Pedoman Yanis

8/17/2019 Pedoman Yanis

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-yanis 1/30

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Puskesmas Bandar I terletak di Jl. Raya Wonokerto. Memiliki wilayah kerja

11 desa yaitu Desa Tombo,Wonomerto, Pesalakan, Binanun, Bandar, !luwih,

Wonokerto, Toso, Tumbre", Wonodadi dan #idayu.

#e$ara umum Puskesmas meru"akan satuan oranisasi yan memberikan

kewenanan kemandirian oleh dinas kesehatan untuk melaksanakan satuan tuas

o"erasional "embanunan di wilayah kerja. Menurut Peraturan Menteri !esehatan

Re"ublik Indonesia %omor &' Tahun ()1* tentan Pusat !esehatan Masyarakat, "ada

Pasal * disebutkan bahwasanya "uskesmas mem"unyai tuas melaksanakan

kebijakan kesehatan untuk men$a"ai tujuan "embanunan kesehatan di wilayah

kerjanya dalam ranka mendukun terwujudnya ke$amatan sehat.

+da"un unsi "uskesmas sebaaimana tertuan "ada Pasal ' Permenkes RI

%o &'-()1* meli"uti

1. Penyelenaraan /!M 0u"aya kesehatan masyarakat tinkat "ertama di wilayahkerjanya

(. Penyelenaraan /!P 0u"aya kesehatan "eroranan tinkat "ertama di wilayah

kerjanya

#elain dua unsi yan terda"at "ada "asal ', selanjutnya "asal 2

menyebutkan bahwa "uskesmas jua da"at berunsi sebaai wahana "endidikan

tenaa kesehatan.

Puskesmas sebaai salah satu jenis asilitas "elayanan kesehatan tinkat

"ertama memiliki "eranan "entin dalam sistem kesehatan nasional, khususnya

subsistem u"aya kesehatan3 /ntuk men$a"ai tujuan "embanunan kesehatan nasional

diselenarakan berbaai u"aya kesehatan se$ara menyeluruh, berjenjan dan

ter"adu. /"aya kesehatan "erseoranan tinkat "ertama di Puskesmas Bandar I

meli"uti

a. Rawat jalan

b. Pelayanan awat darurat

$. Rawat Ina"

B. Tujuan Pedoman

Pedoman "elayanan klinis bertujuan untuk menjadi a$uan bai seluruh

aktiitas "elayanan klinis yan dilaksanakan di Puskesmas Bandar I, sehina "ada

akhirnya "elayanan klinis da"at meninkatkan ke"uasan "elanan yan "ada

akhirnya da"at mendukun "en$a"aian standar "elayanan minimal 0#PM.

1



C. Ruang Lingkup Pelayanan

Ruan linku" "elayanan klinis di Puskesmas Bandar I meli"uti

1. Pendataran "asien

#ebelum menda"atkan "elayanan "emeriksaan atau konsultasi kesehatan, "asien

terlebih dahulu mendatarkan diri di baian "endaaran untuk di$atatkan data

sosialnya dan dibuatkan rekam mediknya. #elanjutnya "asien akan diarahkan ke "oli

yan dituju.

(. Pemeriksaan "asien Rawat Jalan

Pemeriksaan "asien dilakukan di "oliklinik sesuai denan keluhan dan kondisi "asien.

Pemeriksaan dilakukan di Poli umum, Poli ii, !I+ jika "asien denan kondisi

membutuhkan rujukan, maka dilakukan rujukan rawat ina" atau Tindakan di /4D

5. Pemeriksaan "enunjan

+"abila diana" "erlu maka dokter yan memeriksa kondisi "asien da"at merujuk

"asien ke unit "enunjan 0laboratorium untuk menda"atkan "emeriksaan "enunjan

yan sesuai demi menda"atkan inormasi lebih lenka" menenai kondisi "asien.

*. Pelayanan kearmasian

+"abila "asien sudah selesai di"eriksa dan membutuhkan obat, maka "asien akan

diberi rese" yan akan dibawa ke baian armasi untuk menda"atkan obat sesuai

denan yan tertera dalam rese"

'. !onsultasi "asien

Pasien yan membutuhkan "enjelasan menenai kondisi kesehatan yan lebih rin$i

akan dirujuk ke unit terkait, misalnya konsultasi 4i6i atau sanitasi.

D. Bataan !peraional

1. Rawat jalan adalah "elayanan medis yan diberikan ke"ada "asien untuk

tujuan "enamatan, dianosis, "enobatan, rehabilitasi dan "elayanan

kesehatan lainnya tan"a menharuskan rawat ina".(. Pelayanan awat darurat adalah "elayanan kesehatan yan harus diberikan

se$e"atnya untuk men$eah terjadinya kematian, ke"arahan dan ke$a$atan

sesuai denan kemam"uan "uskesmas.

5. Rawat Ina" adalah "elayanan medis yan diberikan ke"ada "asien untuk

tujuan "enamatan, dianostis, "enobatan.*. Pasien rawat jalan

Pasien "uskesmas yan setelah menda"atkan "elayanan kesehatan sesuai

denan kondisinya da"at "ulan ke rumah.

'. Pasien rawat ina" adalah "asien Puskesmas yan menda"atkan "elayanan

kesehatan denan kondisi harus dilakukan "erawatan lebih lanjut di

Puskesmas.

7. Pemeriksaan "enunjan

(



Pemeriksaan tambahan terhada" "emeriksaan kesehatan yan dilakukan

dokter untuk menda"atkan ke"astian dianosa dan kete"atan tera"i terhada"

"asien.

&. !onsultasi

/"aya memberikan "enertian dan "enetahuan ke"ada "asien menenai hal

hal yan harus diketahui berhubunan denan kondisi kesehatannya.

8. Landaan Hukum

1. /ndan /ndan %o 57 Tahun ())9 tentan !esehatan

(. /ndan /ndan %o (9 Tahun ())* tentan Praktek !edokteran

5. Peraturan menteri !esehatan %o.&' Tahun ()1* Tentan Pusat !esehatan

Masyarakat

5



BAB II

"TANDAR #ETENA$AAN

A. #uali%ikai "um&er Daya 'anuia pelayanan klini

Berikut ini tenaa kesehatan "ada "elayanan klinis yan ada di Puskesmas

Bandar I

Pelayanan Pro%ei Petuga

Penobatan umum

Dokter umumdr. : M. Dody Rusdi,

dr. ;ulianinsih,

dr. Ja6aul Muslikha

Perawat

Teuh Dirin, #!M

%urman #yair, +M!

8niek #ri :aryani , +M!

+hmad +enul , +M!

Penobatan ii

Dokter ii dr. <ulai$ha

Perawat ii Dwi Ruiyanti, +M!

!esehatan ibu dan anak Bidan

8ta 8ridiani, +.Md !eb

Mudiarsih, +md.!eb

Rita +mrih +rso, +md !eb

Rahayu Widininsih, +md.!eb

!eluara Beren$ana Bidan 8ti :ariyanti, ##iT

4i6i !linis +hli 4i6i Dwi Rahmasari, +ma.4

=aboratorium +nalis lab Ida >itriyani, +Md

=atiah, +Md

!earmasian +"oteker !husnul !hasanan, #.>arm. +"t

/4D Perawat #u"riyadi, +M!,

+bdul 4hour, ##iT,

%ur !horiroh, +M!

