26
OLEH: OLEH: MUCHSIN RIVIWANTO,SKM,M.Si MUCHSIN RIVIWANTO,SKM,M.Si (DOSEN TETAP JKL POLTEKES PADANG) (DOSEN TETAP JKL POLTEKES PADANG)

Pelingkupan Permen 08 Tahun 2006

Embed Size (px)

DESCRIPTION

perlingkupan permen

Citation preview

  • OLEH:MUCHSIN RIVIWANTO,SKM,M.Si(DOSEN TETAP JKL POLTEKES PADANG)

  • PELINGKUPANAdalah Fokus dan batasan itu ditentukan sebelum kajian dilaksanakanTanpa rancangan kajian yang jelas menjadi sebuah kajian tidak berarah, tidak ada nilai dan manfaatnya. Pelingkupan bertujuan untuk merancang kajian ANDAL agar menjadi kajian yang tepat sasaran.

  • Rancangan kajian AndalRancangan kajian ilmiah harus menjawab pertanyaan Apa yang dikaji? Dimana kapan kajian dilakukan? Bagaimana kajian akan dilakukan? Siapa saja yang terlibat dalam kajian? Rancangan suatu kajian ANDAL harus meliputi:fokus kajian, terutama dampak-dampak penting yang diperkirakan akan terjadilokasi dimana kajian akan dilakukankapan kajian akan dilakukanmetode studitenaga ahli apa saja yang akan dilibatkan dalam kajian.

  • Hasil akhir pelingkupanPernyataan-pernyataan tentang dampak dampak penting hipotetik. Dampak-dampak ini, berdasarkan hipotesa (dugaan awal), diperkirakan akan terjadi dan memerlukan kajian yang mendalam untuk membuktikan dugaan tersebutpenentuan lokasi dan waktu kajian ANDAL yang menggambarkan wilayah-wilayah Penentuan metodologi studi serta tenaga ahli yang akan dilibatkan dalam ANDAL

  • Tabel Esensi tata-laksana pelingkupan sesuai Permen LH 08/2006

    PELINGKUPAN SESUAI PERMEN 08/2006ESENSI PROSES PELINGKUPANINPUT PELINGKUPANDeskripsi Rencana KegiatanIdentifikasi Komponen Kegiatan yg mungkin menjadi sumber dampakRona Lingkungan AwalMengenai komponen lingkungan hidup yang mungkin menjadi penerima dampakPROSES PELINGKUPANA. Pelingkupan dampak Penting - Identifikasi dampak PotensialMenduga semua dampak Potensial - Evaluasi Dampak PotensialMemilih dampak yang akan dikaji - Klasifikasi dan PrioritasMempertajam arah kajianB. Pelingkupan Batas Wilayah Waktu Kajian - Penentuan Lingkup wilayah studiMenentukan lokasi kajian - Penentuan Lingup waktu kajianMenentukan waktu kajian yang dipakai dalam kajian

  • Gambar . Proses Pelingkupan sesuai Permen LH 08/2006Deskripsi rencana kegiatanRona LingkunganHidupDampak potensialDampak Penting HipotetikKlasifikasi danprioritasIdentifikasi dampak PotensialEvaluasi dampak potensialKlasikasi dan Perioritas

  • NoTahapanInput UtamaOutput1Mengenal Deskripsi Rencana KegiatanDeskripsi Rencana Kegiatan dari pemrakarsaDaftar Komponen kegiatan yang mungkin menimbulkan dampak2Mengenal Rona Lingkungan HidupInformasi Rona Lingkungan awalDaftar komponen lingkungan yang mungkin terkena dampak dan peta kasar lingkungan sekitarKunjungan lapanganKajian peraturanInformasi kegiatan di sekitarHasil Konsultasi masyrakat3Identifikasi dampak potensialDaftar komponen kegiatan yang mngkin menimbulkan dampakDaftar panjang semua dampak yang mungkin terjadi dan peta lokasi dampak yang mungkin terjadiDaftar Komponen lingkungan yang mungkin mengalami dampakHasil Konsultasi masyarakatKajian Peraturan4Evaluasi dampak potensialDaftar panjang semua dampak yang mungkin terjadi Daftar pendek dampak ang perlu dikaji di Andal dan peta dampak yang akan dikajiPeta lokasi dampak yang mungkin terjadiHasil Konsultasi masyarakatKajian peraturan5Klasifikasi dan Prioritas dampakDaftar pendek dampak yang perlu dikaji di AndalKlasifikasi dampakUrutan prioritas dampakPeta dimana dampak akan dikaji6Pelingkupan wilayah studiPeta dimana dampak akan dikajiBatas proyek, ekologis, sosialDan administratif7Pelingkupan waktu studiDaftar pendek dampak yang perlu dikaji di andalRentang waktu dampak thn yg dipakai utk prakiraan dampak

