246
PDA Devan Forum KG - Cozy Place To Talk > :: PROFESI > Bisnis & Finansial > PELUANG USAHA! + WARALABA Update Terus! MAY 14th - 2007! View Full Version : PELUANG USAHA! + WARALABA Update Terus! MAY 14th - 2007! 04-01-2006, 06:15 AM Thread khusus kumpulan peluang bisnis yang di kumpulkan dari berbagai sumber seperti: Bisnis indonesia, Majalah Pengusaha, Investor Daily, Tabloid Kontan, Majalah Pebisnis, Peluang Usaha, Franchise Group, Entrepreneurs Club Indonesia, Majalah DUIT DLL WARALABA dimulai dari http://forum.kafegaul.com/showpost.php?p=5994425&postcount=55 http://forum.kafegaul.com/showpost.php?p=5995532&postcount=56 http://forum.kafegaul.com/showpost.php?p=5995535&postcount=57 http://forum.kafegaul.com/showpost.php?p=5995539&postcount=58 http://forum.kafegaul.com/showpost.php?p=5995541&postcount=59 http://forum.kafegaul.com/showpost.php?p=5995546&postcount=60 http://forum.kafegaul.com/showpost.php?p=5995550&postcount=61 http://forum.kafegaul.com/showpost.php?p=5995551&postcount=62 http://forum.kafegaul.com/showpost.php?p=5995623&postcount=63 http://forum.kafegaul.com/showpost.php?p=5995626&postcount=64 http://forum.kafegaul.com/showpost.php?p=5995630&postcount=65 Cleaning Service Business Jasa Cleaning Service ala MPM (PT Mitra Prima Mandiri) Menurut Sumardi, General Manager PT MPM, untuk menghadapi persaingan di bidang jasa cleaning service, pertama harus mengetahui strategi mencari lahan. Dalam mencari lahan selain dibutuhkan marketing yang profesional, juga harus mengetahui seluk beluk mengenai jasa cleaning service. Sedangkan di lapangan harus ada team Quality Control, dimana tugasnya adalah merawat dan mempertahankan lahan lahan yang sudah ada agar tidak direbut pihak pesaing lan. Untuk menghindari complaint dari client client kita serta memaksimal kan kinerja, maka harus diberlakukan sistem penilaian kerja terhadap staf staf yang bekerja di lahan tersebut, ini berarti si penyewa jasa dengan team quality control harus berkerja sama menilai hasil kerja agar, si penyewa merasa mendapatkan yang terbaik dengan jasa yang disewa, termasuk juga dapat mendapatkan quick fix remedy dari masalah yang mungkin muncul selama jasa penyewaan cleaning ini berjalan. PT Mitra Prima Mandiri, memulai usaha dengan hanya 46 Juta Rupiah untuk membeli peralatan seperti sapu, pengki, alat pel, kain lap, kemoceng, kanebo, mesin pel otomatis, peralatan toilet seperti sabun, karbol, pengharum ruangan dan lainnya. Barang supply ini harus selalu ada di tempat si penyewa agar proses pembersihan selalu optimal. Modal Kembali dalam bisnis ini. dengan asumsi total nilai harga jual jasa per bulan berkisar Rp 59 juta dan sementara biaya operasional sekitar 46 juta, maka di perkirakan BEP modal akan kembali dalam sekitar 3,5 bulan Pola kerja yang dilakukan adalah sistem kontrak, dimana jasa pembersihan dilaksanakan dahulu baru nanti dibayar, dengan sistem borongan ANALISA FINANSIAL USAHA CLEANING SERVICE ----------------------------------------------------------- A. Investasi - Pembelian alat mesin Rp 18,000,000 - Pembelian material Rp 17,000,000 - Pembelian seragam karyawan Rp 8,000,000 - Pembelian bahan kimia Rp 1,000,000 - Biaya Kebutuhan Toilet Rp 2,000,000 ------------------- JUMLAH Rp 46,000,000 B. Harga Jual Jasa Kontrak Jasa Cleaning Di Gedung Kantor 10 Lantai PELUANG USAHA! + WARALABA Update Terus! MAY 14th - 2007... http://forum.kafegaul.com/archive/index.php/t-150621.html 1 of 246 9/25/2008 9:27 AM

Peluang Usaha Waralaba

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Peluang Usaha! + Waralaba

Citation preview

  • PDA

    Devan

    Forum KG - Cozy Place To Talk > :: PROFESI > Bisnis & Finansial > PELUANG USAHA! + WARALABA Update Terus! MAY 14th- 2007!

    View Full Version : PELUANG USAHA! + WARALABA Update Terus! MAY 14th - 2007!

    04-01-2006, 06:15 AM

    Thread khusus kumpulan peluang bisnis yang di kumpulkan dari berbagai sumber seperti: Bisnis indonesia, MajalahPengusaha, Investor Daily, Tabloid Kontan, Majalah Pebisnis, Peluang Usaha, Franchise Group, Entrepreneurs ClubIndonesia, Majalah DUIT DLL

    WARALABA dimulai darihttp://forum.kafegaul.com/showpost.php?p=5994425&postcount=55http://forum.kafegaul.com/showpost.php?p=5995532&postcount=56http://forum.kafegaul.com/showpost.php?p=5995535&postcount=57http://forum.kafegaul.com/showpost.php?p=5995539&postcount=58http://forum.kafegaul.com/showpost.php?p=5995541&postcount=59http://forum.kafegaul.com/showpost.php?p=5995546&postcount=60http://forum.kafegaul.com/showpost.php?p=5995550&postcount=61http://forum.kafegaul.com/showpost.php?p=5995551&postcount=62http://forum.kafegaul.com/showpost.php?p=5995623&postcount=63http://forum.kafegaul.com/showpost.php?p=5995626&postcount=64http://forum.kafegaul.com/showpost.php?p=5995630&postcount=65

    Cleaning Service Business

    Jasa Cleaning Service ala MPM (PT Mitra Prima Mandiri)

    Menurut Sumardi, General Manager PT MPM, untuk menghadapi persaingan di bidang jasa cleaning service, pertama harusmengetahui strategi mencari lahan. Dalam mencari lahan selain dibutuhkan marketing yang profesional, juga harusmengetahui seluk beluk mengenai jasa cleaning service.

    Sedangkan di lapangan harus ada team Quality Control, dimana tugasnya adalah merawat dan mempertahankan lahanlahan yang sudah ada agar tidak direbut pihak pesaing lan.

    Untuk menghindari complaint dari client client kita serta memaksimal kan kinerja, maka harus diberlakukan sistempenilaian kerja terhadap staf staf yang bekerja di lahan tersebut, ini berarti si penyewa jasa dengan team quality controlharus berkerja sama menilai hasil kerja agar, si penyewa merasa mendapatkan yang terbaik dengan jasa yang disewa,termasuk juga dapat mendapatkan quick fix remedy dari masalah yang mungkin muncul selama jasa penyewaan cleaningini berjalan.

    PT Mitra Prima Mandiri, memulai usaha dengan hanya 46 Juta Rupiah untuk membeli peralatan seperti sapu, pengki, alatpel, kain lap, kemoceng, kanebo, mesin pel otomatis, peralatan toilet seperti sabun, karbol, pengharum ruangan danlainnya. Barang supply ini harus selalu ada di tempat si penyewa agar proses pembersihan selalu optimal.

    Modal Kembali dalam bisnis ini. dengan asumsi total nilai harga jual jasa per bulan berkisar Rp 59 juta dan sementara biayaoperasional sekitar 46 juta, maka di perkirakan BEP modal akan kembali dalam sekitar 3,5 bulan

    Pola kerja yang dilakukan adalah sistem kontrak, dimana jasa pembersihan dilaksanakan dahulu baru nanti dibayar, dengansistem borongan

    ANALISA FINANSIAL USAHA CLEANING SERVICE-----------------------------------------------------------

    A. Investasi

    - Pembelian alat mesin Rp 18,000,000- Pembelian material Rp 17,000,000- Pembelian seragam karyawan Rp 8,000,000- Pembelian bahan kimia Rp 1,000,000- Biaya Kebutuhan Toilet Rp 2,000,000-------------------

    JUMLAH Rp 46,000,000

    B. Harga Jual JasaKontrak Jasa Cleaning Di Gedung Kantor 10 Lantai

    PELUANG USAHA! + WARALABA Update Terus! MAY 14th - 2007... http://forum.kafegaul.com/archive/index.php/t-150621.html

    1 of 246 9/25/2008 9:27 AM

  • ( Kontrak 1 Bulan) Rp 58,832,000

    C. Biaya Operasional

    - Gaji Karyawan Rp 43,250,000- Biaya Rutin Rp 400,000- Lain Lain Rp 1,200,000--------------------Jumlah Rp 44,850,000

    D. Laba Bersih

    Rp 58,832,000 - Rp 44,850,000 = Rp 13,982,000

    ROI alias Return On Investment approx 3,2 Bulan

    ==============================================

    Artikel Pebisnis

    BISNIS APOTIK 24 JAM ala K24

    Meski sebagai pendatang baru di bisnis apotik dengan pola waralaba tetapi K24 merupakan apotik pertama yang buka 24jam non stop, untuk buka non stop sedikitnya memperkerjakan 15 karyawan dengan system shift. Dengan Jumlah obatyang dijual di outlet minimal 5,800 item. Omzet rata rata bisa mencapai antara Rp 270 ~ Rp 300 juta per tahun dalamsetiap satu outlet.

    Tinggi nya penjualan selain factor jam buka yang 24 jam, adalah karena lokasi apotik K24 yang berada pada traffic yangramai dan padat pemukiman, selain itu dalam sisi harga juga cukup bersaing. Kami hanya menjual obat yang terdaftarresmi dan telah memperoleh izin dari pemerintah, dan lagi harga selalu sama baik penjualan pada saat subuh, pagi, siang,sore ataupun malam hari ujar Gideon pemilik franchise apotik K24.

    Dari segi investasi buka apotek K24 tergolong lebih murah dibanding waralaba apotik asing, untuk franchise fee K24sebesar Rp60 juta untuk masa kontrak 6 tahun. Sedangkan royalty fee mitra cukup membayar 1,2 persen dari penjualansedangkan apotik waralaba lain mengenakan royalty fee sebesar 3~4 persen. Menurut Gideon, royalty fee 3~4 persen untukapotik adalah berat, makanya K24 hanya mengenakan 1,2 persen.

    Untuk membuka outlet apotik K24, minimal membutuhkan area sekitar 60 meter persegi, dan juga harus merenovasiruangan yang biayanya bisa sekitar 30 juta, lantas menyediakan cash liquidity asset di bank yang sekitar 60 jutaan.

    Biaya perlengkapan mulai dari furniture, AC, Rak kaca, telepon, ATK, biaya launching awal yang biasanya diadakanpengobatan gratis untuk mengundang pengunjung, ini sebesar Rp 10 juta, dan biaya lainnya., yang kalau ditaksir modalawal buka usaha K24 ini mencapai 615 juta.

    Dukungan operasional akan diberikan kamtor pusat yang berada di yogyakarta, meliputi pelatihan karyawan, pendampinganoperasional hingga pembukuan, jaminan supply produk dan juga dukungan dan manajerial hingga promosi

    Dari Pengalaman outlet yang sudah berjalan, membuka apotik K24 secara bisnis BEP 3 tahun, dimana pada tahun pertamadan kedua masih rugi dan tahun ketiga baru BEP, dengan asumsi modal awal dikeluarkan 615 juta.

    ANALISA KEUANGAN APOTIK K24 JAM

    A. INVESTASI AWAL

    - Franchise Fee Rp 60,000,000- Renovasi Ruangan RP 30,000,000- Beli Peralatan Dan Perlengakapn Kerja ( Furnitur, AC, Komputer, Etalase dll)Rp 240,000,000- Sewa Tempat Usaha (misal 6 tahun) Rp 200,000,000- Biaya Launching Usaha Rp 10,000,000- Dana Liquid Cadangan Rp 60,000,000

    ------------------TOTAL BIAYA I Rp 600,000,000

    B. BIAYA BIAYA

    PELUANG USAHA! + WARALABA Update Terus! MAY 14th - 2007... http://forum.kafegaul.com/archive/index.php/t-150621.html

    2 of 246 9/25/2008 9:27 AM

  • Devan

    - Tenaga Kerja 15 Orang Rp 9,000,000- Listrik dan Telepon Rp 3,000,000- Biaya Antar Delivery & ATK Rp 1,000,000- Lain Lain Rp 2,000,000

    --------------------TOTAL BIAYA II Rp 15,000,000

    C. HARGA POKOK STOK OBAT OBAT Rp 112,000,000

    D. PENJUALAN Buka 24 Jam selama 30 hari Rp 150,000,000

    Maka Projected Income Perbulan adalah D C B = Rp 25,000,000

    Atau Sekitar 300,000,000 (300 Juta ) per tahunnya, maka BEP kira kira 3 tahun

    04-01-2006, 06:17 AM

    Spa Kelas Menengah Menjanjikan

    Budi Utoyo sukses membangun spa untuk konsumen kelas menengah. Sebuah ide bisnis yang layak ditiru untuk bidangyang lain. Ada peluang untuk membeli franchisenya.Kesibukan kerja yang mendera masyarakat kota besar, Jakarta khususnya, menjadikan keinginan untuk sesekali bersantaisudah seperti kebutuhan. Kondisi ini memicu munculnya berbagai tempat relaksasi, salah satunya spa. Tetapi, sejauh ini,belum banyak spa yang ditangani dengan benar atau menyediakan fasilitas sesuai dengan namanya. Seperti diketahui, dikota metropolitan ini, banyak dijumpai tempat relaksasi yang mengatasnamakan spa, tapi ketika masuk ke dalamnya yangditemui justru sebaliknya. Istilah kerennya spa plus.

