9
Pelapukan Kimia

Pelapukan Kimia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pelapukan

Citation preview

Pelapukan Kimia

Pelapukan Kimia Pelapukan kimiawi, yaitu proses pelapukan massa batuan yang disertaidengan perubahan susunan kimiawi batuan yang lapuk tersebut. Pelapukan ini terjadi dengan bantuan air, dan dibantu dengan suhu yang tinggi.Proses yang terjadi dalam pelapukan kimiawi ini disebut dekomposisi.

Terdapat empat proses yang termasuk pada pelapukan kimia yaitu : HidrasiHidrolisaOksidasiKarbonasiHidrasi yaitu proses batuan yang mengikat batuan di atas permukaan saja.

Hidrolisa, yaitu proses penguraian air (H2O) atas unsur-unsurnya menjadi ion-ion positif dan negatif. Jenis proses pelapukan ini terkait dengan pembentukan tanah liatOksidasi, yaitu proses pengkaratan besi. Batuan yang mengalami proses oksidasi umumnya akan berwarna kecoklatan, sebab kandungan besi dalam batuan mengalami pengkaratan. Proses pengkaratan ini berlangsung sangat lama, tetapi pasti batuan akan mengalami pelapukan.Karbonasi, yaitu pelapukan batuan oleh karbondioksida (CO2). Gas ini terkandung pada air hujan ketika masih menjadi uap air. Jenis batuan yang mudah mengalami karbonasi adalah batuan kapur. Reaksi antara CO2 dengan batuan kapur akan menyebabkan batuan menjadi rusak. Pelapukan ini berlangsung dengan batuan air dan suhu yang tinggi. Air yang banyak mengandung CO2 (Zat asam arang) dapat dengan mudah melarutkan batu kapur (CaCO2). Peristiwa ini merupakan pelarutan dan dapat menimbulkan gejala karst. Proses pelapukan batuan secara kimiawi di daerah karst disebut kartifikasi.

Gejala atau bentuk-bentuk alam yang terjadi di daerah karst

Dolina adalah lubang-lubang yang berbentuk corong. Dolina dapat terjadikarena erosi (pelarutan) atau karena runtuhan. Dolina terdapat hampir di semua bagian pegunungan kapur di Jawa bagian selatan, yaitu di Pegunungan Seribu.Dolina

Contoh pelapukan karena proses hidrolisis yaitu proses pelapukam oleh air ini banyak terjadi di daerah kapur. Batu kapur akan bereaksi dengan air kemudian akan meleleh membentuk endapan sepeti stalagmite dan stalagtit,goa-goa kapur dll

Gua dan sungai bawah tanahDi dalam batuan kapur biasanya terdapat celah atau retakan yang disebut diaklas. Karena proses pelarutan oleh air, maka retakan/ celah itu akan semakin membesar dan membentuk gua-gua atau lubang-lubang di dalam tanah yang sebagian di antaranya sebagai tempat mengalirnya sungai bawah tanah.

StalaktitStalaktit adalah kerucut kapur yang menempel bergantungan pada atap gua kapur. Terbentuk dari tetesan air kapur dari atap gua, berbentuk runcing dan mempunyai lubang pipa tempat menetesnya air. Stalagmit adalah kerucut kapur berbentuk tumpul yang menempel berdiri pada dasar gua, dan tidak mempunyai lubang pipa. Contohnya, stalaktit dan stalagmit yang terdapat di kompleks Gua Buniayu dan Ciguha Sukabumi Jawa Barat, Gua Tabuhan dan Gua Gong di Pacitan, Jawa Timur serta Gua Jatijajar di Kebumen, Jawa Tengah ataupun gua-gua yang ada di sekitar Maros Sulawesi Selatan.