Embed Size (px)
Citation preview
Sesi I
Fasilitator:
Marisi P. Purba, S.E., M.H., Ak, CA, ACPA
(Praktisi, Penulis & Akademisi)
PEMBERLAKUAN PSAK 71, KLASIFIKASI DAN PENGAKUAN AWAL INSTRUMEN KEUANGAN
PSAK 71 DAN PERUBAHANNYA
KLASIFIKASI INSTRUMEN KEUANGAN
PSAK 71 DAN PERUBAHANNYA
PSAK 71: Instrumen Keuangan
PSAK 50: Instrumen Keuangan: Penyajian
PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran
PSAK 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan
PSAK 68: Pengukuran Nilai
Wajar ISAK 26: Penilaian Kembali
Derivatif Melekat
PSAK 71 DAN PERUBAHANNYA
Kapan efektif?
1 Januari 2020
PSAK 71 DAN PERUBAHANNYA
PSAK 71
Information Technology
Business
Performance Evaluation
Risk Management
PSAK 71 DAN PERUBAHANNYA
Di luar ruang lingkup PSAK 71:
1. Kepentingan pada anak perusahaan (PSAK 65), 2. Kepentingan pada perusahaan asosiasi dan
venturan bersama (PSAK 15 dan PSAK 66), 3. Hak dan kewajiban pada program imbalan kerja
(PSAK 24), 4. Kontrak asuransi (PSAK 62), 5. Pembayaran berbasis saham (PSAK 53), 6. Hak dan kewajiban terkait sewa (PSAK 30), 7. Saham entitas (PSAK 50), 8. Liabilitas entitas yang dikategorikan sebagai ekuitas
(PSAK 50), 9. Kontrak forward antara pengakuisisi dan pemegang
saham dalam transaksi kombinasi bisnis (PSAK 22), 10.Provisi (PSAK 57), 11.Instrumen keuangan terkait hak dan kewajiban
dalam cakupan PSAK 72, kecuali PSAK 72 merujuk PSAK 71.
PSAK 71 DAN PERUBAHANNYA
PSA
K 5
5
PSA
K 7
1 Klasifikasi dan pengukuran
aset keuangan & liabilitas keuangan
Penurunan nilai – kerugian kredit ekspektasian
(expected credit loss)
Akuntansi lindung nilai secara umum
Sumber: Public Hearing ED PSAK 71: Instrumen Keuangan (DSAK-IAI) 24 Oktober 2016
PSAK 71 DAN PERUBAHANNYA
Perubahan 1
Penghapusan kategori Held-to-Maturity (HTM)
Perubahan 2
Penghapusan kategori Available-for-Sale (AFS)
Perubahan 3
Penghapusan “bifurcation” untuk embedded derivative aset keuangan
PSAK 71 DAN PERUBAHANNYA
Perubahan 4
Penghapusan penggunaan harga perolehan untuk instrumen ekuitas yang tidak dapat ditentukan nilai wajarnya
Perubahan 5
Laba atau rugi yang muncul dari perubahan nilai wajar liabilitas keuangan (diukur dengan FVTPL), disajikan sebagai OCI apabila muncul dari perubahan status kredit.
PSAK 71 DAN PERUBAHANNYA
Manfaat Kritik
1. Lebih memperhatikan masalah pricing,
2. Memberikan analisa lebih awal baik untuk manajemen maupun pihak pengguna laporan keuangan eksternal,
3. Penggunaan fair value yang lebih banyak, misalnya terkait instrumen ekuitas dan derivatif,
4. Pengakuan beban penurunan aset keuangan yang lebih awal.
1. Terlalu rule based, 2. Prinsip substance over
form yang diabaikan, 3. Banyak menggunakan
judgement, 4. Terlalu market base
approach, 5. Menggunakan terlalu
banyak model.
PSAK 71 DAN PERUBAHANNYA
KLASIFIKASI INSTRUMEN KEUANGAN
PSAK 71.4.1.1:
“Kecuali paragraf 4.1.5 diterapkan, entitas mengklasifikasikan aset keuangan sehingga setelah pengakuan awal aset keuangan diukur pada biaya perolehan diarmortisasi, nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain atau nilai wajar melalui laba rugi, dengan menggunakan dasar, yaitu: a. model bisnis entitas dalam
mengelola aset keuangan, dan b. karakteristik arus kas kontraktual
dari aset keuangan”.
