64
PEMBINAAN SIKAP DAN PRILAKU ASN

PEMBINAAN SIKAP DAN PRILAKU ASN

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

PEMBINAAN SIKAP DAN PRILAKU ASN

• Nama : ARIFIN, SH.MH• NIP. : 19690905 1998031004• Pangkat/Gol. : Pembina Tingkat I (IV/b)• Tempat/Tgl Lahir : Bima, 5 September 1969• Jenis Kelamin : Laki-laki• Agama : Islam• Status Perkawinan : Menikah (Kawin)• Jabatan Sekarang : Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi

Manajerial dan Fungsional• Instansi : BPSDMD Provinsi NTB.• Alamat Sekarang : Jl. Panji Wangko No 16 Kekalik Jaya –

Sekarbela - Kota Mataram• HP. 081238313306/ 081917429669.

BIODATA

PENGALAMAN KERJA

➢ KANWIL DEPHUT PROV. SUMATERA SELATAN (PALEMBANG) TAHUN 1998

➢DINAS KEHUTANAN PROVINSI NTB TAHUN 2002 – 2013

➢DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB TAHUN 2013

➢BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMDES NTB TAHUN 2013 – 2017.

➢SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2017 – 2020.

➢BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROV.NTB TAHUN 2020 –

SEKARANG.

KEPALA BALAI LATIHAN KERJA TAHUN 2013

KEPALA BIDANG PEMERINTAHAN DESA TAHUN 2013 – 2017

KEPALA BIDANG PENEGAKAN PERDA TAHUN 2017 – 2020

KEPALA BIDANG PENGEMBANGAN KOMPETENSI MANAJERIAL 2020 –SEKARANG.

“.... KETIKAANDA BERGABUNG MENJADI

PEGAWAI NEGERI, SESUNGGUHNYA KAMU

TELAH MENGGADAIKAN SETENGAH DARI

KEBEBASAN PRIBADIMU KEPADA NEGARA !!!”

(MEDIO 1998)

DASAR HUKUM PENGEMBANGAN SDM

Amanat UU ASN Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara

• Integritas Moral

• Pelayanan Publik

• Profesional

Pasal 3

PNS berhakmemperoleh

pengembangankompetensi

Pasal 21

Pengembangan karier PNS dilakukan berdasarkankualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja, dankebutuhan Instansi

Pemerintah, denganmempertimbangkan

integritas dan moralitas

Pasal 69

ASN Sebagai Profesi Hak PengembanganKompetensi

Pengembangan Karir

PNS

Profesionalismebergantung pada 3 buah faktor, yaitu :

KOMPETENSI :

Pendidikan

Keterampilan

Pengalaman INTEGRITAS :

Disiplin

Jujur

Adil

Loyal

KINERJA :

Prestasi yang diberikanseseorang atas unjuk kerja

yang dicapainya

TIGA PROBLEM POKOK BANGSA

1. Merosotnya kewibawaan negara

2. Melemahnya sendi-sendi perekonomian nasional

3. Merebaknya intoleransi dan krisis kepribadian Bangsa

Masalah ini semua bisa terpecahkan kalau Integritas Bangsa terutama Aparatur Sipil

Negara dan Masyarakat bisa berubah serta mempunyai jiwa profesionalisme yang

tinggi.

POLA PIKIR MEMBANGUN INTEGRITAS MELALUI KODE ETIK

PEMBANGUNAN INTEGRITAS

• Pola Pikir yang Menentukan Sikap dan Perilaku

• Pola Pikir, Sikap, dan Perilaku Pegawai Negeri Sipil yang Dikehendaki

• Pola Pikir, Sikap, dan Perilaku Pegawai Negeri Sipil yang Tidak

Dikehendaki

• Merubah Pola Pikir, Sikap Perilaku Negatif ke Pola Pikir, Sikap, dan

Perilaku Positif

• Jenis-jenis Pola Pikir

• Budaya Kerja

• Pengertian Integritas Melalui Kode Etik

• Peraturan

• Langkah Penerapan Penegakan Integritas

• Kode Etik dan Kode Perilaku Pegawai

• Pelaksanaan Kode Perilaku

MATERI POKOK 1

POLA PIKIR

INDIKATOR KEBERHASILAN

MEMAHAMI DAN MENERAPKAN SIKAP DAN PERILAKU MELALUI POLA PIKIR

POLA PIKIR SEBAGAI UNSUR STRATEGIS

.

