containment , pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
Tabel 2.4 Simbol Komponen Class Diagram
No Simbol Nama Deskripsi
1
+DaftarOperasi()()
--DaftarAtribut
Class
Kelas Deskripsi dari sekumpulan
objek yangterdiri dari
daftar atribut dan daftar
operasi
2
Generalisasi Hubungan antara yang
lebih umum dan elemen
yang lebih spesifik
3
Depedensi Hubungan antara dua
elemen pemodelan, di
mana perubahan ke satu
elemen pemodelan
(elemen independen) akan
mempengaruhi simulasi
elemen lainnya
Class memiliki tiga area pokok :
1. Nama (dan stereotype)
2. Atribut
3. Metode
Atribut dan metode dapat memiliki salah satu sifat berikut :
a. Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang
bersangkutan dan biasanya diberi symbol -.
b. Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang
bersangkutan dan anak-anak yang mewarisinya dan
biasanya diberi symbol #.
c. Public , dapat dipanggil oleh siapa saja dan biasanya diberi
symbol +.
Class dapat merupakan implementasi dari sebuah interface, yaitu
class abstrak yang hanya memiliki metoda. Interface tidak dapat langsung
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
diinstansiasikan, tetapi harus diimplementasikan dahulu menjadi sebuah
class. Dengan demikian interface mendukung resolusi metoda pada saat
runtime.
Sesuai dengan perkembangan class model, class dapat
dikelompokkan menjadi package. Kita juga dapat membuat diagram yang
terdiri atas package .
2.9 World Wide Web
World Wide Web, yang disebut pula sebagai web dan www adalah
informasi yang dapat diakses melalui internet. Dokumen-dokumen
hypermedia (file-file komputer) disimpan dan kemudian diambil dengan
cara-cara yang menggunakan metode penentuan alamat yang unik
(McLeod Jr, 2008).
Internet akan memberikan arsitektur jaringan dan web akan
memberikan metode untuk menyimpan dan mengambil dokumen-
dokumennya. Istilah internet dan web sering kali digunakan layaknya
keduanya memiliki arti yang sama. Hal ini bukan suatu masalah, selama
masih diingat bahwa internet adalah jaringan komunikasi global yang
menghubungkan jutaan komputer. Sedangkan web adalah kumpulan
komputer yang bertindak sebagai server isi atau kandungan yang
menyimpan dokumen-dokumen yang diformat untuk memungkinkan
dilihatnya teks, grafik dan audio sekaligus juga dimungkinkannya dibuat
link dengan dokumen-dokumen lain di dalam web. Berikut daftar istilah
dalam buku Sistem Informasi Manajemen, yang dirasa penting untuk dapat
memahami istilah-istilah yang biasa digunakan dalam dunia web.
a. Situs Web
Sekumpulan halaman web yang terhubung dengan internet dan
menyimpan file-file hypermedia yang dapat diakses dari
komputer lain di dalam jaringan melalui link hypertext.
b. Link Hypertext
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
Suatu petunjuk yang terdiri atas teks atau grafik yang
digunakan untuk mengakses hypertext yang disimpan di semua
alamat situs web.
c. Halaman Web
Suatu file hypermedia yang tersimpan pada satu alamat situs
web yang unik.
d. Home Page
Halaman pertama suatu situs web. Halaman-halaman situs yang
lain akan dapat dijangkau dari halaman ini.
e. Browser
Peranti lunak yang dirancang untuk menemukan dan membaca
file-file di internet yang ditulis dalam bahasa hypertext
(Hypertext Markup Language – HTML).
f. Universal Resource Locator (URL)
Alamat unik suatu situs web.
g. Protokol
Sekumpulan standar yang mengatur komunikasi data. HTTP
(Hypertext Transport Protocol) adalah protokol untuk
hypertext. Protokol umum web lainnya adalah FTP (File
Transfer Protokol). Di dalam suatu URL, nama protokol akan
diikuti oleh tanda titik dua (:) dan dua garis miring (//).
h. Nama Domain
Alamat di situs web di mana suatu halaman web disimpan.
i. Path
Suatu direktori atau subdirektori dan file tertentu di situs web.
