84
PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA PERPUSTAKAAN UTAMA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Skripsi Diajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi (S. IP) oleh Desi Sofyani 0025018607 Pembimbing Siti Maryam, M.Hum. PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1430H/2009 M.

PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA PERPUSTAKAAN UTAMA

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan

dan Informasi (S. IP)

oleh

Desi Sofyani

0025018607

Pembimbing

Siti Maryam, M.Hum.

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1430H/2009 M.

Page 2: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi berjudul PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA

PERPUSTAKAAN UTAMA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA telah

diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta pada hari Selasa, 08 September 2009. Skripsi ini telah

diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Ilmu Perpustakaan

dan Informasi pada program studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi.

Jakarta, November 2009

Ketua Jurusan Sekertaris jurusan

Drs. Rizal Saiful Haq. M.A Pungki Purnomo.M.LIS

NIP. 780.005.380 NIP. 150.295.486

Penguji I Penguji II

Kosam Rimbarawa. M.LIS Siti Maryam, M.Hum.

NIP. 320.000.689 NIP. 150.289.527

Page 3: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan

memperoleh gelar strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, November 2009

Desi Sofyani

Page 4: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

ABSTRAK

DESI SOFYANI

Pelestarian Bahan Pustaka pada Perpustakaan Utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Perpustakaan Utama UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta mempunyai kebijakan khusus, mengetahui kendala-

kendala dan mengetahui usaha pencegahan pelestarian bahan pustaka khususnya

bahan pustaka tercetak. Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif, yakni

penelitian studi perpustakaan dan penelitian lapangan. Dari hasil penelitian

lapangan dengan cara observasi dan wawancara, penulis melakukan pengamatan

dan pencatatan yang menunjukkan bahwa Perpustakaan Utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta masih banyak kendala yang dihadapi.

Dari hasil data yang didapat penulis, Perpustakaan Utama UIN syarif

Hidayatullah Jakarta dalam melestarikan bahan pustaka belum melaksanakan

tugasnya dengan baik. Adapun tugas atau usaha pencegahan yang dilakukan

Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta belum maksimal. Dari

faktor biologi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta belum

meletakkan kamper (kapur barus), menaburkan cengkeh, belum melakukan fumigasi, belum melaksanakan pemeriksaan secara berkala terhadap gedung,

belum menempatkan silicagel atau mesin penyerap uap air yang bernama dehumidifier. Sedangkan faktor fisika yaitu memperpendek waktu cahaya,

menggunakan alat dehumidifier, belum menggunakan silicagel dan belum menyediakan thermohygrograph. Sedangkan dari faktor manusia, api / kebakaran

dan air / banjir yaitu Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta belum meletakkan alat CCTV, perbaikan dengan laminasi serta menghilangkan lumpur

dengan kuas atau kain halus yang dibasahi dan diusap secara cermat.

Sedangkan hasil yang diperoleh penulis dengan cara wawancara yaitu

Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta belum mempunyai

kebijakan khusus mengenai pelestarian bahan pustaka, rendahnya kesadaran dan

tanggung jawab mahasiswa akan pentingnya sebuah informasi dalam

menggunakan buku, sehingga mengakibatkan tingginya volume kerusakan pada

buku, menumpuknya buku-buku yang rusak digudang karena terkena jamur dan

serangga. Tidak adanya dana khusus untuk pelestarian atau pemeliharaan bahan

pustaka di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, serta terbatasnya

teknologi dan tenaga dalam bidang pemeliharaan bahan pustaka.

Page 5: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT., yang

telah memberikan rahmat, taufik, hidayah serta inayah-Nya sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini, sebagai persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana

Ilmu Perpustakaan. Segala keberhasilan dan suka duka dalam menyelesaikan

skripsi ini adalah pemberian-Mu yang tiada tara. Sholawat dan salam semoga

dilimpahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW., yang senantiasa

membimbing umatnya menuju jalan yang lurus.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis sadar bahwa tidak sedikit mengalami

hambatan dan rintangan terutama karena keterbatasan kemampuan penulis, waktu

dan buku-buku referensi yang tersedia. Namun berkat bantuan dan motivasi dari

berbagai pihak, Alhamdulillah skripsi ini dapat diselesaikan.

Sehubungan dengan selesainya penulisan skripsi ini, penulis mengucapkan

terima kasih sedalam-dalamnya kepada:

1. Bapak Dr. H. Abd. Chair., selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora,

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

2. Bapak Drs. Rizal Saiful Haq. MA., selaku Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan,

Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

3. Bapak Pungki Purnomo, selaku Sekertaris Jurusan Ilmu Perpustakaan,

Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

4. Ibu Siti Maryam, M.Hum selaku pembimbing yang dengan sabar memberi

bimbingan demi kesempurnaan skripsi ini,

Page 6: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

5. Segenap dosen jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora,

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

6. Bapak DR. M. Zuhdi, selaku Kepala Perpustakaan Utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta,

7. Ibu Hj. Nilzamni Lubis serta para petugas pemeliharaan, Perpustakaan

Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah memberikan waktunya

kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini

8. Ayah dan mama tercinta, H. Sahlani. HA dan Hj. Mulyati yang banyak

berjasa dalam mengasuh, mendidik dan membimbing penulis dengan sabar

dan kasih sayang sejak lahir, serta selalu mendoakan penulis dalam

penyelesaian skripsi ini. Tanpa dorongan kalian skripsi ini tidak akan pernah

ada.

9. Suamiku tercinta, Ahmaad Faliti Yunus yang selalu mendoakan dan

dukungan untuk sama-sama dalam penyelesaian skripsi kita ini.

10. Adik-adikku, nana, ulfah, ana dan aa’, terimakasih atas doa, dorongan dan

masukan yang kalian berikan untuk penyelesaian skripsi ini.

11. Keluarga besarku “Mampang dan Meruya, Papa dan Ema’ (Mertuaku, H.

Yahya dan Hj. Rusmiati), kakekku H.Usman yang selalu memberikan

dorongan agar penulis selalu optimis dalam penyelesaian skripsi ini, adikku,

“aung” makasih buat waktunya untuk dandanin komputernya yang sering

error, cang aji dan cing ajiku yang selalu memberikan dorongan dengan

penuh keikhlasan agar penulis selalu optimis dalam penyelesaian skripsi ini,

Page 7: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

12. Kepala sekolah Mts. YKM3 Ust. H.M Syamsudin AR, segenap staf dan

guru-guru yang telah memberikan dorongan dan doanya dalam penyelesaian

skripsi ini,

13. Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan angkatan ’00 yang telah

banyak memberikan dorongan dan dukungannya, khususnya Niswati

Fatimah, Tina N, Fitriah, Husna R (Lili Thanks untuk skripsi’a di pinjam),

Mba Santi P.

Semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam penulisan skripsi

ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Ucapan terimakasih ini diiringi

doa penulis, semoga Allah SWT., membalas amal kebaikan seluruh pihak yang

telah membantu dalam penyusunan dan penyelesaian skripsi ini, Aamin.

Karena berbagai keterbatasan penulis, skripsi ini jauh dari kesempurnaan,

namun begitu tidak berlebihan jika penulis masih berharap bahwa skripsi ini ada

manfaatnya khususnya bagi penulis sendiri.

Jakarta, November 2009

Penulis

Page 8: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................ i

KATA PENGANTAR ..................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................... v

DAFTAR TABEL

.............................................................................viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah..................................................................... 1

B. Tujuan Penelitian ............................................................................. .. 5

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah.................................................. 5

D. Metode Penelitian................................................................................ 6

E. Sistematika Penulisan......................................................................... 7

BAB II TINJAUAN LITERATUR

A. Pelestarian Bahan Pustaka.................................................................. 9

a. Pengertian Pelestarian.................................................................. 9

b. Fungsi Pelestarian Bahan Pustaka............................................... 10

c. Maksud dan Tujuan Pelestarian Bahan Pustaka......................... . 12

B. Faktor Penyebab Kerusakan Bahan Pustaka................................... .. 13

1. Faktor Biologi........................................................................... .. 14

b. Fungi (Jamur)........................................................................ 14

c. Binatang Pengerat................................................................ 15

d. Serangga................................................................................ 15

Page 9: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

2. Faktor Fisika................................................................................. 17

a. Cahaya.................................................................................... 17

b. Suhu dan kelembaban udara.................................................. 18

c. Partikel debu yang terdapat dalam udara................................ 19

3. Faktor Lain.................................................................................... 19

a. Pengaruh Api / Kebakaran........................................................

19

b. Air / Banjir................................................................................

20

c. Manusia......................................................................................

20

C. Pencegahan Kerusakan Bahan Pustaka................................................

21

1. Cara Pencegahan kerusakan yang disebabkan oleh Manusia......... 21

2. Cara Pencegahan kerusakan yang disebabkan oleh Serangga........

22

3. Cara Pencegahan kerusakan yang disebabkan oleh Jamur............. 25

D. Perbaikan Bahan pustaka.....................................................................

28

1. Laminasi..........................................................................................

28

2. Alih Bentuk / Reproduksi.................................................................

31

Page 10: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

3. Penjilidan..........................................................................................

31

BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN UTAMA UIN SYARIF

HIDAYATULLAH JAKARTA

A. Sejarah singkat berdirinya Perpustakaan Utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.................................................................... ..

33

B. Struktur organisasi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta............................................................................................

37

C. Sistem dan jenis layanan Perpustakaan Utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.......................................................................

42

D. Gedung dan perlengkapan Perpustakaan Utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.........................................................................

45

E. Koleksi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.......

48

BAB IV PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA PERPUSTAKAAN

UTAMA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Hasil Penelitian......................................................................................

56

BAB V PENUTUP

Page 11: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

A. Kesimpulan........................................................................................

63

B. Saran..................................................................................................

66

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................

65

LAMPIRAN

Page 12: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

DAFTAR TABEL

1. Gambar 1 Struktur Organisasi ……………………………………………..

41

2. Tabel 1 Jam Layanan Perpustakaan ………………………………………..

44

3. Tabel 2 Koleksi Jurnal dan Majalah Ilmiah ………………………………..

49

4. Tabel 3 Klasifikasi Islam ..............................................................................

50

5. Tabel 4 Klasifikasi Umum ............................................................................

51

6. Tabel 5 Tabel Warna Untuk Skripsi

..............................................................52

Page 13: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Koleksi atau bahan pustaka merupakan salah satu unsur dalam sebuah sistem

perpustakaan, selain ruangan atau gedung, peralatan atau perabot, tenaga dan

anggaran. Unsur-unsur tersebut satu sama lain saling berkaitan dan saling

mendukung untuk terselenggaranya layanan perpustakaan yang baik. Bahan

pustaka adalah salah satu unsur penting dalam sebuah sistem perpustakaan,

sehingga harus dilestarikan mengingat nilainya yang mahal1. Perpustakaan

sebagai salah satu pengelola informasi bertugas mengumpulkan, mengolah,

menyajikan, dan merawat koleksi untuk dapat dimanfaatkan oleh pengguna

dalam jangka waktu yang lama secara efektif dan efisien. Untuk itu bahan pustaka

perlu dirawat dan dilestarikan agar ilmu pengetahuan dan teknologi yang

terkandung di dalamnya dapat diwariskan ke generasi yang akan datang.

Pada umumnya perpustakaan memiliki koleksi yang terbuat dari kertas baik

dalam bentuk buku, surat kabar, serial, naskah, peta, gambar, dokumen dan bahan

cetak lainnya. Selain itu perpustakaan juga mempunyai koleksi audio visual yang

terdiri dari bahan film (film hitam putih dan film berwarna), mikrofilm, negative

foto (hitam putih dan berwarna) dan rekaman (rekaman suara atau pita kaset dan

rekaman video)2 dan sebagainya.

Tugas pemeliharaan, perawatan dan pelestarian koleksi bukanlah tugas yang

sangat mudah. Beberapa perpustakaan di Indonesia pada umumnya belum begitu

1 Massofa, ”Pelestarian, Macam Sifat Bahan Pustaka, dan Latar Belakang Sejarahnya,”

artikel diakses pada 12 Maret 2009 dari

http://pustaka.uns.ac.id/2009/1203/opt=1001&menu=news&option=detail&nid=9 2 Darmono, Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah (Jakarta: Grasindo, 2001),

h. 73-74

Page 14: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

memperhatikan usaha pemeliharaan secara khusus, padahal usaha ini seharusnya

dilaksanakan lebih cermat, mengingat iklim tropis yang kurang menguntungkan.

Penggunaan berbagai insektisida, pengaturan ruangan secara khusus,

penyelenggaraan pendidikan pengguna perpustakaan merupakan usaha-usaha

untuk mencegah atau mengurangi kerusakan koleksi3

Pelestarian bahan pustaka merupakan hal penting tetapi kesadaran

masyarakat untuk melestarikan bahan pustaka masih sangat rendah bahkan di

kalangan pustakawan Indonesia pada umumnya tidak pernah mendapatkan

pendidikan formal tentang usaha pelestarian ini. Koleksi atau bahan pustaka

merupakan salah satu unsur dalam sebuah sistem perpustakaan, selain ruangan

atau gedung, peralatan atau perabot, tenaga dan anggaran. Unsur-unsur tersebut

satu sama lain saling berkaitan dan saling mendukung untuk terselenggaranya

layanan perpustakaan yang baik.

Adapun tujuan pelestarian bahan pustaka ialah melestarikan hasil budaya

cipta manusia, baik yang berupa kertas maupun audio visual. Sedangkan menurut

M.T. Sumantri dalam bukunya, tujuan perawatan adalah melestarikan kandungan

informasi bahan pustaka dengan alih bentuk menggunakan media lain atau

melestarikan bentuk aslinya selengkap mungkin, supaya bahan pustaka dapat

digunakan secara optimal dalam jangka waktu yang cukup lama4. Kelestarian

bahan pustaka tergantung pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar,

lingkungan penyimpanan / cahaya, faktor-faktor lain seperti jamur (fungi), insekta

(serangga), binatang pengerat serta faktor dalam skala besar bila terjadi bencana

alam dan manusia. Dengan adanya pelestarian bahan pustaka yang baik

3 F. Rahayuningsih, Pengelolaan Perpustakaan (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005), h. 131.

4 M.T.Sumantri. Panduan penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah (Bandung: Rosdakarya,

2006), h.62

Page 15: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

diharapkan bahan pustaka dapat berumur lebih panjang, sehingga perpustakaan

tidak perlu membeli bahan yang sama, yang dapat membebani anggaran.

