Pedoman Tutor KGK VIII

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII

    1/33

    MODUL MAHASISWA

    KEDOKTERAN GIGI KLINIK VIII

    Disusun oleh Tim Blok KGK VIII :

    Herrina Firmantini, drg. Sp.Perio

    Puro !ndari, drg.

    Ira !nggar Kusuma, drg.

    Demitria De"ita D.#., drg.

    !nisa $amadani K., drg.

    FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

    INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATAKEDIRI

    2015

    0

  • 7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII

    2/33

    MODUL ORTHODONSIA

    ICONINDEX

    % Indeks adalah alat penilaian kuantitati", menggunakan se&uah angka atau &ilangan 'ang digunakanse&agai indikator, untuk menerangkan suatu keadaan tertentu atau se&uah rasio proporsional, dapat

    disimpulkan dari sederetan pengamatan 'ang terus%menerus.

    % Dengan menggunakan suatu indeks, dapat dinilai &e&erapa hal men'angkut maloklusi, misal

    pre(alensi, keparahan maloklusi dan hasil peraatan.

    INDEX MALOKLUSI

    % )elihat dan menilai se&erapa *auh pen'impangan 'ang ter*adi atau menilai keparahan suatumaloklusi tidaklah mudah, dikarenakan adan'a per&edaan persepsi antar indi(idu 'ang

    menim&ulkan unsur su&'ekti" dalam menilai suatu keparahan maloklusi.

    % Indeks maloklusi men+atat keadaan maloklusi dalam "ormat kategori atau numerik sehinggapenilaian suatu maloklusi dapat dinilai se+ara o&'ekti".

    % !dalah nilai kuantitati" 'ang menggam&arkan dera*at maloklusi 'ang didapatkan dari hasil

    pengukuran se+ara o&'ekti" &e&erapa kriteria klinik.

    )enurut H- s'arat suatu inde maloklusi adalah se&agai &erikut /$ahard*o, 01123 :

    % Validitas, artin'a suatu indeks harus sahih, &ertu*uan untuk mengukur apa 'ang akan diukur.!pa&ila ada permasalahan harus dapat dideteksi se+ara tepat dan tanpa kesalahan.

    % $ea&ilitas /akurasi3, artin'a suatu indeks harus dapat mengukur tingkat kesesuaian, antara hasil

    'ang diperoleh ketika indeks diterapkan pada sampel 'ang sama oleh pemeriksa 'ang &er&eda,

    atau pemeriksa 'ang sama pada sampel &eda.

    % Fleksi&ilitas, artin'a suatu indeks harus mudah dimodi"ikasi dari aktu ke aktu dalamperkem&angan penelitian &aru.

    % Sederhana, artin'a suatu indeks harus dapat dipergunakan se+ara sederhana, 'aitu mudah

    digunakan dan dapat diterima oleh para pengguna indeks.

    )a+am kegunaan inde maloklusi :

    % Diagnosis +lasi"i+ation

    % 4pidemiologi indeks

    % Treatment #eed indeks

    % Treatment out+ome

    % Treatmant +omple+it'

    Indeks of Complexity,Outcome, nd Need ! ICON "

    % Indeks of Complexity,Outcome, and Need oleh Daniel dan $i+hmond /01113, merupakan ga&ungan

    dariIOTN danPAR indeks. Komponen 'ang dinilai dari I5-# adalah Komponen 4stetik,5ross&ite, $elasi Vertikal !nterior, Diastema atau Berdesakan $ahang !tas, dan $elasi

    !nteroposterior Segmen Bukal /$ahard*o, 01123.

    1

  • 7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII

    3/33

    % Indeks ini &isa dikatakan merupakan ga&ungan dari I-T# dan P!$ indeks. Komponen%komponen

    tertentu diskor dengan pem&o&otan tertentu /Daniels, 01113

    A. KOMPONEN ESTETIK

    B. CROSSBITE

    % Gigi geligi rahang atas dan rahang &aah pada model dioklusikan, kemudian dilihatada tidakn'a crossbite. Skor 'ang di&erikan apa&ila di*umpai adan'a crossbite adalah

    6 dan 1 apa&ila tidak.

    Ta&el 0. Skor penilaian Crossbite /-n'easo, 01173

    C. RELASI VERTIKAL ANTERIOR

    dilihat adalah adan'a gigitan ter&uka /open bite3 dan gigitan dalam /deep bite3

    Ta&el 8. Skor Penilaian $elasi Vertikal !nterior /-n'easo, 01173

    2

    Gigi geligi rahang atas dan rahang &aah pada model

    dioklusikan, kemudian di&andingkan dan dipilih 'ang

    paling mendekati dengan keadaan gigi geligi 'ang adapada "oto komponen estetik. 9alu di&eri skor sesuai

    dengan skor 'ang ada pada "oto terse&ut. Skala terse&ut

    antara 6, untuk estetik 'ang &aik, sampai 61 untukkomponen estetik 'ang ter&uruk

    Gam&ar 6. Komponen 4stetik /$ahard*o,01123

  • 7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII

    4/33

    D. DIASTEMA ATAU BERDESAKAN RAHANG ATAS

    Komponen ini didapat dengan mengukur diskrepansi *umlah le&ar mesiodistal gigi denganlengkung gigi

    Ta&el 8. Skor Penilaian Diastema atau Berdesakan rahang !tas /-n'easo, 01173

    E. RELASI ANTEROPOSTERIOR SEGMEN BUKAL

    Setelah kelima komponenIndex of Complexity Outcome and Need/I5-#3 pada model studi di+atat

    skor masing%masing, kemudian skor terse&ut dikalikan dengan &o&ot 'ang dimiliki oleh masing%

    masing komponen dan di*umlahkan.

    3

    Gigi geligi rahang atas dan rahang &aah

    pada model dioklusikan dan dilihat

    &agaimana relasi anteroposterior pada sisi

    kanan dan kiri, kemudian skor kedua sisiterse&ut di*umlahkan.

  • 7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII

    5/33

    DISKREPANSI PADA MODEL

    Diskrepansi pada model adalah per&edaan antara tempat 'ang tersedia /available space3 dengan tempat

    'ang di&utuhkan /reuired space3.

    Diskrepansi pada model digunakan untuk menentukan ma+am peraatan pasien terse&ut, apakahtermasuk peraatan pen+a&utan gigi permanen atau tanpa pen+a&utan gigi permanen.

    ntuk mengetahui diskrepansi pada model perlu diketahui tempat 'ang tersedia dan tempat 'ang

    di&utuhkan. Tempat 'ang tersedia; available spaceadalah tempat di se&elah mesial molar pertama

    permanen kiri sampai mesial molar pertama permanen kanan 'ang akan ditempati gigi%gigi permanen/premolar kedua kiri sampai premolar kedua kanan3 dalam kedudukan;letak 'ang &enar.

    Be&erapa +ara untuk mengukur tempat 'ang tersedia :

    6. )em&uat lengkungan dari kaat tem&aga /brass !ire3

    $ahang atas : mem&uat lengkungan brass !ire mulai dari mesial molar pertama permanen kiri

    meleati "isura gigi%gigi di depann'a terus meleati insisal insisi(i 'ang letakn'a &enar terus

    meleati "isura gigi%gigi posterior sampai mesial molar pertama permanen sisi kanan. Kaat ini

    kemudian diluruskan dan diukur pan*angn'a.

    $ahang &aah : lengkung kaat tidak meleati "isura gigi posterior tetapi leat ton*ol &ukal gigi

    posterior rahang &aah.

    0. Diukur dengan kaliper

    )em&agi lengkung geligi dalam &e&erapa segmen, &iasan'a dari )6 permanen kiri sampaidengan mesial 5 kiri, dari mesial 5 kiri sampai mesial I6 kiri, dari mesial I6 kanan sampai distal

    5 kanan, dari distal 5 kanan sampai mesial )6 kanan . )asing < masing segmen diukur dengan

    kaliper kemudian di*umlahkan.