    Di sisi lain, spa yang bertebaran di ibukota negara ini cenderung ditujukan bagi kalangan menengah ke atas. Misalnya,Martha Tilaar Day Spa yang sangat eksklusif dan hanya dapat dijumpai di kawasan-kawasan mentereng. Sehingga, tidaksemua orang bisa merasakan bagaimana nikmatnya fasilitas spa. Padahal, keinginan untuk rileks adalah milik semua orang.Di samping itu, dari segi bisnis, begitu eksklusifnya spa semacam ini sehingga balik modalnya sangat lama dan sulitdideteksi. Kondisi ini memunculkan inspirasi dalam benak Budi Utoyo, pemilik Leha-leha Day Spa, untuk membangun spayang benar dengan fasilitas kelas atas tapi dengan tarif kelas menengah.

    Mengapa kelas menengah yang dibidik? Sebab, melayani masyarakat kelas atas itu susah, padahal market mereka tidakbesar. Di sisi lain, jangkauan saya adalah lima tahun ke depan, di mana spa sudah menjadi bagian dari kebutuhan pokok.Sehingga, saya harus sangat serius merintisnya, ujar Budi.

    Untuk itu, pada 24 Juli 2004, Budi membangun Leha-leha Spa di atas ruko bertingkat dua seluas 5x15 m. Berbeda denganspa-spa pada umumnya, selain menyediakan massage, manicure, pedicure, dan sebagainya, spa yang berlokasi diKalimalang ini juga menyediakan fasilitas slimming spa dan body counturing, serta whitening spa. Slimming spa memberijanji berupa lingkar perut berkurang minimal 3 cm untuk sekali treatment. Wanita mana yang tidak tertarik denganpenawaran ini? katanya, bangga.

    Slimming spa dan body counturing ini menggunakan tiga metode yaitu parafango (metode pengurangan ukuran lingkartubuh dan selulit dengan menggunakan parafin), fitness wrap bandages (metode pengurangan ukuran lingkar tubuh danselulit dengan sistem pembalutan), dan aromatic sculpture (metode pengurangan ukuran lingkar tubuh dan selulit denganmengandalkan berbagai macam aromaterapi). Kepada mereka yang ingin merasakan berbagai perawatan ini, Budimengenakan Rp50 ribu hingga Rp450 ribu, tanpa mengurangi kualitas produk.

    Tidak rugi? Penekanan saya pada investasi tempat, ujarnya. Budi membandingkannya dengan Martha Tilaar Day Spa.Dengan selalu mengambil tempat-tempat mahal sebagai lokasinya, spa ini membebankan franchise fee sebesar Rp1,5milyar di luar bangunan dan dengan BEP lima tahun. Siapa yang mau menunggu lima tahun hanya untuk balik modal?Karena, biasanya BEP tercapai setelah dua tahun beroperasi, jelasnya.

    Sedangkan untuk Leha-leha Day Spa, franchisee cukup merogoh kocek sebesar Rp350 juta, membayar royalti fee 5% perbulan, dan jaminan akan BEP dalam tempo satu tahun. Kami juga membangunkan interior dan menyediakan produknya,serta memberi pelatihan gratis kepada para terapisnya langsung di bawah bimbingan dokter, ucapnya. Sebagai informasitambahan, Budi memproduksi sendiri 14 produk perawatan kecantikan dan kesehatan untuk spa ini, seperti susupembersih, sabun muka, toner, krim, gel, bedak, dan tonik rambut dengan harga Rp20 ribuRp50 ribu per buah.

    Investasi di Spa ini mungkin terbilang paling murah di kelasnya. Sebab, untuk membangun Gaya Spa (spa yang diakuiBudi selevel dengan spanya, red.) saja dibutuhkan investasi sebesar Rp600 juta. Padahal, Leha-leha Day Spa sudahmenggunakan SG2000 untuk berendam, sedangkan Gaya Spa masih menggunakan whirpool. Leha-leha Day Spa memilikiSlimming Spa, sedangkan Gaya Spa tidak memilikinya. Martha Tilaar Day Spa memilikinya, tetapi harganya hanya bisadijangkau masyarakat kelas atas.

    Dalam hal pemijatan, para terapis spa yang masih dikhususkan buat wanita ini diajari langsung oleh dokter. Sehingga,cenderung mengandung unsur medis, bukan sekadar relaksasi. Untuk tujuan yang berbeda, menggunakan terapis yang

    PELUANG USAHA! + WARALABA Update Terus! MAY 14th - 2007... http://forum.kafegaul.com/archive/index.php/t-150621.html

    3 of 246 9/25/2008 9:27 AM

  • Devan

    berbeda pula, jelasnya.

    Selain spa, Budi juga menjual franchise Klinik Kecantikan dan Kesehatan dr. Yati Utoyo (bersama sang istri), denganharga Rp500 juta. Klinik yang telah berdiri pada 1999 ini berfungsi saling melengkapi dengan spa yang kini memilikicabang di Cikarang dan Bumi Serpong Damai. Konsep kami memang one stop shopping di bidang kecantikan dankesehatan, kata Budi yang kini memiliki 600 konsumen tetap. Sekadar informasi, Leha-leha Day Spa berencana membukacabang di Kota Palembang, Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Semarang, Solo, dan lain-lain.

    Untuk melebarkan pasar, spa yang beromset Rp60 jutaRp80 jut per bulan ini menggunakan marketing with love. Artinya,konsumen dilayani dengan baik, diberi penjelasan secara rinci tentang masalah penyakit atau gangguan di tubuh mereka,mengundang mereka dalam acara-acara keluarga, dan memperlakukan pasien seperti saudara. Singkat kata, berbisnisdengan hati untuk membangun kebersamaan, jelas Budi yang spanya dikunjungi 50100 konsumen per hari. Peluangbisnis yang menjanjikan.

    Spa Leha-leha & Klinik Kecantikan Dr. Yati UtoyoKomplek BSK Blok B No. 4K.H Noer Ali,Jl - Kalimalang, Bekasi 17114Telp. 021-88950934Fax. 021-88952042

    Ir. Budi & Yati Utoyo alumnus EU 29

    ANALISISInvestasiUntuk Spa Rp.350.000.000,-Untuk Klinik Rp.500.000.000,-Total investasi Rp.850.000.000-Sewa Ruko u/ 1 tahun pertama Rp.60.000.000,-Total dana yang harus dimiliki Rp.910.000.000,-

    Perkiraan pendapatan per bulan:Perawatan spa dan klinik Rp. 90.000.000,-Penjualan obat-obatan Rp.12.500.000,-Total Pendapatan per bulan Rp.102.500.000,-

    Perkiraan biaya sebulan :Sewa ruang Rp. 5.000.000,-Gaji Karyawan2 orang dokter @ Rp. 3.000.000,- Rp.6.000.000,-2 orang perawat @ Rp. 1.250.000,- Rp.2.500.000,-1 supervisor @ Rp. 1.500.000,- Rp.1.500.000,-5 Therapis @ Rp. 800.000,- Rp.4.000.000,-1 Keuangan @ Rp. 1.000.000,- Rp.1.000.000,-2 Adm. & Kasir @ Rp. 800.000,- Rp.1.600.000,-2 Office boy & Kurir @ Rp. 750.000,- Rp.1.500.000,-Pembelian produk perawatan & obat2an Rp. 32.000.000,-Listrik, air dan telepon Rp.3.000.000,-Fee manajemen & marketing Rp.2.700.000,-Royalty fee (5% dari omzet) Rp.4.500.000,-Perawatan & kebersihan fasilitas Rp.1.000.000,-Total Biaya Rp.66.800.000,-Keuntungan per bulan Rp.35.700.000,-

    Perkiraan balik modal (ROI) =Rp. 850.000.000,- - Rp. 35.700.000 = 23,81 bulan = 2 tahun

    04-01-2006, 06:17 AM

    INVESTASI RINGAN DI KIOS PULSA

    Kini ada peluang bisnis baru yakni kios isi ulang pulsa dengan model kerja seperti warung telekomunikasi (wartel).

    Bagaimana, Anda sebagai seorang peminat bisnis membaca data-data berikut ini. Menurut beberapa penelitian, sepertiyang pernah dilansir oleh beberapa operator telepon seluler nasional seperti Indosat, Telkomsel, pengguna telepon seluler diIndonesia saat hingga akhir Januari 2005 telah mencapai 30 juta orang, dan diperkirakan pada akhir 2007 akanberkembang menjadi sebanyak 65 juta orang. Pertama tentu saja pertumbuhan konsumen telepon selular melampuiperkiraan banyak orang. Terus pengguna telepon seluler ternyata melampaui pertumbuhan perkembangan teleponsambungan tetap (fixed line).Menurut pengamatan Direktur Marketing PT Cendana Teknika Utama (CTU) Muhammad Rivai, sekitar 90% atau 27 jutakonsumen telepon seluler ternyata lebih memilih produk kartu prabayar untuk mengisi pulsanya. Dengan fakta stastikinilah, maka CTU yang memproduksi produk-produk elektronika kontrol dan teknologi informasi (TI) di kota Malang

    PELUANG USAHA! + WARALABA Update Terus! MAY 14th - 2007... http://forum.kafegaul.com/archive/index.php/t-150621.html

    4 of 246 9/25/2008 9:27 AM

  • Devan

    mencoba berinovasi.

    Sehubungan layanan isi ulang telepon tanpa kabel ini kini berkembang bisnis turunannya. Selain yang telah diketahuiselama ini dengan membeli kartu dan pengisisian elektronikkini ada layanan isu ulang baru yang potensial menjadibisnis baru. Nah layanan itu adalah mengisi pulsa sendiri dengan model layanan seperti cara kerja warung telekonomikasi(wartel). Inilah produk baru yang diluncurkan oleh PT CTU melalui produknya yang dirilis dengan nama Cendana 2000. Alatini hakekatnya adalah perangkat kios pulsa yang diisi sendiri oleh konsumennya.

    Prinsip kerja kios pulsa dan SMS Swalayan ini dapat dikatakan hampir mirip seperti perangkat wartel. Begitu selesai isipulsa, alat akan mencetak nota dan langsung bayar ke kasir. Bila selama ini pelanggan yang datang ke counter HP, pulsayang dibeli biasanya berupa kartu atau diisikan oleh petugas. Pada kios pulsa swalayan tadi, konsumen yang input nomorHP miliknya. Alat akan mengenali jenis kartu yang digunakan dan selanjutnya akan menampilkan pilihan denominasi sertaharganya, setelah itu alat akan memverifikasi pilihan pulsa dan nomor yang dimasukkan. Setelah ok alat akan langsungmengorder ke server pulsa Cendana, dan begitu selesai printer akan mencetak bon secara otomatis, lanjutnya.

    Menurut Rivai penemuan alat ini dilatarbelakangi oleh beberapa kondisi. Kami melihat semakin merosotnya pendapatandari para pengusaha wartel. Lalu kami melakukan survey/polling ke sekitar 200 pengusaha Wartel di Malang. Hasilnya,sekitar 95% menginginkan adanya varian layanan dilokasi usaha mereka, katanya. Dengan argumentasi bahwa wartelsebagai fasilitas layanan telekomunikasi umum yang sudah lama eksis, dan di sisi lain melihat perkembangan bisnis teleponseluler semakin hari semakin meluas membuat perusahaan tersebut turut andil di bagian hilir bisnis. Dan dari situ tercetuside untuk membikin alat komunikasi lewat short message service (SMS) publik serta penjual voucher elektrik swalayan,tambahnya.

    Alasan di atas diperkuat data yang dipublikasikan bahwa pendapatan operator telepon selular dari setiap pelanggan adalahsekitar Rp 88.000- Rp 123.000/bulan. Dengan mengambil rata-rata sebesar Rp 100.000, berarti uang yang beredar dalampenjualan pulsa prabayar per bulan dari 27 juta pelanggan adalah sebesar Rp 2,7 trilyun. Perkembangan jumlah pelangganyang semakin banyak dan jumlah wilayah yang semakin luas, tentunya juga dibutuhkan jaringan distribusi pemasaranpulsa yang lebih banyak juga, dalihnya.

    Kondisi di atas ternyata didukung oleh fakta di lapangan bahwa di antara dua jenis cara pengisian pulsa, yakni antaramembeli kartu dengan isi ulang secara elektronik, pengguna handphone lebih merasa nyaman ketika melakukan isi pulsadengan isi ulang elektrik. Terbukti pula bahwa pengisian pulsa secara elektronik merupakan solusi efektif dan efisien untukmemotong biaya distribusi berantai, memangkas berbagai macam bentuk pemalsuan voucher serta biaya produksi yangtinggi, imbuhnya.

    Menurut Rivai pasar produknya selain melayani pemilik telepon selular prabayar untuk isi ulang pulsa, produk yangdilaunching pada bulan Mei 2005 tersebut, juga untuk melayani komunikasi SMS bagi yang tidak memiliki ponsel .Sedangkan bagi pengusaha wartel dapat memperoleh tambahan income dari fitur produk ini, tambahnya.

    Sebagaimana bisnis dengan konsep swalayan yang telah berkembang pada berbagai bidang lain seperti toko ritel, layananATM bank, Rivai berharap agar swalayan isi ulang pulsa prabayar juga menjadi peluang bisnis baru bagi pemilik wartel,counter HP, koperasi, mini market, rumah penginapan, tempat kos, dan restoran. Terutama outlet-outlet di lokasi strategispadat pengunjung seperti terminal, stasiun, mall, tempat wisata, tempat hiburan dan sebagainya, paparnya. Sejakdiluncurkan Mei lalu, penjulan produk ini terus membaik. Volume penjualan terus mengalami peningkatan antara 50 - 100unit perbulan, akunya.