Rawat Ina" Perawat !risnawati WW, +M!

;eti :a"sari #TR, +M!

Joko /tomo, +M!, #!M,+us Riyanto, +M!

/ji !urniati, +M!

=aelani #it !, #.!e".%s

Diyah +ndaninrum ,+M!

P?%8D

B. Ditri&ui #etenagaan dan pengaturan jad(al kegiatan

*



Puskesmas Bandar I memiliki 1 0satu "uskesmas "embantu, sehina

"elayanan da"at dilakukan di dalam edun Puskesmas Induk jua bisa di

lakukan di luar edun yan berada di Pustu !luwih . #edankan keiatan

luar edun yan dijadwalkan se$ara rutin adalah keiatan "uskesmas

kelilin.

• Dokter setia" hari bertuas di balai "enobatan umum, /4D dan Rawat

Ina". Jumlah dokter ada 5 0tia yan masin@masin mem"unyai tuasnya

sendiri@sendiri sesuai jadwal. Bila ada "ertemuan yan menyankut u"aya

klinis yan menjadi tuas keseharian dokter atau yan berkaitan denan

tuas interasinya, maka akan didis"osisi untuk melakukan "ertemuan,

sehina "elayanan dilayani oleh 1 0satu dokter dan "erawat yan diberi

"elim"ahan wewenan. #edankan dokter yan satu lai menanani "asien

di /4D dan Rawat Ina".

• Dokter ii setia" hari bertuas di BP 4ii atau "oli ii. Jumlah dokter

ii ada 1 0satu menem"ati ruan ii. Bidan setia" hari melakukan

"elayanan diruanan !I+. Jumlah bidan ada (* 0dua "uluh em"at terdiri

dari 1( bidan P%# dan 1( bidan PTT. Masin@masin bidan mem"unyai

s"esiikasi ketuasan yan berbeda, misalnya sebaai koordinator !I+,

"enanun jawab kesehatan anak atau "enanun jawab "elayanan !B

0!eluara Beren$ana dan Penanun jawab P?%8D. Jika ada undanan

"ertemuan untuk bidan maka yan dituasi adalah disesuaikan denan

ketuasannya, sedankan untuk keiatan "uskesmas kelilin dilakukan

"enjadwalan sesuai anota tim. /ntuk melakukan keiatan luar edun,

misalnya kunjunan ibu hamil risiko tini, maka bidan akan

menyesuaikan denan kondisi "elayanan yan ada di "uskesmas.• Perawat setia" hari melakukan ketuasan sesuai jadwal yan dibuat oleh

ke"ala Puskesmas dan koordinator Rawat Ina". Dalam "embuatan jadwal

"erawat yan bertuas "ada rawat jalan dibuat oleh !e"ala Puskesmas

sedankan "enjadwalan nrawat Ina" dibuat oleh koordinator rawat ina".

+da tia jenis "elayanan dalam edun yan dilakukan "erawat yaitu di

BP, /4D dan Ruan Rawat Ina". Jumlah "erawat ada 1* 0em"at belas

oran. Perawat dibai menjadi ( baian tem"at kerja yakni * 0 em"at

oran di rawat jalan dan 1) 0se"uluh oran di rawat ina" berabun

denan /4D. #etia" "erawat mem"unyai tuas interasi atau tuas lain

yan diberikan ke"ala "uskesmas, misalnya "enanun jawab TB,

"enanun jawab P:% dll. #ehina jika ada undanan yan menyankut

ketuasanya "erawat yan bersankutan akan didis"osisi menikuti

keiatan tersebut. /ntuk keiatan "uskesmas kelilin, jadwal "erawat

sesuai denan anota tim.

'



• Perawat ii setia" hari bertuas di "oli ii bersama dokter ii. Jumlah

"erawat ii ada 1 0satu yan memiliki tuas interasi.

• %utrisionis setia" hari bertuas di "oli i6i. Jumlah nutrisionis ada 1 0satu

denan mem"unyai tuas interasi sebaai bendahara J!%.

• +nalis laboratorium setia" hari bertuas di ruan laboratorium. Jumlah

analis ada ( 0dua ada yan mem"unyai tuas interasi.

• +"oteker setia" hari bertuas di "elayanan armasi. Jumlah a"oteker ada 1

0satu yan setia" hari dibantu "etuas lain yan diberi wewenan

menelola a"otik. Jika "etuas +"oteker ada undanan "ertemuan maka

"elayanan armasi dilayani oleh "etuas yan diberi wewenan di a"otik..

7



BAB III

"TANDAR )A"ILITA"

+. Dena* Ruang

$EDUN$ RA+AT ,ALAN

+ B A D

8

I :

! = M % ?

P

$EDUN$ RA+AT INAP

&

Pintu masuk

P!NED

>

LAB 4#AN

TIN

J

$A

RA

"I

#

+R

J! :

T

M+( +1A

4 R T

B BBID

8>T

$EDUN$

RA+AT INAP

+ 1 R. +rjuna 1

+( R.+rjuna (

B R. BimaA R. Rama

D R. #inta

8 R. %akula> R. #adewa

4 R. 4udan

R Penyim"ananRM

T Toilet Pasien

: /4D

I R. IsolasiJ R. Perawat

! R. +dm.dan

!e"erawatan

$EDUN$ RA+AT

,ALAN

? Toilet Petuas

P Tem"at "arkir

karyawan 4udan

R Ruan TB

MDR

$EDUN$

RA+AT ,ALAN

+ Poli umum

B +"otik

A Poli 4iiD Poli !I+

8 Poli 4i6i

> Poli !B4 Pendataran

: Ruan =aktasi

I Ruan D?TJ +ula

! Tem"at

"enyim"anan

imunisasi= Toilet /mum

M Ruan Dokter

% Ruan T/



B. "tandar )ailita

-. )ailita dan arana

Ruan "elayanan "asien di bai menjadi * edun di"isahkan berdasarkan

tujuan "asien datan. 4edun 1 0satu terletak "alin de"an "ada baian Puskesmas

untuk "asien rawat jalan, 4edun ( 0dua berlokasi di belakan edun rawat jalan

untuk "asien rawat ina" dan "asien yan memerlukan tindakan seera di /4D.

4edun 5 0tia berlokasi disam"in sebelah kiri edun "ertama untuk "asien yan

inin melakukan "emeriksaan laboratorium serta edun * 0em"at terletak

disam"in laboratorium untuk "asien yan memerlukan tindakan "roses "ersalinanyan disebut P?%8D. Pembaian keem"at edun ini bermaksud untuk

memudahkan "asien untuk menakses "elayanan kesehatan. Poli umum meru"akan

ruanan denan ruan "emeriksaan dokter, termasuk didalamnya terda"at bed-tem"at

tidur "asien. Di de"an "intu masuk "oli umum terda"at 1 0satu meja untuk

melakukan "emeriksaan tanda@tanda Cital "ada "asien sedankan ( 0dua meja di

dalam "oli umum diunakan untuk "emeriksaan yan dilakukan oleh dokter atau

"erawat.

