12
Analisa media, 04 November 2014 Eksekutif Analisa: o Media yang meliput tentang Isu Kesehatan : Hari ini ada 11 media yang memberitakan tentang isu kesehatan. Kompas menjadi media leader dalam pemberitaan isu tersebut dengan 2 artikel. Media massa nasional yang turut memuat isu kesehatan lainnya antara lain, Media Indonesia, Koran Tempo, Sindo dan lainnya. o Persentase isu : Isu terkait kesehatan yang ditampilkan oleh media hari ini semuanya mengangkat isu Virus Ebola. Pemberitaan terbesar terkait isu ini adalah dua Pasien asal Jawa Timur (Jatim) yang diduga terjangkit virus ebola dipastikan tidak mengidap virus ganas tersebut. Catatan Penting : 1. Pemberitaan seputar isu kesehatan yang dimuat oleh media hari ini semuanya mengangkat pemberitaan terkait isu virus ebola yang terjadi pada dua pasien di Madiun dan Kediri, Jawa Timur. Isi pemberitaan isu ini sebagian menuliskan bahwa kedua Pasien yang diduga terjangkit virus ebola dipastikan tidak mengidap virus ganas tersebut. 2. Dalam pemberitaan isu tersebut, Kompas memuat dua artikel pemberitaan, yaitu pada halaman 1 dan 14. Pemberitaan Kompas menampilkan berita tentang pemeriksaan laboratorium dengan level keamanan biologi level tiga Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan terhadap pasien ebola dinyatakan negatif. Pemberitaan yang turut dimuat Kompas terkait perlunya deteksi penumpang pesawat dari daerah yang terjangkit virus ebola dan perlindungan diri oleh tenaga kesehatan. 3. Sumber pemberitaan yang dikutip oleh media terkait isu ini paling banyak berasal dari Kementerian Kesehatan dan RSU Dr. Soedono Madiun. Sedangkan institusi lainnya yang turut menjadi sumber 1

Pemberitaan Umum Tentang Perbankan Hari ini: - PERDESAAN …  · Web viewMedia yang meliput tentang Isu Kesehatan: Hari ini ada 11 media yang memberitakan tentang isu kesehatan

  • Upload
    lehanh

  • View
    212

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pemberitaan Umum Tentang Perbankan Hari ini: - PERDESAAN …  · Web viewMedia yang meliput tentang Isu Kesehatan: Hari ini ada 11 media yang memberitakan tentang isu kesehatan

Analisa media, 04 November 2014

Eksekutif Analisa:

o Media yang meliput tentang Isu Kesehatan :Hari ini ada 11 media yang memberitakan tentang isu kesehatan. Kompas menjadi media leader dalam pemberitaan isu tersebut dengan 2 artikel. Media massa nasional yang turut memuat isu kesehatan lainnya antara lain, Media Indonesia, Koran Tempo, Sindo dan lainnya.

o Persentase isu : Isu terkait kesehatan yang ditampilkan oleh media hari ini semuanya mengangkat isu Virus Ebola. Pemberitaan terbesar terkait isu ini adalah dua Pasien asal Jawa Timur (Jatim) yang diduga terjangkit virus ebola dipastikan tidak mengidap virus ganas tersebut.

Catatan Penting :

1. Pemberitaan seputar isu kesehatan yang dimuat oleh media hari ini semuanya mengangkat

pemberitaan terkait isu virus ebola yang terjadi pada dua pasien di Madiun dan Kediri, Jawa Timur. Isi

pemberitaan isu ini sebagian menuliskan bahwa kedua Pasien yang diduga terjangkit virus ebola

dipastikan tidak mengidap virus ganas tersebut.

2. Dalam pemberitaan isu tersebut, Kompas memuat dua artikel pemberitaan, yaitu pada halaman 1 dan

14. Pemberitaan Kompas menampilkan berita tentang pemeriksaan laboratorium dengan level

keamanan biologi level tiga Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan

terhadap pasien ebola dinyatakan negatif. Pemberitaan yang turut dimuat Kompas terkait perlunya

deteksi penumpang pesawat dari daerah yang terjangkit virus ebola dan perlindungan diri oleh tenaga

kesehatan.