    Fitur lain yang tersedia dari Cendana2000 ini adalah kirim/ terima SMS. Artinya pelanggan dapat menggunakan alattersebut untuk mengirim atau menerima pesan pendek dengan tarip tertentu. Pengiriman SMS bisa pada satu tujuan ataubanyak tujuan atau partai, sedangkan kiriman SMS bisa dicetak atau cukup dibaca di layar, jelasnya.

    Tertarik? Kalau tertarik Rivai memberikan gambaran investasinya. Besar biaya investasi untuk satu paket lengkap adalah Rp2.150.000. Dana ini sudah termasuk alat, deposit pulsa sebesar Rp 250 ribu dan kartu perdana As untuk mendukungoperasional pertama. Penambahan untuk setiap satu buah KBU adalah sebesar Rp 850 ribu, ucapnya. Disamping itu masihterdapat program-program khusus dengan pemberian harga diskon. Peluang lain untuk menjadi pertimbangan.

    04-01-2006, 06:18 AM

    Peluang Bisnis "Microwave Bag" yakni Microwave Yang Dijinjing Seperti Tas

    Masyarakat moderen yang makin mobile dan serba praktis menantang sejumlah pebisnis untuk memproduksi barang yangpas dengan karakter. Yang paling baru misalnya sebuah microwave yang bisa ditenteng layaknya membawa tas. Inovasidan peluang bisnis yang menarik.Seperti cerita bersambung. Dalam Pengusaha edisi Juli 2005, pernah dibahas tentang tas pendingin (Mr. Cooler) dalamrubrik Peluang dengan judul Kulkas pun Bisa Ditenteng. Empat bulan kemudian, sang produsen (yang masih ngototmenyembunyikan identitasnya) membuat saudara kembarnya alias tas pemanas.

    Tas pemanas yang diberi nama microwave bag ini merupakan tas yang berfungsi memanaskan makanan. Dalam proseskerjanya, microwave bag menggunakan aliran listrik berkekuatan 40 watt, pada tegangan 220 volt. Karena itu, tas inidilengkapi steker. Di bagian dalam tas ini terdapat elemen pemanas yang posisinya menghadap ke dasar tas. Di ataselemen pemanas, terdapat tatakan fiber dan di atasnya lagi terdapat plastic ware atau wadah dari plastik yang khusus

    PELUANG USAHA! + WARALABA Update Terus! MAY 14th - 2007... http://forum.kafegaul.com/archive/index.php/t-150621.html

    5 of 246 9/25/2008 9:27 AM

  • Devan

    digunakan untuk microwave.

    Sedangkan, di bagian depan tas berwarna biru donker ini, terdapat kantung untuk menaruh perlengkapan makan, sepertipiring, sendok, dan garpu. Pada bagian samping, tas yang ditawarkan dengan harga Rp80 ribu/unit (tentu saja harganyaakan kurang dari itu, bila konsumen membeli minimal 10 unit, red.) ini, terdapat tempat untuk menaruh botol atau barang-barang lain seukuran botol.

    Selain plastic ware, proses pemanasan makanan juga dapat menggunakan tempat yang terbuat dari stainless steel. Jikamakanan tersebut dimasukkan ke dalam plastic ware hanya dibutuhkan proses pemanasan tak lebih dari satu jam.Sedangkan, bila memasukkannya ke dalam wadah dari stainless steel, dibutuhkan waktu 1,5 jam. Saat memanaskan,makanan harus dimasukkan ke dalam plastic ware atau wadah dari stainless steel.

    Ricky Kowaas, distributor microwave bag, merekomendasikan bahwa sebaiknya penutup plastic ware dibuka agar prosespemanasan bisa berlangsung lebih cepat dan efektif. Dengan begitu, proses pemanasannya cukup 30 menit, ujarnya.Sekadar informasi, setiap membeli microwave bag, konsumen akan mendapatkan satu atau dua plastic ware, gratis.

    Usai proses pemanasan, steker harus dicabut agar dapat beristirahat. Usai beristirahat sekitar 10 menit, steker dapatditancapkan kembali ke stop kontak bila ingin memanaskan lagi. Jangan biarkan steker tetap menancap dan janganbiarkan pemanasan lebih dari satu jam, katanya. Makanan yang telah dipanaskan, Ricky melanjutkan, tidak berarti akanpanas seterusnya.. Karena udara di luar tas, maka makanan secara perlahan akan menjadi hangat atau dingin.

    Bila konsumen mendapat dua plastic ware dalam satu tas, dalam proses pemanasannya, kedua plastik tersebut dimasukkandengan cara ditumpuk. Sekitar 30 menit kemudian, posisi kedua plastic ware itu diubah. Dalam arti, yang di bawahdipindahkan ke atas dan begitu sebaliknya, tapi steker tidak perlu dicabut. Agar proses pemanasan dapat berlangsungmaksimal, sebaiknya jangan memasukkan wadah lebih dari dua atau terlalu kecil ukurannya. Jangan pula menggunakanwadah plastik yang tidak dikhususkan untuk microwave. Sebab, dikhawatirkan wadah tersebut akan meleleh, ucapnya.Sebenarnya, Ricky menambahkan, proses pemanasan secara bergantian semacam itu, kurang menghasilkan panas yangmaksimal, kecuali makanan tersebut berkuah.

    Saat proses pemanasan, Ricky menambahkan, sebaiknya tas pemanas ini diletakkan di atas tempat yang terbuat dari kayu,misalnya. Agar landasannya tidak terbakar, jangan diletakkan di atas karpet atau kain. Dan untuk menghindari terjadinyahubungan pendek, jangan pula diletakkan di atas tempat yang basah, ujar Ricky yang dalam dua bulan terakhir ini telahmenjual 100 unit tas pemanas ke Jakarta dan Bali dengan omset Rp5 juta/bulan.

    Pada dasarnya, microwave bag memiliki fungsi yang sama dengan microwave pada umumnya. Tapi, karena berbentuk tasdengan ukuran 28x20x20 cm dan ketebalan 1 cm (jauh lebih ringan daripada tas anak TK sekali pun, red.), maka produk inilebih mudah dijinjing ke mana pun Anda ingin pergi. Dan, bila tidak sedang digunakan sesuai dengan fungsinya, microwavebag dapat difungsikan laiknya tas.

    Di samping itu, produk yang baru dibuat empat bulan lalu ini, lebih murah dari segi harga dan lebih irit konsumsi listriknyadaripada microwave rumahan yang harganya mencapai ratusan ribu rupiah. Kalau dari segi awetnya, tergantungbagaimana merawatnya. Malas merawatnya ya barang semahal apa pun cenderung lebih cepat rusak, katanya. Tapi,konsumen tetap akan mendapat garansi bila tas pemanas ini tidak berfungsi seperti seharusnya. Ingat, jika sekadartergores atau tertusuk, maka fungsinya akan kurang maksimal, tapi tidak berarti tas pemanas ini menjadi tidak berfungsisama sekali atau rusak. Konsumen juga dapat membeli per bagian bila hanya bagian tersebut saja yang mengalamikerusakan.

    Untuk menghindari kerusakan atau fungsi yang berkurang, Ricky menyarankan untuk tidak mencuci tas yang terbuat darikain kanvas ini, tetapi cukup disikat saja, bila kotor. Jangan pula dikeringkan langsung di bawah matahari, agar elemennyatidak cepat rusak. Menurut Ricky, sebagian besar konsumennya sejauh ini adalah para ibu rumah tangga dan anak-anakmuda. Sebab, mereka berpikir tas pemanas ini praktis dan harganya ekonomis. Berminat jadi peniru atau penjual?

    04-01-2006, 06:18 AM

    Bisnis Isi Ulang Tinta Dari Veneta System

    Veneta System sukses menjalankan bisnis isi ulang (refill) tinta printer baik toner, catridge maupun ribbon. Para CalonFranchisee diundang untuk membeli lisensinya. Sebuah peluang investasi yang menarik.Krisis moneter yang terjadi di Indonesia pada tahun 1997 secara tidak langsung berpengaruh terhadap prilaku konsumenatau pemakai tinta printer, khususnya pemakai tinta printer original yang harganya cukup tinggi. Namun kendati krisismenerpa, permintaan pasar Indonesia untuk produk ini tetap tinggi. Oleh karenanya perlu suatu manuver untuk mencarisolusi. Kalau sebelumnya mereka menggunakan tinta printer asli, kini mereka mulai beralih untuk menggunakan tintaregenerasi, yakni isi ulang (refill) atau produk-produk remanufactured demi efisiensi pemakaian alat kantor .

    Veneta System yang ahli refill tinta printer, baik untuk laser jet (toner) maupun inkjet (cartridge) hadir di Indonesia tepatpada waktunya untuk memberikan solusi bagi konsumen modern. Menurut Direktur Veneta System, Adrianus Widjaja,karena kondisi di ataslah Veneta System hadir di Indonesia selain mengusung brand yang tinggi juga teknologi Eropa untukproduk mengisian ulang tinta printer berbagai merk dan type.

    Adrianus juga mamaparkan bahwa dari hasil survai yang dilakukan oleh Veneta System sebelum terjun ke bidang usaha ini,tampak terlihat adanya suatu potensi pasar yang cukup besar dengan suatu tuntutan kualitas hasil kerja yang baik dengan

    PELUANG USAHA! + WARALABA Update Terus! MAY 14th - 2007... http://forum.kafegaul.com/archive/index.php/t-150621.html

    6 of 246 9/25/2008 9:27 AM

  • Devan

    harga terjangkau untuk bidang isi ulang tinta ini. Oleh karenanya, dari sekian banyak pilihan yang ditawarkan, pihakmanajemen mengambil konsep usaha dan teknologi Veneta System yang telah terbukti berkembang di Italy dan negara-negara lain di Eropa umumnya. Veneta System berkembang cukup baik, terbukti dengan meningkatnya jumlah pelangganyang menggunakan jasa isi ulang tinta printer ini ke toko-toko Veneta System, kata Adrianus.

    Menurut Adrianus Veneta System tak diragukan lagi kehandalannya. Selain secara teknologi mendapat dukungan dariVeneta System di kantor pusatnya di Jakarta, seluruh jaringan toko juga memberikan dukungan kualitas dan layanan purnajual yang tak mengecewakan. Sebagai perusahaan yang memberikan hak waralaba, Veneta System bukan sekedar pusat isiulang tinta printer, melainkan juga merupakan sebuah system dan konsep usaha. Yang dijual Veneta adalah sebuahsystem baik itu system pemasaran maupun franchise yang baik dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar Indonesia, kataAdrianus.

    Untuk pasar Indonesia waralaba Veneta System (franchise) sudah mulai dikembangan dan ditawarkan ke publik padapertengahan tahun 2003. Sebelum mereka sampai pada keputusan go franchise ini, manajemen telah melakukan risetpemasaran yang cukup serius selama setahun baik terhadap produk, teknologi maupun konsep usahannya. Sampai saatini, Veneta System telah mengoperasikan lebih dari empat puluh outlet diberbagai kota di Indonesia, dan akan terusberkembang ke seluruh pelosok di tanah air, katanya optimis.

    Menurut Adrianus, Veneta System bukan saja sebuah jaringan pemasaran satu produk, tapi sebuah konsep nilai sebuahmerek (brand value). Dan ketika sebuah brand semakin berharga, maka nilai satu perusahaan semakin tinggi. Karenavalue inilah maka vaneta System berani mengembangkan diri dengan pola waralaba. Untuk menjaga kebutuhan nilai inimaka Adrianus sangat ketat dalam menentukan standar bagi seorang calon pewaralaba. Persyaratan itu misalnya, termasuktampilan fisik sebuah outlet, gaya arsitekturnya, jenis dan spesialisasi usaha, konsep dagang, kebijakan usaha, bahkanpelatihan untuk sumber daya manusia hingga pada pengenalan mesin-mesin pengisi-ulang (refill) tinta terbaru.

    Adrianus memberikan gambaran, harga jual waralaba Veneta System relatif murah dibandingkan dengan investasi waralabapada umumnya. Besar investasi yang harus dikeluarkan oleh calon pewaralaba sangat tergantung dari luas toko dankelengkapannya. Veneta hanya memberikan arahan bagi pembangunan outletnya. Untuk biaya awal waralaba (franchisefee) berlaku untuk lima tahun dan biaya tersebut termasuk digunakan untuk biaya pelatihan SDM, biaya survey,perlengkapan laboratorium pengisian tinta dan komponen biaya lain.

    Mahal? Adrianus memastikan nilai tersebut bahkan belum sebanding dengan benefit yang diperoleh pewaralaba. Karenamenurut hitungannya, delapan puluh persen dari investasi yang ditanamkan tersebut sebenarnya langsung dinikmati olehpenerima waralaba (franchisee). Misalnya untuk pemenuhan termasuk stok dan standar design, layout dan image toko. Danyang menggembirakan Adrianus memperkirakan hanya dalam waktu dua tahun investasi bakal balik modal. Sebagai sebuahpeluang usaha tentu saja sangat menarik. Di tengah gencarnya pertumbuhan para pesaing sejenis, kini Veneta Systemtelah memiliki jaringan di berbagai kota besar di Indonesia.

    Menurut Adrianus, untuk mewujudkan pelayanan yang baku tersebut, maka pengawasan manajemen sangat ketat. Dengankonsep yang standar dan sama tersebut, menurut Adrianus setiap outlet akan merasa bahwa mereka bagian dari VenetaSystem yang baku dan profesional. Khusus untuk outlet-outlet di luar Jabodetabek ada extra cost pada investasi awal. Yaitubiaya survey lokasi dan biaya kunjungan berkala dari manajemen pusat. Sementara untuk semua biaya pengiriman barangakan ditanggung oleh pihak supplier. Melihat trend bisnis di Indonesia, serta maraknya bisnis franchise di Indonesia, adalahtidak salah untuk mempertimbangkan membeli Veneta System sebagai pilihan investasi.

