Upload
rudy-edwin
View
236
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 PELAPISAN LOGAM-C.doc
http://slidepdf.com/reader/full/pelapisan-logam-cdoc 1/14
Universitas Sumatera Utara
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pelapisan Logam
Pelapisan logam adalah suatu cara yang dilakukan untuk memberikan sifat
tertentu pada suatu permukaan benda kerja, dimana diharapkan benda tersebut akan
mengalami perbaikan baik dalam hal struktur mikro maupun ketahanannya, dan
tidak menutup kemungkinan pula terjadi perbaikan terhadap sifat fisiknya. Pelapisan
logam merupakan bagian akhir dari proses produksi dari suatu produk. Proses
tersebut dilakukan setelah benda kerja mencapai bentuk akhir atau setelah proses
pengerjaan mesin serta penghalusan terhadap permukaan benda kerja yang
dilakukan. Dengan demikian, proses pelapisan termasuk dalam kategori pekerjaan
finishing atau sering juga disebut tahap penyelesaian dari suatu produksi benda
kerja.
Macam-Macam Pelapisan Logam
Pelapisan Dekoratif
Pelapisan dekoratif bertujuan untuk menambah keindahan tampak luar suatu
benda atau produk. Sekarang ini pelapisan dengan bahan krom sedang digemari
karena warnanya yang cemerlang, tidak mudah terkorosi dan tahan lama. Produk
yang dihasilkan banyak digunakan sebagai aksesoris pada kendaraan bermotor baik
yang beroda 2 maupun pada kendaraan beroda 4. Dengan kata lain pelapisan ini
hanya untuk mendapatkan bentuk luar yang baik saja. Logamlogam yang umum
digunakan untuk pelapisan dekoratif adalah emas, perak, nikel dan krom.
Pelapisan Protektif
Pelapisan protektif adalah pelapisan yang bertujuan untuk melindungi logam
yang dilapisi dari serangan korosi karena logam pelapis tersebut akan memutus
interaksi dengan lingkungan sehingga terhindar dari proses oksidasi.
7/23/2019 PELAPISAN LOGAM-C.doc
http://slidepdf.com/reader/full/pelapisan-logam-cdoc 2/14
Universitas Sumatera Utara
Pelapisan Untuk Sifat Kusus Permukaan
Pelapisan ini bertujuan untuk mendapatkan sifat khusus permukaan seperti
sifat keras, sifat tahan aus dan sifat tahan suhu tinggi atau gabungan dari beberapa
tujuan diatas secara bersamasama. !isalnya dengan melapisi bantalan dengan
logam nikel agar bantalan lebih keras dan tidak mudah aus akibat gesekan pada saat
berputar.
Pelapisan Logam Ditin!au Dari Sifat "lektrokimia Baan Pelapis
Pelapisan Ano#ik
Pelapisan anodik merupakan pelapisan dimana potensial listrik logam pelapis
lebih anodik terhadap substrat. "ontohnya pelapisan pada baja yang memiliki
potensial listrik #,#4 $olt yang dilapisi dengan logam Seng yang memiliki potensial
listrik #,#%&2 $olt. Logam seng bersifat lebih anodik terhadap baja sehingga logam
Seng akan mengorbankan dirinya dalam bentuk korosi sehingga logam yang lebih
katodik terhindar dari reaksi korosi. Pelapisan ini termasuk dalam jenis pelapisan
protektif. 'eunggulan dari pelapisan ini adalah sifat logam pelapis yang bersifat
melindungi logam yang dilapisi sehingga walaupun terjadi cacat pada permukaan
pelapis karena sebab seperti tergores, retak, terkelupas dan lainlain sehingga terjadi
(eksposure) terhadap lingkungan sekitarnya, sampai batas tertentu tetap terproteksi
oleh logam pelapis.