Klasifikasi & Pengukuran Aset Keuangan:
Biaya perolehan diamortisasi (amortized cost)
Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL)
Nilai wajar melalui penghasilan komprehensif tanpa recycling (FVTOCI)
KLASIFIKASI INSTRUMEN KEUANGAN
Nilai wajar melalui penghasilan komprehensif dengan recycling (FVTOCI)
PSAK 71.4.1.2:
“Aset keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi jika kedua kondisi berikut terpenuhi: a. aset keuangan dikelola dalam model
bisnis yang bertujuan untuk memiliki aset keuangan dalam rangka mendapatkan arus kas kontraktual, dan
b. persyaratan kontraktual dari aset keuangan yang pada tanggal tertentu meningkatkan arus kas yang semata dari pembayaran pokok dan bunga (solely payments of principal and interest) dari jumlah pokok terutang…”.
KLASIFIKASI INSTRUMEN KEUANGAN
KLASIFIKASI INSTRUMEN KEUANGAN
PSAK 71.4.1.2A:
“Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain jika kedua kondisi berikut terpenuhi: a. Aset keuangan dikelola dalam model
bisnis yang tujuannya akan terpenuhi dengan mendapatkan arus kas kontraktual dan menjual aset keuangan, dan
b. Persyaratan kontraktual dari aset keuangan tersebut memberikan hak pada tanggal tertentu atas arus kas yang semata dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah pokok terutang…..”.
PSAK 71.4.1.4:
“Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi kecuali diukur pada biaya perolehan diamortisasi sesuai dengan paragraf 4.1.2 atau nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain sesuai paragraf 4.1.2A. Akan tetapi, entitas dapat menetapkan pilihan yang tidak dapat dibatalkan saat pengakuan awal atas investasi pada instrumen ekuitas tertentu yang umumnya diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, sehingga perubahan nilai wajarnya disajikan dalam penghasilan komprehensif lain (lihat paragraf 5.7.5-5.7.6)”.
KLASIFIKASI INSTRUMEN KEUANGAN
Akuntansi Aset Keuangan:
Instrumen Utang (termasuk kontrak hibrida) Derivatif Ekuitas
Tes “karakteristik arus kas kontraktual” (pada level instrumen)
Biaya perolehan diamortisasi (amortized
cost)
Nilai wajar melalui
penghasilan komprehensif lain (FVTOCI) (dengan
recycling)
Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL)
Nilai wajar melalui penghasilan
komprehensif lain (FVTOCI) (tanpa
recycling)
Opsi FVTOCI yang dipilih?
Dimiliki untuk diperdagangkan
lulus gagal gagal
ya
tidak
tidak tidak tidak
1 2 Dimiliki untuk mendapatkan arus kas kontraktual
Model bisnis dengan tujuan menghasilkan arus kas kontraktual dan menjual aset keuangan
ya
Bukan (1) atau (2)
ya
3
gagal
Persyaratan opsi nilai wajar yang dipilih
KLASIFIKASI INSTRUMEN KEUANGAN
Tes “model bisnis” (pada level gabungan)
Apa makna istilah “recycling” dan “non recycling”?
1. Recycling, artinya pendapatan komprehensif lainnya (other comprehensive income) akan diakui sebagai laba atau rugi,
2. Non recycling, artinya pendapatan komprehensif lainnya (other comprehensive income) akan direklasifikasi ke dalam laba ditahan.
KLASIFIKASI INSTRUMEN KEUANGAN
Pertanyaan:
1. Aset keuangan diperoleh untuk tujuan spekulasi?
2. Aset keuangan diperoleh sebagai bagian dari fund management?
3. Aset keuangan diperoleh sebagai bagian dari manajemen risiko?
4. Aset keuangan diperoleh untuk kenaikan harga pada masa yang akan datang?
KLASIFIKASI INSTRUMEN KEUANGAN
Penilaian Model Bisnis
Òbjektif Model Bisnis
Kelompok Aset dalam Portofolio
Ekspektasi
Fakta
Perubahan Keadaan
Dampak Penjualan terhadap Penilaian
Evaluasi Kinerja, Manajemen Risiko
dan Remunerasi
KLASIFIKASI INSTRUMEN KEUANGAN
Model bisnis entitas untuk mengelola aset keuangan:
Memperoleh arus kas kontraktual
Memperoleh arus kas kontraktual dan menjual aset keuangan
Model bisnis lainnya
KLASIFIKASI INSTRUMEN KEUANGAN
Prinsip-prinsip dalam melakukan assessment atas business model:
1. Skenario manajemen atas aset keuangan ditentukan dengan melihat mana yang diharapkan manajemen kemungkinan besar terjadi.