HTML (atau HTM) adalah akhiran untuk kode program yang
mengacu pada file hypertext.
2.10 PHP dan HTML
HTML (HyperText Markup Language) adalah bahasa standar
untuk membuat halaman-halaman web, sedangkan PHP (PHP Hypertext
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
Preprocessor) berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML. Model
kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser,
dari browser permintaan dilanjutkan ke webserver yang kemudian
mencarikan file yang diminta dan memberikan isinya ke browser.
Perbedaannya jika menggunakan kode atau tag PHP adalah ketika berkas
PHP yang diminta oleh browser didapatkan oleh webserver, isinya segera
dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan
memberikan hasilnya (berupa kode HTML) yang kemudian akan dikirim
ke browser oleh webserver. Secara khusus, PHP dirancang untuk
membentuk aplikasi web dinamis (Kadir, 2008).
2.11 MySQL
MySQL adalah salah satu jenis server basis data yang sangat
terkenal. Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai
bahasa dasar untuk mengakses basis datanya. Selain itu ia bersifat Open
Source pada berbagai platform. MySQL termasuk jenis RDBMS
(Relational Database Management System). Pada MySQL, sebuah basis
data mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel sendiri terdiri atas
sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom
(Kadir, 2008).
2.12 Framework dan CodeIgniter
Framework dapat diartikan sebagai koleksi atau kumpulan
potongan-potongan program yang disusun atau diorganisasikan
sedemikian rupa, sehingga dapat digunakan untuk membantu membuat
aplikasi utuh (Pribadi B, 2008).
CodeIgniter adalah framework php yang dibuat berdasarkan kaidah
Model-View-Controller (MVC). Dengan MVC, maka memungkinkan
pemisahan antara layer application-logic dan presentation. Sehingga,
dalam sebuah tim pengembangan web, seorang programmer bisa
berkonsentrasi pada core-system, sedangkan web designer bisa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
berkonsentrasi pada tampilan web. Adapun alur program berbasis
framework CodeIgniter dapat dilihat pada Gambar 2.3
Gambar 2.3 Model-View-Controller
Dalam konteks CodeIgniter dan aplikasi berbasis web, maka
penerapan konsep MVC mengakibatkan kode program dapat dibagi
menjadi tiga kategori yaitu:
1. Model
Kode Program (berupa OOP class) yang digunakan untuk
memanipulasi database.
2. View
Berupa template html/xhtml atau php untuk menampilkan data
pada browser.
3. Controller
Kode program (berupa OOP class) yang digunakan untuk
mengontrol aliran aplikasi (sebagai pengontrol Model dan View).
User
Request
Controller
View Model
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
BAB III
DESAIN DAN PERANCANGAN
3.1 System Requirement Spesification (SRS)
Untuk merancang suatu sistem perlu diketahui dan diidentifikasi terlebih
dahulu spesifikasi sistem yang akan dibuat yang disesuaikan dengan kebutuhan
dari sisi user, fungsionalitas sistem yang akan dirancang serta dukungan
lingkungan yang dibutuhkan.
Untuk menganalisa kebutuhan dari user, dapat digunakan sebuah tool
bernama System Requirement Spesification (SRS). SRS akan menjabarkan apa
yang dibutuhkan aktor dalam sebuah sistem atau aplikasi.
Langkah pertama yaitu menganalisa aktor yang terlibat di dalam sistem.
Dalam Sistem Informasi Manajemen Manufaktur ini terdapat tiga user yaitu
Administrator, Penanggung Jawab Pabrik serta Akuntan. Diskripsi dari masing-
masing user dapat dilihat di tabel dibawah.
Tabel 3.1 Deskripsi Aktor
No. User Deskripsi Aktor
1. Administrator Administrator merupakan orang yang bertugas
mengatur manajemen data dari sistem sekaligus
bertindak sebagai auditor yang bisa mencetak laporan
dari pengolahan data.