3. Sumber pemberitaan yang dikutip oleh media terkait isu ini paling banyak berasal dari Kementerian

Kesehatan dan RSU Dr. Soedono Madiun. Sedangkan institusi lainnya yang turut menjadi sumber

pemberitaan media antara lain dari Pemprov Jawa Barat, Angkasa Pura II, DPRD Jawa Barat dan RSUD

Palem.

1

Page 2: Pemberitaan Umum Tentang Perbankan Hari ini: - PERDESAAN …  · Web viewMedia yang meliput tentang Isu Kesehatan: Hari ini ada 11 media yang memberitakan tentang isu kesehatan

Analisa media, 04 November 2014

A. Media Share

Kompas17%

AntaraNews9%

Harian Terbit online9%

Harian Pelita9%

Media Indonesia8%

Koran Sindo8%

Tempo online8%

Koran Tempo8%

LensaIndonesia.com8%

VivaNews8%

Metrotvnews8%

Media Share

Paparan:

Chart diatas menunjukan Kompas menjadi leading media dalam memberitaan isu kesehatan di media dengan

dua artikel. Terdapat 4 media cetak nasional dan enam media online yang memuat isu kesehatan hari ini.

2

Page 3: Pemberitaan Umum Tentang Perbankan Hari ini: - PERDESAAN …  · Web viewMedia yang meliput tentang Isu Kesehatan: Hari ini ada 11 media yang memberitakan tentang isu kesehatan

Analisa media, 04 November 2014

B. Lembaga Share

0 2 4 6 8 10 12

RSUD Pelem

DPRD Jawa Barat

Angkasa Pura II

Pemprov Jawa Barat

RSU dr Soedono

Kemenkes

Paparan:

Dari Chart diatas dapat dilihat bahwa Kementerian Kesehatan cukup dominan menjadi institusi yang

menjadi rujukan media pada isu kesehatan hari ini. Lembaga lainnya yang turut menjadi rujukan media antara

lain RSU Soedono, Pemprov Jawa Barat, Angkasa Pura II, DPRD Jawa Barat dan RSUD Palem.

3

Page 4: Pemberitaan Umum Tentang Perbankan Hari ini: - PERDESAAN …  · Web viewMedia yang meliput tentang Isu Kesehatan: Hari ini ada 11 media yang memberitakan tentang isu kesehatan

Analisa media, 04 November 2014

C. Narasumber Issue

20%

20%

20%

4%

4%

4%

4%

4%

4%

4%

4%4% 4%

Dr Sasongko Dirut RSU dr Soedono

Nila F Moeloek Menkes RI

Tjandra Yoga Aditama Kepala Balitbangkes Kemenkes

Ratna Budi Hapsari Kepala Subsi Surveillance Kementerian Kesehatan

Oenedo Gumarang Kepala Kantor Kesehatan Kelas 1 Bandara Soeta

Alma Lucyati Kepala Dinkes Jawa Barat

Ahmad Heryawan Gubernur Jawa Barat

Pare Sulistyono Wakil Direktur Pelayanan RSUD Pelem

Suli Da’im Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Barat

Dokter Hernowo Dokter RSU dr Soedono

Achmad Syahir Kepala Bagian Humas PT Angkasa Pura II

Hening Widiatmoko Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat

M Subuh Dirjen PPPL Kemenkes

Nila F Moeloek (Menkes RI): Menyatakan, meski kasus ebola di Madiun negative, pihaknya tetap mengawasi jika ada demam karena masa inkubasi virus itu 20 hari

Dr Sasongko (Dirut RSU dr Soedono) : menyatakan jika tes spesimen pertama negatif, harus diikuti dua tes spesimen berikutnya juga harus negatif