Pola Pikir adalah sentralnya dari Potensi SDM dan SDM merupakan unsur

yang sangat penting dari semua unsur manajemen sehingga SDM akan

bersifat Fundamental dan Strategis mengingat :

- Tidak ada satu pekerjaan pun tanpa campur tangan manusia

- Berhasil tidaknya suatu pekerjaan akan sangat bergantung

kepada faktor Manusia nya

Oleh sebab itu mengingat negara kita memiliki potensi yang begitu besar

maka ASN sebagai penyelenggara negara dituntut untuk mempunyai Pola

Pikir, Sikap dan Prilaku yang Profesional artinya mempunyai Kompetensi

yang memadai, Kinerja yang tinggi serta Integritas yang bertanggung

jawab sebagai abdi Negara, abdi Masyarakat dan stake holder lainnya.

POLA PIKIR SEBAGAI UNSUR STRATEGIS

.

- Pola Pikir adalah perubahan sesuatu pemikiran manusia dari

yang bersifat negatif menuju kearah yang positip (Dari yang

biasa2 saja kearah yang lebih baik )

- Pola Pikir merubah mind setting Individu dari sebagai

Penguasa menjadi Pelayan Masyarakat (Rowing menjadi

Steering)

- Pola Pikir merubah dari aktifitas yang inefesiensi menjadi

efisien dan efektif

POLA PIKIR SEBAGAI UNSUR STRATEGIS

( LANJUTAN).

- Pola Pikir adalah Pola Pikir Pegawai yang bangga dengan

statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara sehingga sadar dan

bertanggung jawab serta berupaya untuk mengapai

prestasi dan berupaya terus memperbaiki dirinya dalam

meningkatkan Profesionalismenya sebagai Aparatur Sipil

Negara demi kemajuan bangsa dan negara agar masyarakat

Indonesia menjadi lebih sejahtera sesuai sila ke 5 (lima) dasar

negara kita Pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat

Indonesia.

POLA PIKIR SEBAGAI UNSUR STRATEGIS

( LANJUTAN).

- Pola Pikir adalah Pola Pikir yang bangga dengan

statusnya sebagai Pegawai Kementrian PUPR

sehingga sadar dan bertanggung jawab untuk menjaga nama

baik Lembaga Kementrian PUPR

- Pola Pikir adalah Pola Pikir yang bangga dengan

statusnya sebagai Pegawai Unor (Unit Satminkal ) dan

menjaga Profesionalisme sebagai korsa dari Unor

Oleh sebab itu SDM butuh perubahan pola pikir untuk menjadi

Profesional dibidangnya untuk membangun Pemerintahan dan

Pembangunan sebagai wujud dari Nawa Cita.

2

6

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan

memberikan rasa aman pada seluruh warganya.

2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola

pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dg memperkuat daerah2 dan desa2

dlm kerangka negara persatuan.

4. Menolak negara lemah dan melakukan reformasi sistem dan penegakan

hukum yg bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.

5.Meningkatkan kwalitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan

diklat dg program Indonesia Pintar serta peningkatan kesejahteraan

masyarakat dengan program Indonesia dan Indonesia Sejahtera dg

mendorong Land Reform dan program kepemilikan tanah seluas 9 Ha,

rumah kampung deret atau rumah

2

7

(Lanjutan )

Susun murah yang disubsidi serta jaminan sosial untuk rakya di

tahun 2019.

6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar

internasional sehingga bangsa Indonesia sehingga bangsa Indonesia

bisa maju dan bangkit bersama2 dg bangsa Asia lainnya

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dan menggerakan sektor2

strategis ekonomi domestik.

8. Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan

kembali kurikulum pend. nasional dg mengedepankan aspek pend

. Nasional spt pengayaan sejarah pembentukan bangsa,

2

8

(Lanjutan )

Nilai2 patriotisme dan cinta tanah air, semangat bela negara dan

budi pekerti didalam kurikulum pendidikan Indonesia.

9. Memperteguh kebinekaan dan memperkuat restorasi sosial

Indonesia melalui kebijaksanaan memperkuat pendidikan, kebinekaan

dan menciptakan tata ruang dialog antar warga.

POLA PIKIR

Pola Pikir adalah Proses Mental seseorang yang menentukan respon dan pemaknaan terhadap situasi dan kondisi yang dihadapinya tentang sesuatu pemikiran baik dan buruk yang dihadapinya.