    Tempat 'ang di&utuhkan adalah *umlah le&ar mesiodistal gigi%gigi permanen di se&elah mesial )6permanen kiri sampai )6 permanen kanan.

    ntuk mendapatkan tempat 'ang di&utuhkan pada:

    % pasien dengan "ase geligi permanen, dilakukan pengukuran le&ar mesio distal premolar kedua

    kanan sampai premolar kedua kiri pada model studi, kemudian di*umlahkan.

    4

  • 7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII

    6/33

    % Pasien dalam "ase geligi pergantian, dilakukan pengukuran pada model untuk gigi%gigi 'ang telah

    erupsi, sedang untuk &enih gigi diukur pada "oto rontgen. Tetapi pada rontgen &iasan'a mengalami

    distorsi. 5ara lain adalah dengan menghitung memakai rumus tertentu. Sitepu menemukan rumusuntuk memprediksi le&ar mesiodistal 5 permanen, P6 dan P0 pada satu sisi /=3 dan &erdasarkan

    *umlah le&ar mesiodistal insisi(i &aah />3.

    ARCH EXPANSION

    4kspansi lengkung geligi dapat dihasilkan dari &&rp ma+am peraatan ortodonti, dapat digunakan&ersamaan dengan peranti ortodonti +ekat

    Tipe ekspansi di&agi men*adi 8 ma+am :

    6. -rthodonti+ epansion

    0. Passi(e epansion

    8. -rthopedi+ epansion

    1. ORTHODONTIC EXPANSION

    Dihasilkan dari peranti ortodonti kon(ensional, spt ekspansi dengan alat lepasan;sekrup ekspansi

    % )enghasilkan gerakan segmen &ukal ke lateral / pergerakan dentoal(eolar 3

    % Ter*adi gerakan tipping mahkota ke lateral;&ukal dan akar ke palatal;lingual

    % Tekanan dari otot0 pipi dan *ar lunak $) dapat men'e&a&kan relaps pd kasus orthodonti+

    epansion

    2. PASSIVE EXPANSION

    % Dengan peranti "rankel 0 ;F$%0 applian+e

    % Dihasilkan passi(e epansion, kekuatan otot0 la&ial dan &u+al ditahan dengan &u+al shield dr

    peranti Frankel

    % Dihasilkan ekspansi dari kekuatan lidah

    % Kadangkala diperlukan adan'a lip &umper

    33 ORTHOPEDIC EXPANSION

    % Salah satu +ontoh dg peranti $)4

    % Dihasilkan peru&ahan signi"ikan pada struktur skeletal /sutura palatina mediana3, &ukan pada tlg

    al(eolar.

    % Tidak han'a peru&ahan pada sutura palatina mediana, tetapi *uga +ir+um?'gomati+ dan

    +ir+ummaillar'

    % Ter*adi pele&aran lengkung palatal, dan pem&entukan tlg &aru disekitar sutura / 8%7 &ln3

    RME

    5

    FIGURE 1412 !n a+r'li+ splint $)4 applian+e that is &onded to the

    maillar' primar' molars and the permanent "irst molars. The o++lusal

    +o(erage o" a+r'li+ produ+es a posterior &ite &lo+k e""e+t on the (erti+al

    dimension. "Adapted from #cNamara and $rudon.%&

  • 7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII

    7/33

    TRANSPALATAL WIDTH

    ACTIVE PHASE EXPANSION COMPLETE

    Dihasilkan diastema anterior $! diantara insisi(e sentral

    % T*d gerakan tipping insisi(e sentral dan lateral setelah pelepasan $)4

    % Diperlukan penggunaan &ra+ket setelah 8%@ &ln pelepasan $)4, untuk menutup spa+e diastema

    gigi anterior

    RME ! RAPID MAXILLARY EXPANSION "

    % Digunakan untuk peraatan gigitan silang posterior *urusan trans(ersal karena diskrepansi skeletal

    % Dise&ut *uga $P4 /$apid Palatal 4pansion3

    % )a+am : S)4 /Slo )aillar' 4pansion3, S$)4 /Semi $apid )aillar' 4pansion3, S!$)4 /

    Surgi+all' !ssisted $apid )aillar' 4pansion3

    % Tu*uan : untuk mele&arkan maksila dan lengkung geligi 'ang sempit se+ara ortopedi

    % Kekuatan 'ang mengenai gigi akan diteruskan ke tulang dan maksila akan terpisah

    % Dilakukan pada masa pu&ertal groth spurt /di&aah 6A thn3

    % !kti(asi : putaran ;hari : A%61kg , menghasilkan pele&aran sutura 1,A mm ;hari

    % 0%8 mgg t*d pemisahan sutura maksimal /61mm3, krn kekuatan &esar

    6

  • 7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII

    8/33

    SLOW MAXILLARY EXPANSION

    % Kekuatan l&h ringan dp $)4, &s digunakan pd masa geligi pergantian

    % Digunakan kekuatan 6%0kg, pele&aran : 6mm;minggu

    % )em&utuhkan kt 61%60 mgg untuk mele&arkan sutura /61mm3

    % Trauma le&ih ke+il thd gigi dan rahang, t*d sedikit perdarahan, l&h "isiologis

    % )etode ini l&h dian*urkan

    % Pd "oto $- tdk terlihat terpisahn'a sutura, tdk tdpt diastema sentral, ttpi t*d e"ek pele&aranmaksila maupun lengkung geligi

    SEMI RAPID MAXILLARY EXPANSION

    % Pd dsrn'a adalah $)4, ttpi sesudah t*d pemisahan palatum dilakukan ekspansi +ara lam&at

    % )enghasilkan pele&aran sutura 1,0Amm;hari

    SARME !S#$%&'())* A++&+- R(/& M(&))($* E/(+&"

    % Dilakukan pada usia diatas 81 thn

    % Bila diga&ung dg ortodonti +ekat, &s mengatasi masalah umur

    % Dilakukan osteotomi rhg atas, sesudah peranti ortodonti +ekat dipasang, kemudian dilakukanakti(asi sekrup

    MENCEGAH RELAPS

    % Diperlukan masa retensi 8%@ &ln tdk melepas peranti ts&

    % !gar t*d penulangan pada daerah sutura 'g terpisah

    % Dilakukan o(er epansion /dpt t*d dehis+en+e, "enestrasi3

    7

  • 7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII

    9/33

    MODUL PROSTHODONTI

    1. P-%-(3#( (+($ G&%& T&$#( S-(%&( L-/(+(6.6. De"inisi

    GTS9 adalah suatu protesis 'ang menggantikan satu atau le&ih gigi%gigi 'ang hilang, tetapi kurang dariseluruh gigi asli dalam satu lengkung geligi.