2. Jika arus kas yang direalisasi berbeda dengan harapan manajemen, maka hal tersebut tidak dianggap sebagai error sehingga tidak membutuhkan penyajian kembali atau reklasifikasi saldo periode sebelumnya,
3. Assesstment atas business model dilakukan dengan mengesampingkan “worst scenario” atau “stress scenario”.
KLASIFIKASI INSTRUMEN KEUANGAN
PSAK 71.4.1.5:
“Terlepas dari paragraf 4.1.1-4.1.4, saat pengakuan awal entitas dapat membuat penetapan yang tidak dapat dibatalkan untuk mengukur aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi, jika penetapan tersebut mengeliminasi atau secara signifikan mengurangi inkonsistensi pengukuran atau pengakuan (kadang disebut sebagai “accounting mismatch”) yang dapat timbul dari pengukuranaset atau liabilitas atau pengakuan keuntungan dan kerugian atas aset dan liabilitas dengan dasar yang berbeda-beda (lihat paragraf PP 4.1.29-PP4.1.32)”.
KLASIFIKASI INSTRUMEN KEUANGAN
Instrumen keuangan apa saja yang memenuhi contractual cashflows characteristic test?
1.Instrumen hutang 2.Instrumen ekuitas 3.Instrumen derivatif
KLASIFIKASI INSTRUMEN KEUANGAN
Apa perbedaan perlakuan akuntansi atas instrumen hutang berdasarkan PSAK 55 dan PSAK 71?
1. Berdasarkan PSAK 55, penurunan nilai aset keuangan instrumen hutang untuk kategori available-for-sale dilakukan berdasarkan nilai wajar,
2. Berdasarkan PSAK 71, penurunan nilai aset instrumen hutang dilakukan berdasarkan rugi ekspektasi (expected loss).
KLASIFIKASI INSTRUMEN KEUANGAN
Bagaimana dengan instrumen ekuitas?
1. Instrumen ekuitas diukur dengan FVTPL, kecuali yang telah ditentukan untuk diukur menggunakan FVTOCI (irrevocable),
2. Jika entitas memilih FVTOCI, maka hanya dividen dicatat sebagai bagian laba rugi,
3. OCI tidak direklasifikasikan ke dalam laba atau rugi.
KLASIFIKASI INSTRUMEN KEUANGAN
Apakah Perubahan Klasifikasi (Reklasifikasi) Aset Keuangan dapat Dilakukan?
Kategori Lama Kategori Baru Dampak Akuntansi
Amortized Cost
FVTPL Nilai wajar ditentukan pada saat reklasifikasi. Selisih diakui sebagai bagian laba atau rugi,
FVTPL Amortized Cost
Nilai wajar pada saat reklasifikasi menjadi nilai tercatat baru. Suku bunga efektif dihitung dengan basis nilai pada saat reklasifikasi. Tanggal reklasifikasi dijadikan tanggal penerapan pertama.
Amortized Cost
FVTOCI Nilai wajar ditentukan pada saat reklasifikasi. Selisih diakui sebagai bagian dari OCI,
FVTOCI Amortized Cost
Nilai wajar pada saat reklasifikasi menjadi nilai tercatat baru. Nilai kumulatif OCI disesuaikan terhadap perubahan nilai wajar pada saat reklasifikasi. Suku bunga efektif tidak disesuaikan.
FVTPL FVTOCI Nilai wajar pada saat reklasifikasi menjadi nilai tercatat baru. Selisih diakui sebagai bagian OCI.
FVTOCI FVTPL Nilai wajar pada saat reklasifikasi menjadi nilai wajar. Nilai kumulatif OCI direklasifikasikan ke laba rugi pada saat reklasifikasi.
KLASIFIKASI INSTRUMEN KEUANGAN
KLASIFIKASI INSTRUMEN KEUANGAN
KLASIFIKASI INSTRUMEN KEUANGAN
KLASIFIKASI INSTRUMEN KEUANGAN
Klasifikasi Liabilitas Keuangan:
Biaya perolehan diamortisasi (amortized cost)
Nilai wajar melalui penghasilan komprehensif (FVTOCI)
Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL)
KLASIFIKASI INSTRUMEN KEUANGAN
