31
PERTEMUAN KE IV PRAKTIKUM PELEDAKAN POKOK BAHASAN PEMBORAN PELEDAKAN

Pem Boran

Embed Size (px)

Citation preview

PEMBORAN

PERTEMUAN KE IVPRAKTIKUM PELEDAKANPOKOK BAHASAN PEMBORAN PELEDAKANRUANG LINGKUPDefinisiTujuanSistemGeometriPola pemboranFaktor faktor yang mempengaruhi kinerja alat bor

PEMBORAN PELEDAKANSuatu kegiatan awal yang dilakukan sebelum dimulainya peledakan, Kegiatan ini bertujuan untuk membuat sejumlah lubang ledak yang nantinya digunakan sebagai penempatan bahan peledak primer maupun sekunder.TujuanUmuma.Explorasi tubuh bijihb. Informasi stratigrafic. Survey seismik (pembacaan gelombang pada batuan)d. Verifikasi interpretasi geofisika dan geokimiae. Perhitungan cadangan bijihf. Deskripsi tubuh bijih (penyebaran, bentuk, butir dll)

SISTEMMekanik : Percussion drill, rotary drill, percussion-rotary Termal : Pembakaran, plasma, cairan panas, pembekuan Hidroulik : pancar (jet), erosi, cavitasi Sonik : vibrasi frekuensi tinggi Kimiawi : microblast, disolusi Elektrik : elektric arc, induksi magnetis Seismik : sinar laser Nuklir: fusi, fisi

GEOMETRI PEMBORANDiameter Lubang ledakKedalaman Lubang LedakArah / Kemiringan Lubang LedakGEOMETRIDiameter Lubang LedakDalam menentukan diameter lubang ledak didasarkan pada volume massa batuan yang akan dibongkar, tingkat kepekaan dan berdasarkan diameter kritis dari sebuah bahan peledak. Jika diameter terlalu kecil, maka faktor energi yang dihasilkan akan berkurang sehingga tidak cukup besar untuk membongkar batuan yang akan dihasilkan. Sedangkkan jika lubang ledang ledak terlalu besar maka akan menghasilkan suatu fragment yang tidak kita inginkan dan mengakibatkan pemakaian bahan peledak yang terlalu berlebih.

Faktor Faktor untuk menentukan diameter lubang ledaka. Volume batuan yang dibongkarb. Tinggi jenjang dan konfigurasi isianc. Tingkat Fragmentasi yang diinginkand. Mesin bor yang tersediae. Kapasitas alat muat yang akan menangani material hasil peledakan.f. Perbandingan burden dan spasig. Sifat mekanika batuan ( kekerasan batuan )

GEOMETRIKedalaman Lubang LedakKedalaman lubang ledak biasanya disesuaikan dengan tinggi jenjang yang diterapkan. Dan untuk mendapatkan hasil dari lantai jenjang yang rata maka hendaknya kedalaman lubang ledak harus lebih dalam dari tinggi jenjang

GEOMETRIArah / Kemiringan Lubang LedakArah pemboran pada lubang ledak terdapat 2 metode yaitu : pemboran dengan pemboran tegak dan pemboran miring. Dari hasil yang didapat pemboran miring cenderung lebih memberikan hasil baik dari pada pemboran tegak. Karena energi gelombang kejut yang dihasilkan pada pemboran miring akan lebih mengenai permukaan batuan yang menjadi target dari peledakan.

POLA PEMBORANPola pemboran pada tambang terbuka dan tambang bawah tanah memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain free space, luas area, volume hasil peledakan, suplai udara segar, dan keselamatan kerja.

Penyebab yang membedakan pola pengeborandi tambang bawah tanah dan terbuka

Pola pemboran tambang terbuka- Pola bujursangkar (square pattern), yaitu jarak burden dan spasi sama- Pola persegipanjang (rectangular pattern), yaitu jarak spasi dalam satu baris lebih besar dibanding burden- Pola zigzag (staggered pattern), yaitu antar lubang bor dibuat zigzag yang berasal dari pola bujursangkar maupun persegipanjangSKETSA POLA PEMBORAN

