22
KATA PENGANTAR Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Pembiayaan Usaha Baru. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Teknopreneurship. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna baik isi maupun penulisannya, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan makalah ini kearah yang lebih baik dan munuju kesempurnaan. Semoga makalah ini memberikan informasi bagi pembacanya dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua. Gowa, 16 September 2015

PEMBIAYAAN USAHA BARU

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Dedy"s

Citation preview

Page 1: PEMBIAYAAN USAHA BARU

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat rahmat-Nya

kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Pembiayaan Usaha Baru. Makalah ini

diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Teknopreneurship.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah

ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Kami menyadari makalah ini masih jauh dari

sempurna baik isi maupun penulisannya, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran

yang bersifat membangun demi perbaikan makalah ini kearah yang lebih baik dan munuju

kesempurnaan.

Semoga makalah ini memberikan informasi bagi pembacanya dan bermanfaat untuk

pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

                                                                                 Gowa, 16 September 2015

Page 2: PEMBIAYAAN USAHA BARU

DEFINISI PEMBIAYAAN

Dalam arti sempit, pembiayaan dipakai untuk mendefinisikan pendanaan yang dilakukan oleh

lembaga pembiayaan seperti bank syariah kepada nasabah. Pembiayaan secara luas berarti

financing atau pembelanjaan yaitu pendanaan yang dikeluarkan untuk mendukung investasi yang

telah direncanakan, baik dilakukan sendiri maupun dikerjakan oleh orang lain.

Pembiayaan secara luas, Pembiayaan berarti financing atau pembelanjaan yaitu pendanaan yang

dikeluarkan untuk mendukung investasi yang telah direncanakan, baik dilakukan sendiri maupun

dikerjakan oleh orang lain.

Menurut Kasmir, Pembiayaan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan

itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan

pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu

tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.

Menurut M. Syafi’I Antonio menjelaskan bahwa pembiayaan merupakan salah satu tugas pokok

bank yaitu pemberian fasilitas dana untuk memenuhi kebutuhan pihak-pihak yang merupakan

deficit unit. Sedangkan menurut UU No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan menyatakan

Pembiayaan berdasarkan prinsip syariah adalah penyediaan uang atau tagihan yang

dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak

lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut

setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.

 

Pembiayaan adalah suatu modal yang deiperlukan untuk membuat suatu usaha. Pembiayaan

sendiri merupakan hal yang paling vital dalam pembuatan usaha baru. Yang paling utama

pembiayaan biasanya menggunakan uang modal, terkadang modal yang besar dibutuhkan untuk

membuat suatu usaha baru. Namun tidak sedikit pula usaha yang mebutuhkan modal kecil tapi

menghasilkan keuntungan yang besar. Modal ventura adalah salah satu contoh modal yang ada,

Prinsip – Prinsip Pemberian Pembiayaan

Dalam melakukan penilaian permohonan pembiayaan bank syariah bagian marketing harus

memperhatikan beberapa prinsip utama yang berkaitan dengan kondisi secara keseluruhan calon

nasabah. Di dunia perbankan syariah prinsip penilaian dikenal dengan 5 C + 1 S , yaitu : 

Page 3: PEMBIAYAAN USAHA BARU

Character

Yaitu penilaian terhadap karakter atau kepribadian calon penerima pembiayaan dengan

tujuan untuk memperkirakan kemungkinan bahwa penerima pembiayaan dapat

memenuhi kewajibannya. 

Capacity

Yaitu penilaian secara subyektif tentang kemampuan penerima pembiayaan untuk

melakukan pembayaran. Kemampuan diukur dengan catatan prestasi penerima

pembiayaan di masa lalu yang didukung dengan pengamatan di lapangan atas sarana

usahanya seperti toko, karyawan, alat-alat, pabrik serta metode kegiatan. 