Pelestarian dan perawatan bahan pustaka di lingkungan perguruan tinggi

merupakan kegiatan yang perlu mendapat perhatian. Tidak semua jenis

perpustakan melakukan pelestarian bahan pustaka yang dimilikinya, akan tetapi

perawatan bahan pustaka menjadi kegiatan yang perlu dilakukan oleh semua jenis

perpustakaan. Perawatan terhadap bahan pustaka dilakukan untuk menjamin

bahan koleksi yang dimiliki perpustakaan agar selalu siap untuk digunakan oleh

pemakainya setiap saat5.

Adapun usaha-usaha untuk menyelamatkan bahan pustaka dari kerusakan

dan bahkan dari kehancuran meliputi tiga kegiatan, yaitu: Pelestarian, pengawetan

dan perbaikan6. Kesadaran masyarakat untuk melestarikan bahan pustaka masih

sangat rendah tentang usaha pelestarian ini. Adapun kebijakan pelestarian bahan

pustaka adalah menyangkut : tenaga ahli yang dibutuhkan, biaya yang cukup

besar, dan juga perlengkapan serta bahan-bahan yang tidak mudah diperoleh. Pada

lingkungan perpustakaan yang tidak mendapat tugas nasional untuk melestarikan

bahan pustaka, maka kebijakan pelestarian pada umumnya dimasukkan ke dalam

kebijakan pengembangan dan pembinaan koleksi7.

Perpustakaan perguruan tinggi sering disebut jantung perguruan tinggi,

semakin baik perpustakaan perguruan tinggi mampu melayani kebutuhan

informasi civitas akademikanya, maka dapat dikatakan semakin tinggi peranan

perpustakaan tersebut. Oleh karenanya perpustakaan mempunyai tujuan dalam

5 Darmono. Perpustakaan Sekolah: Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja

(Jakarta: Grasindo, 2007), h. 83. 6 Darmono. Manajemen dan Tata Kerja, h.71.

7 Ibid., h. 84.

Page 16: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

memperlancar dan menyukseskan fungsi perguruan tinggi, yakni Tri Dharma

Perguruan Tinggi. Dengan mengumpulkan dan mengorganisasi bahan pustaka

lainnya, berarti perpustakaan perguruan tinggi telah melaksanakan pelestarian

ilmu pengetahuannya. Disamping itu juga perpustakaan membantu kegiatan

pengajaran, penelitian dan program pengabdian kepada masyarakat.

Untuk melaksanakan tugasnya itu, perpustakaan perguruan tinggi memilih,

mengolah, mengoleksi, merawat, melayankan koleksi / bahan pustaka yang

dimilikinya kepada para warga lembaga induknya pada khususnya dan masyarakat

akademisnya pada umumnya8. Selain mengumpulkan dan mengorganisir segala

informasi yang tersimpan dalam buku dan bahan pustaka lainnya yang merupakan

pelestarian ilmu pengetahuan, dapat pula dilakukan dengan cara merawat fisik

bahan pustaka tersebut, hal ini juga mempunyai hubungan yang erat sekali dengan

pencegahan kerusakan bahan pustaka, apabila hanya dikumpulkan dan di

organisir saja tanpa dirawat dan dicegah tidak mungkin dapat digunakan. Dengan

menjaga fisik bahan pustaka tersebut diharapkan kandungan isinya dapat pula

dilestarikan antara lain, dengan mempelajari dan menelitinya. Inilah salah satu

tugas dari perpustakaan perguruan tinggi sebagai pusat ilmu pengetahuan.

Mengingat bahan pustaka beraneka ragam jenis dan bentuknya, yang

tercetak maupun yang terekam, dan merupakan khazanah kebudayaan bangsa,

maka hendaknya Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat

memberikan jasa perpustakaan kepada civitas akademikanya dengan menyediakan

koleksinya secara utuh. Disamping itu juga harus merawat dan melestarikan

8 F. Rahayuningsih. Pengelolaan Perpustakaan, h.7

Page 17: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

koleksi yang ada. Dengan demikian, penulis memilih judul “pelestarian bahan

pustaka pada Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”.

B. Tujuan Penelitian

Untuk memperjelas sasaran yang akan dicapai melalui penelitian ini, maka

tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui kebijakan Perpustakaan Utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta dalam hal pelestarian bahan pustaka.

2. Untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang di hadapi dalam

melestarikan bahan pustaka

3. Untuk mengetahui usaha pencegahan yang dilakukan agar bahan pustaka

tersebut tidak rusak

4. Untuk mengetahui bagaimana cara memperbaiki bahan pustaka yang

rusak.

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Mengingat pengertian bahan pustaka sangat luas, maka untuk menghindari

penafsiran yang lebih luas, penulis perlu membatasinya sebagai berikut :

a. Penelitian dilakukan pada Perpustakaan Utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

b. Masalah yang akan diteliti adalah mengenai pelestarian bahan pustaka

tercetak (Buku dan Majalah).

2. Perumusan Masalah

a. Apakah Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

mempunyai kebijakan khusus tentang pelestarian bahan pustaka.

Page 18: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

b. Kendala-kendala apa saja yang menghambat penerapan pelestarian

bahan pustaka di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

c. Usaha pencegahan apa saja yang dilakukan oleh Perpustakaan Utama

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, agar bahan pustaka tidak rusak.

d. Solusi apa saja yang dilakukan dalam meperbaiki bahan pustaka yang

rusak.

D. Metode Penelitian

Untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam skripsi ini, penulis

menggunakan metode deskriptif. Gay mendefinisikan metode deskriptif sebagai

kegiatan yang meliputi pengumpulan data dalam rangka menguji hipotesa atau

menjawab pertanyaan yang menyangkut keadaan pada waktu yang sedang

berjalan dari suatu penelitian9. Metode deskriptif dirancang untuk mengumpulkan

informasi tentang keadaan-keadaan nyata sekarang (sementara berlangsung).

Adapun teknik yang digunakan penulis untuk mendapatkan data-data atau

informasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Studi Perpustakaan (Library Research)

Penelitian dilakukan dengan mempelajari literatur-literatur atau dokumen-

dokumen dan artikel yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam skripsi

ini.

2. Penelitian Lapangan (Field Research)

Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan data-data secara langsung

dari objek penelitian, dengan cara :

9 Consuello G. Sevilla: et.al., Penerjemah : Alimuddin Tuwu, Pengantar Metode Penelitian

(Jakarta: UI-Press, 1993), h. 71

Page 19: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

a. Observasi : Penulis melakukan pengamatan dan pencatatan secara

sistematis terhadap gejala atau fenomena yang terjadi di perpustakaan

b. Wawancara : Dilakukan dengan pihak yang ada kaitannya dengan subjek

penelitian ini.

E. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan buku pedoman penulisan

Skripsi, Tesis dan Disertasi yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press. Dan skripsi

ini di bagi dalam empat bab dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis mengemukakan latar belakang masalah, pembatasan

dan perumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian dan sistematika

penulisan.

BAB II TINJAUAN LITERATUR

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang pengertian pelestarian bahan

pustaka, fungsi pelestarian bahan pustaka, maksud dan tujuan pelestarian bahan

pustaka, faktor penyebab kerusakan, cara pencegahan kerusakan bahan pustaka

serta perbaikan bahan pustaka.

BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN UTAMA UIN SYARIF

HIDAYATULLAH JAKARTA

Pada bab ini penulis menguraikan tentang sejarah berdirinya Perpustakaan

Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Struktur organisasi Perpustakaan Utama

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Sistem dan jenis layanan Perpustakaan Utama

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Gedung dan perlengkapan Perpustakaan Utama

Page 20: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Koleksi Perpustakaan Utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

BAB IV PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA PERPUSTAKAAN

UTAMA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Pada bab ini penulis menguraikan tentang pelestarian bahan pustaka

Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, kebijakan-kebijakan

tentang pelestarian bahan pustaka pada Perpustakaan Utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, kendala dan solusi dalam pelestarian bahan pustaka pada

Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran.

Page 21: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

BAB II

TINJAUAN LITERATUR

A. Pelestarian Bahan Pustaka

1. Pengertian Pelestarian Bahan Pustaka

Menurut M.J.S. Poerwadarminta dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia

Pelestarian adalah menjadikan (membiarkan) tetap tak berubah.10

Pelestarian

bahan pustaka artinya melindungi bahan pustaka dari kemusnahan dan kerusakan.

Sedangkan menurut IFLA ialah semua pengelolaan dan pertimbangan keuangan

termasuk penyiapan akomodasi, susunan tingkatan kepegawaian, kebijakan,

teknik dan metode yang meliputi pemeliharaan perpustakaan, alat-alat serta

informasi yang memuat hal-hal tersebut.11

Dalam pelestarian bahan pustaka kata konservasi dan preservasi yang biasa

diterjemahkan dengan kata pelestarian berasal dari bahasa Inggris, yaitu

conservation dan preservation, mempunyai arti yang hampir sama. Di lingkungan

perpustakaan, arsip dan museum belum ada kesepakatan dalam menafsirkan kata

tersebut. Kata preservasi mempunyai arti yang luas yaitu mencakup unsur-unsur

pengelolaan dan keuangan, termasuk cara menyimpan dan alat-alat bantunya,

tingkat dan kebutuhan tenaga kerja yang diperlukan, kebijkasanaan, teknik dan

metode untuk melestarikan informasi yang dikandungnya.

Sedangkan konservasi merupakan kebijaksanaan dan cara tertentu yang

dipakai untuk melindungi bahan pustaka dan arsip dari kerusakan dan kehancuran,

10

M.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 2006),

h. 698.

11

Husna Rusliana, “Aplikasi Pelestarian Bahan Pustaka Di Perpustakaan Nasional RI,”

(skripsi S1 Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Jakarta, 2003), h.9.

Page 22: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

termasuk metode dan teknik yang diterapkan oleh petugas teknik12

. Dari uraian

diatas, dapat disimpulkan bahwa kata preservasi dan konservasi mempunyai arti

yang sama yaitu pelestarian, yang selanjutnya pelestarian ini mencakup kegiatan

pelestarian, pengawetan dan perbaikan.13

2. Fungsi Pelestarian Bahan Pustaka

Fungsi pelestarian adalah untuk menjaga agar koleksi perpustakaan tidak

diganggu oleh tangan jahil, serangga yang iseng, atau jamur yang merajalela pada

buku-buku yang ditempatkan pada ruang yang lembab. Dengan demikian ada

beberapa fungsi pelestarian pada bahan pustaka, antara lain:

a. Fungsi melindungi

Bahan pustaka dilindungi dari manusia, serangga-serangga, jamur, panas

matahari, air dan sebagainya. Dengan pelestarian yang baik serangga dan

binatang kecil tidak akan menyentuh dokumen. Manusia tidak akan salah

dalam menangani dan memakai bahan pustaka, jamur tidak akan sempat

tumbuh, dan sinar matahari serta kelembaban udara di perpustakaan akan

mudah dikontrol.

b. Fungsi pengawetan

12

Darmono, Perpustakaan Sekolah: Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja

(Jakarta: Grasindo, 2007), h. 84.

13

Darmono, Manajemen dan Tata kerja Perpustakaan Sekolah, (Jakarta: Grasindo, 2001),

h.71.

Page 23: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

Dengan dirawat secara baik, bahan pustaka menjadi awet, lebih lama dipakai,

dan diharapkan lebih banyak pembaca dapat mempergunakan bahan pustaka

tersebut.

c. Fungsi kesehatan

Dengan pelestarian yang baik, bahan pustaka menjadi bersih, bebas dari debu,

jamur, binatang perusak, sumber dan sarang dari berbagai penyakit sehingga

pemakai maupun pustakawan menjadi tetap sehat. Pembaca lebih bergairah

membaca dan memakai perpustakaan.

d. Fungsi pendidikan

Pemakai dan pustakawan sendiri harus belajar bagaimana memakai dan

merawat dokumen. Mereka harus menjaga disiplin, tidak membawa makanan

dan minuman ke dalam perpustakaan, tidak mengotori perpustakaan.

Mendidik pemakai dan pustakawan sendiri untuk berdisiplin tinggi dan

menghargai kebersihan.

e. Fungsi kesabaran

Fungsi ini menguji pustakawan untuk bersikap lebih sabar dengan cara

menambal buku berlubang, membersihkan kotoran binatang kecil dan tahi

buku dengan baik. Semua itu ibarat merawat bahan pustaka seperti merawat

bayi.

f. Fungsi sosial

Pelestarian ini tidak bisa dikerjakan oleh seorang diri. Pustakawan harus

mengikut sertakan pembaca perpustakaan untuk merawat bahan pustaka dan

perpustakaan.

Page 24: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

g. Fungsi ekonomi

Dengan pelestarian yang baik, bahan pustaka menjadi lebih awet. Keuangan

dapat dihemat.

h. Fungsi keindahan

Dengan pelestarian yang baik, penataan buku yang rapi, perpustakaan tampak

menjadi makin indah, sehingga menambah daya tarik pembacanya.14

3. Maksud dan Tujuan Pelestarian Bahan Pustaka

Maksud pelestarian ialah mengusahakan agar bahan pustaka yang kita

kerjakan tidak cepat mengalami kerusakan. Bahan pustaka yang mahal,

diusahakan agar awet, bisa dipakai lebih lama dan bisa menjangkau lebih banyak

pembaca perpustakaan.15

Koleksi yang dirawat dimaksudkan bisa menimbulkan

daya tarik sehingga orang yang tadinya segan membaca atau enggan memakai

buku perpustakaan menjadi rajin mempergunakan jasa perputakaan.

Adapun tujuan pelestarian bahan pustaka ialah :

a. Menyelamatkan nilai informasi dokumen

b. Menyelamatkan fisik dokumen

c. Mengatasi kendala kekurangan kendala

d. Mempercepat perolehan informasi : dokumen yang tersimpan di CD (Compact

Disc) sangat mudah diakses baik dari jarak dekat maupun jarak jauh. Sehingga

pemakaian dokumen atau bahan pustaka lebih optimal.16

14 Karmidi Martoatmodjo, Ph.D, Pelestarian Bahan Pustaka (Jakarta: Universitas Terbuka,

1999), h. 6-7.

15

Massofa, “Pelestarian, Macam Sifat Bahan Pustaka dan Latar Belakang Masalahnya.”

Artikel diakses pada 12 Maret 2009 dari

http.//pustaka.uns.ac.id/2009/1203//1001&menu=news&option=detail&nid=9.

