Upload
phungnhan
View
243
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PEDOMANPENYELESAIAN SKRIPSI
PROGRAM S1 FMIPA UGM
Departemen Pendidikan dan KebudayaanUniversitas Gadjah Mada
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamYogyakarta
1991
PENYUSUN :
Prof. Dr. Ir. Prayoto, M.Sc.Drs. Suryo Guritno, M.Stats., Ph.D.Drs. Setiadji, SU.Drs. Dimsiki HadiDr. Soeparna DarmawijayaDr. Sumartono Prawirosusanto, M.Sc.Drs. M. Utoro Yahya, M.Sc.Dr. SubanarDr. KusminartoDr. Bambang Setiaji
Sekretariat
Soedirdja, BABedjo Mudjadi, B.Sc.
ii
KATA PENGANTAR
Buku ini disusun sebagai pedoman bagi para mahasiswa untukmenyelesaikan tugas skripsi di FMIPA UGM. Skripsi merupakan salahsatu bentuk pelaksanaan tugas akhir yang dipersyaratkan untukmendapatkan gelar sarjana S1. Disamping bentuk skripsi, pelaksanaantugas akhir dapat pula dilaksanakan dalam bentuk kegiatan seminar,pemenuhan kredit kuliah, ujian komprehensif, kerja praktek, dan bentuklainnya yang diatur oleh masing-masing jurusan.
Skripsi merupakan karya tulis yang harus dipersiapkanmahasiswa secara ilmiah dan sebagai karya tulis ilmiah perludidokumentasikan secara resmi diperpustakaan fakultas atau universitas.Oleh karena itu tata cara penulisan skripsi dan pengetikannya perlusekali dibakukan berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah, dan pembakuan iniperlu dipahami oleh para mahasiswa.
Skripsi sebagai karya tulis merupakan hasil kegiatan penelitianyang harus dilaksanakan oleh mahasiswa. Kegiatan penelitian ini dapatberupa penelitian experimental atau teoritis, analisis komputasi,penelitian pustaka dan sebagainya, yang karena kendala dan hambatanyang ada, penyelesaiannya dapat menjadi berlarut-larut. Oleh karena itupara mahasiswa perlu memahami tata cara penyelesaian tugas skripsi inimulai dari pemilihan judul dan pembimbing, pengajuan dan pengelolaanadministrasinya di tingkat jurusan dan fakultas, sampai padapenggandaan dan pengesahan skripsi serta pelaksanaan ujian skripsi. Halini semua dicoba diuraikan secara ringkas dalam buku pedoman iniuntuk dipakai sebagai pegangan bagi para mahasiswa, dosen danpelaksana administrai di jurusan dan fakultas.
Semoga buku pedoman ini dapat mencapai sasarannya yaitumeningkatkan kelancaran dan ketertiban pelaksanaan kegiatan skripsimahasiswa di FMIPA UGM.
Yogyakarta, Maret 1991Dekan,
Prof. Dr. Ir. Prayoto, M.Sc.
iii
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar I
Bab I. Pendahuluan 1
Bab II. Petunjuk Umum 3
Bab III. Petunjuk Penyusunan 7
Bab IV. Petunjuk Pengetikan 13
Lampiran
1. Contoh halaman dan bahan sampul depan 19
2. Contoh halaman depan 20
3. Contoh halaman Pengesahan 21
4. Contoh halaman intisari 22
5. Contoh cara pengacuan sumber pustaka 23
6. Contoh halaman Daftar Pustaka 24
iv
BAB IPENDAHULUAN
Skripsi merupakan karya tulis mahasiswa yang dipersyaratkansebagai salah satu bentuk pemenuhan tugas akhir untuk mendapatkangelar Sarjana S1. Skripsi ditulis sebagai hasil kegiatan akademik berupapenelitian ilmiah yang dapat berbentuk penelitian experimental, teoritis,analisis komputasi, penelitian pustaka dan sebagainya. Skripsidimaksudkan sebagai latihan bagi para mahasiswa untuk menuangkanhasil kegiatan penelitian dalam suatu karya tulis secara sistematis danmetodologis.