Ruanan ini memiliki wastael sebaai sarana $u$i tanan bai "etuas. #elain

itu ruanan ini memiliki se"erankat kom"uter sebaai baian dari sistem inormasi

"uskesmas yan terhubun denan serCer untuk memasukkan data "asien "ada sistem

inormasi "uskesmas.

Ruan !I+ bersebelahan denan ruan !B, sisi de"an ruan !I+ adalah

ruan laktasi. !etianya salin terkait, sehina memudahkan "emberian "elayanan

!I+, se"erti "emeriksaan ibu hamil, "elayanan !B, "emeriksaan $alon "enantin

serta "emberian imunisasi "ada balita. Ruanan !I+ , dilenka"i denan meja

administrasi, ( 0dua bed "emeriksaan, lemari "eralatan dan "erankat kom"uter

"endukun sistem inormasi "uskesmas yan diletakkan di atas meja dekat "intu

masuk ruan !I+. Ruan !B terda"at 1 0satu tem"at tidur tindakan dan 1 0satu

tem"at tidur inekoloi, sterilisator, wastael dan lemari. /ntuk "enimbanan dan

tini badan serta tensi darah dilakukan di meja de"an !I+ dilakukan setia" hari

Rabu.

Ruan "elayanan 4ii dilakukan oleh 1 0satu dokter ii dan 1 0satu

"erawat ii. Ruanan ini dilenka"i "eralatan yan sudah memadai se"erti satu

dental unit, almari alat, sterilisator, wastael dan ( 0dua meja administrasi.

Dilenka"i denan kom"uter sebaai "endukun sistem inormasi Puskesmas

Ruan !onsultasi 4i6i memiliki ruan tersendiri sehina memberikan

"riCasi ke"ada "asien untuk da"at berkonsultasi ke"ada "etuas denan nyaman.

#elain itu "etuas jua lebih mudah dan nyaman ketika menyusun "roram mau"un

menyusun la"oran karena memiliki ruanan tersendiri yan akan menunjan

2



kinerjanya. Ruan ini terdiri dari dua meja kerja untuk konsultasi, timbanan,

wastael, se"erankat alat bantu "eraa se"erti ood model yan diletakkan di dalam

lemari dan dilenka"i denan ruan bermain anak.

Ruan laboratorium terdiri dari ' ruananterdiri dari 1 ruanan untuk

menerima "asien dan ruan tunu, 1 ruanan untuk "enambilan sam"el IM#, 1

ruanan untuk "emeriksaan laboratorium, 1 ruanan untuk konselin AT, dan 1

ruanan untuk "emeriksaan BT+ dilenka"i denan kamar mandi. >asilitas yan lain

terda"at 5 0tia meja kerja yan diunakan untuk "enerimaan "asien, meja kom"uter

dan kom"uter sebaai "endukun sistem inormasi Puskesmas, dan untuk konselin

AT, ( 0dua almari untuk "enyim"anan alat dan bahan laboratorium dan satu lemari

lai untuk dokumentasi dan obat AT, wastael, lemari es dan bebera"a "eralatan

"emeriksaan laboratorium.

Ruan armasi terdiri dari ( ruanan, yaitu ruan untuk "elayanan obat dan

ruan tem"at "enyim"anan obat. Ruan "elayanan obat terletak bersebelahan denan

tem"at "enyim"anan obat, dilenka"i denan almari obat, meja "era$ikan obat dan

se"erankat kom"uter untuk "endukun sistem inormasi Puskesmas. Ruan

"enyim"anan obat dilenka"i denan +A dan rak@rak "enyim"anan obat.

Ruan P?%8D terdiri dari & ruanan terdiri dari ruan tunu, ruan

tindakan, ruan bidan , ruan nias, ruan bayi, udan, ruan $u$i alat. >asilitas "ada

P?%8D terdiri dari 1 tem"at tidur inekoloi, 1 tem"at tidur tindakan, ( tem"at

tidur nias, * tem"at tidur bayi, 1 lemari es, 5 kamar mandi di ruan tindakan, bidan

dan di ruan nias, dilenka"i denan "eralatan kebidanan yan lain.

Ruan /4D terda"at 1 ruanan. Terda"at 5 bed tindakan, kursi roda, brankar,

sketsel, lemari obat dan alat, troly, timbanan bayi dan dewasa. Dilenka"i "eralatan

yan lain.

Ruan Rawat Ina" terdiri dari Ruan ke"erawatan, ruan "erawat dan

ruan "asien yan terdiri dari (7 bed. * 0 em"at bed untuk "asien anak dan (1 bed

untuk "asien dewasa serta 1 bed untuk "asien isolasi. Di rawat ina" jua dilenka"i

denan "eralatan yan menunjan "elayanan ke"ada "asien.

. Peralatan

Ruang Alat

Poli Umum • Tensimeter

• stetosko"

• termometer

• senter

• timbanan

• "enukur tini badan

"ita "enukur

BP $igi • s$alin elektri$

liht $urin

9



$abut ii "ermanen

tan $abut ii de$idui

"lastis instrumen

sonde

eEaCator

"in$et

ka$a mulut

s$al"el

eleCator

tensimeter

stetos$o"e

dll

Ruang #IA • tensimeter

• stetosko"

• stetosko" laenne$

• termometer

• do""ler

• !B set

• /#4

• Midline

• #"uit

Pita "enukur lila

:ammer

Penukur "anul

Timbanan bayi

Timbanan dewasa

Penukur tini badan

Ruang la&oratorium • Aentriue darah

• Aentriue urine

• BoE iksasi

• =am"u s"iritus

•?bjek lass

• De$k alass

• Tabun

• Mikrosko"

#"uit

Ruang %armai • Timbanan obat

• Blender

• =aminator

• !alkulator

• Plastik obat

• Mesin "uyer • !ertas "uyer

• =abel obat

#endok obat

Penda%taran • alat tulis

• buku reister

• rak status

• kom"uter

• nomor antrian

• =emari

1)



P!NED • Partus set

• #tetos$o"e

• Do""ler • Tensi meter

• Timbanan Dewasa

• Timbanan bayi

• a$um ekstraksi set

• Auretase set

• =eane$

• Midline

• #lim se$her

• ?ksien

• Inram warmer

• In$ubator

• :b #et

• #tirilisator

• %ebuli6er

• Resusitasi set bayi

Ra(at Inap dan U$D • Tabun ?( dan humidiier

• %ebuli6er set

• #u$tion

• =am"u tindakan

• #terilisator

• #ketsel

• :ea$tin set

• #"uit

• +liator

• %ierbeken

• !om

• Tromol kassa

• Timbanan bayi

•Timbanan dewasa

• #tetos$o"e

• Tensimeter

• Termometer

11



BAB I/

TATALA#"ANA PELA0ANAN

A. BP Umum

1. Petuas Penanun jawab

• Dokter

(. Perankat !erja

• Tensimeter

• #tetosko"

• Termometer

5. Tatalaksana

•

Petuas melakukan "emanilan "asien.• Petuas melakukan anamnese untuk menetahui keluhan dan kondisi

"asien lebih lanjut dan memeriksa tanda Cital "asien, kemudian

men$atatkannya di rekam medis. Pasien di"ersilakan menuju meja

dokter.

