98
PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS BUNGA DARI KORAN BEKAS BAGI SISWA KELAS X SMA NEGERI I BONTORAMBA KABUPATEN JENEPONTO SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Mengikuti Ujian Skripsi pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh: ROSMINI B 10541053512 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2018

PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

  • Upload
    others

  • View
    17

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS BUNGA DARI KORAN

BEKAS BAGI SISWA KELAS X SMA NEGERI I BONTORAMBA KABUPATEN

JENEPONTO

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Mengikuti Ujian Skripsi pada Program

Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Makassar

Oleh:

ROSMINI B

10541053512

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2018

Page 2: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

iiv

Page 3: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

v

Page 4: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

vi

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

SURAT PERJANJIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Rosmini B

Stambuk : 1054 10535 12

Prodi : Pendidikan Seni Rupa

Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dengan ini menyatakan perjanjian sebagai berikut:

1. Mulai dari penyusunan proposal sampai selesainya skripsi ini, saya akan

menyusun sendiri skripsi ini (tidak dibuatkan oleh siapapun).

2. Dalam penyusunan skripsi saya, akan selalu melakukan konsultasi dengan

pembimbing yang telah ditetapkan oleh pimpinan fakultas.

3. Saya tidak akan melakukan penjiplakan (plagiat) dalam menyusun skripsi ini.

4. Apabila saya melanggar perjanjian ini seperti pada butir 1, 2, 3, maka saya

bersedia menerima sanksi sesuai aturan yang berlaku.

Demikian perjanjian ini saya buat dengan penuh kesadaran.

Makassar, Januari 2018

Yang Membuat Perjanjian

Rosmini B

Page 5: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

vii

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Rosmini B

Stambuk : 1054 10535 12

Prodi : Pendidikan Seni Rupa

Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Judul Skripsi : Pembelajaran seni rupa terapan membuat vas bunga dari koran

bekas bagi siswa kelas X di SMAN 1 Bontoramba Kabupaten

Jeneponto

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang saya ajukan didepan tim

penguji adalah asli karya saya sendiri, bukan hasil ciplakan dan tidak dibuatkan oleh

siapapun.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan saya

bersedia menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.

Makassar, Januari 2018

Yang Membuat Pernyataan

Rosmini B

Page 6: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

viii

MOTTO

Buatlah dirimu menjadi berkah bagi seseorang, senyummu yang tulus,

Dan tepukan di bahu mungkin bisa menarik seseorang dari

tepi jurang.( Camelia Elliot )

Untuk ibu dan ayahku dengan segenap cinta

Kupersembahkan karya sederhana ini sebagai

Tanda baktiku kepada ibunda dan ayahanda tercinta

yang telah banyak berkorban selama ini demi kesuksesan anak –

anaknya serta adik dan keluarga besar tercinta terima kasih telah

banyak memberikan bantuan dan dukungannya sehingga penulis bisa

menyelesaikan studi..

Page 7: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

ix

ABSTRAK

ROSMINI B, 2017. Permaslahan penelitian ini pada Pembelajaran Seni Rupa Terapan

Membuat Vas Bunga dari Koran Bekas bagi Siswa Kelas X SMA Negeri I

Bontoramba Kabupaten Jeneponto, penelitian ini bertujuan untuk mengembankan,

melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran seni rupa terapan dalam membuat vas

bunga dari koran bekas.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.

Penganalisaan data dilakukan dengan cara yaitu hasil observasi (pengamatan),

dokumentasi (foto) dikumpulkan lalu diadakan kategorisasi data dengan merangkum

data-data yang dianggap penting, kemudian disusun menjadi bagian-bagian untuk

diperiksa kebenarannya dan selanjutnya diadakan penafsiran data. Berdasarkan hasil

penelitian tentang pembuatan vas bunga dari koran bekas bahwa tahap pertama

melakukan survey di sekolah akan diwujudkannya pembuatan vas bunga kedalam

bentuk fisik (karya seni rupa terapan).

Hal ini dilakukan untuk mengasah kreatifitas siswa dalam berkarya, agar

terbiasa dilingkungan tempat tinggal maupun sekolah untuk peka terhadap barang-

barang bekas yang bisah dimanfaatan dan diolah menjadi karya tangan cantik yang

bernilai, misalnya judul yang saya angkat yakni pembuatan vas bunga dari koran

bekas, yang berbahan dasar koran yang sudah tak dipakai lagi.

Page 8: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

x

KATA PENGANTAR

Allah Maha Pemurah dan Penyayang, demikianlah kata untuk mewakili atas

segala karunia dan nikmat-Nya. Jiwa ini takkan pernah berhenti bersyukur atas

anugrah yang telah diberikan sampai detik ini sehingga memberikan salahsatu bagian

kecil dari berkah-Mu adalah menyelesaikan skripsi ini

Dalam berkarya setiap orang selalu mencari dan menggali kemampuan, namun

terkadang kesempurnaan itu terasa jauh dari kehidupan seserang. Kesempurnaan

diibaratkan fatamorgana yang semakin didekati semakin menjauh dari pandangan,

bagaikan bulan terlihat indah dari kejauhan tapi tidak mungkin dinikmati

keindahannya dari dekat. Demikian juga tulisan ini, hati ini ingin menggapai

kesempurnaan dalam menulis, tetapi kapasitas bagi penulis dalam membuat tulisan ini

memiliki keterbatasan. Segala usaha dan upaya telah dikerahkan untuk membuat

tulisan ini selesai dengan baik dan bisa bermanfaat dalam dunia pendidikan,

khususnya dalam ruang lingkup Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Muhammadiyah Makassar.

Motivasi dari berbagai pihak sangat membantu dalam merampungkan tulisan

ini. Segala rasa hormat, penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua

ayahanda tercinta Baharuddin dan Ibunda tersayang Nurlia yang telah berjuang

dengan begitu kerasnya, berdoa, mengasuh, membesarkan, mendidik, dan membiayai

penulis dalam proses pencarian ilmu. Demikian pula, penulis mengucapkan kepada

seluruh keluarga besar atas bantuan materi dan motivasi yang tidak hentinya

memberikan semangat dan selalu menemani dengan candanya. Penulis juga

Page 9: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

xi

mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Drs, Yabu M, M.Sn dan bapak

Muh.Faisal, S.Pd, M.Pd, pembimbing I dan pembimbing II, yang telah memberikan

bimbingan, arahan serta motivasi sejak awal penyusunan proposal hingga selesainya

skripsi ini.

Tidak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada;

1) Bapak Dr. H. Rahman Rahim, SE., MM., Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar.

2) Bapak Erwin Akib, S.Pd., M.Pd., Ph.D., Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

3) Bapak A.Baetal Mukaddas,S.Pd,M.Sn Ketua Program Studi Pendidikan

Seni Rupa.

4) Bapak Muhammad Thahir, S.Pd. Sekertaris Program Studi Pendidikan

Seni Rupa dan serta seluruh dosen dan para staf pegawai dalam lingkungan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah

Makassar yang telah membekali penulis dengan serangkaian ilmu

pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi penulis.

5) Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman

angkatan 2012. Sahabat – sahabat terkasih Nurhidayah, Hamsar,

Darmawati, Santi, Marwani, Nurbayani,Irmawati, dan Herlina yang selalu

menemani dalam suka dan duka, seluruh rekan mahasiswa Program Studi

Pendidikan Seni Rupa Angkatan 2012 dan masih banyak lagi yang

namanya tidak dapat kusebutkan satu persatu, motivasi, saran, dan

bantuannya kepada penulis yang telah memberi pelangi dalam hidup.