    6.0. Tu*uan pem&uatan GTS9:

    63 )engem&alikan estetika

    03 )engem&alikan "ungsi pengun'ahan

    83 )engem&alikan "ungsi &i+ara

    @3 )empertahankan kesehatan *aringan mulut

    A3 )emper&aiki oklusi

    73 )en+egah ter*adin'a dri"ting gigi, tipping, supra posisi gigi laan dari gigi 'ang hilang

    C3 Sta&ilitas gigi 'ang lemah /splinting3

    6.8. Indikasi dan kotra indikasi

    63 Indikasi GTS9:

    a. Psikologis

    Penderita tidak mau gigin'a diasah

    Penderita 'ang mengalami kegagalan saat peraatan gigi tiruan tetap

    &. Bila gigi 'ang tinggal tidak dapat menun*ang konstruksi gigi tiruan tetap

    +. Free end edentulous 'ang pan*ang

    d. Partial edentulous 'ang luas

    03 Kontra indikasi GTS9:

    a. Penderita 'ang tidak kooperati", seperti pada penderita 'ang mempun'ai sikap tidakmenghargai denture treatmentE

    &. mur lan*ut+. Pen'akit sistemik

    d. Khususn'a epileps'

    e. Penderita Dia&etes )ellitus 'ang tidak terkontrol

    ". -ral h'giene 'ang *elek

    6.@. )a+am < ma+am komponen GTS9

    a. $etainer;penahan

    $etainer merupakan &agian dari gigi tiruan 'ang &er"ungsi mem&er retensi sehingga menahanprotesa tetap pada tempatn'a. $etainer di&agi men*adi men*adi 0 kelompok

    63 $etainer langsung /dire+t retainer3, &agian dari gigi tiruan 'ang &erkontak langsung

    pada permukaan gigi a&utment, dan dapat &erupa +engkeram atau kaitan presisi

    8

  • 7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII

    10/33

    03 $etainer tidak langsung /indire+t retainer3, &agian dari gigi tiruan 'ang mem&erikan

    retensi untuk melaan ga'a 'ang +enderung melepas protesa kearah oklusal dan

    &eker*a pada &asis. $etensi tak langsung ini diperoleh dengan +ara mem&erikanretensi pada sisi &erlaanan dari garis "ul+rum dimana ga'a tadi &eker*a. $etensi

    tidak langsung dapat &erupa lengan pengim&ang,sandaran;rest

    &. Basis;plat akrilik

    )erupakan pen'angga atau landasan gigi tiruan lepasan 'ang ter&uat dari resin akrilik.Fungsin'a:

    63 )endukung gigi /elemen tiruan3

    03 )eneruskan tekanan oklusal ke *aringan di &aahn'a

    83 )em&erikan retensi dan sta&ilitas kepada gigi tiruan

    @3 Basis &iasan'a ter&uat dari &ahan metal, resin, atau kom&inasi metal%resin

    +. Gigi pengganti /arti"i+ial teeth3

    )erupakan &agian dari gigi tiruan 'ang menggantikan gigi asli 'ang hilang

    6.A )a+am < ma+am klasi"ikasi GTS9

    6.A.6 Klasi"ikasi Kenned'

    Klasi"ikasi Kenned' adalah klasi"ikasi 'ang pertama kali ditemukan oleh dr. 4dard Kenned' padaakhir tahun 620A. Klasi"ikasi ini &ertu*uan untuk menggolongkan dan mengga&ungkan se&agian

    lengkung rahang 'ang tidak &ergigi

    Klasi"ikasi kenned' adalah se&agai &erikut:a. Klas I: daerah tidak &ergigi &ilateral 'ang letakn'a pada &agian posterior dari gigi asli 'ang

    masih tinggal pada &agian anterior /&ilateral "ree end3

    &. Klas II : daerah tidak &ergigi unilateral pada &agian posterior dari gigi asli 'ang masih

    tinggal /unilateral "ree end3

    +. Klas III: daerah tidak &ergigi unilateral dengan gigi asli 'ang tinggal pada &agian anterior

    dan posterior /&ounded saddle3

    d. Klas IV: daerah tidak &ergigi &erada pada &agian anterior 'ang memotong garis median,pada &agian posterior masih terdapat gigi

    6.A.0 Prinsip desain kenned'a. Klasi"ikasi 'ang diikuti pen+a&utan gigi 'ang mengu&ah klasi"ikasi se&elumn'a

    &. ika molar ketiga ada dan dapat digunakan se&agai pen'angga, maka harus diperhitungkan

    dalam klasi"ikasi

    +. ika molar ketiga tidak ada, maka molar ketiga terse&ut tidak diperhitungkan dalamklasi"ikasi

    d. ika molar kedua tidak ada dan tidak diganti, maka tidak dipertim&angkan dalam klasi"ikasi

    e. Ke&an'akan daerah tidak &ergigi pada &agian &elakang selalau menentukan dalam

    klasi"ikasi

    ". Daerah tidak &ergigi selain menentukan klasi"ikasi *uga menun*ukkan adan'a modi"ikasidan diren+anakan pada daerah tidak &ergigi

    g. 9uasn'a modi"ikasi ini tidak men*adi pengaruh, han'a *umlahn'a 'ang menentukan

    h. Tidak ada modi"ikasi dalam lengkung klas IV

    6.A.8 Klasi"ikasi )+%5ra+ken

    9

  • 7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII

    11/33

    Klasi"ikasi &erdasarkan pen'anggan'a:

    63 The all%tooth supported dentureE /$emo(a&le &ridge3

    a. Seluruh &e&an 'ang diterima diteruskan oleh o++lusal rest pada gigi pen'angga di kedua

    sisi sadel;tooth supported

    &. Sadel pada kedua sisi di&atasi gigi pen'angga, sehingga tidak ter*adi rotasi;ungkitan

    +. Desain gigi tiruan dapat unilateral atau &ilateral

    5ontoh: klas III Kenned' tanpa;dengan modi"ikasi

    03 The tooth%tissue supported dentureE /The true partial denture3

    a. Be&an se&agian disalurkan pada ridge atau tissue%supported dan se&agian pada gigi

    pen'angga atau tooth%supported

    &. Gigi pen'angga han'a pada satu sisi sadel sehingga memungkinkan ter*adin'a

    rotasi;ungkitan, untuk itu diperlukan adan'a indire+t retainer

    5ontoh: klas I dan klas II Kenned' tanpa;dengan modi"ikasi, klas IV Kenned'

    6.A.@ Klasi"ikasi -s&orne . dan 9amer G.!.

    Klasi"ikasi &erdasarkan distri&usi &e&an

    a. )u+osa &orne

    &. Tooth &orne

    +. Kom&inasi tooth%mu+osa &orne

    2. P-$+&(/( $%%( #)#

    0.6 Tu*uan persiapan dalam mulut

    a. )emperoleh kesehatan optimal dalam mulut

    &. )enghilangkan keadaaan 'ang dapat mengham&at ke&erhasilan pem&uatan gigi tiruan

    +. Persiapan dalam mulut se+ara umum

    0.0 )a+am < ma+am peraatan pendahuluan

    a. -ral surgi+al preparation /persiapan tindakan &edah3

    Tindakan &edah

    Pen+a&utan gigi;sisa akar

    Pengam&ilan gigi impaksi dan malposisi

    Kista dan tumor odontogen

    4ostosis dan torus

    H'perplasti+ tissue

    Perlekatan *aringan an "renulum

    Tulang 'ang run+ing dan kni"e edge ridge

    !ugmentation

    &. Periodontal preparation /persiapan periodontal3

    )enghilangkan pen'e&a& kelainan periodontal

    )enghilangkan;mengurangi periodontal po+ket

    10

  • 7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII

    12/33

    +. Preparation o" a&utment teeth /persiapan gigi pen'angga3

    Peraatan endodonti+

    Peraatan ortodontik

    $estorasi gigi

    )odi"ikasi kontur gigi

    d. Persiapan dalam mulut se+ara khusus

    Persiapan *aringan lunak

    Gigi tiruan lama untuk sementara dilepas

    Pem&erian o&at%o&atan

    )engganti &asis gigi tiruan dan penggunaan tissue +onditioner

    Pen'esuaian oklusi

    )enghilangkan &agian ta*am 'ang mengganggu *aringan lunak

    6. M-'-(7

    8.6 Prinsip +ara men+etak

    ntuk mem&uat model rahang tiruan dari penderita, se&agai:

    )odel diagnostik ; studi model

    )odel ker*a ; orking model

    8.0 Bahan +etak

    Bahan +etak : Irre(ersi&le h'dro+olloid /alginat3

    $e(ersi&le h'dro+olloid

    8.8 Posisi men+etak

    )en+etak rahang atas:

    Posisi operator di samping kanan depan penderita pada saat memaksukan sendok +etak kemulut pasien, kemudian operator &erpindah posisi ke &elakang penderita untuk mem"iksasi sendok

    +etak hingga &ahan +etak mengeras /setting3.