16

Kartoatmodjo, Pelestarian Bahan Pustaka, h. 5.

Page 25: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

Dengan pelestarian yang baik, diharapkan bahan pustaka dapat berumur

lebih panjang, sehingga perpustakaan tidak perlu membeli bahan yang sama yang

dapat membebani pemesanan, pengolahan kembali, penempelan kartu-kartu dan

kesemuanya itu memerlukan uang. Dengan bahan pustaka yang dilestarikan dan

dirawat dengan baik, pustakawan dapat memperoleh kebanggaan dan peningkatan

kinerja. Lingkungan yang sehat, ruang kerja yang baik, rapi dan menarik membuat

kehidupan menjadi lebih berarti dan menyenangkan.

B. Faktor Penyebab Kerusakan Bahan Pustaka

Bahan pustaka terdiri atas berbagai jenis dan bermacam sifat yang

dimilikinya. Dari sejarahnya, manusia menggunakan berbagai medium untuk

merekam hasil karya mereka. Bahan yang dipergunakan sesuai dengan

pengetahuan manusia serta teknologi pada zamannya17. Bahan kertas merupakan

bahan yang mudah terbakar, mudah sobek, mudah rusak oleh makhluk hidup dan

timbul noda oleh debu dan jamur. Kekuatan kertas makin lama makin menurun

sejalan dengan usia kertas. Penurunan tersebut karena reaksi foto kimia atau

reaksi antara selulosa dan bahan-bahan lain seperti bahan aditif yang ada pada

kertas atau bahan lain yang berasal dari luar.18

Faktor yang dapat merusak kertas dapat dibagi dalam beberapa kelompok :

1. Faktor Biologi

a. Fungi (Jamur)

Fungi (jamur) adalah tumbuhan yang tidak mempunyai chlorophil sehingga

untuk memperoleh makanan harus diambil dari sumber kehidupan lain (parasit),

atau dari benda mati (Saprofit). Fungi (jamur) terdiri dari cabang-cabang halus

17

Massofa, “Pelestarian, macam Sifat Bahan Pustaka.”

18 Darmono, Perpustakaan Sekolah, h.91.

Page 26: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

yang disebut hypae, bentuknya seperti kapas (Mycelium). Mycelium ini

membentang seperti benang (Rhizoid) dan menyebar di atas permukaan tempat

pertumbuhannya. Fungi (jamur) berkembang biak dengan spora yang dapat

menyebar di udara diterbangkan angin, hinggap di sembarang tempat, menanti

kondisi yang ideal untuk berkembang biak.19 Spora ini dapat bertahan untuk

waktu yang lama dan dengan cepat tumbuh jika kondisi memungkinkan, yaitu jika

kelembaban udara lebih besar dari 70%. Fungi (jamur) mempunyai akar

(Sporangiophores) yang mengeluarkan enzim yang dapat larut dalam substansi

seperti tepung dan selulosa. Enzim ini menghidrolisa rantai panjang polimer

selulosa menjadi fraksi-fraksi yang lebih kecil. Fungi ini juga memproduksi

beberapa macam asam oksalat, asam fumoric, sitrat dan menyebabkan asam pada

kertas dan akhirnya kertas menjadi rapuh. Pada tempat tumbuhnya fungi (jamur)

ini biasanya akan timbul noda merah dan kecoklatan yang sangat sukar

dihilangkan.20

b. Binatang Pengerat

Tikus juga merupakan binatang perusak buku yang cukup sulit diberantas.

Mereka biasanya memakan buku-buku yang disimpan dalam gudang dan kadang-

kadang kertas disobek-sobek dan dikumpulkan dan dijadikan sarang. Tindakan

pencegahan untuk melindungi kertas dari serangan tikus adalah tempat

penyimpanan harus bersih dan kering serta selalu dikontrol secara berkala.

Lubang-lubang yang memungkinkan tikus dapat masuk harus ditutup dengan

rapat.21

19

Muhammadin Razak, dkk., Pelestarian Bahan Pustaka dan Arsip (Jakarta:Yayasan Ford

dan Program Pelestarian Bahan Pustaka, 1992), h. 20. 20

Darmono, Perpustakaan Sekolah, h. 93-94. 21 Ibid., h. 94.

Page 27: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

c. Serangga

Serangga sangat berbahaya bagi buku dan merupakan ancaman yang paling

potensial, terutama di negara-negara yang beriklim tropis seperti Indonesia.

Serangga seperti Silverfish, kecoa, rayap, kutu buku, merupakan serangga

pemusnah buku yang sudah umum dikenal orang.22

1) Silverfish

Berbadan ramping, tidak bersayap, serangga dewasa mempunyai

panjang 12 mm, berwarna abu-abu mutiara. Serangga ini lebih aktif di

malam hari, dapat dijumpai disetiap tempat dalam gedung, lebih

menyenangi sudut-sudut yang gelap dan lembab. Makanannya adalah

lem / perekat-perekat yang terdapat pada sampul buku sehingga merusak

jilid dan sampul buku. Telurnya diletakkan di tempat gelap di belakang

buku pada tumpukan kertas di lemari kaca. Setelah dua minggu apabila

kondisi lingkungan memungkinkan, telur akan menetas.

2) Kecoa

Terdapat lebih dari 1.000 jenis kecoa di seluruh dunia, tetapi yang

dijumpai di perpustakaan biasanya hanya 5 macam. Kecoa bewarna

coklat kehitaman, muncul dan mencari makanan pada malam hari.

Makanan kecoa adalah kanji dan perekat-perekat sampul buku yang

dimakannya hingga habis serta kain-kain pada punggung buku, dan

jarang menembus masuk ke dalam buku. Kecoa mengeluarkan cairan

pekat berwarna hitam yang membentuk noda dan sulit untuk

dihilangkan.

22 Ibid., h. 94.

Page 28: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

3) Rayap

Rayap merupakan perusak yang paling berbahaya karena dapat

menghabiskan buku dalam waktu singkat. Hidup beriklim tropis dan

subtropis. Binatang ini berbadan lunak dan bewarna putih pucat, karena

bentuknya seperti semut,maka binatang ini juga disebut semut putih

(white ant), ada dua jenis rayap, yaitu rayap kering yang hidup dalam

kayu (wood dwellers) dan rayap basah yang hidup dalam tanah

(subteranian), mereka hidup berkelompok dalam koloni yang

terorganisasi dengan rapi. Rayap subteranian membuat sarang dalam

tanah dan akan keluar ke atas permukaan tanah untuk mencari makan

melalui jalan yang mereka buat, kadang-kadang dapat menembus

dinding tembok dan lantai bangunan. Masuk ke dalam rak-rak kayu

memakannya sampai habis dan masuk kedalam buku-bukunya.

4) Kutu Buku (book lice)

Binatang ini sangat kecil, berwarna abu-abu putih, badannya lunak dan

kepalanya relatif besar serta giginya sangat kuat. Makanannya adalah

perekat, glu dan kertas-kertas yang ditumbuhi jamur. Bentuk larva dan

bentuk dewasa tidak dapat dibedakan, tetapi bentuk dewasa mempunyai

warna yang lebih terang. Binatang ini meletakkan telurnya di atas atau di

dalam punggung buku. Spesies yang umum adalah Lipocelis

Divinatorius.23

23 Razak, Pelestarian Bahan Pustaka dan arsip, h. 21-23.

Page 29: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

2. Faktor Fisika

Selain faktor biologi seperti serangga, mikroorganisme, tikus dan

sebagainya, ada lagi perusak bahan pustaka yang hebat, yaitu faktor fisik,

misalnya debu, cahaya, suhu dan kelembaban. Jenis perusak bahan pustaka ini

tidak boleh diabaikan, karena benar-benar bisa membawa kerusakan yang besar.

a. Cahaya

Kertas yang kepanasan akan rusak berubah warna menjadi kuning dan

rapuh akhirnya rusak. Hindarilah sinar ultra violet (sinar matahari) yang masuk

langsung ke perpustakaan. Kerusakan yang terjadi karena pengaruh sinar ultra

adalah memudarnya tulisan, sampul buku, dan bahan cetak. Selain itu kertas juga

akan menjadi rapuh. Proses kerusakan akan dipercepat dengan adanya uap air dan

oksigen dalam udara, sehingga menimbulkan perubahan warna. Buku menjadi

kuning kecoklatan dan kadar kekuatan serta pada kertas menurun.

Untuk menghindarinya hendaknya diusahakan kain gorden sehingga panas

atau sinar yang masuk ke perpustakaan bisa di atur, sinar alami cukup bagus,

tetapi tidak bisa dikontrol dengan mudah. Karena itu di negara maju, penerangan

perpustakaan menggantungkan pada sinar listrik karena mudah dikontrol. Lampu

pada ruang rak buku hanya dinyalakan pada saat diperlukan. Jika tidak ruang rak

tersebut gelap. Hal ini juga bisa menghemat listrik. Tetapi AC selalu dihidupkan,

sehingga kebersihan, kelembaban dan temperatur bisa terkontrol.

b. Suhu dan kelembaban

Kerusakan kertas yang diakibatkan oleh suhu yang terlalu tinggi dapat

menyebabkan perekat pada jilidan buku menjadi kering, sedangkan jilidannya

sendiri menjadi longgar. Di samping itu, suhu yang tinggi itu dapat

Page 30: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

mengakibatkan kertas menjadi rapuh, warna kertas menjadi kuning. Sebaliknya,

apabila lembab nisbi terlalu tinggi, buku akan menjadi lembab. Sebab akibatnya,

buku mudah diserang jamur, rayap, kecoa, kutu buku, dan ikan perak.

Udara lembab yang dibarengi dengan suhu udara yang cukup tinggi

menyebabkan asam yang ada pada kertas terhidroksi, bereaksi dengan partikel

logam dan memutuskan rantai ikatan kimia selulosa. Kelembaban dan suhu udara

yang ideal bagi perpustakaan dan arsip adalah 45-60% RH dan 20-24 derajat

celcius. Karena itu hindarilah sumber kelembaban tersebut. Jika kelembaban itu

disebabkan oleh air hujan atau banjir, keringkanlah tempat-tempat tersebut. Kertas

yang basah lembab tidak boleh dijemur, tetapi harus dianginkan pelan-pelan

menurut tingkat kebasahannya.

c. Debu

Debu dapat masuk secara mudah kedalam ruang perpustakaan melalui pintu,

jendela atau lubang-lubang angin perpustakaan. Apabila debu melekat pada

kertas, maka akan terjadi reaksi kimia yang meninggikan tingkat keasaman pada

kertas. Akibatnya kertas menjadi rapuh dan cepat rusak. Di samping itu, apabila

keadaan ruang perpustakaan lembab, debu yang bercampur dengan air lembab itu

akan menimbulkan jamur pada buku. Debu dari jalan yang mengandung belerang

atau debu dari knalpot kendaraan memiliki daya rusak yang paling tinggi.24

3. Faktor Lain

Bencana alam seperti kebakaran atau banjir, dapat mengakibatkan kerusakan

koleksi bahan pustaka dalam jumlah besar dan dalam waktu yang relatif singkat.

24 Ibid., h. 45-46.

Page 31: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

Oleh karena itu pustakawan diharapkan mampu menekan sekecil mungkin akibat

dari bencana alam itu.

a. Pengaruh Api / Kebakaran

Api merupakan bahaya utama, sehingga banyak koleksi bahan pustaka

berharga rusak berat atau musnah karena api. Perlindungan memadai diawali

dengan disain arsitektural gedung. Seperti ruang, tangga, lorong dan lain-lain yang

akan diperkirakan akan menjadi cerobong penyebaran api yang memadai harus di

hindarkan. Pintu tahan api dan penyekat api yang memadai harus dipasang, serta

penyebaran api melalui pipa-pipa listrik dan sejenisnya juga diperkecil. Tindakan

pencegahan lain seperti dilarang di rung penyimpanan koleksi, pemasangan

alarm, pemasangan alat pemadam kebakaran dan pemeriksaan kabel-kabel secara

berkala.25

b. Faktor Air / Banjir

Kerusakan oleh bahaya banjir atau air seringkali lebih berbahaya dibanding

api. Air dapat timbul dari mana-mana seperti air laut pasang, sungai meluap atau

banjir dan hujan terus menerus, kerusakan saluran persediaan air minum, air

buangan pipa pemanasan sentral, alat pendingin udara, rembesan dinding, got

tersumbat, atap rusak, jendela, kaca dan sebagainya. Juga dapat timbul oleh

karena usaha melawan api dengan air yang biasanya justru lebih besar dan luas

dari pada apinya itu sendiri. Cara perawatan dan pemeliharaan gedung secara

teratur termasuk di dalamnya instalasi listrik, gas, air dan sebagainya dan bila

bangunan baru susunlah spesifikasi arsitektural yang memadai. Bahan pustaka

yang rusak oleh air, pustakawan harus mengatasinya dengan dikering-anginkan.

25 Razak, Pelestarian Bahan Pustaka dan Arsip, h. 29.

Page 32: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

Perpustakaan bisa mencari upaya menggunakan perlengkapan penghilang

kelembaban “dehumidifier” pengering silicagel dan sebagainya.26

c. Manusia

Manusia dapat bertindak sebagai penyayang buku, tetapi juga bisa menjadi

perusak buku yang hebat. Berdasarkan kenyataan yang ada, kerusakan buku

terjadi karena ulah manusia. Misalnya, pembaca di perpustakaan secara sengaja

merobek bagian-bagian tertentu dari sebuah buku, misalnya diambil gambarnya,

tabel-tabel statistik.

Kadang-kadang pengguna perpustakaan sengaja atau tidak sengaja,

membuat lipatan sebagai tanda batas baca atau melipat buku ke belakang. Sebagai

akibatnya, perekat yang mengelem punggung buku untuk memperkokoh

penjilidan dapat terlepas sehingga lembaran-lembaran buku akan terpisah dari

jilidnya. Kecerobohan manusia lain misalnya habis makan tidak membersihkan

tangan dahulu menyebabkan buku menjadi kotor. Kerusakan justru terjadi oleh

pustakawan sendiri yang sehari-hari bergelimang dengan buku. Petugas

perpustakaan yang tidak memiliki rasa sayang kepada buku, dan tidak pernah

belajar bagaimana melestarikan dan merawat buku bisa membuat kesalahan yang

sangat fatal.27

C. Pencegahan Kerusakan Bahan Pustaka

Usaha pencegahan kerusakan bahan pustaka yang dilakukan sejak dini

merupakan tindakan yang lebih baik dan lebih tepat daripada melakukan

perbaikan bahan pustaka yang telah parah keadaannya. Usaha melakukan

26

Ibid., h.29-30 27 Martoatmodjo, Pelestarian bahan pustaka, h. 46.

