10
2016 JURUSAN KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJYA Teacher & Student Guide Program Elektif Semester Genap 2015/2016

Download Pedoman Tutor & Student Guide Genap 2015/2016

Embed Size (px)

Citation preview

2016

JURUSAN KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS BRAWIJYA

Teacher & Student Guide Program Elektif Semester Genap 2015/2016

Program Studi Pendidikan Dokter FKUB Page 1

Teacher & Student Guide Program Elektif Semester Genap 2015/2016 2016

DAFTAR ISI

A. Tentang Program Elektif .................................................................................................................... 2

B. Kompetensi/sasaran belajar (Learning Outcome) dan Tujuan Belajar (Learning Objective) .............. 3

C. Metode Pembelajaran ....................................................................................................................... 3

D. Waktu/jadwal Pelaksanaan................................................................................................................ 4

E. Nama Dosen Pengampu dan kontak ................................................................................................. 5

F. Nama Mahasiswa yang masuk dalam kelompok ............................................................................... 7

G. Kontak Student Support..................................................................................................................... 13

H. Sistem Penilaian ................................................................................................................................. 13

o Log book dan petunjuk pengisian e-portfolio dan Module E-Learning ........................................ 14

o Ketentuan tentang e portofolio ................................................................................................... 15

Program Studi Pendidikan Dokter FKUB Page 2

Teacher & Student Guide Program Elektif Semester Genap 2015/2016 2016

A. Tentang Program Elektif

1. PENDAHULUAN, DEFINISI dan LEGAL ASPEK

Sesuai dengan Standar Pendidikan Dokter Indonesia, maka program pendidikan (krikulum)

dilakukan dengan pendekatan SPICES dimana “E” pada SPICES tersebut merupakan singkatan dari

Elective (Elektif) yang artinya institusi Pendidikan Dokter memberi kesempatan peserta

didik/mahasiswa untuk mengembangkan minat khusus yang bermanfaat dalam pencapaian

kompetensi utama sesuai dengan luasan karir profesi yang dikehendaki bagi masa depan mereka

(KKI, 2012). Secara Internasional definisi ini memiliki kesamaan dengan apa yang disebut dengan

program Student Selected Components (SSC) seperti tersebut dalam dokumen Tomorrow Doctor di

Inggris (GMC, 2009), dalam Standar Kompetensi Scottish Doctor di Scotlandia (Riley, 2009), atau juga

disebut juga sebagai optional option dalam standar global Federasi Pendidikan Kedokteran

Dunia/World Federation for Medical Eduication (WFME, 2003). Standar Kompetensi Dokter

Indonesia yang tujuan utamanya mempersiapkan lulusan pendidikan dokter agar lebih baik

mempersiapkan diri menjadi penyedia layanan kesehatan primer mencantumkan daftar penyakit

yang hampir tidak mungkin dijumpai semua selama tahap pendidikan profesi. OIeh karena itu dalam

Standar Pendidikan Profesi dikenal istilah integrasi vertikal (vertical integration) atau paparan klinis

dini (early clinical exposure) yang berharap mahasiswa telah mencicil pengalaman klinis sejak tahap

akademik. Dengan demikian, program elektif ini selain membantu mahasiswa untuk belajar memilih

dan merencanakan pengembangan karir yang dikehendaki, bagi institusi pendidikan dokter,

pelaksanaan program elektif merupakan bagian dari upaya menuju insitusi berstandar Nasional .

Program elektif, merujuk pada Standar Pendidikan Dokter disebukan bahwa materi elektif dapat

merupakan rumusan komponen kompetensi lokal yang merepresentasikan visi dan misi institusi

pendidikan dan atau rumusan kompetensi untuk memenuhi kebutuhan pelayanan serta

penyelesaian masalah kesehatan lokal (KKI, 2012). Dengan demikian program elektif dapat

didefinisikan sebagai berikut:

“Program elektif adalah program pembelajaran untuk memberikan kesempatan pengembangan

diri dan karir yang wajib diikuti oleh mahasiswa dengan tema/topik/materinya yang dipilih sendiri

oleh mahasiswa”.