Pelapisan Kato#ik
Pelapisan katodik merupakan pelapisan dimana potensial listrik logam
pelapis lebih katodik terhadap substrat. "ontohnya pelapisan pada tembaga yang
memiliki potensial listrik *#,+4 $olt yang dilapisi dengan logam mas yang
memiliki potensial listrik *-, $olt. Logam mas bersifat lebih mulia dibandingkandengan logam tembaga, maka apabila logam pelapis mengalami cacat, logam yang
dilapisi akan terekspose ke lingkungan dan bersifat anodik sehingga akan terjadi
korosi lokal yang intensif terhadap substrat. Pelapisan katodik sangat cocok
digunakan pada pelapisan dekoratif karena umumnya aksesoris dan perhiasan dari
bahanbahan imitasi tidak dikenai gayagaya dari luar sehingga kecil kemungkinan
untuk mengalami cacat lokal
pada permukaan./&0
7/23/2019 PELAPISAN LOGAM-C.doc
http://slidepdf.com/reader/full/pelapisan-logam-cdoc 3/14
Universitas Sumatera Utara
"lektroplating
Defenisi "lektroplating
Pada dasarnya teknik pelapisan logam, elektroplating, atau biasa juga disebutkrom oleh masyarakat umum, bertujuan untuk melapisi logam agar tahan terhadap
karat dan juga untuk menambah nilai keindahannya. Pelapisan logam dapat berupa
lapis seng, galfanis, perak, emas, brass, tembaga, nikel dan krom.
Dalam hal ini kita akan mempelajari teknik krom. Lapis krom berguna
sebagai penahan karat dan menambah keindahan dengan warna putih mengkilapnya.
Setiap jenis logam memerlukan perlakuan yang berbeda dalam proses krom. 1amun
demikian agar lebih sederhana dan mudah dipahami, krom logam dibagi menjadi
dua jenis logamnya, yaitu
-.Logam penghantar listrik
"ontoh besi, tembaga, kuningan ,besi baja.2.
Logam yang kurang atau tidak penghantar listrik
"ontoh aluminium murni dan campuran./%0
lektroplating ialah (elektrodeposisi pelapis /coating 0 logam melekat ke
elektroda untuk menjaga substrat dengan memberikan permukaan dengan sifat dandimensi berbeda daripada logam basisnya tersebut).
3eberapa proses, misalnya anodisasi krom, elektroda yang dimaksud ialah
anoda. kan tetapi kebanyakan, yang disebut elektroda dalam perumusan di atas
ialah katoda. 5adi sistem plating terdiri atas sirkit luar, elektroda negatif /katoda0
yakni barang yang digarap, larutan plating, elektroda negatif /anoda0.
!aksud elektroplating ialah demi tujuan penampilan /bagus, kilap, cemerlang0,
perlindungan /terhadap korosi0, sifat khas permukaan, sifat teknis atau sifat mekanis
tertentu./0
7/23/2019 PELAPISAN LOGAM-C.doc
http://slidepdf.com/reader/full/pelapisan-logam-cdoc 4/14
Universitas Sumatera Utara
6ambar 2.-. Proses Pelapisan Listrik /lektroplating0./&0
Lapis listrik /lektroplating0 adalah suatu proses pengendapan logam pada permukaan
suatu logam atau non logam /benda kerja0 secara elektrolisa. ndapan yang terjadi
bersifat adhesif terhadap logam dasar./--0
$ungsi "lektroplating
Dalam teknologi pengerjaan logam, proses lapis listrik termasuk ke dalam
proses pengerjaan akhir /metal finishing 0. dapun fungsi dan tujuan dari pelapisan
logam adalah sebagai berikut
-.!emperbaiki tampak rupa /dekoratif0 misalnya 7 pelapisan emas, perak,
kuningan, dan tembaga.
2.!elindungi logam dan dekorasi, yaitu
!elindungi logam dasar dengan logam yang lebih mulia, misalnya 7
pelapisan platina, emas dan baja.
!elindungi logam dasar dengan yang kurang mulia, misalnya 7 pelapisanseng dan baja.
+.!eningkatkan ketahanan produk terhadap gesekan /abrasi0, misalnya 7
pelapisan krom keras.
4.!emperbaiki kehalusan 8bentuk permukaan toleransi logam dasar misalnya 7
pelapisan nikel, krom dan lain sebagainya..
lektroforming, yaitu 7 membentuk benda kerja dengan cara endapan./--0
7/23/2019 PELAPISAN LOGAM-C.doc
http://slidepdf.com/reader/full/pelapisan-logam-cdoc 5/14
Universitas Sumatera Utara
Ba!a
Pengertian %a!a
3aja dapat didefenisikan suatu campuran dari besi dan karbon, di mana unsur
karbon /"0 menjadi dasar campurannya. Di samping itu, mengandung unsur
campuran lainnya seperti sulfur /S0, fosfor /P0, silikon /Si0, dan mangan /!n0 yang
jumlahnya dibatasi.
'andungan karbon di dalam baja sekitar #,- 9 -,%:, sedangkan unsur
lainnya dibatasi persentasenya. ;nsur paduan yang bercampur di dalam lapisan
baja, untuk membuat baja bereaksi terhadap pengerjaan panas atau menghasilkan
sifatsifat yang khusus.