Capital

Yaitu penilaian terhadap kemampuan modal yang dimiliki oleh calon penerima

pembiayaan yang diukur dengan posisi perusahaan secara keseluruhan yang ditujukan

oleh rasio finansial dan penekanan pada komposisi modalnya.

Collateral

Yaitu jaminan yang dimiliki calon penerima pembiayaan. Penilaian ini bertujuan untuk

lebih meyakinkan bahwa jika suatu resiko kegagalan pembayaran tercapai terjadi , maka

jaminan dapat dipakai sebagai pengganti dari kewajiban. 

Condition

Bank syariah harus melihat kondisi ekonomi yang terjadi di masyarakat secara spesifik

melihat adanya keterkaitan dengan jenis usaha yang dilakukan oleh calon penerima

pembiayaan. Hal tersebut karena kondisi eksternal berperan besar dalam proses

berjalannya usaha calon penerima pembiayaan.

Syariah

Penilaian ini dilakukan untuk menegaskan bahwa usaha yang akan dibiayaai benar-benar

usaha yang tidak melanggar syariah sesuai dengan fatwa DSN “Pengelola tidak boleh

menyalahi hukum syariah Islam dalam tindakannya yang berhubungan dengan

mudharabah.”

Page 4: PEMBIAYAAN USAHA BARU

BAGAIMANA PEMBIAYAAN DILAKUKAN

A. Modal Usaha 

Pembiayaan bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan memberikan

modal. Salah satunya adalah modal ventura.

Modal Ventura adalah suatu modal (keuangan) yang biasanya disediakan bagi usaha-usaha baru

yang berpotensial tinggi, dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan investasi tinggi. Modal

Ventura disediakan oleh Kapitalis Ventura atau dalam bahasa asingnya, Venture Capitalist (VC).

Sebagai timbal-balik dari investasi, Kapitalis Ventura akan mengambil bagian di kepemilikan

perusahaan anda. Keuntungan diperoleh investor ketika perusahaan berada di bursa saham atau

bila perusahaan menghasilkan keuntungan.

Modal Ventura berasal dari sekelompok investor yang mengumpulkan uang bersama di dalam

Dana Ventura dan menginvestasikan dana itu untuk wiraswasta-wiraswasta yang berpotensial

tinggi. Modal Ventura bisa juga berasal dari pihak-pihak kaya yang memulai usaha mereka

sebagai wiraswasta. Bentuk pembiayaan ini menarik banyak bisnis baru yang belum lama

beroperasi dan terlalu kecil untuk mengumpulkan dana di pasar umum (seperti surat obligasi)

dan tidak terkualifikasi untuk mengambil pinjaman bank.

Hal-hal penting yang perlu diketahui tentang Modal Ventura

Bila anda memberikan sebagian d9dari kepemilikan perusahaan anda sebagai ganti dari

pembiayaan usaha, anda berarti menerima partner bisnis baru. Menemukan Kapitalis Ventura

yang dapat bekerja sama dengan anda sangat penting. Mereka tidak hanya memberikan anda

modal, tetapi juga membagi pengalaman mereka dan koneksi di dunia bisnis.

Untuk mendapatkan pembiayaan bisnis, anda harus mampu untuk mempresentasikan bisnis anda

secara professional. Tepatnya, anda memerlukan rencana pemasaran yang menunjukkan bahwa

anda dapat menghasilkan keuntungan tinggi. Kesalahan-kesalahan umum yang terjadi adalah di

mana pengusaha tidak mengetahui tujuan bisnis dan bidang usaha mereka. Sebelum anda

mengajukan permintaan modal ventura, sebaiknya anda memikirkan dan merencanakan usaha

anda selama beberapa bulan.

Page 5: PEMBIAYAAN USAHA BARU

B. Melalui Lembaga Modal

Lembaga Pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk

penyediaan dana atau barang modal dengan tidak menarik dana secara langsung dari masyarakat.