2. PJ Pabrik PJ Pabrik atau Penanggung Jawab pabrik adalah
orang yang bertugas mencatat data pemakaian bahan
setiap proses produksi serta mencatat jumlah
produksi.
3. Akuntan Akuntan adalah orang yang bertugas mencatat setiap
transaksi keuangan, dalam sistem ini akuntan
bertanggung jawab mencatat biaya pembelian bahan,
biaya kerja langsung produksi, serta biaya overhead.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
SRS untuk sistem informasi manajemen manufaktur ini dibagi menjadi 2
bagian yaitu SRS fungsional (SRS-SMF) yang menjabarkan kebutuhan user yang
berkaitan langsung dengan fungsi utama dari sistem dan SRS non-fungsional
(SRS-SMNF) yang menjabarkan kebutuhan user yang memanfaatkan fungsi
tambahan dari sistem. Kedua SRS tersebut akan dijabarkan sebagai berikut :
Tabel 3.2 Deskripsi Kebutuhan Fungsional
Kode SRS Deskripsi Kebutuhan Fungsional
Admin
SRS-SMF1 Manajemen data user
SRS-SMF2 Tambah data user
SRS-SMF3 Update data user
SRS-SMF4 Manajemen data supplier
SRS-SMF5 Tambah data supplier
SRS-SMF6 Update data supplier
SRS-SMF7 Manajemen data bahan
SRS-SMF8 Tambah data bahan
SRS-SMF9 Update data bahan
SRS-SMF10 Manajemen data produk
SRS-SMF11 Tambah data produk
SRS-SMF12 Update data produk
SRS-SMF13 Manajemen data resep
SRS-SMF14 Tambah data resep
SRS-SMF15 Update data resep
PJ Produksi
SRS-SMF16 Transaksi pemakaian bahan
SRS-SMF17 Tambah data pemakaian bahan
SRS-SMF18 Update data pemakaian bahan
SRS-SMF19 Delete data pemakaian bahan
SRS-SMF20 Transaksi hasil produksi
SRS-SMF21 Tambah data hasil produksi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
SRS-SMF22 Update data hasil produksi
SRS-SMF23 Delete data hasil produksi
Akuntan
SRS-SMF24 Transaksi pembelian bahan
SRS-SMF25 Tambah data pembelian bahan
SRS-SMF26 Update data pembelian bahan
SRS-SMF27 Delete data pembelian bahan
SRS-SMF28 Transaksi biaya
SRS-SMF29 Tambah data biaya
SRS-SMF30 Update data biaya
SRS-SMF31 Delete data biaya
Tabel 3.3 Deskripsi Kebutuhan Non Fungsional
Kode SRS Deskripsi Kebutuhan Non Fungsional
User
SRS-SMNF1 Login
SRS-SMNF2 Logout
SRS-SMNF3 Update Profile
PJ Produksi dan Akuntan
SRS-SMNF4 Cetak nota transaksi
Admin
SRS-SMNF5 Mencetak laporan
3.2 Use Case Diagram
Berdasarkan SRS Fungsional dan non- Fungsional SIM Manufaktur dan
berdasarkan aktor- aktor yang terlibat didalamnya, use case diagram dapat dibagi
menjadi dua bagian yaitu use case fungsional admin, use case fungsional akuntan,
use case fungsional PJ Pabrik serta use case non fungsional. Use case diagram
tersebut adalah sebagai berikut:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
a. Use Case Diagram Fungsional admin
Use Case Diagram Fungsional untuk admin terdiri dari 15 Use Case. Use
Case Diagram tersebut adalah sebagai berikut:
Tambah data
Tambah data
Update data bahan
Tambah data
SIM Manufaktur
Manajemen data bahan
Update data
Tambah data
Manajemen data produk
<<extend>>
Manajemen data user
Update data
Manajemen data supplier
Update data
<<extend>>
Admin
Update data
Manajemen data resep
Tambah data
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
UC-SMF2
UC-SMF1
UC-SMF3
UC-SMF4
UC-SMF5
UC-SMF6
UC-SMF7UC-SMF8
UC-SMF9
UC-SMF10
UC-SMF14
UC-SMF11
UC-SMF12
UC-SMF13
UC-SMF15
Gambar 3.1 Use Case Diagram Admin
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
b. Use Case Diagram Fungsional PJ Produksi
Use Case Diagram Fungsional untuk PJ Produksi terdiri dari 8 Use Case.