Page 33: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

perbaikan bahan pustaka yang disebabkan oleh beberapa faktor dapat dilakukan

dengan cara-cara berikut :

1. Cara pencegahan kerusakan bahan pustaka yang disebabkan oleh

manusia.

Telah disebutkan diatas bahwa manusia bisa menjadi kawan buku atau

sebaliknya menjadi lawan.dan cara-cara pencegahan kerusakan bahan pustaka

yang disebabkan oleh manusia antara lain:

a. Hendaknya pustakawan membuat peraturan tertulis, bagaimana cara

menggunakan bahaun pustaka, cara memperoleh buku, cara mengambil

buku, cara menempatkannya di rak.

b. Mengadakan kontrol yang ketat pada pengembalian buku, apakah

pembaca membuat kerusakan atau mengotori buku

c. Memberikan sanksi berupa denda kepada peminjam yang menyebabkan

buku rusak sehingga mendidik para peminjam bahan pustaka. Tujuan

denda ini adalah membuat si perusak jera.

d. Secara periodik perlu diadakan pemeriksaan keutuhan bahan pustaka dan

hendaknya dipasang peraturan penggunaan bahan pustaka.28

2. Cara pencegahan kerusakan bahan pustaka yang disebabkan oleh

serangga.

Dewasa ini bahan-bahan kimia pembunuh serangga telah banyak di pasarkan

di took-toko. Namun, penggunaan bahan-bahan kimia untuk memberantas

serangga (pestisida) itu harus hati-hati karena semua bahan kimia itu mengandung

racun yang kadang-kadang membahayakan kesehatan manusia.

28 Martoatmodjo, Pelestarian Bahan Pustaka, h. 69.

Page 34: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

Pemberantasan serangga dapat di tempuh dengan cara-cara berikut:

a. Penyemprotan dengan insektisida

Membasmi serangga dapat disemprot dengan insektisida tertentu ialah

tembok, lantai, langit-langit, rak buku, dan bagian-bagian tertentu dapat

dilakukan secara berkala. Beberapa jenis insektisida yang dikenal di

Indonesia ialah Raid, Baygon, Mortein, Mafu dan sheltox.

b. Penggunaan gas beracun

Salah satu cara untuk membasmi hewan perusak bahan pustaka jenis

serangga ialah dengan cara fumigasi atau pengasapan. Fumigasi adalah

suatu tindakan pengasapan yang bertujuan untuk mencegah, mengobati

dan mensterilkan bahan pustaka. Fumigasi dapat dilaksanakan dengan

pembakaran atau penguapan zat kimia yang mengandung racun. Uap atau

asap zat kimia tersebut dapat membunuh serangga, jamur, atau kuman-

kuman yang menyerang buku.

Penggunaan bahan kimia dalam proses fumigasi dapat disesuaikan dengan

luas ruangan yang dimiliki dan jumlah bahan yang akan difumigasi.

Bahan-bahan kinia yang dapat digunakan antara lain Carbon Disulfit

(CS2), Carbon Tetra Clorida (CL4), Methyl Bromida (CH3 BR), Thymol

Crystal dan Naptalin. Yang perlu dipersiapkan sebelum diadakan fumigasi

ialah ruangan, peralatan dan bahan yang akan difumigasi. Persiapan ini

adalah dengan membuka bahan pustaka sedemikian rupa sehingga setiap

lembar kertas dapat terkena gas pembasmi hama secara merata.

Page 35: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

Seperti yang dijelaskan di atas, pelaksanaan fumigasi disesuaikan dengan

kondisi ruangan dan peralatan yang dimiliki oleh perpustakaan dan bahan

kimia yang dipergunakan.

1). Fumigasi dengan Carbon Disulfit (CS2)

Fumigasi yang mengguanakan carbon disulfit (CS2) yang dicampur

dengan carbon tetra clorida (CCL4) dengan perbandingan 1:1 dalam

satu liter dapat dipergunakan untuk ruangan seluas 2 M3, proses ini

memakan waktu kurang lebih satu minggu.

2). Fumigasi dengan Methyl Bromida ( CH3 BR)

Fumigasi ini diperlukan alat bantu sepoerti tabung gas, instalasi pipa

dan timbangan. Dan tiap satu meter kubik ruangan diperlukan 16-32

gram methyl bromida.

3). Fumigasi dengan Thymol Cristal

Tiap satu meter kubik diperlukan thymol cristal sebanyak 50 gram.

Proses fumigasi memakan waktu 48 jam.

4). Fumigasi dengan Naptalin

Untuk ruangan satu meter kubik diperlukan 810 gram naptalin. Proses

fumigasi ini memakan waktu 14 hari.29

c. Penggunaan sistem pengumpanan

Pembasmian serangga dapat pula dilakukan dengan berbagai cara

pengumpanan misalnya:

29 Ibid., h. 97-98.

Page 36: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

1). Tepung terigu atau tepung tapioka dengan sodium fluosilica (5:1)

ditempatkan di tempat terbuka. Campuran ini dapat membunuh kecoa

dan ikan perak.

2). Sejumlah kertas sheet atau kertas berwarna coklat yang disemprot

dengan dieldrin dan ditempatkan di belakang buku-buku, dapat

membunuh ikan perak.

3). Campuran arsenic acid, barium carbonate, atau sodium dengan tepung

terigu, gula atau garam ditempatkan di tempat terbuka, dapat

membunuh segala jenis serangga.30

Setelah pelaksanaan fumigasi sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan,

maka usahakan tempat atau rak yang tersedia untuk menempatkan buku-buku

sehabis di fumigasi hendaklah disemprot dan dibersihkan dengan insektisida, agar

tempat tersebut menjamin buku-buku yang sudah difumigasi bebas kuman.

Dengan demikian fumigasi dilakukan dengan jalan memasukkan fumigant dalam

konsentrasi yang cukup untuk mematikan jamur / serangga ke dalam ruangan

yang tertutup dalam waktu tertentu. Untuk itu keberhasilan fumigasi akan

tergantung dari jenis fumigant, konsentrasi gas dalam ruangan tertutup dan

lamanya proses fumigasi berlangsung. Fumigant adalah bahan kimia yang pada

temperatur dan tekanan akan berubah menjadi gas yang dapat mematikan jamur

atau serangga. Sifat fumigant antara lain, berupa gas sangat beracun sebagai racun

pernafasan dan sebagainya.

3. Cara Pencegahan Kerusakan yang disebabkan oleh Jamur

30 Ibid., h.70-71.

Page 37: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

Jamur merupakan mikroorganisme yang tidak berklorofil. Untuk

memperoleh makanan harus mengambil dari kehidupan lain (parasit) ataupun dari

benda mati (saprofit) jamur berkembang biak dengan spora, dapat menyebar di

udara dan apabila menemukan lingkungan yang cocok maka spora tersebut akan

berkembang biak. Kertas merupakan tempat yang ideal bagi berkembangnya

spora, terutama di lingkungan yang mempunyai kelembaban yang tinggi.

Tindakan yang preventif untuk mencegah tumbuhnya jamur dan

berkembang biaknya insekta adalah memeriksa kertas dan buku secara berkala,

membersihkan tempat penyimpanan, menurunkan kelembaban udara dan buku-

buku tidak boleh disusun terlalu rapat pada rak, karena menghalangi sirkulasi

udara untuk mencegah menularnya jamur atau insekta yang datang dari luar.

Sebaiknya buku-buku yang baru dibeli atau diterima dari pihak lain difumigasi

terlebih dahulu sebelum disimpan bersama-sama dengan buku-buku yang lainnya.

31

Pembasmian jamur dapat dilakukan dengan cara tradisional atau cara

modern. Cara tradisional yang digunakan untuk membasmi jamur adalah:

a. Menjaga ruangan buku dari genangan air.

Dengan menjaga ruangan dari genangan air saluran-saluran air harus diatur

sebaik-baiknya.

b. Menempatkan kapur sirih yang dimasukkan ke dalam baskom pada setiap

rak buku.

Artinya kapur sirih ini akan menyerap uap air yang berlebihan di dalam

ruangan.

31 Darmono, Manajemen dan Tata Kerja, h. 84.

Page 38: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

c. Menempatkan arang pada setiap rak buku.

Arang dimasukkan kedalam karung kecil dari kain kasa, agar tidak terlihat

kotor.

Cara tradisonal itu sekarang sudah banyak ditinggalkan setelah

ditemukannya cara-cara modern. Cara-cara modern ini telah diterapkan pada

beberapa perpustakaan di Indonesia. Cara yang tepat untuk membasmi jamur yang

telah tumbuh di buku ini adalah menggunakan sistem fumigasi. Gas racun yang

digunakan untuk sistem ini Ialah formaldehyde, trioxymethylene, methyl bromide

atau uap thymol.

Untuk menahan agar jamur tidak tumbuh di buku yang masih bagus,

penjagaan kelembaban ruangan harus ketat. Ruangan yang ideal adalah ruangan

yang memiliki 45% sampai 60% Relatif Humidity (RH) dengan temperatur 20-24

derajat celcius. Untuk memperoleh keadaan ini maka ruangan dipasang AC.

Pemasangan AC harus selama 24 jam. Hal ini diperlukan untuk menjaga

kestabilan ruangan. Turun naiknya tingkat kelembaban ruangan akan

mempengaruhi turun naiknya kelembaban ruangan. Hal ini mempercepat

kerusakan bahan pustaka.

Bahan kimia lainnya yang dapat digunakan untuk menyerap uap air ialah

silicagel. Caranya, tempatkan kantong berisi silicagel pada setiap rak buku.

Jumlahnya tergantung dari keperluan. Perhatikan pada alat pengukur kelembaban.

Jika yang bernama “dehumidifier”. Uap air dikeringkan sampai pada ukuran yang

diperlukan.

Beberapa hal utama yang harus diperhatikan dalam usaha pencegahan

kehadiran jamur adalah sebagai berikut:

Page 39: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

1. Melakukan pemeriksaan kelembaban ruangan atau tempat

penyimpanan bahan pustaka. Hal ini tentu saja perpustakaan harus

dilengkapi dengan Air Conditioner (AC).

2. Pembubuhan obat anti jamur pada kulit buku.

3. Jaga kebersihan buku dari minyak. Tangan manusia mengandung

minyak terutama kalau berkeringat. Kalau minyak tersebut ada pada

ruangan yang lembab, maka tumbuhlah jamur.

4. Jaga bahan pustaka dari kehadiran debu. Debu yang menempel pada

buku menjadi berbahaya, karena debu tersebut mengandung partikel

besi yang jika menempel pada kertas yang lembab akan tumbuh

jamur.32

5. Menaburkan cengkeh (bunga cengkeh) pada rak atau lemari buku.

6. Menempatkan kapur barus atau kamper di sela-sela buku di rak.

7. Dilakukan fumigasi.

8. Menyemprotkan racun anti jamur kepada buku.33

D. Perbaikan Bahan Pustaka

Pemeliharan dan perawatan koleksi perpustakaan adalah kegiatan menjaga

atau mengusahakan agar bahan pustaka yang dimiliki oleh perpustakaan awet dan

terawat dengan baik. Tugas ini meliputi:

1. Laminasi

Laminasi adalah melapisi bahan pustaka dengan kertas khusus, agar bahan

pustaka menjadi lebih awet. Proses keasaman yang terjadi pada kertas, atau bahan

pustaka dapat dihentikan oleh pelapis bahan pustaka yang terdiri dari film oplas,

32

Ibid., h. 77-78. 33

Drs. M. Djuhro, Pelestarian Bahan Pustaka (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2002), h.

13

Page 40: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

kertas cromton, atau kerlas pelapis lainnya. Pelapis bahan pustaka ini menahan

polusi atau debu yang menempel di bahan pustaka sehingga kertas-kertas yang

sudah tidak beroksidasi dengan polutant. Proses laminasi biasanya digunakan

untuk menambal, menjilid, menyambung dan sebagainya.

Setelah bahan pustaka dihilangkan dan dikurangi tingkat keasamannya

diatas kita awetkan dengan cara laminasi. Ada dua cara laminasi, yaitu:

a. Laminasi dengan mesin dan

b. Laminasi secara manual.

a. Laminasi dengan mesin juga dibagi menjadi dua, yaitu:

1). Laminasi mesin dengan cara dingin

Laminasi mesin dengan cara dingin ialah melapisi kedua sisi kertas dengan

bahan yang disebut film oplas. Film ini di impor dari Jerman. Film ini

mengandung lem, dapat membukanya kembali dengan cara membasahinya

dengan air. Sebagai petugas harus rajin mebersihkan dan memelihara

mesin, serta memahami betul cara bekerjanya. Teknik memasukkan bahan

pustaka diantara dua film oplas harus diperhatikan agar tidak terjadi

adanya gelembung udara antara bahan pustaka dan pelapis. Mengingat

harganya yang mahal, harus dipertimbangkan masak-masak apakah bahan

pustaka laik untuk di laminasi. Kalau tak mungkin memiliki sendiri alat

laminasi itu, perpustakaan dapat mengadakan kerjasama. Atau diserahkan

kepada perusahaan komersial. Di Indonesia yang memiliki peralatan ini

adalah Arsip Nasional Republik Indonesia, Jl. Ampera Raya No.12 Jakarta

Selatan.

2). Laminasi mesin dengan cara Panas

Page 41: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

Laminasi dengan cara panas menggunakan kertas crompton untuk melapisi

kedua sisi bahan pustaka. Kertas dipanaskan antara 70 sampai dengan 90

derajat celsius, agar kertas crompton tersebut dapat menempel pada bahan

pustaka. Cara kerjanya juga seperti pada cara dingin. Hanya kalau

pelapisnya mau dilepaskan dari bahan pustaka, kita bisa menggunakan

aceton, dan bahan pustaka lainnya bisa kita dapatkan lagi. Dalam

melaminasi bahan pustaka kita tidak boleh sembarangan. Harus dipikirkan

bagaimana caranya bahan pustaka tidak menjadi rusak oleh bahan pelapis.