Lembaga pembiayaan adalah badan usaha yang didirikan secara khusus untuk melakukan

kegiatan termasuk dalam bidang usaha lembaga pembiayaan.

Perusahaan Sewa Guna Usaha (Leasing Company) 

Perusahaan Modal Ventura (Ventura Capital Company)

Perusahaan Perdagangan Surat Berharga (Securities Company)

Perusahaan Anjak Piutang (Factoring Company)

Kegiatan Perusahaan Kartu Kredit (Credit Card Company)

Perusahaan Pembiayaan Konsumen (Consumers Finance Company)

MENGAPA PEMBIAYAAN DIPERLUKAN

Tujuan Pembiayaan adalah dalam rangka pembelian persediaan bahan baku, barang setengah jadi

dan barang jadi (ready stock) yang akan digunakan untuk proses produksi atau pembelian barang

untuk dijual kembali dalam rangka kegiatan ekspor. Sedangkan Pembiayaan modal kerja ekspor

dengan prinsip Ijarah adalah untuk penyewaan barang (misal: peralatan, mesin, bangunan) dalam

rangka pemenuhan kebutuhan modal kerja Nasabah Eksportir. Usaha Nasabah Eksportir bukan

termasuk jenis usaha terlarang, tidak melanggar prinsip syariah seperti minuman keras, rokok

dan tidak melanggar ketentuan hukum Indonesia, seperti: narkoba, penyelundupan, dan lain-lain.

Bentuk Pembiayaan :

1. Pembiayaan Modal Kerja Transaksional, adalah Pembiayaan Modal Kerja yang diberikan

berdasarkan kebutuhan modal kerja untuk satu siklus usaha atau PMK berdasarkan

adanya kontrak kerja yang dilakukan Nasabah Eksportir dengan pihak lain yang selesai

dengan berakhirnya masa kontrak kerja tersebut.

2. Pembiayaan Modal Kerja Non Transaksional, adalah Pembiayaan Modal Kerja yang

diberikan untuk memenuhi kebutuhan transaksi Nasabah Eksportir yang bersifat

revolving maupun non revolving. Jangka waktu Pembiayaan Modal Kerja Ekspor adalah

Page 6: PEMBIAYAAN USAHA BARU

sampai dengan 1 (satu) tahun atau sesuai dengan siklus usaha Nasabah Eksportir, atau

jangka waktu proyeksi cash flow yang ditetapkan, dan dapat diperpanjang sesuai

kebutuhan.

PEMBIAYAAN USAHA BARU

Mengembangkan suatu usaha baru akan memerlukan pembiayaan yang tidak sedikit karena

begitu banyak sehingga harus melakukan suatu usaha kerjasama dengan pihak lain dalam

pencarian modal usaha sebanyak – banyaknya jika sudah mempunyai modal yang

memungkinkan maka akan meringankan beban.

1. Masalah dalam pencarian modal

Dalam usaha pencarian modal pastinya akan menemui masalah-masalah didalamnya mulai dari

masalah yang mengarah pada sistem bisnis maupun akan kebutuhan suatu modal , Beberapa

masalah yang sering ditemui dalam pencarian modal antara lain :

Kurangnya ketajaman bisnis (misal : tidak jeli melihat peluang, tidak dapat mengadaptasi

masalah dengan baik)

Kurangnya pengalaman bisnis 

Harus dapat mengidentifikasi lebih dahulu kebutuhan modal (baik secara finansial

maupun berupa mesin)

Harus ada proyeksi laba dan proyeksi mengenai tingkat pengembalian investasi 

Harus ada identifikasi tujuan dari penggunaan modal usaha 

Masalah yang berkaitan dengan kesulitan yang biasanya dihadapi wirausahawan antara lain :

Kinerja atau konsep perusahaan yang meragukan 

Kegagalan perusahaan untuk menindaklanjuti 

Kurangnya pengalaman dan ketajaman bisnis 

Preferensi dari pemodal 

Kurangnya hubungan dengan sumber-sumber modal.