Jenis & !enis %a!a kar%on
3aja karbon dapat diklasifikasikan berdasarkan jumlah kandungan
karbonnya. 3aja karbon terdiri atas tiga macam, yaitu baja karbon rendah, baja
karbon sedang, dan baja karbon tinggi.
a' Ba!a Kar%on (en#a
3aja ini disebut baja ringan (mild steel) atau baja perkakas, baja karbon
rendah bukan baja yang keras, karena kandungan karbonnya rendah kurang dari
#,+:. 3aja ini dapat dijadikan mur, baut, ulir sekrup, peralatan senjata, alat
pengangkat presisi, batang tarik, perkakas silinder, dan penggunaan yang hampir
sama.
Penggilingan dan penyesuaian ukuran baja dapat dilakukan dalam panas. <al
itu dapat ditandai dengan melihat lapisan oksida besinya di bagian permukaan yang
berwarna hitam. 3aja juga dapat diselesaikan dengan pengerjaan dingin dengan cara
merendam atau mencelupkan baja ke dalam larutan asam yang berguna untuk
mengeluarkan lapisan oksidanya. Setelah itu, baja diangkat dan digiling sampai
ukuran yang dikehendaki, selanjutnya didinginkan. Proses ini menghasilkan baja
yang lebih licin, sehingga lebih baik sifatnya dan bagus untuk dibuat mesin
perkakas.
7/23/2019 PELAPISAN LOGAM-C.doc
http://slidepdf.com/reader/full/pelapisan-logam-cdoc 6/14
Universitas Sumatera Utara
%' Ba!a Kar%on Se#ang
3aja karbon sedang mengandung karbon #,+ 9 #,&: dan kandungan
karbonnya memungkinkan baja untuk dikeraskan sebagian dengan pengerjaan panas
(heat treatment) yang sesuai. Proses pengerjaan panas menaikkan kekuatan baja
dengan cara digiling. 3aja karbon sedang digunakan untuk sejumlah peralatan mesin
seperti roda gigi otomotif, poros bubungan, poros engkol, sekrup sungkup, dan alat
angkat presisi.
c' Ba!a Kar%on Tinggi
3aja karbon tinggi yang mengandung karbon #,& 9 -,:, dibuat dengan cara
digiling panas. Pembentukan baja ini dilakukan dengan cara menggerinda permukaannya, misalnya batang bor dan batang datar. pabila baja ini digunakan
untuk peralatan mesinmesin berat, batangbatang pengontrol, alatalat tangan
seperti palu, obeng, tang, dan kunci mur, baja pelat, pegas kumparan, dan sejumlah
peralatan pertanian./20
Krom
Krom #an Sifat-sifat Krom
'romium adalah logam non ferro yang dalam tabel periodik termasuk grup
$=b dan lebih mulia dari besi. !empunyai sifatsifat sebagai berikut
3erat atom 2,#- amu
1omor atom 24
Struktur tom 3""
3erat jenis %,>- gr8cm+
?itik cair ->2##"
$alensi 27 +7 &7
?itik didih 22&##"
'oef. !uai panas &,2# in8#"
Daya hantar panas +@, "al8m jam
AeflektiBitas cukup baik
7/23/2019 PELAPISAN LOGAM-C.doc
http://slidepdf.com/reader/full/pelapisan-logam-cdoc 7/14
Universitas Sumatera Utara
Sifat lain yang sangat mennonjol adalah mudah teroksidasi dengan udara
membentuk lapisan kromium oksida pada permukaan . Lapisan tersebut bersifat
kaku, tahan korosi, tidak berubah warna terhadap pengaruh cuaca. ?etapi larut dalam
asam klorida, sedikit larut dalam asam sulfat dan tidak larut dalam asam nitrat.
'arena sifatsifat tersebut, maka dalam pemakaiannya banyak digunakan
sebagai bahan paduan untuk meningkatkan ketahanan korosi sebagai bahan pelapis.
Proses pelapisan krom dikenal secara luas pada industriindustri logam sebagai
pengerjaan akhir (final finishing) sejak tahun ->+#, karena ketahanan korosi dan
tampak rupa lapisannya yang baik.
Klasifikasi Pelapisan Krom
Pelapisan krom dapat diklasifikasikan dalam dua macam yaitu
-. Pelapisan 'rom Dekoratif
Pada pelapisan ini umumnya logam /benda kerja0 terlebih dahulu dilapis
dengan tembaga kemudian nikel dan akhirnya krom. ?ebal lapisan krom
dekoratif berkisar antara #,2 9 #, mikron.