• Dokter melakukan "emeriksaan terhada" "asien dan men$atatkannya

di rekam medis. Bila dokter merasa "asien "erlu menda"atkan

"emeriksaan lebih lanjut, maka dokter akan membuat surat rujukan

baik internal atau eksternal dan memberikannya ke"ada "asien. Bila

tidak, maka "asien menda"atkan rese" sesuai kondisi "enyakitnya.

B. BP $igi


• Dokter ii

• Perawat ii

(. Perankat kerja

• Tensi meter

• #tetosko"• Dental unit

5. Tatalaksana

• Petuas memanil "asien.

• Pasien masuk ke dalam ruanan "oli ii.

• Petuas melakukan anamnese dan "emeriksaan tanda Cital "asien

dan men$atatkannya di rekam medis. Pasien disia"kan di kursi ii

untuk di"eriksa dokter.

• Dokter memeriksa kondisi kesehatan mulut "asien dan

men$atatkannya di rekam medis. Bila "asien memerlukan tindakan

"erawatan ii, maka dokter ii akan melakukan tindakan. Bila

tidak dan "asien membutuhan obat, maka dokter akan menuliskan

rese" untuk "enambilan obat di armasi.

C. #IA dan #B


• Bidan

1(



(. Perankat !erja

• Tensi meter

• #tetosko"• Do""ler

• #"uit

• /#4

5. Tatalaksana

• Petuas memanil "asien.

• Pasien masuk ke "oli !I+.

• Petuas akan melakukan anamnese dan "emeriksaan tanda Cital

serta men$atatakannya di rekam medis.

• Pasien ibu hamil yan akan memeriksakan kehamilannya akan

di"ersilakan naik ke bed "eriksa untuk dilakukan "emeriksaan

kondisi kehamilannya. :asil "emeriksaan akan di$atat di rekam

medis.

• Bila memerlukan "emeriksaan "enunjan yan lain, ibu hamil akan

dirujuk internal. Bila memerlukan imunisasi akan diberi

immunisasi.

• Bila sudah selesai ibu hamil diberi rese" untuk "enambilan

Citamin atau obat lainnya.

• Pasien bayi yan akan immunisasi akan di"eriksa dulu a"akah

$uku" sehat untuk menda"atkan immunisasi hari ini.

• Bila kondisi bayi sehat, maka bayi akan diberi jenis immunisasi

sesuai jadwalnya. /ntuk jenis immunisasi yan da"at menimbulkan

demam, ke"ada oran tua bayi akan deberi rese" "enambilan obat

"enurun "anas.

• Pasien "eserta !B akan dilakukan "emeriksaan dan konsultasi,

kemudian akan diberikan "elayanan !B sesuai keininan "asien.

• Pasien yan akan dilakukan tindakan !B seera menuju ke "oli !B

untuk menda"atkan tindakan.

• Pasien $alon "enantin akan dilakukan "emeriksaan dan konsultasi.

Bila memerlukan immunisasi, maka $alon "enantin akan diberi

immunisasi.

D. La&oratorium


• +nalis laboratorium

(. Perankat !erja

• +lat "elindun Diri

• Mi$ros$o"e

• Aentriue

• +lat "eriksa ula darah, asam urat dan kolesterol

• Rotator

• >otometer

• :ematoloi analiser

15



• dll

5. Tatalaksana

• Petuas memanil "asien sesuai denan nomor urutnya dan

menerima surat "ermintaan laboratorium yan dibawa dari "erujuk.

• Petuas menyia"kan "eralatan dan bahan reaen yan sesuai denan

"emeriksaan yan akan dilakukan.

• Petuas menerima s"esimen yan akan di"eriksa, atau "etuas sendiri

yan melakukan "enambilan s"esimen dari "asien.

• Petuas mem"ersilakan "asien menunu diluar sementara "etuas

melakukan "emeriksaan terhada" s"esimen.

• Bila hasil "emeriksaan sudah keluar, "etuas memanil "asien dan

menyerahkan hasil "emeriksaan laboratorium untuk diserahkan ke unit

"erujuk.

• /ntuk "asien rawat ina", "etuas laboratorium mendatani ruan

rawat ina" dan memeriksa RM untuk melihat a"akah ada "ermintaan

laboratorium.

• Jika ada "ermintaan laboratorium "etuas laboratorium seera

menambil lembar "ermintaan laboratorium yan diseli"kan di RM

"asien.• Petuas laboratorium menyia"kan alat dan reaennya.

• Petuas laboratorium menambil sam"el yan akan di"eriksa "ada

"asien.

• Petuas memberikan hasil laboratorium ke"ada "etuas rawat ina"

untuk di ollow u".

E. )armai


• +"oteker

(. Perankat !erja

• +lat tulis

• Blender obat

• !ertas "embunkus obat

• Plastik "embunkus obat

• +lat "embunkus obat

5. Tatalaksana

• Pasien meletakkan lembar rese" di keranjan yan telah disediakan

dan menunu obat disia"kan.

• Petuas menambil lembar rese" dan memba$anya untuk memastikan

rese" da"at diba$a denan jelas dan obat@obat yan tertulis di dalam

lembar rese" tersedia.

• +"abila ada kerauan atau kekuranjelasan, maka "etuas akan

menanyakan ke"ada "etuas yan menulis rese".

• Petuas kemudian menyia"kan obat yan tertera di rese" dan

memasukkannya ke dalam bunkus "lastik, menuliskan inormasi

1*



"enunaan obat di bunkusnya dan kemudian menyerahkannya

ke"ada "asien.

• #ambil menyerahkan obat, "etuas jua menyam"aikan inormasi

yan "erlu diketahui "asien atau keluaranya sehubunan denan

"enunaan obat.

). U$D DAN RA+AT INAP

1. Petuas Penanun JawabDokter

(. Perankat !erja

• #tetosko"

• Tensimeter • Termometer

• :ea$tin set

• %ebuli6er

• Dll

5. Tatalaksana

• Pasien masuk /4D

• Petuas menyarankan "asien tidur ditem"at tidur tindakan

• Petuas-dokter melakukan anamnesa dan "emeriksaan TT.

• Petuas - dokter melakukan "emeriksaan lain se$ara head to toe

• Bila "asien inidak indikasi mondok lansun diberi tindakan

"emasanan inus

• Jika "asien tidak indikasi mondok diberi tindakan sesuai denan

keluhanya.

• Pasien yan indikasi mondok lansun dimasukkan ke dalam

ruan rawat ina".

• Pasien yan tidak indikasi mondok di "erbolehkan "ulan setelah

menyelesaikan administrasi.

•

#ebelum "ulan "asien diberi inormasi tentan ka"an kontrol,a"a yan boleh dan yan tidak boleh dilakukan selama "erawatan

di rumah.

1'



BAB /

L!$I"TI#

/ntuk menunjan terselenaranya "elayanan klinis yan bermutu, maka

"erlu didukun oleh "enyediaan loistik yan memadai dan o"timal, melalui

"eren$anaan yan baik dan berdasarkan kebutuhan masyarakat dan usulan "emean

"roram yan sudah berdasarkan hasil "emetaan masalah. !etersediaan loistik harus

dijamin ke$uku"annya dan "emeliharaan yan sudah dianarkan dan dijadwalkan.