Dalam menentukan pembiayaan modal, wiraswasta harus menentukan jumlah dana maupun

waktu yang dibutuhkan, disamping proyeksi penjualan dan pertumbuhan perusahaan. Perusahaan

Page 7: PEMBIAYAAN USAHA BARU

menengah kecil biasanya kesulitan modal usaha berbeda dengan perusahaan besar yang

mempunyai potensi untuk berkembang. Tahapan pendanaan pengembangan bisnis adalah:

Pendanaan tahap awal

Pendanaan ekspansi atau perkembangan

Pembiayaan akuisisi dan laveraged buyouts.

Pembiayaan tahap awal biasanya sangat sulit dan sangat mahal didapatkan. Sedangkan

pembiayaan ekspansi dan perkembangan lebih mudah diperoleh. Pembiayaan dalam

pengembangan bisnis sifatnya lebih spesifik.

Untuk mendapatkan modal perlu mengetahui berapa banyak kebutuhan finansial perusahaan.

Perencanaan fasilitas terdiri dari likuiditas dan laba yang dipusatkan pada perencanaan aliran kas

perusahaan dimasa depan. Proyeksi laba juga memiliki keabsahan independent sebagai laporan

rugi laba dimasa depan.

Uang merupakan bentuk kekuasaan yang fleksibel, tetapi cara untuk mendapatkan kekuasaan

tersebut bisa dilakukan dengan cari lain. Pembagian kepemilikan saham merupakan cara lain

untuk mengganti pengeluaran uang dengan pembagian sejumlah tertentu saham untuk menarik

orang yang mungkin keahliannya sangat dibutuhkan oleh perusahaan.

Sebagian besar investor pemodal mempunyai ketidaksukaan yang besar terhadap resiko.

Prosedur analisa dan penyaringan yang dilakukan investor untuk meminimalisasi dua jenis

resiko:

Resiko tidak dikenalnya wiraswastaan yang menyebabkan hilangnya modal

Resiko hilangnya waktu yang digunakan untuk proyek yang tidak produktif

2. Pembiayaan Bisnis 

Suatu pembiayaan bisnis sangat mengutamakan akan biaya yang berhubungan langsung dengan

sistem transaksi barang / jasa dan sebelum melakukan pembiayaan bisnis seorang wirausaha

haruslah terlebih dahulu melakukan suatu identifikasi yaitu 

Identifikasi usaha yang akan dijalankan 

Identifikasi sumber pembiayaan

Page 8: PEMBIAYAAN USAHA BARU

Identifikasi sumber pembiayaan terbagi kedalam dua bagian yaitu

Internal (modal perusahaan)

Eksternal (investor, kredit bank)

Menetapkan prioritas bisnis 

Tiga tahap pendanaan pengembangan bisnis 

Pendanaan tahap awal 

Pendanaan ekspansi atau perkembangan 

Pembiayaan akuisisi dan leveraged buyouts

3. Penentuan Hubungan Finansial Perusahaan

Untuk melakukan usaha terlebih dahulu wirausahawan melakukan identifikasi awal, dan

memperhitungkan berapa jumlah modal yang dibutuhkan. selain itu juga seorang wirausaha

harus ada perencanaan financial yaitu :

Perencanaan likuiditas (dipusatkan pada perencanaan aliran kas perusahaan)

Perencanaan laba (proyeksi perolehan laba)

Ada beberapa cara untuk memproyeksikan kebutuhan kas :

Proyeksi laporan laba/rugi 

Proyeksi laporan neraca 

Proyeksi arus kas 

Ringkasan tentang kebutuhan dan penggunaan kas

4. Analisa Pulang Pokok

Analisa pulang pokok merupakan suatu teknik untuk menentukan volume penjualan yang harus

dicapai, agar tercapai posisi impas / pulang pokok (perusahaan tidak mendapat laba tapi juga

tidak menderita rugi).