2. Pelapisan krom keras
Pelapisan ini sering disebut industrial krom yaitu pelapisan krom yang
memanfaatkan sifatsifat krom untuk mendapatkan sifatsifat seperti 7
tahan panas, aus, erosi, korosi dan koefisien rendah.
Pada pelapisan krom keras, krom diendapkan pada logam dasar secara
langsung tanpa melalui pelapisan perantara. 3iasanya lapisan ini lebih
tebal dari lapisan krom dekoratif. 3erbeda dengan lapisan tembaga dan
nikel dimana logam yang berfungsi sebagai anoda yaitu tembaga dan
nikel. ;ntuk pelapisan krom, logam krom tidak akan berfungsidengan baik
sebagai anoda, sehingga dalam pelapisan krom digunakan anoda yang
tidak larut yaitu lead /Pb0./--0
7/23/2019 PELAPISAN LOGAM-C.doc
http://slidepdf.com/reader/full/pelapisan-logam-cdoc 8/14
Universitas Sumatera Utara
Karakterisasi Material
Sifat fisis
Kete%alan
'etebalan adalah salah satu persyaratan penting dari suatu lapisan hasil
elektroplating. Cleh karena itu, dari sekian banyak jenis pengujian yang dilakukan
terhadap hasil plating, pengukuran ketebalan adalah salah satu uji yang harus
dilakukan.
Dalam merencanakan pengukuran ketebalan perlu diperhatikan kejelasan
pengukuran ketebalan yang diinginkan, yaitu ketebalan ratarata atau ketebalan pada
lokasi atau titik tertentu yang sangat strategis. Diambil ketebalan ratarata karena
distribusi ketebalan yang serbasama di setiap titik pada suatu permukaan yang
dilapisi jarang sekali bias dihasilkan dengan proses elektroplating./@0
Perhitungan 3erat dan 'etebalan Lapisan 'rom Secara ?eoritis.
!ichael araday menemukan hubungan antara produk suatu endapan dari
ion logam dengan jumlah arus untuk mengendapkannya, yang dapat diungkapkan
sebagai berikut
(5umlah bahan yang terdekomposisi saat berlangsung elektrolisa berbanding lurus
dengan kuat arus dan waktu pengaliran dalam larutan elektrolit). /<ukum araday0
5umlah arus yang sama akan membebaskan jumlah ekiBalen yang sama dari
berbagai unsur. Pernyataan ini dapat dirumuskan
E F I .t . B Z . F
/2.-0
Dengan
E 3erat endapan
/gram0 = rus
/ampere0
t Eaktu
/detik0 3 3erat
atom
G $alensi
3ilangan araday >&.## "ouloumb
7/23/2019 PELAPISAN LOGAM-C.doc
http://slidepdf.com/reader/full/pelapisan-logam-cdoc 9/14
Dari rumus tersebut, Bolume endapan diperoleh dengan perhitungan
$ FW
/2.20
Densitas adalah kerapatan logam pelapis /gr8cm+0
Dengan mengukur langsung permukaan benda kerja, maka ketebalan dapat
ditentukan
S FV
A
S F I .t . B
/2.+0
Z . F . A.
5adi, rumus untuk menghitung laju ketebalan adalah sebagai berikut
S F I .&#. B Z
. F
. A
. /2.40
/-0
Korosi
Salah satu tujuan plating ialah upaya mencegah korosi. Secara sederhana,
peristiwa korosi disebabkan oleh reaksi logam dengan unsur bukan logam dari
lingkungannya. Produknya biasanya oksida atau garamnya, yang pada gilirannya turut
mempengaruhi jalannya reaksi lanjut. !engendalikan korosi logam dapat ditempuh
dengan berbagai cara.
Aeaksi korosi dapat dikelompokkan atas berbagai jenis, akan tetapi secara
umum ada dua macam /sesuai peristiwanya0 yakni penggabungan langsung logam
atau ion logam dengan unsurunsur bukan logam, serta reaksi pelarutan logam
/biasanya di lingkungan berair0 lalu bergabung dengan bukan logam mambentuk
7/23/2019 PELAPISAN LOGAM-C.doc
http://slidepdf.com/reader/full/pelapisan-logam-cdoc 10/14
produk korosi /reaksi penggantian0. Aeaksi langsung disebut juga korosi kering, reaksi
penggantian disebut korosi basah.