Sekripsi sebagai karya tulis yang dipersyaratkan pada tingkat S1di FMIPA UGM mempunyai bobot kegiatan sebesar 6 sks. Oleh karenaitu pemilihan judul penelitian beserta tingkat kedalaman dan keluasankegiatan penelitiannya perlu disesuaikan dengan bobot 6 sks ini. Hal iniperlu dipikirkan dengan bimbingan dan persetujuan dosen pembimbingskripsi.
Ketentuan yang bersangkutan dengan pelaksanaan tugas akhirskripsi diatur pada tingkat jurusan. Pada dasarnya, hanya paramahasiswa yang prestasi akademiknya memenuhi persyaratan tertentudapat dianjurkan untuk menempuh jalur pemenuhan tugas akhir denganskripsi. Para mahasiswa yang prestasi akademiknya kurang memenuhipersyaratan disarankan untuk menempuh jalur non-skripsi. Walaupundemikian, para mahasiswa yang setelah lulus berkeinginan untukmengabdi sebagai tenaga pengajar maupun tenaga peneliti dianjurkanuntuk menempuh jalur skripsi.
Tata cara pengelolaan kegiatan skripsi di FMIPA UGMdiuraikan dalam bab petunjuk umum, ketentuan-ketentuan tentang tatacara penulisan ilmiah dijelaskan dalam bab petunjuk penyusunan, sedangketentuan tentang format pengetikan dijelaskan dalam bab petunjukpengetikan beserta contoh-contoh lampirannya.
Skripsi S1 1
Skripsi S12
BAB IIPETUNJUK UMUM
A. Persyaratan Tugas Akhir SkripsiPersyaratan yang harus dipenuhi mahasiswa untuk dapat
melaksanakan tugas akhir dalam bentuk skripsi dapat ditanyakan kepadamasing-masing jurusan. Persyaratan ini pada dasarnya meliputi jumlahsks dan indeks prestasi yang telah berhasil dicapai oleh mahasiswa,tersedianya judul penelitian yang akan dilakukan beserta dosenpembimbingnya dan tersedianya fasilitas laboratorium ataupun saranalainnya yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan penelitiannya.Persyaratan tentang dosen pembimbing dapat ditanyakan kepada jurusanyang bersangkutan dan ketersediaan fasilitas laboratorium dapatditanyakan kepada laboratorium masing-masing.
Para mahasiswa yang telah mengumpulkan jumlah sks yangdiperlukan, dapat memenuhi persyaratan index prestasi yang ditetapkanjurusan dan berminat menempuh penyelesaian tugas akhir dalam bentukskripsi, dapat segera mempersiapkan judul penelitian untuk skripsibersama dosen pembimbing. Apabila kegiatan penelitian akanmemerlukan percobaan di laboratorium, perlu juga konsultasi dengankepala laboratorium yang bersangkutan.
B. Pengajuan Usulan SkripsiUsulan untuk menempuh tugas akhir skripsi diajukan kepada
Ketua Jurusan dengan mengisi formulir usulan skripsi yang disediakandi jurusan. Usulan skripsi memuat judul skripsi dan ringkasanpermasalahan yang akan dipelajari. Sebelum diserahkan ke jurusan,usulan skripsi perlu mendapat persetujuan dosen pembimbing danapabila pelaksanaan kegiatan penelitiannya akan memerlukan fasilitaslaboratorium perlu mendapat persetujuan kepala laboratorium yangbersangkutan.
C. Pelaksanaan Tugas Akhir SkripsiMahasiswa yang menempuh tugas akhir skripsi diwajibkan
melaksanakan tugas akhir tersebut secara sungguh-sungguh dibawahbimbingan dosen pembimbing skripsi. Pada dasarnya penyelesaian tugasakhir skripsi dibatasi dalam waktu dua semester. Setiap semestermahasiswa diwajibkan menyerahkan laporan kemajuan skripsi dengan
Skripsi S1 3
mengisi formulir yang disediakan di masing-masing jurusan.Perpanjangan pelaksanaan tugas skripsi melebihi dua semester hanyadapat dipertimbangkan apabila mahasiswa yang bersangkutan sudahmenunjukkan kemajuan yang berarti.
Pada akhir penyelesaian kegiatan penelitian, mahasiswamenyusun hasil-hasil penelitiannya menjadi karya tulis berbentuk skripsidengan berpedoman pada pembakuan sistematika yang dijelaskan diBAB III Petunjuk Penyusunan dan kemudian menggandakannya menurutpembakuan format yang dijelaskan di BAB IV Petunjuk Pengetikan.Apabila hasil penyusunan dan pengetikan telah mendapat persetujuandosen pembimbing, mahasiswa dapat mempersiapkan diri untukmenempuh ujian skripsi.