Use Case Diagram tersebut adalah sebagai berikut:
SIM Manufaktur
Tambah data
Ubah data
PJ ProduksiTambah data
Ubah data
<<extend>>
<<extend>>
UC-SMF17
UC-SMF18
UC-SMF21
Transaksi hasil produksi
Delete data
Transaksi pemakaian bahan
Delete data
<<extend>>
<<extend>>
UC-SMF16
UC-SMF19
UC-SMF20
UC-SMF22
UC-SMF23
Gambar 3.2 Use Case Diagram Fungsional PJ Produksi
c. Use Case Diagram Fungsional Akuntan
Use Case Diagram Fungsional untuk Akuntan terdiri dari 8 Use Case. Use
Case Diagram tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.5.
d. Use Case Diagram Non Fungsional
Use case diagram non fungsional berisi aktivitas- aktivitas yang dapat
dilakukan oleh user, dimana aktivitas- aktivitas tersebut tidak berpengaruh pada
fungsi utama dari SI Manufaktur. Use case diagram non fungsional dapat dilihat
pada Gambar 3.4.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
Gambar 3.3 Use Case Diagram Fungsional Akuntan
Gambar 3.4 Use Case Diagram Non Fungsional
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
3.3 Activity Diagram
Activity Diagram menggambarkan berbagai alur aktifitas dalam sistem
yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur berawal, decision yang
terjadi, dan bagaimana system akan berakhir. Activity Diagram juga
menggambarkan proses parallel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
Berikut Activity Diagram dari SIM Manufaktur :
a. Activity Diagram Admin
Activity Diagram dari aktor Admin adalah seperti pada Gambar 3.5.
Login
Validasi username
dan passwordtidak
tidak
Memilih menu
basis data
Menu utama
admin
Memilih menu
cetak laporan
Menambah data Update data Hapus data Lihat data
Memvalidasi
data
valid?
tidaktidak
Manipulasi
database
ya
Memilih jenis
laporan
Set kategori
laporan
Memvalidasi
data
tidak
View
laporan
ya
Download
laporan
valid?
Status login
sebagai admin
ya
valid?
Gambar 3.5 Activity Diagram Admin
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
b. Activity Diagram Akuntan
Activity Diagram dari aktor Akuntan adalah seperti pada Gambar 3.6.
Login
Validasi username
dan password
Status sebagai
akuntan
Menu utama
akuntan
Memilih menu
transaksi
Memilih menu
lihat transaksi
Transaksi
pembelian
Transaksi
Biaya
Transaksi
BiayaTransaksi
pembelian
Menambah data Mengubah data Mencetak nota
Validasi data
Manipulasi
database
Set kategori
transaksi
View
Transaksi
Menghapus
data
Gambar 3.6 Activity Diagram Akuntan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
c. Activity Diagram PJ Produksi
Activity Diagram dari aktor PJ Produksi adalah seperti pada Gambar
3.7.