  • MENGENAL DESKRIPSI RENCANA KEGIATANBentuk dan karakteristik komponen kegiatan tersebut (aktivitas, fasilitas atau sarana tertentu).Tahap-tahap di mana kegiatan itu akan mengeluarkan buangan atau menimbulkan perubahan dalam lingkungan. Terbagi menjadi tahap prakonstruksitahap konstruksiTahap operasiTahap pasca-operasiLetak komponen kegiatan tersebut (di dalam tapak proyek

  • Informasi tentang Rencana KegiatanDeskripsi ringkas rencana kegiatan.Rencana lokasi kegiatan, termasuk estimasi luas lahan yang dibutuhkan.Deskripsi proses utama, termasuk perkiraan besarannya, kapasitas, input, dan output.Sumber daya yang digunakan (bahan, air, energi, dan lain-lain) dan perkiraan besarnya.Limbah yang akan dihasilkan, jenis, dan perkiraan besarnya. Rencana mitigasi dampak yang sudah direncanakan dari awal (terintegrasi dalam desain rencana kegiatan).

  • Alternatif Rencana Kegiatan dalam Pelingkupanproses atau teknologi yang digunakaninput atau bahan yang digunakantata-letak bangunan atau sarana pendukungpendekatan pengendalian atau pengelolaan dampak penjadwalan atau pentahapan

  • RONA LINGKUNGAN HIDUPKomponen lingkungan hidup yang berpotensi menjadi penerima dampak terdiri dari:komponen geofisik-kimia( air permukaan dan air bawah-permukaan, udara, lahan, dan lain sebagainya)komponen biologis ( flora dan fauna)komponen sosial ekonomi dan sosial budaya( ketenagakerjaan, perekonomian lokal, demografi, hubungan sosial, pola hidup, dan sebagainya)komponen kesehatan masyarakat ( prevalensi penyakit, perubahan tingkat kesehatan masyarakat)

  • Alternatif Lokasi Kegiatan dalam PelingkupanLokasi fasilitas atau kegiatan utamaLokasi fasilitas pendukungLokasi pengambilan bahan bakuLokasi pembuangan limbah. Lokasi fasilitas pengendalian atau pengelolaan dampak

  • Sumber-sumber Informasi lokasi Informasi sekunder, termasuk dari laporan, peta, data Pemerintah Daerah, peruntukan lahan (RTRW daerah), makalah, kliping koran atau majalah, dan sebagainya.Tinjauan lapangan singkatHasil konsultasi masyarakat)

  • Daftar pertanyaan indikatif untuk pengenalan awal rona lingkungan hidupApakah ada komponen lingkungan sekitar tapak proyek (badan air,pesisir pantai, pergunungan,hutan)Apakah tapak proyek terletak di lokasi yang dapat menerik perhatian masyarakatApakah tapak tapak proyek merupakan jalur hijauApakah ada tata guna lahan yang akan terganggu sekita tapak proyek(perumahan, pertanian,kehutanan, industri)Apakah sekitar tapak proyek terdapat sumber daya penting, bernilai tinggi (air bawah tanah, air permukaan, mineral)Apakah ada kawasan sekitar tapak proyek terjadi pencemaranApakah dilokasi tapak proyek rawan terhadap gempa bumi, lonsor, banjirApakah sekitar tapak proyek ada masyarakat yang mempunyai karakteristik khusus(budaya,kesmas, ekonomi)

  • IDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIALDampak potensial adalah dampak yang berpotensi terjadi akibat adanya rencana kegiatan di lokasi yang diusulkan Mengidentifikasi interaksi antara komponen rencana kegiatan dengan komponen lingkungan di lokasinya Hasil dari tahap ini adalah sebuah daftar panjang semua dampak yang mungkin terjadi(semua dampak dituliskan )alat bantu yang dapat digunakan adalah Daftar Uji atau checklist, matriks, Bagan alir.

