Pembangunan Di Indonesia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pemerintahan

Citation preview

iiMAKALAH MANFAAT HASIL PENELITIAN SOSIOLOGI BAGI PEMBANGUNAN DI INDONESIAOLEH:NAMA: MUHAMMAD SAIPUL HILALNIM: 21304A0023KELAS: 1 BJURUSAN: D3 PERPUSTAKAANFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM2014KATA PENGANTARPuji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kami, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul MANFAAT HASIL PENELITIAN SOSIOLOGI BAGI PEMBANGUNAN DI INDONESIA ini dengan lancar. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah Saya harap dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai admnistrasi perpustakaan, khususnya bagi penulis. Memang makalah ini masih jauh dari sempurna, maka saya mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih baik dan kami ucapkan terima kasih.Mataram 31 januari 2014Penulis DAFTAR ISIHALAMAN JUDULKATA PENGANTAR iDAFTAR ISIiiBAB I PENDAHULUAN1Latar belakang1Rumusan masalah2Tujuan penulisan2Manfaat penulisan2BAB II PEMBAHASAN2.1 Cara melangsungkan pembangunan32.2 syarat yang di perlukan32,3 tahap-tahap pembangunan32.4 penelitian sosiologis42.5 Manfaat penelitian sosiologis bagi pembangunan6BAB III PENUTUP73.1 Kesimpulan73.2 saran 7DAFTAR PUSTAKA8BAB IPENDAHULUANLatar belakangPembangunan merupaka suatu proses perubahan di segala kehidupan yang dilakukan secara sengaja berdasarkan suatu rencana tertentu. Pembangunan nasional di Indonesia, misalnya merupakan suatu proses perubahan yang di lakukan berdasarkan rencana tertentu, dengan sengaja dan memang di kehendakai baik oleh pemerintah yang menjadi pelopor pembangunan maupun masyarakat.Proses pembangunan terutama bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, baik secara spiritual,maupun material. Peningkatan taraf hidup masyarakat mencakup suatu perangkat cita-cita yang meliputi hal-hal sebagai berikut:Pembangunan harus bersifat rasionalistis, artuinya haluan yang di ambil harus di landaskan pada pertimbangan rasional. Haluan itu hendaknya di dasarkan pada fakta sehingga nantinya merupakan suatu kerangka yang sinkron.Adanya rencana pembangunan dan proses pembangunan artinya adanya keinginan untuk selalu membangun pada ukuran dan haluan yang terkoordinasi secara rasional dalam suatu systemPeningkatan produktifitasPeningkatan standar kehidupanKedudukan,peranan,dan kesempatan yang sederajat dan sama di bidang politik,social,ekonomi,dan hokum.Pengembangan lembaga-lembaga social dan sikap-sikap dalam masyarakat,Sikap-sikap tersebut yaituEfisiensiKerajinan dan ketentuanKeteraturanKetetapanKesederhanaan dan kecermatanKetelitian dan kejujuran Bersifat rasional dalam mengambil keputusanSelalu siap untuk menghadapi berbagai perubahanSelalu mempergunakan kesempatan dengan benarGiat dalam usaha Mempunyai integrasi dan dapat berdiri sendiriBersifat koopratifKonsolidasiKemerdekaan nasional1Rumusan masalahDari katar belakang di atas dapat di rumuskan bahwa bagaimana manfaat hasil penelitian sosiologi bagi pembangunan di Indonesia.Bagaimana cara untuk melangsungkan pembangunan di IndonesiaApa saja syarat yang di lakukan dalam pembangunan di IndonesiaApa tahap-tahap pembangunan di IndonesiaApa-apa saja penelitian sosiologis bagi pembangunan di IndonesiaApa manfaat penelitian sosiologis bagi pembangunan di Indonesia.Tujuan penulisanAdapun tujuannya yaitu:Untuk mengetahui gimana cara melangsungkan pembangunan di IndonesiaUntuk mengetahui apa saja syarat yang di lakukan dalam pembangunan di IndonesiaUntuk mengetahui tahap-tahap apa saja yang ada dalam pembangunan di IndonesiaUntuk mengetahui apa-apa saja penelitian sosiologis bagi pembangunan di IndonesiaUntuk