Analisa Pulang Pokok adalah proses menghasilkan informasi yang mengikhtisarkan berbagai

tingkat keuntungan dan kerugian yang berkaitan dengan berbagai tingkat produksi.

Page 9: PEMBIAYAAN USAHA BARU

Unsur dasar analisa pulang pokok:

Biaya tetap

Biaya variabel 

Biaya total

Pendapatan total

Keuntungan 

Kerugian 

Titik pulang pokok 

Rumus perhitungan impas:

Dalam satuan unit terjual

= biaya tetap / (harga @ - biaya variabel @)

Dalam rupiah penjualan :

= biaya tetap / 1 – (biaya variabel @ / harga @)

5. Mencari Sumber Modal Usaha

Sebelun melakukan pencarian modal usaha, seorang wirausahawan juga terlebih dahulu

melaksanakn penilaian terhadap kelayakan usahanya tersebut.

Pencarian sumber modal berasal dari :

Modal perusahaan 

Modal patungan (perusahaan dengan investor)

Modal dari investor

Modal pinjaman dari bank

Wirausahawan mempunyai akses pada dua katagori keuangan yaitu : pribadi dan masyarakat. 

6. Hubungan dengan Pemodal

Menjalin suatu hubungan yang baik dengan pemilik modal sangat lah penting dikarenakan

pemilik modal adalah sesorng yang penting daslam kelangsungan dalam suatu usaha, berikut

adalah cara menjalin hubungan dengan pemilik modal diantaranya:

Harus ada struktur kesepakatan antara perusahaan dengan pemodal 

Page 10: PEMBIAYAAN USAHA BARU

Membina hubungan jangka pendek maupun jangka panjang 

Melaksanakan tanggung jawab dengan baik, terutama dalam penyelesaian / pengembalian

modal

7. Penilaian Perusahaan

Seorang wirausahawan perlu melakukan penilaian terhadap kinerja manajemen termasuk kepada

seluruh anggota perusahaan penilaian hasil usaha dengan melakukan evaluasi pada laporan

perusahaan, diantara nya seperti :

Laporan laba / rugi 

Laporan neraca 

Laporan perubahan modal

Laporan arus kas 

Melakukan evaluasi eksternal (melalui angket/kuis), bagaimana tanggapan masyarakat terhadap

perusahaan.

8. Sumber-sumber permodalan

Umumnya dana permodalan dapat diperoleh dalam 3 cara, antara lain:

a. Dana Sendiri

Menggunakan dana sendiri paling banyak dilakukan oleh pengusaha dalam memodali

usahanya. Pemakaian dana ini dimungkinkan bila memiliki simpanan uang tunai di bank

ataupun berupa reksadana.

Dengan dana pribadi ini, kita bisa lebih fleksibel dalam pemakaian jumlah dana sewaktu-

waktu, serta bebas mengalokasikan dana sesuai dengan keputusan sendiri. Sekaligus anda

akan terbebas dari bunga, pemotongan keuntungan dan tidak perlu membagi hasil dengan

pihak lain.

Meskipun demikian terkadang menggunakan dana sendiri juga memilki kelemahan

seperti kurangnya kontrol dalam pemakaian dana, lalai dalam pencatatan keuangan, dan

bila merugi maka harus menanggung kerugian sendiri.

Page 11: PEMBIAYAAN USAHA BARU

b. Dana Pinjaman

Jika anda tidak mempunyai simpanan dana pribadi dan kekurangan dana, maka alternatif

lainnya adalah dana pinjaman. Berikut ini adalah berbagai macam alternatif dana

pinjaman (terutama kredit perbankan) :

Kredit Usaha

Kredit usaha pada berbagai Bank dikemas dengan nama yang berbeda. Kredit

usaha diberikan sesuai dengan jenis usaha masing-masing. Biasanya kredit usaha

perbankan dibedakan menjadi kredit investasi dan kredit modal kerja, atau

mungkin juga gabungan keduanya. Bagi pengusaha yang hendak mengambil

fasilitas kredit ini harus mempelajari dan memenuhi persyaratan yang dibutuhkan.