  • Contoh tabel dampak potensial kegiatan pertambangan dengan beberapa komponen lingkungan

    SUMBER DAMPAKKomponen lingkungan terkena dampakKOMPONEN PENERIMADESKRIPSI DAMPAKPenambangan batu bara secara terbuka,pembanguanan jalanlahanPerubahan bentang lahanPengupasan lapisan tanah pucuk untuk pembangunan jalan dan penambangan terbukalahanPerubahan sifat fisikdan kimiaPembukaan lahan (konversi fngsi) untuk tambang dan kegiatan pendukungAir permukaanPenurunan kualitas air sungaiPembukaan lahan untuk tambangfloraPenurunan keragaman jenis tumbuhanPengadaan alat berat dan pengolahan batu baraKenyamanan masyarakatPeningkatan kebisinganPengadaan alat berat dan pengolahan batu baraUdara ambienPeningkatan debu dan gas buang kendaraanKegiatan blastingKenyamanan masyarakatPeningkatan getaran

  • EVALUASI DAMPAK POTENSIAL Adalah melakukan seleksi untuk membedakan mana yang perlu dikaji dalam ANDAL dan mana yang tidak hipotesa akan terbukti benar atau salahdua jenis dampak hipotetikDampak penting (significant impact) untuk dipastikan bahwa dampak yang akan timbul tersebut memang betul dampak penting, yaitu dengan mempelajari besaran, sebaran dan sifat dampak.Kurang dipahami (unknown) untuk mendapatkan informasi lebih rinci tentang jenis, besaran dan sebaran dampak, serta komponen lingkungan terkena dampak

  • Kriteria untuk Evaluasi Dampak PotensialApakah beban terhadap komponen lingkungan tertentu sudah tinggi? Apakah komponen lingkungan tersebut memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat sekitar (nilai sosial dan ekonomi) dan terhadap komponen lingkungan lainnya (nilai ekologis) Apakah ada kekhawatiran masyarakat yang tinggi tentang komponen lingkungan tersebut? Apakah ada aturan atau kebijakan yang akan dilanggar dan atau dilampaui oleh dampak tersebut?

  • Contoh tabel evaluasi dampak potensial untuk kegiatan pertambangan batubara

    SUMBER DAMPAKKOMPONEN LINGKUNGAN TERKENA DAMPAKKRITERIADIKAJI DALAM AMDALPENERIMADAMPAK1234Penambangan batu bara secara terbuka,pembanguanan jalanlahanPerubahan bentang lahanTdkYaTdkTdkYaPengupasan lapisan tanah pucuk untuk pembangunan jalan dan penambangan terbukalahanPerubahan sifat fisik dan kimiaTdkYaTdkTdkYaPembukaan lahan (konversi fngsi) untuk tambangAir permukaanPenurunan kualitas sungaiTdkYaTdkTdkYaPembukaan lahan untuk tambangfloraPenurunan keragaman jenis tumbuhanTdkTdkTdkTdkTdkPerubahan fungsi lahan dan terbukanya peluang kerjaPola hidup masyarakatPerubahan mata pencaharian masyYaTdkYaTdkYaPengadaan alat berat dan pengolahan batu baraKenyamanan masyarakatPeningkatan kebisinganTdkTdkTdkTdkTdkPengadaan alat berat dan pengolahan batu baraUdara ambienPeningkatan debu dan gas buang kendaraanTdkTdkTdkTdkTdkKegiatan blasting(peledakan)Kenyamanan masyarakatPeningkatan getaranTdkTdkTdkTdkTdk

