A. PENGERTIAN

PEMB. MIKRO MERUPAKAN

SUATU PROSES PERSIAPAN

PROFESIONAL DILAKSANAKAN

OLEH MHS YG HAMPIR

MENYELESAIKAN STUDINYA,

DIMANA MHS SECARA FORMAL

BEKERJA/BERLATIH DILAPANGAN

SESUAI DENGAN PROFESI YANG

DITEKUNINYA

DIBAWAH BIMBINGAN ATAU

SUPERVISOR DAN AHLI DALAM

BIDANGNYA SERTA DI BAWAH

SUPERVISI LEMBAGA PENDIDIKAN

PENGIRIM,

YG DILAKUKAN DALAM JANGKA

WAKTU TERTENTU (block of time), DG

MAKSUD UNTUK MENGEMBANGKAN

BERBAGAI KOMPETENSI YG

DIPERLUKAN DLM MELAKSANAKAN

TANGGUNG JAWAB PROFESINYA.

B. LATAR BELAKANG

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA,

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN,

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA,

MERUPAKAN SALAH SATU

JURUSAN YANG MENGEMBAN

MISI MEMPERSIAPKAN TENAGA

KEPENDIDIKAN LUAR BIASA YANG

PROFESIONAL DALAM BIDANGNYA.

MELALUI PEMBELAJARAN MIKRO, MHS

DIHARAPKAN MAMPU MEMILIKI

SEPERANGKAT PENGETAHUAN, SIKAP,

DAN KETERAMPILAN PROFESIONAL,

UNTUK BEKAL DLM MELAKSANAKAN

PROFESINYA SEBAGAI TENAGA

KEPENDIDIKAN LUAR BIASA, BAIK DLM

BIDANG

PERSEKOLAHAN,PERKLINIKAN

MAUPUN LABORATORIUM.

C.RUANG LINGKUP KEGIATAN

KEGIATAN LABORATORIUM PLB DAN

KLINIK DAN KLINIK MHS DIWAJIBKAN

TERLIBAT LANGSUNG DLM

KESELURUHAN KEGIATAN DI

LABORATORIUM DAN KLINIK

MENANGANI,MEMBIMBING DAN

MELATIH ANAK-ANAK BERKEBUTUHAN

KHUSUS, DALAM KETERAMPILAN

AKADEMIK YG MENCAKUP :

PENGELOLAAN LEMBAGA

PENANGANAN KASUS/KLIEN, YG

MELIPUTI:

1. ASESMEN

2. PERENCANAAN PROGRAM

3. TREATMEN

4. EVALUASI

MEMILIKI PENGETAHUAN, SIKAP

DAN KETERAMPILAN PROFESIONAL

YG BERKENAAN DLM

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

LUAR BIASA DI LAPANGAN, BAIK DI

LABORATORIUM MAUPUN DI

KLINIK.

MEMILIKI KETERAMPILAN TEKNIS

PROFESIONAL DLM MEMBANTU

MENANGANI BERBAGAI

PERMASALAHAN YG DIHADAPI ABK

MEMILIKI WAWASAN YG LEBIH

LUAS DAN KONPREHENSIF DLM

MEMANDANG PROFESINYA SBG

TENAGA PENDIDIKAN LUAR BIASA

MEMILIKI KESIAPAN MENTAL

DALAM MENJALANKAN

PROFESINYA YG AKAN

DITEKUNINYA.

E.TEMPAT KEGIATAN

KEGIATAN DI LABORATORIUM

DILAKSANAKAN DI LAB. PLB

FIP UPI

KEGIATAN DI KLINIK DILAKSANAKAN

DI KLINIK-KLINIK/TERAPI YG

MENANGANI ANAK-ANAK

BERKEBUTUHAN KHUSUS, SEPERTI :

Red See Star, Our Dream, Bintang

Harapan, Pelita Hapidz, Mary, Smart

Step, Mutiara Bunda, Skill School,

Smart Kid.

F.JANGKA WAKTU KEGIATAN

KEGIATAN DI LAB. PLB, MINIMAL

DILAKUKAN LIMA HARI KERJA

PENUH SECARA TERUS MENERUS

KEGIATAN DI KLINIK , MINIMAL

DILAKUKAN TUJUH TATAP MUKA

DENGAN KLIEN, DIHARAPKAN MHS

DAPAT MENGIKUTI PENANGANAN

KLIEN SEJAK AWAL,

AGAR KETERLIBATAN MHS

DENGAN KLIEN DPT LEBIH

INTENSIF, SANGAT DIHARAPKAN

MHS HANYA MENGAMBIL SATU

KASUS UNTUK SATU KALI TATAP

MUKA, KARENA ITU:

BILA SETELAH SELESAI IKUT

TERLIBAT LANGSUNG DLM

PENANGANAN KASUS, MHS MASIH

TERLIBAT/DILIBATKAN DLM

PENANGANAN KASUS/KLIEN YG

LAIN(SANGAT DIHARAPKAN),

TETAPI DIHITUNG SATU KALI

TATAP MUKA.