D. Ujian SkripsiApabila seluruh persyaratan telah dipenuhi, mahasiswa
mengajukan usulan untuk menempuh ujian skripsi kepada Ketua Jurusandengan mengisi formulir yang disediakan dan menyerahkan sejumlaheksemplar naskah skripsi yang telah ditandatangani dosen pembimbing.Ketua Jurusan menyusun tim penguji skripsi yang terdiri dari para dosenpembimbing dan sedikitnya dua dosen penguji lainnya dan menetapkanjadwal dan tempat ujian skripsi.
Ujian skripsi dilaksanakan dengan didahului oleh penyajianringkasan skripsi oleh mahasiswa dalam waktu sebanyak-banyaknya 30menit, dilanjutkan pertanyaan-pertanyaan oleh dosen penguji dalamwaktu kurang lebih satu jam. Hasil ujian skripsi dinilai oleh tim pengujiberdasarkan dua aspek; pertama berdasarkan bahasa, tata tulis,sistematika dan kualitas akademik skripsi sebagai karya tulis dan keduaberdasarkan penguasaan materi dan penampilan mahasiswa selama ujianskripsi.
Tim penguji melaporkan hasil ujian skripsi beserta nilainyakepada Ketua Jurusan dengan menyerahkan berita acara ujian skripsi.Hasil ujian skripsi diberitahukan oleh tim penguji langsung kepadamahasiswa pada akhir ujian skripsi.
E. Penyelesaian SkripsiMahasiswa yang telah dinyatakan lulus ujian skripsi diwajibkan
melaksanakan pengetikan akhir naskah skripsi dan menggandakannyasesuai ketentuan-ketentuan dalam BAB IV Petunjuk Pengetikan. Enameksemplar skripsi harus diserahkan kepada jurusan bersama persyaratan
Skripsi S14
lain yang diperlukan untuk memenuhi ketentuan yudisium dandinyatakan lulus Sarjana S1.
Skripsi S1 5
Skripsi S16
BAB IIIPETUNJUK PENYUSUNAN
Skripsi terdiri atas : Bagian Awal, Bagian Utama, dan BagianAkhir.
A. Bagian AwalBagian awal mencakup halaman sampul depan, halaman judul,
halaman pengesahan, prakata, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar,daftar lampiran, arti lambang dan singkatan, dan intisari (abstrak).
1. Halaman sampul depanHalaman sampul depan memuat judul skripsi, nama dan Nomor
mahasiswa, lambang Universitas Gadjah Mada, nama dan alamatinstansi yang dituju dan tahun penyelesaian skripsi.
a. Judul skripsi dibuat sesingkat-singkatnya, jelas danmenunjukkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti dantidak membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam.
b. Nama mahasiswa ditulis lengkap, tidak boleh disingkat. Dibawah nama dicantumkan Nomor mahasiswa.
c. Lambang Universitas Gadjah Mada berbentuk bundar(bukan segi lima) dengan diameter sekitar 5,5 cm.
d. Instansi yang dituju ialah Departemen Pendidikan danKebudayaan, Universitas Gadjah Mada, FakultasMatematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Yogyakarta.
e. Tahun Penyelesaian skripsi ialah tahun ujian skripsiterakhir dan ditempatkan dibawah yogyakarta.
Bahan dan contoh halaman sampul depan dapat dilihat padaLampiran 1.
2. Halaman judulHalaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul
depan, diketik di atas kertas putih, dengan tambahan beberapa hal yaitu :
Di atas lambang ditulis penjelasan bahwa maksud skripsi yaitusebagai salah satu syarat untuk memperoleh derajat Sarjana S1 programstudi …….. pada jurusan MATEMATIKA/FISIKA/KIMIA.
Contoh halaman judul diberikan pada Lampiran 2.
Skripsi S1 7
3. Halaman pengesahanHalaman ini memuat tanda tangan para Pembimbing dan para
Penguji, dan tanggal ujian. Contoh halaman pengesahan terdapat padaLampiran 3.