Penadaan alat dan bahan dalam "elaksanaan u"aya klinis Puskesmas

diselenarakan sesuai denan "eraturan yan berlaku.

17



BAB /I

#E"ELA'ATAN PA"IEN

+da enam sasaran keselamatan "asien, yaitu

1. Tidak terjadinya kesalahan identiikasi "asien

(. !omunikasi eekti 5. Tidak terjadinya kesalahan "emberian obat

*. Tidak terjadinya kesalahan "rosedur tindakan medis dan ke"erawatan

'. Penuranan terjadinya resiko ineksi di Puskesmas7. Tidak Terjadinya "asien jatuh

/"aya Puskesmas untuk men$a"ai enam sasaran keselamatan "asien tersebut adalah

1. Melakukan identiikasi "asien denan benar

Indikator melakukan identiikasi "asien se$ara benar adalah

a. Pasien diidentiikasi menunakan dua identitas "asien, se"erti nama

"asien dan tanal lahir "asien, tidak termasuk nomor dan lokasi kamar.

b. Pasien diidentiikasi sebelum melakukan "emberian obat atau tindakan

lainnya.

$. Pasien diidentiikasi sebelum menambil darah, dan s"e$imen lain untuk

ke"erluan "emeriksaan.

d. Pasien diidentiikasi sebelum memberikan "erawatan atau "rosedur

lainnya.

Prosedur dalam identiikasi "asien

1. Petuas Puskesmas menidentiikasi "asien dilakukan mulai saat "asien

mendatar, mem"eroleh "elayanan sam"ai "asien "ulan terutama "asien

anak dan bayi,

(. Petuas Puskesmas menawali denan mem"erkenalkan diri "ada "asien,5. Petuas Puskesmas menanyakan data "asien meli"uti nama lenka"

"asien, umur-tanal lahir dan "ernah di rawat di Puskesmas Bandar I

untuk "en$arian nomor rekam medis yan lama 0Janan menyebutkan

nama atau menanyakan a"akah nama "asien sudah benar,

#ebaliknya, minta "asien untuk menyebutkan namanya,

*. #etia" sebelum memberikan "elayanan "asien, "etuas rawat ina"

harus melakukan identiikasi "asien,'. Petuas Puskesmas menunakan komunikasi akti 0beru"a "ertanyaan

terbuka dalam menidentiikasi "asien ,

7. Petuas rawat ina" memberikan "ertanyaan terbuka menanyakan nama

lenka" "asien3 F#ia"a nama lenka" Ba"ak - IbuGH

&. #aat "asien menyebutkan nama lenka"nya, "etuas rawat ina"

men$o$okkan denan elan identitas "asien.

2. Petuas Puskesmas memberikan "ertanyaan terbuka menanyakan tanal

lahir "asien- umur 3 F!a"an tanal lahir- umur Ba"ak - IbuGH9. #aat "asien menyebutkan tanal lahirnya, Petuas Puskesmas

men$o$okkan denan elan identitas "asien.

1&



1). Petuas Puskesmas da"at melanjutkan "elayanan medis yan akan

diberikannya bila kedua identitas yan disebutkan "asien telah sesuai

denan yan ter$antum dalam elan identitas,

11. Petuas Puskesmas melakukan konirmasi denan keluara bila salah satu

identitas yan disebutkan "asien tidak sesuai denan yan ter$antum dalam

elan identitas,

1(. Petuas Puskesmas menjelaskan ke"ada "asien menenai "elayanan medis

yan akan diberikannya.

15. Pada kondisi "asien yan tidak da"at berkomunikasi mis "ada "asien tidak

sadar , tidak da"at berkomunikasi karena terhalan masalah bahasa dan

tidak ada "enterjemah, karena usia 0bayi, anuan koniti 0dementia

atau kelainan mental, Identiikasi dilakukan denan memeriksa %ama

lenka" "asien dan Identitas lain 0se"erti tanal lahir, !TP "ada elan

identitas "asien, di$o$okan denan inormasi yan telah dimiliki ruan

rawat ina" 0rekam medis, rese", atau tabun s"e$imen.

1*. Petuas Puskesmas yan memasan elan identitas "asien harus

menuliskan tanal dan jam masuk Puskesmas "ada elan

identitas,/ntuk identiikasi "asien terlantar- tidak ada keluara,

1'. Petuas Puskesmas dalam menidentiikasi "asien terlantar- tidak ada

keluara 0Mr 1, Mr ( dst denan men$o$okkan elan identitas "asien

yan meli"uti nama "asien, tanal dan jam masuk /4D Puskesmas dan

nomor rekam medis,

17. Dalam menidentiikasi bayi baru lahir "etuas Puskesmas memberikan

elan identitas bayi lahir denan memberikan nama lenka" ibu 0Aontoh

By %y. +na #uryana dan nomor rekam medis ibu. Dalam waktu (* jam

"ada elan identitas bayi ditambahkan nomor rekam medis bayi dan

dibuatkan rekam medik baru dan ter"isah dari ibu,

1&. Petuas Puskesmas memberikan elan identitas sesuai waktu bayi lahir

denan memberikan nama ibu dan nomor rekam medis ibu ditambah

nomor urut kelahiran 0Aontoh By %y. +na #uryana 1, By. %y +na #uryana

( untuk menidentiikasi bayi kembar baru lahir,12. !oordinator rawat ina" dan P?%8D melakukan monitorin dan eCaluasi

"elaksanaan identiikasi "asien di tia"@tia" unit masin@masin,

!oordinator rawat ina" dan P?%8D meren$anakan tindak lanjut jika

"elaksanaan tidak sesuai denan tujuan.(. Pemasanan 4elan Identiikasi Pasien

Prosedur "emasanan elan "asien yan benar adalaha Petuas Puskesmas menanamnesa identitas "asien "ada saat "roses

identiikasi "asien, b Petuas Puskesmas membuat label "ada elan identitas "asien memuat *

0em"at identitas "asien, yaitu nama lenka" di sisi kiri atas, tanal lahir-

umur di sisi kiri bawah, jenis kelamin 0P untuk "erem"uan dan = untuk

laki@laki di sisi kanan bawah, dan nomor rekam medis di sisi kanan atas.

12

Tn. +bdul 4hour 515.1).22

15 >ebruari 1927 0(2 =



$ Petuas /4D dan P?%8D memasankan elan identitas "asien sewaktu

"asien masuk "ada unitnya masin@masin,

d Petuas menanyakan nama lenka" dan tanal lahir "asien sebelum

memasankan elan identitas "asien,

e Petuas memasan elan identitas "asien "ada tanan yan tidak di"asan

inuse,

Pasan elan identitas "asien denan memberi ruan- jarak kulit denan

elan ( $m. 0lihat ambar

Petuas menanti elan identitas bila selama "erawatan elan identitasrusak atau terjadi ineksi "ada lokasi "emasanan elan, .

h Petuas mele"askan elan identitas di ruan rawat ina" - P?%8D bila

"asien "ulan atau meninal oleh "erawat- bidan "enanun jawab

"asien,

i Petuas mele"askan elan identitas denan $ara memasukkan jari diantara

tanan "asien dan elan Identitas kemudian menuntin elan identitas

tersebut,

Aara "enuntinan lihat ambar

a Petuas membuan elan yan sudah diuntin ke tem"at sam"ah,

b Bila "asien menolak "emasanan elan identitas maka "asien harus

menandatanani ormulir "enolakan tindakan,

$ !oordinator rawat ina" dan P?%8D melakukan monitorin dan eCaluasi

"elaksanaan "emasanan elan identiikasi "asien di tia"@tia" unit

masin@masin,

d !oordinator rawat ina" dan P?%8D meren$anakan tindak lanjut jika

"elaksanaan tidak sesuai denan tujuan.