Pada laminasi “paten” kertas pelapis tidak bisa dibuang tanpa

meninggalkan bekas-bekas kerusakan pada bahan pustaka.

b. Laminasi secara manual

Cara ini dikerjakan dengan menggunakan kertas laminasi yang kita impor

khusus dari luar negeri. Bahan ini belum di produksi di Indonesia. Cara

penggunaanya, kita letakkan kertas laminasi di meja yang diberikan alas,

kemudian bahan pustaka di tempatkan di atasnya, sesudah itu diletakkan

kertas laminasi lagi. Seperti membuat sandwich, kemudian oleskan aceton

yang tersedia di cawan, dengan kuas. Jangan sampai ada gelembung udara

ada di antara kertas pelapis dan bahan pustaka. Jangan terlalu menekan

keras, sebab bisa merobek kertas laminasi dan bahkan bahan pustakanya.

Kemudian dikeringkan, setelah kering maka pinggirnya digunting dengan

rapi. Bahan pustaka akan menjadi awet dan udara dari luar tidak akan

mengganggu zat kimia yang terdapat pada kertas, sehingga proses keasaman

terhenti. Biaya untuk laminasi cukup mahal, satu halaman folio bisa

mencapai Rp.1000,- karena itu kalau memang tidak sangat penting, tidak

Page 42: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

perlu mengadakan laminasi tetapi cukup dengan “encapsulasi” yang bisa

menggunakan plastik biasa dan double sided tape. Tetapi bahan yang baik

adalah estralon. 34

Enkapsulasi ialah salah satu cara preservasi kertas dengan menggunakan

bahan pelindung untuk menghindarkan dari kerusakan yang bersifat fisik.

Kertas yang akan di enkapsulasi ini adalah kertas lembaran seperti lembaran

naskah kuno, peta, bahan cetakan atau poster yang umumnya sudah rapuh

karena umur, rusak oleh pengaruh asam polusi udara, berlubang-lubang

karena dimakan serangga, atau salah dalam menggunakannya, rusak karena

sering digunakan. Pada enkapsulasi ini setiap lembar kertas dilapisi atau

diapit oleh dua lembar film plastik polyester yang pada bagian pinggir

plastik dilekatkan dengan cellotape 3M (double sided tape 3M scotch brand

no.145). Yang harus diperhatikan bahwa bahan pustaka atau dokumen kertas

harus bersih, kering dan bebas asam (sudah di deasidifikasi), dan perekat

pada cellotape 3M tidak boleh menyentuh bahan pustaka atau dokumen,

serta dokumen atau bahan pustaka yang dienkapsulasi harus dapat dibuka

kembali.

Peralatan dan bahan yang diperlukan dalam pelaksanaan enkapsulasi ialah

gunting besar / kecil, alas dari plastik tebal yang dilengkapi dengan garis-

garis yang berpotongan tegak lurus untuk mempermudah pekerjaan, sikat

halus, film plastik polyester, pisau pemotong (cutter), double sided tape 3m,

pemberat, kertas penyerap bebas asam dan lembaran kaca.35

2. Alih Bentuk / Reproduksi

34

Martoatmodjo, Pelestarian Bahan Pustaka, h. 111-113. 35 Razak, Pelestarian Bahan Pustaka dan Arsip, h. 56.

Page 43: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

Cara perawatan dengan alih bentuk yaitu buku-buku yang telah rapuh. Dan

buku itu amat berharga, buku itu cuma hanya ada satu kopi, sedangkan

dipasaran sudah tidak mungkin didapat. Misalnya seperti Undang-Undang

Dasar naskah asli, dll yang bernilai sejarah. Maka dengan menyelamatkannya

dengan alih bentuk. 36

3. Penjilidan

Banyak bahan pustaka khususnya buku oleh karena usia, pemakaian, salah

urus, pengaruh lingkungan, dimakan serangga dan fotografi, reproduksi,

pelestarian dalam alih bentuk seperti microfilm, microfich dan lain-lainnya.

Usaha-usaha tersebut tentunya memerlukan biaya dan bahan penunjang yang

kadang kala sulit diperoleh, oleh karena itu perbaikan dengan cara jalan

penjilidan kembali merupakan salah satu alternatif dalam tindakan perbaikan

bahan pustaka.

Bahan pustaka yang rusak seperti isi buku, sampul buku, lem atau jahitannya

terlepas, sobek dan bentuk kerusakan fisik lainnya yang diperkirakan masih bisa

diatasi. 37

Salah satu tindakan adalah dengan mereparasi atau memperbaiki atau

menjilid kembali untuk mempertahankan bentuk fisik tersebut dan sekaligus

mempertahankan kandungan ilmiah yang terkandung didalamnya.

36

M. Djuhro, Pelestarian Bahan Pustaka, h. 16. 37 Razak, Pelestarian Bahan Pustaka dan Arsip, h. 57.

Page 44: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

BAB III

GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN UTAMA

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

A. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perpustakaan Utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

Pada dasarnya Perpustakaan Utama UIN merupakan peralihan nama dari

Perpustakaan IAIN Jakarta. Perpustakaan ini berdiri seiring dengan berdirinya

IAIN itu sendiri, yaitu sejak berdirinya ADIA (Akademi Dinas Ilmu Agama)

pada tanggal 1 Juni 1957. Pada waktu itu keadaan perpustakaan masih sangat

sederhana, hanya terdiri dari satu ruangan dengan koleksi sebanyak 2000

eksemplar, dan hanya dikelola oleh seorang pegawai.

Seiring dengan peralihan nama IAIN menjadi UIN (SK Presiden No. 31

tanggal 20 Mei 2002), maka secara otomatis nama perpustakaan pun ikut berubah

yaitu menjadi “Perpustakaan Utama Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta”.

Pada tahun 1960-1964 perpustakaan mulai berkembang ketika dipimpin oleh

Drs. A. Syadali, saat itu koleksi buku diklasifikasi menurut DDC (Dewey Decimal

Classification). Di samping itu sistem peminjaman juga sudah mulai tertib, dan

jumlah pegawainya ada 4 orang. Drs. A, Syadali adalah juga Rektor IAIN periode

1984-1993.

Pada tahun 1961 perpustakaan dipimpin oleh Ny. Nabilah Lubis, Sarjana

Muda Ilmu Perpustakaan dari Universitas Cairo, Mesir. Tahun 1964-1971

Perpustakaan IAIN banyak menerima sumbangan buku dari berbagai lembaga,

khususnya kedutaan Mesir dan Saudi Arabia, sehingga pada Januari 1969 jumlah

Page 45: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

koleksi menjadi 1.320 judul dan 10.999 eks buku, 23 skripsi, dan 310 eks majalah.

Ny. Nabilah Lubis saat ini adalah guru besar pada Fakultas Adab dan Humaniora

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Selanjutnya, pada tahun 1971-1983 perpustakaan menempati ruang yang

lebih luas yaitu gedung Aula Madya saat ini dipimpin oleh Ny. Dra. Hj. Halimah

Madjid. Di bawah kepemimpinannya, banyak perkembangan yang dicapai oleh

perpustakaan IAIN. Pada tahun 1980 Perpustakaan IAIN Jakarta tercatat sebagai

perpustakaan perguruan tinggi terbaik se-DKI Jakarta.

Pada tahun 1983-1984 Drs. M. Kailani Eryono (alumni Jurusan Ilmu

Perpustakaan dari Universitas Indonesia (UI) menggantikan posisi Ny. Hj.

Halimah Madjid, waktu itu perpustakaan berkembang dengan pesat.

Selanjutnya pada periode tahun 1984-1998 yang dipimpin oleh Drs. Zainal

Arifin Toy. MLIS, alumni Jurusan Bahasa Inggris dari IAIN Jakarta dan Master

bidang perpustakaan dari university of Illinois, Uroana-Champaign, beliau

menjadi kepala Perpustakaan IAIN. Pada tahun 1991 sempat pindah ke gedung

baru berlantai tiga di Jl. Kertamukti No. 5 Pisangan Ciputat, saat ini gedung

tersebut menjadi Fakultas Psikologi.

Pada masa tahun 1998 hingga 2000 perpustakaan di pimpin oleh Drs. M.

Djuhro.S. juga seorang sarjana bidang Ilmu Perpustakaan dari Universitas

Indonesia (UI). Pada masa kepemimpinan beliau, perpustakaan kembali pindah ke

gedung yang lebih baru yang dibangun di atas tanah eks gedung Sanggar

Pravitasari. Dengan demikian lokasi perpustakaan dan kampus menjadi lebih

dekat dengan kampus utama.

Page 46: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

Sejak tahun 2001-2006 mulai melakukan perbaikan gedung dan

perlengkapannya, penerapan sistem otomasi, penerapan sistem keamanan koleksi

dengan sensormatic, penambahan jenis layanan seperti warnet, audio visual, dan

lain sebagainya. Dan pada saat itu perpustakaan dikepalai oleh Dr. H. Udjang

Thalib, MA.

Desember 2006 dan tahun 2007 ini perpustakaan meningkatkan layanannya

dengan melakukan digitalisasi untuk koleksi dan membangun kembali jaringan

Perpustakaan Utama dengan perpustakaan-perpustakaan fakultas. Dan

perpustakaan utama ini dikepalai oleh DR. M. Zuhdi sampai sekarang.

1. Kerjasama Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dibawah

kepemimpinan beliau (Dr. H. Udjang Thalib, MA) telah dibentuk Sekretariat

Kerja Sama Perpustakaan (SKP) yang anggotanya terdiri dari seluruh

perpustakaan IAIN dan STAIN di Indonesia. Selanjutnya SKP ini diubah

namanya menjadi Jaringan Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam (JPPTI) yang

dideklarasikan di Surabaya pada tahun 2003.

2. Visi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mempunyai visi

sebagai pusat informasi dan sumber referensi terkemuka dalam berbagai ilmu

pengetahuan terutama dalam bidang kajian keislaman.

Page 47: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

3. Misi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

a. Menyediakan koleksi yang lengkap dalam bidang ke-Islaman dan bidang-

bidang umum, sebagai pendukung kegiatan perkuliahan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat.

b. Menyediakan berbagai layanan yang tepat, akurat dan cepat dalam rangka

memenuhi kebutuhan informasi bagi seluruh civitas akademika UIN Jakarta.

c. Mengembangkan pemanfaatan perpustakaan secara efektif oleh seluruh civitas

akademika dengan melaksanakan beberapa program information literacy

d. Mengembangkan layanan jarak jauh untuk seluruh civitas akademika UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta dan masyarakat di luar UIN

e. Membangun kerjasama yang efektif dengan masyarakat kampus dan institusi

atau organisasi lain baik di dalam maupun di luar negeri

f. Mengembangkan kualitas SDM perpustakaan agar mampu menjalankan

profesinya sesuai perkembangan zaman

g. Mengembangkan pengadaan dan pemanfaatan koleksi non cetak dan

perpustakaan online.

4. Tujuan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tujuan didirikannya Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

ialah untuk mendukung keberhasilan semua aktivitas Tri Darma Perguruan Tinggi

yang berlangsung di UIN Jakarta baik dalam bidang pengajaran dan pendidikan,

penelitian maupun pengabdian pada masyarakat.38

38

Zuhdi, Muhammad, dkk, Pedoman penggunaan Perpustakaan Utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta (Jakarta: Vasco Djaya Corporation, 2008), h.1-2

Page 48: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

B. Struktur Organisasi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

Untuk dapat bekerja secara optimal dalam usaha mencapai tujuan yang telah

ditetapkan, terutama sebagai pusat kegiatan belajar dan penelitian civitas

akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, maka Perpustakaan Utama UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta dapat menggambarkan aktivitas-aktivitas yang

dilaksanakan.

Dalam struktur organisasi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta kedudukan kepala perpustakaan di bawah garis instruktif Rektor atau

Pembantu Rektor. Artinya kepada perpustakaan bertanggung jawab kepada

Pembantu Rektor, selanjutnya kepala perpustakaan Dr. M. Zuhdi membawahi

wakil kepala Nuryudi, S.Ag., Mlis dan wakil kepala membawahi kepala subag

administrasi perpustakaan oleh Kuswara, S.Ag, membawahi stafnya yaitu

Juhairiyah, Rusdi, Dakuri, Muniroh, PriyoSupriyadi, Andi Wijaya dan Lina

Farida. Subag administrasi membawahi Subag Layanan Teknis oleh Siti

Maryam.,S.Ag.,M.,Hum., Subag Layanan Teknis membawahi kepala urusan

pengadaan dan pengembangan koleksi Ulfah Andayani.,S.Ag.,M.Hum., dan

stafnya yaitu Heru Widodo.,Amd dan Risma sedangkan pengolahan dikepalai oleh

Dra. Gustiati, sedangkan stafnya Yarma. SIP, Asma Adam,BA, dan Nawawi,

sedangkan Kepala Urusan Pemeliharaan oleh Hj. Nilzamni Lubis, dengan stafnya

Muh. Salbani, Junaidi, Ahmad. Sedangkan Kepala Subag Layanan Umum oleh

Drs. Anwar Syamsudin.MM, subag layanan umum ini membawahi Sirkulasi,

Urusan sirkulasi dikepalai oleh Supiani,SIP dan stafnya yaitu Abbas Khaidir,

Winda Istati dan Lismawarni Dewi. Sedangkan kepala urusan referensi H.

Page 49: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

Abdullah.S.Ag, membawahi Drs.Mawardi Hasan dan Nurhadi. Sedangkan

Otomasi, ICT dan multimedia oleh Kusaeri. Dan untuk kepala kerjasama dan

layanan khusus oleh Alfida, S.Ag., SIP., MLIS dan membawahi Rinto Nasution.

Dengan demikian subag administrasi perpustakaan bertanggung jawab kepada

kepala perpustakaan.

Pemahaman yang lebih sederhana tentang struktur organisasi Perpustakaan

Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah terdiri atas seorang kepala

perpustakaan yang membawahi tugas administrasi perpustakaan dan kelompok

pustakawan. Tugas kepala perpustakaan di antaranya adalah memimpin,

mengkoordinasikan dan mengendalikan semua yang ada di perpustakaan serta

memberikan informasi tentang fungsi dan peran Perpustakaan Utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, dan bertanggung jawab langsung kepada Pembantu Rektor

bidang akademik. Tugas pustakawan bertanggung jawab terhadap kegiatan

pengadaan, pengolahan dan pelayanan perpustakaan sesuai dengan tugasnya

masing-masing.