4. PrakataPrakata memuat pesan yang ingin disampaikan oleh penulis skripsi
misalnya berupa ucapan terima kasih kepada para pembimbing dansegala pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi tersebut. Dalamprakata tidak perlu diungkapkan hal-hal yang bersifat ilmiah. Prakataditutup dengan tanggal dan tanda tangan penulis skripsi.
5. Daftar isiDaftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara
menyeluruh tentang isi skripsi dan sebagai petunjuk bagi pembaca yangingin langsung melihat suatu judul atau sub judul. Di dalam daftar isitertera urutan judul, sub judul, dan anak sub judul disertai denganNomor halamannya.
6. Daftar tabel (bila diperlukan)Jika dalam skripsi terdapat banyak tabel, perlu adanya daftar tabel
yang memuat urutan judul tabel beserta dengan nomor halamannya.Tetapi kalau hanya ada beberapa tabel saja, daftar ini tidak usah dibuat.
7. Daftar gambar (bila diperlukan)Daftar gambar berisi urutan judul gambar dan nomor halamannya.
Perlu tidaknya suatu daftar gambar tersendiri, sama persyaratannyadengan daftar tabel.
8. Daftar lampiran (bila diperlukan)Sama halnya dengan daftar tabel dan daftar gambar, daftar lampiran
dibuat bila skripsi dilengkapi dengan lampiran yang banyak dan isinyaialah urutan judul lampiran dan nomor halamannya.
9. Arti lambang dan singkatan (bila diperlukan)Arti lambang dan singkatan berupa daftar lambang dan singkatan
yang dipergunakan dalam skripsi disertai dengan arti dan satuannya, biladalam laporan dipergunakan banyak lambang dan singkatan.
10. Intisari
Skripsi S18
Intisari berisi uraian singkat tetapi lengkap yang memberikangambaran menyeluruh tentang isi skripsi. Intisari ditulis dalam BahasaIndonesia dan tidak lebih dari 500 kata. Contoh halaman intisaritercantum di Lampiran 4.
B. Bagian UtamaBagian utama skripsi mengandung bab-bab : pengantar, tinjauan
pustaka, landasan teori, hipotesis (kalau diperlukan), cara penelitian,hasil penelitian dan pembahasan, dan kesimpulan.
1. PendahuluanBab pendahuluan memuat latar belakang dan tujuan penelitian.
a. Latar belakang berisi perumusan masalah dan faedah yangdapat diharapkan.
i. Perumusan masalah memuat penjelasan mengenaialasan-alasan mengapa masalah yang dikemukakandalam skripsi itu dipandang menarik, penting, dan perluditeliti. Kecuali itu juga diuraikan kedudukan masalahyang akan diteliti itu dalam lingkup permasalahan yanglebih luas.
ii. Faedah yang dapat diharapkan adalah faedah bagi ilmupengetahuan dan bagi pembangunan Negara dan Bangsa.
b. Tujuan penelitian menjelaskan secara spesifik hal-hal yangingin dicapai.
2. Tinjauan pustakaTinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang hasil-hasil
penelitian yang didapat oleh peneliti terdahulu yang ada hubungannyadengan penelitian yang akan dilakukan. Dalam uraian tersebuthendaknya ditunjukkan bahwa permasalahan yang akan diteliti belumterjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan. Fakta-fakta yangdikemukakan sejauh mungkin diambil dari sumber aslinya. Semuasumber yang diacu harus disebutkan dengan mencantumkan nama utamaatau nama keluarga penulis dan tahun penerbitan.
3. Landasan teoriLandasan teori memuat penjelasan tentang konsep dan prinsip dasar
yang diperlukan untuk memecahkan masalah penelitian dan untukmerumuskan hipotesis apabila memang diperlukan. Landasan teori dapatberbentuk uraian kulitatif, model matematis, atau persamaan-persamaanyang langsung berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.
Skripsi S1 9
4. Hipotesis (bila ada)Hipotesis memuat pernyataan singkat yang disimpulkan dari
landasan teori atau tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementaraterhadap masalah yang dihadapi, dan masih harus dibuktikankebenarannya.