Page 10: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

xii

Akhirnya, dengan segala kerendahan hati, penulis senantiasa mengharapkan kritikan

dan saran dari berbagai pihak, selama saran dan kritikan tersebut sifatnya membangun

karena penulis yakin bahwa suatu persoalan tidak akan berarti sama

sekali tanpa adanya kritikan. Mudah-mudahan dapat memberi manfaat bagi para

pembaca, terutama bagi diri pribadi penulis. Amin

Billahi Fisabilil Haq Fastabiqul Khaerat

Assalamu Alikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Makassar, Januari 2018

Penulis

Page 11: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ………………………………………………....... ... i

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………. ii

LEMBAR PENGESAHAN........................................................................... iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ………………………………………... iv

SURAT PERNYATAAN …………………………………………………. v

SURAT PERJANJIAN ……………………………………………………. vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ………………………………………… vii

ABSTRAK ……………………………………………………………….. ... viii

KATA PENGANTAR …………………………………………...………….ix

DAFTARISI ..…………………...…………………………………………. xii

DAFTAR SKEMA ........................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………... 1

A. Latar Belakang …………………………………………………… 1

B. Rumusan Masalah………………………………………………… 2

C. Tujuan Penelitian………………………………………………….. 2

D. Manfaat Hasil Penelitian………………………………………….. 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR………………. .. 5

A. Tinjauan Pustaka …………………………………………………. 5

B. Kerangka Pikir ……………………………………………………. 11

BAB III METODE PENELITIAN ………………………...……….……… 13

A. Jenis dan Lokasi Penelitian ……………………………………….. 13

B. Variabeldan Desain Penelitian ………………………………….... 14

C. Definisi Operasional Variabel .......................................................... 16

D. Objek/Subjek Penelitian …………………………………………… 17

E. Teknik Analisis Data ……………………………………………... 17

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………………….. 20

xii

Page 12: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

xiv

A. Penyajian Data ………….…………………………………………. 20

B. Pembahasan………………………………………………………... 33

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……………………………………... 36

A. Kesimpulan…..……………………………………………………... 36

B. Saran………………………………………………………………. 36

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………..… 38

RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN

xiii

Page 13: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

xv

DAFTAR SKEMA

Skema Uraian Halaman

Skema 1. Kerangka Pikir ......................................................................................12

Skema 2. Desain Penelitian ..................................................................................15

Page 14: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Uraian Halaman

Gambar 2.1 Vas Bunga dari Koran Bekas ........................................................ 09

Gambar 2.2 Vas Bunga dari Koran Bekas ….................................................... 09

Gambar 2.3 Bingkai Foto .................................................................... .............13

Gambar 3.1 Peta Lokasi Penelitian ................................................................... 14

Gambar 4.1 Gunting …………..…………....................................................... 21

Gambar 4.2 Tang …......................................................................................... 21

Gambar 4.3 Kuas …………………………....................................................... 22

Gambar 4.4 Lem Fox …………………........................................................... 22

Gambar 4.5 Kertas Koran ………………….................................................... 22

Gambar 4.6 Potongan Kertas ........................................................................... 23

Gambar 4.7 Gulungan Kertas .......................................................................... 24

Gambar 4.8 Pembentukan Rangka ………....................................................... 24

Gambar 4.9 Proses Penganyaman .................................................................... 25

Gambar 4.10 Proses Penyelesaian ………........................................................ 25

xv

Page 15: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bahan ajar seni rupa terapa

A. Latar Belakang

n di sekolah sangat potensial karena setiap daerah memiliki potensi bahan

alam yang beraneka ragam. Yang dapat dikembangkan sebagai bahan ajar di

sekolah. Masalahnya adalah apakah guru seni budaya kreatif untuk memanfaatkan

bahan alam tersebut sebagai bahan ajar.

Berdasarkan pengamatan dalam kehidupan sehari-hari, lingkungan hidup,

maupun lingkungan sekolah tidak terlepas dari masalah sampah. Salah satunya

sampah kertas koran, sebagaimana diketahui bahwa koran selalu diproduksi

masyarakat setiap hari. Hal ini menyebabkan volume sampah jenis ini relatif

sangat besar. Berdasarkan penelitian dan pengalaman di lapangan, sampah kertas

koran merupakan material potensial untuk dimanfaatkan menjadi berbagai macam

produk daur ulang, seperti pembuatan vas bunga.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, muncul gagasan yang bersifat

solusi dan cara mengembangkan materi pembelajaran seni rupa terapan dalam

pembuatan vas bunga dari koran bekas di sekolah, khususnya di SMA Negeri I

Bontoramba.

1

Page 16: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

2

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, maka penulis berkeinginan

untuk meneliti bagaimana “ Pembelajaran seni rupa terapan membuat vas bunga

dari koran bekas bagi siswa kelas X SMA Negeri 1 Bontoramba

Kabupaten Jeneponto”. Penelitian ini dilaksanakan dengan maksud

memperkenalkan kepada tenaga pengajar mata pelajaran seni budaya agar cermat

dalam memanfaatkan limbah alam sebagai media berkarya bagi peserta didik.

B. musan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka yang

menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana merencanakan pembelajaran seni rupa terapan membuat

vas bunga dari koran bekas bagi siswa kelas X SMA Negeri I

BontorambaKabupaten Jeneponto?

2. Bagaimana strategi pembelajaran seni rupa terapan membuat vas

bunga dari koran bekas bagi siswa kelas X SMA Negeri I Bontoramba

Kabupaten Jeneponto?

3. Bagaimana mengevaluasi pembelajaran seni rupa terapan membuat

vas bunga dari Koran bekas Bagi siswa kelas X SMA Negeri I

Bontoramba Kabupaten jeneponto?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai

dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

Page 17: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

3

1. Untuk merencanakan pembelajaran seni rupa terapan membuat vas

bunga dari koran bekas bagi siswa kelas X SMA Negeri I Bontoramba

Kabupaten Jeneponto.

2. Untuk mendeskripsikan strategi pembelajaran seni rupa terapan

membuat vas bunga dari koran bekas bagi siswa kelas X SMA Negeri

I Bontoramba Kabupaten Jeneponto.

3. Untuk mendeskripsikan evaluasi hasil pembelajaran seni rupa terapan

membuat vas bunga dari koran bekas bagi siswa kelas X SMA Negeri

I Bontoramba Kabupaten Jeneponto.

D. Manfaat Penelitian

Melalui penelitian ini diharapkan adanya manfaat yang dapat dipetik

utamanya bagi pihak yang terkait dengan penelitian ini, diantaranya: Mahasiswa,

diharapkan dapat menjadi bahan referensi pada program Studi Pendidikan Seni

Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Makassar.

1. Dapat menambah wawasan pengetahuan bagi guru seni budaya dalam

rangka mengembangkan materi perencanaan pembelajaran seni rupa

terapan membuat vas bunga dari koran bekas bagi siswa kelas X SMA

Negeri I Bontoramba Kabupaten Jeneponto.

2. Tenaga pengajar, diharapkan dapat menjadi bahan masukan dalam

mengembangkan bahan ajar seni kriya

Page 18: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

4

3. Institusi Universitas Muhammadiyah Makassar, dapat menjadi bahan

kajian bagi peneliti selanjutnya dalam memanfaatkan limbah alam.

Page 19: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

5

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

A. Tinjauan Pustaka

Pada bagian ini akan diuraikan landasan teoretis yang dapat menjadi

kerangka acuan dalam melakukan penilitian. Landasan yang dimaksud ialah teori

yang merupakan kajian kepustakaan dari berbagai literatur yang relevan dengan

masalah yang diteliti.