    Posisi penderita se*a*ar dengan garis +amper /tragus%alanasi3, garis ini se*a*ar dengan &idangoklusal gigi rahang atas.

    )en+etak gigi rahang &aah:

    Posisi operator tetap di samping depan kanan penderita.

    Posisi penderita garis oklusal penderita se*a*ar lantai.

    6.@ )odel duplikasi penderita, sur(e', dan &lo+k out model GTS9

    11

  • 7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII

    13/33

    [email protected] Sur(e' dan &lo+k out

    Dilakukan pada model pem&ahasan dengan tu*uan untuk:

    ntuk mem&antu menentukan arah pasang GTS9.

    )enentukan kontur ter&esar dan under+ut gigi dan *aringan lunak.

    )enentukan desain klamer.

    )enentukan perlu tidakn'a modi"ikasi kontur.

    5ara melakukan sur(e' dan &lo+k out pada model ker*a:

    !lat 'ang digunakan adalah sur(e'or.

    9etakkan dan "iir model ker*a pada sur(e' ta&le dari sur(e'or.

    Posisikan &idang oklusal model se*a*ar &idang hori?ontal /hori?ontal tilt3.

    Pasang anal'?ing rod pada lengan sur(e'or.

    Deteksi gigi 'ang akan digunakan se&agai pen*angkar /ada;tidak under+ut pada gigi

    terse&ut pada posisi ini3.

    Ganti posisi kemiringan model &ila tidak terdapat under+ut ke posisi lain seperti

    anterior tilt, posterior tilt maupun ke lateral tilt /sampai ditemukan under+ut3.

    Ganti anali?ing rod dengan +ar&on marker /pensil H03.

    Bentuk u*ung +ar&on marker merun+ing pada satu sisi.

    Gerakkan +ar&on marker pada dinding;&idang aial gigi 'ang akan di sur(e' dengan+ara menggerakkan sur(e'or 'ang memegang +ar&on marker melingkari gigi 'ang

    disur(e'.

    Berikn tanda pada tepi;dinding model ker*a &erupa garis atau guratan untuk

    memudahkan pengem&alian model pada sur(e' ta&le setelah melakukan &lo+k out.

    Proses merapikan &lo+k out menggunakan +hisel;+utting sur(e'or.

    )odel duplikasi penderita

    )odel ker*a

    Bahan: Gips tipe III; dental stone; modeling stone; gips keras.

    )isal: Sunstone < sankin. )oldano < &a'er.

    )odel studi

    Bahan: Gips tipe 0

    8.A )a+am < ma+am klamer

    6. Klamer tooth &orne:

    a. Klamer 8 *ari&. Klamer hal" a+kson

    +. Klamer 0 *ari rest mesial

    d. Klamer S

    0. Klamer mu+osa &orne:

    12

  • 7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII

    14/33

    a. Klamer 0 *ari

    &. Klamer gillet

    8.7 )a+am < ma+am GTS9

    8.7.6 GTS9 akrilik

    Keuntungan:

    a. Si"at estetik dan kekuatan relati" &aik

    &. )udah dimanipulasi

    Kerugian:

    $esin akrilik memiliki pori%pori 'ang irregular dan mikroskopi 'ang dapat men*adi tempat

    penumpukan plak serta &erkem&angn'a koloni &akteri dan *amur

    8.7.0 GTS9 kerangka logam

    GTS9 kerangka logam merupakan gigi tiruan se&agian lepasan 'ang terdiri dari rangka logam tuang

    "alloy cobalt'cromium&dan &asis serta anasir gigi dari akrilik. Pada rangka logamn'a terdapat satu ataule&ih kisi%kisi untuk sadel, dire+t retiner, indire+t retainer, konektor utama dan konektor tam&ahan.

    Keuntungan:

    a. 9ogam adalah &ahan 'ang tahan terhadap a&rasi

    &. Tidak men'erap +airan mulut

    +. Deposit makanan dan kalkulus sulit melekat

    d. Tidak menim&ulkan &au

    Kerugian:

    a. Bia'a le&ih mahal

    8.7.8 GTS9 (alplast

    GTS9 (aplast merupakan suatu &asis gigi tiruan resin "leksi&el 'ang ideal untuk gigi tiruan se&agian

    lepasan. $esin terse&ut merupakan &ahan nilon termoplastik &iokompati&el 'ang le&ih tipis dan le&ih

    translusen dari pada gigi palsu &iasa.

    Indikasi GTS9 (alplast:

    a. Peningkatan ke&utuhan kosmetik pada kehilangan gigi anterior dengan adan'a resesi gingi(a.

    &. Pasien 'ang alergi terhadap resin akrilik, karena reaksi alergi terhadap monomer resin akrilik

    pada se&agian &esar pasien 'ang memakai GTS9 kon(ensional dapat men'e&a&kan ter*adin'a

    Stomatitis Venenata.

    +. Pasien 'ang menginginkan penampilan 'ang alami dan estetis dengan pemakaian GTS9.

    d. Pasien dengan torus palatinus 'ang luas atau adan'a penon*olan tulang 'ang tidak mungkindilakukan pem&edahan.

    e. Pasien 'ang rentan mengalami kerusakan gigitiruan karena kurang hati%hati selama pemakaianGTS9.

    ". Pasien dengan pen'akit periodontal seperti gigi sensiti", kanker rongga mulut, atau kondisi'ang mem&utuhkan ken'amanan

    13

  • 7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII

    15/33

    Kontraindikasi (alplast

    a. Pasien 'ang tidak toleran dengan &asis 'ang luas di daerah palatum.

    &. Pasien dengan mukosa 'ang menutupi tulang al(eolus 'ang sangat resilien.

    +. Pasien 'ang tidak dapat &eker*a sama dengan dokter gigi, atau pasien dengan oral

    (y)iene 'ang &uruk.

    d. ika terdapat *arak interoklusal di daerah posterior 'ang kurang dari @ mm ataupunkasus gigitan dalam /@ mm atau le&ih3.

    e. ika terdapat kasus "ree%end dengan perluasan distal pada rahang &aah dengan tepi

    linggir 'ang ta*am ataupun kasus "ree%end dengan perluasan distal pada rahang atas

    dengan atropi linggir al(eolus 'ang parah.

    Keuntungan pemakaian GTS9 (alplast

    a. Tidak menggunakan +angkolan logam maupun kaat 'ang dapat terlihat di permukaan

    gigi, sehingga dapat meningkatkan estetis.

    &. Tipis dan ringan tetapi sangat kuat sehingga tidak mudah patah dan mengalami

    kerusakan.

    +. Biokompati&ilitas ter+apai karena &ahan terse&ut &e&as monomer dan logam, 'ang

    men*adi dasar pen'e&a& reaksi pada &e&erapa pasien serta tidak &ersi"at toksik.

    d. Tekanan hampir seluruhn'a disalurkan ke gigi pen'angga dan struktur tulang di

    &aahn'a.

    e. Pasien &e&as melakukan pergerakan selama pengun'ahan karena "leksi&ilitas gigitiruan'ang tinggi sehingga meningkatkan ken'amanan.

    ". Bahan 'ang translusen menggam&arkan arna *aringan 'ang &erada di &aahn'asehingga gigitiruan hampir tidak terlihat

    g. Tidak &eru&ah posisi aki&at adan'a air, sta&il, tekstur tidak &eru&ah, dan tidak

    kehilangan retensi dari gigi.

    h. Sangat sedikit atau tidak memerlukan preparasi gigi, dan apa&ila di&utuhkan, preparasiuntuk tempat dudukan sandaran oklusal disesuaikan dengan ke&i*aksanaan dokter gigi

    Kerugian pemakaian GTS9 (alplast

    a. Kesulitan dalam memper&aiki apa&ila ter*adi kerusakan.