Login
Validasi username
dan password
Memilih menu
transaksi
Memilih menu
lihat transaksi
Menambah data Mengubah data Mencetak nota
Validasi data
Manipulasi
database
Set kategori
transaksi
View
Transaksi
Menghapus
data
Status login sebagai PJ
Produksi
Menu utama PJ
Produksi
Transaksi
pemakaian bahanTransaksi
Produksi
Transaksi
pemakaian bahanTransaksi
Produksi
Gambar 3.7 Activity Diagram PJ Produksi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
3.4 Sequence Diagram
Setelah menganalisa activity diagram maka sequence diagram dari
sistem dapat dibuat, berikut sequence diagram yang dapat diambil dari
penggambaran activity diagram :
a. Sequence Diagram Login
Sequence Diagram dari login dapat dilihat pada Gambar 3.12
Gambar 3.12 Sequence Diagram Login
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
b. Sequence Diagram Manajemen Data
Sequence Diagram dari manajemen data dapat dilihat pada Gambar
3.13
Gambar 3.13 Sequence Diagram Manajemen Data
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
c. Sequence Diagram Transaksi Pemakaian Bahan
Sequence Diagram dari transaksi pemakaian bahan dapat dilihat pada
Gambar 3.14
Gambar 3.14 Sequence Diagram Transaksi Pemakaian Bahan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
d. Sequence Diagram Transaksi Hasil Produksi
Sequence Diagram dari transaksi pemakaian bahan dapat dilihat pada
Gambar 3.15
Gambar 3.15 Sequence Diagram Transaksi Pemakaian Bahan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
e. Sequence Diagram Transaksi Pembelian Bahan
Sequence Diagram dari transaksi pembelian bahan dapat dilihat pada
Gambar 3.14
Gambar 3.16 Sequence Diagram Transaksi Pembelian Bahan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
f. Sequence Diagram Transaksi Biaya
Sequence Diagram dari transaksi biaya dapat dilihat pada Gambar 3.17
Gambar 3.17 Sequence Diagram Transaksi Biaya
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
g. Sequence Diagram Laporan
Sequence Diagram dari laporan dilihat pada Gambar 3.18
Gambar 3.18 Sequence Diagram Laporan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
3.5 Class Diagram
Class Diagram dari SIM Manufaktur dapat dilihat pada Gambar 3.19
Gambar 3.19 Class Diagram
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
3.6 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram menggambarkan hubungan antar
entitas yang ada dalam sistem. Entity Relationship Diagram dapat dilihat
pada Gambar 3.20.
Gambar 3.20 Entity Relationship Diagram
3.7 Skema Basis Data
Skema diagram adalah penggambaran tabel-tabel dan field-fieldnya
dalam sebuah hubungan relasi. Skema diagram digunakan untuk
perancangan database sistem.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
Kategori
PK id_kategori
kategori
Supplier
PK id_supplier
nama_supplier
Stok
id_bahan***
periode***
jumlah
Produksi
PK Nonota
id_produk
tanggal
jml_mc
jml_hsl
status
Bahan
PK id_bahan
id_kategori**
id_supplier**
namabahan
satuan
Produk
PK id_produk
namaproduk
User
PK id_user
username
password
nama
status
notelp
alamat
Pembelian
PK nonota
id_bahan
tanggal
jml_beli
total
Komposisi
PK id_komp
id_produk**
id_bahan**
jumlah
Biaya
PK nonota
transaksi
tanggal
keterangan
nominal
Gambar 3.21 Skema Basis Data
Keterangan :
** : foreingn key
*** : composite key
3.8 Rancangan Database
Dalam membuat Sistem Informasi Manajemen Manufaktur ini, dibutuhkan
rancangan database. Berikut deskripsi tabel beserta penjelasan yang berisi tentang
tipe data, ukuran field, dan fungsi dari masing-masing field dalam tabel.
a. Tabel User
Tabel user digunakan sebagai penyimpanan username dari pengguna
sistem ini nantinya. Setiap username memiliki password, nama dan jabatan yang
tidak boleh kosong (not null).
Primary Key : username
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
Tabel 3.4 Tabel User
Nama Field Tipe Data Ukuran
Field Deskripsi
username varchar 15 identitas pengguna untuk masuk ke
sistem
password varchar 50 pengamanan masuknya pengguna ke
dalam sistem
nama varchar 20 nama asli pengguna
status varchar 8
jabatan dalam sistem yang
menentukan menu yang ditampilkan
sistem
notelp varchar 15 no telepon pengguna
alamat text - alamat pengguna
b. Tabel Kategori
Tabel kategori digunakan untuk menyimpan data kategori yang merupakan
kategori dari bahan.