Pola Pikir adalah suatu perubahan individu dari sesuatu yang dinilainya kurang baik menjadi yang lebih baik

Pola Pikir adalah pikiran bawah sadar yang telah tertanam dan mengakar dalam dirinya tersebut akan terlihat dalam Sikap dan Prilaku sehari-hari yang dapat memicu pelaksanaan/ tindakan pekerjaan yang dilaksanakan.

POLA PIKIR SANGAT

DIPENGARUHI OLEH FAKTOR 2 :

1. GENETIKA/KETURUNAN

2. EDUKASI/PENDIDIKAN

3. LINGKUNGAN / SOSIAL

BENTUK PERUBAHAN POLA PIKIR

POLA PIKIR

SISTEM GENETIKA

PENDIDIKAN

NILAI KELUARGA

LINGKUNGAN

KARAKTER

SIKAP

PERILAKU

PENGARUH LINGKUNGAN DALAM POLA PIKIR

Beberapa pengaruh lingkungan yang terekam dalam pikiran bawah sadar

seseorang bisa positif dan juga negatif.

Pengaruh lingkungan tersebut di antaranya adalah lingkungan keluarga di

mana seseorang tersebut di besarkan, lingkungan sosial, adat istiadat,

lingkungan agama, pendidikan serta lingkungan pergaulan seseorang.

Kesemuanya tersebut direkam secara permanen dalam pikiran bawah

sadarnya.

Apabila ada rangsangan yang membangkitkannya rekaman tersebut

berputar kembali secara utuh.

PENGARUH LINGKUNGAN DALAM POLA PIKIR (LANJUTAN)

Pola pikir yang sudah mengakar dalam dirinya akan terlihat dalam pola

sikap dan perilakunya sehari-hari.

Oleh karena itu faktor dominan yang membentuk pola pikir seseorang

adalah lingkungan dimana dia berada.

Pola pikir ini dapat memicu pelaksanaan pekerjaan sekaligus juga bisa

menghambat pelaksanaan pekerjaan.

• Infographic Style POLA PIKIR

Pola Pikir adalah pola – pola dominan yang menjadi acuan utama seseorang dalam bertindak. Dikatakan

bahwa pola pikir adalah pola yang menetap dalam pikiran alam bawah sadar seseorang. Pola pikir dapat

menentukan bentuk sikap dari seseorang.

POLA PIKIR PERFEKSIONIS POLA PIKIR OBSESIF POLA PIKIR PESIMIS

POLA PIKIR BERGANTUNG ORANG

LAINPOLA PIKIR BIROKRAT/DOGMATIK POLA PIKIR OPTIMIS

POLA PIKIR REALISTIS POLA PIKIR TAOISME POLA PIKIR MANDIRI

JENIS POLA PIKIR :

• Pola Pikir Perfeksionis :

Dimana seseorang menilai dirinya begitu tajam sehingga ybs hanya ingin melakukan sesuatu yang sempurna dan ybs tidak berani mencoba sesuatu yang tidak ia kuasai dengan sempurna.

• Pola Pikir Obsesif :

Seseorang yang dengan pola pikir selalu mengingat terus menerus suatu yang mengakibatkan kegagalan dan akhirnya dia takut untuk melakukan sesuatu.

• Pola Pikir Pesimis:

Pola pikir dimana seseorang selalu takut menghadapi sesuatu yang akan dilakukan sebelum dia melalakukan.

• Pola pikir bergantung pada orang lain :

Sesorang merasa sangat ingin untuk bebas tapi dilain pihak dia akan merasa bahwa hanya orang lain yang akan menyelematkannya.

JENIS POLA PIKIR (LANJUTAN) :Pola Pikir Birokrat/Dogmatik :

Pola Pikir yang harus mengikuti aturan yang berlaku dalam keadaan apapun

dan merasa dirinya paling tahu segalanya.

Pola Pikir Optimis :

Seseorang merasa percaya bahwa tidak ada yang tidak mungkin dan semua bisa dilakukan.

Pola Pikir Realistis:

Pola pikir seseorang yang berfikir realistis /apa adanya dan dapat mengalahkan rasa takut terhadap

hal2 yang negative terhadap sesuatu yang dihadapinya dan melihat sesuat tanpa menggunakan emosi

lalu dia mempersiapka dan membuat rencana secara bertahap.