Aspek Legal pelaksanaan program elektif ini diantaranya:

a. Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia nomor 10 tahun 2012 tentang Standar Pendidikan

Profesi Dokter, Standar 2.3

b. Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia nomor 11 Tahun 2012 tentang Standar Kompetensi

Dokter Indonesia pada bagian Pendahuluan

c. WFME standar for Basic Medical Education tahun 2012 standard 2.6

d. SK Dekan FKUB No : 069 /SK/UN10.7 / AK/2014 tahun 2014 tentang Pedoman Pendidikan

Profesi Program Studi Pendidikan Dokter

Program Studi Pendidikan Dokter FKUB Page 3

Teacher & Student Guide Program Elektif Semester Genap 2015/2016 2016

2. Tujuan Program Elektif

Menimbang definisi dan tujuan program elektif secara teoritis, maka tujuan akademik program

elektif di Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Brawijaya adalah sebagai berikut :

a. Memfasilitasi proses pencapaian kemampuan belajar reflektif (reflective learning) bagi calon

profesi dokter

b. Mencapai kompetensi lokal PSPD FKUB yang memberikan daya saing lebih bagi profesi dokter

lulusan khususnya dalam bidang kegawatdaruratan medis, riset biomedik-biomolekuler

c. Menyiapkan lulusan agar memiliki nilai tambah kompetitif dalam pendidikan lanjutan dan

persiapan lebih baik jenjang karir spesialisasi (career development)

d. Memberi kesempatan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar dan pengembangan

diri sebagai calon profesional di bidang kesehatan

3. Penyelenggara Program Elektif

Program elektif diselenggarakan dibawah koordinasi PJMK elektif yang bertanggung jawab

untuk menyiapkan materi yang akan dibelajarkan di semester terkait dan evaluasinya. Materi

program elektif dilaksanakan dalam modul-modul pembelajaran integratif yang diampu oleh:

- Bagian/Laboratorium di lingkungan FKUB

- Dosen/Sekelompok dosen yang mendapatkan mandat Program Studi Pendidikan Dokter untuk

melaksanakan modul elektif

- Lembaga kemahasiswaan intra kampus (EM/LM/LSO) yang programnya telah dapat disetarakan

sebagai modul elektif pendukung

- Penyelenggara program pengembangan kompetensi atau keterampilan lain yang direkognisi

oleh PJMK elektif. Termasuk diantaranya adalah aktivitas outgoing Student exchange baik yang

bersifat professional exchange atau research exchange dan program elektif di Luar Negeri.

Persyaratan tentang kegiatan elektif di Luar Negeri akan dijelaskan lebih lanjut dalam bab

khusus.

Tiap modul elektif diampu oleh koordinator pelaksanaan modul. PJMK modul elektif

bertanggung jawab langsung kepada jurusan. Khusus untuk modul elektif pendukung dari lembaga

kemahasiswaan, PJMK adalah staf PD III yang mendapatkan mandat khusus sebagai PJMK untuk

modul elektif tersebut. Penjelasan lebih lanjut lihat bagian deskripsi program.

4. Beban Belajar

Beban belajar modul elektif diukur dengan satuan kredit semester yang disetarakan dengan

pencapaian sasaran pembelajaran (kompetensi) dalam satuan jam. Beban total program elektif

selama pendidikan dokter adalah 4 SKS atau disetarakan dengan 96 jam pengalaman belajar

(notional hours).

Pelaksanaan program elektif dibagi dalam dua tahap, yaitu 2 SKS pada semester IV dan sisanya akan

dilaksanakan pada semester V.