Tjandra Yoga Aditama (Kepala Balitbangkes Kemenkes) : mengeluakan pernyataan bahwa hasil itu final karena gambaran elektroforensisnya bersih sama sekali, istilahnya ‘no band’

Suli Da’im (Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Barat) : menyatakan Sebaiknya sejak di bandara ada screening terhadap wisatawan maupun pekerja Indonesia yang datang dari Afrika

Oenedo Gumarang (Kepala Kantor Kesehatan Kelas 1 Bandara Soeta): berbicara tentang alat pemindai akan memindai suhu badan setiap penumpang pesawat penerbangan internasional yang masuk bandara

Ahmad Heryawan (Gubernur Jawa Barat): mengeluarkan isu pernyataan bahwa kami sudah memerintahkan Dinas Kesehatan agar bersiaga dalam berbagai hal.

4

Page 5: Pemberitaan Umum Tentang Perbankan Hari ini: - PERDESAAN …  · Web viewMedia yang meliput tentang Isu Kesehatan: Hari ini ada 11 media yang memberitakan tentang isu kesehatan

Analisa media, 04 November 2014

Ringkasan Berita

Ringkasan Isu ToneHasil Laboratorium Negatif, Evaluasi DilakukanKompas, hal 1, MZW/ADH

Menkes Pastikan TKI Madiun dan Kediri Negatif EbolaMetrotvnews, Desi Angriani

Hasil pemeriksaan laboratorium dengan level keamanan biologi level tiga Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan menunjukkan, semua sampel dua pasien terduga Ebola di Madiun dan Kediri, Jawa Timur, negative ebola. Meski demikian, kewaspadaan atas penularan virus itu tetap diperlukan.

Tjandra Yoga AditamaKepala Balitbangkes Kemenkes

“Hasil itu final karena gambaran elektroforensisnya bersih sama sekali, istilahnya ‘no band’”

Nila F MoeloekMenkes RI

Menyatakan, meski kasus ebola di Madiun negative, pihaknya tetap mengawasi jika ada demam karena masa inkubasi virus itu 20 hari.

M SubuhDirjen PPPL Kemenkes

“Karena baru pulang dari Liberia, Negara tertular ebola, mereka diberikan diagnosis sampingan, yaitu diduga ebola.”

Virus Ebola Netral

Perlu Deteksi dan ProteksiKompas, hal 14 ADH/MZW

Deteksi penumpang pesawat dari daerah yang terjangkit virus ebola dan perlindungan diri oleh tenaga kesehatan ketika menangani pasien ebola perlu dilakukan. Hal itu menjadi kunci untuk mencegah masuknya virus ganas itu ke Indonesia.

Oenedo GumarangKepala Kantor Kesehatan Kelas 1 Bandara Soeta

Alat pemindai akan memindai suhu badan setiap penumpang pesawat penerbangan internasional yang masuk bandara. Penumpang dengan suhu di atas 38 derajat celcius akan dibawa ke KKP untuk ditanya riwayat

Virus Ebola Netral

5

Page 6: Pemberitaan Umum Tentang Perbankan Hari ini: - PERDESAAN …  · Web viewMedia yang meliput tentang Isu Kesehatan: Hari ini ada 11 media yang memberitakan tentang isu kesehatan

Analisa media, 04 November 2014

perjalanan dan penyakitnya.

Tjandra Yoga AditamaKepala BalitbangkesDibutuhkan laboratorium dengan tingkat keamanan biologi level 3 (BSL-3) unutk memastikan pasien ebola atau tidak. Lama pemeriksaan sampel terduga ebola bias mencapai 48 jam.

Nila F MoeloekMenkes RI

Seseorang dengan demam tinggi belum tentu terinfeksi ebola. Sebab, gejala ebola bukan hanya demam, melainkan juga nyeri otot hebat, gangguan saluran cerna, dan perdarahan.

Dua TKI Negatif Virus EbolaMedia Indonesia, hal 15 Vei/ST

Pemerintah memeriksa secara intesif para pendatang dari luar negeri termasuk memberlakukan karantina di pelabuhan atau bandara di daerah.