Pola pikir Taoisme:

Pola Pikir yang memiliki bahwasanya hitam tidak selalu buruk dan putih tidak sealu baik dan sesuatu

yang jelek dapat diambil hikmahnya dan yang baik kalau tidak hati2 bisa menjadi malapetaka.

Pola Pikir Mandiri :

Pola Pikir yang tidak terlalu memikirkan perasaan orang lain dan berjalan sesuai pikirannya sendiri tanp

a bantuan orang lain.

. POLA PIKIR POSITIP DAN NEGATIP

• Sebagaimana diatur dalam UU Aparatur sipil negara no 5 tahun 2014 bahwa

Aparatur Sipil Negara adalah profesi bagi Aparatur Sipil Negara dengan demikian Pola

pikir dimaksud sangat menunjang dalam mendukung kegiatan ASN/PNS ,sehingga

secara garis besar sifat Pola Pikir tersebut dibagi dua yaitu :

• Pola pikir positif yaitu pola pikir yang dinamis dan berkembang

serta mengasilkan suatu yang dapat bermanfaat dan dirasakan bagi

kehidupan masyarakat , bangsa dan negara ( terdapat motivasi dan

inovasi yang dapat diandalkan)

POLA PIKIR NEGATIP

• Pola pikir negatif yaitu pola pikir yang bersifat statis atau tetap

dimana individu atau kelompok maupun Lembaga yang bersangkutan

membiarkan terhadap sesuatu yang sudah ada dan berjalan apa

adanya dan atau yang bersangkutan telah merasa puas dengan apa

yang telah diperoleh selama ini sehingga banyak diasumsikan bahwa

telah melakukan pembiaran dari apa yang terjadi dan biar berjalan

secara alami, sehingga tidak memperlihatkan adanya motivasi untuk

bekerja lebih baik lagi dan atau tidak memperlihatkan adanya inovasi-

inovasi untuk berkembang dan menemukan sesuatu yang baru yang

lebih efisien dan efektif.

CIRI-CIRI POLA PIKIR POSITIF

Diantara ciri-ciri yang berpikir positif antara lain:

• Melihat masalah sebagai tantangan untuk menikmati hidupnya

• Pikiran terbuka untuk menerima saran dan ide

• Menghilangkan pikiran negatif segera setelah pikiran itu terlintas dalam benak

• Mensyukuri apa yang telah di miliki

• Tidak mendengarkan issue/gossip yang tak menentu

• Tidak bikin ALASAN tapi langsung bikin TINDAKAN

• Menggunakan bahasa lisan dan bahasa tubuh yang positif

• Peduli pada citra diri.

Section BreakInsert the Sub Title of Your Presentation

POLA PIKIR PEGAWAI

Pola Pikir Positif ASN/PNS tercermin dalam berbagi

prestasi yang telah dicapai oleh para ASN/PNS selama

ini sesuai dengan bidang tugasnya masing – masing,

maupun dalam bentuk acuan dan aturan tersebut diarah

oleh PNS dalam bentuk menjaga sikap dan perilakunya.

Karena secara periodik dijadikan acuan penialain antara

lain dalam bentuk SKP.

• Oleh sebab itu Aparatur Sipil Negara dalam hal ini Pegawai negeri sipil mempunyai

peranan yang sangat penting dan strategis dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas

umum pemerintahan dan pembangunan sebagai salah satu wujud dari cita-cita bangsa dan

tujuan negara sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945.

• Dengan semakin tingginya tantangan dan bertambahnya volume serta kompleksitas tugas –

tugas negara yang diemban melalui lembaga pemerintahan dan dengan menyesuaikan

terhadap dinamika regulasi yang begitu cepat perlu upaya – upaya preventif untuk

memperlancar tugas – tugas yang harus diemban oleh Aparatur Sipil Negara dalam hal ini

Pegawai Negeri Sipil maka diperlukan adanya perubahan Pola Pikir, sikap dan prilaku

menunju profesionalitas melalui Pembangunan Integritas.

BUDAYA KERJA

• Secara sederhana Budaya Kerja diartikan sebagai cara pandangseseorang dalam memberi makna terhadap “ bekerja”.