Pola pemboran tambang bawah tanahPada bukaan bawah tanah umumnya hanya terdapat satu bidang bebas, yaitu permuka kerja atau face. Untuk itu perlu dibuat tambahan bidang bebas yang dinamakan cut. Secara umum terdapat empat tipe cut yang kemudian dapat dikembangkan lagi sesuai dengan kondisi batuan setempat, yaitu: POLA PEMBORAN TAMBANG BAWAH TANAHCenter CutWedge CutDrug CutBurn CutFaktor Faktor yang mempengaruhi kinerja alat borSifat BatuanRock DrillabilityUmur dan Kondisi Mesin borGeometri PemboranKeterampilan Operator1. Sifat Batuana. KekerasanKekerasan adalah daya tahan permukaan batuan terhadap goresan. Batuan yang keras akan memerlukan energy yang besar untuk menghancurkanya. Pada umumnya batuan yang keras mempunyai kekuatan yang besar pula (Lihat table 2.1). Kekerasan batuan diklasifikasikan dengan skala Fredrich Van Mohs (1882).b. Kekuatan (strength)Kekuatan mekanik suatu batuan merupakan daya tahan batuan terhadap gaya dari luar, baik bersifat static maupun dinamik. Kekuatan batuan dipengaruhi oleh komposisi mineralnya, terutama kandungan kuarsa. Batuan yang kuat memerlukan energi yang besar untuk menghancurkanya.c. Bobot isi / Berat jenisBobot isi(density)batuan merupakan berat batuan per satuan volume. Batuan dengan bobot isi yang besar untuk membongkarnya memerlukan energy yang besar pula dll.

3. Umur dan kondisi mata borUntuk menilai kondisi suatu alat dapat dilakukan dengan mengetahui empat tingkat ketersediaan alat, yaitu:Mekanikal Avibility ( MA )Physical Avibility ( PA )Used Avibility ( UA )Effective Utilization ( EU )

2. Rock DRIllabilityDrilabilitas batuan adalah kecepatan penetrasi rata-rata mata bor terhadap batuan. Drilabilitas batuan merupakan fungsi dari sifat batuan seperti komposisi mineral, tekstur, ukuran butir dan tingkat pelapukan.3. Geometri pemboranSudah dijelaskan pada slide sebelumnya4. Keterampilan operatorKeterampilan operator tergantung pada individu masing-masing yang dapat diperoleh dari latihan dan pengalaman kerja.

PRODUKSI PEMBORANWaktu Edar PemboranWaktu edar didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan untuk melakukan satu siklus kegiatan. Jadi dalam pemboran peledakan waktu edar pemboran adalah waktu yang diperlukan untuk membuat satu lubang ledak dengan kedalaman tertentu.Ct = Pt + Bt1 + St1 + Bt2 + St2 + DtKetereangan :Ct = Cycle Time ( menit )Bt = Waktu melakukan pemboran ( menit )St = Waktu untuk memasang, mengganti mata bor dan membersihkan cutting ( menit )Dt = Waktu untuk mengatasi hambatan dan mengangkat batang boor ( menit )PRODUKSI PEMBORANPRODUKSI PEMBORANPRODUKSI PEMBORANPRODUKSI PEMBORANProduksi mesin borProduksi mesin bor tergantung pada kecepatan pemboran mesin bor, volume setara dan penggunanaan effektif mesin bor.

P = Vt x Veq x Ek x 60QUIZSebutkan tujuan dari kegiatan pemboran secara umum ? 30Mengapa pada pola pemboran miring lebih menghasilkan hasil yang maksimal, jelaskan ? 40Sebutkan dan jelaskan pola pemboran pada tambang terbuka ?30

TugasSebutkan keuntungan dan kerugian pemboran miring dan tegak ? 25Sebutkan dan jelaskan metoda yang digunakan dalam sistem pemboran mekanik dan alat yang digunakan ?253. Sebutkan dan jelaskan sifat-sifat dari batuan yang berpengaruh pada pemboran ? 254. Sebutkan dan jelaskan dari masing masing geometri pemboran ? 25

1. Sebutkan dan jelaskan pola pemboran pada tambang terbuka ?302. Sebutkan dan jelaskan metoda yang digunakan dalam sistem pemboran mekanik dan alat yang digunakan ?25

Sheet1FaktorTambang Bawah TanahTambang TerbukaFree SpaceHanya memiliki satu free spaceterdapat 2 free spaceLuas AreaTerbatas, sesuai dimensi bukaan yang luasnya dipengaruhi oleh kestabilan bukaan tersebut.Lebih luas karena terdapat dipermukaan bumi dan dapat memilih area yang cocokVoume Hasil LedakanTerbatas, karena dibatasi oleh luas permukaan bukaan, diameter mata bor dan kedalaman pengeboran, sehingga produksi kecil. Lebih besar, bisa mencampai ratusan ribu meterkubik per peledakan, sehingga dapat di-rencanakan target yang besar.Suplai udara segarTergantung pada jaminan sistem ventilasi yang baik.Tidak bermasalah karena dila-kukan pada udara terbukaKeselamatan KerjaKritis, diakibatkan oleh: ruang yang terbatas, guguran batu dari atap, tempat untuk penyelamatan diri terbatas.Relatif lebih aman karena seluruh pekerjaan dilakukan pada area terbuka.