Organisasi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berada

langsung di bawah Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan memiliki

Dewan yang bertugas sebagai penasehat atau konsultan bagi organisasi

perpustakaan itu sendiri. Perpustakaan dikelola oleh seorang kepala perpustakaan

yang dibawahnya terdapat subag administrasi perpustakaan dan bagian-bagian

yang mengurusi semua aktivitas kerja perpustakaan yaitu urusan pengadaan,

urusan pengolahan, urusan sirkulasi, urusan referensi, urusan pemeliharaan dan

urusan automasi, ICT dan multimedia, pustakawan dan pengembangan SDM,

kerjasama dan layanan khusus.

Page 50: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

Agar mudah diketahui oleh para pemakai Perpustakaan Utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta tentang tugas dan tanggung jawab para pegawai

perpustakaan tersebut, maka dibawah ini akan diuraikan secara global bidang-

bidang yang ada di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam

menjalankan tugasnya Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

dikepalai oleh perpustakaan yang membawahi bidang-bidang pekerjaan itu:

1. Bidang Administrasi

2. Subag Layanan Teknis

a. Pengadaan dan pengembanagan koleksi

b. Pengolahan

c. Pemeliharaan

d. Pustakawan dan pengembangan SDM

3. Subag Layanan Umum

a. Sirkulasi

b. Refernsi

c. Otomasi, ICT dan Multimedia,

d. Kerjasama dan Layanan khusus.

Adapun tugas keorganisasian pada masing-masing bagian adalah sebagai

berikut:

1. Administrasi bertugas mengelola ketatausahaan perpustakaan seperti

surat menyurat, menyiapkan bahan laporan pertanggung jawaban kepada

Rektor dan lain-lain.

Page 51: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

2. Kepala-kepala urusan :

a. Kepala urusan pengadaan dan pengembangan koleksi, bertugas

menyelenggarakan pengadaan, menyeleksi, mengadakan bahan

pustaka dan mengembangkan bahan pustaka seperti buku, majalah,

artikel dan lain-lain dengan cara membeli, hadiah maupun hibah.

b. Kepala urusan pengolahan, bertugas memproses bahan pustaka

dengan cara mengklasifikasikan dan mengkatalogisasi.

c. Kepala urusan pemeliharaan, bertugas memelihara gedung atau

koleksi secara fisik dengan cara penjilidan, laminasi dan fumigasi

d. Kepala urusan layanan sirkulasi, bertugas mengatur sirkulasi buku,

yaitu mengatur keanggotaan, peminjaman, pengembalian dan

menjaga ketertiban koleksi.

e. Pustakawan dan pengembangan SDM

f. Kepala urusan layanan referensi, bertugas menyelenggarakan

layanan koleksi referensi, menyusun bibliografi atau indeks dan

menjaga kerapihan koleksi referensi.

g. Kepala urusan automasi, bertugas mengelola program komputerisasi

perpustakaan untuk meningkatkan pelayanan dan administrasi.

Demikian tugas masing-masing bidang yang diamanatkan kepada mereka

dan di tangan merekalah maju mundurnya Perpustakaan Utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Untuk itu dalam rangka mengembangkan kualitas sumber

daya manusia di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, maka

Page 52: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

perlu dibentuk sebuah bagan struktur organisasi Perpustakaan Utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta seperti berikut ini:

Page 53: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

C. Sistem dan Jenis Layanan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam kegiatan

sirkulasi menerapkan sistem layanan terbuka, dimana setiap pengunjung dapat

mengakses informasi secara langsung koleksi sesuai dengan yang dikehendaki dan

yang ada di perpustakaan. Baik koleksi umum maupun koleksi referensi.

Pelayanan perpustakaan merupakan jenis kegiatan yang pelaksanaannya dilakukan

melalui hubungan, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan jasa

pemakai perpustakaan. Layanan merupakan tujuan akhir yang ingin dicapai oleh

setiap perpustakaan, tak terkecuali Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. Bagi pemakai jasa perpustakaan yang ingin meminjam koleksi dapat

mencari atau memilih koleksi secara langsung dirak dan kemudian dibawa ke

petugas sirkulasi untuk diproses.

1. Jenis Layanan terdiri dari:

a. Layanan Sirkulasi (peminjaman dan pengembalian buku)

Layanan ini meliputi kegiatan peminjaman dan pengembalian buku

b. Layanan Referensi (penyediaan sumber referens)

1) Penyediaan berbagai sumber referens yang meliputi kamus,

ensiklopedi, sumber biografi, sumber geografi, indeks, abstrak,

direktori, dan sumber-sumber referens lainnya.

2) Bimbingan dan bantuan penelusuran ke sumber-sumber referens

3) Layanan skripsi, tesis, disertasi, majalah dan laporan penelitian. Dalam

hal ini hanya melayani baca di tempat.

Page 54: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

c. Layanan Internet dan Rental Komputer

Perpustakaan Utama menyediakan layanan Internet pada lantai I di bagian

warnet dan pada lantai II di American Corner.

d. Layanan Audio-Visual dan Multimedia (AV)

Koleksi Audio Visual Perpustakaan Utama terletak di lantai I. Koleksi ini

dapat digunakan oleh pemakai pada layan audio visual.

e. Layanan Fotokopi

Perpustakaan Utama menyediakan layanan fotokopi khususnya bagi

koleksi yang tidak dapat dipinjam untuk dibawa pulang.

f. Layanan administrasi

Layanan ini meliputi pendaftaran anggota, layanan bebas pustaka, dan

lain-lain.

g. American Corner

Tersedianya American Corner di Perpustakaan Utama adalah hasil

kerjasama Kedutaan Amerika Serikat dan UIN Jakarta sebagai upaya

pemenuhan kebutuhan informasi para sivitas akademika tentang Amerika

dan hal-hal yang terkait.sumber yang disediakan adalah buku, CD-ROM,

DVD, dan on-line database (EBSCO). Kegiatan yang dilaksanakan di

American Corner ini adalah Public Program dan Reguler Program, berupa

English Discussion dan English Novel Class, serta special Event.

h. Database online “EBSCO”

Saat ini Perpustakaan Utama telah melengkapi dengan database online

EBSCO yang terletak di ruangan American Corner database ini

Page 55: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

mengandung sejumlah jurnal dan artikel elektronik serta mencakup

berbagai subjek yang sangat bermanfaat untuk digunakan di dalam

penelitian.

i. Layanan ruang serbaguna selain digunakan untuk pertemuan para staf

Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta secara reguler, ruang

serba guna ini juga dapat dimanfaatkan untuk penyelenggaraan program

pelatihan, workshop, bedah buku dan lain-lain.

Layanan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terdiri dari

dua kategori, yaitu layanan pagi hingga siang dan jam layanan sore hingga malam,

dengan jadwal sebagai berikut:

Tabel 1

Jam layanan Perpustakaan

HARI JAM LAYANAN ISTIRAHAT

Senin - Kamis 08.30 – 20.00 12.00 – 13.00

Jum’at 08.30 – 20.00 11.00 – 13.30

Sabtu 09.00 – 13.00 ___________

Minggu & Libur Resmi Tutup ____________

Secara garis besar jenis layanan yang terdapat pada Perpustakaan Utama

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok,

yaitu layanan sirkulasi dan layanan referensi. Kegiatan utama dalam pelayanan

sirkulasi adalah peminjaman, pengembalian, perpanjangan dan photocopy.

Layanan peminjaman adalah kegiatan kerja yang berupa pemberian bantuan

Page 56: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

kepada pemakai jasa perpustakaan dalam proses peminjaman dan pengembalian

bahan pustaka. Untuk kelancaran proses ini, Perpustakaan Utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta telah mengaplikasikan sistem komputerisasi.

D. Gedung dan Perlengkapan Perpustakaan Perpustakaan Utama UIN

Syarif Hidaytullah Jakarta

Di samping perpustakaan utama masih ada perpustakaan fakultas yang

mendampingi keberadaan penyediaan informasi di UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, yaitu:

1. Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora

2. Perpustakaan Fakultas Da’wah dan Komunikasi

3. Perpustakaan Fakultas Dirasah Islamiyah

4. Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial

5. Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat

6. Perpustakaan Fakultas Psikologi

7. Perpustakaan Fakulatas Syari’ah dan Hukum Islam

8. Perpustakaan Fakultas Tarbiyah & Ilmu Kependidikan

9. Perpustakaan Fakulatas Ushuluddin dan Filsafat

10. Perpustakaan Fakultas Sains dan Teknologi

11. Perpustakaan Fakultas Pasca sarjana

Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan

perpustakaan sentral yang memiliki koleksi dari berbagai disiplin ilmu. Oleh

sebab itu, perpustakaan ini membutuhkan fasilitas dan sarana pendukung ke arah

Page 57: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

tercapainya tujuan perpustakaan itu sendiri. Beberapa fasilitas yang dibutuhkan

oleh sebuah perpustakaan biasanya terdiri dari gedung dan perlengkapannya.

Suatu perpustakaan erat hubungannya dengan keadaan gedung atau ruang

perpustakaan yang menyangkut keamanan para pemakai jasa perpustakaan.

Lokasi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini terletak di tempat

yang sangat strategis berada di tengah-tengah kampus dekat fakultas-fakultas yang

ada di dalamnya yang mudah dijangkau baik oleh mahasiswa maupun staf

pengajar dari berbagai tempat kegiatan akademis. Lokasi perpustakaan yang

demikian dari satu segi sangat menguntungkan, karena letaknya di tengah-tengah

kampus yang dikelilingi oleh gedung-gedung tempat perkualiahan berlangsung

dan agak jauh dari jalan raya, memungkinkan perpustakaan terhindar dari

keramaian lalu lintas.

Meskipun letak gedung Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta ini berdekatan dengan gedung-gedung lain yang juga bertingkat, tidak

mengakibatkan terhalangnya sinar matahari untuk dapat masuk ke dalam ruang

perpustakaan. Gedung Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

dibangun dengan banyak jendela-jendela kaca dengan tujuan agar sirkulasi udara

dapat masuk keruang perpustakaan.

Adapun ruangan-ruangan yang terdapat pada gedung Perpustakaan Utama

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini adalah sebagai berikut :

Lantai I terdiri dari ruang tunggu, resepsionis, ruang kepala perpustakaan,

ruang pengolahan, ruang pengadaan, ruang pemeliharaan, ruang pengolahan,

ruang pengadaan, warnet ruang administrasi ruang kasubag teknis, warnet dan

Page 58: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

rental komputer, ruang baca koran baru, ruang multimedia, ruang tata usaha dan

toilet, gudang I dan gudang II, dapur.

Lantai II terdiri dari ruang sirkulasi, ruang automasi, ruang koleksi umum

dan ruang baca, American Corner, ruang Canada Resource Center (CRC), koleksi

keislaman, ruang sirkulasi dan toilet.

Lantai III terdiri atas ruang koleksi referensi dan ruang baca referensi, ruang

serbaguna, ruang laporan penelitian, ruang skripsi, tesis dan disertasi, ruang

skripsi, tesis dan disertasi retrospektif, Munawair Corner, Musholla, tempat

wudhu dan toilet.

Selain itu, Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga

memiliki ruangan-ruangan khusus yang penting untuk dibuat, karena tanpa adanya

ruangan-ruangan ini mungkin aktivitas perpustakaan kurang berjalan dengan baik.

Ruangan-ruangan yang dimaksud adalah ruangan sirkulasi.

Ruangan sirkulasi terletak dilantai II. Ruangan ini berukuran 4 X 6 M²,

peralatan yang terdapat pada ruangan ini antara lain meja sirkulasi, kursi dan

komputer. Ruangan sirkulasi ini sangat besar peranannya bagi Perpustakaan

Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Di ruangan ini setiap pengunjung

perpustakaan harus menuliskan kode masing-masing fakultas dan jurusan, karena

kode tersebut tidaklah sama tiap fakultas dan jurusannya, sehingga harus ditulis

pada komputer yang telah disediakan. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui

berapa banyak pengunjung perpustakaan setiap harinya yang datang ke

Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta sekaligus sebagai data

untuk penyusunan statistik perpustakaan.

Page 59: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

Kemudian ruangan yang dimiliki oleh Perpustakaan Utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah

ruangan kepala perpustakaan. Ruangan Kepala Perpustakaan terletak di lantai I

berdampingan dengan ruang tata usaha dan ruang pemeliharaan. Penerangan

diruangan ini cukup baik, demikian juga halnya dengan ventilasi udara. Jendela-

jendela kaca yang terdapat pada salah satu dinding ruangan dapat dibuka setiap

saat. Perabot yang ada diruangan ini adalah 4 buah meja dan kursi, rak koleksi dan

seperangkat koleksi.

Segala aktivitas yang menyangkut proses pengolahan bahan pustaka seperti

pendaftaran pada buku induk, penentuan nomor klas, pembuatan katalog dan

penempatan pada buku berlangsung di ruangan ini. Setelah pengolahan bahan

pustaka ini selesai dilakukan, maka barulah bahan pustaka tadi diteruskan ke

ruangan koleksi untuk disusun pada rak.

E. Koleksi Perpustakaan Utama UIN Syarif hidayatullah Jakarta

Koleksi atau berbagai sumber informasi Perpustakaan Utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta terdiri dari beberapa jenis, meliputi koleksi umum, koleksi

referens, koleksi deposit (skripsi, tesis, disertasi), laporan hasil penelitian, jurnal

ilmiah, dan majalah populer serta surat kabar. Bahkan kini mulai juga dikoleksi

bahan-bahan non cetak.

Saat ini Perpustakaan Utama menyediakan tidak kurang dari 23.500 judul

(48.000 eksemplar) koleksi umum yang siap dipinjamkan kepada para anggota.

dan kurang lebih 1300 judul buku rujukan (referens) yang meliputi rujukan

tentang kajian Islam, tafsir, hadis, rujukan dalam ilmu-ilmu sosial seperti

Page 60: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

pendidikan, hukum, politik, ekonomi, dan berbagai biografi para tokoh.

Sedangkan koleksi skripsi (14.000 Judul), tesis (900 Judul) dan disertasi (350

Judul) ini sebagian besar berasal dari deposit karya para alumni UIN sendiri.

Untuk koleksi serial, perpustakaan utama melanggan sejumlah majalah, jurnal

ilmiah, dan surat kabar.

Selanjutnya koleksi yang ada di UIN Syarif Hidayatullah Perpustakaan

Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah jurnal ilmiah dan majalah populer.