    04-01-2006, 06:18 AM

    Bisnis Mr. Burger, Lagi Lagi Retail Burger Yang Berkembang

    Follower tak selamanya jelek. Malah, dalam beberapa hal, justru sang follower itu lebih kreatif dan malah, bisa jadi dia akanlebih hebat dari pionir atau yang dicontohnya. Dan, itu, sekarang dilakukan oleh Komang Andopi Kartika Belia, mantanpengembang properti dan pengusaha wartel ini. Di bawah bendera PT Gempita Indonesia Muda (GIM), dia berhasilmengembangkan gerai Mr. Burger menjadi 300 gerai dan kafe yang tersebar di 13 kota di Indonesia seperti Jakarta, Batam,Cirebon, Bandung, Purwakarta, Semarang, dan Bali. Bahkan, akhir Oktober lalu, dia akan mematok target menjadi 30 kotadi Indonesia. Bisnis makanan sangat potensial dan bisa dikembangkan lebih besar lagi, karena memiliki cash flow yangbagus, ujarnya.Dari sekian gerai dan kafe tersebut, hanya empat gerai dan satu kafe yang benar-benar miliknya. Selebihnya merupakanmilik investor atau mitranya. Maklum, merek yang dipatenkan pada 2004 ini, dikembangkan dengan sistem waralaba.

    Apa sih kiatnya? Pengalaman 10 tahun di Edam Burger, menjadikan saya bisa mengembangkan bisnis serupa tapi denganstrategi yang lain, katanya singkat. Andopi memang terpicu dengan keberhasilan Edam, yang masih dikata familinyatersebut. Keberhasilan yang diraihnya memang terhitung kilat. Mr. Burger baru diluncurkan pada Maret 2005 lalu. Tapidalam tempo beberapa bulan saja, produk ini sudah beranak pinak menjadi ratusan gerai, 200 gerai di antaranya tersebardi seluruh Jakarta. Padahal, modal yang ditanamkan pengusaha yang tergabung dalam HIPMI ini tak kurang dari Rp 50juta.

    Kiat lainnya, pada lima bulan pertama diluncurkannya Mr. Burger, Andopi langsung menawarkan produknya secara waralabadan dia berhasil membuka 10 gerai di minimarket Alfamart Jakarta Selatan. Padahal proyek ini masih bersifat percontohan.Imbasnya bak air bah, gerai Mr. Burger pun membengkak hingga mencapai ratusan gerai.

    Keuntungan yang dikeruknya pun makin berlipat-lipat. Sebab, dia memegang izin prinsip penempatan gerai dari Alfamart

    PELUANG USAHA! + WARALABA Update Terus! MAY 14th - 2007... http://forum.kafegaul.com/archive/index.php/t-150621.html

    7 of 246 9/25/2008 9:27 AM

  • dan beberapa lokasi pusat keramaian. Berkaitan dengan itu, di luar franchise fee, investor yang membeli gerainya jugaharus mengeluarkan biaya sewa tempat. Misalnya, jaringan Alfamart membebankan biaya Rp250 ribu/gerai.Di sisi lain, Mr. Burger dijual dengan harga sekitar Rp3 juta/unit, 50% dari franchise fee itu harus dibayarkan terlebihdahulu, sebelum counter dibuat. Dari sini saja saya bisa meraup Rp500 juta, ucapnya, tanpa bermaksud sombong.Sekadar informasi, dari masing-masing counter, Andopi mengambil margin rata-rata 20%30%.

    Andopi menjual counternya berdasarkan tiga ukuran yaitu pertama, counter berukuran 85 cm yang dijual dengan hargaRp3 juta. Kedua, counter berukuran 2x2 m atau disebut juga tipe oval yang dijual dengan harga Rp35 juta dan ketigacounter berukuran 2x3 m atau tipe persegi yang ditawarkan dengan harga Rp55 juta. Sekadar informasi, dalampembuatan counter, Andopi mengerjakannya sendiri. Untuk itu, dia membuat satu workshop khusus, yang mempekerjakanlima tukang.

    Lalu apa yang didapat franchisee? Mereka mendapat semua peralatan dan perangkat pendukung, serta bahan baku burger.Bila bahan baku habis, mereka tinggal mengorder ke kantor pusat Mr. Burger, jelasnya.

    Ke depannya, Andopi akan membuat brand baru yakni Mr B. Rencananya, produk burger baru itu untuk segmen menengahatas dengan harga Rp 12 ribu-an. Untuk itu, dia telah merekrut tiga kokinya, satu diantaranya adalah berhasil menyabetgelar internasional lomba memasak di Shanghai, China. Dua selebihnya adalah mantan Chef di hotel berbintang lima diBali. Mereka ini bergabung dengan kami karena ter-PHK, gara-gara bom Bali pertama, katanya.

    Untuk Mr B ini, Andopi menawarkan investasi Rp 500 juta, bagi mitra yang ingin menjual burger ini. Nantinya, Mr B akandibuka di Mal-Mal kelas atas seperti Cilandak Town Square dan beberapa tempat lainnya.

    Contacts:Mr. Burger & Mr. BJalan Raya Moh Kahfi I no:33Ciganjur, Jakarta 12630Tel 021-788-92203Hp 0816-1164999

    =============================================================

    Paket Usaha Mini Counter Mr. Burger

    A. INVESTASI AWAL: Rp 3,000,000

    ini adalah paket yang diberikan Mr. Burger dimana terdiri dari:

    - Counter Lengkap (set) dengan etalase dan sticker Mr Burger- Tenda- Kursi- Spanduk Mr Burger- Kaos Mr Burger- Wajan Teflon- Jepitan Daging- Pisau Roti- Talenan- Mangkok 1 set / botol- Tempat Sayur- Tabung Gas Besar + Regulator + selang- Kompor Gas 1 Tungku- Piring Melamine- Cool Box Daging- Box Roti- Sarung Tangan- Box Sampah- Banner Menu

    B. PRODUK BAHAN BAKU BURGER = Rp 135,500

    Maka Total Investasi Awal adalah = Rp 3.135.500

    Perkiraan Penjualan 50 X rp1500 x 30 hari = Rp 2,250,000

    Perkiraan Biaya perbulan- Sewa Tempat = Rp 250,000- Gaji Pegawai = Rp 600,000Total Biaya perbulan adalah = Rp850,000

    Maka Total Keuntungan Per Bulan = Rp 2,250,000 - Rp 850,000 = Rp 1,400,000

    PELUANG USAHA! + WARALABA Update Terus! MAY 14th - 2007... http://forum.kafegaul.com/archive/index.php/t-150621.html

    8 of 246 9/25/2008 9:27 AM

  • Devan

    Bila kita kembalikan kepada INVESTASI AWAL, maka perkiraan balik modal adalah sekitar 2 Bulan, dengan asumsi diatas!

    04-01-2006, 06:19 AM

    Bisnis Makanan Ringan "Surabi" alias Serabi Jadi Makanan Anak Gaul

    Eddi Sulistio berhasil mengubah citra Surabi Bandung dari makanan tradisional menjadi makanan resto yang digandrungiAnak Baru Gede (ABG). Dengan ini serabi jadi lebih ngetrend dan jadi makanan anak gaul.Surabi, atau yang di beberapa daerah dikenal sebagai serabi, merupakan makanan tradisional yang biasanya dijajakansecara keliling atau dipajang di lapak-lapak kaki lima. Biasanya, serabi dibeli kemudian dibungkus dan dibawa pulang untukdijadikan makanan selingan. Tetapi di tangan Eddi Sulistio kebiasaan lama itu telah diubah. Kini Surabi Bandung, yangsemula diposisikan sebagai makanan selingan, dengan berbagai inovasi pengolahan ia sulap menjadi makanan utama dansiap santap di tempat.

    Para pengemar tidak lagi harus menenteng-nenteng surabi ke rumah. Mereka sekarang bisa memakannya di tempat.Karena kami telah mengubahnya menjadi makanan ala resto, ungkap pria asal Padang ini. Dan surabi yang kami sajikanselalu dalam keadaan panas, sambungnya.

    Hasil dari eksperimen dari pria yang mengaku suka menikmati berbagai jenis makanan ini kini telah membuahkansedikitnya 34 jenis surabi. Bahkan masih ada beberapa jenis surabi baru yang akan diluncurkan dalam beberapa bulanmendatang. Pokoknya dijamin enak, bergizi dan murah, ujarnya setengah berpromosi.

    Meski cita rasa merupakan poin utama dalam berbisnis makanan, namun menurut Eddi, rasa enak bukan satu-satunyajaminan yang bisa mendatangkan pelanggan. Sedari awal Eddi meyakini dirinya harus fokus kepada satu segmen tertentuuntuk bisa mengatrol penjualannya.

    Maka ia memposisikan surabinya untuk segmen Anak Baru Gede (Murid SLTP, SMU dan perguruan tinggi). Saya berpikirharus fokus pada segmen tertentu. Dan menurut penilaian saya ABG merupakan segmen yang paling luas dibandingkansegmen lainnya, papar Eddi mengenai alasannya membidik segmen ABG. Karena segmen yang dibidik para ABG, Eddi jugaberusaha gaul, di antaranya selalu berusaha untuk menyapa, bahkan ikut nimbrung pembicaraan dengan para pelangganyang biasanya datang berkelompok ini.

    Desain restonya pun dibuat agar memberikan kesan santai. Para pelanggan bebas menikmati makanan yang disajikan tanpaharus terburu-buru. Karena untuk menikmati surabi yang dipesan memang membutuhkan waktu yang lumayan lama.Banyak pelanggan baru yang mengeluh mereka menunggu terlalu lama. Tetapi bagi para pelanggan lama, mereka sudahpaham mengenai proses pengolahan surabi ini. Justru waktu menunggu selesainya pesanan ini mereka manfaatkan untuksaling bertukar informasi, terang Eddi.

    Untuk memperluas pelanggan, maka Eddi sering menyambangi berbagai kegiatan sekolah maupun perguruan tinggi,seperti ikut menjadi peserta di sejumlah pameran atau basar yang diadakan oleh suatu sekolah atau suatu perguruantinggi. Kalau tak kenal maka tak enak. Artinya, biarpun makanan kita enak kalau mereka tidak mengenal tentu dagangankita juga tidak laku, imbuh pengusaha yang lebih dulu menggeluti usaha percetakan ini.

    Tak jarang Eddi menjemput bola kepada para pelanggan. Sering ia mengundang sejumlah pengurus OSIS sejumlah sekolahatau senat mahasiswa sejumlah perguruan tinggi untuk mencicipi surabi penemuan terbarunya. Saya lebih senangmengundang mereka makan, ketimbang menyebar-nyebar brosur, aku Eddi.

    Jurus yang diterapkan oleh Eddi itu sepertinya sudah berada pada jalur yang benar, jika kesetiaan dan pertumbuhanpelanggan dijadikan ukuran. Menurut pengakuan Eddi, banyak pelanggan yang masih setia mengunjungi outletnya di JalanMargonda Depok meski mereka sudah duduk di bangku kuliah. Mereka menjadi pelanggan saya sejak duduk di bangkuSMU, paparnya sambil menunjuk sekelompok mahasiswi yang tengah menyantap surabi.

    Dengan satu restonya di Jalan Margonda saja Eddi bisa meraup omset sekitar Rp 30 juta/ bulan. Sedangkan Eddi dalamwaktu tiga tahun ini juga sudah membuka gerai di Kelapa Gading dan di Jalan Wahid Hasyim. Untuk yang di KelapaGading, saya masih ngikut orang, terangnya.

    Sedangkan resto yang berada di Jalan Wahid Hasyim, selain membidik ABG, Eddi juga menyasar para turis, tetapi pasarABG tetap menjadi sasaran utamanya. Saya optimistis, selama resto didirikan di tempat yang banyak dikunjungi ABGbisnis ini akan bisa berjalan lancar, sebut Eddi.

    Ke depan Eddi juga ingin memperluas restonya dengan sistem waralaba. Tetapi untuk saat ini Eddi masih menerapkan polakemitraan bagi pihak-pihak yang tertarik untuk berbisnis surabinya. Saya juga sedang mencari-cari tempat untukmemperluas resto di antaranya di Cikarang dan Bogor, ucap Eddi. Selain itu, resto yang berada di Jalan Margonda jugaakan diperluas dengan memanfaatkan ruangan di lantai II. Di atas (lantai II) nanti akan kami sajikan makanan-makanandari Jepang seperti tempura dan teriyaki, jelasnya.

    Eddi menjamin meski makanan-makanan yang akan disajikan berbau impor namun tetap akan dipadukan dengan yangsudah ada. Dan yang lebih penting lagi Eddi menjamin makanan yang disuguhkan masih sesuai dengan kocek para ABG.

    Sampai saat ini secara umum Eddi masih menyebut Surabi Bandung untuk surabi yang dijualnya. Ke depannya surabi ituakan diberi brand Wacan. Artinya Pak? Ah, apa arti sebuah nama, tukasnya.