5. Cara penelitian (bila ada)Cara penelitian mengandung uraian tentang bahan atau materi
penelitian, alat, tata cara penelitian, variabel dan data yang akan dikaji,dan cara analisis yang akan dipakai.
a. Bahan atau materi penelitian yang dapat berwujud populasiatau sampel, harus dikemukakan dengan jelas dan disebutkansifat-sifat atau spesifikasi yang harus ditentukan.
b. Alat yang dipakai untuk menjalankan penelitian harus diuraikandengan jelas dan kalau perlu disertai dengan gambar atau bagandengan keterangan secukupnya.
c. Tata cara penelitian memuat uraian yang cukup terinci tentangcara melaksanakan penelitian, pengumpulan dan pengkajiandata.
d. Variabel yang akan dipelajari dan data yang akan dikumpulkan,diuraikan dengan jelas, termasuk sifat, satuan dan kisarannya.
e. Analisis hasil mencakup uraian tentang model dan caramenganalisis hasil.
6. Hasil penelitian dan pembahasanBab ini memuat hasil penelitian dan pembahasan yang sifatnya
terpadu dan tidak dipecah menjadi sub judul tersendiri.
a. Hasil penelitian sedapat-dapatnya disajikan dalam bentuk daftar(tabel), grafik, foto, atau bentuk lain, dan ditempatkan sedekat-dekatnya dengan pembahasan, agar pembaca lebih mudahmengikuti uraian.
b. Pembahasan tentang hasil yang diperoleh, berupa penjelasanteoritik, baik secara kualitatif, kuantitatif, atau secara statistik.
Skripsi S110
Kecuali itu, sebaiknya hasil penelitian juga dibandingkandengan hasil penelitian terdahulu yang sejenis.
7. KesimpulanKesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang
dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikankebenaran hipotesis.
C. Bagian Akhir
1. Daftar pustakaDaftar pustaka disusun seperti contoh dalam Lampiran 6.
2. LampiranLampiran dapat dipakai untuk menjelaskan data atau keterangan lain
yang sifatnya terlalu terperinci atau terlalu besar untuk dimuat di BagianUtama Skripsi.
Skripsi S1 11
Skripsi S112
BAB IV
PETUNJUK PENGETIKAN
Tatacara pengetikan meliputi : bahan dan ukuran, pengetikan,penomoran, pembuatan daftar tabel dan gambar, bahasa, dan tata carapengacuan nama penulis.
A. Bahan dan Ukuran
1. Bahan : Skripsi dibuat dengan kertas HVS 80 gr/m2, tidak bolehdiketik bolak-balik, dan dijilid rapi dengan sampul kertas buffaloberwarna biru laut, tanpa karton dan dilaminasi.
2. Ukuran : Kuarto (21 cm x 28 cm)
B. Pengetikan
1. Jenis huruf
a. Naskah laporan diketik dengan huruf pica (10 huruf dalam1 inci), dan untuk seluruh naskah harus dipakai jenis yang sama.
b. Huruf miring atau huruf khusus lain dapat dipakai untuk tujuantertentu, misalnya untuk menandai istilah asing.
c. Tanda-tanda yang tidak dapat diketik, harus ditulis dengan rapimemakai tinta hitam.
2. Jarak barisJarak antara 2 baris dibuat 2 spasi, kecuali untuk intisari, kutipan
langsung, judul tabel, judul gambar, dan daftar pustaka diketik denganjarak 1 spasi. Rumus diketik dengan jarak spasi sesuai dengankebutuhan.
3. Batas tepi
Batas-batas pengetikan, ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagaiberikut :
a. Tepi atas dan tepi kiri : 4 cmb. Tepi bawah dan tepi kanan : 3 cm
4. Pengisian ruangan
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh,artinya pengetikan harus dimulai dari batas tepi kiri sampai batas tepi
Skripsi S1 13
kanan dan jangan sampai ada ruangan yang terbuang kecuali alinea baru,persamaan, daftar, gambar, judul, atau hal-hal yang khusus.
5. Alinea baru
Alinea baru dimulai pada ketikan yang ke-6 dari batas tepi kiriketikan.
6. Permulaan kalimat
Bilangan, lambang, atau rumus yang mengawali suatu kalimat harusdieja, misalnya : sepuluh ekor tikus.