1. Perangkat Pembelajaran

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang

menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk

mencapai satu kompotensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi

dijabarkan dalam silabus. Lingkup rencana pembelajaran paling luas

mencakup satu kompetensi dasar yang terdiri atas satu indikator atau

beberapa indikator untuk satu kali pertemuan (dikutip dari loparan P2K )

b. Silabus

Silabus merupakan penjabaran dari standar kompetensi dasar kedalam

materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan indikator pencapaian

kompetensi untuk penilaian. Silabus adalah rencana pembelajaran pada satu

kelompok mata pelajaran tertentu yang mencakup standar kompetensi,

5

Page 20: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

6

kompetensi dasar, materi pokok, indikator, penilaian, alokasi waktu dan

sumber/bahan/alat belajar (dikutip dari loparan P2K )

c. Bahan ajar

Bahan ajar merupakan seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang

berisikan materi pembelajaran, metode, batasan-batasan, dan cara

mengevaluasi dan didesain secara sistematis dan menarik dalam rangka

mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu mencapai kompotensi atau

subkompetensi dengan segala kompleksitasnya (dikutif dari http://cdbahanajar

.wordpres.com ).

d. Pengembangan bahan ajar

Pengembangan bahan ajar adalah pengetahuan, keterampilan dan

sikap yang harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar

kompetensi yang telah ditentukan (http://bandono.web.id)

2. Pembelajaran seni rupa terapan

a. Pengertian pembelajaran

Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi

unsur- unsur manusia, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang

saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. Dalam proses

mengajar guru mempunyai tugas mendorong, membimbing dan memberi

fasilitas bagi peserta didik untuk mencapai tujuan. Penyampaian materi

hanyalah merupakan salah satu dari berbagai kegiatan dalam belajar

sebagai suatu proses yang dinamis.

Page 21: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

7

b. Pengertian seni rupa terapan

Karya seni rupa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari

yang mana mengandung nilai fungsi tertentu disamping nilai seni yang

dimilikinya. Fungsi karya seni rupa dapat dibedakan menjadi dua

yaitu: fungsi estetis dan fungsi praktis. Fungsi estestis adalah fungsi

yang semata- mata ditujukan sebagai benda hias, misalnya karya batik

atau tenun, topeng dan vas bunga. Sedangkan fungsi praktis adalah

karya seni yang tujuan pokok pembutannya ditujukan sebagai benda

pakai, misalnya, perabotan rumah tangga, meja, kursi dan tekstil.

c. Koran bekas

Koran (dari bahasa Belanda: kreant,dari bahasa Prancis counrant)

atau surat kabar adalah suatu penerbitan yang ringan dan mudah

dibuang, dicetak pada kertas berbiaya rendah yang disebut kertas

koran,yang berisi berita-berita. Topiknya bisa burupa even politik,

kriminalisasi, olaraga, tajuk rencana cuaca. Surat kabar juga berisi

karikatur yang biasanya dijadiakan bahan sindiran lewat gambar

berkenaan dengan masalah –masalah tertentu, komik dan hiburan

lainnya.

d. Alat dan bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan vas

bunga yaitu:

1. Kertas koran/koran bekas

Page 22: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

8

2. Gunting

3. Tang (untuk memudahkan membentuk kawat)

4. Rangka (bisa dari kawat/besi atau bambu)

5. Lem putih/fox

6. cat dan pernis

7. Asesoris tambahan

Selanjutnya langkah-langkah pembuatan vas bunga dari koran bekas

adalah sebagai berikut:

1) Potonglah koran menjadi dua bagian yang sama dengan

menggunakan gunting.

2) Potongan kertas koran tadi diplintir (digulung), hal ini bertujuan

untuk tahap penganyaman.

3) Langkah selanjutnya adalah menyiapkan kerangka berbentuk vas

bunga dianjurkan menggunakan kawat kerena bahan dari kawat ini

memudahkan kita untuk membentuk vas bunga tersebut

4) Setelah rangka vas berbentuk maka sampailah pada tahap

penganyaman.

5) Penganyaman dilakukan dari bagian bawah vas hal ini bertujuan

agar memudahkan dalam proses pengeleman dan memadatkan

lintingan kertas.

6) Apabila langka No. 5 di atas telah selesai maka sampailah kepada

tahap pengecatan dan pemberian pernish. Langkah selanjutnya

Page 23: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

9

adalah menambahkan aksesoris sesuai selera dengan ini akan

menambah keindahan dari vas bunga yang buat.

Contoh karya yang dihasilkan dari koran bekas, yaitu:

Gambar 2.1 : Vas Bunga dari koran bekas

http://tembagajaya.blogspot.com/2012/04/Vas-Bunga-tembaga.htlm

Gambar 2.2 : Vas Bunga dari koran bekas

http://tembagajaya.blogspot.com/2012/04/Vas-Bunga-tembaga.htlm

Gambar 2.3: Bingkai Foto

http://arifh.blogdetik.com/seni-kerajinan-jenis-kriya

Page 24: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

10

3. Media (model) pembelajaran

Model penbelajaran langsung (Direct instruction) adalah suatu model

pembelajaran yang lebih berpusat pada guru.Model pengajaran langsung

bertumpu pada prinsip psikologi perilaku dan teori belajar sosial, khususnya

tentang pemodelan (modeling).

Dalam pembelajaran seni budaya, banyak konsep pengetahuan/

keterampilan yang diberikan berupa pengetahuan mengolah sesuatu yang

lumrah menjadi sesuatu yang lebih bermakna.Peserta didik diajak menjadi

insan kreatif yang mampu melahirkan berbagai pemikiran, serta karya yang

memiliki unsur Etika, Logika, serta Estetika. Dan yang paling ditekankan

adalah nilai estetika atau keindahan dari karya yang dibuat oleh peserta didik.

Model pembelajaran langsung dirancang secara khusus untuk

meningkatkan hasil belajar peserta didik tentang pengetahuan mengolah karya

Sintaks model pengajaran langsung

Tahapan Tingkah laku guru

Tahap (fase) 1

Menyampaikan tujuan dan

memotivasi peserta didik

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

yang ingin dicapai, informasi latar belakang

pelajaran, pentingnya pelajaran dan

memotivasi belajar peserta didik.

Tahap (fase) 2

Mendemostrasikan pengetahuan

atau keterampilan

Guru mendemostrasikan keterampilan atau

menyajikan informasi tahap demi tahap

Tahap (fase) 3

Membimbing pelatihan

Guru membimbing pelatihan belajar terhadap

masing-masing peserta didik saat mereka

mengerjakan tugas.

Page 25: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

11

Tahap (fase) 4

Mengecek pemahaman dan

memberikan umpan balik

Guru mengecek apakah peserta didik telah

berhasil melakukan tugas dengan baik dan

memberi umpan balik

Tahap (fase) 5

Memberikan pelatihan lanjutan

dan pemberian penghargaan

Guru mengevaluasi hasil belajar tentang

materi yang telah di pelajari atau menghargai

baik upaya maupun hasil belajar individu,

sekaligus memberi pelatihan lanjutan pada

penerapan yang lebih kompleks dalam

kehidupan sehari- hari.

B. Kerangka Pikir

Berbagai upaya pembelajaran dilakukan dengan tujuan agar hasil

pembelajaran diusahakan dapat optimal. Sehingga pembelajaran diusahakan

dapat dilaksanakan secara teratur, terstruktur, dan sistematik. Metode

mengajar yang ditempuh oleh guru sangat menunjang keberhasilan proses

belajar mengajar, sehinggga sepatutnya guru dalam menyampaikan materi

dapat mengarahkan siswa untuk berfokus pada pembelajaran tersebut.

Dengan melihat kajian pustaka yang menguraiakan beberapa teori,

maka dapat dibuat kerangka atau skema yang dapat dijadikan sebagai acuan

konsep berfikir tentang pembelajaran seni rupa terapan menbuat vas bunga

dari koran bekas bagi siswa kelas X SMA Negeri I Bontoramba Kabupaten

Jeneponto.

Dengan melihat konsep yang telah disebutkan di atas maka skema

kerangka pikir dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Page 26: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

12

Skema 1 : Kerangka pikir

Berdasarkan kerangka pikir tersebut, pembelajaran seni rupa

terapan dengan materi membuat vas bunga dari koran bekas, terlebih

dahulu dilakukan penelitian dengan memberikan materi kepada subjek

yang diteliti. Setelah diberikan materi kemudian peneliti mengajak

siswa untuk praktek secara lansung.