    &. Pem&uatann'a memerlukan peralatan khusus di la&oratorium.

    4. I+$#7+& /+ &+-$+& GTSL

    0@ *am pertama: pen'esuaian /&i+ara dan minum3, instruksi untuk tidak digunakan

    untuk makan terle&ih dahulu.

    Kontrol 6: setalah 0@ *am dengan instruksi &oleh dipakai makan dan minum, mula%mula

    dari 'ang lunak dulu &ertahap ke 'ang keras.

    Fungsi kun'ah akan mengarah sempurna setelah pemakaian GT 7% minggu. Perlu

    aktu untuk latihan, terutama pen'esuaian lidah terhadap GT $B.

    Ke&ersihan GT: GT perlu dilepas dan disikat dengan sikat halus /*angan sampai *atuh

    karena dapat men'e&a&kan retak atau pe+ah. )en+u+i di atas askom &erisi air, agar

    &ila *atuh Gt tidak pe+ah.

    14

  • 7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII

    16/33

    Bila ada iritasi dari GT, terutama &agian &order makan GT dilepas sementara dan

    diperiksakan ke dokter gigi.

    MODUL PERIODONSIA

    GINGIVEKTOMI 8 GINGIVOPLASTI

    GINGIVEKTO#I

    4ksisi gingi(a 'g enlargement

    Tu*uan elimininasi poket aki&at enlargement gingi(a, *enis poket "alse

    Visi&ilitas aksesi&ilitas

    untuk pengam&ilan kalkulus su&gingi(a dan root planing

    INDIKASI GINGIVEKTOMI

    49I)I#!SI SP$!B-#I P-5K4T K4D!9!)!# @ ))

    SP$!B-#I P-K4T D4#G!# DI#DI#G P-K4T FIB$-S 49I)I#!SI 4#9!$G4)4#T GI#GIV! 49I)I#!SI !BS4S P4$I-D-#T!9

    I#T4$D4#T!9 GI#GIV!9 5$!T4$

    KONTRA INDIKASI

    -HI S49!9 494K

    I#F9!)!SI !KT IK! DIP4$9K!# B4D!H T9!#G !9V4-9!$

    D!S!$ P-K4T DIB!!H )5-GI#GIV!9 #5TI-# F$4K4#SI K!$I4S TI#GGI

    F$4K4#SI )!9P-SISI =!#G TI#GGI

    K-#T$! I#DIK!SI P4#=!KIT SIST4)IK

    PROSEDUR GINGIVEKTOMI

    T4#TK!# K4D!9!)!# P-K4T D4#G!# P$-B4 P4$I-D-#T!9 T4#TK!# B944DI#G P-I#T D4#G!# P-5K4T )!$K4$ F-$54P /P)F3

    4KST4$#!9 B4V49 I#5ISI-# DI !PIK!9 B944DI#G P-I#T /or&an, kirkland kni(es3 !)BI9 DI#DI#G P-K4T =!#G SD!H DI 4KSISI

    P4$I-D-#T!9 D$4SSI#G

    15

  • 7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII

    17/33

    GINGIVAL ENLARGEMENT

    6. In"lammator' enlargement

    0. Drug indu+ed enlargement

    8. 4nlargement J sistemi+ diseases

    !. 5onditioned enlargement

    Pregnan+', pu&ert', Vit 5 de"i+ien+', plasma +ell gingi(itis, non spesi"i+ +onditioned

    enlargement

    B. S'stemi+ diseases +ausing gingi(al enlargement

    9eukimia, Granulomatous diseases@. #eoplasti+ enlargement / tumor gingi(a 3.

    Benign tumor, malignant tumor

    A. False enlargement

    GINGIVAL ENLARGEMENT

    Peningkatan ukuran gingi(a.

    Indeks ; skor pem&esaran gingi(a :

    Grade 1 : tanpa pem&esaran gingi(a Grade I : pem&esaran pada interdental papila

    Grade II : pem&esaran meliputi papila dan marginal gingi(a

    Grade III : pem&esaran mele&ihi 6;8 dari mahkota

    16

  • 7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII

    18/33

    INFLAMMATORY ENLARGEMENT

    C$%onic inflmmto%y enl%&ement

    Se+ara klinis tampak spt &alon pada interdental dan atau margin gingi(a

    Se+ara klinis tdk sakit, ke+uali adan'a komplikasi in"eksi akut atau adan'a trauma.

    4tiologi +hroni+ enlargement :

    akumulasi plak dan retensin'a di pengaruhi oleh : -H 'g &uruk, adan'a iritasi karena

    a&normalitas anatomi, restorasi 'g kurang &aik pemakaian alat ortodontik.

    PERUBAHAN GINGIVA 9 BERNAFAS DGN MULUT ! MOUTH BREATHING "Seseorang dgn ke&iasaan &erna"as dgn mulut gingi(itis gingi(al enlargement.

    Gingi(a tampak kemerahan edematous

    $egio 'g paling sering terkena : maila anterior

    Acute Inflammatory enlar)ement

    GI#GIV!9 !BS54SS

    K9I#IS :

    % sakit, lesi dengan +epat meluas. Terlokalisir pada marginal ; interdental papila.

    % Tahap aal : pem&engkakan merah dengan permukaan halus dan mengkilat

    % Setelah 0@%@ *am lesi men*adi "luktuati" dengan eksudat 'ang purulent

    17

  • 7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII

    19/33

    4tiologi : in"eksi &akteri dalam *aringan 'g se&elumn'a ada &enda asing seperti &ulu sikat gigi atau

    pe+ahan lo&ster 'ang tertanam ke dalam gingi(a

    Periodontal !&s+ess /lateral a&s+ess3

    mumn'a nampak enlargement pd gingi(a

    9esi sudah meli&atkan *aringan periodontal

    Fi&roti+ 4nlargement /Gingi(al H'perplasia3

    Hiperplasi: pem&esaran ok &ertam&ahn'a *umlah sel

    DRUG INDUCED GINGIVAL ENLARGEMENT

    Gingi(al enlargement J penggunaan antikon(ulsan, immunosupressan +al+ium +hanel &lo+kers

    G!)B!$!# ))

    pem&esaran tdk sakit, pada interdental papila, meluas hingga ke margin "asial dan lingual. Pada

    perkem&angann'a pem&esaran papila dan marginal men'atu dan menutupi mahkota.

    D$#%'- G&%&:() H*/-$/)(+&(

    P3-*&

    -&at antikon(ulsi untuk penderita epilepsi

    Insiden 8%@,AL usia muda M 4"ek samping tim&ul tdk tgt dosis lama pem&erian

    Kontrol plak sulit sering terkomplikasi in"lamasi

    Bila ada in"lamasi: arna men*adi l&h merah, ken'al, mudah &erdarah

    C*')+/$&-

    IMMUNOSUPRESSANT

    5'+losporine immunosuppressi(e untuk melindungi penolakan organ 'g di transplantasi.

    )ekanisme s+r tepat tidak diketahui, ttp tampak se+ara selekti" dan re(ersi&el mengham&at sel T

    helper 'g &erperan pada respon seluler dan imun humoral.

    5'+losporine J 81L kasus enlargement gingi(a, l&h sering ter*adi pada anak.

    CALCIUM CHANNEL BLOCKER

    Digunakan untuk terapi pen'akit +ardio(as+ular, seperti hipertensi, angina pe+toris, +ardia+

    arr'thmia.