19



5. Meninkatkan komunikasi eekti

Prosedurnya adalah

Metode Komunikasi Verbal

1. Petuas rawat ina"- P?%8D mela"orkan kondisi "asien- hasil test

laboratorium yan kritis ke"ada Dokter "enaunjawab menunakan

teknik !omunikasi #B+R 0#ituation @ Ba$kround K +ssessment K

Re$ommendation,(. Dokter memberi instruksi Cerbal ke"ada maka Petuas rawat ina"-

P?%8D,

5. Petuas rawat ina"- P?%8D menera"kan write down read ba$k- TBa!

Tulis Ba$a !embali,*. Petuas rawat ina"- P?%8D yan menerima instruksi "er tele"on- lisan-

hasil test laboratorium yan kritis menuliskan- Tulis 0write down "esan

yan disam"aikan "enirim di $atatan terinterasi,

'. Petuas rawat ina"- P?%8D yan menerima instruksi se$ara Cerbal - lisan

bertanun jawab untuk men$atat instruksi tersebut "ada lembar $atatan

terinterasi di status rekam medis "asien meli"uti a. Tanal dan jam "esan diterima.

b. Dosis yan akan diberikan dan waktu "emberian harus s"esiik untuk

menhindari kesalahan "enasiran.7. Petuas rawat ina"- P?%8D memba$akan kembali -Ba! 0read ba$k

ke"ada "enirim "esan "er tele"on- lisan untuk konirmasi kebenaran

"esan yan dituliskan, termasuk nama "asien, tanal lahir dan

dianosis.setelah dituliskan, "esan- hasil test laboratorium yan kritis ,

&. Petuas rawat ina"- P?%8D menulis nama dokter yan memberikan "esan,2. Petuas rawat ina"- P?%8D menulis nama dan tanda tanan sebaai tanda

yan menerima "esan,

9. Petuas rawat ina"- P?%8D memCeriikasi dokter "enirim "esan denan

menandatanani $atatan "esan yan ditulis "enerima "esan sebaai tanda

"ersetujuan dalam waktu 1 E (* jam.

Metode Komunikasi Tertulis:

1). Dokter menuliskan instruksi harus dilakukan se$ara lenka" da"at terba$a

denan jelas aar sumber instruksi da"at dila$ak bila di"erlukan Ceriikasi,

11. Dokter menuliskan harus menuliskan nama lenka" dan tanda tanan

"enulis, serta tanal dan waktu "enulisan instruksi setia" "enulisan

instruksi,1(. Dalam menuliskan instruksi dokter hendaknya menhindari "enunaan

sinkatan, akronim, dan simbol yan ber"otensi menimbulkan masalah

dalam "enulisan instruksi dan dokumentasi medis 0misalnya $atatan

lanjutan ke"erawatan, anamnesis, "emeriksaan isis, "enkajian awal

ke"erawatan,,

15. !oordinator rawat ina" dan P?%8D melakukan monitorin dan eCaluasi

"elaksanaan komunikasi eekti di tia"@tia" unit masin@masin,

()



1*. !oordinator rawat ina" dan P?%8D meren$anakan tindak lanjut jika

"elaksanaan tidak sesuai denan tujuan.

*. Penera"an & benar dalam menunjan medi$ation saety

Prosedur

a. Benar Paien1

1. Petuas menunakan minimal ( identitas "asien dalam

menidentiikasi "asien,(. Petuas men$o$okkan obat yan akan diberikan denan instruksi tera"i

tertulis,5. Petuas menanamnesis riwayat aleri "asien,*. Petuas menanamnesis kehamilan- menyusui,

'. Petuas menanamnesis lenka" riwayat obat- "enunaan obat saat ini

dan membuat datar obat@ obat tersebut,7. Petuas membandinkan "emberian obat saat ini denan datar obat

yan diunakan "asien di rumah 0termasuk kelalaian, du"likasi,

"enyesuaian, kehilanan- menhilankan, interaksi, atau tambahan

obat.

&. Petuas menidentiikasi "asien yan akan menda"at obat denankewas"adaan tini dilakukan oleh dua oran yan kom"eten double

$he$k.

&. Benar !&at

2. Petuas memberi label semua obat dan tem"at obat 0syrines, $ankir

obat, baskom obat, dan larutan lain.

9. Petuas menuliskan "ada label nama obat, kekuatan, jumlah,

kuantitas, "enen$eran dan Colume, tanal "ersia"an, tanal

kadaluarsa jika tidak diunakan dalam (* jam dan tanal kadaluarsa

jika kuran dari (* jam.1). Petuas melakukan Ceriikasi semua obat dan larutan minimal ( oran

se$ara Cerbal dan Cisual jika oran yan menyia"kan obat bukan yan

memberikannya ke "asien,

11. Petuas melakukan "emberian label tia" obat atau larutan seera setelah

obat disia"kan jika tidak seera diberikan,1(. Petuas memberi label "ada syrines setelah obat disia"kan-diisi

0 janan "ada saat syrine masih koson

15. Petuas menyia"kan satu obat atau larutan "ada satu saat. Beri label

hanya untuk satu obat atau larutan "ada satu saat,

1*. Petuas membuan seera setia" obat atau larutan yan tidak ada

labelnya,

1'. #aat "erantian tuas- jaa, "etuas mereCiew semua obat dan larutan

oleh "etuas lama dan "etuas baru se$ara bersama,17. Petuas menubah datar obat- kardeks jika terda"at "erubahan obat,

1&. Dua "etuas yan berkom"eten mene$ek kebenaran jenis obat yan

"erlu kewas"adaan tini ,

(1



$. Benar Doi

12. Dua oran yan berkom"eten menne$ek dan menhitun 0double

$ek jika ada untuk dosis- Colume obat, terutama yan memerlukan

kewas"adaan tini,

19. Petuas menkonsultasikan denan dokter yan menuliskan rese" jika

rau,.

(). Petuas saat menyia"kan obat berkonsentrasi "enuh untuk menhindari

anuan.

d. Benar +aktu

(1. Petuas memberikan obat dan meninormasikan sesuai waktu yan

ditentukan

• sebelum makan, setelah makan, saat makan.• Perhatikan waktu "emberian

• 5 E sehari tia" 2 jam.

• ( E sehari tia" 1( jam. #ehari sekali tia" (* jam. #elan sehari

tia" *2 jam

((. Petuas memberikan obat denan seera setelah diinstruksikan oleh

dokter,(5. Petuas meneliti denan benar bahwa obat belum memasuki masa

kadaluarsa.

e. Benar Cara2 Route Pem&erian(*. Petuas memberikan obat sesuai denan $ara "emberian obat, bentuk

dan jenis obat

• #low@Release tidak boleh dierus

• 8nteri$ $oated tidak boleh dierus.