mengetahui manfaat penelitian sosiologis bagi pembangunan di Indonesia.Manfaat penulisanAgar kita dpat mengetahui bagaimana cara untuk melangsungkan pembangunanAgar kita dapat mengetahui apa saja syarat-syarat yang di lakukan dalam pembangunanAgar kita dapat mengetahui manfaat apa saja yang ada dalam pembangunan di Indonesia.BAB IIPEMBAHASANCara melangsungkan pembangunanDi muka telah di jelaskan secara ringkas tujuan yang ingin di capai oleh pembangunan. Di samping itu, juga telah di sajikan cita-cita yang terkandung dalam pembangunan itu. Pembangunan untuk mencapai tujuan tertentu itu, dapat di lakukan melalui cara-cara tertentu.Pada dasarnya de kenal cara-cara yaitu:Struktual, yang mencakup perencanaan,pembentukan,dan evaluasi terhadap lembaga-lembaga social, prosedurnya serta pembangunan secara materialSpiritual, yang mencakup watak dan pendidikan dalam penggunaan cara-cara berpikir secara ilmiah;Struktur dan spiritualCara-cara tersebut di atas dapat di tempuh karena secara analistis masyarakat terdiri dari struktur social yang mencakup ekonomi,teknologi, dan system kedudukan serta peranan. Selain itu, juga terdapat system pemerintahan yang mengatur distribusi kekuasaan dan wewenang, serta adanya kebudayaan yang mencakup system nilai.Syarat yang di perlukan Dengan demikian untuk berlangsungnya suatu pembangunan di perlukan syarat kemauan yang keras, serta kemempuan untuk dapat memanfaatkan setiap kesempatan bagi keperluan pembangunan, masyarakat harus aktif memecahkan masalah-masalah dan memiliki sikap terbuka bagi pikiran-pikiran dan usaha-usaha baru.Di samping itu, di perlukan adanya kelompok-kelompok yang kreatif atau minoritas pimpinan-pimpinan yang kreatif, serta masa yang kritis, selanjutnya di perlukan tersedianya modal serta bahan baku untuk proses pembangunan material.Warga masyarakat swebagai individu tidak boleh pasrah pada keadaan yang di hadapi, atas dasar pandanagan hidup bahwa segala sesuatu merupakan nasib buruk bagi dirinya. Manusia pribadi harus dapat berkarya untuk menambah karya dan tidak selalu tergantung pada warga masyarakat lainnya. Warga masyarakat juga harus melatih dirinya untuk bersikap jujur dan senantiasa berorientasi ke muka sehingga proses kehidupannya dapat di rencanakan, baik mengenai asfek spiritual, maupun materialnya.Tahap-tahap pembangunanApabila pembangunan di kaitkan dengan tahap-tahapnya, di kenal adanya tahap perencanaan,penerapan,atau pelaksaanaan, dan evaluasi. 3Pada tahap perencanaan perlu di adakan identifikasi terhadap berbagai kebutuhan masyarakat,pusat perhatiannya,stratifikasi social,pusat kekuasaan,maupun saluran komunikasi.Pada tahap penerapan atau pelaksanaan perlu di adakan penyorotan terhadap kekuatan social dalam masyarakat. Di samping iru, juga harus di adakan pengamatan terhadap perubahan yang terjadi.Dalam tahap evaluasi di adakan analisis terhadap efek pembangunan social. Kiranya sulit membayangkan keberhasilan pembangunan apabila di adakan evaluasi terhadap apa yang telah di capai sebab mengadakan pembangunan tidaklah cukup apabila hanya di landasi iktikad baik dan semangat saja. Usaha lainnya sangat di perlukan untuk mengidentifikasikan apa yang kurang, apa yang macet, apa yang mundur, dan apa yang telah merosot. Hal-hal tersebut memerlukan mengadakan pengadaan, pembetulan, penambahan, pelancaran, dan peningkatan secara proporsional.Oleh karena itu, sering di katakana bahwa dalam melaksanakan pembangunan dapat di pergunakan pelbagi cara, baik sebagai alternative, maupun secara akumulatif. Pembangunan dapat di adakan dengan pembentukan lembaga baru, sambil menghapuskan lembaga lama, atau memberikan fungsi yang baru pada lembaga yang sudah