BILA KASUS YG DIAMBIL MHS

TERNYATA TERPUTUS, MAKA

SUDAH SELESAI/KELUAR/PINDAH

KE KLINIK LAIN, MAKA UNTUK

MEMENUHI JUMLAH TATAP MUKA

DAPAT DIAJUKAN PADA

KASUS/KLIEN LAIN.

G.PENILAIAN

NILAI AKHIR MAHASISWA DIPEROLEH

MELALUI PERHITUNGAN DARI :

HASIL PENILAIAN LAPORAN

KLINIK/PENANGGUNG JAWAB LAB. PLB

HASIL PENILAIAN

PEMBIMBING/SUPERVISOR/TERAPI

ST DI KLINIK. HASIL UJIAN AKHIR

SEMESTER (UAS DARI DOSEN

BAIK LISAN MAUPUN TULISAN

(poin 1 dan 2, format penilaian

terlampir)

H. PELAPORAN

KEGIATAN DI LAB PLB

LAPORAN HASIL PEMBELAJARAN

MIKRO DI LABORATORIUM DAPAT

DILAPORKAN SECARA INDIVIDU ATAU

KELOMPOK, NAMUN HARUS MEMUAT

KEGIATAN HARIAN DARI MASING-

MASING ANGGOTA

KEGIATAN DI KLINIK.

LAPORAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

MIKRO DI KLINIK, DILAPORKAN SECARA

INDIVIDU ATAU KELOMPOK, ISINYA

MENCAKUP: BAB I PENDAHULUAN, BAB II

DESKRIPSI KASUS DAN

PERMASALAHANNYA, BAB III PENANGANAN

KASUS, BAB IV PEMBAHASAN, DAN BAB V

KESIMPULAN

LAPORAN HARUS DISERTAI

DENGAN SURAT KETERANGAN

RESMI DARI LAB. PLB DAN KLINIK

YANG BERSANGKUTAN, DAN

DILAMPIRI DENGAN JADUAL

KEGIATAN YANG DIKETAHUI OLEH

LEMBAGA (FORMAT TERLAMPIR)

UPI

BandungUPI

Bandung

I. LAIN-LAIN

1. SAMPAI SAAT INI JURUSAN,

FAKULTAS, UNIVERSITAS

BELUM MEMILIKI ANGGARAN

KHUSUSUS UNTUK HONOR

PEMBIMBING.

2.MAHASISWA WAJIB MELAPORKAN

PADA DOSEN PEMBIMBING

TENTANG WAKTU DAN TEMPAT

KEGIATAN PEMBELAJARAN MIKRO,

PALING LAMA TIGA HARI SEBELUM

KEGIATAN LAPANGAN DILAKUKAN.

3. KEGIATAN PEMBELAJARAN MIKRO

BAIK DI LABORATORIUM MAUPUN

DI KLINIK MUDAH-MUDAHAN

DIMONITOR LANGSUNG OLEH

DOSEN PEMBIMBING MATA KULIAH

(TIM).

4. MAHASISWA SETIAP SAAT DAPAT

MENGHUBUNGI DOSEN

PEMBIMBING UNTUK

BERKONSULTASI BILA ADA

MASALAH.

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MIKRO, BAIK DI LAB. PLB MAUPUN

DI KLINIK, HARUS DITUNTASKAN

PD AKHIR PERKULIAHAN(SEBELUM

UAS)

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

DIADAKAN SECARA LISAN SESUAI

DENGAN JADUAL.

BILA TERDAPAT HAL-HAL YG

KURANG BERKENAN BERKAITAN

DG MHS, PIHAK LEMBAGA TEMPAT

PRAKTEK DAPAT MELAPORKAN

SECARA LANGSUNG ATAU TIDAK

LANGSUNG, BAIK TERBUKA ATAU

TERTUTUP KEPADA DOSEN

PEMBIMBING.

MATA KULIAH: PEMBELAJARAN MIKRO

LB 577

DOSEN: TIM

NIA SUTISNA, M.Si