• ?bat@obat yan akan diberikan "er %4T sebaiknya adalah obat $air-

siru",

('. Petuas dalam memberikan obat obat seda"at munkin berjarak dan

jadwal "emberian obat dan nutrisi jua berjarak.

. Benar Dokumentai(7. Petuas mendokumentasikan setia" "erubahan yan terjadi "ada "asien

setelah menda"at obat,

(&. Petuas lansun menuliskan bukti nama dan tanda tanan- "ara

setelah memberikan obat "ada dokumen rekam medik,

(2. Petuas- dokter menuliskan nama dan "ara jika ada "erubahan jenis-

dosis- jadwal- $ara "emberian obat(9. Dokter memberikan $oretan dan terakhir aris0 ujunnya diberi "ara

jika "enulisan rese" salah,

Aontoh =asiE tab, 1 E *) m J$md =asiE inj, 1 E *) m iC.

5). Petuas mendokumentasikan res"on "asien terhada" "enobatan 8ek

#am"in ?bat 08#? di$atat dalam rekam medik L >orm Pela"oran

Insiden >ormulir Pela"oran 8ek #am"in ?bat

51. Petuas mela"orkan Insiden dikirim ke Tim !eselamatan Pasien di /nit

Pelayanan Jaminan Mutu. Pela"oran 8ek #am"in ?bat dikirim ke

!omite >armasi dan Tera"i,5(. Petuas mendokumentasikan !%A terkait "enobatan,

•>ormat Pela"oran Insiden ke Tim !eselamatan Pasien.

((



• Dokumentasikan !ejadian Tidak Dihara"kan

• >ormat Pela"oran Insiden ke Tim !eselamatan Pasien.

g. Benar In%ormai55. Petuas menkomunikasikan semua ren$ana tindakan- "enobatan harus

dikomunikasikan "ada "asien L atau keluaranya,

5*. Petuas menjelaskan tujuan L $ara menkonsumsi obat yan benar,

5'. Petuas menjelaskan eek sam"in yan munkin timbul.57. Petuas menkomunikasikan ren$ana lama tera"i "ada "asien,

'. Penkajian rese" obatProsedur

A. Penkajian rese" dari as"ek administrati dan armasetik

-. Petuas memeriksa identitas "asien nama "asien, nomor rekam medis,

"enjamin, ruan rawat, berat badan 0terutama "ada "asien "ediatri,

. Petuas memeriksa kelenka"an rese" dianosis, nama dokter yan

merawat, nama obat, bentuk sediaan obat, jumlah obat, dan aturan

"akai,

3. Jika tertera "ada aturan "akai F".r.nH 0F"ro re nataH atau jika "erlu,

maka "etuas menkonirmasi ke dokter yan bersankutan untuk

menetahui dosis maksimal sehari sehina etiket bisa dilenka"i dan

diketahui jumlah obat yan dibutuhkan,

4. Petuas memeriksa adanya masalah lain se"erti masalah keuanan atau

kelenka"an "ersyaratan rese" jaminan,

5. Petuas memeriksa adanya kesesuaian denan "edoman

"elayanan-"eraturan yan berlaku,

B. Penkajian dari as"ek klinik

6. Petuas memeriksa kete"atan indikasi, dosis dan waktu "enunaan

obat, terutama untuk "asien "ediatri dan eriatri$,

7. Petuas memeriksa adanya du"likasi obat,

8. Petuas memeriksa adanya aleri "ada "asien disesuaikan denanrekam medi$,

9. Petuas memeriksa adanya interaksi obat,

-:. Petuas memeriksa adanya kontraindikasi,

--. Petuas menidentiikasi masalah@masalah yan berkaitan denan

rese"- instruksi "enobatan,

C. Penananan Rese" yan Bermasalah

-. +"oteker- asisten a"oteker menhubuni dokter "enulis rese"- "erawat

sesuai denan instruksi !erja Penananan Rese" Tidak Jelas ,

-3. Dokter - "erawat men$oret tulisan yan tidak jelas tersebut dan

menulis "erbaikan di atas $oretan kemudian membubuhkan "aradan

tidak boleh menindih denan tulisan yan baru,

-4. Jika dokter tidak da"at datan untuk mem"erbaiki rese"

a"oteker-asisten a"oteker- "erawat da"at menubah rese" dokter

denan memberi $atatan nama dokter dan waktu 0tanal dan jam

dilakukannya konirmasi,

1'. Jika dalam menulis rese" dokter- "erawat terda"at lebih dari ( 0dua

$oretan maka harus dianti denan lembar rese" baru,

(5



17. Jika dokter - "erawat dalam menulis tanal "ada rese" harus dianti

denan rese" baru.

7. Melakukan tindakan skin test sebelum memberikan injeksi antibiotik

Prosedur

1 Dokter men$atat tera"i obat injeksi di dalam rekam medis( Petuas selalu melakukan skin test denan memasukkan obat yan akan

diberikan se$ara intra kutan

5 Petuas mene$ek hasil test setelah 5@' menit* Jika terda"at tanda K tanda aleri misal durasi membesar, kemerahan dan

"asien merasakan atal disekelilin tem"at suntikan, maka dinyatakan hasil

skin test "ositi ' Jika tanda@tanda di atas tidak ada, maka dinyatakan neati dan obat bisa

diberikan melalui intra Cena.

&. Penuranan Terjadinya Resiko Ineksi di Puskesmas

Penera"an $u$i tanan denan benar di setia" sebelum dan sesudah kontak

denan "asien

Indikator /saha Menurunkan Ineksi %osokomial

a. Menunakan "anduan hand hyiene terbaru yan diakui umum.

b. Menim"lementasikan "roram kebersihan tanan yan eekti.

#emua "etuas di rumah sakit termasuk dokter melakukan kebersihan tanan

"ada ' M?M8% yan telah ditentukan, yakni

• #ebelum kontak denan "asien

• #esudah kontak denan "asien

• #ebelum tindakan ase"sis

• #esudah terkena $airan tubuh "asien

• #esudah kontak denan linkunan sekitar "asien

+lat Pelindun Diri

+lat yan diunakan untuk melinduni "etuas dari "ajanan darah, $airan

tubuh, ekskreta, dan sela"ut lendir "asien se"erti sarun tanan, masker, tutu"

ke"ala, ka$amata "elindun, a"ron- jas, dan se"atu "elindun.