    18

    Imunosupresan, digunakan pd prosedur transplantasi

    Dosis A11 mg;hr enlargement gingi(a /81L

    pemakai o&at3

    Klinis: &entuk enlargement N phen'toin

  • 7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII

    20/33

    5ara ker*a : mengham&at ion +al+ium meleati mem&ran sel *antung dan sel otot halus dilatasi

    arteri arteriole +oronar' , menghasilkan supl' oksigen ke otot *antung, dan *uga mengurangihipertensi dgn dilatasi pem&uluh darah peri"er.

    B&rp *enis 5a +hannel &lo+ker J enlargement gingi(a : #i"edipine, Diltia?em, Verapamil, dll.

    IDIOPATHIC GINGIVAL ENLARGEMENT

    Idiopathi+ gingi(al "i&romatosis kondisi 'g *arang ter*adi. Dapat dise&ut *uga : gingi(omatosis,

    elephantiasis, idiopathi+ "i&romatosis, hereditar' gingi(al h'perplasia +ongenital "amilial

    "i&romatosis.

    G!)B!$!# K9I#IS

    Pem&esaran mengenai atta+hed gingi(a, *uga margin gingi(a interdental papila

    C&- E)($%--

    9esi tdd 0 komponen:

    Oprimer: hiperplasi /*aringan ikat epitel3 'g tdk ada kaitann'a dgn keradangan

    Osekunder: iritasi lokal keradangan

    Keradangan memper&esar hiperplasi

    Hiperplasi akumulasi plak M

    )enghilangkan "aktor iritasi lokal men'em&uhkan keradangan /sekunder3

    mengurangi &esar lesi, tetapi hiperplasi tetap ada

    ntuk menghilangkan hiperplasi /primer3

    perlu koreksi "aktor pen'e&a&

    S#$%&'() P-$&() T3-$(/*

    P-$&() 3-$(/* is dire+ted at disease pre(ention, sloing or arresting disease progression,regenerating lost o" periodontium, and maintaining a+hie(ed therapeuti+ o&*e+ti(es. ! (ariet' o"

    di""erent treatment te+hniQues ha(e &een used in+luding su'&in&i(l cu%ett&e, &in&i(ectomy,modi)ed *idmn +p, nd full o% splitt$ickness +p p%ocedu%es -it$ o% -it$out osseous

    %econtou%in&.The &est surgi+al approa+h remains +ontro(ersial, although the results o" longitudinal

    +lini+al trials has highlighted the ad(antages and disad(antages o" ea+h te+hniQue.5urettage, s+aling and root planing and modiRed idman ap produ+ed slightl' &etter atta+hment

    le(el results, hile po+ket elimination pro+edures ga(e the greatest pro&ing depth redu+tion.

    Surgi+al te+hniQues in+luded: gingi(e+tom', modiRed idman ap ith and ithout osseousre+ontouring, and api+all' positioned ap ith and ithout osseous re+ontouring. !ll te+hniQues halted

    loss o" atta+hment, &ut the greatest gain o" atta+hment as a+hie(ed hen osseous rese+tion as

    a(oided and so"t tissue as sutured to +ompletel' +o(er al(eolar &one. #o stud' to date has shon that

    plaQue is the +ause o" periodontitis, &ut these studies +ertainl' demonstrated that ith no plaQue thereis no disease progression.

    I&'(&+ ;$ /-$&() +#$%-$*

    #onsurgi+al therap' is per"ormed prior to surgi+al treatment "or periodontitis. Surger' is indi+ated

    here nonsurgi+al methods "ail. In general, the su++ess o" nonsurgi+al treatment should &e assessed"olloing s+aling and root planing &ut prior to the administration o" antimi+ro&ial agents or anti&ioti+s.

    19

  • 7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII

    21/33

    These medi+ations tend to redu+e inammation and o&s+ure sites here s+aling and root planing has

    "ailed to resol(e disease. Po+ket redu+tion or elimination is not reQuired in sites that respond to

    nonsurgi+al therap' and remain sta&le during maintenan+e. hen surger' is reQuired, hoe(er,shalloer pro&ing depths ma' &e an appropriate goal to "a+ilitate maintenan+e therap' and redu+e the

    in+iden+e o" re+urren+e.

    T3- (:((%-+ ; +#$%&'() 3-$(/*

    * Impro(ed (isuali?ation o" the root sur"a+e

    * )ore a++urate determination o" prognosis

    * Impro(ed po+ket redu+tion or elimination

    * Impro(ed regeneration o" lost periodontal stru+tures

    * !n impro(ed en(ironment "or restorati(e dentistr'

    * Impro(ed a++ess "or oral h'giene and supporti(e periodontal treatment.

    G&%&:-'*

    This pro+edure is used to e+ise supra&on' po+kets i" there is su"R+ient atta+hed gingi(a, to redu+e

    gingi(al o(ergroth;h'perplasia, and "or aestheti+ +ron lengthening in +ertain situations. Generall',

    this pro+edure should not &e used hen:

    63 In"ra&on' po+kets;de"e+ts are present

    03 osseous surger' is reQuired

    83 there is inadeQuate atta+hed gingi(a

    @3 "rena;mus+le atta+hments inter"ere

    A3 and long +lini+al +rons ill +ompromise aestheti+s.

    A %&%&:-'* ( %&%&:/)(+*

  • 7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII

    22/33

    * Inad(ertant +urettage:Some degree o" +urettage done unintentionall' hen s+aling and root

    planing is per"ormed.

    INDICATIONS

    * 5urettage +an &e per"ormed in moderatel' deep in"ra&on' po+kets lo+ated in a++essi&le areas

    here a t'pe o" U+losed surger' is deemed ad(isa&le.

    * Done to redu+e in"lammation prior to po+ket elimination using other methods or in patients in

    hom surgi+al te+hniQues are +ontraindi+ated

    * Shrinkage o" lo+ali?ed areas o" gingi(a, parti+ularl' interdental papillae hi+h are &ul&ous and

    lead to plaQue retention and a++umulation

    * 5urettage is "reQuentl' per"ormed on re+all (isits as a method o" maintenan+e treatment "or

    areas o" re+urrent in"e+tion.

    CONTRAINDICATIONS

    * Presen+e o" a+ute in"e+tion

    * Fi&rous epithelial enlargement o" gingi(a as in phen'toin h'perplasia

    * Frenal pull on gingi(al margin

    * 4tension o" &ase o" po+ket api+al to mu+ogingi(al *un+tion.

    P$-54D$4

    * Basi+ te+hniQue%+urette is sele+ted so that the +utting edge ill &e against the tissue.

    * Instrument is inserted so as to engage the inner lining o" po+ket all and is +arried along the

    so"t tissue

    Po+ket all ma'&e supported &' gentle "inger pressure on the eternal sur"a+e.

    OTHER TECHNI=UES4+isional ne atta+hment pro+edure/4#!P3: D-;&&&:- +#%&%&:() '#$-(%- /$'-#$-.

    4#!P as an attempt to o(er+ome some o" the limitations o" +losed gingi(al +urettage.

    U)$(+&' '#$-(%-

    ltrasoni+ (i&rations disrupt tissue +ontinuit', li"t o"" epithelium and dismem&er +ollagen &undles.

    21

    Presurgi+al +urettage: used in patients hose treatment plans

    in+lude strong e(iden+e that a surgi+al phase ill &e used.

    De"initi(e +urettage: #o other therap' ill &e reQuired or used.

    Gra+e' 5urettes: sed "or eliminating the So"t Tissue all o" thePeriodontal Po+ket $!TI-#!94 !++omplishes remo(al o"

    +hroni+all' in"lamed granulation tissue in the lateral all o"

    periodontal po+ket.

    !part "rom the usual +omponents o" angio&lasti+ and "i&ro&lasti+

    proli"eration in granulation tissue, ma' also +ontain pie+es o"

    dislodged +al+ulus and &a+terial +olonies.