Primary Key : id_kategori
Tabel 3.5 Tabel Kategori
Nama Field Tipe Data Ukuran
Field Deskripsi
id_kategori varchar 2 identitas kategori di dalam sistem
kategori varchar 20 nama kategori
c. Tabel Supplier
Tabel kategori digunakan untuk menyimpan data kategori yang merupakan
kategori dari bahan.
Primary Key : id_supplier
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
Tabel 3.5 Tabel Supplier
Nama Field Tipe Data Ukuran
Field Deskripsi
id_supplier int - identitas supplier di dalam sistem
supplier varchar 25 nama supplier
d. Tabel Bahan
Tabel bahan digunakan untuk menyimpan data bahan. Field id_kategori
didapat dari tabel kategori.
Primary Key : id_bahan
Foreign Key : id_kategori, id_supplier
Tabel 3.6 Tabel Bahan
Nama Field Tipe Data Ukuran
Field Deskripsi
id_bahan int - identitas bahan
id_kategori varchar 3 identitas kategori
id_supplier int - identitas supplier
namabahan varchar 20 nama bahan dalam sistem
satuan varchar 6 satuan yang digunakan bahan
e. Tabel Produk
Tabel produk digunakan untuk menyimpan data produk yang dihasilkan
oleh perusahaan.
Primary Key : id_produk
Tabel 3.7 Tabel Produk
Nama Field Tipe Data Ukuran
Field Deskripsi
id_produk int - identitas produk dalam sistem
namaproduk varchar 20 nama produk dalam sistem
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
f. Tabel Komposisi
Tabel komposisi digunakan untuk menyimpan data komposisi suatu
produk.
Primary Key : id_komp
Foreign Key : id_produk, id_bahan
Tabel 3.8 Tabel Komposisi
Nama Field Tipe Data Ukuran
Field Deskripsi
id_komp int - identitas komposisi
id_produk int - identitas produk dalam sistem
id_bahan int - identitas bahan dalam sistem
jumlah float - jumlah kebutuhan bahan
g. Tabel Biaya
Tabel biaya digunakan untuk menyimpan data biaya overhead serta biaya
tenaga kerja langsung.
Primary Key : nonota
Tabel 3.9 Tabel Biaya
Nama Field Tipe Data Ukuran
Field Deskripsi
nonota varchar 10 nomor nota
transaksi varchar 20 jenis transaksi biaya
tanggal date - tanggal transaksi
keterangan varchar 30 keterangan transaksi
nominal int - jumlah biaya
h. Tabel Pembelian
Tabel pembelian digunakan untuk menyimpan data pembelian bahan. Data
bahan didapatkan dari tabel bahan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
Primary Key : nonota
Foreign Key : id_bahan
Tabel 3.10 Tabel Pembelian
Nama Field Tipe Data Ukuran
Field Deskripsi
nonota varchar 10 nomor nota
id_bahan int - identitas bahan
tanggal date - tanggal transaksi pembelian
jml_beli int - jumlah pembelian
total int - jumlah total harga pembelian bahan
i. Tabel Produksi
Tabel produksi digunakan untuk menyimpan rencana produksi beserta
hasil produksi perusahaan.
Primary Key : nonota
Foreign Key : id_produk
Tabel 3.11 Tabel Produksi
Nama Field Tipe Data Ukuran
Field Deskripsi
nonota varchar 10 nomor nota
id_produk int - identitas produk
tanggal date - tanggal proses produksi
jml_rnc int - jumlah rencana produksi
jml_hsl int - jumlah hasil produksi
status enum - status dari produksi
j. Tabel Stok
Tabel stok adalah tabel yang digunakan oleh admin ketika mencetak
laporan stok. Data dari tabel stok adalah data hasil penghitungan dari sistem.