  • pernyataan dampak penting hipotetikPerubahan bentang alam yang diakibatkan oleh penambangan batu-bara secara terbuka dan pembangunan jalan yang dapat berpengaruh pada penerimaan masyarakat sekitar terhadap rencana kegiatan pada tahap persiapan, operasi, dan pasca-operasi tambang.Perubahan sifat fisik dan kimia tanah yang diakibatkan oleh pengupasan lapisan tanah pucuk untuk penambangan dan pembangunan jalan yang dapat berpengaruh pada kesuburan tanah untuk pertanian/ perladangan masyarakat sekitar pada tahap persiapan, operasi, dan pasca-operasi tambang.Penurunan kualitas air sungai yang diakibatkan oleh pengupasan lapisan tanah pucuk untuk penambangan dan pembangunan jalan dapat berpengaruh pada pemakaian air sungai sebagai air baku PDAM setempat, sebagai sumber air irigasi untuk pertanian/ perladangan masyarakat, serta pemakaian air sungai untuk transportasi. Kajian akan dilakukan pada musim hujan (debit tinggi) dan musim kemarau (debit rendah). pada tahap persiapan, operasi dan pasca-operasi tambang.Perubahan pola mata pencarian masyarakat akibat perubahan fungsi lahan dan terbukanya peluang kerja. Ini dapat berpengaruh pada tingginya penghasilan masyarakat (peningkatan atau pengurangan), dan pada berkurangnya tenaga kerja yang terlibat dalam sektor pertanian/perladangan. Kajian ini akan mengantisipasi dampak ini pada tahap operasi, dan pasca-operasi tambang.

  • KLASIFIKASI DAN PRIORITAS DAMPAKTujuannya adalah untuk mengelompokkan/ mengorganisir dampak penting yang telah dirumuskan dari tahap sebelumnyaManfaat dari klasifikasi dan prioritas dampak penting hipotetik adalah:untuk mempertajam arah kajian ANDAL sehingga pemilihan strategi kajian dan metodologi bisa lebih tajamuntuk memudahkan penilai/pengambil keputusan melihat tema-tema atau dampak yang memerlukan perhatian khusus

  • Klasifikasi Dampak yang Akan DikajiKlasifikasi adalah upaya untuk mengelompokkan dampak menurut keterkaitan satu dengan yang lainTema atau klasifikasi ini dapat mempengaruhi pemilihan metodologi prakiraan dampak pemilihan tenaga ahli.Tema-tema yang relevan digunakan untuk klasifikasi dampak adalah:berkaitan dengan fungsi ekologis berkaitan dengan sasaran kebijakan (misalnya, adanya kebijakan untuk mempertahankan budidaya perikanan tradisional di suatu wilayah)berkaitan dengan kepentingan sosial

  • Penentuan Prioritas KajianTujuan utama dari upaya ini adalah untuk mengkomunikasikan derajat keseriusan dampak sehinggapembaca/penilai KA-ANDAL dapat secara cepat melihat dampak-dampak mana saja yang perlu mendapat perhatian khusus. Prioritas dampak dapat mempengaruhi beberapa aspek dari rancangan kajian ANDAL berikut.Pemilihan metodologi yang lebih mendalam Pemilihan tenaga ahliDalam dokumen ANDAL, pembahasan lebih rinci dan berarti

  • Metoda Prioritasmemprakirakan besarnya peluang terjadinya dampak (probability) dan memprakirakan besarnya akibat atau konsekuensi (consequences) yang mungkin terjadi. Peluang kejadian dibuatkan suatu gradasi nilai yang mewakili gradasi peluang kejadian yang hampir pasti sampai dengan jarang sekali. Besarnya akibatpun dibuatkan gradasi nilai yang mewakili gradasi besarnya konsekuensi, dari yang katastropik (bencana) sampai dengan insidental (bisa diabaikan

  • Contoh teknik memprioritaskan dampak berdasarkan probabilitas dan konsekuensiBESARNYA AKIBAT (KONSEKUENSI)BESARNYA PELUANG KEJADIAN (PROBABILITAS

    Insidental(1)Kecil(2)Menegah(3)Besar(4)Bencana(5)Hampir Pasti (5)510152025Kemungkinan (4)48121620Sedang (3)3691215Kemungkinan Kecil (2)246810Jarang sekali (1)12345