Aeaksi langsung /korosi kering0 termasuk oksida di udara, reaksi dengan uap
belerang, hydrogen sulfide dan kandungan udara kering lainnya, juga reaksi dengan
logam cair misalnya natrium. Aeaksi demikian nyata dan laHim pada suhu relatif
tinggi.
Cksidasi logam sekilas tak tampak melibatkan mekanisme elektrokimia,
akan tetapi sebenarnya bentuk korosi itupun tergantung pada mekanisme pertukaran
elektron dengan gejala arus listrik pula. Secara sederhana, oksigen molekul terserap
ke permukaan logam. Lalu mengurai menjadi atom dan mengion. Logamnya juga
mengion. =on logam dan oksida bergabung, membentuk lapisan awal oksidanya. =on
logam terus terbentuk dipermukaan, elektron berdifusi lewat lapisan oksida,
mengionkan oksigen di permukaan. =on oksida berdifusi ke lapisan oksida dan
bereaksi dengan ion logam. Lapisan oksida makin tebal. Dapat pula logam yang
mengion dan berdifusi ke permukaan, hasilnya serupa. 'orosi demikian
berlangsungnya tergantung pada sifat oksida logam, seberapa permeabel dan kuat
ikatannya ke permukaan logam./0
'orosi adalah reaksi antar logam dan lingkungannya, karena itu upaya pengubahan lingkungan yang menjadikannya kurang agresif akan bermanfaat untuk
membatasi serangannya terhadap logam. Dalam hal ini ada tiga situasi
-.Lingkungan berwujud gas. 3iasanya yang dimaksudkan disini adalah udara
dengan rentang temperatur -##" hingga *+#
#". 3eberapa metode yang
digunakan untuk mengurangi laju korosi di udara bebas adalah
i. !enurunkan kelembaban relatif7
ii. !enghilangkan komponenkomponen mudah menguap yang
dihasilkan oleh bahanbahan di sekitar7
iii. !engubah temperatur7
iB. !enghilangkan kotorankotoran /termasuk partikelpartikel padat
yang abrasif0, endapanendapan yang akan membentuk katoda dan
ionion agresif.
7/23/2019 PELAPISAN LOGAM-C.doc
http://slidepdf.com/reader/full/pelapisan-logam-cdoc 11/14
2.3ahan terendam di air bebas yang cukup mengandung ion untuk
menjadikannya sebuah elektrolit. !odifikasi terhadap elektrolit meliputi
i. !enurunkan konduktiBitas ionik7
ii. !engubah p<7
iii. Secara homogen mengurangi kandungan oksigen7
iB. !engubah temperatur.
+.Logam terkubur dalam tanah dan mineralmineral yang terlarut membentuk
elektrolit. Pengendalian biasanya melalui proteksi katodik atau pelapisan
permukaan, tetapi lingkungan tersebut dapat dibuat kurang agresif dengan
mengganti tanah urugan yang tidak menahan air, mengendalikan p< dan
mengubah konduktiBitasnya.
/-+0
Perhitungan laju korosi adalah sebagai berikut
Salah satu metode untuk menentukan laju korosi adalah dengan menghitung
berat per satuan atau kedalaman penetrasi per satuan waktu. Laju korosi ini dapat
dinyatakan dalam inches per year (ipy), mils per year(mpy), milimeter per year
(mm/y), micrometer per year ( m/yr)!
'ehilangan berat F /kehilangan Bolume spesimen0 I /berat jenis spesimen0
JE F J$ I K /2.0
Dengan
JE F 'ehilangan berat spesimen /gr0
J$ F 'ehilangan Bolume spesimen /mm+0
K F 3erat jenis spesimen /gr8cm+0
Sedangkan kedalaman penetrasi pada permukaan logam yaitu
t F J$ 8 /2.&0
F 2 / /I.y0 * /I.H0 * /y.H00
Dengan t F 'edalaman penetrasi /mm0
J$ F 'ehilangan Bolume spesimen /mm+
0
F Luas daerah yang terendam /mm2
0
I F Panjang permukaan yang terendam
/mm0 y F Lebar permukaan yang terendam
/mm0
H F ?ebal permukaan yang terendam /mm0
7/23/2019 PELAPISAN LOGAM-C.doc
http://slidepdf.com/reader/full/pelapisan-logam-cdoc 12/14
5adi laju korosi yang terjadi adalah sebagai berikut
r F t 8 ? /2.%0
Dengan
r F Laju korosi /mm8tahun0
t F 'edalaman penetrasi /mm0
? F Eaktu /tahun0/&0
Ta%el )'* Pengu!ian
Korosi
La!u korosi
+mm,taun
Pengu!ian Dapat atau ti#ak
untuk
#,# ?ahan korosi Dapat digunakan
#,# s8d #, "ukup tahan korosi Dapat digunakan dengan hati
#, s8d -, 'urang tahan
korosi
<anya digunakan untuk
peralatan yang berukuran
-, ?idak tahan korosi ?idak dapat digunakan
/-#0
Sifat Mekanik
Kekerasan .ickers
Pada umumnya, kekerasan menyatakan ketahanan terhadap deformasi,dan
untuk logam dengan sifat tersebut merupakan ukuran ketahanannya terhadap
deformasi plastik atau deformasi permanen.