• Budaya kerja diartikan sebagai sikap dan perilaku

individu dan kelompok yang didasari atas nilai-nilai yang diyakinikebenarannya dan telah menjadi sifat serta kebiasaan dalammelaksanakan tugas dan pekerjaan sehari-hari.

• Budaya kerja merupakan suatu komitmen organisasi, dalam upayamembangun sumber daya manusia, proses kerja, dan hasil kerja yanglebih baik.

• ADA PENDAPAT YANG MENGATAKAN BAHWA BUDAYA KERJA BISA DIUPAYAKAN MELALUI :

- Dipaksa (untuk melakukan )

- Terpaksa (dalam melakukan )

- Biasa ( terbiasa dalam melakukan )

- Budaya Kerja Individu

- Budaya kerja Organisasi

• KESUKSESAN IMPLEMENTASI DALAM

• BUDAYA KERJA AKAN BERGANTUNG :

• 1. Aspek kepemimpinan

• 2. Aspek kelembagaan

• 3, Aspek individu pegawai

• MODEL SUKSES BUDAYA KERJA DI KEMENTRIAN PUPR

• adalah :

1. Jadilah orang PUPR bukan sekedar pegawai PUPR

2. Keteladanan pemimpin akan menjadi cermin dan contoh bagi para pegawainya serta menjadikan tokoh yang mampu memberikan pemikiran/ kontribusi serta arahan dalam pengelolaan infrastruktur bidang ke –PUPR- an

3. Bekerja harus merupakan amanah dan ibadah demi bangsa dan negara.

MEMBANGUN INTEGRITAS MELALUI KODE ETIK

INDIKATOR KEBERHASILAN

MEMAHAMI DAN MENERAPKAN PEMBANGUNAN INTEGRITAS MELALUI KODE ETIK

INTEGRITAS

INTEGRITAS

Integritas (Integrity) adalah bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai dan kebijakan organisasi serta

kode etik profesi

Mengkomunikasikan / menjelaskan maksud, ide dan perasaan secara terbuka, jujur dan langsung

sekalipun dalam negosiasi yang sulit dengan pihak lain.

“SATUNYA KATA DAN PERBUATAN”

INDIKATOR INTEGRITAS

Bertindak berdasarkan nilai (values) walaupun ada resiko atau biaya yang cukup besar.

Mengambil tindakan atas perilaku orang lain yang tidak etis, meskipun ada resiko yang signifikan untuk

diri sendiri dan pekerjaan.

Bertanggung Jawab atas kesalahan yang dilakukan.

PRINSIP INTEGRITAS

Bertindak sesuai dengan prinsip legitimasi kekuasaan.

Menghargai hasil dari proses yang sah secara hukum dan pertimbangan profesional

Akuntabel terhadap semua tindakan baik terhadap atasan maupun publik

Bertindak secara efisien dan efektif

Menghindari favoritisme, berusaha independen & objektif

Bekerja secara hati2 dan menggunakan dana publik secara hati-hati

Menjaga kepercayaan dan legitimasi lembaga-lembaga

1

2

3

4

5

6

7

JUJUR DAN LOYAL

MENGABDI

BERTAKWA

AKUNTABILITAS

TRANSPARASI

RASIONAL

KERJASAMA TIMINOVASI

KEMITRAAN

EFISIEN DAN EFEKTIVITAS

RESPONSIF

INTEGRITAS yang merupakan bagian dari POLA PIKIR, SIKAP

dan PRILAKU yang terdiri dari :

1. Disiplin a. Waktu ( Time oriented )

b. Hasil ( product oriented )

2. Loyal / setia terhadap :

a. Pimpinan

b. Teman sejawat

c. Anak buah

d. Organisasi

e. Negara / bangsa

f. Mitra

g. Almamater

h. Peraturan / Per-UU-an

3. Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerja

sama

4. Menjalankan tugas secara kompetensi dan

konsisten

5. Bekerja berbasis hasil yang efisien dan efektif

6. Akuntable / dapat dipertanggung jawabkan

7. Memberikan pelayanan / public services

8. Mendorong penciptaan lingkungan yang kondusif

9. Mendorong kesetaraan / gender

10. Menghargai perbedaan pendapat

11. Menjunjung etika profesi

ETIKA PROFESI

• Merupakan ikatan moral yang mendukung sikap melayani

kepentingan masyarakat serta kewajiban kepada pemberi

tugas dan atau aturan untuk menghindarkan seseorang

dari perbuatan yang menyalahi ketentuan/tercela.