    PELUANG USAHA! + WARALABA Update Terus! MAY 14th - 2007... http://forum.kafegaul.com/archive/index.php/t-150621.html

    9 of 246 9/25/2008 9:27 AM

  • Devan

    Devan

    04-01-2006, 07:51 AM

    Peluang Usaha Skala Small Business 2006

    1.) Rental Mobil

    2.) Kredit Motor

    3.) Reparasi Peralatan Elektronik

    4.) Penjualan Motor & Mobil Bekas

    5.) Usaha Salon Mobil

    6.) Franchise atau Waralaba

    7.) Usaha MLM

    8.) Bengkel

    9.) Catering Makanan

    10.) Cleaning Service

    11.) Usaha Jasa Pindah atau Kurir Moving

    12.) Binatu atau Laundry

    13.) Salon Kecantikan

    14.) Kursus Pendidikan Pra Sekolah

    15.) Usaha Penjualan Kue & Roti Konsignasi

    16.) Usaha Penjualan Sayuran Organik

    17.) Usaha Penjualan Asesoris Handphone

    18.) Usaha Penjualan Handset Handphone Bekas

    19.) Usaha Kurir Antar Barang Intra Kota

    20.) Usaha Event organizer, Jasa Pengelolaan Acara

    21.) Penjualan Pulsa Telpon Seluler

    22.) Mainan Dan peralatan aktifitas anak - anak

    23.) Jasa Pengurusan Dokumen Spt Pajak, paspor, akta tanah dll

    24.) Jasa Agen Sembako untuk keperluan rumah tangga

    25.) Agen Properti atau Agen Asuransi

    26.) Usaha Pusat Kebugaran, Spa, Fitness, Reflexology

    27.) Usaha Studio Rekaman Mini

    28.) Usaha Wedding singing, Organ Tunggal

    29.) Rental DVD/VCD original

    30.) Penjualan Furniture Menengah ke bawah

    31.) Usaha Toko Ritel kelontong serba ada

    05-01-2006, 07:16 AM

    Peluang Bisnis Wedang Wayang yang bikin greng

    Semakin banyak pebisnis yang memanfaatkan momentum franchise booming untuk mengembangkan bisnisnnya.

    PELUANG USAHA! + WARALABA Update Terus! MAY 14th - 2007... http://forum.kafegaul.com/archive/index.php/t-150621.html

    10 of 246 9/25/2008 9:27 AM

  • Wedang Wayang yang menjual minuman tradisionalpun mencoba keberuntungan dengan menjual lisensinya. Buat yangberminat, tetaplah berhati-hati sebelum memutuskan untuk menjadi mitranya.Bentuknya memang hanya berupa minuman tradisional yang terbuat dari bahan dasar kunyit dan temulawak. Tapi siapasangka jika minuman tradisional yang dikemas dalam botol dengan merek Wedang Wayang ini, sudah semakin greng dansiap pula diwararalabakan.

    Oktin L Siana, produsen minuman yang berasal dari kota Semarang tersebut memang tidak mengira bila bisnis yangsemula sebagai usaha sampingan tersebut akan berkembang pesat. Selama ini, perempuan kelahiran tahun 1965 tersebutmemang dikenal sebagai pengusaha salon kecantikan di kawasan Tanah Mas, Semarang. Disela-sela kesibukannyamengelola salon tersebut, ia mencoba meracik minuman tradional yang benar-benar memiliki khasiat untuk kesehatan.

    Oktin memang memilih bahan dasar kunyit dan temulawak, karena kedua tanaman jenis umbi-umbian ini dari hasilpenelitian para pakar mengandung curcumin yang terbukti sangat baik untuk kesehatan manusia. Tak mengherankan, jikadi kalangan masyarakat umumnya, kedua jenis tanaman obat ini memang sudah cukup populer untuk bahan jamu. Bahkandalam industri jamu, keduanya menjadi bahan baku utama.

    Yang menarik, selama ini jamu dengan bahan dasar kunyit dan temulawak selalu diidentikkan dengan minuman denganrasa pahit dan agak pengar (bau) . Namun ditangan perempuan yang satu ini, minuman tersebut menjadi nikmat danpenuh aroma. Untuk sampai pada tahap ini Oktin telah menemukan resep khusus untuk menghilangkan kedua rasa yangtidak banyak disukai orang tersebut. Meski bahannya dari kunyit dan temulawak, saya jamin tidak akan ada lagi rasapahitnya, kata pemilik Salon Oktina ini.

    Bagi Oktin, membuat minuman memang bukan barang yang asing lagi. Ketika masih kecil, ia sudah membantu keduaorangtuanya yang menggeluti bisnis makanan dan minuman tradisional di Semarang. Maklum ia memang berasal darikeluarga yang memang telah lama menggeluti produk makanan dan minuman tradisional. Bisnis makanan tradisional keduaorangtuanya tersebut sempat berjaya dan melahirkan beberapa merk yang populer di sekitar Semarang di tahun 1970-an.Namun bisnis ini bangkrut setelah sang bapak dipanggil Sang Khalik. Sayangnya memang tidak ada yang tertarik untukmelanjutkan, katanya.

    Agaknya hanya Oktin saja yang tertarik mengikuti jejak sang bapak. Sejak tahun 1995-an, ia iseng-iseng membuatminuman tersebut. Pada awalnya, ia hanya menjual untuk kalangan terbatas khususnya untuk tamu yang biasa berkunjungsalon kecantikan yang dikelolanya. Namun dalam perkembanganya ternyata banyak pengunjung salon yang merasa cocokdan menjadi pelanggan tetap bahkan juga membeli untuk oleh-oleh keluarga di rumah.

    Dari situlah, ia terus menambah produksi dan mencari karyawan tetap untuk memproduksi secara khusus. Menurutnya, iahanya menggunakan bahan yang benar-benar alami. Selain kunyit dan temu lawak ia menggunakan gula semut kualitassuper dan ditambah dengan kremer. Selain itu, juga ada tambahan lain untuk menghilangkan rasa pahit, namun iamerahasiakannya. Oktin juga menjamin produknya tidak menggunakan bahan pengawet, karena itulah, paling lama hanyabisa bertahan empat hari. Itupun dengan perlakuan khusus.

    Rasanya yang enak menyegarkan, menjadi alasan utama kenapa banyak konsumen yang merasa cocok dengan produkminumannya. Setelah banyak konsumen yang merasa cocok, Oktin kemudian membuat kemasan khusus botol dan diberilabel Wedang Wayang. Dengan pemberian label ini, ternyata semakin banyak konsumen yang merasa yakin karenaprodusennya jelas tertera di kemasannya. Bahkan menurut Oktina, produknya sudah menjadi minuman khas di beberapahotel di Jateng dan DIY.

    Untuk lebih profesional dalam menjalankan bisnisnya, ia juga membuat badan usaha dengan dengan nama CV. DutaKencana untuk mengelola industri minuman tradisional tersebut. Oktin semakin kewalahan menerima order setelah iamembuat kemasan produknya dengan brand Wedang Wayang. Bahkan permintaan mulai berdatangan dari luar kotaSemarang. Mereka umumnya tahu hanya dari getok tular alias dari mulut ke mulut saja, tandasnya.

    Menurut Oktin, sebenarnya pasar untuk produknya masih terbuka lebar. Hanya saja yang menjadi kendala adalah masakadaluwarsa yang sangat pendek karena ia tidak menggunakan bahan pengawet sama sekali. Karena itulah, ia mencobamemasarkan produknya dengan sistem kemitraan yang dikenal dengan waralaba. Katanya, hanya dengan model ini ia bisamenjangkau pasar yang lebih luas. Apalagi, selama ini produknya cocok dikonsumsi di daerah mana saja baik diminumdalam keadaan panas maupun dingin.

    Oktin memberi kesempatan kepada siapa saja yang memiliki modal untuk mengembangkan bisnis Wedang Wayangtersebut. Besarnya modal bisa disesuaikan dengan target yang ingin diraih. Bila ingin menguasai wilayah propinsi bisamenjadi master franchise yang diwajibkan untuk membayar franchise fee antara Rp 50-100 juta. Sementara untuk menjadifranchisee utama yang menguasai wilayah kabupaten atau kota madia membayar antara Rp 15-20 juta. Nah yang murahbila ingin membuka outlet yang menguasai wilayah kecamatan hanya perlu membayar Rp 5 juta.

    Yang menarik untuk master franchise tidak ada batasan waktu kerja karena berlangsung selama-lamanya tanpa bataswaktu. Sedangkan untuk franchise utama batas waktunya 15 tahun. Dan untuk pemilik outlet selama lima tahun.Sementara itu, kepada pembeli franchise, Oktin akan memberikan kebebasan untuk memberikan pelatihan untuk produksiWedang Wayang dan menggunakan semua logo Wedang Wayang. Selain itu Oktin juga mensuport untuk segala bentukpromosi hingga bisnis tersebut bisa berjalan seperti yang diharapkan.

    Dijelaskan, keuntungan yang didapat dari membuka outlet Wedang Wayang sangat lumayan. Sebagai gambaran, setiapoutlet yang setiap hari minimal bisa menjual 20 liter, rata-rata bisa memperoleh keuntungan bersih per bulan Rp 850 ribu.Bagi yang tertarik memiliki outletnnya berikut gambaran ringkas analisis usahannya.

    PELUANG USAHA! + WARALABA Update Terus! MAY 14th - 2007... http://forum.kafegaul.com/archive/index.php/t-150621.html

    11 of 246 9/25/2008 9:27 AM

  • Devan

    ==============================================ANALISIS USAHAPengeluaran:Franchise fee : Rp 5.000.000,-Peralatan : Rp 1.500.000,-Bahan baku : Rp 1.000.000,-Total : Rp 7.500.000,-

    PemasukanHarga perliter Rp 2.500 (Jika mampu menjual 20 liter/hari) :

    Profit perbulan 25 X Rp 2.500X 20 liter : Rp 1.250.000,-Gaji karyawan : Rp 400.000.-

    Keuntungan : Rp 850.000,-

    Waralaba Wedang Wayang (Ny oktina)Bisnis Minuman Kesehatan Tradisional, Franchise sekitar 5 JutaCV Duta KencanaJalan Soragan 106 YogyakartaTel (0274) 625082, HP 0813-16879038

    ==============================================

    05-01-2006, 07:19 AM

    Peluang bisnis VELG RALLY BEKAS TETAP BERKELAS

    Bisnis barang mewah seperti velg rally bekas cukup menjanjikan. Yang penting sebenarnya sejauh mana Anda mengertibesaran pasar Anda. Barang eksklusif untuk pasar eksklusif juga.Sudah cukup bukti, banyak bisnis dimulai karena pensiun sebagai profesional di bidang apa saja. Profesional bidangolahraga misalnya telah menghasilkan beberapa pebisnis cukup fenomenal. Seorang Susi Susanty, yang mantan atletbulutangkis nasional bersama suaminya, Alan Budikusuma, melenggang dengan bisnis raket bermerek Astech. AsepHendro, mantan pembalap nasional, sudah punya bisnis jacket khusus untuk pembalap. Tentu banyak contoh lain yang bisadisebutkan. Tapi kalau seorang penggemar sport otomotif akhirnya menjalankan bisnis yang disukainya tentu ceritanyaakan menjadi lain. Disebutkan seorang penggemar balap mobil pada akhirnya merintis bisnis yang menarik dan tenumenantang yakni menjual velg rally bekas.

    Robert Pontas adalah pebisnis yang kita maksud yang menekuini usaha jual-beli pelek mobil reli di kawasan Depok, JawaBarat. Awal usahanya dimulai dari mengumpulkan macam-macam pelek mobil balap. Hal itu merupakan salah satu hobidisamping kesenangannya berpacu di arena. Karena faktor usia, tambahan bahwa untuk melanjutkan hobi yang disebutkedua tersebut membutuhkan dana tidak sedikit, akhirnya hanya yang pertama yang tetap bisa bertahan. Sedangkanmenurut penuturannya hobi itu telah berubah menjadi bisnis sejak sekitar bulan Mei tahun 1999 lalu. Pada mulanya sayahanya memiliki tiga set velg rally yaitu Advan Rally, Enkei Compe Rally dan Potenza Rally, dan pada waktu itu saya mulaimencoba mengiklankannya pada salah satu harian ibukota. Ternyata dari iklan tersebut saya berhasil menjual salah satuvelg yang saya iklankan, kemudian berlanjut secara rutin, kisahnya.

    Ketertarikan menjalankan usaha itu dikarenakan dia melihat sebuah potensi pasar. Selain karena memang mencintaiusahanya, pada saat itu, dikatakannya, belum ada toko yang khusus menjual velg rally dan balap (untuk barang bekas).Sehingga peluang tersebut dimanfaatkan sebaik-baiknya, walaupun kemudian dengan berkembangnya waktu, menurutnyapesaing mulai bermunculan. Tetapi Bapak dari dua anak ini justru beranggapan bahwa dalam berbisnis harus terdapattantangan, maka hal itu bukan menjadi masalah.Biar kata barang bekas, bukan berarti tidak mempunyai nilai jual. Benda yang bagi sementara orang sudah tidak adaharganya dan terbuang percuma, bagi sebagian yang lain masih bisa dimanfaatkan bahkan layak jual. Keunggulan produkyang ia tawarkan adalah lebih kuat dibanding dengan pelek yang beredar di pasar, yaitu pelek-pelek dengan model yangselalu up-to-date tetapi hanya bersifat sementara. Model reli atau balap selalu digemari, artinya tidak bersifat musiman.Kelebihan lain ia memiliki harga jual kembali yang relatif stabil, sehingga pembeli sama saja dengan menginvestasikanuangnya dengan membeli produk yang saya jual, papar Robert.

    Prospek cukup bagus, tetapi kendala yang dialami justru lebih bersifat teknis, seperti kesulitan dalam pencarian barangdagangan. Beruntung ia dapat mengatasinya dengan menjalin kerjasama dengan para pedagang toko dan pedagang kakilima di beberapa kota kurang lebih 50 orang. Produk-produk yang dicari adalah keluaran tahun 95 ke bawah, hingga tahun70-an, dengan merek Enkei, Bridgestone, Advan, Dymag, Oz Racing, Roh, Compomotive, dan lain-lain, ditambahmodel-model klasik. Para anggota komunitas penggemar mobil sport umumnya sangat fanatik dan berani membayar mahaluntuk mendapatkan model-model langka yang sudah tidak diproduksi. Bila mana perlu saya melakukan rekondisi sepertipengelasan, saya kelotoki catnya, dilihat kondisinya, baru dicat ulang, akunya.