Jurnal ini merupakan karya dari berbagai disiplin ilmu yang dihasilkan oleh

lembaga atau unit kerja di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ataupun

luar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ada beberapa jurnal ilmiah yang dikoleksi

oleh Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel 2

Tabel Koleksi Jurnal dan Majalah Ilmiah

No. Jurnal Ilmiah No. Majalah Ilmiah

1. Al-Ahkam 8. Kultur

2. Al-Huda 9. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan

3. Al-Maktabah 10. International Journal of Middle East Studies

4 Archip 11. Journal Islamic Modern Asian Studies

5. Al-Jami’ah 12. Gatra

6. Adabiya 13. Amanah

Page 61: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

7. Studi Islamika 14. Alo – Indonesia(berbahasa Arab)

Perpustakaan juga mengembangkan koleksi Audio Visual seperti CD-ROM

(600 judul (400 CD), Kaset Audio (11 judul (15 kaset), Kaset Video (3 judul (24

kaset). Laporan Penelitian juga melengkapi koleksi perpustakaan utama ini.

Dengan jumlah sebanyak 1800 judul, sumber ini mencakup bidang keagamaan,

sosial dan budaya.

5. Organisasi (Susunan ) koleksi

Koleksi (buku) Perpustakaan Utama UIN Jakarta disusun secara berkelas

(classified order). Susunan buku di rak dijajarkan mulai dari arah kiri ke arah

kanan. Koleksi (buku) bidang kajian Islam disusun berdasarkan Bagan Klasifikasi

Islam, yang ringkasnya adalah sbb:

Tabel 3

Tabel Klasifikasi Islam

Kelas Bidang Kajian

2X0 Studi-Studi Islam (Umum)

2X1 Al-Qur’an dan Ilmu yang Berkaitan

2X2 Hadis dan Ilmu yang Berkaitan

2X3 Aqaid dan Ilmu Kalam

2X4 Fiqih dan Hukum Islam

2X5 Akhlak dan Tasawuf

2X6 Sosial, Budaya dan Politik Islam

Page 62: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

2X7 Filsafat dan Perkembangan Islam

2X8 Aliran dan Sekte dalam Islam

2X9 Sejarah dan Biografi Islam

Adapun koleksi bidang kajian umum (non Islam) disusun berdasar

klasifikasi Dewey (Dewey Decimal Classification)

Tabel 4

Tabel Klasifikasi Umum

Kelas Bidang Kajian

000 Karya Umum

100 Filsafat dan Psikologi

200 Agama-agama

300 Ilmu-ilmu Sosial

400 Ilmu Bahasa

500 Ilmu-ilmu Murni (Eksakta)

600 Ilmu-ilmu Terapan dan Teknologi

700 Kesenian, Arsitektur, Olahraga

800 Kesusateraan

900 Sejarah, Geografi, dan Biografi

Sejak tahun 2002 Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

menyediakan OPAC (Online Public Access Catalogue) dengan menggunakan

Page 63: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

software SIPISIS. Basis data yang disediakan dalam OPAC ini meliputi basis data

buku, skripsi, tesis dan disertasi, majalah, dan laporan penelitian.

Koleksi umum adalah koleksi (buku-buku) yang disiapkan oleh

perpustakaan untuk dapat dipinjamkan (dibawa pulang). Untuk memanfaatkan

koleksi ini, pemakai perpustakan dapat meminjam koleksi ini. Buku yang ingin

dipinjam dapat ditemui di jajaran koleksi. Kemudian diserahkan kepada petugas

peminjaman dengan menyertakan kartu anggota perpustakaan. Buku biasanya

dapat dipinjam selama satu minggu dan dikembalikan tepat waktu agar pemakai

tidak dikenai denda.

Katalog Skripsi, Tesis dan Disertasi selain tersedia di OPAC juga disediakan

dalam bentuk tercetak, yaitu dalam bentuk daftar bibliografi yang mengacu pada

nomor urut. Pada jajaran di rak, skripsi disusun berdasar asal fakultas masing-

masing, yang ditandai dengan warna, dan sesuai nomor urutnya. Berikut adalah

warna untuk masing-masing skripsi:

Tabel 5

Tabel Warna Untuk Skripsi

Nama Fakultas Warna

Fak. Adab dan Humaniora Kuning

Fak. Dakwah dan Komunikasi Coklat Muda

Fak. Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan Hijau Tua

Fak. Ushuludin dan Filsafat Biru Muda

Page 64: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

Fak. Syaria’h dan Hukum Islam Hitam

Fakultas Psikologi Ungu

Fak. Dirasah Islamiyah Biru Tua

Fak. Kedokteran dan Ilmu Kesehatan ?

Bila pemakai menginginkan suatu judul, maka setelah anda menemukannya

pada daftar, cukup anda tulis saja nomor urutnya, lalu anda dapat mencarinya

sendiri di rak sesuai dengan warna fakultas asalnya.

6. Pemesanan Fotokopi Skripsi, Tesis dan Disertasi

Petugas bersedia melayani fotokopi dari skripsi, tesis atau disertasi, dengan

cara mengisi formulir yang disediakan, membayar biaya fotokopi sesuai tarif yang

berlaku, fotokopi diambil hari berikutnya dengan menunjukkan bon pemesanan.

7. Penggunaan Warnet dan Rental Komputer

Saat ini Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sudah

menyediakan layanan warnet (warung internet) dan rental komputer. Untuk

warnet telah tersedia 10 unit komputer yang terkoneksi ke internet, dan 15 unit

komputer untuk rental. Untuk menggunakan warnet dan rental komputer ini

pemakai harus mengisi formulir/bon yang disediakan, membayar biaya sesuai

tarif yang berlaku, menjaga ketenangan dan ketertiban di ruang warnet, tidak

mengotori, mencoret-coret ataupun merusak semua peralatan di ruang warnet.

8. Friends Of Library

a. American Corner

Page 65: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

Perkembangan terakhir, pada tahun 2004 bekerjasama dengan Kedutaan

Amerika Serikat Perpustakaan Utama UIN Jakarta telah membuka American

Corner (Amcor) yang terletak di lantai 2. Hal tersebut dimaksudkan sebagai

upaya memenuhi kebutuhan informasi para sivitas akademika, terutama berbagai

informasi yang terkait dengan Amerika.

Sumber informasi yang disediakan oleh Amcor adalah sebagai berikut :

1). Buku, tediri dari 1000 judul dengan subyek umum dan topik yang terkait

dengan Amerika,

2). CD-ROM (30 judul),

3). DVD (70 judul) berupa film dan data-data,

4). Majalah (11 judul) di antaranya Newsweek, Technology Review,

Discover, National Geography, dan

5). EBSCO online database.

Kegiatan yang dilaksanakan Amcor adalah: a) Public Program, yaitu ahli-

ahli dari Amerika memberikan seminar dan workshop tentang Amerika

(kebudayaan, pendidikan, sains dan teknologi, dll), b). Reguler Program, yaitu

English Discussion Class dan English Novel Class, c). Special Event, yaitu Open

House dan Peringatan hari Kemerdekaan Amerika Serikat

Adapun jenis layanan yang dapat dimanfaatkan dari Amcor adalah sirkulasi

(book service), akses internet, fotokopi, scan dokumen, dan print dokumen.

b. Canadian Resource Center

Salah satu hasil kerjasama pihak UIN Syarif Hidayatullah dengan Mc Gill

University dan Kedutaan besar Kanada adalah akan dibangunnya Canadian

resource center. Center ini memberikan informasi berupa buku, majalah, jurnal

Page 66: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

elektronik, DVD, VCD dan media lainnya tentang “Multikulturisme”. Kegiatan

rutin yang akan dilaksanakan bersifat akademis, seperti diskusi, kuliah umum,

temu pengarang, penelitian, dll.

c. Munawir Sadjali Collection

1). Program Kerja

a). Peningkatan komputerisasi global (termasuk integrasi dengan ruang

baca jurusan / fakultas).

b). Peningkatan jumlah koleksi perpustakaan.

c). Peningkatan kualitas dan kuantitas jasa perpustakaan.

d). Peningkatan kualitas pustakawan / staf perpustakaan.

Page 67: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

BAB IV

Pelestarian Bahan Pustaka pada Perpustakaan Utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

Hasil Penelitian

Pada umumnya perpustakaan perguruan tinggi merupakan Unit Pelaksana

Teknis dan secara langsung dibawah Rektorat. Kepala perpustakaan bertanggung

jawab langsung kepada Rektor. Dalam Peraturan Pemerintah No. 30/1990 tentang

Pendidikan Tinggi disebutkan bahwa perpustakaan merupakan unsur penunjang

Tri Dharma perguruan tinggi. Dengan mengumpulkan dan mengorganisasi bahan

pustaka lainnya, berarti perpustakaan perguruan tinggi telah melaksanakan

pelestarian ilmu pengetahuannya. Di samping itu juga perpustakaan membantu

kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Pelestarian bahan pustaka merupakan kegiatan dalam menjaga informasi

agar tidak hilang. Dengan mengumpulkan dan mengorganisasi bahan pustaka

lainnya Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta belum berjalan

dengan baik. Karena masih banyak kekurangan atau kendala yang dihadapi oleh

Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Untuk melaksanakan

tugasnya itu Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berkewajiban

melestarikan dan menjaga agar informasi tidak hilang.

Hasil dari penelitian yang dilakukan di Perpustakaan Utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yaitu banyaknya faktor-faktor penyebab kerusakan pada

bahan pustaka (lihat lampiran), adapun faktor-faktor pencegahan pelestarian

bahan pustaka di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

belum dilaksanakan menurut faktor biologi diantaranya : meletakkan kamper

Page 68: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

(kapur barus), campuran choloroform (CCN), menaburkan cengkeh,

menyemprotkan racun anti jamur, melakukan fumigasi, melakukan pemeriksaan

secara berkala terhadap gedung, menggunakan lem perangkap tikus,

menempatkan silicagel atau mesin penyerap uap air atau dehumidifier. Adapun

usaha pencegahan yang belum dilaksanakan menurut faktor fisika diantaranya :

memperpendek waktu cahaya, menggunakan alat dehumidifier, menggunakan

silicagel, menyediakan thermohygrograph. Sedangkan usaha pencegahan yang

belum dilaksanakan menurut faktor manusia yaitu meletakkan alat CCTV,

perbaikan dengan laminasi, menghilangkan lumpur dengan kuas atau kain halus

yang dibasahi dan diusap dengan cermat dan jika terdapat air di dalam buku harus

dikeluarkan dengan cara menekan buku.

Sedangkan kendala-kendala atau faktor-faktor menurut hasil dari wawancara

dengan kepala perpustakaan dan kepala urusan pemeliharaan yaitu : belum adanya

kebijakan tentang pelestarian bahan pustaka di Perpustakaan Utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, kendala atau faktor berikutnya yaitu kurangnya kesadaran

mahasiswa atau pengguna lainnya dalam meminjam buku, rendahnya kesadaran

mahasiswa dalam mencoret-coret buku, permintaan foto copy bahan pustaka yang

sangat tinggi mengakibatkan tingginya volume kerusakan pada buku atau bahan

pustaka, menumpuknya buku-buku yang rusak di gudang karena kurangnya

tenaga perpustakaan khususnya di bagian pemeliharaan sehingga mengakibatkan

parahnya kerusakan yang disebabkan oleh jamur dan serangga.

Page 69: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

Adapun hasil reduksi wawancara sebagai berikut :

1. Kebijakan dalam arti surat keputusan di Perpustakaan Utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta tidak ada, tetapi pelestarian bahan pustaka adalah

bagian dari tugas rutin pustakawan

2. Pelestarian bahan pustaka mengacu kepada Job Descriptions artinya

perincian tugas dari bidang-bidang tertentu itu terdiri dari kasub bag

administrasi, kasub bag layanan umum dan kasub bag layanan teknis.

Kasub bag administrasi melayani hal-hal yang bersifat administratif seperti

keanggotaan, administrasi kartu dan pengeluaran surat keterangan.

Sedangkan kasub bag layanan umum yaitu lebih bersifat kepada layanan

kepustakaan yang berlaku, misalnya peminjaman buku, pencarian referensi

dan lain-lain. Kasub bag layanan teknis tugasnya memberikan layanan

secara tidak langsung kepada pengguna perpustakaan, misalnya

pengolahan bahan pustaka, dimulai dari pengadaan buku, pengolahan data

buku sampai pelestarian bahan pustaka.

3. Kerjasama antar bagian pemeliharaan dengan bagian layanan umum sama-

sama melakukan koordinasi dengan bagian-bagiannya.

4. Kendala yang dihadapi oleh pihak Perpustakaan Utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta adalah kurangnya kesadaran mahasiswa dan

pengguna lainnya. Tanggung jawab mahasiswa masih rendah. Contohnya,

banyaknya buku-buku yang menumpuk di gudang yang memerlukan

perbaikan, sedangkan buku yang terlalu lama disimpan dan bertumpuk

menjadikan buku-buku rusak oleh serangga, jamur dan binatang lainnya.

Page 70: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

Mahasiswa ada yang punya kecenderungan mencoret-coret buku yang

dipinjam dengan pulpen, dan lain-lain.

5. Saat ini Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta belum

menerapkan sangsi bagi orang yang merusak buku, tetapi sangsi

menghilangkan buku sudah ada. Yaitu dengan mengganti buku yang sama

dengan yang dihilangkan.

6. Program khusus lain dalam pelestarian bahan pustaka di Perpustakaan

Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yaitu stock opname. Dengan

mengidentifikasi buku-buku, kesesuaian data-data yang ada di database

atau komputer. Dan dengan kesesuaian data itu juga kita mengidentifikasi

buku yang rusak, yang kurang layak diperbaiki.

7. Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengikutsertakan

para staf atau karyawan bagian pemeliharaan dengan training, seminar-

seminar dan lain sebagaianya. Dan kalaupun ada training atau pelatihan-

pelatihan yang lain itu sangat jarang sekali. Bentuk trainingnya itu

menjilid ulang buku yang rusak.

8. Upaya atau pencegahan pelestarian bahan pustaka adalah mengupayakan

buku yang covernya tipis disampul dengan plastik, kemudian dibatasi

peminjamannya.

9. Dalam satu ruangan perpustakaan khususnya bagian pemeliharaan terdiri

dari 4 orang staf. Dan setiap orang berbeda-beda tugasnya :

a. Ibu Hj. Nilzamni Lubis : bertugas memilih buku-buku baik yang tebal

maupun yang tipis, kerusakan yang ringan maupun yang berat untuk

diberikan lagi tugasnya itu kepada stafnya untuk diperbaiki dan dijilid.