;ji kekerasan $ickers menggunakan penumbuk piramida intan yang
dasarnya berbentuk bujur sangkar. 3esarnya sudut antara permukaanpermukaan
piramid yang saling berhadapan adalah -+&#. Sudut ini dipilih karena nilai
tersebut mendekatisebagian besar nilai perbandingan yang diinginkan antara diameter lekukan dan
diameter bola penumbuk. 'arena bentuk penumbuknya piramid, maka pengujian ini
sering dinamakan uji kekerasan piramida intan. ngka kekerasan piramida intan
/DP<0, atau angka kekerasan $ickers /$<1 atau $P<0, didefenisikan sebagai
beban dibagi luas permukaan lekukan. Pada prakteknya, luas ini dihitung dari
pengukuran mikroskopik panjang diagonal jejak. $<1 dapat ditentukan dari
persamaan berikut
7/23/2019 PELAPISAN LOGAM-C.doc
http://slidepdf.com/reader/full/pelapisan-logam-cdoc 13/14
$<1 F 2 " sin/ 8 20
F -,@4 "
d2
d2 /2.@0
Dengan $<1
P
F ngka kekerasan $ickers /!Pa0
F 3eban yang diterapkan ,kgf
d
F Panjang diagonal ratarata, mm
F Sudut antara permukaan intan yang berlawanan F -+&#
;ji kekerasan $ickers banyak dilakukan pada pekerjaan penelitian, karena
metode tersebut memberikan hasil berupa skala kekerasan yang kontinu, untuk suatu
beban tertentu,dan digunakan pada logam yang sangat lunak, yakni $<1 nya
hingga
logam yang sangat keras dengan $<1 -##./40
Keuntungan #an Kerugian Kekerasan .ickers
'euntungan pengukuran kekerasan menurut $ickers adalah
-. Dengan bendapenekan yang sama kekerasan dapat ditentukan tidak hanya untuk
bahan lunak akan tetapi juga untuk bahan keras.
2. Dengan bekastekanan yang kecil bahan percobaan merusak lebih sedikit.
+. Pengukuran kekerasan adalah teliti.
4. 'ekerasan benda kerja yang amat tipis atau lapisan permukaan yang tipis dapat
diukur dengan memilih gaya kecil.
'erugian pengukuran kekerasan menurut $ickers adalah
-. Dengan bekastekanan yang kecil kekerasan ratarata bahan yang tidak homogen
tidak dapat ditentukan misalnya7 besi tuang.
2. Penentuan kekerasan membutuhkan banyak waktu, oleh karena penekanan
piramida dan pengukuran diagonal bekas tekanan adalah dua pelaksanaan yang
terpisah.
/+0
Analisa Struktur Mikro
Struktur !ikro ialah sebuah ketentuan yang sangat umum / general 0 dimana
ini digunakan untuk meliputi suatu jangkauan yang luas dari macammacam
struktural,
7/23/2019 PELAPISAN LOGAM-C.doc
http://slidepdf.com/reader/full/pelapisan-logam-cdoc 14/14
dari jangkauan yang luas dari macammacam struktur bahan itu yang dapat dilihat dari
mata telanjang yang menuju pada jarak antar atomdi dalam kisi kristal bahan itu.
Struktur !ikro /microstructure0 meliputi skala dari fenomena struktural yang
banyak terdapat dari keikutsertaan ahli scientist bahan dan insinyur teknik material
dan metalurgi bahan ialah ukuran butiranbutiran dan partikelpartikel, kerusakan
kerapatan bahan dan pemisahaanpemisahaan partikel bahan, pemutusan ikatan skala
mikro, dan pelubanganpelubangan secara skala mikro./>0