Composite Key : periode+id_bahan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
Tabel 3.12 Tabel Stok
Nama Field Tipe Data Ukuran
Field Deskripsi
id_bahan varchar 20 identitas bahan
periode date - periode stok
jumlah float - jumlah stok
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN ANALISIS
4.1 Implementasi
Pembuatan sistem informasi manajemen manufaktur ini selain
menggunakan sebuah perangkat keras berupa personal computer juga
menggunakan perangkat lunak sebagai berikut:
1. CodeIgniter 1.7.3 sebagai framework php.
2. NetBeans IDE 6.9.1 sebagai editor script.
3. Apache 2.2 sebagai webserver.
4. MySQL 5.1 sebagai Database Management System.
5. Mozilla Firefox sebagai browser.
6. Adobe Reader sebagai pembaca file pdf.
7. Microsoft Excel sebagai pembaca file xls.
Implementasi perancangan terhadap sistem yang dibangun bisa dilihat
melalui desain menu utama, yang secara garis besar adalah sebagai berikut:
1. Halaman Login
Sebelum memasuki menu utama sesuai dengan jabatan user, user
diharuskan meninputkan username dan password melalui form login.
Gambar 4.1 Form Login
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
Apabila user lupa memasukkan data ke dalam salah satu atau banyak field
yang disediakan maka akan muncul peringatan validasi form.
Gambar 4.2 Peringatan Validasi Form
Kesalahan yang juga dimungkinkan muncul adalah username dan
password yang dimasukkan tidak sesuai maka akan muncul message, yang
selanjutnya akan disebut sebagai peringatan login.
Gambar 4.3 Peringatan Login
Jika telah memasukkan username dan password dengan benar maka,
sistem akan menampilkan navigasi yang disesuaikan dengan jabatan dari
username yang masuk ke sistem. Untuk jabatan sistem sebagai admin, navigasi
yang muncul adalah: Home, Basis Data, Laporan dan Logout. Untuk jabatan
sistem sebagai PJ Produksi dan Akuntan, navigasi yang muncul adalah: Home,
Transaksi, Lihat Transaksi, dan Logout. Untuk tampilan jabatan sistem sebagai
admin bisa dilihat pada Gambar 4.4.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
Gambar 4.4 Halaman Utama Admin
2. Manipulasi Data
Ketika awal penggunaan sistem, pengguna utama (penguna yang
disediakan oleh programmer) diharuskan melakukan manipulasi basis data.
Manipulasi basis data merupakan syarat utama penggunaan sistem, karena tanpa
data yang dibutuhkan sistem tidak dapat digunakan. Terdapat basis data yang
harus dimanipulasi, yaitu basis data pengguna berisikan data user, basis data
bahan berisikan data bahan untuk pembuatan produk, basis data supplier berisikan
data supplier bahan, basis data produk yang berisikan data produk dari perusahaan
dan basis data komposisi yang berisikan data-data komposisi bahan dari sebuah
produk. Untuk memanipulasi data, admin dapat mengikuti link navigasi basis
data.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
Gambar 4.5 Halaman Basis Data Admin
Kemudian mengikuti link data yang dimaksud, dalam contoh basis data
yang hendak dimanipulasi adalah basis data bahan, karena itu pengguna masuk ke
link “Tambah Bahan”.
Gambar 4.6 Form Tambah Data Bahan
Seperti dengan form login, terdapat form validasi. Sebagai contoh ketika
belum memasukkan data nama bahan maka akan muncul peringatan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
Gambar 4.7 Validasi Manipulasi Data
Ketika data berhasil dimaipulasi maka akan muncul pemberitahuan berupa
message.
Gambar 4.8 Message Pemberitahuan
3. Form Transaksi
Form transaksi digunakan untuk melaporkan transaksi. Form transaksi
yang disediakan berbeda antara pengguna berjabatan akuntan dan PJ Produksi.