ada. Alternatif lain adalah dengan jalan menyusun atau membentuk infrastruktur fisik baru maupun dengan membentuk pusat-pusat pertumbuhan. Namun demikian, tidak pila dapat di lupakan bahwa pembentukan watak masyarakat sangat di per;lukan, tertama melalui pendidikan.Penelitian sosiologisPenelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang di landaskan pada analisis dan konstruksi. Analisis dan konstruksi di lakukan secara metodologis, sistematis, dan konsisten. Tujuannya adalah untuk mengungkapkan kebenaran sebagai salah satu manifestasi hasrat manusia untuk mengetahui apa yang di hadapinya dalam kehidupan. Penelitian merupakan suatu sarana bagi ilmu pengetahuan untuk mengembangkan ilmu yang bersangkutan. Di samping itu, penelitian juga merupakan sarana bagi masyarakat (terutama masyarakat akademis) untuk memecahkan berbagai masalah yang di hadapi.Berbagai jenis penelitian sosiologis, seperti:Penelitian murni, yang bertujuan untuk mengembangkan ilmu secara teoretisPenelitian yang terpusatkan pada masalah, yang bertujuan untuk memecahkan masalah yang timbul dalam perkembangan teoriPenelitia terapan, yang bertujuan untuk memecahkan maslah yang di hadapi masyarakat.Masing-masing penelitian tersebut bernaung di bawah salah satu ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, di kenal penelitian-penelitian ilmu-ilmu social, ilmu alamiah, dan ilmu-ilmu budaya. Dalam penelitian ilmu-ilmu social di kenal adanya penelitian antropologis, sosiologis, ekonomis, psikologis, hokum, dan seterusnya.Penelitian sosiologis merupakan proses pengungkapan kebenaran, yang di dasarkan pada penggunaan konsef-konsef dasar yang di kenal dalam sosiologis sebagai ilmu. Dalam sosiologi di kenal beberapa konsef dasar yaitu:Interaksi socialKelompok socialKebudayaan Lembaga socialLapisan socialKekuasaan dan wewenangPerubahan socialMasalah socialKonsef-konsef dasar tersebut merupakan sarana ilmiah yang di pergunakan untuk mengungkapkan kebenaran yang ada dalam masyarakat. Kebenaran itu mungkin berkaitan dengan asfek structural yang relative statis, atau asfek prosesual yang relative dinamis.Hasil-hasil sisiologis dapat di manfaatkan oleh ilmu-ilmu social lainnya. Hal ini di sebabkan karena penelitian sosiologis memusatkan perhatiannya pada masyarakat, yang merupakan wadah kehidupan bersama yang mencakup asfek-asfek seperti:FisikBiologisPolitisEkonomisSocialBudayaKesehatanPertahanan-keamananHokumSebagai suatau contoh dapat di kemukakan penelitian sosiologis mengenai pola interaksi sosialpada subsistem kehidupan fisik. Pola interaksi social pada subsistem fisik jelas berbeda dengan pola interaksi social padasubsistem social, walaupun ada kalanya di jumpai unsure-unsur yang sama. Berdasarkan perbedaan yang terungkapkan akan dapat di rumuskan haluan-haluan yang di perlukan untuk menangani proses kehidupan pada subsistem-subsistem tersebut. Hasil penelitian sosiologis tersebut akan dapat memberikan masukan pada ilmu-ilmu lainnya. Misalnya, penelitian sosiologis dapat memberikan masukan pada ilmu hokum khusus mengenai proses penegak hokum dan keadilan yang tergantung pada berbagai factor kemasyarakatan.Manfaat penelitian sosiologis bagi pembangunanApabila pembicaraan mengenai manfaat penelitian sosiologis di batasi pada kaitannya denagn tahap-tahap pembangunan, pada tahap perencanaan pembvangunan di perlukan data yang relative lengkap mengenai masyarakatyang akan di bangun . data tersebut mencakup hal-hal sebagai berikut:Pola intraksi social yang sanagat penting untuk menciptakan suasana yang mendukung pembangunan. Dengan mengetahui pola intraksi social yang ada dalam masyarakat, intraksi yang mendukung dan menetralkan pola