Upload
lawrence-davis
View
214
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
cara pemisahan dan elektroanalisis
Citation preview
4.2 Pembahasan
Pada percobaan ini Elektroda Ion Selektif, bertujuan untuk mempelajari penerapan
potensiometris penentuan ion tertentu serta menentukan kadar ion-nya dengan
menggunakan elektroda ion selektif. Kadar ion yang akan ditentukan dalam pada
percobaan ini adalah ion sianida (CN-). Pada percobaan ini, larutan standar yang
digunakan adalah CN- 1000 ppm. Larutan ini dibuat pada 6 buah labu ukur 50 mL
dengan variasi konsentrasi 0, 1 , 4, 16, 64, 256 ppm CN-. Larutan masing-masing
ditambahkan dengan 5 mL NaOH 1N dan encerkan sampai tanda batas.
Ditambahkan NaOH 1N untuk memberikan suasana asam pada larutan standar dan
larutan tugas dan juga digunakan magnetik stirer supaya pengadukkan larutan
dapat homogen. Elektroda ion selektif metoda dari percobaan yang menggunakan
ion meter yang berguna untuk menentukan analit dengan konsentrasi kecil dengan
sistem yang selektif dan kesensitifannya yang juga dapat menentukan nilai beda
potensial dari berbagai konsentrasi yang telah disediakan.
Dari percobaan yang telah dilakukan mengenai objek Elektroda Ion Selektif
dapat diketahui bahwa metoda yang dipakai dalam percobaan ini sama dengan
metoda potensiometri yaitu untuk mendeteksi titik akhir titrasi selain itu metoda ini
dapat digunakan secara langsung untuk menentukan konsentrasi suatu ion (ion
selective electrode). Metoda potensiometris didasarkan pada pengukuran beda
potensial yang terjadi antara sepasang elektroda dalam larutan yakni Elektroda
Pembanding (ep) dengan Elektroda Indikator (ei) ion tertentu dimana besarannya
merupakan fungsi logaritma dari aktifitas ion tertentu yang ditunjuknya.
Perbandingan konsentrasi dengan beda potensial adalah berbanding lurus
dimana semakin tinggi konsentrasi maka beda potensial yang didapatkan semakin
tinggi pula. Hal ini dapat dilihat pada perhitungan dimana adanya kesesuaian
antara teori dengan pada percobaan yang telah dilakukan. Pada percobaan ini juga
dilakukan penentuan konsentrasi larutan tugas Cx. Dari hasil perhitungan nilai
konsentrasi ion sianida dalam larutan tugas adalah 113,615 ppm dengan persentase
kesalahan yang didapatkan adalah 26,23 %. Angka kesalahan yang didapatkan
cukup besar yang disebabkan karena kesalahan pada saat melakukan percobaan.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan, maka didapatkan kesimpulan
sebagai berikut :
1. Kadar ion dalam suatu larutan dapat ditentukan dengan menggunakan metoda
potensiometris dengan elektroda ion selektif .
2. Metoda potensiometris didasarkan pada pengukuran beda potensial yang
terjadi antara sepasang elektroda dalam larutan.
3. Konsentrasi ion ditentukan melalui kurva kalibrasi yang diperoleh dari
pengukuran potensial pada konsentrasi ion standart yang telah diketahui
dengan pasti.
4. Konsentrasi yang didapatkan sebesar 113,615ppm dengan persen kesalahan
adalah 26,23 %.
5.2 Saran
Untuk percobaan selanjutnya dapat berjalan dengan lancar, maka disarankan
kepada praktikan :
1. Pahami prosedur kerja dengan baik.
2. Teliti dalam melakukan pengenceran.
3. Gunakan alat dalam kondisi yang sudah stabil.
ANALISA JURNAL
Judul jurnal : Karakterisasi elektroda selektif ion kadmium tipe kawat terlapis
bermembran D2EHPA
Metoda yang digunakan :
Pada percobaan yang berjudul Karakterisasi elektroda selektif ion kadmium tipe
kawat terlapis bermembran D2EHPA metoda yang digunakan adalah
potensiometer merk schott gerate CG-820 dengan elektoda pembanding Ag/AgCl.
Skema Kerja :
Kawat platina
- Dibersihkan dengan amplas
- Dicuci dengan HNO3 1:1 , aquades dan etanol 96 %
- Dikeringkan dalam oven suhu 50 ̊c selama 30 menit
- Dilapisis dengan membran yang terdiri D2EHP,PVCdan DBP
dengan perbandingan 16:28:56
- Dilarutkan dengan THF 3 mL
- Dilakukan pengeringan pada suhu ruang selama 30 menit
- Dilanjutrkan dengan pemanasan dalam oven selama 12 jam pada
temperatur 50 ̊c
Hasil
Perbandingan jurnal dengan percobaan :
Pada jurnal maupun pada percobaan memiliki metoda yang sama yaitu metoda
potensiometri. Perbedaan nya pada jurnal waktu pengerjaan lebih lama
dibandingkan dengan percobaan.