  • 7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII

    23/33

    4""e+ti(e "or de&riding the epithelial lining o" periodontal po+kets.

    It results in a narro &and o" ne+roti+ tissue/mi+ro+auterisation3 hi+h strips o"" the inner lining o" the

    po+ket

    * C(#+&' D$#%+: To indu+e a +hemi+al +urettage o" the lateral all o" the po+ket

    * Drugs su+h as sodium sul"ide, alkaline sodium h'po+hlorite solution/anti"ormin3 and phenolere used.

    * The etent o" tissue destru+tion ith these drugs +annot &e +ontrolled and the' ma' &e in+rease

    rather than redu+e the amount o" tissue to &e remo(ed &' en?'mes and phago+'tes.

    * LASERS< 9aser +urettage in supra&on' po+kets here osseous surger' is not reQuired.

    * hen per"ormed ith me+hani+al root instrumentation, it is +onsidera&l' less in(asi(e than

    traditional "lap surger'.

    * Due to small si?e o" "i&er/ie3tip diameter,#d:=!G laser has &een suggested as a good +andidate

    "or gingi(al +urettage.

    TISSUE RESPONSE TO CURETTAGE

    * $e(ersal o" all signs o" gingi(al in"lammation.

    * Shrinkage, resolution o" oedema and eudation.

    * )orphologi+ "eatures in gingi(a and mu+osa are delineated more +learl' a"ter in"lammation has&een resol(ed.

    * 4u&erant granulation tissue rarel' present postoperati(el'.

    * Gingi(a is "irm to the s+alpel and is o" good teture to &e &e(eled or split as reQuired.

    HEALING AFTER CURETTAGE

    * Blood +lot "ills the gingi(al sul+us hi+h is totall' or partiall' de(oid o" epithelal lining.

    * Hemorrhage present in tissues, a&undant P)#9s apper shortl' on ound sur"a+e.22

    !lso it is re+ommended hile +ondu+ting +losed +urettage, to rinse the

    periodontal po+ket ith antisepti+ solutions. Su+h pro+edure is +alledone%time +urettageE. !ntisepti+s that +an &e used:5hlorhe+sidine 1,0L,

    peroide h'drogen' 1,8L, 5hloramini 1,AL.

  • 7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII

    24/33

    * $estoration and epithelialisation o" sul+us generall' reQuires "rom 0%Cda's.

    * Immature +ollagen "i&res appear in 06da's.

    * ander and aerhaug et al reported that resulted in "ormation o" long *un+tional epithileum.

    CLINICAL APPEARANCE

    * Gingi(a appears haemorrhage and &right red.

    * !"ter 6 eek, gingi(a appears redu+ed in height oing to an api+al shi"t in positon o" gingi(al

    margin

    * !"ter 0 eeks,ith proper oral h'giene &' patient, normal +onsisten+' and +olor o" gingi(a are

    attained and gingi(al margin ell adapted to the tooth.

    * GI#GIV!9 5$4TT!G4 < $494V!#54

    * Gingi(al +urettage and de&ridement o" so"t tissue all o" the po+ket as an ad*un+t to S$P seems

    to o""er no ad(antage in the initial healing response o(er S$P alone.* $emo(al (s non remo(al o" granulation tissue during "lap surger' and non surgi+al therap'

    /S$P3 as studied &' 9indhe #'man /62A3. There results "ailed to sho an ad(antage o"granulation tissue remo(al.

    * Studies pro(ide +on(in+ing e(iden+e that S$P alone produ+e results +lini+all' eQui(alent to

    +urettage plus S$P.

    * The (arious methods used "or epithelial remo(al sho that the' ha(e no ad(antage o(er

    me+hani+al instrumentation ith +urette.

    * There"ore gingi(al +urettage &' hate(er method per"ormed should &e +onsidered as a

    pro+edure that has no additional &ene"it to S$P alone in treatment o" +hroni+ periodontitis.

    5omparison &eteen the results o&tained in the initial preparation o" the periodontal treatment su+h asoral h'giene and s+aling and root planing and that o" same pro+edure supplement &' +urettage, are

    made to assess the *usti"i+ation o" using +urettage to eliminate gingi(al in"lammation and a++omplishretra+tion o" the gingi(a.

    Due to the histologi+al and +lini+al healing response in(estigated &' +urrent studies, the ad(antages o"+urettage in the shallo po+ket are de&ata&le. 5urettage are no to &e done in deep po+ket, espe+iall'

    in the aggressi(e lesion su+h as that o" the lo+ali?ed *un(enile periodontitis. #e(ertheless, there is

    insigni"i+ant di""eren+e &eteen the result o" the s+aling and root planing alone and s+aling and root

    planing ith the tissue +urettage.

    23

  • 7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII

    25/33

    M&>- W&( ?(/

    This pro+edure, introdu+ed &' $am"*ord #issle, as designed to remo(e the inamed po+ket all,pro(ide a++ess "or root de&ridement, and preser(e the maimum amount o" periodontal tissue. It is

    indi+ated here aestheti+s is a primar' +on+ern, espe+iall' in the maillar' anterior setant. The

    dra&a+ks in+lude the ina&ilit' to a+hie(e po+ket elimination and healing ith a long *un+tionalepithelium. /-pen +urettage3

    !"ter +ompleting s+alloped se+tion, parallel to the gingi(al margin, and additional se+tions, partl'

    mo(a&le mu+o%periosteal "lap is shi"ted to the le(el o" the al(eolar ridge.Treatment o" the teeth roots is +arried out under (isual +ontrol &' +urettes or ultrasoni+ instruments.

    Then the "lap is adapted to the underl'ing tissues and stit+hed in the interdental spa+es.

    A modi)ed *idmn +p -s used to %educe pe%iodontl pockets %ound teet$ / 01203 !'uccl nd

    pltl (ie-"

    !, B. Preoperati(e. 5, D. In+ision

    4, F. Flap ree+tion. G, H. Suture.

    I, . 6 eek o" healing. K, 9. eeks "ollo%up.

    Histologi+al studies ha(e shon the ap pro+edures des+ri&ed a&o(e tend to heal ith a long *un+tional

    epithelium and not a ne +onne+ti(e tissue atta+hment. 9ong *un+tional epithelium, hoe(er, has &eenshon to pro(ide a sta&le therapeuti+ out+ome.

    24

  • 7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII

    26/33

    Histori+all' the aims o" periodontal surger' ere to remo(e the so"t tissue po+ket all and in"e+ted

    &one and to eliminate the periodontal po+ket.

    5urrentl', the goals o" surger' are to: 63 gain a++ess "or root preparation hen nonsurgi+al methods areine""e+ti(e 03 esta&lish "a(ora&le gingi(al +ontours 83 "a+ilitate oral h'giene @3 lengthen the +lini+al

    +ron to "a+ilitating adeQuate restorati(e pro+edures and A3 regain lost periodontium using

    regenerati(e approa+hes.

    To ensure proper healing atraumati+ surgi+al prin+iples should &e "olloed in+luding: 63 adeQuateanesthesia 03 sur"a+e disin"e+tion 83 sharp instrumentation @3 minimal, atraumati+ tissue handling A3

    short operating time 73 pre(enting unne+essar' +ontamination and C3 proper suturing and dressing, i"

    indi+ated.