+da ( $ara $u$i tanan yaitu

1. :+%DW+#: K denan air menalir, waktunya *) K 7) detik

(. :+%DR/B K denan el berbasis al$ohol, waktunya () K 5) detik

Prosedur $u$i tanan

-. #emua "etuas dan Mahasiswa harus melakukan kebersihan tanan

sebelum kontak denan "asien,

. #emua "etuas dan Mahasiswa harus melakukan kebersihan tanan

sebelum melakukan tindakan ase"tik,

3. #emua "etuas dan Mahasiswa harus melakukan kebersihan tanan setelah

kontak denan "asien,

(*




ter"ajan denan $airan tubuh "asien,


kontak denan area sekitar "asien,

7. !eluara, "eunjun, relawan dan indiCidu yan berkunjun harus

melakukan kebersihan tanan sebelum makan, setelah makan, setelah dari

kamar mandi, setelah kontak denan "asien, setelah kontak denan

linkunan sekitar "asien,

&. !oordinator rawat ina" mene$ek ketersediaan adanya handrub , "oster

tentan kebersihan tanan didindin setia" ruanan "asien,

2. #emua "etuas dan Mahasiswa mele"askan "erhiasan atau jam tanan saatmen$u$i tanan,

9. #emua "etuas dan mahas iswa harus memoton kuku jika kuku "anjan,1). #emua "etuas dan mahasiswa Men$u$i tanan denan air yan menalir

dibutuhkan waktu *)@7) detik denan handrub $uku" ()@5) detik,11. #emua "etuas dan mahasiswa melakukan kebersihan tanan denan enam

lankah sesuai denan lankah yan sudah diteta"kan.

('



2. Penilaian "asien jatuh "ada anak, dewasa dan eriatri

Indikator usaha menurunkan risiko $edera karena jatuh

1. #emua "asien baru dinilai risiko jatuhnya dan "enilaian diulan jika

diindikasikan oleh "erubahan kondisi "asien atau "enobatan, dan

lainnya.

(. :asil "enukuran dimonitor dan ditindak lanjuti sesuai derajat risiko

jatuh "asien una men$eah "asien jatuh serta akibat tak terdua lainnya.

BAB /II

(7



#E"ELA'ATAN #ER,A

Denan meninkatnya "emanaatan asilitas "elayanan kesehatan oleh

masyarakat maka tuntutan "enelolaan "roram !eselamatan !erja di "uskesmas

semakin tini, karena #umber Daya Manusia 0#DM "uskesmas,

"enunjun-"enantar "asien, "asien dan masyarakat sekitar "uskesmas inin

menda"atkan "erlindunan dari anuan kesehatan dan ke$elakaan kerja, baik

sebaai dam"ak "roses keiatan "emberian "elayanan mau"un karena kondisi sarana

dan "rasarana yan ada di "uskesmas yan tidak memenuhi standar.

Puskesmas sebaai institusi "elayanan kesehatan bai masyarakat denan

karateristik tersendiri yan di"enaruhi oleh "erkembanan ilmu "enetahuan

kesehatan, kemajuan teknoloi, dan kehidu"an sosial ekonomi masyarakat yan harus

teta" mam"u meninkatkan "elayanan yan lebih bermutu dan terjankau oleh

masyarakat aar terwujud derajat kesehatan yan setini@tininya.

Dalam /ndan@/ndan %o. 57 tahun ())9 tentan !esehatan, khususnya "asal

17' HPenelola tem"at kerja wajib melakukan seala bentuk u"aya kesehatan

melalui u"aya "en$eahan, "eninkatan, "enobatan dan "emulihan bai tenaa

kerjaH. Berdasarkan "asal di atas maka "enelola tem"at kerja di "uskesmas

mem"unyai kewajiban untuk menyehatkan "ara tenaa kerjanya. #alah satunya

adalah melalui u"aya kesehatan kerja disam"in keselamatan kerja. Puskesmas harus

menjamin kesehatan dan keselamatan baik terhada" "asien, "enyedia layanan atau

"ekerja mau"un masyarakat sekitar dari berbaai "otensi bahaya di "uskesmas.

Proram keselamatan kerja di "uskesmas meru"akan salah satu u"aya untuk

meninkatkan mutu "elayanan "uskesmas, khususnya dalam hal kesehatan dan

keselamatan bai #DM "uskesmas, "asien, "enunjun-"enantar "asien, masyarakat

sekita.

Tujuan umum

Ter$i"tanya linkunan kerja yan aman, sehat dan "rodukti untuk #DM "uskesmas,

aman dan sehat bai "asien, "enunjun-"enantar "asien, masyarakat dan

linkunan sekitar sehina "roses "elayanan "uskesmas berjalan baik dan lan$ar.

Tujuan khusus

a. Terlinduninya "ekerja dan men$eah terjadinya P+! 0Penyakit +kibat !erja dan

!+! 0!e$elakaan +kibat !erja.

b. Peninkatan mutu, $itra dan "roduktiCitas "uskesmas.

+lat !eselamatan !erja

(&



1. Pemadam kebakaran 0hidrant

(. Jas

5. Peralatan "embersih

*. ?bat@obatan

'. !a"as

7. Plaster "embalut

+turan umum dalam tata tertib keselamatan kerja adalah sebaai berikut

a. Menenali semua jenis "eralatan keselamatan kerja dan letaknya untuk

memudahkan "ertolonan saat terjadi ke$elakaan kerja.

b. Pakailah jas 0dokter, dokter ii, analis saat bekerja

$. :arus menetahui $ara "emakaian alat darurat se"erti "emadam

kebakaran, eye shower , res"irator, dan alat keselamatan kerja yan lainnya.

d. Buanlah sam"ah "ada tem"atnya.

e. =akukan latihan keselamatan kerja se$ara "eriodik.

. Dilaran merokok

BAB /III

(2



PEN$ENDALIAN 'UTU

Penendalian mutu 0Nuality $ontrol dalam manajemen mutu meru"akan suatu

sistem keiatan teknis yan bersiat rutin yan diran$an untuk menukur dan

menilai mutu "roduk atau jasa yan diberikan ke"ada "elanan. Penendalian mutu

"ada "elayanan klinis di"erlukan aar "roduk layanan klinis terjaa kualitasnya

sehina memuaskan masyarakat sebaai "elanan.

Ishikawa 0199' menyatakan bahwa "enendalian mutu adalah "elaksanaan lankah@

lankah yan telah diren$anakan se$ara terkendali aar semuanya berlansun

sebaaimana mestinya, sehina mutu "roduk yan diren$anakan da"at ter$a"ai dan

terjamin. Dalam "enertian Ishikawa tersirat "ula bahwa "enendalian mutu itu

dilakukan denan orientasi "ada ke"uasan konsumen. Dalam bahasa layanan

kesehatan keseluruhan "roses yan diselenarakan oleh "uskesmas ditujukan "ada

"emenuhan kebutuhan masyarakat sebaai konsumen.

(9



BAB I;

PENUTUP

Penanunjawab utama "enyelenaraan seluruh u"aya "embanunan

kesehatan di wilayah kabu"aten Batan adalah dinas kesehatan kabu"aten Batan.

#edankan Puskesmas bertanunjawab hanya untuk sebaian u"aya

"embanunan kesehatan yan dibebankan oleh dinas kesehatan kabu"aten Batan

sesuai denan kemam"uannya. Tujuan "embanunan kesehatan yan diselenarakan

oleh Puskesmas adalah mendukun ter$a"ainya tujuan "embanunan kesehatan

nasional. ;akni meninkatkan kesadaran, kemauan dan kemam"uan hidu" sehat bai

setia" oran yan bertem"at tinal di wilayah kerja Puskesmas, aar terwujud

derajat kesehatan yan setini@tininya.

Documents

Pedoman Yanis