7. JUDUL, Sub Judul, Anak sub judul, dan lain-lain
a. JUDUL harus ditulis seluruhnya dengan huruf besar,diketik tebal dan diatur supaya simetris, dengan jarak 4 cmdari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik.
b. Sub Judul diketik seperti aline baru, semua kata diawalidengan huruf besar, kecuali kata penghubung dan katadepan, dan semua diketik tebal tanpa diakhiri dengan titik.Kalimat pertama sesudah sub judul dimulai dengan alineabaru.
c. Anal sub judul diketik mulai dari batas tepi kiri dan diketiktebal, hanya kata pertama diawali huruf besar, tanpa diakhiridengan titik. Kalimat pertama sesudah anak sub juduldimulai dengan alinea.
8. Rincian ke bawah
Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun kebawah, dapat digunakan urutan dengan angka atau huruf sesuai denganderajat rincian. Penggunaan tanda hubung (-) yang ditempatkan di depanrincian tidak dibenarkan.
9. Letak simetris
Gambar, persamaan dan judul diletakkan simetris terhadap tepi kiridan kanan pengetikan
10. Bilangan dan satuan
a. Bilangan harus diketik dengan angka, misalnya 10 g bahan,kecuali pada permulaan kalimat, angka harus dieja : Sepuluhgram bahan …
Skripsi S114
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan titik,misalnya massa telur 50,5 g.
c. Satuan yang dipakai sedapat-dapatnya satuan SI dandinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik dibelakangnya, misalnya m, g, kg, cal.
C. Penomoran
1. Halamana. Bagian awal skripsi, mulai dari halaman judul sampai ke
intisari, diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil.b. Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari pendahuluan
(Bab I) sampai ke halaman terakhir termasuk lampiran diberinomor dengan memakai angka Arab.
c. Nomor halaman ditempatkan 1,5 cm di sebelah kanan atas,kecuali kalau ada judul atau bab
2. Tabel dan gambarTabel atau gambar diberi nomor urut dengan angka Romawi besar
sesuai dengan nomor bab, bilamana perlu diikuti dengan angka Arabyang dipisahkan dengan titik.
3. PersamaanNomor urut persamaan atau rumus matematik, reaksi kimia, dan
lain-lainnya ditulis dengan angka Arab di dalam tanda kurung () danditempatkan di dekat batas tepi kanan.
D. Tabel dan gambar
1. Tabela. Judul tabel ditempatkan simetris di atas tabel, tanpa diakhiri
dengan titik.b. Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali kalau tidak mungkin
diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabeldicantumkan nomor tabel dan ditulis kata (lanjutan) tanpajudul.
c. Kalau tabel dibuat memanjang kertas, maka bagian atastabel harus diletakkan disebelah kiri.
d. Tabel diketik simetris.
Skripsi S1 15
e. Tabel yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipat,ditempatkan pada lampiran.
2. Gambara. Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar (tidak
dibedakan).b. Judul gambar diletakkan simetris di bawah gambar, tanpa
diakhiri dengan titik.c. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang lowong
di dalam gambar dan jangan pada halaman lain.d. Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka
bagian atas gambar diletakkan di sebelah kiri.e. Skala dan satuan pada grafik harus dibuat sejelas mungkin.f. Letak gambar diatur supaya simetris.
E. Bahasa
1. Bahasa yang dipakaiSkripsi ditulis dalam bahasa Indonesia yang baku, sesuai dengan
ketentuan ejaan yang disempurnakan.
2. Bentuk kalimatKalimat sedapat mungkin ditulis tanpa menggunakan kata ganti
orang.
3. Istilaha. Sedapat mungkin digunakan istilah Indonesia atau yang sudah di
Indonesiakan.b. Jika terpaksa harus dipakai istilah asing harus dijelaskan dengan
tanda khusus secara konsisten.
4. Hal-hal yang perlu diperhatikana. Kata hubung, misalnya sehingga dan sedangkan, tidak boleh
dipakai sebagai awal suatu kalimat.b. Kata “di mana” dan “dari”, sebagai terjemahan “where” dan
“of” dalam bahasa Inggris sering kurang tepat pemakaiannyadalam bahasa Indonesia yang baku.
c. Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke dan di.
Skripsi S116
d. Pemenggalan kata supaya disesuaikan dengan kaidah BahasaIndonesia yang benar.
F. Penulisan Nama
1. Nama penulis yang diacu dalam uraianPengacuan nama penulis menggunakan nama utama atau nama
keluarga. Dalam hal penulis lebih dari dua orang hanya disebut namapenulis pertama diikuti dengan dkk. atau et al..