Siswa kelas X SMA Negeri I Bontoramba

Kabupaten Jeneponto

Evaluasi Perencanaan

Pengembangan materi

pembelajaran

Pelaksanaa

Proses pembuatan vas

bunga

Hasil

Page 27: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

13

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Tujuan dari

penelitian ini adalah mengungkap fakta, keadaan, fenomena, variabel dan keadaan

yang terjadi saat penelitian berjalan dan menyuguhkan apa adanya. Penelitian ini

bersifat objektif-deskriptif. Yaitu berusaha mengungkapkan sesuatu atau memberi

gambaran secara objektif sesuai dengan kenyataan sesungguhnya mengenai proses

pembelajaran seni rupa terapan menbuat vas bunga dari koran bekas bagi siswa

kelas X SMA Negeri I Bontoramba Kabupaten Jeneponto.

Lokasi penelitian adalah SMA Negeri I Bontoramba merupakan

Sekolah Negeri yang telah terakreditasi A berlokasi di jalan Poros Bontoramb

Kabupaten Jeneponto. Saat ini yang bertanggung jawab sebagai guru seni budaya

ialah Rifal S.Si., S. Pd. Pembelajaran seni budaya kelas X ini memiliki jadwal satu

kali dalam seminggu yaitu setiap hari senin pada pukul 12:30 wita selama dua jam

pelajaran. Proses pembelajaran membuat vas bunga dari koran bekas bertujuan

memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan

mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta

didik.

13

Page 28: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

14

Ket:

Jln poros Makassar

Perbatasan Takalar Jeneponto

Tamalatea

SMA Negeri I Bontoramba

Gambar 3.1: Peta Lokasi Penelitian

B. Variabel dan Desain Penelitian

1. Variabel Penelitian

Adapun variabel penelitian ini adalah pengembangan bahan ajar

pembelajaran seni rupa terapan menbuat vas bunga dari koran bekas bagi

siswa kelas X SMA Negeri I Bontoramba Kabupaten Jeneponto. Adapun

keadaan variabel - variabel sebagai berikut :

1. Perencanaan materi pembelajaran seni rupa terapan membuat vas

bunga dari koran bekas.

2. Strategi pembelajaran seni rupa terapan membuat vas bunga dari

koran bekas.

3. Evaluasi hasil pembelajaran seni rupa terapan membuat vas bunga

dari koran bekas.

Page 29: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

15

2. Desain Penelitian

a. Melakukan observasi terdahulu untuk melihat kondisi pelaksanaan

pembelajaran seni budaya disekolah tersebut.

b. Mencermati silabus kemudian membuat RPP dan bahan ajar

tersebut.

Adapun desain penelitian ini digambarkan dalam skema seperti di

bawah ini:

Page 30: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

16

Skema 2 : Desain Penelitian

C. Definisi Operasional Variabel

Berdasarkan variabel di atas maka perlu dilakukan pendefinisian

operasional variabel guna memperjelas dan menghindari terjadinya suatu

Pengumpulan

data tentang alat

dan bahan

Perencanaan bahan

acara

Penyajian data

Evaluasi bahan

ajar

Pelaksanaan bahan

ajar

Pengelolaan dan

analisis data

Kesimpulan

Deskripsi data

Page 31: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

17

kesalahan.Serta memudahkan sasaran penelitian hingga berjalan dengan baik.

Adapun definisi operasional variabel penelitian adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan pembelajaran seni rupa terapan membuat vas bunga dari

koran bekas yang dimaksud adalah seperangkat pembelajaran yang

disediakan seperti rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), silabus

dan bahan ajar. mencangkup apresiasi seni rupa dan mengekspresikan

diri melalui kegiatan berkarya. Agar guru bisa melaksanakan

pembelajaran tersebut diperlukan wawasan umum tentang seni rupa

dan bagaimana mengembangkan bahan ajarnya. Untuk itu guru perlu

memahami, pengertian seni rupa, jenis-jenis karya seni rupa, serta hal

hal yang menyangkut analisa keindahan dan keunikan seni rupa.

2. Strategi pembelajaran seni rupa terapan membuat vas bunga dari

koran bekas yang dimaksud adalah metode dan pendekatan yang

digunakan oleh guru dalam pelaksanan pembelajaran.

3. Evaluasi pembelajaran pembelajaran seni rupa terapan membuat vas

bunga dari koran bekas yang dimaksud adalah proses berkelanjutan

tentang pengumpulan dan penafsiran informasi untuk menilai

keputusan-keputusan yang dibuat dalam merancang suatu sistem

pembelajaran.

Page 32: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

18

D. Objek/subjek penelitian

Objek penelitian adalah sasaran atau permasalahan yang akan diteliti,

Adapun objek dari penelitian ini adalah pengembangan materi pembelajaran seni

rupa terapan membuat vas bunga dari koran bekas bagi siswa kelas X SMA Negeri

I Bontoramba Kabupaten Jeneponto.

E. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ada tiga yaitu:

1. Observasi

Teknik observasi dilakukan untuk mengamati motivasi belajar siswa

pada kelas X SMA Negri I Bontoramba Kabupaten Jeneponto dalam

pembuatan vas bunga dari koran bekas. Sasaran observasi ini adalah bahan

pembelajaran, media, fasilitas ataupun teknik yang digunakan dalam

pembuatan vas bunga dari koran bekas.

2. Praktek berkarya

Tes praktik dilakukan dengan cara pembuatan vas bunga sebagai

berikut:

a. Penyedian alat dan bahan (Koran bekas, lem fox, gunting, cat,

pernis, assesoris tambahan.)

b. Proses pembuatan vas bunga (Potong dua kertas koran dengan

gunting dan plintir koran supaya berbentuk, untuk dianyam

menjadi vas bunga).

Page 33: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

19

3. Dokumentasi Teknik dokumentasi dapat pula dikatakan sebagai “pem

berian atau pengumpulan bukti-bukti dan keterangan seperti gambar-gambar

dan sebagainya”. (Tim penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1990:211).

Teknik ini dilakukan untuk memperkuat data-data sebelumnya.Teknik ini

digunakan untuk memperoleh data dan dokumen atau catatan dengan

menggunakan kamera foto untuk pengambilan gambar yang dapat dilakukan

sewaktu pembuatan desain yang sedang berlangsung.

4. Teknik Analisis Data

Setelah data yang dibutuhkan telah terkumpul, maka selanjutnya penulis

mengolah data secara terpisah dengan teknik sebagai berikut:

1. Proses analisis data dimulai dengan membaca, mempelajari, dan

menelaah seluruh data dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi

kemudian diperiksa kembali sehingga lengkap dan benar.

2. Kategorisasi data dan membuat rangkuman dari data - data yang

dianggap penting yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan

dokumentasi.

3. Data tersebut di atas disusun menjadi bagian serta menyusun uraian-

uraian dengan struktur data yang diperoleh.

4. Pemeriksaan kebenaran data, kemudian diadakan penghalusan data dari

responden untuk kemudian diadakan penafsiran.

BAB IV

Page 34: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

20

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Penyajian Data

Pada bab ini akan diuraikan paparan data berdasarkan hasil penelitian yang

dilakukan di SMA Negeri I Bontoramba.

1. Pengembanga Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Langkah awal yang dilakukan oleh peneliti adalah membuat RPP

berdasarkan kebutuhan belajar siswa kelas X. RPP tersebut dikembangkan

dari silabus kemudian membuat bahan ajar tentang pembelajaran seni rupa

terapan dalam membuat vas bunga dari koran bekas bagi siswa kelas X

SMA Negeri I Bontoramba Kabupaten Jeneponto.

2. Pelaksanaan pembelajaran

Dalam pelaksanan pembelajaran pembuatan vas bunga dari koran

bekas bagi siswa kelas X SMA Negeri I Bontoramba Kabupaten Jeneponto

merupakan kegiatan yang dilakukan oleh para siswa dalam mewujudkan ide

atau gagasan melalui bahan yang telah disediakan sehingga menghasilkan

suatu bentuk dan hasil karya seni rupa terapan. Alat dan bahan merupakan

perlengkapan yang digunakan dalam proses pembuatan vas bunga sangat

penting karena dengan adanya alat dan bahan maka mempermudah siswa

dalam melakukan proses pembuatan sehingga dapat berjalan dengan lancar.