5. Syarat

Mahasiswa diperkenankan untuk mengambil modul elektif apabila telah memenuhi 50 SKS atau

3 semester. Modul elektif utama diprioritaskan sebelum mengambil modul elektif pendukung

Program Studi Pendidikan Dokter FKUB Page 4

Teacher & Student Guide Program Elektif Semester Genap 2015/2016 2016

B. Kompetensi/sasaran belajar (Learning Outcome) danTujuan Belajar (Learning Objective)

Sesuai dengan tujuan dilaksanakannya program elektif, di akhir pelaksanaan program

diharapkan mahasiswa mampu:

- memiliki gambaran yang lebih jelas tentang jenjang karir yang tersedia bagi profesi dokter - melakukan perencanaan terhadap pengembangan karir di masa mendatang - melakukan refleksi terhadap pengalaman belajar yang didapatkan sebagai bagian dari

profesionalisme calon dokter - menentukan tujuan belajar dan pengembangan diri selama masa belajar - melakukan penilaian terhadap diri (self assessment)

Nilai yang didapatkan dari program elektif juga berkontribusi dalam pencapaian kompetensi

profesionalisme, mawas diri etikolegal dan keselamatan pasien (area 7 dalam standar kompetensi dokter Indonesia)

C. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran yang digunakan dalam program elektif pada dasarnya merupakan bentuk

belajar berbaasis pengalaman (experiential learning) yang mengutamakan partisipasi dan interaksi

proaktif dari pembelajar (mahasiswa). Namun demikian prinsip belajar berbasis pengalaman ini

diorganisasikan kedalam beberapa model program yaitu

1. Model by course

Model by course atau kursus dilaksanakan dengan jadwal yang telah tersusun rapi termasuk rincian

tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa. Strategi pembelajaran yang digunakan dapat

bervariasi dan integrasi dari berbagai metode pembelajaran seperti kuliah, diskusi tutorial, interaksi

dengan pasien, observasi lapangan, praktikum, latihan skil dan lain sebagainya. Termasuk dalam

model ini adalah mahasiswa dapat memilih untuk mengikuti kursus kompetensi atau keterampilan

berbasis teknologi informasi yang telah terekognisi selama kurun waktu yang setara dengan beban

belajar elektif. Diantara kursus berbasis teknologi informasi yang terekognisi antara lain: 1)

Coursera.org ; 2) EdX.org; 3) ocw.mit.edu; 4) http://einstitute.worldbank.org/ei/. Mahasiswa dapat

mengikuti kursus berbasis online ini dengan mengumpulkan sertifikat sebelum semester berakhir.

2. Model Shadowing

Model ini dilaksanakan dengan melakukan magang pada dokter praktik yang berkenan membimbing

(preceptor). Mahasiswa dan preceptor membuat kontrak belajar pada awal program untuk

menyepakati jadwal dan tujuan belajar yang akan dicapai di akhir pelaksanaan program. Sebagian

besar waktu dalam program elektif akan digunakan untuk belajar bersama preceptor pada praktik

klinis dokter/dokter spesialis, dan atau mengikuti (shadowing) apa yang dilakukan oleh preceptor

saat menjalankan kegiatan profesionalnya sebagai seorang dokter/dokter spesialis. Pada waktu yang

telah disepakati, preceptor dan mahasiswa melakukan diskusi terhadap apa yang telah

didapatkan/diobservasi oleh mahasiswa untuk mendapatkan pencerahan, penjelasan dan atau

mendapatkan tugas pengayaan sesuai dengan konteks dan konten diskusi yang terjadi. Dengan

model ini diharapkan mahasiswa dapat benar-benar menghayati profesi bagaimana kehidupan

professional dokter/dokter spesialis yang menjadi minat/cita-citanya.

3. Model Learning by Doing

Program Studi Pendidikan Dokter FKUB Page 5

Teacher & Student Guide Program Elektif Semester Genap 2015/2016 2016

Model ini juga dapat disebut model pembelajaran eksperiensial. Mahasiswa dapat memilih untuk

melakukan riset mandiri, kegiatan belajar berbasis komunitas atau kegiatan sosial yang relevan

dengan pengembangan kompetensi utama sebagai calon dokter. Model belajar dengan beraktivitas

ini diharapkan memberikan pengayaan jiwa intelektual maupun kemanusiaan dan welas asih

(humanity & compassionate) dari mahasiswa yang menjadi dasar dari profesi medis dokter.