Contoh :a. Menurut Prayoto (1978) …b. Integral kontinue tumpat (Soeparna dan Lee, 1986)
menghasilkan …c. Bensin dapat dibuat dari metanol (Setiadji dkk., 1976) …
Catatan : Penulis pada contoh (c) sebenarnya berjumlah 4 orang, yaitu
Setiadji, AH. B, McCullough, J.P., Leckthaler, C.H., dan Weisz, P.B.
2. Nama penulis yang diacu dalam uraianDalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan namanya,
dan tidak boleh hanya penulis pertama ditambah dkk. atau et al. saja.
Contoh :a. Meisel, S.C., McCullough, J.P., Leckthaler, C.H., and Weisz, P.B.b. Tidak hanya : Meisel, S.L. dkk. atau Meisel, S.L. et al.
3. Nama penulis lebih dari satu kataJika nama penulis terdiri atas 2 nama atau lebih, cara penulisannya
menggunakan nama keluarga atau nama utama diikuti dengan koma dansingkatan nama-nama lainnya masing-masing diikuti titik.
Contoh :a. Sutan Takdir Alisyahbana ditulis : Alisyahbana, S.T.b. Donald Fitzgerald Othmer ditulis : Othmer, D.F.c. Kirbani Sri Brotopuspita ditulis : Kirbani, S.B.
4. Nama yang diikuti dengan singkatan
Skripsi S1 17
Nama utama atau nama keluarga yang diikuti dengan singkatan, ditulissebagai nama yang utuh.
Contoh :a. Mawardi A.I. ditulis : Mawardi A.I.b. Willian D. Ross Jr., ditulis Ross Jr, W.D.
5. Nama dengan garis penghubungNama yang lebih dari dua kata tetapi merupakan kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan dirangkai dengan garis penghubung.
Contoh :Anwar-Dhani, El-Bedewi
6. Derajat kesarjanaanDerajat kesarjanaan dan gelar lainnya tidak boleh dicantumkan
dalam penulisan nama kecuali dalam ucapan terima kasih.
G. Daftar PustakaDaftar pustaka hanya memuat pustaka yang benar-benar diacu dalamskripsi dan disusun sebagai berikut :
1. Ke bawah menurut abjad nama utama atau nama keluargapenulis pertama.
2. Ke kanan :a. Buku : penulis, tahun, judul buku, jilid, terbitan ke,
halaman, nama penerbit dan kota.b. Majalah : penulis, tahun, judul tulisan, nama majalah
(dengan singkatan resminya), jilid dan halaman.
Contoh halaman Daftar Pustaka tercantum di Lampiran 6.
Skripsi S118
Lampiran 1. Contoh halaman dan bahan sampul depan
SKRIPSI
STUDI KELAYAKAN TEKNIK
AUTORADIOGRAFI LUKISAN CAT MINYAK
Yusuf Wibisono86/56432/PA/4109
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Universitas Gadjah Mada
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Yogyakarta
1991
Skripsi S1 19
Lampiran 2. Contoh halaman judul
SKRIPSI
STUDI KELAYAKAN TEKNIK
AUTORADIOGRAFI LUKISAN CAT MINYAK
Yusuf Wibisono86/56432/PA/4109
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh derajat sarjana S1Program Studi Fisika pada Jurusan Fisika.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Universitas Gadjah Mada
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Yogyakarta
1991
Skripsi S120
Lampiran 3. Contoh halaman pengesahan
SKRIPSI
STUDI KELAYAKAN TEKNIK AUTORADIOGRAFI
LUKISAN CAT MINYAK
Yusuf Wibisono86/56432/PA/4109
Dinyatakan lulus ujian skripsi oleh tim penguji pada tanggal 28 Februari 1991
Tim Penguji
Dr. Kusminarto (Pembimbing I) Drs. Guntur Maruto, SU.
Dr. Hary Gunarto (Pembimbing II) Drs. Muslim, Ph.D.
Drs. R. Sudirman
Skripsi S1 21
Lampiran 4. Contoh halaman intisari
INTISARI
UJI TYROSINASE JAMUR MERANGSEBAGAI KATALIS
Oleh
SUHANDY LEONARDO86/65439/3789
Telah dilakukan uji enzim tirosinase dari jamur merangsebagai katalis reaksi oksidasi p-kresol dengan oksigen dari udara dansebagai katalis reaksi transesterifikasi antara ATEE dengan metanol.