Disamping itu tiap-tiap jenis alat dan bahan yang digunakan memiliki fungsi

yang berbeda-beda. Jadi siswa perlu pemahaman terhadap pemakaian alat dan

20

Page 35: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

21

bahan yang digunakan, siswa diharapkan memanfaatkan alat dan bahan sesuai

dengan fungsinya.

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan kaligrafi

dari bubur kertas ini adalah sebagai berikut:

a. Gunting

Gunting digunakan untuk memotong kertas koran.

Gambar 4.1 : Gunting

(Dokumentasi Rosmini B Agustus 2017)

b. Tang

Tang digunakan untuk memudahkan membentuk kawat.

Gambar 4.2 : Tang

(Dokumentasi Rosmini B Agustus 2017)

c. Kuas

Page 36: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

22

kuas digunakan untuk mewarnai vas bunga yang akan dibuat.

Gambar 4.3 : Kuas

(Dokumentasi Rosmini B Agustus 2017)

d. Lem fox

Digunakan untuk perekat ujung kertas yang telah dipelintir atau digulun.

Gambar 4.4 : Lem fox

(Dokumentasi Rosmini B Agustus 2017)

e. Kertas Koran

Kertas koran digunakan untu membuat vas bunga

Page 37: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

23

Gambar 4.5 : Lem fox

(Dokumentasi Rosmini B Agustus 2017)

Adapun tahapan dalam proses pembuatan vas bunga sebagai berikut:

a. Tahap pertama siapka koran yang akan digunakan dalam pembuatan vas

bunga, kemudian gunting menjadi dua bagian.

Gambar 4.6 : potongan kertas

(Dokumentasi Rosmini B Agustus 2017)

b. Tahap kedua potongan kertas tadi diplintir (digulung), hal ini bertujuan untuk

mempermudah pembentukan vas bunga.

Page 38: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

24

Gambar 4.7 : gulungan kertas

(Dokumentasi Rosmini B Agustus 2017)

c. Tahap ketiga, menyiapkan kerangka berbentuk vas bunga sebaiknya

menggunakan kawat agar mudah membentuk vas bunga.

Gambar 4.8 : pembentukan rangka

(Dokumentasi Rosmini B Agustus 2017)

d. Tahap keempat, setelah rangka dibentuk selanjutnya pengayaman.

Pengayaman dilakukan dari bagian bawah vas agar memudahkan dalam

proses pengeleman dan memadatkan lintinga atau gulungan kertas.

Page 39: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

25

Gambar 4.9 : Proses pengayaman

(Dokumentasi Rosmini B Agustus 2017)

e. Tahap kelima, apabila tahap pengayaman telah selesai maka sampailah kita

pada tahap pengecetan atau pemberian aksesori sesuai dengan selera masing-

masing kelompok.

Gambar 4.9 : Proses penyelesaian

(Dokumentasi Rosmini B Agustus 2017)

3. Evaluasi Hasil Belajar

Dalam mengevaluas karya siswa guru harus memperhatikan beberapa

aspek dalam penilaian yaitu:

Page 40: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

26

c. Kreativitas

Kreatif dalam dunia kesenirupaan merupakan suatu proses

yantimbul dari imaginasi dan menjadi kenyataan. Ekspresi yang muncul

akibat adanya rangsangan dari luar ilham dari dalam menciptakan suatu

keunikan sendiri.

Nama Kelompok Karya Penilaian

1 2 3 4 5

Muh. Aspar

Dian Anggriani √

Melisa Putri Wiyo √

Keti √

Astuti √

Yulia Kasmita √

Diman

Siti Aisyah Andayani √

Nurmiati √

Marlina √

Maryuni Futri √

Muh. Rachmat Hidayat √

Nova

Rezty Amelia √

Muh. Irfandi √

Wahid √

Hasniar

Page 41: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

27

Nur Ismi

Suci Rasyid

Putri Mayang Sari

Ayu Andira

Riskawati B

Efipratiwi Handayani

Efendi

Dimas

Muh. Aldi Setiawan

Andika

Arfandi

Muh. Fiqram Jamil

Nurannisa

Rezki Ananda Mahmalia M

Keterangan : 1 : Sangat baik

2 : Baik

3 : Cukup

4 : Kurang

5 : Sangat Kurang

e. Estetika

Salah satu cabang yang mempelajari ilmu yang membahas tentang

keindahan, bagaimana ia bisa dibentuk, dan bagaimana seseorang dapat

mersakannya.

Page 42: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

28

Nama Kelompok Karya Penilaian

1 2 3 4 5

Muh. Aspar

Dian Anggriani √

Melisa Putri Wiyo √

Keti √

Astuti √

Yulia Kasmita √

Diman

Siti Aisyah Andayani √

Nurmiati √

Marlina √

Maryuni Futri √

Muh. Rachmat Hidayat √

Nova

Rezty Amelia √

Muh. Irfandi √

Wahid √

Hasniar

Nur Ismi

Suci Rasyid

Putri Mayang Sari

Ayu Andira

Riskawati B

Efipratiwi Handayani

Page 43: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

29

Efendi

Dimas

Muh. Aldi Setiawan

Andika

Arfandi

Muh. Fiqram Jamil

Nurannisa

Rezki Ananda Mahmalia M

Keterangan : 1 : Sangat baik

2 : Baik

3 : Cukup

4 : Kurang

5 : Sangat Kurang

f. Originalitas

Originalitas dalam dunia seni, terlihat dengan jelas batasan kualitas

karya yang dihasilkan, karena masing-masing siswa memiliki sebuah cirri

khas tersendiri pada karya yang dibuatnya.

Nama Kelompok Karya Penilaian

1 2 3 4 5

Muh. Aspar

Dian Anggriani √

Melisa Putri Wiyo √

Keti √

Page 44: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

30

Astuti √

Yulia Kasmita √

Diman

Siti Aisyah Andayani

Nurmiati

Marlina

Maryuni Futri

Muh. Rachmat Hidayat

Nova

Rezty Amelia

Muh. Irfandi

Wahid

Hasniar

Nur Ismi

Suci Rasyid

Putri Mayang Sari

Ayu Andira

Riskawati B

Efipratiwi Handayani

Efendi

Dimas

Muh. Aldi Setiawan

Andika

Arfandi

Muh. Fiqram Jamil

Page 45: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

31

Nurannisa

Rezki Ananda Mahmalia M

Keterangan : 1 : Sangat baik

2 : Baik

3 : Cukup

4 : Kurang

5 : Sangat Kurang

g. Aspek teknis

Demikian dalam hal ini, penilahan teknik juga harus menjadi

bahan pertimbangan dalam pembuatan karya seni. Kesalahan dalam

memilih teknik juga berdampak pada karya yang dihasilkan siswa.

Nama Kelompok Karya Penilaian

1 2 3 4 5

Muh. Aspar

Dian Anggriani √

Melisa Putri Wiyo √

Keti √

Astuti √

Yulia Kasmita √

Diman

Siti Aisyah Andayani √

Page 46: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

32

Nurmiati

Marlina √

Maryuni Futri √

Muh. Rachmat Hidayat √

Nova

Rezty Amelia √

Muh. Irfandi √

Wahid √

Hasniar

Nur Ismi

Suci Rasyid

Putri Mayang Sari

Ayu Andira

Riskawati B

Efipratiwi Handayani

Efendi

Dimas

Muh. Aldi Setiawan

Andika

Arfandi

Muh. Fiqram Jamil

Nurannisa

Rezki Ananda Mahmalia M

Page 47: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

33

Keterangan : 1 : Sangat baik

2 : Baik

3 : Cukup

4 : Kurang

5 : Sangat Kurang

B. Pembahasan

Dalam pembahasan ini, penulis akan menguraikan hasil kegiatan

penelitian sesuai dengan analisa data yakni tentang pembelajaran seni rupa

terapan bagi siswa kelas X SMA Negeri I Bontoramba Kabupaten Jeneponto.