Nila F MoeloekMenkes RI

“Hasil terakhir (kedua TKI) negative. Terkait antisipasinya, kami akan menjaga (para pendatang) secara intensif, itu saja.”

Tjandra Yoga AditamaKepala Balitbangkes

“Dari pembacaan hasil PCR dengan elektroforesis, semua dilaporkan ‘no band’ artinya semua sampel dari kasus Madiun dan Kediri hasilnya negatif Ebola, atau bukan terpapar sakit Ebola.”

Dr SasongkoDirut RSU dr Soedono

Menyatakan kondisi M, hingga kemarin menunjukkan perubahan positif yaitu bertambah segar dan makannya semakin banyak.

Virus Ebola Netral

Negatif Ebola, Pasien asal Jatim Tetap DikarantinaKoran Sindo, hal 15 dili eyato/imas damayanti

Dua Pasien asal Jawa Timur (Jatim) yang diduga terjangkit virus ebola dipastikan tidak mengidap virus ganas tersebut. Hasil tes laboratorium Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan dua pria yang pernah bekerja di Liberia, Afrika, itu negatif ebola. Meski demikian, keduanya tetap dikarantina hingga masa inkubasi virus selesai, yakni 21 hari.

Virus Ebola Netral

6

Page 7: Pemberitaan Umum Tentang Perbankan Hari ini: - PERDESAAN …  · Web viewMedia yang meliput tentang Isu Kesehatan: Hari ini ada 11 media yang memberitakan tentang isu kesehatan

Analisa media, 04 November 2014

Dr SasongkoDirut RSU dr Soedono

“Perawatan intensif di ruang isolasi itu sesuai dengan standar WHO.”

Dokter HernowoDokter RSU dr Soedono

“Pemeriksaan hari ini (kemarin), pasien stabil dalam asrti tanda-tanda vitl seperti tensi dan suhu tubuh normal. Suhunya 36,9 derajat Celsius.”

Nila F MoeloekMenkes RI

Menegaskan, kesimpulan kedua pasien negatif ebola berdasarkan pengawasan dan observasi laboratorium selama 48 jam. Dalam kurun waktu itu, gejala-gejala yang mengarah ke ebola tidak di temukan.

Empat Gejala Indikasi Terjangkit EbolaHarian Pelita, hal 5 kim

Demam tinggi saja tidak berarti seseorang terjangkit virus Ebola karena setidaknya ada empat gejala yang harus ada untuk menjadi indikasi kuat seseorang terjangkit Ebola.

Tjandra Yoga AditamaKepala Balitbangkes

“Bila ada yang baru dating dari Negara terjangkit Ebola lalu dia demam, maka belum tentu demam tersebut diakibatkan oleh virus Ebola, bias saja karena penyakit lain. Namun memang, waspada dan kehati-hatian kita perluka.”

Achmad SyahirKepala Bagian Humas PT Angkasa Pura II (Persero)

“Kami menerapkan kewaspadaan terhadap kemungkinan masuknya virus ebola ke Indonesia. Dipasang satu alat di terminal kedatangan, alatnya seperti x-ray.”

Virus Ebola Netral

7

Page 8: Pemberitaan Umum Tentang Perbankan Hari ini: - PERDESAAN …  · Web viewMedia yang meliput tentang Isu Kesehatan: Hari ini ada 11 media yang memberitakan tentang isu kesehatan

Analisa media, 04 November 2014

Daerah Bersiaga Cegah EbolaKoran Tempo, hal 11 Ahmad Fikri/Edwin Fajerial

Ada pengawasan khusus terhadap wisatawan dan TKI dari Negara edemi Ebola.

Ahmad HeryawanGubernur Jawa Barat

“Kami sudah memerintahkan Dinas Kesehatan agar bersiaga dalam berbagai hal.”