    Pelanggan Robert sebagian besar adalah yang tinggal di sekitar Jakarta, tetapi ada juga beberapa dari luar kota sepertiBandung, Jogja, Surabaya, Bali, Pekanbaru, dan lain-lain. Untuk menjaga loyalitas pelanggan saya selalu mengadakan

    PELUANG USAHA! + WARALABA Update Terus! MAY 14th - 2007... http://forum.kafegaul.com/archive/index.php/t-150621.html

    12 of 246 9/25/2008 9:27 AM

  • Devan

    Devan

    kontak, baik untuk menawarkan barang baru, bisa pula menanyakan kalau-kalau mereka hendak menjual miliknya,ujarnya. Hal itu lumrah terjadi, konsumen yang membeli sebagai investasi bisa saja melepaskan barangnya kembali apalagibila nilai jual kembali menjadi lebih tinggi oleh karena sudah langka, di samping itu peminat akan selalu ada. Pernahseorang pelanggan membeli seharga Rp 1,5 juta dan tidak lama kemudian telah ditawar orang Rp 2,7 juta, tuturnya.Sedangkan Robert biasanya mendapatkan profit margin antara 10%-25% bersih dan penjualan bisa mencapai 5 set dalamsebulan.

    Kemudahan pemasaran diperoleh Robert melalui promosi mulut ke mulut dari jalinan pertemanan komunitas otomotif yangacara-acaranya masih sering dia hadiri. Dengan melalui kartu nama maupun stiker ia menegenalkan usahanya yang diberinama R-Rally Wheels itu. Di samping itu pula ia juga aktif berpromosi melalui media baik below maupun above the line,dan juga mengikuti beberapa pameran.

    Ada beberapa strategi untuk mengembangkan usaha yang sedang saya siapkan, salah satu contoh adalah ingin mencobake pasar Malaysia, Filipina, Australia, Eropa, dan Amerika, paparnya. Dia optimis karena pasar luar negeri memilikikomunitas kelompok-kelompok yang cukup fanatik terhadap produk yang dijualnya. Kunci masalahnya adalah bagaimanamendapatkan kepercayaan, imbuhnya. Untuk itu setelah masuk menjadi anggota milis group mereka, dia dapatmengadakan penawaran untuk menjual produk. Sebagai sebuah usaha, milik pria yang masih bekerja sebagai tenagamarketing sebuah perusahaan swasta ini sedang dirintis untuk berkembang. Dan melihat potensinya, peluang untuk itumasih terbuka.

    05-01-2006, 07:23 AM

    Monalisa : Pelopor Burger di Kota Gudeg

    Monalisa Burger menjadi gaya makan baru masyarakat Yogyakarta. Kendati muncul pesaing baru, Monalisa terus ekspansif.Prospek pasarnya masih lebar.Bila senja telah tiba, suasana Jl. Kaliurang, Jogja mendadak berubah menjadi semringah. Makanan apa saja yang Andainginkan pasti tersedia lengkap di sini. Dari menu asli Indonesia, hingga menu-menu manca negara. Diantara deretanwarung para juragan makanan tersebut, ada sebuah gerai yang tidak pernah sepi. Itulah gerai Monalisa Burger.

    Meskipun terkenal sebagai spesialis burger, Monalisa juga menjual menu barat lainnya seperti piza, spagheti, hot dog, dananeka minuman ringan. Monalisa Burger, boleh dibilang pelopor burger local. Hari-harinya dikomandoi Wibowo AgungSanyoto. Monalisa dibuka 1988. Awalnya hanya sebagai pengisi waktu di sela-sela kegiatan kuliahnya di JurusanPerminyakan di UPN Veteran. Pilihannya jatuh pada burger, yang kala itu, masih terbilang asing bagi orang Jogja.

    Ia tertarik bisnis burger karena makanan ini praktis dan bisa ditenteng atau makan sambil jalan. Selain itu, makanan initermasuk menu yang bergengsi (padahal burger itu makanan kelas pekerja kasar di negeri asalnya.Red). Tanpapengetahuan memadai ia mengajak ibunya menjadi cook dadakan. Padahal sang ibu pun idem ditto tak ngerti burger.Untung sang ibu termasuk ahli masak, dan cepat menangkap maksud Agung ketika dideskripsikan secara lisan. Tentangnama Monalisa Agung punya alasan yang rasional. Saya ingin menggunakan nama-nama yang sudah dikenal banyak orangagar gampang akrab, kata Agung.

    Sebagai edisi perdana Monalisa diperkenalkan Agung kepada kolega terdekat. Selanjutnya konsumen sudah mulaiberdatangan. Pada umumnya awalnya mereka penasaran melihat tulisan spanduk Monalisa burger, karena dianggap sebagaimakanan yang masih asing. Semula orang bertanya-tanya, lalu coba-coba akhirnya menjadi ketagihan, katanya.

    Monalisa menjadi berkah. Karena setelah Monalisa mulai berkembang perusahan batik milik keluarga dengan merek BintangSejuta mulai redup. Belum genap setahun, Agus telah memiliki karyawan yang jumlahnya 20 orang khusus untuk membuatburger. Ia pun mulai memproduksi roti sendiri biar kualitas dan harganya terjamin.

    Kekuatan Monalisa?. Agung berani bertaruh karena daging yang empuk, karena racikan sang ibu, dan tampilan yang segar.Kini Monalisa melenggang terus, kendati kini banyak pesaing baru. Bahkan ketika Mc Donald masukpun Agung tak gentar,Alhamdulillah pelanggan kami banyak yang loyal, mungkin sudah cocok dengan menu kami, katanya. Kendati hargaMonalisa lebih mahal dari Mc Donald, menurut Agung konsumennya ogah pindah. Sebagai gambaran Agung melepasburgernya dengan harga rata-rata Rp 6.500/pieces. (Bandingkan dengan pemain besar asing).

    Monalisa telah menjadikan kocek pemilik Agung sekeluarga semakin tebal. Dari tiga gerainya di seantero Yogya diperkirakanmembukukan 600 transaksi per malam. Itu sebelum kenaikan harga minyak. Katakanlah sekali makan orang menghabiskanRp 5000 saja, berarti semalam volume penjualannya mencapai Rp 3,5 juta. Kalau sebulan? Bisa dihitung sendiri. Jadimengapa burger? Dengan margin keuntungan, katakanlah 20% saja, bisa dihitung berapa isi kocek Wibowo sekeluarga perbulannya. Wibowo tampaknya mengiyakan, trend perubahan pola makanan masyarakat moderen menjadi salah satu sebabmengapa bisnis burger semakin berkembang. Dan yang penting juga prospek dan peluang usahannya semakin harisemakin lebar.

    Dengan sedikit penjualan yang menurun (kurang lebi 50% karena kenaikan harga BBM), Agung tetap melaju denganbulatan burgernnya. Buktinya, baru-baru ini dia membuka satu gerai baru di kawasan Seturan Yogyakarta. So burger will bethe next big business hah?

    06-01-2006, 10:54 AM

    Peluang Usaha Lucky Crepes

    PELUANG USAHA! + WARALABA Update Terus! MAY 14th - 2007... http://forum.kafegaul.com/archive/index.php/t-150621.html

    13 of 246 9/25/2008 9:27 AM

  • Devan

    Anda memiliki tempat strategis dan SDM?Bergabunglah bersama kami!LUCKY CREPES! dengan hanya Rp 5,500,000 maka anda akan mendapatkan satu unit counter Lucky Crepes siap operasi.Tidak ada pembagian keuntungan!Tidak ada master franchise!Tidak ada Royalty fee!

    Dengan bahan baku tepung yang tahan selamat +/- 4 Bulan, siap antar dan anda tidak perlu khawatir lagi denganpengaturan persediaan

    Kami juga mempunyai produk baru yakni LUCKY ICE!Es goyang metropolitan dengan berbagai rasa.Yang harus anda miliki disini adalah Freezer, maka anda siap berbisnis dan bermitra dengan kami

    LUCKY CREPESContact: Ms.Tety 0815-900-7272Email: [email protected]

    PERHITUNGAN BISNIS LUCKY CREPES-----------------------------------------------

    INVESTASIBiaya 1 unit mini counter lengkap dengan perlengkapan dan peralatan, seragam pegawai, training, kemitraan dll Rp5,500,000

    KEUNTUNGAN PENJUALANDengan asumsi penjualan 80 Crepes per hari@Rp1700 = Rp3,400,000dimana bahan baku crepes @Rp750 = Rp 1,500,000

    Maka Keuntungan Penjualan = Rp 1,900,000

    BIAYA OPERASIONALGaji Karyawan Rp 500,000Sewa Tempat Rp 250,000Gas Rp 52,000Lain Lain Rp 50,000

    Maka Total Biaya Operasional = Rp 852,000

    Dapat dikalkulasi keuntungan per bulan adalah Rp 1,048,000

    Maka Return Of Investment = kurang lebih 5,5 Bulan

    10-01-2006, 11:19 AM

    Peluang Agrobisnis: Tidak Sekedar Madu

    Bina Apiari Indonesia, selain memproduksi madu, giat memproduksi royal jelly, bee polen, dan propolis yang manfaatnyaternyata lebih banyak dari madu. Terbuka peluang kerja sama menjadi mitra bisnis yang saling menguntungkan.Bicaralah soal manfaat madu. Semua manfaat positif akan keluar dari mulut mereka yang sudah mengkonsumsinya.Kandungan nutrisinya lengkap. Ada glukosa, fruktosa, enzym, vitamin, mineral, antibiotika, antioksidant. Sangatbermanfaat untuk memberikan energi ekstra bagi manusia, apalagi di jaman moderen sekarang ini. Belum fungsi kuratifuntuk menyembuhan berbagai penyakit, kecantikan, estetika untuk kehalusan kulit. Manfaat madu juga sangat jelasdiungkap dalam kitab suci Al Quran. Dalam An Nahl ayat 68-69 yang berbunyi : dari perut lebah itu keluar minuman(madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia ).

    Ada lagi manfaatnya ?. Sebuah penelitian di Jerman menunjukkan anak-anak yang rutin mengkonsumi madu memilikikecerdasan lebih dari pada anak yang tak diberi madu. Di Rusia dijumpai penduduk satu desa yang rata-rata mencapaiumur diatas 100 tahun. Ternyata penduduk desa tersebut adalah peternak lebah dan mereka kerap mengkonsumsi sisaperasan madu yang. Kotoran saringan madu tersebut mengandung pollen, royal jelly dan propolis yang mampumeregenerasi sel mereka secara aktif sehingga mereka mencapai usia lanjut.

    Menurut pemiliki Bina Apiari Indonesia (BAI), Ir. Bambang Soekartiko, perkembangan industri madu di Indonesia sangatmenarik. Karena selain menghasilkan madu juga dapat memproduksi produk turunan lain yang tak kalah bermanfaatnyaseperti bee pollen, royal jelly, propolis, lilin lebah, dan terapi sengat lebah. Bambang sendiri selain memproduksi madu,justru giat mengembangkan produk perlebahan lain yang sangat bermanfaat ini, karena selain manfaat kesehatan, nilai

    PELUANG USAHA! + WARALABA Update Terus! MAY 14th - 2007... http://forum.kafegaul.com/archive/index.php/t-150621.html

    14 of 246 9/25/2008 9:27 AM

  • Devan

    ekonomisnya juga tinggi. Bee pollen misalnya sangat bagus untuk mengembalikan kelelahan, menurunkan berat badan,meningkatkan kekebalan tubuh, merangsang kelenjar sex, sehingga bisa mengatasi impotensi. Royal jelly merupakansenyawa kompleks yang mempunyai kandungan gizi sangat lengkap, dan kompleks. Bermanfaat untuk antara lain menjagakulit agar tidak cepat keriput dan kelihatan lebih muda dan menjaga sistem organ kita, sistem kelenjar dan sistem otakdalam keadaan baik. Propolis adalah getah tanaman yang dikumpulkan oleh lebah sangat bagus untuk antibiotik.

    Bambang meyakinkan bahwa produk madu bisa diidentifikasi dari jenis bunga asal madu tersebut. Kemasan madu BAIditampilkan sesuai dengan jenis bunga madu tersebut. Di production house dilakukan pembotolan dengan ukuran 900 mg,400 mg, dan 250 mg, dan diberi label sesuai asal bunga : kapok randu, rambutan, eksekutif, multiflora, lengkeng,rambutan dsb. Atau di campur dengan royal jelly menjadi madu royal jelly atau madu super kemasan 400 mg dan 900 mg.Atau ditambah royal jelly dan pollen menjadi madu3 in one kemasan 400 mg.

    Bambang mengakui baru belakangan ini mereka sangat serius memproduksi dan merancang strategi pemasaran untukproduk-produknya. Kapasitas produksi peternakan BAI pada saat ini dengan 300 koloni lebah super bisa menghasilkan 10ton madu, 500 kg bee pollen, dan 100 kg royal jelly per tahun. Menurut rencana, tahun 2006 kapasitas produksinya akanditingkatkan menjadi 500 koloni lebah sehingga ditargetkan produksi inti menjadi 25 ton madu/tahun, 1000 kg bee pollendan 250 kg royal jelly. Dari peternak binaan atau plasma dapat di kumpulkan 100 ton madu, sedangkan bee pollen danroyal jelly dapat diatur sesuai permintaan pasar.