intraksi yang menghalangi pembangunan. Pola intraksi social yang di landaskan pada efisiensi, misalnya, sangat mendukung pembangunan.Kelompok-kelompok social yang menjadi bagian masyarakat ada kelompok yang mempunyai kekuasaan yang tidak resmi, yang dapat di jadikan panutan bagi pembangunan.Kebudayaan yang berintikan pada nilai-nilai, ada nilai-nilai yang mendukung pembangunan, ada yang tidak mempunyai pengaruh negative terhadap pembangunan,adapula yang menghalangi pembangunan.Lembaga-lembaga social yang merupakan kesatauan kaidah-kaidah yang berkisar pada kebutuhan dasar manusia dan kelompok social.Stratifikasi social yang merupakan pembedaan penduduk dalam kelas-kelas social secara vertical, hal ini penting untuk dapat mengidentifikasikan pihak yang dapat di jadikan pelopor pembangunan atau panutan bagi pembangunan.Pada tahap penerapan atau pelaksanaan, perlu di adakan identifikasi terhadap kekuatan social yang ada dalam masyarakat. Hal ini dapat di lakukan dengan cara mengadakan penelitian terhadap pola-pola kekuasaan dan wewenang yang ada dalam masyarakat, baik yang resmi,maupun yang tidak. Dengan mengetahui kekuatan social tersebut, dapat di ketahui unsure-unsur yang dapat melancarkan pembangunan, di samping yang menghalangi pembangunan.Dalam tahap penerapan atau pelaksanaan, penelitian mengenai perubahan social juga penting. Dengan pengetahuan mengenai perubahan social yang telah terjadi akan dapat di ketahui apakah pembangunan berhasil atau kurang berhasil sebab ada perubahan negative dan positif yang akibatnya positif perlu segera di netralkan, agar tidak menjadi kebudayaan tandingan dalam masyarakat (counter-cultur).Segala hasil penelitian sosiologis yang telah di lakukan pada tahap perencanaan dan penerapan akan dapat di gunakan sebagai bahan yang akan di nilai pada tahap evaluasi. Pada tahap evaluasi dpat di adakan penilain dengan menggunakan beberapa ilmu pengetahuan.BAB IIIPENUTUP3.1 KesimpulanIndonesia merupakan masyarakat majemuk karena mencakup berbagai suku. Masing-masing suku mempunyai kebudayaan khusus tersendiri yang menjadi identitasnya. Kemajemukan inilah yang di hadapi dalam proses pembangunan nasional.Hal ini bukan berarti bahwa adanya berbagai suku dengan berbagai kebudayaan khusus harus di hilangkan dalam pembangunan. Pembangunan sebagai suatu proses yang direncanakan dan din kehendaki, harus di pertimbangkan adanya berbagai suku dan kebudayaan khusus tersebut. Pembangunan seyogyanya di laksanakan berlandaskan kenyataan tersebut, yang di serasikan dengan kepentingan nasional. Penelitian-penelitian sosiologis akan dapat memberikan data yang di perlukan untuk mengadakan keseraasian tersebut sehingga pertentangan yang negative dapat di hindarkan dengan cara yang persuasif.3.2. SaranDalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami sangat membutuhkan saran serta kritik dari teman-teman demi kesempurnaan makalah kami kedepannya. Semoga makalh ini bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi pembaca.DAFTAR PUSTAKAAhmadi, Abu.2007.Sosiologi Pendidikan. Jakarta : PT. Rineka CiptaDaryanto.1994. Kamus Bahasa Indonesia Modern. Surabaya : Apolo Fuad, Ihsan.2003. Dasar-dasar Kependidikan. Jakarta: PT. Rineka Hasbullah, Cipta.2009.Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo PersadaSoekanto, Soerjono.2006.Sosiologi Sebagai Suatu Pengantar. Edisi Baru. Jakarta: PT Grafindo.Sunarto, Kumanto.2004.Pengantar Sosiologi. Edisi Ketiga. Jakarta : Lembaga Penerbit Ekonomi Universista Indonesia.Soelaiman, Munandar. M.1986.Ilmu Sosial Dasar Teori dan Konsep Ilmu Sosial. Bandung: Aditama.Bernard, Raho.2007.Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Prestasi Pustaka.