Form transaksi untuk akuntan merujuk pada transaksi pembelian bahan, dan
transaksi biaya , sedangkan form transaksi PJ Produksi merujuk pada transaksi
pemakaian bahan dan hasil produksi. Sebagai contoh, untuk melakukan transaksi
pemakaian bahan , aktor dengan jabatan produksi mengikuti link navigasi
transaksi pemakaian bahan.
Gambar 4.9 Form Transaksi Pemakaian Bahan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
Penanganan kesalahan yang terdapat pada form transaksi adalah berupa
message pemberitahuan ketika form belum diisi dan ketika format data tidak
sesuai dengan ketentuan data transaksi.
Gambar 4.10 Peringatan Format Data
Jika masukan transaksi pemakaian bahan telah benar, sistem akan
menampilkan form komposisi yang mana data komposisi tersebut digunakan
sebagai bukti pengambilan bahan baku pembuatan produk.
Gambar 4.11 Halaman Data Komposisi
Perintah cetak adalah perintah untuk mencetak nota komposisi. Perintah
ini akan menggenerate data ke dalam bentuk file pdf melalui modul fpdf.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
Gambar 4.12 Nota Pengambilan Bahan
4. Form Laporan
Form transaksi laporan digunakan untuk melaporkan biaya,
produksi, rekap pemakaian, serta stok bahan dengan kategori dan periode
tertentu. Aktor dengan jabatan admin yang bisa mengakses form laporan
tersebut. Sebagai contoh, untuk mencetak laporan produksi, admin
mengikuti link navigasi laporan produksi, kemudian memilih produk serta
periode produksi berupa bulan dan tahun.
Gambar 4.13 Form Laporan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
Setelah menentukan produk serta periode produksi, admin bisa memilih
link download untuk mengunduh laporan tersebut, perintah ini akan menggenerate
data laporan ke Microsoft Excel.
Gambar 4.14 Laporan Produksi Excel
4.2 Analisis
Sistem ini memiliki fungsi utama sebagai sistem pelaporan pembelian,
biaya, produksi, rekap pemakaian, serta stok. Pembuatan sistem ini menggunakan
kode pemrograman PHP dan HTML yang berbasis web melalui framework
CodeIgniter sehingga pada implementasinya akan mudah digunakan. DBMS yang
digunakan untuk sistem ini adalah MySQL yang memiliki keunggulan dalam hal
kecepatan akses data. Sistem ini bisa digunakan sebagai dasar perhitungan Harga
Pokok Produksi, serta dasar pengauditan stok bahan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Sistem informasi manajemen manufaktur telah selesai dibangun dan dapat
digunakan sebagai sistem pelaporan manufaktur. Sistem ini memiliki fitur
mengolah data biaya, pemakaian bahan, dan produksi menjadi laporan pembelian,
biaya, stok, rekap pemakaian serta produksi perusahaan. Admin perusahaan
menggunakan laporan tersebut untuk mengecek kesesuaian data laporan dengan
data lapangan.
5.2 Saran
Saran pengembangan adalah dengan menambahkan menu backup basis
data sebagai salah satu strategi keamanan data. Sistem ini sangat dimungkinkan
untuk dikembangkan seperti menambahkan sistem penjadwalan produksi, stok
hasil produksi, inventarisasi atau sistem kualitas yang bisa digunakan untuk
mengaudit tingkat kualitas bahan mentah yang diterima dari supplier.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR PUSTAKA
Favre, L., 2003, UML and the Unified Process, IRM Press, Argentina
Irvan, A., Akuntansi Untuk Perusahaan Manufaktur diakses dari
http://crayonpedia.com tanggal 22 Mei 2011 jam 09.12
Kadir, A., 2008, Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP, Edisi
Revisi, Yogyakarta, ANDI
McLeod Jr., R. dan Schell GP., 2008, Sistem Informasi Manajemen, Edisi 10,
Jakarta, Salemba Empat
Pribadi, B., 2010, Membangun Web Berbasis PHP dengan Framework
Codeigniter, Yogyakarta, Lokomedia