    Menurut Bambang, kualitas madu dan turunannya yang dihasilkan IBAI memenuhi standard madu Indonesia dengan kadarair 21-23 % sesuai kondisi kelembaban udara di Indonesia. Untuk mencegah pemalsuan produk saat ini strategi bisnis yangdikembangkan Bambang dengan cara direct selling melalui Mobil Toko (MOKO) , pameran, melalui distributor/agen.Sasaranya agar jarak antara konsumen dan produsen menjadi pendek untuk menjamin kesegaran madu dan pollen sertaroyal jelly sampai konsumen,kata penerima Entrepreneur Agribusainess Award 2004, dari Departemen Pertanian danMajalah Pengusaha ini. Bambang juga menawarkan kemitraan dan keagenan yang mau menjadi distributor denganmemberikan keuntungan 20%.

    Untuk mengedukasi pasar dalam memperkuat strategi pemasarannya IBAI menyebarluaskan informasi untuk mengedukasikonsumen mengenai manfaat madu sebagai salah satu instrumen memecahkan masalah kesehatan bagi manusia.Penjelasan ini bisa diperoleh di sekitar mobil toko, pameran, atau datang ke rumah, atau dengan mengunjungi website,melalui iklan serta artikel di berbagai media masa.

    Kerja keras Bambang mengembangkan madu nasional terlihat dari penghargaan yang diterimanya. Selain yang disebutkandi atas Bambang, pernah memperoleh Piagam penghargaan Perintis Perlebahan Indonesia dari Menteri Kehutanan danPerkebunan tahun 2000. Pada tahun 1983 sampai 1993 terpilih sebagai Ketua Komisi Perlebahanm untuk PembangunanAPIMONDIA (Asosiasi Perlebahan sedunia)

    Madu kami dijamin lebih bermutu, karena lebih segar dan dicampur dengan royal jelly dan bee pollen dan dijamin murni.Motto kami adalah The First karena telah merintis usaha peternakan lebah sejak tahun 1974. The Best, karena qualitycontrol produk kami yang ketat. Different From Other karena kami tidak hanya menjual madu tapi madu plus royal jelly ,pollen dan propolis yang manfaatnya jauh diatas produk madu yang beredar di pasaran,kata Bambang berpromosi.

    Untuk menunjang kontinuitas produksinya IBAI kini memiliki pusat produksi perlebahan di desa Titisan, KecamatanSukalarang, Kabupaten Sukabumi. Selain itu mereka juga menjalin kerja sama dengan peternak lebah binaan yang tersebardi Desa Tlogowungu, Pati, Desa Tayu Kabupaten Jepara, Desa Pingit Kabupaten Magelang Jawa Tengah dan PTPN XIIPasuruan Jawa Timur serta peternak di Kabupaten Subang Jawa Barat. Sebuah peluang bisnis untuk menjadi peterenak danmenjadi distributor Inti Bina Apriari Indonesia.

    17-01-2006, 11:40 AM

    LATAR BELAKANG----------------------Wingki Waluyo boleh disebut sebagai pemburu franchise sejati. Di usianya yang saat ini baru menginjak 27 tahun, ia sudahmempunyai 9 usaha waralaba (7 primagama, LP3I dn ILP masing-masing satu). Hebatnya lagi, seluruh usaha itudibangunnya dalam waktu yang relatif singkat, dua tahun.

    Naluri bisnis Wingki sebenarnya muncul setelah ia menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti tahun2000. Berbeda dari rekan-rekannya yang berlomba-lomba mengirim lamaran ke berbagai perusahaan, Wingki malahmembuka usaha bengkel di bilangan Jatibening, bekasi.

    "Usaha bengkel bagus, tapi lambat perputarannya, saya ingin coba yang lain," ungkap Wingki. Untuk mengasah naluribisnisnya, Wingki pun mengambil kuliah di Entrepreneur University (EU) yang dikelola Purdi E Chandra. Dari pelatihanselama tiga bulan yang menelan biaya Rp 1,1 juta inilah semua bermula.

    "Kalau ingin bisnis tanpa perlu merintis dulu, ya waralaba,"ungkap Wingki. Namun, pria yang tengah menanti kelahiranputra keduanya ini dipusingkan oleh pilihan waralaba yang demikian banyak. Rupanya, ia kepincut dengan tawaranwaralaba pendidikan.

    "Selain ada unsur sosialnya, enaknya dari bisnis pendidikan kita bisa terima cash dimuka dari uang pendaftaran,"ujarnya.Bukan karena terbujuk oleh sang empunya EU, pilihan pertama Wingki jatuh pada Primagama. Jumlah Primagama yanglebih dari 300 kampus, menjadi jaminan baginya. Apalagi sebelumnya ia pun sudah mengonfirmasikan ke beberapa

    PELUANG USAHA! + WARALABA Update Terus! MAY 14th - 2007... http://forum.kafegaul.com/archive/index.php/t-150621.html

    15 of 246 9/25/2008 9:27 AM

  • pemegang waralaba Primagama lainnya,-"Ternyata bisnis ini memang bagus. Banyaknya orang tua yang rela keluar uangbanyak agar anaknya sukses di sekolah,"ujarnya.

    Mei 2003 Wingki membeli hak waralaba Lembaga Pendidikan Primagama. Lokasi kampus pertamanya yang dipilih: Jl.Perumnas Raya Buaran BLOK a/97-99, Jakarta Timur, Disekitar lokasi ini, terdapat banyak sekolah (SD, SMP, SMU) yangmenjadi target pasar Primagama juga ada yang survei lokasi memastikan potensinya bagus," kata Wingki.

    Untuk memulai bisnis waralaba ini, Wingki mesti merogoh kocek Rp 500 juta untuk membayar Franchise Fee Rp 150 juta(kontrak 5 tahun), menyewa ruko tiga lantai dan modal kerja. Selain dari kantong pribadi, Wingki juga memanfaatkanpinjaman bank dan keluarganya.

    Hanya dalam hitungan bulan, uang Rp 500 juta yang ia bayarkan sudah kembali di tangan. Maklum, triwulan pertamasudah mencetak omset lebih dari Rp 500 juta. Bayangkan, dalam dua bulan saja uang pendaftaran yang terkumpulmencapai Rp 500 juta. Hitungannya, dari jumlah peserta 500 orang dengan biaya pendaftaran Rp 1 juta/orang. Padahal,target kembali modal yang dicapai para franchisee Primagama lainnya rata-rata dua tahun.

    Sukses dengan satu gerai, Wingki terus berekspansi. Keuntungan yang diraih diputar lagi untuk mendirikan cabang-cabangbaru. Dalam dua tahun ia sudah punya 6 gerai tambahan. Lima di Jakarta: Rawamangun, Kampung Melayu, Penggilingan,Cipinang Jaya dan Rawasari, serta satu gerai di Semarang. Bahkan untuk cabang Rawamangun, Rawasari dan Semarang iabeli melalui cara ambil alih.

    Dari perputaran uang yang ia dapatkan dari Primagama, ia juga membeli hak waralaba LP3I dan lembaga kursus bahasaInggris, ILP. LP3I dibeli Wingki pada Juli 2004 secara take over senilai Rp 1,75 miliar, sudah termasuk franchise fee Rp 450juta (kontrak 5 tahun). Sementara ILP yang ia buka di Cibubur September tahun lalu, franchise fee yang harus dibayarkanRp 230 juta (kontrak5 tahun).

    Buat Wingki, ambil alih lebih manguntungkan. Pasalnya, ia tidak perlu repot keluar biaya banyak untuk promosi lokasikampus baru. "Muridnya juga sudah ada," katanya.Praktis untuk kampus yang sudah lama berdiri yang ia ambil alihurusannya tigal bagaimana mengelola uang pemasukan. Karyawan dan staf pengajar sudah ada termasuk manajemennya.Sebagai pemilik ia hanya menempatkan orang kepercayaan di bagian keuangan."Untuk menghindari fitnah," ujarnyaberalasan.Dengan 9 gerai yang dimiliki Wingki sekarang, ia bisa menikmati perputaran uang, paling tidak Rp 7 Miliar per tahun.

    Wingki mengaku tidak banyak turun tangan mengelola waralabanya. Malah ia juga tidak punya ruang khusus di kampusnya.Semua urusan sudah ada yang mengelola, yakni kepala cabang. Kepala cabang inilah yang mengelola 6 unit kampusPrimagamanya yang ada di Jakarta,mulai dari promosi dan pemasaran, hingga menyusun pembagian tugas mengajar, dankoordinasi dengan kantor pusat Primagama."Sebagai pemilik saya tinggal mengecek saldo rekening tabungan dari tiappendaftaran yang masuk," ucapnya santai.

    Peluang Bisnis Pendidikan Waralaba LP3I

    (Lembaga Pendidikan Pengembangan Profesi Indonesia)

    Bidang Usaha : PendidikanTahun Berdiri : 1989Mulai Waralaba : 1998Jumlah Cabang : 29 cabangFranchise Fee : Paket profession 75-150 jt, Paket college 250 - 350 jtOpening Fee : -Royalty : Paket Profession 6%, Paket college 10% + Biaya Manajemen 1.5 jtMarketing Fee : Paket profession 4%, Paket College 8%Investasi Awal : +/- Rp. 500 juta - 1.6 milliarPersyaratan lain : -Kontak Person : Hari Madya, Agus WarmanAlamat : Gedung Sentra Kramat Blok B6-B9, Jl Kramat Raya 7-9 JakartaTelephone : 021-3925450Fax : 021-31925189

    Franchise Fee Rp 250,000,000 (7 Tahun)Sewa Gedung Rp160,000,000 (2 tahun)Renovasi Gedung Rp 50,000,000Perizinan & Peresmian Rp 5,000,000Modal Kerja Pra- Operasional (persiapan 3 bulan) Rp 142,000,000Sarana & Prasarana Belajar (utk 4 kelas) Rp 45,000,000Sarana & Prasarana Lab Komputer (1 kelas) Rp 127,000,000Sarana & Prsarana Pimpinan & FO ( 1ruang) Rp 60,000,000

    Biaya Opersional (rata rata) Rp 136,000,000

    PELUANG USAHA! + WARALABA Update Terus! MAY 14th - 2007... http://forum.kafegaul.com/archive/index.php/t-150621.html

    16 of 246 9/25/2008 9:27 AM

  • Devan

    Biaya Administrasi Umum & Kantor (rata rata) Rp 365,000,000Fee Organisasi Rp 132,000,000Marketing Rp 132,000,000Iklan Rp 102,000,000

    Total Biaya Mulai Dari Investasi Awal Hingga Siap Operasi= 1,710 Milyar

    Pemasukan Dari Siswa pertahun sekitar = 1,325 Milyar, jadi potensi profit per tahun adalah = 457,000,000

    BEP sekitar 3,5 tahun

    17-01-2006, 12:29 PM

    Peluang Pedagang Di Dunia Maya

    Anda tidak perlu bermodal gede untuk menjadi pedagang. Dengan menjadi perantara perdagangan melalui dunia maya,Anda bisa menjalankan bisnis yang menarik. Seperti yang dilakukan Al Arif yang mengelola 25 situs dagang dunia maya.Salah satu situsnya www.tokomesin.com cukup menuai hasil.Ingin bisnis bermodal kecil dan dalam waktu singkat menghasilkan uang puluhan juta rupiah ? Itulah yang dilakoni oleh AlArif lewat bisnis toko mesin on line. Mengaku mengawali bisnisnya pada Januari 2005 dengan modal hanya Rp.7.000.000,-saat ini belum sampai setahun bisnisnya berjalan keuntungan bersih yang diperolehnya berkisar antara Rp. 7.000.000,-sampai Rp. 20.000.000,- per bulan.

    Mengawali kegiatannya sejak beberapa tahun lalu dengan mengelola beberapa situs dagang on line, Arif mulai melirikpeluang berdagang mesin lewat internet setelah survey pasar dalam dunia maya yang dilakukannya menunjukkan bahwabanyak pengunjung internet mencari berbagai produk mesin. Arif lantas mencari produk yang dimaksud di pasaran nyata.Dari pencariannya, ia mendapati bahwa para produsen mesin ( bengkel yang mampu membuat / memproduksi mesin )kesulitan untuk memasarkan produk mereka. Jadilah Arif menjembatani antara keinginan konsumen dan produsen melaluisitus dagang on line yang diusungnya lewat bendera www.tokomesin.com. Situs dagang ini dikunjungi lebih dari 5000orang setiap bulan, dari berbagai segment pasar. Selain perorangan, pengunjung toko mesin.com juga dari perusahaan perusahaan, bahkan banyak diantaranya yang berasal dari lembaga lembaga pemerintahan. Para pengunjung ini berasaldari berbagai daerah seluruh Indonesia dan manca negara.

    Meski semula hanya dagang, Arif tak lantas hanya mengandalkan pada adanya jenis jenis mesin yang telah ada dipasaran dan kemudian menjualnya kepada kosumen yang membutuhkannya. Tetapi Arif lebih cenderung membacakeinginan konsumen dan berusaha memenuhinya dengan pola kerjasama dengan para bengkel mitra kerjanya, meskipunkadang itu berarti harus menciptakan mesinmesin baru atau mengkombinasikan berbagai mesin yang ada menjadi mesinbaru untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda. Tidak semua mesin yang ada di pasar sudah memenuhi kebutuhankonsumen. Kadang saya harus mencari tahu mesin apa yang dibutuhkan oleh konsumen, kemudian menterjemahkannyakepada bengkel untuk dibuatkan mesin-mesin yang dimaksud. Misalnya untuk mesin pembuat VCO atau virgin coconut oil,diperlukan inovasi inovasi produk agar dari mesin mesin yang sudah ada bias digunakan. Jelas Arif. Untuk itu, Arifmenggandeng empat bengkel untuk mewujudkannya. Arif sendiri mengaku tidak memiliki pengetahuan secara khusustentang mesin, karena ia berlatar belakang ilmu kedokteran. Namun hal itu tidak menjadi kendala yang berarti , yangdibutuhkan hanyalah tim yang solid dalam hal ini bengkel pembuat mesin - yang mampu menterjemahkan keinginankonsumen.