Alma LucyatiKepala Dinkes Jawa Barat

Mangatakan Kementerian Kesehatan sejak tiga bulan sudah meminta Dinas Kesehatan di daerah bersiaga menghadapi penyebaran penyakit yang ditularkan melalui cairan tubuh itu. Ia lalu menyiagakan tujuh rumah sakit rujukan berfasilitas ruang isolasi untuk merawat pasien terduga ebola. Puskesmas juga bertugas menjaring pasien terduga ebola.

Suli Da’imWakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Barat

“Sebaiknya sejak di bandara ada screening terhadap wisatawan maupun pekerja Indonesia yang dating dari Afrika.”

Virus Ebola Netral

8

Page 9: Pemberitaan Umum Tentang Perbankan Hari ini: - PERDESAAN …  · Web viewMedia yang meliput tentang Isu Kesehatan: Hari ini ada 11 media yang memberitakan tentang isu kesehatan

Analisa media, 04 November 2014

Harap-harap Cemas Ebola Masuk Indonesia VivaNews, Syahrul Ansyari/Nila Chrisna Yulika

MS Belum Tentu Bebas EbolaHarian Terbit online, Baron

Dua Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Madiun dan Kediri diduga terjangkit virus Ebola karena mengalami gejala panas dan demam tinggi. Lebih mengkhawatirkan lagi, mereka adalah TKI yang baru pulang bekerja dari Liberia, salah satu negara yang menjadi pusat penyebaran virus Ebola.

Tjandra Yoga AditamaKepala Balitbangkes

"Selama di pesawat, tidak ada satupun penumpang yang sakit dan tidak ada yang memerlukan bantuan dokter,"

Ratna Budi HapsariKepala Subsi Surveillance Kementerian Kesehatan

"Setiap pasien kita lakukan diagnosa, apakah ada penyakit lain,"

Dr SasongkoDirut RSU dr Soedono

"Jika tes spesimen pertama negatif, harus diikuti dua tes spesimen berikutnya juga harus negatif,"

Virus Ebola Netral

Jawa Barat Siaga EbolaTempo online, Ahmad Fikri

Sejumlah persiapan sudah dilakukan pemerintah Jawa Barat mengantisipasi Ebola. Di antaranya, menyiagakan tujuh rumah sakit rujukan yang memiliki fasilitas ruang isolasi, yang dulunya dipersiapkan untuk merawat penderita penyakit Sars, hingga flu burung.

Hening WidiatmokoKepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat

"Sebagian besar kecuali di Mesir, bukan pembantu rumah tangga. Tapi lebih banyak ke pekerjaan konstruksi, volunteers, dan pertambangan,"

Virus Ebola Netral

Rumah Sakit bebaskan biaya pasien terduga EbolaAntaraNews, Tasrief Tarmizi

Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pelem, Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, membebaskan biaya perawatan GN (45), pasien yang sempat diduga terkena penyakit Ebola.

Virus Ebola Netral

9

Page 10: Pemberitaan Umum Tentang Perbankan Hari ini: - PERDESAAN …  · Web viewMedia yang meliput tentang Isu Kesehatan: Hari ini ada 11 media yang memberitakan tentang isu kesehatan

Analisa media, 04 November 2014

Pare SulistyonoWakil Direktur Pelayanan RSUD Pelem

Mengatakan, seluruh biaya perawatan tersebut diambil dari pos anggaran tak terduga rumah sakit. Hal tersebut sesuai dengan mekanisme anggaran rumah sakit yang diterima dari Dinas Kesehatan untuk penanggulangan wabah di daerah

RSUD dr Soedono tetap karantina pasien suspect ebolaLensaIndonesia.com, dhimaz_adi

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedono Madiun, Jawa Timur memutuskan tetap melakukan karantina terhadap pasien suspect ebola kendati Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan dua sampel suspect ebola di Madiun dan Kediri, Jawa Timur, negatif.

dr SasongkoDirektur RSUD dr Soedono Madiun

“Untuk saat ini kami belum berani memberikan keterangan bahwa pasien suspct ebola ini positif atau negatif, karena kita masih menunggu surat hasil keputusan resminya bagaimana,”

Virus Ebola Netral

10