1. Persiapan Alat dan Bahan dalam Membuat Vas Bunga

Kegiatan awal yang harus dipersiapkan adalah alata dan bahan, sebab

tanpa alat dan bahan untuk mengerjakan sesuatu tidak akan mungkin selesai.

Oleh karena itu alat dan bahan merupakan hal yang sangat penting dalam

melakukan suatu pekerjaan. Alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai

berikut:

a. Gunting

Dalam pembuatan vas bunga gunting digunakan untuk

menggunting kertas koran yang telah gulung.

b. Kuas

kuas digunakan untuk mewarnai vas bunga yang akan dibuat.

Page 48: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

34

c. Tang

Tang digunakan agar memudahkan membentuk kawat.

2. Proses Pembuatan Vas Bunga

Pada pembahasan ini akan diuraikan proses pembuatan vas bunga dari

koran bekas bagi siswa kelas X SMA Negeri I Bontoramba Kabupaten

Jeneponto. Berdasarkan penyajian hasil analisa data yang telah dikemukakan

penulis sebelumnya, proses pembuatan vas bunga yang dimaksudkan sebagai

suatu rangkaian yang dilakukan oleh siswa dalam mewujudkan ide tau

gagasan dimulai dari persiapan alat dan bahan. Ide pada bentuk vas bunga

yang akan dihasilkan sampai pada tahap akhir pembuatan. Siswa selalu

dituntut untuk memperhatikan keistimewaan bentuk, keserasiaan bentuk dan

warna, kerapian, dan nilai keindahannya.

Berikut akan diuraikan proses pembuatan vas bunga dari koran bekas

bagi siswa kelas X di SMA Negeri I Bontoramba Kabupaten Jeneponto yaitu

sebagai berikut:

a. Persiapan bahan untuk membuat vas bunga dari koran bekas

Dalam pembuatan vas bunga yang pertama harus diperhatikan

adalah mempersiapkan bahan untuk media pembuatan vas bunga. Dalam

media pembuatan vas bunga yang harus disiapkan adalah kertas

koran/koran bekas, lem, cat, dan assesoris lainnya. Pertama-tama potong

kertas koran menjadi dua bagian lalu gulung kemudian beri lem pada

ujung kertas yang telah digulung.

Page 49: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

35

b. Pembuatan rangka vas bunga

Setelah koran selesai digulung, selanjutnya membuat rangka agar

vas bunga mudah dibentuk kemudian sampailah pada tahap pengayaman,

pengayaman dilakukan dari bagian bawah vas bunga agar memudahkan

dalam proses pengeleman dan memedatkan lintingan kertas.

Bahan yang digunakan dalam proses pembuatan vas bunga ialah:

Lem atau perekat adalah bahan lengket (biasanya cairan) yang dapat

merekatkan 2 benda atau lebih. Lem bisa dibuat dari bagian tumbuhan

atau hewan, maupun bahan kimia dari minyak.

Cat adalah produk yank digunakan untuk melindungi dan

memperindah suatu objek permukaan denga melapisinya menggunakan

suatu lapisan berpigmen maupun tidak berwarna.

Dalam dunia busana, aksesori (atau aksesoris) adalah benda-benda

yang dikenakan seseorang untuk mendukung atau menjadi penganti

pakaian.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan

bahwa penerapan pembelajaran seni rupa terapan membuat vas bunga dari

koran bekas bagi siswa kelas X SMA Negeri I Bontoramba Kabupaten

Jeneponto lebih meningkatkan pembelajaran dari sebelumnya.

Page 50: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

36

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Pelaksanaan pembelajaran seni rupa terapan membuat vas bunga dari koran

bekas bagi siswa kelas X SMA Negeri I Bontoramba Kabupaten Jeneponto

dilakukan melalui 3 tahapan, yaitu:

1. Tahap pertama yang meliputi, pengertian seni, seni rupa dan seni rupa

terapan.

2. Tahap kedua yang meliputi, mengenalkan bahan-bahan apa saja yang

dibutuhkan dalam pembuatan vas bunga kemudian membagi menjadi 5

kelompok lalu menugaskan siswa untuk membawa alat dan bahan untuk

membuat vas bunga.

3. Melaksanakan praktik didalam kelas kemudian mengevaluasi karya-

karya yang dibuat oleh siswa.

B. Saran

Dari hasil penelitian, diajukan beberapa saran dalam upaya meningkatkan

mutu pendidikan, antara lain:

1. Disarankan kepada guru, khususnya guru seni budaya agar dapat mengajar

bukan hanya dengan pemberian materi saja akan tetapi harus dibarengi

dengan praktek secara langsung agar pembelajaran dapat lebih menarik.

36

Page 51: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

37

2. Sebaiknya pendidik, memberikan bimbingan khusus kepada peserta didik

yang dianggap mengalami kesulitan dalam proses belajar maupun dalam

praktek.

3. Kepada pendidik, agar hasil penelitian ini dijadikan refrensi guna

menemukan cara yang efektif dan bervariasi dalam usaha untuk menarik

perhatian peserta didik dalam proses pembelajaran.

4. Kepada peneliti yang akan mengadakan penelitian lanjutan, agar penelitian

ini dapat dijadikan acuan untuk penelitian selanjutnya guna meningkatkan

kualitas belajar seni budaya.

Page 52: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

38

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2016. Pengertian Vas Bunga Secara Umum Dikutip dari

Http://Artkimianto.Blogspot.Com/2009/06/Pengertian-Vas Bunga-Secara-

Umum.Html. Di akses pada tanggal 8 september 2016.

Anonim, 2016. Pengertian Koran Bekas. Di kutip dari

https://id.wikipedia.org/wiki/Tusam. diakses pada tanggal 8 september 2016

Anonim, 2016. Penelitian Deskripitif qualitatif. Di kutip dari http://www.informasi-

pendidikan.com/2013/08/penelitian-deskriptif-kualitatif.html. Di akses pada

tanggal 8 september 2016

Anonim, 2016. Variabel Penelitian. Di kutip dari

http://www.eurekapendidikan.com/2015/09/pengertian-dan-jenis-jenis-

variabel-penelitian-evaluasi.html. Di akses pada tanggal 8 September 2016.

Mujiono, dan Dimyati, 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: RINEKA CIPTA

Purnamawati dan Eldarni (2001: 4) dalam http://wawan-junaidi.blogspot.com/

2012/01/pengertian-media html diakses tanggal 9 september 2015

Reality, tim. 2008. Kamus Terbaru Bahasa Indonesia. Surabaya. REALITY

PUBLISHER.

Rohendi Rohidi, Tjetjep. 2011. Metodologi Penelitian Seni. Semarang: CV Cipta

Prima Nusantara.

Rohendi Rohidi, Tjetjep. 2016. Pendidikan Seni (Isu dan Paradigma). Semarang:

CIPTA PRIMA NUSANTARA

Sirojuddin A.R, Didin, 2016. Seni Kaligrafi Islam. Jakarta: AMZAH

Unismuh Makassar, FKIP. 2017. Pedoman Penulisan Skripsi. Makassar. Panrita

Ipress Unismuh Mkassar

W.J.S Poerwadarminta (1982 :155). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Page 53: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

39

Lampiran

Page 54: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

40

SILABUS PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Negiri I Bontoramba

Mata Pelajaran : Seni Budaya ( Seni Rupa )

Kelas / Semester : X / 1

Standar Kometensi : 1. Mengapresiasi karya seni rupa.