D. Waktu/jadwal Pelaksanaan

Pelaksanaan Program elektif pada semester genap tahun ajaran 2014/2015 dilaksanakan selama

dua minggu atau 80 jam belajar normatif yang dimulai pada tanggal 1 – 12 Desember 2015. Rincian

jadwal pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan metode yang ditentukan oleh dosen pengampu

pada masing-masing topik. Namun demikian secara umum mahasiswa wajib melaksanakan jadwal

administrative sebagai berikut:

Minggu I

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu

Bertemu dengan Tutor/Dosen Pengampu program untuk kontrak belajar. (Jadwal silakan ditentukan sendiri antara mahasiswa dan dosen minggu sebelumnya)

Sesuai jadwal program

Sesuai jadwal program

Sesuai jadwal program

Sesuai jadwal program Memastikan rencana minggu berikutnya Mengisi Portfolio

Mengisi Portfolio belajar Mandiri

Mengisi Portfolio belajar Mandiri

Minggu II

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu

Sesuai jadwal program

Sesuai jadwal program

Sesuai jadwal program

Sesuai jadwal program

Wrap Up & Feedback dari PEngampu

Mengisi Portfolio belajar Mandiri

Mengisi Portfolio belajar Mandiri dan Evaluasi Program

Program Studi Pendidikan Dokter FKUB Page 6

Teacher & Student Guide Program Elektif Semester Genap 2015/2016 2016

E. Nama Dosen pengampu

* Terlampir

F. Nama Mahasiswa

* Terlampir

G. Kontak Student Support

No. Nama Jabatan No. Kontak

1. Dr. dr. Masruroh Rahayu, MSi.Med, SpA(K) PJMK 0811362344

2. dr. Rachmad Sarwo Bekti,M.MedEd Sekretaris PJMK 081330705541

3. M. Hasan Bisri Admin PJMK 085646451848

4. Rachmad Hidayat Subekti Admin Akademik Smt. IV 0812327657183

5. Sakina Kurnia Widiasih Admin Akademik Smt. IV 08123309272

6. Arief Agustian Admin Akademik Smt. V 081334700790

7. Pupun Harsasi Admin Akademik Smt. V 0817385852

H. Sistem Penilaian

Penilaian (asesmen) hasil belajar modul elektif pada dasarnya disesuaikan dengan karakter

kompetensi yang hendak dicapai dengan mengacu Piramida Miller. Penilaian (asesmen) hasil belajar

dalam Modul elektif mengutamakan pemberian feedback dan refleksi atas pengalaman belajar yang

didapatkan. Oleh karena itu institusi akan menyediakan template portfolio. Portfolio yang dimaksud

adalah kumpulan rekaman aktivitas dan prestasi mahasiswa selama melakukan proses belajar

disertai dengan refleksi bagaimana mereka mencapai kompetensi yang dikehendaki. Melalui rekam

jejak aktivitas dalam portfolio ini mahasiswa dinilai dengan menggunakan skor Indeks

conscientiousness (conscientiousness Index/CI). Skor CI adalah skor yang akan didapatkan mahasiswa

apabila mahasiswa dapat menunjukkan performa atau rekam jejak sesuai dengan separangkat

perilaku standar yang telah ditentukan/disepakati, dan sebaliknya akan mendapatkan pengurangan

skor apabila tidak dapat menunjukkan performa atau rekam jejak yang tidak sesuai perilaku standar

atau bahkan berperilaku yang berkebalikan dengan perilaku yang diharapkan/tidak memuaskan.

Setiap mahasiswa mendapatkan kredit CI=70 (setara dengan nilai B) sebagai modal untuk

mengembangkan profesionalisme. Bila mahasiswa menjalankan ketentuan dan jadwal yang telah

ditentukan maka mahasiswa dapat memperoleh maksimum nilai CI=92 yang artinya performa

profesionalismenya memuaskan. Namun demikian mahasiswa juga memperoleh pengurangan nilai

profesionalisme bila mendapatkan catatan negative dari tutor pengampu, atau bahkan pernyataan

performa tidak memuaskan (non satisfactory performance) yang dapat menghilangkan nilai

kredit/modal sehingga mahasiswa tidak memperoleh nilai untuk profesionalisme di semester ini.