    Bergelut di bidang bisnis mesin, orang awampun tentu tahu bahwa hal itu memrlukan modal yang cukup besar. Hargamesin yang paling murah tentu berkisar di ratusan ribu. Sedang yang mahal bisa mencapai angka puluhan bahkan ratusanjuta rupiah. Menyiasati hal ini Arif tak kurang akal. Penawaran melalui internet hanya membutuhkan foto foto produktanpa perlu ketersediaaan produk asli. Dari kematangan proses negosiasi di internet inilah Arif kemudian baru membuatmesin yang dipesan. Itupun konsumen sudah membayar downpayment 50%. Alhasil hampir tanpa mengeluarkan modalArif sudah bisa mendapatkan keuntungan. Pada prinsipnya saya mencari konsumen terlebih dahulu, baru kemudianmemproduksi mesin yang diinginkan konsumen. Jadi konsumenlah yang menalangi dana terlebih dahulu. terang Arifmenjelaskan strategi bisnisnya. Melalui strategi itu Arif berhasil menjual mesin rata rata 5 sampai 10 mesin perbulan.Sedangkan di toko onlinenya dia memajang lebih dari 100 jenis mesin dari berbagai ragam kebutuhan seperti mesin untukmembuat keripik buah, mesin pemeras buah, mesin pembuat VCO dan lain lain.

    Arif mengaku sangat enjoy menikmati bisnisnya. Bisnis yang dilakoninya tidak menuntut kerja keras yang berlebihan. Iacukup hanya membuat website untuk menawarkan produknya, dan jadilah toko yang buka 24 jam tanpa harus ada SPGkhusus untuk menjaga atau mempromosikannya. Kenikmatan membuka bisnis on line itu tidak hanya dilakukannya melaluiwww.tokomesin.com, tetapi ia sudah terlebih dahulu membuka situs sejenis lebih dari 25 buah. Toko toko miliknya itutak hanya berjualan barang nyata seperti busana, obat obat herbal dan lain lain, tetapi juga menjual produk produkmaya seperti e-book, ataupun soft ware yang ditransfer langsung via internet. Bahkan bisnisnya yang satu ini sudahdilakoninya sejak lama, melalui CV. Maksindo Cipta Utama.

    Berbisnis lewat internet adalah solusi paling mudah dan murah. Kita hanya perlu investasi beberapa ratus ribu untukpembuatan situs. Setelah itu semua akan berjalan secara otomatis, selama 24 jam sepanjang tahun, tanpa perlu menggajipenjaga khusus. ungkap Arif. Arif sendiri merasa cukup punya 4 pegawai. Itupun lebih cenderung untuk menangani bidangkeuangan dan administrasi. Pengalamannya di bisnis on line inililah yang membuatnya berbisnis mesin. Mesin mesinnyakini telah merambah sampai manca negara seperti Mesir dan Malaysia.

    PELUANG USAHA! + WARALABA Update Terus! MAY 14th - 2007... http://forum.kafegaul.com/archive/index.php/t-150621.html

    17 of 246 9/25/2008 9:27 AM

  • Devan

    Devan

    Berbisnis di dunia maya walaupun nampak mudah, namun menurut Arif memiliki keunikan tersendiri. Apabila pebisnis tidaktahu cara mengelolanya, website tidak akan banyak berarti. Apalagi bagi pengusaha di Indonesia, rata rata hanyamembuat website ala kadarnya sehingga tidak bisa berinteraksi secara maksimal dengan konsumennya. Selain itu untukbarang barang yang real bukan maya tetap diperlukan jaminan kualitas. Sebagai contoh, mesin mesin dariwww.tokomesin.com kualitasnya digaransi. Bahkan apabila pemakaiannya tidak menyalahi aturan mesin masih dapatdiapakai terus hingga 10 tahun. Kualitas ini tetap diperlukan untuk dapat bersaing dengan produk-produk sejenis, karenabagaimanapun konsumen tetap mengutamakan jaminan kualitas.

    Menyinggung persaingan dengan bisinis sejenis, Arif tidak merasa memiliki pesaing yang berarti. Meski ia sendiri tidak tahuapakah bisnisnya termasuk dalam 5 atau 10 besar dalam bisnis permesinan, ia optimis bahwa ia adalh peneydia mesinterlengkap. Namun Arif juga masih menyimpan obsesi untuk dapat membuat mesin- mesin secara nyata. Mesin mesin itudiperlukan untuk dipajang di suatu show room, karena hal tersebut merupakan salah satu aspek penting untuk meyakinkankonsumen saat bertandang langsung lokasi. Untuk itu Arif membuka peluang bagi siapa saja yang ingin bergabunginvestasi dalam bisnisnya.

    24-01-2006, 05:38 AM

    Peluang Bisnis Penyalur Bakso

    Investasi Di Alat Cetak Bakso Rp 13,000,000Mesin dapat mengatur besar kecil bakso sesuai keinginan.Untuk menjadi penyalur bakso, sangat prospektif.kapasitas 18,000 bakso per jam

    http://indonetwork.co.id/member/222644_mesin-pencetak-bakso.jpg

    ION STAR CorpContacts: Bpk. Edi HariyadiNomer HP: 08563141345Nomer Telpon: 031- 70800001Nomer Faks: 08563141345Alamat:Perum semolowaru indah II Blok Q-20Surabaya 60111, Jawa TimurIndonesiaMetode Pengiriman: Ekspress Shipping Ke seluruh Indonesia

    06-02-2006, 11:56 AM

    Peluang Memulai Bisnis Bersama JPG Technology

    Terus berinovasi serta menurunkan harga produknya, membuat JPG Technology berkembang terus. Sebuah peluang usahabagus di bidang solusi percetakan foto digital dan turunannya.JPG Technology (JPGT), adalah sebuah terobosan baru di era komunikasi serba digital, terutama bagi yang membutuhkanlayanan foto digital dengan segala aplikasi dan turunannya. Menyadari permintaan konsumen yang semakin meningkat ini,maka peluang bisnis di bidang photo processing juga semakin meningkat. Menurut Marketing Manager, JPGT, Prio HarryCanaeccara, bisnis di bidang ini tidak mesti dijalankan dengan volume besar dengan heavy investment. Karena itu merekakemudian melakukan terobosan dengan memberikan peluang bisnis dengan skala yang lebih kecil hingga ke bisnis (homeindustry) dengan investasi ringan. Intinya kami yang melakukan penelitian, baik dari teknologi, machinery, bahan bakusampai ke program promosi. Bahwa bisnis di bidang ini tidak, membutuhkan biaya besar,kata Harry. Dan yang penting lagibisnis ini bisa dikembangan dengan pola kemitraan, atau bahasa Harry dengan sistim member.

    Saat ini menurutnya, divisi-divisi usaha yang sudah dikembangkan JPG Technology antara lain Digital Imaging &Photography. Divisi ini menyediakan solusi usaha cetak digital, dengan dua konsep usaha yang ditawarkan yaitu jasa cetakdigital & studio foto digital. Kami melakukan riset sejak tahun 1999, sedangkan teknologinya kami adopsi dari teknologiinkjet printing serta kombinasi dari beberapa teknologi lainnya, sehingga kualitas cetaknya berkualitas baik dengan varian &media yang beragam, mulai dari photo paper hingga bahan kulit, keramik atau kayu,papar Harry. Outputnya tentu bisabersaing dengan photo lab yang sudah ada dan besar, dengan ongkos produksi jauh lebih murah. Dan yang penting lagijika dibandingkan dengan berinvetasi di photo lab besar, return on investment (ROI) JPG, bisa lebih cepat.

    Selain itu JPG juga memiliki Divisi Sign System. Divisi yang dirintis sejak tahun 2000, mengembangkan teknologi barubidang illuminated sign system, yang lasim disebut panel neon yang dapat menghasilkan efek pendaran/glowing, efek 3Dimensi yang sangat eye catching dan menarik dengan ribuan spektrum warna hanya dengan menggunakan lampu biasa.Efek tersebut menurutnya tidak bisa dihasilkan menggunakan neon box atau neon sign.

    Dengan konsep down grading ini menurut Harry siapa saja yang menjalankan usahanya dipastikan memproleh paybackperiod yang singkat. Kendati termasuk teknologi tinggi, dengan harga mesin yang murah, secara teknis kemampuannya takboleh diremehkan. Menurut Harry mengoperasikan mesin ini termasuk mudah. Tanpa latar percetakan/advertising sekalipundipastikan bisa melakukannya. Untuk itu bagi yang tertarik menjadi investor akan diberi pelatihan yang memadai serta

    PELUANG USAHA! + WARALABA Update Terus! MAY 14th - 2007... http://forum.kafegaul.com/archive/index.php/t-150621.html

    18 of 246 9/25/2008 9:27 AM

  • Devan

    dukungan dari manajemen JPG Technology.

    Herry juga menjamin keamanan investasi bagi membernya. Karena teknologinya sudah dipatenkan, maka akan sangat sulitbagi mereka yang hendak menjiplak teknologinya. Dengan menjual lisensi, dipastikan ada proteksi usaha bagi para mitrabisnisnya. Saat ini kami sedang adakan program Master License dimana hanya diperbolehkan 1 Master License untuk tiappropinsi/kota besa,kata Harry.

    Di bidang telekomunikasi, JPG tengah mengembangkan peluang usaha isi ulang pulsa elektronik dengan investasi yangsangat murah, mudah dan handal. Ada dua konsep usaha yang ditawarkan yaitu menjadi Agen Pulsa atau Dealer. Kelebihansystem ini menurut Harry, seseorang dapat mengisi pulsa secara elektronik dengan multi nominal voucher, multi operatorhanya dengan satu deposit saja. Deposit yang disimpan pun disesuaikan dengan kebutuhan pasar mitranya. Kelebihannya,kalau pulsa tidak digunakan, deposit ini tidak akan hangus. Berbeda dengan sistem voucher kartu yang memiliki expiredate.

    Perangkat yang digunakam cukup dengan hand phone. Mengoperasikan usaha ini, dapat dilakukan di rumah, warung/toko,terminal, sekolah atau tempat lainnya. Hanya dalam waktu yang sangat singkat saja member kami mencapai ribuan &tersebar keseluruh Indonesia. Untuk usaha pulsa ini, kami membangun portal sederhana dengan tujuan membantuinteraksi & informasi lainnya antara peminat bisnis, member dan divisi support system kami,kata Harry.

    Selain itu kini mereka juga tengah mengembangkan divisi Multimedia & Pendidikan serta food & beverage. Menurutnyakonsep usaha Small Office Home Office (SOHO): ini yang sedang kembangkan dan ditawarkan kepada masyarakat, denganharapan benar-benar dapat menjadi solusi usaha serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan menciptakanlapangan kerja yang luas.

    Harry mengakui sebelum semua produk diluncurkan, penelitian pasar adalah keharusan. Dengan penelitian diharapkan bisamengetahui, trend permintaan pasar, trend teknologi, estimasi serta prilaku konsumen. Riset yang sama juga bisamembantu menyempurnakan produk, agar lebih berkualitas dengan harga yang terjangkau.Menurut Harry biasanya mereka menawarkan kepada para calon member lengkap semua paket, hardware & bahan bakuawal sehingga pelaku usaha tidak perlu terlalu lama dalam mempersiapkan bisnisnya. Informasi mengenai feature paketdan produk bisa diakses melalui website perusahaan.

    Memang saat ini baru panel neon, divisi usaha sign system yang dikembangkan dengan sistem licensing (tanpa royalty).Dengan system ini menurut Harry, para mitranya bisa lebih fleksibel mengembangkan brand serta model managemen yangmereka inginkan. Namun tentu saja disesuaikan dengan kondisi lokasi usaha, karakter pasar dan lain-lain. Harry jugamenambahkan karena target pasarnya berbeda maka setiap lokasi akan ditawarkan produk yang berbeda pula. Kitasesuaikan apa yang menjadi on demand pada saat itu dan di lokasi tersebut,katanya. Dengan begitu, member (partnerbisnis) bisa lebih fleksibel mengembangkan serta mempromosikan produk unggulannya sesuai dengan kondisi pasarnya.Jadi tidak melulu harus mengikuti induknya seperti layaknya sistem franchise.

    Mengenai harga, Herry memaparkan, bahwa biaya paket usaha ditentukan dari potensialnya usaha tersebut, produk yangdihasilkan, inovatifnya, solusi ekonomisnya, kualitasnya serta supporting systemnya.

    Respon calon pembelinya? Wow!!!. Terbukti, walaupun baru berjalan 4 tahun, jumlah membernya (kusus divisi digitalimaging) mencapai lebih dari 500 orang di Indonesia dan Brunei. Apalagi di JPG Technology tidak dikenakan franchise feeserta royalty fee, tetapi member mendapatkan fasilitas & feature seperti layaknya pembeli franchise.

    Mengenai pertumbuhan usaha JPG Technology? Herry memaparkan, kemampuan tim riset dan pengembangan yang selalukreatif menciptakan produk baru bisa membantu mempercepat pertumbuhannya. Dengan menawarkan peluang usahaprospektif kepada masyarakat dengan investasi yang terjangkau produk JPG sangat diminati pasar. Apalagi di saat semakinmaraknya minat orang untuk terjun ke dunia bisnis yang murah dan prospektif maka dengan sendirinya mendongkrakkinerja JPG secra keseluruhan. Pada gilirannya member JPGT pun bertambah banyak.

    Fantastis memang. Dari beberapa membernya, ada yang sudah bisa balik modal hanya dalam hitungan minggu, sepertiseorang partner mereka di Manokwari. L