Dianjurkan untuk mencari kredit usaha pada bank yang mendukung UKM dan

Bank pemerintah, mengingat suku bunga yang rendah.

Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Beberapa lembaga perbankan meluncurkan program Kredit Tanpa Agunan

(KTA), yaitu kredit perorangan yang tidak menggunakan agunan sebagai jaminan

untuk keperluan konsumtif. Untuk para pemula usaha, kredit ini dapat menjadi

salah satu sumber pendanaan bagi yang tidak memerlukan kredit dalam jumlah

besar. Umumnya kredit yang diberikan berkisar 5 juta sampai maksimal 150 juta,

dengan jangka waktu yang beragam. Bagi yang ingin mendirikan usaha baru

mungkin akan kesulitan mendapatkannya. Namun jika anda masih berprofesi

sebagai karyawan, maka anda bisa menggunakan profesi tersebut untuk

mendapatkan kredit ini guna membangun usaha.

Kredit BPR (Bank Perkreditan Rakyat)

Fasilitas kredit dari BPR relatif lebih mudah persyaratan dan prosesnya

dibandingkan di bank umum. BPR melayani orang-orang yang butuh pendanaan

usaha, terutama UKM, dengan sistem dan persyaratan yang cenderung mudah.

Tapi harus diingat tingkat bunganya cenderung lebih tinggi dari bank umum,

dengan jangka waktu yang relatif lebih singkat.

Page 12: PEMBIAYAAN USAHA BARU

Leasing atau Lease Back

Leasing ialah program pendanaan yang diberikan oleh suatu lembaga keuangan

yang berbentuk perusahaan pendanaan, dimana pinjaman tersebut diberikan tidak

berupa uang tunai, namun berupa pembelian aset bergerak perusahaan seperti

kendaraan bermotor.

Sedangkan lease back adalah pinjaman yang diberikan pada usaha yang

membutuhkan dana tunai dengan jaminan BPKB kendaraan bermotor yang

dimiliki.

Perum Pegadaian

Suatu lembaga keuangan yang dimiliki pemerintah untuk menyalurkan pinjaman

dengan jaminan barang tertentu, dengan tingkat bunga yang relatif rendah dan

dihitung per 2 mingguan. Anda bisa memilih produk pegadaian yang ditawarkan

sesuai dengan kebutuhan usaha, seperti KCA (Kredit Cepat Aman), Krasida

(Kredit Angsuran Sistem Gadai), ataupun Kreasi (Kredit Angsuran Sistem

Fiducial).

Koperasi

Koperasi yang menyalurkan pendanaan adalah koperasi kredit (Kopdit) ataupun

KSP (koperasi simpan pinjam). Umumnya persyaratan yang diperlukan adalah

anda harus menjadi anggota dari koperasi tersebut. Dengan menjadi anggota dan

melakukan simpanan, maka anda berhak untuk mendapatkan fasilitas kredit.

Sebab pada umumnya, koperasi hanya melayani kredit bagi anggotanya saja.

Pinjaman BUMN

Dana yang digunakan sebagai pinjaman dari BUMN adalah dana kemitraan yang

sebagian berasal dari laba perusahaan yang disisihkan untuk pengusaha kecil.