Adapun nilai pengurang dan atau penambah adalah sebagai berikut

Capaian akhir skor CI mahasiswa dianggap merupakan nilai akhir pembelajaran elektif yang

kemudian dikonversikan kedalam nilai kualitatif A – E sesuai peraturan akademik UB. Dapat

dimungkinkan dalam modul elektif tersebut diberikan sertifikat kompetensi kepada mahasiswa

sesuai dengan capaian kompetensi yang telah ditentukan oleh PJMK program elektif terkait.

Program Studi Pendidikan Dokter FKUB Page 7

Teacher & Student Guide Program Elektif Semester Genap 2015/2016 2016

Daftar conscientiousness index yang mewakili performa profesionalisme mahasiswa dituangkan

dengan kriteria sebagai berikut:

Domain Kompetensi Aktivitas CI Skor CI bila dilaksanakan

Skor CI bila Tidak dilaksanakan/tidak

memuaskan

Komitmen, Punctuality

Mengisi Portfolio/tugas harian & tanda tangan tutor tepat waktu

+0,5/hari -0,5/hari

Reflective practice, Self Development Ability

Mengisi evaluasi minggu I +2 -2,5

Reflective practice, Self Development Ability

Mengisi evaluasi minggu II +2 -2,5

Reflective practice, Evaluasi Elektif +1 -1

Competency Development, Problem solving

Refleksi Kasus +2 -2,5

Problem solving, Commitment

Main Assignment +5 -5

Respect, Satisfactory report Dosen pengampu

+5 -10

Catatan unsatisfactory/negative notes dari Tutor

Tergantung tutor Maksimal

menggugurkan nilai profesionalisme

Remediasi dapat dilakukan apabila mahasiswa merasa tidak puas dengan nilai profesionalisme

maupun nilai program elektif yang dicapai dengan model remediasi yang disepakati antara

mahasiswa dan PJMK dan atau Jurusan Pendidikan Dokter.

Log book dan petunjuk pengisian e-portfolio dan Module E-Learning

Log-book adalah buku borang yang diisi oleh mahasiswa setelah melakukan aktivitas yang

ditentukan selama periode program elektif berlangsung.Setiap kegiatan diharapkan dapat diketahui

oleh tutor/dosen pengampu dengan membubuhkan paraf.Bila log-book adalah buku track record

kegiatan maka portfolio dapat dikatakan sebagai akumulasi dari log-book dan refleksi dari aktivitas

pembalajaran yang telah dilakukan. Sebagaimana disebutkan dalam banyak literatur, penggunaan

portfolio diharapkan dapat membantu mahasiswa dan institusi pada hal-hal berikut:

Kompilasi bukti-bukti pembelajaran dan pencapaian kompetensi yang diharapkan

Melaksanakan proses belajar dan berpikir reflektif

Mahasiswa berperan aktif dalam proses pengembangan profesionalisme diri

Tutor dan institusi dapat memperoleh gambaran pertumbuhan pola pikir dan profesionalisme mahasiswa melalui eksplorasi terhadap interaksi dengan tema elektif

Menstimulasi komunikasi antara tutor dan mahasiswa

Menstimulasi kemampuan mahasiswa dalam memformulasikan kebutuhan belajar, dan kebutuhan pengembangan diri

Program Studi Pendidikan Dokter FKUB Page 8

Teacher & Student Guide Program Elektif Semester Genap 2015/2016 2016

Pada program elektif, portfolio yang digunakan adalah portfolio elektronik online yang tertaut dengan laman www.fk.ub.ac.id atau yang ditentukan oleh PJMK elektif sehingga dapat diakses oleh mahasiswa dan dosen pengampu dimanapun dan kapanpun. Selain itu penggunaan e-portfolio diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan dan evaluasi program. e-portfolio program elektif terdiri dari beberapa komponen sebagai berikut:

1. Informasi diri (personal information) Berisi informasi dasar dari mahasiswa

2. Diary Merupakan tempat dimana mahasiswa dapat menuliskan catatan kegiatan sehari-harinya.

3. Informasi dalam Log book (log book back up) 4. Bukti belajar dan pengembangan diri (learning evidence)

a. Tugas (pdf/word/presentasi) b. Copy/Ringkasan artikel Ilmiah c. Foto kegiatan (dibatasi ukuran dan jumlahnya) d. Rekam jejak prestasi (achievement record)