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran

Nilai Budaya &

Karakter Bangsa

Kewirausahaan/E

konomi Kreatif

Kegiatan

Pembelajaran

Indikator Penca-

paian Kompetensi Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

1.1 Mengidentifi-

kasi keunikan

gagasan dan

teknik dalam

karya seni

rupa terapan

daerah

setempat

Karya seni rupa

Terapan

Disiplin

Komunikatif

Kreatif

Rasa ingin tahu

Cinta tanah air

Menghargai

prestasi

Peduli sosial

Mandiri

Kerja Keras

Demokratif

Tanggung

Jawab

Percaya diri

Berorientasi

tugas dan hasil

Berani

mengambil resiko

Berorientasi ke

masa depan

Diskusi dan tanya

jawab membahas

tentang karya seni

rupa terapan

Praktik menggambar

Diskusi tentang

karya seni rupa

terapan

Menjelaskan

pengertian seni rupa

secara umum

Menjelaskan

pengertian seni rupa

menjelaskan

pengertian seni

terapan

Mengenal Sifat-sifat

dasar seni terapan

Mengetahui Unsur-

unsur seni rupa

Mengetahui Fungsi

seni rupa

Mengetahui Bentuk-

bentuk seni rupa

terapan berdasarkan

social budaya

Mengenal seni rupa

terapan nusantara

Mengenal seni rupa

terapan daerah

setempat

berdasarkan dimensi

Mengenal tehnik dan

bahan seni rupa

terapan

Mengetahui Fungsi

seni rupa terapan

Mengenal Fungsi

seni rupa terapan

zaman tradisi dalam

Jenis:

­ Kuis

­ Tugas

individu

­ Ulangan

tertulis

Bentuk

instrumen:

­ Tes

tertulis PG

­ Tes

tertulis

uraian

4 x 45’ Buku paket

Seni rupa

SMA/MA

kelas X Oleh,

Harry

Sulastianto

(Grafindo

2006)

Buku referensi

lain seni rupa

dan Desain

SMA/MMM

MMA kelas X

Oleh, Sachara

Agus

(Erlangga)

Page 55: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

41

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran

Nilai Budaya &

Karakter Bangsa

Kewirausahaan/E

konomi Kreatif

Kegiatan

Pembelajaran

Indikator Penca-

paian Kompetensi Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

kehidupan sehari-

hari.

Page 56: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

42

SILABUS PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Negiri I Bontoramba

Mata Pelajaran : Seni Budaya ( Seni Rupa )

Kelas / Semester : X / 1

Standar Kometensi : 2.Mengapresiasikan Karya Seni Rupa

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran

Nilai Budaya &

Karakter Bangsa

Kewirausahaan/E

konomi Kreatif

Kegiatan

Pembelajaran

Indikator Penca-

paian Kompetensi Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

1.2 Menampil-

kan sikap

apresiatif

terhadap

keunikan

gagasan dan

teknik dalam

karya seni

rupa terapan

daerah

setempat

Menggambar

benda terapan

dengan media

pensil

Disiplin

Komunikatif

Kreatif

Rasa ingin tahu

Cinta tanah air

Menghargai

prestasi

Peduli sosial

Mandiri

Kerja Keras

Demokratif

Tanggung

Jawab

Percaya diri

Berorientasi

tugas dan hasil

Berani

mengambil resiko

Berorientasi ke

masa depan

Diskusi dan tanya

jawab membahas

tentang karya seni

rupa terapan

Praktik menggambar

Diskusi tentang

karya seni rupa

terapan

Menjelaskan tentang

objek /benda terapan

Menentukan tehnik

Merancan/membuat

sketsa secara

bertahap

Menentukan sketsa

dengan benar

Memperlihatkan

contoh gambar

sketsa yang benar

Menentukan sketsa

Siswa mampu

menggambarkan

benda-benda seni

terapan.

Jenis:

­ Kuis

­ Tugas

individu

­ Ulangan

tertulis

Bentuk

instrumen:

­ Tes

tertulis PG

­ Tes

tertulis

uraian

4 x 45’ Buku paket

seni rupa

untuk

SMA/MA

Oleh, Harry

Sulastianto

(Grafindo

2006)

Buku referensi

lain seni rupa

SMA/MA

kelas X oleh,

Sachari Agus

(Erlangga)

Page 57: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

43

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( R P P )

Nama Sekolah : SMA Negeri I Bontoramba

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni rupa)

Kelas/Semester : X / 1

Alokasi Waktu : 2x45 Menit (2 x pertemuan)

Standar Kompetensi

1. Mengembangankan materi pembelajaran seni rupa terapan (Membuat vas

bunga dari koran bekas).

Kompetensi Dasar

1. Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam

seni rupa terapan (membuat vas bunga dari koran bekas).

Indikator

1. Mengidentifikasi berbagai jenis karya dari koran bekas

2. Membuat vas bunga dari koran bekas

3. Menjelaskan proses pembuatan vas bunga

Tujuan Pembelajaran

1. Mendefinisikan konsep vas bunga

2. Merancang pembuatan vas bunga

3. Membuat vas bunga

Page 58: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

44

4. Memperlihatkan hasil karya

Materi Pembelajaran

1. Pengertian seni rupa terapan

2. Bahan dan alat membuat vas bunga

3. Proses pembuatan vas bunga

4. Contoh karya yang dihasilkan dari koran bekas

Metode Pembelajaran

1. Pemberian tugas

2. Praktik

Strategi Pembelajaran

Tatap Muka Terstruktur Mandiri

Membandingkan

karya yang satu

dengan yang lain

Menampilkan sikap

apresiatif terhadap

keunikan gagasan dan

teknik dalam karya

seni rupa terapan

Merancang gagasan dan

teknik/ gagasan karya

seni rupa terapan

Memperlihatkan hasil

karya

Siswa dapat

mendiskripsikan teknik/

gagasan karya seni rupa

Siswa dapat menampilkan

hasil karya.

Page 59: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

45

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke 1

Kegiatan Awal (10 menit)

1. Guru menyampaikan Tujuan pembelajaran

2. Guru menjelaskan arti “ seni rupa terepan “

Kegiatan Inti (25 Menit)

Eksplorasi

1. Pengertian seni rupa terapan

2. Bahan dan alat membuat vas bunga

3. Teknik pembuatan vas bunga

Elaborasi

1. Bersama siswa menyimpulkan pengertian seni rupa terapan (demokratif)

2. Dihadapan siswa menperlihatkan contoh karya yang dihasilkan dari koran

bekas (demokratif)

Kegiatan Akhir (10 Menit)

Menyimpulkan materi (reliji)

Pertemuan Ke 2

a. Kegiatan Awal (10 menit)

Guru mereview pelajaran minggu lalu

b. Kegiatan inti (25 menit)

Eksplorasi

Page 60: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

46

1. Praktik membuat vas bunga

2. Menyiapkan alat dan bahan

3. Proses pembuatan vas bunga

Elaborasi

1. Mengamati hasil karya

2. Menampilkan hasil karya

Page 61: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

47

Bahan ajar seni rupa terapan

Nama sekolah :SMA Negeri I Bontoramba

Mata pelajaran :Seni budaya (Seni rupa)

Kelas/semester :X/I

Alokasi waktu :2x45 menit (2x pertemuan)

Materi pembelajaran

Materi pembelajaran ini meliputi dua kali pertemuan, pertemuan

pertama meliputi pengertian seni rupa terapan, bahan dan alat membuat vas

bunga, proses pembuatan vas bunga, dan contoh karya yang dihasilkan dari

koran bekas. Pertemuan kedua meliputi praktek membuat vas bunga dari

koran bekas dan evaluasi hasil karya siswa.

A. Pertemuan pertama

1. Pengertian seni rupa terapan

Karya seni rupa yang digunakan dalam kehidupan sehari-sehari

megandung nilai fungsi tertentu disamping nilai seni yang dimilikinya.

Fungsi karya seni rupa dapat dibedakan menjadi dua yaitu: fungsi estetis dan

fungsi praktis. Fungsi estestis adalah fungsi yang semata-mata ditujukan

sebagai benda hias misalnya, karya batik atau tenun, topeng dan vas bunga.

Sedangkan fungsi praktis adalah karya seni yang tujuan pokok pembutannya

ditujukan sebagai benda pakai, misalnya, perabotan rumah tangga, meja,

kursi dan tekstil.