MELANGGAR ETIKA PROFESI

➢ Pelanggaran terhadap nilai-nilai yang dijunjung tinggi

oleh profesi (tidak dibenarkan melakukan mark-up,

nepotisme, kolusi, atau komersialisasi)

➢ Layanan jasa yang tidak mencerminkan kualitas

keahlian dan sulit dipertanggung-jawabkan menurut

bakuan kinerja/ kriteria profesional (penyalahgunaan

mal-praktek, pelanggaran hak intelektual)

➢ Mendiamkan atau membiarkan terjadinya

pelanggaran etika profesi oleh rekan seprofesi 5

5

LANDASAN HUKUM

UNDANG-UNDANG NO.5 Tahun 2014

Tentang ASN pasal 3 (profesi)

PERATURAN PEMERINTAH NO.42 Tahun 2004

Tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik PNS

KODE ETIK DAN PERILAKU

Dewan Kode Etik dan Kode Perilaku Pegawai Kementerian PUPR adalah Tim yang dibentuk

untuk melakukan penegakan. pelaksanaan dan penyelesaian pelanggaran Kode Etik dan Kode

Perilaku yang dilakukan Pegawai.

Pelanggaran adalah segala bentuk ucapan, tulisan, dan/atau perbuatan Pegawai yang

bertentangan dengan Kode Etik dan Kode Perilaku.

NILAI DASAR

VISIONER

INTEGRITAS

MELAYANI

PROFESIONAL TANGGUNG JAWAB

KODE ETIK

1.Menyusun strategi dan langkah taktis;

2.Memperhatikan implikasi dari berbagai aspek;

3.Menunjukkan komitmen dan loyalitas;

4.Melaporkan bentuk penyimpangan kepada yang berwenang;

5.Menjaga kepercayaan;

6.Menindaklanjuti pengaduan;

7.Bekerja dengan akurat;

8.Bertanggung jawab;

9.Menjalankan tugas sesuai dengan peraturan;

10.Menunjukkan konsistensi dan persistensi yang tinggi;

11.Menyelesaikan tugas sesuai dengan manajemen waktu dan sumber daya;

12.Meningkatkan kapabilitas dan kompetensi;

13.Melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan;

14.Memberikan kontribusi nyata;

15.Membuka akses publik bidang PUPR;

16.Mengindahkan etika berkomunikasi;

17.Memberikan pelayana prima.

LARANGAN KODE ETIK

1.Melakukan pekerjaan tanpa konsultasi dan koordinasi dengan pimpinan;

2.Mengabaikan pengaduan terkait berbagai kerusakan fisik

3.Meminta dan menerima pemberian/hadiah selain haknya;

4.Menyalahgunakan wewenang;

5.Bertindak individualistis;

6.Mengakui dan/atau mengambil keuntungan dari hasil kerja orang lain;

7.Menunjukkan sikap arogansi;

8.Membuka data/informasi rasia tanpa sepengetahuan yang berwenang;

9.Memiliki, mengonsumsi, dan mengedarkan narkotika, serta obat-obatan terlarang; dan/atau

10.Melakukan perbuatan yang melanggar norma hukum, dan norma kesusilaan, serta tindakan tidak terpuji lainnya.

KODE PERILAKU

1.Mengembangkan perencanaan terpadu dan antisipatif .;

2.Tidak melakukan pertemuan dengan mitra kerjasecara individual di tempat yang tidak semestinya;

3.Berpakaian rapih sebagai perwujudan rasa hormat;

4.Melaporkan kepada pimpinan ketika meninggalkan tempat tugas;

5.Kerja sama dan meningkatkan hubungan jejaring kerja baik internal maupun dengan pemangku kepentingan; dan

6.Proaktif ketika melihat kerusakan infrastruktur dan fasilitas fisik.

OLEH SEBAB ITU KITA HARUS BISA

MEMBANGUN

KOMPETENSI

INTEGRITAS KINERJA

AKUNTABILITAS

DENGAN MENINGKATNYA INTEGRITAS DAN

BERUBAHNYA POLA PIKIR,SIKAP DAN PRILAKU

DIHARAPKAN ASN DILINGKUNGAN KEMENTRIAN

PUPR

akan menjadi :

-Profesional

-Berwibawa

-Netral

-Perekat Bangsa

-Sejahtera

THANK YOU