Enzim tirosinase diperoleh dari ekstraksi jamur merangdengan menggunakan aseton sebagai media pengendap. Sebagaipembanding digunakan tirosinase dari Sigma Co.
Uji aktivitas katalitik oksidasi diamati dengan spektrofotometerUV-vis, sedangkan uji aktivitas katalitik transesterifikasi diamatidengan HOLC. Reaksi pertama dilakukan dalam kloroform dan solvenmethanol. Reaksi transesterifikasi dilakukan dalam atmosfir nitrogenuntuk mencegah terjadinya oksidasi.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tirosinase baik dariSigma Co maupun hasil ekstraksi jamur merang mampu mengkatalisisreaksi oksidasi tetapi tidak cukup aktif sebagai katalis reaksitransesterifikasi.
Skripsi S122
Lampiran 5. Contoh cara pengacuan daftar pustaka
1. Nama penulis pada bagian permulaan dan didalam kalimat
Sumartono (1990) menyebutkan bahwa sambatan dari dua seratoptik mengalami rugi daya.
Gabungan metode konvolusi dan metode iterasi telah diusulkan olehKusminarto (1991) untuk mendapatkan rekonstruksi citra yang cepat danakurat.
Energi surya merupakan energi alternatif yang bersih dan tidakberbahaya namun teknologinya masih cukup mahal (Dimsiki, 1979).
2. Nama penulis 2 orang
Setiaji dan Utoro (1989) memanfaatkan lempung sebagaikatalisator.
3. Penulis lebih dari 2 orang
Reaktor Serba Guna Siwabesy merupakan reaktor yang bersifat unikdalam komposisi bahan bakarnya (Prayoto dkk, 1989).
4. Yang diacu lebih dari 2 sumber
Menurut Suryo Guritno (1988), Subanar dan Soeparna (1989) danSetiadji (1990)atau ditulis : (Suryo Guritno, 1988; Subanar dan Soeparna, 1989; Setiadji,1990)
5. Pengacuan dari sumber tak langsung
Hasil yang sama ditunjukkan pula oleh Subanar dan Soeparna (Lee,1990)
Catatan : Dalam hal ini yang terdapat dalam daftar pustaka hanyalahtulisan Lee.
Skripsi S1 23
Lampiran 6. Contoh halaman Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, J.R., 1981, Catalysis Science, Volume 1, Berlin Heidelberg, NewYork.
Allinger, N.L., 1976, Organic Chemistry, Second edition, Worth Publishers,Inc., New York.
Anderson, J.R., 1981, Catalysis Science, Volume 1, Berlin Heidelberg, NewYork.
Billmeyer, A., 1963, J. Polymer Sci. Part. C4., 1291-1301Brown, J.F., Swidler, M., 1962, U.S. Part. 3. 065-248Brown, J.F., Swidler, M., 1979, Steam Cracking of Hydrocarbon, Ind.
Eng.Chem. Prod. Res. Dev., 18,135-142.Cranston, L.G., 1957, The Structure and Properties of Porous material,
Butterworth, London.Dollimor, D., 1962, Properties of the South Wales’s clay, J. Appl. Chem.,
14, 109.Elliot, D.C., 1980, “Bench Scala Research in Biomass Liquefaction by the
CO-Steam Process”, Can.J.Chem.Eng., 58, 730-734.Friedlander, C.R., Frink, M., 1965, I.U.P.A.C. Macromolecul Simposium
Prague September.Laidler, K.J., 1980, Chemical Kinetics, Second edition, Tata McGraw-Hill,
New Delhi.Odian, G., 1970, Principles of Polimerization, McGraw-Hill Book
Company, New York.Piere, C.J., 1953, J.Phys. Chem., 57, 140.Rebeiro, F.R., 1984, Zeolites Sciense and Technology, NATO Scientific
Affair Division, Boston.Sastohamidjojo, H., 1985, Spektroskopi, Edisi Pertama, cetakan pertama,
Liberty, Yogyakarta.Wheller, A., 1955, Catalysis, Vol. 2, Rheinhold, New York.
Skripsi S124