Page 71: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

b. Bapak Salbani : bertugas menjilid buku-buku yang tebal di atas 500

halaman.

c. Bapak Junaidi : bertugas menjilid buku dibawah 200 halaman.

d. Bapak Ahmad : bertugas menyampul buku-buku yang sudah dijilid

dan buku baru.

10. Harapan sebagai Kepala Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta lebih kepada pengguna untuk bisa lebih bertanggung jawab.

Karena memang kami mengagendakan pendidikan pemakai / pengguna

dengan berbagai keterbatasan belum bisa terlaksana, itu yang pertama.

Yang kedua bukan hanya bertanggung jawab tetapi bisa mamanfaatkan

fasilitas yang ada seperti komputer, buku dan fasilitas lain secara

maksimal. Harapan Kepala Perpustakaan yang ke tiga yaitu dosen juga

bisa melihat dan memanfaatkan perpustakaan untuk memberikan referensi

buku-buku yang bagus untuk mahasiswanya.

11. Buku acuan tentang pemeliharaan atau pelestarian bahan pustaka di

Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta belum ada, karena

kegiatan pemeliharaan sudah menjadi agenda setiap tahunnya.

12. Alat seperti mesin press, mesin potong dan mesin jilid merupakan sebagai

kendala, karena dengan harga yang sangat tinggi perpustakaan belum bisa

memilikinya.

Dengan demikian bahan pustaka tidak terlepas dari perpustakaan.

Sedangkan bahan pustaka agar tetap bisa digunakan oleh banyak pengguna

khususnya mahasiswa, dosen, pustakawan dan pengguna lainnya dapat menjaga

dan melestarikan bahan pustaka dari kerusakan.

Page 72: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

Berikut kategorisasi hasil wawancara tentang pelestarian bahan pustaka :

1. Kebijakan tentang pelestarian bahan pustaka di Perpustakaan Utama

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta belum ada. Karena kegiatan pelestarian

bahan pustaka sudah menjadi agenda setiap tahunnya. Pelestarian bahan

pustaka mengacu kepada Job Description yang berarti perincian tugas

dari bidang-bidang tertentu.

2. Faktor penyebab kerusakan buku dikarenakan kurangnya kesadaran

mahasiswa dalam meminjam buku. Rendahnya tanggung jawab

mahasiswa dengan mencoret-coret buku dengan stabillo pulpen,merobek

buku, permintaan foto kopi yang sangat tinggi , sehingga mengakibatkan

tingginya volume kerusakan pada buku, menumpuknya buku-buku yang

rusak di gudang karena kurangnya tenaga perpustakaan khususnya di

bagian pemeliharaan sehingga mengakibatkan parahnya kerusakan yang

disebabkan oleh jamur dan serangga lainnya.

3. Pencegahan yang dilakukan oleh Perpustakaan Utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta dengan mengupayakan buku yang covernya tipis

disampul dengan plastik, dibatasinya peminjaman serta perlakuan secara

khusus untuk buku-buku tertentu dan yang dianggap penting.

4. Perbaikan yang dilakukan oleh Perpustakaan Utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yaitu menjilid buku yang rusak serta menyampul

plastik yang baru dan rusak.

Dari 27 usaha pelestarian yang harus dilaksanakan Perpustakaan Utama UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta telah dilaksanakan sebanyak 19 usaha. Dengan begitu

Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sudah melakukan usaha

Page 73: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

pencegahan pelestarian bahan pustaka dengan sebaik-baiknya dan secara

maksimal.

Page 74: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki beraneka

macam koleksi yang perlu dilestarikan dengan baik, karena koleksi tersebut

mengandung nilai informasi yang dibutuhkan oleh pengguna perpustakaan,

khususnya mahasiswa, sehingga setiap koleksi yang dibutuhkan dapat ditemukan

kembali dengan cepat dan tepat. Tetapi kenyataan yang ada tidak sesuai dengan

apa yang diharapkan.

Meskipun banyak pengguna perpustakaan, Perpustakaan Utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta masih mempunyai banyak kendala-kendala dalam penerapan

pelestarian bahan pustaka, yaitu :

1. Belum mempunyai kebijakan khusus mengenai pelestarian bahan

pustaka, hal ini menyebabkan tidak terkontrolnya masalah pelestarian,

yang akhirnya bertumpuknya bahan–bahan pustaka dan banyak

mengalami kerusakan.

2. Kurangnya kesadaran para pengguna atau mahasiswa akan pentingnya

sebuah informasi dan bahan pustaka yang harus dijaga dan dilestarikan

3. Terbatasnya tenaga khususnya bagian pemeliharaan

4. Teknologi yang di punya Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta masih minim.

5. Rendahnya kesadaran mahasiswa dalam mencoret-coret buku

6. Permintaan foto copy buku yang sangat tinggi mengakibatkan tingginya

volume kerusakan pada buku atau bahan pustaka

Page 75: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

7. Menumpuknya buku-buku yang rusak di gudang sehingga

mengakibatkan parahnya kerusakan yang disebabkan oleh jamur dan

serangga.

Sedangkan usaha pencegahan yang dilakukan oleh Perpustakaan Utama UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta agar bahan pustaka tidak rusak yaitu :

1. Mengatur suhu dengan AC secara terus menerus selama 24 jam

2. Penggunaan gas beracun

3. Pembubuhan obat anti rayap pada buku

4. Memperkecil intensitas cahaya

5. Menghilangkan radiasi ultra violet yang dapat menimbulkan reaksi foto

kimia

6. Menggunakan sikat atau kuas

7. Menyimpan dan menata kertas dan buku dalam lemari kaca

8. Menyediakan mesin foto copy

9. Meletakkan kaca spion

10. Menggunakan alat detector

11. Perbaikan dengan alih bentuk

12. Perbaikan dengan penjilidan

13. Pemeriksaan listrik secara berkala

14. Melarang merokok dalam ruangan

15. Menyediakan alat-alat pemadam api atau kebakaran

16. Dan lain-lain.

Page 76: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

Walaupun demikian solusi dalam memperbaiki bahan pustaka yang

dilakukan oleh Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yaitu :

1. Untuk setiap lantai Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta menyediakan mesin foto copy

2. Menambah tenaga / staf khususnya untuk bagian pemeliharaan bahan

pustaka

3. Perbaikan dengan alih bentuk

4. Pembubuhan obat anti rayap pada buku

5. Mengupayakan buku yang covernya tipis disampul dengan plastik

6. Dibatasinya peminjaman dan diperlakukan secara khusus untuk buku-

buku tertentu yang dianggap penting.

Page 77: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

B. Saran-saran

1) Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai

perpustakaan yang mempunyai beraneka macam koleksi seharusnya

mempunyai dana khusus agar koleksi yang rusak dapat segera diperbaiki

secara menyeluruh dengan cepat dan tepat.

2) Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebaiknya

mempunyai kebijakan dan peraturan khusus yang dibuat untuk

melestarikan bahan pustaka, agar bahan pustaka tersebut mendapatkan

perawatan yang baik.

3) Untuk Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, diharapkan

dapat mengadakan pendidikan pemakai seperti workshop, seminar-

seminar, dan menyebarkan brosur dan lain sebagainya dalam melestarikan

bahan pustaka.

4) Menyediakan mesin foto copy setiap lantai untuk mengurangi tingginya

tingkat kerusakan terhadap bahan pustaka atau koleksi.

5) Menambah tenaga atau staf khususnya di bidang pemeliharaan bahan

pustaka, agar kerusakan dan perbaikan koleksi dapat teratasi dengan cepat.

6) Menyediakan alat-alat untuk perbaikan bahan pustaka.

Page 78: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki beraneka

macam koleksi yang perlu dilestarikan dengan baik, karena koleksi tersebut

mengandung nilai informasi yang dibutuhkan oleh pengguna perpustakaan,

khususnya mahasiswa, sehingga setiap koleksi yang dibutuhkan dapat ditemukan

kembali dengan cepat dan tepat. Tetapi kenyataan yang ada tidak sesuai dengan

apa yang diharapkan.

Meskipun banyak pengguna perpustakaan, Perpustakaan Utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta masih mempunyai banyak kendala-kendala dalam penerapan

pelestarian bahan pustaka, yaitu :

8. Belum mempunyai kebijakan khusus mengenai pelestarian bahan

pustaka, hal ini menyebabkan tidak terkontrolnya masalah pelestarian,

yang akhirnya bertumpuknya bahan–bahan pustaka dan banyak

mengalami kerusakan.

9. Kurangnya kesadaran para pengguna atau mahasiswa akan pentingnya

sebuah informasi dan bahan pustaka yang harus dijaga dan dilestarikan

10. Terbatasnya tenaga khususnya bagian pemeliharaan

11. Teknologi yang di punya Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta masih minim.

12. Rendahnya kesadaran mahasiswa dalam mencoret-coret buku

13. Permintaan foto copy buku yang sangat tinggi mengakibatkan tingginya

volume kerusakan pada buku atau bahan pustaka

Page 79: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

14. Menumpuknya buku-buku yang rusak di gudang sehingga

mengakibatkan parahnya kerusakan yang disebabkan oleh jamur dan

serangga.

Sedangkan usaha pencegahan yang dilakukan oleh Perpustakaan Utama UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta agar bahan pustaka tidak rusak yaitu :

17. Mengatur suhu dengan AC secara terus menerus selama 24 jam

18. Penggunaan gas beracun

19. Pembubuhan obat anti rayap pada buku

20. Memperkecil intensitas cahaya

21. Menghilangkan radiasi ultra violet yang dapat menimbulkan reaksi foto

kimia

22. Menggunakan sikat atau kuas

23. Menyimpan dan menata kertas dan buku dalam lemari kaca

24. Menyediakan mesin foto copy

25. Meletakkan kaca spion

26. Menggunakan alat detector

27. Perbaikan dengan alih bentuk

28. Perbaikan dengan penjilidan

29. Pemeriksaan listrik secara berkala

30. Melarang merokok dalam ruangan

31. Menyediakan alat-alat pemadam api atau kebakaran

32. Dan lain-lain.

Page 80: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

Walaupun demikian solusi dalam memperbaiki bahan pustaka yang

dilakukan oleh Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yaitu :

7. Untuk setiap lantai Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta menyediakan mesin foto copy

8. Menambah tenaga / staf khususnya untuk bagian pemeliharaan bahan

pustaka

9. Perbaikan dengan alih bentuk

10. Pembubuhan obat anti rayap pada buku

11. Mengupayakan buku yang covernya tipis disampul dengan plastik

12. Dibatasinya peminjaman dan diperlakukan secara khusus untuk buku-

buku tertentu yang dianggap penting.

Page 81: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

B. Saran-saran

7) Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai

perpustakaan yang mempunyai beraneka macam koleksi seharusnya

mempunyai dana khusus agar koleksi yang rusak dapat segera diperbaiki

secara menyeluruh dengan cepat dan tepat.

8) Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebaiknya

mempunyai kebijakan dan peraturan khusus yang dibuat untuk

melestarikan bahan pustaka, agar bahan pustaka tersebut mendapatkan

perawatan yang baik.

9) Untuk Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, diharapkan

dapat mengadakan pendidikan pemakai seperti workshop, seminar-

seminar, dan menyebarkan brosur dan lain sebagainya dalam melestarikan

bahan pustaka.

10) Menyediakan mesin foto copy setiap lantai untuk mengurangi tingginya

tingkat kerusakan terhadap bahan pustaka atau koleksi.

11) Menambah tenaga atau staf khususnya di bidang pemeliharaan bahan

pustaka, agar kerusakan dan perbaikan koleksi dapat teratasi dengan cepat.

12) Menyediakan alat-alat untuk perbaikan bahan pustaka.

Page 82: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

Daftar Pustaka

Darmono. Manajemen dan tata kerja perpustakaan sekolah. Jakarta: Grasindo,

2001.

Darmono. Perpustakaan Sekolah: Peningkatan aspek manajemen dan tata kerja.

Jakarta: Grasindo, 2007.

Djuhro, M. Pelestarian Bahan Pustaka. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

2002.

Martoatmodjo, Karmidi. Pelestarian Bahan Pustaka. Jakarta : Universitas

Terbuka, 1999.

Massofa. “Pelestarian, Macam Sifat Bahan Pustaka, dan Latar Belakang

Masalahnya.” Artikel diakses pada 12 Maret 2009 dari

http.//pustaka.uns.ac.id/2009/1203//opt=1001&menu=news&option=detail&

nid=9

Nasuhi, Hamid. Dkk. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis dan

Disertasi). Jakarta: CeQDA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Rahayuningsih, F. Pengelolaan Perpustakaan. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005

Razak, Muhammadin, dkk. Pelestarian Bahan Pustaka dan Arsip. Jakarta:

Yayasan Ford dan program Pelestarian Bahan Pustaka, 1992.

Rusliana, Husna. “Aplikasi Pelestarian Bahan Pustaka di Perpustaaan Nasional

RI”, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2006,

Sulistyo Basuki. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama, 1991.

Page 83: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan

Syamsuddin, Anwar. “Pemberdayaan Perpustakaan dalam menunjang

Keberhasilan studi di Perguruan Tinggi”. Jakarta: Al-Maktabah, Jurnal

komunikasi dan informasi perpustakaan” . Vol. I, No. 2. Oktober 1999,

Sevilla, Consuelo. G. Dkk. Penerjemah Alimuddin Tuwu, Pengantar Metode

Penelitian. Jakarta: UI Press, 1993

Soeatminah. Perpustakaan, Kepustakawanan dan Pustakawan. Yogyakarta:

Kanisius,1991

Sumantri, M.T. Panduan Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Bandung:

Remaja Rosda Karya, 2006

Sunandono, Nowo Tedjo. “Artikel Peran Perpustakaan dalam Pendidikan”.

Pustakawan: Unika Soegijapranata. Informasi, Vol. VII, No. 15 April – Juni

1997.

Somarno, Drs. Pembimbing Perpustakaan. Jakarta: Akadoma, 1989

Sunarto, N.S. Tanggung jawab Perpustakaan Dalam mengembangkan

masyarakat informasi. Jakarta: Panta Rei, 2005

Zuhdi, Muhammad, dkk, Pedoman Penggunaan Perpustakaan Utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, Jakarta: Vasco Djaya, 2008.

Page 84: PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21566/1/DESI...Faktor Fisika ... pada beberapa faktor, diantaranya : mutu bahan dasar, ... Pengelolaan