    PERIODONTAL FLAP

    -utline :

    59!SSIFI5!TI-# -F F9!PS F9!P D4SIG#

    I#5ISI-#S

    Hori?ontalIn+isions

    Verti+al In+isions 494V!TI-# -F TH4 F9!P

    ST$I#G T45H#IW4S

    Te+hniQue

    9igationT'pes o" Sutures

    H4!9I#G !FT4$ F9!P S$G4$=

    K9!SIFIK!SI F9!P

    9uas tulang 'ang di&uka setelah pem&uatan "lap Penempatan "lap kem&ali setelah &edah

    )anagement papilla

    L#(+ #)(% *(% ( +--)(3 /-#(( ;)(/

    25

    "ull%thi+kness "laps

    Semua *aringan lunak

    Termasuk periosteum

    Di&uka hingga terlihat tulang

    di&aahn'a

  • 7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII

    27/33

    L#(+ #)(% *(% ( +--)(3 /-#(( ;)(/

    partial%thi+kness "lap /split%Thi+kness Flap3

    )argin tulang krestal tipis dan di&uka dengan api+all' pla+ed "lap

    Terdapat dehis+en+es atau "enestrations

    Digunakan untuk pen*ahitan "lap *ika diletakkan le&ih ke apikal

    P--/(( ;)(/ 7-()& +--)(3 -(3

    #ondispla+ed "laps

    "lap dikem&alikan dan di*ahit pada tempat asaln'a

    Displa+ed "laps

    "lap dikem&alikan le&ih ke apikal , koronal atau lateral dari posisi aaln'a

    K)(+&;&7(+& ;)(/ -$(+($7( ((@-- /(/&))(

    5on(entional "lap

    interdental papilla di singkap diantara +onta+t point dari dua gigi 'ang &erdekatan sehingga

    mem&entuk "lap pada &agian &u++al dan lingual

    in+isin'a &er&entuk s+alloped untuk mempertahankan mor"ologi gingi(a dan papila se&an'ak

    mungkin

    Indikasi +on(entional "lap

    /63 &ila interdental spa+es terlalu sempit, sehingga memungkinkan untuk mempertahankan

    papila/03 *ika "lap tidak dikem&alikan ke lokasi asaln'a

    /83 tdd :

    the modi"ied idman "lap

    the undispla+ed "lap

    26

    partial%thi+kness "lap /split%thi+kness "lap3

    han'a terdiri atas epithelium dan

    lapisan +onne+ti(e tissue

    indikasi *ika "lap akan diposisikan

    le&ih ke apikal atau operator tidakingin mem&uka tulang

  • 7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII

    28/33

    the api+all' displa+ed "lap

    the "lap "or re+onstru+ti(e pro+edures

    Papilla preser(ation "lap

    meli&atkan seluruh papila dalam sekali "lap dengan +ara +re(i+ular interdental in+isions untukmempertahankan +onne+ti(e tissue atta+hment dan menggunakan hori?ontal in+ision pada dasar

    papilla, sehingga saling &erhu&ungan antara papil dengan "lap

    F)(/ D-+&%

    perhatikan:

    !kses 'ang diperlukan menu*u tulang dan permukaan akar dengan posisi akhir dari "lap

    )em&erikan suplai darah 'ang &aik pada "lap

    I'&+&

    Periodontal "laps menggunakan hori?ontal dan (erti+al in+isions.

    H$&() I'&+&+

    Ber*alan sepan*ang margin gingi(a dari arah mesial atau distal

    T'pe hori?ontal in+isions :

    % First /internal &e(el ; re(erse &e(el3 in+ision

    % +re(i+ular in+ision /se+ond in+ision3

    % Third /interdental in+ision3

    F&$+ !&-$() -:-) $-:-$+- -:-)" &'&+&

    Tu*uan :

    /63 )em&uang po+ket lining

    /03 )empertahankan permukaan luar gingi(a 'ang tidak terli&at *ika akan diletakkan se+ara api+all'

    positioned, men*adi atta+hed gingi(a

    /83 )enghasilkan suatu adaptasi "lap margin 'ang ta*am untuk adaptasi &one%tooth *un+tion

    27

  • 7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII

    29/33

    T3&$ &'&+& !&-$-() &'&+&"

    )emisahkan margin gingi(a 'ang mengelilingi gigi

    Biasan'a digunakan -r&an kni"e

    28

    Tu*uan :

    /63)em&uang po+ket lining

    /03 )empertahankan permukaan luar

    gingi(a 'ang tidak terli&at *ika akandiletakkan se+ara api+all' positioned,

    men*adi atta+hed gingi(a

    /83 )enghasilkan suatu adaptasi "lap margin

    'ang ta*am untuk adaptasi &one%tooth

    *un+tion

  • 7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII

    30/33

    In+isi tidak han'a di&uat disekeliling daerah "a+ial dan lingual radi+ular area tetapi *uga pada

    interdental, menghu&ungkan segmen "a+ial dan lingual menu*u "ree gingi(a hingga ke

    sekeliling gigi

    Dapat digunakan &ersamaan dengan hori?ontal in+ision, tergantung desain dan tu*uan "lap

    ntuk api+all' displa+ed "lap

    Harus diperluas diatas garis mukogingi(al, hingga ke al(eolar mukosa untuk memudahkan

    displa+ed "lap

    INTERDENTAL DENUDATION PROCEDURE

    Terdiri atas hori?ontal, internal &e(el, nons+alloped in+isions untuk mem&uang gingi(al

    papillae dan denudasi interdental spa+e.

    Teknik ini akan mem&uang *aringan interdental 'ang terin"lamasi sehingga didapatkan konturgingi(a 'ang &aik.

    Kontraindikasi apa&ila digunakan &one gra"t karena tidak tertutupn'a &agian interdental

    29

    Setelah "lap disingkap, lapisan *aringan tetap &erada pada gigi,

    melekat pada dasar papila. interdental /third3 in+ision sepan*ang garis

    hori?ontal 'ang terlihat pada spa+e interdental akan mempertahankan

    hu&ungan ini

  • 7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII

    31/33

    S##$&% T-'3-+

    Flap harus tetap pada posisin'a tanpa tegangan untuk memudahkan ter&entukn'a &lood +lot

    Tu*uan suturing adalah untuk mempertahankan "lap pada posisi 'ang diinginkan hingga ter+apaihealing hingga *ahitan tidak lagi diperlukan

    30

  • 7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII

    32/33

    H-()&% (;-$ F)(/ S#$%-$*

    Segera setelah dilakukan suturing / 0@ hours3 : &lood +lot

    6 % 8 hari setelah "lap surger' : spa+e menge+il, migrasi epithelial +ell

    6 minggu setelah surger' : epithelial atta+h the root, granulation tissue

    0 minggu setelah surger' : immature +ollagen "i&er

    6 &ulan setelah surger' : ell%de"ined epithelial atta+hed

    Full%thi+kness "laps : 6%8 da's super"i+ial ne+rosis o" the &one, peak @%7 da's &one loss 6 mm

    -steoplast' /thinning o" the &u++al &one3 : &urs < redu+ing &one height < remodelled 8%@ eeks

    31

  • 7/25/2019 Pedoman Tutor KGK VIII

    33/33

    R-;-$-+&

    -rtodonti Dasar, Pam&udi $ahard*o, !P, 0112

    -rthodonti+s 5urrent Prin+iples and Te+hniQues &' Gra&er Ath edition

    5arr !B, )+ Gi(ne' GP, Bron DT. 0166. )+ 5ra+kens $emo(a&le Partial Prosthodonti+s. 60nd 4d.)os&', In+. St. 9ouis,)issouri.

    Gunadi, Har'anto !, 9usiana. KB, Fredd' Sur'atenggara. !nton )argo, Indra Setia&udi. 622A.Ilmu

    )eli)i tiruan seba)ian lepasan. akarta: Hipokrates.

    ar& G!, Bolender 59. 011@. Prosthodonti+ Treatment "or 4dentulous Patients/5omplete Denture

    and Implant% Supported Prosthesis3. St. 9ouis,)issouri. p. C6%621

    #eman. 5arran?a,s. 0160. Clinical Periodontolo)y %%t( edition.St. 9ouis,)issouri