2. Alat dan bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan vas bunga yaitu:

1. Kertas koran/koran bekas

2. Gunting

3. Tang (untuk memudahkan membentuk kawat)

4. Rangka (bisa dari kawat/besi atau bambu)

5. Lem putih/fox

6. cat dan pernis

7. Asesoris tambahan.

3. Langkah-langkah pembuatan vas bunga dari koran bekas adalah sebagai

berikut: 1. Potonglah koran menjadi dua bagian yang sama dengan menggunakan

gunting

Page 62: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

48

Gambar 1: potongan kertas

http://arifh.blogdetik.com/seni-kerajinan-jenis-kriya

2. Potongan kertas koran tadi diplintir (digulung), hal ini bertujuan untuk

tahap penganyaman.

Gambar 2: proses pengulungan

kertahttp://arifh.blogdetik.com/seni-kerajinan-jenis-kriya

3. Langkah selanjutnya adalah menyiapkan kerangka berbentuk vas bunga

dianjurkan menggunakan kawat kerena bahan dari kawat ini

memudahkan kita untuk membentuk vas bunga tersebut

Gambar 3: pembuatan rangka

http://arifh.blogdetik.com/seni-kerajinan-jenis-kriya

Page 63: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

49

4. Setelah rangka vas berbentuk maka sampailah pada tahap

penganyaman.

Gambar 4: tahap penganyaman

http://arifh.blogdetik.com/seni-kerajinan-jenis-kriya

5. Penganyaman dilakukan dari bagian bawah vas hal ini bertujuan agar

memudahkan dalam proses pengeleman dan memadatkan lintingan

kertas.

Gambar 5: tahap penyelesaian

http://arifh.blogdetik.com/seni-kerajinan-jenis-kriya

6. Apabila langka No. 5 di atas telah selesai maka sampailah pada tahap

pengecatan dan pemberian pernish. langkah selanjutnya adalah

menambahkan aksesoris sesuai selera anda dengan ini akan menambah

keindahan dari vas bunga yang dibuat.

Page 64: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

50

Gambar 6: hasil pembuatan vas bunga

http://arifh.blogdetik.com/seni-kerajinan-jenis-kriya

4. Contoh karya yang dihasilkan dari koran bekas, yaitu:

Gambar 1 : Vas Bunga

http://tembagajaya.blogspot.com/2012/04/Vas-Bunga-tembaga.htlm

Gambar 2 : Vas Bunga

http://tembagajaya.blogspot.com/2012/04/Vas-Bunga-tembaga.htlm

Page 65: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

51

Gambar 3: Bingkai Foto

http://arifh.blogdetik.com/seni-kerajinan-jenis-kriya

B. Pertemuan kedua

1. Praktik membuat vas bunga dari koran bekas

Praktik membuat vas bunga dilakukan secara berkelompok didalam kelas,

sebelum itu siswa terlebih dahulu mengumpulkan referensi atau gambar yang

ingin dibuat.

2. Evaluasi hasil karya siswa

Karya-karya yang dihasilkan oleh siswa akan dikumpulkan kemudian akan

dinilai langsung dalam kelas.

a. Format penilaian karya

No. Aspek-aspek yang dinilai Nilai

1. Originalitas

2. Kreativitas

3. Estetika

4. Aspek teknis

Rata-rata

b. Indikator nilai

1. 81-100 = SB

2. 71-80 = B

3. 61-70 = C

4. 51-60 = K

5. < 50 = SK

Page 66: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

52

DAFTAR HADIR

KELAS: X1

NO NAMA SISWA

BULAN JULI-AGUSTUS

PERTEMUAN KE

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Muh. Aspar L

2 Dian Anggriani P

3 Melisa Putri Wiyo P

4 Keti P

5 Astuti P

6 Yulia Kasmita P

7 Diman L

8 Siti Aisya Andayani P

9 Nurmiati P

10 Marlina P

11 Maryuni Futri P

12 Muh. Rahmat Hidayat L

13 Nova P

14 Resty Amelia P

15 Muh. Irfandi L

16 Wahid L

17 Hasniar P

18 Nur Ismi P

19 Suci Rasyid P

20 Putrid Mayang Sari P

21 Ayu Andira P

22 Riskawati B P

Page 67: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

53

23 Efipratiwi Handayani P

24 Efendi L

25 Dimas L

26 Muh. Aldi Setiawan L

27 Andika L

28 Arfandi L

29 Muh. Fiqran Jamil L

30 Nurannisa P

31 Rezky Ananda Mahmalia M P

Laki-laki :11 orang

Perempuan : 20 orang

Jumlah : 31 orang

Page 68: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

54

Gambar 1, kegiatan belajar mengajar

Dokumentasi muslim tanggal 31 Agustus 2017

Gambar 2, kegiatan belajar mengajar

Dokumentasi muslim tanggal 31 Agustus 2017

Page 69: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

55

Gambar 3, Pembentukan kelompok

Dokumentasi Rosmini B tanggal 31 juli 2017

Gambar 4, Pembentukan kelompok

Dokumentasi Rosmini B tanggal 31 Juli 2017

Page 70: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

56

Gambar 5, Pembuatan vas bunga

Dokumentasi Rosmini B tanggal 07 Agustus 2017

Gambar 6, Pembuatan vas bunga

Dokumentasi Rosmini B tanggal 07 Agustus 2017

Page 71: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

57

Gambar 7, Pembuatan vas bunga

Dokumentasi Rosmini B tanggal 07 Agustus 2017

Gambar 8, Pembuatan vas bunga

Dokumentasi Rosmini B tanggal 07 Agustus 2017

Page 72: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

58

Gambar 9, Karya

Dokumentasi Rosmini B tanggal 07 Agustus 2017

Gambar 10, Karya

Dokumentasi Rosmini B tanggal 07 Agustus 2017

Page 73: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

59

Gambar 11, Karya

Dokumentasi Rosmini B tanggal 07 Agustus 2017

Gambar 12, Karya

Dokumentasi Rosmini B tanggal 07 Agustus 2017

Gambar 13, Karya

Dokumentasi Rosmini B tanggal 07 Agustus 2017

Page 74: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

60

Page 75: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

61

Page 76: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

62

Page 77: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

63

Page 78: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

64

Page 79: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

65

Page 80: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

66

Page 81: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

67

Page 82: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

68

Page 83: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

69

Page 84: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

70

Page 85: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

71

Page 86: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

72

Page 87: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

73

Page 88: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

74

Page 89: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

75

Page 90: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

76

Page 91: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

77

Page 92: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

78

Page 93: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

79

Page 94: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

80

Page 95: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

81

Page 96: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

82

Page 97: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

83

Page 98: PEMBELAJARAN SENI RUPA TERAPAN MEMBUAT VAS …

84

RIWAYAT HIDUP

Penulis menamatkan pendidikan di SD Impres Negeri 124

Bontoramba tahun 2006, pada tahun yang sama melanjutkan pendidikan di SMP

Negeri 1 Tamalatea kabupaten Jeneponto dan tamat pada tahun 2009, melanjutkan

pendidikan di SMA Negeri 1 Bontoramba tamat pada tahun 2012. Dan di tahun 2012

pula melanjutkan pendidikan di Universitas Muhamaddiyah Makassar pada Program

Studi Pendidikan Seni Rupa. Selama menjadi mahasiswa di Universitas

Muhamaddyah Makassar, penulis perna mengikuti dalam berbagai pameran didalam

dan di Luar kampus, Berkat lindungan Allah SWT, dan iringan Do’a kedua orang tua

serta saudaraku, juga berkat bimbingan para dosen dan support dari teman-teman

seperjuangan, dan teman-teman di solidaritas yang selalu memberikan motivasi,

sehingga dalam mengikuti pendidikan di perguruan tinggi berhasil menyusun skripsi

yang berjudul: “Pembelajaran seni rupa terapan membuat vas bunga dari koran

bekas bagi siswa kelas X SMA Negeri I Bontoramba Kabupaten Jeneponto”.

ROSMINI B, lahir di Jeneponto pada tanggal 12 Februari 1995,

penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara yang

merupakan buah kasih sayang dari pasangan ayahanda Baharuddin

dan ibunda Nurlia.