Program dana kemitraan ini disebut juga Program Kemitraan dan Bina

Lingkungan (PKBL) BUMN. BUMN yang memiliki program kemitraan ini antara

Page 13: PEMBIAYAAN USAHA BARU

lain PT Jamsostek, Pertamina, PT GAs Negara, dan sebagainya. Untuk informasi

ini dapat dicari di Kementrian BUMN)

Pinjaman Departemen

Pemerintah juga memberikan program kredit usaha kecil melalui beberapa

departemen. Ada tiga departemen yang mempunyai fasilitas pembiayaan untuk

UKM, yaitu Departemen Pertanian, Departemen Koperasi dan Departemen

Perindustrian. Khusus untuk usaha rumah makan, departemen yang

memungkinkan untuk memberikan pinjaman adalah Departemen Koperasi.

c. Dana Gabungan Usaha (joint)

Kalau memiliki teman atau kerabat yang berpotensi memiliki dana lebih dapat

dinegosiasikan untuk ikut serta menjadi pemodal dalam jumlah besar ataupun sebagian

kecil dari bisnis anda. Usahakan membuat perencanaan konsep rumah makan yang

matang lalu lakukan presentasi dan kemudian negosiasikan mengenai kebutuhan modal,

jumlah, jangka waktu, dan pembagian hasil dari keuntungan usaha setiap bulannya.

Jangan lupa untuk membuat daftar nama relasi yang potensial sebelumnya, untuk

mendapatkan peluang pinjaman yang lebih besar.

Poin yang terpenting dan harus diingat adalah perhitungkan secara matang jumlah modal

yang dibutuhkan, dan kemudian pertimbangkan keuntungan dan kelemahan dalam

memilih sumber pendanaan dari luar. Jangan canggung untuk mencari informasi

sebanyak-banyaknya mengenai sumber pendanaan yang anda inginkan. Jangan sampai

usaha anda baru berjalan tetapi sudah terbebani dengan tingkat bunga yang tinggi.

Page 14: PEMBIAYAAN USAHA BARU

KESIMPULAN

Pembiayaan adalah suatu modal yang deiperlukan untuk membuat suatu usaha. Pembiayaan

sendiri merupakan hal yang paling vital dalam pembuatan usaha baru. Yang paling utama

pembiayaan biasanya menggunakan uang modal, terkadang modal yang besar dibutuhkan untuk

membuat suatu usaha baru. Namun tidak sedikit pula usaha yang mebutuhkan modal kecil tapi

menghasilkan keuntungan yang besar.

Tujuan Pembiayaan adalah dalam rangka pembelian persediaan bahan baku, barang setengah jadi

dan barang jadi (ready stock) yang akan digunakan untuk proses produksi atau pembelian barang

untuk dijual kembali dalam rangka kegiatan ekspor.

Mengembangkan suatu usaha baru akan memerlukan pembiayaan yang tidak sedikit karena

begitu banyak sehingga harus melakukan suatu usaha kerjasama dengan pihak lain dalam

pencarian modal usaha sebanyak – banyaknya jika sudah mempunyai modal yang

memungkinkan maka akan meringankan beban. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam

pembiayaan usaha baru contohnya : masalah dalam pevcarian modal, pembiayaan bisnis,

penentuan hubungan finansial perusahaan, analisa peluang pokok, mencari sumber modal, dan

penilaian perusahaan

Page 15: PEMBIAYAAN USAHA BARU

DAFTAR PUSTAKA

Wiratmo, Masykur. Pengantar Kewiraswastaan, Yogyakarta, BPFE Yogyakarta.

Resto, Pusat. 2009. Sumber-sumber Modal Usaha.

https://pusatresto.wordpress.com/2009/05/28/sumber-sumber-modal-usaha/. Diakses pada

tanggal 11 September 2015

Angga1991. 2012. Makalah Pembiayaan. http://angga1991.blogspot.co.id/2012/05/makalah-

pembiayaan-kata-pengantar-puji.html. Diakses pada tanggal 11 September 2015

Wiyono, Budi. 2009. Pembiayaan Bisnis dengan Modal Ventura.

http://budiwiyono.com/2009/11/05/pembiayaan-bisnis-dengan-modal-ventura/. Diakses pada

tanggal 11 September 2015