5. Refleksi (Learning reflection and self assessment) 6. Borang-evaluasi (Program Evaluation forms)

I. Program Elektif di Luar Negeri

Program elektif di Luar Negeri dapat dilakukan oleh mahasiswa sebagai pengganti program elektif

reguler baik dalam bentuk student exchange maupun program pendidikan yang dimaksudkan untuk

kegiatan pembelajaran elektif.

Ketentuan Umum Program Elektif Luar Negeri

1. Program elektif di luar negeri dapat direkognisi untuk menggantikan maksimal 2 SKS Mata

Kuliah Elektif.

2. Pelaksanaan program elektif luar negeri hanya dapat direkognisi untuk kegiatan minimal 10 hari

atau total 80 jam tatap muka.

3. Mahasiswa mengajukan surat permohonan untuk rekognisi program elektif luar negeri sebelum

atau sesudah melaksankan kegiatan di Luar Negeri kepada PJMK (Permohonan sebelum

kegiatan sangat dianjurkan), dengan melampirkan

a. Profil institusi dan supervisor program elektif

b. Rencana dan/atau kegiatan sehari-hari selama menjalani program elektif (jadwal

program elektif tidak boleh bertabrakan dengan kegiatan MKK lain atau bertabrakan

dengan jadwal ujian)

c. Informasi tentang pembiayaan program elektif dan siapa yang akan menanggung

pembiayaan program elektif tersebut

4. PJMK akan melakukan penilaian terhadap kegiatan yang akan dilakukan, apakah memenuhi

prasyarat untuk Mata Kuliah Elektif atau tidak, bila permohonan diajukan sebelum kegiatan

dilakukan, maka rekognisi prasyarat dapat diberikan berupa surat permohonan kepada Ketua

Program Studi. Kegiatan selama menjalankan program elektif luar negeri setidaknya berupa

kegiatan yang setara dengan kegiatan elektif reguler seperti:

a. Riset biomedik atau bidang kedokteran

Program Studi Pendidikan Dokter FKUB Page 9

Teacher & Student Guide Program Elektif Semester Genap 2015/2016 2016

b. Asistensi praktik klinis

c. Training intensif terkait keterampilan atau penyakit yang bukan level 4 (dalam SKDI)

5. Diajukan sebelum atau sesudah pelaksanaan Mata Kuliah Elektif Reguler, setiap mahasiswa

yang menjalani elektif di Luar Negeri wajib mengumpulkan bukti kegiatan dan menyelesaikan

kewajiban akademik berupa pengisian portfolio dan laporan lengkap kegiatan.

6. Sistem penilaian untuk program elektif luar negeri menggunakan sistem penilaian seperti Mata

Kuliah Reguler dan diberikan oleh PJMK Mata Kuliah Elektif berdasarkan bukti yang

dikumpulkan oleh mahasiswa baik dari bukti cetak maupun hasil wawancara/diskusi. PJMK

Mata Kuliah Elektif memiliki kewenangan penuh untuk menentukan apakah suatu program

elektif luar negeri akan dapat direkognisi atau tidak

7. Program elektif luar negeri yang telah direkognisi dan mendapatkan nilai, dapat menggantikan

Mata Kuliah Elektif reguler, sehingga mahasiswa diperkenankan untuk tidak mengikuti kegiatan

akademik Mata Kuliah Elektif reguler.

Syarat Wahana Pendidikan program elektif Luar Negeri

Wahana pendidikan adalah Institusi Pendidikan kedokteran atau institusi pelayanan kesehatan

(Rumah Sakit, Klinik, Praktik Dokter dsb) yang benar-benar menjalankan program elektif untuk

mahasiswa kedokteran asing, yang ditunjukkan dengan copy web atau flyer dari kegiatan atau

surat keterangan dari supervisor/penanggung jawab elektif dari institusi terkait.